SURVEI KONSUMEN
Sisi Permintaan
Perkembangan Sektor Riil
Pengeluaran Konsumsi
Sisi Penawaran
Pertumbuhan Ekonomi
TUJUAN SURVEI KONSUMEN Merupakan survei bulanan yang bersifat mikro, bertujuan untuk mengidentifikasi pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari keyakinan konsumen terutama berupa pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai perkembangan dan rencana konsumsi masyarakat, serta ekspektasi masyarakat terhadap perkembangan beberapa indikator ekonomi. Digunakan juga untuk memprediksi arah konsumsi masyarakat dan ekspektasi tekanan harga, yang selanjutnya digunakan untuk memperkirakan ketersediaan barang dan jasa -> kapasitas produksi -> realisasi output. Realisasi output dibandingkan dengan output potensialnya menghasilkan perkiraan terjadinya tekanan inflasi.
RUANG LINGKUP Merupakan survei bulanan. SK telah dilaksanakan sejak Oktober 1999.
Dilaksanakan di 18 kota di Indonesia. Sampai dengan saat ini survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga di 18 kota yaitu: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon, dan Banten.
METODOLOGI
Pemilihan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan pengelompokan berdasarkan jenis kelamin, usia, jumlah pengeluaran dan tingkat pendidikan. Responden yang telah terpilih dalam 1 (satu) periode survei baru bisa dipilih menjadi responden kembali setelah 3 (tiga) bulan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara telepon dan wawancara temu muka langsung kepada responden.
Indeks dihitung dengan metode balance score (net balance + 100). Jika indeks diatas 100 berarti optimis, sebaliknya dibawah 100 berarti pesimis. Net Balance dihitung dari selisih % jawaban responden yang meningkat dengan % jawaban responden yang menurun.
Indeks Keyakinan Konsumen diperoleh dari rata-rata antara Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen.
Mulai tahun 2011, penghitungan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) disempurnakan menggunakan metode rata-rata tertimbang dengan menggunakan bobot jumlah RT dan PDRB (konsumsi RT), sedangkan Indeks Ekspektasi Harga menggunakan bobot kota sesuai dengan Survei Biaya Hidup (SBH) BPS tahun 2007.
Profil Responden (%)
INDEKS YANG DIPEROLEH INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN (IKK)
INDEKS KONDISI EKONOMI SAAT INI (IKE)
INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN (IEK)
Penghasilan saat ini
Ekspektasi Penghasilan
Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama
Ekspektasi Kegiatan Usaha
Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja
Ketersediaan lapangan kerja
Indeks lainnya : Indeks Ekspektasi Harga 3 dan 6 Bulan Kedepan
Indeks Keyakinan Konsumen
A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi saat ini - Penghasilan saat ini - Ketersediaan lapangan kerja - Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama Indeks Ekspektasi Konsumen - Ekspektasi Penghasilan - Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja - Ekspektasi Kegiatan Usaha
Indeks Ekspektasi Harga
B. Indeks Ekspektasi Harga - Indeks Ekspektasi Harga pada 3 bulan yad
Menurut kelompok: - Bahan Makanan - Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau - Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar - Sandang - Kesehatan - Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan - Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga -
PEMANFAATAN HASIL SK
PESIMIS
Indeks Keyakinan Konsumen Tingkat konsumsi masyarakat pada Februari 2013 membaik dari 116,2 menjadi 116,8, didorong oleh optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini
OPTIMIS
Hasil Survei Konsumen Februari 2013
Indeks Kondisi Ekonomi saat ini Keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini cenderung meningkat, tercermin dari peningkatan penghasilan dan antusiasme untuk membeli barang tahan lama
PESIMIS OPTIMIS
(Indeks, rata-rata tertimbang 18 kota)
Hasil Survei Konsumen Februari 2013 Indeks Ekspektasi Konsumen Ekspektasi terhadap ketersediaan pekerjaan dan kegiatan usaha yang cenderung menurun menyebabkan penurunan IEK.
PESIMIS OPTIMIS
(Indeks, rata-rata tertimbang 18 kota)
Hasil Survei Konsumen Februari 2013 Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan yad Kondisi cuaca yang semakin stabil dan musim panen yang mulai merata, turut mempengaruhi ekspektasi konsumen terhadap tekanan harga secara umum pada 3 bulan yad
(Indeks, rata-rata tertimbang 18 kota)
(% )
200
6.0 Inflasi Kumulatif Selama 3 bulan - BPS (sb. kanan)
190
Indeks Ekspektasi Harga 3 Bulan yad (sb. kiri)
5.0
180
4.0 172.0
170
174.1
3.0
171.1 168.2
160
2.0
150
1.0
140
0.0
130
-1.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 2009
2010
2011
2012
2013
Visit us at…
http://www.bi.go.id Menu Publikasi > Survei > Survei Konsumen
Terima Kasih