THE COMPARISON ANALYSIS WITHIN RISK OF MURABAHAH FINANCING AND MUDHARABAH AT PT BANK SYARIAH X (RISK ANALYSIS BY USING INTERNAL METHOD – CREDITRISK+)
BY :
MOHAMMAD AINUN NAJIB 43208110087
ABSTRACT
Production sharing system is a specific characteristic of Syariah Bank, so why it is called as a production sharing bank at the first time development. This is because of the system which only can actuate real sector in realizing one of economic principal in Islam, that is even distribution. But, as a real condition today, the system is not as good as a financing portion of Murabahah scheme. In some research, it is said that NPF has an influence in the high and the low of syariah bank financing. Indeed, someone said that the low portion of production sharing financing system caused by the high risk of the financing than in Murabahah system. So, in this research the writer will examine the risk of Mudharabah financing is higher than the risk of Murabahah financing. To examine the level of the risk of financing, the writer will use Internal Method - Credit Risk +, which is used to count the Unexpected Loss value in each financing then it will be compared to know which one has the highest Unexpected Loss. From the research and the analysis, it is found that the financing of Mudharabah production sharing has a lower risk than Murabahah.
Key words : Murabahah, Mudharabah, Risk, Credit Risk+
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ....……………………………………………………..
i
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .........................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ……………………………………...
iii
LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ..…………………………
iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................
v
ABSTRAK ....................................................................................................
vii
DAFTAR ISI ……………………………………..…………………………
viii
DAFTAR TABEL ……………………………………..……………………
xiii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………..………………...
xiv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………..………………....
xv
PENDAHULUAN …………………………………………...
1
A. Latar Belakang ……………………………………………
1
B. Perumusan Masalah ………………………………………
6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian …………………………
6
LANDASAN TEORI ………………………………………..
8
A. Bank Syariah ……………………………………………..
8
1. Definisi dan Landasan Hukum Perbankan Syariah …..
8
2. Sejarah Perkembangan Bank Syariah ………………...
11
3. Tujuan Bank Syariah …………………………………
16
BAB I
BAB II
viii
4. Produk Perbankan Syariah ……………………………
17
B. Risiko ……………………………………………………..
17
1. Pengertian Risiko ……………………………………..
17
2. Jenis-jenis Risiko dalam Perbankan ………………….
18
3. Risiko dalam Perbankan Syariah ……………………..
20
4. Risiko dalam Pembiayaan Mudharabah ……………...
22
5. Risiko dalam Pembiayaan Murabahah ……………….
23
6. Risiko Kredit …………………………………………
23
7. Manajemen Risiko Kredit …………………………….
25
a. Proses Manajemen Risiko Kredit ………………...
26
b. Manajemen
27
Risiko
Kredit
dalam
Lembaga
Keuangan Islam ………………………………….. c. Teknik Mitigasi Risiko Kredit ……………………
28
C. Model CreditRisk+ ……………………………………….
31
1. Model CreditRisk+ …………………………………...
31
2. Kelebihan Credit Risk+ ………………………………
32
3. Probabilitas Default …………………………………..
33
4. Frekuensi Terjadinya Default dalam Credit Risk+ …...
34
5. Tingkat Kerugian ……………………………………..
36
6. Distribusi Kerugian Suatu Portofolio Akibat Default ...
36
7. Expected Loss (Potensi Kerugian Debitur) …………...
37
8. Real loss dan Recovery Rate ………………………….
38
D. Unexpected Loss dan Value at Risk (VaR) ……………….
38
ix
BAB III
BAB IV
E. Penelitian Sebelumnya dengan model CreditRisk+ ……...
40
METODOLOGI PENELITIAN ……………………………
44
A. Gambaran Umum PT Bank Syariah X …………………...
44
B. Metode Penelitian ………………………………………...
47
C. Jenis dan Sumber Data ……………………………………
48
D. Metode Pengumpulan Data ……………………………….
48
E. Metode Analisis Data ……………………………………..
49
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN ………………...
50
A. Asumsi-asumsi ……………………………………………
50
B. Pengumpulan data dan pengelompokan data pembiayaan..
51
C. Pengelompokan Data Outstanding dalam Band dan Kelas
52
(Lj) ……………………………………………………….. D. Menghitung Default Probability dan Expected Loss (ELj)
54
E. Menentukan Expected number of default (m/nj/λ) ……….
55
F. Menghitung
55
frekuensi
terjadinya
default
dengan
menggunakan distribusi poisson pada level of confidence = 95 % ……………………………………………………. G. Menghitung Unexpected Loss atau nilai VaR masing-
57
masing pembiayaan ………………………………………. H. Membandingkan nilai VaR pembiayaan Mudharabah dan Murabahah ………………………………………………..
x
58
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………...
60
A. Kesimpulan …………………………………………….....
60
B. Saran ……………………………………………………...
60
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………
62
BAB V
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1
Pengelompokan Data Outstanding dalam Band …………………
53
4.2
Contoh Perhitungan Probability Loss dan Expected Loss ………
54
4.3
Rekapitulasi Perhitungan Expected Loss ………………………..
55
4.4
Hasil Perhitungan Unexpected Loss …………………………….
58
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Porsi Pembiayaan pada Bank Syari’ah di Indonesia …………….
5
2.1
Framework Pengukuran CreditRisk+ ……………………………
32
4.1
Print Screen Entry Data Kedalam Fungsi Distribusi Poisson …..
57
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Mudharabah pada Band 1
2
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Mudharabah pada Band 2
3
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Mudharabah pada Band 3
4
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Mudharabah pada Band 4
5
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Mudharabah pada Band 5
6
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Murabahah pada Band 1
7
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Murabahah pada Band 2
8
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Murabahah pada Band 3
9
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Murabahah pada Band 4
10
Hasil Perhitungan dengan Menggunakan Metode CreditRisk+ untuk Pembiayaan Murabahah pada Band 5
xiv
UNIVERSITAS
MERCUBUANA