MINGGU PON, 2 AGUSTUS 2015 TAHUN 66 NO. 162 ■ TERBIT 20 HALAMAN
Tragis, Daerah Dipimpin Plt ● Demokrat Ikut Dukung Perppu Calon Tunggal JAKARTA - Ketiadaan aturan khusus untuk mengantisipasi penundaan pilkada karena hanya ada satu pasang calon berpotensi menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.
SM/Antara
PEMBUKAAN MUKTAMAR: Presiden Joko Widodo bersiap memukul beduk didampingi Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai tanda pembukaan Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Muktamar tersebut berlangsung hingga 5 Agustus.(30)
”Islam Nusantara’’Cermin Islam Rahmatan Lil Alamin ● Presiden Jokowi Bersarung ala Nahdliyin JOMBANG - Presiden Joko Widodo mengapresiasi tema Muktamar Ke-33 NU, yaitu ‘’Meneguhkan Islam Nusantara untuk Membangun Peradaban Indonesia dan Dunia’’. Konsep Islam Nusantara dinilai sebagai cermin Islam yang rahmatan lil alamin (membawa rahmat bagi seluruh alam semesta). Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato pada pembukaan Muktamar di GOR Merdeka, Alun-alun Jombang, Sabtu (1/8). Pem-
bukaan dihadiri ribuan nahdliyin, sejumlah menteri, dan tokoh nasional. “Saya apresiasi tema besar NU. Saya mendorong tema ini dimaknai secara positif,” kata Jokowi yang berpeci, berjas hitam, dan bersarung sesuai ciri khas warga NU. Tema ini menunjukkan NU sebagai ormas yang merupakan poros bangsa. Jokowi juga mengatakan bahwa Islam Nusantara memperlihatkan warga NU sebagai sumber kedamaian dan keadilan.
“NU telah mampu mewujudkan Islam yang moderat. Karena itu kita harus berterima kasih pada Kiai Hasjim (KH Hasjim Asy’ari, pendiri NU) yang mengembangkan Islam moderat,” ucapnya. Jokowi punya harapan tersendiri bagi NU. Ormas tersebut diharapkan bisa mewujudkan kerja sama yang baik untuk kesejahteraan bangsa. Dengan demikian, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia akan selalu dikenal. “Saya menaruh harapan pada NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia untuk jadi jembatan peradaban antarbangsa sebagai Islam rahmatan lil alamin,” tutur Jokowi. (Bersambung hlm 9 kol 4)
Para Seleb pun Menulis SELEBRITAS menulis buku seperti jadi kegaliban. Artis cantik asal Australia, Isla
2
Fisher, misalnya, melahirkan novel Seduced by Fame (1995). Model papan atas Naomi Campbell menulis novel Swan (1996). Ada pula Steve Martin (Shopgirl, 2000), Ethan Hawke (The Hottest State, 1996), Sylvester Stallone (Paradise Alley, 1977), Pamela Anderson (Star: A Novel, 2004), Marlon Brando (Fan-Tan, 2006), Macauley Culkin (Junior, 2007), Johnny Cash (Man in White, 1986), Bob Dylan (Tarantula, 1971), dan Britney Spears (A Mother’s Gift, 2001). Menulis novel, autobiografi, cerpen, atau kumpulan puisi seperti menjadi gaya hidup. Atau, penanda “tingkat lebih lanjut” bagi selebritas. Bahkan sebagian menganggap menulis adalah panggilan jiwa. Perkara dibeli atau tidak, itu belakangan. Yang utama, mereka telah menumpahkan pikiran dan perasaan
NASIONAL
MUI Rekomendasikan BPJS Disempurnakan
7
INTERNASIONAL
Bocoran Dakwaan PM Najib Diklarifikasi
Hilangkan Stres dengan Cara-cara Jitu Ini (Kanal “Gaya Hidup”) Mie Mamen, Suguhkan Cita Rasa Oriental dan Jawa (Kanal “Kuliner”)
dalam tulisan. Meski, dalam timbangan pemerhati buku, tulisan mereka biasa-biasa saja. Bahkan tak sedikit yang memandang dengan seperempat mata. Namun tetap ada yang luar biasa dari karya mereka. Di Indonesia, Dewi “Dee” Lestari patut dikedepankan. Karya-karyanya, seperti novel Supernova 1: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh (2001), Supernova 2: Akar (2002), kumpulan prosa dan puisi Filosofi Kopi (2003), Supernova 3: Petir (2004), kumpulan cerita Rectoverso (2008), novel Perahu Kertas (2009), kumpulan cerita Madre (2011), Supernova 4: Partikel (2012), dan Supernova 5: Gelombang (2014) menempatkan dia sebagai selebritas yang menulis dengan kedalaman teruji. Beberapa buku Dee sudah difilmkan dan laris manis. Ya, penyanyi mantan personel trio Rida Sita Dewi (RSD) itu memang luar biasa sebagai penulis. Ada pula Rieke Diah Pitaloka. Dia telah menelurkan kumpulan puisi Renungan
Kloset: Dari Cengkeh sampai Ultrecht (2003), buku filsafat Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat (2004), kumpulan puisi Ups! (2005), dan kumpulan puisi Sumpah Saripah (2011). Pada masa awal karier kepenulisan awal tahun 2000-an, Rieke tergabung dalam Konsorsium Wartawan Kebudayaan (KWK) dan meramaikan JakArt@2003. Puisi-puisi Rieke, pemain sinetron dan film, pernah ditimbang oleh penyair Sitok Srengenge. “Biasa saja, wis rak usah ditakokke,” ujar Sitok kala itu, saat Rieke mendeklamasikan beberapa puisi dari buku pertamanya di Warung Apresiasi (Wapres), Bulungan, Jakarta. Buku filsafatnya, yang bermula dari tesis S-2 Banalitas Kejahatan: Aku yang Tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt perihal Kekerasan Negara, dinilai Goenawan Mohamad biasabiasa saja, untuk tak menyebut tak punya ketajaman amatan. (Bersambung hlm 9 kol 1)
Jika pilkada diundur, kepemimpinan daerah otomatis akan berada di tangan pelaksana tugas (Plt). Kondisi tersebut dinilai sebagai hal yang tragis. Sebab, kewenangan Plt sangat terbatas sehingga pembangunan di daerah akan terhambat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Karena itu, sejalan dengan PDIP, Demokrat mendukung opsi penyiapan perppu yang membuat pengaturan baru terkait dengan 12 daerah yang hanya memiliki satu pasang calon. “Tragis kalau ada yang harus dijabat Plt. Sudah saatnya dipikirkan terobosan. Kalau perlu dengan perppu,” tegas Amir. Partai Demokrat menilai, calon tunggal dalam Pilkada Serentak 2015 tidak boleh dibiarkan oleh Presiden Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, Presiden perlu segera menerbitkan perppu. (Bersambung hlm 9 kol 1) Amir
Syamsuddin SM/Antara
Menulis Butuh Keberanian WRITER’S block atau kemacetan menulis adalah satu persoalan krusial dan mendasar dari penulis untuk menyelesaikan tulisan. Selain urusan ide dan mempertahankan stamina. Dee, yang bernama lengkap Dewi Lestari Simangunsong, di laman pribadi, deelestari.com, memberikan kiat untuk menyiasati persoalan itu. Solusinya memang tak menyenangkan dan ditakuti semua penulis, yakni membongkar cerita. “Artinya, jerih payahmu berhalaman-halaman bisa berakhir di tong sampah. Ide cerita yang (Bersambung hlm 9 kol 1)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Berbekam-ria
Pendukung Adnan Lolos dari Jerat AHWA ● Server Panitia Ngadat JOMBANG-Kandidat ketua umum PBNU Muhammad Adnan terus mengawal peserta dari cabang-cabang Jateng dalam registrasi di GOR Merdeka Jalan KH Abdurrahman Wahid, Jombang. Tidak sia-sia upaya mantan ketua PWNU Jeteng dua periode itu dalam mengamankan pendukungnya supaya lolos dari upaya intervensi dari PBNU terkait pencantuman nama anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) dalam kolom registrasi, yang dijadikan alasan untuk menolak masuk jadi peserta.
“Setelah peserta memprotes keras dan bertubi-tubi kepada PBNU, akhirnya semua diberi hak sama, baik yang mengisi usulan 9 nama calon AHWA maupun yang menolak,” kata Adnan, Sabtu (1/8). Awalnya, menurut dia, mereka yang menolak mengisi pencantuman AHWA hanya diberi ID card acara pembukaan, dan tidak bisa dipakai untuk mengikuti sidang-sidang. Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Muktamar Syaifullah Yusuf mengatakan,
AHWA yang diputuskan itu justru merupakan usulan dari PCNU dan PWNU. “ Kalau sekarang dicabut, ya silakan. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri.” Mengingat banyaknya peserta yang melakukan registrasi pada saat bersamaan, menyebabkan server komputer panitia di GOR Merdeka Jombang ngadat, Sabtu (1/8). Proses registrasi pun dihentikan sementara waktu. “Registrasi kami tutup 30 menit karena server down,’’kata panitia lewat pengeras suara. Akibatnya, terjadi penumpukan peserta di pintu masuk GOR. Untung, panitia sigap segera membagikan konsumsi. (di,G14-10)
Minggu, 2 Agustus 2015 Pukul 09.30 - 22.30 WIB
Agenda Kegiatan -
-
Sidang pleno II, laporan pertanggungjawaban (LPJ) PBNU masa khidmat 2010-2015, pandangan umum atas LPJ PBNU Jawaban atas pandangan umum LPJ PBNU. Lokasi di ruang pleno, Alun-alun Jombang
DI tengah ketegangan suasana proses registrasi peserta muktamar, sejumlah muktamirin menyempatkan diri berbekam. Terapi dengan menggunakan tanduk sapi khas Madura ini yang bertarif Rp 50 ribu itu tampak ramai di depan GOR. Juru bekam Heri (38), asal Pamekasan, Madura, berharap mendapat berkah dari muktamar. “Tiap event NU sekelas muktamar, munas, saya selalu datang untuk membekam. Dulu, acara di Solo dan Makassar saya juga hadir.” Dia menuturkan, pada masa awal era reformasi ia membekam Menteri Pertahanan Mahfud MD. ‘’Begitu Beliau selesai saya bekam, banyak pengunjung ikut-ikutan minta dibekam.” (di-10)
Berperahu 24 Jam PENGURUS PCNU Masalembu Kabupaten Sumenep, Jatim rela menempuh perjalanan 24 jam menggunakan perahu untuk mengikuti muktamar. Sabtu (1/8) pagi, 8 pengurus nahdliyin sudah tiba di Jombang. Perjalanan dengan perahu kecil selama 24 jam itu terpaksa dilakukan karena jadwal kapal perintis yang biasa dijadikan sebagai alat transportasi tidak kunjung datang. (G14-10)
MUI Rekomendasikan BPJS Disempurnakan ● Menkes Minta Klarifikasi MAKASSAR-Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak pernah memberi label haram untuk BPJS Kesehatan. Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin menegaskan bahwa MUI menilai layanan itu memang tak sesuai syariah, tapi belum pernah ada fatwa haram. “Saya menengarai ada misunderstanding yang berkembang jadi polemik out of context yang liar tentang BPJS Kesehatan. Seolah-olah MUI mengeluarkan fatwa yang mengharamkan. Itu tidak benar,” kata dia di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (1/8). Din sudah membaca naskah ijtima ulama MUI se-Indonesia soal BPJS yang berjudul ”Keputusan Ijtima Komisi Fatwa MUI tentang Panduan BPJS Kesehatan”. Dari judulnya saja, kata dia, tak ada penegasan fatwa
haram. “Jadi itu lebih bersifat rekomendasi,” kata dia yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah. Minta Klarifikasi Diakuinya, dari ijtima ulama, ada pandangan bahwa BPJS ini belum in line, belum sejalan dengan syariah sehingga direkomendasikan disempurnakan. Semisal kesimpulan BPJS Kesehatan masih mengandung riba. Ada masalah syariah terkait akad dan status iuran sehingga direkomendasikan untuk disempurnakan.
Haram-Halal HANYA dalam hitungan hari setelah BPJS dinyatakan haram oleh MUI, asuransi Pemerintah itu dinyatakan halal oleh PBNU. Menarik karena dua lembaga ini memiliki kewibawaan dan pengaruh besar. Akibatnya, dua fatwa yang berbeda tetapi sama-sama memiliki pengaruh besar bisa menimbulkan berbagai reaksi: bisa kontraksi, bisa kontroversi, bisa demokratisasi, tetapi bisa juga pragmatisasi. Bagi masyarakat yang terkontraksi, ia akan kaget dan gundah. Masyarakat ini jenis pihak yang sangat hormat kepada figur guru dan anutan. Ketika para anutan berbeda haluan, mereka butuh bekerja keras untuk menenentukan pilihan. Sungguh tidak mudah, karena setiap guru bagi mereka mengagumkan. Pada kekaguman mana pilihan akan dijatuhkan? Bagi masayarakat terkontroversi, mereka akan dilanda perdebatan hebat. Mereka bukan masyarakat pengagum melainkan masyarakat kritis dan para kritikus. Mereka bukan tidak punya guru dan tokoh anutan, tetapi bahkan guru pun lebih mereka tempatkan sebagai rekan debat. Masyarakat kritikus ini pada akhirnya tetap akan menjatuhkan pilihan tetapi setelah mereka kenyang berdebat dan dahaga intelektual mereka ter-
Secara terpisah, Menkes Nila Moeloek siap berdiskusi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta klarifikasi soal BPJS yang disebut tidak syariah. “Ya kita dengar dulu maksud sebenarnya itu apa,” kata dia di sela-sela peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8). Dikatakan, pertemuan akan digelar dalam waktu dekat. Nantinya pemerintah meminta klarifikasi kategori tidak syariah yang telah disematkan MUI kepada pelaksanaan BPJS. Meskipun disebut tidak syariah, ia memastikan hingga saat ini pelayanan BPJS tidak terganggu sedikit pun. Baik BPJS maupun Kartu Indonesia Sehat dianggapnya masih dibutuhkan oleh masyarakat. ”Terutama masyarakat yang tidak mampu, itu sangat bermanfaat.” (D19,dtc,ant-10)
puaskan. Sementara bagi masyarakat yang terdemokrasi mereka akan menangkap perbedaan fatwa ini sebagai bagian dari keniscayaan berdemokrasi. Mereka adalah kaum yang yakin kepada pilihan tetapi tenang kepada perbedaan. Di dalam keyakinan mereka sebenarnya jauh-jauh hari pilihan telah bulat dijatuhkan, sebelum perbedaan itu dilahirkan. Mereka adalah pihak yang telah decided, pihak yang telah memutuskan tetapi karena kesadaran berdemokrasi, mereka memberi ruang sangat terbuka kepada para undecided. Golongan terakhir adalah pihak yang terpragmatisasi. Saya menduga golongan ini sangat banyak, kalau tidak malah yang terbanyak. Mereka adalah pihak yang masih terlalu dini untuk diajak berdebat soal halal-haram, baik karena alasan pengetahuan maupun alasan penghasilan. Alasan itu adalah argumentasi logis mereka untuk masuk ke dalam zona ‘’darurat’’. Di dalam keadaan darurat, semua keketatan hukum mendapat aneka dispensasi dan kelonggaran. Bagi masyarakat jenis ini, yang halal, haram, sunah, makruh, dan mubah bertali-temali dengan sangat dinamis. Saya menduga, jumlah yang mengalami kedaruratan semacam inilah pihak yang paling dulu harus diprioritaskan oleh negara. Di dalam skala kehidupan sosial, para awam adalah pihak yang paling harus dibela lebih dulu karena aneka keterbatasan mereka. Biarlah mereka urut menjalani tahapannya. Biarlah mereka lebih dulu sehat raganya, baru pelan-pelan sehat jiwanya. Masuk kategori manakah Anda? (62)
SM/Antara
KERTAS SUARA: Ketua PPMuhammadiyah Din Syamsudin (kanan) memasukkan kertas suaranya saat Sidang Tanwir Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8). Sidang Tanwir membahas pemantapan materi yang akan dibahas dalam sidang Muktamar.(30)
Din Tegaskan Negara Pancasila MAKASSAR-Muhammadiyah kembali menegaskan sikap organisasinya tentang konsep negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin mengatakan, konsep negara Pancasila tidak perlu lagi dipersoalkan karena seluruh anak bangsa ini sudah terikat dengan kesepakatan pada kemerdekaan. ”Negara Pancasila jangan menjadi masalah yang justru menjerat umat Islam dan akhirnya tak bisa mengisi pembangunan,” kata dia ketika membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sabtu (1/8). Menurutnya, Muhammadiyah harus siap bersaing dan bertanding mengisi negara Pancasila dengan berbagai hal yang dapat memajukan umat dan bangsa Indonesia. Penegasan mengenai wawasan kebangsaan tersebut bakal diperdalam pada sidang tanwir. Sidang juga mengagendakan pen-
tingnya model dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ia menyebut dakwah komunitas menjadi salah satu konsep yang bakal dibahas peserta tanwir. Sebenarnya konsep dakwah komunitas sudah pernah dilakukan hanya belum mendalam. Kini, lanjut dia, saatnya dakwah komunitas menjadi perhatian lebih serius dan harus nyata. Ia mengatakan, bukan zamannya lagi melakukan dakwah yang tidak berbasis kenyataan. Dakwah tidak perlu muluk-muluk, yang penting menyentuh realitas kehidupan masyarakat. Luar Negeri Sejumlah perwakilan Muhammadiyah dari berbagai negara juga hadir pada sidang tanwir dan muktamar. Mereka berasal dari Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Mauritius, komunitas muslim Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan Rusia. Din juga menyinggung soal tambahan nama pada Islam. Ada yang menyebut Islam A, B dan lainnya. Namun menurutnya, cukup Islam saja karena Islam sangat
maju dan jauh ke depan. Pemikiranpemikiran yang berdasarkan Islam tak perlu dibatasi dengan sebutan-sebutan tertentu. Menurytnya, Islam tak perlu dibatasi karena ini adalah agama kemajuan dan peradaban. Gerak dan perkembangan Islam sangat dinamis dengan watak damai, rukun, dan santun. ”Kalau umat hanya membahas Islam yang begini dan begitu maka tidak akan maju-maju. Kita hanya menjadi objek.” Ia berharap pada tanwir dan muktamar kali ini muncul pemikiran dan gagasan baru mengenai gerak langkah organisasi. Muhammadiyah membutuhkan pikiranpikiran baru yang jernih demi tercapainya Islam yang berkemajuan. Hal itu bisa tercapai kalau peserta tanwir dan muktamar melakukan kegiatan secara lurus, berkualitas, elegan dan bermartabat. Tanwir Muhammadiyah berlangsung 13 Agustus 2015 dilanjutkan muktamar pada 3-7 Agustus. Ribuan peserta sudah berdatangan dan panitia menyambutnya dengan menggelar pawai mengelilingi kota Makassar.(D19-10)
Setelah KPK, Kini KY Dikriminalisasi Oleh A Zaini Bisri SULIT untuk tidak menduga bahwa penetapan tersangka pencemaran nama baik terhadap dua komisioner Komisi Yudisial, Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Syahuri, bukan sebagai kriminalisasi. Ketua dan anggota KYitu ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri berdasarkan laporan Sarpin Rizaldi, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Suparman dan Taufiqurrahman dituding Sarpin telah mencemarkan nama baiknya atas pernyataan di muka umum terkait putusan praperadilan Komjen Budi Gunawan (BG). Bareskrim juga tengah memeriksa dua aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo dan Emerson Yuntho, atas laporan Romli Atmasasmita dengan tuduhan yang
sama. Adnan dan Emerson, melalui keterangannya di media massa, dianggap mencemarkan nama baik Romli sebagai calon panitia seleksi pimpinan KPK yang tidak pro terhadap pemberantasan korupsi. Pengusutan Bareskrim terhadap kasus komisioner KY dan aktivis ICW dalam waktu bersamaan itu, tak pelak menimbulkan reaksi keras masyarakat atas proses hukum yang mengancam demokrasi, khususnya hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hak ini dijamin oleh konstitusi. Pemidanaan atas Suparman dan Taufiqurrohman dinilai sangat kental konflik kepentingan Polri terkait putusan praperadilan bagi BG. Karena itu, Ketua Komnas HAM Hafid Abbas meminta Polri bertanggung jawab membuktikan penetapan dua komisioner KY itu bukan karena kisruh praperadilan Komjen BG. Kriminalisasi terhadap nara-
sumber berita akan memasung kebebasan pers. Kasus dua aktivis ICW bisa menjadi preseden buruk bagi insan pers. Media akan terhalang untuk menyajikan berita yang objektif karena sumber berita takut dipidana. Mantan anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo menilai, wartawan bisa menjadi sasaran berikutnya bila narasumber media berhasil dikriminalisasi. Bibit Otoritarianisme Langkah Bareskrim yang melemahkan sesama lembaga penegak hukum lainnya itu dapat menjadi bibit kembalinya otoritarianisme di negeri ini. Setelah KPK dibuat mati suri melalui kriminalisasi terhadap dua pimpinannya, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, KY yang sama-sama produk reformasi akan segera mengikuti jejaknya. KPK dan KYdiciptakan untuk mengatasi krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum. Krisis ini merupakan bagian dari ketidakper-
cayaan publik terhadap negara. Keduanya merupakan terobosan dalam agenda pemberantasan korupsi serta pengawasan terhadap perilaku dan martabat hakim. Pembentukan KPK dan KY serta komisi-komisi negara lainnya sebagai auxiliaries body (lembaga penunjang) adalah untuk memperkuat kewenangan negara lewat masyarakat. Ketika negara lemah, masyarakat diberi kepercayaan untuk mengelola sebagian urusan pemerintahan. Kedudukan KPK maupun KY tetap sentral dalam bidangnya dan dipercaya publik ketika lembaga-lembaga penegakan hukum pemerintah masih lemah. Menurut Transparency International, Polri dan lembaga peradilan menduduki peringkat teratas lembaga negara terkorup. Tiga besar lembaga terkorup adalah Polri, DPR, dan peradilan termasuk Kejaksaan.
Sebagai negara demokrasi, Indonesia sepantasnya memiliki lembaga-lembaga negara yang kuat dan saling bersinergi untuk menyukseskan agenda reformasi. Bukan sebaliknya, saling melemahkan demi agenda individu atau karena konflik kepentingan. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden Joko Widodo didesak turun tangan menghentikan kegaduhan di bidang polhukam ini, sekaligus meredam ”agresivitas” Bareskrim yang berpotensi merusak agenda reformasi. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno berusaha memediasi kasus ini, namun Sarpin belum juga mencabut laporannya. Tanpa pencabutan laporan, mediasi akan gagal. Begitu pula kasus kriminalisasi sumber berita, seharusnya bisa dimediasi oleh Dewan Pers. Banyak kasus sejatinya bisa diselesaikan lebih mudah jika pejabat negara tulus dalam melayani masyarakat. (10)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Motivasinya Berbeda Mourinho dan Wenger memiliki rivalitas yang panjang. The Happy One berada di atas angin karena selalu menang dalam 13 pertemuan terakhir saat bertemu The Professor. Situasi tambah panas lantaran 18 bulan lalu Mourinho mengklaim Wenger sebagai pelatih spesialis kekalahan. Keduanya akan bentrok pada Minggu 2 Agustus 2015 malam WIB di Wembley Stadium, saat membawa Chelsea dan Arsenal bertanding dalam Community Shield. Mourinho yakin akan kembali memecundangi Wenger untuk yang kesekian kalinya. ’’Saya tidak pernah menganggap menjadi hal yang spesial jika kalahkan Arsenal. Saya tidak pecah dalam kegembiraan saat mengalahkan mereka, dan saya tidak membuat drama ketika kalah. Siapa tahu mereka bisa mengalahkan kami,’’ kata Mourinho, seperti dilansir Goal, Sabtu (1/8). ’’Saya pikir Community Shield ada di tengahtengah. Lebih kepada pertandingan persahabatan, mirip seperti melawan Barcelona dan Paris SaintGermain (International Champions Cup). Tapi lebih berat ke liga, jadi motivasinya berbeda,’’ lanjutnya. Mourinho sama sekali tidak peduli memiliki rekor cemerlang atas Wenger. ’’Tidak. Itu bukan sebuah masalah. Arsenal, pelatihnya, siapa pun itu,’’ kata pelatih berkebangsaan Portugal ini. Sulit Bikin Gol Sementara itu, Arsenal tak bisa membuat sebiji golpun ke gawang Chelsea dua musim terakhir. Bek The Gunners, Per Metesacker, pun meminta rekanrekannya bisa mematahkan kebuntuan itu di Wembley
LONDON - Jelang digelarnya partai Community Shield yang mempertemukan Chelsea melawan Arsenal, Jose Mourinho mengumbar psywar atau perang urat saraf. Dia menyatakan, meraih kemenangan atas The Gunners bukanlah sesuatu yang istimewa.
nanti. Statistik pertemuan musim lalu juga mendukung pesimisme tersebut. Arsenal tak pernah menang atas Chelsea dalam dua laga yang dilakoni. Bahkan, tak satu pun gol bisa dibuat para pemain Arsenal dalam dua laga musim lalu itu. Pertemuan di liga menunjukkan Arsenal kalah 0-2 di Stamford Bridge dan imbang 0-0 di Emirates. Begitu pula kompetisi musim 2013/2014. Arsenal gagal membuat gol dalam tiga pertandingan. Malah gawang mereka kebanjiran enam gol saat melawat ke Stamford Bridge di ajang Liga Inggris. Dengan bekal pertemuan itu, Arsenal bertekad untuk memperbaiki penampilan. Mereka tak akan membiarkan gawang lawan tetap perawan. ’’Kami sudah cukup lama tak bermain di Wembley dengan situasi seperti ini,’’ kata Mertesacker seperti dikutip Sports Mole. ’’Mereka bermain sangat bagus musim lalu. Mereka benar-benar konsisten dan selalu bertahan dengan bagus mulai dari lini depan. Aku rasa jika kami bisa belajar sesuau dari Chelsea, dengan bisa tampil konsisten sepanjang musim. Anda haruslah konsisten, utamanya di liga,’’ jelas dia. (rtr,A4-21)
Fly Emirates Fly Emirates
Fly Emirates
Fly Emirates
Fly Emirates Fly Emirates
Fly Emirates
Fly Emirates
Fly Emirates
Fly Emirates
Mesut Ozil
Cesc Fabregas
SM/rtr
SM/rtr
Akhirnya United Sepakati Nilai Transfer De Gea MANCHESTER - Setelah proses yang memakan waktu cukup panjang, Real Madrid bisa bernafas lega karena transfer David De Gea akan segera rampung. Pihak El Real dipercaya sudah mencapai kata sepakat mengenai nilai transfer dengan Manchester United. Sebelumnya Madrid memang beberapa kali mendapatkan pe-
nolakan dari pihak United perihal nilai transfer untuk menebus kiper 24 tahun tersebut. Ditambah lagi United memberikan berbagai persyaratan yang membuat proses transfer tertunda, salah satunya soal transfer Sergio Ramos. Sebagaimana dimuat Squawka, Sabtu (1/8), Setan Merah diklaim telah menyepakati mahar senilai 35 juta Euro atau senilai
Rp 523 miliar. De Gea memang menjadi buruan utama Madrid pada bursa transfer kali ini. Jika tak ada halang rintang yang kembali menghambat proses kepindahan mantan kiper Atletico Madrid tersebut, maka klub yang meraih gelar La Decima pada 2013 bisa memboyong sang pemain sebelum bursa transfer musim panas ditu-
tup. De Gea sendiri masih memiliki kontrak satu musim lagi di Old Trafford. Dengan kata lain, musim depan kontrak sang pemain akan habis. Jika skenario terburuknya Madrid tetap gagal mendapatkan De Gea musim panas ini, maka mereka berpeluang untuk memboyongnya secara gratis tahun depan. (rtr,A4-21)
SM/rtr
Casillas Ungkap Alasan Pilih Porto
Iker Casillas
MADRID - Iker Casillas untuk kali pertama mengungkapkan alasannya memilih FC Porto sebagai klub pelabuhannya setelah hengkang dari Real Madrid. Kiper 34 tahun itu mengaku mendapat banyak tawaran. Porto bukan satu-satunya klub yang berusaha mendapatkan Casillas. Arsenal dan Tottenham Hotspur adalah dua klub Inggris yang berusaha mendapatkan Casillas. ’’Saya bergabung dengan Porto lebih karena kepercayaan dan pengertian yang saya punya dengan pelatih Julen Lopetegui. Saya mendapat tawaran lain, yang tidak membuat saya tertarik,’’ ujar Casillas seperti dilansir Football Espana. Casillas juga memilih Porto karena Portugal merupakan salah satu negara terdekat dari Spanyol. Dengan jarak sekitar 400 kilometer, Casillas bisa melalui perjalanan Madrid-Porto atau sebaliknya dengan cepat. ’’Bergabung dengan Porto adalah salah satu cara saya melupakan masa lalu dengan Madrid di Spanyol. Bergabung dengan klub di luar Spanyol, tapi relatif dekat,’’ ujar Casillas. ’’Porto juga klub besar, jadi mereka membuat saya tertarik. Di sini, saya bisa melanjutkan karier dengan klub penting dan mengembangkan permainan. Kami akan berusaha merebut trofi, di Portugal dan Eropa.’’ Casillas diklaim meninggalkan Madrid karena diperlakukan tidak adil oleh presiden El Real, Florentino Perez. Keputusan Perez yang ingin merekrut David de Gea dari Manchester United membuat Casillas memilih pergi dari Santiago Bernabeu. (rtr,A4-21)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Candra Berharap Hendra/Aksan Juara ● Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
SM/Hendra Setiawan
LEWATI LAWAN: Gelandang PSIS M Yunus (kiri) berlari melewai bek Persis Rohmad Sabani pada pertandingan final leg kedua Piala Polda Jateng Intidana 2015 di Stadion Manahan, Kamis (30/7) lalu. (21)
Habis-habisan di Laga Pamungkas SEMARANG - PSIS akan tampil habishabisan pada laga pamungkas Piala Polda Jateng-Intidana 2015. Tak hanya sekadar mempertahankan keunggulan 1-0, melainkan menambah gol pada lanjutan final leg pertama melawan Persis di Stadion Jatidiri, Minggu (2/8) sore ini pukul 15.30 WIB. Kapten Tim PSIS Fauzan Fajri menuturkan, keunggulan 1-0 belum sepenuhnya membuat posisi Laskar Mahesa Jenar aman. Persis yang gagal menang di leg kedua setelah hanya bermain imbang 0-0, bisa saja menyamakan kedu-
dukan. Bila skor berakhir 1-1, maka Persis yang akan menang, karena lebih produktif di kandang lawan. ’’Kami kurang bugar saat bertandang ke Stadion Manahan. Namun, kali ini, kondisi kami sudah lebih baik dan akan
memberikan yang terbaik. Kami akan tampil habis-habisan untuk memenangi laga melawan Persis,’’ ujar Fauzan. Lanjutan leg pertama akan dimulai pada menit ke-28 dengan keunggulan 1-0. Gol diciptakan Johan Yoga Utama pada menit ke-26 setelah meneruskan umpan Welly Siagian. Sesuai aturan yang berlaku, tidak ada perubahan dalam daftar susunan pemain (DSP). Laga pun akan tetap dipimpin wasit M Maulana. Tak Terkalahkan Tak terkalahkan sepanjang turnamen ini, menjadi modal bagi tim kebanggaan warga Kota Semarang. Rekor ini berusaha diputus Persis saat
tampil di kandang sendiri. Namun gagal setelah hanya bermain imbang 0-0. PSIS telah mencatatkan enam kali kemenangan dan tiga kali seri dalam turnamen ini. Mesin gol PSIS siap kembali membobol gawang Laskar Sambernyawa. Striker Johan Yoga menjadi andalan lini depan PSIS dengan lima gol. Mantan pemain Persiba Balikpapan, Persib Bandung dan Martapura FC itu tampil apik dan unggul dalam bola-bola atas. Pelatih PSIS M Dofir juga memiliki pemain-pemain lain yang cukup rajin mencetak gol. Tahun ini, selain Johan, ada lima pemain yang telah merobek jala Persis. Yakni M
Yunus sebanyak dua kali, satu saat uji coba, satu lagi saat laga penyisihan grup di Stadion Jatidiri. Kemudian Fauzan Fajri dan Indra Setiawan pada pertandingan uji coba di kandang. Ditambah dengan Taufik Hidayat yang mencetak gol melalui tendangan bebas saat laga penyisihan grup di markas Persis. Mereka berpeluang kembali mencetak gol pada laga pamungkas ini. ’’Serangan tidak hanya bertumpu pada Johan Yoga saja. Pemain yang memang memiliki peluang, diharapkan bisa memanfaatkannya menjadi gol,’’ tandasnya. (K18,H8521)
Strategi Alternatif Disiapkan ●
SM/Setyo Wiyono
PERTAHANKAN BOLA : Striker Persis Saddam Husein (kanan) mempertahankan bola dibayangi kapten PSIS Fauzan Fajri dalam leg kedua Final Piala Polda Jateng, beberapa waktu lalu. (21)
Persis Bermain Tanpa Beban
SOLO - Strategi alternatif disiapkan Persis Solo saat menjalani duel lanjutan leg pertama Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri, Minggu (2/8). Tim Laskar Sambernyawa sementara tertinggal 0-1 dari PSIS Semarang hingga menit 26, sebelum laga terhenti akibat bentrokan suporter, 4 Juli silam. Hingga menit Skema cadangan bakal dijalankan andai komposisi awal tak berjalanan efektif menembus lini belakang tuan rumah PSIS Semarang. ’’Saya akan lihat dulu permainan di sisa babak pertama seperti apa. Kalau bisa mencuri gol mungkin masih dipertahankan. Jika tidak ya harus ada perubahan di babak kedua,’’ kata pelatih Aris Budi Sulistyo, usai meminpin latihan di Stadion Sriwedari, Sabtu (1/8). Pada leg pertama yang tak
berlanjut lalu, top scorertim Fery Anto diplot sebagai ujung tombak. Striker bernomor punggung 17 itu ditopang lima gelandang Andrid Wibawa, Dedi Cahyono, Abdi Gusti, Bayu Andra, serta Susanto. Sementara kuartet bek Akbar Riansyah, Rohmat Sabani, Rico Fernanda dan Qoiron Sandy jadi pelindung kiper Agung Prasetyo. Enjoy Aris Budi menjelaskan, strategi alternatif yang disiapkan adalah memasukkan duet penyerang Saddam Husein dan Chandra Waskito di babak kedua. Keduanya dinilai memiliki karakter berbeda sebagai pencari bola maupun ujung tombak murni. Aris berharap keajaiban menghampiri timnya besok. Dirinya juga yakin momentum mampu mencuri gol di Sema-
rang seperti saat fase penyisihan Piala Polda Jateng. Saat itu Saddam sempat menyamakan kedudukan lewat golnya cepat di awal babak kedua sebelumnya akhirnya menyerah, 1-2. ’’Saya yakin momentum pernah mencetak gol di Jatidiri bisa terulang. Masih ada 63 menit, tak ada yang tidak mungkin. Asalkan pemain bermain enjoy, leluasa, dan tidak terbebani,’’ ujar Aris Budi. Sementara, Direktur Sport PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto berharap, skuad Kota Bengawan bermain tanpa beban. Sebab dengan cara itu Persis bisa keluar dari tekanan. ’’Pemain tidak akan dibebani untuk meraih kemenangan. Silahkan bermain tenang dan tanpa beban, karena final ini tensi pertandingannya sudah menurun,’’ tandas Totok.(ger,D11-21)
JAKARTA -Pemain bulu tangkis senior Candra Wijaya berharap pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dapat memperoleh medali emas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF yang akan berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang. ’’Saya masih berharap ke ganda putra dan ganda campuran,’’ ujar Candra yang ditemui saat menonton pertandingan ”Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2015” di Gedung Bulu Tangkis Asia Afrika, Jakarta, kemarin. Peraih medali emas untuk nomor ganda putra dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1997 itu mengaku telah berpesan pada Hendra agar tampil maksimal. ’’Hendra itu sudah seperti adik saya sendiri, saya bilang bahwa event kejuaraan dunia seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengoleksi gelar,’’ ujarnya. Selain ganda putra, pemain bulu tangkis binaan klub Jaya Raya Jakarta itu juga menaruh harapannya pada nomor ganda campuran, terutama kepada pasangan Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir. ’’Kalau (pemain) lain target semifinal cukuplah. Tapi untuk dua pasangan ini mereka harus merebut gelar juara,’’ Candra menegaskan. Hasil Undian Berdasarkan hasil pengundian pertandingan yang diadakan pada Selasa (28/7), delapan wakil Indonesia langsung menuju putaran kedua yaitu Maria Febe Kusumastuti pada nomor tunggal putri, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada nomor ganda putra, serta pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii pada nomor ganda putri. Kemudian pada nomor ganda campuran, empat wakil Indonesia yang juga langsung masuk pada putaran kedua yaitu Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Selain delapan wakil itu, tujuh wakil Indonesia tetap bertanding pada putaran pertama yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada nomor tunggal putra, Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri, pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan dan pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf pada nomor ganda putra. Dua wakil lain Indonesia yang harus melalui pertandingan putaran pertama yaitu Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia dan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati pada nomor pertandingan ganda putri. (ant-21)
SM/Krisnaji Satriawan
PERSIAPAN : Pesenam Kota Semarang saat berlatih jelang kejurprov senam kelompok umur di FIK Unnes, beberapa waktu lalu. Persani akan membuta data base pesenam yunior. (21)
Persani Jateng Optimistis Pada Regenerasi Pesenam SEMARANG - Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jateng optimistis dengan regenerasi pesenam Jateng. Diyakini, provinsi ini akan memiliki pesenam andal di masa mendatang jika dilakukan pembinaan secara kontinyu kepada atlet-atlet senam muda atau yunior. Keyakinan ini didapat usai Kejuaraan Provinsi Senam Jateng kelompok Umur di Pati, 28-30 Juli lalu. Dalam kejuaraan tersebut, Kota Semarang menjadi juara umum dengan enam emas, lima perak, dan lima perunggu. Tempat kedua diraih oleh Karanganyar dengan enam emas, satu perak, dan satu perunggu. ’’Melihat kualitas pesenam yunior yang tampil, kami sangat optimistis Jateng akan memiliki pesenam tangguh ke depan. Tapi dengan syarat harus diimbangi dengan program pembinaan yang tepat untuk mereka. Selain itu, harus ditunjang dengan sarana latihan yang standar untuk melakukan pemusatan latihan,’’ tutur Sekretaris Umum Persani Jateng Tommy Soenyoto, kemarin. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Persani Jateng adalah memiliki tempat pemusatan latihan khusus untuk senam dan ditunjang dengan peralatan yang terstandar. Sebab, kendala tempat latihan dan saranalah yang menjadi pemikiran pihaknya. Selama ini, pemusatan latihan mengandalkan milik Unnes. ’’Kondisi ini menjadikan training centre untuk pesenam Jateng sangat terbatas karena harus menyesuaikan dengan jadwal pemakaian Unnes sendiri. Selain itu, jam pemakaian juga sangat minim untuk pemusatan latihan. Tapi kami optimistis, cita-cita Persani memiliki GOR senam yang representatif bisa terwujud,’’ tandasnya. (H85,K18-21)
Caisar dkk Beri Pengalaman pada Pemain Muda akademi memang belum kami siapkan untuk tampil dalam turnamen. Laga uji coba melawan eks pemain timnas menjadi ajang menimba ilmu bagi para pemain muda,’’ ujar Suyatno. Di laga kedua, Pra-PON Jateng harus mengakui ketangguhan BJL 2000 dengan kekalahan 1-5. Kedua kesebelasan bermain dengan penuh hati-hati di babak pertama. Akhirnya di menit ke delapan BJL 2000 menciptakan keunggulan lewat Albar. Disusul gol kedua oleh Johan di menit 10, dan gol ketiga di cetak oleh Aziz di menit 16. Dominasi Di paruh kedua, BJL 2000 masih mendominasi jalannya pertandingan. Hanif dan Aziz
menambah keunggulan bagi BJL 2000 menjadi 5-0. Jelang laga berakhir, Pra-PON baru dapat memperkecil kekalahan. Skor 5-1 untuk keunggulan BJL 2000 tetap bertahan. Ketua AFD Jateng, Sudibyo mengatakan, banyak manfaat yang bisa diambil dari kekalahan Pra-PON Jateng atas BJL 2000. Dengan kekalahan ini, masih banyak hal yang masih perlu dibenahi sebelum menghadapi Pra-PON. Target awal, bisa lolos ke PON. ”Para pemain butuh pengalaman bertanding seperti ini. Setelah ini, mereka juga akan mengikuti Piala Emas Futsal Indonesia di Jakarta bergabung dengan pemain AM Shiba Alzio. Ini juga menjadi ajang mengasah
mental dan kemampuan para pemain,’’ ujar Sudibyo. Hari ini, ditempat yang sama, akan menyuguhkan pertandingan antara BJL 2000 melawan BJL Akademi pukul 08.00 WIB. Dilanjutkan dengan laga antara para pemain eks timnas melawan Pra-PON Jateng pukul 10.00. Ditutup laga antara PraPON Jateng melawan BJL Akademi pukul 15.00. (K18, H85-21)
BERTANDING: Pemain Timnas (kiri) saat bertanding melawan BJL Akademi di GOR Futsal Undip Tembalang, Sabtu (1/8). (21)
SM/Hendra Setiawan
SEMARANG- Para pemain eks timnas futsal memberikan pengalaman berharga pada pemain-pemain muda Jateng. Caesar dkk bermain dominan dengan menundukkan perlawanan BJL Akademi 8-1 pada uji coba di GOR Futsal Undip, Tembalang, Sabtu (1/8). Latih tanding itu merupakan serangkaian uji coba segi empat yang diadakan BJL 2000 dengan tim PraPON Jateng. Saat ini, Tim PraPON Jateng yang dibesut Wilander Wilmarsson tengah mengadakan pemusatan latihan untuk menghadapi PraPON yang diadakan di Jatim. ’’Kami tidak mencari hasil akhir dalam uji coba melawan para pemain eks timnas. Tim
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Pragmatisme Trofi ”YOU can’t win anything with kids”. Pernyataan pundit BBC Alan Hansen itu sangat populer pada 1995, ketika dalam pembukaan pertandingan liga Manchester United kalah 0-2 dari Aston Villa. Hansen menyindir Alex Ferguson yang dipandang melawan logika dengan menderetkan para pemain Akademi Manchester United dalam barisan starter-nya. Dari Ryan Giggs, David Beckham, Nicky Butt, Paul Scholes, Keith Gillespie, Simon Davies, Gary Neville, hingga Philip Neville; semua dianggap masih bau kencur untuk bersaing di panggung Liga Primer yang penuh karisma. Tentu bukan sekadar berspekulasi ketika Fergie berani menyisipkan nama-nama produk pembibitan MU itu untuk mendampingi para pemain ”pembelian jadi” seperti Eric Cantona, Roy Keane, Steve Bruce, Dennis Irwin, Andrei Kanchelskis, atau Brian
McClair. Visinya tajam melihat potensi anak-anak muda itu sebagai penopang kejayaan MU di masa depan. Sarkasme Alan Hansen pun terbukti keliru. Ia berbalik jadi sasaran sindiran lewat aneka kreativitas ekspresi dengan tagline seperti pernyataan kontroversialnya. Kisah sukses Class ‘92 yang kemudian malang melintang memberi gelar untuk MU itu kini telah berlalu. Tak satu tim pun melakukan langkah seberani Alex Ferguson. Kompetisi, secara reguler lebih menggambarkan etos pragmatis untuk memperkuat tim dengan pilarpilar yang siap pakai. Tak hanya di Liga Primer. La Liga, Bundesliga, Ligue 1, dan Serie A juga menyiratkan mindset yang sama. Produk akademi tak lagi menjadi ”center” seperti kisah Scholes dkk. Atau juga dalam beberapa segi, Barcelona di bawah Pep Guardiola dulu menampilkan visi yang sama:
memilih berpihak pada produk Akademi La Masia. ** * DALAM dinamika kekinian, cukupkah ruang untuk para akademia di tengah tuntutan para investor klub yang cepat menilai kesuksesan atau memvonis kinerja pelatih dari parameter trofi dan trofi? Kita simak kicauan Jose Mourinho berikut ini. Ya, bukan Mourinho kalau tidak punya cara untuk mengusik ketenangan hati para manajer pesaingnya. Kali ini ia menohokArsene Wenger, dengan menyebut belanja besar Arsenal pada bursa transfer musim lalu dan musim sekarang memosisikan sesama klub London itu lebih dari sekadar siap menjadi penantang juara. Catatan belanja Arsenal dalam dua musim terakhir sejak 2013 dijadikan dasar memperkuat penilaian tersebut. Mou juga menyebut pembelian para pemain bintang merupakan realitas objektif pragma-
tisme di klub-klub liga. Itu cara termudah, tanpa ruang untuk berspekulasi bagi seorang pelatih. Lalu apakah Chelsea tidak menganut visi yang sama? Entah sebagai bagian dari kultur mind game dalam kompetisi atau tradisi ”awal peperangan”, para manajer top memang tak berhenti saling berkomentar, yang tentu tidak selalu dengan nilai respek terhadap klub lain. Kompetisi belum dimulai, tetapi perang mengusik ketenangan caloncalon lawan sudah berkumandang. Bukankah apa yang berlangsung saat ini di Manchester United, Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea sesungguhnya menggambarkan ungkapan pragmatisme yang luar biasa? Demi trofi, demi capaian-capaian liga, dan demi menambah amunisi ketika sadar pada musim sebelumnya mereka tak cukup solid dengan pembelian-pembelian yang sudah cukup mewah. ***
CHELSEA, MU, dan City mungkin tak se-kemrungsung Arsenal dan Liverpool yang dengan berbagai cara telah mencoba meraih kembali kejayaan liga namun masih membentur kenyataan entah sampai kapan penantian itu berakhir. Setidak-tidaknya dalam tiga musim terakhir ini Wenger dan Brendan Rodgers telah cmembangun tim dengan pembelian amunisi besar, namun belum cukup menderetkan kedua klub dalam daftar penantang kuat juara. Anggaran belanja yang menggila pada musim ini jelas menunjukkan hasrat besar, walaupun tetap berkesan instan. Tidak ada tempat yang menjanjikan bagi pemain akademi, karena orientasi hasil merupakan keniscayaan tuntutan dalam kapitalisme industri kompetisi. Membangun tim, dalam etos pragmatis itu kini sekadar menjadi artifisial: kekuatan uanglah kuncinya. Jika Louis van Gaal ingin memberi
gelar kepada MU, maka ia harus mendapat jaminan ketercukupan anggaran belanja. Ia tak akan punya banyak waktu seperti Fergie untuk membangun dari fondasi hingga menciptakan sebuah gedung yang kokoh. Jose Mourinho pun sejatinya sama. Rentetan petualangannya di Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan sekarang kembali ke Chelsea juga bergantung pada topangan kekuatan uang. Artinya, filosofi kepelatihan yang sehebat apa pun harus menghadapi kenyataan tentang arus pragmatisme untuk bisa memberi hasil yang terukur dari trofi dan trofi. Dan, kondisi itu jelas butuh pilar-pilar penopang. Jangan-jangan, Chelsea memang mulai dihinggapi perasaan jeri menghadapi ambisi Arsenal, MU, dan Liverpool dalam menyusun kekuatan musim ini. Malam nanti, di Stadion Wembley di ajang Community Shields, Mourinho akan menjajal Wenger: sebuah awal yang kita perkirakan bakal memunculkan hari-hari perseteruan yang memeras urat syaraf di sepanjang kompetisiÖ(21)
Perang Kata-kata Wenger dan Mourinho LONDON - Setelah Alex Ferguson pensiun, panggung perseteruan manajer Liga Inggris didominasi dua nama. Arsene Wenger dan Jose Mourinho akan melanjutkan lagi rivalitasnya di akhir pekan ini saat Arsenal dan Chelsea berhadapan di Community Shield.
Di atas lapangan Mourinho jauh lebih unggul dari Wenger. Dari 13 pertemuan yang sudah dijalani, pria asal Portugal itu sama sekali tak pernah kalah dari si manajer Prancis. Rekornya adalah tujuh kemenangan dan enam hasil imbang. Tapi di luar lapangan, terkait adu mulut dan psywar di media, keduanya bersaing sangat ketat. Komentar pedas dari satu pihak akan dibalas tak kalah menohok oleh yang lain. Jelang Community Shield di akhir pekan ini, berikut rivalitas kedua pelatih itu dalam komentar-komentar yang mereka lontarkan, seperti dikutip dari berbagai sumber: Pada awal musim 2005/2006 Wenger sudah melontarkan kritik terkait strategi bermain Chelsea yang dianggap monoton. ”Saya tahu kita semua hidup pada dunia di mana hanya ada peme-
nang dan pecundang, tapi saat ada yang mendorong sebuah tim untuk tidak melakukan inisiatif, maka olahraga tersebut dalam bahaya,” kata Wenger saat itu. Mourinho jelas tak diam saja dikomentari seperti itu. Dia membalas menyebut Wenger sebagai tukang intip, lantaran terus mengomentari tim lain (Chelsea). ”Wenger punya masalah serius dengan kami dan saya pikir dia adalah - yang Anda orang Inggris bilang sebagai - voyeur. Dia adalah orang yang suka mengamati orang lain. Ada orang-orang yang saat mereka berada di rumah memiliki teleskop besar untuk mengetahui apa yang terjadi pada tetangganya. Wenger pasti salah satu dari mereka - itu penyakit. Dia
berbicara, berbicara, berbicara soal Chelsea.” Wenger membalas dengan tak kalah keras. ”Dia tidak mengikuti aturan, terputus dengan realita dan tidak punya rasa hormat. Saat Anda memberi sukses pada orang bodoh, itu membuat mereka lebih bodoh lagi dan bukannya bertambah pintar.” Saat Mourinho meninggalkan Chelsea dan Inggris di 2007, perseteruan antara mereka bukannya putus. Meski tak lagi intens, masih ada perang komentar terjadi. ”Sepak bola di Inggris sangat menyukai statistik. Apakah mereka tahu kalau Arsene Wenger cuma punya prosentase kemenangan 50% di Liga Inggris?” ucap Mourinho suatu waktu. Wenger melakukan serangan balasan beberapa waktu kemudian. Momennya adalah saat Sergio Ramos dan Xabi Alonso sengaja mendapat kartu kuning demi alasan taktik dalam laga dengan Galatasaray di Liga Champions. ”Saat Anda melihat kejadian itu di televisi, itu adalah cara terbaik untuk membuat Anda berpikir: ‘Jangan pernah lakukan itu lagi’. Itu terlihat, sejujurnya, sangat buruk. Sangat disayangkan melihat itu terjadi pada tim besar.” Mourinho membalas pernyataan tersebut. ”Daripada berbicara soal Real Madrid, Tuan Wenger seharusnya berbicara soal Arsenal, bagaimana mereka bisa kalah dari tim yang baru pertama lolos ke Liga Champions. Cerita soal sekumpulan pemain muda, kini sudah mulai usang. Sagna, Clichy, Walcott, Fabregas, Song, Nasri, Van Persie, Arshavin bukan anak-anak. Mereka semua pemain top.” Takut Gagal Setelah Mourinho kembali ke Chelsea, perseteruan keduanya kembali seru. Wenger sempat mengritik kebijakan Chelsea menjual Juan Mata ke Manchester United - sebuah aktivitas transfer yang disebut Wenger bisa mengubah persaingan di papan atas karena Chelsea beberapa hari sebelumnya sudah menjalani pertandingan keduanya dengan MU. Sementara
rival-rival di papan atas lainnya belum menjalani laga kedua dengan The Red Devils. ”Chelsea sudah dua kali bermain dengan MU, mereka (Chelsea) bisa saja menjualnya (Mata) pekan lalu. Saya pikir jika Anda ingin menghargai keadilan untuk semua orang, hal seperti ini tidak seharusnya terjadi,” sahut Wenger ketika itu. Dan respons Mourinho adalah: ”Wenger melontarkan keluhan adalah hal yang normal karena dia selalu mengeluh. Normalnya dia senang saat Chelsea menjual pemain seperti Juan Mata, tapi ini adalah kondisi alami dirinya. Saya pikir tidaklah adil timnya (Arsenal) punya jadwal tanding yang menguntungkan.” Pada Februari 2014 Wenger ditanya oleh wartawan soal pernyataan para manajer pesaingnya yang mulai meredam sesumbar untuk jadi juara jelang akhir musim. ”Itu adalah rasa takut akan kegagalan,” cetus Wenger. Mourinho membalasnya dengan pernyataan menohok. ”Apakah saya takut dengan kegagalan? Dia (Wenger) adalah spesialis kegagalan. Saya tidak. Jadi andaikan dia benar saya takut gagal, itu karena saya jarang gagal. Jadi mungkin dia benar. Saya tidak terbiasa gagal. Tapi faktanya adalah dia spesial karena delapan tahun tanpa gelar, itu baru namanya kegagalan.” Setelah 10 tahun saling balas mengeluarkan komentar, kontak fisik antara keduanya akhirnya terjadi. Diawali adu argumen di tepi lapangan Stamford Bridge, Wenger mendorong Mourinho. ”Setelah dipikirkan lagi, saya pikir saya tidak perlu bereaksi seperti itu. Itu bukan cara yang tepat untuk berlaku di lapangan sepak bola. Apakah Mourinho memprovokasi saya? Itulah yang saya rasakan. Saya tidak masuk ke area teknikal Chelsea,” ucap Wenger. Saat Mourinho ditanya apakah Wenger pantas didakwa atas aksi dorongnya itu, Mourinho menjawab...”Didakwa? Jika saya yang melakukan itu maka saya akan dihukum larangan masuk stadion.” (rtr,A4-21)
ADU FISIK : Puncak dari perang kata-kata, akhirnya Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho adu fisik di Stadion Stanford Bridge, beberapa waktu lalu. (21)
Mourinho Sempat Berpikir Karier John Terry Habis SM/dok
LONDON - Jose Mourinho bicara terbuka soal kekhawatirannya saat kembali menjadi manajer Chelsea dua tahun lalu. Dia sempat merasa tidak yakin John Terry adalah orang yang tepat untuk memimpin lini belakang. Kekhawatiran Mourinho itu didasari oleh minimnya waktu bermain yang dicatat oleh Terry di musim sebelumnya. Pada musim 2012/2013, di mana Chelsea ditangani oleh Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez, kapten The Blues itu jarang bermain karena sempat mengalami cedera lutut. Terry hanya tampil 14 kali di Premier League di sepanjang musim itu. Dia juga melewatkan beberapa pertandingan penting Chelsea, termasuk final Liga Europa. Menurunnya performa Terry di musim itu membuat Mourinho khawatir. Dia sempat berpikir bahwa karier Terry sudah habis. Namun Mourinho mengakui kalau Terry kini sudah kembali ke performa terbaiknya. ”Ketika saya datang, saya datang dengan tanda tanya: John yang mana yang akan saya temukan? Apa yang bisa dia lakukan? Bisakah dia meningkat? Bisakah dia menjadi seperti John yang saya tahu?” ujar Mourinho. ”Dan tahun lalu itu fenomenal. Fenomenal. Saya pikir musim terbaik,” lanjut manajer asal Portugal itu. ”Jelas beberapa tahun lalu, dia ‘menghilang’. Beberapa cedera, satu atau dua manajer yang berhenti percaya padanya di klub, mendatangkan bek lain yang mereka pikir akan jadi pengganti John.” ”Dan khususnya di musim sebelum saya datang, yaitu musim Rafael Benitez, saya pikir ‘orang ini sudah habis’karena dia tidak bermain di final, dia tidak bermain di pertandingan-pertandingan besar. Saya pikir dia dalam masalah,” katanya. (rtr,A4-21)
Cech Sejajar dengan Van der Sar LONDON - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kembali melontarkan pujiannya kepada salah satu anak asuhnya, Petr Cech. Pria berdarah Prancis tersebut menilai Cech berada satu level dengan kiper legendaris Manchester United, Edwin van der Sar. ”Petr Cech memiliki pergerakan yang sangat mirip dengan Edwin van der Sar. Van der Sar datang dari Fulham ke United tapi masih mampu memberikan penampilan terbaik selama lima atau enam tahun di United, jadi saya tak melihat alasan mengapa Cech tak bisa menjalani beberapa tahun yang mengesankan juga,” jelas Wenger, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (1/8). ”Ia sangat serius, ia berlatih dengan baik, ia juga tak memiliki masalah konsistensi sebagai seorang penjaga gawang. Keberadaannya mengintimidasi
lawan, itu pasti,” sambung eks pelatih AS Monaco tersebut. ”Cech juga membuat gawang menjadi lebih kecil untuk para penyerang lawan. Itulah kharisma yang benar-benar dimilikinya. Ia memiliki nilai yang sangat besar untuk kami di musim depan,” kata pelatih berusia 65 tahun itu. Cech resmi menyeberang dari skuad Chelsea ke Arsenal pada bursa transfer pemain musim panas kali ini dengan mahar sebesar 11 juta pounds atau senilai Rp 231 miliar. Bersama The Gunners, kiper Timnas Ceko itu diikat kontrak dengan durasi empat tahun. (rtr,A4-21)
BERKOSTUM ARSENAL: Petr Cech berkostum Arsenal setelah ditransfer dari Chelsea. (21)
SM/Rtr
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Heri Priyatmoko:
Pasar Tradisional
Harus Tetap Ada Muncul kekhawatiran: pasar tradisional bakal terlindas kapitalisme (global) – yang maujud berupa minimarket, supermarket, mal, hipermarket. Implikasi beragam bakal muncul, yang antara lain memperlihatkan pemerintah tak berpihak pada pedagang kecil. Apakah pasar tradisional bakal bertumbangan? Berikut perbincangan soal pasar dari perspektif sejarah dengan sejarawan Heri Priyatmoko.
Apa pengertian pasar (tradisional) dari perspektif sejarah? Kerja sejarah memotret fenomena unik atau khas. Dari optik sejarah, kita sanggup mendeskripsikan pasar sebagai arena transaksi barang atau hasil produksi sesuai dengan regulasi yang disepakati komunitas pendukung, sesuai dengan lokalitas atau tradisi yang berkembang. Dari faktor itulah tercipta ruang ekonomi yang khas. Karakter dan regulasi pasar tradisional di Indonesia tak seragam, berbeda dari pasar modern yang cenderung general. Model pasar Jawa, pasar apung di Kalimantan, dan pasar di Barat punya perbedaan mendasar. Pasar Jawa tempo dulu mematuhi unsur pasaran. Namun belum tentu model itu bisa diterapkan komunitas pasar apung. Pasar modern di Barat berorientasi profit. Bukan mencari paseduluran laiknya pasar Jawa yang diikat pepatah klasik bathi sanak tuna sathak, rugi uang seratus tak masalah, asal memperoleh saudara. Sejak kapan pasar ada? Sejak zaman Mataram Kuno abad VIII telah ditemukan berita sekilas tentang ruang yang mewadahi proses jual-beli komoditas. Bukti konkretnya terminologi yang terpahat di prasasti, misalnya peken (pasar) dan pegawai yang mengurusi pasar seperti apakan, apekan, dan mapakan. Bahkan pasar
berikut komunitasnya sudah ”direcoki” penguasa kerajaan Mataram Kuno untuk membiayai roda pemerintahan. Pedagang ditarik pajak sesuai dengan jenis barang yang dijajakan. Sejarah pemungutan pajak pasar dilanjutkan negara Indonesia. Bagaimana wujud pasar itu pada mulanya? Bentuk pasar lawas bisa kita lacak dari beberapa istilah kuno yang masih sering kita dengar. Istilah peken memuat arti tempat berkumpul yang tak berkait dengan upacara atau ritual suci. Hanya butuh tanah lapang untuk menampung banyak orang, bengak-bengok menawarkan dagangan, dan leluasa bertransaksi. Istilah bukak dhasar menjelaskan pola para bakul menggelar dagangan cukup ditaruh di tanah atau lantai, tak dipajang di almari, kecuali barang berharga seperti emas dan perunggu. Mereka nglesot menghadap dagangan, menunggu pembeli. Agar tak kotor menyentuh tanah, dagangan dilambari karung atau diletakkan di atas empyak (ranjang kecil) setinggi dada bakul kala duduk. Seiring perkembangan waktu dan kemajuan masyarakat, kegiatan ekonomi yang rutin di suatu tempat itu butuh fasilitas memadai. Maka, dibangun los agar tertata rapi. Atap diberi anyaman daun kelapa atau genting supaya terlindungi
dari sengatan terik mentari dan guyuran air hujan. Dibuat pula grobok (lemari) untuk menyimpan barang yang tak dibawa pulang. Wajah pasar itu masih dapat kita jumpai di pelosok Wonogiri, misalnya Giriwoyo. Konstruksi pasar itu sangat sederhana, terbuat dari kayu selengan orang dewasa, dan los tak terlalu tinggi. Jadi orang harus menunduk bila tak mau terbentur. Pukul 10.00 sudah lengang, tak lagi riuh. Bagaimana interaksi di pasar itu? Dengan pendekatan historis-antropologis, kita menangkap ungkapan khas buah dari interaksi sosial bakulpembeli dan bakul-bakul. Sebut, pasar gumrenggeng menggambarkan keriuhan suasana pasar berkat relasi sosial yang terbangun apik. Penjual berteriak memanggil teman atau pembeli yang sudah akrab adalah panorama lumrah. Coba perilaku semacam itu terapkan di pasar modern (mal atau supermarket), pasti kita dianggap sinting. Minimal diganjar sorotan mata tak enak dari orang lain. Pasar bukan hanya medan ekonomi, melainkan juga ruang ideal mengais informasi. Fakta kultural yang melukiskan kenyataan itu adalah kulak warta adol prungon. Kita berburu berita bisa lewat ngobrol atau nguping pembicaraan orang, untuk kita wartakan di
Narsis Oleh Abdul Djamil ALKISAH, seorang raja yang merasa sukses memimpin negeri ingin membuat potret diri agar selalu dikenang warga. Sayang, keinginan itu terbentur kekurangan yang selalu menghantui. Postur tubuh atletis, rambut ikal mayang mengurai, potongan wajah kayak bintang film itu terganggu cacat tubuh: kelopak mata kiri tak bisa dibuka karena buta sejak muda. Rupanya keinginan membikin potret diri itu mengalahkan segalanya. Siapa tahu ada pelukis mampu membuat potret diri yang dapat menyembunyikan cacat tubuh itu, sehingga wajahnya selalu dikenang warga. Sayembara pun digelar bagi para pelukis andal dengan hadiah menggiurkan. Pelukis pertama mempersembahkan karya terbaik. “Mudah-mudahan Paduka Raja berkenan. Saya melukis ini begitu detail dan realistis seperti penampilan Paduka Raja
Terbit sejak 11 Februari 1950
PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Amir Machmud NS Direktur Operasional : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri
sehari-hari.” Belum usai pelukis itu bicara, sang raja menyambar ketus, “Dasar pelukis goblok, tak tahu diri. Apa kata rakyatku kalau tahu raja yang selama ini telah banyak berbuat untuk kemakmuran negeri ternyata buta sebelah? Pulang kau, dan jangan kembali.” Atas dasar alasan itulah, pelukis kedua menyempurnakan persembahan berupa lukisan sang raja dengan baju kebesaran dan ketampanan tanpa cacat, termasuk mata normal dan sempurna. “Sudah berapa lama kau jadi pelukis?” bentak sang raja. “Kamu punya mata nggak melihat saya buta sebelah seperti ini? Saya tak mau jadi pemimpin yang berbohong pada publik. Sudah jelas mata cacat dilukis utuh. Dasar pelukis penjilat, maunya duit melulu. Negeri ini akan rusak kalau diisi orang bermental asal bapak senang seperti kamu. Pulang kau dan jangan harap dapat hadiah.”
tempat lain. Selain itu, tawarmenawar mengajari kita bagaimana demokrasi yang baik. Pasar Klewer dan Pasar Johar sebelum kobongan merupakan ruang yang menampilkan kecerdikan dan kegigihan pembeli berkaliulang menawar dan hanya menaikkan dalam jumlah amat sedikit di antara rentang waktu yang lama. Aneka karakter itu menjadi ”roh” pasar tradisional, yang mustahil dijumpai di pasar modern alias pasar ”bisu”, karena sering memasang harga pas, tak ada negosiasi. Selain pasar tradisional yang permanen, ada pasar berdasar hari pasaran. Bagaimana kisah soal itu? Pasar secara harfiah berarti berkumpul untuk jual-beli barang sekali dalam lima hari Jawa (Pon,Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing). Pasar dalam konsep urban Jawa adalah kejadian yang berulang secara ritmik; transaksi tidak sentral. Yang sentral dalam kegiatan pasaran justru interaksi sosialekonomi dalam satu peristiwa. Berkumpul dalam arti bersemuka dan bertransaksi pada hari pasaran menjadi semacam panggilan sosial periodik. Kata lain dari pasar adalah peken yang berkata kerja mapekan, artinya berkumpul. Bagaimana pula pasar berbangunan atau berlokasi permanen, tetapi berlangsung secara temporer, berdasar hari
pasaran? Misalnya, pasar hewan. Dalam tradisi kerajaan Mataram Islam, pasar hewan biasanya di tingkat kawedanan (kecamatan); para belantik (pedagang hewan) mengikuti siklus pasaran. Contohnya, di Wonogiri yang merupakan wilayah Mangkunegaran, saat pasaran Legi di Wuryantoro dan Pon di Baturetno. Mereka menaati pasaran dan berganti tempat lantaran emoh kehilangan pembeli sekaligus menjaring pembeli baru dari daerah lain. Proses transaksi berlangsung gayeng, melibatkan makelar dan tukang entul (pemancing). Di pasar modern, tak ada keunikan itu. Apa kini ancaman paling nyata bagi keberlanjutan pasar tersebut? Yang ditakutkan adalah renovasi pasar tradisional oleh para ”raja kecil”, yang malah mematikan ekosistem pasar yang terbangun puluhan tahun. Di Jawa Tengah saja bisa kita deretkan kasus kegagalan proyek renovasi pasar. Yang paling disorot di Sukoharjo, beberapa pasar lokalnya malah meredup dan para bakul ditarik dalam pusaran konflik. Ada kecurigaan wong cilik pasar dijadikan tumbal pembangunan demi nafsu penguasa. Para bakul bukan didukung untuk diberdayakan, justru diperdayai. Tumbuh pula rumor yang menguat di lingkungan
Pelukis ketiga tak tergesa-gesa menyerahkan karya. Dia berpikir reflektif soal penyebab kegagalan dua pelukis terdahulu yang serbasalah. Melukis apa adanya, raja tersinggung cacatnya diekspose ke publik. Melukis sempurna tanpa cacat, dianggap berbohong. Saat nyaris kehabisan akal, dia memperoleh inspirasi: melukis raja ketika membidik rusa dengan senapan kesayangan. Jadilah lukisan yang menampilkan keperkasaan raja yang suka berburu itu membidik rusa dengan gagah. Posisi membidik mengharuskan setengah menutup kelopak mata. Itulah yang menyebabkan raja tak terlihat buta sebelah dan bahkan makin berkesan sebagai laki-laki sejati dengan hobi tak sembarangan: berburu rusa. Melihat karya ketiga, sang raja tersenyum puas karena tak merasa “terancam” caci maki rakyat. Lukisan itu tak menipu dan tidak pula mempermalukan raja di depan rakyat. Penyelesaian cerdas yang menggabungkan keterusterangan dan tanggung jawab melindungi wibawa raja di depan rakyat. *** ADALAH lumrah manusia
pedagang bahwa jika komunitas bakul pasar gigih menolak renovasi, ujung-ujungnya pasar siap terbakar. Jika rumor itu benar, pelakunya akan dibayangi dosa sejarah seumur hidup, lantaran menyengsarakan ratusan ribu jaringan pedagang, produsen, distributor, dan makelar. Camkan, doa ribuan orang susah itu mujarab dan malati. Bagaimana prospek keberadaan pasar tradisional? Mengerikan. Mitos atau ramalan pasar ilang kumandhange atau pasar sunyi garagara dibangun (dirusak) mengacu konsep mal, harus kita runtuhkan. Para penguasa lokal
cenderung ingin pamer apa saja. Entah wajah tampan atau cantik, ornamen mahal, atau rasa sok alim dan merasa paling dulu masuk surga. Itulah kelakuan orang sukses; tersingung jika ada orang tak tahu siapa dia. Jangan heran, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) bermunculan foto diri mereka. Lebaran di kampung pun jadi ajang pamer bagi orang yang sukses merantau. Maka tradisi mudik tak bisa dihapus begitu saja, walau dari waktu ke waktu korban kecelakaan bertambah dan uang habis. Orang kampung tak usah heran jika ada tetangga pulang kampung bawa mobil berkelas dan mondar-mandir tanpa tujuan. Manfaatkanlah orang itu untuk membantu membangun mushala. Karena, saat seperti itu, mereka sedang mood jadi dermawan. Sebelum pulang ke Jakarta, ingatkan kewajibannya berzakat jika ingin masuk surga. Dalam kamus politik sering diucapkan istilah akseptabilitas saat seseorang hendak berlaga sebagai calon kepala daerah atau anggota legislatif. Jika tak punya sarana yang dapat mempertemukan dengan masyarakat, buatlah ajang
dan investor mengelabui kita dengan tampilan pasar yang megah, bagus, dan bersih. Namun sebenarnya mencabikcabik spirit wiraswasta bakul dan menumpas ”roh” pasar tradisional. Kita harus berani pasang badan demi menjaga eksistensi pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern dan cara berpikir penguasa yang sempit dan oportunis. Ingat, pasar merupakan sarana mewujudkan nasionalisme di bidang ekonomi. Modal usaha tidak didominasi satu orang laiknya mal atau supermarket, tetapi banyak pedagang. Mestinya disokong sepenuhnya. Bukan dilemahkan. (51)
pertemuan untuk memperkenalkannya ke khalayak. Di sinilah harga mereka diukur. Apakah dia populer jadi-jadian atau secara alami berkualitas dan terkenal. Penting terkenal dulu, soal kualitas nomor sepuluh. Wajar jika ketika jadi kepala daerah mengucapkan salam pun berlepotan dan menggelikan. Entah karena melihat akibat itu atau tidak, dunia tasawuf memandang keinginan populer jadi biang kegagalan seseorang jadi hamba yang dekat dengan Tuhan. Karena itu, dunia tasawuf mencela orang yang selalu ingin populer, ingin didengar, ingin diperhatikan, serta diingat orang. Itu sum’ah, beda sedikit dari takabur dan sombong. Termasuk kategori itu orang yang suka memasang foto diri di pohon dan jembatan persis seperti iklan sirkus. Padahal, bukankah para tetua sering menasihati agar kita hidup samadya, tak berlebih dalam banyak hal? Jika jadi selebritas atau orang terkenal, banyak-banyaklah istighfar, minta ampun dari Tuhan, supaya dijauhkan dari sikap arogan, congkak, dan memandang remeh sesama. Itulah investasi masa depan ketika kelak tiba-tiba jadi orang biasa yang tak berkedudukan, tak berjabatan, atau tak laku dan kesepian dalam hidup sehari-hari. Wallahu a’lam bissawab. (51)
Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Edi Indarto, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Mohammad Saronji, Maratun Nashihah, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto, Leonardo Agung Budi Prasetya. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dwi Ani Retnowulan (Kepala). Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. RedakturArtistik: Toto Tri Nugroho (Koordinator), Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Kepala Pracetak: Putut Wahyu Widodo. Reporter Biro Semarang : Nugroho DwiAdiseno ( Kepala), Surya Yuli Purwariyanto (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Anindito Adi Nugroho (Kepala ), Won Poerwono, Subakti ASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Dwi Ariadi, MAchid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria :Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, DjamalAG, Urip Daryanto, Sukardi,Abdul Muiz,Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi, A Adib. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan :Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■ REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 ■EMAILREDAKSI: redaksi _
[email protected] Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
SM/dok pribadi
Oleh Gunawan Budi Susanto
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Myanmar Darurat Banjir YANGON - Presiden Myanmar Thein Sein mengumumkan keadaan darurat di empat wilayah setelah banjir menewaskan 27 orang menyusul hujan lebat selama beberapa pekan terakhir. Empat provinsi itu meliputi Chin, Magwe, Sagaing dan Rakhine. Thein Sein, kemarin, mengunjungi salah satu markas militer di Sagaing Division dimana tentara mengkoordinasikan pemberian bantuan. Banjir melanda sebagian besar wilayah Myanmar setelah hujan turun selama berminggu-minggu. Hujan dan longsor yang sudah terjadi selama berminggu-minggu diperburuk dengan adanya Siklon Komen. Seorang dirjen Kementerian Kesejahteraan Sosial mengatakan, sebagian besar wilayah Myanmar dilanda banjir. Dua negara bagian, Chin dan Rakhine, mengalami bencana paling buruk. Akibat banjir besar ini, ribuan penduduk mengungsi ke biara-biara, tetapi media setempat melaporkan warga dari etnik minoritas Rohingya yang beragama Islam ditolak mengungsi ke tempattempat umum. (rtr,bbc-mn-66)
Konjen Kesulitan Bebaskan WNI JEDDAH - Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, mengaku sulit untuk membebaskan WNI pimpinan rombongan umroh, Zubair Amir Abdullah, yang ditangkap keamanan Masjidil Haram, Mekkah. Sebab Zubair mengaku sebagai Imam Mahdi atau pemimpin umat akhir zaman. “Itu berat karena dia dibawa ke Rumah Sakit jiwa untuk diketahui bagaimana (keyakinannya). Ini kan bertentangan dengan mainstream di Arab Saudi,” kata Arsyad Hidayat, Staf Teknis Haji II KJRI di Arab Saudi, kemarin. Dia mengatakan, pengakuan Zubair sebagai Imam Mahdi tergolong sebagai pelanggaran hukum berat di Arab Saudi. Ini dimasukkan dalam kategori ajaran yang sesat. Namun Arsyad mengatakan KJRI akan tetap berusaha keras melobi keamanan Masjidil Haram tersebut. “Mereka (keamanan Arab Saudi) punya dakwaan soal ajaran sesat. Ini punya perlakuan hukum sendiri. Tapi kita berupaya pimpinannya untuk bisa sampaikan tidak sebagai Imam Mahdi,” kata dia. Untuk sepuluh WNI jamaah lainnya, KJRI yakin mereka bisa dilepaskan, sebab mereka hanya menganggu ketertiban. (viva-66)
Jet Keluarga Usamah Jatuh LONDON - Kepolisian Hampshire dan Penyelidik Kecelakaan Udara Inggris hingga kemarin masih menyelidiki jatuhnya pesawat pribadi yang membawa anggota keluarga Usamah bin Ladin. Tiga penumpang dan pilot tewas ketika pesawat jatuh di dekat Bandara Blackbushe, Jumat (31/7). Pesawat dalam perjalanan dari Milan, Italia saat jatuh di tempat Pelelangan Mobil Inggris yang berada di lingkungan bandar udara. Pesawat meledak seketika. Tidak ada korban luka di darat. Pihak berwenang menyerukan kepada warga yang memiliki rekaman video dan foto untuk menyerahkan kepada tim penyelidik gabungan untuk membantu penyelidikan. Kedutaan Besar Arab Saudi di London membenarkan bahwa anggota keluarga Usamah bin Ladin berada dalam pesawat pribadi itu. (bbc-rtr-mn-66)
Jolie dan Suu Kyi Sapa Buruh Myanmar YANGON - Aktris Hollywood Angelina Jolie dan pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi menemui buruh perempuan industri pakaian jadi di Yangon, Myanmar, Sabtu (1/8) kemarin. Keduanya melihat secara langsung kondisi para pekerja tersebut di asrama mereka. Jolie tiba di Myanmar Rabu lalu dalam kunjungan empat hari sebagai utusan khusus PBB untuk urusan pengungsi. Selain mengunjungi para buruh perempuan, bintang cantik ini juga bertemu Presiden Thein Sein di Naypyidaw serta korban kejahatan seks di Negara Bagian Kachin di bagian utara Myanmar. Sebelum berkunjung ke asrama buruh garmen di Kawasan Industri Hlaingtaryar, Jolie kemarin bertemu Suu Kyi di kediamannya di Yangon. Puluhan orang berkumpul untuk menyambut kedatangan bintang Hollywood dan ikon demokrasi Myanmar itu saat kedua tokoh tersebut tiba kompleks asrama buruh. Mereka berbincang dengan para pekerja mengenai kondisi kerja dan kehidupan mereka, serta menampung aspirasi para pekerja mengenai masalah pendidikan. Industri pakaian jadi menjadi sorotan di seluruh Asia dalam beberapa tahun terakhir karena menyangkut kekhawatiran atas buruknya kesejahteraan serta keamanan pekerja. Para pekerja tekstil di Myanmar juga sudah sering melancarkan protes untuk menuntut upah yang lebih layak setelah era pemerintahan junta berakhir pada 2011 lalu. (rtr-mn-66)
SM/rtr
SAPABURUH: Pemimpin prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie Pitt berkunjung ke asrama buruh perempuan pakaian jadi di Kawasan Industri Hlaingtaryar di Yangon, kemarin. (66)
Pecahan Boeing 777 Diselidiki di Prancis PARIS - Puing sayap yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 dan ditemukan di Pulau Reunion, sebelah timur Madagaskar, tiba di Paris, Prancis, Sabtu (1/8) kemarin, guna dianalisis. Seorang saksi mata Reuters dan Agence France Presse (AFP) menyatakan, pecahan sayap pesawat itu dibawa menggunakan pesawat Air France dan mendarat di Bandara Orly di dekat Paris pukul 04.17 GMT. Puing tersebut kemudian dibawa ke laboratorium Kementerian Pertahanan di Kota Toulouse untuk dianalisis. Laboratorium Kementerian Pertahanan itu diharapkan bisa memverifikasi nomor seri puing sepanjang 22,5 meter yang dikenal sebagai flaperon tersebut serta melakukan pengujian lebih lanjut. Selain puing sayap, tim analisis juga akan menguji kepingan koper yang sama dite-
mukan di Pantai Reunion. Sebanyak 600 pakar dilibatkan dalam penyelidikan tersebut. Laboratorium Kementerian Pertahanan Prancis di Taulouse sebelumnya juga dilibatkan dalam analisis puing pesawat Air France AF447 yang jatuh dalam penerbangan dari Brasil ke Paris, Prancis pada 2009. Insiden AF447 saat itu menewaskan 228 orang. Pejabat Prancis, mengatakan analisis puing itu akan dimulai pada Rabu pekan depan. Penyelidikan akan melibatkan tim Malaysia Airlines. BBC melaporkan, tim Malaysia Airlines telah tiba di Toulouse. Sementara itu
Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai kepada Reuters di Kuala Lumpur, kemarin, mengatakan sejumlah pejabat Malaysia juga tengah menuju ke Reunion untuk mencari puing yang lain dan sebagian lainnya menuju Prancis untuk bergabung dalam penyelidikan. Bergeser “Jika benar flaperon itu milik MH370, sesungguhnya itu sesuai dengan pola pergeseran yang terlihat di Samudera Hindia bagian selatan. Tapi kami tidak ingin berspekulasi. Kami akan menunggu verifikasi dari pihak berwenang Prancis,” Liow. Pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 penumpang dan kru di dalamnya. Saat itu pesawat tengah mengudara dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing. Sejumlah keluarga korban menuntut kompensasi tambahan dari perusahaan maskapai penerbangan.
Maskapai Malaysia Airlines kepada Pemerintah Negeri Jiran menyatakan, puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion, dekat Madagaskar, berasal dari pesawat Boeing 777. Mereka mengetahui itu berdasarkan nomor identifikasi yang terdapat di bagian flaperon sayap pesawat. Harian Sydney Morning Herald (SMH), kemarin, melansir seorang sumber yang dekat dengan perusahaan Boeing di Amerika Serikat, menyebut Boeing pun meyakini flaperon itu berasal dari pesawat MH370. Penemuan pecahan pesawat ini pada akhirnya mengonfirmasi bahwa MH370 memang jatuh di laut setelah membelok dari rute seharusnya yaitu Kuala Lumpur ke Beijing. Para pakar peyakini seseorang sengaja mematikan transponder MH370 sebelum mengalihkan pesawat itu sejauh ribuan mil. Sebagian besar penumpang adalah Tiongkok. (rtr,bbc-mn-66)
Najib Buka Front Baru dalam Pertempuran Politik
DITAHAN: Pendemo berteriak dari dalam mobil polisi setelah mereka ditahan garagara menggelar aksi protes menentang PM Najib Razak di Kuala Lumpur, kemarin. Lebih dari 20 pengunjuk rasa ditangkap setelah menyeru Najib mengundurkan diri. (66)
Jaksa Agung Sebut Berkas Dakwaan Najib Palsu KUALA LUMPUR - Jaksa Agung Malaysia Tan Sri Mohamed Apandi Ali mengklarifikasi berita yang dipublikasikan situs berita berbasis di London, Sarawak Report, soal adanya berkas dakwaan korupsi terhadap Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Sementara itu lebih dari 20 pengunjuk rasa ditangkap setelah menuntut PM Najib mengundurkan diri, kemarin. Apandi menyebut, berkas dakwaan itu palsu. Lembaran yang diduga dakwaan itu tidak ada dan tidak pernah mencapai lembaga Jaksa Agung. Menurutnya, pemberitaan yang mengungkap soal adanya berkas itu hanyalah bagian dari plot untuk menggulingkan pemimpin Negeri Jiran tersebut. Apandi dalam pernyataannya, Kamis (30/7) malam menyatakan, kantor kejaksaan tidak pernah mengeluarkan dokumen tersebut. Pihaknya saat ini telah memerintahkan penyelidikan terkait publikasi berkas itu. ‘’Berkas-berkas dugaan dakwaan ini dengan demikian mengindikasikan adanya konspirasi untuk menggulingkan Perdana Menteri berkuasa dengan mengkriminalisasikannya, dan termasuk metode yang digunakan adalah pemalsuan dan pembocoran kejahatan,’’ kata Apandi dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis malam. Asli Sarawak Report, laman yang dikelola oleh jurnalis Clare Rewcastle-Brown, mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut, Kamis lalu. Menurut
dokumen itu, mantan Jaksa Agung Abdul Gani Patail tengah bersiap untuk menjerat PM Najib dengan dakwaan korupsi sebelum dia dicopot pada awal pekan lalu. Rewcastle-Brown, Jumat lalu, mengatakan bahwa dia berpegang pada keaslian dokumen. Tuduhan korupsi seputar dana investasi 1Malaysia Pengembangan Berhad (1MDB) menjadi ancaman terbesar bagi kredibilitas PM Najib sejak dia menjabat pada 2009. PM Najib menjabat sebagai penasihat perusahaan milik negara itu. PM Najib telah berulang kali membantah menggunakan uang 1MDB untuk kepentingan pribadi. Dia mengatakan, tuduhan korupsi merupakan bagian dari kampanye jahat untuk memaksanya hengkang dari kantor. “Yang diduga berkas dakwaan itu tidak pernah masuk, dan tidak pernah mencapai Dewan Jaksa Agung. Selain itu, format berkas tersebut tidak benar atau tidak ditulis oleh dewan kami,’’ tandas Apandi. Dia menambahkan, hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam pempublikasian dokumendokumen tersebut. Rewcastle-Brown menyatakan, dia menerima berkas-berkas tersebut dan telah melakukan cross check dengan tokoh senior lainnya yang tahu benar soal apa yang terjadi. Mereka, kata RewcastleBrown, membenarkan bahwa Patail hendak menjerat PM Najib dengan dakwaan korupsi. (rtr-mn-66)
Najib Razak
SM/rtr
PROSESI PEMAKAMAN: Militan Palestina menembakkan senjata ke udara dalam prosesi pemakaman Laith al-Khaldi, remaja Palestina yang tewas di tangan tentara Israel, di dekat Ramallah, Tepi Barat, kemarin. (66)
Bentrok dengan Tentara Israel, Remaja Palestina Tewas
SM/rtr
SM/rtr
LANGKAH Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mencopot wakil dan sejumlah menterinya dinilai sebagai pembukaan front baru dalam pertempuran politik di Negeri Jiran. Para analis menilai, tindakan Najib mencopot para mantan pembantunya itu justru bisa memicu kericuhan politik lebih lanjut. Pencopotan Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Jaksa Agung Gani Patail, Wakil Presiden Umno Shafie Apdal, serta sejumlah tokoh lainnya bisa jadi merupakan langkah politik paling dramatis di Malaysia sejak pemecatan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim 17 tahun lalu. Anwar dicopot oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada 1998 di tengah perdebatan tentang apakah pemberlakuan pemaksaan kontrol untuk mencegah laju dana selama krisis moneter Asia. Anwar belakangan oleh pengadilan dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi dan sodomi. Muncul kekhawatiran, pemecatan Muhyiddin adalah bukti bahwa PM Najib sama sekali tidak menoleransi adanya perbedaan pendapat. Pasalnya Muhyiddin dicopot tak lama setelah secara terbuka mengkritik langkah PM Najib dalam menangani 1Malaysia Development Berhad (1MDB). “Ini menunjukkan merosotnya rasa aman PM Najib dan upaya kuat untuk menekan perbedaan pendapat, terutama dalam kabinetnya dan UMNO,” kata Eugene Tan, profesor hukum dari Singapore Management University. Tak hanya pencopotan Muhyidin yang mengejutkan banyak pihak. Langkah PM Najib memecat Jaksa Agung Gani Patail juga menggemparkan lantaran dia dikenal loyal kepada PM Najib. Pencopotannya justru memunculkan pertanyaan terkait apa alasan yang mendasarinya. Tokoh Kunci Jaksa Agung Gani Patail selama ini memang merupakan tokoh kunci dalam penyelidikian skandal 1MDB. Termasuk yang tengah diselidiki adalah adanya dugaan aliran dana sebesar 700 juta dolar AS ke sejumlah rekening pribadi PM Najib. Banyak yang menilai langkah ini sebagai upaya untuk menghambat laju penyelidikan skandal 1MDB. Analis politik Khoo Kay Peng mengatakan, langkah PM Najib seolah dilakukan untuk memastikan bahwa penyelidikan itu berada di bawah kontrolnya. “Najib hanya membuka front lain dalam perang yang tidak dimenangkannya,” tulis blogger Syed Akbar Ali. (straitstimesmn-66)
RAMALLAH - Seorang remaja Palestina tewas karena luka tembak saat terjadi bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat. Sumbersumber medis dan keamanan Palestina, Sabtu (1/8) pagi kemarin mengatakan, korban bernama Laith al-Khaldi (14) dari kamp pengungsi Jalazon. Dia ditembak di dada saat terlibat bentrok dengan pasukan Israel di dekat pos pemeriksaan Atara pada Jumat (31/7) malam dan meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit. Konfrontasi ini merupakan satu dari tiga kejadian yang menewaskan sejumlah warga Palestina hanya dalam beberapa jam. Seorang juru bicara militer Israel kepada AFP mengatakan, remaja yang tewas pada Sabtu pagi terlebih dulu melemparkan bom molotov di sebuah pos militer di Bir Zeit sehingga ditembak. Insiden terjadi di tengah bentrokan di Tepi Barat pada Jumat setelah pemukim Israel membakar rumah warga Palestina yang menyebabkan seorang balita tewas. Sebelumnya pada hari yang sama seorang pria Palestina tewas dan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel ketika mereka mendekati pagar keamanan yang memisahkan Jalur Gaza dari Israel. Pasukan Israel, kemarin, menggunakan sejumlah peralatan untuk membubarkan para pemukim Palestina dan Israel yang terlibat aksi saling lempar batu di Tepi Barat. Menurut militer Israel, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden utu. Ghassan Daghlas, pejabat Palestina di Nablus yang memantau aktivitas permukiman Yahudi, mengatakan para pemukim Yahudi menyerang para petani yang tinggal di Desa Kusra. Aksi pembakaran rumah warga Palestina oleh warga Yahudi pada Jumat lalu menuai kecaman luas dari para pemimpin Palestina dan Israel. Mereka menyebut tindakan itu sebagai tindakan teror. PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara lain juga mengecam serangan itu dan menyerukan agar kedua pihak tenang. Pernyataan dari kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa setelah pertemuan dengan pejabat senior, mereka telah menyerukan perlindungan PBB. “Kita harus memperkuat dan mengaktifkan orang dan perlawanan damai di semua tingkatan dan di semua trek untuk menghadapi dan mencegah teror pemukim yang dilindungi oleh (Israel),” kata pernyataan itu. (rtr-mn-66)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Technopreneurship Teknik Industri Udinus Kabar Udinus ERDIRI sejak tahun 2002, Program Studi (Progdi) Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kini terakreditasi B. Hal ini sejalan dengan visimisi Teknik Industri untuk manjadi program studi unggulan dan pilihan utama di Indonesia, dalam transformasi pengembangan ilmu pengetahuan dan technopreneurship†berbasis teknik industri yang mampu berkontribusi di bidang industri. Untuk mewujudkan hal tersebut, Teknik Industri Udinus mengupayakan berbagai hal. Salah satunya menandatangani nota kesepahaman dengan PT ZENIT Pharmateucal dan PTJansen Indonesia. Di dua perusahaan tersebut, mahasiswa Teknik Industri Udinus dapat melakukan praktik dan magang agar dapat memenuhi persyaratan kelulusan. ”Mahasiswa akan men-
B
Hari : Rabu (5/8) Pukul : 15.30 WIB dapat pengalaman berharga melalui praktik langsung ke dunia industri. Selain itu perusahaan tersebut juga akan memprioritaskan mahasiswa Teknik Industri pada saat perekrutan,” papar Dr Ir Rudy Tjahyono MM, Kaprogdi Teknik Industri Udinus. Berkaitan dengan visi technopreunership, telah dilakukan perbaikan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pengembangan kurikulum terintegrasi dengan masukan dari stakeholder. Terbukti, Pusat Career Center Udinus mengeluarkan data tracer study yang menyebut 90 persen lulusan Progdi Teknik Industri Udinus berhasil mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan. Program Kabar Udinus akan membahas selengkapnya bersama narasumber Kaprogdi, dosen pengampu, serta mahasiswa, Rabu ( 5/8) pukul 15.30 WIB. (Sofie-92)
Keindahan Umbul Sidomukti Obyek wisata Umbul Sidomukti tengah menjadi
DeTuris
tempat incaran penikmat alam. Pemandangan yang indah serta tepi lembah yang memisahkan punggung Gunung Ungaran kerap menjadi lokasi pengambilan foto.
T
ak hanya menikmati pemandangan, pengunjung Umbul Sidomukti juga bisa menjajal nikmatnya berenang di atas awan. Ini lantaran Umbul Sido-
Hari: Minggu (9/8) Pukul: 15.30.WIB mukti menyediakan fasilitas kolam renang dengan kesegaran air yang tak diragukan lagi. Selepas berenang, tidak lengkap rasanya jika tidak menyeruput kopi dengan latar belakang
Rawapening dari kejauhan. Ya, Pondok Kopi merupakan obyek baru dalam kawasan Umbul Sidomukti yang berlokasi sekitar 700 meter dari kawasan kolam renang. Seperti apa keseruan berwisata di Umbul Sidomukti? Saksikan dalam DeTuris, Minggu (9/8) pukul 15.30 WIB (Sofie92)
Pilkada yang Adil dan Bermartabat Spesial Talkshow
U
ntuk kali pertama pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah digelar serentak. Pesta demokrasi itu akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang di 9 provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten. Di Jawa Tengah, Pilkada akan digelar di 21 kabupaten/kota. Masa pendaftaran calon peserta pilkada 2015 dimulai sejak Minggu hingga Selasa (28/7). Tercatat sebanyak 58 pasangan calon dari 21 kabupaten/kota di Jateng telah mendaf-
Hari : Selasa (4/8) Pukul : 15.30 WIB tar. Yang menarik, hanya ada satu calon yang mendaftarkan diri di Kabupaten Purbalingga. Sementara di daerah lain, calon yang mendaftar berkisar antara 2-4 pasangan calon, baik melalui kendaraan partai politik maupun jalur perseorangan. Meski baru tahap pendaftaran, kritikan mulai bermunculan. Anggota DPD RI Bambang Sadono mengungkapkan pelaksanaan Pilkada serentak seakan hanya mempertontonkan Pilkada prosedural, bukan Pilkada yang menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Setiap hari masyarakat hanya disuguhi polemik dan perdebatan persoalan syaratsyarat calon Pilkada. Padahal esensi dari pagelaran Pilkada ialah mencari pemimpin yang mampu menjawab masalah dan kebutuhan masyarakat. Anggota Desk Pilkada DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Muh Ridwan juga berpendapat serupa. Ridwan menganggap pelaksanaan Pilkada serentak masih perlu dibarengi dengan payung hukum yang kuat. Pasalnya, pelaksanaan pesta demokrasi tersebut seakan tersandera dengan diterbitkannya Peraturan KPU No 12 Tahun 2015 yakni ”Jika daerah hanya diikuti satu pasangan calon,
maka seluruh tahapan dan pemilihan kepala daerah dibatalkan dan ditunda pilkada serentak berikutnya”. ”Negara harus melidungi hak konstitusi masyarakat Indonesia. Jika pada akhirnya calon peserta Pilkada hanya satu calon, berarti mereka memiliki kepercayaan yang kuat dari masyarakat, bukan malah dilarang,” ujar Ridwan. Bagaimana sejatinya proses Pilkada idaman rakyat? Simak selengkapnya dalam Spesial Talkshow ”Mencari Pilkada yang Adil dan Bermartabat” bersama anggota Bawaslu Jateng Teguh Purnomo, anggota Desk Pilkada DPD PDI Perjuangan Jateng Muh Ridwan pada Selasa (4/8) pukul 15.30 WIB. (Sofie-92)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Sulit Keluar, Pekerja Blok Cepu Mengamuk BOJONEGORO - Ribuan pekerja proyek engineering, procurement, and constructions (EPC)-1 Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengamuk, kemarin. Amuk massa pekerja itu akibat pintu keluar proyek hanya dibuka satu. Padahal, biasanya delapan pintu dibuka sekaligus ketika para pekerja menyelesaikan pekerjaan dan bersiap makan siang. Lantaran hanya satu pintu yang dibuka, ribuan pekerja pun harus mengantre keluar di tengah terik matahari. Saat itu sekitar pukul 12.00. Mereka langsung berdesakan di pintu keluar. Para pekerja mulai tak sabar sehingga saling berdesakan. Mereka pun berteriak meminta pintu lain dibuka. Para pekerja juga mencari siapa yang memerintahkan penutupan tujuh pintu. Massa kemudian melempari kaca kantor dengan batu. Pekerja lain terpancing dan turut melempar dengan berbagai benda. Tak berapa lama kemudian Bupati Bojonegoro Suyoto bersama sejumlah pejabat datang ke lokasi. Menurutnya, terik sinar matahari yang panas dan
kondisi pekerja yang lelah membuat emosi gampang meluap. ”Mereka ingin segera pulang. Namun karena pintu keluar yang dibuka hanya satu, para pekerja antre,” katanya. Akibat amuk massa, sejumlah fasilitas kantor rusak parah. Empat kendaraan roda empat dirusak, ada juga yang terbakar. Pos keamanan di pintu keluar juga terbakar. Aksi anarkistis berakhir setelah para pekerja bisa keluar. Aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga mencegah aksi meluas. ”Situasi sudah terkendali,” kata Kapolres AKBP Hendri Fiuser. Suyoto mengungkapkan, nilai kerugian belum bisa dipastikan. Pihaknya akan meminta penjelasan dari Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan konsorsium PT Tripatra-Samsung, pelaksana proyek EPC-1. (H18-10,59)
KANTOR RUSAK: Sejumlah petugas memeriksa ruangan kantor yang rusak di lokasi proyek EPC I Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8), akibat dari aksi unjuk rasa para pekerjanya.(30) SM/Abdul Muiz
Festival Budaya Dieng
”Islam....
Ribuan Warga Minum Purwaceng Bareng BANJARNEGARA - Ribuan warga minum purwaceng bersama pada hari kedua Festival Budaya Dieng VI, kemarin. Sebelum minum purwaceng, peserta mengikuti jalan sehat dengan rute sekitar candi Dieng. Startdan finis di Soeharto Whitlam. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, minuman khas Dataran Tinggi Dieng itu semakin dikenal dan mendunia. “Minuman ini sangat digemari wisatawan dari luar negeri. Mereka selalu membawa purwaceng sebagai oleh-oleh,” jelasnya. Ia juga berharap Festival Budaya Dieng menjadi suguhan menarik bagi wisatawan
lokal dan mancanegara. “Festival ini tentu dapat menaikkan pamor pariwisata Banjarnegara,” ujarnya. Para pengunjung selanjutnya diajak menikmati pertunjukan seni tradisional khas Dieng dan Banjarnegara. Selain itu, digelar pemutaran film, pertunjukan seni kontemporer, dan musik. Pada malam hari, ribuan wisatawan menyaksikan festival lampion dan pertunjukan wayang kulit. Puncak acara akan digelar hari ini, yakni kirab budaya dan jamasan di Dharmasala, kompleks Candi Arjuna. Gubernur Ganjar Pranowo mengajak
SM/Antara
RITUAL CUKUR: Personel grup musik Slank, Bimbim mencukur rambut seorang anak berambut gimbal saat menghadiri ritual cukur rambut gimbal di tepi Telaga Cebongan kawasan Dieng, Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, Sabtu (1/8).(30)
Tragis.... (Sambungan hlm 1) “Calon tunggal, negara harus turun tangan. Harus ada perppu untuk penyelamatan demokrasi,” kata Didi dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, kemarin. Perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah di 12 kabupaten/kota plus Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang belum memiliki calon, dibuka Sabtu (1/8) hingga Senin (3/8). Menurut Didi, perpanjangan yang hanya
Para.... (Sambungan hlm 1) Namun jangan sangsikan latar pendidikan mereka. Dee adalah sarjana ilmu politik dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Parahyangan Bandung (1998). Adapun Rieke, anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, lulusan Jurusan Sastra Belanda Fakultas Sastra Universitas Indonesia/UI (2000) dan Pascasarjana Filsafat Fakultas Ilmu Budaya UI (2004). Dia peserta kursus filsafat Extention Course Programme STIF Driyakara Jakarta (2000). Selebritas lain yang menulis adalah pegiat teater dan artis Happy Salma. Dia menulis kumpulan cerita Pulang (2006) dan Telaga Fatamorgana (2008), serta kumpulan surat Hanya Salju dan Pisau Batu (2010). Penyanyi dan komposer Melly Goeslaw menulis kumpulan cerita 10 Arrrrrgh (2007) dan memoar Balance (2012) dan presenter Indra
Menulis.... (Sambungan hlm 1) kamu pikir akan mengguncang jagat perbukuan Indonesia, bisa kandas dan tak jadi apa-apa,” tulis dia. Apa yang harus dibongkar? Dee menyebut dengan istilah elemen fiksi. Penjelasan tentang elemen fiksi, bagi dia, butuh satu artikel tersendiri. Namun secara garis besar elemen fiksi meliputi karakter, plot, dialog, setting, konflik. Membongkar elemen fiksi biasanya berakhir dengan
masyarakat menjaga lingkungan Dieng agar lestari dan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang, baik di bidang pertanian, perkebunan, maupun wisata alam dan wisata budaya. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Festival Budaya Dieng di kompleks Candi Arjuna, Jumat (31/7). ‘’Kentang sudah terkenal, olahan buah carica juga, apalagi purwaceng. Tetapi akan lebih baik jika alam juga dijaga. Ayo buat penghijauan dan jaga kebersihan. Jadikan itu nomor satu,’’ujarnya. Belum Maksimal Meski demikian, ia mengakui penataan kawasan wisata Dieng dan dukungan infrastruktur belum maksimal. Karena itu kini diupayakan berbagai akses yang mudah menuju ke lokasi itu. Selain dari Banjarnegara dan Wonosobo, juga dari arah kawasan pantura seperti Batang. Seiring dengan pembangunan jalan tembus, penataan kawasan juga harus dilakukan supaya bisa dikelola bersama secara utuh, tidak hanya mencari “rezeki recehan’’ seperti membuka loket sendiri-sendiri. ‘’Formula pertama, kita tata dulu kawasan bersama-sama, kemudian kita bagi. Orang atau wisatawan yang datang tidak perlu dipungut tiket dari banyak loket. Cukup satu agar mereka nyaman,’’ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Aziz Achmad, mengatakan, rangkaian acara dimulai Jumat (31/7) berupa pengajian akbar, jazz atas awan, bakar jagung bersama, dan minum perwaceng bersama. Pada Sabtu (1/8), sejak pagi buta wisatawan menikmati matahari terbit di Bukit Pangonan. Selanjutnya jalan sehat yang menyajikan berbagai hadiah. (J3,H25-59)
(Sambungan hlm 1) Sebelumnya, Presiden membuka muktamar dengan memukul beduk didampingi Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri, Ketua Umum KH Said Aqil Siradj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Soal sarung yang dipakainya, Jokowi bercerita, itu dibelikan istrinya, Iriana. “Waktu masuk tadi ada yang berbisik, Pak Jokowi pakai sarung. Sarung ini dibelikan istri saya, kemarin,” katanya. “Kata Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga hadir), ‘Wah Dik Jokowi sarungnya bagus’. Saya tanya apanya yang bagus, Bu? Kata Bu Mega, warnanya,” imbuh Jokowi. Ketua Panitia Daerah Muktamar NU yang juga Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memuji Jokowi. “Luar biasa, Pak Presiden datang sarungan karena menghormati NU. Kalau saya pakai celana karena menghormati Presiden,” ujarnya. Melebur Harmonis Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj kembali menegaskan makna Islam Nusantara yang kerap disalahpahami sebagian masyarakat, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan muktamar. ”Islam Nusantara sama sekali bukan mazhab baru, bukan tsiqah baru, bukan aliran baru,”katanya di hadapan Presiden dan ribuan hadirin. Menurut Said, Islam Nusantara merupakan istilah yang merujuk pada khashaish (keistimewaan) keberislaman masyarakat pribumi, yakni Islam yang mampu melebur secara harmonis dengan budaya Nusantara, serta berpegang pada empat spirit, yakni keagamaan, kebangsaan, kebinekaan, dan kemanusiaan. Semangat inilah yang dijunjung tinggi Nahdlatul Ulama sepanjang berdiri. Ia menyampaikan, umat Islam Indonesia mesti memiliki semangat keagamaan yang tinggi, tanpa
keinginan yang berlebihan untuk memformalkannya dalam konstitusi. NU, katanya, hingga kini menegaskan komitmen ketaatan terhadap konstitusi, siapa pun presiden yang menjabat. Hal tersebut menjadi bagian dari nasionalisme yang menyala di dada warga NU. Doktor Universitas Ummul Qura Makkah ini juga mengingatkan bahwa umat Islam harus menyadari takdir keberagaman di tengah masyarakat. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan tingkat keragaman suku, adat istiadat, agama, dan budaya yang tinggi. ”Di atas sajadah Nusantara inilah kita belajar firman Allah. Walau syaaíllahu lajaíalakum ummatan wahidah (Jikalau Allah menghendaki, Allah pasti menjadikan kamu sekalian umat yang satu),”tuturnya mengutip ayat Alquran. Islam Nusantara, bagi Kang Said, juga merupakan karakter keislaman yang sangat peduli dan menghormati manusia dan kemanusiaan. ”Inilah Islam ahlussunah wal jamaah, yang kita warisi dari para auliya, terutama Wali Songo,”ujarnya. Rais Aam KH Mustofa Bisri saat menyampaikan khotbah iftitah menyampaikan, muktamar kali ini sangat istimewa karena diadakan pada bulan Syawal sekaligus Agustus. Bulan Syawal adalah saat umat Islam bergembira, mensyukuri Idul Fitri dan bersilaturahmi serta halalbihalal khas Islam Nusantara. Ia menegaskan, NU sebagai penjaga ilmu keislaman harus menjauhkan diri dari saling memfitnah dan perpecahan. “Dunia sedang resah oleh merosotnya nilai-nilai kemanusiaan, seperti yang diperlihatkan oleh Islamic State (IS) yang bertentangan dengan Islam itu sendiri.” Dunia, menurut Gus Mus, sedang bertanya-tanya, di mana letak rahmatan lil alamin. Islam Nusantara NU mengembangkan tampilan sebagai jawaban atas pertanyaan itu. Namun, situasi di Indonesia belum mendukung, karena masih adanya ketidakadilan di bidang hukum dan politik. “Ini perlu revolusi mental,” ujarnya. (di,G14-59)
tiga hari itu tidak akan bisa menarik pasangan calon lain untuk mendaftar. “Saya tidak yakin dalam tiga hari ini selesai persoalan,” katanya. Karena itulah perppu diperlukan. Sebab, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015, kalau hanya ada calon tunggal hingga perpanjangan masa pendaftaran, seluruh proses pilkada akan ditunda hingga 2017. Bumbung Kosong Di Kabupaten Pacitan, yang menjadi basis Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu mengajukan kandidat petahana, Indartarto-Yudi Sambogo. Mereka
merupakan calon tunggal. Ketua PDI Perjuangan Jabar Tubagus Hasanuddin belum mau berkomentar banyak terkait opsi metode “bumbung kosong” sebagai solusi pilkada serentak yang hanya diikuti satu pasang calon. Hal tersebut dikatakan Hasanuddin di sela-sela halalbihalal PDIP Jabar. “Itu persoalan teknis, kami belum bisa berpendapat, kita tunggu saja karena pemerintah akan menerbitkan semacam perppu,” kata anggota Komisi I DPR itu. Pihaknya berharap perppu itu tetap bisa menjamin pelaksanaan pilkada, sekalipun kandidat yang mengikutinya hanya satu pasang,
dibanding tetap menunda. Bagaimana bentuknya, partai sebatas mencermati. Lepas dari persoalan itu, Hasanuddin berpendapat bahwa seharusnya calon tunggal langsung diberi kesempatan memimpin daerahnya. Yang terjadi pada saat ini, katanya, tak lebih karena aturan yang mengharuskan pemenang berada di atas calon lain. Di sisi lain, pihaknya tak ingin pilkada malah menghambat proses suksesi. “Ini (calon tunggal) kan didukung mayoritas. Jika tak diberi ruang, kan kasihan juga. Apalagi petahana yang kuat. Apa selama 1-3 tahun tak ada yang nyalon, kemudian apa tak ada pilkada? Namanya calon tunggal seharus-
nya diberi ruang, diputus pengadilan, kemudian dilantik,” jelasnya. Di Jabar, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya hingga batas terakhir pendaftaran calon hanya diikuti satu pasangan. Total ada delapan pilkada di provinsi itu, antara lain Kabupaten Bandung, Indramayu, Cianjur, Sukabumi, Pangandaran, dan Kota Depok. PDIPmenargetkan menang di lima daerah. Dari sejumlah calon yang diusung, PDI Perjuangan mengusung salah satu nama beken, yakni Tubagus Dedi Gumelar alias Miing. Dia dicalonkan sebagai wakil bupati berpasangan dengan Ahmad Marzuki dalam Pilkada Karawang. (dwi,dtc,viva-59)
Herlambang menulis memoar Kicau Kacau: Curahan Hati Penulis Galau (2011). Tamara Geraldine, presenter, tak mau ketinggalan. Dia menerbitkan antologi cerpen Kamu Sadar, Saya Punya Alasan untuk Selingkuh Kan Sayang? (2005). Terkini, dia menulis biografi penyanyi Ruth Sahanaya (Uthe), Tiga Kali Sepuluh. “Saya ditawari nulis biografi Tulang Luhut Pandjaitan, tetapi nggak sanggup karena deadline-nya nggak ketemu,” ujar Tamara saat rilis buku Uthe. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan dan Tamara, sebagai sesama orang Batak, memang dekat. Penyanyi Hedy Yunus juga merilis biografi Hedi Yunus: Karier, Gaya Hidup dan Cinta (2001). Tentu masih ada beberapa selebritas lain yang menulis. Sejak Bocah Apa yang membuat mereka menulis sebagai kerja kreatif di luar dunia keartisan? Sebagian besar punya jawaban hampir sama. “Gemar menulis sejak bocah,” itulah kuranglebih jawaban mereka. Menulis, bagi Dee, adalah hobi sejak kecil.
Ya, saat berumur sembilan tahun, sebagaimana dia tulis di laman deelestari.com, Dee berkhayal satu saat menemukan bukunya di took buku. Lalu, dia membeli buku tulis dan mengisinya penuh. Dia membayangkan itulah buku pertama. Judulnya Rumahku Indah Sekali, berkisah tentang gadis cilik bernama Fluegel yang mendamba kuda poni. Jawaban tak berbeda dilontarkan Tamara. “Seneng aja nulis. Bebas,” katanya. Segendang sepenarian, Melly Goeslaw menjawab serupa. Begitu pula Hedy Yunus, yang punya cara bertutur naratif. Sejumlah orang menuding para selebritas menulis buku hanya berlatar gengsi. Terbukti, betapapun enak cara bertutur mereka via tulisan, yang laku dan dapat tanggapan positif pembaca bisa dihitung dengan jari. Paling-paling, pembeli buku itu adalah lingkaran dalam para selebritas sendiri. Meski ada juga pencinta mati selebritas yang mau. Buku yang laris, dalam arti cetak ulang beberapa kali, bisa dihitung dengan jari. Bukubuku karya Dee, misalnya. Ikhwal buku para selebritas itu dibeli dan
dibicarakan atau tidak, penulis novel Bulan Lebam di Tepian Toba (2008), Sihar Ramses Simatupang, memberikan jawaban. Menurut penulis novel yang masuk 10 besar Katulistiwa Award 2008 dan diterbitkan penerbit Italia, Metropoli D’Asia, itu ada kecenderungan para selebritas menulis buku hanya bergantung pada nama tenar. Memang tak semua menggantungkan kesuksesan buku mereka pada nama tenar. Tetap ada yang bergantung pada karya. “Kalau aku melihat, kembali ke individunya. Meski ada selebritas yang dekat dengan dunia kritik, seperti Rieke,” ujar dia. Namun, sekali lagi, di mata Sihar ada beberapa karya para selebritas yang kurang. “Karena hanya bergantung pada nama tenar, yang terbahas bukan karya, melainkan orangnya,” katanya. Dia mencontohkan Happy Salma, yang cerpennya tak tahan diuji waktu. Terbukti, setelah sekian lama karya itu dirilis, “Apakah karyanya diingat publik atau tidak?” Contoh lain penyanyi Katon Bagaskara,
yang merilis buku Bulan Dibuai Awan: Puisipuisi Pilihan (1996). Sihar menuturkan sebagai lagu puisi-puisi Katon, motor grup band Kla Project, itu bagus. “Namun sebagai puisi, kedalamannya sangat kurang. Apakah metafor kedalamannya dalam kumpulan puisi itu teruji? Dalam lagu, diksi harus mengalah pada nada. Jika dilepaskan dari nada, diksi dalam puisi harus berdiri sendiri,” katanya. Bukti konkret lain para selebritas menulis berdasar gengsi belaka adalah masyarakat cenderung tak mengingat lagi karya mereka jika tak bagus. “Demikian pula Dee. Mungkin publik ingat karya awalnya, tetapi tidak dengan karya selanjutnya. Jadi, sekali lagi, masyarakat cenderung hanya mengingat nama. Bukan karya,” ujarnya. Sebaliknya Andrea Hirata, yang tidak atau belum dipandang di dunia sastra, tetapi sangat dikenal publik. Jadi semua kembali ke karya. Selebritas yang bergantung pada nama besar, yang notabene hanya menguntungkan pada promosi awal, akhirnya menghilang lantaran karya picisan mereka. (Benny Benke-51)
memereteli karakter, merevisi dan menghidupkan dialog, mengganti setting, meruncingkan konflik, dan menyusun ulang plot. Ketika sudah membongkar elemen fiksi itu, apakah ada jaminan tulisan bakal rampung? Kemungkinan besar, iya. Jaminan bagus? Belum tentu. Siapa tahu bukan hanya elemen fiksi yang perlu diperbaiki. Bahkan bisa jadi perlu menggugurkan cerita dan mengganti dengan ide baru. “Karena itulah, saya selalu berkata: untuk menulis butuh keberanian. Keberanian untuk gagal dan keberanian mencoba lagi. But, is it
worth it? Well, let me put this way, ketabahan kita mendobrak writer’s block bisa jadi penentu apakah kita akan berhasil menjadi penulis atau sekadar orang yang berangan-angan menjadi penulis. You decide,” lanjut dia. Penyanyi Latar Selepas SMA tahun 1993, Dee dia mengawali karier musik sebagai penyanyi latar Iwa K bersama Sita (yang kelak jadi teman segrup di trio Rida Sita Dewi). Dua tahun jadi penyanyi latar, dia bekerja sama dengan banyak penyanyi dan grup papan atas Indonesia. Antara lain Java Jive, Emerald, Padhyangan Project, Project Pop,
Harvey Malaiholo, dan Chrisye. Akhirnya dia membentuk trio vokal Rida Sita Dewi (RSD) dan merilis album perdana Antara Kita (1995), Bertiga (1997), Satu (1999), dan album pemungkas The Best of RSD (2002). Singkat kata, Dee lebih katam sebagai penyanyi ketimbang penulis. Namun akhirnya dia lebih mencitrakan diri sebagai penulis. Terbukti, Filosofi Kopi menjadi karya sastra terbaik 2006 versi Tempo dan masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award 2006. Apa yang ingin dia capai lewat kerja
kepenulisan? Apa pandangan dia tentang dunia dan kerja kepenulisan? Dalam sebuah sesi temu wartawan, yang ditaja sebuah pabrikan kopi di Indonesia, Dee menulis karena ingin berbagi sesuatu yang pantas dibagi. “Saya senang menulis apa saja,” katanya, yang saat itu sedang menulis ulang buku Filosofi Kopi. Dia menyayangkan dunia kepenulisan di Indonesia belum berada pada taraf kepatutan. Royalti yang diterima penulis di Indonesia tak bisa diandalkan untuk menjaga stamina sebagai bekal menulis buku baru. (Benny Benke-51)
10
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
ELEKTRONIK
LOWONGAN
LOWONGAN
CCTV 4 camera+DVR Rp1.590.000 CCTV 8 camera+DVR Rp2.899.000 CCTV IP 4 camera+NVR Rp2.950.000 Fingerprint hanya Rp750.000 Kunjungi stand GSI CCTV diPamern Apkomindo Javamall,30Jul-4Agst15 GSI CCTV,Jl.MT.Haryono 405 SMG TELP.024-354 4300, 085 100338111
DIBTHKANSGR:ADM & SALES COUNTER (Gaji,UM,Insentive).Bawa Lsg Lam Ke Indah Sedayu Mebel.Jl.Pucang Gading Raya No.97 Semarang AFT02H15/119938-04
DICARI CEPAT:WAITRESS, Aktif PenampilanMenarik,MinSMU.Lamaran Resto Korea Dok Do Jl.Sisingamangaraja 24 Smg Tlp.081 1278 4923
1GTM02H1/119863-08
AYLA X MATIC`13 Silver Met,G GranMax MB D1.3`11 Silver Met,H Hub: 081 2285 89400
**KEHILANGAN KEHILANGAN ** BPKB H-3964-SBStefan Agustinus Alamat:Argomas barat Rt 1/13 Ledok Kec.Argomulyo-Salatiga
35733987/119851-04
Perusahaan Garment Bth: Staff PPIC 2 Orang Berpengalaman Min 1th Pelamar Dtg Lsg ke: PT.Star Fashion Dpn PT.Coca Cola Tlp: 0298521833
6SG02H15/119573-03
BPKB H820WN An.HENDRO W,Aspol 02/05 ngampel Kendal.082220128481 119095-02
31211137/119957-04
HILANG BPKB H-4851-BF,AN: SUYATNI,Hub:085329774373
Terapi Korea butuh 7Staf Guru Wnt 4Pnrjmh Kor/Chn, 2Pria S1, 1 Pria. Jl.Depok 45A SMG. 085103169288
119794-02
Srtfkat Tnh HM No.03121 an.Adinda A diskitar Manyaran.Hub:081231890990
14778364/118260-03
Dicari Kary Toko. Muslimah, Single, Max 21th,Min SMP,Jujur,Rajin,Tngg Jawab. Lmrn & CV: Jl.Suratmo 325A
116112-02
HILANG BPKB H-4398-NS,AN:MNC Yuliningsih,Tunjung biru Slt 14 Smg
14778364/118263-03
118555-02
BUTUH: Kasir,Accounting, IT, Waiter/s, dapur,Cleaning Servis. Ijazah min.SMA Krm Lmrn ke:Jl.Diponegoro No.8 Smg
BPKB H-6770-ND,AN.TONO,Gedong 03/08 Patean Kendal.082220128481 119096-02
119026-03
BPKB&STNK H-3346-JI An.TURJAUN. Hub : 087831142578 / 082324209450
DIBTHKN:Lulusan SMK Tata Busana Wanita Max 25th. Datang Langsung Ke Kalimas Barat A3/V Semarang
119146-02
BAHAN BANGUNAN PROMO SOLAHART PARAGON MALL SMG Hadiah Menarik Selama Pameran ReiExpo DealerResmi Subur Makmur MT.Haryono 65 Smg.024-3511888 1TT02H15/119891-04
LANTAI MOTIF 40X40 KWI=37rb/m Abadi, Pekojan 25 Ph 3541561 Smg 1CH02H15/119834-02
BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga 700rb/m3.Toko Restu 08170559118 1TT02H15/119890-02
BINATANG RUMAH ** BINATANG RUMAH ** JUAL:1 BURUNG CUCAKROWO,1Burung MuraiDewasa,1Burung Murai Trotol SemuaBocor.Moch Suyudi 64-66 Smg
STNK MIOH3392BY an PujiHartanto AsrmBrimobRT11/04BambnkerepNglyn
* SUMUR/WC *
1AL02H15/119821-02
DOREMON JAYA Sedot WC Sejak 1980,JgnTergoda HrgMrh Cpt penuh Lg,Rugi2x: 024-6722939/76729596 082 243 628 225 / 085 6000 45125 7DD02H15/120000-04
ZEBRA KURAS WCDijmn Bersih&Puas Mahal Tidak Jadi Jaminan.Hubungi CakrawalaTmr18.Ph7609683/7601651
7DD02H15/119999-02
SEDOT LIMBAH WCMobilBaru,Jujur MurahTdkBau:7608717/081228770338 7DD02H15/120001-02
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 Ph.(024)3548090-3542438-3542439 1PT02H15/120058-02
* TIKET *
1CK02H15/119908-02
DIJUAL:POM BETINA 2 BLN & 8 BLN Bulu Tebal. Hub: 0821 3504 7796 1CK02H15/119909-02
KONTAK JODOH ** KONTAK JODOH **
GRANMAX M/B`2008, Hitam Bagus,Plat H,Hub:085 100 130 504 AFRT02H1/119941-02
JUAL:XENIA`2009Li Deluxe Harga 79jt. Hub: 081 5750 99 366
DCR:Dd/Jjka Diatas50th,Kristen Mandiri,Mapan.Hub:088802474719 1AL02H15/119822-02
Terima Bangun Baru,Renovasi Rumah Murah,Berpengalaman. 085647108611 31211137/119956-02
TRMA JASABorongBang.Ruko,Renov Rmh HomeProperty,081 2296 21209 7DD02H15/119998-02
* PENGIRIMAN BARANG * SRT MOVERSJasa Pindahan,Packing Trucking Indonesia & Int`I.0247618570/081390247559/08170196266 KTC02H15/120069-03
* SERVIS (PANGGILAN) *
BUKA 24JAM PASTI DAPAT TERMURAH TiketPswt,Kereta,Htl.Cendrawasih 17 T:024 3559 678 /081 2287 7758
PASTI BERANGKAT Senin,Rabu,Kmis &Sbtu.Hrg Mulai 26Jt.Diskon Bagi yg Membayar di bulan Agustus`15 Hub:Kaisa Lil Hajj,024-3 559 678 /081 228 777 58 (Buka 24 Jam) 1GTM02H1/119862-05
* KENDARAAN SEWA * BUS NUGROHOAC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27/13 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 smg Ph(024)8318454-8504071-70286647 1CH02H15/119835-04
BUS ELF 15,30,50 Seat AC,Harga Ekonomis,Hub:081.325.033.707 116433-02
HARI LIBUR BUKA ServiceKhususKul kas 2 &3Pintu,AC,M.Cuci.W.Heater KGas,PAir,TV SglMerk.Pggilan Dlm &Luar Kota*3558O35/ O8572679O4O9 119939-04
SERVICE TV SGLMERK LsgJadi24Jam AC,AC,Kulkas,MCuci,JPump.7626373 1SD02H15/119798-02
CRTKG&KRNET LAS KNOPI PGAR TERA LIS KRJ LUAR JAWA H:081933349817 4YG02H15/119556-02
DIBUTUHKN KARYAWAN LAUNDRY Bag. Produksi*Pemuda 50(Dpn Sri Ratu)
Ngekost Bisa Dapat Hadiah Hanya Ada di D`Paragon Fasilitas Lengkap AC, TV Kabel, Laundry, Wifi, FullFurnished, Mulai 1,5jt/Bln, 150rb/Hari, 5 Lokasi Strategis Tembalang, Veteran, Kijang Utara, Bukit Sari, MT.Haryono. H:081229992200 www.dparagon.com
1GTM02H1/119865-02
Pria 18-25th SMK/SMK utk Bengkel Ahass SemarangTimur 081325742288 119226-02
BLJRGrts Kecntikan(rmbt dll), Wanita,PLV Salon 08170585663
119112-07
Dcr Tng Pengajar u/ Bimbel. Lulusan SMA/D3/S1. 081390630110 Ibu Retna 35733987/119852-02
DICARI **MOBIL MOBIL DICARI **
KOST PUTRI, Pleburan II/4, Ls.6x3m, Kmd Dlm,AC,TV.Wifi,CCTV,dkt Simp.5 Rp.2jt/bln. Hub: 081 3110 147 10
BPR/BUTUH UANG ** BPR/BUTUH UANG **
1CK02H15/119910-03
KOST PUTRI AC,STRATEGIS,Jl. Peterongan Timur 27,T.8507011 119783-02
EXC: KM Dlm,AC,Parkir,Majapahit Raya depan ADA.Hub:085225387201 1CS02H15/119816-02
KaryawanExclusive,AC,TV,Wifi, Loundry,Dkt T.Muda:08157651965 KTC02H15/120070-02
** LAIN-LAIN ** LAIN-LAIN
119955-03
MNGRJAKAN Taman,Relief,Kolam Koi Perawatan.Hub:Komar-081909369970 117962-02
Jasa Tutup Kartu Kredit / KTA Byr 1% Lunas 100%. Tinah: 081281539552 117748-02
TARIK TUNAI Visa Master Arion Mas-Halmahera II/46-085102870707 1TT02H15/119892-02
7DD02H15/120005-03
BTH SGR:1.SALESMARKETING,L/P, Min23Th,S1 SmuaJur,Pglmn min 1Th Mnguasai B.Inggris,Bs.Krj Target 2.Data Generator & Production Support,Pria,max.28Th,D3 SmuaJur Phm Kmputer/Aplikasi Program,Phm Program C# / C++.Lam:PT.TRISAKTI MUSTIKA GRAPHIKA,Prof Dr.Hamka 9
DIJUAL ** MOBIL MOBIL DIJUAL **
JL MBL ALL MERK n RMH DP Mulai 5jt Hub.081229748576/Pin541e1e45 7DD02H15/120002-02
RIDHO GORDYNTrmPsn:Gordyn,Sprai Walpaper.PsrBuluSmg:085101372008 1PT02H15/120059-02
1GM02H15/119854-03
1SD02H15/119802-02
Dijual Kijang SSX 1.8 `2000,Mnl,Abu2 Met. Plat B. 65Jt Nego. 085727807213
* MITSUBISHI *
1TT02H15/119893-02
ESPASS PU`06 1.3 Hub: 085 100 345599
119859-02
JUAL:COLT DIESEL BOX 6RD TH2013 Hub:081 2292 3085/085 101 322805 1CK02H15/119911-02
JUAL: ZEBRA TH.88 LAKSANA,AC,TP Istw, HP.14 Jt. 081 391 800127
1CK02H15/119913-03
CRV07(169Estlo93(105)Acord04(93 RS08(137)Ferio97(57)081901404809 AFRT02H1/119943-02
Jual Honda Jazz Th.2010 Merah, MT Hub: 081325375218 / 085727705487 35733987/119848-02
JAZZ RS A/T `12 ABU-ABU. Jl.Lamongan IV/18 Smg 085 103 189898
MSA02H15/120034-02
ACCORD`2004VTiL AT,Htm,Bgs Skl Naga Jaya Motor,7604047,7603253 7DD02H15/120008-02
BU GRAND CIVIC`91 Abu Met,H,AN Sdri,Ori,Sgt Istw:081 326 308999
7DD02H15/120010-02
G.CIVIC`90 MATIC,Abu2Met,90%An tik,SptBaru,47Jt.081 291 516 800 7DD02H15/120011-02
NEW CITYV.TEC A/T`07(H)Slvr,New CRV A/T`03(AD)@99Jt:085103112621 KTC02H15/120071-02
1TT02H15/119897-02
INNOVA GDsl 05 A/T Smoke Silver Hub: 7607269 - 085.100.3080.98
* NISSAN *
1TT02H15/119898-02
JUAL XTRAIL `2005,ISTW,Pajak Pjg, Hub:024-8444254 & 081325030068
NEW INNOVA 2010(H) Hitam,AC Dbl Orisinil 145jt. Hub:085100185100
119088-02
GRAND LIVINA XVA/T`07 Abu2 Metl Terawat Hub: 087.731.714.870
1TT02H15/119899-02
PEMAKAI:SOLUNA GLi 2001 BIRU, Istw,Trwt 75Jt. 082 133 604 846
1TT02H15/119896-02
XTRAIL ST`2009 Grey,Bagus Skl Naga Jaya Motor,7604047,7603253
1CK02H15/119917-02
YARIS E AT`10 & FORTUNER V 4X4 Putih`2010 Tdp 29jt-081229748576
7DD02H15/120016-02
7DD02H15/120018-02
**MOBIL MOBIL SERVICE ** SERVICE
* SUZUKI * APV`05,FUTURA PU-Extra`08/`09 Escudo 1.6 MT`03/06.Harga Nego Jl.Madukoro 4-5 Komplek PRPP SMG (Dpn Giant Supermarket)Tlp:(024) 7617560 / 081904407788 (No SMS)
AC MOBIL ANDA Bermasalah ? Bau ? Bengkel Resmi AC Denso Di Olimart SB, Jl.Majapahit 160 SMG T.6703009(Samping TOL Gayamsari) Bengkel AC DensoResmi&Terpercaya
1GTM02H1/119868-05
7DD02H15/120009-02
CIELO AT`94 FVAR,42,5Jt Ng:Pur wosari RT3 RW3 Sayung08122909682
119860-02
AVANZA G `11Silver Metalik Tgn I. Hub: 085.100.3600.76
7DD02H15/120015-02
1CK02H15/119914-02
GENIO`92,H,Full Audio, Full Orisinil Super. 08122833209
1AL02H15/119823-02
Dijual Kijang SGX,`2000,Slvr Met,Mnl Pemakai,Plat H,55Jt Ng. 08138080123
7DD02H15/120014-02
Pajero SportEXCEED 10 Htm,Gagah Ori,Pol H,Cantik: 0812 2974 8576
H.CITY 2010 TYPE E, A/T, HITAM H.Jazz RS 2009 A/T, Abu-2, Semua Istimewa Sekali. 0877 0019 6969
AFRT02H1/119944-02
BURUAN! SALE SISA STOCK, Siap Indent Avanza Baru. 08170566420
7DD02H15/120013-02
L300 PICK UP DIESEL`89/`90 Is timewa,Pol H,37,5Jt 081390100600
1PT02H15/120062-02
* HONDA *
Harier`03(159Avz`13(137)Yris`10 118)Camry`05(85)BsTT081901404809
1CK02H15/119915-02
KUDA BSN`00(Spr Exced)Mrh 90% SptBr,A/N Pmbl,65Jt 081291516800
1CK02H15/119912-02
D.CHARADE CX1.3`91 AC,CD,VR, Bbm Irit 30Jt Hub:0851 0243 5122
Dijual Suzuki Careta 1000 Warna Merah Bata, AC, Tape Velg Racing, Hub:08170561004
119607-05
NEW TERUS MAJUJAYA.Majapahit700 T.76747531.TuneUp,Balance,Rem,AC Oli,Spooring,InstalasiKabel,Cuci 119181-03
CARRY PU`96 MsnBodyBagus,Trawat Hub:081225258880 / 085876128892
1SD02H15/119803-03
**MOBIL MOBIL VARIASI ** VARIASI
1SD02H15/119801-02
Dijual Baleno `2002, Istimewa, Kuning Met, 65Jt. Hub: 081325000599
KACA FILM FULL 250 RB !! ALARM, Audio. Reza Var, 0856 400 33333
35733987/119849-02
PEMAKAI:ESCUDO 1.6`2004 AKH,POL H,Hitam,Ori 90Jt.082 133 604 846
* HYUNDAI * Acent00/03Htm/Slvr,OrsFullAudio H,AC,VR,PW,PS,EM,CL.085727780008 MSA02H15/120035-02
1CK02H15/119918-02
** MOTOR DICARI ** MOTOR DICARI
1CK02H15/119916-02
KARIMUN WAGON R 14/15(K-F)MERAH Km 3 Rb Spt Br Hub.085100168940
* BMW * 320i`2006Facelift,100%Orisinil Naga Jaya Motor,7604047,7603253
1PT02H15/120060-08
WALK IN ITERVMktg Exc Property goodlooking,ramah.Fas:Gapok,Tunj &Bonus Penj.Hub:Mkt Galery Perum Bumi Pesona Kalipepe. Telp: 024-76488988 / 081327786933 DICARI:SPGPRODUK WANITA Usia max 27th, min SMA Pglmn 1th di Produk/Toko Bayi/Konsumer Produk Kirim Lamaran ke: BonbonBaby Jl.Sompok Baru 91 Smg 1PT02H15/120061-05
BTH GURU TK ISLAM Lulusan PGTK/ S1 PAUD,Lam Krm Ke:TK ALFIRDAUS Jl.Alun-Alun Jatisari No.1 BSB Mijen Smg.atau email:
[email protected] 119796-04
DBTHK TENTOR PRIVAT Wnt.Mat,Fis Kim,Ing SMU*7614381/081325504554 1GTM02H1/119864-02
RedyStokCaryPikUpDP2jtR3,Splash Wagon R Ang2,8Jt/bl.081228715507
* ISUZU * PAKET MERDEKADptkn Produk Isuzu dg Hrg&Bunga Menarik diBulan ini IsuzuELF,PANTHER,MUX,GIGA.Segera hub kami:PT.Karya Zirang Utama Jl.A Yani No.166 SMG.Tlp:8310375 1GTM02H1/119866-05
PANTHER LS`05/09,PU`08/09 Harga Nego.Hub:Jl.Madukoro 4-5 Komplek PRPP Smg(Dpan Giant Supermarket) (024)7617560/081904407788(NoSMS) 1GTM02H1/119867-04
7DD02H15/120006-02
PANTHER TOTAL ASSY`94 V.Rac Hijau Tua Met (H) an Sendiri Smg Indah E3/2(Cluster Oriental)
* CHEVROLET * CHEVROLET SPIN DP16jt ReadyStok bensin & Diesel.Hub:081228430324
4SL02H15/119986-05
Sanggar Belajar Brabo Bth Bantuan Sarana Belajar (Papan Tulis, Meja Bljr) Hub: Mas Daman 085727090639
119106-02
GRAND NEW INNOVA G BENSIN`13/14 Gril Lebar(H)99%Hub:082327778178
DIBELI MOTOR SEMUA TYPE, Motor Tua-Tua/2 Tak OK: 0856 4133 5004
1CN02H15/120038-02
JUAL MOBIL Dengan Harga Tinggi Titip Jual ke Puri Naga Motor Hp.081 129 9202 / 087 8320 43003
119271-03
TRM KOST K.Md DLM,BANG BARU,Tgh Kota,BbsBnjr,Genset Jl.Tegalsari Tmr III/134. Hub: 081 2253 2299
KIJANG LSX DIESEL `2000,Biru Met Terawat,Bagus,Hub:085225021932
Mazda CX-9 Oktober 2011 Hitam KM 19.800, Tangan I, Plat Kudus Rumah Pandanaran 081-129-97-88
PMS02H15/119436-02
SWEET HOME RESIDENCE SEMARANG Anggrek 8/2 BlkgCitraland.125/Hr -2Jt/Bln,FullFurnisStandartHotel 0815 690 4003 / 081 226 265 805 1SD02H15/119800-04
** BIRO PERJALANAN PERJALANAN ** BIRO
* JASA PROPERTY *
7DD02H15/120004-03
** KOST ** KOST
1GTM02H1/119861-03
BIRO ** BIRO JASAJASA **
DIBUTUHKAN Wanita,Lulusan STM Pembangunan jurusan TGB.Lamaran Jl.Nangka Selatan No.45 Smg
119889-03
* MAZDA *
AFRT02H1/119942-02
TARUNA`2000 CSX Bagus No Baru Jl.Bintoro 7B/19B.T:081325332333
7DD02H15/120003-03
1SD02H15/119799-03
BINTANG SEDOTLIMBAH WC MURAH Bersih,085101646596/081901141395
1SD02H15/119797-03
ANDA BOSANANJING RAS / KUCING Mau Dijual,Hrg Oke.Hub: 70122228
1GM02H15/119853-03
DBTH:SOPIR,Max35Th,Pglmn Sopir Pribadi3Th.LamKrm:PerumRoyal Fa mily Resident Blok C8 Jl.Marina
120068-02
BU: Dijual Innova V AT 2012 Warna Abu-Abu KM:6.956 Plat H, Barang Istimewa. Hub: 089506376658
7DD02H15/120007-03
AFRT02H1/119940-04
BUTUH Beauty Therapist Min.SMK Kecantikan / Sdh Berpengalaman. Lam ke: Eirys Jl.Supriyadi 190F (Dpn SMPN 15) Hub: 081220093232
Jual Kia Pride `10 Silver,Tgn1 dr br,Km Sdkit, Istw. 105jt Nego.081575153861
1CN02H15/120036-02
1TT02H15/119894-03
P.GRAND ROYALE 2.5`96 Akh,Istw Bukit Permata Puri H.3/20 Smg 7DD02H15/120012-02
ELF DOBEL09,10,11,14(BAK,DUMP, Box) Hub:081 6424 0572
* DAIHATSU * DIAN MOTOR Jl.GAJAH 26A, SMG Terios(TX)`13`12 MT,Slvr,Istw/NolSpet Xenia (Li)`10`09 MT,Merah,Ors 3 Taruna (SSX) `03`01`00 Silver,FullV Taft `93`92 Hitam, Istw 15857119/119952-05
XENIA R`2012=120jt.GRANDMAX 1.5 PU`2012=71jt. Taruna CSX`2000=77 jt. Hub:081914426123 Banyumanik MSA02H15/120033-03
1PT02H15/120063-02
* KIA * SPORTAGE`12 M/T Silver,Spt baru AllNew Picanto`11 MT Htm,SprIstw Hub: 7607269 - 085.100.3080.98 1TT02H15/119895-03
ALL NEW PICANTO M/T 12( H) TGN1 Pjk Bl6 Antik&IstwSkl.0811290259 1CN02H15/120037-02
AFRT02H1/119945-02
** MOTOR DIJUAL ** MOTOR DIJUAL
1CN02H15/120039-02
BALENO NEXTG A/T`03(H)Slvr,Puri Anjasmoro i-4/3 Hp:085103112621
* HONDA *
KTC02H15/120072-02
S.CARRY P.U1.5`12 HITAM (H):HOS CokroaminotoBuntu54:087832766515
Jual Supra X 125, 2008, Silver. hub : 085740498484 & 024 7604532
1PT02H15/120064-02
* TOYOTA *
119272-02
* SUZUKI *
DIAN MOTOR Jl.GAJAH 26A, SMG G.Inova (G)`15`14 MT,BanPtih,99%Br Inova (G)`07`06 AT,Dsl,Htm,Ors Cat 2 Vios `06`05 MT,Htm,Istw 2 Altis `04`02 MT,Htm,FullVar 2 LGX`03`01 (Bsn/Dsl) Silv & Htm 2 SX `03 `01 Silver, Istw / FullVar 2 Krista `01`00 (Bsn/Dsl)&LSX`03 Ors N.Corolla `00 Silv & Corolla `96 Istw 15857119/119951-09
YARIS J`11 MT Htm,Plat H.AVANZA G`08.INNOVA G/E`05/08 BarangIstw Harga Nego *Jl.Madukoro 4-5 Komp PRPP Smg(Dpan Giant Supermarket) (024)7617560/0822221985180 NoSMS 1GTM02H1/119869-05
ALPHARD`08 ASHitam,Low TDP40Jt L.Cruiser`97 AT,VXR,Antik Skl Camry V`09 Silver,Btl2 Bgs Skl Naga Jaya Motor,7604047,7603253 7DD02H15/120017-04
SZK SPNINTER `89 DOUBEL STATER Hub: 085 105 073 949 1SD02H15/119804-02
* YAMAHA * BU MIO M3`15 Merah masih baru, Pajak bulan 7 KM.200 Rp:11,5jt Hub:024-70154128 / 08122907854 1TT02H15/119900-03
PELUANG USAHA ** PELUANG USAHA ** MAU KERJASAMABg HASIL diBisnis Kuliner?Kami Py Bangnan Strtgis 350m2,Dkat RS Tugu,Jl.Walisongo Semarang.Hub:081 391 370 877 1AL02H15/119824-04
KE HALAMAN 11
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
PERTANYAAN SOM 818 Mendatar: 1. 6. 9. 10. 11. 12. 13. 16. 17. 19. 21. 23. 25. 27. 29. 31. 36. 37. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tujuh Terlambat; lewat waktu (Jawa) Lubang buatan pada tanah yang diisi sampah organik untuk resapan air Liga bola basket Amerika Huruf ke 18 abjad Arab Hari (Jerman) Pembangkang, pemberontak, penyempal Banjar, deret, jajar, lajur Pencipta lagu atau pemain musik Lambung Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Lindungan Tidak dapat menulis karena menderita sakit (kerusakan) pada otak Gelar bangsawan di Sulawesi Selatan Wilayah keuskupan yang akan menjadi paroki Karib benar Ambigu, bermakna ganda, mendua Suku, bangsa Siput (Inggris) Jaram Taraf; tingkatan Garis atau urat pada kayu Sistem pengairan teratur yang diselenggarakan rakyat di Bali Kumpulan senyawa organik yang mengandung nitrogen Kakek; datuk Kantor Berita Arab Saudi
14. 15. 18. 20. 21. 22. 24. 26. 27. 28. 30. 32. 33. 34. 35. 37. 38.
Mendatar: 1.KUI 3.ULANGAN 6.GEN 8.SAL 9.ARE 10.LOB 11.UNTAIAN 12.LDL 13.OKTAGON 17.EKSTREM 21.URANUS 24.BAGHAL 28.AGE 30.DIPAN 32.MUTAN 34.RIAS 36.DIVA 38.RELEVANSI 41.AZAS 42.AKAS 43.KUOSIEN 45.GULMA 47.ILUSI 50.DEFISIT 51.NYALE 52.ARUBA 53.RANGKUS
1. Iri hati; dendam; emosi yang berlebihan 2. Berkah, restu
Menurun: 1.KALIO 2.ISBAT 3.ULUNG 4.NIAT 5.NANAS 6.GELAR 7.NILAM 14.KAR 15.AIN 16.ONS 18.KGB 19.TAG 20.ERA 21.UZUR 22.ANDA 23.UAP 25.ART 26.HUNI 27.LOKA 28.ANTERO 29.EMPATI 31.ISRA 33.ADIK 35.INAPU 37.VISUS 39.ESKADER 40.SANITAS 44.STING 45.GUNA 46.LUAS 48.UFUK 49.IKAL
KUPON S.O.M 818 Ketentuan Menebak: Jawaban ditulis di Kartu pos dengan ditempeli Kupon S.O.M pada sudut kiri atas, lalu kirimkan ke Redaksi Suara Merdeka Jl Kaligawe Km 5 Semarang. Disediakan hadiah untuk 5 orang pemenang masing-masing Rp 200.000 dipotong PPh 5 %. Hadiah akan dikirimkan melalui Rekening Bank.
Pemenang: 1. Munawar: Jln. Candi Timur Semarang 50147 2. Setya Indari: Jimbungguwo Kalikotes Klaten 57451 3. Lanny Widyawati: Jln.Wijayakusuma Purwodadi Grobogan 58111 4. Tri Budiyatmi: Jln. Mayor Basuno Kudus 59348 5. Ahmadi: Jln. Kemuning, Pemalang 52313
Catatan: Pengirim wajib melampirkan nomor Rekening Bank dan nomor telepon atau hand phone.
GROSIRJelly Gamat Gold-G 500ml Hp.089666020111/WA.08192410211 4SL02H15/119983-02
PENDIDIKAN ** PENDIDIKAN ** Alfa Bank Smg Paket Merdeka 70Th Disc 70.000 sd.20-08`15 All Program Alfa Bank,Jl.Kelud Raya 19 T.8310002 119788-03
PRESTASI PRIVATGROUP SD,SMP,SMU Guru Dtg.Hub:7614381/08132550554 1GTM02H1/119870-02
RUMAH DIJUAL JUAL RUKO 2LT(3bh)LTOT362/LB660 di SoloBaru hrg 5M Nego,Tnh &Gd Jl.Raya Mjphit Smg LT1540/LB440 Hrg 7,5M Nego,Tnh &Bang Jl.Raya GnPati LT 2770/LB 1202 Hrg 7,5M Nego.Hp Rudi:0811 2711 777 1TT02H15/119902-06
Rumah mewah2 lt T336/186 klas premium T336/186 dgn 5KT/4KM/ 5000 watt/Telkom/k.ikan/garasi/ taman/2 balkon/r genset/gazebo View kota,Tembalang,hrg 3M nego Hub:089634306233/087832370168 1CN02H15/120041-06
**PENGOBATAN PENGOBATAN ** MAK EROT Pengobatan Alat Vital,utk Besar,Panjang,Kuat,Keras,Thn Lama, Impotensi,dll. Ditangani Ust.Abdul Azis Alamat : Jl.Supriyadi Samping BKK, Singa Raya No.14. Hp:082165583333 119091-05
FAISAL MASSAGECALL HP: 081.326.464.077 / 085.6266.9177 7DD02H15/120020-02
MASSAGE`N RILEX Panggilan Hotel Call aja Lisa.082135608290NO SMS ARM02H15/119884-02
KLINIK Spec.Pria:Kenceng,ThnLm,Bsr, Pjg. ditmpt. Jeng Peni-081326614119 119781-02
MASSAGE & REFLEKSI KHUSUS WNT dan Pasutri Call:081.215.04904 1CH02H15/119836-02
PIJAT SEHAT Khs Pggln k Htl/Rmh U/P & W.Hb:Mas Adry 081225571458 1CS02H15/119817-02
PIJAT BP.CATUR 085 2905 00857 Pasti Sembuh Panggilan ! 1CK02H15/119919-02
ANDA LELAHLETIH.PIJAT & THERAPI Aja. Hub: Hany, 0821 3477 5646 7DD02H15/120019-02
KLINIK Spec.Pria:Kenceng,ThnLm,Bsr, Pjg. ditmpt. Jeng Peni-081326614119 119968-02
DIJUAL **RUMAH RUMAH DIJUAL ** Jual RmhLT/LB:203/120m2.8KT,1KT Pmbtu,Smua KM,6AC,2NonAC,Ky Jati kw Export,Jl.Klemtemgsari I/21A. Blk SD Al Ashar. 1,5M Nego, Hubungi : 082174567919 ARM02H15/119886-05
Seratus tahun Jari kaki (Inggris) Emas (Inggris) Makin Peka; perasa; rawan Hal melakukan, hal menyelenggarakan; penampilan Ikatan Motor Indonesia Electrocardiomgram Suluh; obor Energi yang memancar dari orang Satuan Klimakterium Mata (Arab) Berbelas kasih Segi delapan Menonaktifkan Secara Kenyataan Ibu kota Kabupaten Boalemo, Gorontalo Ibu kota Kenya Ketidak mampuan untuk berdiri karena gangguan koordinasi gerakan tubuh Akibat yang merugikan Sejenak, sebentar
Jawaban SOM 816:
Menurun:
PELUANG USAHA
S P O R T O TA K M I N G G U
JL RUKO HM GATSU Ry LT/LB.60/80 Ttl 20 unit Hrg 450jt,Rmh New Bo robudur Tp.60,HM 499jt; Cd.Kala san/Prambanan/Sambiroto Ry 450jt Hub.0878-3256-7440/ 081229748576 7DD02H15/120026-05
RMH HM Baru,Tinggal 1 Unit Tp40/63, Mutiara Cluster Gemah Pedurungan, 2KT,1KM, R.Tamu, Dpr, 1300W, PAM. Hub: 081390068679 / 085743409800 117730-04
DIJUALPERUM BUMI PESONA KALIPE PE,Stok Terbts,T45 6 unit,T50 4 unit,T60 2 unit,T70 16 unit.Mkt Galery:024-76488988/081327786933 4SL02H15/119985-04
DiJL/DISEWAKAN RMH di Jl.Bukit Tanjung No.2 Semarang, Dkt UNDIP Tembalang, 4 KamarTidur+AC, Full Furniture Hub.081 931 931 727 7DD02H15/120023-04
JUAL MURAH BebasBanjir,TghKota LT120/LB160, 4KT,2KM,tinggi da ri Jalan 1,5m, 375Jt Nett.Taman DeltaMas:0811299202/081805898289
RUMAH DIJUAL JUAL MURAH(480Jt)RMH HM,Lt:318/ LB:180 Jln Dpn Aspal Lokasi Dkt Rusunawa UNNES Hub:08157775645 4SL02H15/119984-03
BU: Greenwood Tmn Marigold B2/2 Security 24Jam. Free Tanah Depan. Hub: 085225507773 / 085600294369 35733987/119845-03
BU G.PADMALT230m,AdaKlbihn,SHM 2Lt BangBaru,5KT+AC,Tlp,TV,Sofa Prbt,Lt.Granit+Gset.087832067226
7DD02H15/120028-04
JUAL RUMAHTP 3LANTAI AREA CANDI GOLF SEMARANG.HUB.082135629925 5 MENIT KE WATER BLASTER. 4YG02H15/119557-03
R.Br Ltb102m 400jt Mranti Ltb306m Ltb130m Lnt2 Durian 675jt Ltb348m 1,5M Ng TsmRyBymnk. 08179503935 119969-03
RMHTaman Ubud Beranda Bali BSB 42/120 SHM.Hub:0858 7627 5739 4SL02H15/119982-02
GG.PINGGIR (CHINA TOWN) LT.140 Strategis. Hub: 081 325 658877 1CK02H15/119920-02
JUAL CPT:RMH PRINGGADING HM (2,2M) Siap Huni.081 3268 18100 1CK02H15/119921-02
RmhBrMulai150jt,BbsBjr,BjRg,DP 10%bs,ang,Dkt jl ry.085100145513 1CN02H15/120040-02
JL RMH KOSMEWAH,3Lt NgesrepTmr V dkt UNDIP, 7M T:085641020547
7DD02H15/120021-03
DiJL RUMAH Jl.HOS Cokroaminoto No.86 Kudus,Tngah Kota,LT.1500m2 Srtifikat HM Hub.081 931 931 727 7DD02H15/120022-03
JL RMH CLUSTER Type 70/135 di Belakang Polres Ungaran 3KT,2KM, 425jt: 081229748576/Pin 541e1e45 7DD02H15/120024-03
JL:RMHDI JL.ANGGREK Ls560m2 Cck U/Ruko,Tempat Tinggal & Kost2an Hub:081 390 724 809
7DD02H15/120025-02
RUMAH KLENTENGSARI,Luas 500m2 Hub:085641820202 / 024 70864332 7DD02H15/120029-02
Jual Rmh HM LT.96 Jl.Sido Asih I / No.46 Hub: 0813 2917 7669 120057-02
JUAL:RUMAH HMTENGAH KOTA Lt.175 Jl.Cinde Utr VI Ph.081215148989 1PT02H15/120066-02
** RUMAH KONTRAK ** RUMAH KONTRAK 1PT02H15/120065-03
RMH GUNTUR/CANDI BARU.LT=700/LB =500,SertifHM(5,25M)089668214255 1SD02H15/119805-02
Jual Ruko di Mijen 2 Lantai LT:76m2 LB:140m2. Hub: 081229529011 35733987/119844-02
DJL EKS.PABRIK,LT3250/LB2000m, Pgr,Jl.Ry Kartasura:085100949004 4SL02H15/119981-02
DIJUAL SEGERARUMAH SHM Perumahn Candirejo Salatiga. 087770298000 ARM02H15/119885-02
Jual BU Pineapple Apartmen WR, Lok Strtegis Simpang5 Smg.08112775999
7DD02H15/120027-04
PERUM PESONA VAN JAVA Jl.Raya Cangkiran Mijen,Dpn Water Park/ PemancinganNusantaraSedia T30,36 081 575 624 575/081 326 285 255
RUMAH DIJUAL
14150555/119907-02
RUMAH BARU 150m Dari Perum Bukit Wahid 295jt T.081901191322 AFRT02H1/119946-02
RUMAH READYSTOCK Gedawang Banyumanik200jutaan:082225122523 AFRT02H1/119947-02
085100780175 / 08121756810 Jual Rumah Jl.Halmahera Ry T/B: 592/425 35733987/119846-02
JUAL RMH Cinde Ry Brt 14,LT=375 LB=250. 08122903027-087731681970 1TT02H15/119901-02
JUAL/KONT Ruko 3Lt Jl.Pungkuran 302.Hub:3541655 / 088806205577 1TT02H15/119903-02
KONTRAK RUKO Lok. Karya Bakti Pekalongan Uk.7,5x20M,3R,3K TDR, 2K Mandi,Listrik diatas 900W,cck utk Usaha&Tmpt Tggl.081259896789 4PL02H15/119980-04
RADIO
RUMAH KONTRAK DIKONTRAKKAN RUMAH,Jl.Kalilangse Rt 7 Rw.5 Smg (Depan Mushola) 4KT,2KM,12Jt/Th.081391335922 119151-03
RUKO THAMRIN 16 uk.8,5x18m(3Lt) Ruko Erlangga Tmr 15 uk.6,5x18m (3Lt).Hub:081 252525 995 1TT02H15/119904-03
KTR/RMH Pleburan 6/17,Dkt UNDIP AC,5KT,2KM,5Grsi,Hub:0816666146 118147-02
KONTRKN Rmh.10x17m,3KT,AC,Grsi Candi Penataran Utr 1,081575272010
TANAH DIJUAL Termurah,Tnh, HM,218m2 dan 279m2 Jejeran,2,6jt/m (Net).Jl.Tirto Agung II Tembalang (Dkt Undip) & Tnh HM 310m2 Jl.Cempaka Sari III Sekaran (Dkt Unnes)2Jt/m(Net).082325726254 116129-05
BU HM 27x28m500jtNego Lok.Datar JalanLingkar Dpn Kel.Cepoko Kec. Gngpati081327470185/081228057676 AFRT02H1/119948-03
JUAL TNH Jl.Tlogobiru,dpnKampus Biru AMNI Ls.500M (25x20),Jln Paving.089619952189/085641059956
119149-02
Dkontrkn RmhBaru,4K.Tidur,Tlogo Biru,Pedurungan.Hub:081225488887 1CN02H15/120042-02
DIKONTRAKINRUMAH DiAlam Firdaus No.8,Banyumanik:081212690376 KTC02H15/120073-02
**TANAH TANAH DIJUAL ** DIJUAL JL KAV SIAP BANGUN Jl.Sambiroto Ry,6unit,Bs u/Rmh n Usaha 10x10m HM 1,7jt/m & Jln Ry Tugu Pantura 800m2,HM 1,9jt/m,Ngalian Dkt Jln Ry 1,2jt/m& Gombel ViewIndah 2,5 jt/m,Suratmo 2,2jt/m,PermataPuri 750rb/m-081229748576/Pin541e1e45 7DD02H15/120030-07
RADIO
KUDUS
TANAH DIJUAL
1CS02H15/119818-03
JL.3KavUk.10x40m2.DJl.Nogososro Tlogsari.2Kav.PrmKopri Bangetayu Uk.6x12m2.Jln Lbr7m:081325647280 KTC02H15/120074-03
KAVLINGSiap Bangun DiBulusan Semarang,Dekat UNDIP,Lingk Perum Elite Listrik,PAM:085100961419 KTC02H15/120075-03
TANAH HM1.5Ha DiJl Raya Pramuka Pudak Payung Strategis Ngantong U/ Bisnis T:081 326 170 180
KSB Prm.Dolog Jl.Monginsidi, @1,3jt 83m Sdh Hurug+Split. 085740859906 15584510/119018-02
KSB Kwsn Indstri Genuk.Mbl Msk, Uk. 72m2,Ccln900rbn/Bln. 081901424849 15584510/119019-02
DJL CPT TNH L.300m, 500m dr Exit Tol Smg-Sltg. 0811299930 35733987/119847-02
JUAL TNHJl.Papandayan Dpn Linds Cafe L=266m ViewBgs.081242471372 1TT02H15/119905-02
TANAH Lamper Sari Raya Ls=357 & NgesrepTmr V Ls=304-081252525995 1TT02H15/119906-02
TNH dktMega Resident,HM,1330m2 Hub: 085641820202 / 02470864332 7DD02H15/120031-02
DOKTER BB DIBELI TINGGI BB/TAB/ Iphone - 081223374000/08174174000 120067-02
DEMAK ** DEMAK ** JUAL 2 Rumah Dlm Kota,SHM,Segera 700Jt & 300Jt.Serius: 082243840640 119138-02
15584510/119017-02
RADIO
RADIO
119967-03
** SALATIGA ** SALATIGA LJ.HOOKER CANDI 8507555 JualCpt Ruko Tgh Kota Lt330/660 12,5M Kavling SHM 12,25Ha 6,250M Rmh+TmptUsh Lok-Strtgs Lt575/900 SHM 10M Gdg+Ktr Lt2228/700 SHM 10M Tmpt Ush+Kos2an Lok Strtgs Lt980/4000 SHM 27,5M Hub:Shirley 081 5664 8228 1GTM02H1/119871-09
JL SGR:RMHBr,Fas Lkp Puri Yudis tira Blok 5/15-16.T:082225601297 1CK02H15/119922-02
TELEPON ** TELEPON **
KTC02H15/120076-03
Tnh 1000m Hoek 300m dr Jl.RyKrRejo /Unika MblMsk.300JtN.085740859906
CRV 20 AT Hitam `04 H, AC, TP, TV, Power, Istimewa. HP: 08122556408 Harga: 110Jt
**YOGYAKARTA YOGYAKARTA ** DJUALHOTEL BERIJIN PEMONDOKAN BANGUNAN BRTARAF INTRL,BINTANG 2,LOK JL.RAYA PROTOKOL,DKT UGM 33 KMR+R.MEETING,3LNT,LT700,LB 1600m,FAS:MEWAH HRG MURAH 32M. HUB:0811268434 TP.BS LSG MENGHA SILKAN UANG,MUDAH KREDIT BANK. 4YG02H15/119558-07
RADIO
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Rumah Pimpinan Perusahaan Diteror ● Tiga Tembakan
SEMARANG - Orang tak dikenal diduga melepaskan tiga tembakan ke sebuah mobil Toyota Innova H-8419-BZ dan rumah di Gombel Permai, Banyumanik, Sabtu (1/8). Teror terhadap pemilik rumah, Kartika (41) terjadi saat lingkungan perumahan lengang. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dari pengamatan di lokasi, dua tembakan melubangi kaca mobil bagian belakang dan bagian kiri belakang serta satu tembakan melubangi kaca jendela. Menurut kesaksian Senen Suprapto (50), sopir pribadi pemilik mobil, penembakan tersebut diketahui pukul 09.30. Saat itu, Senen akan mencuci mobil. "Kaca mobil sudah pecah kena tembakan. Saya tidak tahu jam berapa tembakan itu," ujarnya, ditemui di lokasi kejadian.
Pada pukul 07.30, Senen mengambil nangka dari pohon yang berada di depan rumah. Saat itu, dia tidak mengecek mobil. Pecat Karyawan Dari pengamatan di lokasi, satu proyektil peluru yang ditemukan petugas Polsek Banyumanik berbentuk pipih dan tampak berwarna abu-abu diduga terbuat dari timah. Proyektil tersebut diduga merupakan peluru untuk senapan angin dengan tekanan gas yang besar. Proyektil tersebut ditemukan di dalam mobil.
Pemilik mobil, Kartika sedang berada di Bali saat kejadian berlangsung. Dihubungi melalui sambungan telepon, Kartika mengaku tak memiliki masalah dengan orang lain. Menurut sebuah informasi, Kartika merupakan pimpinan sebuah perusahaan perkakas dapur di Semarang. "Pekan lalu saya mengeluarkan seorang karyawan. Masa percobaan memang sudah selesai dan sering melanggar aturan. Saya tidak tahu terkait apa tidak. Biar polisi yang menyelidikinya. Dia juga punya catatan kriminal," katanya. Kapolsek Banyumanik, Kompol Kristanto Budi Nursetya mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan teror tersebut terkait dengan peristiwa pemecatan tersebut. "Kami belum tahu secara detail penembakan ini. Proyektilnya dari senjata apa dan motif ini. Kami masih menyelidikinya," ungkapnya. (H74,K44-47)
SM/Zakki Amali
PERIKSAMOBIL:Petugas reserse kriminal memeriksa kaca mobil H-8419-BZ yang berlubang diduga akibat tembakan senapan angin, di Gombel Permai, Banyumanik, kemarin.(47)
Mertua Tewas Dibakar Menantu SOLO - Kebakaran di sebuah rumah di Kampung Jetis RT 02 RW 03, Kadipiro, Banjarsari, pada Jumat (31/7) pagi, mengakibatkan seorang penghuninya, Ny Suwarmi (85) meninggal dunia. Adapun dua penghuni lainnya, Lukitawati (41) dan Dwi Cahyono (19) selamat, meski juga mengalami luka bakar. Kebakaran tersebut diduga disengaja dan dilakukan oleh menantu Ny Suwarmi, yakni Kartijo (53). Setelah membakar mertuanya, Katijo berusaha kabur dan menenggak racun tikus. Sejak Jumat malam Kartijo dirawat di RS Kasih Ibu. Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum terjadi kebakaran, Kamis (30/7) malam,
sekitar pukul 22.00, penghuni rumah yakni Lukitawati, Suwarmi dan Dwi Cahyono sedang tidur. Jumat pagi harinya sekitar pukul 02.55, Lukitawati dan Dwi Cahyono terbangun dari tidur karena mendengar suara gaduh. Betapa terkejutnya mereka, saat beranjak dari tempat tidur, keduanya melihat Suwarmi dalam kondisi sudah terbakar di sekujur tubuhnya. Membawa Bensin Saat itu, Lukitawati melihat Katijo membawa botol berisi bensin dan berusaha untuk menyiramkan ke tubuh Lukitawati dan Suwarmi. Melihat hal tersebut, Lukiwati dan Dwi Cahyono berusaha menyelamatkan Suwarmi sem-
bari berteriak minta pertolongan warga. Katijo yang merupakan anak menantu Suwarmi kemudian melarikan diri. Peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Polresta Surakarta. Atas kejadian itu, Lukitawati mengalami luka bakar di bagian rambut. Adapun Suwarmi mengalami luka bakar hingga 93 persen. Dwi Cahyono mengalami luka bakar di kedua tangannya, raut wajah dan punggung saat berupaya menolong Suwarmi. Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Kompol Danu Pamungkas mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ahmad Luthfi, Jumat (31/7) kemarin. (G11-47)
Api Belum Bisa Dipadamkan ● Kebakaran PT Kiky BOYOLALI - Hingga Sabtu (1/8), amukan si jago merah di pabrik kertas PT Kiky yang berlokasi di Jalan Raya SoloSemarang, tepatnya timur pertigaan Bangak, Kecamatan Banyudono, belum berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman masih terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah mobil pemadam kebakaran. Dari pantauan di lapangan, api masih menyala di bagian belakang gudang atau sisi utara. Bahkan, nyala api bisa terlihat
jelas dan menjadi tontonan warga dari arah belakang pabrik. Abu juga beterbangan dan mengotori areal permukiman di sisi utara pabrik. Wartawan dilarang memasuki areal pabrik. Satpam dan sejumlah karyawan dengan tegas melarang wartawan yang akan mengecek kondisi dan dampak kebakaran. Wartawan hanya bisa melihat dari luar atau sisi utara pabrik dari areal pesawahan. 25 Mobil Akibat kebakaran, para
SM/Joko Murdowo
BELUM PADAM : Seorang petani nekat menyiangi rumput di sawah miliknya di sisi utara pabrik PT Kiky yang terbakar.(47)
karyawan juga diliburkan. Mereka hanya diwajibkan mengisi absen lalu diminta pulang. Hanya saja, mereka belum tahu sampai kapan diliburkan. ”Tadi hanya mengisi absensi lalu pulang. Tetapi sampai kapan libur, kami tidak tahu. Besok pagi ya datang mengecek lagi,” ujar Dani (20) karyawan bagian pengepakan. Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono mengaku pihaknya masih melakukan olah kejadian tempat. Hanya saja upaya tersebut masih terbatas mengingat api belum sepenuhnya padam. Bahkan di bagian belakang api masih menyala sehingga harus dipadamkan. Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengakui sulitnya upaya pemadaman api. Pemadaman melibatkan 25 unit mobil pemadam kebakaran dan didukung 500 petugas. Dari 8 gudang yang terbakar, masih ada empat gudang yang terbakar. Seperti diberitakan, pabrik kertas PT Kiky, Jumat (31/7) malam terbakar. Diduga api berasal dari korsleting listrik di bagian gudang penyimpanan kertas. (G10-47)
SM/Triawanda Tirta Aditya
REKOR MURI: Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono berfoto bersama panitia seusai penyerahan sertifikat rekor Muri dalam penyelenggaraan Mahkota Grand Wedding Expo di Kompleks PRPP, Jumat (31/7) malam. Panitia mencatatkan rekor untuk kategori parade dengan jumlah busana pengantin terbanyak, yakni 175 baju pengantin. Sementara itu model membawakan rancangan busana karya Novita Sanjaya dalam acara itu. (30)
Mahkota Grand Wedding Expo Jadi Referensi SEMARANG - Mempersiapkan berbagai kebutuhan secara matang sebelum menikah menjadi kebutuhan mutlak para calon pasangan pengantin. Menyelenggarakan acara pernikahan bukan hanya menjadi acara seremonial, namun momentum sakral yang sarat religiositas. Oleh sebab itu, masyarakat membutuhkan referensi yang memadai agar momentum itu terselenggara dengan baik. ''Berbagai informasi meliputi kebutuhan gaun pengantin, dekorasi, hingga berbagai kebutuhan teknis sangat dibutuhkan. Karena itu Mahkota Grand Wedding Expo hadir secara rutin untuk menjadi referensi terpercaya bagi masyarakat di Jawa Tengah khususnya,'' kata panitian pelaksana, Viona Alamanda, di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Kompleks PRPP, Semarang, kemarin. Ia menjelaskan kegiatan tahun ini diikuti oleh 135 pengusaha pernikahan, meliputi kue, gaun dan jas pengantin, video dan fotografi, pembawa acara, event organizer, tata rias, katering, undangan pernikahan, sampai tempat pesta yaitu hotel dan gedung. Pihaknya juga menyediakan sejumlah hadiah yang bakal diundi pada akhir penyelenggaraan, yaitu pada malam ini (Minggu, 2/8). Hadiah tersebut antara lain paket prewedding ke Singapura juga satu unit mobil. Bidang Usaha Untuk memudahkan transaksi, panitia juga menggandeng sebuah bank swasta kenamaan untuk memfasilitasi pembayaran secara cicilan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono memberi apresiasi dalam kegiatan yang sudah berlangsung selama 15 kali ini. Dalam sambutannya saat membuka acara, Jumat (31/7) malam, ia menyatakan Kadin membawahi beberapa bidang usaha, salah satunya adalah Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta (Ikapesta). Mahkota Enterprise menginduk di organisasi tersebut. ''Banyak vendor menyelenggarakan expo. Namun satu sampai tiga kali sudah berhenti. Dan Mahkota Enterprise ini konsisten menyelenggarakan expo, bahkan sampai ke-15 kalinya,'' kata Kukrit. Dalam pergelaran ini terdapat juga pencatatan rekor oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori parade dengan jumlah busana pengantin terbanyak, yakni sebanyak 175 baju pengantin. Penyerahan piagam rekor Muri dilakukan di PRPP Convention Center yang merupakan tempat dilaksanakannya pameran selama tiga hari ini. ''Ke depan diharapkan pemecahan rekor lebih besar,'' tutur Viona. Ia menjelaskan, kegiatan bertujuan menggandeng berbagai komunitas di Kota Semarang dan Jawa Tengah, selain memberikan hiburan kepada penikmat rancangan busana mutakhir. Sejumlah perancang kenamaan turut memperagakan karya. Perancang itu antara lain Bramanta Wijaya, Devy Rose, Angela Chung, Ina Priyono, juga Novita Sanjaya. (dhz,akv-47)
65 Siswa Madrasah Jateng Ikuti KSM-Aksioma SEMARANG - Sebanyak 65 siswa Madrasah Jateng siap mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (Aksioma) tingkat nasional tahun 2015 di Palembang. Mereka terdiri atas 11 siswa mengikuti KSM, sedangkan 54 siswa lainnya mengikuti Aksioma. Pemberangkatan kontingen Jateng tersebut dilepas oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng Ahmadi dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Jamun Effendi, di Gedung Diklat UPGRI Semarang Jl Sriwijaya Semarang, semalam. Minggu pagi pukul 06.00 rombongan bertolak ke Palembang melalui Bandara AYani Semarang. Pada kesempatan ituAhmadi dan Jamun Effendi meminta seluruh kontingen Jateng untuk tampil prima dan sportif. Pihaknya juga yakin, para siswa Madrasah itu bisa mengharumkan nama Jateng pada pentas KSM dan Aksioma tingkat nasional tersebut. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembimbing, pendamping dan pelatih yang telah bekerja keras demi suksesnya kontingen Jateng di Palembang," katanya. Ketua Kontingen Jateng Akhmad Suadi menambahkan, pada kegiatan KSM 2014 di Makassar, Jateng mampu meraih
peringkat kedua nasional. "Karena itu, pada KSM dan Aksioma di Palembang tahun ini, kami berharap Jateng mampu meraih juara umum," kata dia saat membuka kegiatan pemusatan latihan kontingen Jateng di Gedung Diklat UPGRI Semarang Jl Sriwijaya Semarang, Jumat lalu. Juara I Jateng Pemusatan latihan kontingen Jateng berlangsung di dua lokasi, yakni untuk kontingen KSM di Gedung Diklat UPGRI Se-
marang. Adapun pemusatan latihan Aksioma, khususnya cabang atletik, dilangsungkan di GOR Tri Lomba Juang Semarang. Para siswa Madrasah yang dikirim ke Palembang, lanjut Akhmad Suaidi, adalah para Juara I lomba/pertandingan yang sama tingkat Jateng. Kegiatan itu digelar pada bulan lalu di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Perincian 11 siswa madrasah yang mengikuti KSM terdiri atas 2 siswa MI untuk kompetisi
matematika dan IPA, 3 siswa MTs untuk kompetisi matematika, biologi, dan fisika. Lainnya adalah 6 siswa MA untuk mengikuti kompetisi matematika, kimia, biologi, fisika, ekonomi, dan geografi. Adapun 54 siswa madrasah mengikuti Aksioma bidang (musik) hadrah, madrasah singer, MTQ, kaligrafi, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Indonesia, tenis meja, lari dan cabang atletik lainnya. (D10-95,47)
SM/Mohammad Saronji
SALAMI SISWA MADRASAH: Ketua kontingen Jateng pada KSM dan Aksioma tingkat nasional Akhmad Suaidi menyalami para siswa Madrasah di Gedung Diklat UPGRI Semarang, kemarin. (95)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Tak Harus
Jadi Superman angan mengira anggota komunitas AtmosPHer sudah dari ”sononya” getol menjaga bumi. Sebagian dari mereka memutuskan bergabung komunitas ini lantaran memang peduli bumi. Namun ada pula yang sebelumnya apatis pada lingkungan. Salah satunya Faesal Adam. ”Awalnya saya pasif terhadap isu lingkungan. Tapi sikap itu berubah sejak agenda Muncak Bareng AtmosPHere. Saya kaget karena sepanjang jalur pendakian kotor akibat sampah,” kenang Adam. Berbeda dengan Adam yang menempuh jalan berliku untuk peka terhadap bumi, Silvi Rosita Nurmalasari punya kisah lain. Perempuan asal Blora ini sudah lebih dulu jatuh hati pada alam sebelum memutuskan bergabung dengan AtmosPHere. ”Saya hobi menikmati alam sejak SMA. Mulanya sebatas menikmati, tapi setelah gabung AtmosPHere saya sadar untuk berkontribusi menjaga lingkungan,” ungkap Silvi tersenyum. Semangat peduli bumi Dian Kurniasari juga makin berkobar tatkala terlibat dengan AtmosPHere. ”Sejak dulu pengin berbuat sesuatu untuk lingkungan. Tapi selalu gagal karena bingung cara menyalurkannya,” ujar Dian. Keraguan Dian untuk menjaga bumi perlahan sirna berkat doktrin kuat dari AtmosPHere yang berbunyi ”Elo nggak harus jadi Superman buat menyelamatkan bumi”. Doktrin ini juga digunakan komunitas ini untuk menggandeng masyarakat bersama-sama peduli bumi.”Makin banyak masyarakat sadar lingkungan, makin baik. Kalau bumi terjaga, manusia pula yang mengambil keuntungan,” kata Muhammad Iqbal Kurniawan. Kesadaran masyarakat soal pentingnya peduli bumi memang masih minim. Lantaran itu AtmosPHere tak segan jemput bola dengan mendatangi warga satu per satu. Antara lain melalui agenda komposting, pungut sampah, dan bank sampah. ”Memang sulit, tapi kami nggak boleh menyerah. Selain warga dewasa, kami menyasar siswa sekolah dasar melalui program AtmosPHere Goes to School,” ujar Iqbal. Melalui program itu, mereka mengenalkan cara sederhana menjaga lingkungan. Misalnya buang sampah pada tempatnya serta memilah sampah sesuai jenisnya. Tujuh tahun berkarya membuat sepak terjang AtmosPHere makin dilirik masyarakat. Terbukti, salah satu perusahaan manufaktur mengundang mereka memberi penyuluhan mengenai pola hidup ramah lingkungan pada Juli lalu. ”Rasanya bangga karena kiprah kami tak luput dari perhatian masyarakat. Saat ini kami tengah menyiapkan kampanye hari ozon September mendatang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Undip,” kata CEO AtmosPHere Refgi Septian. (92)
J
Demi Bumi
MEREKA BERAKSI
Berfoto di sela-sela acara
Oleh Sofie Dwi Rifayani Masih ingatkah Anda dengan film animasi Wall-E? Film bertema lingkungan hidup itu meninggalkan kepedihan mendalam akibat kehancuran bumi. Bumi, habitat berusia 4,5 miliar tahun itu, ditinggalkan para penghuninya dalam keadaan porak-poranda.
A
gar tak bernasib serupa dengan cerita film produksi Pixar itu, warga bumi wajib peduli terhadap planet yang mereka tumpangi ini. Setidaknya perihal itulah yang diyakini Komunitas Peduli Bumi AtmosPHere. Mulanya komunitas yang berdiri sejak 18 Maret 2008 itu bernaung di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip Semarang. Namun pada 2011, AtmosPHere menyatakan diri sebagai komunitas terbuka. ”AtmosPHere bertujuan melindungi bumi laiknya atmosfer yang artinya pelindung bumi,” tutur Staf Ahli Divisi Resource
Muhammad Iqbal Kurniawan. Komunitas ini tak hanya fokus pada isu lingkungan tertentu, tapi juga menjaga dan merawat bumi secara umum. Sebab, isu lingkungan tak hanya berkutat pada satu sektor melainkan berkaitan antara satu dengan lainnya. ”Bumi tetap bisa eksis tanpa manusia, tapi manusia tidak bisa hidup tanpa bumi,” kata Faesal Adam, salah seorang AtmosPHerian (sebutan untuk anggota AtmosPHere) memberi alasan. Untuk menjadi anggota, para calon terlebih dahulu ditempa pelatihan dan pendidikan dasar (Diksar). Tahap selanjutnya, upgrading untuk menyegarkan ilmu selama Diksar sekaligus menumbuhkan solidaritas antarangkatan.
Dalam menjalankan program kerja, mereka membagi anggotanya menjadi empat divisi. Masing-masing Conservation, Resource, Public Relation, serta penelitian dan pengembangan (Litbang). Kendati terorganisasi rapi, komunitas ini emoh bergerak sendiri. Menyadarkan ”Misi kami adalah mengajak dan memberdayakan kalangan luas untuk ikut serta menjaga bumi. Karena itu, hampir semua kegiatan melibatkan masyarakat, juga komunitas lain,” jelas Silvi Rosita Nurmalasari, AtmosPHerian angkatan IV. Berbagai aksi telah dilakoni AtmosPHere. Mulai dari yang sederhana misalnya pemungutan sampah hingga yang serius seperti penanaman mangrove. Di
bidang pemberdayaan, komunitas ini berjuang menyadarkan masyarakat untuk peduli bumi melalui kegiatan pelatihan daur ulang sampah, komposting, pembuatan biopori, bank sampah, hingga penerapan penggunaan kantung plastik ramah lingkungan. Kontribusi mereka tak mandeg di ranah lokal, tapi telah melebarkan sayap ke ranah regional, nasional, bahkan internasional. Sebutlah kegiatan Jambore Lingkungan di Kendal, penanaman mangrove di Pantai Utara Jepara, serta Eco Camp di Vietnam. Komunitas ini juga tercatat pernah terlibat kampanye pelestarian hutan bersama Green Peace Asia Selatan. ”Segala aksi baik kampanye langsung, aksi teatrikal, maupun
soft campaign di jejaring sosial seringkali kami sesuaikan dengan kalender Atmos, yakni penanggalan yang berisi peringatan harihari besar lingkungan. Misalnya hari bumi, air, atau energi,” ungkap CEO AtmosPHere Refgi Septian. Tugas berat mereka menjaga bumi terasa ringan tatkala para anggotanya berkesempatan cuti melalui agenda Muncak Bareng. Tapi, karena berlabel komunitas peduli bumi, agenda yang sedianya jadi ajang liburan itu tetap memaksa mereka bertugas. ”Tidak hanya mendaki, kami juga melakukan bersih gunung. Selain menikmati alam, sudah sepatutnya kita mencintai alam dengan menjaganya dari kerusakan,” pungkas Dian Kurniasari. (92)
Sofie Dwi Rifayani
Aksi Hari Bumi
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Membentuk Pribadi engapa melanjutkan sekolah ke Indonesia. Otomatis, semua pengalaman yang ia luar negeri dianggap penting? alami akan membentuk pribadi yang lebih Bagi Arline Laksana bukan bagus, plus ia memiliki bekal untuk memasoal mutu pendidikan yang suki dunia kerja nantinya. “Seseorang utama atau dianggap lebih unggul. Tapi tidak akan tumbuh saat berada di lebih pada pengembangan diri zona yang nyaman,” sang pelajar. Tentang paparnya. Wanita yang gemar Arline mengatakan, membaca ini mengataArline Laksana tidak ada negara yang kan, kualitas pendi22 Agustus 1983 lebih unggul atau dikan di Indonesia - Menyukai buku-buku kurang bagus dalam tak kalah bagus. tentang self help dan biografi hal pendidikan. Namun, ketika - Suka traveling “Setiap negara sang anak tinggal di dan olahraga renang memiliki keunikan luar negeri dan jauh - Menyukai kehidupan dan keunggulannya dari kenyamanan yang bermanfaat masing-masing. Jadi, rumahnya, hal terse- Aktif dalam kegiatan tergantung dari but akan membentuk pendidikan dan kerohanian keinginan dan kebutuhan pribadinya. sang anak, lalu saya akan Mulai dari bagaimana menyarankan negara yang ia belajar beradaptasi, belajar sesuai supaya mereka bisa mencahidup mandiri, mengembangkan pai cita-citanya,” jelas Arline.(75) kemampuannya dalam berkomunikasi dan berbahasa asing, serta mempelajari beragam Teks : Irma Mutiara Manggia kebudayaan baru yang berbeda dari Foto dan Busana : Airline Laksana
M Arline Laksana
Jatuh Cinta
pada Dunia Pendidikan Aktif berkegiatan dalam berbagai organisasi sejak di bangku sekolah hingga saat kuliah di luar negeri, membuat Arline Laksana (32) mantap menyukai dunia pendidikan. a berprinsip good education will lead you to a good living (pendidikan yang baik akan membawa Anda pada hidup yang baik).Namun ketika hendak melanjutkan kuliah ke University of Melbourne (2001), ia kesulitan mendapat informasi dan gambaran mengenai negara yang akan menjadi tujuannya. Termasuk bagaimana persiapan yang harus ia lakukan sebelum berangkat. Bermula dari itu membuat Arline kemudian terjun dalam bisnis konsultasi pendidikan, SUN Education. “Ini bukan semata-mata bisnis, melainkan saya ingin memberi manfaat dan berbagi pengalaman dengan orang lain,” tuturnya. Berdasarkan pengalamannya tersebut, juga pengalaman saat di negara asing kurang
I
lebih lima tahun, wanita yang aktif di berbagai kegiatan ini merasa harus mempunyai wadah untuk para anak muda yang akan melanjutkan pendidikan keluar negeri. Sekaligus, ia bisa berbagi pengalamannya ketika tinggal di negeri asing. Beri Informasi Lengkap Wadah yang ia tawarkan untuk para pelajar Indonesia tak sebatas memberikan informasi seputar dunia atau sistem pendidikan dari berbagai sekolah atau kampus dari ke-12 negara yang bekerja sama dengan perusahannya. Tapi juga membekali mereka dengan pilihan jurusan kuliah yang sesuai minat, persiapan yang harus mereka lakukan sebelum berangkat termasuk belajar bahasa asing, informasi sehari-hari, tempat tinggal
hingga sistem dan bagaimana menggunakan transportasi di sana. Intinya, para calon pelajar atau mahasiswa ini mendapatkan gambaran lengkap. Yakni tak sebatas soal pendidikan, tapi juga kebudayaan dan kehidupan sehari-hari dari masing-masing negara tersebut. Secara berkala Arline memiliki agenda untuk kunjungan ke luar negeri agar dapat memperbarui banyak hal dari negara yang dikunjungi untuk membagikan pengalamannya dengan para remaja yang akan berangkat ke sana. Selain itu, ia rajin mengikuti berbagai seminar untuk mengembangkan diri sekaligus terus belajar. Sebab, tidak pernah ada kata bosan bagi wanita penyuka traveling ini untuk terus belajar. “Hidup itu harus seimbang —mencintai Tuhan, keluarga, dan lingkungan sosial. Saya ingin terus mengembangkan diri dan bisa membaginya dengan orang lain,” tutur wanita berambut panjang ini.(75)
Hukum Kekekalan Energi Oleh Firman Erry ntah apa yang saya pikirkan sebelumnya, ketika bangun tidur pada pagi hari saya teringat pada pelajaran Fisika di SMP, tepatnya tentang hukum kekekalan energi yang dikenal sebagai hukum pertama termodinamika. Saya bukan seorang ahli fisika, apalagi kuliah saya bukan jurusan fisika. Hukum tersebut menyatakan bahwa energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan (konversi energi). Sebagai pembelajar kehidupan, saya melihat proses kehidupan memiliki kemiripan dengan hukum tersebut. Bulan Ramadan lalu memperlihatkan banyak fenomena yang terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah kemunculan orang yang mengharapkan belas kasihan dari orang lain dengan memanfaatkan suasana Ramadan.
E
Seseorang yang melakukan kebaikan pada Ramadan akan mendapatkan balasan yang berkali lipat. Itulah yang memberi harapan kepada warga kurang mampu untuk mendapatkan bantuan dari orang lain. Ramadan juga jadi berkah bagi seseorang yang gemar memberi dengan mengharapkan balasan dari Tuhan. Apa hubungan antara menjadi ‘’pemberi’’ dan hukum kekekalan energi? Entah hubungan ini terlalu dipaksakan atau tidak, namun bagi saya sama halnya dengan energi, kekayaan (uang, perhiasan, properti atau materi lain) juga tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Setiap lembar uang yang kita keluarkan dari dalam dompet kita untuk kebaikan, tidak serta merta diartikan telah terjadi pengurangan saldo kekayaan kita. Itu berubah ke bentuk lain, yaitu energi kebaikan lain yang bahkan nilainya berkali-kali lipat dibandingkan dengan apa yang kita keluarkan. ***
ENERGI yang diterima memang tidak selalu sama dengan energi yang dikeluarkan. Uang yang dikeluarkan untuk kebaikan tidak selalu mendapatkan balasan berupa uang, tapi akan terjadi konversi energi positif dalam bentuk energi positif lain. Energi positif yang terbentuk bisa saja dalam bentuk kesehatan, kebahagian, terhindar dari musibah, relasi, pertolongan, dan lain-lain. Seseorang yang terbiasa berbagi dengan orang lain akan memunculkan hubungan emosional yang baik antara orang yang berbagi dan orang yang menerima. Jadi, apabila suatu saat nanti terjadi kesulitan dalam kehidupan, keduanya akan saling membantu meskipun tidak dalam bentuk materi, namun bisa saja dalam bentuk tenaga dan bantuan lain yang diperlukan. Masyarakat terbagi menjadi beberapa kelas ekonomi. Ada yang hidup dalam keadaan berlebihan. Ada pula masyarakat yang hidup dalam kondisi pas-pasan. Namun ada pula golongan masyarakat
yang serbakekurangan. Perbedaan golongan masyarakat ini dapat menjadi kesempatan untuk berbuat kebaikan terhadap sesama. Ada maksud baik ketika Tuhan menciptakan golongan masyarakat menjadi beberapa kelas kehidupan. Salah satunya adalah agar manusia dapat saling belajar mengerti dan belajar berbagi menikmati keindahan dalam kehidupan. Kekayaan yang didapatkan seseorang tidak juga muncul dengan sendirinya, melainkan hasil dari konversi energi positif yang kita sebut dengan ‘’bekerja’’ baik sebagai pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, peternak, dan lainnya. Maka alangkah indahnya jika semua orang yang diberikan kelebihan dalam bentuk kemampuan untuk mengkorvesi energi ‘’bekerja’’ menjadi bentuk kekayaan itu dapat berbagi dengan orang lain. Tidak harus dalam bentuk uang, namun juga dalam bentuk ilmu pengetahuan bagaimana cara bekerja yang benar. Itupun akan menjadi sangat berguna bagi orang lain. (62) — Firman Erry, BBPOM, anggota BSpeak.inc Community, alumnus YPI Training Centre
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Adibusana Pria Desainer Vincent Tjahyono atau yang lebih dikenal Vincent Lee, baru saja mengeluarkan line terbarunya, yang merupakan koleksi setelan jas super premium, Vincent Lee Signature.
G
rand launching fesyen show ini tampil berkolaborasi bersama Ave Bridal Boutique, yang diselenggarakan pada pembukaan pagelaran fesyen show rangkaian acara Mahkota Wedding Expo 2015, Jumat (31/7) di Merapi Ballroom New PRPP Convention Cen-
ter Semarang. Dalam show tersebut, Vincent Lee menyuguhkan sebanyak 30 setelan jas, dengan masing-masing style yang terbagi pada tiga line miliknya, Ventfito, Ventlee Ceremonia, dan Vincent Lee Signature.Ventfito merupakan koleksi men’s wear yang merupakan setelan jas bergaya dinamis, berjiwa muda dan berkesan semi-formal. Merupakan jas dengan warna monokrom. Hitam, dan perpaduan hitam-putih. Detail-detail tak kasat
Ave Ceremonia
mata dalam koleksi ini tampil memukau. Seperti permainan motif, bentuk kerah yang unik, serta potongan yang menyerupai tumpukan asimetris pada bagian bahu belakang. Ventlee Ceremonia merupakan koleksi yang lebih formal dan mature. Hadir dalam warna biru navy, hitam dan magenta, yang tampil dengan perpaduan gradasi dari masing-masing warna. Koleksi Ceremonia memiliki bentuk kerah yang kecil, sehingga terlihat modern, dandy, dan sophisticated.Vincent Lee Signature, merupakan koleksi super premium. Ibarat adibusana bagi para pria. Koleksi Signature ini lebih ditujukan sebagai busana pengantin pria. Karena ini merupakan suits untuk hari paling spesial, maka potongan dan detail dari masingmasing jas, terlihat sangat spesial dan tidak biasa. Seperti ukurannya yang lebih
Signature
panjang pada bagian belakang, potongan asimetris pada bagian depan, permainan motif garisgaris, bowtie dan tekstur pada kemeja, yang tampil elegan dalam perpaduan hitam dan abu-abu. Lalu, busana pengantin wanita yang ditampilkan Ave Bridal Boutique, merupakan koleksi gaun pengantin yang tak lekang zaman. Material tulle, french lace, taffetta, serta satin bridal tampil dengan siluet ballgown dan A-line. Ave juga mengeluarkan koleksi evening dan cocktail dress bergradasi dalam nuansa nude dan pastel. (11) Teks & Foto: Mutiara Manggia
Ventfito
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Semua demi
Kesenian Jawa Oleh Ratna Setianik
Kesenian Jawa itu kuno dan membosankan? Tidak. Setidak-tidaknya itu yang diyakini sebagian mahasiswa Unnes yang tergabung dalam forum UKM Kesenian Jawa. Mereka serius mempelajari kesenian tradisi Jawa, membuat sajian, dan aktif mempromosikan kesenian tersebut ke banyak tempat, termasuk luar negeri.
alam berkiprah, UKM yang berdiri sejak 2000 itu berfokus pada pembelajaran dan pengembangan kesenian khas Jawa seperti ketoprak, karawitan, tari klasik, tari kreasi baru bersandar tradisi, panembrama, dan campursari. Tadinya, masing-masing jenis kesenian itu berdiri terpisah alias menjadi UKM otonom. Selanjutnya, muncul gagasan dari para dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes untuk menggabungkan semuanya ke dalam satu wadah. Apalagi, satu jenis dan jenis lainnya bersikait alias berkaitan. Sebagai unit kegiatan, UKM Kesenian Jawa dapat dibilang suk-
D
ses kalau melihat prestasi yang telah diraihnya. Sebut misalnya menjadi juara Lomba Karawitan Universitas Non-seni se-Pulau Jawa di Universitas Indonesia pada 2015, juara Lomba Karawitan di RRI Surakarta, juara Festival Ketoprak se-Kota Semarang, pemecah rekor Muri Conkestra (keroncong orkestra) pada Dies Natalis ke-48 Unnes, dan banyak lagi lainnya. ‘’Prestasi kami memang terhitung banyak karena kami dibimbing oleh banyak pihak. Banyak
dosen yang memberikan perhatian, alumnus yang masih ikut latihan, dan anggota-anggota yang memang memiliki kecintaan tinggi terhadap seni. Bisa dikatakan UKM Kesenian Jawa ini UKM yang benar-benar terurus,’’kata Reni Anggraeni, ketua UKM Kesenian Jawa. Reni menambahkan, semua anggota UKM Kesenian Jawa memiliki kesadaran penuh bahwa kesenian Jawa tidak banyak diminati oleh anak-anak muda zaman sekarang. Karena itu, dia dan semua anggota ingin mengangkat kembali popularitas kesenian Jawa dengan mengumpulkan prestasi sebanyak-banyaknya. Kekompakan Tidak hanya itu, kekompakan yang dimiliki UKM ini memang mengagumkan. Mereka bahu-membahu untuk menggali potensi yang ada. Mereka juga mencari dana tambahan dengan berbagai cara karena dana yang diberikan pihak kampus terbatas sedangkan kegiatan yang mereka lakukan sangat banyak. Mereka juga rela menjadikan tempat latihan sebagai kos karena lebih sering menghabiskan waktu berkegiatan UKM ketimbang bersantai dengan teman-teman kos. ‘’Pada dasarnya saya ini suka kesenian Jawa. Jadi, kalau harus tidur di tempat latihan pun nyamannyaman saja,’’ungkap Rudi Wahyu Ginanjar. Perlu diketahui, nggak ada syarat khusus untuk bergabung dengan UKM tersebut. Cukup ‘’membawa’’kemauan dan minat,
keanggotaan bisa didapat, dalam ujud sertifikat. Seorang mahasiswa nggak harus punya bakat kesenian (Jawa) untuk bisa anggota. Mereka yang nol pengalaman bahkan akan beroleh ilmu baru dalam bimbingan seniman-seniman berpengalaman yang alumnus Unnes. Hanya saja, tetap ada persoalan. Jumlah yang aktif berkegiatan hampir selalu lebih sedikit dari jumlah pendaftar ‘’Kadang-kadang saya merasa kecewa juga, Kenapa? Banyak yang mendaftar, setelah dapat sertifikat, mereka tak
lagi ikut beraktivitas,’’ujar Reni. Reni berharap pada tahun-tahun selanjutnya akan makin banyak mahasiswa yang sadar bahwa kebudayaan lokal harus dijaga sebelum diklaim oleh negeri jiran. ‘’Umumnya kita baru tersentak bila ada kesenian khas kita diklaim negera tetangga,’’ tandas Reni. (62)
Selalu Berinovasi D
engan prestasi yang segudang, UKM Kesenian Jawa ini tidak lantas berpuas diri dan jumawa. Mereka tetap berusaha menggali potensi lebih dalam dan terus berinovasi. Upaya inovatif mereka pun diganjar dana pengembangan dari Kemendikbud sebesar Rp 500 juta untuk membuat suatu paguyuban karawitan se-Indonesia. Tantangan yang diberikan Kemendikbud tersebut dijawab oleh UKM Kesenian Jawa dengan mendirikan Perkumpulan paguyuban Karawitan Jawa Indonesia (Pakarjawi). Mereka mengajak seniman-seniman baik dari pelajar, universitas, dan seniman umum untuk bergabung. Mereka juga mengadakan kompetisi dalam bidang kesenian Jawa di kalangan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya yang berlangsung pada 2013. ‘’Pembentukan Pakarjawi memang suatu kesempatan dan pengalaman luar biasa bagi kami. Kami dibantu dosen-dosen dan alumni yang memang peduli dengan UKM Kesenian Jawa,’’ kata Maya Yuanita Agustiani, salah seorang anggota. Pakarjawi masih terus berjalan sampai saat ini dan terus berkarya untuk memberikan sumbangsih pelestarian kebudayaan lokal. UKM Kesenian Jawa melalui Pakarjawi memang bisa dikatakan telah melebarkan sayap lebih luas karena mereka tidak hanya beraktivitas untuk wilayah kampus tetapi juga di luar kampus. ‘’Sebenarnya ide awal pengajuan proposal untuk Kemendikbud tersebut berasal dari keprihatinan mengenai belum belum ada komunitas yang mewadahi kesenian karawitan. Padahal karawitan dan wayang itu populer di masyarakat,’’ tambah Maya. Maya juga menegaskan bahwa pengajuan proposal bertujuan untuk membuktikan kepada pihak kampus bahwa UKM Kesenian Jawa memang memiliki kualitas yang bagus dan bisa dibanggakan. Mereka juga ingin turut serta mewujudkan sisi konservasi yang dicanangkan dengan melakukan konservasi budaya. Maya dan kawan-kawannya berharap UKM Kesenian Jawa dapat memberikan sumbangsih yang lebih untuk kampus dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan milik sendiri. (62) Ratna Setianik
Nggak Sekadar Berkompetisi udah menjadi takdir dari manusia bahwa kita digariskan untuk saling berkompetisi satu sama lain. Ya, kita memang tidak bisa menghindar dari kompetisi. Hampir setiap hari kita selalu berlomba untuk menjadi yang terbaik. Mulai dari bangun pagi hingga kita akan terlelap lagi, pasti kita melalui proses ini. Kompetisi nggak melulu soal menang dan kalah, juga tak sekadar persaingan. Lebih dari itu, kompetisi bisa jadi bermakna sebagi suatu kebanggaan. Semangat itulah yang membawa Muhammad Gustiasa, mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip, menjadi Mahasiswa Berprestasi Undip tahun 2015. ‘’Awalnya itu aku ditunjuk Jurusan Ilmu Komunikasi untuk menjadi kandidat mahasiswa berprestasi tingkat fakultas dulu. Di situ aku bersaing dengan perwakilan dari jurusan lain,’’ cerita Gusti.
S
Perjuangan nggak berhenti di situ saja. Setelah dinyatakan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas, Gusti berhak maju bersaing ke tingkat selanjutnya, yaitu tingkat Universitas. ‘’Kalau di tingkat Universitas aku bersaing dengan perwakilan dari 10 fakultas yang ada di Undip,’’ katanya. Pada 8 Mei lalu, Gusti dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Undip setelah melalui masa karantina selama tiga hari. Selama masa karantina ini Gusti merasa mendapat tekanan sama sekali. Anak tunggal asal Tegal ini menganggap karantina itu sebagai liburan, bukan sebagai proses yang membosankan. ‘’Yang aku persiapkan waktu karantina itu lebih pada pemantapan untuk presentasi karya tulisku.’’ Bicara soal karya tulis, isu yang diangkat oleh Gusti cukup dekat dengan keseharian kita, lo.
Mahasiswa semester enam ini mengangkat isu tentang batik dalam karya tulisnya. ‘’Dari riset yang sudah aku lakukan, hanya sekitar 37% orang yang mempertahankan keaslian batik.’’ Itu sebabnya, Gusti mencari tahu pengetahuan orang tentang batik yang mereka pakai,lalu aktif menyosialiasikannya. Kampanye “Saya pasang tuh satu kaca yang tingginya sekitar 1,5 meter di setiap pintu masuk fakultas. Di situ juga ada tulisan Tahu Asal Usul Jangan Asal Muncul,” ucapnya. Gusti dan teman-temannya
menamai upaya mereka sebagai dari kampanye ‘’Bright Batik for Bright Generation’’. Intinya, mereka mengampanyekan bahwa akan lebih baik bila pemakai batik nggak hanya asal pakai batik saja. ‘’Jadi, kalau seseorang pakai batik, dia juga paham mengenai batik yang dipakai. Tak sekadar membeli kain batik, tapi juga memupuk upaya pelestarian budaya di dalamnya.’’ Fokus penelitian Gusti nggak melalu berupa data, dia juga harus menunjukan hasil berupa data saja, ‘’Banyak mahasiswa yang tidak tahu program Mahasiswa Berprestasi. Malah ada yang
beranggapan kalau itu cuma untuk mahasiswa yang kutu buku aja. Padahal untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi, dia harus mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan dalam kegiatan ekstra seperti UKM.’’ Berawal dari itu, Gusti berniat untuk mengadakan roadshow ke tiap - tiap fakultas yang ada di Undip untuk menyosialisasikan program Mahasiswa Bereprestasi. Dengan adanya roadshow ini, dia berharap para mahasiswa akan serius mempersiapkan dan mampu bersaing di tingkat nasional. Selain program roadshow, lelaki berkacamata ini juga akan mengadakan forum Mahasiswa Berprestasi yang bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Undip ini nantinya akan membuat buku panduan tentang program tersebut. Hasil dari forum nantinya akan dimuat dalam buku, dan akan diberikan ke mahasiswa sebagai panduan. Menurut Gusti, tidak ada alasan untuk tidak berprestasi selagi muda. ‘’Menjadi mahasiswa merupakan saat penting untuk mengembangkan diri.’’ (62) Fransicus Anton S
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Berlatih Disiplin
Berlatih Jadi Paskibra Oleh Fransiscus Anton Saputro
W
ah sepertinya menyenangkan ya kalau melihat kakak-kakak SMA mewakili sekolah menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) di tingkat nasional. Apalagi saat melihat para pasukan itu membawakan bendera Sang Saka Merah Putih ke hadapan presiden. Jadi ingin ya... hehehe... Kamu juga bisa kok seperti mereka. Kamu bisa mulai belajar sedini mungkin dari tingkat dasar dulu. Belajar barisberbaris dan menjadi petugas pengibar bendera di sekolahmu. Yang terpenting, mengemban tugas sebagai pasukan pengibar bendera di tingkat sekolah juga butuh disiplin. Kamu wajib latihan secara serius dan tidak bermalasmalasan. Ini akan menjadi bekal dan motivasi jika kamu kelak ingin menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat nasional. Seperti Siti Nur Rofiíatul Hidayah, pasukan pengibar bendera dari SMP2 Purwodadi. Bagi Rofi, menjadi pasukan pengibar bendera merupakan suatu bentuk pelayanan. Siswa kelas IX ini tidak pernah merasa terbebani di setiap latihan. “Latihannya kan sudah terjadwal, jadi bisa membagi waktu antara sekolah dan latihan,” ujarnya. Yang terpenting, menurutnya, keseriusan dan kedisiplinan selama latihan. “Kalau barisberbaris utamakan langkah gerak kaki sama dan juga pandangan harus lurus ke depan.” Posisi yang sempurna selama baris-berbaris tidak bisa didapat begitu saja. Harus ada kemauan untuk latihan secara terusmenerus. Kalau latihan hanya sekali ya tidak bisa langsung jadi. Karena itu, kalian yang tertarik menjadi pasukan pengibar bendera seperti Rofi, harus rajin-
Lomba Pemilihan Putra Putri Batik 2015
omba busana batik di kalangan generasi muda sekaligus untuk menyemarakkan HUT Ke-70 RI diadakan oleh Sanggar Teddy Modeling Semarang. Lomba bertajuk Pemilihan Putra Putri Batik Se Jawa Tengah Tahun 2015 digelar Minggu, 13 September 2015. Acara di Rama Shinta Ball Room, Patrajasa Hotel, Semarang. Lomba itu memperebutkan trofi bergilir Gubernur Jateng, dan hadiah uang tunai total Rp 10 juta. Kategori lomba kelompok Anak-anak (3-8), Pra Remaja (9-13), Dewasa (1425), dan Ibu-ibu (sudah menikah). Busana untuk putra kombinasi jas dan hem lengan panjang, untuk putri busana malam/pesta. Kreasi busana bisa kombinasi polos 40% atau modifikasi kebaya (untuk ibuibu). Pendaftaran peserta di Sekretariat Panitia Jalan Cinde Raya Dalam No 8, Semarang telepon (024) 8313626. (Kinas)
L
SM/Dok
KREASI BUSANA BATIK : Peserta akan mengenakan berbagai kreasi busana batik dalam lomba Pemilihan Putra Putri Batik 2015, mendatang.
rajin latihan ya. Sama halnya dengan Rofi, Murni Rahayu ternyata memiliki pandangan sama tentang kedisiplinan yang harus dilaksanakan seorang pasukan pengibar bendera. Karena dirinya ingin menjadi seorang polisi wanita, ia berlatih kedisiplinan dan tanggung jawab sejak dini. Dimulai dari latihan baris-berbaris. “Susahnya jadi pasukan pengibar bendera itu waktu baris-berbaris,” katanya. Kesulitan yang dihadapi Murni tidak serta merta membuat dirinya patah semangat. Ia selalu berusaha untuk tampil semaksimal mungkin agar apa yang dicita-citakan nanti bisa terwujud. Perlu Konsentrasi Nah, ngomong-ngomong saat tampil nih, ternyata mereka sama-sama pernah mengalami hal buruk saat bertugas. Bendera kita Sang Saka Merah Putih terbalik menjadi putih merah ketika hendak dikibarkan. Waduh, kalau sudah begitu bagaimana nih. “Waktu itu jelas panik. Tapi kunci utamanya harus tenang dan jangan takut. Langsung menyesuaikan saja,” cerita Rofi. Pengalaman berharga yang tak tergantikan oleh apa pun ini ternyata sempat membuat Murni malu. “Awalnya malu pas tampil perdana tapi gagal. Tapi untungnya terus dibantu sama kepala sekolah yang saat itu berdiri dekat saya.” Nah, bagi kalian yang pernah mengalamai hal serupa, baik bendera terbalik maupun terlipat ketika ditarik, coba untuk perbanyak latihan ya Teman. Jangan
lupa untuk tenang ketika mengaitkan antara bendera dengan pengaitnya. Menurut Murni, kesalahan yang sering terjadi saat bendera akan dikibarkan itu karena petugas pengibar bendera yang kurang konsentrasi. Setelah belajar disiplin dan tanggung jawab dengan latihan rutin, meningkatkan kualitas diri dengan serius saat baris-berbaris sudah dilakukan, lantas apa ya yang masih kurang? Yup, menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Istana Kepresidenan menjadi impian bagi dua siswa ini. Mereka ingin seperti Juana Gita Medinnas Janis, yang bertugas membawa baki berisi bendera negara pada peringatan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, satu tahun lalu.“Senang banget rasanya kalau bisa menjadi anggota Paskibra. Karena ini sudah impianku sejak kecil,” ucap Rofi. Keinginannya yang besar ini dibarengi pula dengan usaha darinya. “Menjadi pasukan pengibar bendera sudah menjadi pilihanku. Tidak ada yang mengajak atau memaksa aku untuk ikut kegiatan ini. Jadinya ya aku bisa menikmati setiap kali bertugas,” ungkapnya. Sama dengan temannya, Murni yang baru mengenal pasukan pengibar bendera saat SMP ini ternyata juga ingin sekali mengemban tugas sebagai Paskibra. “Aku baru kenal kegiatan ini waktu ada Pramuka, kemudian disuruh barisberbaris. Ya tertarik saja rasanya. Bagiku, sudah menjadi impian setiap pasukan pengibar bendera untuk jadi Paskibra, termasuk aku,” tandasnya. Memiliki cita-cita yang tinggi seperti kedua teman kita tidak ada salahnya juga, lho. Paling tidak mereka selalu serius saat latihan agar impiannya bisa tercapai. Kalau latihan sudah maksimal, ketika bertugas kamu juga harus yakin bisa menampilkan semaksimal mungkin ya. Dan jangan lupa, dengan konsentrasi serta ketenangan, teriakan dengan lantang, “Bendera siap!”(75)
engan menjadi pasukan pengibar bendera saya belajar untuk disiplin dan bertanggung jawab. Berbekal hal ini sejak sekarang, saya berharap kelak bisa ikut tergabung dalam upacara bendera di Istana Kepresidenan.
D
M Said Agil Kelas IX SMP Walisongo Semarang
ebagai pemimpin upacara, aku ingin suatu saat nanti bisa memimpin upacara di Istana Kepresidenan. Dengan cara ini, orang tua bisa bangga pada saya.
S
Dion Kasenda Kelas IX SMP Walisongo Semarang
aya sangat ingin menjadi pasukan pengibar bendera di Istana. Karena siapa pun yang menjadi petugas pengibar bendera di sekolahnya pasti ingin menjadi paskibra.
S
Murni Rahayu Kelas IX SMP N 2 Purwodadi
aya sudah melatih kedisiplinan dengan tergabung dalam pasukan pengibar bendera di sekolah. Semoga saja saya bisa terlibat juga menjadi anggota paskibraka.
S
Siti Nur Rofiíatul Hidayah Kelas IX SMP N 2 Purwodadi
Nur Hadi
Sukses karena Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal ugas kepala Dinas Pendidikan tidaklah mudah. Terlebih kepala Dinas Pendidikan di provinsi sebesar Jawa Tengah. Selain bertugas membawahi segala aktivitas dan program pendidikan, kepala Dinas Pendidikan juga harus siaga 24 jam dalam menampung pengaduan dan memberikan solusi terbaik bagi masalah pendidikan. Itu pula yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Bapak Drs Nur Hadi Amiyanto Med. Menjadi orang nomor satu di dunia pendidikan di Jawa Tengah membuat Bapak Nur Hadi harus rela dijejali jadwal padat untuk mengurus dunia pendidikan. Meski begitu, bapak yang murah senyum ini tidak pernah menganggapnya sebagai beban. Kenapa begitu, ya? Simak hasil wawancara Warior dengan pak Nur Hadi, yuk....
guru dan itu sudah terwujud. Ketika sekarang diberi amanah ini, saya ingin semua anak Indonesia, khususnya Jawa Tengah bisa bersekolah semua. Segala masalah bisa teratasi, seperti perbaikan fasilitas sekolah atau pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua kalangan.
T
Bagaimana awal mula Bapak menjadi kepala Dinas Pendidikan Jateng? Sejak bersekolah, ketika teman-teman yang lain bercitacita jadi dokter, polisi atau insinyur, saya ingin jadi guru. Dulu berharap bisa jadi guru yang cara mengajarnya enak supaya murid-muridnya gampang menyerap pelajaran. Akhirnya saya berkuliah di IKIP, mendapat beasiswa S-2, menjadi guru Fisika di SMA 1 Semarang, kemudian ditarik untuk bekerja di kantor. Ini semua berkat DUIT, yaitu doa, usaha, ikhtiar, tawakal hehehe....
ini sudah ada SMK gratis di Semarang dan Pati, lo.
Bagaimana perasaan Bapak ketika pertama kali ditunjuk menjadi kepala Dinas Pendidikan Jateng? Saya tidak pernah menyangka karena sedari awal bercita-cita jadi guru. Ketika ditunjuk Pak Gubernur sebagai kepala Dinas Pendidikan ya saya menganggapnya sebagai amanah. Senang karena bisa melayani, bisa membuat anak-anak kurang mampu menjadi tersenyum karena mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan. Saya juga bangga kalau melihat prestasi murid-murid Jawa Tengah. Apakah keluarga mendukung kegiatan Bapak? Sangat mendukung karena pada dasarnya keluarga saya adalah keluarga pendidik. Saya guru Fisika, istri saya guru Kimia di SMA 9 Semarang. Meskipun begitu, anak-anak saya nggak ada yang jadi guru ataupun suka sains hehehe....
Apakah menjadi kepala Dinas Pendidikan Jateng itu susah, Pak? Sangat mudah... Karena saya berada di lingkup orang-orang yang baik. Bersyukurnya karena masalah di dunia pendidikan itu sangat banyak dan saya banyak terbantu oleh kinerja staf-staf lainnya. Kami bekerja sebagai tim, sehingga pekerjaan dan permasalahan yang berat bisa kami atasi bersama supaya terasa ringan. Apa tantangan terbesar Bapak sebagai kepala Dinas Pendidikan Jateng? Tantangan terbesarnya menyelenggarakan pendidikan menengah atas. Di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, masih banyak anak SMP/MTS yang tidak melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang lebih tinggi. Itu sebabnya, kami memprogramkan SMK gratis bagi murid tidak mampu yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk terus belajar. Saat
Apa suka duka Bapak sebagai kepala Dinas Pendidikan Jateng? Suka kalau bisa melihat anak-anak tersenyum karena mereka bisa sekolah. Dukanya kalau melihat anak-anak yang ingin bersekolah tetapi mereka tidak punya biaya. Padahal mereka punya kemampuan dan kemauan luar biasa. Apa kegiatan Bapak untuk mengisi waktu luang? Alhamdulillah saya tidak pernah punya waktu luang hehehe... Bahkan Sabtu atau Minggu pun saya dan staf-staf lain harus tetap siaga karena pengaduan dari masyarakat bisa datang kapan saja. Paling tidak saya masih ikut senam bersama tiap Jumat pagi, jalan kaki, dan terkadang naik sepeda keliling kampung. Apa cita-cita Bapak yang belum terwujud? Cita-cita saya ingin jadi
Apa harapan Bapak bagi pendidikan di Indonesia? Saya dan juga seluruh jajaran staf di Dinas Pendidikan Jateng berharap supaya pendidikan bisa dirasakan merata oleh semua anak-anak Indonesia. Tidak ada lagi pengaduan yang memprihatinkan, misalnya atap sekolah yang bocor, tidak bisa ikut ujian atau tidak bisa mendapat ijazah karena belum membayar sekolah. Apa pesan Bapak untuk anak-anak Indonesia? Anak-anak Indonesia harus punya cita-cita. Jangan lupa giat belajar karena pendidikan merupakan cara jitu memberantas kebodohan dan kemiskinan. Selain itu utamakan kejujuran, kalau sedang ujian jangan tergoda dengan pihak-pihak yang menawarkan kunci jawaban. Manfaatkanlah kesempatan sebaik-baiknya, terutama bagi kalian yang didukung penuh oleh orang tua.(75) Warior Peliput : Alya Nabila Ardhanari Kelas VI SDN Sarirejo Kartini Semarang Ayudhia Puteri Mumpuni Kelas VI SDN Sarirejo Kartini Semarang Pendamping : Sofie Dwi Rifayani
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Tetangga K
ebun seluas seribu meter persegi itu awalnya diratakan. Pepohonannya ditebang. Sukun, cengkeh, sengon, rasanya sayang menjadi tumpukan kayu bakar. Kebun itu diurus oleh Mang Warja. Entah siapa yang punya. Belum pernah saya bertemu. Mang Warja hanya menyebutnya Orang Kota. Saya tidak pernah terus bertanya. Bagi saya pembukaan kebun itu membuat pemandangan lebih leluasa. Kebun itu memang ada di sebelah rumah saya. Kalaupun disebut pemisah hanyalah halaman yang ditanami bunga sedap malam dan mawar. Biasanya matahari baru sampai ke jendela kamar saya pukul sepuluh. Sekarang pukul tujuh pagi saja sudah membuat hangat kasur dan bantal. Seminggu setelah diratakan, anakanak bermain sepak bola di bekas kebun itu. Setiap sore. Hari Minggu bahkan dari pagi sudah ramai anakanak bermain. Ada yang bulu tangkis, main kelereng, lari-larian, dan entah permainan apa lagi yang saya sebagai orang tua tidak mengenalnya. Mereka senang mempunyai tempat main yang luas. Para orang tua menyaksikan anak-anak mereka bermain dari pinggir lapangan (begitu akhirnya kami menyebut kebun yang sudah rata itu). Tentunya sambil berbincang tentang apa saja. Sayangnya hanya satu bulan lapangan itu menjadi tempat bermain anak-anak dan berkumpulnya orang tua. Selanjutnya mulai dibangun sebuah rumah. Tanah digali, dicor dengan semen dan besi. Truk yang mengangkut bahan bangunan pulang pergi. Para pegawainya puluhan orang. Mandornya beberapa orang. Arsiteknya yang membuat gambar dan merancang bangunan itu sesekali terlihat mengontrol. Tentu saja cara membangun rumah seperti itu tidak biasa atau tidak wajar bagi orang kampung seperti kami. Tidak heran, setiap sore banyak yang menonton, menonton yang sedang mendirikan rumah. Begitu tahu kayu yang digunakannya jati semua, hiasan atau ornamennya didatangkan dari kota-kota yang jauh, para penonton itu berdecak kagum. Sebulan kemudian di sebelah rumah saya sudah berdiri sebuah rumah yang megah. Bila malam lampu-lampu terang seperti di tempat konser. Halaman seputar rumah penuh oleh bunga-bunga, tertata rapi dan indah karena taman itu dibuat oleh ahlinya. Setiap pagi dan sore pepohonan di taman itu disiram oleh pembantunya. Tahu siapa yang punya rumah itu ketika syukuran. Tengah rumah yang luas, loteng, teras, penuh oleh tamu. Sepertinya semua orang kampung datang. Pastinya semua ingin tahu bagaimana syukuran orang kaya. Selain itu, rugi kalau ada yang tidak datang. Selain makanan jamuannya kue-kue kota, lalu makan prasmanan, pulangnya dikasih nasi boks. Isi nasi boks juga bisa membuat menyesal berbulan-bulan yang tidak datang. Gepuk, ayam bakar, telur balado, sambal ati, guramai asam manis, dan amplop berisi uang seratus ribu rupiah. Pak Kalang namanya, entah orang mana. Postur tubuhnya pantas jadi orang kaya dan terpelajar. Wajah bersih berseri, kata-katanya enak didengar dan bersahabat, pakaiannya rapi dan berkelas (pasti harganya akan membuat kami terkejut), par-
Cerpen Yus R Ismail utang. Hampir sebulan tidak bertemu lagi, karena setiap hari Kang Kalang pergi subuh pulang setelah larut malam. Suatu hari waktu saya sedang mencari angin di halaman, sepulang berjamaah Magrib di masjid, ada yang mengucapkan salam. Dulu saya terkejut karena tidak menyangka yang datang Kang Kalang. Sekarang terkejut karena melihat penampilan Kang Kalang yang
fumnya menebarkan harum yang enak. Setelah bersalaman seperti tamu-tamu lainnya saya duduk. Tidak ada kesempatan memperkenalkan diri sebagai tetangga terdekat. *** SELESAI berjamaah Magrib di masjid biasanya saya tidak pulang. Belajar tafsir Alquran kepada Ustaz Wahyu. Tapi suatu hari Ustaz Wahyu dapat halangan, menengok kakeknya yang sakit. Saya pulang, dudukduduk di bangku bambu di halaman rumah. Baru kali ini saya berkesempatan membandingkan rumah saya dengan rumah tetangga yang megah itu. Seperti tanah dengan langit bedanya. Rumah saya dibangun di tanah yang luasnya hanya seratus meter persegi. Satu kamar tidur, satu kamar mandi, tengah rumah, dapur yang hanya diteduhi oleh seng dan ditutup oleh tripleks. Lampu hanya 15 watt di tengah rumah, 5 watt di teras. Benarbenar beda. Saya sedang asyik melamun ketika ada yang mengucapkan salam. Saya menjawab sambil menoleh ke arah yang datang. Terkejut. Pak Kalang. Alhamdulillah. Sejak lama ingin berkenalan lebih akrab. Setelah merasa susah mendapatkan kesempatan, sekarang datang sendiri Tapi tidak disangka sedikit pun. Setelah berbincang ke sana ke mari, saling bertanya pertanyaan yang biasanya ditanyakan orang baru kenalan, Pak Kalang seterusnya mengeluh. ”Tadinya Akang pindah ke sini untuk istirahat. Istirahat dari segala lelah. Tapi ternyata tidak bisa....” ”Mungkin harus mengurangi pekerjaan, Kang,” kata saya sok tahu. Akang, saya memanggilnya, seperti keinginannya. ”Dari dulu juga Akang mah sudah tidak memikirkan pekerjaan. Akang pergi ke sana kemari itu menghindar, ketakutan pada yang menagih utang.” ”Utang? Ah, Akang mah tidak mungkin susah oleh utang, pasti ada untuk membayarnya.” ”Tidak begitu juga, Yi. Utang juga tidak sekedar dalam bentuk rupiah. Akang ini banyak utang. Utang kelakuan, utang pikiran, utang perasaan. Bagaimana cara membayarnya, Yi?” katanya, tetap mengeluh. Suaranya terdengar seperti yang merintih. Di keremangan lampu 5 watt wajahnya menyimpan kesedihan yang mahadalam. Saya tidak mengomentari apa pun. Bingung. Tidak mengerti. Besoknya pulang berjamaah Subuh di masjid saya melihat mobil SUV keluar dari rumah megah itu. Biasa Kang Kalang pergi subuh seperti ini. Siapa yang tahu perginya bukan urusan pekerjaan atau bisnis, tapi menghindari yang menagih
sangat berubah. Badan kurus kering, baju tampak kebesaran. Wajah pias seperti kurang darah, seperti yang bertahun-tahun disiksa penyakit. Rambut memutih tidak terurus, seperti yang bertahun-tahun tidak mengenal sisir. ”Kang, kenapa Akang teh?” ”Akang sudah tidak kuat lagi, Yi. Tidak kuat oleh utang,” katanya, lalu menangis di pelukan saya. Tubuhnya berguncang-guncang. Setelah tangisnya mereda, katanya, ”Akang pergi ke sana ke mari ingin membayar utang. Akang merasa kekayaan banyak, cukup sepertinya membayar piutang Akang. Tapi begitu bertemu dengan orang yang pernah dipinjami, waktu Akang bilang mau membayar utang, dia malah bilang: ‘Jangan dipikirin lagi, Pak, sama saya sudah diikhlaskan. Anggap lunas aja utang Bapak’. Akang bukannya senang. Akang malah merasa semakin banyak utang. Waktu Akang mendatangi orang yang pernah Akang sakiti, Akang ikhlas kalau dia ingin mem-
Wati Istanti balas, dia malah bilang: ‘Tidak apa, Pak, sama saya sudah dianggap takdir yang jelek kejadian dulu itu. Saya bersyukur waktu saya disakiti saya kuat untuk tidak mendendamnya.’ Dijawab seperti itu hati Akang malah semakin perih. Akang semakin merasa disakiti. Disakiti oleh kelakuan sendiri. Akang merasa ditagih oleh diri sendiri. Ke mana larinya, Yi, kalau yang menagih diri sendiri?” Saya tidak mengomentari apa pun. Bingung. Tidak mengerti. *** TADINYA rahasia tetagga itu saya sembunyikan. Rapat-rapat. Tapi tidak kuat juga. Suatu sore saya bilang pada istri. ”Kasihan ya, Ma, sampai sebegitunya Kang Kalang. Badan kurus kering, kulit keriput, wajah pias. Percuma kaya juga kalau begitu mah,” kata saya. ”Maksud Bapak siapa?” istri saya berkerut kening. ”Ya, tetangga kita, yang rumahnya megah, yang pembantunya beberapa orang, yang mobilnya SUV yang harganya satu miliar lebih.” ”Bapak... tetangga kita itu kebun pisang. Makanya jangan becermin sore-sore, takut kerasukan setan. Mending sekarang ngambil wudu, tuh azan Magrib sudah mau selesai.” Tentu saja saya terkejut. Beberapa kali mengucapkan istigfar. Kaca yang tadi dipakai becermin sambil mencabuti uban saya simpan. Setelah berwudu saya shalat Magrib. Tidak berjamaah ke masjid seperti biasanya. Entah kenapa kali ini ingin di rumah. Tapi shalat di rumah juga tidak tenang, terburu-buru, karena di luar ada yang mengetuk pintu. Tidak berdoa dan berzikir seperti biasanya, saya langsung membuka pintu. Kang Kalang. Semakin kurus badannya, semakin pias wajahnya, semakin mengkhawatirkan. Kang Kalang memeluk saya erat sekali. ”Maafkan Akang, Yi. Akang sudah mengganggu. Akang mau pamitan. Ayi mah jangan seperti Akang. Jangan terlalu banyak berutang. Utang yang sekarang juga harus mulai dicicil. Karena itu ternyata yang paling penting, Yi. Banyak harta juga tidak menjamin sanggup membayar utang. Akang doakan ya, Yi,” katanya. Tidak sanggup menjawab, hanya mengangguk perlahan. Kang Kalang memeluk saya. Saya mengantarnya sampai halaman. Kang Kalang berjalan, perlahan, dengan wajah menunduk. Benar kata istri saya, rumah megah itu tidak ada. Di tanah itu hanya ada pohon kemboja. Di bawahnya ada sebuah batu nisan. Nah, ke sanalah Kang Kalang itu melangkah. (62) Keterangan: — Mah, teh (Sunda): kata untuk menegaskan — Kang (akang): panggilan hormat kepada lelaki yang lebih tua. — Yi (dari Ayi): panggilan kepada lelaki yang lebih muda — Tokoh Kang Kalang diambil dari kata Kalangkang (artinya bayangan) — Yus R Ismail menulis cerpen, puisi dan novel. Buku kumpulan cerpennya yang telah terbit adalah Disebabkan oleh Cinta, Pohon Tumbuh Tidak Tergesa-gesa, Sepanjang Jalan Cinta, Pencuri Hati, dan belasan antologi bersama. Tinggal di Bandung.
Purnama yang Belum Terbaca Sabit telah berganti purnama Sebelum kurampungkan kisah dahaga Atas tiap malam yang terhabiskan dengan sia-sia Laju-laju bus kota, kata-kata pada layar kaca Dug der bunyi petasan, kembang api penuh kilatan Menghias pelupuk mata dan gendang telinga Menabur jalanan dengan kertas isi jajanan Purnama telah melingkar dalam cahaya Pada separuh perjalanan yang belum kuhafalkan rute-rute menuju dermaga kebaikan pada tiap ayat-ayat indah-Nya belum jua terkhatamkan Sebab tiada hari jiwa mencari Pada tiap bulir yang menggenapi Cawan rindu untuk sang pemiliki hati Rindu rasa rindu rupa, Mencari kesungguhan pada kisah seribu bulan
Alamat Tu(h)an Di mana akan mencari alamat Tu(h)an? Di gedung bertingkat, dalam laju Alphard atau di tapak kaki mengkilat? Di mana akan mencari alamat Tu(h)an? Di panti asuhan, di pondok pesantren, atau di masjid yang semakin maju barisan shof-nya, ketika mendekati hari Raya? Tu(h)an tentu punya alamat Yang tak pernah berpindah bukan? Bukan alamat palsu, ataupun alamat tanpa hak milik: yang sewaktu-waktu alamat itu menjadi milik KPK. Tu(h)an tentu punya alamat Pada jalan, pada gang, pada nomor pada setiap kartu nama yang tersebar di tiap-tiap saku pengembara alamat Tu(h)an tentulah benar Jalan Shirath, Gang Surga, dan nomor 42443 Nomor alamat yang lebih tepat daripada pesan antar Siapa mari yang ingin menuju ke alamat Tu(h)an? Siapkan upeti namun tak tampak grativikasi Siapkan parcel sebagai pengganti sajak orasi Siapa mari yang ingin menuju ke alamat Tu(h)an? Amalkan tembang Hablumminalloh wa Hablumminannas
Tirai Puasa Ada anak melenggang di pinggir jalan Sambil menenteng plastik berisi es teh dan gorengan Sesekali menyeruput nikmat sambil menggigit pelan satu mendoan Di tengah terik menyengat mata pening terkadang kumat Warung-warung makan tiada berjualan di depan, Namun tirai-tirai penutup menu menghias sepeda motor berjajar; para pengisi perut yang tak tahan dengan panas hawa; sesekali mampir, dua kali mampir, atau berkali-kali mampir Penjaja makan dan para pengisi perut saling mengobrol, membicarakan panasnya hawa yang tak menguatkan dahaga mereka sebagian berseloroh karena bocornya neraka Sayup lirih terdengar lagu Bimbo ”Ada anak bertanya pada Bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa¡ Nasi yang akan tertelan, tersangkut di tenggorokan Penjaja makan dan para pengisi perut saling berpandangan. .
— Wati Istanti lahir di Solo 30 tahun lalu dan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unnes. Karya sastranya dimuat di beberapa media massa
Sekatenan, Mbiyen lan Saiki Dening Heri Priyatmoko aben sasi Mulud (Rabingulawal) ing kutha Sala ana tontonan kang diarani sekaten. Iki kramean warisane krajan Islam Demak kanggo ngurmati dina wiyasane Kanjeng Nabi Muhammad. Miturut sujarah, sekaten iku saka usule Sunan Kalijaga ing musawarah agama bareng para wali kang ngrembug bab cara islamisasi ing tlatah Jawa. Usul ditampa kanthi seneng, banjur ditindakake, lestari nganti seprene. Jaman Sinuwun Kaping Sedasa isih sugeng (1893-1939), sekaten rame banget, beda kaya saiki. Mantan asisten wedana Sragen, Tiknopranoto, menehi gambaran ing alun-alun lor didegi omah-omah, los-los, lan bango pirang-pirang. Kabeh iku asipat dadurat, mung kanggo sajrone kramean sekaten. Ing padhatan tontonan mapan ing sisih wetan lan kidul. Tontonan kayata gambar urip, wayang wong, kethoprak, lan sulapan kebak sing nonton, uga panitiane kelarisan. Kajaba iku, ana draimolen kang mubeng
S
seser kanggo mbebungah para bocah cilik. Lungguhane maneka werna, arupa jaranan, macan, lan singa. Nalika semana durung usum tontonan omah dhemit lan tong setan. Terkadhang ya ana seteling utawa pameran asil kerajinan rakyat saka pring, kayu, kuningan, balung, lan sapiturute. Pancen kramean sekaten iku sawijining hiburan rakyat sing wigati, sing ampuh. Luwih-luwih tumrap para mudha, kaya-kaya wegah mulih yen mbeneri ketemu pating sliwer putri Sala kang agem-agemane maneka warna. Slendhang nganggo rinengga ing sesotyadi pating galebyar. Mula ing sekatenan ora mung bisa ngumbah mripat, ananging uga kanggo makani ati. Ati susah digawa mlebu ing sekatenan sanalika bisa kalipur. Masarakat tani saka Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, lan Sukoharjo padha mlaku kepingin nonton sekaten sisan nanjakne asil pepanenan tegal-sawahe. Sekaten diwiwiti kanthi tengara unine gamelan Kiai Gunturmadu lan Guntursari wiwit jam lima sore ing plataran Masjid Gedhe. Simbah-simbah wadon lingguh nengkrus, nginang sinambi ngrungokne larase gendhing kang bisa gawe tentreme ati. Miturut dongenge leluhur, nginang pas
gamelan sekaten muni sepisan bisa gawe awet enom, uga entuk berkahe Guntursari lan Gunturmadu kang dicenukne ing bangsal pradangga. Tradhisi iki nuduhake jaman mbiyen leluhur wis duwe kawruh bab husada. Buktine, akeh warga masarakat sing seneng nginang awake waras, seger, lan untune rangas sanajan wis tuwa. Rakyat akire padha gelem mlebu ngambah mesjid sakwise ngucapne kalimat sahadat lan wisuh (wudu) ing kolam ngarep mesjid. Tegese, program ngislamne para kawula lan siar Islam kang dadi tanggung jawabe panguwasa kraton kang duwe gelar Sayidin Panatagama Kafilatullah wis kaleksanan. Umpama masarakat dipeksa mblebu Islam tanpa lewat dalan budaya, mesthi bakal nolak, malah bisa nuwuhne grejekan. Panglipur Ati Warga isih padha gembrudug teka amarga gamelan kang ditabuh durung leren nganti tekan mudhune gunungan. Lerene mung yen mbarengi salat isak, luhur, asar, lan magrib. Kang nabuh para abdi dalem niyaga kraton. Ditindakne kanthi giliran, saben dina salin utawa ganti niyaga. Busanane niyaga nganggo cara Jawa jangkep, yaiku jarikan, klambi atela ireng, kerisan, nganggo kuluk,
kalung samir. Para abdi dalem karawitan kang kewajiban arep nabuh, watara kurang 10 dina saka tanggal 6 sasi Mulud, wis padha nglakoni sesirih ana omahe dhewe-dhewe. Umpamane mutih, ngrowot, nyirik uyah sajrone pitung dina. Anane tumindak mengkono, pamrihe penabuhe gamelan bisa rahayu slamet sakulawargane. Saiki, sekaten ming dianggep Pamarintah Kota Surakarta dadi jujugan pelancong (wisata budaya). Dudu siar agama Islam kaya wektu krajan isih duwe panguwasa. Uga dadi papan srawung warga saka njaban tlatah. Upacara tradhisional iki momot nilai sosial, yaiku kraton dadi panitiane lan masarakat melu handarbeni. Kasunyatan iki nuwuhne hubungan sosial kang harmonis sanajan ming sawetara. Masarakat isih semangat olehe nyengkuyung lan mbutuhne sekaten kanggo hiburan, panglipur ati lan enggar-enggar penggalih. Akeh cah enom clingak-clinguk ditakoni makna kang sejati kasimpen ing sesaji utawa barang dagangan kang didol ing sekaten. Endhog amal duwe makna babagan manungsa. Yen endhog diiris dadi loro, bagian kuning lambang putra lan bagian
putih lambang putri. Saumpama rong bagian iki mau digatukne, bakal dadi manungsa anyar (bayi). Pecut kang didol ing sekaten dipercaya saguh njaga rajakaya saka serangan penyakit lan sregep ngewangi kanca tani nggarap sawah. Nut jaman kelakone. Sekaten tangeh lamun dibalekne kaya nalika semana. Kudu melu obahe jaman. Sing genah, sekaten tetep isih dadi hiburan tradhisional kang ditresnani masarakat sepuh. Uga dadi sumber ngudi rejeki kanggone bakul-bakul kang nggelar dagangan ing pelataran Masjid Gedhe lan alun-alun lor. Semono uga keluwarga kraton bisa pamer kekuwatan isih kukuh nguri-uri upacara budaya warisane panguwasa krajan Islam. Ana bab luwih wigati kang bisa disinau saka sujarahe tradhisi sekaten tinggalane walisanga, yaiku dakwah utawa nyebarne agama luwih becik saka jalur budaya supaya ora ndadekne grejekan lan padudon. Jaman saiki akeh benturan amarga kurang anggone sinau kabudayan. Ora cukup waton muni lan rumangsa bener yen wis nyekel kitab suci. Islam-Jawa salah sijine lair lan ngrembaka saka tradhisi sekaten. (51) - Heri Priyatmoko, alumnus Pascasarjana Sejarah FIB UGM
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015
Cerdas Konsumsi Pedas Bagi orang Indonesia, mengkonsumsi makanan yang serba pedas merupakan hal yang biasa. Semakin pedas, semakin disukai. Terbukti dari banyaknya restoran atau rumahmakan yang sajian spesialnya adalah menu pedas, dengan embel-embel ‘sambal setan’ dan sejenisnya.
S
aking terbiasanya dengan makanan pedas, hingga muncul sebuah ungkapan, tidak akan nikmat makan jika tanpa sambal atau cabai. Mengkonsumsi makanan pedas sebenarnya tidak masalah. Kecuali, bagi Anda yang memiliki perut sensitif. Terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas, akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap kesehatan. Nikmat untuk mulut, belum tentu nikmat untuk perut. Bahan utama makanan pedas, yakni cabai, bisa membuat iritasi karena langsung kontak dengan usus, lalu usus merespon dengan adanya peradangan. “Reaksi dari peradangan ini bisa berupa gerak usus yang lebih cepat, atau produksi enzim yang lebih banyak. Misalnya penyakit maag yang kambuh,” papar dr Agung Prasetyo, SpPD, internis gastroenterologis RSUPdr Kariadi Semarang. Ada anggapan bahwa jika seseorang terlalu sering dan dalam waktu yang lama selalu mengkonsumsi makanan pedas, maka bisa menyebabkan usus buntu. Prasetyo menjelaskan, anggapan ini keliru. “Yang
terjadi adalah iritasi, gambarannya mirip dengan usus buntu, namun ini bukan usus buntu,” jelasnya. Berbahaya bagi yang sensitif Masing-masing individu memiliki ‘ketahanan’yang berbeda terhadap makanan pedas. Ada yang tak mengalami masalah meski sering mengkonsumsinya, ada pula yang sensitif. Yang harus mengontrol asupan pedas jika Anda memiliki perut yang sensitif. Perut yang sensitif, bisa menimbulkan efek pada pencernaan seperti diare. Meski hanya mencicipi sedikit yang pedas-pedas, maka
perutnya langsung bereaksi. Atau, jika terdapat luka pada lambung, makanan pedas akan memicu terjadinya iritasi. Inilah mengapa orang yang memiliki riwayat maag, penyakitnya akan kambuh jika mengkonsumsi makanan pedas. Tak hanya Anda yang sensitif atau memiliki riwayat maag, ibu hamil—yang perutnya sensitif— juga tak disarankan untuk mengkonsumsi yang pedas-pedas karena bisa menimbulkan rasa mulas, diare, dan meningkatkan jumlah pelepasan hormon prostaglandin atau kontraksi. Sehingga terasa seperti akan melahirkan. Namun, jika sang ibu tidak sensitif terhadap makana pedas, tentu tidak masalah. Menurut Prasetyo, hal yang harus diperhatikan adalah bukan bahan makanan pedas itu sendiri (misalnya cabai) yang bisa menimbulkan efek tak menyenangkan. Namun bahan makanan campuran yang ada di dalam atau pelengkapnya. Seperti lemak atau karbohidrat tinggi. Lemak-lemak yang tinggi inilah yang tidak kondusif bagi pencernaan. Benar bahwa rasa pedas, misalnya pada bumbu sambal, bisa meningkatkan nafsu makan. Tentunya, ini menyebabkan kita mengkonsumsi makana yang jauh lebih banyak dari seharusnya.
Tiada Maaf Bagimu (2-Habis) ada bagin pertama minggu lalu telah dibahas tentang pengalaman seseorang ditinggalkan atau diabaikan (abandonment) oleh orangtuanya di masa kecil. Mereka yang mengalami hal itu ternyata sangat sulit memaafkan perlakuan orang lain pada dirinya, terutama yang berkaitan dengan loyali-
P
tas atau kesetiakawanan. Bagi mereka ini, sekali seseorang meninggalkan dirinya, sudah cukup untuk menilai ketidak loyalan dan ketidak setiaan yang bersangkutan. Ciri mereka ini ditandai tulisan tangan dengan spasi terlalu renggang (atau sebaliknya terlalu rapat). Lalu bagaimana dengan isue emotional deprivation dan
defectiveness? Seseorang dengan kedua perangkap kehidupan itu, akan sulit untuk memaafkan orang lain saat dia merasa orang lain tidak menunjukkan penghormatan pada dirinya. Orang dengan kedua perangkap kehidupan ini sering haus penghormatan, haus pujian, haus perlakuan spesial. Sedikit saja ada perlakuan orang lain yang dia rasakan merendahkan harga diri dan keberadaannya, cukup sudah baginya untuk marah dan sulit
bagi dirinya untuk memaafkan perlakuan orang lain. Individu dengan perangkap kehidupanemotional deprivation dan defectiveness, sangat peka terhadap berbagai isu harga diri. Mengapa? Karena sebenarnya jauh di dalam dirinya dia merasa tidak berharga dan cacat. Apakah seseorang dengan emotional deprivation dan defectiveness, mudah untuk meminta maaf? Tidak, terutama kalau dia sempat mempunyai persepsi bahwa meminta
maaf itu merendahkan harga dirinya. Jika Anda kebetulan mempunyai tulisan dengan spasi renggang, ukuran tulisan tangan kecil dan tanda tangan kecil (atau sebaliknya terlalu besar), maka mungkin saat lebaran kali ini bisa dimanfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Bisa jadi ada perangkap kehidupan abandonment (ditinggalkan atau diabaikan oleh orangtua Anda sewaktu kecil), emotional deprivation (miskin
cinta dan kasih sayang karena ibu Anda dahulu tidak hangat, dan mengasuh Anda dengan penuh kasih sayang), atau defectiveness (cacat diri, karena ayah atau orang lain terlalu sering meremehkan atau mengkritik Anda), ada di dalam diri Anda. Untuk hal ini, mungkin hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memaafkan orangtua atau orang-orang dekat yang dahulu mengasuh (atau tidak sempat mengasuh) Anda dengan baik.
Lemak-lemak atau karbohidrat yang berlebihan, jika terus dikonsumsi dan dalam jangka panjang, memiliki risiko yang lebih besar terhadap penyakit-penyakit tertentu. Manfaatnya Meskipun memiliki risiko terhadap lambung yang sensitif, makanan pedas juga memiliki manfaat bagi tubuh. Senyawa capsaicin dalam cabai bisa meredakan pilek, hidung tersumbat, dan sebagai analgesik. Capsaicin mengencerkan lendir yang menyumbat rongga hidung. Ketika kita sedang flu, capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan membantu membuka jalan napas, sehingga bisa meredakan flu. Lalu rasa panas atau sensasi seperti terbakar yang ditimbulkan capsaicin sebagai analgesik, akan menghambat pengiriman sinyal rasa sakit ke saraf otak, dan merangsang pembentukan hormon endorphin yang membangkitkan rasa nikmat atau membangkitkan selera makan. Sebuah penelitian yang masih dalam riset, membuktikan bahwa zat-zat dalam cabai (zat fitosterol) yang diekstrak, mempunyai manfaat untuk menurunkan kolesterol. Fitosterol merupakan lemak yang baik bagi tubuh kita, karena mampu mengangkat plak pada pembuluh darah, mencegah penyerapan kolesterol darah dalam usus, serta menurunkan pembentukan kolesterol sehingga mengurangi penumpukannya pada pembuluh darah. Meskipun cabai memiliki banyak manfaat, dan hanya memiliki efek tak menyenangkan hanya bagi yang sensitif, bukan berarti kita boleh mengkonsumsi makana pedas secara berlebihan meskipun badan kita ‘kebal’. Konsumsi yang wajar tentu akan membuat perut lebih nyaman. Karena pedas di mulut belum tentu sama dengan perut; meski mulut kuat terhadap rasa pedas, belum tentu perut kita kuat terhadap makanan pedas. (Mutiara Manggia-11 )
Maafkan semuanya. Hal berikutnya maafkan diri Anda yang selama ini telah sulit memaafkan orang lain, dan juga meminta maaf pada orang lain. Sebelum kita bisa meminta maaf dan memaafkan orang lain dengan mudah dan ikhlas, perlu sekali kita memaafkan diri kita dan masa lalu kita terlebih dahulu. Selamat Idul Fitri 1436 H, mohon maaf atas segala kesalahan pemilihan kata dan kalimat dan perbedaan persepsi, selama saya mengisi artikel di dalam kolom ini. Semoga Tuhan selalu melimpahkan kebaikan bagi anda semua. Amin. (92)
MINGGU, 2 AGUSTUS 2015 Pendaki yang mampu mencapai puncak Gunung Rinjani.
Oleh Yohan Yos Handoko Malam begitu indah di Desa Senaru, kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pertengahan Juni lalu. Begitu bersihnya langit, bintang-bintang terlihat begitu jelas. Di tengah kebisuan malam itu, saya dan delapan orang dari Hash Sunset Semarang bersama tujuh hasher (penjelajah alam) dari Surabaya, berkumpul untuk mendapat pengarahan dari pemandu pendakian tentang rute perjalanan yang akan kami lalui esok hari.
S
ebuah pendakian panjang demi mengejar matahari terbit di ujung timur Gunung Rinjani. Suasana begitu menyenangkan sehingga kami optimistis menghadapi perjalanan nanti. Esok harinya, setelah makan pagi, kami mulai perjalanan pada pukul 07.30 waktu Indonesia tengah. Derap langkah terdengar dari anggota rombongan dari Semarang dan Surabaya saat keluar dari hotel tempat kami menginap. Sekitar satu jam perjalanan rom-
Peluh demi Keindahan Puncak Rinjani bongan sampai di Desa Sembalun yang terletak 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di desa ini, para pemandu yang berjumlah 12 orang mulai mengemasi barang dan perbekalan selama tiga hari ke depan. Anggota mendapat sejumlah wejangan. ‘’Tidak usah terburu-buru dan terlebih dulu mengatur napas,’’kata ketua pemandu, Mas Wadi. Peluh mulai mengucur ketika perjalanan dilanjutkan melewati perbukitan yang relatif rata namun sedikit naik turun. Rombongan kemudian sampai di pos 1 lalu diteruskan ke pos 2. Pukul 11.30, rombongan beristirahat sejenak sembari menyantap bakmi goreng telur. Bakmi biasa, yang ketika disantap bersama, menjadi luar biasa rasanya. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke pos 3. Dari titik ini pendakian mulai melambat karena jalan mulai naik perlahan. Melewati pos 3 kami diberi tahu pemandu, bahwa di depan rombongan akan menjumpai bukit penyesalan. Awalnya saya berpikir
kenapa namanya begitu. Ternyata itu karena mendaki bukit tersebut selama dua jam terasa sangat sulit. Kaki terasa berat untuk dibuat melangkahi bukit. Sangat terjal dan sulit, napas kami benar-benar ngos-ngosan. Setelah perjuangan berat akhirnya pukul 17.00 dan setelah 9 jam sampai juga kami di tempat perkemahan Sembalun Plawangan (2.600 mdpl). Angin berembus menyebarkan hawa dingin yang mencapai 12 derajat Celsius. Petualangan Dimulai Kami ber-16 bersama rombongan dari surabaya langsung masuk tenda dan bersiapsiap tidur. Pukul 7 malam kami oleh pemandu disuguhi makan nasi goreng. Setelah selesai bersantap, satu per satu dari kami mulai berbaring dan bersiap tidur ditemani dinginnya angin di puncak lereng Gunung Rinjani. Pukul 02.00 kami dibangunkan dan pada pukul 02.45 kami diajak berangkat mendaki dari ketinggian 2.600 menuju puncak Rinjani. Perjalanan gelap dan terasa sangat berat. Selain mendaki, kami juga harus menaklukkan jalan berpasir sehingga setiap langkah maju selalu diikuti sedikit mundur, juga di beberapa tempat sangat sulit, licin berbatu, beberapa dari kami jatuh terpeleset di pasir. Pada beberapa fase kami beristirahat untuk memulihkan tenaga. Perlahan fajar mulai mengintip. Wajah sang angkasa mulai berwarna kemerahan. Pada pukul 06.30 pagi matahari mulai muncul. Saya memutuskan meneruskan perjalanan dan dengan tertatihtatih dan akhirnya pada pukul 08.05 saya berhasil menjejakkan kaki di bibir puncak dengan ketinggian 3.399 mdpl. Pada akhirnya, dari Semarang lima orang mencapai puncak Gunung Rinjani yang
Perkemahan peserta di lereng Gunung Rinjani seperti berada di atas awan.
S MILOKUI Andai Jon Lebay Berfatwa SARONI ASIKIN epilude99.wordpress.com @PengendaraAngin
on Lebay berkata pada saat kami menikmati kopi sore hari di teras rumahnya, ”Jadi anggota MUI itu enak kali, ya?” ”Iya, bisa makan satai gratisan setiap saat,” jawab saya sambil lalu. ”Satai? Sore-sore begini kamu mimpi, ya? Aku belum pernah dengar ada penggratisan makan satai untuk anggota MUI.” Saya sebenarnya sudah tahu arah pertanyaan Jon. Tapi minum kopi tanpa menggoda dirinya itu kurang afdal. ”Jon, kamu ingat pernah aku ajak makan satai di warung yang ada di perbatasan Brebes dan Kota Tegal? Aku ingat bingits ucapanmu, ‘Belum pernah aku makan satai seenak ini, Bro.’ Pantas kau bisa makan hampir 20 tusuk. Itu sih bukan makan melainkan doyan.” ”Halah, itu kan Warung Sate Moei yang ada di desamu. Kamu berpromosi, ya?” balas Jon sebelum menyalakan rokok. ”Selagi berpromosi belum diharamkan oleh MUI.”
J
”Itu yang hendak kubicarakan, Bro. Soal fatwa halal-haram dari MUI. Apa-apa difatwakan. BPJS haram, rokok haram. Ini aku sedang menyedot barang haram,” ujar Jon sambil membuang asap rokok lewat mulut. ”Jangan salahkan MUI bikin fatwa. Itu sudah khittah pilihannya. Dengar, ada lima peran dan fungsi MUI, salah satunya jadi mufti, si pemberi fatwa. Dan karena sepengetahuanku kau ini suka sekali melarang ini-itu, baguslah kau masuk jadi anggota MUI.” Jon tertawa. ”Aku? Jadi anggota MUI? Kayaknya kau benar-benar mimpi pada sore yang cerah ini, Kawan. Atau, jangan-jangan kau mabuk oleh secangkir kopi. Semut akan terbahak-bahak bila aku jadi anggota MUI. Mana layak?” ”Jangan merendahkan dirimu untuk meninggikan mutumu, Kawan. Itu cara pencitraan yang buruk pada era pencitraan seperti sekarang. Kau mampu, yakinlah. MUI itu terdiri atas ulama, zuama, dan cendekiawan.” Jon kembali terkekeh. ”Ulama itu orang yang ahli dalam pengetahuan agama Islam. Kau sering mengeluarkan dalil dari Alquran dan hadis. Ya, meskipun masih harus banyak belajar lagi, itu tak masalah. Baguslah orang
meningkatkan ilmunya. Begitu jadi anggota MUI, kau akan bertemu ulama, zuama,dan cendekiawan yang mumpuni. Kau bisa belajar dari mereka. Orang akan mengenalmu sebagai ustaz. Orang yang baru tahu satu ayat saja sudah mengklaim sebagai ustaz dan ditayangkan di infotainment, masa kau yang belajar dari suhunya tidak bisa disebut ustaz?” ”Hmm, hmm....” ”Kalau lewat jalur ulama kau kesulitan, ya lewat jalur zuama. Itu artinya pemimpin organisasi atau lembaga. Tentu saja organisasi dan lembaga keislaman. Kau bikinlah salah satunya. Apa saja asal untuk kemaslahatan umat. Setiap orang punya kesempatan membuat organisasi atau lembaga seperti itu.” ”Hmm, hmm....” ”Kalau jalur ulama dan zuama juga berat bagimu, pakailah jalur cendekiawan. Kalau lihat salah satu arti kata cendekia itu orang yang ‘cepat mengerti’, kau punya kualitas itu, Bro. Kau cepat tanggap kalau diajak omong. Yah meski sering berkesan nyinyir dan ngeyelan, itu kan hanya gaya. Intinya, kau orang yang cepat mengerti dan itu seorang cendekia.” ”Hmm, hmm....” Pembaca, Jon Lebay sudah ber-ham-hem tiga kali. Itu artinya ada beberapa kemungkinan: menyimak
tingginya 3.726 mdpl. Saya cukup mencapai 3.399 mdpl, karena saya melihat jalan ke atas sangat terjal dengan batu besar. Saya berpikir bisa naik tetapi bagaimana nanti turunnya, sedangkan saat itu saya sendirian dan semua perbekalan saya dibawa teman yang tertinggal di belakang. Sehingga, saya putuskan pada ketinggian 3.399 mdpl saya berfoto diri dan segera turun dari gunung tertinggi kedua di Indonesia itu. Saat itu pukul 08.05, udara dingin dan berangin. Setelah menikmati keindahan alam saya kemudian turun menuju tenda. Danau Segara Anak Pukul 11.30, setelah istirahat di tenda kami siap-siap turun ke Danau Segara Anak. Danau ini merupakan salah satu pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjadi yang bisa ditempuh melalui jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun. Perjalanan ke danau dari tempat berkemah sangat terjal dengan kemiringan 60 derajat. Di beberapa tempat kami bahkan harus merangkak. Butuh waktu empat jam untuk sampai ke danau. Di Danau Segara Anak terdapat sumber air panas. Saya menuju sumber tersebut dengan berjalan 15 menit lalu berendam. Di sana ternyata banyak turis lokal maupun asing yang berendam bersama-sama. Berendam lumayan menghilangkan penat. Sekalian kami keramas dan mandi. Sudah dua hari penuh badan kami tak tersentuh air. Rombongan memutuskan bermalam di bibir danau. Kali ini, angin lebih ramah kepada kami. Di ketinggian 1.200 mdpl kami tidur dibuai semilir angin malam. Esok harinya pukul 08.30 pagi, kami memulai jalur pendakian ke Senaru Plawangan. Rombongan dari Surabaya memutuskan bermalam di pos 2 di Senaru Plawangan dan kembali ke hotel besoknya, tetapi rombongan dari Semarang memilih terus menuju ke hotel di Senaru. Kami memilih terus karena biar sekalian capeknya. Namun untuk langsung ke hotel ada harga yang harus dibayar, kami harus rela berjalan selama 12 jam.
ucapan saya, sinis, atau acuh tak acuh. ”Bagaimana, Jon? Datang saja ke Jakarta dan membawa berkas lamaran menjadi anggota MUI. Kalau butuh surat rekomendasi atau testimoni bahwa kau orang yang layak menjadi anggota MUI karena memenuhi syarat sebagai ulama, zuama, atau cendekiawan, aku akan ikhlas menandatanganinya.” Mendadak Jon Lebay tertawa keras, ngakak, sampai-sampai hampir tersedak. Masih dengan sisa-sisa tawanya, dia berkata, ”Berkas lamaran? Belum pernah aku dengar MUI buka pendaftaran anggota baru.” ”Kau benar, Kawan. Tapi siapa tahu memang cara menjadi anggota MUI berlangsung secara ekslusif. Mungkin seseorang datang, bawa berkas, dites, lalu dibaiat. Kalau cara penerimaan anggotanya tidak seperti itu, kau akan jadi orang pertama yang melakukannya. Semua yang pertama pasti dicatat sejarah, loh.” ”Sudah, sudah hentikan impianmu pada sore nan cerah ini.” ”Bermimpi masih belum diharamkan, kan?” Kami ngakak bersamaan. ”Tapi omong-omong, berapa gaji anggota MUI?” tanya Jon. ”Wah, kali ini kau yang bermimpi, Kawan. Masa mengabdi untuk kemaslahatan umat, berjuang demi menegakkan amar maíruf dan nahi munkar itu dibayar?”
Bukit yang kami daki tak kalah terjal dan menguras energi. Pada pukul 11.45 akhirnya kami tiba di Senaru Plawangan. Di sana tertera petunjuk sejarah Gunung Rinjani. Setelah mengabadikan gambar sejenak kami meneruskan perjalanan ke pos 3. Jalanan turun licin berbatu dan terjal. Pendaki sering terpeleset sehingga harus hati-hati. Pukul 14.00 tiba di pos 2 dan berhenti untuk istirahat dan menyantap makan siang. Sebentar lagi pukul 15.00. Kami pun bergegas menyusuri hutan. Akar-akar pohon yang melintang membelai tubuh dan kaki yang melangkah. Dahan-dahan pohon kerap beradu dengan kepala. Akhirnya setelah empat jam perjalanan kami tiba di batas hutan pukul 19.15. Empat anggota rombongan yang lebih dulu tiba menunggu kami di situ. Dari pos batas hutan, beberapa dari kami kembali ke hotel di Senaru dengan naik ojek. Pukul 20.00 kami tiba di sana. Petualangan tidak berhenti sampai di sini. Setelah beristirahat semalam, pagi harinya kami meneruskan perjalanan ke Gili Trawangan. Setelah lebih kurang satu jam kami tiba di tepi pantai untuk ganti dengan perahu kecil. Setelah satu jam kami tiba di Gili Trawangan. Di pulau ini, diterapkan kebijakan bebas polusi motor. Pengunjung bisa memilih sepeda kayuh (rental) dan dokar yang sekali angkut maksimal tiga orang dengan ongkos Rp 150 ribu. Puas dari Gili Trawangan kami menuju Senggigi dan mampir ke toko mutiara salah satu hasil dari pulau Lombok. Kemudian kami juga berwisata ke batu Payung sekaligus menuju bandara untuk kembali ke Semarang. Sungguh perjalanan yang menyenangkan. Aroma penjelajahan masih terasa di tubuh kami saat kami berada di pesawat. Saya berharap perjalanan menyenangkan ini bisa dinikmati orang tua dan muda, tentunya dengan modal kekuatan fisik, mental, dan kesabaran penuh. Juga bagi pemerintah agar bisa menyediakan sarana dan prasarana sehingga bisa dinikmati orang tua dan muda. (11) — Yohan Yos Handoko, Hash Sunset Semarang dan pegolf aktif di SOGC Semarang
”Lah duit Rp 3 miliar dari APBN itu untuk apa?” ”Jangan mencoba berprasangka buruk, Kawan. Itu dilarang. Haram berprasangka buruk. Coba kamu pikir, untuk mengeluarkan satu fatwa itu butuh proses dan usaha yang panjang dan tentu saja itu membutuhkan ongkos. Para anggota MUI harus mencari referensi sebanyak-banyaknya, harus berdiskusi lamalama, harus bikin ijtima’ atau forum. Itu semua kan butuh ongkos juga.” ”Jadi tidak bergaji ya?” ”Setahuku, jadi anggota MUI itu pengabdian untuk kemaslahatan umat, bukan pekerjaan. Pengabdian kok minta dibayar?” ”Kalau ada gajinya sih....” ”Aku akan langsung mengeluarkan fatwa haram khusus untuk niatmu mencari pekerjaan di MUI.” ”Baru niat mana bisa diharamkan?” ”Eh, iya ding.” ”Bro,” ujar Jon sambil mencablek bahu saya, ”Kau tahu apa yang akan kufatwakan kali pertama kalau jadi anggota MUI?” ”Apa?” ”Membaca kolommu ini haram hukumnya.” ”Alasanmu?” ”Tulisanmu tidak syar’i.” ”Ya, nanti aku ganti namanya jadi Smilokui Syariah. Beres?” Kami tertawa lagi bersamaan. (62)