SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BIODIESEL
Oleh : REZA HENDRAWAN F34103097
2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BIODIESEL
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : REZA HENDRAWAN F34103097
2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BIODIESEL
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : REZA HENDRAWAN F34103097
Tanggal Lulus : 7 Januari 2008 Disetujui, Bogor, Januari 2008
Prof. Dr. Ir. Marimin, MSc. Dosen Pembimbing Akademik
BIODATA PENULIS Penulis dilahirkan di Bandung, 20 Maret 1985, dari ayahanda bernama H. Abdul Rochim dan ibunda Tati Hendriati. Pendidikan formal penulis adalah TK Pertiwi Kec. Cisarua, Lembang, Bandung pada tahun 1990-1991, kemudian melanjutkan pendidikan ke SD Negeri Barukai Lembang, Bandung (1991-1995) dan SD Negeri Pangkalan Jati 01, Limo, Depok. (1995-1997). Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan ke SLTP Negeri 96 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 34 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2003. setelah lulus SMU, penulis meneruskan pendidikan di Departemen Teknologi Industri Pertanian, FATETA, IPB, melalui jalur SPMB dan mengambil judul penelitian Sistem Penunjang Keputusan Perumusan Strategi Pengembangan Agroindustri Biodiesel. Penulis aktif di berorganisasi di antaranya, OSIS SLTPN 96 Jakarta sebagai Ka. Dept. I, ROHIS SMUN 34 Jakarta, dan anggota Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HIMALOGIN). Penulis juga pernah aktif dalam berbagai kepantiaan diantaranya Seminar SIX SIGMA (30 April 2005) pada seksi acara sebagai koordinator lapangan dan Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan “Step on Fire, to be an Entrepreneur” (25 s.d. 26 Juni 2005) pada seksi publikasi, dekorasi dan dokumentasi. Selama masa studi di IPB, penulis beberapa kali aktif dalam kegiatan seminar dan pelatihan, di antaranya seminar yang berhubungan dengan topik penelitian penulis, yaitu Seminar Nasional Pemanfaatan Oleokimia Berbasis Minyak Sawit pada Berbagai Industri (24 November 2005), dan Diskusi Panel Biodiesel dan Gasohol Sebagai Sumber Energi Alternatif (21 Mei 2005).
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul : “Sistem
Penunjang
Keputusan
Perumusan
Strategi
Pengembangan
Agroindustri Biodiesel” adalah hasil karya asli sendiri, dengan arahan dosen pembimbing akademik, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya.
Bogor, Januari 2008 Yang Membuat Pernyataan,
Reza Hendrawan F34103097
Reza Hendrawan. F34103097. Sistem Penunjang Keputusan Perumusan Strategi Pengembangan Agroindustri Biodiesel. Di bawah bimbingan Marimin.
Ringkasan Biodiesel telah menjadi sumber energi alternatif di negara-negara maju, dan pengolahan biodiesel di Indonesia juga telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Telah banyak investor yang menanamkan modalnya dalam pengembangan biodiesel tersebut. Namun, terdapat beberapa aspek penting yang patut untuk dipertimbangkan. Beberapa aspek penting tersebut meliputi komoditas bahan baku, lokasi pendirian industri, strategi pengembangan yang tepat, dan studi kelayakan investasinya berdasarkan analisis finansial. Untuk membantu para investor, pengusaha, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mempertimbangkan pendirian agroindustri biodiesel, maka dibuat sistem penunjang keputusan perumusan strategi pengembangan agroindustri biodiesel. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pengusahaan nilai tambah dari beberapa komoditi (bahan baku) agroindustri dalam bentuk biodiesel; memberikan gambaran mengenai peluang dan prospek industri biodiesel tersebut dan dapat mengambil keputusan secara sistematis berdasarkan aspek finansial dengan menganalisis kelayakan investasinya; serta memperoleh strategi terbaik yang akan digunakan dalam pengembangan agroindustri biodiesel. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan sistem. Tahapan pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan pengumpulan data (studi literatur, observasi lapang, dan wawancara dengan pakar), perancangan sistem, implementasi, dan verifikasi. Sistem penunjang keputusan perumusan strategi pengembangan agroindustri biodiesel diimplementasikan ke dalam suatu paket program komputer yang diberi nama BioDSS 1.0 dengan menggunakan bahasa pemrograman dalam Borland Delphi 7. Terdapat empat model dalam sistem penunjang keputusan ini yaitu Model Penentuan Bahan Baku, Model Penentuan Lokasi Pendirian Agroindustri Biodiesel, Model Penentuan Strategi Pengembangan Agroindustri Biodiesel, dan Model Kelayakan Investasi Agroindustri Biodiesel. Model Penentuan Bahan Baku dirancang untuk memilih alternatifalternatif bahan baku yang dapat digunakan dalam agroindustri biodiesel. Model ini menggunakan teknik MPE (Metode Perbandingan Eksponensial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kondisi nyata saat ini, bahan baku dari komoditas kelapa sawit yaitu CPO off grade yang merupakan bahan baku yang paling layak utuk digunakan. Model Penentuan Lokasi Pendirian Agroindustri Biodiesel digunakan untuk memilih alternatif-alternatif lokasi potensial untuk agroindustri biodiesel. Model ini menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa urutan prioritas lokasi potensial pendirian lokasi agroindustri biodiesel yaitu Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Banjarmasin.
Model Penentuan Strategi Pengembangan Agroindustri Biodiesel dirancang untuk mendapatkan strategi pengembangan terbaik yang dapat diambil oleh para pelaku usaha atau investor. Model ini menggunakan analisis SWOT dan dilanjutkan dengan teknik Analitical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan strategi terbaik dari beberapa alternatif strategi pengembangan industri. Berdasarkan penelitian dengan kedua teknik analisis tersebut, strategi yang dapat dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan lain seperti produsen CPO sebagai pemasok bahan baku, untuk menampung CPO off grade yang belum dimanfaatkan dengan baik dengan cara mendirikan industri yang terintegrasi dengan pemasok bahan baku tersebut Model Kelayakan Investasi Agroindustri Biodiesel digunakan untuk menentukan layak atau tidaknya agroindustri Biodiesel sesuai dengan kapasitas produksi yang akan dibangun berdasarkan kelayakan kriteria investasinya. Kriteria-kriteria yang digunakan adalah NPV, IRR, BEP, PBP, dan B/C ratio. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai NPV sebesar Rp 8.993.322.066,61; nilai IRR sebesar 31,38 %; PBP selama 2,05 tahun; nilai Net B/C Ratio sebesar 1,36; serta nilai BEP sebesar Rp 5.208.745.526,44 setara dengan 868.703,39 liter biodiesel. Saran utama terhadap penelitian ini yaitu perlu adanya pengkajian strategi pengembangan agroindustri yang lebih mendalam sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih mendetail dan lebih mudah untuk diaplikasikan. Pengembangan program komputer dalam sistem penunjang keputusan perumusan strategi pengembangan agroindustri biodiesel juga perlu dilakukan agar proses pemasukan (entry) data ke dalam program BioDSS 1.0 dapat lebih mudah dilakukan oleh pengguna. Kata kunci : biodiesel, strategi, MPE, SWOT, AHP, investasi.
Reza Hendrawan. F34103097. Decision Support System For Strategy Formulation of Biodiesel Agroindustry Development. Supervised by Marimin.
Summary Biodiesel (methyl ester) has become a popular fuel alternative in the western countries. And the development of Biodiesel in Indonesia has also grown very rapidly in the last several years. Many investors have strated to enter this business. However, there are several important aspects need to be considered. Such aspects including raw material, plant location, the best strategy to develop the industry, and the feasibility study considered by financial analityc. In order to help the investors, businessmen, and other, who want to consider this industry then the decision support system for design of development strategy for biodiesel agroindustry is needed. The aim of the research are to give some descriptions about the added value from commodities (raw materials) of agroindustry to become biodiesel; to give some descriptions about prospects and the opportunities in biodiesel agroindustry and to take the decisions systematically based on the financial aspect with the analytical of feasibility study; and to get the best strategy to be used in biodiesel agroindustry development. The methodology used in this study is system approach. The study was started by identifying the needs and searching some data (literature study, observation, interview some experts), designing the system, implementing the system, and verifying the system. The Decision Support System For Strategy Formulation of Biodiesel Agroindustry Development is implemented into computer program which is named BioDSS 1.0 by using the program language in Borland Delphi 7. The decisions support system models consist of four models, Raw Material Election Model, Plant Location Election Model, Strategy Formulation of Biodiesel Agroindustry Development Election Model, and The Model of Feasibility Study for Biodiesel Agroindustry. Raw Material Selection Model is designed to select the best raw material alternative to be used in biodiesel agroindustry. The model uses Exponential Comparison Method. The result of the research shows that raw material from palm commodity especially off grade CPO as the best alternative to be used based on the real condition currently. Plant Location Selection Model is used to select the best potential plant location for biodiesel agroindustry. The model uses Analitical Hierarchy Process (AHP). The result shows that sequences of plant location priority are Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, and Banjarmasin. Strategy Formulation for Biodiesel Agroindustry Development Selection Model is designed to get the best development strategy taken by decision maker or investor. The model uses SWOT analysis and Analitical Hierarchy Process (AHP) to decide the best strategy from some alternatives. Based on the result of both technics, the best strategy is making a cooperation with other company such as CPO maker to produce the unuseful off grade CPO as the raw material of biodiesel by establishing the integration industry with supplier.
The Model of Feasibility Study for Biodiesel Agroindustry is used to give the feasibility description of biodiesel agroindustry according to the production capacity based on investment criterium. The criterium are NPV, IRR, PBP, BEP, and B/C Ratio. The result shows that the NPV value is Rp 8.993.322.066,61; IRR value is 31,38 %; PBP 2,05 years; Net B/C Ratio value is 1,36; BEP value is Rp 5.208.745.526,44 or 868.703,39 liter biodiesel. This studi suggests to elaborate in more detail the factors for formulating strategy for biodiesel agroindustry development and to make easier in implementation. The computer programming of The Decision Support System For Strategy Formulation of Biodiesel Agroindustry Development needs to be provided with user friendly interface to entry the data into BioDSS 1.0 computer program. Key words : biodiesel, DSS, strategy, MPE, SWOT, AHP, investment.
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul Sistem Penunjang Keputusan Perumusan
Strategi
Pengembangan
Agroindustri
Biodiesel
telah
dapat
diselesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah SAW. Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc, sebagai dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberikan arahan, perhatian, serta bimbingannya. 2. Dr. Ir. Ani Suryani, DEA, sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis. 3. Ir. Lien Herlina, M.Sc, sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis. 4. Kedua orang tua penulis, H. Abdul Rochim dan Tati Hendriati, yang selalu memanjatkan doa bagi penulis dan memberikan perhatian serta pengertiannya dengan sabar. 5. Dr. Ir. Yoga Peryoga, Ir. Arie Rahmadi, M.Sc, Dr. Ir. Ani Suryani, DEA, Dr. Ir. Dwi Setyaningsih sebagai pakar yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk wawancara dan pengisian kuisioner selama penulis menjalani penelitian. 6. Rekan mahasiswa TIN yang satu bimbingan dengan penulis (Indah Kusumo Wardani dan Wuri Kurniasari) atas bantuan, semangat dan sumbangan pikirannya di dalam penyelasaian skripsi ini. 7. Yuvi Andria atas bantuan bahasa permrogramannya dalam pengerjaan program komputer dalam penelitian. 8. Yasmin Zainal dan Ichsan Ramdhani yang telah membantu penulis dalam kegiatan seminar penelitian dan ujian skripsi.