Studi dan Pengkajian Sastra; Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra, oleh Alfian Rokhmansyah Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; Fax: 0274-4462136 E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-145-4 Cetakan ke I, tahun 2014
SEKAPUR SIRIH
S
yukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Setelah berbulan-bulan bergulat dengan buku-buku dan laptop, akhirnya buku kecil ini berhasil penulis rampungkan. Semua ini tak lepas dari usaha dan kerja keras yang penulis lakukan. Ucapan terima kasih juga penulis haturkan untuk semua pihak yang telah mendukung dan memberikan support selama penulisan buku ini. Tidak lupa penulis juga haturkan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen selama menempuh studi S1 dan S2 yang banyak memberikan ilmu, khususnya ilmu-ilmu sastra, sehingga dapat bermanfaat dalam penulisan buku ini. Kepada Bapak dan Ibu penulis yang selalu memberikan dukungan, baik secara moril maupun materiil, sehingga penulisan buku ini bisa lancar. Tak lupa pula kepada adik tersayang yang selalu meluangkan waktu untuk memberikan dukungan dan menemani me-refresh otak ketika memasuki masa-masa buntu. Seluruh teman yang bersedia membantu menyediakan buku-buku untuk dijadikan bahan referensi maupun sekadar menjadi bahan bacaan ketika penyusunan buku ini. Semoga Allah membalas kebaikan yang telah kalian berikan. Amin.
vi
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
Buku ini disusun untuk mengisi kelangkaan buku teori sastra, khususnya buku referensi pengantar ilmu sastra. Buku semacam ini sangat perlu karena dapat membantu peneliti muda dalam bidang sastra yang ingin mulai memahami seluk-beluk dunia ilmu sastra. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi pengenalan ilmu sastra, mulai dari definisi, ruang lingkup, serta aliranaliran sastra. Bagian kedua merupakan bagian yang lebih mendalam pada ilmu sastra, yaitu teori-teori sastra mutakhir. Pada bagian ini, dikenalkan beberapa teori-teori sastra mutakhir yang umum digunaka dalam pengkajian karya sastra, mulai teori formalisme Rusia hingga teori poskolonialisme. Bagian ketiga, yaitu bagian terakhir buku ini, berisi uraian mengenai pengkajian karya sastra, khususnya pengkajian interdisipliner sastra, seperti pengkajian sosiologi sastra, psikologi sastra, sastra bandingan, antropologi sastra, alih wahana atau ekranisasi. Penulisan buku ini tidak lepas dari referensi-referensi yang umum digunakan oleh peneliti-peneliti sastra. Oleh karena itu, diharapkan para pemula yang ingin mengenal dunia sastra dengan mudah mendapatkan buku-buku referensi yang dirujuk dalam buku ini. Akhirnya, penulis hanya bisa berharap buku ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi yang maksimal dalam bidang sastra, khususnya untuk para pemula. Kritik sekaligus saran, selalu penulis tunggu guna memperbaiki kekurangan buku ini.
Semarang, 12 Oktober 2013 Alfian Rokhmansyah
DAFTAR ISI
Sekapur Sirih ................................................................................ Daftar Isi
. ................................................................................
v vii
BAGIAN I DEFINISI, GENRE, DAN ALIRAN SASTRA Bab 1 Sastra dan Studi Sastra......................................................
1
1 3 4 7 9
A. B. C. D. E.
Definisi dan Hakikat Sastra...................................... Definisi Teori Sastra................................................. Cabang Studi Sastra................................................. Ciri-Ciri dan Fungsi Sastra....................................... Pendekatan Sastra.....................................................
Bab 2 Genre Sastra......................................................................
13
A. Puisi.......................................................................... B. Prosa......................................................................... C. Drama.......................................................................
13 30 39
Bab 3 Pengelompokan Sastra......................................................
45
45
A. Sastra Populer dan Sastra Serius..............................
viii
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
B. Sastra Anak............................................................... C. Sastra Sejarah...........................................................
47 50
Bab 4 Aliran-Aliran Sastra..........................................................
53
A. B. C. D.
53 55 57 59
Supernaturalisme dan Naturalisme serta.. Idealisme dan Materialisme...................................................... Idealisme.................................................................. Realisme................................................................... Eksistensialisme.......................................................
BAGIAN II TEORI-TEORI SASTRA MUTAKHIR Bab 5 Formalisme Rusia dan New Criticism..............................
63
A. Formalisme Rusia..................................................... B. New Criticism..........................................................
63 68
Bab 6 Strukturalisme...................................................................
73
A. Strukturalisme Dinamik........................................... B. Strukturalisme Genetik............................................. C. Strukturalisme Naratologi........................................
73 74 79
Bab 7 Semiotika..........................................................................
93
A. B. C. D.
Tokoh Semiotik........................................................ Makna Kata “Tanda”................................................ Macam-Macam Semiotik......................................... Semiotika Puisi.........................................................
94 100 103 104
Bab 8 Resepsi Sastra ..................................................................
111
A. Hans Robert Jauss: Horizon Harapan....................... B. Wolfgang Iser: Pembaca Implisit.............................
112 116
Bab 9 Intertekstual......................................................................
119
Bab 10 Dekonstruksi.....................................................................
123
Bab 11 Feminisme Sastra..............................................................
127
Daftar Isi
ix
A. Sekilas Teori Feminisme.......................................... B. Kritik Sastra Feminis................................................
127 129
Bab 12 Poskolonialisme................................................................
137
138 140 141
A. Tokoh Poskolonial.................................................... B. Perkembangan Poskolonialisme............................... C. Kajian Poskolonialisme............................................
BAGIAN III TEORI SASTRA INTERDISIPLINER Bab 13 Sosiologi Sastra.................................................................
147
A. Tokoh-Tokoh Awal Sosiologi Sastra........................ B. Teori Sastra Marxis..................................................
151 154
Bab 14 Psikologi Sastra.................................................................
159
A. Psikoanalisis Sigmund Freud................................... B. Psikologi Kepribadian Carl Gustav Jung.................
161 164
Bab 15 Antropologi Sastra............................................................
167
Bab 16 Sastra Bandingan..............................................................
169
Bab 17 Ekranisasi..........................................................................
177
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
183
BAGIAN I DEFINISI, GENRE, DAN ALIRAN SASTRA
BAB 1 SASTRA DAN STUDI SASTRA
A.
D
Definisi dan Hakikat Sastra
alam bahasa Indonesia dikenal istilah “kesusastraan”. Kata kesusastraan merupakan bentuk dari konfiks ke-an dan susastra. Menurut Teeuw (1988:23) kata susastra berasal dari bentuk su + sastra. Kata sastra berasal dari bahasa Sansekerta yaitu berasal dari akar kata sas yang dalam kata kerja turunan berarti “mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, atau instruksi”, sedangkan akhiran tra menunjukkan “alat, sarana”. Kata sastra dapat diartikan sebagai alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran. Awalam su- pada kata susastra berarti “baik, indah” sehingga susastra berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran yang baik dan indah. Kata susastra merupakan ciptaan Jawa atau Melayu karena kata susastra tidak terdapat dalam bahasa Sansekerta dan Jawa Kuna. Konfiks ke-an dalam bahasa Indonesia menunjukkan pada “kumpulan” atau “hal yang berhubungan dengan”. Secara etimologis istilah kesusastraan dapat diartikan sebagai kumpulan atau hal yang berhubungan dengan alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Irwan. 1997. “Dari Domestik ke Publik: Jalan Panjang Pencarian Identitas Perempuan.” Dalam Abdullah, Irwan (Ed.). Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Abrams, M.H. 1971. The Mirror and The Lamp: Romantic Theory and The Critical Tradition. London: Oxford University Press. _______. 1981. A Glosary of Literary Term. New York: Holt, Rinehart and Wiston. Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Adji, S.E. Peni. 2003. "Karya Religius Danarto: Kajian Kritik Sastra Feminis". Dalam Jurnal Humaniora Volume XV, No. 1/2003, hlm. 23-28. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press. Alwisol. 2011. Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.
184
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
Amalik, Mulyadi J. 2002. “Sembari Membaca Derrida, Lupakanlah Jasadnya!” dalam Jacques Derrida, Dekonstruksi Spiritual: Merayakan Ragam Wajah Spiritual. Yogyakarta: Jalasutra. Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran Sastra: Teknik Mengajar Sastra Anak Berbasis Aktivitas. Bandung: Widya Padjajaran. Ashcroft, Bill dan Gareth Griffiths dan Helen Tiffin. 2003. Menelanjangi Kuasa Bahasa Teori dan Praktik Sastra Poskolonial. Diterjemahkan oleh Fati Soewandi & Agus Mokamat. Yogyakarta: Qalam. Baribin, Raminah. 1989. Kritik Sastra dan Penilaian. Semarang: IKIP Semarang Press. Bennett, Tony. 2003. Formalism and Marxism, Second Edition. New York: Routledge. Bertens, Hans. 2001. Literary Theory: The Basic. London And New York: Routledge. Budianta, Melani. 2002. “Pendekatan Feminis Terhadap Wacana Sebuah Pengantar”. Dalam Budiman, Kris (Ed.). Analisis Wacana Dari Linguistik Sampai Dekonstruksi. Yogyakarta: Kanal. Budiman, Manneke. 2002. “Indonesia: Perang Tanda” dalam Indonesia: Tanda yang Retak. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Chatman, Seymour. 1980. Story and Discourse; Narrative Structure In Fiction and Film. New York: Cornell University Press. Culler, Jonathan. 1977. Structuralist Poetics, Structuralism, Linguistics, and The Study of Literature. London: Routledge & Kegan Paul. _______. 1990. On Deconstruction. London: Routledge. Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Sekapur Sirih
185
_______. 2005. Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. _______. 2012. Alih Wahana. Jakarta: Editum. Derrida, Jacques. 1967. Of Grammatology. Baltimore, Md: John Hopkins University. Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Eagleton, Terry. 2006. Literary Theory: An Introduction; Second Edition. Minneapolis: The University of Minnesota Press. Endraswara, Suwardi. 2008a. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo. _______. 2008b. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Pressindo. _______. 2011a. Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra. Yogyakarta: CAPS. _______. 2011b. Sastra Bandingan: Pendekatan dan Teori Pengkajian. Yogyakarta: Lumbung Ilmu. Eneste, Pamusuk. 1991. Novel dan Film. Jakarta: Nusa Indah. Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Fakih, Mansour. 2003. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra dari Strkturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 2001. Beyond Imagination: Sastra Mutakhir dan Ideologi. Yogyakarta: Gama Media. _______. 2007. Belenggu Pasca-Kolonial: Hegemoni dan Resistensi dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
186
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
Fokkema, D.W. dan Elrud Kunne-Ibsch. 1998. Teori Sastra Abad Ke-20. Jakarta: Gramedia. Gandhi, Leela. 2001. Teori Poskolonial Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat. Diterjemahkan oleh Yuwan Wahyutri & Nur Hamidah. Yogyakarta: Qalam. Genette, Gerard. 1983. Narrative Discourse; An Essay Method. New York: Cornell University Press. Greimas, A. J. 1972. Semantique Structurale. Paris: Larousse. Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Hawkes, Terence. 2004. Structuralis and Semiotic. London: Routledge. Hoed, Benny H. 2002. “Strukturalisme, Pragmatik dan Semiotik dalam Kajian Budaya” dalam Indonesia: Tanda yang Retak. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Hutcheon, Linda. 2006. A Theory of Adaptation. New York: Routledge. Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur. _______. 1993. Merambah Matahari: Sastra dalam Perbandingan. Surabaya: Gaya Massa. Iser, Wlfgang. 1978. The Act of Reading. Baltimore and London: The Johns Hopkins University Press. Jabrohim (Ed.) 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita. Jabrohim. 1996. Pasar dalam Perspektif Greimas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 2011. Relasi Sintagmatik dan Paradikmatik Novel Wasripin dan Satinah Karya Kuntowijoyo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jassin, H.B. 1991. Tifa Penyair dan Daerahnya. Jakarta: Gunung Agung.
Sekapur Sirih
187
Jauss, Hans Robert. 1983. Toward an Aesthetic of Receptions. Mineapolis: University of Minnesota Press. Jefferson, Ann dan David Robey (Ed.). 1988. Teori Kesusastraan Modern: Pengenalan Secara Perbandingan. Diterjemahkan dalam Bahasa Malaysia oleh Mokhtar Ahmad. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementrian Pendidikan Malaysia. Jung, C.G. 1923. Psychological Types. New York: Pantheon Books. _______. 1942. Contributions to Analytical Psychology. London: Kegan Paul. Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Kasim, Rajali. 1996. Sastra Bandingan: Ruang Lingkup dan Metode. Medan: Universitas Sumatera Utara Press. Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan. Kristeva, Julia. 1980. Desire in Language a Semiotic Approach to Literature and Art. Oxford: Basil Blackwell. _______. 1984. Revolution in Poetic Language. New York: Columbia University Press. Kurniawan, Heru. 2012. Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu. Luxsemburg, Jan van, dkk. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Milner, Max. 1992. Freud dan Interpretasi Sastra. Jakarta: Intermassa. Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Morton, Stephen. 2008. Gayatri Spivak: Etika, Subalternitas, dan Kritik Penalaran Poskolonial. Yogyakarta: Pararaton. Napiah, Abdul Rahman. 1994. Tuah Jebat dalam Drama melayu: Satu Kajian Intertekstualiti. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
188
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
Nimpoeno, John S. 2003. “Konsep Arketipe C. G. Jung” dalam Moesono, Aggadewi (ed.). Psikoanalisis dan Sastra. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya UI. Noor, Redyanto. 1994. Perempuan Idaman Novel Indonesia: Erotik dan Narsistik. Semarang: Bendera. _______. 2005. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. Norris, Christopher. 2006. Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. _______. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nuryatin, Agus. 1998. “Resepsi Estetis Pembaca Atas Sri Sumarah dan Bawuk Karya Umar Kayam”. Dalam Jurnal Lingua Artistik, No. 2 Tahun XXI, hlm. 130-141. Semarang: FPBS IKIP Semarang. _______. 2005. Formalisme Rusia: Mengolah Fakta dalam Fiksi. Semarang: Rumah Indonesia. Pradopo, Rachmat Djoko. 1990. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. _______. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media. _______. 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Propp, V. 1987. Morfologi Cerita Rakyat. Diterjemahkan dalam Bahasa Malaysia oleh Noriah Taslim. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Puryanto, Edi. 2008. Konsumsi Anak dalam Teks Sastra di Sekolah. Makalah dalam Konferensi Internasional Kesusastraan XIX HISKI.
Sekapur Sirih
189
Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 2008. Postkolonialisme Indonesia Relevansi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Remak, Henry H.H. 1990. “Sastera Bandingan: Takrif dan Fungsi” dalam Sastera Perbandingan: Kaedah dan Perspektif. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Riffaterre, Michael. 1978. Semiotic of Poetry. London: Metheun & Co. Ltd. Rimmon-Kenan, Shlomith. 2005. Narrative Fiction: Contemporary Poetics, Second Edition. London: Routledge. Said, Edward W. 2010. Orientalisme: Menggugat Hegemoni Barat dan Menundukkan Timur sebagai Subjek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Santoro, Patricia J. 1996. Novel into Film: The Case of La Familia de Pascual Duarte and Los santos Inocentes. USA: Associated University Presses. Inc. Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak (edisi revisi). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sarup, Madan. 2004. Posstrukturalisme dan Posmodernisme: Sebuah Pengantar Kritis. Yogyakarta: Jendela. Satoto, Soediro. 1993. Metode Penelitian Sastra. Surakarta: UNS Press. Saussure, Ferdinand. 1988. Course in General Linguistics. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
190
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
Segers, Rein T., 2000. Evaluasi Teks Sastra. Diterjemahkan oleh Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Selden, Raman. 1991. Panduan Membaca Teori Sastra Masa Kini. Diterjemahkan oleh Rachmat Djoko Pradopo. Yogyakarta: Gadjah Mada Univeristy Press. Semi, Atar. 1993. Anatomi Sastra. Jakarta: Angkasa Raya. Shklovsky, Victor. 1989. “Art and Technique” dalam Modern Literary Theory: A Reader. Rice, Philip dan Patricia Waugh (ed.). Great Britain: Edward Arnold. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Situmorang, B.P. 1983. Puisi: Teori Apresiasi Bentuk dan Struktur. Ende: Nusa Indah. Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis. Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Diterjemahkan oleh Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Strauss, Claude Levi. 2009. Antropologi Struktural. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. _______. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press. Sudjiman, Panuti dan Aart van Zoest (Ed.). 1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugihastuti dan Suharto. 2002. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Sekapur Sirih
191
Sumardjo, Jakob. 1999. Konteks Sosial Novel Indonesia 1920-1977. Bandung: Alumni. Suryabrata, Sumadi. 2010. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press. Suseno. 2010. Filmisasi Karya Sastra Indonesia: Kajian Ekranisasi pada Cerpen dan Film “Tentang Dia”. Jurnal Sastra STAINU. Edisi Maret 2010. Purwokerto: STAINU. Suwondo, Tirto. 2003. Studi Sastra: Beberapa Alternatif. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. _______. 1995. Dasar-dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa. Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia. _______. 1984. Khasanah Sastra Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. _______. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Tjahjono, Libertus Tengsoe. 1988. Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi. Flores: Nusa Indah. Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Diterjemahkan oleh Okke K.S. Zaimar. Jakarta: Djembatan. _______. 2012. Dasar-Dasar Intertekstualitas; Pergulatan Mikhail Bakhtin Menuju Teori Sastra Terpadu. Diterjemahkan oleh Sunaryono Basuki KS. Denpasar: CV Bali Media Adhikarsa. Tong, Rosemarie Putnam. 1998. Feminist Thought : Pengantar paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis. Diterjemahkan oleh Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra. Waluyo, Herman J. 1994. Pengkajian Cerita Fiksi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
192
Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra
_______. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga. _______. 2003. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widya. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia. Witakania. 2008. Aspek Psikopedagogik dalam Sastra Anak. Worton, Michael dan Judith Still. 1990. Intertextuality and Practices. New York: Manchester University Press. Zaimar, Okke KS. 2008. Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa. Zoest, Aart. 1993. Semiotika: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung. Sumber internet: Handayani, Rara. 2008. Sastra Populer. http://rara89.wordpress.com/2008/ 07/16/sastra-populer/ (diunduh 23 September 2009). Saparie, Gunoto. 2005. Kritik Sastra dalam Perspektif Feminisme. http:// www.suarakarya-online.com/news.html?id=113881 (diunduh 20 April 2009). Suaka, I Nyoman. 2003. Citra Wanita dalam Kritik Sastra Feminis. http:// www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/9/28/ap3.html (diunduh 20 April 2009). Wahidin. 2009. Hakikat Sastra Anak. http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/ 2009/03/18/hakikat-sastra-anak/ (diunduh 11 September 2009).