Segmentasi Pasar Penduduk Jawa Timur Sebelum melakukan segmentasi, kita membutuhkan data-data tentang jawa timur sebagaiuntuk dijadikan acuan. Berikut data-data yang dapat dijadikan sebagai acuan. Segmentasi pasar adalah Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Manfaat segmentasi: •
Menyediakan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
•
Meningkatkan pendapatan.
•
Peluang untuk tumbuh.
Dasar segmentasi pasar Ada 9 dasar dalam penentuan segmentasi pasar yaitu : 1. Segmentasi Geografis Pada segmentasi geografi, pasar dibagi menurut tempatnya. 2. Segmentasi Demografis Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling sering diperoleh untuk mengenali target. Data-data demografis lebuh mudah diukur daripada variabel segmentasi lainnya. Berbagai variabel demografi mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan. 3. Segmentasi Psikologis Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Misalnya konsumen dapat dibagi berdasarkan motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan dan sikap. 4. Segmentasi Psikografis Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. 5. Segmentasi Sosial Budaya Berbagai variabel sosiologis dan antropologis yaitu variabel sosial budaya yang menjadi dasardasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar.
6. Segmentasi Terkait Pemakaian Bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakain merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek, 7.Segmentasi Situasi Pemakaian Para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli oleh konsumen. 8. Segmentasi Manfaat Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama. 9. Segmentasi Gabungan Cara-cara dalam memandang suatu pasar : -
Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama,dan pendidikan. -
Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis
yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk. Lebih lanjut mengenai demografi, psikografi dan pasar relung: •
Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
•
Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang
ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut
Hermawan
(lagi),
psikografi
termasuk
dalam Dynamic
Attribute
Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk. •
Pasar relung. Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.
Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2004 – 2007 No Kabupaten/Kota 2004 Kabupaten 1 Pacitan 542.556 2 Ponorogo 875.448 3 Trenggalek 677.185 4 Tulungagung 968.983 5 Blitar 1.121.716 6 Kediri 1.493.209 7 Malang 2.368.372 8 Lumajang 1.009.349 9 Jember 2.248.968 10 Banyuwangi 1.552.867 11 Bondowoso 714.836 12 Situbondo 626.600 13 Probolinggo 1.048.616 14 Pasuruan 1.443.550 15 Sidoarjo 1.738.285 16 Mojokerto 989.965 17 Jombang 1.187.178 18 Nganjuk 1.041.812 19 Madiun 660.873 20 Magetan 621.160 21 Ngawi 846.355 22 Bojonegoro 1.226.691 23 Tuban 1.087.121 24 Lamongan 1.249.867 25 Gresik 1.081.800
2005
2006
2007
546.150 880.701 682.465 976.691 1.131.222 1.509.135 2.393.959 1.017.839 2.263.794 1.564.026 720.183 631.382 1.059.322 1.464.297 1.787.771 1.008.740 1.199.958 1.053.569 664.282 621.511 851.884 1.238.811 1.095.795 1.261.972 1.101.000
549.768 885.986 687.786 984.460 1.140.809 1.525.231 2.419.822 1.026.400 2.278.718 1.575.265 725.571 636.200 1.070.137 1.485.342 1.838.666 1.027.871 1.212.876 1.065.459 667.709 621.862 857.449 1.251.051 1.104.538 1.274.194 1.120.541
553.865 892.527 691.207 992.248 1.144.528 1.531.187 2.442.422 1.034.334 2.293.740 1.580.441 727.790 638.537 1.081.063 1.496.474 1.869.350 1.041.269 1.233.279 1.073.126 667.841 622.966 860.029 1.263.411 1.107.691 1.281.176 1.142.817
No 26 27 28 29 71 72 73 74 75 76 77 78 79
Kabupaten/Kota 2004 2005 2006 2007 Bangkalan 907.651 926.560 945.863 965.568 Sampang 855.405 874.512 894.046 914.016 Pamekasan 755.331 768.587 782.076 795.801 Sumenep 1.045.501 1.056.985 1.068.595 1.076.592 Kota Kediri 253.287 254.367 255.452 258.734 Blitar 124.203 124.944 125.689 127.338 Malang 773.703 779.002 784.337 791.970 Probolinggo 203.056 205.490 207.953 210.446 Pasuruan 179.587 182.072 184.591 185.507 Mojokerto 114.339 116.383 118.464 119.051 Madiun 170.260 170.931 171.605 173.447 Surabaya 2.681.092 2.698.972 2.716.971 2.720.156 Batu 181.631 185.467 189.384 192.059 Jawa Timur 36.668.408 37.070.731 37.478.737 37.794.003
Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2007 No Kabupaten/Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kabupaten Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Malang Lumajang Jember Banyuwangi Bondowoso Situbondo Probolinggo Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Jombang
Jumlah Rumah Tangga
Jumlah Penduduk Laki - laki Perempuan
Laki-laki + Perempuan
263.609 449.213 346.622 469.337 568.710 765.859 1.223.035 503.467 1.105.329 771.755 354.165 302.701 516.540 741.610 904.665 510.761 602.181
553.865 892.527 691.207 992.248 1.144.528 1.531.187 2.442.442 1.034.334 2.293.740 1.580.441 727.790 638.537 1.081.063 1.496.474 1.869.350 1.041.269 1.233.279
290.256 443.314 344.585 422.911 575.818 761.328 1.219.387 530.867 1.188.411 808.686 373.625 335.836 564.523 754.864 964.685 530.508 631.098
155.581 265.842 199.056 285.274 331.743 425.485 677.029 292.428 640.785 489.428 238.076 210.691 314.921 425.740 474.518 292.596 351.387
No Kabupaten/Kota 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 71 72 73 74 75 76 77 78 79
Nganjuk Madiun Magetan Ngawi Bojonegoro Tuban Lamongan Gresik Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Kota Kediri Blitar Malang Probolinggo Pasuruan Mojokerto Madiun Surabaya Batu Jawa Timur
1.073.126 667.841 622.966 860.029 1.263.411 1.107.691 1.281.176 1.142.817 965.568 914.016 795.801 1.076.592
Jumlah Rumah Tangga 304.512 198.173 189.262 266.802 354.901 305.799 338.534 292.507 233.366 228.228 203.286 333.311
258.734 127.338 791.970 210.446 185.507 119.051 173.447 2.720.156 192.059 37.794.003
68.668 33.649 236.503 55.114 49.998 31.005 49.795 786.611 53.137 10.692.741
Jumlah Penduduk 539.007 320.252 304.026 429.232 617.623 540.727 618.947 570.741 436.791 427.224 379.296 517.774
534.119 347.589 318.940 430.797 645.788 566.964 662.229 572.076 528.777 486.792 416.505 558.818
128.301 13.433 61.450 65.888 393.177 398.793 104.695 105.751 93.884 91.623 58.172 60.879 82.453 90.994 1.316.525 1.403.631 95.344 96.715 18.439.200 19.354.803
Data penduduk Provinsi Jawa Timur (Data BPS Jatim) dan Segmentasi berdasarkan : 1.Jumlah Penduduk di Kota / Kabupaten
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur sebanyak 37.476.757 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 17.832.733 jiwa (47,58 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 19.644.024 jiwa (52,42 persen). Persentase distribusi penduduk menurut kabupaten/kota bervariasi dari yang terendah sebesar 0,32 persen di Kota Mojokerto hingga yang tertinggi sebesar 7,38 persen di Kota Surabaya. Banyaknya penduduk per satuan luas : 784 jiwa/km2. Laju pertumbuhan penduduk : Rata-rata peningkatan jumpah penduduk dari tahun 2000 ke 2010 : 0,76% per tahun.
2. Aspek Geografis Kabupaten
Kota
Jawa Timur memiliki luas 47.156 Km2 dan Kabupaten Malang mempunyai luas tertinggi dengan 3.519 Km2. berarti Kabupaten Malang mempunyai segmentasi pasar yang besar dengan daerah terbesar di jawa timur ini. Dan kota mojorkerto merupakan daerah paling sempit yaitu dengan luas 16Km2 , sehingga sulit untuk mensegmentasikan berdasarkan luas ini.
3. Jumlah Kecamatan dan Kelurahan / Pedesaan di Kabupaten / Kota Kabupaten
dari data di atas kita dapat menyimpulkan bahwa lebih dari 60% wilayah di jawa timur masih termasuk wilayah pedesaan. Dengan sumber yang terpercaya yaitu BPS. kita bisa melihat 2.400 termasuk perkotaan dan 6.106 di daerah jawa timur masih termasuk pedesaan
4. Usia 15+ dan Bekerja dari data tersebut bisa dilihat bahwa pada tahun 2010 terjadi penurunan penduduk yang bekerja. bisa jadi mereka adalah pengangguran atau jumlah penduduk di atas 15 tahun sedikit atau bisa juga asumsi para penduduk sekarang lebih tahu bahwa pendidikan itu penting, sehingga mereka lebih memilih sekolah dulu daripada bekerja.
5. Pendapatan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, sepanjang 2011, hampir semua sektor mengalami pertumbuhan. Ini membuat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama 2011 mampu menembus level 7,22%.Capaian ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,46%. Pertumbuhan paling besar terjadi di sektor industri pengangkutan dan komunikasi sebesar 11,44%,lalu industri perdagangan hotel dan restoran 9,81%, keuangan persewaan dan jasa perusahaan 9,18%, sektor konstruksi naik 6,25%, pertambangan dan penggalian naik 6,08%, industri pengolahan 6,06%. Kenaikan terendah terjadi pada sektor pertanian yang hanya 2,53%. Berdasarkan kontribusinya, penyumbang terbesar pertumbuhan masih didominasi sektor perdagangan hotel dan restoran (PHR) sebesar 3,04%, disusul industri pengolahan yang mencapai 1,54%, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 0,84%. Sektor pertanian hanya menyumbang pertumbuhan 0,38%. Kecilnya pertumbuhan pertanian ini menunjukkan sektor lain mengalami pertumbuhan yang lebih cepat. Pendapatan per kapita penduduk Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 12,95% dibanding tahun 2010 lalu. Pendapatan per kapita penduduk Jatim pada 2010 sebesar Rp 20,77 juta. Pada 2011, besaran itu naik menjadi Rp23,46 juta. Pendapatan per kapita dihitung berdasarkan besar PDRB dibagi dengan jumlah penduduk di mana penduduk Jatim tercatat 37,687 juta jiwa. Kenaikan pendapatan per kapita ini disebabkan naiknya PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim.
Ringkasan artikel tentang segmentasi pasar berikut ini http://www.investasionline.net/pentingnya-segmentasi-pasar-dalam-strategi-pemasaran-63.html adalah: Menurut Hermawan Kertajaya, pebgertian segmentasi pasar adalah sebuiah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Salah satu efek jika tidak mengetahui siapa yang akan menjadi segmentasi pasar bagi produk adalah apa yang akan dilakukan dan berapa biaya
pemasaran yang sudah dikeluarkan dan akan menjadi sia-sia belaka. Walaupun produk anda unik dan bernilai. Contoh paling gampang segmentasi pasar adalah anda jualan mobil BMW (product) dengan harga 750 juta (price) kemudian anda jual ke pengemis (targeting & segmentation). Walaupun BMW tersebut sudah anda diskon gila-gilaan sampai 75% (promotion), si pengemis tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau anda jual ke segmentasi pasar pecinta mobil mewah, akan lain hasilnya Hal itu juga sama saja dengan anda jual daging ayam ke segmentasi pasar orang yang vegetarian atau anda jual sirip ikan hiu ke pasar tradisional yang belum tentu orang yang suka makan seafood dan yang berkantong tebal datang ke tempat tersebut. Hasilnya pasti nol besar, walaupun harga sudah anda turunkan mati-matian sampai ngosngosan. Perilaku konsumen-nya berbeda. Lalu bagaimana cara mengetahui segmentasi pasar? Lakukan riset pasar! Setelah anda mengetahui siapa target pasar anda, anda akan lebih mudah melakukan penawaran produk anda.
Iklan TV Iklan tersebut menggambarkan anak kecil yang sedang bermain dan tiba-tiba temannya memanggil. Sampai sekarang positioning dari iklan ini benar-benar melekat di pikiran masyarakat. ‘Afikah…………………………….”. nama anak kecil yang ada diiklan ini sekarang banyak ditiru olrh berbgai kalangan terutama anak-anak dan remaja. Menurut saya segmen yang dituju oleh Oreo itu sudah dsangat tepat apalgai dari positioning dari iklan tersebut sudah tepat. Menurut hemat saya, ikla yang berhasil itu adalah yang mudah dan sering ditiru oleh orang-orang yang menjadi segmmen yang dituju.