Lampiran 1 Reliability Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded( a) Total
30
% 100.0
0
.0
30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .776
N of Items 5 Item Statistics
X1.1
Mean 4.60
Std. Deviation .498
N
X1.2
4.33
.802
30
X1.3
4.63
.490
30
X1.4
4.43
.679
30
X1.5
4.47
.681
30
30
Item-Total Statistics
X1.1
Scale Mean if Item Deleted 17.87
Scale Variance if Item Deleted 4.051
Corrected Item-Total Correlation .564
Cronbach's Alpha if Item Deleted .738
X1.2
18.13
3.292
.513
.761
X1.3
17.83
4.351
.410
.776
X1.4
18.03
3.206
.725
.669
X1.5
18.00
3.448
.600
.717
Scale Statistics Mean 22.47
Variance 5.430
Std. Deviation 2.330
N of Items 5
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 Reliability Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded( a) Total
% 30
76.9
9
23.1
39 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .753
N of Items 4 Item Statistics
X2.1
Mean 4.43
Std. Deviation .679
N
X2.2
4.60
.498
30
X2.3
4.33
.802
30
X2.4
4.37
.669
30
30
Item-Total Statistics
X2.1
Scale Mean if Item Deleted 13.30
Scale Variance if Item Deleted 2.355
Corrected Item-Total Correlation .632
Cronbach's Alpha if Item Deleted .647
X2.2
13.13
3.085
.457
.746
X2.3
13.40
1.972
.673
.621
X2.4
13.37
2.654
.474
.735
Scale Statistics Mean 17.73
Variance 4.133
Std. Deviation 2.033
N of Items 4
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Reliability Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded( a) Total
30
% 100.0
0
.0
30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .819
N of Items 4 Item Statistics
X3.1
Mean 4.53
Std. Deviation .507
N
X3.2
4.63
.490
30
X3.3
4.57
.504
30
X3.4
4.53
.507
30
30
Item-Total Statistics
X3.1
Scale Mean if Item Deleted 13.73
Scale Variance if Item Deleted 1.582
Corrected Item-Total Correlation .609
Cronbach's Alpha if Item Deleted .787
X3.2
13.63
1.551
.676
.756
X3.3
13.70
1.734
.473
.847
X3.4
13.73
1.375
.827
.680
Scale Statistics Mean 18.27
Variance 2.616
Std. Deviation 1.617
N of Items 4
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 Reliability Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded( a) Total
% 30
96.8
1
3.2
31 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .857
N of Items 6 Item Statistics
Y.1
Mean 4.57
Std. Deviation .504
N
Y.2
4.60
.498
30
Y.3
4.53
.507
30
Y.4
4.67
.479
30
Y.5
4.63
.490
30
Y.6
4.63
.490
30
30
Item-Total Statistics
Y.1
Scale Mean if Item Deleted 23.07
Scale Variance if Item Deleted 3.651
Corrected Item-Total Correlation .640
Cronbach's Alpha if Item Deleted .834
Y.2
23.03
3.757
.586
.844
Y.3
23.10
3.472
.744
.813
Y.4
22.97
3.689
.662
.830
Y.5
23.00
3.517
.750
.813
Y.6
23.00
3.931
.497
.859
Scale Statistics Mean 27.63
Variance 5.137
Std. Deviation 2.266
N of Items 6
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 Descriptive Statistics Descriptive Statistics Mean 25.03
Std. Deviation 3.189
X1
19.90
2.006
30
X2
16.77
2.501
30
X3
17.20
1.518
30
Y
N 30
Correlations Correlations X1 X1
Pearson Correlation
X2 1
Sig. (2-tailed) N X2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X3
Y
-.197
-.152
.486(**)
.296
.423
.007
30
30
30
30
-.197
1
.267
.187
.154
.323
.296 30
30
30
30
-.152
.267
1
.419(*)
.423
.154
.021
30
30
30
30
.486(**)
.187
.419(*)
1
.007
.323
.021
30
30
30 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
30
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
Regression Variables Entered/Removed(b) Variables Variables Entered Removed X3, X1, . X2(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model 1
Method Enter
Model Summary(b)
Model 1
R R Square .717(a) .514 a Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y
Adjusted R Square .458
Std. Error of the Estimate 2.349
ANOVA(b)
Model 1
Sum of Squares 151.513
3
Mean Square 50.504
143.454
26
5.517
294.967 a Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y
29
Regression Residual
df
Total
F 9.154
Sig. .000(a)
T -1.869
Sig. .073
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Model 1
Standardized Coefficients
B -14.169
Std. Error 7.582
X1
.940
.223
.591
4.214
.000
X2
.230
.183
.181
1.255
.221
X3
.967
.300
.460
3.226
.003
(Constant)
Beta
a Dependent Variable: Y
Universitas Sumatera Utara
Lampiran7
Residuals Statistics(a)
Predicted Value Std. Predicted Value
Minimum 19.78
Maximum 29.49
Mean 25.03
Std. Deviation 2.286
-2.298
1.951
.000
1.000
30
.480
1.297
.832
.210
30
Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value
N 30
20.12
29.61
25.06
2.288
30
Residual
-4.841
5.615
.000
2.224
30
Std. Residual
-2.061
2.391
.000
.947
30
Stud. Residual
-2.292
2.582
-.005
1.019
30
Deleted Residual
-5.989
6.551
-.028
2.578
30
Stud. Deleted Residual
-2.516
2.936
-.006
1.082
30
Mahal. Distance
.245
7.879
2.900
1.913
30
Cook's Distance
.000
.311
.040
.078
30
Centered Leverage Value
.008
.272
.100
.066
30
a Dependent Variable: Y Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
1
Standardized Coefficients
B -14.169
Std. Error 7.582
X1
.940
.223
X2
.230
.183
X3
.967
.300
(Constant)
Collinearity Statistics
Beta
t -1.869
Sig .073
tolerance
.591
4.214
.000
.951
1.052
.181
1.255
.221
.904
1.107
.460
3.226
.003
.918
1.089
a Dependent Variable: Y Coefficient Correlations(a) Model 1
Correlations
Covariances
X3 1.000
X1 .105
X1
.105
1.000
.165
X2
-.245
.165
1.000
X3
.090
.007
-.013
X1
.007
.050
.007
X2
-.013
.007
.034
X3
X2 -.245
a Dependent Variable: Y
Universitas Sumatera Utara
VIF
Lampiran 8
Collinearity Diagnostics(a) Condition Index
Model
Dimension
Eigenvalue
Variance Proportions
1
1
(Constant) 3.971
X1 1.000
(Constant) .00
X1 .00
2
.019
14.471
.01
3
.008
22.458
.01
4
.002
41.752
.99
X2
X3 .00
.00
.18
.61
.00
.31
.33
.51
.52
.06
.49
a Dependent Variable: Y
Histogram
Dependent Variable: Y 10
Frequency
8
6
4
2 Mean =-2.85E-15 Std. Dev. =0.947 N =30
0 -3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Residual
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Y
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Observed Cum Prob
Scatterplot
Dependent Variable: Y
Regression Standardized Predicted Value
2
1
0
-1
-2
-3 -3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Studentized Residual
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual 30
N Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute
.0000000 2.22411250 .153
Positive
.056
Negative
-.153
Kolmogorov-Smirnov Z
.838
Asymp. Sig. (2-tailed)
.484
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14
DAFTAR PERTANYAAN
I.
Identitas Responden Nama
:
(boleh tidak diisi)
Jabatan
:
(boleh tidak diisi)
Lama Menjabat
II.
Pertanyaan
:
Pengaruh
Pengelolaan
Barang
Milik
Daerah
terhadap Pengamanan Aset Daerah (Penerapan Permendagri No.17 tahun 2007) Studi Kasus Pada Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai atas
pernyataan-pernyataan
berikut
dengan
memilih
skor
yang
tersedia dengan cara disilang (X). Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Skor jawaban adalah sebagai berikut :
Skor 1
Sangat tidak Setuju (STS)
Universitas Sumatera Utara
Skor 2
Tidak Setuju (TS)
Skor 3
Netral (N)
Skor 4
Setuju (S)
Skor 5
Sangat Setuju (SS)
STS
TS
N
S
SS
I. Inventarisasi 1. Setiap
BMD
yang
ada
telah
diberi
kode lokasi dan kode barang 2. Setiap ada mutasi BMD dimasukkan dalam Buku Penerimaan/Pengeluaran 3. Inventarisasi dilakukan minimal 5 tahun sekali 4. Setiap
tahun
dilakukan
pelaporan
terhadap barang pakai habis. 5. Inventarisasi
Konstruksi
dalam
pengerjaan dilakukan setahun sekali. .
STS TS
N
S
SS
II. Pembukuan 1. Pengguna
barang
melaksanakan
pencatatan barang BMD dalam daftar barang pengguna 2. Setiap ada mutasi BMD
dimasukkan
dalam kartu inventaris Barang (KIB) 3. Keberadan BMD dimuat dalam kartu inventaris ruangan
Universitas Sumatera Utara
4. Pembantu
pengelola
koordinasi
dalam
pendaftaran
melakukan
pencatatan
BMD
kedalam
dan daftar
barang milik daerah. STS TS
N
S
SS
III. Pelaporan 1. Pelaporan pengguna barang dilakukan setiap
semester,
tahunan
dan
lima
tahunan. 2. Mutasi
barang
dilaporkan
setiap
semesteran secara tertib. 3. Setiap tahun SKPD melaporkan jumlah dan nilai BMD yang dimilikinya. 4. Setiap tahun dibuat laporan persediaan barang pakai habis.
IV. Pengamanan 1. Barang
inventaris
dipasang
tanda
kepemilkan. 2. Barang inventaris
disimpan secara
baik. 3. Barang inventaris dimanfaatkan sesuai dengan tujuan 4. Persediaan disimpan
barang ditempat
habis yang
pakai
baik
agar
terhindar dari kerusakan fisik. 5. Barang
inventaris
dilengkapi
dengan
BPKB dan faktur pembelian 6. Penyelesaian Barang Inventaris yang bermasalah
dilakukan
dengan
musyawarah dan jalur hukum
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15 Pengertian Istilah
Barang milik daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah. Barang Milik Negara (BMN)adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Buku Persediaan adalah buku yang digunakan untuk mencatat arus keluar masuknya persediaan di gudang. Daftar Inventaris Lainnya (DIL) adalah daftar yang digunakan untuk mencatat BMN yang tidak dicatat dalam DIR dan KIB. Daftar Inventaris Ruangan (DIR) adalah daftar yang digunakan untuk mencatat BMN yang berada dalam ruangan tertentu. Daftar barang pengguna yang selanjutnya disingkat dengan DBP adalah daftar yang memuat data barang yang digunakan oleh masing-masing pengguna. Daftar barang kuasa pengguna yang selanjutnya disingkat DBKP adalah daftar yang memuat data barang yang dimiliki oleh masing-masing kuasa pengguna. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Kartu Inventaris Barang (KIB) adalah kartu untuk mencatat identitas BMN/BMD tertentu secara lengkap yaitu tanah, bangunan gedung, alat angkutan bermotor (darat, apung dan udara) serta senjata api. Kode Barang adalah kode yang digunakan untuk mengklasifikasikan BMN/BMD berdasarkan golongan, bidang, kelompok, sub kelompok dan sub-sub kelompok dalam sistem akuntansi BMN/BMD. Kode Lokasi adalah kode yang dipergunakan untuk mengidentifikasi unit penanggung jawab akuntansi BMN/BMD.
Universitas Sumatera Utara
Kuasa penggunaan barang milik derah adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh pengguna untuk menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya. Kepala daerah adalah Gubernur bagi daerah Provinsi, Bupati bagi daerah Kabupaten,Walikota bagi daerah Kota. Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) adalah sarana untuk melaporkan jumlah/nilai/harga, kondisi dan keberadaan seluruh BMN/BMD secara fisik/nyata yang dimiliki dan atau dikuasai oleh UPB. Laporan Kondisi Barang (LKB) adalah sarana untuk melaporkan kondisi BMN/BMD pada setiap berakhirnya satu Periode Akuntansi. Laporan Persediaan adalah sarana untuk melaporkan saldo nilai persediaan pada akhir periode laporan. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah. Pengelola barang milik daerah selanjutnya disebut pengelola adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan koordinasi pengelolaan barang milik daerah.( Sekretaris Daerah selaku pengelola). Pembantu pengelola barang milik daerah selanjutnya disebut pembantu pengelola adalah pejabat yang bertanggungjawab mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada satuan kerja perangkat daerah. (Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit pengelola barang milik daerah selaku pembantu pengelola). Penggunaan barang milik daerah selanjutnya disebut pengguna adalah pejabat pemegang kewenagan penggunaan milik daerah. (Kepala SKPD selaku pengguna). Penyimpanan barang milik daerah adalah pegawai yang diserahi tugas untuk menerima, menyimpan, dan memgeluarkan barang. Pengurus barang milik daerah adalah pegawai yang diserahi tugas untuk mengurus barang daerah dalam proses pemakaian yang ada di setiap satuan kerja perangkat daerah/unit kerja. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah perangkat daerah selaku pengguna barang.
Universitas Sumatera Utara
Unit Kerja adalah bagian SKPD selaku kuasa pengguna barang. Unit Pengurus Barang (UPB) adalah Kantor/Satuan Kerja /Proyek/Bagian Proyek yang memiliki wewenang mengurus dan atau menggunakan BMN, baik yang menguasai maupun tidak menguasai anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara