SEPENUH HATI BEKERJA DENGAN ITM LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITM. PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITMITM PT Indo Tambangraya Megah Tbk

BEKERJA DENGAN

SEPENUH HATI

LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN 2015

PT Indo Tambangraya Megah Tbk Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015 PT Indo Tambangraya Megah Tbk

1

2

MEMBANGUN MASYARAKAT BERKELANJUTAN DENGAN SEPENUH HATI DAN SEMANGAT KEBERSAMAAN Membangun masyarakat tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali langkah. Perlu gerak langkah yang berlanjut sehingga upaya untuk membangun dan memberdayakan masyarakat dapat membuahkan hasil yang optimal bagi masyarakat dan lingkungannya. Dalam menjalankan program community development (CD), PT Indo Tambangraya Megah Tbk melakukan dengan sepenuh hati dan semangat kebersamaan agar program yang dilaksanakan mampu memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015 PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITM

ITM

Daftar isi 04

05 06

Sambutan Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah CD Highlight CD Achievement

07

Realisasi Semangat CD ITM dalam BANPU Spirit

08

Tata Kelola Community Development ITM

10

Lokasi Pemberdayaan Masyarakat

11

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

12

Road Map

13 14

Parameter Sukses Penyerapan Dana

19

Program Pemberdayaan CD ITM

20 Bidang Ekonomi

22 Bidang Pendidikan

24 Bidang Kesehatan

26 Bidang Lingkungan Hidup

28 Bidang Infrastruktur

30 Bidang Sosial Budaya

32 Bidang Hubungan Masyarakat & Partisipasi

33 43 44 45 46

48 49 52 54 55

Program Andalan Program Airku Hidupku Penguatan CDO & CCC Program Purna Bakti Pembangunan Kapasitas CDO CD Event Testimoni Tim CD 2015 CD Publikasi 2015 Forum Konsultasi Masyarakat (FKM)/CCC


3

4

Sambutan Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Bekerja dengan Sepenuh Hati

S

ITM

Sambutan Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah Tbk

epanjang 2015, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sesuai amanat Community Consultative Committee (CCC). Program pemberdayaan masyarakat tersebut dilaksanakan setelah melalui beberapa tahapan dan kajian, termasuk melakukan pemetaan sosial yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk pembangunan daerah sekitar lokasi tambang. Bersama pemerintah daerah, hasil pemetaan sosial dan studi terkait lainnya diselaraskan sehingga program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan menjadi program bersama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perusahaan.

menghasilkan program-program pemberdayaan masyarakat yang semakin berkualitas, berguna, dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas keterlibatan dan dukungan yang diberikan. Kita semua akan tetap menunjukkan karya terbaik pada 2016 dengan apa yang bisa kita lakukan.

Alhamdulillah, program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan ITM memperoleh penghargaan dari pemerintah maupun asosiasi penghargaan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan ITM telah dikelola dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat binaan, menciptakan dampak berganda, dan menjadi program yang berkesinambungan. Selain itu, keberhasilan pusat pemberdayaan masyarakat ITM dalam mengelola pertanian dan peternakan di kawasan sekitar tambang telah menarik perhatian berbagai kalangan untuk dijadikan tempat studi banding. Pencapaian-pencapaian tersebut membuat kita bangga. Namun hal itu bukan alasan untuk berpuas diri karena masih banyak ruang yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan sebelum kita dapat mencapai masyarakat yang mandiri dengan usaha sendiri dan berkelanjutan. Di sisi internal, koordinasi antar departemen dalam perusahaan maupun unit-unit bisnis di bawah ITM tetap perlu ditingkatkan untuk mengatasi hambatan-hambatan komunikasi sehingga semua unsur yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat bergerak secara selaras menuju satu tujuan. Komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan juga perlu ditingkatkan agar mutu program pemberdayaan masyarakat dapat semakin berkembang dan memberikan hasil yang luas dan berkualitas. Sebagai bagian bangsa, kita ingin energi yang dikerahkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berujung pada hal-hal produktif. Pekerjaan yang dilakukan juga sejalan dengan nilai-nilai Banpu Spirit, yaitu Innovation, Integrity, Care dan Synergy. Dengan semangat tersebut, insha’Allah kita akan


LEKSONO POERANTO Direktur Corporate Affair

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD Highlight Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

CD HIGHLIGHT

I

TM melalui anak usahanya merupakan pemasok batu bara terkemuka di Indonesia untuk pasar energi dunia. Kami berkomitmen menerapkan tata kelola Community Development perusahaan yang baik dan menetapkan standar tertinggi di bidang kepatuhan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta praktik-praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Semua kegiatan dilaksanakan dengan kerja sama yang erat bersama masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. ITM memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, yaitu (1) Indominco Mandiri, berlokasi di Bontang dan Kutai Timur, (2) Kitadin Embalut, berlokasi di Kutai Kartanegara, (3) Trubaindo Coal Mining, berlokasi di Kutai Barat, (4) Kitadin Tandung Mayang, berlokasi di Kutai Timur, (5) Bharinto Ekatama, berlokasi di Kutai Barat dan Muara Teweh, Provinsi Kalimantan Tengah, (6) Jorong Barutama Greston, berlokasi di Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Masing-masing site memiliki kondisi geografis yang berbeda, termasuk kondisi bentang alam, ketersediaan fasilitas pendukung, dan budaya/suku-suku dominan. Perbedaan tersebut membentuk komunitas sosial kemasyarakatan yang mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam berinteraksi dengan perusahaan pada setiap site.

ITM telah menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis community involvement yang ditegaskan dengan pembentukan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) atau Community Consultative Committee (CCC) sejak 2007. Forum ini berperan dalam pemberdayaan masyarakat dengan keanggotaan yang terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan di setiap desa. Dalam perkembangannya, ITM senantiasa melakukan inovasi berkelanjutan di bidang operasional dan mengelola pelanggan dengan baik, sehingga menjadi modal ITM untuk terus stabil menjaga performa sebagai perusahaan publik yang tumbuh semakin kuat.


5

6

CD Achievement PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD Achievment PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD ACHIEVEMENT

S

epanjang 2015, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk memperoleh penghargaan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat (community development/CD) yang dilaksanakan di lokasi tambang anak perusahaan, di antaranya:

1. Penghargaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kegiatan CD yang dilaksanakan Kitadin Embalut (EMB) mendapatkan sejumlah penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, di antaranya dua penghargaan Platinum masing-masing untuk kategori Smart dan Inovasi serta penghargaan Silver untuk kategori Hijau.

2. Penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB)

ITM menerima sejumlah penghargaan dalam Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD). Penghargaan diberikan untuk program CD yang telah dilaksanakan ITM maupun untuk pelaku yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan yang diperoleh untuk program-program CD ITM antara lain satu penghargaan Platinum kategori program partisipasi penciptaan lapangan kerja baru untuk Sustainable Development Goals (SDGs) untuk program peternakan ayam yang dilaksanakan PT Jorong Barutama Greston (JBG) di Desa Batalang, Kalimantan Selatan; dua penghargaan Platinum kategori program penciptaan akses terhadap air


minum/bersih dan sanitasi lingkungan untuk Sustainable Development Goals (SDGs) masing-masing untuk program “Airku, Hidupku” yang dilaksanakan PT Bharinto Ekatama (BEK) di Desa Benangin 5, Kalimantan Tengah dan program water treatment yang dilaksanakan Indominco Mandiri (IMM) di Desa Santan Tengah, Kalimantan Timur; penghargaan Platinum kategori program produk daur ulang untuk Millennium Development Goals (MDGs) toward Sustainable Development Goals (SDGs) untuk program daur ulang sabut kelapa yang dilaksanakan Indominco Mandiri (IMM) di Desa Santan Tengah, Kalimantan Timur; serta penghargaan Gold kategori program partisipasi pelayanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan untuk Sustainable Development Goals (SDGs) untuk program Kelas Ibu Hamil dan Menyusui yang dilaksanakan Indominco Mandiri (IMM) di Desa Sukarahmat, Kalimantan Timur. Penghargaan untuk pelaku program pemberdayaan masyarakat diberikan kepada Mine Head Kitadin Embalut (EMB), Tjatur H Setyanto, yang memperoleh predikat Terbaik 1 kategori Pelaku Perorangan Tingkat Manajemen; Dept Head Indominco Mandiri (IMM), Hainun, yang memperoleh predikat Terbaik 2 kategori Pelaku Perorangan Tingkat Manajemen; serta Supervisor PT Indominco Mandiri (IMM), Sulaiman, yang memperoleh predikat Terbaik 2 kategori Pelaku Perorangan Tingkat Lapangan.

Realisasi Semangat CD ITM & Banpu Spirits Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

REALISASI SEMANGAT CD ITM & BANPU SPIRITS

P

engembangan tata kelola perusahaan ITM selalu mengacu pada prinsip nilai-nilai perusahaan yaitu: Inovasi, Integritas, Peduli, dan Sinergi. Keempat nilai-nilai inilah yang harus dihayati oleh perusahaan dengan slogan Banpu Spirit. Berikut etos Banpu Spirit dalam semangat mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar site:

ITM bertujuan membangun kualitas hidup masyarakat sekitar dan semua pihak terkait. Dengan caranya yang berkesinambungan mencoba untuk meningkatkan peluang dan kesempatan yang lebih besar dalam hal karier, pendidikan, dan kesehatan sehingga terwujudlah masyarakat mandiri yang semakin lama semakin berkembang.

Innovation

ITM memiliki pertanggungjawaban yang penuh untuk semua tugas dan pekerjaan yang terkait dengan CD. Oleh karena itu, semua kegiatan dilakukan dengan etos saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Mengenai bentuk “kepedulian” yang dilakukan ITM terhadap CD meliputi Tindakan, Hubungan, dan Pemberdayaan Masyarakat yang saling mendukung satu sama lain tanpa melihat perbedaan warna kulit dan suku bangsa.

ITM yakin dengan penerapan CD dalam membangun masyarakat akan menciptakan keberhasilan sinergi yang berkesinambungan. Sinergi ini dapat dilakukan dengan cara membentuk kerja sama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan (termasuk subkontraktor). Dalam rangka mewujudkan berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas. dan keharmonisan.

Integrity

Realisasi Semangat CD ITM & Banpu Spirits PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Community Development (CD) merupakan bukti kesuksesan yang berkelanjutan dalam bisnis perusahaan ITM. Oleh karena itu, CD diharapkan mampu menjadi sarana dalam pembentukan kerja sama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan. Perusahaan dalam hal ini termasuk subkontraktor khususnya untuk berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas, dan keharmonisan.

Care

Synergy


7

8

Tata Kelola PT Indo Tambangraya Megah Tbk

TATA KELOLA COMMUNITY DEVELOPMENT ITM

T

ITM


ata kelola pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dituangkan dalam kebijakan Banpu Group (Induk usaha ITM) No. 7/2007 yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer Banpu Group. Dalam kebijakan tersebut dijelaskan mengenai panduan operasional CD di Indonesia, yaitu 4M (Mission, Manpower, Money, Management).

MISSION

MANPOWER

1. Mengedepankan pentingnya program-program CD yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan juga pembangunan kualitas hidup yang berkelanjutan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. 2. Semua produk asli daerah yang diprakarsai masyarakat setempat atau Community Development Officer (CDO), harus dikembangkan dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang ada di daerah itu disertai dengan usaha-usaha untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk tersebut. 3. Proyek-proyek infrastruktur atau yang bersifat fisik harus dilihat pula pentingnya kualitas proyek agar mampu digunakan dalam jangka panjang dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam pemeliharaan. 4. CD Mine Closure Plan harus benar-benar dipersiapkan sedini mungkin bersama-sama dengan pihak terkait dengan pelaksanaannya dilakukan secara intensif dan sistematis sebelum dilakukan penutupan tambang. 5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis untuk setiap jenis proyek yang melibatkan pihak ketiga setiap 2-3 tahun. 6. Pelaksanaan rencana kerja proyek CSR dan CD ditujukan untuk mendapatkan pengakuan dalam hal standarisasi baik dalam negeri maupun internasional guna meningkatkan standar operasi dalam aspek CD di ITM agar dapat diterima masyarakat.

1. Menyediakan pelatihan rutin untuk CDO dan karyawan terkait lainnya. Pelatihan tersebut mencakup pengetahuan dasar terutama dalam pekerjaan sosial, perencanaan proyek, pengelolaan anggaran, etika kerja, kemampuan komunikasi dan kehumasan. Termasuk pula pelatihan mengenai motivasi dan kerja sama di masyarakat. Para CDO ITM diharapkan dapat berperan sebagai tipe masyarakat yang “multitalenta dan dapat diandalkan” untuk menangani program CD secara menyeluruh dan fleksibel. 2. Menyelenggarakan CDO Forum tahunan yang diikuti oleh setiap site untuk bertukar pandangan dan pengalaman agar dapat meningkatkan jejaring dan solidaritas di tempat kerja. 3. Dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan hubungan masyarakat oleh para CDO di setiap lokasi penambangan harus lebih difokuskan pada tugastugas yang berkaitan dengan CD. Para CDO tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan lain di luar kegiatan CD untuk kepentingan pribadi atau golongan. 4. Dalam pemilihan atau rekrutmen para CDO di ITM dilaksanakan secara transparan dan profesional, tanpa menempatan unsur kepentingan pribadi. Pemilihan para CDO harus mempertimbangkan kualitas, pendidikan, usia, dan pengalaman di berbagai bidang dan mampu bekerja di lapangan bersama masyarakat dalam segala situasi.

MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER MONEY M E MISSION N T M I S S I O N MMONEY A N P O W E R MONEYM A N A G E M E N T MANPOWER MONEY R MONEY MANAGEMENTMANAGEMENT MISSION MISSION MANPOWER MONEY M ANPOWER MONEYMANAGEMENT MISSION MANPOWER MANAGEMENT MISSIONMANPOWERMONEYMANAGEMENT MANAGEMENT EN T M I SMISSION SIONM A N P O W E RMONEY MONEYM A N AGEMENT M MANPOWER MISSION MANPOWER MONEY MANAGEMENT MISSIONMANPOWER MANPOWER ANPOWER MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER M MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER MONEY MANPOWER OWER MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER MONEY ANAGEMENT MISSION MANPOWER MONEY MANPOWER MENT MISSION M A N P O W E R MONEY MANAGEMENT MANPOWER MONEYMANAGEMENT MISSION MANPOWER MANAGEMENT MISSION MANPOWER MONEY MANPOWER

ER

MANPOWER


Tata Kelola Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

1. Pihak manajemen dan para pelaksana CD di lapangan harus menghindari pemakaian uang CD untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang karena akan mendorong tumbuhnya budaya korupsi serta menimbulkan masalah terhadap perorangan, perusahaan, dan masyarakat pada umumnya. 2. Sistem anggaran CD yang dialokasikan bagi Community Consultative Committee (CCC) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pengalokasikan anggaran yang telah digariskan oleh pemimpin ITM dan dijadikan pedoman bagi semua lokasi pertambangan ITM. Laporan penggunaan anggaran dibuat secara berkala setiap bulan dan dilaporkan kepada CD Jakarta dan Bangkok. 3. Pengelolaan anggaran tahunan dari proyek CD pada setiap lokasi pertambangan (mine site) harus diproses antara CD Jakarta dan mine site secara sistematis, proporsional, transparan, jujur, dan hanya untuk kepentingan masyarakat. Laporan anggaran CD dari para CDO harus disampaikan kepada bagian CD Jakarta dan Bangkok pada setiap bulan. 4. Kelebihan anggaran tahunan dari proyek CD pada setiap lokasi pertambangan dikumpulkan untuk membentuk ITM CSR Fund yang dikelola secara transparan dan profesional oleh ITM Jakarta untuk kesiapan memasuki sistem ISO 26000 di masa mendatang. Rincian pembentukan CSR Fund selanjutnya harus dikoordinasikan lebih jauh dengan bagian keuangan dan pihak direksi ITM.

1. Pihak manajemen terutama yang berkaitan dengan CD, pada masing-masing lokasi penambangan, dalam hal kapasitas sebagai perwakilan ITM, harus menghadiri pertemuan CCC di setiap tempat paling sedikit satu kali guna menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat dan memahami dengan baik proses CD. 2. Pihak manajemen CD dan CDO harus membantu memberikan petunjuk operasional yang tepat kepada CCC dalam pengelolaan program-program CD dengan menitikberatkan kepada kepentingan masyarakat umum dan menghindari proyek yang menguntungkan segelintir orang atau kelompok tertentu. 3. Manajemen CD di 5 lokasi penambangan memiliki struktur dan organisasi yang sama dengan CD Jakarta sebagai CD Management Center. Lima lokasi penambangan menjadi pusat operasional CD dalam rangka menciptakan kesatuan dan efisiensi komando agar sejalan dengan kebijakan dan strategi CD ITM baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Program-program CD di setiap lokasi penambangan harus dijalankan secara satu kesatuan, solidaritas, dan fleksibel serta saling membantu baik di bawah koordinasi Bangkok maupun Jakarta, tanpa harus menimbulkan kendala manajemen perusahaan. 5. Dalam rangka menuju sistem ISO 26000 maka pelaksanaan program-program CD harus diintegrasikan ke dalam sistem yang baku antara Jakarta dan lokasi penambangan (mine site).

ITM

MANAGEMENT


MONEY

ITM

MISSIONMANPOWER MONEY MANAGEMENT MISSION MAN M A N A G E M E N T MISSIONM A N P O W E R MONEY MISSION MONEY MANAGEMENT MISSION MISSION MAN MISSIONMANPOWER MANPOWER MONEYMANAGEMENT M AMONEY N A G E MANAGEMENT M E N T M I SMISSION SIONM A N P O W E RMONE MONEYM MANPOWER MISSION MANPOWER MONEYMANAGEMENT MISSION MISSION MANPOWER MONEY MANAGEMENT MISSION MAN MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER MONE MANAGEMENT MISSION M A N P O W E R MONEY MISSION MANPOWER MONEYMANAGEMENT MISSIO MONEY MANAGEMENT MISSION MANPOWER MON Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015 PT Indo Tambangraya Megah Tbk

9

10

Lokasi Pemberdayaan Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

LOKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

S

ebagai perusahaan tambang yang telah mengintegrasikan proses produksi maupun logistik batubara, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, 4 kabupaten, 1 kota, 12 kecamatan, dan 46 desa. Di seluruh lokasi tersebut, ITM aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar tambang sebagai perwujudan corporate social responsibility (CSR). KALIMATAN TIMUR

Kitadin Tandung Mayang Kitadin Embalut Jorong Barutama Greston

2

6

1

3

KALIMATAN TENGAH

INDOMINCO MANDIRI

Lokasi Pemberdayaan Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

1

4

Indominco Mandiri Trubaindo Coal Mining Bharinto Ekatama

Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang (4 kecamatan dan 10 desa).

KALIMATAN SELATAN

5 2 KITADIN TANDUNG MAYANG Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang (3 kecamatan dan 10 desa)

3 KITADIN EMBALUT

4

Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kartanegara, (1 kecamatan dan 4 desa)

TRUBAINDO COAL MINING Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, (4 kecamatan dan 20 desa).

5 JORONG BARUTAMA GRESTON

Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Laut (1 kecamatan dan 6 desa)

6 INDONESIA

BHARINTO EKATAMA

Kalimantan Timur & Kalimantan Tengah Kabupaten Kutai Barat & Kabupaten Barito Utara (2 kecamatan dan 5 desa).


Bidang Pemberdayaan Masyarakat Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

P

rogram pemberdayaan masyarakat PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk direalisasikan dengan mengacu pada empat pilar, yaitu pengembangan sosial (social development), pengembangan ekonomi (economic development), perlindungan lingkungan (environmental protection), dan hubungan kemasyarakatan (community relations). Keempat pilar tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh program pemberdayaan masyarakat yang meliputi:

1. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMI

Program ini meliputi pemberdayaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, pembinaan produksi usaha kecil menengah (UKM), pendampingan perbaikan kualitas produk, pembinaan pemasaran, pembentukan sejumlah sentra bisnis, dan pembentukan pengusaha lokal. Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi bertujuan mengembangkan ekonomi lokal yang mandiri, berdaulat, dan berkepribadian guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan pemerataan pendapatan serta meningkatkan efisiensi perekonomian masyarakat setempat.

2. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN

3. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEAGAMAAN

Program ini merupakan bentuk upaya ITM dalam memelihara kesatuan sosial, melestarikan seni budaya setempat, dan mengembangkan kehidupan bersama sehingga terjalin harmoni di antara elemen masyarakat, terjadi kesinambungan nilai budaya ke generasi muda, dan terpeliharanya kegiatan beragama di masyarakat.

4. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang baik melalui upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, membuka akses pendidikan bagi semua orang, meningkatkan infrastruktur pendidikan, memperbaiki kualitas tenaga pengajar, serta membangun sinergi antara kualitas yang dihasilkan institusi pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Melalui program ini, ITM berharap bisa turut serta membangun kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga alam dan lingkungan bagi kesejahteraan manusia.

5. PROGRAM LINGKUNGAN HIDUP

Program ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat mengenai perlunya upaya pelestarian lingkungan sehingga lingkungan mampu menopang dan menjamin kebutuhan hidup manusia di masa datang.

6. PROGRAM PEMBINAAN HUBUNGAN KEMASYARAKATAN

Program ini merupakan upaya untuk membina hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat dengan melibatkan karyawan secara aktif dalam program dan kegiatan komunitas. Keterlibatan karyawan direalisasikan dalam bentuk penugasan dari perusahaan maupun keikutsertaan secara sukarela.

7. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG INFRASTRUKTUR

Program ini bertujuan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal serta menyediakan akses bagi fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat sehingga tercipta percepatan pembangunan desa dan daerah.

Seluruh program pemberdayaan masyarakat tersebut dilaksanakan dalam sebuah kesatuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial ITM dalam membangun masyarakat di area tambang dan sekitarnya yang bersifat berkelanjutan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial ini turut melibatkan seluruh pemangku kepentingan sehingga program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan tidak hanya berdasarkan kepentingan masyarakat, tetapi juga berbasis kebutuhan bersama yang telah disepakati oleh masyarakat, perusahaan, dan pemerintah.


11

12

Road Map PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ROAD MAP KONTRIBUSI PERSPEKTIF SELAMA PERIODE USAHA ANTARA PERUSAHAAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN Persiapan (Eksplorasi)

Perspektif

Pelaksanaan (Konstruksi)

Pelaksanaan Pendayagunaan

Setelah Pelaksanaan Tutup Tambang

Road Map PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Masyarakat Perusahaan Pemerintah

Program dan Keuangan Tujuan dan Dampak

Output dan Hasil

Parameter dan Indikasi Nilai Terukur Proses Internal

Hubungan komunitas dan perintisan dana

Peta risiko, sosial, pemangku kepentingan

Program CCC yang berkelanjutan

Indepeden, dukungan pemerintah lokal

Ketaatan dasar

Ketaatan dasar

Patuh, perusahaan diterima, kualitas hidup komunitas

Patuh, reputasi, kualitas hidup komunitas

Partisipasi komunitas dan pemerintah

Partisipasi, tingkat risiko minimum

Partisipasi, tingkat risiko minimum

Institusi sosial bertahan, dan persepsi komunitas positif

Dukungan pemangku kepentingan

Dukungan pemangku kepentingan

Operasi lancar, lapangan kerja dan income komunitas

Kontribusi pemangku kepentingan

Catatan dan bimbingan

Catatan dan bimbingan

Survei dan statistik wilayah

Survei dan statistik wilayah

PARTISIPASI


KEMANDIRIAN

KEBERLANJUTAN

Parameter Sukses Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

PARAMETER SUKSES ALUR PARAMETER SUKSES PROGRAM Dalam menilai keberhasilan suatu program pemberdayaan masyarakat (community development/CD), PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk menggunakan alur pengukuran seperti di bawah ini:

TUJUAN (Goal)

TARGET (Purpose)

KELUARAN (Output)

KEGIATAN (Activity)

BAGIANBAGIAN KEGIATAN (Sub Activity)

DESKRIPSI PARAMETER PROGRAM Parameter merupakan acuan dasar mengukur sukses program Community Development (CD) ITM dan seluruh anak perusahaan telah dilaksanakan secara bertahap. Salah satu peran Community Development Officer (CDO) adalah mendata perubahan sosial pemetik manfaat program, dampak, dan keberlanjutan program. Parameter disadari sebagai tolok ukur pencapaian yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan CD. Ukuran merupakan batas angka sukses yang perlu dicapai di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Setiap pelaku CD dapat menjadikan parameter sebagai alat untuk menilai pencapaian program di lapangan, misalnya pemberdayaan lingkungan berupa pengembangan kelompok produk daur ulang pertanian dan peternakan. Limbah tanaman (daun dan isinya) dan limbah kotoran ternak sapi dapat dinilai pencapaian logika programnya berupa keluaran dan pengaruh yang dihasilkan tersebut, serta pencapaian pengelolaan programnya berupa ukuran rencana semula, ukuran pelaksanaan yang diperlukan, dan ukuran pengendalian antara lain laporan. Kebutuhan membaca dan menilai parameter merupakan salah satu upaya untuk mencapai Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) untuk menuju peringkat Hijau-Emas dan Indonesian CSR Award (ICA).


Parameter Sukses PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Tiap kegiatan CD dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan sosial yang dinamis dan dipengaruhi banyak faktor menjadi pendorong dalam penerapan ukuran pada berbagai aspek, baik aspek logika program (keluaran dari pemetik manfaat dan pengaruh dampak program) maupun aspek pengelolaan program (rencana, kegiatan, periksa, dan kerja). Setiap tahapan aspek dengan tingkat batas ukuran tertentu sudah menjadi bagian perkembangan (progress) pencapaian, tidak hanya hasil akhirnya saja. Hasil masing-masing ukuran diketahui setelah membandingkan angka ukuran dan angka hasil.

13

14

Penyerapan Dana PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PENYERAPAN DANA DANA CD kesehatan; Infrastruktur; sosial, budaya dan keagamaan; lingkungan; serta hubungan masyarakat dan donasi. Sesuai kebijakan pengelolaan program CD ITM, program CD disusun bersama-sama dengan masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama melalui wadah Forum Konsultatif Masyarakat (FKM).

Penyerapan dana Community Development (CD) PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk pada 2015 sebesar Rp25,707 miliar, naik sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari total dana CD 2015, alokasi terbesar diserap oleh program infrastruktur yang mencapai 30 persen, disusul program ekonomi (23 persen) dan pendidikan (12 persen). Khusus untuk infrastruktur, alokasi dana terbagi dalam lima bidang utama, yaitu sarana ibadah (36 persen), fasilitas umum (26 persen), sarana ekonomi (17 persen), sarana pendidikan (14 persen), dan sarana kesehatan (7 persen).

FKM terdapat di 46 desa binaan ITM yang tersebar di empat kabupaten di Kalimantan. Forum tersebut bersifat terbuka dan tidak mengikat, di mana anggotanya dipilih berdasarkan pemufakatan masyarakat. Anggota forum terdiri dari berbagai perwakilan elemen masyarakat, di antaranya perwakilan pemerintahan desa, pemuda dan perempuan.


Secara umum, program CD ITM terbagi dalam 7 program utama, yaitu pengembangan ekonomi; pendidikan;

Grafik berikut memperlihatkan penyerapan dana CD tahun 2014

domico mandiri

alokasi bugjet 7,717,193,340

5,828,314,606

9% 30%

1,664,786,880

2,433,191,886

23%

3,213,068,670

7% 13% 9% 9%

2,417,188,321

kitadin embalut

Area

Relationship Company & Donation

Social, Culture, & Region

Infrastructure

Health

Environment

Education Economy

kitadin tanjung mayang

2,434,073,976

Jorong Barutama

JBG

TCM

Economy

270,926,160

229,740,100

1,330,000,000

2,622,217,686

728,930,660

646,500,000

5,828,314,606

Education

205,197,440

162,547,150

711,300,000

1,355,917,530

691,656,550

86,450,000

3,213,068,670

33,795,250

184,360,000

801,010,000

1,270,538,726

116,370,000

28,000,000

2,434,073,976

233,305,900

107,952,700

800,350,000

641,374,721

349,480,000

284,725,000

2,417,188,321

Environment

45,280,800

4,450,000

-

1,419,240,080

195,816,000

-

1,664,786,880

Infrastructure

370,147,620

27,670,000

1,709,550,000

5,207,225,720

115,500,000

287,100,000

7,717,193,340

8,603,000

17,200,000

1,557,850,000

826,338,886

23,200,000

-

2,433,191,886

1,167,256,170

733,919,950

6,910,060,000

13,342,853,349

2,220,953,210

1,332,775,000

25,707,817,679

Health Social, Culture, Religion

Relationship Community

EMB

IMM

BEK

TDM

Total

& Donation Total


Penyerapan Dana Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

INDOMINCO MANDIRI (IMM) Indominco Mandiri (IMM) mengembangkan program CD yang memiliki dampak sosial dan ekonomi cukup luas dan berkesinambungan. Daerah dampingan IMM tersebar di 10 desa di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang. Daerah dampingan yang luas membuat para CD Officer (CDO) harus bekerja ekstra keras dalam membangun jejaring dan melakukan pendampingan.

Indominco MandiriIndomico mandiri 5,207,225,720

826,338,886

6% 39%

20% 10%

alokasi bugjet

2,622,917,686

1,355,917,530


Dana CD IMM untuk 2015 mencapai Rp13,342 miliar atau sebesar 52 persen dari total dana CD ITM. Dana terbesar dialokasikan untuk infrastruktur (39 persen) dan ekonomi (20 persen). Program infrastruktur meliputi pembangunan beberapa fasilitas umum, seperti gedung pertemuan desa, sarana ibadah, serta perbaikan ruang kelas dan jalan desa. Salah satu program infrastruktur yang memperoleh apresiasi adalah pembangunan instalasi air bersih Bharito yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Santan Tengah. Program ini dimulai pada 2013 dengan total sambungan untuk 40 rumah. Pada 2015, pembangunan ditingkatkan menjadi 150 rumah dan melayani sekitar 450 jiwa.

Selain program infrastruktur dan ekonomi, IMM mengembangkan program kesehatan berupa kelas ibu dan peningkatan gizi balita. Selama 2015, tercatat sekitar 900 balita mendapatkan makanan tambahan setiap triwulan. Dalam melaksanakan program ini, IMM bekerja sama dengan puskesmas di masing-masing kecamatan dan kader posyandu di tiap desa. Program kelas ibu ditujukan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada ibu-ibu, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita. Pemberian edukasi diharapkan akan mengubah sikap dan perilaku para ibu dalam menjaga kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Pelaksanaan program ini turut dibantu petugas puskesmas dan kader posyandu yang telah dilatih untuk menjadi tenaga penyuluh di program kelas ibu. Sekitar 150 kader mendapatkan pelatihan sejak program ini dilaksanakan 3 tahun lalu.

Untuk program ekonomi, selama 2015 IMM terus memperkuat 11% 5% 6.9% 1,419,240,080 program-program yang menjadi unggulan, seperti home industry serta pertanian dan perkebunan. Selain itu, IMM bekerja sama 641,374,721 1,270,583,72 dengan BUMDes mengembangkan program pengolahan sabut kelapa menjadi coco net (jaring kelapa) di Desa Santan Tengah. Trrubaindo coal Jaring ini biasa digunakan di perkebunan maupun pertambangan kitadin embalut Social, Culture, &Jorong Region Barutama Comrel & Donation untuk mencegah tanah longsor. Infrastructure

Health

Environment

Education Economy

TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Program CD Trubaindo Coal Mining (TCM) berlokasi di 20 desa yang tersebar di Kecamatan Melak, Kecamatan Bentian Besar, Kecamatan Muara Lawa, dan Kecamatan Damai di Kabupaten Kutai Barat. TCM mengalokasikan dana sebesar Rp6,9 miliar untuk pelaksanaan program CD selama 2015. Dana terbesar dialokasikan untuk program infrastruktur (25 persen), diikuti program hubungan kemasyarakatan

(22 persen) dan program ekonomi (19 persen). Program infrastruktur yang dijalankan meliputi perbaikan sarana kesehatan, pendidikan dan ibadah serta land clearing untuk lokasi sekolah dasar di Desa Muara Bunyut, Kecamatan Melak. Pemilihan program infrastruktur yang dilaksanakan sejalan dengan kebijakan TCM yang lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk menunjang pendidikan dan


15

16

Bharito

Penyerapan Dana

Indomico mandiri

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PENYERAPAN DANA kesehatan, termasuk sarana air bersih, sesuai kebutuhan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Di bidang ekonomi, TCM mengembangkan beberapa kegiatan, di antaranya perkebunan karet, budidaya ikan air tawar, dan peternakan ayam potong. Mulai 2015, ITM memperkenalkan program peternakan ayam ke kelompok perempuan di Desa Empakuq, Kecamatan Melak. Untuk perikanan, tercatat 10 kelompok telah mengembangkan budidaya ikan, baik di kolam darat maupun keramba apung di sungai. Budi daya ikan banyak dikembangkan di desa binaan yang berada di Kecamatan Muara Lawa dan Kecamatan Bentian Besar.

Trubaindo CoalTrrubaindo Mining coal 1,709,550,000

1,557,850,000

kitadin embalut

1,330,000,000

22% 19%

25%

711,300,000

10% 12% 12%

0%

801,010,000

800,350,000 Comrel & Donation


Infrastructure

Health

Environment

Education


Economy

BHARINTO EKATAMA (BEK) Program CD Bharinto Ekatama (BEK) berlokasi di dua desa di Kabupaten Kutai Barat dan tiga desa di Kabupaten Barito Utara. Secara keseluruhan, dana CD BEK untuk 2015 mencapai Rp2,2 miliar dengan alokasi terbesar di program ekonomi (33 persen), diikuti program pendidikan (31 persen) dan program sosialkesehatan (16 persen). Program pendidikan yang dilaksanakan BEK meliputi pemberian beasiswa untuk siswa dan guru, perbaikan sarana pendidikan, serta pemberian pelatihan untuk guru dan komite sekolah. Pelatihan guru dan komite sekolah tidak hanya dilakukan di desa binaan, tetapi juga dengan melakukan studi banding ke kota lain, salah satunya studi banding ke Yogyakarta untuk belajar program Adiwiyata atau green school. Di bidang ekonomi, BEK mengembangkan program usaha perkebunan karet dan cokelat, peternakan ayam dan ikan, serta pengelolaan Integrated Farming System (IFS). Melalui IFS, BEK memperkenalkan pola baru dalam bertani kepada masyarakat. Selama ini, masyarakat terbiasa membuka ladang dengan melakukan penebangan pohon atau land clearing. Pola bertani juga dilakukan secara berpindah dari satu musim tanam ke musim tanam berikutnya. IFS dipilih karena sistem ini bisa mengganti sistem ladang berpindah serta membantu petani menjaga ketahanan pangan.

Pada 2015, program air bersih yang dilaksanakan BEK berupa usaha air isi ulang yang dikelola oleh kelompok masyarakat. Program ini mendapatkan penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB). Hingga 2015, jumlah masyarakat di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara yang memanfaatkan air isi ulang mencapai 936 orang dengan rincian 183 orang berdomisili di Desa Benangin 1, 172 orang di Desa Benangin 2, dan 581 orang di Desa Benangin 5. Bharinto Ekatama (BEK)

115,500,000

Bharito

1% 23,200,000

195,816,000 349,480,000 116,370,000

9% 5% 16%

5%

728,930,660

33% 31% 691,656,550

Trrubaindo coal Comrel & Donation

Social, Culture, & Region kitadin embalut

Infrastructure

Health

Environment

Education Economy


Indomico mandiri

Penyerapan Dana Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Jorong Barutama Greston (JBG) melaksanakan program CD di enam desa dampingan di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Pada 2015, JBG mengalokasikan dana CD sebesar Rp733 juta dengan alokasi terbesar untuk program ekonomi Bharito (31 persen), kesehatan (25Indomico persen),mandiri dan pendidikan (22 persen).

Pengembangan jamur tiram dilakukan JBG di Desa Alur, Kecamatan Jorong. Produksi jamur tiram kelompok tani di Desa Alur mengalami penurunan dari 1.560 kg pada 2014 menjadi 1.380 kg pada 2015. Penurunan produksi disebabkan faktor cuaca dan kesulitan memperoleh baglog yang bagus. Pengembangan jamur tiram dilakukan JBG bekerja sama dengan Pondok Pesantren Nurul Hijrah di Desa Alur. Selain membina kelompok tani, JBG memperkenalkan jamur tiram kepada siswa SMA Negeri 1 Jorong. Sekitar 20 siswa mengikuti pelatihan yang berlangsung pada 5-15 Januari 2015. Selain

kitadin tanjung mayang

Jorong Barutama Greston (JBG) 27,670,000

Jorong Barutama

4,450,000 107,952,700

15%

184,360,000 25%

1%

2% 17,200,000

4%

229,740,100

31% 22% 162,547,150

Comrel & Donation


Infrastructure

Health

Environment

Education


Untuk bidang ekonomi, JBG memfokuskan program CD ke lima kegiatan, yaitu pengembangan perikanan, peternakan ayam, perkebunan pisang, jamur tiram, dan pupuk organikbokashi. Selama 2015, produksi pupuk organik-bokashi mencapai hampir 200 ton, meningkat hampir 100 ton dibanding tahun sebelumnya. Pupuk organik-bokashi merupakan pupuk yang dihasilkan dari berbagai campuran bahan, terutama sekam padi, kotoran sapi, dan limbah pertanian. JBGTrrubaindo merupakan coalpasar utama bagi Kelompok Tani kitadin embalut Makmur yang berlokasi di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jorong. Kelompok Tani Makmur juga memasarkan pupuk organik-bokashi ke perkebunan sawit di sekitar wilayah Desa Karang Rejo.

diskusi di kelas, para siswa diajak mempraktikkan budidaya jamur tiram secara langsung dengan membuat media tanam serta melakukan pemanenan, perawatan, pemasaran, dan pengolahan. Para siswa juga menerima materi dasar untuk menjadi penyuluhalokasi maupun pemandu budidaya jamur tiram. bugjet Untuk mengukur keberhasilan pelatihan, seluruh peserta diwajibkan mengikuti pre-test dan post-test. Program pelatihan ini merupakan upaya JBG dalam menciptakan kader untuk budidaya jamur tiram dan memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler alternatif bagi siswa di sekolah.

Economy

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM) Kitadin Tandung Mayang (TDM) merupakan satu-satunya lokasi penambangan (site) ITM group yang telah memasuki tahap penutupan tambang (mine closure) pada pertengahan 2015. Meski demikian, manajemen TDM tetap berkomitmen untuk melaksanakan program CD. Pada 2015, TDM mengalokasikan dana CD sebesar Rp1,33 miliar untuk menjalankan lima program utama. Alokasi dana terbesar

untuk program ekonomi, yakni sebesar Rp646 juta atau 49 persen dari total dana CD. Program ekonomi yang berkaitan dengan agenda mine closure meliputi usaha perkebunan sawit, budidaya ikan air tawar, dan peternakan sapi. Untuk perkebunan sawit, TDM menargetkan pembukaan lahan seluas 200 hektare selama 5 tahun dengan target luas lahan yang sudah ditanami seluas 40 hektare per tahun. Untuk


17

18


ito

PENYERAPAN DANA Indomico mandiri

alokasi bugjet

peternakan sapi, TDM menargetkan pendistribusian 120 ekor sapi kepada penerima manfaat dalam kurun waktu 5 tahun.

do coal

Kitadin Tandung Mayang (TDM) 287,100,000

kitadin tanjung mayang TDM juga mengalokasikan dana CD untuk program infrastruktur dan pengembangan sosial. Alokasi dana 0% CD untuk program infrastruktur mencapai Rp287 juta (22 22% persen), sementara dana untuk program pengembangan 284,725,000 sosial dialokasikan sebesar Rp284 juta (21 persen). Program kitadin embalut 21% Jorongsarana Barutama infrastruktur TDM diwujudkan melalui pembangunan 2% 49% umum, termasuk rumah ibadah dan sekolah. Untuk program 6% 28,000,000 pengembangan sosial, TDM memberikan pengobatan gratis dan makanan tambahan bagi bayi dan balita. Pelaksanaan 86,450,000 program ini bekerja sama dengan kader posyandu dan puskesmas setempat. Comrel & Donation Bharito

Social, Culture, & Region Health

Infrastructure Environment

646,500,000

Indomico mandiri

Education

alokasi bugjet


Economy

KITADIN EMBALUT (EMB) Pada 2015, Kitadin Embalut (EMB) mengalokasikan dana CD Kitadin Embalut (EMB) sebesar Rp1,167 miliar dengan porsi terbesar untuk program infrastruktur (32 persen), diikuti program pengembangan ekonomi Trrubaindo coal kitadin embalut (23 persen) dan sosial (20 persen). Program ekonomi yang dikembangkan EMB meliputi pembuatan bank sampah di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bank sampah dibuat sebagai sarana untuk mengolah sampah plastik dari sampah rumah tangga maupun warung makan di Desa Bangun Rejo. Program ini dikelola oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bersama wali murid. Program ini menjadi program pengembangan ekonomi bagi para ibu di Desa Bangun Rejo, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Selain melakukan pembinaan masyarakat di sekitar lokasi tambang, CDO EMB melakukan pembinaan kepada para pemangku kepentingan di wilayah tersebut. EMB juga berkontribusi memberikan pelatihan pembibitan serta budidaya ikan lele dan nila kepada 20 narapidana narkoba Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tenggarong. Dalam melaksanakan program ini, EMB bekerja sama dengan Lapas Tenggarong dan Kodim 0906/Tenggarong.


370,147,620 1%

8,603,000

32%

45,280,800

Jorong Barutama

270,926,160 23%

4% 20%

17% 205,197,440

233,305,900 33,795,250 Comrel & Donation


Infrastructure

Health

Environment

Education Economy

ITM Ekonomi Pendidikan

Kesehatan Lingkungan

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Infrastruktur Bidang Sosial Budaya Hubungan Kemasyarakatan & Partisipasi

Seluruh pilar dan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan CD ITM merupakan satu kesatuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial ITM terhadap pembangunan masyarakat di area tambang dan sekitarnya. Program CD bertujuan untuk penerimaan keberadaan perusahaan di masyarakat (social acceptance) dan reputasi perusahaan.

CD ITM Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015 PT Indo Tambangraya Megah Tbk

19

20 Ekonomi Pendidikan




Program Pemberdayaan Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Bidang Ekonomi

INDOMINCO MANDIRI (IMM)

TRUBAINDO COAL MINING (TCM)

Kelompok menjahit (APIM) merupakan program pemberdayaan kaum ibu dari beberapa desa binaan IMM. Para ibu yang tergabung dalam kelompok menjahit sebelumnya sudah mampu mengerjakan pesanan untuk seragam sekolah dan kantor. Di APIM, kemampuan para ibu ditambah dalam hal pembuatan pola baru untuk pakaian wanita dan anak. Keterampilan para ibu ditingkatkan melalui pelatihan yang dilaksanakan di Desa Martadinata. Berbekal kemampuan tersebut, para ibu dapat menyesuaikan dengan tren terbaru sesuai perkembangan mode.

Dengan memanfaatkan Sungai Mahakam, Kelompok Cahaya Baru yang dibina TCM di Desa Empakuq, Kalimantan Timur mampu membesarkan 4.000 bibit menjadi 1.241 ekor ikan pada 8 keramba ikan. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah nila dan toman.

IMM juga mengembangkan budidaya tanaman jahe menggunakan polybag di Desa Sukadamai. Program yang diikuti 50 petani ini dilaksanakan sebagai tahapan dalam penerapan Sistem Pertanian Terpadu (Integrated Farming System/IFS). Untuk usaha perkebunan jangka menengah, pada 2015 kelompok tani kelapa sawit binaan IMM telah melakukan panen perdana dari lahan seluas 60 hektare di Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir. Terdapat 150 petani kelapa sawit yang menjadi anggota kelompok tani dan menikmati manfaat untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.


Sementara program pemberdayaan kaum perempuan dilaksanakan dengan mengembangkan peternakan ayam potong di Desa Empakuq. Kelompok peternak berhasil membesarkan 200 ekor bibit ayam serta mengelola pakan dan obat ayam yang diberikan oleh TCM. Peternakan ayam di Desa Empakuq berhasil membantu penyediaan daging ayam untuk dikonsumsi masyarakat sekitar. Selain peternakan ikan dan ayam, TCM mendorong masyarakat untuk memunculkan usaha jasa transportasi air berupa perahu penyeberangan sungai. Desa Damai Seberang, yang selama ini sulit menyeberang ke Desa Muara Bomobi dan Desa Damai Kota, terbantu dengan adanya jasa perahu penyeberangan yang diberikan TCM. Keberadaan perahu penyeberangan tidak hanya membuka akses untuk kegiatan perekonomian desa, tetapi juga mempermudah anak-anak pergi ke sekolah dan masyarakat untuk bekerja.




BHARINTO EKATAMA (BEK) Usaha bengkel sepeda motor yang dikelola pemuda telah dikembangkan BEK bekerja sama dengan kontraktor PAMA. Pada 2014, BEK bersama PAMA dan Astra menyelenggarakan pelatihan mekanik bengkel sepeda motor bagi pemuda di Desa Besiq, Desa Bermai, dan Desa Benangin 1. Pelatihan tersebut membuahkan hasil berupa usaha bengkel sepeda motor Rasman di Desa Benangin 1. Pada 2015, bengkel ini menerima bantuan peralatan dari BEK berupa suku cadang, etalase kaca, dan renovasi ruangan bengkel. Dengan dukungan bantuan tersebut, usaha bengkel Rasman semakin berkembang dan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat desa. BEK juga mengembangkan usaha perkebunan karet bagi warga Desa Besiq dan Desa Bermai. Penanaman karet sudah dimulai sejak 2014 dan saat ini sudah dalam tahap pemeliharaan. Guna meningkatkan kemampuan petani, BEK bekerja sama dengan PAMA memberikan pelatihan bagi petani karet dan melakukan pendampingan.

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) JBG terus melakukan pendampingan kelompok peternak ayam broiler di Desa Batalang, khususnya dalam memelihara mutu ayam dan mengembangkan pemasaran lokal. Pola kemitraan inti-plasma sangat membantu peningkatan usaha peternakan ayam broiler yang semakin berkembang. Di setiap periode panen, peternak berhasil meraih laba Rp40-50 juta dari 19.500 ekor ayam yang diternakkan dalam jangka waktu 29-35 hari. Laba yang diperoleh mampu meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Batalang.

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM) TDM melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dengan mengembangkan budidaya ikan lele di Desa Suka Rahmat, peternakan bebek di Desa Suka Damai dan Desa Teluk Pandan, serta peternakan kambing di Desa Bontang Lestari yang diikuti dua kelompok peternak.


21






Bidang Pendidikan


IMM mewujudkan kepedulian terhadap pendidikan dan anak putus sekolah dengan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM merupakan pusat pembelajaran masyarakat (community learning center) yang memadukan pengetahuan formal setara SD, SMP, dan SMA dengan keterampilan hidup serta pemberdayaan perempuan. Pada 2015, IMM mendirikan CLC Salaka yang melayani 135 peserta belajar di Desa Teluk Pandan dan sekitarnya di Kalimantan Timur. Sebelumnya, IMM sudah membuka CLC Damai Mandiri yang melayani warga Desa Suka Damai, Desa Suka Rahmat, dan Desa Danau Redan, serta CLC Malahing yang melayani warga Desa Bontang Lestari dan Desa Santan Ilir. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) turut menjadi perhatian IMM dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan. Upaya untuk mengembangkan SDM diwujudkan IMM melalui program beasiswa. Pada 2015, IMM telah membantu 70 siswa berprestasi dari 7 sekolah dasar di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur. IMM juga membina 28 pemuda dalam Pelatihan Mengemudi Mobil yang bekerja sama dengan PAMA dan LPK Global pada Mei-Juli 2015. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan mengemudi kepada para pemuda sebagai keahlian untuk membuka lapangan kerja.


KITADIN EMBALUT (EMB)

EMB melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dengan memberikan pelatihan peternakan belut bagi 27 petani di 4 desa dampingan pada 5 September 2015 serta pelatihan tanaman kemiri sunan bagi 70 petani bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Bogor dan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Sukabumi pada 4 Desember 2015. EMB juga meningkatkan kemampuan masyarakat dengan melakukan studi banding sesuai bidang kegiatan masyarakat. Kelompok Petani Mandiri Bersama belajar perkebunan kemiri sunan di Balittri dengan didampingi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimatan Timur pada 18 Januari 2015. EMB juga memfasilitasi 24 petani dari 3 kelompok desa melakukan studi banding pertanian cokelat, kopi, kemiri sunan, hortikultura, dan industri kecil pada 3-6 juni 2015. Untuk para pemangku kepentingan yang melakukan studi banding ke desa dampingan, EMB memberikan pengetahuan dan pengalaman pemberdayaan masyarakat berdasarkan program yang berhasil. Pelatihan mengenai usaha pertanian (agrobisnis) diikuti 215 mahasiswa dari Universitas Kutai Kartanegara dan 9 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. EMB juga terus mendidik generasi muda dan guru dengan memberikan pelatihan komputer.




BHARINTO EKATAMA (BEK)

Kemampuan masyarakat ditingkatkan TCM dengan memfasilitasi studi banding ke peternakan ikan lele Sangkuriang dan pengembangan sistem pertanian terpadu (IFS) di Bogor.

Dalam meningkatkan kemampuan sekolah hijau (Adiwiyata), BEK bekerja sama dengan TCM dan PAMA mendampingi 20 guru dan siswa dari SDN 012, SDN 013, dan SDN 014 di Kecamatan Damai melakukan studi banding ke SD Kanisius dan SD Tarakanita Bunijo, Yogyakarta pada 10-11 Mei 2015.

TCM meningkatkan kenyamanan belajar SDN 001 Damai yang menampung siswa dari Desa Mendika, Desa Damai Seberang, dan Desa Damai Kota dengan melakukan penyemenan lapangan untuk upacara dan olahraga guna mencegah debu tanah. TCM juga menyediakan tempat cuci tangan (wastafel) sebagai upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan studi banding ke sekolah Adiwiyata yang difasilitasi TCM pada 2014 ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan pelatihan memilah sampah organik, non organik, dan kimia, serta menyediakan tong sampah pendukung. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) JBG terus mengembangkan budi daya jamur tiram dengan membentuk 20 kader baru dari siswa SMA. Calon kader mengikuti pelatihan budi daya jamur tiram yang dilaksanakan di SMAN 1 Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Peserta pelatihan juga diajak melihat praktik budi daya jamur tiram oleh kelompok tani wanita Harapan Jaya.

BEK melaksanakan pelatihan budi daya tanaman cokelat yang diikuti 38 pemuda dari Desa Benangin 1, Desa Benangin 2, dan Desa Benangin 5 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pelatihan dilakukan di Kecamatan Teweh Timur pada 3-5 Mei 2015, bekerja sama dengan kontraktor PAMA serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara. Peserta juga diberikan cara pembuatan pupuk alami dan budi daya tanaman pertanian sejenis lainnya.



Untuk mengembangkan keanekaragaman hayati (biodiversity), BEK bekerja sama dengan peneliti dari UPT-BKT Kebun Raya Purwodadi LIPI memberikan pelatihan bagi 17 petani dari Desa Besiq dan Desa Bermai pada 26-27 Agustus 2015. Dalam pelatihan ini, petani diajak sejak dini untuk mendata dan memelihara tanaman lokal dan langka yang ada di sekitar tempat tinggal maupun kawasan pertanian dan hutan.


23




PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Bidang Kesehatan

Program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan menjadi bukti perhatian PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk terhadap kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi perusahaan. Program CD bidang kesehatan dilaksanakan bekerja sama dengan puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu di masing-masing desa dampingan. Kemandirian masyarakat di bidang kesehatan menjadi salah satu tujuan pelaksanaan program kesehatan selain untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Indominco Mandiri (IMM) melaksanakan program Kelas Ibu yang sejalan dengan Rencana Jangka Menengah CSR IMM Bidang Kesehatan dan mendukung visi kesehatan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Program Kelas Ibu merupakan tindak lanjut kesepakatan kerja sama antara Gema Mitra, IMM, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara di bidang kesehatan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan mampu memenuhi Millennium Development Goals (MDGs) untuk partisipasi kesehatan ibu hamil dan melahirkan. Program Kelas Ibu juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu hamil, menarik minat ibu hamil untuk melahirkan di pusat pelayanan kesehatan, serta membantu menekan angka kematian ibu

melahirkan dan bayi baru lahir melalui metode pembelajaran khusus ibu hamil. Program Kelas Ibu yang bersinergi dengan program posyandu menjadi solusi yang mampu menjawab setiap permasalahan kesehatan ibu dan anak, terlebih kasus kematian ibu hamil atau melahirkan dan bayi lahir masih banyak ditemui, serta tidak terpenuhinya standar gizi anak di usia tumbuh kembang. Dalam melaksanakan program ini, IMM menghadapi tantangan minimnya fasilitas kesehatan dan akses jalan, serta kurangnya pengetahuan kesehatan di tingkat keluarga. Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan program CD telah dilakukan oleh perusahaan melalui Forum Konsultasi Masyarakat (Community Consultative Committee/CCC). Program Kelas Ibu disusun serta direncanakan melalui pertemuan CCC yang turut dihadiri perwakilan dari desa, kader posyandu, bidan, dan perawat. Dalam pertemuan rutin tahunan, CCC melakukan perencanaan yang menentukan sasaran penerima manfaat, pembagian peran serta hasil dan rencana tindak lanjut kegiatan. Seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam mengidentifikasi target sasaran program berdasarkan data monografi, data kemiskinan, serta tingkat permasalahan dalam kasus kematian ibu hamil dan anak baru lahir. Seluruh data dipadukan dengan data spesifik posyandu dan puskesmas pembantu. Persiapan pelaksanaan program Kelas Ibu dimulai sejak 2010 di Desa Suka Rahmat. Program berlanjut hingga sekarang dengan sasaran di Desa Suka Damai secara khusus serta Kecamatan Teluk Pandan secara umum. Selain melaksanakan program bantuan dan kegiatan kesehatan lainnya, program CD kesehatan PT ITM Tbk mulai melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Pelatihan bagi kader posyandu dengan beragam tema telah dilaksanakan oleh site di masing-masing lokasi desa dampingan. Manfaat program CD bidang kesehatan diharapkan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Kerja sama dengan institusi kesehatan, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/ kota, kerap dilakukan agar pada saat perusahaan sudah tidak beroperasi, program-program CD kesehatan tersebut dapat tetap berjalan melayani kebutuhan masyarakat.





PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN

Paket makanan tambahan (PMT) bekerja sama dengan posyandu Pengobatan gratis untuk anak-anak, remaja, lansia dan kaum ibu Khitanan masal dan pemberian sembako Pendampingan pelayanan kesehatan Kelas Ibu Pelatihan kader Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Pelayanan lansia dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita Pembuatan kebun tanaman obat keluarga Pengadaan sarana posyandu Bantuan sarana air bersih Bantuan sarana puskesmas pembantu Pengobatan gratis untuk anak-anak, remaja, lansia dan kaum ibu Penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja di sekolah dan di masyarakat Sosialisasi pencegahan HIV /AIDS dan NARKOBA

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Paket makanan tambahan (PMT) bekerja sama dengan posyandu Bantuan sarana untuk kegiatan posyandu Pelatihan kader posyandu Pengobatan gratis untuk anak-anak, remaja, lansia dan kaum ibu

KITADIN EMBALUT (EMB) Pengobatan gratis untuk anak-anak, remaja, lansia dan kaum ibu Sosialisasi penanganan nyamuk demam berdarah & fogging Sosialisasi program Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Bantuan operasional mobil ambulans desa Bantuan bagi Yayasan Kanker Kalimantan Timur untuk publikasi buku

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)



Pengobatan gratis untuk anak-anak, remaja, lansia dan kaum ibu Khitanan masal dan pemberian sembako Program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita Sosialisasi pencegahan HIV /AIDS dan NARKOBA

BHARINTO EKATAMA (BEK) Pelatihan bagi kader posyandu peduli & lomba balita sehat Sosialisasi penanganan nyamuk demam berdarah & fogging Pelatihan dokter kecil & pelatihan sikat gigi di sekolah dasar Program sertifikasi kompetensi bagi petugas medis di Puskesmas Program peduli kesehatan gigi bagi siswa-siswi sekolah dasar Program posyandu dalam pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita, bayi gizi buruk dan manula Bantuan kepada lulusan AKPER untuk bekerja di desa-desa yang membutuhkan


25




PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Bidang Lingkungan Hidup INDOMINCO MANDIRI (IMM)


Perkebunan bibit untuk tanaman lokal merupakan wujud kepedulian IMM di bidang lingkungan hidup. Kelompok tani pengelola kebun bibit di Bontang Lestari telah memiliki keterampilan menyediakan dan memelihara bibit untuk sayuran dan buah. Keberadaan kebun bibit telah membantu 20 anggota tani yang membutuhkan bibit dan pemeliharaan. Perhatian IMM pada konservasi alam dijalankan dengan membantu pemeliharaan dan pengembangan Taman Nasional Kutai (TNK). Bersama perusahaan lain, IMM membantu pembiayaan untuk perawatan tanaman lokal dan langka serta habitat hewan yang dilindungi. Peduli alam juga ditunjukkan melalui program penanaman mangrove di kawasan pantai Bontang Lestari. ITM Group juga telah menanam mangrove dan rumput laut di Taman Nasional Kepulauan Seribu.

KITADIN EMBALUT (EMB) Pelestarian tanaman langka menjadi kepedulian EMB. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan melakukan penanaman pohon duabanga moluccana (benuang laki) di Embalut, Kalimantan Timur. Pohon ini menghasilkan kayu berukuran cukup besar dan banyak dipakai di Indonesia kawasan timur sebagai bahan untuk papan dan perahu. Pada 28-29 Januari 2015, Presiden Direktur dan Dewan Direksi ITM melakukan kunjungan ke Embalut dalam rangka persiapan tutup tambang sekaligus melihat perkembangan pohon benuang laki. EMB juga mengembangkan tanaman kemiri sunan (reutealis trisperma blanco airy shaw) di Embalut. Bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Timur, EMB melakukan penanaman 800 pohon kemiri sunan sebagai tanaman perintis pada 29 Februari 2015. Program lingkungan hidup juga dilakukan EMB dengan mencetak kader lingkungan melalui program bank sampah yang melibatkan kaum ibu di Desa Bangun Rejo, Kalimantan Timur. Program ini berawal dari minat sebagian wali murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini, para ibu sudah memiliki kemampuan memilah sampah dan mengelola sampah


berdasarkan prinsip 3R (reuse, reduce, recycle). Kaum ibu juga melakukan studi banding ke bank sampah di Malang, Jawa Timur dan penanganan sampah di Muara Jawa. Melalui program ini, kaum ibu diharapkan bisa menabung sampah secara sederhana.






BEK mengembangkan program desa hijau (green village) di SMUN 1 Teweh Timur, Kalimantan Tengah bekerja sama dengan kontraktor PAMA dan ELMA. Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan 72 siswa SMUN 1 Teweh Timur, yakni penanaman pohon trembesi, durian, mangga, dan ketapang serta sosialisasi lingkungan pada 14 Maret 2015. Para siswa juga memanfaatkan pemberian tong sampah untuk memisahkan sampah organik dan non organik. Kegiatan penghijauan dan kebersihan ini membuat sekolah menjadi sejuk dan nyaman.

Kepedulian TCM terhadap lingkungan hidup dilakukan dengan melaksanakan program penanaman pohon di Desa Empas, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur pada 8 Juni 2015. Melibatkan karyawan dan kontraktor serta didukung UPT Agrobisnis Kabupaten Kutai Barat, TCM menyerahkan pupuk kandang (kompos) untuk bahan melestarikan lingkungan. Serah terima dilakukan Mine Head Cluster Melak TCM-BEK, Robert Scheeres, kepada Kepala UPT Agrobisnis Kabupaten Kutai Barat, Suhardi. Kegiatan ini juga sebagai wujud syukur atas keberhasilan TCM memperoleh PROPER Hijau dan RKAB Award 2015 dari Gubernur Kalimantan Timur.


27

28


Ekonomi Pendidikan


Infrastruktur Bidang Sosial Budaya Hubunggan Kemasyrakatan & Partisipasi

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Bidang Infrastruktur

PT ITM Tbk memfokuskan program pemberdayaan masyarakat bidang infrastruktur pada perawatan dan pemeliharaan sarana infrastruktur fisik yang telah dibangun, seperti jalan, gedung sekolah, fasilitas umum, balai serba guna desa dan sarana ibadah. Agar program yang dilaksanakan lebih berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat, program pemberdayaan masyarakat bidang infrastruktur mulai diarahkan ke perbaikan sarana dan prasarana ekonomi di desa, penyediaan sarana air bersih untuk warga, serta pembangunan dan perbaikan sanitasi bagi keluarga miskin dan tidak mampu. Salah satu program infrastruktur yang telah dilaksanakan PT ITM Tbk adalah membuka akses bagi masyarakat terhadap layanan air bersih. Program ini dilaksanakan karena kebutuhan air bersih masyarakat makin bertambah seiring pertambahan jumlah penduduk. Berdasarkan target Millennium Development Goals (MDGs) 2015, akses penduduk terhadap layanan air bersih yang layak sebesar 68,87 persen dan akses sanitasi sebesar 62,41 persen. Dalam menjalankan program untuk membuka akses air bersih bagi masyarakat, ada beberapa kendala yang dihadapi Indominco Mandiri (IMM), yakni: · Pemeliharaan dan memperluas jaringan infrastruktur yang telah tersedia. Permasalahan ini terkait dengan


pembiayaan sarana infrastruktur, termasuk tarif serta efisiensi dan produktivitas penyedia layanan. · Dalam upaya membangun pemahaman tentang air bersih sebagai kebutuhan dasar, muncul persoalan sosial seperti tarif air bersih yang terjangkau oleh masyarakat serta layanan yang transparan dan akuntabel. · Persoalan lingkungan dan kesehatan publik di mana konservasi dan pengelolaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyediaan layanan air bersih.

Rencana Jangka Panjang Penyediaan Akses Air Bersih Desa Santan Tengah 850

450

40

150

Jangka Pendek (2013-2014) Rumah Terlayani (unit)

350

150 Jangka Menengah (2015-2016) Pemetik Manfaat (jiwa)

Jangka Panjang (2017-2018)




INDOMINCO MANDIRI (IMM) Pemasangan paving di Puskesmas Pembantu Suka Damai Pembuatan jalan tani di Desa Danau Redan Peresmian irigasi di Kelurahan Bontang Lestari Normalisasi sungai di Desa Santan Ilir Pembuatan pasar tradisional Pembuatan jalan beton di Desa Suka Damai Pemasangan pipa air bersih sepanjang 3.000 meter dan Pelatihan pengelolaannya

TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Pembangunan pos siskamling di Jengan Danum Land clearing lahan untuk pembangunan sekolah dasar di Muara Bunyut. Pembangunan gedung sekolah dilakukan pemerintah. Pembuatan jembatan penyeberangan ke lokasi keramba ikan dan renovasi jembatan Renovasi dan pembangunan sarana kesehatan di 4 kecamatan Bantuan sarana dan prasarana gereja di 4 kecamatan Renovasi fasilitas air bersih di 4 kecamatan

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Pembangunan sarana ibadah Masjid An-Noor Pemeliharaan jalan di desa dampingan Penyediaan bahan bangunan untuk Masjid Nurul Huda

KITADIN EMBALUT (EMB) Perbaikan jembatan utama di Desa Separi Normalisasi sungai di Kerta Buana Penyiapan lokasi untuk jalan baru sepanjang 1 km di Desa Embalut yang melibatkan kontraktor. Pembuatan jalan selanjutnya dilakukan oleh pemerintah. Penataan lahan untuk lokasi penanaman kemiri sunan dan hortikultura Perbaikan dan perawatan di lingkungan pura umat Hindu di Desa Kerta Buana.


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM) Pembangunan Masjid Nurul Amin Kandolo Pembangunan kubah Masjid Subulussalam di Bontang Lestari Menyediakan sarana pendukung untuk pembangunan Masjid Dharul Iman di Desa Teluk Pandan Penyediaan sarana perpustakaan desa di Desa Suka Rahmat

BHARINTO EKATAMA (BEK) Pembuatan kebun bibit bagi kelompok Penyediaan kelengkapan fasilitas untuk sekolah ramah lingkungan Renovasi lapangan voli sebagai sarana olahraga masyarakat


29




PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG SOSIAL BUDAYA INDOMINCO MANDIRI (IMM) IMM melaksanakan sosialisasi penanganan masalah sosial ke 150 siswa SMA di Desa Santan Ulu pada 10 Februari 2015. Para remaja diberikan pengetahuan tentang teknik bersepeda motor yang aman dan selamat, pencegahan bahaya narkotika dan obat-obatan (narkoba), serta pencegahan penularan HIVAIDS. IMM mendukung kegiatan keagamaan Islam dengan menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang. Kegiatan yang dilaksanakan pada 21-28 Mei 2015 ini diikuti 500 warga dari ketiga wilayah tersebut.

BHARINTO EKATAMA (BEK) BEK berupaya mencegah berjangkitnya penyakit demam berdarah dengan melaksanakan kegiatan fogging untuk membasmi nyamuk aedes aegypti di Desa Besiq dan Desa Bermai pada Februari 2015. Dalam melaksanakan fogging, BEK bekerja sama dengan PAMA dan Puskesmas Damai. Sebagai bentuk kepedulian terhadap palang merah Indonesia, BEK mengadakan donor darah pada 4 Februari 2015 yang diikuti 67 peserta. BEK turut membantu melengkapi sarana desa dengan menyediakan komputer untuk mendukung pelatihan keterampilan 30 pemuda di Desa Besiq dan Desa Bermai pada Mei 2015. Sedangkan dalam bidang olah raga, BEK mengadakan pelatihan bola voli untuk tingkat remaja usia 14-21 tahun pada Juli-Desember 2015.

KITADIN EMBALUT (EMB) EMB mengadakan lomba cerdas cermat bagi siswa tingkat SD dan SMP di Kecamatan Tenggarong Seberang pada 4-5 Februari 2015. Lomba cerdas cermat diikuti 74 peserta dari 21 sekolah. EMB juga mendukung kegiatan keagamaan umat Hindu dengan menyelenggarakan perayaan Nyepi di Desa Kertabuana yang diikuti 1.719 warga desa. Dalam pembinaan pemuda, pada Agustus 2015, EMB mendukung penyelenggaraan latihan sepakbola untuk sekolah di Desa Embalut dan turnamen sepakbola di Desa Separi.




TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), TCM menyelenggarakan sejumlah kegiatan di Kabupaten Kutai Barat pada 17 Februari 2015 yang diikuti 200 anak peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pembimbing PAUD. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi lomba mewarnai, bina kesehatan anak, dan seminar pembimbing PAUD. Sementara untuk menyalurkan bakat seni para pemuda, TCM bekerja sama dengan BEK dan Polres Kutai Barat menyelenggarakan konser musik di Barong Tongkok pada 14 Februari 2016 yang dihadiri sekitar 300 pemuda. Guna menanggulangi bahaya kebakaran, TCM membekali


masyarakat dengan pengetahuan tentang cara mengatasi kebakaran. Penyuluhan dan pelatihan diberikan TCM dalam kegiatan “TCM goes to village” yang dilaksanakan di Desa Muara Bunyut pada 9 Februari 2015. Penyuluhan dan pelatihan serupa juga dilaksanakan TCM dalam kegiatan “TCM goes to school” yang dilaksanakan di SMPN 1 Sendawar, SMK Purnama Barong Tongkok, dan SMK Sinar Abadi Melak pada 3-8 Februari 2015. Kegiatan ini diikuti 300 siswa dan guru. TCM juga berupaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta penularan HIVAIDS di kalangan siswa dengan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan HIV-AIDS dalam sosialisasi yang diikuti 120 siswa SMUN 1 Teweh Timur.

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM) TDM mengadakan sosialisasi penanganan masalah sosial di Desa Kanaan, Kota Bontang pada 31 Januari 2015 yang diikuti 160 siswa SMKN 3. Para siswa diberi pengetahuan tentang upaya mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) serta penularan HIV-AIDS.


31




PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PARTISIPASI INDOMINCO MANDIRI (IMM)

IMM menyadari, peran warga masyarakat di sekitar lokasi tambang cukup penting sehingga perusahaan perlu membina dan menjaga hubungan baik. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan IMM pada 2015 di antaranya safari Ramadan bersama Gubernur Kalimantan Timur ke beberapa desa binaan serta memfasilitasi kunjungan Bupati Kutai Kartanegara dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Di Kabupaten Kutai Timur, IMM membangun 25 unit rumah layak huni yang saat ini telah diserahterimakan ke penerima manfaat. IMM juga berpartisipasi dalam kegiatan desa, di antaranya memfasilitasi pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suka Rahmat dan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sepakat Indah di Desa Santan Ulu.

KITADIN EMBALUT (EMB)

Dalam merencanakan program community development (CD) di masing-masing desa, EMB bersama pengurus Community Consultative Committee (CCC) menyelenggarakan pertemuan tahunan yang dilaksanakan setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan. Hal ini dilakukan agar program CD EMB bisa mendukung pembangunan di desa-desa binaan. Pada 2015, Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tenggarong Seberang bekerja sama dengan EMB melaksanakan Lomba Cerdas Cermat tingkat SD dan SMP dalam rangka memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diikuti 21 sekolah. EMB juga menjadi lokasi kunjungan peserta Forum KTT (Kepala Teknik Tambang) seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebanyak 37 peserta difasilitasi untuk mengunjungi lokasi program CD EMB, di antaranya budi daya ikan keramba, pertanian terpadu, dan peternakan sapi. Sementara untuk mendukung kegiatan budaya dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, EMB ikut berpartisipasi dalam Erau International Folkart Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. EMB juga memfasilitasi kunjungan Kodim 0906/Tenggarong ke beberapa lokasi binaan program CD, di antaranya budidaya lele dan peternakan sapi.


Dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di desadesa binaan, BEK secara rutin memberikan beasiswa pendidikan di AKPER Samarinda. Program beasiswa telah dilaksanakan selama tiga tahun. Pada 2015, sudah ada mahasiswa penerima beasiswa yang diwisuda. Kegiatan lain yang dilaksanakan BEK bersama AKPER Samarinda adalah studi banding ke Jakarta. Untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, BEK memfasilitasi studi banding ke sekolah Adiwiyata serta mendukung sertifikasi bagi petugas medis di Puskemas Besiq.


Dalam upaya menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, pada 2015 TCM berpartisipasi dalam perayaan Paskah, temu pemuda Katolik, Women Fellowship GPSI, serta kegiatan umat Muslim. Sebagai bentuk kepedulian pada bidang budaya, TCM berpartisipasi dalam kegiatan upacara adat setempat, di antaranya upacara adat Kenyau, Kwangkai Tak Mayor, dan Parepm Api Kenyau. TCM juga memfasilitasi sarana dan prasarana untuk kegiatan budaya, seperti pengadaan baju adat tradisional, fasilitas sanggar seni, dan renovasi teras rumah adat Lamin.


ITM INDOMINCO MANDIRI (IMM) TRUBAINDO COAL MINING (TCM)

PROGRAM ANDALAN

BHARINTO EKATAMA (BEK) KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) KITADIN EMBALUT (EMB)

ITM memiliki komitmen kuat dalam melakukan pengembangan masyarakat (community development) dan pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Komitmen tersebut dituangkan dalam program-program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar lokasi tambang.


33

34 INDOMINCO MANDIRI (IMM) TRUBAINDO COAL MINING (TCM)



PROGRAM ANDALAN INDOMINCO MANDIRI (IMM)

Andalan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Guna memelihara lingkungan dan menumbuhkan usaha ekonomi alternatif bagi keluarga, IMM melaksanakan program pemanfaatan limbah sabut kelapa di Desa Santan Tengah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Sabut dari produksi kelapa yang melimpah dimanfaatkan dengan cara 3R (reduce, reuse, recycle) atau mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Limbah sabut kelapa diolah menjadi tali besar untuk mengikat barang serta dijadikan media tanam untuk tanaman hidroponik. Proses pengolahan dilakukan di rumah sabut kelapa dengan menggunakan mesin penghancur dan pemintal sabut. Pemanfaatan limbah sabut kelapa dengan cara 3R mencegah terjadinya polusi asap karena warga tidak lagi membakar sabut kelapa yang dibuang. Aliran sungai juga menjadi bersih dari sampah sabut kelapa dan bebas dari banjir akibat terjadi penyumbatan saluran air yang disebabkan tumpukan sabut kelapa di mulut sungai. Pengelolaan limbah sabut kelapa dilakukan oleh kelompok kerja bank sampah Sinar Harapan yang beranggotakan 30 ibu dari keluarga miskin. IMM memberikan bantuan dari segi teknologi dan pelatihan untuk pembuatan produk, serta


melakukan pendampingan. Program ini telah membantu keuangan kas kelompok untuk mengembangkan produksi olahan sabut kelapa. Program pengelolaan limbah sabut kelapa berhasil meraih penghargaan Platinum kategori program produk daur ulang untuk Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada 29 Juli 2015. Kelas Ibu Kesehatan ibu menjadi tolok ukur kesehatan sebuah keluarga. IMM berupaya meningkatkan kesehatan ibu hamil, pasca melahirkan, dan menyusui melalui program Kelas Ibu. Program ini telah dikembangkan di 10 desa dampingan IMM di Kecamatan Marang Kayu, Kecamatan Teluk Pandan, dan Kecamatan Bontang Selatan. IMM bekerja sama dengan kader kesehatan setempat, pos pelayanan terpadu (posyandu), dan puskesmas pembantu (pustu) dalam melaksanakan program Kelas Ibu.



Program Kelas Ibu berhasil meningkatkan peran ibu dalam merawat kehamilan, mempersiapkan kelahiran, dan melakukan perawatan pasca melahirkan. Dalam Kelas Ibu, para ibu memperoleh pengetahuan mengenai air susu ibu (ASI) serta mendapatkan pengarahan mengenai pentingnya tanda bahaya pada diri ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Kelas Ibu dibagi dalam dua pertemuan, yaitu pertemuan gabungan 10 desa dan pertemuan mandiri di tingkat desa.

Pendidikan Alternatif Pendidikan alternatif merupakan upaya untuk mengatasi keterbatasan masyarakat terhadap akses pendidikan di area operasi IMM. Program ini diwujudkan dalam bentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Desa Malahing yang

dikembangkan sejak 2011. Pada 2011, PKBM berupaya membentuk kecerdasan masyarakat dan keterampilan kreatif melalui keberaksaraan fungsional, kelompok belajar Paket A, B dan C, serta kerajinan tangan. Pada 2012, program ditingkatkan dengan memadukan pengetahuan formal tersebut dengan pelatihan keterampilan hidup yang bertumpu pada potensi kearifan lokal. Pada 2013, program memadukan komponen pemberdayaan peran perempuan dan kewirausahaan serta membimbing pusat pembelajaran masyarakat di wilayah terdekat. Pada 2014, program memadukan komponen penghijauan lingkungan sehat dengan produk daur ulang serta membimbing pusat pembelajaran masyarakat di wilayah terdekat. Pada 2015, PKBM terus memantapkan peran sebagai sekolah model untuk green school dan life skill. Hingga kini, beasiswa untuk mengikuti pendidikan alternatif telah diberikan kepada 689 orang. Program pendidikan alternatif IMM meraih penghargaan Emas kategori program pendidikan di semua tingkatan untuk Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada 29 Juli 2015.



Program Kelas Ibu berhasil meraih penghargaan Platinum kategori program partisipasi pelayanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan untuk Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada 29 Juli 2015.


35




PROGRAM ANDALAN


109% 72%

65

755.00

331%

Pertumbuhan HITIM

2005 (awal)

Anggota Jenis Produk

19

175.00

Pada 2015, HITIM memperluas usaha dengan mendirikan pusat pemasaran HITIM Mart (swalayan induk dan cabang). Berlokasi di Desa Santan Tengah, HITIM Mart memasarkan produk makanan lokal hasil olahan anggota HITIM serta beras ramah lingkungan (organik) yang dihasilkan kelompok tani

Pada Idi. Kelompok tani dampingan IMM ini menghasilkan beras organik Mira 1 dan Mikongga serta beras merah dan hitam. Produksi tersebut telah menjadikan kelompok tani Pada Idi sebagai lumbung padi desa. IMM juga melakukan penguatan usaha untuk HITIM di Desa Pulau Selangan, Kecamatan Bontang Lestari.

31

Home Industry Team Indominco Mandiri IMM berupaya mengangkat potensi makanan khas desa dampingan melalui kelompok kerja Home Industry Team Indominco Mandiri (HITIM). Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi ini dikembangkan dengan konsep “One Village, One Product” atau “Satu Desa, Satu Produk”. Produk makanan lokal yang telah dikembangkan dan disukai konsumen antara lain jahe instan, teri Borneo, kerupuk amplang, dan keripik pisang. Produk-produk ini sudah terkenal di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur, terutama di Desa Santan Ilir, Desa Pulau Selanggan, Desa Kandolo, Desa Suka Rahmat, Desa Suka Damai, dan Desa Bontang Lestari. Anggota HITIM mencapai 65 ibu rumah tangga dan sudah menghasilkan 19 jenis produk makanan olahan. Bersama HITIM, para ibu mampu berkontribusi menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kegiatan produktif keluarga.

11



2015 (saat ini)

Pendapatan anggota /order (Rp)

Pertumbuhan (%)




TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Budidaya Semangka Budidaya semangka yang dikembangkan Kelompok Tani Marludi dampingan TCM di Desa Mendika, Kecamatan Damai telah berkembang pesat. Pada 2013, Kelompok Tani Marludi menghasilkan 1,2 ton semangka dengan pendapatan sebesar Rp7,2 juta. Pada 2014, produksi semangka meningkat menjadi 5 ton dengan pendapatan sebesar Rp28,5 juta. Pada 2015, hasil produksi semangka mencapai 7,5 ton dengan pendapatan sebesar Rp41,5 juta. Kelompok Tani Marludi kini menjadi mentor bagi kelompok tani lainnya yang merintis usaha serupa.

Di Desa Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar, Kelompok Tani Herinaldes mengembangkan budi daya ikan di darat

Kelompok petani ikan lainnya memanfaatkan halaman rumah dan lahan non aktif dengan membuat kolam terpal dan tambak semen. Saat ini, kelompok petani ikan berkembang di desa-desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Damai (Desa Mendika, Desa Besiq, dan Desa Damai Kota), Kecamatan Bentian Besar (Desa Dilang Puti, Desa Sukaong, dan Desa Penarong), serta Kecamatan Muara Bunyut (Desa Empas, Desa Empakuq, dan Desa Bunyut). Kelompok tani di Desa Jengan Danum, Desa Payang, Desa Benggeris, dan Desa Muara Lawa sudah pada tahap panen perdana. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah nila, patin, baung, dan mas. Di Desa Muara Begai, TCM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memelihara 10.000 bibit ikan dari pemerintah dan 4.500 bibit ikan dari TCM. Pada 2014, kelompok tani Muara Begai telah panen perdana ikan nila dalam 20 keramba jaring apung yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp37,5 juta. Pada 2015, hasil panen ikan kelompok tani Muara Begai menghasilkan pendapatan sebesar Rp44 juta.



Perikanan Kelompok pemuda Desa Damai Seberang, Kecamatan Damai yang menjadi dampingan TCM memanfaatkan air sungai untuk mengelola 10 keramba ikan. Pada 2012, usaha budi daya ikan yang dikembangkan kelompok pemuda Desa Damai Seberang menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 juta. Pada 2013, pendapatan naik menjadi Rp31,5 juta. Sementara pada 2014, usaha keramba ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp40,7 juta. Saat ini, kelompok pemuda Desa Damai Seberang telah memvariasikan budi daya keramba ikan dengan mengembangkan ikan nila dan ikan patin yang mampu memberikan penghasilan sebesar Rp48,5 juta.

dengan membuat tambak yang sebagian berdinding semen. Pada 2012, Kelompok Tani Herinaldes memfokuskan usaha pada pembibitan ikan nila dan ikan patin. Pada 2013, usaha berkembang pada pembesaran ikan yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp6,5 juta. Pada 2014, pendapatan kelompok tani Herinaldes naik menjadi Rp12,7 juta dan kini menghasilkan pemasukan sebesar Rp25 juta.

37




PROGRAM ANDALAN

BHARINTO EKATAMA (BEK) Sarana Air Bersih Air bersih sangat diperlukan di Desa Benangin 5, Provinsi Kalimantan Tengah karena kondisi medan yang sulit dan minimnya sarana air bersih. BEK telah mengembangkan kelompok air bersih Airku-Hidupku yang melayani Desa Benangin 5. Kelompok air bersih Airku-Hidupku beranggotakan 35 kepala keluarga. Kelompok ini menjadi pengelola berkelanjutan dalam penyediaan air bersih. Dari hasil pengelolaan air bersih, masing-masing anggota memperoleh pendapatan Rp135 ribu per bulan. Air bersih dihasilkan dengan memanfaatkan teknologi pengeboran mata air dan penjernihan air. Sarana air bersih yang dibangun mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air sungai sebagai


sumber air minum serta meringankan biaya air minum keluarga. Pada 2013, kelompok air bersih Airku-Hidupku melayani 328 penduduk Desa Benangin 5. Pada 2014, jangkauan layanan bertambah menjadi 715 penduduk di Desa Benangin 5 dan Desa Benangin 1. Pada 2015, kelompok air bersih AirkuHidupku melayani 942 penduduk di Desa Benangin 5, Desa Benangin 1, dan Desa Benangin 2. Program air bersih yang dilaksanakan BEK meraih penghargaan Platinum kategori program penciptaan akses terhadap air minum/bersih dan sanitasi lingkungan untuk Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada 29 Juli 2015.



Beasiswa Perawat dan Guru Dalam upaya mendukung peningkatan mutu kesehatan masyarakat, BEK memberikan beasiswa bagi pelajar yang tinggal di sekitar area operasi untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan Dirgahayu Samarinda. Beasiswa yang diberikan meliputi bantuan yang mendukung kegiatan perkuliahan, seperti buku, biaya praktik, tempat tinggal, sarana transportasi, dan makan. Sejak 2011 hingga 2014, BEK sudah memberikan beasiswa kepada 10 pelajar terbaik. Pada 2015, tujuh mahasiswa telah menyelesaikan pendidikan di Akademi Keperawatan Dirgahayu Samarinda. Empat dari tujuh penerima beasiswa yang diwisuda mengabdikan diri sebagai kader pembangunan kesehatan desa. Sedangkan tiga penerima beasiswa lainnya bergabung di instansi/ lembaga profesi. BEK juga memberikan beasiswa bagi guru di Desa Benangin 1, Desa Benangin 2, Desa Benangin 5, Desa Besiq, dan


Desa Bermai untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Mulawarman. Beasiswa yang diberikan meliputi bantuan yang mendukung kegiatan perkuliahan, seperti buku, biaya praktik, tempat tinggal, sarana transportasi, dan makan. Sejak 2013 hingga 2015, tujuh guru terbaik menerima beasiswa program pendidikan sarjana.

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM) Peternakan Sapi Pengembangan usaha peternakan sapi merupakan upaya TDM untuk memberdayakan petani dan peternak di sekitar area operasi perusahaan. Peternakan sapi dikembangkan di Desa Sempayang, Desa Suka Damai, Desa Kandolo, dan Desa Teluk Pandan. Guna meningkatkan kemampuan peternak, TDM bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Kutai Timur memberikan pelatihan dan melakukan pendampingan bagi peternak dalam pemeliharaan sapi.


39




PROGRAM ANDALAN


JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Pengembangan Pupuk Organik Bokashi Program pupuk organik bokashi dikembangkan sejak 2011 dengan pasar utama kalangan internal JBG. JBG menggunakan pupuk organik bokashi untuk kebutuhan rehabilitasi lahan bekas tambang. Pupuk organik bokashi dikembangkan Kelompok Tani Makmur yang beranggotakan 17 orang di Desa Karang Rejo. Pada 2015, produksi pupuk organik bokashi Kelompok Tani Makmur mencapai 196 ton atau meningkat 115 persen dari 2014 yang hanya mencapai 91 ton. Peningkatan jumlah produksi berdampak pada kenaikan pendapatan Kelompok Tani Makmur sebesar 115 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp254 juta. Selain JBG, Kelompok Tani Makmur memasarkan pupuk organik bokashi ke perkebunan sawit di sekitar lokasi tambang. Kelompok Tani Makmur juga mengembangkan pupuk cair organik yang memiliki keunggulan dari segi kemudahan penggunaan. Pengembangan pupuk cair berpeluang meningkatkan pemasaran pupuk Kelompok Tani Makmur. Pengembangan Pupuk Organik Bokashi 91 ton

2014

118,3 juta 17 anggota

Anggota 195,7 ton

2015

254,384 juta 17 anggota

Pendapatan anggota /order (Rp) Produksi (ton)

Pengembangan Jamur Tiram Budi daya jamur tiram dikembangkan JBG di Kecamatan Jorong. Pada 2013, kelompok yang mengembangkan jamur tiram mencapai empat kelompok yang tersebar di Desa Alur, Desa Karang Rejo, Desa Asam-Asam, dan Desa Jorong. Pada 2014 dan 2015, Kelompok Tunas Harapan di Desa Alur turut mengembangkan jamur tiram. Budi daya jamur tiram yang dilakukan Kelompok Tunas Harapan relatif bagus, baik dari sisi produksi maupun pendapatan. Dari sisi produksi, jamur tiram yang dihasilkan Kelompok Tunas Harapan mencapai 1.384 kg, dengan pendapatan kotor mencapai Rp41,5 juta. Untuk pemasaran, Kelompok Tunas Harapan masih mengandalkan pasar lokal di sekitar Desa Alur. Meski demikian, Kelompok Tunas Harapan masih belum mampu memenuhi permintaan pasar. Kesulitan dalam memperoleh


baglog menjadi kendala utama Kelompok Tunas Harapan untuk meningkatkan kapasitas produksi jamur tiram. Peternakan Ayam Program peternakan ayam difokuskan di Desa Batalang. Pada 2015, pengembangan peternakan ayam dilakukan oleh dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 10 peternak. Jenis ayam yang dikembangkan adalah ayam ras yang berjumlah 18.000 ekor dan ayam kampung yang berjumlah 600 ekor. Selama 2015, jumlah ayam ras yang dipanen mencapai 77.000 ekor atau meningkat 29,4 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 59.500 ekor. Sedangkan jumlah ayam kampung yang dipanen mencapai 580 ekor, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.350 ekor. Peternakan Ayam Nomor Aspek 1

2

3

2014

Hasil Panen (ekor)

2015

• Ayam ras • Ayam buras

• 59.500 • 1.350

• 77.000 • 580


• 1,6 milyar • 25,8 juta

• 2,6 milyar • 7 juta


• 5000 ekor • 18.500 ekor • 500 ekor • 600 ekor

Pendapatan (Rp)

Kapasitas kandang

Pertumbuhan




KITADIN EMBALUT (EMB) Pertanian Terpadu (Integrated Farming System/IFS) di Lahan Bekas Tambang

Kelompok tani ternak yang berada di lokasi IFS secara bertahap telah mengadopsi teknologi pertanian ramah lingkungan, yaitu Integrated Crop Land Management (ICLM). ICLM merupakan metode yang dikembangkan guna meningkatkan kesuburan tanah (optimalisasi lahan) bekas tambang batubara. ICLM diterapkan dengan cara mengintegrasikan penggunaan pupuk hayati, kompos atau pupuk kandang (pukan), pupuk kimia (anorganik), kapur pertanian, serta pestisida ramah lingkungan dalam budi daya tanaman pangan dan hortikultura di lahan sub optimal. Pabrik Mini Mocaf Pada akhir November 2015, pabrik mini mocaf mulai dioperasikan di Desa Embalut. Pabrik yang berada di lokasi IFS ini memproduksikan tepung mocaf. Program ini dilaksanakan EMB bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kementerian Pertanian, dan Kelompok Mandiri Bersama. Saat ini, pabrik mocaf masih dalam tahap uji coba kapasitas produksi mesin untuk mendapatkan nilai yang ekonomis antara biaya produksi dengan harga jual tepung mocaf. Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah harga beli bahan baku singkong yang lebih rendah apabila petani menjual singkong mentah ke pasaran.


41

42 BHARINTO EKATAMA (BEK) KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)

INDOMINCO MANDIRI (IMM) TRUBAINDO COAL MINING (TCM)

Pengembangan Peternakan Ayam di Lahan Bekas Tambang Program peternakan ayam telah dirintis pada 2010 di Desa Embalut oleh Kelompok Mandiri Bersama sebagai penopang utama bagi usaha Pertanian Terpadu Embalut. Keberhasilan usaha peternakan ayam Kelompok Mandiri Bersama diharapkan akan memunculkan kelompokkelompok peternak ayam lainnya di Desa Embalut maupun desa-desa tetangga.

Desa Kerta Buana Embalut


Separi

kelompok

Penerima Manfaat (orang)

MKT Mandiri Bersama Rapak Tambak Karya Bakti Go Green

14 33 6 36 12 101

Pengembangan Peternakan Sapi di Lahan Bekas Tambang Program peternakan sapi binaan EMB terus berkembang, baik dari segi jumlah kelompok maupun populasi sapi. Pada 2014, jumlah kelompok peternak sapi mencapai 9 kelompok dengan populasi sapi sebanyak 650 ekor. Saat ini, kelompok peternak telah berkembang menjadi 11 kelompok dengan jumlah sapi mencapai 820 ekor. Program peternakan sapi EMB yang dirintis sejak 2009 dilaksanakan sejalan dengan agenda pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dalam mendukung program penyediaan 2 juta ekor sapi. Program ini menerapkan Sistem Ternak Sapi Satu Atap yang memudahkan pengawasan. Kotoran Desa Bangun Rejo

Kerta Buana

Embalut Separi

kelompok Srikoyo Blok C Kayu Kapur Gunung Jamuan Hidup Jaya Subur Makmur MKT Kop.Kutai Mandiri Mandiri Bersama Karya Bersama Gunung Kelulut


Penerima Manfaat (orang) 32 21 45 16 8 16 8 15 33 10 18 222


Produktivitas program peternakan ayam bisa dilihat pada tabel di bawah. Pada awal 2010, KTD Embalut baru melakukan pendampingan pada satu kelompok dengan populasi ayam mencapai 3.500 ekor. Saat ini, jumlah kelompok peternak ayam telah bertambah menjadi lima kelompok yang tersebar di Desa Kerta Buana, Desa Embalut, dan Desa Separi dengan populasi ayam sebanyak 83.300 ekor.

Lahan (Ha) 1 2 0,5 2 2 8

Populasi Ayam (ekor)

Tahun Mulai 3500 4500 3500 8500 4500 24,500

Tahun Sekarang 5300 32500 5500 25000 15000 83,300

sapi dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi pupuk yang berfungsi memulihkan kondisi tanah bekas tambang sehingga menjadi cepat subur untuk ditanami tanaman pertanian. Beberapa prestasi telah diraih kelompok peternak sapi, di antaranya penghargaan Platinum kategori Ternak Sapi di Lahan Bekas Penambangan dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Corporate Forum for Community Development (CFCD) pada 2012 serta Juara Pertama Kategori Peternakan Sapi Pola Ekstensif di Lahan Bekas Tambang dari Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur pada 2015. Lahan (Ha) 8 6 80 40 6 40 1,5 8 14 4 13 189

Populasi Sapi (ekor)

Tahun Mulai 2 2 4 6 3 4 6 4 6 3 6 46

Tahun Sekarang 94 6 36 280 80 36 86 25 45 22 110 820

Andalan Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

PROGRAM “AIRKU, HIDUPKU” Proses identifikasi dan pemetaan kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh Bharinto Ekatama (BEK) melahirkan program CSR yang bertujuan membantu masyarakat Desa Benangin 1, Desa Benangin 2, dan Desa Benangin 5 dalam mendapatkan akses air bersih. Letak Desa Benangin 1, Desa Benangin 2, dan Desa Benangin 5 yang berada di dataran tinggi serta kurangnya sarana infrastruktur air yang memadai menjadikan masyarakat sulit untuk mendapatkan pasokan air bersih yang cukup guna memenuhi kebutuhan air minum dan mendukung kegiatan sehari-hari. BEK merespon kebutuhan ini dengan melaksanakan program CD bernama “Airku, Hidupku” yang bertujuan menyediakan dan meningkatkan kualitas air minum di Desa Benangin 1, Desa Benangin 2, dan Desa Benangin 5. Program “Airku, Hidupku” merupakan program usaha air isi ulang yang dikelola bersama oleh masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, program “Airku, Hidupku” memiliki tiga tahapan, yakni tahap perintisan (tahun pertama hingga kedua), tahap pengembangan (tahun ketiga hingga keempat), dan tahap kemandirian/ pelepasan (tahun kelima hingga keenam). Dari ketiga tahapan, tim CD BEK terlibat di tahap perintisan dan pengembangan, mulai dari proses persiapan hingga implementasi, memberi masukan, pemasangan infrastruktur, dan kegiatan pendampingan. Hingga 2015, air isi ulang “Airku, Hidupku” telah melayani sekitar 1.000 pelanggan di Desa Benangin 1, Benangin 2, dan Benangin 5. Melalui program “Airku, Hidupku”, BEK berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pelanggan Air Minum Isi Ulang Per Tahun 183

172

581

141

135

492

Benangin Benangin Benangin 5 1 2 165

158

Benangin Benangin Benangin 5 1 2

552

127

124

311

2012

2014 Benangin Benangin Benangin 5 1 2

ITM

2013

2015

Andalan Andalan PT Indo Tambangraya PT Indo Tambang Megah Megah Tbk

Selain menyediakan air bersih, program “Airku, Hidupku” memberdayakan masyarakat setempat melalui

pengembangan keterampilan bisnis, kerja sama tim, serta berbagai keterampilan lain yang ke depan nanti dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat secara keseluruhan.

Benangin Benangin Benangin 5 1 2


43

44

Pembangunan Kapasitas CDO dan CCC PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO DAN CCC Penguatan Daya Peran Pendamping Masyarakat

Studi Banding FKM TCM ke Abah Lele Sakuriang-Bogor

Pengembangan masyarakat sangat ditentukan oleh peran pendamping (Community Development Officer/CDO) dan Forum Konsultasi Masyarakat (Community Consultative Committee/CCC) serta sikap masyarakat binaan sendiri. CDO dan CCC harus memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi dan melaksanakan kegiatan guna mencapai perkembangan sosial dan penerimaan yang baik dari masyarakat (community acceptance). Upaya meningkatkan kemampuan CDO dalam menjalankan tugas dan fungsi telah dilakukan manajemen ITM melalui Forum CDO pada 2015. Serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam Forum CDO antara lain berbagi pengalaman program andalan antar enam site, latihan jati diri peran CDO, wawasan CD dalam perikanan nelayan, serta studi banding praktik terbaik Dompet Dhuafa di Parung,


Bogor tentang ekonomi kerakyatan sektor perikananpeternakan, pendidikan alternatif, dan kesehatan terpadu. CDO dan CCC juga mempelajari budi daya ikan lele sangkuriang di Gadog, Bogor dan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System/IFS) di Cimande, Bogor yang telah menghasilkan pupuk organik. Khusus untuk CCC, manajemen ITM menggelar Forum CCC yang dilaksanakan di masing-masing site. Hingga akhir 2015, jumlah pengurus CCC dari seluruh site mencapai 607 orang. Forum CCC membahas kebutuhan dan prioritas program yang akan dilaksanakan. Dalam Forum CCC, masing-masing site memberikan arahan dan motivasi bagi pengurus CCC. Semangat yang dihadirkan adalah berjalan bersama, tumbuh bersama, dan kehidupan yang berlanjut (go together, grow together, and sustainability for life).

Program Purna Bakti Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

PROGRAM PURNA BAKTI KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)

Kitadin Tandung Mayang (TDM) telah memasuki masa mine closure pada 2015. Sebagai bentuk pembekalan dan persiapan bagi karyawan, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk menyelenggarakan program Pelatihan Pra Purnabakti yang dibagi menjadi enam batch. Pembukaan Pelatihan Pra Purnabakti Batch 1 dilaksanakan pada 24 Agustus 2015 di Bontang, Kalimantan Timur. Pembekalan dan pelatihan diselenggarakan selama empat hari. Pelatihan dibagi menjadi dua bagian, yakni sesi in class selama dua hari dan field visit selama dua hari. Dalam sesi in class, peserta menerima materi mengenai ESQ MPP dan Financial Planner. Pemberian materi ESQ MPP bertujuan memberikan kesiapan mental bagi karyawan sebelum memasuki masa purnatugas. Sementara materi Financial Planner diberikan sebagai bekal bagi karyawan dalam merintis usaha dan melakukan investasi pasca penutupan tambang. Dalam sesi field visit, peserta pelatihan diajak mengunjungi beberapa lokasi usaha di Bontang dan Embalut. Lokasi usaha yang dikunjungi antara lain produksi makanan ringan, peternakan, perikanan, dan tanaman hidroponik. Peserta juga diajak mengunjungi salah satu home industry binaan community development (CD) Indominco Mandiri yang memproduksi amplang dan jahe instan. Selain itu, peserta mengunjungi kelompok binaan Kitadin Embalut yang mengembangkan peternakan ayam pedaging dan petelur, pembenihan ikan lele, serta budidaya ikan di keramba jaring apung.


45

46

Pembangunan Kapasitas CDO PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO PELATIHAN COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM PROPER Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan program rutin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan melalui instrumen informasi. Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 127 Tahun 2002, penilaian PROPER menggunakan peringkat warna, yakni Hitam, Merah, Biru, Hijau, dan Emas. Peringkat warna tersebut mencerminkan penaatan dalam kinerja pengelolaan lingkungan. PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk telah berhasil meraih peringkat Biru secara berturut-turut. Prestasi ini berarti ITM telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. ITM berupaya meningkatkan prestasi dalam pengelolaan lingkungan dengan menargetkan pencapaian PROPER Hijau yang berarti perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih dari yang disyaratkan melalui upaya 4R (reduce, reuse, recycle, recovery) dan tanggung jawab sosial.


Program pemberdayaan masyarakat (community development/CD) turut berkontribusi dalam upaya mencapai target tersebut. Khusus untuk bidang CD, halhal yang harus dipenuhi antara lain kebijakan, struktur, kompetensi tim, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, pemetaan sosial dan pemangku kepentingan, indeks kepuasan masyarakat, serta sinopsis program CD unggulan. Bidang CD juga perlu mengenal hal-hal tentang lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan CD, yaitu efisiensi energi, penerapan 3R untuk limbah non bahan berbahaya beracun (B3), pengurangan pencemaran udara, serta keanekaragaman hayati. Guna memberikan kontribusi untuk pencapaian PROPER Hijau, ITM melaksanakan pelatihan bertajuk “Penguatan CD dalam Standardisasi PROPER” di kantor cabang Balikpapan, Kalimantan Timur pada 12-13 Mei 2015. Pelatihan diikuti 16 pelaku pengembangan masyarakat (community development officer/CDO) dari ITM JKT, IMM, TCM, BEK, EMB, dan TDM dengan didampingi QSE JKT dan Coal Marine.

Pelibatan Pemangku Kepentingan Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN PENGUATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) DALAM PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholder) berperan penting dalam pelaksanaan program community development (CD) PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk. Keterlibatan para pemangku kepentingan menjadikan pelaksanaan kegiatan CD lebih terkoordinasi dengan baik dan memiliki dampak yang lebih luas. Selama ini, ITM selalu melibatkan kontraktor pertambangan dalam melaksanakan kegiatan CD. Banyaknya tenaga kerja lokal yang diserap oleh kontraktor pertambangan memudahkan ITM dalam menjalankan program CD serta meminimalkan potensi munculnya risiko sosial.

Selama 2015, Forum Kontraktor CD telah melaksanakan sejumlah kegiatan di masyarakat. Beberapa kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh kontraktor yang menjadi anggota forum. Sementara beberapa kegiatan lainnya dilaksanakan oleh kontraktor dengan wilayah kerja yang berdekatan. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota forum meliputi pertemuan dwi bulanan yang dilaksanakan secara bergilir oleh masing-masing kontraktor, sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara di jalan hauling tambang, pengobatan gratis, sumbangan buku tulis untuk belajar siswa SD di Kecamatan Melak, Kecamatan Muara Lawa, Kecamatan Bentian Besar, dan Kecamatan Damai, serta perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Sementara kegiatan yang bersifat sektoral meliputi budidaya kemiri sunan dan studi banding pertanian (EMB bersama 7 kontraktor), penanaman pohon dan budi daya cokelat (BEK dan PAMA), pelatihan dan usaha bengkel motor (BEK, PAMA, Astra), serta pelatihan mengemudi mobil (IMM, PAMA, LPK Global).


Pelibatan Pemangku Kepentingan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Pada 2015, ITM melakukan Pemantapan Peran dan Fungsi CDOs serta menyelenggarakan Forum Kontraktor ITM untuk Pengembangan Masyarakat. Selain ITM dan empat anak perusahaan (TCM, BEK, EMB, dan IMM), Forum Kontraktor ITM untuk Pengembangan Masyarakat diikuti kontraktor pertambangan yang menjadi rekanan ITM, yakni PAMA, ELMA, MAP, BAS, RIUNG, YUHANA, RUNA, ARKA, ANR, SSS, SPRIMA, dan YFD. Melalui forum ini, kontraktor pertambangan memahami peran dan fungsi CDO sebagai fasilitator, pendidik, perwakilan, dan peran teknis dalam melaksanakan program CD di masyarakat. Kontraktor pertambangan juga memahami tahapan kesadaran masyarakat sesuai dengan kondisi setempat. Pemantapan

Forum Kontraktor CD telah menghasilkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Seluruh kontraktor juga berkomitmen melaksanakan pertemuan lanjutan serta menyusun rencana program bersama jangka pendek dan jangka menengah.

47

48

CD Event PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD EVENT Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) Awards 2015

PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk melalui anak-anak perusahaan memperoleh empat penghargaan Platinum, satu Emas, dan tiga predikat terbaik dalam malam anugerah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya di Jakarta pada 29 Juli 2015. Satu penghargaan Platinum masing-masing diraih Jorong Barutama Greston untuk program peternakan ayam serta Bharinto Ekatama untuk program air minum isi ulang. Indominco Mandiri meraih dua penghargaan Platinum untuk program daur ulang limbah sabut kelapa dan program air bersih. Indominco Mandiri juga memperoleh satu penghargaan Emas untuk program pemberdayaan ibu hamil dan menyusui. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan.

Pekan Lingkungan dan Kehutanan Indonesia (PLKI) 2015

PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk turut berpartisipasi dalam Pekan Lingkungan dan Kehutanan Indonesia (PLKI) 2015 yang dilaksanakan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup di Jakarta pada 18-21 Juni 2015. ITM menghadirkan booth yang diikuti tiga departemen, yakni Departemen QSE, Departemen CC, dan Departemen CD. Berbagai kegiatan digelar di booth ITM, di antaranya mengajak anak-anak untuk mengolah sampah daur ulang dan talk show mengenai tanaman hidroponik.

CD Training PROPER 2015

Dalam upaya meraih predikat PROPER Hijau, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk menggelar pelatihan bagi pelaku pengembangan masyarakat (Community Development Officer/CDO) yang dilaksanakan di Balikpapan pada 12-13 Mei 2015. Bertema “Penguatan CD dalam Standardisasi PROPER Hijau”, pelatihan diikuti 16 CDO dari ITM Jakarta, IMM, TCM, BEK, EMB, dan TDM. Dalam pelatihan ini, para peserta diberi materi mengenai kebijakan, struktur, kompetensi tim, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, pemetaan sosial dan pemangku kepentingan, indeks kepuasan masyarakat, serta sinopsis program CD unggulan. Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. ITM telah menaati aturan lingkungan hidup dengan meraih PROPER Biru secara berturut-turut.

CDO Forum 2015

Perhelatan CDO Forum kembali dilaksanakan PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk di Jakarta pada 19-21 Januari 2015. Acara diikuti pelaku pengembangan masyarakat (Community Development Officer/CDO) dari site IMM, TDM, EMB, TCM, BEK, dan JBG. Dalam forum ini, para peserta saling bertukar pengalaman untuk program community development (CD) terbaik. Peserta juga mengikuti pelatihan CDO the Best dan Motivasi. Selain itu, para peserta melakukan kunjungan ke lokasi binaan yang terpilih sebagai program terbaik.


ITM

TESTIMONI

Testimoni merupakan pengakuan dari kalangan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan di lingkungannya. Melalui testimoni kita mengetahui pesan dan kesan masyarakat yang telah merasakan manfaat Program CD


49

50

Testimoni PT Indo Tambangraya Megah Tbk

TESTIMONI Kodim 0906/Tenggarong mengucapkan terima kasih kepada manajemen Kitadin yang selama ini aktif berkomunikasi dan membangun sinergi dengan Koramil dan masyarakat Tenggarong Seberang. Program community development Kitadin memberikan dampak yang cukup baik dan mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan pemanfaatan biogas. LETKOL (KAV) ARI PRAMANA SAKTI

Testimoni PT Indo Tambang Megah Tbk

Dandim 0906/Tenggarong

Selain melaksanakan program community development, Kitadin kini meluangkan waktu khusus untuk mendengar keluhan maupun ide-ide baru dari masyarakat atau hanya sekadar bersilaturahmi. Langkah ini membuat warga merasa dianggap sebagai bagian tubuh perusahaan. Inilah yang mendorong kami untuk selalu membantu perusahaan dan menjaga keberlangsungan perusahaan. ADIANSYAH

Ketua Karang Taruna, Desa Kerta Buana

Pelaksanaan program pemberdayaan JBG sudah cukup bagus dan mampu mendorong kreativitas masyarakat untuk membuat kelompok-kelompok usaha kecil. Kami berharap, dukungan yang diberikan JBG tidak menyebabkan ketergantungan yang tinggi dari masyarakat.

AKHMAD NOPRIADI, AP Camat Jorong

Dengan adanya program Kitadin, pengembangan sapi ternak sangat baik untuk kesejahteraan masyarakat. Selaku kepala desa, kami berharap agar program CD Kitadin dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya. Kami dari pemerintah desa sangat mendukung. BAKRI MALLA

Kepala Desa Danau Redan


Kehadiran Kitadin sangat membantu daerah kami, terutama dengan adanya kanal sepanjang 3.000 meter untuk irigasi air. Saluran air ini sangat penting bagi pertanian. Keberadaan PT Kitadin juga meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat di sekitar Desa Bangun Rejo. Harapan kami, PT Kitadin tetap peduli terhadap masyarakat Desa Bangun Rejo dan sekitarnya.

SIMAN

Kepala Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang , Kabupaten Kutai Kartabegara.`

JBG melaksanakan program CD sesuai kebutuhan masyarakat kami dan dampaknya sangat terasa. Salah satu program unggulan desa kami adalah perkebunan pisang. Hasilnya belum terlalu menggembirakan namun JBG dan masyarakat tidak menyerah. JBG bersama tenaga ahli dari UNLAM berusaha mengatasi masalah tersebut. Harapan kami, JBG tetap peduli dan mendukung masyarakat. SUHRANI

Ketua FKM Asam-Asam

Program CD JBG sebenarnya sudah cukup bagus, namun masih belum dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Swarangan secara signifikan. Meski demikian, bantuanbantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Swarangan sangat kami apresiasi, terutama program pengadaan mobil ambulans.

H. BAIHAKI

Kades Swarangan

Sebelum program CSR direalisasikan di desa binaan, Kitadin telah melakukan koordinasi dengan desa binaan terlebih dahulu, sehingga program sejalan dengan program yang akan diberikan. Kami berharap, program dan proses seperti ini dapat ditingkatkan lagi.

MOENG ACIL

Kepala Desa Martadinata

Testimoni Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

Program CD TCM sangat membantu masyarakat yang tidak terjangkau oleh program pemerintah, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan infrastruktur. Masyarakat kampung Damai Kota mengucapkan terima kasih kepada PT TCM yang telah banyak memberikan bantuan.

SABADI NATAJAYA

Program CD PT Bharinto Ekatama di Desa Benangin V pada 2015 cukup baik dan berhasil. Program “Airku Hidupku” kini menjadi salah satu aset desa dan berhasil mendapatkan penghargaan dalam GPMB Award. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi desa kami. Kami mengucapkan terima kasih atas semua sumbangan dan usaha PT Bharinto Ekatama dalam memberdayakan masyarakat ekonomi. SUPARDI

Kepala Desa Benangin V

Program CD Bharinto Ekatama cukup berhasil dan baik. Bharinto Ekatama sangat peduli dengan warga di sini dalam usaha untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat. Kami dari pihak pemerintahan sangat berterima kasih dan akan mendukung sepenuhnya semua program yang bersifat positif demi perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan TCM sangat membantu masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. TCM sebaiknya memberikan beasiswa bagi tenaga pengajar di daerah ring 1 karena sangat dibutuhkan masyarakat. Pelaksanaan program mine clousure memberikan manfaat yang besar dalam mempersiapkan masyarakat sebelum dilakukan penutupan tambang. Harapan kami, ke depan nanti masyarakat tetap bisa mandiri.

YULIUS SUSILO. SSos

Program CSR Indominco Mandiri selama ini telah berjalan dengan baik, khususnya dukungan kepada sekolah di wilayah Teluk Pandan. Berkat program CSR Indominco Mandiri, SMP Negeri 1 Teluk Pandan meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional pada 2015.

WIYONO, MPd

H. Baihaki

Kades Swarangan

Program CSR Indominco Mandiri selama ini telah berjalan dengan baik dan mendukung program-program pendidikan di wilayah Teluk Pandan hingga SMP Negeri 1 Teluk Pandan meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional pada 2015. Kami berharap, kerja sama dan sinergi ini terus berlanjut.

DEDI HARYADI

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Teluk Pandan.

Kaur. Program dan Publikasi Sekretariat Forum MSH-CSR Kutai Timur

Kami sangat menghargai perhatian TCM melalui program CSR. Kami tetap mengharapkan keberlanjutan program ke depan. Kami juga berharap, TCM tetap mempertahankan transparansi dan koordinasi, terutama antara tim dengan petugas lokal.

Kitadin sangat peduli terhadap masyarakat di sekitar, terutama program ekonomi selama ini sangat dirasakan masyarakat.

NOPANDEL. SSos MSi

Camat Damai

Testimoni PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Ketua Pokja, Kampung Damai Kota

Pegawai Kantor Kec Teweh Timur

ITM

NUR ALIM

Plt. Desa Suka Damai


51

52

Community Development Team PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Manajemen Direktur Corporate Affairs

CD ITM Jakarta

Tri Harjono

Leksono Poeranto

Giwa Giwangkara

Jauhari Umar

Hanana Fajar

Erwin Nugraha

CD Banpu

Suthiroj M

Visut Iamaram

Tim CD PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD Indominco Mandiri

M. Nasution

Hainun

Kamaruddin

Sulaiman

Andi Asri

Indah Widya

Lidya Elizabeth

Herwandi

CD Bharinto Ekatama

Hirung

Rahma Dewi

Edy Sudarmi

CD Kitadin Tandung Mayang

Adrofdita


Amelia Sopa

Putriana Karim

Hadiwiyoto

Tim CD Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2015

ITM

CD Trubaindo Coal Mining

Herlando S

Kancilius

Lusidius

Esra

Sevenfri

Jones Silas

Harimansyah

Daniel Dandil

Ratnasari

Kristinawati

Yusak

CD Kitadin Embalut

Tjatur H.Setyanto

Bambang Kawuryan

Ilmansyah

M. Hairil

Tim CD PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Heru Haryono

Sutrisno

CD Jorong Barutama Greston

Gde Widiada

Hadirin Azhar

Rasmat Riadi

Erna Puji Purwanti

Hairudin


53

54

CD Publikasi PT Indo Tambangraya Megah Tbk

CD PUBLIKASI Edisi 43/VIII/Januari - Februari 2015

Edisi 46/VIII/Juli - Agustus 2015

Edisi 44/VIII/Maret - April 2015

Media Komunikasi Kawasan Binaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Edisi 45/VIII/Mei - Juni 2015




CDO FORUM Proffessionally Do by Heart

PELATIHAN CAPACITY BUILDING

CDO ITM BERSAMA PARA KONTRAKTOR

5

Pengembangan Perikanan Budidaya Ikan Lele di Desa Embalut

10

Bangun Kepedulian Karyawan Berbagi dengan Masyarakat sekitar TCM

14

Edisi 43/VIII/

CD Publikasi PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Januari-Februari 2015

ITM

5

Khasiat Kulit Buah Manggis dan Daun Pohon Sirsak

10

Satu Langkah untuk Menyelamatkan Bumi

14

Kunjungan Kerja ke PT Kitadin Maret-April 2015

Edisi 44/VIII/

Kemitraan dalam Ternak Ayam

15

8

Pemerintah Kabupaten Kukar Anugerahkan CSR Award

Mei-Juni 2015

13

Indominco Bangun Clean Water

Penghargaan bagi KTT Gunung Jamuan

4

Asa Petani Kakao Blok Mangkomot

8

Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat

15

Master Plan (Renstra)

Master Plan (Renstra)

November-Desember 2015

CD EMB


Majalah Nasional - CSR Review

2015

GPMB Award Indominco Raih 5 Penghargaan

12

Budidaya Tanaman Obat di Pekarangan Rumah

Juli-Agustus 2015

Destinasi Wisata Kabupaten Kutai Timur

Edisi 48/VIII/

September-Oktober 2015

7

Edisi 46/VIII/

CD ITM

Edisi 47/VIII/

CD IMM

4

Ocean of Life Indonesia, Sepenggal Kisah dari Ujung Yogyakarta


Kaleidoskop

11

4

ITM rAIh 4 PlATInuM dAn 1 eMAs

Semangat Rasman dalam Merintis Usaha Bengkel Motor

Edisi 48/VIII/Nov - Des 2015

Edisi 47/VIII/September - Oktober 2015

Perahu Penyeberangan Sarana Penghubung Masyarakat Damai Seberang

AnugerAh gPMB AwArds 2015

Standardisasi Propernas Hijau

Edisi 45/VIII/

Maret-April 2015


3

5 Kiat Komunikasi yang Efektif

Penguatan Community Development dalam

Forum Konsultasi Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITM

FORUM KONSULTASI MASYARAKAT (FKM)/CCC IMM & TDM I. Bontang Lestari 1. Mahbul 2. Jantan Eko Prayudi 3. Anas Taneng 4. Syamrina Dina 5. Naomi 6. Thamrin. Z 7. M. Noor 8. Arif 9. Mirwan 10. Amhar

4. Hartinah 5. Damaris 6. Hapsari Lenim P S 7. Andi Darwis 8. Hendriawanto 9. Sohim 10. Abdul Latif 11. Yuwono 12. Jamhuriyah 13. Mashudi 14. Asfudin Desi

II. Ds. Santan Ulu

VII. Ds. Martadinata

1. Sujianto 2. Suharjo 3. Nanang Murianto 4. Daniel Ramba 5. Atira 6. Maria Oktavia 7. Abd. Muin Munir 8. Alham Syahren 9. Yusuf 10. Zulkifli 11. Tiwik Fodrayani 12. Sriana 13. Muslimin 14. Minsransyah

III. Ds. Danau Redan

IV. Ds. Suka Damai

1. Akhmadi 2. Muh. Aras 3. Roida vriany N, M.Pd 4. Rustam M.SE 5. Rahel 6. Nurmaidah 7. Nurdin 8. Zainuddin 9. Sudirman Ahmad 10. Abd. Fattah 11. Sudirman Raffi 12. Kasman 13. Suriani. HS 14. Ranjon. M 1. Ashar 2. Hamkah 3. Marhabang, Spd 4. Sudirman, Spd 5. Mansur, SE 6. Agus Nursalim 7. Yulita H, Amd Keb 8. Syarifah 9. Muh. Subhan 10. H. Syurgawi 11. Ma’sah, SAg 12. H. Hadrawi 13. Abd. Razak 14. Yaco 15. Andrian L, SPd 16. Akmal

VI. Ds. Suka Rahmat 1. Hj. M. Dg. Manerru 2. Guntur 3. Andi Sutriani

1. Ahmad 2. Mulyadi 3. Eti Heriyanti 4. Rustam 5. Darmawati 6. Asni 7. Madiana 8. Ervina Eviyanti 9. Rustam. T 10. Martani 11. Rita Santi 12. Awaluddin 13. Andi Darman. AP 14. Sadaking 15. Jamal 16. Arman Wahzan 17. Jusman 18. Gustin Randa 19. Ahmad Kamal 20. Andi Kasmir 21. Samsinar

IX. Ds. Santan Ilir

1. Irwan 2. H. Judding 3. H. Pirman 4. Samsul Ma’rif 5. Beti Rofika 6. Musfira 7. H. Majid 8. H. Abdul Hamid 9. Abdul Wahab 10. H. Abdul Jalil 11. Guntur 12. Abdul Syukur 13. Sahabuddin 14. Agus Eka Saputra

X. Ds. Kandolo

1. Syaidil Akbar, Sp 2. Agusman 3. H. Ansar 4. Arsyad 5. Yanti 6. Salma Wati 7. Budi Juhais 8. Husni 9. Nasir 10. Andi Udin 11. Ahmad Nur 12. Alimuddin 13. Rahman 14. Ibarahim

TCM

I. Ds. Embalut

I. Ds. Simpang Empat Sungai Baru

I. Empas

1. Ardimansyah 2. Hardiansyah 3. Lulung 4. Marsun 5. Badrun 6. Musmulyadi 7. M. Rusli 8. Sudianto 9. Wardiansyah 10. Sain Noer 11. M. Thamrin 12. Asmiransyah 13. Ida Juraidah

II. Separi Mahakam

1. Firdaus (Pembekal) 2. Subandi 3. Didik 4. H. Gozali Rahman 5. Hariadi 6. Syahbudin 7. Syaminan 8. Ust. Fitriansyah 9. Ilyas 10. Ida Pitri 11. Mawardi

II. Ds. Jorong

1. Fahrani 2. Zainudin 3. Zulkifli 4. M. Basir 5. Sugito 6. Us-us Haryadi 7. M. Utun 8. Armian 9. Imron 10. Nurjanah 11. Abdul Hanan 12. H. Syafiudin 13. Zaenudin

1. Muslimin 2. Zulkarnaen 3. Adad Imberadi 4. Paidi Rifai 5. Mulyansyah 6. Sugiono 7. Samlani 8. khairullah 9. M. Noor 10. Anang Jasmani 11. Anang Rusmansyah 12. Birhasani 13. Mulyansyah 14. Abdul Azis

III. Ds. Bangun Rejo

III. Ds.Karang Rejo

1. Soeprijo 2. Katiran 3. Marsiyem 4. H. Mahyun 5. L. Kabul 6. Subandrio 7. Soebagio 8. Wiyoto 9. L. Abdul Manan 10. A. Sabur 11. Katiman 12. Sumaryono 13. Sumariyah 14. Mahnun 15. Slamet 16. Daryoto 17. Jumhur

IV. Ds. Kertabuana 1. I Wayan Artina 2. H. Asmid 3. Sadiyo 4. I Nyoman Suardika 5. Nur Gozali 6. Syahmin 7. I Ketut Kasir 8. Kasri Sujono 9. Budi 10. Arsana 11. I Nyoman Suwana 12. Darwan 13. Mashudi 14. Khairil Rahman 15. Mat Toyib 16. Siti Rohmati 17. Suprapto 18. Bakr

1. Isro’i 2. Yahya 3. Kasidi 4. Muhlis 5. Fahrurrazi 6. Rudi 7. Sukadi 8. Ali Akbar 9. Maksum 10. Nur Hasanah 11. Samsuni 12. Nasri 13. Saberansyah

IV. Ds. Swarangan 1. H. Baihaki 2. Yuliansyah, PA 3. Hairil 4. Hamdani 5. Sulaiman 6. Paun 7. M. Yatim 8. Samsul bahrudin 9. Jalani 10. H. Ma’ruf 11. Tolani 12. Tabrani (GT) 13. Umar Dani 14. Taibani 15. Sambeli 16. Sugianoor 17. Aspawi 18. Sarpani

V. Ds. Asam- Asam

1. Mansur 2. Suhrani 3. Rusdiansyah 4. Syafrudin 5. H. Jantera 6. Utuh Amat 7. Riduan Kusnadi 8. Fahrudin 9. Syarkani 10. Ahmad Sya’i 11. Taslimah 12. Anang Aman 13. Laila 14. H. Arine 15. Noor Samiyah 16. Ruaidiah 17. Musdalipah 18. Ramiatul Nurhasanah 19. Lisnawati

VI. Ds.Batalang 1. Yuni Fitriana 2. Dedy Saprudin 3. Karmita 4. Sarkani 5. Suyono 6. Syahrudin 7. Fathul Jannah 8. Mijansyah 9. Dahlan 10. Safari 11. Sarlan 12. Bambang S 13. Eka Yunita

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

L. Balkoni J. Dedi A. Teles Jemika Amos Cendana W Oktavianson Rasipus Juransyah Silwanus Mujito Y. Yapet A. Bonipasius Idris H. Rinyan Arni Lute Oktarianus Pelus Hansius Ngemit Syaran Yunita Elina. H Ermanuryani Talita Udin

II. Bunyut

1. P. Ananthur 2. Y. Ramadan 3. Yohanes Suryanto 4. Y. Jait 5. Elita Sumarni 6. Yairius Minta 7. Oktavianus Kasin 8. Timotius Gempor 9. Geogerius Giat 10. Hermansyah 11. Y. Serip 12. F. Kamisan 13. Lilis Suryadi 14. Mastora Kangkong 15. Paulus Ubing 16. B. Serina 17. Natalis 18. Yohanes Darjat 19. Martinus Suryadi 20. Katiq 21. Marjana 22. Markus Japung

III. Empakuq 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Mathias Latif EV. Nurhan Bedu Wilson Ugi T Wehang Pdt. Juanta.S Philifus ML. Lintas Kardian Stepanus Ipan Ballesiyus Imanuddin Ibat Resuanto Sabri Silyus Duru Donom Madang Samad Y. Totor Yudas Stepanus N. Ardi Wandi P Isanius S. Alpius Marhana Rahmatan Samsiah Johar Filipa Munah

IV. Cempedas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Y.E.A. Laik Moder Janiansyah Anwar Suhendra Bekawati Ardion Abdulah Lurintius Amai Mitra Heni

V. Begai

1. Adi Sopian

BEK 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Adi Onca Agustinus Engkat Darsono Sius Amirudin Abul Nurdin Sujiwo Bodak Heni Rusna

VI. Muara Lawa 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Lukman L. Budi Alfian Aspul Mantaria Salim

VII. Lambing

1. Murnia Asa 2. Kasran 3. Spentong 4. Penyawer 5. AM. Tungkas 6. Hermansyah Obor 7. Eli Sunario 8. Masias Dodi 9. Slamet 10. Mariani Tomi 11. Asrul Sani 12. FX. Niko Demus 13. Rustam 14. Beruhan 15. Libah

VIII. Benggeris 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kusnadi Sudin Deraman Gimak Idin Margareta R.

IX. Payang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Fary Wolanda Yosafat Bawai Selengon Koyen Bison Priska Elham Y. Young L. Adat Syamsu Y. Latib Kemran Ibu PKK

X. Dingin 1. 2. 3. 4. 5.

Y. Isyui Suriansyah Lin Telui Hasenrinsyah Yaten

XI. Lotaq 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Murdiansyah Wanto Nursiwan Thomas Lini Karim Y. Umar Jahani Kengisan Salmun R. Kabak Nomi Kasim Madui Hasanah Murdiansyah Norhani Y. Kia Arjeniansyah

XII. Damai Seberang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Yohanes Luncir Sumau Johanes Silas Lorensius Acui St. Muksin Toyo Longet Gerang Ohira

10. 11. 12. 13.

Kariadi Marlina Amur Florentina Makoi Joni Lukas

13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Suakong Jumiyati Biyuti Subail Majus Herlina Diana Rosita Renhard Lon Hartati Parson Lukman Salomo Yeremia Spinosa

XIV. Bermai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Martinus Dalmasius Syahrin Sengkon Mila Susilawati Mewah Rudiansyah Rino Gamus Rudiansyah R. Essen M. Rasau Agustinus L.

XV. Jeungan

Danum 1. Pdt. Yunus Herry Garong 2. Massianus D. SH 3. Garaw 4. Fransiskus Hajau 5. Petrus Sidek 6. Suriansyah 7. Tirza Romi 8. Ramli 9. Jeragan 10. Tasmin 11. Lazarus Lempui 12. Junaidi Bontot 13. Salentius

XVI. Mendika 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

I. Benangin 1

1. Fatur Rahman 2. Ade Manuhutu 3. Kristiana 4. Doris 5. Askani 6. Kasmi 7. Juandi 8. Nuryana 9. Sarkani 10. Daliansyah 11. Amirul Ihsan 12. Rahmadi 13. Ipihadi 14. Misran 15. Erni Nati 16. Samsul Bahri 17. Cornelius

II. Benangin 2

1. Yulius Susilo, S.Sos 2. Sepeendi, S.Sos 3. Akin 4. Suhaidy 5. C. Amus 6. Resbudiono 7. Thomas 8. Mimin 9. Hendri 10. Gerson 11. Niruana 12. Leura

III. Benangin 5 1. Syahrani 2. Akhmad Rivai 3. Anwar 4. Halikinnoor 5. Idawati 6. Yasi Minardi 7. Nurhidayati 8. Sahari 9. Replianto 10. Andi Karson 11. Lian 12. Massam’ud 13. Ismail

LCO

1. Hairun 2. Edi Sudarmi

Teno Agus Martel Desniadi Sidarjo Seripah Kusnadi Y. Illeng Daryanus Merisia Nadi Yati oktapia St. Murdiansyah Imansyah

ITM

V. Ds. Santan Tengah

VIII. Ds. Teluk Pandan

JBG

Forum Konsultasi Masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk

1. Rahmatia. B 2. Fatimah 3. Karmansyah 4. Helly. J Paendong 5. Louis Indah 6. Nurlina 7. Saharuddin 8. Iskandar 9. M. Usman Qhodir. R 10. Arifin Noor 11. Darsono 12. M. Yusuf 13. Asri 14. Anita 15. Saniati

1. Sabirin 2. Tahang Ude 3. Makmur. L 4. Zakaria Golo 5. Nurlia 6. Mansur. L 7. Jamal 8. Achmar 9. Suwardi 10. Halimin 11. Samsul 12. Hajaruddin 13. Mastim Sulastri 14. Irwan, Sp

EMB

XVII. Dilang Puti 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Drs. Dominikus Junaidi, SE Ninik Pdt Suryadharma Mukran Hamidah Sarimah Imansyah SPd. Eflinda Bastiah Antonius Tesun Samin Asad Rakiq

XVIII. Besiq 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Darwi n Arnijen Rodiansyah Pisin F. Jonas Ardani Remidi Adriansyah Y. Jani Rustinawati F. Potit Adrianus Liter Singkar

XIX. Penarong 1. NA


55

56

ITM PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor Jl. Sultan Iskandar Muda Pondok Indah Kav. V-TA Jakarta 12310, Indonesia T: +62 21 2932 8100 F: +62 21 2932 7999 e-mail: [email protected] www.itmg.co.id


SEPENUH HATI BEKERJA DENGAN ITM LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITM. PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Recommend Documents