©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. Pdt. Dr. Cornelius Kuswanto (The World of the Bible) TALENTA KITA DIPAKAI UNTUK MELAYANI SIAPA? Kita semua kenal Daud di Perjanjian Lama. Dia bertalenta banyak. Kalau dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus mengatakan ada orang 1 dan 2 dan 5 talenta. Di dalam diri Daud, dia memiliki talenta yang dapat kita kategorikan (menurut versi Yesus), lima talenta, artinya: Orang yang memiliki banyak talenta: 1. Saat muda, Daud bekerja sebagai gembala. Salah satu senjata utama gembala adalah ali-ali, diputar untuk melontarkan batu ke arah musuh (singa atau serigala), dan itu ia gunakan kepada Goliat. Goliat menganggap enteng Daud, tapi Daud maju dengan nama Tuhan. Apa persiapan Daud? Lihat 1 Samuel 17:40, “Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya,
dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.” Peristiwa pertempuran Daud dan Goliat terjadi di lembah Ela, dekat Laut Mati. Mengapa Daud perlu mengambil lima batu licin? Apa karena alasan ‟takut meleset‟? Selidiki, apakah Goliat dilontarkan batu hanya sekali? Jawabannya! Goliat itu punya saudara, dan saudaranya itu ada empat (2 Samuel 21). Jadi, Daud menggunakan talentanya sebaik-baiknya dalam menggunakan ali-ali. 2. Talenta kedua Daud. Daud menjadi populer, lalu Saul kemasukan roh jahat. 1 Samuel 16:16, pegawai Saul memberi usul, ”baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu
ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman.” Ada kemungkinan Daud juga bisa bernyanyi. Inilah talenta kedua Daud. 3. Talenta ketiga Daud adalah penyair. Dari 150 pasal Mazmur, ada 73 yang dituliskan oleh Daud. 4. Dan talenta keempat Daud adalah politik. Dalam 7,5 tahun masa pemerintahan Daud, ibukota Israel adalah di Hebron. Namun ini menimbulkan sangkaan negatif dari suku-suku di utara, maka Daud memindahkan ibukota negara ke Yerusalem. Demikian, Daud menjadi raja yang baik. Demikian, talenta Daud digunakan untuk Tuhan, pekerjaan Tuhan, dan kemuliaanNya, dan dengan baik, bukan untuk kemuliaan diri. Kita beralih ke tokoh Perjanjian Baru, yaitu Herodes Agung. Kita sering mengenali Herodes Agung sebagai tokoh antagonis (jahat). Mari kita lihat Matius 2:8, ”Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem,
katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.” Tapi perhatikan juga ayat 16. Ini adalah gambaran Herodes yang: 1. C = crafty (licik seperti ular; omong manis di mulut, tapi hatinya jahat).
1
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
2. C = cruel (kejam). Herodes punya 10 isteri, dan 15 anak. Isteri yang diduga berkomplot dengan mertua, untuk mengkudetanya, dia bunuh, berikut para mertuanya. Tiga anaknya, dia bunuh, karena dia curiga bahwa ketiganya akan mengkudetanya. Ipar laki-lakinya pun hendak Herodes celakakan. Herodes suka berenang, lalu Herodes mengajak iparnya berenang. Saat berenang, iparnya di tenggelamkan. Namun demikian, Herodes memiliki gambaran ketiga yang sebenarnya positif....
2
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. 3. C = capable (mampu dan cakap). Herodes mampu dan cakap berburu. Dalam satu hari dia bisa menangkap 40 buruan. Dia pun seorang serdadu dan menggunakan senjatanya dengan terampil. Dan dia pun seorang the greatest master builder in the ancient Jews history (ahli pembangun bangunan yang terbesar dalam sejarah kuno orang Yahudi). Dia mengadakan pembangunan di Tirus, Sidon, dan Athena. Tak heran dia disebut sebagai the friend of Cesar; the friend of Rome. Di Israel dia membangun di Kaesarea, Yerikho, Yerusalem, Hebron, Makerus, Masada, dan Herodion. Ad. 1. Kaesarea. Ada dua Kaesarea: 1. Kaesarea, Filipi. Disini Yesus memberikan ujian lisan kepada murid-muridNya: “Menurutmu siapakah Aku ini?” 2. Kaesarea, Maritima.
a. Sebuah pantai yang kosong melompong, kemudian dibangun menjadi pelabuhan, lalu diberi nama Kaesarea, sebagai penghormatan Herodes kepada kaisar. Herodes memang seseorang yang sangat menghormati Kaisar Agustus; seorang „yes-man‟. Puluhan kapal berlabuh disini, bahkan kemungkinan juga kapal-kapal dari tiongkok, karena telah ditemukan guci Tiongkok.
3
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. b. Ada istana Herodes disini, dan ada swimming-pool, yaitu: Promontory Palace (istana yang menjorok keluar ke laut). c. Herodes juga membangun Ampitheater, sebuah sarana rekreasi bagi pengikut Herodes, untuk nonton tinju, gulat, dsb. d. Ada juga bangunan setengah lingkaran, yaitu teather.
Tentang bangunan theater (perhatikan Kis.12:1 – 2 tentang Herodes Agrippa 1, lalu ayat 19 – 21, ”Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu
Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ. Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja. Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka .” Di bangunan theater itulah, Herodes 4
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. berpidato membanggakan diri, lalu ditampar malaikat, dan mati. Pada masa kini, Israel Symphonic Theater, masih menggunakan bangunan setengah lingkaran bernama theater ini untuk konser, karena bangunan ini memiliki akustik (sistem penyaluran suara yang baik). Di sebuah bangunan bait ibadat di Kaesarea, Pontius Pilatus memberikan tanda tangan di pasastri bait ibadat itu. Sementara itu di tempat lain; di undakan theater, terdapat lubang. Kemudian orang menggunakan pasastri Pilatus di bait ibadat tadi, untuk menambal lubang di undakan theater. Di kemudian hari, pasastri yang membuktikan kehistorisan tokoh Pilatus, disimpan oleh para arkeolog.
e. Kemudian ada pula Hipodrom. Ini adalah tipe seorang yang suka mengambil hati oranglain demi kepentingan sendiri. Kurang lebih 130 M, gempa bumi menggoncangkan Kaesarea dan banyak bangunan yang runtuh. Para arkeolog Israel menjadikan bekas pelabuhan Kaesarea sebagai salah satu tempat favorit untuk meneliti.
5
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Tentang bangunan Hipodrom, ini adalah sebuah bangunan untuk dilaksanakannya lomba kereta kuda (lihat gambar di bawah ini).
f. Untuk memenuhi kebutuhan kota akan air tawar, Herodes mengambil air dari Gunung Karmel, sekitar 30 kilometer dari kota, dan dari jarak itu, setengahnya melewati bawah tanah, dan setengahnya lagi (15 kilometer) dia alirkan air melalui Aquaduct (bangunan megah untuk mengalirkan air). Aquaduct dibuat berpilar-pilar (berlubang-lubang), untuk mencegah hantaman air pasang laut merubuhkannya.
6
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Ad.2. Yerikho. Sebuah wilayah yang lebih rendah dari permukaan Laut Tengah.
Israel kenal 4 musim, salah satunya musim dingin (kadang ada salju, kadang tidak). Herodes membangun istana dengan kolam renang pribadi. Ada kolam renang air dingin, air panas, air hangat, dan tempat ganti baju. Herodes sangat mencintai ibunya, Cypros, karenanya di tempat ini, nama ibunya dibaktikan menjadi nama tempat. Ad. 3. Yerusalem. Kota Yerusalem mengalami perkembangan. Pada zaman Daud, ukuran kota itu kecil. Zaman Salomo, sudah lebih luas.
7
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
8
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Salomo membangun Bait Allah pertama orang Yahudi. Lalu pada zaman Herodes, Kota Yerusalem berkemabang menjadi lebih luas lagi. Sebelah Timur Kota Yerusalem, ada lembah Kidron. Di sebelah Selatan ada lembah Hinom (tempat pembuangan sampah, dsb., untuk dibakar), dalam bahasa Yunani: Gehena (dan Gehena ini kemudian menjadi gambaran neraka). Ada lembah lain, yaitu Tyro-poeion, yang kemudian diuruk. Yerusalem dengan Bait Allah I (Salomonya), dihancurkan oleh Nebukadnezar. Lalu dibangunlah Bait Allah II (Zerubabel). Herodes bukan orang Yahudi (papanya orang Edom; mamanya orang Arab). Orang Yahudi sangat benci Herodes. Untuk mengambil hati orang Yahudi, Herodes merenovasi Bait Allah II. Panjang kompleks Bait Allah Herodes, 400 meter, dan lebarnya sekitar 300 meter. Sekarang bacalah Markus 13:1, ”Ketika Yesus keluar dari Bait Allah,
seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"” Saking bagusnya bangunan Herodes, ada ungkapan duniawi mengatakan, ”Kalau orang belum pernah melihat bangunan Herodes, maka dia belum pernah melihat bangunan bagus.” Di pintu masuk Bait Allah, ada 15 anak tangga. Dan di bawahnya ada beberapa kotak persembahan (tempat kisah janda dengan dua peser, yang hanya bisa untuk membeli dua ekor burung pipit). Tahun 70 Masehi, Bait Allah diruntuhkan Jenderal Titus dari Romawi. Yang tertinggal adalah Dinding Barat (Western Barat/Wailing wall – Tembok Barat/Tembok Ratapan). Orang Yahudi berdoa di depan dinding ini, dipisahkan antara lokasi wanita dan pria. Orang Yahudi Konservatif berpakaian serba hitam-hitam.
9
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. Batu-batu bangunan Bait Allah yang dibuat Herodes, memakai lis ditepi-tepinya, menjadi ciri khas karya Herodes. Herodes memang gila pujian. Orang Yahudi berdoa juga menggunakan alat khusus (perhatikan Markus 5:27, ”Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya”; Matius 9:20,”Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.”). Dalai Lama dan Paus Yohanes Paulus II pernah berdoa di Tembok Barat/Tembok Ratapan.
Kita yang berminat dengan Arkologi Alkitab bisa berlangganan BAR (Biblical Archeological Review). Bekas Bait Allah Salomo kini dibangun Golden Dome (untuk ibadah Islam/Masjid), di dekatnya ada Silver Dome (untuk ibadah bersama-sama).
10
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Di dalam Golden Dome ada batu yang dipercaya tempat Abraham mempersembahkan anaknya. Menurut kepercayaan Islam, berdoa di Golden Dome jauh lebih manjur daripada doa di tempat lain. Ad.4. Hebron.
Kejadian 23:17 – 19, ”Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela di sebelah timur Mamre, ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya, diserahkan kepada Abraham menjadi tanah belian, di depan mata bani Het itu, di depan semua orang yang datang di pintu gerbang kota. Sesudah itu Abraham menguburkan Sara, isterinya, di dalam gua ladang Makhpela itu, di sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan”; Kejadian 25:7 – 9, “Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya. Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan
11
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre.”
Hebron ini kini milik Palestina. Hari Jumat, orang Islam memakainya untuk ibadah; dan hari Sabtu digunakan orang Yahudi untuk ibadah. Di Hebrom ada bangunan makam bapak patriakh dan isterinya (Abraham, Sara, Ishak, Ribka, Yakub, dan Lea. Sedangkan Rahel, dimakamkan dekat Betlehem).
12
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. Ad.5. Masada. Bukit yang panjangnya sekitar 600 meter, dan lebarnya 300 meter, dan tinggi 400 meter. Ada dua istana yang dilindungi benteng. Istananya di Barat dan Utara.
13
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. Dalam Majalah National Geographic ada ulasan tentang Herodes sebagai arsitek hebat. Diperlihatkan disana, di salah satu sisi bukit Masada, istana Herodes yang dibangun dari mulai puncak bukit di atas, hingga ke bawah bukit, ada dalam tiga tingkat. Untuk ke Masada, hanya ada dua jalan masuk. Yang satu disebut snake path, tapi tidak terlalu curam, sedangkan yang lainnya lebih curam.
14
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
15
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010. Tahun 66 – 73 M, orang Yahudi berontak kepada Roma. Ada 967 orang Yahudi berjuang melawan Roma dari dalam Benteng Masada. Orangorang Yahudi yang bersembunyi di Masada makan Korma. Bibitnya ada dipelihara sampai sekarang menjadi sebuah pohon korma di dalam pot, dan pohon korma ini diberi nama Metusalah (orang yang paling panjang usianya, yang dicatat Alkitab Perjanjian Lama). Ada delapan perkemahan Romawi mengepung Masada. Seorang tokoh Yahudi, Eliazar bin Yair, mengajak orang Yahudi saling membunuh (karena menurut hukum agama Yahudi, mereka tidak boleh bunuh diri). Ada 960 orang mati, dan ada dua nenek dan lima anak bersembunyi, dan menjadi saksi mata. Saksi mata ini lalu bercerita kepada Silva, dan Silva cerita kepada sejarawan Josephus.
Ad. 6. Makerus. Matius 14:1 – 4, tentang Herodes Antipas, ”Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus
kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!” Istana Herodes Antipas ada di Makerus.
16
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Ad.7. Herodium. Herodium adalah sebuah gunung berbentuk kerucut – limas (seperti tumpeng), terletak sekitar 50 km dari Betlehem, dimana ada istana Herodes di daerah kawahnya. Di gunung berbentuk kerucut ini ada upper dan lower Herodium. Sebelum mati, Herodes minta dibuatkan mahkota dan peti mati emas, dengan minta agar jenazahnya disimpan di Herodium melalui sebuah prosesi. Demikian, Herodes hidup dengan talentanya, untuk menyenangkan orang-orang lain, demi kepentingan pribadinya. Bandingkan Yesus, yang melewati via dolorosa, dengan mahkota duri dan kubur pinjaman, mati menebus dosa Saudara dan saya.
17
©
[email protected], Selasa, 8 Juni 2010.
Herodes punya deretan nol (talenta-talenta) yang banyak, namun tidak punya angka 1 (Yesus) di depan deretan nol itu. Ini membuat semuanya menjadi tidak ada nilainya sama sekali. Janganlah kita mengikuti Herodes Agung, yang tidak menggunakan talentanya untuk Tuhan.
18