Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
Sistem Informasi Pembayaran Unit Apartemen Pada PT Starindo Kapital Indonesia 1
1
Hinsa , Ahmad Ishaq
[email protected]),
[email protected]) Abstrak - Sistem pembayaran unit apartemen pada PT. Starindo kapital Indonesia yang saat ini berjalan dirasa kurang efektif karena sistem pembayaran yang belum terkomputerisasi secara optimal sehingga proses pembayaran tidak dapat diakses secara cepat, tepat dan akurat. Proses laporan yang masih manual juga dianggap tidak efisien karena akan memakan banyak waktu dalam proses pelaporan terhadap atasan. Program pembayaran unit apartemen yang di usulkan dapat membantu proses akses lebih cepat, tepat dan akurat serta laporan yang akan dibuat setiap harinya akan mempermudah dengan mencetak dari program secara langsung. Bstract - The payment of apartment units in PT.Starindo Kapital Indonesia payment system and are currently running it is less effective because the payment system is not computerized so that the optimal payment process can not be accessed quickly, precisely and accurately. The process is still manual report also considered inefficient because it will take a lot of time in the process of reporting to superiors. The payment of apartment units program and the proposed shop can help process faster access, precise and accurate and the report will be made each day will make it easier to print from the program directly. Key Word: Information systems payment I.
endahuluan Dunia usaha saat ini, khususnya di bidang developer berkembang dengan sangat pesat dan diprediksi semakin meningkat, khususnya di daerah Bekasi. Persaingan dan tantangan yang dihadapi developer pun hampir sama, tantangan tersebut antara lain, harga yang ditawarkan, letak yang strategis, fasilitas yang didapat, pelayanan developer terhadap konsumen, serta kemudahankemudahan dan kebijakan-kebijakan dari perusahaan yang dapat diberikan kepada konsumen. PT. Starindo Kapital Indonesia merupakan perusahaan developer yang saat ini bergerak dalam pembangunan pasar Apartemen. Namun pada saat ini PT.Starindo Kapital Indonesia memiliki beberapa kendala dalam kegiatannya. Pembangunan Apartemen terdiri dari 2 tower yang masing masing tower 500 unit dan dengan sistem pembayaran sebagian besar dengan cara tunai. Peranan kasir yang sangat penting yaitu tidak hanya menerima pembayaran akan tetapi membuat laporan ke finance pusat setiap hari dianggap cukup merepotkan terutama dengan sistem pembayaran konsumen yang belum terkomputerisasi secara optimal sehingga proses pembayaran tidak dapat diakses secara cepat dan akurat. 2.1. Tinjauan Pustaka A. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28) menyatakan bahwa :
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensi linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). B. Konsep Dasar Pemrograman Program yang dibuat merupakan pemrograman berorientasi objek (OOP). OOP menurut Dharma (2013:3) “fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai objek aktif. Cara pandang OOP ini yaitu sebuah program merupakan serangkaian objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem”. C. Program Java Menurut Raharjo dkk (2012:2) menyatakan bahwa : Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, sebuah kode program harus dikompilasi (compile) maupun diterjemahkan (interpret) sehingga dapat dijalankan di dalam sebuah komputer. Software yang digunakan untuk melakukan kompilasi kode program disebut dengan compiler, sedangkan yang digunakan untuk melakukan interprestasi disebut dengan interpreter. Java menerapkan dua proses diatas. Ini berarti bahwa Java berperan sebagai compiler dan juga sebaga interpreter. D. MySQL Menurut Saputra dan Agustin (2012:8) menyatakan bahwa :MySQL bukan termasuk bahasa pemrograman. MySQL merupakan salah satu database populer dan mendunia. MySQL bekerja meggunakan SQL Language
ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
65
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
(Structure Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. 2.2. Peralatan Pendukung Sistem (Tools System) Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan oleh setiap 2.2.1. UML (Unifield Modelling Language) Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:137) menyatakan bahwa : Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML yaitu a. Class Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:141) menyatakan bahwa “Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem”. b. Object Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:147) menyatakan bahwa : Diagram objek menggambarakan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan semua kelas yang sudah didefinisikan pada diagram kelas harus dipakai objeknya, karena jika tidak, pendefinisian kelas itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Diagram objek juga berfungsi untuk mendefinisikan contoh nilai atau isi dari atribut tiap kelas. c. Component Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:148) menyatakan “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem”. d. Deployment Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:154) menyatakan “Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi”. e. Use Case Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:155) menyatakan bahwa : Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. f. Activity Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:161) menyatakan bahwa : Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. g. Sequence Diagram Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:165) menyatakan bahwa : Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. 2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:50) menyatakan bahwa : Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. Komponen-komponen ERD antara lain digunakan: a. Entitas Entitas/Entity adalah data inti yang akan disimpan. b. Atribut Atribut adalah field atau kolom data yang butuh disimpan adalam suatu entitas. c. Relasi Relasi adalah yang menghubungkan antar entitas.Type equation here.
ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
66
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
3. Metode Penelitian 3.1.Tinjauan Perusahaan PT.Starindo Kapital Indonesia berdiri sejak tahun 2014 bergerak dibidang Property. Produk yang dipasarkan saat ini High Rise Building dengan nama Apartemen Metropolitan Park yang berlokasi di Bekasi – Jawa Barat dengan konsep hunian tematic pertama di kawasan Bekasi yang memberikan suatu pengalaman baru yang akan meningkatkan kualitas hidup kita. Pembanguan proyek Apartemen Metropolitan Park akan dibangun 4 tower dengan total sebanyak 2000 unit dimana proses pembayaran masih menggunakan sistem yang manual yang dirasa kurang efektif untuk mengontrol data transaksi pembayaran yang terjadi. Kasir mencatat transaksi secara manual yang kemudian di input ke dalam program Microsoft Excel. Hal tersebut juga menjadi 2 kali bekerja, yaitu mencatat kemudian menginput. Kesalahan yang sering terjadi saat kesalahan penulisan. Kesalahan tersebut bisa diketahui ketika penginputan dilakukan. Tidak adanya sistem komputerisasi yang mendukung membuat kasir dituntut bekerja secara benar – benar teliti dan pekerjaan kasir dirasa tidak optimal dan efisien dalam segi waktu. 3.1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT. Starindo Kapital Indonesia dimulai sejak tanggal 14 Januari 2014. PT. Starindo Kapital Indonesia bergerak dibidang Property, dengan produk High Rise Building. PT. Starindo Kapital Indonesia sebelumnya banyak mengembangkan landed house. Perumahan yang dibangun banyak tersebar di Bekasi dan Tanggerang, antara lain Telaga Mas, Taman Alamanda, Alamanda Regency, Grand Alamanda, Bumi Serpong Residence, dan lain lain. 3.1.2.
Struktur Organisasi
Sumber : Company profile perusahaan Gambar 3.1. Struktur Organisasi
3.2. Proses Bisnis Sistem Setelah menganalisa permasalahan yang dihadapi oleh PT. Starindo Kapital Indonesia, maka penulis mencoba memberikan suatu solusi permasalahan dengan mengajukan atau merancang sistem yang lebih berorientasi pada sistem berbasis komputerisasi. Dengan sistem terkomputerisasi tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di PT.Starindo Kapital Indonesia Rancangan yang dibahas adalah rancangan proses, rancangan database, dan rancangan program. Rancangan proses disini akan dimanifestasikan dalam bentuk UML dan rancangan database akan menjelaskan rancangan tabel-tabel yang digunakan. 4. Pembahasan Setelah menganalisa permasalahan yang dihadapi oleh PT. Starindo Kapital Indonesia, memberikan suatu solusi permasalahan dengan mengajukan atau merancang sistem yang lebih berorientasi pada sistem berbasis komputerisasi. Dengan sistem terkomputerisasi tersebut dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di PT. Starindo Kapital Indonesia.Rancangan yang dibahas adalah rancangan proses, rancangan database, dan rancangan program. Rancangan proses disini akan dimanifestasikan dalam bentuk UML dan rancangan database akan menjelaskan rancangan tabel-tabel yang digunakan di sistem usulan ini. Berikut ini spesifikasi kebutuhan dari sistem pembayaran apartemen secara tunai. Pada staf Bagian Keuangan yaitu Kasir (User). Halaman Admin : A1. Admin dapat mengelola data account A2. Admin dapat login dengan account yang telah dibuat Halaman User : B1. User dapat login dengan account yang telah dibuat B2. User dapat mengelola data konsumen B3. User dapat mengelola data unit B4. User dapat mengelola transaksi data pembayaran B5. User dapat mengelola transaksi kwitansi B6. User dapat mengelola laporan data konsumen B7. User dapat mengelola laporan data unit B8. User dapat mengelola laporan data transaksi pembayaran B9. User dapat mengelola laporan data transaksi kwitansi
ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
67
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
2. Activity Diagram Pembayaran
Transaksi
Data
Gambar II. Activity Diagram User Mengelola Data Pembayaran 1. Use Case Diagram User
3. Sequence Diagram Pembayaran
Mengelola
Data
Gambar 1. Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Laporan Data Pembayaran Tabel 1. Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Laporan Data Pembayaran Use Case Name
Mengelola Laporan Data Pembayaran User dapat melihat atau mencetak laporan data pembayaran
Requirements Goal
Pre-conditions Post-conditions
Failed condition
end
Primary Actors Main Flow / Basic Path
Alternate Flow Invariant 1
/
User telah Login Data laporan data pembayaran tampil pada tabel (dapat dilihat) atau tercetak Gagal menampilkan atau mencetak data laporan data pembyaran User 1. User melihat data laporan datapembayaran 2. User mencetak data laporan pembayaran 3. User keluar dari form laporandata pembayaran -
Gambar III. Sequence Diagram Mengelola Data Pembayaran 4. Class Diagram class admin
Data Pembayaran Konsumen
Main +
mai n()
Login + + + +
l ogi n() cekstatusl ogi n() queryResetPassword() querySi mpanAccountBaru()
Koneksi Database + + + +
host() database() username() password()
User + + + + +
username() password() jabatan() al amat() notel p()
-
noktp: i nt nama: var notel p: i nt al amat: var
+ + + + + + + +
setnoktp() : i nt setnama() : var setnotel p() : i nt setal amat() : var getnoktp() : int getnama() : var getnotel p() : i nt getal amat() : var
-
noktp: int nodata: var nouni t: var l antai : var tower: var harga: i nt ppn: i nt hargappn: int diskon: i nt hargabeli : int bfee: int pel unasan: int tgl bfee: var tgl pel unasan: var
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
setnodata() : var setnoktp() : i nt setnouni t() : var setl antai () : var settower() : var setharga() : i nt setppn() : i nt sethargappn() : int setdiskon() : i nt sethargabeli () : int setbfee() : i nt setpel unasan() : i nt settgl bfee() : var settgl pel unasan() : var getnodata() : var getnoktp() : i nt getnounit() : var getlantai() : var gettower() : var getharga() : i nt getppn() : i nt gethargappn() : i nt getdiskon() : i nt gethargabeli () : i nt getbfee() : i nt getpel unasan() : i nt gettgl bfee() : var gettgl pelunasan() : var
Kw itansi -
nokwt: var tgl kwt: i nt nodata: var nama: var l antai : var tower: var pembayaran: var ketpembayaran: var tgl tempo: int dendahari: i nt j uml ah: i nt denda: i nt total bayar: int uangbayar: i nt uangkembal i: i nt
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + +
setnoktp() : var setnodata() : var setnama() : var settower() : var setl antai () : var setpembayaran() : var setketpembayaran() : var setj uml ah() : i nt setuangbayar() : i nt getnoktp() : var getnodata() : var getnama() : var gettower() : var getl antai () : voi d getpembayaran() : var getketpembayaran() : voi d getj uml ah() : i nt getuangbayar() : i nt getuangkembal i() : i nt
Unit -
nounit: var lantai: var tower: var ukuran: var harga: i nt status
+ + + + + + + + + +
setnounit() : var setlantai() : var settower() : var setukuran() : var setharga() : i nt getnounit() : var getlantai() : var gettower() : var getukuran() : var getharga() : i nt
Gambar IV. Class Diagram Sistem Pembayaran Apartemen ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
68
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
5. Component Diagram
Gambar V. Pembayaran Gambar V.Component Diagram Sistem Pembayaran Apartemen
Entity
Relationship
Diagram
7. User Interface Tampilan Form Data Pembayaran
6. Deployment Diagram
Gambar IV.Tampilan Form Data Pembayaran
Gambar VI. Deployment Diagram Sistem Pembayaran Apartemen Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. 7.1 Database Entity Relationship Diagram
5.1. Keimpulan Penulis telah mengamati dan memperhatikan dari awal sampai akhir kegiatan untuk perancangan program pembayaran unit apartemen pada PT. Starindo Kapital Indonesia, maka disampaikan bahwa: 1. Sistem Informasi Pembayaran Unit Apartemen ini dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan kasir dalam mengakomodasi transaksi pembayaran. 2. Sistem dapat menyediakan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan maupun memudahkan user, diantaranya adalah rekapitulasi transaksi pembayaran, laporan transaksi penjualan unit apartemen. Dengan adanya fasilitas tersebut maka bagian kasir akan lebih mudah, cepat, dan akurat dalam membuat laporan karena pengolahan datanya dilakukan oleh sistem. 3. Penerapan sistem komputerisasi tentang program pembayaran
ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
69
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3 ‐ 2016
speed.web.id
5.2.
apartemen secara tunai pada PT. Starindo Kapital Indonesia akan meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien. Saran
1. PT. Starindo Kapital Indonesia dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada konsumen. 2. Dengan adanya sistem komputerisasi mempunyai peran penting dalam segala pengerjaan dan pengolahan data, akan menjadi lebih mudah dalam memperbaiki kesalahan karena kelalaian dalam pemasukan data Daftar Pustaka [1] Arifin, Bambang Eka Purnama dan Sukadi. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pada Percetakan Alphakom Pacitan. ISSN : 1979-9330. [2] Sanusi, Resy Silvia Putu, Din Destiani, Asep Deddy. 2012. Perancangan Sistem Informasi Transaksi Penjualan Rumah. ISSN : 2302-7339. Garut: Jurnal AlgoritmaVol 9 No 23. [3] Sudirman, Hilman, Eko Retnadi dan Rina Kurniawati. 2012. Peranangan Program Aplikasi Transaksi Pembayaran SPP, UTS Dan UAS Menggunakan Metode Analisis Dan Desain Berorientasi Objek Model Unified Approach (UA) . ISSN : 23027339. Garut : Jurnal Algoritma Vol.09 No. 18 2012. [4] Andi. 2015. Membangun Sistem Informasi dengan Java NetBeans dan MySQL. Yogyakarta: WAHANA KOMPUTER. [5] Raharjo, Budi, Imam Heryanto dan Arif Haryono. 2012. Mudah Belajar Java. Bandung: Informatika. [6] Saputra, Agus dan Feni Agustin. 2012. Membangun Sistem Aplikasi ECommerce dan SMS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [7] Sukamto, Rosa Ariani dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. [8] Muhammad Multazam, Bambang Eka Purnama, Influence Of Classified Ad On Google Page Rank And Number Of Visitors, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 81. No. 2 – 2015
ISSN : 1979‐9330 (Print) ‐ 2088‐0154 (Online) ‐ 2088‐0162 (CDROM)
[9] Karya Gunawan, Bambang Eka Purnama (2015), Implementation of Location Base Service on Tourism Places in West Nusa Tenggara by using Smartphone, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 8, 2015 [10] Zaeniah, Bambang Eka Purnama (2015), An Analysis of Encryption and Decryption Application by using One Time Pad Algorithm, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 9, 2015 [11] Putri Wulan Septiantari, Sistem Informasi Pembayaran Les Pada Lembaga Bimbingan Belajar Be Excellent Pacitan, Vol 7, No 2 (2015): Jurnal Speed 26 - 2015 [12] Corie Mei Hellyana, Peningkatan Kualitas Pelayanan Koperasi Simpan Pinjam Melalui Knowledge Management System, Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Bianglala Informatika 2013 [13] Endang Retnoningsih, Sistem Informasi Simpanan dan Pembiayaan Pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Al-Multazam Kabupaten Tegal, Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Evolusi 2015 [14] Panca Anitasari WH, Perencanaan Strategi Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Sekolah Pada SMK Komputer Mandiri Banjarbaru, Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Bianglala Informatika 2016 [15] Erwin Arry Kusuma, Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT. Anugerah Aulia Alam Raya Pengembang Perumahan Banjarbaru Kalimantan Selatan, Vol 4, No 1 (2016): Evolusi 2016 [16] Khairul Imtihan, Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pendidikan Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok, Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Bianglala 2015 [17] Rudi Hermawan, Arief Hidayat, Victor Gayuh Utomo, Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Ganesha Operation Semarang), Vol 4, No 1 (2016): Evolusi 2016
70