1
SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN MUSDA LLI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2008 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Aula Dinas Sosial dan PM Prov.Kalbar Jalan St.Syahrir Pontianak Yth. Sdr. Kepala Dinas/Kepala Badan/Prov.Kalbar; Yth. Sdr. Direktur Utama Bank Kalbar dan Pimpinan BUMN/BUMD Provinsi Kalbar; Yth. Sdr. Ketua Komisi Provinsi Lanjut Usia Indonesia Prov. Kalbar beserta para pengurus; Yth. Sdr. Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Prov. Kalbar beserta para Pengurus; Yth. Sdr. Ketua Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara Musda LLI Provinsi Kalbar beserta anggota; Yth. Para Undangan, peserta Musda LLI Prov. Kalbar dan hadirin yang berbahagia. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk kita Semua, Mengawali sambutan ini, saya mengajak kita semua untuk sejenak memanjatkan puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan kasihNya, pada pagi yang sangat berbahagia ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah Pertama (Musda I) LLI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008. Hadirin yang saya hormati, Musyawarah merupakan jenjang yang tertinggi dalam mekanisme suatu organisasi, sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar (AD), maupun ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku, sesuai dengan tingkatan kepengurusan dan jenis organisasi, antara lain seperti Munas, Muswil dan Musda.
2 Oleh karenanya dengan melaksanakan musyawarah kita dapat mengevaluasi, menyusun, merumuskan kembali, program-program organisasi, serta dalam upaya mengadakan penyegaran kembali kepengurusan. Dengan demikian, musyawarah suatu organisasi mutlak diperlukan dan dilaksanakan, karena merupakan perwujudan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar (AD), baik yang dilakukan sesuai dengan masa kepengurusan, maupun karena sesuatu hal dipandang perlu untuk segera diadakan musyawarah, sebelum masa kepengurusan berakhir, yang kita kenal dengan sebutan Musyawarah Luar Biasa (Muslub). Hadirin yang berbahagia. Kita bersyukur, karena landasan hukum untuk memperjuangkan, dan meningkatkan kesejahteraan lanjut usia, telah diatur secara khusus, dengan UU Nomor 13 Tahun 1998 ,tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dijabarkan lebih lanjut dengan PP Nomor 43 Tahun 2004, tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Hal tersebut menunjukkan betapa besar, perhatian Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang, sehingga tidak ketinggalan, di bidang kesejahteraan lanjut usia, telah mendapat perhatian yang sama. Lanjut usia, bukanlah merupakan hambatan, untuk berperan aktif sebagai subyek pembangunan, khususnya lanjut usia yang masih produktif, baik dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pribadi dan keluarga, maupun untuk kepentingan pengabdian kita, kepada Bangsa dan Negara. Peserta Musda dan hadirin yang berbahagia. Perlu juga saya sampaikan dalam kegiatan forum Musda Pertama LLI Provinsi Kalimantan Barat kali ini, bahwa jumlah penduduk lanjut usia, yang 60 tahun ke atas, saat ini mencapai 10% dan jumlah penduduk dunia, yang diproyeksikan menjadi 22% pada tahun 2050 (66,7% nya tinggal di Negara Berkembang dan mayoritas adalah kaum hawa). Di Indonesia, yang merupakan salah satu negara berkembang, mengalami peningkatan populasi lanjut usia yang sangat cepat, bahkan pada tahun 1999, sudah menduduki peringkat IV dunia, setelah RRC, India dan Amerika Serikat.
3 Kondisi ini dikarenakan, meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia dan tahun ke tahun. Trend ini merupakan efek, dan semakin meningkatnya pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, maupun semakin membaiknya tingkat perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain, apabila tidak dibina dan di berdayakan dengan maksimal, pada gilirannya akan membawa konsekuensi timbulnya berbagai masalah, yang berkaitan dengan kehidupan lansia, seperti di bidang kesehatan, sosial, ekonomi dan rohani. Berdasarkan data BPS Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2003, jumlah lanjut usia di Kalimantan Barat, sebanyak 147.614 jiwa, dan meningkat pada tahun 2005 menjadi 210.963 jiwa, (5,21% dan jumlah penduduk Barat). Apabila laju peningkatan penduduk Kalimantan Barat tidak mendapat perhatian dan kita semua, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, tidak mustahil ke depan akan berpengaruh, terhadap timbulnya berbagai masalah, sebagaimana yang telah saya kemukakan di atas. Hadirin yang berbahagia. Dalam upaya mengantisipasi trend aging population, (penduduk berstruktur tua) di Indonesia, yang setiap tahun mengalami perkembangan yang sangat signifikan, dan sebagai implementasi dari UU No.13 Tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, dan pp No.43 Tahun 2004 , tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, sebagaimana yang saya kemukakan tersebut di atas, Pemerintah telah mengeluarkan Keppres No.52 Tahun 2004, tentang Komisi Nasional Lanjut Usia, dan sebagai tindak lanjut dan Kalimantan lanjut usia Keppres tersebut, di Kalimantan Barat telah dibentuk Komisi Provinsi Lanjut Usia Kalimantan Barat, masa jabatan 2006-2011, dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No. 204 Tahun 2006, tanggal 29 Mei 2006, dan diketuai oleh Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Adapun tugas Komisi Provinsi Lanjut Usia Kalimantan Barat, antara lain membantu Gubernur, dalam hal mengkoordinasikan, memberikan saran/pendapat, dan melaporkan upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan, sebagai bahan masukan, untuk menentukan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dalam upaya pembinaan dan peningkatan kesejahteraan para lanjut usia ke depan.
4 Peserta Musda, hadirin yang berbahagia. Salah satu agenda Musda yang akan dibahas, yaitu memilih kepengurusan baru periode berikutnya. Untuk itu saya mengharapkan kepada peserta Musda, agar dalam upaya menjaring kandidat-kandidat yang akan duduk dalam kepengurusan baru, agar selalu mengutamakan azas musyawarah, untuk mencapai mupakat, sehingga salah satu tujuan diadakannya Musda, dapat tercapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan mampu mengakomodir keinginan para anggota, dan organisasi yang dipayunginya. Peserta Musda dan hadirin yang berbahagia. Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menitipkan beberapa pesan kepada Saudara-Saudara yang sebentar lagi akan melaksanakan Musda: 1. Bermusyawarahlah dengan semangat sportivitas yang tinggi, serta dilandasi hati dan pikiran yang jernih, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi, dan rasa kekeluargaan di antara sesama peserta. 2. Pilihlah calon-calon pengurus yang mampu mengemban amanah, bisa memajukan organisasi, dan mempunyai waktu, untuk kepentingan organisasi, sehingga diharapkan ke depan LLI Provinsi Kalimantan Barat dapat menjadi organisasi yang tangguh, sebagai tumpuan harapan bagi anggotanya, dan mampu membantu Pemerintah dalam upaya mengatasi masalah lanjut usia di Kalimantan Barat. 3. Jadikan organisasi LLI Provinsi Kalimantan Barat, sebagai wadah yang mampu menjembatani, antara kepentingan lanjut usia dan Pemerintah. Peserta Musda dan hadirin yang saya hormati. Saya atas nama pribadi, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mengucapkan selamat mengadakan Musda Pertama LLI Provinsi Kalimantan Barat tahun 2008, semoga sukses senantiasa menyertai Saudara-Saudara, dan dapat melahirkan keputusan-keputusan yang brilian, dan mampu dilaksanakan untuk masa kepengurusan periode berikutnya, serta dapat memilih dan menyusun kepengurusan yang berkualitas.
5 Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik dan berbahagia ini, akhirnya dengan mengucapkan “puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Musyawarah Daerah Lembaga Lanjut Usia Provinsi Kalimantan Barat yang Pertama Tahun 2008 saya nyatakan dengan resmi dibuka, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati usaha kita. Terima kasih atas perhatiannya, selamat pagi dan salam sejahtera.