BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gam ha ran Umum Perusahaan
1.
Lokasi Penelitian
Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Permodalan Nasiona! Madani (Persero) atau dikenal dengan PNM, yang tedetak di Gedung Arthaloka Jl. Jend. Sudirman Kav 2 10220 Jakarta Pusat.
2.
Scjarah Singkat Pcrusahaan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) didirikan pada tanggal 1 Juni
1999 berlasarkan Letter of Intent IMF tanggal 16 Maret 1999, Tap XVI/MPR71998, Peraturan Pemerintah No. 3 8/1999.
PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) didirikan sebagai penyelenggara jasa pembiayaan dan manajemen kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), yang pada intinya merupakan bagian daii startegi pemerintah untuk memajukan UMKMK, khususnya merupakan kontribusi terhadap sektor nil,
sehingga diharapkan dapat tercipta pengusaha-pengusaha baru yang mempunyai prospek usaha serta mampu menciptakan lapangan kerja.
Dalam menjalankan fungsinya, PNM bersama-sama lembaga/institusi lain
(Lembaga Keuangan Mikro, Syariah dan perbankan) seoara voluntary berusaha untuk
35
36
memberil.an jasa serta pelayanan yang terbaik kepada UMKMK, berdasarkan penciptaan nilai tainbah bagi UMKMK.
3.
Maksud dan Tujuan Perusahaan
Berdasarkan akte pendirian perusahaan, maksud dan tujuan pendirian PNM
adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada amumnya, khususnya dibidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
4, Visi dan Misi a. Visi
Sesuai tujuan perusahaan dalam memberdayal .an UMKM, PNM memiliki visi yaitu:
"Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka. dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dengan beriandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)."
b. Misi
Untuk mewujudkan visi perusahaan, PNM menjabarkannya ke dalam misi utama yaitu:
1) Meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha UMKMK.
37
2) Meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada Iembaga keuangan baik bank maupun non bank dalam rangka perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3) Meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam mengembangkan UMKMK
5.
StrategiPNM
a.
Strategi Permodalan
Terus berusaha meminta pemerintah untuk menyetor sisa modal sebesar Rp 900
milyar yang dijanjikan pemerintah saat pendirian FNM sebesar Rp 1,2 trilyun, sehingga kewajiban pemerintah dapat dipenuhi. b.
Strategi Pembiayaan
Meningkatkan fokus pada pembiayaan usaha mikro melalui Lembaga Keuangan Mikro/Syariah. Advancement skema kredit program utnuk Kredit Usaha Kecil Menengah (KUKM), bekerja sama dengan bank pelaksana dan Bank Indonesia untuk pola kemitraan, serta UMKMK di sentra usaha. c. Strategi Jasa Manajemen UMKMK dan LKM
Fokus dan penyederhanaan model bisnis dan mergikuti praktek umum konsultasi.
Survty-Training-Consultancy-Monitoring (SCTM). Mengupayakan sumber dana jasa manajemen dan dana PUKK dan BUMN.
38
6.
Kebijakan Perusahaan Dalam rangka mencapai visi dan tujuan perusahaan, PNM menetapkan
kebijakaL
benipa
komitmen
untuk
melaksanakan
dan
meningkatkan
Sistem-
Manajemen PNM (SM-PNM) secara berkelanjutan guna memeuhi persyaratan pelanggan, perundang-undangan dan peraturan yang relevan. Kebijakan dan sasaran strategis yang dikembangkan dalam SM-PNM, diturunkan menjadi target seluruh unit
kerja PNM, iermasuk penyediaan sumber daya untuk pelaksanaannya.
7.
Kegiatan Perusahaan
Sesuai
dengan
tujuan
perusahaan,
PNM
melaksanakan
kegiatan jasa
pembiayaan dan jasa manajemen untuk UMKM, yakni: a.
Jasa Pembiayaan
Sebagai salah satu koordinator pelaksanaan 12 skim Kredit Program eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI),.PNM berusalia menjangkau seluruh wilayah
Indonesia dalam penyaluran pembiayaan kepada UMKMK melalui bank pelaksana. Selain penyaluran kredit program ini, PNM juga memberikan bantuan pembiayaan kepada Lembaga Keuangan Mikro dan Syariah (LKMS). b. Jasa Manajemen
Dalam memberdayakan dan membina sektor UMKMK, PNM tidak hanya memberikan bantuan fxnansiai tetapi juga memberikan bantuan non fmansial
berupa jasa manajemen, khususnya dalam bcntuk bantuan teknis, pelatihan,
39
konsultasi manajemen, pendampingan bagi manajemen UMKMK dan aktivitas lainnya. Lingkup bisnis jasa manajemen dibedakan menjad'. dua, yaitu :
1) Jasa Manajemen untuk penguatan lembaga keuangan (Jasmen LKM-JML) 2) Jasa Manajemen untuk sektor nil (Jasmen UKM-JMU).
B.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penults berupa penelitian deskriptif dengan
meneliti fakta-fakta dan sifat-sifat obyek penelitian melalui data-data tertulis dan tidak tertulis yang berhubungan dengan obyek yang diteliti..
C. Definisi Opcrasional Variabel
Variabel yang akan diteliti oleh penulis untuk melengkapi skripsi ini adalah
Kinerja'perusahaan dan 4 perpektif Balance Scorecard Kinerja Perusahaan adalah' usaha dalam mencapai tujuan atau sasaran termasuk semua langkah berpikir, perencanaan, pengawasan yang pada akhirnya akan menghasilkan bertambahnya
keefesienan dan keefektivan pada perusahaan.
Balance Scorecard adalah sistem pengukurati kinerja dan pelaporan yang
mengusahakan suatu keseimbangan tolak ukur keuangan dan operasi melalui 4 perspektif, mengkaitkan kinerja terhadap penghargaan dan memberikan pengakuan
yang eksplisit terhadap diversitas dan tujuan organisa?!. 4 perspektif tersebut adalah :
40
1) Perspektif Keuangan
Perspektif ini
berhubungan
dengan
pencapaian
sasaran
keuangan
dalam
peningkatan peroiehan profit bagi perusahaan. Inikator ini dicapai dengan pencapaian operating income, ROE (Return On Equity), ROA (Return On Asset) dan Economic Value Added .(EVA).
2) Perspektif pelanggan
Perspektif ini memberikan gambaran dan identififcasi terhadap sasaran organisasi di sisi konsumen dan target pasar. 3) Perspektif Proses Internal Bisnis
Perspektif ini menyajikan identifikasi terhadap faktor krilikal dalam proses
internal yang memungkinkan perusahaan untuk menyajikan value proporsition dan memuaskan harapan shareholder.
4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif ini menyajikan proses pengembangan inlrastruktur yang dibutuhkan oleh perusahaan sebagai upaya peningkatan dan ]>engembangan dalam jangka panjang.
D. Metode Pengumpulan Data
Di dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
41
1.
Studi Kepustakaan
Dalam studi kepustakaan penulis melakukan penelitian dengan cara mencari
bahan penelitian melalui buku-buku, jumal, internet, dan makalah pada berbagai referensi yang berkaitan dengan batasan permasalahan yang ada. 2.
Survei dan Observasi Langsung
Di dalam penelitian melalui survey dan observasi langsung" yang dilakukan penulis terbagi atas beberapa fase yang meliputi: a.
Interview
Pada fase ini penulis mempelajari database yang dimiliki perusahaan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan karyawan / staf ahli perusahaan dan pembimbing lapangan. b.
Observasi
Pada fase ini penulis melakukan kunjungan langsung ke tempat objek penelitian untuk mendapatkan dan mengumpulkaii data yang diperlukan untuk
diolah sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis dengan bimbingan pembimbing lapangan, dosen pembimbing, maupun sumber lain.
42
E. Metode Analisis Data
Penults mengolah data yang diperoleh untuk. menganalisa masing-masing perspekti 'Balance Scorecard yaitu :
a. Perspektif Keuangan menggunakan tolak ukur ROA (Return On Equity) dan ROE
(Return On Asset) berdasarkan Master Plan BIJMN (ROA 11,31% dan ROE 2,86%).
b. Perspektif Stakeholders/pelanggan menggunakan tolak ukur : -
Waktu Proses Pembiayaan maksimal 25 hari kerja.
-
Customer Satisfation Index (CSI) / Survey Kepuasan Pelanggan dengan
menggunakan Metode Analisa Statislik Dsskriptif dan Metode Sample Proportional Cluster Sampling
(penyebaran kuisioner dengan responden
yang di skala 1 s/d 6 berdasarkan jenis lembaga dan wilayah dengan asumsi 80% kembali).
-
Non Performance Loan (NPL) diukur dengan ketentuan dari Bank Indonesia yaitu
:
Kredit Kolektibilitas 3 s/d 5 Outstanding Pembiayaan (Gross)
c.
Perspektif Proses Bisnis menggunakan tolak ukur:
-
Meningkatkan penghimpunan dana pengelolaan dana dengan indikator keberhasilan tercapainya pendanaan tambahan (pinjaman) dan penghimpunan dana pihak ketiga
-
Penerapan
Sistem
Teknologi
dan
Informasi
keberhasilan implementasi IT di perusahaan.
diukur dengan
tingkat
43
-
Peningkatan efektifitas Penerapan Sistem Manajemen.
Diukur dengan pelaksanaan Audit internal & Kksternal ISO 9001 : 2000 dan
Hasil Assesment Implementasi Good Corporate Governance (GCG) setiap tahunnya.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran menggunakan tolak ukur: -
Employee
Satisfaction
Index
dengan
menggunakan
metode
penyebaran
kuisioner kapada karyawan yang memenuhi kriteria. -
Tingkat kualitas dan produktivitas karyawan dengan menggunakan ukuran jumlah jam Training Internal & Eksternal dan formula :
Total Pendapatan Operasi = Produktivitas Kaiyawan Jumlah Pegawai