09 Modul ke:
Fakultas
Desain & Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Strategi dan Cara Pengembangan Usaha Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
1. Strategi dan Cara Mengembangkan usaha Kita menyadari bahwa ketika kita telah berhasil dalam membangun/memulai suatu usaha baru, tantangan berikutnya adalah bagaimana strategi dan cara mengembangkan usaha yang kita miliki agar menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang kita harapkan. Inti dan garis besar dari pengembangan usaha adalah pemasaran dan pemaksimalkan laba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam pemasaran dan pemaksimalkan laba, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam upaya untuk mengembangkan usaha : • Cara yang pertama ini adalah dengan melakukan pengolahan terhadap produk yang dimiliki, kita bisa melakukan inovasi terhadap produk agar berbeda dan terlihat lebih menarik dari produk yang lainnya, ataupun kita bisa melakukan perbaikan terhadap produk agar dapat bersaing dengan produk-produk lain. Inti dari strategi dan cara mengembangkan usaha yang pertama ini adalah produk yang kita miliki tidak boleh kalah dan harus bisa bersaing dengan produk lainnya.
•
•
•
Cara yang kedua ini adalah melakukan pengembangan dengan melakukan promosi/iklan secara konsisten, jika kita mengenalkan produk kita secara terus-menerus atau konsisten alhasil para konsumen tidak akan mudah melupakan merk pruduk yang kita tawarkan, dan diharapkan produk kita dapat menjadi pertimbangan para konsumen. Cara mengembangkan usaha yang ketiga adalah dengan memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif, serta memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen/pelanggan. Jangan memberikan harga yang terlalu mahal, jangan terlalu rakus. Kita hanya perlu memastikan bahwa kita tidak mengalami kerugian, dan berikanlah pelayanan semaksimal mungkin kepada para konsumen maupun pelanggan agar mereka dapat menilai langsung keunggulan kinerja kita. Cara yang keempat adalah mencoba menjalin hubungan yang harmonis kepada para pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal dapat meliputi para distributor, pemasok, ataupun para pelanggan,
•
sedangkan pihak internal seperti para karyawan. Bisa kita bayangkan jika hubungan kita dengan mereka tidak harmonis, apa bisa urusan kita dapat berjalan lancar yang ujung-ujungnya menyangkut urusan usaha kita, saya rasa tidak. Cara mengembangkan usaha yang kelima adalah dengan berusaha keras, bersungguh-sungguh dan mau belajar. Ini yang harus kita lakukan jika ingin usaha yang telah kita rintis dengan susah payah dapat berkembang. Dari kelima strategi dan cara mengembangkan usaha tersebut, tidak lupa pula kita juga harus mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan berdoa. Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci dari semuanya yang tentu saja harus dibarengi dengan strategi dan cara-cara diatas, dan mungkin bisa juga ditambah dengan strategi dan cara mengembangkan usaha yang lainnya yang menurut anda memungkinkan untuk dilakukan. Jika semua hal telah dilakukan dengan sekuat tenaga dan sungguh-sungguh, semoga upaya tersebut dapat mendatangkan hasil seperti yang diharapkan, dan semoga materi saya diatas dapat bermanfaat.
2. Cara Mengembangkan Usaha Jika tempat lokasi Sepi •
Bagaimana mengatasi saat bisnis lagi sepi pelanggan, sementara kita dituntut harus mengejar deadline hutang. Menjalani sebuah usaha tentu selalu ada resiko. Apapun usaha yang kita lakukan kita tidak bisa mengelak dari resiko tersebut. Besar kecilnya sebuah resiko tergantung juga dari usaha apa yang kita lakukan. Bagi saya yang seorang penjual, sepi pengunjung dan pembeli adalah resiko yang setiap hari harus siap saya hadapi. Tidak ada kata yang pas selain bersabar dan terus fokus pada usaha yang sudah kita jalani. Sambil terus berbenah dan belajar mencari cara apa yang paling tepat untuk dilakukan dalam masalah pelik. Namun bersabar saja tidaklah cukup, karena memang ada sebuah target pendapatan yang harus kita terima setiap hari. Biaya hidup yang semakin besar, hutang barang dagangan dengan bos. Kontrak toko, tagihan listrik, air dan segala macamnya, gaji karyawan bahkan setoran bank tiap bulan yang tidak boleh menunggak. Itu adalah pengeluaran rutin yang mau tidak mau harus dibayarkan. Saya akan memberikan trik untuk mensikapi berbagai masalah tersebut.
•
•
•
Pertama, alasan mengapa sepi pengunjung mungkin perlu kita ketahui. Jika usaha kita ada dalam sebuah pasar atau mall yang pasti ramai pengunjungnya dan ternyata dagangan kita sepi, mungkin kita perlu cek kembali apakah kita menjual lebih mahal dari tetangga sebelah. Kebiasaan konsumen akan selalu mencari barang yang menurut mereka bagus dengan harga murah. Beda harga seribu rupiah saja bisa menjadi soal. Namun jika usaha kita terletak di tempat yang orang akan datang dengan sengaja untuk berbelanja, maka sepi adalah wajar, siasati hal ini dengan meletakkan barang dengan kualitas bagus, harga terjangkau dan promosi yang lancar. Tidak bisa dipungkiri iklan mampu mendongkrak penjualan. Jika memang diperlukan pasanglah iklan. Kedua, saya selalu memanfaatkan ponsel sebagai salah satu cara menarik pelanggan. Caranya saya akan catat nomor telpon pelanggan yang saya yakin suka belanja, setiap ada barang baru di toko maka saya cukup sms mereka dengan sangat sopan dan menarik. Hingga tidak perlu menunggu waktu lama, mereka akan berdatangan ke toko untuk berbelanja. Ketiga, dimana-mana saya melihat keluhan para penjual sama. Sepi pelanggan, bahkan bos besar saja masih mengeluh dengan kondisi seperti sekarang.
•
•
Barangkali perekonomian yang sulit, hingga orang-orang akan sangat selektif untuk membeli. Barang-barang yang dirasa belum perlu akan ditunda dulu pembeliannya. Dengan keadaan seperti itu menunggu di toko saja tentu akan merugikan. Untuk mengatasi hal ini biasanya saya punya beberapa orang yang bersedia membawa barang dagangan saya ke luar, maka pendapatan kita yang kurang di toko akan terbantu dengan barang-barang yang di jual ke luar itu. Setidaknya cara ini cukup efektif untuk memperlancar perputaran barang. Keempat, usahakan barang-barang dagangan kita selalu ada yang baru. Selain untuk penarik pembeli, kita yang berada di toko juga tidak bosan dengan suasana yang itu-itu saja. Karena kebosanan kita akan menjadikan kita malas dan kurang bersemangat dalam menjual, efeknya tentu sangat tidak baik bagi usaha kita. Kelima, fokus dan selalu membangun harapan setiap hari. Orang Padang selalu bilang rezeki pengusaha itu seperti rezeki harimau. Tanamkan dalam diri, segala suasana akan berganti. Keadaan akan berubah. Jika hari ini sepi mungkin saja besok ramai. Semangat tidak boleh melemah, karena Tuhan sudah menentukan berapa yang pantas kita miliki.
•
Keenam, berdoa adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Karena yang akan menggerakkan hati orang-orang untuk berbelanja ke tempat kita hanyalah Dia yang Maha Kuasa.
Saya punya 4 model usaha yang berdiri dalam satu tempat/ruko,yaitu apotik,perawatan wajah dan tubuh untuk wanita,sanggar senam.keempat usaha tsb,belum menunjukkan omset yang diharapakan.bagaimana stategi pemasaran yang jitu untuk keeempat profil usaha tsb. • ActionCOACH : Bisnis bisa berkembang bila omset penjualan bertumbuh. Rumus ActionCOACH untuk mencapai omset penjualan yang diharapkan adalah : • Omset = (Jumlah Prospek x Rasio Sukses) x Rata2 transaksi per customer x Rata2 penjualan
Dari Rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan penjualan supaya target tercapai adalah dengan cara : a. Memperbanyak Jumlah prospek (dapat dicapai dengan cara iklan di koran daerah, iklan radio, membuat katalog / brosur, network marketing, dll) b. Memperbesar Rasio Sukses (dapat dilakukan antara lain dengan training tim sales/penjualan, memberikan layanan yang prima, memberikan nilai tambah, testimonial, berikan sample/tester, dll) c. Memperbesar Rata2 transaksi per customer (dapat dilakukan dengan cara menjalin hubungan dengan para customers dengan lebih intens, menciptakan program membership / member card dengan benefit khusus sehingga customers akan selalu kembali belanja lagi ke Anda, berikan kupon potongan untuk transaksi berikutnya, dll) d. Memperbesar Rata2 penjualan (hal ini dapat dilakukan dengan cara menaikkan harga, Cross selling, Up selling, Down Selling, beberapa produk dipaketkan/bundling, naikkan harga, dll)
•
Contoh: Omset saat ini = (Jumlah Prospek x Rasio Sukses) x Rata2 transaksi per customer x Rata2 penjualan = (500 x 30%) x 1.2 x Rp. 120.000,- = Rp. 21.600.000,• Jika anda menaikkan 10% saja dari setiap area diatas, maka: Omset saat ini = (550 x 33%) x 1.32 x Rp. 132.000,- = Rp. 31.624.560,Kenaikan omset dari Rp. 21.600.000,- ke Rp. 31.624.560,- atau meningkat 46%. Sebagai pengusaha, Anda harus mengetahui angka2 di bisnis Anda, sehingga semuanya terukur dan lebih mudah untuk ditingkatkan. Jika meningkatkan 10% disetiap area diatas, dapat menambah omset Anda 46%, apalagi jika Anda meningkatkan area2 diatas 20%, 30%, dst….. Berapa penambahan omset yang Anda bisa nikmati? Miliki komitmen menghasilkan yang terbaik. Selalu ada kendala dalam perjalanan bisnis. Tetapi itu adalah bagian dari hidup dan bisnis Anda. Ujian nyata adalah bagaimana Anda dan bisnis Anda menangani kendala tersebut. Carilah solusi inovatif untuk mengatasi masalah Anda. Ada sejuta cara untuk mengembangkan bisnis Anda. Temukan cara cerdas, inovatif dan terbaik.
Keberuntungan adalah menyandingkan kesempatan dengan persiapan. Anda harus selalu siap menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan yang datang dengan cepat. Jika kesempatan datang dan Anda tidak siap, Anda telah melewatkan peluang untuk maju beberapa langkah. Temukan target pasar yang ingin membayar harga premium. Pasar jasa maupun produk premium terus tumbuh dan setiap bisnis harus harus mencari produk yang tepat untuk melayani konsumen di pasar ini. Tiga cara mengembangkan bisnis: • Dapatkan lebih banyak pelanggan; • jual lebih banyak produk ke pelanggan dan • jual lebih sering ke pelanggan. Jika ingin bermitra atau barter dengan pihak lain, temukan pihak yang memiliki apa yang Anda butuhkan. Kerja sama seperti ini bisa membuat bisnis Anda meroket.
7 Cara Membuat Perusahaan anda menjadi Besar 7 Cara Membuat Perusahaan Anda Menjadi Besar Tung Desem Waringin Agar bisa sukses berbisnis, tentunya Anda harus tahu cara bisnis sukses bagi para pemula khususnya. Bagi mereka yang sudah lama menekuni dunia bisnis, tentunya sudah cukup paham bagaimana menjalankan aktivitas bisnis selanjutnya. Asalkan punya mental baja dalam menjalankan bisnis dan tidak cepat menyerah, maka para pelaku bisnis tersebut tetap punya kesempatan besar dan tumbuh besar. Banyak perusahaan yang dibangun menjadi besar namun akhirnya bangkrut. Karena mental dari seorang pemimpin lemah akibat banyaknya tekanan-tekanan yang terjadi didalam perusahaan, sehingga akhirnya sesuatu yang buruk pun terjadi didalam perusahaan Anda. Untuk itu agar menjadi great company, Anda harus mempunyai banyak hal dan ada beberapa juga yang harus Anda kuasai/ miliki yang diantaranya adalah. 1. Strong Fasilitate Leader Ini bersifat Kombinasi dari daya juang professional ditambah kerendahan hati. Pemimpin yang menyiapkan penggantinya dengan baik. Pemimpin yang mengambil tanggung jawab ketika terjadi kesalahan dan memberikan kredit kepada banyak hal
2. Orang yang Tepat Orang bukan aset yang paling penting dalam perusahaan. Tapi orang yang tepatlah yang merupakan aset terpenting dalam perusahaan. 3. Menatap Kenyataan tanpa Hilang Keyakinan .Jangan menjadi orang yang OPTIMIS, tapi jadilah orang yang POSITIF. Karena dengan Anda menjadi orang yang POSITIF, Anda dapat menerima setiap kenyataan yang paling terburuk. Tapi jika Anda menjadi orang yang OPTIMIS, seringkali Anda akan mati dengan OPTIMIS yang Anda punyai. 4. Jurus Landak Perusahaan akan berkembang sampai 3x lipat atau lebih jika orang yang terlibat didalamnya ikut fokus kepada sesuatu hal yang mereka bisa jadi yang terbaik. Kalau Anda tidak bisa menjadi yang terbaik di dalam bisnis Anda, maka Anda tidak bisa membentuk konsep Anda ini. Selain itu juga harus disertakan dengan skala Ekonominya. Fokus kepada tolak ukur. Selain itu juga yang paling terpenting adalah On Time. Fokus kepada tolak ukur juga Anda dapat melihatnya ke banyak hal yang mempunyai satu efek terbesar.
5. Budaya Disiplin Anda jangan berfikiran disiplin disini adalah orang/ karyawan Anda disiplin tepat waktu, disiplin dalam merencanakan, disiplin dalam take action, disiplin bukan berarti orang disiplin tanpa berfikir. Tapi yang dimaksudkan di sini adalah, disiplin dalam berfikiran cerdas. Setelah itu Anda dapat berfikir untuk bekerja dengan keras. (Cerdas dahulu baru Keras) 6. Menggunakan Teknologi sebagai Percepatan Perusahaan yang dahsyat berpikiran berbeda tentang teknologi dibandingkan perusahaan yang biasa- biasa saja. Mereka bisa jadi menjadi pioneer (pertama) , tapi tidak tentu mau menjadi pioneer. Anda tidak perlu memiliki Teknologi yang paling canggih, tapi Anda harus memilih teknologi yang dibutuhkan 7. Menciptakan Momentum Rata-rata orang dalam bisnis, jika baru saja jalan lalu menge-REM. Seharusnya ketika awal atau start memang susah dan berat, namun jangan jadikan ini beban, hadapi terus kesulitan hingga muncullah momentum. Caranya adalah dengan membuat MISI yang mulia! Karena dengan Anda membuat MISI yang mulia dibandingkan Anda hanya sekedar mencari UANG, Anda akan masih SEMANGAT dengan apa yang Anda kerjakan. Ya atau Ya?
Terima Kasih Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.