SNIPTEK 2016
ISBN: 978-602-72850-3-3
SISTEM INFORMASI RESERVASI FASILITAS PADA APARTEMEN EKSEKUTIF MENTENG JAKARTA Abdul Wahid STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No. 8, Warung Jati Barat, Jakarta
[email protected]
Fintri Indriyani AMIK BSI Jakarta Jl. RS. Fatmawati No. 24 Pondok Labu
[email protected]
ABSTRACT — Executive Apartments Menteng is one of the occupancy rate or a five-star international standard in the center of the capital that is in Menteng, Central Jakarta. The facilities are owned by the special facilities for guests or residents and most of the use of these facilities must reserve in advance. The scope of the problem in this research is how to make a reservation application system facilities to suit the needs of employees, making it easier to manage transaction data. The purpose of this is the development of information systems for use in Apartment Executive Menteng especially in the Sport and Facilities at the Guest Service Department. The model used is the development of systems using the waterfall model. Stages of the waterfall model is the requirement analysis, design, coding and testing. The results of this study are an online facility reservation information system. Keywords: Reservations Facilities, Systems Development, Waterfall. INTISARI — Apartemen Eksekutif Menteng merupakan salah satu tingkat hunian bertaraf internasional atau berbintang lima di pusat ibu kota yaitu di Menteng, Jakarta Pusat. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki merupakan fasilitas khusus untuk tamu atau penghuni dan sebagian penggunaan fasilitas tersebut harus reservasi terlebih dahulu. Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu sistem aplikasi reservasi fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan sehingga mempermudah karyawan dalam mengelola data transaksi. Tujuan pengembangan sistem informasi ini adalah untuk digunakan di Apartemen Eksekutif Menteng terutama di bagian Sport and Facilities pada Guest Service Departemen. Model pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan model waterfall. Tahapan model waterfall adalah analisa kebutuhan, desain, pengodean dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi reservasi fasilitas online. Kata Kunci: Reservasi Fasilitas, Pengembangan Sistem, Waterfall.
Arief Deswandi STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No. 8, Warung Jati Barat, Jakarta
[email protected]
PENDAHULUAN Apartemen Eksekutif Menteng, selanjutnya disingkat AEM merupakan salah satu tingkat hunian bertaraf internasional atau berbintang lima di pusat ibu kota yaitu di Menteng, Jakarta Pusat. Fasilitas yang dimiliki seperti Fitness Center, Swimming Pool, Sauna, Jacuzzi, Jogging Track merupakan fasilitas untuk tamu atau penghuni tanpa harus reservasi, sedangkan beberapa fasilitas yang harus reservasi terlebih dahulu seperti Billiard, Massage, Tennis Indoor, Tennis Outdoor, Mini Golf, Golf Simulator, Barbeque, Function Room, Swimming Class. Saat ini sistem informasi di Apartemen Eksekutif Menteng telah ada pada alamat website www.executivementeng.com. Tetapi website tersebut masih berisi profil apartemen. Untuk pemasaran sewa unit telah dilakukan dengan cara show unit kemudian menindaklanjuti dengan menelepon client yang telah datang untuk show unit. Saat ini sekitar 75% unit telah disewakan ke beberapa kedutaan asing jadi tidak terlalu khawatir jika penyewa unit akan kosong. Beberapa walk-in client yang ingin menyewa unit selalu menanyakan fasilitas dan cara menggunakan fasilitas tersebut. Tamu atau penghuni dari kedutaan juga sangat senang dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Berdasarkan pengamatan, fasilitas-fasilitas yang disewakan masih menggunakan cara konvensional. Tamu atau penyewa fasilitas harus mendatangi meja Facilities Attendant atau telepon untuk melakukan reservasi fasilitas kemudian petugas yang incharge harus mencari waktu yang masih belum ada penyewa fasilitas, proses pencatatan transaksi disimpan dalam media penyimpanan buku. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem aplikasi reservasi fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan sehingga tamu, penghuni tidak perlu datang atau telepon untuk reservasi fasilitas dan memudahkan karyawan dalam mengolah data, transaksi dan pembuatan laporan reservasi serta bagi Manajer dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
309
ISBN: 978-602-72850-3-3
SNIPTEK 2016
BAHAN DAN METODE Dalam pengumpulan data dan informasi pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode Waterfall yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu: A. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam tahap analisis perangkat lunak, penulis mengumpulkan data atau dokumen yang didapat selama melakukan observasi sebagai bahan pembuatan rancangan aplikasi website. B. Perancangan Perangkat Lunak Penulis memamparkan secara detail mengenai rancangan database yang digunakan adalah ERD (Entity Relationship Diagram). Untuk pembuatan software architecture pada tahapan ini digambarkan dengan use case diagram, activity diagram, deployment diagram dan component diagram, serta merancang program website dengan menggunakan Dreameaver dan PhpMyadmin untuk databasenya serta menjabarkan alur program dengan menggunakan diagram-diagram UML (unifield Modelling Language) C. Pengkodean Pengkodean menggunakan bahasa script PHP, ditunjangna dengan HTML, CSS, dan Javascript. D. Pengujian Unit Dalam tahap ini penulis melakukan proses pengujian yang dilakukan dengan menggunakan blackbox testing dimana pada pengujian ini hanya dapat diketahui input dan outputnya saja tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistematau komponen yang di tes. E. Dukungan (Support) Dalam tahap ini penulis melakukan proses Penerapan kedalam lingkungan pengguna/client, Pengertian Model Waterfall Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013a:26) “model SDLC air terjun (waterfall) sering disebut juga model sekuensial linier (sequiential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support)”. Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:100) “Metodologi Berorientasi Objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsipprinsip pengelolaan kompleksitas yaitu meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek dan pengujian berorientasi objek. Pengertian UML (Unified Modelling Language) Menurut Nugroho (2010:07) “UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi obyek”.
310
Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut Indrajani (2011:109) “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah pendekatan top-bottom dalam perancangan basis data yang dimulai dengan mengidentifikasikan data-data terpenting yang disebut entitas dan hubungan antara entitas-entitas tersebut digambarkan dalam suatu model atau diagram.” Pengertian LRS (Logical Record Structure) Menurut Kusrini (2007:18) “Logical Record Structure merupakan representasi dari struktur recordrecord pada table-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas pada diagram E-R.”
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Halaman User: A1. Melihat isi beranda website A2. Melihat isi profil Apartemen Eksekutif Menteng A3. Melihat isi visi dan misi Apartemen Eksekutif Menteng A4. Melihat isi fasilitas di Apartemen Eksekutif Menteng A5. Melihat isi cara reservasi fasilitas di Apartemen Eksekutif Menteng A6. Melihat lokasi Apartemen Eksekutif Menteng A7. Mencari fasilitas di Apartemen Eksekutif Menteng Halaman Member B1. Member bisa melihat profil. B2. Member bisa memilih fasilitas yang akan dipesan. B3. Member melakukan checkout. B4. Member bisa melakukan konfirmasi pembayaran. B5. Sistem menampilkan data reservasi fasilitias. B6. Member bisa mencetak data reservasi fasilitas. B7. Member dapat login dengan account yang telah dibuat apabila melakukan reservasi di lain hari. Halaman Admin C1. Admin dapat mengelola data fasilitas. C2. Admin dapat mengelola data member. C3. Admin dapat mengelola data transaksi reservasi. C4. Admin dapat mengelola laporan reservasi. B. Perancangan Perangkat Lunak 1.
Perancangan Sistem Menggunakan Use Case Diagram
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 1. Usecase Diagram Halaman User
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
SNIPTEK 2016
ISBN: 978-602-72850-3-3 3.
Perancangan Diagram
Sistem
Menggunakan
Activity
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 2. Usecase Diagram Halaman Member 2.
Perancangan Diagram
Sistem
Menggunakan
Activity Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar.4. Class Diagram 4. Perancangan Sistem Menggunakan Sequence Diagram a) Sequence Diagram Memilih Fasilitas
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 3. Activity Diagram Halaman Member
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar IV.5. Sequence Diagram Memilih Fasilitas
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
311
ISBN: 978-602-72850-3-3
SNIPTEK 2016
b) Sequence Diagram Tambah ke Booking
Rancangan Basis Data 1. Rancangan ERD tanggal_konfirmasi jamAkhir bank_konfirmasi jamMulai tanggal_book nama_konfirmasi tanggal
jumlah_konfirmasi
kd_mem
status
id_booking
No_Validasi
kd_mem Booking
email
1 1
id_booking
passwords
M
nama
Member
1
Id_fasilitas Pesan
Terdiri dari durasi
gender M
total
foto telepon alamat
1
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 6. Sequence Diagram Tambah ke Booking
Fasilitas_Kategori
1
Punya
M
Fasilitas
c) Sequence Diagram Checkout
tanggal
id_fasilitas id_fasilitas_kategori
nama
keterangan
id_fasilitas_kategori foto
nama harga
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar .8. Entity Relationship Diagram. 2.
Rancangan LRS fasilitas id_fasilitas id_fasilitas_kategori nama harga foto keterangan tanggal
id_faslitas
booking_detail id_booking id_fasilitas durasi total
id_booking
id_faslitas_kategori faslitas_kategori id_fasilitas_kategori nama
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 7. Sequence Diagram Checkout
312
member kd_mem email passwords nama gender foto telepon alamat
booking id_booking kd_mem tanggal tanggal_book jamMulai jamAkhir tanggal_konfirmasi bank_konfirmasi nama_konfirmasi jumlah_konfirmasi status No_Validasi
kd_mem
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar9. Logical Record Structure
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
SNIPTEK 2016
ISBN: 978-602-72850-3-3
Spesifikasi File Tabel 1. Member
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 10. Tampilan Form Registrasi Member Sumber: Hasil Penelitian (2016) Tabel 2. Tabel Fasilitas
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 11. Tampilan Login Member
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Tabel 3. Tabel Booking
Sumber: Hasil Penelitian (2016) User Interface User interface merupakan tampilan program aplikasi yang digunakan dalam sistem informasi pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha. Berikut tampilan program yang ada pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar 12. Tampilan Keranjang Booking
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
313
ISBN: 978-602-72850-3-3
SNIPTEK 2016
Sumber: Hasil Penelitian (2016) Gambar IV.13. Tampilan Data Transaksi Reservasi C. Pengkodean (Code) Pengkodean tidak penulis tampilkan, dikarenakan terlalu panjang. Tahap penggkodean ini menggunakan bahasa script PHP, dan ditunjangan dengan bahasa scipt HTML, CSS, JavaScript. D. Pengujian (Testing) Tabel 4. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran Member
E. Dukungan (Support) Software untuk menunjang kebutuhan informasi persediaan barang antara lain: 1.
2.
sistem
Support Server a. Sistem Operasi: Linux b. Web Server: Apache 2.X c. Database: MySQL Server d. Bahasa Script: PHP, HTML, CSS, JavaScript e. Web Browser: Mozilla FireFox, Chrome Suppor Client a. Sistem Operasi: Windows b. Web Browser: Mozilla FireFox, Chrome
KESIMPULAN 1. Tamu atau penghuni Apartemen Eksekutif Menteng akan mudah melakukan reservasi atau pemesanan fasilitas melalui web tanpa harus telepon atau mendatangi petugas Facilities Attendant. 2. Data fasilitas yang ditampilkan di web adalah fasilitas yang dapat disewa oleh tamu atau penghuni. 3. Pembuatan model pengembangan sistem pada sistem reservasi fasilitas online diharapkan dapat memberi gambaran kepada pihak pengelola Apartemen Eksekutif
314
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
SNIPTEK 2016
ISBN: 978-602-72850-3-3
Menteng untuk mengaplikasikan sistem reservasi fasilitas yang sedang berjalan menjadi sistem reservasi online. 4. Sistem informasi reservasi fasilitas mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dan sebagai daya tarik pelanggan untuk menyewa unit.
REFERENSI Indrajani. (2011). Bedah Kilat 1 Jam Pengantar dan Sistem Basis Data. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Rosa dan M. Shalahudin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri
315