o. id s. g b. bp ik a un in t kb el u .t w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
i
o. id
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
in t
un
ik a
b. bp
s. g
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI 2014
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
ii
ISSN
: -
No. Publikasi
: 9104.14.27
Katalog BPS
: 1101001.9104
Ukuran Buku
: 17.6 x 25 cm
Jumlah Halaman
: VII + 40 halaman
o. id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI 2014
Naskah :
ik a
b. bp
s. g
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
un
Gambar Kulit :
el u
kb
in t
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
.t
Diterbitkan Oleh :
ht
Dicetak Oleh :
tp
://
w
w
w
Badan Pusat Statistik Kabupaten Teluk Bituni
Badan Pusat Statistik Kabupaten Teluk Bituni
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
iii
Kata Pengantar Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
o. id
Teluk Bintuni setiap tahunnya. Publikasi ini memuat berbagai data dan
s. g
informasi terpilih seputar Kabupaten Teluk Bintuni yang dianalisis secara
b. bp
sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
ik a
pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
un
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014 memuat berbagai informasi/
in t
indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Teluk Bintuni dan
kb
diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan
el u
pembangunan. Untuk mempermudah pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan
w
w
.t
teknis dari setiap jenis statistik yang disajikan.
w
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
tp
://
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
ht
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Bintuni, September 2014 Kepala BPS Kabupaten Teluk Bintuni,
Ansar Lamasai, SE
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
iv
Statistik Kunci Uraian
Satuan
Jumlah penduduk
orang
2
TPAK
persen
3
TPT
persen
4
IPM
persen
5
Pertumbuhan Ekonomi (MIGAS)
6
PDRB ADHB (juta)
7
PDRB ADHK (juta)
8
Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
9
Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
10
2013
56.167
56.597 71,12
6,10
6,22
67,58
67,95
31,60
13,27
rupiah
19.774.681,17
24.061.709,40
rupiah
5.999.444,21
6.795.811,69
persen
93,80
95,08
persen
93,38
83,08
Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun
persen
72,43
50,78
11
Angka Harapan Hidup
tahun
68,88
68,90
12
Rata-rata lama sekolah
tahun
7,02
7,22
13
Angka melek huruf
persen
87,38
87,41
14
Rata-rata pengeluaran per kapita (Ribu)
rupiah
601,28
604,05
ik a
b. bp
s. g
69,96
un
1
2012
o. id
No.
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
in t
persen
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
v
Penjelasan Teknis
Daerah Administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hokum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
kb
s. g
b. bp
ik a
Indeks Harga Konsumen adalah angka/ indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara tingkat harga (konsumen/ eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu.
Angka Harapan Hidup Pada Waktu Lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.
://
w
w
w
ht
.t
el u
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atausementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 1618 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
un
in t
Laju Pertumbuhan Penduduk adalah ratarata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
o. id
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km 2.
tp
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja.
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
vi
Daftar Isi:
Kata Pengantar
o. id
iv
b. bp
s. g
Statistik Kunci
ik a
Penjelasan Teknis
vi vii
21
12. Konstruksi …………………………
22
7
13. Hotel dan Pariwisata …………….
23
10
14. Transportasi dan Komunikasi …
24
5. Pendidikan ………………………
11
15. Perbankan dan Investasi………..
26
6. Kesehatan………………………..
13
16. Harga-harga ……………………….
27
7. Perumahan dan Lingkungan …
15
17. Pengeluaran Penduduk …………
28
8. Pembangunan Manusia ………
17
18. Perdagangan ……………………...
29
9. Pertanian ………………………...
18
19. Pendapatan Regional ……………
30
10. Pertambangan dan Energi ……
19
20. Perbandingan Regional …………
32
Lampiran Tabel ………………………..
33
kb
11. Industri Pengolahan ……………..
3
w
.t
2. Pemerintahan …………………..
1
el u
1. Geografi dan Iklim …………….
in t
un
Daftar Isi
v
://
w
w
3. Penduduk ………………………..
ht
tp
4. Ketenagakerjaan ……………….
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
vii
o. id s. g b. bp ik a un in t kb el u .t w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
viii
GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Teluk Bintuni adalah kabupaten terluas di Provinsi Papua Barat Kabupaten Teluk Bintuni memiliki luas sebesar 20.480,83 km2 Atau sebesar 21,48 persen dari total luas Papua Barat
T
1
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Teluk Bintuni
eluk Bintuni sebagai salah satu
Kabupaten di Provinsi Papua Barat, yang letaknya berbatasan dengan enam kabupaten, yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Fak-fak, Kabu-
o. id
paten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Nabire. Letak astronominya Bujur
b. bp
dan antara 132°44’59’’ - 134°14’49’’
s. g
antara 1°57’50’’ - 3°11’26’’ Lintang Selatan
ik a
Timur . Batas-batas wilayah Kabupaten Te: Kabupaten Manokwari, Kabu-
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
in t
Utara
un
luk Bintuni adalah :
kb
paten Sorong Selatan
el u
Selatan : Kabupaten Kaimana, Kabupa-
Gambar 1.2 Persentase Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013
.t
ten Fak-fak
: Kabupaten Sorong Selatan
Timur
: Kabupaten Manokwari, Kabu
w
w
w
Barat
tp
://
paten Teluk Wondama dan Ka-
ht
bupaten Nabire
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2008 luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 20.480,83 km2 atau sekitar 21,48 persen dari total wilayah Provinsi Papua Barat. Teluk Bintuni memiliki hutan mangrove yang terbaik di wilayah Papua. Dimana luas hutan mangrove di Papua mencapai
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Hutan Mangrove yang terdapat di Kabupaten Teluk Bintuni adalah yang terbaik di wilayah pantai barat daya Papua.
luas 1,3 juta ha.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Sebagian besar wilayah desa di Kabupaten Teluk Bintuni berlokasi di hamparan Secara geografis desa yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 72 persen memiliki lokasi desa berada di daerah hamparan. Sedangkan 28 persennya berlokasi di lereng, lembah dan puncak.
Gambar 1.3 Persentase Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah
Wilayah desa di Kabupaten Teluk Bintuni terbagi menjadi empat lokasi, yaitu hamparan, puncak, lembah dan lereng. Secara geografis sebagian besar desa di Kabupaten Teluk Bintuni memiliki wilayah
o. id
berada di daerah hamparan. Desa dengan lokasi berada di hamparan mencakup 72
s. g
persen dari keseluruhan desa yang ada di
b. bp
kabupaten ini. Desa dengan lokasi berada di
ik a
daerah lereng sebesar 14 persen, 9 persen berada di lembah dan 5 persennya berlokasi
in t
un
di daerah puncak.
el u
kb
Sumber : Sensus Potensi Desa (PODES)
w
.t
Tabel 1.1 Keadaan Iklim Kabupaten Teluk Bintuni 2013
gori daerah beriklim tropis basah. Sepanjang tahun 2013, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Rendani Manokwari mencatat cu-
26,9
27,9
rah hujan tertinggi terjadi pada bulan Febru-
81
85
ari yaitu mencapai 597,1 mm dan menurun
1 007,1
1 009,1
sampai mencapai titik terendah pada bulan
110,4
597,1
Hari Hujan
14
26
Rata-Rata Penyinaran Matahari (%)
36
62
Rata-rata Tekanan Udara
w
ht
Rata-rata Kelembaban Udara
://
(0C)
w
Maksimum
Suhu Udara Rata-rata
Minimum
tp
Uraian
Teluk Bintuni termasuk dalam kate-
Curah Hujan
Oktober yaitu mencapai
110,4 mm. Peru-
bahan iklim yang terjadi di seluruh dunia turut berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Ka-
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia berada di Papua, terutama di Kabupaten Teluk Bintuni.
bupaten Teluk Bintuni. Selama tahun
2013,
hari
hujan
terbanyak terjadi pada bulan Juli yaitu 26 hari. Suhu udara dapat mencapai 26,9 0 sampai 27,90 Celcius. Suhu tertinggi terjadi pada bulan Mei, sedangkan terendah terjadi pada bulan Februari. Sementara rata-rata untuk
2
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PEMERINTAHAN
2
Kabupaten Teluk Bintuni dimekarkan dari Kabupaten Manokwari Kabupaten Teluk Bintuni resmi menjadi kabupaten yang memiliki pemerintahan sendiri berdasarkan UU No.26 Tahun 2002
S
Gambar 2.1 Lambang Kabupaten Teluk Bintuni
truktur hierarki dalam pembagi-
an administrasi pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni digolongkan menjadi kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung). Selama tahun 2013, Kabupaten Teluk Bin-
o. id
tuni terdiri dari 24 distrik. Keduapuluh empat distrik ini terbagi dalam 115 desa dan 2 ke-
s. g
lurahan dengan desa persiapan sebanyak
b. bp
145 desa yang tersebar di kedua puluh em-
ik a
pat distrik yang ada di Kabupaten Teluk Bin-
Pegawai
Negeri
Sipil
kb
Otonom di Kabupaten Teluk Bintuni hingga
in t
Jumlah
un
tuni.
el u
tahun 2012 berjumlah 2.209 orang. Dari
Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan Kabupaten Teluk
.t
2.209 jumlah PNS di lingkungan pemerintah
w
w
Kabupaten Teluk Bintuni, sebanyak 1.187
Wilayah Administrasi
2011
2012
2013
Distrik
24
24
24
(46,27 %) adalah perempuan.
Desa
115
115
115
2
2
2
ht
tp
://
w
(53,73 %) orang adalah laki-laki dan 1.022
Dilihat berdasarkan komposisi pega-
Kelurahan Jumlah PNS
2013
wai menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
Laki-laki
1 219
laki-laki dan perempuan hampir seimbang.
Perempuan
1 057
Hal ini terlihat dari besarnya persentase PNS
Total
2 276
laki-laki sebesar 53,73 persen. Sedangkan PNS perempuan sebesar 46,27 persennya
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
dari total PNS. Hal ini memberikan informasi bahwa kesetaraan gender dalam pemerintahan kabupaten Teluk Bintuni telah menunju kemerataan.
Tahukah Anda? Kabupaten Teluk Bintuni mempunyai desa persiapan sebanyak 145 desa sampai dengan tahun 2013.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
3
2
PEMERINTAHAN Sebagian Besar PNS di Kabupaten Teluk Bintuni berpendidikan SLTA Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Teluk Bintuni didominasi oleh lulusan SLTA (43,41 persen)
Gambar 2.2 Persentase PNS di Kabupaten Teluk Bintuni Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013
Pemda Kabupaten Teluk Bintuni termasuk memiliki kualitas SDM yang masih belum baik. Berdasarkan tingkat pendidikannya, ada sebesar 48,68 persen PNS masih berlatar belakang pendidikan SD sampai SLTA. Hal ini terkait karena kualitas Peg-
o. id
awai Negeri Sipil (PNS) sangat dipengaruhi
s. g
oleh tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh
b. bp
pegawainya.
ik a
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Dari segi pendidikannya jumlah PNS
kb
in t
Tabel 2.2 Statistik PNS di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
un
di Kabupaten Teluk Bintuni masih didominasi
2013
el u
Tingkat Pendidikan
2
.t
Doktor
w
w
Magister
SLTP SD
:// tp
SLTA
ht
Diploma
w
Sarjana
oleh lulusan SLTA (43,41 persen), lulusan diploma (17,22 persen), dan lulusan sarjana (32,86 persen). Sedangkan yang lainnya lulusan SLTP (3,0 persen), lulusan SD (2,28
26
persen), lulusan magister (1,14 persen) dan
748
lulusan doctor (0,09 persen). Data tersebut
392 988 68 52
Golongan
2013
I
107
II
1 130
III
962
IV
77 Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka
Tahukah Anda? Bahwa masih ada PNS di Kabupaten Teluk Bintuni yang berpendidikan tertinggi SD, yaitu sebesar 2,28 persen.
menunjukkan adanya peningkatan kualitas PNS dari segi pendidikan jika dibandingkan tahun
sebelumnya,
yaitu
meningkatnya
jumlah pegawai berpedidikan SLTA serta jumlah pegawai yang bependidikan tinggi (diploma, sarjana, magister dan doktor) dari sebelumnya.
Jika dilihat dari sisi golongan, jumlah PNS di Kabupaten Teluk Bintuni golongan I berjumlah 107 orang (4,7 persen), golongan II berjumlah 1.130 orang (49,65 persen), golongan III berjumlah 962 orang (42,27 persen), serta golongan IV berjumlah 77 orang
4
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PEMERINTAHAN
2
Empat Puluh Persen Anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Berpendidikan SLTA
Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Teluk Bintuni menurut Partai Politik
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum tahun 2009 untuk masa bhakti 2010-2014
Partai
jumlah anggota DPRD Kabupaten Teluk Bin-
Jumlah Anggota
Golkar
5
oleh 11 partai politik. Dua fraksi terbesar
Barisan Nasional
1
yang menduduki kursi DPRD Kabupaten Te-
PDI-P
3
luk Bintuni yaitu Fraksi Golkar dan Fraksi
Gerindra
1
PDI-P.
o. id
tuni adalah sebanyak 20 orang yang diusung
PPP
Bintuni diwarnai dengan dominasi Partai Gol-
el u
persen dari total anggota DPRD Kabupaten
.t
Teluk Bintuni. Sedangkan anggota DPRD
w
w
dari PDI-P sebanyak 3 orang atau 15 per-
PKB
1
PNI Marhaenisme
1
Pelopor
1
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014 Tabel 2.4 Banyaknya Rapat Paripurna, Rapat Panitia dan Rapat Pimpinan Dewan DPRD Kabupaten
tp
://
w
sennya.
un
kb
dari Partai Golkar sebanyak 5 orang atau 25
1
in t
kar di parlemen (DPRD) yang diikuti oleh PDIP. Jumlah anggota DPRD yang berasal
2
ik a
Patriot
2
b. bp
Hanura
Peta perpolitikan Kabupaten Teluk
2
s. g
Demokrat
ht
Selama kurun waktu tahun 2013
Uraian
2013
anggota DPRD mengadakan rapat sebanyak Rapat Paripurna
5
paripurna, rapat panitia musyawarah, rapat
Rapat Panitia Musyawarah
3
panitia anggaran, dan rapat pimpinan. Rapat
Rapat Panitia Anggaran
7
Rapat Pimpinan Anggota
1
16 kali. Rapat tersebut terdiri dari rapat
paripurna diadakan sebanyak 5 kali, sedangkan untuk rapat panitia musyawarah dan anggaran
masing-masing diadakan
sebanyak 3 dan 7 kali. Untuk rapat pimpinan dilakukan sebanyak 1 kali. Anggota DPRD kabupaten Teluk Bintuni selama tahun 2013
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Tidak ada perwakilan perempuan di kursi DPRD Kabupaten Teluk Bintuni periode 2009-2014
telah menghasilkan keputusan tentang keputusan DPRD sebanyak 11 keputusan dan 6 Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
5
PEMERINTAHAN
2
Pendapatan Kabupaten Teluk Bintuni 81,73 persennya bersumber dari dana perimbangan Dari total pendapatan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni 1.416,17 milyar, sebesar 81,73 persennya adalah dana perimbangan.
Tabel 2.5 Jenis Pendapatan Keuangan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2012 - 2013
Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 mening-
2013
kat bila dibandingkan tahun 2012, yakni
Pajak Daerah
9 557 622 418
12 006 577 398
Retribusi Daerah
4 347 933 700
4 250 220 100
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
2 198 914 953
2 510 096 546
Lain-lain PAD yang Sah
6 102 293 371
12 376 704 784
2012
total
pendapatan
daerah
sebesar
844,82 milyar rupiah meningkat menjadi 1.416,17 milyar rupiah pada tahun 2013. Pada tahun 2012, pendapatan asli daerah mencapai 22,21 milyar rupiah, dan meningkat
682 713 998 493 1 157 454 382 096
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
139 896 949 048
in t
kb
el u
.t
w
w
w
://
tp
ht
Presentase tertinggi total pendapa-
tan tahun 2013 berasal dari Dana Perimbangan yakni sebesar 81,73 persen. Dari angka
tersebut
menunjukkan
bahwa
Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni
Tabel 2.6 Perkembangan Dana Perimbangan Keuangan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2012 - 2013 2012
2013.
227 575 911 689
844 817 711 983 1 416 173 892 613
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
menjadi 31,14 milyar rupiah pada tahun
un
Dana Perimbangan
Uraian
sebesar 67,63 persen. Dimana pada tahun
o. id
31 143 598 828
s. g
22 206 764 442
Total
Pemerintah
b. bp
Pendapatan Asli Daerah
2012
pendapatan
ik a
Jenis Pendapatan
Realisasi
2013
DAU
472 543 967 000
550 845 412 000
DAK
43 298 340 000
84 695 770 000
belum mampu memenuhi kebutuhan rutinnya dari PAD-nya. Penerimaan dari dana perimbangan ini terdiri dari dua bagian, pertama yaitu bagi hasil pajak & bagi hasil bukan pajak; dan yang kedua adalah berupa Dana Alokasi Umum (DAU) & Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Pada Tahukah Anda? Penerimaan dari Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 adalah sebesar Rp. 1 416 173 892 613,-
tahun
2013,
dana
perim-
bangan untuk DAU naik sebesar 16,57 persen jika dibandingkan DAU tahun 2012. Seiring dengan DAU, DAK Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 juga mengalami peningkatan sebesar 95,61 persen jika dibandingkan DAK tahun sebelumnya.
6
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PENDUDUK Jumlah Penduduk Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 56.597Jiwa Jumlah penduduk Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 sebesar 56.597 jiwa meningkat dari jumlah tahun 2012 sebesar 56.167 jiwa
J
3
Gambar 3.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2010-2013
umlah penduduk suatu negara
sangat dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian
dan
migrasi/perpindahan
penduduk. Pertumbuhannya selalu cender-
o. id
ung bertambah, sehingga jika tidak diimbangi dengan persebaran penduduk yang merata
s. g
dan laju pertumbuhan yang terkendali maka
b. bp
akan menimbulkan permasalahan baru. Akan
ik a
tetapi, perlu diingat bahwa penduduk memiliki
peran besar dalam menjalankan roda ke-
in t
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
kb
sumber daya alam yang memadai seperti
un
hidupan masyarakat jika diimbangi dengan
el u
halnya di Teluk Bintuni ini yang kekayaan
Tabel 3.1 Statistik Kependudukan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
w
.t
sumber daya alamnya cukup melimpah.
Uraian
w
w
Selama kurun waktu empat tahun
://
terakhir sejak Sensus Penduduk 2010, per-
ht
tp
tambahan penduduk Kabupaten Teluk Bintuni terus mengalami kenaikan, dari 52.422 jiwa pada tahun 2010, meningkat menjadi 54.194 jiwa pada tahun 2011, kemudian meningkat lagi menjadi 56.167 jiwa pada tahun 2012 dan 56.597 pada tahun 2013. Hal ini mengindikasikan tingginya tingkat kelahiran (fertilitas) serta meningkatnya arus
Jumlah Penduduk
2012 56 597
Laki - Laki
31 318
Perempuan
25 279
Luas Wilayah
18 637
Kepadatan Penduduk
3,04
Pertumbuhan penduduk
0,77
Sex ratio
123,89
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
perpindahan penduduk. Bila dilihat dari perbedaan jenis kelamin, terlihat bahwa sex rasio penduduk Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 sebesar 123,89 yang berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di kabupat-
Tahukah Anda? Kabupaten Teluk Bintuni memiliki jumlah penduduk (56.597 jiwa) terbesar keempat dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
7
PENDUDUK
3
Distrik Bintuni memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Teluk Bintuni Distrik Bintuni menjadi wilayah terpadat di Kabupaten Teluk Bintuni dengan kepadatan penduduknya sebesar 49,84 jiwa/km2
Jumlah penduduk Kabupaten Teluk
Table 3.2 Statistik kependudukan Kabupaten Teluk Bintuni dirinci menurut Distrik Tahun 2013 Distrik / Kecamatan
Luas (Km2)
Jumlah Penduduk
Bintuni dari tahun ke tahun semakin mening-
Kepadatan Penduduk
kat. Selama periode 2010-2013 tingkat per-
1 171,00
1 050
0,90
tumbuhan penduduk tercatat 0,77 persen
687,43
3 559
5,18
pada tahun 2013.
1 922,00
7 169
3,73
Aroba
859,29
2 935
3,42
5
Kaitaro
859,29
772
0,90
6
Kuri
1 611,00
967
0,60
7
Wamesa
816,00
1 174
1,44
8
Bintuni
421,75
21 021
49,84
9
Manimeri
316,32
5 353
16,92
10
Tuhiba
263,60
626
2,37
11
Dataran Beimes
316,32
367
1,16
12
Tembuni
1 326,00
889
13
Aranday
572,00
1 067
14
Tomu
572,00
2 487
15
Komundan
572,00
16
Weriagar
715,00
17
Moskona Selatan
929,62
18
Meyado
19
Moskona Barat
20
(www.bintunikab.go.id)
s. g
Km
o. id
Dengan luas wilayah sekitar 18.637 2
kepadatan
b. bp
Penduduk di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 sebesar 3,04 yang artinya setiap
ik a
1 Km2 ditempati penduduk sebanyak 3 orang. Kepadatan penduduk di Kabupaten
un
4
in t
Sumuri
Teluk Bintuni
tidak merata, hal ini dikare-
0,67
nakan mayoritas penduduknya bermukim di
1,87
wilayah kota. Distrik yang paling padat ada-
4,35
lah Distrik Bintuni yang kepadatannya sebesar 49,84 yaitu di setiap 1 Km 2 ditempati
kb
3
el u
Babo
.t
2
w
Farfurwar
1,20
1 358
1,90
516
0,56
743,69
1 084
1,46
ht
1
743,69
376
0,51
Merdey
789,44
504
0,64
penduduknya sebesar 16,92 yang berarti di
21
Biscoop
789,44
489
0,62
setiap 1 Km2 ditempati penduduk sebanyak
22
Masyeta
451,11
368
0,82
kurang lebih 16 orang.
23
Moskona Utara
679,43
741
1,09
24
Moskona Timur
509,57
1 038
2,04
Sementara distrik dengan tingkat
56 597
3,04
kepadatan penduduk yang paling rendah
Jumlah
tp
://
w
w
687
18 637,0
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Distrik Moskona Barat merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terkecil (0,51 orang/km2) di Kabupaten Teluk Bintuni.
8
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
penduduk
sebanyak
49
orang.
Distrik
dengan kepadatan penduduk terbesar kedua adalah Distrik Manimeri dengan kepadatan
terdapat di Distrik Moskona Barat, Moskona Selatan, Kuri, Biscoop, Merdey, Masyeta, Kaitaro dan Farfurwar, yang masing- masing kepadatannya hanya 1, yang artinya di setiap 1 Km2 ditempati penduduk sebanyak 1
PENDUDUK Penduduk Laki-laki 23,89 Persen Lebih Banyak daripada Perempuan Berdasarkan Sex Ratio yang mencapai 123,89 persen, terlihat bahwa penduduk laki-laki 23,89 persen lebih banyak daripada perempuan
Komposisi penduduk Kabupaten Te-
3
Gambar 3.2 Piramida Penduduk Kabupaten Teluk Bintuni
luk Bintuni didominasi oleh penduduk muda/ dewasa. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk adalah adanya perubahan arah perkembangan penduduk yang ditandai dengan penduduk usia 0-4 tahun
o. id
yang jumlahnya lebih besar dari kelompok
s. g
penduduk usia yang lebih tua yaitu 5-9 ta-
b. bp
hun. Jika pemerintah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang rendah atau
ik a
lebih rendah dibanding sebelumnya, maka
kebijakan
mengambil di
el u
langkah-langkah
dalam
bidang
dilihat
berdasarkan
tp
Jika
://
w
w
kependudukan ke depan.
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
.t
pemerintah
w
perhatian
kb
9 tahun. Hal ini seharusnya dapat menjadi
in t
lebih rendah dibandingkan penduduk usia 5-
un
seharusnya jumlah penduduk usia 0-4 tahun
Gambar 3.3 Persentase Penduduk Menurut Distrik di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2014
jumlah
ht
penduduk menurut distrik, maka distrik yang memiliki penduduk terbanyak pada tahun 2013 berada di Distrik Bintuni. Distrik Bintuni yang tak lain adalah ibukota kabupaten memiliki penduduk sebesar sebesar 21.021 jiwa atau sebesar 37 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Teluk Bintuni. Distrik dengan jumlah penduduk terbanyak kedua adalah di Distrik Sumuri, dengan 7.169 jiwa. Sedangkan distrik yang memiliki penduduk terendah berada di Distrik Dataran Beimes,
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Hampir sepertiga lebih penduduk Kabupaten Teluk Bintuni bertempat tinggal di ibukota kabupaten (Distrik Bintuni).
yakni sebesar 367 jiwa atau hanya sebesar
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
9
4
KETENAGAKERJAAN Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Mengalami Peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Teluk Bintuni mengalami kenaikan dari 69,96 persen pada tahun 2012 menjadi 71,12 persen pada tahun 2013
A
Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan Teluk Bintuni 2013
Uraian
Jumlah Angkatan Kerja
27 031
Sekolah
5 133
Mengurus Rumah Tangga
5 026
hun sebagai akibat pertumbuhan penduduk. Jumlah angkatan kerja berkaitan erat dengan
1 680
o. id
katan jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan penambahan kesempatan
s. g
kerja atau lapangan pendidikan akan me-
816
nyebabkan pengangguran.
38 006 93,78
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
6,22
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
71,12
el u
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka, 2014
Selama tahun 2013, penduduk usia
kerja Kabupaten Teluk Bintuni berjumlah
kb
% Bekerja Terhadap Angkatan Kerja
ik a
Jumlah/ Total
b. bp
Lainnya
kesempatan kerja dan pendidikan. Pening-
un
Bukan Angkatan Kerja
25 351
in t
Angkatan Kerja/
galami peningkatan jumlah dari tahun ke ta-
2013
Bekerja Pengangguran Terbuka
ngkatan kerja senantiasa men-
ht
tp
://
w
w
w
.t
Gambar 4.1 TPAK Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013
38.006 jiwa. Sedangkan Angkatan Kerja di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 berjumlah 27.031 jiwa yang terbagi atas angkatan kerja laki-laki sebesar 17.609 jiwa dan angkatan kerja perempuan sebesar 9.422 jiwa. Kemudian untuk penduduk yang bekerja selama tahun 2013 berjumlah 25.351 jiwa dengan komposisi laki-laki sebanyak 16.870 jiwa dan perempuan sebanyak 8.481 jiwa. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Teluk Bintuni mengalami
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Tahukah Anda? Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 6,22%, untuk perempuan lebih besar (9,99%) dibandingkan TPT laki-laki (4,20%).
peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 TPAK Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 71,12 persen. Hal ini mengindikasikan peningkatan penduduk usia Kerja (15 tahun ke atas) yang masuk dalam pasar kerja,
10
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
yang
berarti
bahwa
semakin
ber-
PENDIDIKAN APS Semakin Menurun Searah dengan Tingkat Umur Sekolah Angka Partisipasi Sekolah (APS) berangsur menurun searah dengan tingkat umur sekolah . Di tahun 2013, APS 7-12 tahun (95,08%),, APS 13-15 tahun (83,08%), APS 16-18 tahun (50,78%) dan APS 19-24 tahun (1,81%)
5
Gambar 5.1 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Teluk Bintuni 2013
Pembangunan dalam bidang pendidikan di suatu negara menentukan arah kemajuan bangsa. Dimana capaian di bidang pendidikan
sangat
terkait
erat
dengan
ketersedian fasilitas pendidikan dan tenaga
o. id
pengajar yang berkualitas. Pada tahun aja-
s. g
ran 2013/2014 rasio murid terhadap guru
b. bp
untuk SD adalah 18 murid per guru, SMP sebesar 9 murid terhadap guru dan SMA
ik a
sebesar 7 rasio murid terhadap gurunya. di
in t
pembangunan
un
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Keberhasilan
kb
sektor pendidikan juga dapat dilihat dari be-
el u
berapa indikator. Indikator keberhasilan di
Gambar 5.2 Angka Melek Huruf di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2013
w
.t
bidang pendidikan yang biasa digunakan
w
adalah Angka Melek Huruf (AMH), Rata–rata
://
w
Lama Sekolah, Angka Partisipasi Sekolah
ht
tp
(APS), dan Angka Partisipasi Murni (APM). Pada tahun 2013, Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Teluk Bintuni pada kelompok umur 7-12, 13-15, dan 16-18 masing-masing 95,08%, 83,08% dan 50,78%. Sedangkan
pada
usia
19-24
angka
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
partisipasi sekolahnya hanya 1,81 persen. Angka melek huruf pada tahun 2013 di Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 87,41 persen, artinya persentase penduduk yang mampu membaca dan menulis di
Tahukah Anda? Amanat konstitusi amandemen UUD 1945 yang kemudian ditegaskan dalam UU No.20 Tahun 2003 pasal 49 ayat (1) menyatakan bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan, dialokasikan minimal 20% dari APBN pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari APBD. Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
11
5
PENDIDIKAN Belum Seluruh Desa/Kelurahan Memiliki Fasilitas Sekolah Dasar Dari sekitar 117 desa/kelurahan di Kabupaten Teluk Bintuni, jumlah sekolah SD yang telah berdiri hanya sebanyak 76 unit sekolah
Tabel 5.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 87,41 persen dari total penduduk Kabupaten Teluk
Banyak Sekolah
Guru
Murid
TK
65
166
2 916
SD
76
559
10 193
SMP
32
288
2 782
SMA
14
172
1 252
sar 12,59 persen. Salah satu penyebabnya
SMK
2
29
448
yaitu ketersediaan fasilitas pendidikan yang
Bintuni. Hal ini jelas mengindikasikan bahwa Pemerintah Teluk Bintuni masih harus mengemban tanggung jawab yang besar di
o. id
bidang pendidikan, khususnya dalam mengurangi persentase buta huruf di daerah ini
s. g
yang masih dinilai cukup tinggi, yakni sebe-
b. bp
Jenis Sekolah
ik a
ada di beberapa distrik tidaklah selengkap di ibukota kabupaten.
in t
un
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Gambar 5.3 Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013
w
.t
el u
kb
Situasi capaian pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni salah satunya dapat diketahui dari ketersediaan fasilitas pendidi-
w
w
kan, terutama gedung dan ketercukupan
://
jumlah guru. Jumlah sekolah SD sebanyak
ht
tp
76 unit, dengan jumlah guru sebanyak 559 guru. Pada level SMP dan SMA/sederajat terdapat 32 dan 14 sekolah, dengan 288 dan 172 guru. Rata-rata lama sekolah terus men-
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
.
Tahukah Anda? Persentase buta huruf Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 12,59 % dinilai masih cukup tinggi, dikarenakan ketersediaan fasilitas pendidikan yang ada di beberapa distrik tidaklah selengkap di ibukota kabupaten.
galami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Rata-rata lama sekolah pada tahun 2011 sebesar 6,91 dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 7,02 tahun. Pada tahun 2013 rata-rata lama sekolah penduduk di Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 7,02 tahun,
atau memutuskan untuk
sekolah ketika kelas 1 SMP. 12
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
berhenti
KESEHATAN Rata-rata Seorang Dokter Melayani 1.715Orang Seorang dokter di Kabupaten Teluk Bintuni rata-rata harus melayani sekitar 1.715 orang karena jumlah penduduk mencapai 56.597 orang sedangkan jumlah dokter hanya 33 orang.
Pelayanan
di
bidang
kesehatan
6
Gambar 6.1 Fasilitas Kesehatan di Kab. Teluk Bintuni Tahun 2013
masyarakat merupakan hak dan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Pembangunan di bidang ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan
o. id
kesehatan secara mudah, berkualitas dan terjangkau untuk semua penduduk. Penye-
s. g
diaan fasilitas kesehatan umum seperti ru-
b. bp
mah sakit, puskesmas, puskesmas pemban-
jumlah
maupun
kualitasnya
merupakan
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
in t
faktor yang sangat menentukan keberhasilan
un
termasuk tenaga kesehatan baik dari segi
ik a
tu, serta pusat pelayanan kesehatan lainnya
el u
kb
pembangunan di bidang kesehatan.
Gambar 6.2 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
meningkatkan
w
berupaya
fasilitas
w
terus
w
.t
Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni
://
kesehatan yang ada di Kabupaten Teluk Bin-
ht
tp
tuni. Hal ini terlihat dari telah beroperasinya Rumah Sakit Kabupaten Teluk Bintuni. Sedangkan untuk puskesmas dan puskesmas pembantu sudah hampir tersebar di seluruh distrik di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. Pada tahun 2013 sudah tersedia fasilitas puskesmas sebanyak 20 unit, polindes/
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
poskeskam sebanyak 23 dan klinik/balai kesehatan sebanyak 3 unit. Bahkan jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni sudah sebanyak 127 buah. Hal ini menunjukkan
keseriusan
komitmen
Tahukah Anda? Dari seluruh 11 Kabupaten/Kota di Papua Barat telah berdiri 17 unit rumah sakit dan 7 diantaranya berada di Kota Sorong.
pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
13
6
KESEHATAN Penolong Kelahiran Dibantu Bukan Tenaga Medis Relatif Tinggi Persentase penolong kelahiran terakhir dibantu selain tenaga medis (dokter,bidan, dan tenaga medis lainnya) yaitu dukun dan keluarga masih sebesar 28 persen.
Gambar 6.3 Persentase Kelahiran Bayi Menurut Penolong Kelahiran Terakhir, Tahun 2013
Penyebaran tenaga kesehatan juga terus diupayakan sampai pada tingkat desa, namun tenaga yang ada belum mencukupi sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan dokter untuk setiap distrik. Pada tahun 2013 jumlah dokter yang ada sebanyak 33 dokter,
o. id
yang terdiri dari dokter ahli, dokter umum dan dokter gigi. Namun demikian, sebanyak 363
s. g
perawat dan bidan juga telah ditugaskan ke
b. bp
seluruh distrik agar bisa menjangkau seluruh
ik a
masyarakat.
kb
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
Gambar 6.4 Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 2011 - 2013
in t
un
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Pengetahuan tentang kesehatan di
Teluk Bintuni sudah cukup baik, hal ini terlihat
dari persentase penolong terakhir ke-
lahiran yang sebagian besar adalah bidan. Bahkan persentase kelahiran dibantu bidan meningkat setiap tahunnya, hingga mencapai 61 persen pada tahun 2013. Semetara itu,
persentase
kelahiran
yang
ditolong
dengan dukun tradisional masih cukup tinggi yaitu sebesar 15 persen. Angka
Harapan
Hidup
(AHH)
umumnya digunakan untuk mengukur derajat Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
kesehatan suatu wilayah. AHH dihitung berdasarkan harapan hidup waktu lahir. AHH
Tahukah Anda? Kabupaten Teluk Bintuni menempati urutan keenam terbanyak dengan penolong kelahiran terakhir adalah tenaga medis dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
Kabupaten Teluk Bintuni terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. AHH Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 sebesar 68,90 tahun meningkat 0,02 tahun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 68,88 tahun.
14
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Secara Umum Kualitas Perumahan di Kab. Teluk Bintuni Mengalami Peningkatan Beberapa indikator perumahan yang menunjukkan perbaikan kondisi tersebut diantaranya adalah luas lantai >20m2 sebesar 93,81 persen, jenis lantai terluas bukan tanah bertambah menjadi 98,23 persen.
Perumahan dan permukiman yang
7
Tabel 7.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013
layak, sehat, aman, serasi, dan teratur
Uraian
2011
2012
2013
Luas lantai > 20m2
95,53
93,81
93,81
Lantai bukan tanah
o. id
merupakan salah satu kebutuhan dasar
97,58
97,94
98,23
12,63
14,44
15,20
manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat mutu kehidupan serta kesejahteraan rakyat.
s. g
Kondisi perumahan di Kabupaten Teluk Bintuni secara umum semakin mem-
b. bp
Dinding Permanen
baik. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
ik a
jenis lantai yang bukan tanah persentasen-
un
ya sudah mencapai 98,23 persen pada ta-
Gambar 7.1 Persentase Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air Minum ke Tempat Penampungan Kotoran/Tinja di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
in t
hun 2013. Rumah dengan dinding per-
kb
manen pun persentasenya terus bertambah
el u
hingga mencapai 15,20 persen. Selain itu-
.t
persentase rumah tinggal yang luas lan-
w
w
tainya lebih dari 20 meter persegi juga se-
:// tp ht
da tahun 2013.
w
makin meningkat menjadi 93,81 persen pa-
Kondisi perumahan juga mengalami perbaikan kualitas dilihat dari sisi dinding permanen. Persentase rumah yang mempunyai dinding permanen, pada tahun 2013
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
sebesar 15,20 persen meningkat dibandingkan tahun 2012 yang besarnya 14,44 persen. Bahkan, sebesar 79 persen rumah tangga di Kabupaten Teluk Bintuni sudah memiliki jarak sumber air minum lebih dari
Tahukah Anda? Sebesar 84,80 persen dari seluruh bangunan rumah yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni berdinding non-permanen.
10 meter dari tempat penampungan kotoran/tinja.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
15
7
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Lima Puluh Persen Lebih Rumah Tangga Belum Menggunakan Listrik PLN Belum semua rumah tangga di Kabupaten Teluk Bintuni menggunakan sumber penerangan PLN. Sebesar 43 persen menggunakan listrik non PLN, dan 11 persennya masih menggunakan pelita/sentir/obor.
Gambar 7.2 Sumber Air Minum Penduduk Teluk Bintuni Tahun 2013
Air hujan merupakan sumber air minum utama bagi sebagian besar penduduk Kabupaten Teluk Bintuni. Persentase rumah tangga yang menggunakan air hujan sebagai sumber air minumnya pada tahun 2013 sebesar 27 persen. Air minum utama rumah
o. id
tangga yang bersumber dari sumur bor/
s. g
pompa dan sumur terlindungi mencapai 24
b. bp
dan 15 persen dari seluruh rumah tangga di Kabupaten Teluk Bintuni. Sementara, sebe-
ik a
sar 17 persen dari rumah tangga yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni telah menggunakan air kemasan sebagai sumber air minumnya. Untuk penggunaan air sungai sendiri di Kabupaten Teluk Bintuni masih ada sebesar 1 persen.
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
Gambar 7.3 Sumber Penerangan Penduduk di Kabupaten Teluk Bintuni 2013
in t
un
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Dalam hal fasilitas buang air besar, sudah sebagian besar rumah tangga yang memiliki tempat buang air sendiri, yaitu sebesar 55,41 persen pada tahun 2013. Sementara rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas buang air besar pada tahun 2013 sebesar 8,88 persen.
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Pada tahun 2013, rumah tangga yang sudah menggunakan sumber pen-
Tahukah Anda? Setengah dari total rumah tangga yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni belum mendapatkan pelayanan listrik PLN.
erangan listrik PLN sebesar 46 persen. Rumah tangga yang menggunakan listrik non PLN sebesar 43 persen. Sementara untuk rumah tangga yang masih menggunakan pelita/sentir/obor
16
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
sebagai
sumber
pen-
PEMBANGUNAN MANUSIA Capaian IPM Kabupaten Teluk Bintuni Termasuk Kelompok Menengah IPM Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 sebesar 67,95 persen berada pada kelompok menengah (50,00-79,99 persen) pada klasifikasi yang ditetapkan oleh UNDP
8
Gambar 8.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2013
Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat
perkembangan
bangunan
Manusia
Indeks
Pem-
yang
menc-
(IPM)
erminkan capaian kemajuan di bidang pen-
o. id
didikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap ta-
s. g
hun, menunjukan tingkat kemajuan yang di-
b. bp
capai Kabupaten Teluk Bintuni semakin
ik a
meningkat di setiap tahunnya.
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
un
Angka IPM Kabupaten Teluk Bintuni-
in t
hanya mengalami sedikit peningkatan dari
el u
kb
67,58 pada tahun 2012 menjadi 67,95 pada
Gambar 8.2 Perkembangan Kemiskinan (Persen) Kabupaten Teluk Bintuni 2011 - 2013
tahun 2013 atau mengalami pertumbuhan persen
selama
setahun.
.t
0,37
w
sebesar
w
w
Meskipun IPM Kabupaten Teluk Bintuni pada
kriteria
tp
berada
menengah.
ht
masih
://
mengalami peningkatan, tetapi angka ini Berarti bahwa pembangunan manusia harus terus
ditingkatkan
masyarakat
agar
semakin
produktivitas
meningkat
dan
bermanfaat bagi modal pembangunan. Gencarnya
pembangunan
di
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Bintuni selama ini ternyata menghasilkan
hasil
yang
cukup
menggembirakan. Hal ini ditandai dengan menurunnya penduduk miskin dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 penduduk miskin di
Tahukah Anda? IPM Kabupaten Teluk Bintuni menduduki peringkat keenam setelah Kabupaten Manokwari yang berada di peringkat lima.
Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 40,33 Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
17
PERTANIAN
9
Luas Panen dan Produksi Palawija Meningkat Di tahun 2013 luas panen dan produksi tanaman palawija di Kabupaten Teluk Bintuni mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya seperti padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar.
H
Tabel 9.1 Luas Panen dan Produksi Palawija Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013 Komoditas Padi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
2011
2012
2013
419
339
420
1 495,5
1 272,5
1 651,5
104
64
92
124,8
76,8
117,2
asil produksi tanaman padi di
Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2013 produksi padi sebe-
Jagung
sar 1.651,5 ton, naik sebesar 29,78 persen
Produksi (Ton)
terhadap tahun sebelumnya. Peningkatan
o. id
Luas Panen (Ha)
produksi panen juga terjadi pada tanaman 57
35
51
798
315
461,4
jagung, ubi kayu, dan ubi jalar. Kacang
b. bp
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
s. g
Ubi Kayu
kedelai
Ubi jalar 34
167
187
844,15
29 34,8
116 174
85 134
kb
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
produksi panen. Peningkatan produksi paling
in t
Kacang Kedelai
.t
el u
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
penurunan
ik a
35 315
mengalami
banyak tejadi pada tanaman ubi jalar, yang
un
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
justru
ht
tp
://
w
w
w
Gambar 9.1 Produktivitas Beberapa Tanaman Pangan di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013 (Ton/Hektar)
produksinya pada tahun 2013 naik sekitar tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan produksi
berbagai komoditas per-
tanian ini berbanding terbalik dengan kondisi tahun sebelumnya. Dimana hampir semua komoditi
tanaman
palwija
mengalami
penurunan hasil produksi pertanian. Ubi kayu merupakan tanaman pangan yang produktivitasnya paling tinggi di Kabupaten Teluk Bintuni. Hasil produksi tanaman ubi kayu setiap hektarnya adalah 9,05 ton. Produktivitas tertinggi kedua adalah tanaman ubi jalar, dengan tingkat produktivitas 5,05
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
Tahukah Anda? Distrik Manimeri merupakan sentra produksi padi dengan produksinya mencapai 1.187,5 ton atau 71,90 persen dari total produksi padi di seluruh Kabupaten Teluk Bintuni.
ton per hektar. Produktivitas tertinggi ketiga adalah tanaman padi dengan produktivitas 3,93 ton per hektar. Sedangkan produktivitas tanaman pangan lainnya seperti kedelai, dan jagung masing-masing sebesar 1,58 dan 1,27 ton per hektarnya.
18
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Kandungan LNG Tangguh Mencapai 14,4 Trilyun Kaki Kubik LNG Tangguh yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu perusahaan tambang LNG terbesar di Indonesia. Kandungan LNG didalamnya diperkirakan mencapai 14,4 trilyun kaki kubik.
S
10
Tabel 10.1 Nilai PDRB ADHB Sektor Pertambangan Kabupaten Teluk Bintuni , 2011 - 2013
ektor pertambangan di Kabu-
paten Teluk Bintuni diharapkan mampu Uraian
menggerakan perekonomian di Kabupaten
Nilai PDRB ADHB (Juta Rupiah)
Teluk Bintuni. Potensinya yang cukup besar Sektor Pertambangan&Penggalian
nanamkan modalnya di sektor ini. Sebagaian
2011
2012
2013
170 817,87
330 677,21
359 555,92
o. id
merupakan peluang bagi investor untuk me-
manfaatkan secara optimal. Adapun bahan
PDRB Dengan Migas
15 250 563,80 19 774 681,17 24 061 709,40
b. bp
galian yang cukup menonjol di Kabupaten
s. g
besar potensi bahan galian ini belum di-
Teluk Bintunimeliputi batu bara, minyak bumi
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
ik a
dan gas alam, serta bahan galian golongan
un
C.
in t
Gambar 10.1 Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian Terhadap PDRB Teluk Bintuni , 2011 - 2013
el u
kb
Besarnya nilai tambah bruto atau
PDRB atas dasar harga berlaku sektor
w
.t
pertambangan dan penggalian Teluk Bintuni
w
w
mencapai 359.555,92 juta rupiah atau setara
://
1,49 persen dari PDRB Kabupaten Teluk
ht
tp
Bintuni yang mencapai 24.061.709,40 juta rupiah pada tahun 2013.
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian
berturut-turut
mengalami
peningkatan beberapa tahun terakhir. Pada
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
tahun 2011, kontribusi sektor ini mencapai 1,12
persen.
Angka
tersebut
terus
mengalami peningkatan hingga mencapai 1,49 persen di tahun 2013.
Tahukah Anda? Kandungan gas alam cair yang dihasilkan LNG Tangguh diperkirakan mencapai 14,4 trilyun kaki kubik atau setara dengan 326 kali lipat volume material letusan Gunung Krakatau (18 miliar m3) tahun 1883.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
19
10
PERTAMBANGAN DAN ENERGI Belum Seluruh Distrik Teraliri Listrik Aliran listrik yang disalurkan ke rumah tangga pelanggan belum seluruhnya dapat dinikmati 24 distrik di Kabupaten Teluk Bintuni.
Tabel 10.2 Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang, dan Produksi Listrik di Kabupaten Teluk Bintuni,
Tambang gas alam di Kabupaten Teluk Bintuni, merupakan tambang LNG (Liquid Natural Gas) terbesar yang dimiliki
Banyaknya Pelanggan
Daya Terpasang (VA)
Energi Terjual (KWH)
2010
2 101
2 464 300
2 221 296
2011
3 286
4 046 800
3 338 897
2012
5 024
6 420 000
4 062 798
Tahun
Indonesia,
diperkirakan
mempunyai
kandungan gas sebesar 14,4 trilyun kaki kubik atau setara dengan 326 kali lipat volume material letusan Gunung Krakatau
o. id
(18 miliar m3) tahun 1883. LNG terbagi
s. g
dalam 3 blok eksploitasi gas alam cair, yaitu Blok Berau, Blok Weriagar, dan Blok Muturi.
b. bp
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2013 **Distrik yang Tercakup Meliputi : Bintuni, Manimeri, Babo, Sumuri, Tuhiba dan Meyado
Selain itu, terdapat tambang minyak bumi
ik a
yang berada di Tembuni yang dikelola oleh
in t
un
Patrindo.
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
Dengan banyaknya barang tambang
Kawasan TAC Patrindo Sumber : Dokumentasi BPS Kabupaten Teluk Bintuni
dan energi yang ada di Kabupaten Teluk Bituni
diharapkan
dipergunakan
dapat
di
sebaik-baiknya
olah
dan
sehingga
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten ini, serta mampu meningkatkan derajat hidup penduduk. Kondisi penggunaan energi listrik terutama yang memanfaatkan listrik negara (PLN) masih belum maksimal. Selama tahun
Tahukah Anda? Pada tahun 2012 baru enam distrik (25%) yang menjadi pelanggan listrik di Kabupaten Teluk Bintuni dengan total pelanggan sebanyak 5.024.
2012 baru enam distrik yang menjadi pelanggan listrik (Dinas Pertambangan dan ESDM Kab. Teluk Bintuni). Sulitnya kondisi geografis dan terbatasnya ketersediaan energi listrik menjadi penyebab belum meratanya pasokan listrik sampai menjangkau seluruh kecamatan maupun desa di Kabupaten Te-
20
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
INDUSTRI PENGOLAHAN Produktivitas Sektor Industri Pengolahan Tertinggi Industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB Kabupaten Teluk Bintuni, yaitu sebesar 93,26 persen
S iliki
Tabel 11.1 Peranan Sektor Ekonomi Terhadap Penciptaan PDRB ADHB (Persen), Tahun 2011-2013
ektor industri pengolahan mem-
prospek
yang
sangat
baik
11
dalam
perekonomian Kabupaten Teluk Bintuni di masa mendatang. Sektor ini terus mengalami peningkatan share terhadap total PDRB.
o. id
Pada awal industrinya tahun 2009 kontribusi sektor ini hanya 52,50 persen. Namun di ta-
s. g
hun 2013 kontribusinya semakin meningkat
b. bp
menjadi 93,26 persen. Seperti diketahui,
ik a
proyek pengilangan gas alam cair Tangguh yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni meru-
un
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
in t
pakan penyumbang terbesar terhadap nilai
el u
kb
PDRB Kabupaten Teluk Bintuni.
.t
Besarnya nilai PDRB Atas Dasar
w
w
Harga Berlaku Sektor Industri Pengolahan
w
pada tahun 2013 sebesar 22,44 trilyun rupi-
tp
://
ah. Penyumbang terbesar tehadap sektor ini
ht
adalah dari pengilangan gas alam cair LNG Tangguh yang mencapai 22,30 trilyun pada tahun 2013. Menurut Updating Direktori Perusahaan di tahun 2013 selain industri pen-
Kawasan LNG Tangguh, Teluk Bintuni Sumber: Image Google
golahan gas alam cair (LNG) BP Tangguh,di Kabupaten Teluk Bintuni juga terdapat 7 perusahaan kehutanan dan 5 perusahaan industri kehutanan. Selain itu, terdapat 1 perusahaan industri perikanan dan 1 industri
Tahukah Anda? Industri pengolahan adalah penyumbang terbesar pertama terhadap PDRB Kabupaten Teluk Bintuni.
perkebunan.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
21
KONSTRUKSI
12
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Terbesar Kelima di Provinsi Papua Barat Angka IKK Kabupaten Teluk Bintuni yang mencapai 147,79 merupakan terbesar kelima setelah Kabupaten Fakfak.
S
Tabel 12.1 Peranan Sektor Bangunan Terhadap Penciptaan PDRB ADHB (Persen) Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013
ektor konstruksi memiliki peran-
an yang sangat signifikan dalam pem-
Tahun
Nilai PDRB (Juta) Rupiah)
Kontribusi
2011
206 910,06
1,36
2012
226 686,07
1,15
2013
249 141,00
1,04
bangunan ekonomi nasional. Ini dikarenakan sektor konstruksi memiliki keterkaitan yang sangat erat terhadap sektor-sektor lainnya.
o. id
Hal ini terlihat pada besarnya kontribusi sektor konstruksi terhadap Produk Domestik
s. g
Regional Bruto.
b. bp
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
Pada tahun 2012 nilai PDRB sektor
Tabel 12.2 Angka Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
ik a
226,69
milyar
dan
meningkat pada tahun 2013 menjadi 249,14 milyar. Sektor ini menempati urutan keempat dalam kontribusinya terhadap PDRB Kabu-
172,40
paten Teluk Bintuni dalam kurun waktu be-
Kaimana
147,79
berapa tahun terakhir.
w
.t
Fak-fak
w
Teluk Wondama
Sorong
:// tp
Sorong Selatan
ht
Manokwari
w
Teluk Bintuni
118,18 143,74 117,42 129,61 110,34
Angka Indeks Kemahalan Konstruksi erat
kaitannya
dengan
dana
transfer
Pemerintah pusat ke pemerintah daerah yai-
Raja Ampat
173,13
tu Dana Alokasi Umum (DAU). DAU ber-
Kota Sorong
113,64
banding lurus dengan besarnya angka IKK
Maybrat
177,68
disamping proxy yang lain. Angka Indeks
Tambraw
206,04
Kemahalan Konstruksi (IKK) untuk Kabupat-
121,01
en Teluk Bintuni menduduki peringkat kelima
Papua Barat Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Tahukah Anda? Sektor Kontruksi adalah pemberi kontribusi terbesar ketiga terhadap PDRB Kabupaten Teluk Bintuni.
22
sebesar
un
kb
IKK
el u
KABUPATEN/KOTA
bangunan
in t
Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat, Tahun 2013
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
tertinggi di Provinsi Papua Barat setelah Kabupaten Fakfak. Indeks Kemahalan Konstruksi Tahun 2013 Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 147,79. Sedangkan Indeks Kemahalan Konstruksi untuk Provinsi Papua Barat
HOTEL DAN PARIWISATA Pertumbuhan Subsektor Hotel Stabil Setiap Tahunnya Pertumbuhan subsektor hotel pada tahun 2011 sebesar 22,53 persen. Sedangkan pada tahun 2012 dan 2013 pertumbuhannya mencapai 20,46 dan 21,21 persen.
Kontribusi subsektor hotel semakin setiap
tahunnya
Tabel 13.1 Jumlah hotel di Kabupaten Teluk Bintuni
terhadap
Tahun 2009-2010
perekonomian Kabupaten Teluk Bintuni. Hal
Uraian
2009
2010
Jumlah Hotel
1
1
Unit Kamar
35
35
30
35
218
265
31
36
253
300
ini terlihat dari semakin besarnya nilai PDRB Atas dasar Harga Berlaku (ADHB) sektor
Hotel Melati
perhotelan, yang pada tahun 2011 nilainya sebesar 1,56 milyar rupiah meningkat menjadi sebesar 1,93 milyar rupiah pada tahun
o. id
meningkat
13
Penginapan
s. g
2012. Pada tahun 2013 nilai PDRB sub-
Jumlah Penginapan
b. bp
sektor Perhotelan nilainya menjadi sebesar
Unit Kamar
ik a
2,40 milyar rupiah.
Total
Pada tahun 2010, jumlah hotel dan
un
Jumlah
in t
jumlah kamar yang ada di Kabupaten Teluk
Unit Kamar
el u
kb
Bintuni mengalami kenaikan masing-masing
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
sebesar 16,13 persen dan 18,58 persen.
w
.t
Pada tahun 2009 hanya ada 31 unit hotel
Tabel 13.2 Pertumbuhan PDRB Subsektor Hotel Kabupaten Teluk Bintuni (Juta Rupiah) 2011 - 2013
w
w
melati dan penginapan, dan bertambah men-
://
jadi 36 unit pada tahun 2010 nya. Kenaikan
ht
tp
jumlah tersebut menunjukkan semakin majunya sector perhotelan yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
Taman terbuka Kabupaten Teluk Bintuni, Monumen Tujuh Suku, Rajawali dan Tuarai adalah beberapa tempat favorit warga
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2012
bintuni untuk berekreasi yang ada di Teluk Bintuni. Meskipun minim fasilitas, ketiga tempat tersebut dirasa cukup
mampu mem-
Tahukah Anda? Subsektor hotel pertumbuhannya mencapai 21,21 persen pada tahun 2013.
berikan suasana baru bagi warga guna melepas kepenatan dan mencari hiburan
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
23
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
14
Proporsi Panjang Jalan dengan Permukaan Terluas Berjenis Tanah Panjang jalan dengan permukaan berjenis tanah memilik persentase sebesar 31,70 persen, sedangkan permukaan kerikil sebesar 22,93 persen jauh lebih panjang dibandingkan jalan dengan permukaan berjenis aspal (5,61 persen)
S
Tabel 14.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Teluk Bintuni, Tahun 2011 - 2013
Tahun/Year
Jenis Permukaan Type of Surface
(1)
2011
2012
2013
(Km)
(Km)
(Km)
(4)
(5)
(6)
alah satu faktor pendukung
keberhasilan pembangunan daerah adalah transportasi. Tanpa adanya transportasi, maka tidak ada mobilitas yang baik dari daerah satu ke daerah yang lain. Pembangunan
48,78
53,73
76,33
daerah akan berjalan cepat dengan adanya
2. Cor
9,55
13,35
19,80
mobilitas yang tinggi. Mobilitas tersebut
3. Kerikil
277,69
289,69
311,79
membutuhkan sarana transportasi. Semakin
4. Tanah
403,40
420,41
431,01
cepat dan semakin mudah sarana trans-
5. Tidak Dirinci
553,18
536,18
520,83
portasi tersebut, maka pembangunan daerah
1 292,60
1 313,36
1 359,76
s. g
b. bp
akan semakin cepat pula.
ik a
Total
un
Jumlah
o. id
1. Diaspal
kb
in t
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2013
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
Gambar 14.1 Persentase Kondisi Jalan Kabupaten di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
Jalan Sebagai sarana penunjang
transportasi yang memiliki peran penting khususnya
transportasi
darat.
Oleh
karenanya, pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni sampai dengan tahun 2013 telah membangun jalan sepanjang 1.359,79 Km. Dari total panjang jalan yang ada hanya 7,07 persen jalan yang sudah diaspal dan cor. Berdasarkan
kondisi
jalan
di
Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013, tercatat Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2013
bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik sepanjang sebesar 5,84 persen, sedangkan
Tahukah Anda? Jalan Trans Papua Barat memiliki panjang lintasan 1.625 Km dan akan menghubungkan tujuh kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Teluk Bintuni.
24
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
kondisi rusak dan rusak berat sebesar 30,37 dan 34,82 persen dari total panjang jalan.
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Pertumbuhan Sektor Transportasi dan Komunikasi Tertinggi Kelima Sektor transportasi dan komunikasi memiliki pertumbuhan tertinggi kelima di tahun 2013. Pertumbuhannya mencapai 7,03 persen terhadap tahun 2013
transportasi/angkutan
dan
Tabel 14.2 Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
komunikasi memiliki nilai PDRB sebesar 23,46 milyar pada tahun 2013. Bila dilihat
Jenis Kendaraan
dari sisi pertumbuhan ekonominya, di tahun 2013 sektor ini memiliki pertumbuhan sebesar 7,03 persen. Sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Kabupaten Teluk
Jeep, Mini bus
156
Bus
158
s. g
b. bp
paling
banyak
ik a
yang
Tabel 14.3 Statistik Angkutan Udara Kabupaten
un
digunakan oleh masyarakat adalah sepeda
in t
motor, yakni sebanyak 2.238 unit. Sejenis
el u
kb
dangkan bus jumlahnya sebanyak 158 unit. Sedangkan
kendaraan
mobil
Teluk Bintuni Tahun 2013
Uraian
2013
Jumlah Pesawat (unit)
w
.t
penumpang seperti jeep atau minibus ber-
2 238
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
darat. Pada tahun 2013, jumlah sarana darat
12
Sepeda Motor
Bintuni yaitu sarana transportasi angkutan angkutan
2013 (unit)
Truck
o. id
Sektor
14
w
jumlah 156 unit.
2 005
://
w
Pesawat Datang
ht
tp
Berdasarkan data statistik angkutan udara, banyaknya pesawat yang datang dan
Jumlah Penumpang (orang) Penumpang Datang
29 937
Penumpang Berangkat
32 906
berangkat melalui bandara bintuni pada tahun 2013 sebanyak 2.005 kali dengan membawa penumpang datang sebanyak 29.937
orang
dan
memberangkatkan
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
penumpang sebanyak 32.906 orang. Aktifitas penerbangan terpadat pada tahun 2013 di Bandara Bintuni terjadi pada bulan Oktober dengan jumlah penerbangan sebanyak 181 kali dengan 2 sampai 3 kali penerbangan perharinya, dengan membawa penumpang datang
sebanyak
2.818
orang
dan
Tahukah Anda? Diantara sektor tersier (1. Perdagangan, Hotel dan Restoran; 2. Pengangkutan dan Komunikasi; 3. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan; 4. Jasa-jasa), sektor transportasi dan komunikasi pertumbuhannya adalah yang terbesar ketiga.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
25
15
PERBANKAN DAN INVESTASI Pertumbuhan Sektor Keuangan, persewaan dan Jasa`Perusahaan Melningkat Pada tahun 2013 pertumbuhan Sektor Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 12,55 persen.
P
Tabel 15.1 Jumlah Bank dan ATM di Kabupaten Teluk Bintuni, Tahun 2010 - 2013
Uraian
2010
2011
2012
eran
perbankan
menjadi
sesuatu yang sangat penting seiring dengan
2013
perkembangan pembangunan. Perbankan Jumlah Bank
7
13
14
Pemerintah dan BPD
4
7
13
14
Swasta
-
-
-
-
ATM
4
6
6
6
selain memberikan kemudahan fasilitas bertransaksi dan sebagai tempat penyedia dana bagi yang mebutuhkan dana kredit juga men-
o. id
4
s. g
jadi sarana yang aman untuk berinvestasi.
b. bp
Jumlah bank yang terdapat di Kabu-
paten Teluk Bintuni dari tahun ke tahun men-
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
signifikan.
Kenaikan tersebut juga diikuti
dengan pertambahan jumlah dana bank yang berasal dari giro, simpanan berjangka dan tabungan. Pada tahun 2013 terdapat 4 Jenis Bank Pemerintah yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Papua dan Bank BNI dengan 14 unit kantor (cabang, cabang pembantu, unit dan kantor kas), serta 6 ATM.
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
in t
un
Gambar 15.1 Jumlah dan Nominal (Juta Rupiah) Kegiatan Perbankan, Tahun 2013
ik a
galami perkembangan kenaikan yang cukup
Dana
yang
masyarakat
dikumpulkan
dalam
bentuk
dari
simpanan/
tabungan pada tahun 2013 mencapai 179,36 Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka 2014
miliar
rupiah
sebanyak Tahukah Anda? Pada tahun 2013 besarnya kredit yang diberikan oleh seluruh bank yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 323,85 miliar rupiah atau mengalami pertumbuhan sebesar 47 persen dibanding tahun sebelumnya (219,76 miliar rupiah).
26
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
dengan
27.999
jumlah
buah,
rekening sedangkan
simpanan deposito mencapai 33,93 miliar dengan jumlah rekening depsito sebanyak 189 buah. Sedangkan penggunaan kredit sebesar 323,85 miliar dengan pengguna kredit sebanyak 4.072 orang.
HARGA-HARGA Penurunan Rata-rata Harga Beras Miskin Per Kg Pada Tahun 2013 Pada tahun 2013 terjadi penurunan harga beras miskin sebesar 2,03 persen dibandingkan harga pada tahun 2012, yaitu dari 3.259 menjadi 3.193 rupiah.
H
16
Tabel 16.1 Beberapa Harga Barang Strategis di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011-2013
arga suatu barang dan jasa
terbentuk karena adanya interaksi dan kese-
Uraian
pakatan antara penjual dan pembeli melalui
2011
2012
2013
9 200
10 000
10 000
Beras (kg)
supply dan demand). Kondisi ini menyebab-
Ikan asin (kg)
35 000
35 000
35 000
Minyak Goreng Curah (btl)
11 500
12 000
12 000
paling penting karena menentukan berbagai kejadian serta transaksi ekonomi dalam satu
Gula pasir (kg)
12 000
13 000
13 000
satuan yang baku.
Garam hancur (kg)
1 000
1 000
1 000
Minyak tanah (ltr)
5 000
5 000
5 000
Tepung terigu
9 000
10 000
10 000
Semen (50 Kg)
92 000
95 000
95 000
ik a
b. bp
s. g
kan harga menjadi indikator ekonomi yang
o. id
mekanisme pasar yang sempurna (hukum
un
Bila dilihat laju perkembangan harga bahan pokok di pasar perdesaan, tampak
in t
Sumber : BPS Kab.Teluk Bintuni
el u
kb
bahwa dalam kurun waktu 2011-2013 terjadi
peningkatan harga yang cukup signifikan
Gambar 16.1 Perkembangan Harga Beras Miskin Per Kg di Kabupaten Teluk Bintuni , Tahun 2012 - 2013
w
.t
namun masih bersifat wajar. Pada tahun
w
w
2013, tepung terigu mengalami peningkatan
://
yang paling tinggi diantara komoditi yang
ht
tp
disajikan selama tiga tahun terakhir, namun relatif stabil dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata harga per kg untuk beras miskin di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2012 sebesar 3.259 rupiah.
Sumber : Statistik Kesra Prov. Papua Barat Tahun 2012- 2013
Harga rata-rata beras miskin ini adalah sepertiga dari harga beras dengan kualitas bagus di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2012 yaitu sebesar 10.000 rupiah. Pada tahun 2013 untuk harga beras miskin sebesar
Tahukah Anda? Rata-rata harga per kg beras miskin di Kabupaten Teluk Bintuni (Rp 3.193) adalah yang termahal diantara sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat pada tahun 2013.
3.193 rupiah. Terjadi penurunan harga sebesar 2,03 persen dari tahun 2012. Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
27
17
PENGELUARAN PENDUDUK Pengeluaran Makanan Lebih Besar dari Non Makanan Hampir setengah dari total pengeluaran rumah tangga digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan, sedangkan pengeluaran non makanan sebesar 45,31 persen dari total pengeluaran rumah tangga.
T
Gambar 17.1 Pengeluaran Makanan dan Non Makanan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
ingkat
kesejahteraan
untuk
perkembangannya dapat diamati berdasarkan
perubahan
persentase
pengeluaran
yang dialokasikan untuk non makanan. Berdasarkan data yang tersedia, terlihat bahwa
o. id
persentase pengeluaran non makanan untuk tahun 2013 masih lebih kecil dibandingkan pengeluaran
s. g
persentase
makanan
yaitu
b. bp
mencapai 45,31 persen dari total pengeluaran
penduduk.
Namun
dibandingkan
ik a
dengan tahun sebelumnya mengalami pen-
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
in t
un
ingkatan. Pada tahun 2012 pengeluaran non
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
Gambar 17.2 Rata-rata Pengeluaran Riil Perkapita (Ribu Rupiah) Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2011 - 2013
makanan hanya sebesar 25,60 persen dari total pengeluaran yang ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni mengalami peningkatan kesejahteraan dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2013 pengeluaran non makanan hampir mencapai setengah dari total pengeluaran penduduk, yaitu sebesar 45,31 persennya. Indikator kesejahteraan lainnya adalah
perkembangan
tingkat
pendapatan.
Secara umum, selama periode 2011-2013, Sumber : IPM Teluk Bintuni 2013
tingkat kesejahteraan penduduk Teluk Bintuni mengalami peningkatan seperti yang
Tahukah Anda? Persentase pengeluaran non makanan rumah tangga di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2013 (45,31%) meningkat cukup signifikan dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 25,60
ditunjukkan oleh semakin meningkatnya tingkat pengeluaran per kapita sebagai proxy pendapatan secara riil. Rata-rata pengeluaran riil per kapita disesuaikan meningkat 0,46 persen pada tahun 2013 (dari 601,28
28
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PERDAGANGAN Subsektor Perdagangan Dominan di Sektor Enam Subsektor perdagangan sangat dominan dalam sektor enam (perdagangan, hotel dan restoran). Subsektor ini memberikan share sebesar 94,23 persen, sedangkan sisanya dibagi antara subsektor hotel (2,36%) dan subsektor restoran (2,41%).
S
18
Gambar 18.1 PDRB Menurut Subsektor Perdagangan Kabupaten Teluk Bintuni (Juta Rupiah) Tahun 2011 - 2013
ubsektor perdagangan dalam
PDRB termasuk ke dalam sektor enam (perdagangan, hotel, dan restoran). Agregat PDRB subsektor perdagangan tahun 2013 sebesar 67,13 miliar rupiah, kondisi ini
o. id
meningkat dari 63,26 miliar rupiah tahun
s. g
2012.
b. bp
Peran subsektor perdagangan dalam sektor enam sangat dominan. Kontribusinya
ik a
pada sektor enam mencapai 94,23 persen
un
dari agregat PDRB sektor tersebut tahun
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
in t
2013, sedangkan 5,77 persen lainnya di-
el u
kb
sumbang oleh subsektor hotel dan restoran.
Sedangkan kontribusi terhadap PDRB total
Gambar 18.2 Share terhadap PDRB dan Pertumbuhan Subsektor Perdagangan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2013
bergerak
w
perdagangan
turun
w
subsektor
w
.t
tahun 2013 adalah 0,28 persen. Kontribusi
://
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
ht
tp
0,32 persen. Share subsektor ini tahun 2012 juga turun dari tahun 2011 yang besarnya 0,39 persen. Pertumbuhan
subsektor
perdagangan juga terus mengalami perlambatan sejak tahun 2011. Pertumbuhan sub-
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
sektor ini tahun 2011 sebesar 5,45 persen. Pertumbuhannya mengalami perlambatan di tahun 2012 yaitu menjadi 3,39 persen. Di tahun 2013, terjadi pertumbuhan menjadi sebesar 3,51 persen.
Tahukah Anda? Subsektor perdagangan sangat dominan di sektor enam (perdagangan, hotel dan restoran). Kontribusinya mencapai 94,23 persen terhadap sektor tersebut.
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
29
19
PENDAPATAN REGIONAL Kontribusi Industri Pengolahan Dominan Sektor industri pengolahan sebagai kontributor utama dalam PDRB Kabupaten Teluk Bintuni. Kontribusi sektor industri pengolahan tahun 2013 sebesar 93,26 persen.
N
Tabel 19.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha Teluk Bintuni 2012 - 2013 (juta rupiah) Lapangan Usaha
ADHB 2012
ADHK 2013
ilai PDRB Kabupaten Teluk
2012
2013
Bintuni pada tahun 2013 sebesar Rp 24,06
655 882,55
673 891,00
332 266,38
336 795,66
triliun atas dasar harga berlaku dan Rp. 6,79
Pertambangan dan Penggalian
330 677,21
359 555,92
134 023,48
156 744,85
triliun atas dasar harga konstan 2000. PDRB
Industri Pengolahan 18 252 742,73
22 441 086,77
5 283 769,96
6 030 214,15
Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 men-
1 162,67
1 224,23
588,99
607,62
galami peningkatan yang cukup signifikan
226 686,07
249 141,00
100 972,50
110 869,35
dari tahun 2012 yaitu Rp. 19,77 triliun atas
66 680,05
71 243,61
28 995,41
30 151,07
21 472,73
23 460,61
9 820,45
10 511,28
35 864,36
39 387,00
8 965,75
10 090,94
183 512,81
202 719,25
100 041,29
109 826,77
19 774 681,17
24 061 709,40
5 999 444,21
6 795 811,69
Bintuni tahun 2013 sebesar Rp. 1,42 triliun
1 343 396,60
1 421 257,18
649 941,59
679 614,95
atas dasar harga berlaku dan Rp. 679,61
PDRB PDRB tanpa Migas
s. g
b. bp
Bila tanpa memperhitungkan sektor
migas, besarnya PDRB Kabupaten Teluk
miliar atas dasar harga konstan 2000.
.t
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
ik a
Jasa-jasa
dasar harga konstan.
un
Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
dasar harga berlaku dan Rp. 5,99 triliun atas
in t
Perdagangan, Hotel dan Restoran
kb
Bangunan
el u
Listrik, Gas & Air Bersih
o. id
Pertanian
ht
tp
://
w
w
w
Gambar 19.1 Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha
Perbedaan PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas dan tanpa migas sebesar Rp. 22,64 triliun atau sekitar 94,09 persen terhadap total PDRB. Hal ini membuktikan bahwa kontribusi subsektor migas dalam PDRB Kabupaten Teluk Bintuni cukup signifikan.
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
Struktur perekonomian Kabupaten Teluk Bintuni ditunjukkan melalui distribusi
Tahukah Anda? PDRB dengan migas Kabupaten Teluk Bintuni memiliki kontribusi terbesar pertama terhadap PDRB Provinsi Papua Barat pada tahun 2013.
persentase nilai tambah atas dasar harga berlaku per sektor. Struktur ini dapat memperlihatkan sektor-sektor utama yang berkontribusi
besar
dalam
perekonomi-
an.Terdapat tiga sektor unggulan peng30
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
PENDAPATAN REGIONAL Pertumbuhan Ekonomi Dengan Migas Mengalami Perlambatan Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perlambatan di tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi migas sebesar 13,27 persen terhadap tahun 2012.
-gerak perekonomian Kabupaten Teluk Bin-
19
Gambar 19.2 Perkembanagan PDRB Dengan Migas Kabupaten Teluk Bintuni Tahun
tuni sebagai kontributor utama dalam PDRB. Ketiga sektor itu adalah sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 93,26 persen, sektor pertanian mem-
o. id
berikan kontribusi 2,80 persen, sektor pertambangan dan penggalian menyumbangkan
s. g
1,49 persen serta sektor bangunan sebesar
b. bp
1,04 persen. Sementara sektor lainnya memberikan sumbangan terhadap PDRB masing-
un
ik a
masing kurang dari 1 persen.
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
in t
Pada tahun 2013 terjadi perkem-
el u
kb
bangan PDRB ADHB dan ADHK yang cukup
Gambar 19.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Teluk Bintuni, Tahun 2011 - 2013
signifikan dengan nilai mencapai 24,06 triliun
w
.t
rupiah dan 6,80 triliun rupiah. Pertumbuhan oleh
kenaikan
nilai
://
ditunjukkan
w
w
ekonomi Kabupaten Teluk Bintuni yang Produk
harga
konstan
ht
tp
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar 2000
menunjukkan
peningkatan yang cukup menggembirakan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 13,27 persen. Kondisi ini mengalami
perlambatan
dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Dengan tanpa
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
memperhitungkan subsektor migas (tanpa migas), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013
sebesar 4,57
persen. Kondisi ini mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun 2012
yaitu
Tahukah Anda? Pertumbuhan ekonomi dengan migas (13,27 persen) Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2013 adalah yang tertinggi diantara 11 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
sebesar 4,98 persen. Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
31
20
PERBANDINGAN REGIONAL PDRB Kabupaten Teluk Bintuni Tertinggi Pertama di Provinsi Papua Barat Dengan agregat 24,06 triliun rupiah menjadikan Kabupaten Teluk Bintuni sebagai kabupaten dengan PDRB ADHB terbesar pertama di Provinsi Papua Barat .
N
Gambar 20.1 PDRB ADHB dan ADHK Kabupaten/Kota se-Papua Barat Tahun 2013
ilai Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi kemajuan perekonomian suatu daerah karena mencerminkan produktivitas seluruh nilai
o. id
barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektorsektor produksi selama satu tahun. Dari data
s. g
nilai PDRB dapat diketahui seberapa besar
b. bp
potensi perekonomian suatu daerah dan bagaimana keterbandingannya dengan dae-
ik a
rah lainnya.
in t
un
Sumber : PDRB Kabupaten Teluk Bintuni 2013
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
Gambar 20.2 Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih di Papua Barat Tahun 2013
Pada tahun 2013 PDRB atas dasar
harga berlaku tertinggi dipegang oleh Kabupaten Teluk Bintuni dengan nilai PDRB sebesar 24,06 triliun rupiah, urutan kedua adalah PDRB Kabupaten Sorong yang mencapai angka 7,43 triliun rupiah, sedangkan yang mempunyai PDRB terkecil adalah Kabupaten Tambrauw dengan nilai PDRB 110,91 miliar rupiah. Berdasarkan beberapa indikator terpilih lainnya seperti Tingkat Pengangguran
Sumber : BPS Kabupaten Teluk Bintuni
Terbuka (TPT) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memperlihatkan bahwa pada
Tahukah Anda? Tingkat Pengangguran Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2012 adalah yang terbesar ketiga (6,10%) setelah Kota Sorong (11,39%) dan Kabupaten Fakfak (8,93%).
tahun 2013 Kabupaten Teluk Bintuni berada di tingkat menegah. Dimana IPM Kabupaten Teluk Bintuni berada di peringkat keenam dengan
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
(TPT) di posisi kedua tertinggi dari sebelas 32
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
o. id s. g
ht
tp
://
w
w
w
.t
el u
kb
in t
un
ik a
b. bp
Lampiran
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
33
Luas Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni Menurut Distrik Tabel Table
: 1. Tahun / year 2013
Distrik/Kecamatan
Luas (Km2)
Rasio Terhadap Total
(1)
(2)
(3)
Farfurwar
2
Babo
3
Sumuri
4
1 171.00
6.28 3.69 10.31
Aroba
859.29
4.61
5
Kaitaro
859.29
4.61
6
Kuri
1 611.00
8.64
7
Idoor
816.00
8
Bintuni
421.75
9
Manimeri
316.32
10
Tuhiba
263.60
1.41
11
Dataran Beimes
316.32
1.70
12
Tembuni
1 326.00
7.11
13
Aranday
572.00
3.07
14
Tomu
572.00
3.07
15
Komundan
572.00
3.07
16
Weriagar
715.00
3.84
17
Moskona Selatan
929.62
4.99
18
Meyado
743.69
3.99
19
Moskona Barat
743.69
3.99
20
Merdey
789.44
4.24
21
Biscoop
789.44
4.24
Masyeta
451.11
2.42
23
Moskona Utara
679.43
3.65
24
Moskona Timur
509.57
2.73
18 637.00
100.00
Jumlah
s. g
4.38
b. bp
un in t kb el u .t
w
w
w
://
tp
ht
22
o. id
687.43 1 922.00
ik a
1
2.26 1.70
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
34
Tabel
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota
: 2. Table
Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality Tahun / Year 2013 (Km2/ Kilometer Square)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luasr (Km²) Area (Kilometer Square)
Persentase Proportion
(1)
(2)
(3)
Kabupaten/ Regency 11 036,48
11,37
02. Kaimana
16 241,84
16,74
3 959,53
4,08
20 840,83
21,48
14 250,94
14,69
9 408,63
9,70
12 594,94
12,98
8 034,44
8,28
656,64
0,68
97 024,27
100,00
s. g
o. id
01. Fakfak
b. bp
03. Teluk Wondama
un
ik a
04. Teluk Bintuni a
in t
05. Teluk Bintuni
el u
kb
06. Sorong Selatan
.t
07. Sorong
w
w
08. Raja Ampat
ht
71. Sorong
tp
://
w
Kota/ Municipality
Papua Barat
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 Tanggal 31 januari 2008 Based on Home Affairs Ministerial Regulation No.6/2008, January 31, 2008
Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka, 2013
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
35
Tabel Table
Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Teluk Bintuni Menurut Distrik Administrative Area Allocation of Teluk Bintuni Regency by District Tahun / year 2013
: 3.
Distrik
Ibukota Distrik
Jml Desa
District
District Capital
Number of Village
Jml Kelurahan Number of Village
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah Total
Bintuni
Bintuni Barat
6
2
8
2
Babo
Irarutu III
4
-
4
3
Merdey
Merdey
9
-
9
4
Aranday
Aranday
4
-
4
5
Moskona Selatan
Jagiro
5
-
5
6
Moskona Utara
Moyeba
4
-
4
7
Tembuni
Tembuni
4
-
4
8
Farfurwar
Fruata
3
-
3
9
Wamesa
Idoor
4
-
4
10
Kuri
Sarbe
5
-
5
11
Manimeri
Bumi Saniari
6
-
6
12
Tuhiba
Tuhiba
5
-
5
13
Dataran Beimes
Horna
6
-
6
14
Sumuri
Tofoi
5
-
5
15
Kaitaro
5
-
5
16
Aroba
17
Masyeta
18 19
22 23 24
s. g b. bp ik a un
in t
kb
el u .t
w
Sara
5
-
5
4
-
4
Biscoop
Jahabra
7
-
7
Tomu
Sebyar Rejosari
4
-
4
tp
://
w
w
Aroba Masyeta
ht
20 21
o. id
1
Kamundan
Kalitami I
4
-
4
Weriagar Moskona Barat
Weriagar Meyerga
5 4
-
5 4
Meyado
Meyado
4
-
4
Moskona Timur
Igomu
3
-
3
115
2
117
Jumlah /Total Sumber : Teluk Bintuni Dalam Angka, 2013
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
36
Penduduk Kabupaten Teluk Bintuni menurut Jenis Kelamin dan Distrik Tabel Table
Population In Teluk Bintuni Regency by Sex and District
: 4.
Tahun / year 2013
Distrik
Jenis Kelamin
Jumlah
District
Sex
Total
No.
Laki-
Laki
Perempuan
Male (3)
(4)
534
516
2
Babo
2 001
3
Sumuri
3 946
4
Aroba
1 943
5
Kaitaro
411
6
Kuri
503
7
Idoor
8
Bintuni
9
Manimeri
10
Tuhiba
11
1 050
1 558
3 559
3 223
7 169 2 935 772
464
967
615
559
1 174
9 081
21 021
2 959
2 394
5 353
337
289
626
Dataran Beimes
171
196
367
12
Tembuni
505
384
889
13
Aranday
514
553
1 067
14
Tomu
1 268
1 219
2 487
15
Komundan
333
354
687
Weriagar
698
660
1 358
Moskona Selatan
264
252
516
18
Meyado
599
485
1 084
19
Moskona Barat
196
180
376
20
Merdey
248
256
504
21
Biscoop
260
229
489
22
Masyeta
176
192
368
23
Moskona Utara
365
376
741
24
Moskona Timur
532
506
1 038
25 279
56 597
17
ik a
w
w
w
.t
el u
kb
in t
11 940
tp ht
16
Teluk Bintuni
b. bp
992 361
un
Farfurwar
(5)
://
1
o. id
(2)
s. g
(1)
Female
2013
31 318
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
37
: 5.
Jenis Sekolah
Jumlah Sekolah
Murid
Jumlah Guru
Kind of School
Number of School
Pupil
Number of Teacher
(1)
(2)
L
P
(3)
(4)
o. id
Tabel Table
Banyaknya Sekolah, Guru Dan Murid Menurut Jenis Sekolah di Kabupaten Teluk Bintuni Number of School, Teacher and Pupil by Kind of School in Teluk Bintuni Regency Tahun / year 2011-2013
(5)
PAUD
43
452
537
85
II.
Taman Kanak-Kanak
65
1 530
1 386
169
76
5 369
4 824
559
b. bp
III. Sekolah Dasar
s. g
I.
1 457
1 325
288
655
597
172
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
276
172
29
ht
-
-
-
-
2013
232
8 841 8 162
1 302 1 282
8 021
1 238
32
b. S M U
14
un
a. S M P
in t
V. Pendidikan Kejuruan
kb
a. S P M A
el u
b. S M E A
.t
c. S K M A
w
d. S T M
w
w
e. S P K
Teluk Bintuni
tp
VI. Kursus – Kursus
://
f. S M K a. K P G
ik a
IV. Pendidikan Umum:
2012
227
9 739 9 065
2011
207
9 071
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
38
o. id s. g b. bp ik a un in t kb el u .t w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
39
o. id s. g b. bp ik a un in t kb el u .t w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
40
o. id s. g b. bp ik a un in t kb el u .t w w w :// tp ht
Statistik Daerah Kabupaten Teluk Bintuni 2014
41