Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI - Penyampaian LHP LKPP Tahun 2015, Jakarta, 6 Juni 2016 Senin, 06 Juni 2016
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP LKPP) TAHUN 2015
ISTANA NEGARA, JAKARTA
6 JUNI 2016
Â
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Selamat pagi, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Salam sejahtera bagi kita semua,
Â
Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia,
Yang saya hormati Ketua BPK Republik Indonesia beserta Pimpinan dan Anggota BPK RI,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja, para Pimpinan Lembaga Pemerintah Nonkementerian,
Undangan dan Hadirin yang berbahagia,
Â
Tadi sudah disampaikan oleh Ketua BPK bahwa tahun ini adalah yang pertama kali kita memakai accrual basis. Tidak mudah, saya tahu tidak mudah karena ada tambahan tiga laporan, yaitu Laporan Perubahan Ekuitas, kemudian Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Skala. Tidak mudah.
Â
Tahun yang lalu, saya ragu-ragu apakah ini bisa dikerjakan dengan baik oleh kita semuanya. Tetapi, dari hasil tadi yang telah disampaikan oleh Ketua BPK, bahwa hasilnya adalah 56 K/L memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kemudian, 26 K/L memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Dan yang terakhir, ada empat K/L yang memperoleh opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
atau Disclaimer.
Â
Tahun yang lalu, yang Disclaimer, kalau enggak keliru, tujuh. Sekarang empat. Tahun yang lalu, saya sebutkan kementerian dan lembaga mana. Sekarang saya sebutkan lagi.
Â
Yang pertama, yang Disclaimer. Supaya diingat-ingat, supaya tahun yang akan datang tidak:
Â
Yang pertama, Kementerian Sosial.
Â
Yang kedua, Kementerian Olahraga.
Â
Yang ketiga, TVRI. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Yang keempat, Komnas HAM.
Â
Sudah, yang lain-lain sudah enggak tegang lagi.
Â
Hanya empat. Ini perlu menjadi catatan terhadap yang empat, menjadi catatan.
Â
Dan dalam menyikapi laporan ini, intinya bukan pada predikat yang diraih, melainkan hasil pemeriksaan ini harus kita terima sebagai momentum untuk perbaikan, momentum untuk pembenahan. Dan hasil pemeriksaan BPK menjadi pekerjaan rumah kita untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan negara.
Â
Kita harus bekerja lebih keras lagi karena esensi dari transparansi dan akuntabilitas adalah bertanggung jawab moral pada http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
konstitusi dan terhadap rakyat. Kita tahu semuanya bahwa penggunaan APBN harus sepenuhnya digunakan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan masyarakat. Dan kita harus bisa memastikan rakyat benar-benar bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan APBN tersebut.
Â
Â
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saya kira tadi sudah disampaikan juga oleh Ketua BPK mengenai rekomendasi-rekomendasi yang ada. Saya harapkan rekomendasi-rekomendasi tersebut bisa ditindaklanjuti secepatnya karena masih ada sisa rekomendasi yang belum ditindaklanjuti.
Â
Dan akhirnya, saya mengajak seluruh kementerian dan lembaga nonkementerian untuk memperbaiki, berbenah, membangun tata kelola keuangan yang transparan, mempertanggungjawabkan uang rakyat dengan sebaik-baiknya. Dan saya tegaskan, jangan ada yang bermain-main dengan uang rakyat.
Â
Terima kasih.
 http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 February, 2017, 16:01