REPUBLIKA

JURNA

REPUBLIKA

L

H AJ I

www.republika.co.id

Hal 5-8

KAMIS, 20 OKTOBER 2011 22 DZULQAIDAH 1432 H

PKS Tetap di Koalisi

NOMOR 275/TAHUN KE-19

Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM

MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id

Suharna legowo dicopot dari posisi Menristek.

Pembebasan Shalit Kemenangan Bagi Hamas Ditto Pappilanda YERUSALEM — Kegembiraan meliputi puluhan ribu warga Palestina di Tepi Barat yang menyambut ratusan mantan tahanan yang ditukar dengan prajurit Israel, Gilad Shalit. Kesuksesan pertukaran satu tentara Israel dengan 1.027 tahanan Palestina diharapkan bisa diikuti dengan pembebasan 5.000 tahanan lain yang masih mendekam di penjara-penjara Israel. ‘’Rakyat Palestina menginginkan Gilad lainnya!’’ teriak kerumunan yang ikut dalam perayaan, seperti diberitakan harian Israel, Haaretz, Rabu (19/10). Tampaknya pertukaran tahanan ini membuat rakyat Palestina berpikir penculikan tentara Israel lainnya berarti kebebasan bagi ribuan warga yang masih dalam tahanan Israel. Gilad Shalit, prajurit yang kini dipanggil ‘anak semua orang’ di Israel, disergap oleh pejuang Hamas di perbatasan Gaza pada Juni 2006 saat usianya masih 19 tahun berpangkat sersan. Selama lebih dari lima tahun Shalit ditahan oleh Hamas dengan tebusan pembebasan tahanan Palestina yang berada di penjara Israel. Di antara kibaran bendera Fatah, banyak pula yang mengangkat bendera hijau Hamas, satu kejadian yang jarang terjadi di wilayah Bersambung ke hlm 11 kol 4-7

:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 Anda bisa memberi komentar pro kontra ini di www.republika.co.id

PERTUKARAN TAHANAN BENJAMIN NETANYAHU PM ISRAEL

Jangan Jadi Teroris Lagi Mengenai pertukaran Gilad Shalit dengan tahanan Palestina? Pertukaran ini merupakan keputusan yang berat. Meskipun muncul sentimen dari masyarakat, kami lega bisa menyambut kembali pemuda yang ditangkap Palestina saat berusia 19 tahun. Tetapi, jika teror kembali dilakukan, mereka menempatkan nyawa di tangan mereka sendiri. Artinya, para tahanan yang ditukar itu terikat dalam perjanjian bahwa mereka tidak boleh kembali menjadi teroris. ■

ISMAIL HANIYAH PM HAMAS

Mereka Pahlawan Makna pertukaran tahanan ini bagi Palestina? Hari pembebasan itu adalah hari bersejarah dan merupakan kemenangan bagi Palestina. Karena, para tahanan yang dibebaskan ini memberikan Palestina kebanggaan dan melupakan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Jika Israel melabeli mereka sebagai teroris, bagi kami, mereka adalah pahlawan. Dan mereka patut mendapatkan sambutan layaknya pahlawan. ■

rehat Presiden sentil kontrak pertambangan asing Ehm ... kirain kontrak politik Ratusan kader posyandu belum terima honor Ssttt ... pos menteri dulu, posyandunya nanti

uatu waktu Rasulullah duduk bersama para sahabatnya. Kemudian, beliau bertanya tentang siapa sebenarnya orang yang bangkrut. Rasulullah bersabda: “Tahukan kalian siapa sebenarnya orang yang bangkrut itu?” Para sahabat tanpa pikir panjang menjawab: “Dalam pandangan orang yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta benda.” Rasulullah segera meluruskan persepsi mereka seraya bersabda: “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala shalat, pahala puasa dan zakatnya, (tapi ketika hidup di dunia) dia mencaci

S

WIDODO S JUSUF/ANTARA

Teguh Firmansyah, Mansyur Faqih

JAKARTA — Tiga menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjalankan tugasnya masing-masing di pemerintahan. Mereka tidak akan menarik diri dari kabinet meski rekan separtainya, Suharna Surapranata, dicopot dari kursi Menteri Riset dan Teknologi. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengungkapkan Majelis Syuro PKS memberikan perintah dan arahan agar mereka tetap bekerja demi kepentingan bangsa. Selain Tifatul, PKS masih memiliki Suswono sebagai Menteri Pertanian dan Salim Segaf Al Jufri di pos Menteri Sosial. Tifatul mengatakan partainya tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa seluruh menteri PKS akan ditarik dari kabinet bila salah satunya terkena reshuffle. Namun, mantan presiden PKS ini mengakui dalam rapimnas akhir pekan lalu sempat muncul PELANTIKAN: Menteri Hukum dan usulan seperti itu. PKS mengHAM Amir Syamsuddin (kiri), Menteri hormati keputusan Presiden dan Perdagangan Gita Wirjawan (kedua berupaya tetap membangun koa- dari kiri), Menteri Kelautan dan Perlisi hingga 2014. ‘’Nanti hal-hal ikanan Sharif Cicip Sutardjo (ketiga yang terkait dengan keputusan dari kiri), dan sejumlah menteri mengstrategis dibahas di Majelis Syu- ucapkan sumpah jabatan di Istana ro,’’ ujar Tifatul, Rabu (19/10). Negara, Jakarta, Rabu (19/10). Suharna pun menegaskan PKS tetap bersama koalisi partai pendukung pemerintah. Mengomentari Dia bisa menerima Tangis Istri Fadel, reshuffle, Partai pencopotannya dan Istri Baru Suharso Demokrat yakin ini tetap bekerja mem— Hlm 11 akan membuat pemebangun bangsa dari rintah lebih tangguh luar kabinet. Anggota Majelis Syuro PKS ini kini kem- karena di dalamnya terdapat probali ke partainya sebagai mitra fesional dan politikus yang berkompeten menduduki jabatan Presiden. Namun, sikap politik PKS ini menteri. Dalam keterangan terbelum bulat. Wakil Ketua PKS tulis yang ditandatangani Ketua Agus Purnomo mengungkapkan Umum Partai Demokrat Anas setidaknya dua anggota Dewan Urbaningrum dan Sekjen Edhie Syuro menginginkan partainya Baskoro Yudhoyono ini, Dekeluar dari koalisi. Jumlah itu mokrat juga optimistis tim yang memang terbilang sedikit dari baru mampu menjalankan tugas total anggota Majelis Syuro yang dengan maksimal. Ketua Umum Partai Golkar berjumlah 99 orang. Sebelumnya, Wakil Sekjen Aburizal Bakrie juga bisa meneriPKS Mahfudz Siddiq juga meng- ma hasil reshuffle. Pergantian anggap Presiden telah melanggar Fadel Muhammad dengan Sharif kontrak politik. Masalah kelan- Cicip Sutardjo di pos Menteri jutan koalisi atau menjadi oposisi, Kelautan dan Perikanan dilakukatanya, akan dibahas Majelis kan atas sepengetahuannya karena keduanya sama-sama kader Syuro medio November. Menurut pengamat politik Golkar. ‘’Kita menghormati kepuMas’ud Said, PKS akan tetap tusan Presiden,’’ katanya. Fadel kecewa dilengserkan dadalam lingkaran pemerintah. Dia menilai pengurangan jatah men- ri kabinet karena pemberitahuanteri PKS sebagai konsekuensi nya hanya beberapa menit sekarena sulitnya mengendalikan belum hasil reshuffle diumumkan kader PKS di legislatif. Namun, Presiden pada Selasa (18/10) dia memperkirakan PKS tak akan malam lalu. Apalagi dia merasa mengubah gaya politiknya meski kinerjanya selama ini baik-baik telah mendapat teguran serius saja. Namun sebagai Muslim, ia dari SBY. ‘’PKS akan tetap kaya tetap bersabar dan ikut mengwacana dan bermanuver,’’ kata hadiri pelantikan menteri baru di Istana Negara kemarin. Mas’ud.

HARAPAN TINGGI

H

orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain (secara batil), menumpahkan darah orang lain (secara batil) dan dia memukul orang lain, lalu dia diadili dengan cara kebaikannya dibagi-bagikan kepada orang ini dan kepada orang itu (yang pernah dia zalimi). Sehingga, apabila seluruh pahala amal kebaikannya telah habis, tapi masih ada orang yang menuntut kepadanya, maka dosa-dosa mereka (yang pernah dia zalimi) ditimpakan kepadanya dan (pada akhirnya) dia dilemparkan ke dalam neraka.”(HR Muslim, at-Tirmidzi, Ahmad). Para sahabat membayangkan dan mengira bahwa Rasulullah bertanya tentang siapa yang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ‘’Kebijakan atau program yang sudah ada akan dilanjutkan dan dievaluasi pelaksanaannya. Kalau kita ubah-ubah fondasinya, lalu kapan kita membangun rumahnya.’’

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

MARI ELKA PANGESTU Tertantang untuk memajukan sektor pariwisata di seluruh wilayah Indonesia, terutama menggarap serius sektor ekonomi kreatif. ‘’Kemungkinan besar harus ada dirjen ekonomi kreatif.’’

Menteri BUMN

Menteri Kelautan dan Perikanan

DAHLAN ISKAN

SHARIF CICIP SUTARDJO Aksi korporasi BUMN yang lebih besar, memangkas hambatan dan inefisiensi di BUMN, dan mengurangi intervensi Kementerian BUMN yang terlalu besar dalam pengambilan keputusan di BUMN.

Pengamat politik UI Eep Saefullah Fatah menyatakan reshuffle dan pengangkatan wakil menteri tidak berorientasi pada peningkatan kinerja. Kompromi politis dinilainya lebih menonjol sehingga figur yang masuk kabinet tidak dilihat kelayakan dan kompetensinya. Namun, dia memberi apresiasi kepada Presiden yang mengubah perimbangan orang partai dan nonpartai.

hana, sesuai hasil pengukuran warga, antara patok lama dan baru memiliki perbedaan jarak sekitar tiga kilometer. Reihan mengingat patok lama sudah ada sejak ia memasuki usia remaja. Bukti keberadaan patok lama hingga kini masih bisa ditemukan warga di sana jika menyusuri hutan. Adapun patok satunya didirikan mendekati permukiman warga sekaligus menjauhi wilayah negara tetangga. Bersambung ke hlm 11 kol 1-7

hikmah Oleh Ustaz Samson Rahman

Sedot Pahala bangkrut dalam hal yang menyangkut masalah dunia sehingga mereka memberikan jawaban itu. Namun, Rasulullah ingin mengingatkan pada sahabat-sahabatnya dan tentu saja umatnya bahwa kebaikan-kebaikan seperti shalat, puasa zakat, dan sedekah akan tersedot untuk orang lain apabila dirinya melakukan perbuatan yang

Renegosiasi kontrak-kontrak tambang sesuai amanat UU 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan meminta kontribusi lebih besar dari perusahaan migas dan tambang asing. ‘’Mereka kaya dari bumi Indonesia. Jangan nakal-nakal. Sebagian (kekayaan itu) mesti buat Indonesia.’’

AZWAR ABUBAKAR

Misteri Dua Patok Perbatasan lapan hektare wilayah laut di Dusun Tanjung Datu dan Camar Bulan. Kedua daerah itu berada di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia. Bahkan Reihan mengaku sejak lama memprediksi bakal muncul sengketa di perbatasan. Adanya dua patok batas negara yang berdiri di desanya menjadi pemicu. Secara seder-

JERO WACIK

Kabinet baru saja dirombak secara besar-besaran. Presiden SBY menargetkan kabinet baru bisa diajak untuk bekerja lebih keras, lebih cepat, sehingga bisa mencapai target tinggi yang telah ditetapkan.

Nasib Warga Ujung Negeri (Habis)

aji Reihan (60-an tahun), salah satu tokoh Desa Temajuk, menggelengkan kepala ketika ditanya soal titik koordinat tanda batas negara Indonesia dengan Malaysia. Ia pun tidak kaget ketika muncul polemik sebagai dampak temuan Komisi I DPR yang menyatakan terjadi pencaplokan wilayah perbatasan oleh Malaysia. Komisi I DPR menilai wilayah Indonesia berkurang 1.495 hektare daratan dan de-

Menteri ESDM

mencederai amal-amal kebaikannya. Dan bila itu yang terjadi, isi rekening kebaikannya akan diambil untuk menutupi kesalahan yang dia lakukan pada orang itu. Itulah orang-orang yang bangkrut pahala kebaikan. Pada hari kiamat tatkala semua pahala amal seseorang telah ditimbang, akan banyak delik aduan

Fokus pada pengembangan usaha kecil dan menengah di sektor kelautan. Kemungkinan akan melanjutkan programprogram Fadel Muhammad yang sudah terencana dengan baik, khususnya terkait dengan kesejahteraan nelayan seperti rumah untuk nelayan, seribu kapal untuk nelayan, hingga pemberantasan kasus garam impor, dan pencurian ikan.

SBY Andalkan Kabinet Baru Teguh Firmansyah JAKARTA — Kabinet Indonesia Bersatu II baru saja menjalani pergeseran pucuk pimpinan di 11 kementerian dan satu lembaga negara sekaligus penguatan struktur dengan adanya 19 wakil menteri dari total 34 kementerian. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menaruh harapan cukup besar terhadap kabinet yang baru saja dirombaknya secara besar-besaran itu. SBY mengingatkan cara kerja kabinet ini tidak boleh berjalan seadanya saja, seperti yang terjadi pada kabinet sebelumnya yang belum cukup untuk mendorong perubahan. Menurut Presiden, cara kerja yang sebutlah business as usual hanya seperti yang berjalan sekarang ini tidak cukup. “Kita harus melakukan perubahan perbaikan dan peningkatan atas kinerja kita,’’ kata Presiden saat memberikan pidato kebijakan tiga tahun ke depan di hadapan para anggota kabinet baru di Istana Negara, Rabu

yang diajukan kepada Allah oleh orang-orang yang dizalimi. Orangorang yang pernah dicaci maki, yang dituduh dengan tuduhan yang tidak benar, yang ditumpahkan darahnya, yang hartanya dirampok dan keringatnya diperas, yang pernah dipukul dan disiksa tanpa ada alasan yang benar. Mereka akan ramai-ramai menghadap Allah untuk menuntut keadilan dan balasan atas perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan. Pada saat itulah, Allah akan memberikan balasan dengan cara yang adil saat hukum dan keadilan tak bisa diperjualbelikan, saat pengaduan dan keluhan tak pernah dipetieskan. Manusia akan menda-

(19/10). Meski demikian, SBY juga menilai kinerja pemerintahan selama ini tidak buruk karena ada sejumlah pencapaian cukup berarti, termasuk mampu menangkal krisis global yang terjadi pada 2008 dan 2009 silam. Selain membicarakan harapannya kepada kabinet secara umum, dalam pesan-pesannya kepada para menteri itu Presiden SBY juga menyinggung beberapa masalah khusus. Misalnya, ketidakpuasan SBY atas BUMN yang masih banyak kebocoran dan kinerja tidak optimal. Ada 141 perusahaan negara dengan pengeluaran operasional Rp 1.075 triliun dan belanja modal Rp 210 triliun, tetapi sumbangan keuntungan dan dampak ekonominya masih jauh dari harapan dibandingkan BUMN di negara lain. ‘’Pasti ada yang salah dan ada pemborosan keuangan pada BUMN ini. Saya serius untuk Bersambung ke hlm 11 kol 1-3

patkan keadilan seadil-adilnya dari Zat Yang Mahaadil dan manusia zalim akan menuai deposito kejahatannya dengan cara yang adil pula. Maka, janganlah sekali-kali kita mencampuradukkan kebaikan dengan kejahatan kita dan jangan pernah mengira kita telah pantas untuk masuk surga karena amalamal kita semua. Waspadalah, jangan sampai pahala kebaikan kita tersedot ke rekening pahala orang lain karena kita telah mengotorinya dengan kejahatan-kejahatan dan kezaliman kita. Hingga akhirnya, kita hanya tertunduk lesu di hadapan Sang Mahakuasa. Wallahu a’lam. ■

nasional

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

2

:: fokus publik ::

Dicaplok Lagi! ANDI LALA/ANTARA

atok wilayah perbatasan Indonesia di Tanjung Datu dan Camar Bulan di Kalimantan Barat bergeser. Benarkah kabar itu? Apakah tetangga terdekat Indonesia berusaha memperluas negaranya dengan cara yang merugikan Indonesia? Pemerintah Indonesia tegas membantah kalau tidak ada patok yang bergeser. Menteri Pertahanan Malaysia pun bertolak ke Jakarta memastikan pula ketidakbenaran kabar itu. Sampai kapan masyarakat yakin kalau isu perbatasan dengan Malaysia benar-benar tuntas? Republika menerima banyak komentar terkait topik ini. Hampir semua menanggapinya dengan semangat positif demi kesatuan Tanah Air. Terima kasih atas partisipasinya dan Republika memohon maaf karena tidak bisa memuat seluruh komentar yang masuk. ■

P ● Patok tapal batas di Dusun Maludin, Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, merupakan penanda yang memisahkan Indonesia dengan Malaysia.

Muttaqillah Depok, Jabar Apabila pejabat daerah tidak peduli dengan integritas NKRI, yang terjadi adalah pergeseran patok perbatasan oleh negara jiran. Ini bukan kesalahan salah satu pihak, tapi keduanya. Kesalahan pihak Indonesia adalah kurangnya pengawasan dari daerah dan pusat, lambatnya pembangunan daerah perbatasan, kemiskinan yang mendera, dan kemungkinan adanya kepentingan lain yang bisa memberikan keuntungan finansial bagi oknum pejabat setempat. Negara tetangga punya kemampuan finansial yang cukup. Mereka membutuhkan lahan dan mencari peluang untuk mendapatkannya. Kemudian ada respons dari pihak yang memiliki kepentingan dalam rangka mencari keuntungan sesaat. Patok batas kenegaraan pun tergeser. Dan, ini akan terus terjadi apabila pemberdayaan SDM penduduk perbatasan minim. Jalan keluarnya, bangunlah infrastruktur perbatasan yang memadai. Institusi pendidikan yang berkualitas. Pemberdayaan ekonomi lemah dan meningkatkan pertahanan keamanan di setiap perbatasan. Lika Rahmawati Malang, Jatim Lagi-lagi, Indonesia kecolongan. Komunikasi antarnegara dan manajemen tata kelola wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia terbukti lemah. Kelemahan dan ketakberdayaan Pemerintah RI semakin tampak tiap coba menyelesaikan masalah

JA JAK PE

NDAPAT

ROL

Oleh Syahruddin El-Fikri

Personel pengganti dinilai tak memberi pengaruh apa-apa.

S

etelah menuai banyak kritikan atas kinerja para menterinya yang dinilai buruk, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya resmi merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Dengan menggunakan hak prerogatifnya, bersama-sama dengan Wakil Presiden Boediono, Presiden SBY menggeser dan mengganti para pembantunya dengan yang baru. Setidaknya, ada lima kementerian yang dijabat oleh orang baru, tapi wajah lama, dan tujuh wajah yang benar-benar baru di kabinet ini. Pertama, kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menjadi menteri perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu. Kedua, Mari Elka Pangestu kemudian digeser menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. Ketiga, Jero Wacik yang sebelumnya menjabat sebagai menbudpar digeser menjadi menteri ESDM menggantikan Darwin Zahedy Saleh. Keempat, EE Mangindaan

pencaplokan wilayah. Gamang, itulah kirakira gambaran upaya penyelesaian masalah tersebut. Pencaplokan wilayah RI sangat berkorelasi dengan kepiawaian SBY melalui menteri luar negeri dalam melakukan komunikasi intensif antarpemimpin negara, khususnya Malaysia. Jika pemerintah dan Presiden SBY tidak melakukan langkah konkret dan bersifat strategis, keberadaan Indonesia akan dipertanyakan oleh negara lain. Kepemimpinan yang sarat akan ketegasan dan kecepatan dalam menyikapi masalah-masalah kebangsaan menjadi keniscayaan untuk Indonesia saat ini dan ke depan. Jika pemerintah menunjukkan sikap ragu atau takut pada Malaysia yang sudah jelas-jelas menyepelekan, itu akan terjadi penindasan politik yang akan berujung pada lemahnya kedaulatan negara. Samsul Zakaria Sleman, DI Yogyakarta Ketegangan antara Indonesia dan Malaysia menjadi suguhan rutin bagi bangsa. Soal perbatasan tampaknya menjadi isu sentral terkait masalah ketegangan ini. Berbagai telaah sudah beredar dengan ragam perspektif. Hal ini setidaknya menunjukkan dua hal penting. Pertama, isu masalah batas memang sangat sensitif. Tak ubahnya melukai segenap bangsa Indonesia. Kedua, banyak kalangan yang memang tidak peka dengan perkara yang kesannya sepele. Rekomendasinya adalah memperhatikan kondisi sosial masyarakat di daerah perbatasan. Sejauh mana pemerintah memperhatikan kesejahteraan mereka. Sangat logis seandainya muncul rumor mereka akan mengibarkan bendera Malaysia jika Pemerintah Indonesia hanya tinggal diam. Artinya, perkara ini memang bukan semata kepentingan politis antara dua bangsa, namun lebih

kepada bagaimana sikap pemerintah terhadap mereka yang rata-rata kurang mendapat perhatian. Jangan sampai kita mengabaikan perkara yang lebih penting dan substansial hanya karena perkara tapal batas ini. Putu Wira Bali Pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia dan pelecehan martabat kebudayaan sangat mengganggu perasaan kita sebagai masyarakat Indonesia. Kok bisa ya kita takut dengan Malaysia? Apakah karena Malaysia punya senjata supercanggih dengan sekutu Inggrisnya? Hanya satu kata, masyarakat Indonesia harus bersatu padu untuk mencapai kejayaan dan menjaga martabat negara. Saeful Arifin Purwokerto, Jateng Setiap permasalahan pasti ada sebabnya. Oleh karena itu dibutuhkan kinerja yang maksimal dari berbagai pihak agar pencaplokan yang dilakukan oleh Malaysia tidak berlanjut terus-menerus. Meskipun pada akhirnya peran pemerintahlah yang harus serius dalam menjaga keutuhan teritorial wilayah NKRI. Tidak hanya isapan jempol belaka. Langkah konkret yang harus ditempuh pemerintah adalah menjaga keutuhan dengan lebih menegakkan batas wilayah yang jelas dengan aturan yang jelas dan tepat.

Abaqirar Indramayu, Jabar Masalah perbatasan Indonesia dan Malaysia perlu dibicarakan lebih komprehensif. Hal ini berhubungan dengan sejarah kedua negara, terutama yang berbatasan dengan Sabah dan Sarawak. Hubungan sejarah sosial yang sangat dekat saat kolonial Inggris dan Belanda. Abdul Aziz Malang, Jatim Sebagai warga negara Indonesia yang awam, jujur saya merasa malu dan perasaan ini seperti tak berkesudahan. Betapa tidak, sejak pemerintahan SBY dugaan pencaplokan wilayah RI oleh Malaysia terus terjadi. Belum lagi, jaminan keamanan dan nasib para TKI di Malaysia yang kurang terjamin dan kelakuan para suporter bola Malaysia yang mengganggu pemain Indonesia melalui sinar laser. Kemudian pun klaim atas budaya reog ponorogo. Anehnya, SBY seperti tak kuasa menyelesaikan problem yang cukup mencoreng harkat dan martabat bangsa. Harusnya ia bersikap tegas. Bayangkan, negara sebesar Indonesia tak berdaya untuk sekadar memberikan teguran keras kepada Malaysia yang termasuk negara kecil. Bahkan, tak punya cukup nyali. Untuk berani menindak tegas pelaku pencaplokan wilayah RI, misalnya dengan bersurat pada Raja Malaysia bahwa tindakan bawahannya itu tidak benar! SBY malah tampak tunduk dengan mengirimkan utusan RI menemui Malaysia guna berdiskusi. Yang memilukan, di tengah ulah Malaysia yang tergolong berani dan merasa di atas angin, SBY justru menganugerahi penghargaan pada raja Malaysia. Inilah era kepemimpina nasional yang sangat memprihatinkan. Kental dengan sikap kehati-hatian dan penuh pertimbangan, namun abai atau jarang menunjukkan sikap-sikap tegas, berani, dan cepat bertindak. Wiwit Mardianto Purwokerto, Jateng Kasus sengketa perbatasan antara Malaysia dan Indonesia sudah berlangsung lama, namun sampai sekarang belum juga menemui titik terang bagaimana penyelesaiannya. Ini disebabkan tingkat penyebaran pembangunan tidak merata. Kita lihat bagaimana Malaysia membangun ekomoni dan industri di wilayah perbatasan. Di Nunukan saja, terlihat jelas perbedaaan bagaimana pembangunan kota di perbatasan antara Malaysia dan

Rubrik “Fokus Publik” pada Kamis (27/10) mengambil tema Perlukah Indonesia Memiliki Sendiri Wisma Haji, Demi Biaya Haji yang Lebih Murah? Kirimkan pendapat Anda ke: [email protected] atau [email protected]. Juga bisa dikirim via Facebook (koran republika dan republika online) serta Twitter @republikakoran

Indonesia. Di Malaysia, dibangun kota yang besar sehingga perekonamian lancar. Sangat kontras sekali dengan pembangunan di perbatasan Indonesia. Maka, tak ayal banyak wilayah Indonesia dicaplok oleh Malaysia karena masyarakat sangat bergantung pada Malaysia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada sentimen negatif tentang Jakarta yang tidak mau berbagi dengan daerah perbatasan membuat banyak warga di perbatasan yang berpaling dari NKRI. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah lebih arif dalam menentukan kebijakan pembangunan. Ingat, sudah banyak tanah, pulau, budaya yang terampas dari ibu pertiwi. Inilah bentuk nyata pengganyangan Malaysia terhadap Indonesia. Akhmad Khoyrun Najakh Pekalongan Indonesia negara kaya. Emasnya dikeruk Amerika. Pasirnya dikeruk Singapura. Pulaunya ‘dikeruk’ Malaysia. Jika pertanyaannya sampai kapan, jawabannya adalah sampai Indonesia benar-benar berdaulat! Afriza Hermunanda Pontianak, Kalbar Pada umumnya masyarakat daerah perbatasan memiliki hubungan yang lebih baik dengan jiran kita. Misalnya, di bidang perdagangan. Hasil bumi lebih menguntungkan dijual ke jiran. Selain harga yang lebih baik, juga akses yang lebih mudah. Selain itu, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga lebih baik. Menlu Marty Natalegawa mengatakan telah melakukan hard diplomacy. Mungkin beliau akan menerima kenyataan hard atau pahit bila dilakukan jajak pendapat kalau masyarakat perbatasan lebih memilih jiran daripada Ibu Pertiwi. M Ainun Najib Gresik, Jatim Sebenarnya berita masalah pencaplokan wilayah Indonesia atas Malaysia tidak akan terjadi jika pemerintah serius mengurus bangsa ini dengan baik dan benar. Baik dalam arti menjalankan amanat yang telat dimandatkan rakyat Indonesia di pundak mereka. Benar dalam arti menjalankan amanat tersebut dengan cara yang baik pula. Masalah pencaplokan wilayah Indonesia ini bukan hanya sekali ini. Sebelumnya sudah banyak pengklaiman wilayah Indonesia. Ini semua disebabkan kurang seriusnya pemerintah mengurus batas wilayah negara. Seolah-olah mereka hanya peduli dan mengurus batas wilayah negara setelah ada kejadian. Pertanyaannya, ke mana saja mereka selama ini? Apa pun alasannya, sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya masih berharap Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. ■

[email protected]

koran republika

@republikakoran

Reshuffle, Biasa Aja Tuh yang sebelumnya menjadi menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi digeser menjadi menteri perhubungan menggantikan Freddy Numberi. Kelima, jabatan yang ditinggalkan EE Mangindaan kemudian dijabat oleh Azwar Abubakar. Keenam, Gusti M Hatta yang sebelumnya menjabat menteri lingkungan hidup digeser menjadi menteri riset dan teknologi menggantikan Suharna Surapranata. Ketujuh, SBY menunjuk Balthasar Kambuaya menjadi meneg KLH menggantikan Gusti M Hatta. Kedelapan, Fadel Muhammad yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan didepak oleh SBY dan digantikan rekannya dari Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo. Kesembilan, Patrialis Akbar yang sebelumnya menjabat menkumham juga ditendang dan digantikan Amir Syamsuddin. Kesepuluh, Mustafa Abubakar yang menjadi menteri BUMN diganti dengan Dahlan Iskan. Kesebelas, Suharso Monoarfa yang menjabat menteri perumahan rakyat digantikan oleh Djan Faridz. Dan, kedua belas, Jenderal Polisi Sutanto yang menjabat kepala BIN akhirnya digantikan oleh Marciano Norman. Pada reshuffle kali ini, Presiden SBY juga menambahkan sejumlah personel untuk membantu jajaran kementeriannya dengan mengangkat 13 wakil

menteri. Dengan perubahan ini, maka total ada 17 dari 34 kementerian yang memiliki wakil menteri. Total wakil menteri ada 19 personel di 17 kementerian. Wakil menteri itu, antara lain, Denny Indrayana yang menjabat wakil menkumham; Eko Prasodjo menjabat wakil menteri PAN dan reformasi birokrasi; Wardana menjabat wakil menlu; Bayu Krishnamurthi menjabat wakil mendag; Rusman Heriawan menjabat wakil mentan; Widjajono Partowidagdo, wakil men-

teri ESDM; Sapta Nirwanda, wakil menpar dan ekonomi kreatif; Mahmuddin Yasin, wakil meneg BUMN; Ali Gufron Mukti, wakil menkes; Nasaruddin Umar sebagai wakil menag; Musliar Kasim dan Wiendu Nuryanti, wakil mendiknas; Mahendra Siregar menjadi wakil menkeu bersama dengan Anny Ratnawangi. Hasil reshuffle kabinet itu telah diumumkan pada Selasa (18/10) dan dilantik oleh SBY pada Rabu (19/10) pagi. Namun, terdapat pro dan

kontra yang mewarnai reshuffle kali ini. Banyak kalangan menilai, reshuffle yang diharapkan bertujuan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan tak akan membawa hasil apa-apa. Mengingat, beberapa posisi yang diharapkan dilakukan pergantian pejabat justru tak disentuh oleh Presiden. Wajar bila akhirnya banyak orang berkata bahwa Presiden masih tersandera oleh koalisi partai politik. Kalaupun ada sejumlah personel kabinet dari

parpol yang dicopot, hal itu tak menunjukkan prerogatif Presiden, tetapi karena ketidaksukaan semata. Berdasarkan polling yang dilakukan Republika Online, banyak responden yang menyatakan sangat setuju Presiden SBY melakukan perombakan kabinet. Dari 2012 responden, sebanyak 1.535 orang yang setuju atau sangat setuju dilakukan perombakan kabinet (76,29 persen). Dan, hanya 384 responden atau sekitar 14,11 persen yang menyataan tidak setuju reshuffle, karena dinilai tidak akan memberi dampak apa pun. Dan, sebanyak 193 orang atau 9,59 persen menyatakan ragu-ragu perlu tidaknya reshuffle. Polling itu dilakukan sepekan sebelum Presiden SBY merombak dan mengumumkan kabinetnya. Adapun setelah SBY mengumumkan dan melantik personel hasil reshuffle kabinet, Republika Online kembali melakukan jajak pendapat mengenai respons publik terhadap hasil reshuffle. Hasilnya, hingga Rabu (19/10) pukul 16.30 WIB, sebanyak 65,42 persen publik menilai, tidak ada pengaruhnya apa-apa dengan perubahan kabinet yang dilakukan SBY. Maksudnya, reshuffle itu tak memberi pengaruh apaapa bagi perbaikan kinerja pemerintahan. Artinya, personel yang ditunjuk SBY itu hanya sekadar bagi-bagi jabatan. Karena itu, responden menilai bahwa reshuffle ini biasa saja. ■

nasional

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Polisi Bubarkan Kongres Papua

EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

Bilal Ramadhan JAKARTA — Kongres Papua III yang diselenggarakan di Abepura, Kota Jayapura, Papua, dibubarkan paksa oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI, Rabu (19/10). “Dibubarkan karena melakukan pelanggaran. Dalam deklarasi itu dinyatakan Papua Merdeka dan mengibarkan bendera Bintang Kejora,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wahyono kepada Republika, Rabu (19/10) Wahyono memaparkan izin penyelenggaraan Kongres Papua itu pada Polresta Jayapura adalah untuk membahas kesejahteraan masyarakat Papua. Namun, dalam pelaksaannya, kongres itu melakukan di luar dari izinnya. Pada Kongres I, pelanggaran dilakukan dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora yang identik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada Kongres II, Polresta Jayapura telah melarang kegiatan itu, namun peserta kongres tetap memaksa untuk melanjutkannya. Pada Kongres III, bahkan ada pernyataan untuk Papua Merdeka. Kali ini, kongres dihadiri sekitar 1.500 orang yang merupakan perwakilan tokoh masyarakat dari Indonesia Timur. Saat pembubaran Kongres Papua III itu, polisi juga telah mengamankan beberapa orang yang menjadi otak intelektual dalam penyelenggaraannya. Salah seorang yang diamankan Polresta Jayapura adalah Bhosporus. “Beberapa orang yang ditangkap ini, termasuk Bhosporus, sedang dalam pemeriksaan penyelidikan,” ujar Wahyono. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, ada 600 massa simpatisan kongres yang diamankan. Dua di antaranya adalah pimpinan kongres yang merupakan ketua dewan adat, Forcorus Yoboissembut (Bhosporus) dan Agus Krarr (koordinator lapangan). Anton memaparkan, aparat membubarkan Kongres Papua III dengan melepaskan tembakan peringatan. Dia membantah penembakan itu dilakukan secara membabi buta terhadap peserta kongres. “Yang ada tembakan peringatan.” Dalam pembubaran itu, Polresta Jayapura menurunkan sekitar 200 personel polisi dibantu pasukan TNI. Pembubaran itu, kata Wahyono, berlangsung aman dan tidak terjadi bentrokan antara aparat dan peserta kongres sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Dalam kongres itu, kata Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jayapura, Viktor Mambor, diputuskan Forcorus menjadi Presiden Papua Merdeka dan Edison Warom menjadi Perdana Menteri. Wahyono menambahkan, dugaan terkait OPM itu ada. Mereka kerap memperbesar pembubaran kongres ini untuk mendapatkan perhatian internasional.” ■ ed: dewi mardiani

sebelumnya, Patrialis Akbar (kanan), saat acara serah terima jabatan (sertijab) Menkumham, di Jakarta, Rabu (19/10).

Remisi Koruptor-Teroris Dihentikan JAKARTA — Pemerintah memutuskan untuk menghapus remisi bagi koruptor maupun pelaku tindak terorisme. Menurut Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, keputusan itu dilakukan berdasarkan atas kajian matang guna menciptakan sistem keadilan bagi masyarakat, serta sesuai instruksi Presiden (Inpres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Deny, pihak istana mendukung gagasannya untuk menghapus remisi bagi pelaku tindak kriminal kategori berat tersebut. “Pemberian remisi untuk kasus korupsi dan terorisme dihentikan,” ujar Denny di kantornya yang baru di Kemenkumham, Rabu (19/10). Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menilai, aturan hukum sulit diseragamkan sehingga harus ada pengecualian bagi kasus serius dan mengundang perhatian publik. Penghentian remisi bagi koruptor dan teroris itu, kata dia, diterapkan bukan karena institusinya berlaku tidak adil,

melainkan karena ingin menyerap aspirasi masyarakat luas yang merasa tercederai dengan pemberian remisi bagi pelaku dua kejahatan itu. “Kami komitmen untuk menerapkan restorasi sistem keadilan sebenarnya,” kata politikus Partai Demokrat tersebut. Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa menilai, usulan penghapusan remisi terhadap terpidana kasus korupsi, narkoba, atau teroris dapat dilakukan jika undang-undang yang mengaturnya dilakukan revisi. “Kalau mau menghapus remisi, ya revisi dulu undangundang remisinya,” katanya beberapa waktu lalu. Dia menilai, penghapusan remisi terhadap terpidana kasus korupsi, narkoba, atau terorisme tidak tepat. Sebab, lanjutnya, setiap terpidana berhak dapat remisi sesuai azas HAM. Dijelaskannya, pemberian remisi koruptor bisa dilakukan karena sesuai amanat UU Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pemasyarakatan. Dalam atur-

CSR TELKOM-REPUBLIKA

Pendidikan tak Sekadar Angka SIGIT ARIFIN

CSR TELKOM-REPUBLIKA: General Manager PT Telkom Priangan Timur Wahyudin (kanan), menyerahkan cendera mata kepada Bupati Garut Aceng Fikri (tengah) disaksikan Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha, di Garut, Jawa Barat, Rabu (19/10). Palupi Annisa Auliani GARUT — PT Telkom dan Republika kembali menggelar corporate social responsibility (CSR) “Bagimu Guru Kupersembahkan”, RabuKamis, 19-20 Oktober 2011. Kegiatan dibuka Bupati Garut Aceng Fikri. “Acara ini ide besar. Karena, tidak ada satu pun negara yang besar tanpa pendidikan,” kata Aceng, Rabu (19/10). Dia menjadikan Jepang pascapengeboman Hiroshima-Nagasaki sebagai contoh yang memilih pendidikan sebagai dasar untuk kebangkitan kembali bangsa itu di dunia. Pilihan untuk fokus pada konstruksi pendidikan terbukti dengan kondisi Negara Sakura itu. Karena itu, kata Aceng, pendidikan menjadi tolok ukur untuk kemajuan bangsa pada masa datang. Dia melihat, capaian kuantitatif pendidikan di Indonesia bagus, namun menghadapi persoalan mendasar yang harus dituntaskan. Beberapa persoalannya, antara lain, pemerataan pendidikan, rata-rata lama sekolah anak didik, dan kualitas pengajaran. Peningkatan kapasitas dan kualitas guru, menurut dia, adalah solusinya. Karena, persoalan pendidikan adalah ‘buah’ dari masalah pengembangan kualitas guru. Dia juga mengkritisi pola pengajaran yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, pendidikan di Indonesia terlalu serius sejak masa taman kanak-kanak (TK). Semestinya, lanjut Aceng, pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak didik sesuai dengan usia dan kemampuannya. Pola yang seharusnya dianut adalah bermainbermain, bermain sambil belajar, akhirnya belajar dan belajar. “Tapi, di kita terbalik, sehing-

SBY: Tuntaskan Kasus Century

Permintaan ini diharapkan tidak sekadar retorika.

SERTIJAB MENKUMHAM: Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsuddin (kiri) dan pejabat

ga ketika kuliah malah bermain terus. Antiklimaks.” Menurut dia, sistem pengajaran kejar target penuntasan kurikulum tidak tepat. Terlebih lagi dengan penambahan beban kepada anak dengan guru yang galak. Pelatihan yang digelar PT Telkom dan Republika ini mengambil tema “Membangun Kecerdasan Bangsa, Bagimu Guru Kupersembahkan”. Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Republika terhadap dunia pendidikan, khususnya guru. Kerja sama berkelanjutan PT Telkom dan Republika untuk peningkatan kualitas guru sudah berjalan delapan tahun. “Semoga terus berlanjut dan menjadi kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” paparnya. Assistant Manager Commerce Office PT Telkom Garut Dian Ridiansyah mengatakan, pelatihan ini bisa mengubah pola pikir (mindset) para guru. Perkembangan teknologi, ujar dia, bisa memicu para guru untuk lebih kreatif mencari cara agar kualitas pengajaran meningkat. “Teknologi adalah alat, semoga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.” Dalam kegiatan itu, hadir sebagai pembicara tamu adalah Dewi Hughes dan Gilang Ramadhan. Hughes mengatakan, pola komunikasi efektif menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan. “Tidak muluk-muluk. Cukup komunikasi dengan kasih sayang dan niat baik.” Sementara itu, Gilang menjelaskan bahwa mempelajari musik dapat melatih anakanak untuk disiplin dan kreatif. “Menyeimbangkan otak kanan dan kiri,” kata dia. ■ ed: dewi mardiani

an itu, Menkumham dibolehkan untuk memberi remisi kepada terpidana kasus tertentu dengan syarat ketat. Karena itu, Harifin menyebut, penghapusan remisi kepada koruptor tidak otomatis dapat dilakukan. “Kalau undang-undang menyatakan bisa remisi, menteri salah kalau tidak melaksanakan itu,” ujar Harifin. Atas saran dan usulan masyarakat, Kemenkumham melakukan kajian inpres tentang pemberhentian sementara (moratorium) pemberian remisi kepada terpidana korupsi dan teroris. Hasil kajian inpres itu akan diterapkan dalam sebuah PP (Peraturan Pemerintah). Pengkajian payung hukumnya dilakukan tim di bawah Direktur Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham, Shihabuddin. Dia mengatakan, hasil kajian dituangkan dalam PP, bukan keputusan menteri (kepmen). Jika diterapkan dalam bentuk Kepmen (keputusan menteri) akan kurang kuat jika sudah menjadi aturan. ■ c13/muhammad hafil ed: dewi mardiani

3

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pelantikan menteri dan wakil menteri, meminta kasus Bank Century dan kasus mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar untuk segera dituntaskan agar tidak menimbulkan prasangka. “Masih sering digulirkan di arena media massa, yang dianggap sebagai rekayasa penyelesaian kasus Bank Century dan rekayasa kasus Antasari. Saya berharap, tuntaskanlah penyelesaian masalah ini dan jelaskan segamblang-gamblangnya kepada rakyat,” ujarnya dalam pidato kebijakan pemerintahannya tiga tahun ke depan, di Istana Negara, Rabu (19/10). Kasus itu, kata SBY, harus diselesaikan secara hukum dengan mengedepankan prinsip kebenaran dan transparansi. Untuk itu, lanjutnya, para penegak hukum harus bicara dan bersama-sama mencegah berkembangnya prasangka buruk. Di sisi lain, ia berharap jangan ada pihak-pihak yang memolitisasi persoalan hukum. “Tolong mari kita cegah antara politik dan hukum. Politik-politik, hukum-hukum.” Penuntasan kasus Bank Century dan Antasari ini adalah salah satu dari tujuh isu khusus untuk dijalankan ke depan. Dalam penyelesaian kasus Century, DPR menggalang hak menyatakan pendapat (HMP). HMP itu ditargetkan masuk sidang Paripurna DPR seiring berakhirnya masa tugas Tim Pengawas (Timwas) Century DPR. Di sisi lain, setelah memeriksa terpidana kasus Bank Century Robert Tantular, KPK akan menyelidiki siapa saja pihak yang terkait dengan dugaan pelanggaran hukum dalam pemberian dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun itu. Terkait kasus Antasari, saat ini yang bersangkutan telah mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum itu dilakukan dengan mengajukan bukti baru (novum) foto-foto dan hasil visum et repertum ahli forensik, tiga luka bekas tembakan di kepala Nasruddin.

Retorika

Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat melihat, selama ini pidato SBY selalu berhenti pada pidato dan tidak pernah terealisasi dalam kebijakan. “Kalau itu, selalu sekadar retorika atau apa? SBY ini yang kurang adalah ketegasan untuk melaksanakan pidatonya.” Ia mengaku terkejut mengapa secara tiba-tiba SBY ingin membuka kembali kasus Century. Padahal, sejak lama DPR meminta agar kasus itu dibongkar sebab negara berpotensi dirugikan sekitar Rp 6,7 triliun. Karena itu, ia tidak berharap banyak terhadap pidato SBY itu. Politikus Gerindra ini hanya menunggu pembuktian dari pidato Presiden itu dan bukan sekadar ajang pencitraan. Pengamat politik Universitas Indonesia Eep Syaifullah Fatah meminta publik tidak terjebak dalam menangkap permintaan SBY soal penyelesaian kasus Century. Ia mempertanyakan, penyelesaian kasus yang diinginkan SBY itu pengertiannya harus diluruskan. Pasalnya, jika sampai benar-benar dituntaskan oleh KPK, kasus itu bisa menggelinding dan menyeret banyak pihak, bahkan mungkin sampai ke lingkaran Istana. “Inilah variabel yang harus dituntaskan pemerintah. Soalnya, orang di sekeliling SBY bisa kena jika benar dituntaskan.” Posisi pemerintah semakin terjepit jika gugatan pemilik Bank Century, Hesham Al Waraq dan Rafat Ali, yang berstatus tersangka, dikabulkan Arbitrase Internasional. Hal itu, kata dia, sama saja menampar muka pemerintah dengan menyatakan ada kerugian negara dalam kasus Century. Wakil Ketua DPR Pramono Anung pesimistis kasus Century akan terselesaikan. Menurutnya, penanganan Century ada di KPK dan koordinasi dengan Kemenkumham. “Orang akan lihat nanti ini lebih banyak jalan di tempat dan tidak ada sesuatu yang baru dan mengejutkan. Kalau nanti ada hasil audit forensik BPK ternyata ada temuan salah seorang atau beberapa orang di Dewan Gubernur Bank Indonesia. Itu akan hilang dengan sendirinya karena ini menyangkut lingkaran yang ada pada kekuasaan.”■ teguh firmansyah/mansyur faqih/c13 ed: dewi mardiani

opini mahasiswa

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Wakil Menteri Agama

M Ridwan Lubis Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

B

agi sebagian kalangan, jabatan menteri agama tidaklah terlalu penting. Logikanya, urusan agama adalah aspek pribadi yang tidak perlu diintervensi oleh negara. Dalam kenyataannya, posisi menteri agama tak sekadar jabatan birokratis, tetapi memiliki aspek sosio-religius yang berkaitan dengan politik, ekonomi, maupun pertahanan keamanan. Bagi umat Islam, jabatan menteri agama memiliki arti penting. Misalnya, dalam urusan pernikahan. Seorang perempuan yang akan menikah harus memiliki wali. Dan, apabila tidak memiliki wali/orang tua atau berada pada jarak yang jauh sehingga tidak memungkinkan melakukan tugasnya sebagai wali nikah, maka peran tersebut diambil oleh wali hakim atau negara, yang berkaitan atas dasar itulah betapa banyak pasangan keluarga yang terselamatkan dari ketentuan hukum fikih. Di masa orde lama, jabatan menteri agama pernah dimekarkan dengan membentuk menteri muda urusan perhajian. Hal itu mengingat bahwa pelayanan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji memerlukan pejabat khusus. Akan tetapi, sepanjang orde baru dan sampai ke reformasi, baru sekali ini presiden memberi perhatian kepada urusan Kementerian Agama yaitu dengan mengangkat seorang pejabat karier sebagai Wakil Menteri Agama. Dan, orang yang ditunjuk dalam jabatan itu adalah Prof Dr Nasaruddin Umar MA; seorang pakar, Dirjen Bimas Islam, guru besar Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, dan juga merangkap Rektor PTIQ Jakarta. Sampai dengan tulisan ini dibuat, belum jelas bidang tugas yang akan diemban oleh wakil menteri agama yang akan membantu menteri agama. Namun, apabila ditelaah, maka persoalan penting yang sekarang menjadi agenda Kementerian Agama da-

pat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, Rencana Pembangunan Pemerintah di bidang keagamaan terfokus pada peningkatan pemahaman, penghayatan, pelayanan, dan pengamalan ajaran agama. Pemahaman tentang ajaran agama yang dianut oleh warga negara memerlukan peningkatan agar seluruh warga menganut berbagai agama dalam rangka perwujudan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan pemahaman agama yang meningkat, baik agama yang dianutnya maupun juga terhadap agama yang lain, diharapkan agar wawasan keberagamaan tidak lagi sebagai sekadar simbol jati diri, akan tetapi menjadi landasan nilai yang menjadi acuan sebagai pilihan etik, moral, dan spiritual agar hidup rukun, damai, serta jauh dari konflik sosial. Gerakan radikalisme agama menunjukkan betapa masyarakat telah terkontaminasi dengan pola penyempitan pemahaman terhadap ajaran agama, seperti kata jihad, dakwah, sabilillah, dan lain sebagainya. Padahal, Rasulullah beserta sahabat serta ulama salaf adalah mereka yang mengajarkan kedamaian dan toleransi terhadap perbedaan. Keabsahan itu semata-mata ditentukan oleh umat beragama sendiri melalui legalitas yang terdapat dalam teks Kitab Suci atau sumber ajaran yang kemudian memperoleh keabsahan penafsiran melalui pemuka agama itu sendiri. Sesuai dengan sila pertama dari Pancasila, maka semua warga negara hendaklah diberi fasilitasi untuk menjadikan filosofi Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar berpikir, bertindak, dan melakukan komunikasi sosial sehingga pada tataran yang lebih jauh akan terwujud masyarakat yang memiliki kehidupan yang penuh makna (meaningful society). Dalam kaitan ini selayaknya sudah mulai dilakukan peninjauan kembali terhadap sistem pengadministrasian fasilitas keagamaan di Indonesia. Berdasar pada tradisi, pemerintah berpandangan bahwa kewajiban untuk melakukan pemfasilitasan baru terbatas pada enam agama sesuai dengan yang disebut dalam bagian Penjelasan PNPS No 1 Tahun 1965 yang menyebut

>> resonansi <<

agama yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Katholik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Lalu, bagaimana dengan penganut agama-agama timur lainnya termasuk juga penganut agama-agama lokal yang jumlahnya demikian banyak itu. Apabila mereka tidak diberi perhatian lalu di mana pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama. Karena itu, Kementerian Agama harus memperbanyak tenaga yang memiliki kemampuan untuk memahami kemajemukan agama di dalam masyarakat sebagai tugas utama melakukan pemanduan terhadap kerukunan umat beragama. Tugas pemfasilitasan yang sangat mendasar adalah di bidang pendidikan keagamaan. Pendidikan keagamaan ini sejak akhir 1950-an telah dikembangkan menjadi lembaga pendidikan tinggi dalam bentuk institut, sekolah tinggi, maupun universitas. Persoalannya adalah masyarakat mengharapkan agar persepsi dikotomis tentang pendidikan keagamaan dan umum hendaknya segera diakhiri sehingga semua bidang pendidikan ini dapat berkembang dengan lancar. Kedua, gerakan menuju kerukunan adalah suatu agenda pembangunan bangsa yang tidak bisa ditawar-tawar lagi mengingat komitmen masyarakat terhadap kerukunan menjadi syarat mutlak terhadap kelangsungan pembangunan. Selama ini, betapa energi pemerintah dan pemuka agama banyak tersita oleh persoalan konflik di antara umat beragama sehingga menyebabkan beberapa agenda lain dari pembangunan menjadi terpengaruh. Selama ini, pemahaman masyarakat terhadap kerukunan belum tuntas. Di satu sisi, banyak orang berteriak tentang perlunya kerukunan umat beragama. Akan tetapi, ketika dimulai gagasan perumusan legislasi kerukunan dalam bentuk penyusunan RUU Kerukunan Beragama, maka respons yang muncul adalah bernada penolakan terhadap program legislasi itu. Berbagai dalih yang dikemukakan, antara lain, adanya kekhawatiran bahwa legislasi kerukunan itu akan mengurangi substansi misi penyebaran ajaran

agama. Tidak mungkin terwujud kerukunan hidup umat beragama tanpa adanya kesediaan masing-masing pihak untuk mengurangi haknya guna disumbangkan bagi terwujudnya bangunan kesepakatan bersama antarumat beragama di Indonesia. Dari paparan di atas, ada tiga agenda besar yang diharapkan dapat dilakukan percepatan sebagai alasan dibentuk jabatan wakil menteri agama. Ketiga agenda itu adalah peningkatan serta pendekatan yang komprehensif terhadap kepentingan semua umat beragama, baik untuk kelompok dominan maupun yang kecil sehingga semua umat beragama, baik mondial, agama timur, maupun agama lokal merasa memiliki jarak yang sama terhadap negara. Tugas pemfasilitasan itu tentulah melihat kepentingan dan kebutuhannya. Kepentingan pelayanan terhadap kelompok dominan tentulah lebih besar dan luas cakupannya dibanding dengan kelompok yang kecil. Dalam kaitan itu, terminologi mayoritas-minoritas tidak lagi dipahami masyarakat sebagai adanya superioritas atau inferioritas oleh sebagian masyarakat. Akan tetapi, merupakan suatu keniscayaan sebagai perwujudan tanggung jawab yuridis negara berdasarkan konstitusi. Agenda kedua adalah peningkatan kualitas pendidikan agama, baik muatan, desain pola relasi antar umat, maupun integrasinya terhadap program pembangunan nasional sehingga terwujud format ideal kehidupan beragama di Indonesia. Dan, agenda ketiga adalah merumuskan format kerukunan hidup umat beragama yang menjamin terwujudnya kebebasan umat beragama dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agamanya, namun pada sisi lain kebebasan itu tidak bersinggungan dengan kebebasan yang dimiliki umat yang lain. Tugas-tugas di atas tentunya telah menjadi catatan bagi wakil menteri agama. Kita sangat berharap, peran wakil menteri agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini membawa perbaikan yang signifikan dalam kehidupan umat beragama, perhajian, perwakafan, pernikahan, dan lainnya. Semoga. I

Oleh Azyumardi Azra

Widya dan Krisis Ekonomi-Sosial

S

aya bertemu Widya di antrean depan imigrasi Bandara Istanbul pekan lalu ketika dalam perjalanan menuju Athena dan Pulau Rhodes, Yunani. Semula saya mengira Widya, gadis berusia sekitar 20 tahun, itu seorang TKW ketika saya bertanya apakah pasangan suami-istri yang antre di depannya adalah majikannya. Jawabannya, mereka bukan majikannya, yang membuat saya langsung beristigfar. Memang, ada pikiran yang mengendap di bawah ambang sadar saya—dan mungkin juga banyak orang Indonesia lain—bahwa ketika menemukan perempuan Indonesia di bandara mana pun di Timur Tengah, ia atau mereka adalah TKW. Widya bukan TKW ternyata. Ia sedang menuju tempat pekerjaannya di kapal pesiar Holland-American Cruise yang berlayar ke berbagai tempat wisata pantai di dunia, termasuk Karibia dan beberapa tempat di Kepulauan Indonesia. Widya belum tamat sekolah di sebuah SMK di Klaten, Jawa Tengah, dan kedua orangtuanya—meski dengan berat hati—melepasnya pergi jauh mencari nafkah. Sambil meminta maaf, saya bertanya berapa gajinya sebulan. Ia dijanjikan oleh perusahaan mendapat gaji 300 dolar AS atau sekitar Rp 2,6 juta per bulan. Saya segera terenyuh dan merasakan ketidakadilan. Saya secara instan ingat, banyak pejabat tinggi dan menengah serta anggota DPR pusat dan daerah yang mendapatkan gaji dan berbagai insentif sangat besar tapi masih saja melakukan korupsi dan berbagai bentuk manipulasi keuangan lainnya. Ancaman hukuman kurungan—yang meski sering dipotong remisi—ternyata tidak membuat takut. Inilah korupsi karena kerakusan (corruption by greed), sementara banyak anak bangsa lain sangat sulit mendapatkan pendapatan halal untuk kebutuhan bisa bertahan hidup. Mereka ini—seperti Widya dan banyak lagi lainnya—harus me-

ngais rezeki dengan mempertaruhkan kehormatan dan bahkan nyawa di negeri asing. Jumlah Widya dan orang-orang semacamnya terus meningkat setiap tahun. Dan, segera terlihat bahwa seolah tidak ada yang dilakukan pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja bagi mereka. Karena itulah, arus mereka yang mencari nafkah ke berbagai tempat di mancanegara terus meningkat. Walau pemerintah memberlakukan moratorium pengiriman TKW, misalnya, ke berbagai negara Timur Tengah, tapi tetap saja ada di antara mereka yang pergi ke sana dengan diam-diam. Dari segi lain, jumlah mereka yang hidup melimpah ruah (affluent), apakah dengan cara halal atau tidak halal, terus pula meningkat. Dan, ini terlihat secara telanjang dalam masyarakat sejak kian menjamurnya perumahan-perumahan eksklusif, mobil-mobil mewah, dan kehidupan dugem yang kian gemerlapan. Gejala bertolak belakang ini pada gilirannya menciptakan kesenjangan yang kian lebar di antara mereka yang berpunya bahkan melimpah ruah dan mereka yang terkapar dalam kehidupan. Pada batas tertentu, kesenjangan ekonomi tak bisa tersembunyi di bawah arus kehidupan yang terus berjalan. Tetapi, ia muncul ke permukaan, menimbulkan krisis sosial dan politik yang jika terorganisasi dapat menimbulkan dampak yang tidak pernah terbayangkan. Gejala ini terlihat jelas dalam gerakan “Duduki Wall Street” (Duduki Jalan Wall Street), pusat keuangan dunia di New York City. Gerakan ini bersumber dari keresahan sosial yang memuncak dan menjadi kemarahan ketika masyarakat bawah memandang kesulitan ekonomi yang mereka alami bersumber dari ketidakadilan pendapatan. Jika mereka sangat susah dalam kehidupan sehari-hari, para bankir dan manajer

H A R I A N HH AA RR II AA NN

REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA

Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.

keuangan hidup melimpah ruah berkat gaji, insentif, dan bonus besar. Gerakan ini dengan segera menjalar ke berbagai kota di AS dan juga Eropa—mengguncang ekonomi dan politik setempat. Bukan tidak mungkin gerakan semacam ini menular ke bagianbagian dunia lain, termasuk Indonesia. Pada tingkatan lebih parah, krisis ekonomi dan sosial dihadapi negara semacam Yunani, dan pada skala lebih rendah dihadapi Italia, Spanyol, dan Portugal. Negaranegara ini memikul utang yang jauh lebih besar dari gross domestic product (GDP) masing-masing, sehingga secara teknis sudah bangkrut; dan hanya bailout—dana talangan dari negara-negara lain yang bisa ‘menyelamatkan’, tapi entah sampai kapan. Tetapi, pemberian dana bailout tidaklah gratis. Sebaliknya, penuh persyaratan macam-macam, yang disebut sebagai austerity plan—pengencangan ikat pinggang, seperti pengurangan signifikan anggaran kesejahteraan sosial, gaji, dan sebagainya. Dan inilah yang menyebabkan krisis lebih lanjut dalam bentuk demonstrasi massal dan pemogokan umum. Hasilnya, seperti saya alami dalam perjalanan ke Athena dan Pulau Rhodes, penerbangan pesawat tertunda berjam-jam karena pemogokan para petugas lalu lintas udara. Sampah juga menggunung di Athena karena tidak diangkat petugas kebersihan, dan masyarakat yang tidak punya mobil tidak bisa pergi bekerja karena pemogokan serikat sopir bus kota. Pengalaman Widya, kasus gerakan “Duduki Wall Street” dan krisis Yunani dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Untuk mengantisipasinya, yang diperlukan bukan dengan memperbanyak rapat dan retorik, melainkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyediaan lapangan kerja dan pengurangan kesenjangan ekonomi untuk keadilan sosial. Tidak ada cara lain. I

Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Redaktur Irfan Junaidi, El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Bidramnanta, Joko NurPelaksana: Hasan Murtiaji, Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein, Redaktur Senior: Anif Punto Punto Utomo. Utomo. Wakil WakilSadewo, Redaktur Pelaksana: IrfanSubroto. Junaidi, Syahruddin Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Sadewo, Nur Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Aminah, Harun Muhammad Subarkah,Bidramnanta, Nurul S Hamami, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Agus Yulianto, AlwiHusein, Shahab, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, JokoSelamat Sadewo,Ginting, Nur Hasan Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior:Sammy, Andi Nur Nur Aminah, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul SSHamami, Selamat Ginting, Teguh Staf Redaksi: Sammy, Agus Alwi Shahab, Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Muhammad Subarkah, Nurul Hamami, Selamat Ginting, TeguhSetiawan. Setiawan. Staf Redaksi:Abdullah Abdullah Sammy, AgusYulianto, Yulianto, Alwi Shahab, Asep Nurzaman, Andri Saubani, Fahmiarto, AASyalaby Ichsan, Bilal Budi Burhanuddin Bella, Rini,K. Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, DyahListya Ratna Asep K.Damanhuri Nurzaman,Zuhri, AndriDarmawan Saubani,Anjar Anjar Fahmiarto, Syalaby Ichsan, BilalRamadhan, Ramadhan, BudiRaharjo, Raharjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, Sepriyossa, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Dyah Ratna MetaDamanhuri Novia, Edi Zuhri, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rini, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, DyahRahadi, Ratna Meta Edi Edwin Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, Rahadi, FerryNovia, Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald EH Alamsyah, Indah Wulandari, Meta Novia, EdiSetyoko, Setyoko, EdwinDwi DwiPutranto, Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EHIsmail, Ismail,Fernan Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, IrwanFansuri, Kelana,Fitria Israr,Andayani, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Handayani, Mansyur Faqih,Emrald Mohammad Akbar, Mohamad Amin Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriSri Purwata, HeriRuslan, Ruslan,Ichsan Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Johar Arief, Sri Faqih, Akbar, Mohamad Madani, Muhammad Fakhruddin, As’adi, M Khoirul Hafil, MAzwar, IkhsanLilis Shiddieqy, NataliaMansyur Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya,Amin Nina Indira Rezkisari, IrwanKelana, Kelana,Israr, Israr,M Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis SriHandayani, Handayani, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Prima Priyantono Oemar, Santosa Harto, Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R HiruLudfiani, Sefti Oktarianisa, Setyanavidita Livikacansera, SiwiBudi Tri Puji Budiwiyati, Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, PriyantonoMuhammad, Oemar,Rachmat Rachmat SantosaBasarah, Basarah,Rahmat Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Tri Budiwiyati, Stevy Maradona, Susie Rusdy Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Muhammad, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah,Siwi Wulan Tunjung Palupi, Puspita, ReinyDwinanda, Dwinanda, RusdyNurdiansyah, Nurdiansyah, HiruSefti SeftiOktarianisa, Oktarianisa, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Siwi TriPuji Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Susie Evidia Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Handasah, Yasmina Hasni, Yeyen Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih,Wachidah Yusuf Assidiq, Zaky Al Wulan Hamzah. Stevy Maradona, SusieRostiyani, Evidia Yuvidianti, Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Tunjung Palupi, Palupi, Yasmina Yeyen Rostiyani, Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky KepalaHasni, Quality Control dan Yoebal Bahasa: Rakhmat HadiYogi Sucipto. Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, YoebalGanesha Ganesha Rasyid, Yogi ArdhiKepala Cahyadi,Desain: Yulianingsih, Yusuf Assidiq, ZakyAlAlHamzah. Hamzah. Kepala Quality Control dan Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Perwakilan Jawa Barat: Sudiaman. Pjs.Kepala DIYRakhmat - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian PoloanKepala (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Kepala Quality ControlPerwakilan dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan - -Jateng &&Jatim Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi:DIY Fachrul Ratzi. Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY Jateng Jatim: :Haryadi HaryadiB.Susanto. B.Susanto.Nian NianPoloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad Ahmad Baraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.

4

Tajuk

No Comment Berpekan-pekan kita mengapungkan wacana reshuffle kabinet. Namun, seperti menggantang asap, asa yang sudah menggelembung pecah berantakan. Kita kehilangan energi untuk memberikan komentar. Lidah ini kaku tak mampu berucap. Kita hanya berdoa: semoga Indonesia baik-baik saja. Bukan karena kita masih menaruh harap pada pemerintah, melainkan karena kita percaya pada daya juang bangsa Indonesia. Tentu, hasilnya tak akan optimal, tapi itulah yang membuat kita berkali-kali selamat akibat perbuatan lancung elite kita. Kabinet ini makin gemuk oleh banyaknya jumlah wakil menteri. Padahal, kita sudah tahu bahwa keberadaan wakil menteri hanya satu yang efektif, lainnya cuma jadi pelengkap. Menterinya merasa tersaingi. Persis seperti presiden yang merasa tersaingi oleh wapresnya. Seperti gubernur yang tersaingi oleh wakil gubernurnya. Seperti bupati dan wali kota yang tersaingi oleh wakil bupati dan wakil walikotanya. Karena itu, keberadaan para wakil menteri hanyalah politik akomodasi dan peniupan pesona harapan. Padahal, dengan bengkaknya jabatan wakil menteri, sudah pasti membebani anggaran. Inilah ironinya. Karena kita mengeluhkan kekurangan anggaran pembangunan disebabkan sebagian besar habis untuk gaji, honor, dan perjalanan dinas. Sekarang, justru akan dihabiskan untuk hal seperti itu lagi. Sejumlah nama yang terserempet kasus korupsi, juga tetap aman. Padahal, itu menunjukkan bahwa dia tak mampu memimpin dan mengelola anggaran sehingga terjadi kasus korupsi. Menteri yang sudah menghancurkan ekonomi rakyat justru dipuji setinggi langit dan tetap mendapat tempat. Penggantinya pun diperkirakan memiliki pandangan liberal. Kita butuh menteri-menteri yang mampu menggerakkan ekonomi nasional, memfasilitasi ekonomi nasional untuk mekar, dan juga melindungi ekonomi nasional untuk tumbuh. Menteri yang tak jelas apa kesalahannya justru tiba-tiba kena pangkas. Menteri yang tak jelas dengus napasnya pun aman-aman saja. Karena itu, kita mengalami kesulitan untuk memberikan penilaian positif terhadap reshuffle ini. Kita harus meneriakkan soal ini dengan keras karena para pemimpin kita sudah pekak telinga. Selain itu, tantangan yang menganga di depan kita makin nyata. Dinamika ekonomi global sedang mengalami pergeseran. Ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk berada dalam arus utama. Bukan terus di pinggiran. Kita berkali-kali berteriak akan masuk ke BRIC—negara-negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk besar, wilayah luas, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yaitu Brasil, Rusia India, dan Cina— sehingga menjadi BRICI (plus Indonesia). Eh, yang terjadi adalah BRICS, yakni masuknya Afrika Selatan. Ini karena kita tak memanfaatkan melambatnya ekonomi negara-negara Eropa dan Amerika. Kita hanya berpuas pada angka rata-rata. Tak ada lompatan sama sekali. Kita butuh kepemimpinan yang berpijak pada kepentingan nasional dan tak takut pada kekuasaan. Kita butuh kepemimpinan yang mau berlumur keringat dan tak takut pada tekanan. Kita butuh kepemimpinan yang berenang di arus, bukan yang gemar berada di puncak gelombang belaka. Menjadi pemimpin untuk berkorban dan menyediakan pundak kita diinjak untuk generasi mendatang, bukan untuk melontarkan keturunannya. I

:: suarapublika :: Pemerintah dan DPR

Harus Fokus Terhadap Daerah Perbatasan Sudah puluhan tahun kasusnya berlangsung. Yaitu, pihak Malaysia memindahkan patok-patok perbatasan Indonesia-Malaysia masuk ke wilyah Indonesia. Sudah ribuan hektare wilayah negara kita dicaplok negara tersebut. Dan celakanya, warganya merasa senang sebab dari sudut perekonomian mereka lebih mendapat jaminan dari negara tetangga tersebut. Sementara itu, yang dilakukan pihak Indonesia cuma mengandalkan perjanjian-perjanjian melulu. Hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Logikanya sederhana saja, untuk memindahkan patok-patok Malaysia hanya butuh waktu beberapa jam atau beberapa hari. Sedangkan perjanjian, persetujuan, dan ratifikasi butuh waktu bertahuntahun dan bahkan puluhan tahun. Oleh karena itu, pemerintah perlu membangun ribuan pos penjagaan di setiap perbatasan tersebut. Juga melakukan pembangunan yang signifikan di daerah perbatasan agar kesejahteraan warga bisa meningkat. Pemerintah dan DPR jangan bersikap memble seperti sekarang ini. Hariyanto Imadha BSD Nusaloka Sektor XIV-5 Jl Bintan 2 Blok S-1/11, Tangerang Selatan

Telepon Tri

Mengecewakan Pelanggan Saya sudah menggunakan kartu Tri selama enam tahun. Dan sejak Maret 2011 lalu, berlangganan paket internet Tri 1GB senilai 50 ribu rupiah per bulannya. Saya pun selalu mengisi pulsa lebih dan pemotongan pulsa internet pun berjalan dengan lancar setiap bulannya. Tapi, pada September yang lalu saya sudah mengisi pulsa sebesar 50 ribu untuk langganan paket internet dan 10 ribu untuk SMS/telepon yang seharusnya cukup untuk tetap berlangganan paket internet dan cukup pula untuk dilakukan pemotongan otomatis. Namun, keesokan harinya, pada saat saya ingin mengirim SMS, selalu tidak bisa terkirim. Saya pun segera mengecek pulsa. Ternyata, pulsa saya waktu itu hanya tinggal 76 rupiah. Saya heran mengapa pulsa saya bisa habis dalam semalam. Saya bertanya kepada customer service Tri dan dijelaskan bahwa masa tenggangnya sudah habis yang jatuh tempo pada tanggal 22, tapi pada 23 saya masih dikirimi SMS bahwa paket internet 1GB di perpanjang satu hari lagi. Mohon penjelasannya. Indah Setia Putri Kebon Melati RT 06 RW 06 Tanah Abang, Jakarta

Perbaikan Pemerintahan

Tidak Cukup Cuma Reshuffle

Presiden SBY telah melakukan reshuffle kabinet untuk memperbaiki kinerja pemerintahan. Wajar saja, selama ini sejumlah menteri mengantongi rapor merah. Bahkan, secara keseluruhan kinerja pemerintahan SBY menunjukkan rapor merah. Banyak pengamat menilai bahwa reshuffle ini lebih dikarenakan kepentingan politik. Misal, karena partai koalisi besar meminta tambah jatah. Terlepas dari semua alasan, yang jelas tidak cukup hanya orang yang diganti sedangkan sistem yang dipakai tetap. Sedikit contoh, apa artinya menteri ESDM dan menteri BUMN diganti, sedangkan UU SDA, UU Migas, dan UU Penanaman Modal yang memberikan peluang besar bagi asing untuk menguasai SDA Indonesia tidak dicabut. Maka, pergantian sistem perlu juga dilakukan. Dwi Nesa Maulani Karang Rejo Sawah III/38, Surabaya Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail: [email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2898, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2898, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Direktur Pemberitaan: Kiram Operasional: Tommy Tamtomo. GM Daniel Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing danIkhwanul Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Mashuri, Direktur Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik GM Marketing dan Yulianingsih.Manajer Wisnu Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan:Iklan:Indra Hery Setiawan. Didik Irianto. Irianto. GM Marketing dan Sales: Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Wardhana. Wardhana.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

5

ZABUR KARURU/ANTARA

jadwal keberangkatan Jumat, 21 Oktober 2011 Per Embarkasi MEDAN 10.00 Pesawat GA 3118 Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal Sumut BATAM 10.00 Pesawat SV 5523 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Kalbar PADANG 10.30 Pesawat GA 3516 Tujuan: Jeddah. Penumpang 355 jamaah asal Sumbar PALEMBANG 13.00 Pesawat GA 7717 Tujuan: Jeddah. Penumpang 355 jamah asal Sumatra Selatan.

CALHAJ SULTRA: Sejumlah kerabat dan keluarga calon haji (calhaj) melambaikan tangan saat melepas para calhaj keluar dari asrama haji menuju Bandara Haluoleo Sultra di Kendari, Rabu (19/10). Sebanyak 1.852 calhaj pemberangkatan pertama asal Sulawesi Tenggara, yang tergabung dalam kloter 25 Embarkasi Hasanuddin itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan dan pembenahan lebih lanjut di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel.

Jamaah Nonkuota Bermaslah

Muhammad Subarkah dari Makkah

Keberadaan jamaah nonkuota sudah meresahkan jamaah lain. JEDDAH — Pemerintah Arab Saudi merasa kesulitan mengatasai jamaah haji nonkuota. Jamaah tersebut tidak membawa surat tasreh dan mereka telantar di jalan-jalan. Wakil Gubernur Makkah sekaligus Ketua Komite Persiapan dan Pelaksanaan Haji Dr Abdulazis al-Khudairi menilai, jamaah haji tersebut melanggar aturan. “Bahkan, keberadaan jamaah haji setempat tanpa tasreh ini telah melakukan tindakan yang meresahkan jamaah lainnya,” kata Khudairi di Jeddah, Rabu (19/10). Ia kemudian mencontohkan tindakan jamaah haji ilegal lainnya adalah kebiasannya membuang sampah

tidak pada tempatnya. Terkait keberadaan jamaah haji nonkuota ini, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Syairozi Dimyathi menuturkan, untuk Indonesia juga hampir setiap tahun terjadi. Mengenai keberadaannya di mana, ia mengaku tidak tahu. “Ini karena baru ketahuan setelah bermasalah karena tak punya tempat dan telantar,” kata Syairozi. Menurutnya, PPIH tidak mempunyai persiapan apa-apa untuk mengantisipasi kedatangan jamaah haji nonkuota tersebut. Pada tahun lalu, lanjut Syairozi, keberadaan jamaah haji nonkuota dari Indonesia ditampung oleh muasasah. Ditanya apakah mereka itu mempunyai visa atau tidak, ia menjawab, “Mereka memiliki visa dari Arab Saudi.” Namun, keberadaan mereka tetap mengganggu jamaah haji yang ada dan terdaftar sesuai kuota. Menghadapi jamaah nonkuota ini, Khudairi menuturkan, pihak pemerintah Saudi akan melaksanakan tugasnya

iapa sih yang tak suka uang? Jawabnya jelas tak ada. Apalagi bagi calon jamaah haji yang tinggal di Makkah, yang berkantong pas-pasan dan hanya mengandalkan uang saku tambahan dengan menghemat uang makan. Uang adalah komoditas yang sangat dibutuhkan. Nah, pada beberapa hari silam, ada suasana yang cukup menyenangkan soal hubungan uang dan jamaah haji asal Aceh. Saat mereka baru saja tiba di Makkah dari Madinah, tiba-tiba saja mereka mendapat pengumuman akan mendapatkan ‘uang sedekah’ 1.200 riyal. “Sedekah ini didapat dari Habib Buja’ alAsyi. Seluruh jamaah haji Aceh yang jumlahnya mencapai 5.000 orang akan mendapatkannya,” kata salah satu ketua rombongan haji asal Aceh, Teuku Anas. Menurut dia, para jamaah yang mendapatkan sedekah itu adalah orang Aceh yang juga berangkat haji dari Embarkasi Aceh. “Para jamaah Aceh yang berhak menerima, dikasih kartu berwarna merah. Kartu itu dari pihak gubernur. Kartu itu ditun-

dengan sebaik-baiknya dalam melayani para tamu Allah demi menjaga nama baik kerajaan. “Oleh karena itu, kami mengharap partisipasi mereka dalam mematuhi peraturan.” paparnya. Kasus jamaah haji nonkuota selalu muncul tiap tahun. Beberapa dari mereka diindikasikan datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa umrah, jauh-jauh hari sebelum musim haji tiba. Biasanya, setelah umrah selesai, mereka ‘kabur’ ke rumah rekan atau saudaranya yang menjadi mukimin di Arab Saudi. Indikasi ini tampak jelas ketika beberapa waktu silam terjadi pemulangan tenaga kerja Indonesia secara gratis dari Arab Saudi ke Indonesia. Saat itu, ternyata sebagian besar dari orang yang dipulangkan itu adalah mantan jamaah umrah. Mereka biasanya memperpanjang masa tinggalnya untuk menunaikan haji sekaligus melakukan bisnis. Di sisi lain, Departemen Pertahanan Sipil Arab Saudi mengerahkan kekuatannya

untuk menjaga keamanan selama bulan haji. Departemen tersebut baru-baru ini menyatakan akan mengerahkan sebanyak 21.900 tentara yang dilengkapi sebanyak 5.900 peralatan dan 19 helikopter selama musim haji ini. “Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri Pangeran Naif telah menyetujui rencana tersebut,” ujar Dirjen Departemen Pertahanan Sipil Letnan Jenderal Saad bin Abdullah al-Tuwaijri, seperti dilansir Arab News. Al-Tuwaijri mengatakan, para tentara tersebut dalam waktu dekat akan mengadakan latihan antisipasi situasi berbahaya yang mungkin ada selama penyelenggaraan haji. “Mereka juga akan memperhitungkan jenis bahaya selain yang telah terjadi pada musim haji tahun lalu,” ujarnya. Departemen tersebut akan memiliki lebih dari 450 pusat di Makkah serta tempat-tempat suci lain di Mina, Arafat, dan Muzdalifah. Al-Tuwaijri memuji langkah-langkah pemerintah yang

:: kabar dari tanah suci ::

S

menjamin keselamatan dan keamanan sekitar 2,5 juta jamaah haji dengan cara memobilisasi manusia serta berbagai sumber daya material. “Mengelola jumlah besar jamaah haji yang berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan, budaya, serta berbicara dengan bahasa yang berbeda bukan merupakan tugas yang mudah,” katanya. Ia pun mendesak seluruh pejabat di Departemen Pertahanan Sipil agar ikut terlibat dalam operasional haji tahun ini serta menyadari tanggung jawab mereka. “Anda memiliki pekerjaan besar, yakni menjamin keamanan dan keselamatan para tamu Allah serta membantu mereka melakukan kewajiban agama mereka,” kata Al-Tuwaijri. Haji tahun ini diprediksi dimulai pada 4 November mendatang. Hampir satu juta jamaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Saudi untuk ambil bagian pada acara ibadah tahunan tersebut. ■ fernan rahadi ed: firkah fansuri

JAKARTA 09.00 Pesawat GA 7116 Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal DKI Jakarta 12.00 Pesawat GA 7216 Tujuan: Jeddah. Penumpang 450 jamaah asal Lampung 21.15 Pesawat SV 5509 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jabar 23.15 Pesawat SV 5511 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jabar 01.15 Pesawat SV 5513 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jabar 03.15 Pesawat SV 5515 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jabar SOLO 02.15 Pesawat GA 6013 Tujuan: Jeddah. Penumpang 370 jamaah asal Jateng 05.00 Pesawat GA 6113 Tujuan: Jeddah. Penumpang 370 jamaah asal Jateng 20.00 Pesawat GA 6213 Tujuan: Jeddah. Penumpang 370 jamaah asal Jateng 23.00 Pesawat GA 6313 Tujuan: Jeddah. Penumpang 370 jamaah asal Jateng SURABAYA 00.01 Pesawat SV 5417 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jatim 02.00 Pesawat SV 5419 Tujuan: Jeddah. Penumpang 445 jamaah asal Jatim BANJARMASIN 10.15 Pesawat GA 8109 Tujuan: Jeddah. Penumpang 320 jamaah asal Kalsel.

Dapatkan informasi haji melalui:

www.facebook.com/ koranrepublika

Oleh Muhammad Subarkah

Teringat Snouck di Bakhutmah jukkan ke pihak yang mengasih sedekah,” ujarnya. Mengasih sedekah untuk jamaah haji Aceh? Pertanyaan ini mengelebat dalam benak. Klaim orang Arab ini jelas menyesatkan jamaah. Sebab, semua orang tahu dan catatan sejarah jelas menyatakan jamaah Aceh semenjak dahulu sudah punya tanah wakaf di Makkah. Untunglah, soal ini pasti sudah diketahui oleh Pemprov Nanggroe Aceh Darussalam dengan indikasi adanya pembagian kupon berwarna merah kepada para jamaah. Sebab, memang pihak Pemerintah Aceh inilah pengurus wakaf sejatinya. Apalagi, mana ada sih orang Arab suka bersedekah sebanyak itu kepada ribuan orang?

Perlu diketahui, pada zaman dahulu, dan ini dicatat oleh orientalis Snouck Hugronje, semenjak abad ke-18 jamaah haji dan Mukimin asal Aceh di Makkah sudah punya rumah sendiri ketika tinggal di kota itu. Rumah ini tidak bisa dijual karena merupakan hasil wakaf dari para jamaah yang lebih dahulu tinggal di Makkah. Kondisi ini terus berlanjut hingga Indonesia merdeka. Hasil usaha dari tanah wakaf itulah yang kini dibagikan setiap tahun kepada para jamaah asal Aceh. Sebenarnya, wakaf tanah seperti itu dahulu banyak dipunyai jamaah haji asal nusantara lainnya. Para haji dan Mukimin Jawa, Banjar, dan Banten yang dahulu tinggal di Makkah juga memilikinya. Tapi tanahnya tak

ada yang mengurus, tanah itu hilang atau menjadi milik orang lain. “Banyak tanah-tanah di Makkah yang menggantung statusnya karena itu milik wakaf orang-orang nusantara dahulu. Tapi, kini tak bisa diurus karena tak jelas siapa pengurus wakafnya,” kata pengurus haji Indonesia di Makkah, Arsyad Hidayat. Dalam catatan yang ditulis Snouck pada 1884, ketika dia tinggal di Makkah, dia telah melihat adanya fenomena tanah wakaf itu. Dia menulis soal ini dalam kaitannya untuk memberikan saran mengenai pengaruh ibadah haji bagi perlawanan rakyat Aceh yang ditujukan kepada Gubernur Jenderal Hindia-Belanda di Batavia Menurut Snouck, tak beda de-

ngan masyarakat nusantara lainnya, rakyat Aceh juga sangat gemar naik haji. Bahkan, para haji asal Aceh telah mendirikan banyak rumah wakaf di Makkah, yang digunakan sebagai tempat menumpang bagi calon yang taat ibadah tapi tipis kantongnya. “Selama tinggal di Makkah, biasanya para jamaah menggabungkan diri pada pengajian, yang pada saat itu juga sudah banyak diberikan dalam bahasa Melayu. Mereka tinggal di sana selama empat sampai lima bulan semenjak bulan Ramadhan,” tulis Snouck. Melihat situasi itu, Snouck merasa risau. Terlebih ketika dia tahu bahwa ketika berkumpul dalam pengajian di Makkah para jamaah haji selalu bertukar informasi, pikiran,

www.twitter.com/ republikakoran

dan pengalaman mengenai perkembangan terbaru dalam dunia Islam. Ide-ide pembaruan ajaran Islam hingga impian membentuk Pan Islamisme diperkenalkan melalui forum ibadah haji itu. Tak hanya itu, Snouck juga mencatat bagaimana orang dari seluruh nusantara ikut membicarakan perlawanan Aceh terhadap Belanda. Selain itu, bagaimana mata mereka dibuka mengenai penjajahan Belanda dan Inggris serta Perancis atas bangsa-bangsa Islam. Catatan-catatan itulah yang masih ada hingga sekarang. Tapi, sangat jarang orang yang tahu. Jamaah haji asal Aceh, misalnya, kebanyakan kini hanya paham bahwa dia terima uang 1.200 uang ketika berada di Makkah. Itu saja. Mereka pun ‘mengalah’ bahwa uang itu adalah sedekah dari orang Arab. Padahal, tidak! Uang itu haknya. Dan orang yang disebut ‘habib’ itu adalah pengurus wakaf. Bukan orang kaya atau apalagi majikannya. Catatan Snouck ternyata bisa jadi batu pengingatnya. ■ ed: firkah fansuri

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

6

AGUNG SUPRIYANTO

Masjidil Haram Sudah Sesak Muhammad Subarkah dari Makkah

Jamaah jangan memaksakan diri tawaf ketika sangat padat. MAKKAH — Kondisi Masjidil Haram saat ini sudah benar-benar sesak. Tak hanya bagian dalam masjid saja yang penuh, pelatarannya pun sudah dipenuhi jamaah. Ketika waktu shalat tiba, terutama ketika Maghrib, Isya, dan Subuh, jamaah sudah meluber ke jalanan. “Kami minta jamaah jangan paksakan diri masuk ke dalam bila sudah penuh. Kepada para jamaah yang tengah menjalankan umrah juga harus bisa mencari celah kapan tempat tawaf dan sa’i sedikit longgar. Jangan memaksakan diri,” kata Setyardi, petugas haji di Makkah, Rabu (19/10). Menurut dia, sikap sabar kini memang sangat diperlukan oleh jamaah. Jumlah orang yang berada di Makkah yang sudah mencapai jutaan orang jelas akan membuat suasana semakin tidak nyaman untuk beribadah. “Jadi, tak hanya tawaf dan sa’i saja yang harus bersabar, untuk naik angkutan pun harus bersikap demikian. Apalagi, bagi jamaah lanjut usia dan perempuan. Jangan suka memaksakan diri,” ujarnya. Seorang calon Jamaah haji asal Magelang, Jawa Tengah, Harjo, menyarankan, kalau memang situasi tempat pelataran tawaf di dekat Ka’bah sudah penuh, maka jamaah sebaiknya tak memasakan masuk ke pelataran itu. Hal ini karena situasi di tempat tawaf itu penuh senggolan badan dan kadang saling mendorong. “Jamaah haji Indonesia jelas kalah bila harus adu badan dengan mereka. Jamaah haji asal Afrika misalnya, mereka tinggi besar dan badannya kokoh sekali. Ini beda dengan jamaah kita yang kecil-kecil badannya. Apalagi, banyak yang berusia lanjut dan kaum perempuan. Berbahaya sekali kalau sampai terjatuh,” kata Harjo. Menurut dia, waktu yang cukup tepat bagi jamaah Indonesia untuk

mengerjakan ibadah tawaf dan sa’i adalah selepas dini hari. Sebab, meski pun masih banyak orang, tempat untuk tawaf dan sa’i sudah sedikit longgar. “Hindari tawaf pada waktu sore dan malam hari sebelum tengah malam. Dan, jangan pula nekad melakukan tawaf pada siang hari bolong. Saat itu, memang sedikit longgar, tapi udaranya panas sekali. Lebih baik dini hari saja,” katanya. Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, juga menyarankan agar jamaah semakin bisa memilih waktu yang tepat ketika hendak mengerjakan ibadah tawaf dan sa’i. Ini penting dipahami sebab semakin mendekati puncak prosesi haji, suasana Masjidil Haram akan semakin padat. “Kepada jamaah yang saat ini baru tiba di Makkah, jangan terlalu semangat untuk segera menyelesaikan ibadah umrah. Jangan merasa terlalu risau ketika masih harus mengenakan pakaian ihram. Bersabarlah, cari waktu tepat untuk menuntaskan ibadah umrahnya. Atur tenaga,” kata Arsyad. Kepada jamaah yang sudah menyelesaikan umrah, Arsyad meminta juga harus bisa menahan diri. Ini penting sebab suasana Makkah kian hari pasti bertambah ruwet. Lalu lintas perlahan, tapi pasti akan tersendat. “Kalau tidak sabar akan marah-marah terus dan ikut berebut naik angkutan. Nah, kalau sudah seperti ini, maka nilai ibadah hajinya pun berkurang,” tegas Arsyad. Sampai Selasa tengah malam, jumlah jamaah haji Indonesia yang masuk ke Makkah sudah mencapai 61.389 orang, yakni 51.348 orang datang dari Madinah dan 10.041 datang dari Jeddah. Sedangkan jumlah jamaah haji yang sudah berada di Saudi Arabia mencapai 110.290 orang atau 53,64 persen dari jumlah seluruh jamaah haji pada tahun 2011 ini. “Khusus untuk yang tiba di Makkah, sepanjang hari ini akan datang jamaah dari 23 kloter. Rinciannya, sebanyak tujuh kloter jamaah yang datang dari Jeddah dan 16 kloter datang dari Madinah,” kata Muzamil, petugas pendataan jamaah di Dakker Makkah. ■ ed: firkah fansuri

tanya jawab haji Oleh Ustaz H Bobby Herwibowo Pengasuh Majelis Al-Kauny

Melontar Jumrah Assalamu’alaikum wr wb Ustaz, kapankah waktu terbaik melontar jumrah itu. Terima kasih. Muhammad Hadi, Demak

TAUSIAH: Penceramah M Machdum memberikan tausiahnya kepada sejumlah jamaah calon haji kloter 26 asal DKI Jakarta di Masjid Al-Mabrur Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (18/10) malam. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Rasa Syukur Kita Kepada Allah”, yang merupakan agenda rutin usai Shalat Maghrib guna menambah wawasan bagi calon jamaah haji.

Penempatan Pemondokan Dinilai Kurang Rapi Muhammad Subarkah MADINAH — Kritik terhadap layanan jamaah haji masih muncul. Padahal, kinerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini relatif lebih baik dibanding musim-musim haji tahun lalu, khususnya di Daerah Kerja Madinah. Menurut Usman Al Shihab, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, yang tergabung dalam kloter 13 embarkasi Jakarta, mengatakan pelayanan kepada jamaah masih menunjukkan adanya kekurangan. Menurut Usman, kekurangan itu terutama menyangkut penempatan jamaah di pondokan. Menurut dia, proses penempatan di pondokan masih membuat jamaah kurang nyaman. “Kami harus menunggu proses administrasi di pemon-

dokan selama sekitar satu jam. Dengan kondisi lelah karena telah menempuh perjalanan panjang, jamaah harus berdiri bergerombol di halaman hotel sebelum mendapat pembagian kamar,” tutur Usman kepada wartawan peliput haji, di Madinah, Selasa (18/10). Pengakuan senada juga diutarakan sejumlah jamaah lain. Usman menilai, kenyataan itu tak perlu terjadi kalau saja pihak PPIH bekerja sedikit lebih keras lagi. Petugas PPIH, katanya, seharusnya sudah mengatur pembagian kamar jamaah minimal sehari sebelum kedatangan rombongan jamaah. “Mereka (PPIH) kan bisa memanfaatkan data jamaah yang sudah tersusun rapi sejak di (Asrama Haji) Pondok Gede. Untuk itu, petugas PPIH di Pondok Gede bisa mengirim data jamaah ini via internet

untuk keperluan pembagian kamar jamaah di pemondokan masing-masing setiba di Arab Saudi,” ujarnya. Usman lantas menunjuk jamaah haji Malaysia sebagai perbandingan. Mereka, katanya, tak sampai harus berlama-lama berdiri bergerombol di halaman hotel sekadar untuk mendapatkan kamar. Begitu tiba di pemondokan, mereka tinggal menerima kunci kamar dan segera masuk sesuai kelompok-kelompok yang sudah dibuat pihak panitia sejak di Tanah Air mereka. “Di tiap kamar jamaah haji Malaysia itu sebelumnya sudah ditempel nama-nama penghuninya lengkap dengan data diri masing-masing. Mengapa bisa demikian, itu karena PPIH Malaysia mau memanfaatkan kemajuan teknologi. Mengapa kita tidak berbuat serupa?” kata Usman. ■ ed: firkah fansuri

Wa’alaikumussalam wr wb. Mulai tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah jamaah haji akan berada di Mina, kecuali mereka yang mengambil Nafar Awwal (berangkat pada rombongan pertama yang meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah). Selama beberapa hari itu, seluruh jamaah melakukan mabit (bermalam/menginap) di sana seraya memperbanyak ibadah dan taqarrub kepada Allah. Tak kalah pentingnya, ada satu aktivitas ritual yang statusnya wajib dilakukan oleh setiap jamaah yang tidak berhalangan kondisi fisiknya, yakni melontar jumrah. Melontar jumrah adalah salah satu ibadah wajib bagi jamaah haji. Pelaksanaannya sangat menguras fisik dan tak jarang menimbulkan risiko bagi keselamatan mereka. Melontar jumrah (ramyul jimaar) dimulai setelah matahari tergelincir waktu Zhuhur. Rentang masa diperbolehkannya melontar jumrah ini hingga tengah malam. Bagi jamaah haji Indonesia sebaiknya mengikuti petunjuk maktab atau ketua rombongan. Karena, mereka lebih tahu kapan waktu yang tepat dan aman bagi jamaah haji Indonesia yang secara umum bertubuh lebih kecil dari pada bangsa lain. Jangan pernah hendak mengambil keutamaan ibadah (afdhaliyah) namun tidak memikirkan keselamatan jiwa! Abdullah bin Umar RA pernah ditanya oleh seorang pria, “Kapankah sebaiknya aku melontar jumrah?” Abdullah menjawab, “Jika imam (pimpinanmu) melakukannya, maka ikutilah!” Orang itu masih mengejar, “Tapi kapan waktunya?” Abdullah menjawab, “Dulu kami melakukannya bila matahari zawal (sudah tergelincir).” (HR Bukhari 1746). Dari hadis ini, Abdullah bin Umar RA hendak memberitahukan bahwa hal terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji adalah mengikuti petunjuk imam (pemimpin rombongan), apalagi saat berada di Mina, maka mengikuti petunjuk pimpinan rombongan amat diperlukan demi keselamatan. Wallahu a’lam. ■

Pembaca juga dapat berkonsultasi melalui email:[email protected]

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Dua Jamaah ‘Jalur Khusus’ Masuk Jatim Ada pengakuan terjadi jual beli kursi kosong. SURABAYA — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menerima dua calon haji “jalur khusus”. Mereka masuk melalui proses paspor dan visa secara langsung dari Jakarta meskipun alamat domisilinya di Sumenep, Madura, Jatim. “Itu namanya calon haji porsi pusat. Kami memang tidak tahu prosesnya, tapi kami menerimanya, karena paspor dan visa sudah lengkap, serta KTP Jatim,” kata Humas PPIH Embarkasi Surabaya Fatchul Arief kepada Antara di Surabaya, Rabu (19/10). Sumber lain menyebutkan, pasangan suamiistri itu akan dimasukkan ke Kelompok Terbang (Kloter) 82 Surabaya. Menurut Fatchul Arief calon haji porsi pusat itu tidak hanya dua orang, tapi jumlahnya banyak. Empat provinsi di PPIH Embarkasi Surabaya (Jatim, Bali, NTB, NTT) juga menerima. “Calon haji pusat itu dibuka setelah porsi untuk daerah sebanyak dua kali tahapan dinyatakan tutup, lalu semuanya dikembalikan ke pusat. Kami sendiri menerimanya, asalkan kami juga memiliki kursi kosong,” tutur Fatchul. Ditanya persyaratan untuk masuk porsi pusat itu, ia mengaku ada tiga, yakni calon haji yang berusia 60 tahun ke atas, atau pasangan suami-istri yang terpisah, atau keluarga yang terpisah. “Soal isu mereka membayar belasan juta, saya tidak tahu. Laporkan saja, karena masalah haji itu bukan hanya menjadi perhatian wartawan dan LSM, tapi Presiden SBY juga sangat peduli,” ucapnya menegaskan.

Rp 15 juta per orang Informasi yang diperoleh Antara

7

AGUNG SUPRIYANTO

serba-serbi

Jamaah Balikpapan Korban Salah Tangkap

menyebutkan, praktik “jual beli” kursi haji terjadi di beberapa daerah Jatim, di antaranya, Pamekasan, Gresik, dan Surabaya. “Ibu saya seharusnya berangkat tahun 2012, tapi dia menerima pemberitahuan untuk berangkat tahun ini. Lalu, diminta membayar (biaya tambahan) Rp 15 juta per orang,” ungkap keluarga calon haji asal Wonocolo, Surabaya, itu. Masalahnya, kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, ibunya tidak mungkin berangkat haji sendirian, sehingga ia dan suaminya juga harus ikut mendampingi. “Saya dan suami juga diminta membayar, sehingga kami bertiga harus membayar Rp 45 juta,” kata calon haji yang takut melapor ke Kemenag Surabaya, karena khawatir ibunya yang sudah tua itu tertunda keberangkatannya. Hingga Kloter 46 yang terbang ke Tanah Suci pada Selasa lalu, tercatat 209 kursi kosong (open seat) dengan berbagai penyebab. “Ke-209 kursi kosong itu berasal dari 137 calon haji yang batal dengan berbagai penyebab seperti sakit, hamil, atau meninggal dunia,” kata Wakil Sekretaris I PPIH Embarkasi Surabaya, Sutarno. Selain itu, 131 calon haji yang tertunda karena berbagai penyebab seperti sakit atau mutasi ke daerah lain. “Tapi, kami juga menerima 59 calon haji dari daerah lain yang melakukan mutasi masuk ke Jatim. Rinciannya, 137 kursi ditambah 131 kursi, lalu dikurangi 59 kursi, sehingga tercatat 209 kursi kosong,” tuturnya. Tahun ini PPIH Embarkasi Surabaya melayani calon haji dari empat provinsi sebanyak 40.667 calon haji dan 455 petugas. Mereka terdiri atas calon haji Jatim sebanyak 34.422 orang, calon haji NTB 4.754 orang, calon haji NTT 751 orang, dan calon haji Bali 740 orang. ■ ed: asep nur zaman PRASETYO UTOMO/ANTARA

KORBAN PERAMPASAN: Pasangan suami-istri Miase bin Masnasih Buntung dan Saidah binti Abdul Hamid dari Kalimantan Tengah makan siang di pemondokan Jarwal, Makkah, Rabu (19/10). Keduanya menjadi korban perampasan uang sebesar 3.000 riyal saat beribadah umrah di Masjidil Haram. Enam pelakunya mengaku dari Indonesia.

PAKAIAN IHRAM: Imam Masjid Al-Mabrur, Anwar Rusli, memperagakan cara mengenakan pakaian ihram kepada sejumlah jamaah calon haji Kloter 26 asal DKI Jakarta di Masjid Al-Mabrur, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Ini merupakan agenda rutin usai Shalat Magrib guna menambah wawasan bagi jamaah calon haji.

Terminal Barat Bandara Jeddah untuk Percepat Pemulangan Muhammad Subarkah MAKKAH — Pemakaian terminal barat Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah untuk pemulangan jamaah haji tampaknya akan bisa segera terealisasi. Apalagi, pengelola bandara sudah menawarkannya langsung kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Bila negosiasi terwujud, akan memperlancar proses pemulangan jamaah sehingga tak harus menunggu sampai enam sampai tujuh jam. “Bila ini terwujud, akan membantu kelancaran pemulangan jamaah haji yang selalu mengalami keterlambatan. Sebab, selama memanfaatkan terminal yang berada di sektor timur, pemulangan jamaah akan selalu mengalami keterlambatan. Kami sambut

positif tawaran ini,“ kata Station Manager Garuda Indonesia, Attoillah Muchdor Muin, Rabu (19/10). Terkait hal ini, Ketua Panitia Penyelenggra Ibadah Haji Arab Saudi, Syairozi Dimyathi, menyatakan, rencana penambahan gate saat kepulangan jamaah haji Indonesia itu masih dalam proses. Namun, Garuda Indonesia memang mendapat tawaran untuk menggunakan terminal barat Bandara KAA, Jeddah. Dia membenarkan, selama ini terminal yang digunakan Garuda adalah sektor timur yang kondisinya sangat padat dan terbatas sehingga pemulangan kerap mengalami keterlambatan. “Perkembangan yang ada, negosiasi antara otoritas bandara dan Garuda mengenai terminal barat ini yang saya tahu masih dalam

proses,” kata Syairozi. Menurut dia, Bandara KAA masih mengkaji beberapa item permintaan Garuda untuk difasilitasi. Namun, jika perundingan itu berhasil, pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air akan lebih baik dan lebih lancar. Attoillah mengakui, proses negosiasi saat ini sudah memasuki tahapan 90 persen dan berjalan baik. “Insya Allah, dalam satu pekan ke depan sudah final,” katanya. Selama ini, proses pemulangan jamaah haji Indonesia memang sangat memakan waktu. Bahkan, bisa memakan waktu hingga enam sampai tujuh jam lamanya. Ini karena jamaah haji Indonesia harus mengantre dalam pengecekan dokumen dan barang bawaan sebelum naik ke atas pesawat. ■ ed: asep nur zaman

MADINAH — Jamaah selama di Arab Saudi harus berhati-hati. Tak hanya terhadap ancaman incaran kejahatan, tapi mereka juga harus waspada atas ancaman tindakan pihak kemanan Arab Saudi sebab kadang mereka juga salah menangkap orang. Kejadian salah tangkap oleh polisi Saudi itu diketahui terjadi Selasa (18/10) siang. Saat itu di kantor Dakker Madinah masuk laporan bahwa ada seorang jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Balikpapan (Kalimantan Timur), Lukman Abdurrahman (50 tahun), ditahan di kantor Tasawul (semacam dinas sosial), Madinah. Sebelum petugas haji Indonesia di Madinah datang membebaskannya, Lukman ternyata sempat mendekam di Tasawul selama 18 jam. Ini karena Lukman ditangkap pada sehari sebelumnya, (17/10). Lukman ditahan dengan posisi kaki dirantai ke kaki tahanan lain. Kejadian tak mengenakkan itu bermula seusai Lukman melaksanakan shalat Isya di Masjid Nabawi, Senin (17/10) malam. Dalam perjalanan menuju pemondokan di Hotel Ajurha Andalus, tiba-tiba dia didatangi dua polisi intel Arab Saudi yang berpakaian gamis lengkap dengan sorban sebagai penutup kepala. Karena kendala bahasa, Lukman awalnya tidak mengerti bahwa dia dianggap sebagai pengemis—dan karena itu kemudian dibawa dan dijebloskan ke tahanan di Tasawul. “Saya pikir, kedua orang Arab yang ternyata petugas keamanan itu mau memberi saya makan,” kata Lukman. Penampilan Lukman memang mudah membuat orang beranggapan bahwa dia pengemis. Selain menderita difabel (tangan kanan buntung sesiku), pakaian yang dia kenakan juga sangat bersahaja—hanya berkain sarung plus kemeja pendek warna cokelat lusuh. Raut muka, postur tubuh, maupun warna kulitnya juga seolah mempertegas kesan itu. “Repotnya pula, saat ditangkap itu, Lukman sama sekali tidak membawa identitas, kecuali gelang jamaah haji. Identitas lain, termasuk bekal uang, dia tinggal di pemondokan,” kata Kasi PAM Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah, Letkol M Yahdi. Info tentang keberadaan Lukman di tahanan Tasawul baru diketahui petugas PPIH Daker Madinah pada Senin siang setelah kepolisian Arab Saudi menghubungi mereka melalui telepon. Dari situ, petugas PPIH kemudian melakukan penelusuran mengenai identitasnya. ■ muhammad subarkah ed: firkah fansuri

Suami Sakit, Istri Hamil, Empat Orang Batal Berhaji MEDAN — Empat orang calon haji yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Medan, Sumatra Utara, tidak bisa ikut terbang ke Tanah Suci pada Selasa (18/10). Satu pasangan suaminya sakit, sementara pasangan lain istrinya hamil. Humas Panitia Panyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution mengatakan, jamaah haji yang tidak jadi berangkat itu, yakni M Jusma Selamet Bin Muhammad Said (71), warga Lingkungan 8 Rengas, Pulau Medan Marelan. Dia mengalami sakit sebelum memasuki Asrama Haji Medan. Istri M Jusna yang mendam-

pinginya untuk ibadah haji, Suwarti Selamet Kemis Binti Selamet (61), ikut tertunda keberangkatannya. “Jadi, pasangan suami istri itu tidak jadi berangkat ke Tanah Suci dalam rombongan kloter 15,” kata Sazli di Medan, Rabu (19/10). Selanjutnya, Mila Heriana Harahap Binti Adenan Harahap (33) asal Padang Lawas Utara, diketahui hamil tiga pekan sehingga batal berangkat ke Tanah Suci. Suaminya, Aminul Rasyid Bin Marauddin Hasibuan (34), juga memilih ikut tak berangkat. Ketika ditanya kapan mereka akan diberangkatkan haji, Sazli tidak bisa memastikan. “Ini merupakan kewenangan PPIH Em-

barkasi Medan,” katanya. Tetapi, M Jusna Selamet kemungkinan bisa saja berangkat haji dengan kloter yang lain. Namun, ia harus sembuh dulu dari sakitnya, sedangkan Mila Heriana yang sedang hamil dipastikan tidak mungkin berangkat haji tahun ini. “Mila Heriana bisa saja naik haji pada tahun 2012,” kata Sazli. Jamaah haji kloter 15 yang mencapai 450 orang itu berangkat ke Jeddah, Selasa (18/10) sekitar pukul 08.15 WIB melalui Bandara Internasional Polonia Medan. Mereka terdiri atas jamaah asal Padang Lawas Utara (280 orang), Padang Lawas (tiga orang), Karo (24 orang), Langkat (tujuh orang),

Medan (123 orang), Binjai (dua orang), dan lima petugas haji. Sebelumnya, tiga calon haji yang tergabung di kloter 14 Embarkasi Medan batal berangkat ke Tanah Suci pada Senin lalu karena mengalami sakit dan saat ini masih mendapat perawatan. Mereka adalah Nurmaulina Siregar Binti Saribun Siregar (54) penduduk Belawan, Medan, menderita penyakit diabetes, Yusniar Lubis Binti Mhd Saleh Lubis (74), warga Medan, menderita penyakit stroke dan dirawat di Rumah Sakit Permata Bunda Medan, serta Azimar Binti Paiman (68), warga Medan Maimun yang menderita penyakit stroke. ■ antara ed: asep nur zaman

‘Pohon Soekarno’ Tumbuh Rimbun di Padang Arafah ZARQONI/ANTARA

adang Arafah yang setiap musim haji menjadi lokasi berkumpulnya sekitar tiga juta umat Islam dari seluruh dunia saat melaksanakan wukuf, dikenal memiliki suhu udara yang sangat menyengat. Dengan suhu sekitar 3842 derajat Celsius saat musim panas, tak pelak jamaah haji yang sedang wukuf cepat dilanda keletihan. Padang Arafah memang sangat gersang. Di sini, hanya sedikit terdapat bangunan karena di luar musim haji nyaris tidak ada manusia yang singgah. Tapi, di beberapa lokasi Padang Arafah yang memiliki total luas 5,5 x 3,5 kilometer persegi itu, terdapat rimbunan pohon yang sering kali dijadikan tempat berteduh. Mereka yang sering kali datang ke Arafah sebagai petugas haji Indonesia mengatakan bahwa pohonpohon itu dinamakan “pohon soekarno”. Pasalnya, yang mengusulkan penanamannya adalah presiden pertama Indonesia, Soekarno. Pohon jenis ini juga bibitnya dibawa

P

Soekarno saat menunaikan ibadah haji di masa hidupnya dulu. Sebagai orang berpengaruh di kawasan negara-negara nonblok, Bung Karno dengan mudah menawarkan ide penanaman pohon itu kepada kalangan masyarakat Arab yang dikenal keras dan teguh dalam berpendirian. Tak cukup mengirimkan ribuan bibit pohon, Bung Karno juga mengirimkan ahli tanaman dari Indonesia untuk mengembangbiakkan tanaman yang memang cocok tumbuh di daerah tandus tersebut. Kini, tanaman itu pun tumbuh dengan rimbun di berbagai sudut kota Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah. Khusus di kawasan Padang Arafah, pohon soekarno telah berdiri di sepanjang jalan-jalan utama dengan tinggi rata-rata dua hingga tiga meter. Pohon dengan banyak manfaat ini juga tumbuh di lokasi-lokasi yang akan ditempati tenda jamaah haji dari seluruh dunia untuk melaksanakan prosesi wukuf.

“Keberadaan pohon-pohon ini sangat membantu menguranggi suhu panas saat jamaah haji melaksanakan wukuf,” ujar Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armina), Abu Haris Muntohar. Ia mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi memang secara khusus memelihara keberadaan pohon soekarno itu. “Bahkan, di Arafah ada saluran air khusus yang ditanam dalam tanah untuk menyirami setiap batang pohon soekarno,” katanya.

Pohon tangguh Keberadaan pohon soekarno di Arafah memang diakui manfaatnya oleh orang yang berkunjung maupun sedang bekerja di lokasi itu. Menjelang puncak haji biasanya banyak pekerja yang datang ke Arafah untuk mempersiapkan berbagai keperluan jamaah atau hanya untuk membersihkan ilalang yang tumbuh sumbur di lokasi wukuf. “Adanya pohon ini membuat kami memiliki

tempat berteduh,” kata Ahmad, seorang pekerja dari Pakistan. Ahmad, yang sudah 10 tahun bekerja di Arab Saudi dan sering kali mendapat tugas bekerja di Arafah, juga menyatakan keheranannya pohon tersebut tidak pernah mati walaupun diterpa terik matahari yang luar biasa panasnya. Diakuinya, sekalipun pohon itu mendapat perawatan seperti dengan disiram air, tapi ketangguhannya sampai tidak mati karena panas sehingga membuat banyak orang kagum. “Pohonnya kuat dari serangan terik matahari sekalipun tidak terlalu sering disiram air,” kata Ahmad. Pastinya jamaah Indonesia bisa berbangga diri dengan adanya pohon soekarno yang banyak dikenal oleh penduduk Arab Saudi itu. Di Indonesia sendiri jenis pohon itu memiliki beberapa fungs, yaitu untuk penghijauan lahan kritis, bahan bangunan, dan kayu bakar. ■ antara ed: asep nur zaman

MENANTI SENJA: Sejumlah pengunjung menikmati senja di Bukit Rahmah (Jabal Rahmah), Padang Arafah, yang cukup rindang oleh pepohonan. Padang Arafah merupakan tempat wukuf yang merupakan rangkaian puncak pelaksanaan ibadah haji.

Jangan Sampai Kelelahan PRASETYO UTOMO/ANTARA

Prima Restri

Penderita anemia harus menjaga asupan gizi.

A

nemia atau kekurangan zat besi dalam tubuh dapat mengakibatkan sulit berkonsentrasi, mudah merasa lelah, dan tampak lesu. Penderita anemia yang melaksanakan ibadah haji harus mewaspadai kondisi asupan gizi. Ibadah haji yang menuntut kerja fisik memberi efek lebih berat pada penderita anemia. Mereka akan lebih mudah merasa lelah dibandingkan dengan jamaah lain yang tidak menderita penyakit ini. Untuk mengantisipasinya, penderita anemia harus tetap menjaga asupan gizi. “Yang harus diperhatikan adalah cukup cairan tubuh,” kata Saptawati Bardosono, staf ahli Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia Jaya Raya berpesan. Cairan tubuh yang cukup, kata dia, akan sangat membantu proses distribusi semua zat yang dikonsumsi. Jika kurang cairan, akan sangat berbahaya. Selain menyebabkan dehidrasi, asupan gizi yang dimakan sulit menyebar di seluruh tubuh. “Sebanyak apa pun asupan yang kita makan, sulit terdistribusi kandungan zat-zat yang dibutuhkan tubuh,” tuturnya. Selain itu, gizi seimbang dengan makan tiga kali sehari menjadi syarat utama bagi penderita anemia. Jamaah diminta untuk tidak menunda-nunda makan di tengah asyiknya beribadah. “Jangan menung-

gu lapar baru makan. Jangan menunggu gejala anemia keluar baru memberikan asupan gizi ke dalam tubuh, dia mengingatkan. Untuk memperbanyak asupan zat besi, penderita anemia harus banyak mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan daging merah. Makanan yang diperkaya atau difortifikasi dengan zat besi juga dapat menambah asupan zat besi. Daging merah, menurut Saptawati, sangat mudah didapatkan di Arab Saudi, seperti hati daging domba, daging kambing, daging sapi, bahkan daging domba. Jenis-jenis makanan tersebut sumber utama untuk memenuhi kekurangan zat besi dalam tubuh. Zat besi dari sumber nabati bisa diperoleh dari kentang, bayam, kangkung, dan brokoli. Sumber dari kacang-kacangan, seperti kacang merah dan kacang hijau. “Zat besi juga bisa diperoleh dari ikan laut dan ayam,” ujarnya. Saptawati mengingatkan, jamaah yang enggan mengonsumsi buah dan sayuran saat di Tanah Air agar mulai mengubah pola konsumsi. Mulailah makan buah dan sayur, terutama yang mengandung serat dan vitamin lainnya seperti jeruk yang kaya vitamin C. Jika jamaah, khususnya penderita anemia, sudah mulai merasa lelah, letih, dan lesu, segeralah mengecek hemoglobin (Hb) darah. Pengecekan ini diperlukan untuk memastikan apakah kelelahan itu disebabkan oleh anemia yang dideritanya atau sebab lain. Jika Hb normal, kelelahan yang mulai menyerang tidak disebabkan oleh anemia. “Tapi, jika Hb rendah, lelah itu akibat anemia yang diidapnya,” kata Saptawati.

Jangan Bawa Obat Sembarangan JEDDAH — Jamaah haji asal Indonesia yang kini masih berada di Tanah Air diimbau tidak membawa obat secara sembarangan sebab bisa membuat persoalan baru ketika sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Itu dialami seorang petugas kesehatan yang ditahan selama enam jam oleh pihak imigrasi bandara karena membawa obat tanpa keterangan resmi. Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah Ahmad Abdullah mengatakan, petugas yang sempat ditahan di imigrasi itu bertugas di kelompok terbang 24 Embarkasi Solo (SOC). Dia dititipkan obat-obatan oleh seorang calon haji,Kebetulan jamaah ini mempunyai penyakit bawaan dari Tanah Air. “Hanya saja, obatobatan ini tidak disertai keterangan resmi dari Kemenkes atau otoritas terkait,” katanya, Ahad (16/10). Menurut dia, saat pemeriksaan di bandara, petugas imigrasi menahan obat dan pembawanya. Pasalnya, salah satu jenis obat yang dibawa masuk kategori terlarang. “Jamaah tidak dilarang membawa obat yang diperlukan. Hanya saja, harus dilaporkan kepada dokter kloter untuk dimintakan keterangan dari Kementerian Kesehatan,” dia mengngatkan.

Selamat jalan para kerabat dan jamaah yang sedang berangkat haji. Semoga sehat selalu dan menjadi haji mabrur. M Ridwan Iyas, Bandung Dalam hati mendahulukan senyum dan berjabat tangan dengan sesama, membantu fakir miskin, yatim, dan yang minta pertolongan. Insya Allah yang demikian haji mabrur. Mukhtar Amiludin, Ciputat Barokalloh buat jamaah KBIH Attaqwa Bekasi yang berangkat pada tahap kedua kloter 84. Salam tuk para Karu dan Karom semoga selalu sehat dan bisa membimbing seluruh jamaah dengan meraih haji yang mabrur. Abd Muiz Muhasyim, Bekasi

LELAH: Ibadah haji menuntut kerja fisik. Bagi penderita anemia, itu bisa memberi efek lebih berat. Karena itu, penderita penyakit ini disarankan agar tidak sampai kelelahan dan diminta banyak memperhatikan asupan gizi. Di sisi lain, mengonsumsi suplemen untuk menambah darah pada pasien anemia bisa membantu. Tapi, yang lebih utama, asupan dari konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Yaitu, cukup kandungan karbohidrat, lemak dan protein, serta vitamin dan mineral lainnya, seperti seng, yodium, kalsium, vitamin D, tiaminriboflavin, niasin, vi-

SAPTONO/ANTARA

JUMRAH: Berbekal niat ibadah secara total, jamaah bisa melakoni satu per satu rukun haji dengan lancar. Begitu juga saat melakukan tawaf dan melempar jumrah, semua berjalan lancar.

M

info

salam-salam

Tanggalkan Target Saat Berhaji

enyusun rencana dalam melakukan sebuah kegiatan kerap dilakukan Prof Dr Fasli Jalal. Tapi, saat melaksanakan ibadah haji, perencanaan yang matang justru dihindari oleh mantan wakil menteri pendidikan nasional ini. Target-target itu ia tanggalkan. Berangkat menunaikan ibadah haji, bagi Fasli Jalal, hanya disandarkan pada niat untuk beribadah secara total. Ia tak mau terperangkap oleh akal pikiran saat berhaji. “Karena, rencana yang kita susun justru akan membuat kita dihantui oleh target-target yang sudah tersusun,” tuturnya. Hal ini, menurut dia, yang menyebabkan sulit tercapainya haji mabrur. “Karena, lebih berorientasi pada target dan melupakan inti dari haji untuk beribadah di rumah Allah SWT,” dia menuturkan. Melepas kecurigaan, sifat kurang senang atas apa pun, apalagi rasa amarah menjadi pilihan sikap dan hati yang dipilih Fasli. Ia tidak mengomentari atau mengeluhkan hal-hal kecil yang menurutnya tidak sesuai harapan. Hal yang disebutnya kecil, misalnya, soal makanan yang terlambat datang atau harus menunggu agak lama ketika mobil telat. Segala hal yang terjadi diserahkan sesuai kehendak Allah SWT. Jika menggunakan akal pikiran dengan kondisi nyata, harus berjamaah dengan tiga juta orang lainnya dari seluruh dunia secara

8

■ muhammad subarkah ed: burhanuddin bella

pengalaman haji

Prima Restri

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

bersamaan tentu saja terasa tidak masuk akal. Tapi yang terjadi, setiap jamaah tetap saja bisa melaksanakan ibadah. Berbekal niat ibadah secara total, Fasli bisa melakoni satu per satu rukun haji dengan lancar. Begitu juga saat melakukan tawaf dan melempar jumrah, semua berjalan lancar. Tak disangka, seakan waktunya memang tepat. Saat tawaf dan melempar jumrah, jamaah yang berjubel ternyata tidak berebut. Jamaah yang begitu banyak seakan cair. Pasrah diri secara total dengan niat ibadah yang dirasakan Fasli membuatnya tenang. Dengan begitu, dia lebih khusyuk beribadah dan berharap bisa memperoleh haji mabrur. Hikmah lain yang dipetik Fasli adalah segala sesuatu bisa saja terjadi di Tanah Suci. Bahkan, di luar akal pikiran dan rencana-rencana yang sudah disusun begitu rinci sebelumnya. Namun, Fasli juga merasa bersyukur mendapatkan ketua rombongan yang sangat memahami seluk-beluk proses pelaksanaan ibadah haji. Dengan pemahaman itu, ketua rombongan bisa memandu pada waktu yang tepat dan di saat yang tepat. Ini semua dia anggap sebagai anugerah dan berkah dari Allah SWT. Dengan pengalaman ketua rombongan, Fasli dan jamaah lainnya bisa memanfaatkan waktu secara maksimal. Dia juga bisa menyiasati waktu saat kapan rukun haji paling baik dilakukan. ■ ed: burhanuddin bella

tamin B12, vitamin C, dan asam folat. Asupan zat besi yang memengaruhi pembentukan sel darah ini juga sangat berpengaruh pada distribusi oksigen ke otak. Jika oksigen ke otak kurang, tubuh akan lesu. Jika lesu, akan sulit

menjalankan ibadah haji secara maksimal. Karena itu, Saptawati mengingatkan agar jamaah haji, khususnya penderita anemia, disiplin dalam konsumsi makanan gizi seimbang, buah, dan sayur. ■ ed: burhanuddin bella

Selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh calon haji Indonesia semoga menjadi haji mabrur. Kembali dengan membawa hati yang bersih. Asep, Jakarta Selamat menunaikan ibadah haji buat keluarga Bapak Afinus dan Ibu Lira Virgonita dari Banten. Semoga menjadi haji yang mabrur. Ichan Yessi, Cilegon Bagi pembaca yang ingin mengirim ucapan salam dan doa buat anggota keluarga atau teman yang pergi haji dapat mengirimkan ke e-mail: [email protected] atau SMS ke 0821 2234 0704.

internasional Usulan Amnesti Bagi Saleh Ditentang

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

9

KEVIN LAMARQUE/AP

Dyah Ratna Meta Novia NEW YORK — Usulan pemberian ampunan bagi Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mendapatkan penentangan. Rencana pengalihan kekuasaan yang dimediasi oleh Gulf Cooperation Council (GCC) menawarkan imunitas dari tuntutan hukum kepada Saleh dan orang-orang di sekitarnya dengan ganti ia meletakkan jabatannya. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan membuat keputusan pada pekan ini mengenai resolusi yang mengecam pelanggaran HAM di Yaman. “Kesepakatan pengalihan kekuasaan di Yaman tak semestinya memasukkan klausul pemberian ampunan atau amnesti bagi Saleh,” kata juru bicara Komisi Tinggi HAM untuk PBB Rupert Colville di Jenewa, Selasa (18/10). Dengan alasan, Saleh melalui pasukan keamanannya dituding telah menewaskan para pengunjuk rasa damai yang menginginkan perubahan di Yaman. Ia mengaku, tak secara perinci melihat rencana itu, namun sudah jelas bahwa hukum internasional melarang penggunaan amnesti yang mencegah seseorang yang melakukan kejahatan perang, genosida, dan melanggar HAM dari tuntutan hukum. Pihaknya mengecam pembunuhan terhadap pengunjuk rasa di Sanaa dan Taiz oleh pasukan keamanan Yaman. Sedikitnya 34 orang tewas dalam empat hari terakhir. “Ratusan orang dilaporkan terluka,” katanya. Colville mendorong penyelidikan internasional independen untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab dan memberi keadilan bagi para korban. Amnesty International juga menekankan, Saleh mestinya tak kebal dari tuntutan hukum dan mereka yang bertanggung jawab atas eksekusi ekstrayudisial dan penyiksaan harus dibawa ke pengadilan. Itu perlu dimasukkan dalam kesepakatan pengalihan kekuasaan. Aktivis Yaman dan pemenang Nobel Tawakul Karman juga menolak amnesti. Pada Selasa, Karman tiba di New York bersamaan dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB membagikan draf resolusi kepada anggota lainnya yang memuat tawaran amnesti jika Saleh bersedia mundur. “Kami tak berpikir Dewan Keamanan bakal terjebak dalam resolusi yang akan memberikan kekebalan hukum bagi rezim Saleh.” Karman menginginkan agar Saleh dibawa ke International Criminal Court (ICC) seperti yang terjadi pada pemimpin Libya Muamar Qadafi. Pengadilan tersebut mendakwa Qadafi, anak-anaknya, dan kepala intelijen Libya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ia memaparkan, ia hanya ingin sanksi atas Saleh dan orang-orang dekatnya, bukan intervensi militer seperti yang terjadi di Libya. Jubir Sekjen PBB Martin Nesirky menyatakan, Ban Ki-moon menolak ide adanya amnesti itu. “Sangat penting, tak diberlakukan kekebalan hukum.” Terkait resolusi DK PBB, sejumlah diplomat mengungkapkan, Rusia dan Cina yang memveto resolusi kecaman terhadap Suriah tak berencana melakukan hal yang sama atas Yaman yang rencananya diputuskan pekan ini. ■ reuters ed: ferry kisihandi

KUNJUNGI LIBYA: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton bersama pasukan oposisi Libya mengacungkan tanda kemenangan saat tiba di Tripoli, Libya, Selasa (18/10).

Amnesty: Senjata Mengalir ke Timteng Dyah Ratna Meta Novia

AS dan Inggris termasuk penjual terbesar. LONDON — Negara besar, seperti Rusia, AS, dan negara-negara Eropa mengabaikan pelanggaran HAM dan banyak menjual senjata ke pemerintah di Timur Tengah dan Afrika Utara. Mereka juga banyak memasok senjata ke negara Timur Tengah yang pemerintahannya didesak mundur. Desakan perubahan itu dikenal dengan Arab Spring. Demikian laporan yang dirilis Amnesty International, Rabu (19/10). Amnesty menjelaskan, Arab Spring mewujud sebagai reaksi warga karena hak-haknya dibatasi oleh pasukan keamanan pemerintah Timur Tengah. “Pasukan keamanan mereka menggunakan perlengkapan senjata yang disuplai dari Eropa, Amerika Utara, Rusia, dan negara lainnya,” ujar Manajer Pengendalian Senjata Amnesty International, Brian Wood. Semua ini bermuara pada uang dan para pemasok senjata yang mengenyampingkan aturan hukum dan HAM. Wood menjelaskan, senjata-senjata dari negara pemasok disalurkan ke Bahrain, Mesir, Suriah, Libya, dan Yaman sejak 2005. Austria, Belgia, Inggris, Bulgaria, Republik Cheska,

Prancis, Jerman, Italia, Rusia, dan AS diidentifikasi sebagai pemasok utama ke negara-negara tersebut. Padahal, mereka juga yang belakangan ini mendesak adanya perubahan dan mendukung penggulingan penguasa di negara-negara yang menjadi konsumen senjata mereka. Pada pekan lalu, AS mengatakan mungkin membatalkan penjualan senjata senilai 53 juta dolar AS ke Bahrian dengan dalih perhatian mereka terhadap persoalan kemanusiaan di sana. Pemerintah AS menunggu temuan komisi HAM sebelum memutuskan akan meneruskan kesepakatan penjualan itu atau tidak. Komisi akan melaporkan temuannya pada 30 Oktober mendatang. “Kami akan mencermati laporan komisi dan akan menjadi dasar tindakan kami selanjutnya, yaitu finalisasi kesepakatan dengan Bahrain,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner. Ia menguraikan, senjata yang akan dijual ke Bahrain untuk tujuan keamanan eksternal dan sejumlah prosedur harus mereka patuhi sebelum senjata dikirimkan. Asisten Menteri Luar Negeri AS, David Adams, mengirimkan surat ke Senator Ron Whyden, yang menolak kesepakatan itu, bahwa pemerintah mensyaratkan agar Bahrain melakukan reformasi.

Inggris setali tiga uang. Mereka berencana memperketat aturan ekspor untuk mencegah penjualan senjata, amunisi, dan gas air mata ke negara-negara yang sedang bergolak. Perdana Menteri Inggris, David Cameron menuai kritik pada Februari lalu ketika bersama pejabat Kementerian Pertahanan melakukan lawatan ke negara-negara Teluk. Wood yang mengutip laporan

lembaganya mengatakan, Rusia adalah pemasok senjata terbesar ke Suriah. Sebanyak sepuluh persen dari jumlah keseluruhan ekspor senjata Rusia masuk ke Suriah. Terungkap pula 10 negara yang berizin memasok senjata ke Pemerintah Libya yang dipimpin Muamar Qadafi sejak 2005. Di antaranya adalah Inggris, Prancis, Belgia, Jerman, Italia, Rusia, dan Spanyol.

alid berujar, revolusi merupakan sebuah kesempatan. Ia selalu menjaga keyakinan tersebut di dalam benaknya. Kesempatan, ujar dia, telah hadir di hadapan Tunisia melalui perubahan politik yang terjadi seiring reformasi yang juga serempak di negara-negara Arab dan sepatutnya tak disia-siakan begitu saja. Bagi dia, saatnya Tunisia yang selama ini dikenal sangat sekuler mulai melirik nilainilai Islam. “Kami menebus revolusi dengan harga tinggi, jadi kami tak siap membiarkan orang-orang sekuler dan para pendukung Zionis mengendalikan nasib kami,” kata Walid seusai shalat, Selasa (18/10). Anak muda berjenggot ini menuntaskan argumentasinya, ia dan masyarakat Muslim begitu berkeinginan menghormati agama dan ajaran Islam diadopsi menjadi aturan hukum yang berlaku di Tunisia. Ia membayangkan sekolah-sekolah Islam berdiri di seantero negeri, melihat para pelajar menekuni ajaran agama dan kitab sucinya. Tak ada pula larangan bagi Muslimah mengenakan jilbab atau bahkan cadar. Di dadanya, ada harapan Tunisia berubah wajah, hal-hal tabu dan anggur yang memabukkan tak lagi ada. Ia prihatin dengan maraknya toko minuman keras. Pekan depan, Tunisia bakal menghadapi fase yang menentukan karena akan menggelar pemilihan umum pertama sejak munculnya Arab Spring. Orang-orang seperti Walid, dirundung rasa khawatir bila akhirnya para elite politik mengarahkan Tunisia ke kehidupan yang bertentangan dengan keyakinannya. Meski banyak kalangan yang berseberangan menyebut Walid bersikap puritan. Namun, Walid merasakan sepan-

W

jang ia mencermati politik di tanah ia dilahirkan, Islam terpinggirkan dalam kehidupan politik. Ia menyampaikan aspirasinya sebagai warga negara yang juga berhak bersuara agar tak lagi mengenyampingkan nilai-nilai agama. Masyarakat dunia, khususnya di Timur Tengah, juga memperhatikan apa yang sedang berlangsung di Tunisia. Mereka mengamati bagaimana Tunisia mencoba merekonsiliasi agenda yang berseberangan yang diusung oleh kelompok sekuler dan mereka yang merindukan nilai Islam mewarnai kehidupan politik, menyusul pudarnya kekuasaan Presiden Zine alAbidine Ben Ali. Para pengamat menilai masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh kedua belah pihak. Pekan lalu, misalnya, polisi menggunakan gas air mata untuk mem-

bubarkan ribuan kelompok Islam yang mencoba melakukan unjuk rasa ke kantor perdana menteri. Pada 23 Oktober mendatang, seakan menjadi sebuah penentu apakah terwujud kompromi atau sebaliknya. Warga Tunisia akan menggunakan haknya memilih sebuah dewan yang menuliskan rancangan konstitusi baru. Ennahda, partai Islam moderat yang dilarang ketika Ben Ali berkuasa, mengharapkan kemenangan besar dalam pemilu. Mereka juga memiliki cita-cita yang sama dengan Walid, tak ingin nilai sekuler kian menghujam ke dalam denyut nadi masyarakat Tunusia. Lalu, mereka mengabaikan aturan moral agama begitu saja. Paling tidak, Ennahda juga mengenang sejarah. Ia mengingat bagaimana Habib Bourguiba, Presiden Tunisia pertama setelah lepas dari penjajahan FRANCOIS MORI/AP

KAMPANYE: Seorang bocah Tunisia memegang bendera Partai Islam Ennahda dalam sebuah kampanye di Distrik Sldi Bechir, Selasa (18/10). Tunisia akan menggelar pemilihan pada 23 Oktober mendatang untuk membentuk badan konstitusi yang akan menentukan masa depan negeri ini.

■ bbc/reuters ed: ferry kisihandi

Hillary: Qadafi Ditangkap atau Terbunuh Yeyen Rostiyani TRIPOLI –– Tak biasanya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton terangterangan menyatakan harapannya soal mantan pemimpin Libya Muamar Qadafi. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Libya untuk mendukung pemerintahan baru. “Mudah-mudahan dia bisa ditangkap atau terbunuh dalam waktu dekat sehingga kalian tidak akan ketakutan lagi,” kata Hillary kepada mahasiswa dan pengunjung lain dalam pertemuan di Tripoli. Padahal, selama ini AS berhati-hati dan menghindari pernyataan untuk menewaskan Qadafi. Mereka lebih memilih

kata-kata normatif, misalnya, mereka berharap agar Qadafi bisa diadili, meski kata-kata inipun diungkap juga oleh Hillary. “Saya bangga bisa berdiri di sini, di tanah Libya yang merdeka,” kata Hillary. “AS sangat bangga mendukung perjuangan kalian demi kebebasan dan kami akan terus bersama kalian saat kalian melanjutkan pengembaraan ini.” Selama kunjungan sehari di Libya, Hillary bertemu Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC), Mahmoud Jibril. Dalam pertemuan ini ia menawarkan tambahan dana bantuan senilai satu juta dolar AS. Sementara kontribusi AS kepada Libya sejak revolusi telah mencapai 135 juta dolar AS. Bantuan tambahaan dari AS ini

Berharap pada Sebuah Revolusi Oleh Ferry Kisihandi

Inggris dan Prancis memainkan peran penting dalam memberikan dukungan terhadap kelompok oposisi Libya. Melihat kenyataan ini, Amnesty berharap adanya amendemen terhadap Arms Trade Treaty. Ada pembahasan yang akan dilakukan terhadap traktat tersebut di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Februari tahun depan.

Prancis pada 1956, menggambarkan jilbab sebagai kain yang menjijikkan. Pada masa pemerintahan Ben Ali, orang-orang dari kelompok yang disebut Islamis dijebloskan ke dalam bui. Kelompoak sekuler merasa khawatir pula. Mereka tak yakin pemimpin Ennahda, Rachid Ghannouchi tak sepenuhnya menerapkan Islam dan menghormati nilai lainnya. Souad Layouni, sarjana ilmu politik, di sebuah kafe di Distrik Al Manar, menyampaikan pandangannya jika kelompok Islam yang unggul dalam pemilu, “Ini akan menjadi bencana jika mereka menang.” Di facebook, mereka ramai berbicara dan mereka-reka bila akhirnya kelompok Islamis yang menang bisa jadi Tunisia berubah menjadi seperti Afghanistan. Obrolan serupa terjadi pada kelompok Islamis dengan mem-posting pandangan kalau kelompok sekuler berkuasa, “Ke depan, kita akan melihat seorang lelaki di televisi mengeluhkan anak gadisnya yang berumur 15 tahun karena masih saja perawan.” Pengamat politik, Chadli Ben Rhouma, mengingatkan akan bahaya seandainya kedua belah pihak samasama berubah menjadi radikal. “Ada kekhawatiran besar, perseteruan menjadi kekerasan di jalanan,” katanya. Namun, ia mengatakan arus utama memang tak radikal. Ennahda merupakan salah satu kelompok yang mengedepankan Islam moderat. Rhouma mengatakan, ada pemikiran juga untuk mengadopsi sistem di Turki. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang berasal dari partai Islam, terbukti mampu menciptkan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi menggembirakan. Erdogan dan Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu pernah berbagi pengalaman bahwa Islam dan demokrasi tak bersebarangan. ■ reuters

meliputi bantuan medis untuk para pendukung oposisi yang cedera. Termasuk di dalamnya adalah bantuan untuk mengamankan persenjataan yang dikhawatirkan jatuh ke tangan teroris. Uang dari AS ini juga disebut-sebut untuk menunjukkan dukungan AS selama masa-masa sulit menuju pelaksanaan pemilu dan pembentukan pemerintahan yang baru. “Kini akan masuk ke bagian yang sulit,” kata Hillary, saat hendak bertemu para pemimpin NTC. Hillary juga berulang kali mengatakan Qadafi dan pendukungnya tidak boleh masuk ke dalam pemerintahan baru kelak. “Yang paling penting adalah memastikan Qadafi dan rezimnya jangan sampai mengganggu Libya yang baru,” katanya. ■ reuters/ap

Inggris Bekukan Aset Lima Orang Terkait Iran Dyah Ratna Meta Novia LONDON — Inggris membekukan aset lima orang, termasuk dua yang dituding berencana melakukan pembunuhan terhadap Dubes Arab Saudi untuk AS Adel al-Jubeir. Dua orang itu adalah Mansor Manssor Arbabsiar, warga naturalisasi AS yang ditangkap pada September lalu dan Gholam Shakuri, warga Iran. Dia terlibat dalam rencana pembunuhan, kini buronan, dan berada di Iran. Seorang juru bicara Pemerintah Inggris mengatakan, Kementerian Keuangan memberlakukan Terrorist AssetFreezing Act 2010 pada lima orang itu terkait dengan aktivitas teroris Iran dan Pasukan Quds, Iran. “Kami akan berbicara dengan sejumlah mitra, termasuk negara Uni Eropa, Arab Saudi, dan AS untuk menentukan langkah lanjutan,” katanya di London, Selasa (18/10). Pejabat AS mengatakan, kepala pasukan elite Iran Quds mengetahui rencana pembunuhan terhadap al-Jubeir. Selain Arbabsiar dan Shakuri, Kementerian Keuangan Inggris memasukkan Qasem Soleimani, mantan komandan Iranian Revolutionary Guard Corps dan dua warga Iran lainnya, Hamed Abdollahi dan Abdul Reza Shahlai, ke dalam daftar pembekuan aset. Sebelumnya, AS melakukan hal yang sama. Menurut juru bicara Kementerian Keuangan, pihaknya dan kepolisian sejak Selasa membekukan aset se-

hingga mereka tidak bisa mengakses. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan, rencana pembunuhan terhadap Dubes Arab Saudi akan meningkatkan dukungan Iran terhadap para teroris. Pihaknya juga akan melakukan pembicaraan dengan AS, Saudi Arabia, dan Uni Eropa terkait kasus rencana pembunuhan tersebut. “Kami akan membicarakan apakah akan memberikan sanksi tambahan terhadap Iran. Mungkin sanksi tersebut lebih spesifik ditujukan kepada rezim Iran atau entitas tertentu,” katanya seperti dilansir Arabnews. Inggris, tambah dia, terus mendukung Pemerintah AS. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam menangani kasus rencana pembunuhan yang didalangi oleh Iran. Secara terpisah, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Tommy Vietor mengatakan, ia sangat senang melihat dukungan Inggris terhadap negaranya. “Kami senang akhirnya Inggris mau memberlakukan sanksi terhadap mereka,” katanya. Dengan pemberlakuan sanksi, terang Vietor, hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa mereka menolak segala bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional. Jaksa Agung AS Eric Holder belum lama ini menuturkan, rencana pembunuhan didalangi pasukan Quds. Namun, Iran menyangkal dan menyatakan, tuduhan itu tak berdasar. ■ bbc/reuters ed: ferry kisihandi

internasional

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Perubahan Iklim Ancam Keamanan

Athena ‘Lumpuh’ FOTO-FOTO AP

1

2

1. Polisi pun ikut berunjuk rasa di Athena, Yunani, Senin (17/10). 2. Kendaraan baru dipakir di pelabuhan Piraeus, Yunani, saat petugas bea cukai berunjuk rasa Senin (17/10). 3. Gara-gara petugas kebersihan mogok, sampah pun menumpuk di Athena, Yunani, Selasa (18/10).

Ditto Pappilanda

Yunani diguncang mogok terbesar dalam lima tahun terakhir. ATHENA – Mogok kerja massal melumpuhkan Yunani pada Senin dan Selasa (18/10). Transportasi, beragam aktivitas ekonomi, dan layanan jasa terhenti dalam unjuk rasa terbesar dalam lima tahun terakhir ini. “Kami berharap bahwa pemogokan kali ini bisa menjadi yang terbesar dan membawa dampak pada kebijakan politik,” kata Wakil Presiden Serikat PNS Athena Illias Vrettakos, Selasa (18/10). Para pengunjuk rasa yang berkumpul di pusat Athena mencapai 50.000 orang. Ini tercatat menjadi aksi protes terbesar dalam lima tahun terakhir. Mereka mengecam kebijakan pemerintahan Yunani yang membuat terjadinya pengangguran besar-besaran. Aktivitas kota terhenti akibat aksi para pekerja dari berbagai sektor ini, seperti dokter gigi, dokter rumah sakit umum, pengacara kantor pajak, apoteker, guru, hingga pekerja

dermaga pelabuhan mangkir dari tugasnya menjelang pemungutan suara yang akan dilakukan Kamis ini untuk menentukan langkah-langkah penghematan yang baru. Pengambilan suara yang menentukan langkah kebijakan Pemerintah Yunani yang akan dilangsungkan menyusul lebih dari satu tahun terakhir terjadi pemotongan belanja negara dan kenaikan pajak yang terus dilakukan. Kebijakan ini termasuk kenaikan pajak, pemotongan gaji, perpanjangan pensiun, serta pembayaran ganti rugi yang hanya diberikan kepada 30 ribu dari 750 ribu pengurangan PNS dan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi mereka yang terikat kontrak. Penerbangan pagi sempat dibatalkan dan dibuka kembali siang hari setelah pekerja pengatur lalu lintas bandara, yang hanya melakukan 12 jam dari 48 jam aksi mogok, memutuskan untuk kembali bekerja. Kapal feri termasuk yang tetap bersandar di pelabuhan, sementara sopir angkutan umum secara bertahap mengikuti aksi mogok, sehingga sebagian angkutan bus tetap berjalan sepanjang hari. Ribuan polisi dikerahkan ke

3

lokasi protes, melakukan pemblokiran jalan yang menuju gedung parlemen dan menutup dua fasilitas stasiun kereta api bawah tanah terdekat saat pawai unjuk rasa dimulai. Sekalipun ada sekelompok kecil pengunjuk rasa yang melempari polisi dengan sampah, aksi protes berjalan damai. Kesulitan keuangan yang dihadapi Yunani membuat mereka harus segera mengesahkan sejumlah UU jika ingin terus menerima dana talangan internasional senilai 110 miliar euro. Andai saja tidak menerima pencairan pinjaman jangka panjang delapan miliar euro, Yunani tidak akan mampu mem-

bayar gaji dan uang pensiun pertengahan November nanti. Perdana Menteri Yunani George Papandreou meminta agar aksi mogok kerja segera diakhiri. “Saya bertanya kepada semua yang menduduki gedung pelayanan, memenuhi jalanan dengan sampah, menutup dermaga, dan memblokir Acropolis, jika semua aksi ini membantu kita keluar dari masalah, dan tentu saja tidak,” katanya. “Kita harus tetap bertahan dalam perang ini sebagai satu rakyat, satu pemerintah, dan satu parlemen untuk memenangkannya. Kita akan berhasil demi negara ini. Itulah mengapa aku ada di sini,” tambah Pa-

Permak Wajah Demi Superman Oleh Ditto Pappilanda ejak muncul sebagai komik bersambung pada 1932, Superman memang jadi idola banyak orang. Para penggila komik dan filmnya tidak sekadar mengoleksi film hingga pernak-perniknya, tapi juga segala hal yang berbau Clark Kent saat mengenakan kostumnya. Tapi, Herbert Chavez dari Filipina ini punya cara berbeda. Bukan sekadar memiripmiripkan, Chavez rela melakukan operasi plastik total pada wajahnya untuk mendapatkan paras segagah Superman. Hasilnya, dari seorang pria ber wajah “normal”, Chavez menjelma dengan wajah barunya yang putih, hidung mancung, tulang pipi tinggi, dan dagu berbelah. Lelaki yang bekerja

S

sebagai perancang busana ini menyempurnakan tampilan barunya dengan rambut hitam klimis dengan jambul di bagian depan berbentuk S. “Superman idola saya, jadi saya ingin terlihat seperti dia. Itulah sebabnya saya meniru bentuk hidung dan proporsi wajah ala Superman,” katanya. Selama lebih dari satu dekade Chavez yang kini berusia 35 tahun menjalani serangkaian operasi plastik, termasuk mendapatkan banyak suntikan vitamin C untuk mendapatkan kulit wajah yang putih. Dari Chavez yang berwajah khas Filipina, kini dia memiliki rupa setipe Clark Kent yang ada di layar kaca. Chavez juga meniru mengenakan kacamata hitam yang digunakan Clark Kent saat menjadi sosok reporter

:: sudut pandang :: Oleh Budi Raharjo

abinet baru hasil reshuffle telah dilantik kemarin. Ada tujuh menteri dan satu pejabat setingkat menteri yang terpental dari kabinet. Sejumlah menteri lainnya hanya bergeser menempati pos menteri berbeda. Semua kini telah gamblang dan tak ada lagi teka-teki siapa yang bakal masuk dan keluar dari kabinet. Tentu ada yang kecewa dan senang menerima hasilnya. Fadel Muhammad, mantan menteri kelautan dan perikanan, kecewa karena ia diganti pada saat-saat terakhir menjelang pengumuman kabinet baru pada Selasa (18/10) malam lalu. Partai Keadilan Sejahtera juga tak bisa menerima pencopotan salah seorang kadernya, Suharna Surapranata dari kursi Menteri Riset dan Teknologi. Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq bahkan langsung menganggap presiden telah melanggar kontrak politik dengan partainya. Berbeda tentunya dengan sikap Partai Amanat Nasional yang

K

koran harian. Ia juga bersikap santun dan rajin berolahraga untuk mendapatkan tubuh ideal six pack. Selanjutnya, Chavez akan menjalani operasi yang akan membuat perutnya lebih berotot. Lelaki ini akan melakukan operasi khusus di Jepang untuk memasukkan logam khusus ke kedua tungkai kakinya, yang akan membuatnya menjadi lebih tinggi. Chavez pun telah merancang kostum Superman yang tak kalah keren dengan rancangan Hollywood. Layaknya Superman yang juga menyamar sebagai Clark Kent, Chavez pun ternyata memiliki dua karakter. Perancang busana di siang hari, pelatih kontes kecantikan di malam hari. Para tetangga dan warga kotanya di Calamba, selatan

Manila, menyebutnya sebagai ‘pahlawan super dari desa’. Setiap kali muncul dengan kostum Superman di luar rumah, Chavezman selalu menarik perhatian dan diajak anak-anak bermain. “Kalau dilihat memang konyol, tetapi dia menjadi sumber kesenangan bagi anak-anak, membuat mereka melupakan kesusahan yang dialami,” kata salah satu tetangga Chavez, Filipe Rabanan. Tetangga yang lain melihat, Chavez juga mengajarkan nilai-nilai baik selain menghibur anak-anaknya. “Kita harus menunjukkan kepada anak-anak bahwa sekalipun Anda hanya seorang ayah atu ibu biasa, siapa pun bisa menjadi pahlawan super,” kata Chavez. ■ reuters ed: yeyen rostiyani

pandreou. Sejumlah PNS memang ikut melakukan aksi mogok dengan menduduki gedung pemerintahan tempat mereka bekerja dan telah berlangsung berhari-hari. Tumpukan sampah juga semakin menggunung di banyak sudut jalan meskipun perintah telah dikeluarkan agar petugas dinas kebersihan kembali bekerja setelah mogok selama 17 hari. Beberapa pemilik toko bahwa menerima ancaman perusakan tokonya jika tetap buka pada hari pertama pemogokan. “Kami sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga kami. Kami sudah kehilangan gaji kami, sudah kehilangan segalanya, dan kini kami dalam bahaya kehilangan pekerjaan,” ungkap salah seorang pengunjuk rasa Eleni Voulieri. Saat ini, negara-negara Eropa berusaha mencarikan solusi guna mengatasi krisis utang yang melanda benua tersebut. Sekalipun telah disepakati untuk kedua kalinya memberikan dana talangan 110 miliar euro kepada Yunani, sejak awal tahun semakin terlihat jelas bahwa pemberian ini tidak membuat situasi keuangan Yunani menjadi lebih baik seperti yang diharapkan. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani

10

Ditto Pappilanda LONDON — Ancaman iklim yang berdampak pada kesehatan, keamanan penduduk dunia, dan beban militer akan semakin bertambah seiring meningkatnya bencana kemanusiaan. Peringatan ini disampaikan dalam Konferensi Iklim Tahunan PBB yang berlangsung enam pekan memperingatkan bahwa perubahan iklim akan menimbulkan ancaman langsung yang semakin tumbuh dan membesar. Konferensi enam pekan di London ini dihadiri banyak pakar militer, dokter, dan akademisi dari berbagai negara. Profesor bidang Ilmu Iklim dari Universitas College London, Chris Rapley, mengingatkan bahwa jika tidak ada tindakan segera, emisi karbon akan bertambah ke tingkat yang membahayakan. Dalam catatannya, konsentrasi karbon di atmosfer telah meningkat menjadi 380 ppm. Padahal pada zaman es hanya 180 ppm di zaman es dan 280 ppm periode interglasial. “Jika kita tidak melakukan sesuatu, emisi karbon akan terus meninggi dan konsentrasi karbon di atmosfer bukan hanya menjadi 450 ppm atau 650 ppm, melainkan pada akhir zaman bisa menjadi 1.000 ppm,” katanya. Laksamana Neil Morisetti, utusan keamanan Departemen Pertahanan Inggris untuk urusan iklim dan energi, mengungkapkan pandangannya terhadap ancaman perubahan iklim. “Jika ada risiko soal rute perdagangan dan bidang lainnya, saya katakan itu adalah soal pangan dan energi. Harga jual energi akan naik, dan bagi militer berarti bahan bakar dan banyak barang-barang yang dibuat di Asia Tenggara yang kami impor,” katanya seperti dilansir oleh BBC, Selasa (18/10). Perubahan iklim diperkirakan memicu kenaikan harga barang seperti bahan bakar yang akan memicu konflik kemanusiaan. Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa dampak terparah akibat perubahan iklim akan mendera negara-negara miskin di negara tropis.

Paling rakus Beberapa petinggi militer mengakui bahwa angkatan bersenjata adalah “pemakai bahan bakar yang paling rakus sedunia”. Padahal, pada saat dibutuhkan, militer bisa saja mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahar bakar terbarukan. Di sisi kesehatan, pakar medis yang hadir dalam konferensi memperingatkan dampak yang akan dihadapi negara-negara berkembang. Yaitu, kelaparan dan gizi buruk yang cenderung meningkat serta penyakit menular yang mungkin cepat menular. “Perubahan dalam pembangkit listrik akan meningkatkan kualitas udara. Perubahan gaya hidup yang lebih sederhana, misalnya, meningkatkan aktivitas fisik, seperti jalan kaki dan bersepeda, akan menekan risiko penyakit jantung dan stroke, obesitas, diabetes, kanker payudara, dan penyakit depresif,” kata para pakar. ■ ap/reuters ed: yeyen rostiyani

Penolong Balita Dapat Hadiah Ditto Pappilanda BEIJING — Pemerintah Cina akan memberikan penghargaan kepada Chen Xianmei karena menyelamatkan nyawa balita korban tabrak lari di Cina. Chen menolong Wang Yue (2 tahun) yang tergeletak di jalan sebuah pasar karena dua kali ditabrak mobil. Menurut kantor berita Xinhua, dua lembaga pemerinta han akandi Provinsi Guangdong uang memberikan hadiah itu se- kepada Chen. Hadiah 3.135nila 20 ribu yuan (sekitar dolar AS) Wang menderita cedera serius di kepala dan perutnya akibat terlindas mobil boks yang menabraknya dan lari kabur setelahnya. Putri pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi kecelakaan ini tertabrak di pasar grosir di selatan Provinsi Guangdong yang tengah ramai oleh pembeli. Kejadian yang mengagetkan du-

nia dan masyarakat Cina ini terekam kamera pengawas. Dalam rekaman video yang ditampilkan di berbagai media massa televisi dan internet ini memperlihatkan Wang yang berjalan di tengah jalan yang saat itu sedang sepi. Tibatiba, dari arah depan, datang mobil boks yang melaju dengan kecepatan pelan, tetapi menghantam tubuh Wang yang rapuh. Sekalipun sempat berhenti, pengemudi mobil boks malah melajukan mobilnya hingga membuat tubuh Wang terlibas ban belakang. Setelah tergeletak tak sadarkan diri, rekaman memperlihatkan satu demi satu orang melewati tubuh Wang begitu saja tanpa pertolongan apa pun. Mobil berikutnya kemudian menabrak Wang. Para pedagang yang tokonya berada di sepanjang jalan pun tidak ada yang terlihat panik. Hingga 18 pejalan kaki yang terekam

dalam kamera, tak satu pun yang menolong Wang hingga akhirnya Chen mendadak menghampiri dan mengangkat tubuh Wang. Harapan hidup Wang tampak sangat kecil. Menurut kepala rumah sakit bedah saraf bahwa Yue, walaupun selamat dari sebagian besar luka fisiknya, cedera dalam membuatnya akan tetap dalam keadaan koma atau hidup bagai mati. Ibi Wang, Qu Feifei, menolak menyalahkan 18 orang yang mengabaikan Yue yang terluka. “Saya tidak akan menghakimi mereka. Biarkan mereka menilai dirinya sendiri,” kata Qu. “Jika mereka sudah menikah dan memiliki anak, mereka akan tahu apakah saya mendendam atau tidak. Tetapi, saya tidak mau kecewa atas kondisi masyarakat. Masih banyak orang baik yang datang membantu.” ■ reuters/ap, ed: yeyen rostiyani

Jauh Panggang Reshuffle dari Api? merasa cukup puas dengan hasil reshuffle karena jatah partainya di kabinet tetap tiga kursi. Sama halnya dengan Partai Demokrat yang bisa menerima kendati porsi menterinya dikurangi satu oleh presiden. Memang dari enam partai koalisi, hanya PKS dan Demokrat yang jatah menterinya dikurangi satu. Empat partai lainnya tak berubah. Namun, terlepas dari itu semua, perombakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II masih menyisakan keraguan. Sejak awal, presiden memang menginginkan reshuffle berjalan objektif dengan berbasis kinerja dan mengikuti hak prerogatif yang dimilikinya demi percepatan gerak pemerintah di tiga tahun sisa pemerintahannya. Ini bahkan diucapkan sendiri oleh presiden dan berulang kali digaungkan para staf ahlinya. Ada pula janji memilih berdasarkan right man on the right place. Keinginan menciptakan zaken kabinet atau kabinet ahli pun pernah terucap. Bila memang ini yang benar

terjadi, sungguh reshuffle yang baru saja lewat bisa menjadi momen sempurna bagi presiden untuk mewujudkan cita-citanya merombak kabinet demi kinerja pemerintah yang lebih baik. Sayangnya, apa yang diperlihatkan presiden selama proses reshuffle berlangsung dan hasil yang diperlihatkannya tidak sejalan dengan maksud awalnya. Presiden terlihat masih tersandera partai. Ini bisa dilihat dari porsi menteri asal partai yang tak banyak berubah, kecuali dua kursi partai yang berasal dari PKS dan Demokrat yang kemudian diisi oleh kalangan nonpartai. Sejumlah menteri asal partai lainnya yang dicopot ternyata diganti dari orang partai juga. Sebut saja Patrialis Akbar, mantan menkum HAM yang berasal dari PAN, diganti Sekretaris Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin. Hilang satu, PAN mendapat ganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diisi Azwar Abubakar. Kader

PPP Suharso Monoarfa mengundurkan diri sebagai Menpera, tapi masuk Djan Faridz yang juga dari partai berlambang Ka’bah ini. Adapun Fadel Muhammad diganti fungsionaris Golkar juga, Sharif Cicip Sutardjo. Reshuffle hanya mengubah komposisi orang partai dan nonpartai di kabinet dari semula 19 berbanding 15 menjadi seimbang 17 berbanding 17. Mestinya, bila serius ingin menciptakan zaken kabinet, presiden tak perlu ragu menggusur orangorang partai dan memasukkan kalangan profesional. Presiden juga tak perlu berkonsultasi dengan pimpinan partai koalisi seperti yang diperlihatkannya di depan media massa pekan lalu di kediaman pribadinya di Cikeas. Bukankah reshuffle merupakan hak prerogatif presiden yang tak bisa diintervensi partai? Prinsip right man on the right place juga terlihat tak berjalan. Pemilihan Jero Wacik yang tak memiliki latar kuat di bidang energi dan sum-

ber daya mineral patut dipertanyakan. Padahal, bidang ini membutuhkan sosok mumpuni dan teguh pendirian karena harus membela kepentingan nasional yang tak jarang berseberangan dengan keinginan perusahaan pertambangan multinasional. Menteri ekonomi juga mesti berani mengambil keputusan yang tak populis. Penempatan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga kurang tepat. Rektor Uncen Balthasar ‘Berth’ Kambuaya yang dikenal juga sebagai ekonom mengapa ditempatkan sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Pemilihan Berth sepertinya lebih kepada pertimbangan proporsionalitas kedaerahan setelah Freddy Numberi yang samasama berasal dari Papua dicopot dari kursi Menteri Perhubungan. Sementara itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang sebelum reshuffle ramai dikaitkan dengan kasus korupsi yang terjadi di

kementerian masing-masing, ternyata aman-aman saja. Wajar bila ada yang menilai presiden sebenarnya lebih memilih untuk mengamankan kekuasaannya dalam reshuffle ini. Yang sangat mencolok dari reshuffle kali ini justrru terlihat dari pengangkatan wakil menteri (wamen). Ada 13 wamen yang diangkat, melengkapi enam wamen yang telah ada. Total kini ada 19 wamen yang tersebar di 17 kementerian sehingga menjadikannya rekor wamen terbanyak dalam sejarah kabinet Indonesia. Belakangan, ini malah memicu kritikan karena para wamen dikhawatirkan hanya menyebabkan pemborosan anggaran dan komplikasi pembagian kerja dengan menteri dan dirjen. Kabinet hasil reshuffle baru sehari dilantik. Memang tak adil bila kita terburu-buru menganggap reshuffle akan sia-sia tanpa memberikan para menteri waktu untuk bekerja. Hanya, akankah reshuffle ini jauh panggang dari api? Kita lihat saja. ■

publik

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Tangis Istri Fadel, Istri Baru Suharso JAKARTA — Istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Hanah Hasanah, tak kuasa menahan air mata saat bertatap muka dengan istri Presiden Ani Bambang Yudhoyono seusai pelantikan menteri dan wakil menteri terpilih di Istana Negara, Rabu (19/10). Air matanya jatuh dari kelopak mata kanannya. Eye shadow yang menghias wajahnya luntur. Hanah pun langsung mengusap dengan tangannya. Ibu Negara bahkan sempat menepuk-nepuk pundak Hanah seolah memintanya untuk tetap bersabar. Seusai berbincang singkat, Hanah dan Fadel berfoto bersama dengan Ibu Negara dan Istri Wakil Presiden Herawati Boediono. Fadel pun seolah bersikap tegar, meski ia tak bisa memendam rasa kecewa karena harus keluar dari kabinet. Pemberitahuan dari istana yang mendadak serta alasan yang tak jelas menjadi benih ketidakrelaan Fadel untuk diganti. “Sebagai manusia biasa saya kecewa, tapi sebagai seorang Muslim saya tetap bersabar,” kata Fadel. Selain Fadel, mantan menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar juga menghadiri pelantikan tersebut. Patrialis memilih menyaksikan pelantikan dari jajaran tamu dan undangan. Beda dengan Fadel yang tetap berdiri di deretan pejabat negara. Patrialis juga turut memberikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik Presiden. “Selamat ya Pak,” kata Patrialis sambil tersenyum. Patrialis terlihat sendiri menghadiri acara negara itu. Politikus Partai Amanat Nasional ini mengaku ikhlas atas pencopotan jabatannya. Menurutnya, jabatan tidak kekal dan abadi. “Ngapain kita kecewa, justru yang ada kita terima kasih kepada Presiden karena telah dipercaya dua tahun jadi menteri,” tuturnya. Hadir pula mantan menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata. Anggota Majelis

Syuro PKS ini bahkan sempat berbincang-bincang dengan penggantinya Gusti Muhammad Hatta. Sementara, mantan menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, mantan menteri Perhubungan Freddy Numberi, mantan menteri Perumahan Suharso Monoarfa, dan mantan menteri BUMN Mustafa Abubakar tidak terlihat di sana. Hanya, saat serah terima jabatan ke menteri yang baru, Djan Faridz, di Kementerian Perumahan Rakyat, Suharso menggandeng istri mudanya, Nurhayati Efendi. Sertijab yang dilangsungkan di lantai II kantor Kemenpera ini dihadiri sejumlah pejabat Kemenpera dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Suharso dan Djan Faridz berfoto bersama dengan istri masing-masing seusai sertijab. Mereka berdiri berdampingan dan menyalami tamu yang hadir. “Jadi tahu kan, dia memang istri saya,” ujar Suharso. Suharso mengaku istri keduanya diajak karena istri pertamanya, Carolina Kaluku, sedang sakit. Nurhayati terlihat masih canggung di acara tersebut. Ketika ditanya wartawan, ia membenarkan statusnya sebagai istri Suharso. Namun, dia enggan menanggapi pertanyaan selanjutnya. “Nanti saja yah,” kelitnya.

Ragukan Fadel Menko Polhukam Djoko Suyanto meragukan pernyataan Fadel yang mengaku diberi tahu kabar pencopotannya hanya beberapa menit menjelang pengumuman perombakan kabinet. Menurutnya, pergantian Fadel telah sesuai prosedur. “Nggak lah, masak menit terakhir,” ujar Djoko di Istana Negara. Djoko menjelaskan, Presiden mempunyai organ tertentu untuk menilai kinerja para menteri. Presiden juga mempunyai penilaian sendiri terhadap para menteri sehingga tidak ada yang perlu merasa dizalimi. “Kalau dizalimi, mengapa yang lain tidak?”

Isu selanjutnya yang disinggung Presiden adalah kontrak karya perusahaan tambang asing yang masih belum mencerminkan prinsip keadilan bagi Indonesia. Karena itu, harus dilakukan negosiasi ulang pada kontrak karya pertambangan yang masih bermasalah. ‘’Jika kontrak itu tidak adil, kita harus bicara baik-baik agar dibikin adil dan tepat.’’ SBY mengaku sudah mendapat laporan, sejumlah perusahaan tambang asing sudah berniat melakukan negosiasi ulang kontrak karya yang dibuat puluhan tahun lalu secara baik-baik dengan pemerintah. ‘’Sekarang tinggal menteri terkait, tindak lanjuti itu!’’ Perintah itu ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Jero Wacik. Dia berjanji melakukan negosiasi ulang kontrak pertambangan sesuai amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang menggantikan UU Nomor 11 Tahun 1967 sebagai landasan kontrak karya pertambangan. ‘’Perusahaan asing itu mau kok duduk baik-baik dan bicara baik-baik. Kita harus duduk bersama agar untung jangka panjang bersama-sama,’’ kata mantan menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini. Isu lain yang disinggung

MISTERI DUA ............................................................... dari Hlm 1 Yang diketahui Reihan, adanya patok baru di desanya sebagai konsekuensi kesepakatan dua negara pada 1978. Namun yang mengganjal di pikirannya, perundingan pascakesepakatan itu masih berlangsung sampai sekarang. Ia sempat mempertanyakan mengapa patok baru didirikan jika kedua negara belum menemukan kata sepakat. “Patok sengaja dipindahkan. Tidak mungkin bergeser sendiri,” kata Reihan kepada Republika pekan lalu saat ingin menyeberangi Sungai Ceremai menuju Kecamatan Paloh. Sebagai bukti tanah itu masih disengketakan Pemerintah Indonesia dengan Malaysia, hingga kini warga kedua negara tak ada yang berani mengelolanya. Atas dasar itu, ia

BENJAMIN NETANYAHU PERDANA MENTERI ISRAEL

Pertukaran Terlalu Mahal AP

Oleh Esthi Maharani

Kapan keputusan ini diambil? Keputusan pertukaran ini diambil pada pekan lalu setelah tiga tahun negosiasi dengan Hamas. Selama itu pula, Hamas tidak pernah mau menyepakati untuk membebaskan Gilad Shalit. Saya katakan lagi, menyetujui pertukaran satu orang tahanan Israel dengan ratusan tahanan Palestina adalah keputusan yang sangat sulit. Apakah Anda yakin keputusan ini tidak akan membuat masyarakat Israel marah? Tidak ada yang

memusuhi atau marah dengan ini. Keputusan yang diambil ini berdasarkan apa yang saya yakini. Saya masih meyakini tidak ada toleransi untuk teror dan tidak ada negosiasi dengan teroris. Pertukaran ini adalah momen yang sangat menegangkan. Saya sempat memeluk Gilad Shalit setelah dia turun dari helikopter. Saya mengantarkannya kepada keluarganya dan mengatakan, “Saya kembalikan anak Anda.” Perlu diketahui juga bahwa hari itu adalah hari yang sangat berat. Karena, ada harga yang harus dibayar untuk melakukan pertukaran ini dengan membe-

teroris. Saya tetap akan meneruskan memerangi terorisme. Setiap teroris atau teroris yang telah dibebaskan tetapi menjadi teroris lagi, itu adalah menjadi tugas kami.

baskan lebih dari seribu tahanan Palestina. Dan, harga itu terlalu mahal. Tetapi, perlu saya tegaskan dengan pertukaran ini bukan berarti saya berhenti memerangi

Apa makna pertukaran satu prajurit Israel dengan ratusan tahanan Palestina? Kelihatannya tidak adil. Tetapi, ini bukan tentang hanya satu orang. Cerita di belakang pertukaran Gilad Shalit telah melibatkan puluhan, ratusan, dan ribuan keluarga Israel. Selain itu juga, menggambarkan masyarakat Israel. Banyak orang yang ikut serta dalam upaya pertukaran ini.

Apa yang Anda katakan kepada keluarga Gilad Shalit tentang pertukaran ini? Saya telah memberitahukan keluarga Shalit bahwa saya berbagi kepedihan dan kesedihan bersama mereka. Apalagi, dengan fakta para tahanan Palestina yang banyak membunuh itu harus dibebaskan. Tetapi, ini adalah bagian dari pilihan. Saya dihadapkan dengan tanggung jawab sebagai perdana menteri Israel untuk bisa membawa salah satu warga negaranya kembali ke Tanah Air dan melindunginya. ■ reuters/bbc/guardian/aljazirah ed: rahmad budi harto

ISMAIL HANIYAH PERDANA MENTERI HAMAS

Israel Telah Membayarnya AP

nal berat seperti pembunuhan dan menjadi otak dari aksi bom bunuh diri.

Oleh Esthi Maharani Apakah dengan pertukaran tahanan ini ketegangan kedua pihak bisa mereda? Ini adalah salah satu pertukaran paling besar yang terjadi di antara kedua negara dan memberikan kehormatan bagi Palestina. Negosiasi yang didasarkan pada kekuatan akan memaksa musuh untuk membayar apa yang telah mereka lakukan. Tetapi, perang belum selesai. Bagaimana dengan sisa tahanan yang belum dibebaskan? Pembebasan 477 tahanan itu baru tahap pertama. Seharusnya ada 1.027 tahanan yang dibebaskan. Sisanya yaitu 550 orang

akan dibebaskan pada bulan depan sesuai kesepakatan. Para tahanan ini, kebanyakan dari mereka sudah dipenjara bertahuntahun. Beberapa dituduh melakukan tindakan krimi-

Bagaimana proses pertukaran itu dilakukan? Pada Selasa (18/10) Gilad Shalit diantar ke pintu perbatasan Rafah dengan melewati Jalur Gaza dan Mesir. Oleh pihak Hamas, Shalit langsung diserahkan ke mediator kedua negara, yakni Mesir. Setelah itu, dia dibawa dengan helikopter ke landasan udara Tel Nof. Di sanalah dia bertemu dengan keluarganya dan diperiksa oleh dokter militer Israel. Sedangkan 477 tahanan Palestina tidak semuanya akan diperkenankan untuk kembali ke Tanah Air. Keluarga dari total 40 tahanan yang dideportasi

pun telah setuju pindah ke negara yang menjadi tempat tinggal baru. Sudah ada beberapa negara yang setuju menampung tahanan Palestina yang akan dideportasi. Para tahanan yang pada tahap pertama ini dibebaskan disebar ke Damaskus (Suriah), Ankara (Turki), Amman (Yordania), dan Qatar. Bagaimana sikap rakyat Palestina dengan pertukaran ini? Di Palestina, ratusan hingga ribuan orang merayakan dan menyambut para tahanan. Mereka bersuka cita bahkan membuat panggung. Mereka menganggap para tahanan ini adalah para pahlawan. Apalagi, mereka dituduh melakukan tindak kriminal

berat dan dihukum bertahun-tahun. Seperti apa kesepakatan yang disyaratkan Israel? Ada kesepakatan yang menyangkut keamanan. Gerak-gerik para tahanan yang dibebaskan itu akan dibatasi dan mereka diharuskan melapor ke Israel setiap satu bulan sekali. Tak hanya itu, ada kesepakatan untuk direlokasi. Artinya, para tahanan tidak bisa kembali ke rumah mereka. Beberapa dari mereka akan dideportasi selama sekitar tiga tahun. Bagi tahanan yang tinggal di sekitaran Tepi Barat atau Jalur Gaza pun tidak diperkenankan kembali ke sana. ■ reuters/bbc/guardian/aljazirah ed: rahmad budi harto

■ teguh firmansyah/antara ed: budi raharjo

SBY ANDALKAN ............................................................... dari Hlm 1 kita benar-benar benahi (BUMN) ini untuk membuatnya lebih berkinerja. Nanti akan saya lihat hasilnya,’’ kata SBY. Untuk itu, Presiden meminta segera dilakukan reformasi birokrasi di jajaran BUMN selama tiga tahun mendatang. Tentu saja permintaan ini ditujukan kepada Menteri BUMN baru, Dahlan Iskan, yang menggantikan posisi Mustafa Abubakar. Direktur Utama PLN ini mengaku akan berupaya meningkatkan kinerja BUMN, termasuk menghilangkan pemborosan seperti yang disampaikan Presiden. Dahlan berniat memberikan BUMN keleluasaan lebih besar melakukan aksi korporasi. Kementerian BUMN juga akan membatasi intervensi langsung kepada BUMN demi menjaganya netral dari kepentingan politik. Sebagai gantinya, BUMN pun harus lebih banyak bekerja daripada hanya membuat laporan atau berkirim surat ke Kementerian BUMN atau bahkan sekadar rapat-rapat tak perlu. ‘’Misalnya begini, rapat terlalu banyak. Itu harus dikurangi 50 persen. Terlalu banyak undangan ke Kementerian BUMN juga harus turun 50 persen supaya BUMN lebih sibuk bekerja,’’ kata CEO Grup Jawa Pos ini.

11

tak ragu menduga tapal batas negara sengaja digeser oleh oknum tertentu. Meski begitu, ia tak mau mengungkap yang melakukannya adalah aparat atau warga Temajuk. Ia hanya menegaskan, mengapa ada dua patok di sisi Indonesia, sementara di Malaysia mengakui satu patok? Lahan itu dibiarkan menganggur dan dijadikan batas patroli TNI di perbatasan. Reihan mengungkap, keadaan itu dimanfaatkan oknum tertentu untuk menyelundupkan kayu hutan ke wilayah seberang. Karena ketidakjelasan masuk mana wilayah kosong itu membuat warga tidak berani mengelolanya untuk dijadikan lahan produktif. Tapi di sisi lain, dengan mata dan kepalanya sendiri,

SBY adalah masalah perhubungan. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan, Presiden telah menempatkan EE Mangindaan sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Freddy Numberi. SBY meminta adanya pembenahan transportasi publik untuk menjamin keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan yang masih sering terjadi. Ini karena sektor transportasi sangat penting untuk mengembangkan keterhubungan dan ekonomi daerah. Sektor transportasi juga penting guna memastikan rencana induk perluasan dan percepatan pembangunan Indonesia yang meliputi seluruh wilayah Tanah Air dapat berjalan dengan baik. Kepala Negara juga menyebutkan pembangunan infrastruktur yang masih macet di berbagai daerah sebagai persoalan yang harus diselesaikan dalam tiga tahun mendatang. Untuk itu, Presiden meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah mencari solusi terbaik guna menghilangkan hambatan (bottleneck) pembangunan infrastruktur, termasuk masalah pembebasan lahan yang sering kali dibuat rumit oleh para makelar tanah. ‘’Itulah isu riil, pekerjaan rumah kita, debottlenecking yang harus kita atasi secara sungguh-sungguh tiga tahun mendatang,’’ ujar Presiden.

PEMBEBASAN SHALIT .................................................... dari Hlm 1

■ antara ed: rahmad budi harto

Tepi Barat yang dikuasai penuh oleh faksi Fatah. Warga Palestina itu larut dalam emosi kegembiraan sambil meneriakkan seruan jihad untuk menghancurkan Israel. Pawai perayaan kebebasan tahanan ini dimanfaatkan Hamas untuk unjuk kekuatan terhadap Fatah karena peran sentralnya yang membuat pertukaran tahanan satu untuk seribu ini terwujud. Pertukaran tahanan ini dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama Selasa (18/10) lalu sebanyak 477 orang dibebaskan berbarengan dengan pembebasan Shalit dan akan dilanjutkan dengan 550 tahanan berikutnya satu bulan mendatang. Sebanyak 40 tahanan tidak dibolehkan kembali ke Tepi Barat maupun Jalur Gaza, tetapi hidup dalam pengasingan di empat negara yang bersedia menampung, yaitu Suriah, Qatar, Turki, dan Yordania. Demi menunjukkan Palestina bersatu, Presiden Mahmud Abbas selaku pimpinan Fatah berbagi panggung dengan tiga pimpinan Hamas lainnya saat menyambut kedatangan para pahlawan tersebut. Di atas panggung yang dihiasi lukisan mural Shalit saat penangkapan 2006, Abbas dan tiga tokoh Hamas itu saling bergenggaman tangan dan mengangkatnya

ke udara untuk menyemangati rakyat Palestina. Dalam pidatonya di hadapan warga dan tahanan yang dibebaskan dan bergabung bersama keluarganya, Abbas memuji para tahanan yang dibebaskan sebagai pejuang kebebasan. ‘’Masih ada kesepakatan antara kita dan Pemerintah Israel untuk pelepasan tahanan lainnya setelah pelepasan kali ini selesai.’’ Asisten Abbas, Saeb Erekat, memberitahukan bahwa perjanjian serupa pernah dibuat oleh Perdana Menteri Israel terdahulu, Ehud Olmert. Kala itu Olmert menjanjikan akan melepaskan sejumlah besar tahanan Palestina setelah Shalit dilepaskan. Karena itu, Abbas akan meminta mediator internasional untuk mendesak Israel memenuhi janjinya. Langkah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuruti permintaan Hamas untuk menukar satu prajuritnya dengan seribu warga Palestina menuai pujian dan juga kecaman dari rakyatnya. Para pengecam, terutama keluarga korban bom bunuh diri, menilai satu nyawa Shalit tak sebanding dengan ribuan warga Israel yang menjadi korban aksi para militan Palestina yang akan dibebaskan Israel. Salah satunya adalah pasangan Arnold dan Frimet

Roth di Yerusalem yang kehilangan putri mereka, Malki, salah satu dari 15 korban pengeboman restoran Sbarro di pusat Yerusalem 10 tahun lampau. Salah satu pelaku pengeboman, Ahlam Tamimi, termasuk rombongan tahanan yang dibebaskan untuk ditukar dengan Gilad Shalit. Menurut Frimet, pejabat militer telah mengatakan ada opsi militer yang bisa dilakukan untuk membebaskan Shalit dibandingkan harus menukarnya dengan seribu tahanan Palestina. ‘’Mengapa itu tak dilakukan? Jelas ada kegagalan besar dari Pemerintah Israel untuk melindungi warganya,’’ kata Frimet geram. Namun, sebenarnya pembebasan tahanan Palestina dalam jumlah besar bukan hal baru di Israel. Kepala Layanan Penjara Israel (IPS) Aharon Franco memberitahu bahwa sejak Juli 2007 sebanyak 1.233 tahanan Palestina telah dilepaskan karena berbagai alasan politik. Pada Juli 2007 Ehud Olmert membebaskan 255 tahanan sebagai bentuk niat baik kepada Mahmud Abbas. Oktober di tahun yang sama, 87 tahanan dibebaskan untuk menghormati bulan Ramadhan. Sebulan kemudian, 441 tahanan juga dikembalikan ke Palestina sebelum pembicaraan damai di Annapolis, Amerika Serikat, dilangsungkan.

ia mendapati ada segelintir orang diuntungkan dengan kenyataan itu. “Penebangan kayu untuk dibawa ke negeri seberang terus berlangsung.” Yang membuatnya miris, pemerintah terkesan tidak memedulikan masalah itu. Seandainya mau memperjuangkan kembalinya wilayah Indonesia seperti masa awal kemerdekaan, maka warga bisa mengelola daerah itu menjadi lahan pertanian penduduk. “Abainya pemerintah soal pergeseran patok membuat warga merasa tidak diperhatikan,” ujar Reihan. Rusmin, warga Temajuk lainnya, menilai adanya dua tapal batas negara di desanya tidak pernah diributkan warga secara terbuka. Hanya pergunjingan soal berdirinya patok baru hasil kesepakatan 1978 membuat warga tak berani terlalu jauh menerobos

wilayah kosong itu. “Jika dulu warga sering keluar masuk hutan, sekarang jadi khawatir. Tidak leluasa seperti dulu,” kata Rusmin. Keluhan warga coba ditepis anggota Panitia Kerja Perbatasan Komisi II DPR, Nanang Samodra, saat berkunjung ke Desa Temajuk, Sabtu (15/10). Seusai meninjau patok Nomor 104 di sana, Nanang dengan percaya diri menegaskan tidak ada pergeseran patok. Atas dasar itu ia menyebut tidak ada pencaplokan dan wilayah Indonesia tidak berkurang sejengkal pun pascaperundingan pada 1978 di Semarang. Pakar ilmu pemetaan bumi (geodesi) itu membuktikan melalui pengukuran alat global positioning system (GPS) tiga dimensi, wilayah Indonesia tidak ada yang dicaplok. Ia pun memuji tim pembuat patok baru yang dinilainya cang-

gih sebab zaman itu teknologi pemetaan masih terbatas dan hanya mampu melihat bumi dari dua dimensi. “Setelah pengecekan GPS dibandingkan dengan peta koordinat, semua match, akurat, tidak ada yang berubah,” papar politikus Partai Demokrat itu. Pendapat Nanang diperkuat Pangdam Tanjungpura Mayjen Geerhan Lantara yang ikut menemani rombongan Komisi II ke wilayah perbatasan. Menurut Geerhan, hasil pengukuran tim topografi TNI AD menyatakan, batas perbatasan Indonesia dengan Malaysia tetap seperti sediakala. Geerhan meminta polemik soal pencaplokan wilayah perbatasan dihentikan karena tidak produktif bagi negara. “Titik koordinat dan patok tidak berubah. Integritas wilayah Indonesia sesuai MoU di Semarang,” kata Geerhan.

Ramadhan Pohan, anggota Panitia Kerja Perbatasan, menyebut kesepakatan di Semarang bisa diubah sebab belum diratifikasi parlemen. Caranya melalui pengiriman tokoh delegasi secara tepat untuk menghadiri JIM atau the Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee on the Demarcation and Survey International Boundary. Dalam perundingan itu, saran Pohan, selain mempertahankan wilayah yang dimiliki Indonesia, delegasi mesti memperjuangkan wilayah Indonesia sesuai referensi traktat 1891 dan traktat 1928 antara Belanda dan Inggris. Meski bakal mendapat penolakan dari Malaysia, ia yakin hal itu bisa dilakukan delegasi Indonesia. Dengan catatan, kata Ramadhan, pemerintah harus menempatkan prominent figure dalam perundingan.

Lalu pada Agustus 2008, Israel melepaskan 198 tahanan untuk memperkuat posisi Abbas dan memberikan tekanan kepada Hamas. Sebulan sebelumnya Israel juga mengembalikan lima tahanan dan 199 lainnya kepada kelompok Hizbullah di Lebanon Selatan. Kemudian pada Oktober 2009, 20 tahanan perempuan dibebaskan Israel hanya untuk ditukarkan dengan rekaman video yang memperlihatkan Shalit masih hidup. Franco menilai media asing lebih tertarik meliput pertukaran Shalit dibanding media lokal Israel. ‘’Kami mengurusi pelepasan tahanan dalam jumlah besar beberapa kali dalam setahun. Tapi kali ini semuanya terlihat begitu tertarik saat Shalit dan beberapa tahanan dengan catatan spesial dilepaskan.’’ Editorial New York Times menyindir langkah Netanyahu yang mau berunding dengan kelompok Hamas dalam pertukaran tahanan itu, tetapi tak mau mengajak Fatah melanjutkan perundingan damai. Disimpulkan bahwa Netanyahu bukannya tak bisa berkompromi dan mengambil keputusan sulit dalam perundingan damai dengan Otoritas Palestina pimpinan Abbas yang lemah. Namun, masalahnya Netanyahu memang tak mau berunding sehingga Israel tak akan pernah aman.

Ia menyebut Chairul Tanjung atau Syamsir Siregar layak menjadi ketua tim perundingan JIM. “Kita perlu mengajukan gugatan. Karena realitas politik nasional, DPR beranggapan kesepakatan 1978 harus diperbarui,” kata Ramadhan. Argumentasi yang disampaikan terkait masa depan hubungan bilateral Indonesia dengan Malaysia, faktor lingkungan, dan satu persamaan yakni sama-sama suku Melayu. “Saatnya meninjau kembali agar wilayah perbatasan Indonesia semakin luas.” Sementara, Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Gamawan Fauzi mengakui butuh waktu tidak sebentar untuk menyejahterakan warga perbatasan. Apalagi membuat ekonomi perbatasan mandiri dan tidak bergantung negara tetangga. ■ c13 ed: nur hasan murtiaji

■ reuters/ap ed: rahmad budi harto

jadwal shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar -24 Mnt.

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

REPUBLIKA

04.13 11.41 14.48 17.49 18.59

KAMIS, 20 OKTOBER 2011

MAHAKA MEDIA

12

Mustahil Negara tanpa Agama

konsultasi agama

Nashih Nashrullah

Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir

Berkurban Ketika Haji Assalamualaikum wr wb Ustaz, jika kita sedang melaksanakan ibadah haji dan ingin berkurban, apakah harus di Makkah atau di Tanah Air yang notabene kita menitipkannya kepada keluarga? Hamba Allah Waalaikumussalam wr wb Mayoritas atau jumhur ulama, seperti Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunah muakadah atau sunah yang dikuatkan bagi orang yang hidup berkecukupan. Tapi, Abu Hanifah berpendapat, berkurban itu hukumnya wajib bagi mereka yang berkecukupan, kecuali orang yang sedang berhaji dan pada waktu itu berada di Mina. Adapun mengenai berkurban bagi jamaah haji, menurut Imam Malik, tidak disunahkan bagi jamaah haji dan segala yang disembelih jamaah haji pada waktu dan tempat itu disebut hadyun bukan kurban. Menurut jumhur ulama, berkurban itu sunah bagi semua umat Islam yang berkecukupan, baik mereka yang sedang berhaji atau yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji. Ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa Nabi Muhammad berkurban di Mina untuk para istrinya dengan menyembelih sapi. Dari hadis ini dapat disimpulkan, berkurban juga disunahkan bagi jamaah haji yang pada saat dilakukan ibadah kurban itu sedang di Mina. Dari hadis itu, kita juga dapat mengambil kesimpulan, boleh melakukan kurban untuk orang lain yang masih hidup walaupun tempatnya berbeda dengan tempat orang yang melakukan kurban. Kurban berbeda dengan hadyun atau dam. Hadyun atau dam harus disembelih di Tanah Suci karena merupakan bagian dari rangkaian ritual ibadah haji Berdasarkan penjelasan tersebut, boleh hukumnya bagi jamaah haji melakukan ibadah kurban di Tanah Suci atau menitipkan kepada keluarganya di kampung. Namun, mengingat surplusnya daging hewan di Tanah Suci pada masa haji dan karena lebih besarnya kebutuhan fakir dan miskin di Indonesia terhadap daging, sebaiknya disembelih di Indonesia saja karena manfaatnya lebih besar. Dan, pada akhirnya juga, sebagian dari daging yang berlimpah pada musim haji oleh Pemerintah Arab Saudi dikirimkan ke negara-negara yang membutuhkannya. Wallahu a’lam bish shawab. ■

Nilai agama menjadi panduan bagi masyarakat dalam berperilaku. TANGERANG — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat mengatakan, mustahil negara hidup tanpa agama. “Agama ibarat roh yang memberi nilai. Agama bertahan kuat,” katanya dalam seminar “Mewujudkan Masyarakat yang Berketuhanan dan Berkebudayaan dalam Kehidupan Beragama di Indonesia” di

Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (19/10). Agama menjadi kekuatan yang sangat dinamis dalam masyarakat. Di Indonesia, ujar dia, agama bahkan telah memasuki ruang publik. Tak sebatas itu, demokrasi memberi ruang bagi para tokoh agama posisi tawar atas negara. Dengan demikian, kedudukan agama dalam sejarah tidak akan bergeser. Kritik dan hujatan terhadap agama justru mendewasakannya. Komaruddin mengatakan, tidak ada revolusi kebudayaan yang terjadi di dunia yang mampu menandinginya. Tak terkecuali komunisme ataupun kapitalisme, misalnya. Lihat saja, kapitalisme pun saat ini

mengalami krisis menuju titik nadir. Ia menambahkan, masalah utama yang lazim dipecahkan saat ini ialah bagaimana menjadikan agama sebagai pilar peradaban dan kebudayaan. Sebagaimana visi dan misi agama ketika kali pertama diturunkan. “Jangan jadikan agama sebagai political game,” ujarnya. Menurut dia, penyempurnaan akhlak dan moralitas adalah pesan misi dakwah Islam yang disampaikan Rasulullah. Jadi, sertakan nilai dan prinsip keagamaan dan kemanusiaan dalam pembangunan negara dan pendidikan. Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly As-

sidiqie mengatakan, di Indonesia tak berlaku pemisahan agama dan negara. “Indonesia merupakan negara yang berketuhanan,” katanya. Menurut dia, dalam konteks berbangsa dan bernegara, umat Islam memiliki keuntungan dengan diterapkannya sistem demokrasi. Ia beralasan, demokrasi ditentukan suara mayoritas, tetapi penerapannya tak hanya prosedural. Umat mesti memahami hakikat demokrasi yang tetap mengakomodasi hak-hak minoritas. Ia melihat Pancasila dan UUD 1945 bisa jadi rujukan. Kedua dasar negara itu dapat diposisikan sebagai kontrak sosial atas keberagaman agama, etnis, suku, dan budaya.

Kontrak yang sama ditunjukkan Rasulullah yang tecermin dalam Perjanjian Hudaibiyah atau Piagam Madinah. Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta umat Islam meningkatkan daya saingnya. Globalisasi, jelas dia, sangat mengandalkan kemampuan dalam persaingan. Ia menuturkan, umat mempunyai modal dan semangat daya saing yang tinggi. Kemampuan menyesuaikan diri juga dianggap sebagai modal dengan berbekal ajaran Islam yang fleksibel. Lebih jauh, ia mengatakan, mestinya agama menjadi panduan dalam menjalani kehidupan. ■ ed: ferry kisihandi

AMIN MADANI/REPUBLIKA

Lembaga Zakat Miliki Standar Akuntansi

PERAN AGAMA: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin (kiri) bersama anggota DPR, Puti Guntur Soekarno (ketiga dari kiri) berbicara dalam seminar “Mewujudkan Masyarakat yang Berketuhanan dan Berkebudayaan dalam Kehidupan Beragama di Indonesia” di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (19/10). Din mengatakan, agama mestinya berperan sebagai panduan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

JAKARTA –– Lembaga pengelola zakat kini sudah memiliki standar akuntansi, yang terangkum dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109. Ini mengandung aturan pembuatan laporan keuangan yang mulai disosialisasikan pada Rabu (19/10). Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Ahmad Juwaini mengatakan, PSAK ini dinanti kehadirannya sejak 2007. PSAK 109 khusus membahas dana zakat dan infak. Untuk dana CSR dan hibah serta tidak termasuk dalam prosedur aturan ini. Juwaini mengatakan, sebelum ada PSAK masing-masing laporan keuangan lembaga pengelola zakat memiliki kekhasan. Sehingga, agak sulit membandingkan satu laporan keuangan dengan yang lainnya. “Adanya standar ini nantinya dapat diketahui lewat laporan keuangan mana lembaga pengelola zakat yang bekerja efektif dan efisien,” katanya. Ia menjelaskan, PSAK membantu lembaga pengelola zakat berpersepsi sama dalam membuat laporan keuangan. Selama ini, ada lembaga yang

mencantumkan pengeluaran iklan sebagai bagian dari dana operasional, lembaga lainnya masuk pos fisabilillah. Rencananya, pelaksanaan PSAK 109 mulai 1 Januari 2012 mendatang. Hingga akhir 2011, FOZ akan terus menyosialisasikannya dan ada kemungkinan dibuatkan perangkat lunaknya agar lembaga pengelola zakat membuat laporan keuangan dengan mudah. Juwaini mengatakan, pihaknya juga akan membuat pedoman agar mudah mengimplementasikan PSAK. “Akhir tahun ini akan keluar.” PSAK 109 ini dibuat atas kerja sama FOZ, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komisi Fatwa MUI. Dadang Romansyah, akuntan publik, mengakui, masih banyak hal yang belum terfasilitasi melalui PSAK 109, misalnya, tentang wakaf dan hibah. Menurut dia, untuk membuat aturan yang berbau syariah harus menunggu persetujuan dari fatwa MUI. Ia mengatakan, IAI tidak bisa membuat aturan syariah tanpa persetujuan dari mereka. ■ c23 ed: ferry kisihandi

ekonomi :: bursa ::

:: kurs :: Rabu (19/10)

:: indikator :: Rabu (19/10)

FTSE 100

5.464,10

0,99

Dax

5.959,22

1,39

Cac 40

3.169,58

0,91

AUD

8.536

9.556

11.577,05

1,58

EUR

11.498

12.878

Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng

BELI

JUAL

2.657,43

1,63

GBP

13.126

14.700

HKD

1.074

1.203

109

122

2.377,51

0,25

18.309,22

1,29

8.772,54

0,35

Nikkei Straits Times

2.720,21

0,16

BEI

3.685,31

1,74

JPY SGD

6.581

7.375

USD

8.355

9.355

Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB

Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB

Impor Lampu Hemat Energi

9.950 8.920

emerintah tetap belum berdaya mengadang membanjirnya produk-produk impor. Selain tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, dan telepon seluler, pasar juga dibanjiri impor lampu hemat energi (LHE). Akibat volume LHE impor terus naik, Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) mengajukan instrumen pengamanan (safeguard). ■

P

8.910

8.890

2011 dari Menteri Perdagangan Gita Wiryawan di Jakarta, Rabu (19/10). Dalam penyerahan penghargaan Primaniyarta Award 2011 ini, Adaro Energy memperoleh penghargaan untuk kategori Eksportir Berkinerja.

Keuangan Semen Gresik Terbebani “Lebih aman bagi kami memangkas margin keuntungan dan melakukan sejumlah efisiensi,” ujar dia. Semen Gresik terus melakukan efisiensi, di antaranya maksimalisasi kapasitas produksi, efisiensi bahan bakar, dan sinergi antarpabrik. Namun, upaya menahan harga jual sangat berpotensi menguras kas internal perusahaan. “Karena harga nggak naik, tinggal kita lihat saja sampai kapan pelaku industri akan bertahan. Ke depan, saya yakin yang bisa survive adalah pemain-pemain yang kekuatan dananya besar. Kalau kami tidak masalah. Kas pe-

rusahaan sekitar Rp 4 triliun lebih,” papar Dwi. Untuk menopang kinerja ke depan, perseroan saat ini menyiapkan penyelesaian tahap akhir pembangunan dua pabrik semen baru di daerah Tonasa, Sulawesi Selatan, yang ditargetkan tuntas akhir 2011 dan Tuban, Jawa Timur, pada awal 2012, dengan kapasitas produksi masing-masing pabrik itu sebanyak 2,5 juta ton. Untuk mendukung beroperasinya pabrik semen baru di Tonasa, perseroaan menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik yang diperkirakan tuntas pada akhir 2012. ■ antara ed: zaky al hamzah

8.860 8.855

8.845

8.830 13/10

14/10

17/10

18/10

19/10 Sumber: BI

RI Sumbang Kekayaan Global Orang kaya Indonesia naik 20 persen dibandingkan 2010.

PRIMANIYARTA AWARD: Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir (kanan), menerima penghargaan Primaniyarta Award

8.893

8.860

M Ikhsan Shiddieqy

pengaruhnya nanti tentu ke tingkat persaingan pasar. Akan repot lagi bila pesaing lain tidak merespons.’’ Dengan demikian, margin keuntungan perusahaan akan terkena imbas guna menutup tingginya ongkos produksi semen itu. Saat ini, Semen Gresik menguasai total pangsa pasar industri semen Tanah Air, yakni 43 persen. Kendati terbebani ongkos produksi, Dwi menegaskan, pihaknya tak mau gegabah menaikkan harga lantaran belum ada jaminan pesaing akan ikut menaikkan harga, meski pangsa pasar Semen Gresik mencapai 43 persen.

:: kurs tengah dolar AS :: Rabu (19/10)

WIHDAN HIDAYAT

JAKARTA — PT Semen Gresik Tbk (Persero) mengaku ongkos produksi industri semen saat ini mengalami kenaikan lima persen hingga 10 persen dibandingkan posisi 2010, sehingga memberatkan keuangan perusahaan. Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto di sela rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (19/10), mengatakan, naiknya ongkos produksi industri semen itu diakui memberatkan perusahaan karena belum memungkinkan untuk menaikkan harga jual semen. “Kami tidak mungkin menaikkan harga jual karena

13

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

JAKARTA — Jumlah kekayaan total Indonesia meningkat. Hingga Juni 2011, kekayaan mencapai 1,8 triliun dolar AS atau setara Rp 15.912 triliun dari sebelumnya 420 miliar dolar AS pada Januari 2010. Dengan kekayaan sebesar itu, Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Demikian hasil Laporan Kekayaan Global tahunan kedua dari Credit Suisse Research Institute di Jakarta, Rabu (19/10). Asia Pasifik muncul sebagai kontributor utama bagi pertumbuhan kekayaan global. Terhitung sebesar 36 persen dari seluruh penciptaan kekayaan global sejak 2000 dan 54 persen sejak Januari 2010. Jumlah kekayaan global telah meningkat sebesar 14 persen dari 203 triliun dolar AS pada Januari 2010 menjadi 231 triliun dolar AS pada Juni 2011. Negara-negara berkembang tetap menjadi mesin penggerak utama pertumbuhan kekayaan. Pertumbuhan tercepat terjadi di Amerika Latin, Afrika, dan Asia. “Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, kekayaan global diperkirakan akan meningkat hingga 50 persen menjadi 345 triliun dolar AS dan kekayaan perseorangan akan meningkat 40 persen hingga mencapai 70.700 dolar AS,’’

tulis rilis itu. Hal tersebut dipicu pertumbuhan di pasar negaranegara berkembang. Laporan tersebut menemukan bahwa pasar negara-negara berkembang memiliki cakupan yang cukup luas untuk meningkatkan kekayaan perseorangan. Kondisi tersebut dikarenakan rasio aset keuangan bersih terhadap pendapatan mereka dan rasio utang terhadap pendapatan mereka yang lebih rendah dibandingkan perekonomian negara maju. Chief Executive Officer Asia Pacific Credit Suisse, Osama Abassi, mengatakan, edisi kedua Laporan Kekayaan Global kembali menegaskan sekarang terjadi perubahan ekonomi yang belum pernah dilihat semua orang. “Dan, perubahan radikal dalam tatanan ekonomi dunia sedang berjalan,’’ kata Osama. Dia menambahkan, pasar negara-negara berkembang merupakan pemicu vital bagi pemulihan global dan tetap menjadi mesin pertumbuhan utama bagi kekayaan dunia. Credit Suisse yakin peningkatan kekayaan yang cepat ini akan memacu tren baru dalam perilaku konsumsi dan investasi di Asia. Semakin tingginya tingkat utang perseorangan di Eropa dibandingkan di Asia bersama dengan semakin tingginya tingkat pertumbuhan kekayaan di Asia dibandingkan di Eropa, menyiratkan adanya ruang untuk kerja sama yang signifikan guna membantu mengatasi krisis utang Eropa. Sementara, dalam laporan lain, warga Indonesia yang memiliki deposito di atas Rp 10 miliar atau golongan orang

kaya mencapai 20 ribu orang per Juli 2011. Jumlah itu mengalami kenaikan 20 persen dibandingkan tahun 2010. Bertambahnya orang kaya baru tersebut, menurut Presiden Direktur Perusahaan Konsultasi Investasi Maesa Consulting Indonesia, Maikel Sajangbati, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus melejit. Bukan tidak mungkin, katanya, hingga akhir 2011 nanti, orang kaya berdeposito di atas Rp 10 miliar bisa menembus 22 ribu orang. “Pertumbuhan kekayaan mereka bisa mencapai tiga kali lipat dari pertumbuhan ekonomi,’’ kata Maikel di Jakarta, Selasa (18/10). Meski terjadi krisis keuangan di dunia, hal itu, menurut Maikel, belum memengaruhi terhadap gaya hidup dan pola investasi para nabasah kaya berduit tersebut. Kalaupun ada yang berubah, para orang kaya ini mulai berhati-hati dalam mengatur portofolio mereka serta lebih kritis terhadap produk-produk investasi yang ditawarkan perbankan. “Sebab, sudah jadi karakter mereka yang cenderung lebih protektif terhadap kekayaan,’’ jelasnya. Mengenai digunakan ke mana saja dana yang diinvestasikan, Maikel menjelaskan, dana milik orang kaya ini banyak disimpan ke pasar modal. Sektor ini lebih cepat mendongkrak kekayaan. Sekitar 33 persen harta milik orang kaya ini disalurkan ke pasar modal, sisanya di deposito, properti, dan fixed income. Potensi orang Indonesia yang masuk jajaran orang kaya bisa mencapai dua juta orang. ■ antara ed: zaky al hamzah

YUDHI MAHATMA/ANTARA

Tiga Kunci Kelancaran Perdagangan Ichsan Emrald Alamsyah

SUPLAI PLTD PESANGGARAN: Pekerja memeriksa mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dioperasikan PT Indonesia Power di Pesanggaran, Bali, Rabu (19/10). PLTD Pesanggaran mampu menghasilkan 70,7454 megawatt dari 11 pembangkit yang beroperasi di areal seluas 5,46 hektare.

Sensus Pajak Terus Diintensifkan M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mulai mengintensifkan pelaksanaan Sensus Pajak Nasional (SPN) yang diluncurkan sejak 30 September 2011. Pada pekan pertama, dari 50 ribu base yang diedarkan, sekitar 60 persen data untuk kategori I sudah diisi dan dikembalikan oleh responden wajib pajak (WP). Direktur Ekstensifikasi Ditjen Pajak Hartoyo menjelaskan, Kategori I mencakup WP yang mau mengisi dan menandatangani hasil sensus pajak. “Kategori I ini berjumlah sekitar 30 ribu WP, kata Hartoyo, seusai penandatanganan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Ke-

uangan (PPATK) di Jakarta, Rabu (19/10). Sedangkan, untuk kategori II atau WP yang tidak mau disensus mencapai delapan persen. Untuk kategori kedua, masih banyak yang tidak mau tanda tangan dan tidak mau menjawab karena dia bukan pemiliknya. Jumlahnya sekitar delapan persen atau empat ribuan WP. Sementara itu, untuk kategori III atau WP yang menitipkan pelaksanaan sensus kepada pihak lain sekitar 20 persen (10 ribu WP). Sisanya, yakni 12 persen atau enam ribu WP masuk kategori IV atau tempat usaha tutup. “Kendala yang dihadapi sementara ini, yakni masih ada beberapa outlet yang tutup

saat dikunjungi,” katanya. Selain itu, dia mendorong perlunya koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) serta pengelola gedung tempat usaha agar tidak terjadi penipuan dan masuknya orangorang dari luar yang tidak berkepentingan. Ditjen Pajak menargetkan 1,3-1,5 juta kunjungan ke outlet-outlet sampai pertengahan Desember 2011. Sementara itu, kerja sama Ditjen Pajak dengan PPATK adalah dalam bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan bidang perpajakan. “Tujuannya adalah mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang serta perpajakan,” kata Dirjen Pajak Fuad Rahmany. ■ ed: zaky al hamzah

JAKARTA — Kemajuan ekonomi sebuah bangsa diyakini bergantung pada dunia produksi dan perdagangan di dalamnya. Hanya saja, kunci dari peningkatan perdagangan secara domestik dan ekspor ialah kelancaran proses perdagangan. “Saya ingin menggarisbawahi bahwa saat ini dirasa perlu memperlancar proses perdagangan,” kata Wakil Presiden Boediono saat membuka Trade Expo Indonesia 2011, yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Rabu (19/10). Bagi Boediono, proses perdagangan itu bergantung pada tiga aspek. Pertama adalah proses transaksi, yaitu lancarnya proses transaksi keuang-

an, aspek hukum, dan kelancaran dokumen. Aspek kedua ialah soal logistik, terutama pembangunan fisik berupa infrastruktur sehingga barang dan jasa bisa mengalir dengan cepat dari produsen ke konsumen. Ketiga adalah dokumen yang melandasi arus barang dan jasa. “Ketiganya yang mendorong pertumbuhan di dalam dan di luar,” kata Boediono di hadapan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan para pengusaha. Menurut Boediono, Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat basis produksi. Tak hanya produk dalam negeri, akan tetapi juga industri dari luar. Hanya, masalah yang sering

kali disampaikan investor ialah masalah logistik dan biaya yang mahal. Untuk saat ini, menurut Boediono, pihaknya sedang berusaha mendorong pembenahan infrastruktur agar tercipta perdagangan yang efisien. Diharapkan, dalam waktu tiga tahun mendatang pemerintah mampu mengurangi perlambatan, baik dalam hal transaksi, logistik, maupun arus dokumen. “Pemerintah sedang berusaha menangani hal itu dengan berbagai instansi,” katanya. Boediono pun meminta semua pihak ikut serta membantu karena pembenahan infrastruktur ini bukan hanya tugas kementerian. Ia pun menyentil perbankan supaya ikut serta membantu dalam pem-

bangunan infrastruktur. Melalui proses pembenahan infrastruktur, Wapres meyakini industri Indonesia bisa menghasilkan barang yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Kedua hal ini, menurut Boediono, juga harus dijaga agar kualitas tetap ada, cuma harga barang tak melonjak naik. Apalagi, potensi kreativitas produsen Indonesia dinilai amat tinggi. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh produsen atau pengusaha Indonesia untuk selalu menjaga potensi tersebut sehingga bisa menghasilkan produk dan jasa yang diminati di luar negeri. “Saya berharap tahun depan tak hanya 31 produsen yang mendapat Primaniyarta Awad, tapi 50 produsen,” kata Boediono. ■ ed: nur hasan murtiaji

Kontraktor Belum Klaim Penagihan M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — Tahun Anggaran 2011 tinggal tiga bulan lagi. Hal itu berarti anggaran dalam APBN Perubahan 2011 harus terserap optimal. Dengan sisa tiga bulan itu, Kementerian Keuangan yakin seluruh anggaran terserap. “Harus bisa, justru berdasarkan catatan Dirjen Perbendaharaan, itu baru catatan secara tunai yang telah diklaim pada kantor perbendaharaan,” kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya, Rabu (19/10). Kemenkeu pada setiap kuartal melakukan prognosis sampai akhir tahun. Pada akhir September 2011, Agus berencana menggelar rapat pimpinan di lingkungan Ke-

menkeu untuk mengevaluasi penyerapan anggaran. Meski anggaran sudah banyak terserap, Agus mengkritisi banyaknya kontraktor yang belum melakukan penagihan ke kantor-kantor perbendaharaan negara. Kontraktor atau vendor itu belum mengajukan penagihan, padahal proyek berkembang jauh. “Saya sudah cek. Nanti kalau ada tagihan (dari kontraktor) dalam waktu 24 jam akan dibayar,” ujar Agus. Dia mengatakan, pemerintah ingin betul-betul merealisasikan anggaran dengan baik. Setelah itu, pemerintah segera menyelesaikan Rancangan APBN 2012 akhir bulan ini. Mengenai permintaan Presiden agar defisit anggaran ditekan, kata Agus, sekarang

ini Indonesia punya kekuatan mengelola defisit dengan baik sehingga selalu di bawah dua persen. Hal itu dicapai dengan mengupayakan penerimaan negara lebih baik dan pengeluaran yang berkualitas. “Diarahkan oleh Presiden bahwa pengeluaran pegawai harus dikendalikan dan pengeluaran terkait belanja modal harus ditingkatkan,” katanya. Menurut Agus, itu yang membuat Indonesia pada 2014 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, yaitu menuju anggaran berimbang. Menurut Agus, penerimaan negara akan diutamakan sehingga tidak perlu berutang, namun bukan karena hendak membatasi anggaran. “Anggaran tetap ditingkatkan, tetapi harus dari sumber dana

yang sifatnya dalam negeri,” katanya. Penerimaan pajak perorangan masih rendah. Sementara itu, kata Agus, kondisi perekonomian global saat ini akan membuat orang melihat bahwa Indonesia sebagai negara yang baik untuk investasi. Pembelian surat utang negara (SUN) dan investasi asing langsung (foreign direct investment) pun akan berkembang. Menurut Agus, ini terjadi karena negara besar, seperti Cina dan Jepang, tidak mungkin bisa lepas portofolionya. Salah satu yang menjadi pegangan negara-negara adalah surat utang dari AS. “Sekarang tentu ada koreksi dan akhirnya akan kembali ke kualitas,” katanya. ■ ed: nur hasan murtiaji

industri Investor Dubai Minati Sektor Ban

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011 WIHDAN HIDAYAT

Produksi Beras Diperkirakan Defisit

Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di Indonesia membuat banyak negara melirik Indonesia sebagai basis produksi. Tak terkecuali salah satu negara besar di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, yang berencana menyasar untuk investasi di industri ban dan penyulingan kelapa sawit. Menurut Konsulat Jenderal Indonesia untuk Uni Emirat Arab Mansyur Pangeran, ada investor Dubai yang berencana melakukan investasi berupa pembangunan pabrik ban di Indonesia. Indonesia, menurut Mansyur, akan dijadikan mereka sebagai basis produksi ban untuk memenuhi kebutuhan pasar negaranegara Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC). Nilai investasinya akan mencapai 90 juta dolar AS. Mansyur mengungkapkan, investasi ini merupakan kelanjutan dari kunjungan pengusaha asal Dubai tersebut ke Surabaya, Jatim, dan Bandung, Jabar. Saat ini, mereka telah melihat dua lokasi di wilayah Jabar yang akan dijadikan sebagai tempat untuk membangun pabrik ban, yakni di Cikarang dan Karawang. “Pabrik ini akan butuh banyak tenaga kerja,” ujar Mansyur di sela pembukaan Trade Expo Indonesia 2011 di Jakarta, Rabu (19/10). Menurut Mansyur, investor asal Dubai tersebut saat ini berencana mengoperasikan pabrik ban berkapasitas 20 ribu ban per hari yang akan menarik tenaga kerja kurang lebih 2.000 orang. Hanya saja, Mansyur tak ingin menyebut nama perusahaan tersebut. Untuk saat ini, proses pendirian pabrik tinggal beberapa tahap lagi, khususnya masalah pembelian tanah. Jika sudah selesai masalah pembelian tanah tersebut, investor asal Dubai yang telah memiliki rekanan perusahaan konstruksi ini, ujar Mansyur, akan segera membangun awal tahun 2012. “Dia lagi cari partner lokal untuk administrasi,” tuturnya. Selain itu, menurut Mansyur, ada delegasi asal Dubai yang berniat investasi pembangunan pabrik penyulingan kelapa sawit di Provinsi Riau. Hal ini dilakukan agar mereka tak mengekspor bahan mentah saja. Total investasi untuk pembangunan pabrik penyulingan kelapa sawit ini akan mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 990 miliar. Investasi ini merupakan hasil kunjungan delegasi Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin Gubernur Rusli Zainal ke Dubai pada tahun lalu. Lebih lanjut, Mansyur menyatakan, Indonesia memiliki potensi besar karena pertumbuhan ekonomi yang meyakinkan. Apalagi, Indonesia bisa bertahan di tengah krisis global. “Ini suatu kebanggaan bagi kita karena memiliki potensi penduduk yang besar,” ucap dia. Ia menambahkan, delegasi pengusaha Uni Emirat Arab mempertanyakan sistem investasi yang harus melakukan tender. “Karena mereka nggak mau lama, kita sarankan pakai lokal partner saja.” ■ ed: nidia zuraya

14

Defisit dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga di dalam negeri secara signifikan.

TRADE EXPO INDONESIA: Pengunjung melihat hasil produk alat musik saat Trade Expo Indonesia ke-26 di Jakarta International Expo, Rabu (19/10). Pameran yang digelar hingga Ahad (23/10) ini menargetkan transaksi 380 juta dolar AS dengan jumlah pembeli 8.300 orang dan jumlah pengunjung mencapai 25 ribu orang.

10 Juta Ha Kawasan Hutan Tumpang Tindih JAKARTA — Setidaknya sepuluh juta hektare (ha) luas area berstatus kawasan hutan fungsinya tumpang tindih dengan kegiatan perkebunan dan pertambangan. Kisarannya 3,5 juta ha kebun, 3,6 juta ha tambang, dan sisanya berupa area yang diklaim berstatus area penggunaan lain (APL). “Ini menciptakan ketidakpastian usaha. Kita perlu terobosan penyelesaian yang solutif,” kata Direktur Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan Bambang Soepijanto kepada Republika di kantornya, Selasa (18/10). Terlebih lagi, ujar dia, persoalan tata batas kawasan hutan memang pelik dan sering kali menimbulkan konflik di dalam kawasan. Sejak zaman Belanda hingga saat kini, kata Bambang, pemerintah baru mampu me-

nyelesaikan tata batas kawasan hutan sepanjang 221 ribu kilometer (km) dari 283 ribu km. Sisanya 62 ribu km, menurut rencananya juga rampung pada 2014. Oleh karenanya, pemerintah melaksanakan solusi melalui review rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP). Bambang memperkirakan luas kawasan hutan pada 2030 nanti hanya berkisar 112 juta ha dari total kawasan hutan saat ini seluas 130,4 juta ha. Luasan tersebut setelah pemerintah mengurangi luas area yang tumpang tindih untuk pembangunan nonkehutanan. Kementerian Kehutanan menargetkan pembentukan 600 unit Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) untuk merampungkan persoalan tata batas kawasan hutan. Saat ini, telah terbentuk 121 KPH model un-

tuk menstimulasi tumbuhnya KPH lainnya. “Enam puluh unit di antaranya mulai beroperasi 2012 nanti,” kata Bambang. Executive Director Hukum Masyarakat (Huma) Indonesia, Andiko, mencatat setidaknya 18 provinsi di Indonesia mengalami konflik tumpang tindih kawasan hutan. Sekitar 70 persen konflik tata batas kawasan hutan, ungkap dia, terjadi di Kalimantan Barat. Hal tersebut mengingatkan kita akan kasus pencaplokan tata batas Camar Bulan, antara Indonesia dan Malaysia yang sedang menghangat saat ini. Tumpang tindih berikutnya, di antaranya terjadi di Jawa Barat (24 persen), Sumatra Barat (1,7 persen), Sumatra Utara (1,4 persen), dan Sulawesi Tengah (1,08 persen). ■ c07 ed: nidia zuraya

JAKARTA — Banyak pihak memproyeksikan produksi beras nasional tiga bulan mendatang mengalami defisit (kekurangan). Angka defisit produksi beras ini diperkirakan berkisar satu hingga 2,8 juta ton. Ketua Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia Yeka Hendra Fatika memprediksi kekurangannya mencapai 2,8 juta ton. Sementara, kebutuhan beras masyarakat mencapai 2,5 juta ton per bulan. Menurut Yeka, kekurangan produksi beras itu akibat petani kurang menanam padi selama musim hujan, seperti Juli dan Agustus. “Tingginya hujan juga berakibat produktivitas menurun akibat mutu gabah basah,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (19/10). Pada November hingga Desember 2011, lanjut dia, produksi beras diperkirakan hanya mencapai 10-15 persen dari total produksi beras nasional. Sehingga, negara kekurangan pasokan. Berdasarkan data yang dimiliki Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia, produksi beras pada Oktober hanya mencapai dua juta ton. Itu artinya, negara kekurangan 500 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Produksi beras November juga diperkirakan akan turun menjadi 1,4 juta ton sehingga negara kekurangan pasokan 1,1 juta ton. Sedangkan, pada Desember, Indonesia diperkirakan hanya bisa memproduksi 1,3 juta ton beras yang mengakibatkan kekurangan produksi sebesar 1,2 juta ton. Sehingga, secara keseluruhan jumlah total defisit beras sampai akhir tahun ini diperkirakan mencapai 2,8 juta ton. Proyeksi defisit beras juga disampaikan Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir. Dia memprediksi, angka defisit lebih rendah, yaitu hanya lima persen. Ar-

tinya, kekurangan pasokan beras untuk menutupi kebutuhan hingga akhir tahun sekitar satu juta ton saja. “Indonesia tertolong karena sudah ada perjanjian impor beras dari Vietnam,” katanya, Rabu (19/10). Perum Bulog telah meneken kontrak pembelian beras dari Vietnam sebesar 1,2 juta ton. Menurut Dirut Perum Bulog Sutaro Alimoeso, jumlah beras Vietnam yang masuk ke Indonesia mencapai 900 ribu ton. “Februari 2012 nanti sisanya akan masuk semua.” Lima bulan ke depan, ungkap Sutarto, stok beras Bulog tetap aman, walaupun Bulog terus menggelontorkan beras untuk keperluan operasi pasar. Defisit beras, menurut Winarno, akibat gangguan kekeringan yang masih melanda sebagian daerah. Meski, daerah yang ketersediaan airnya cukup dari bendungan-bendungan yang ada tetap menghasilkan beras yang bagus. “Di Banyumas, Jawa Tengah, dan daerah sekitar Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, panennya masih bagus.” Sementara, Yeka menambahkan, defisit beras dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga beras di dalam negeri secara signifikan. Karena itu, dia mengusulkan agar pemerintah menambah kuota impor untuk meningkatkan cadangan 1,6 juta ton. Namun, keberadaan beras impor, kata dia, hanya diperuntukkan penyaluran raskin dan operasi pasar. Pengamat pertanian Husein Sawit menyarankan, jika mengimpor sebaiknya Indonesia tak hanya mengandalkan dua negara, yaitu Thailand dan Vietnam. Pasalnya, kedua negara tersebut tengah dilanda banjir dan hampir dikategorikan bencana. “Ada sumber lain, seperti India, Mesir, Amerika Serikat, dan Pakistan,” katanya, Rabu (19/10). ■ c07 ed: nidia zuraya

FAKTA ANGKA

2,5 Juta Ton Konsumsi beras nasional per bulan.

WIHDAN HIDAYAT

Penjualan Avtur Pertamina Capai 3,5 Juta KL Fitria Andayani

HANDPHONE CINA: Penjual menunjukkan salah satu produk handphone Cina yang di jual di toko seluler di pusat perbelanjaan, Jakarta, Selasa (18/10). Handphone impor asal Cina kini bersaing ketat di Indonesia. Harganya yang lebih murah dan terjangkau, membuat handphone buatan Cina diminati oleh masyarakat, bahkan mengalahkan handphone dari merek terkenal.

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menargetkan penjualan avtur hingga 3,5 juta kiloliter (kl) hingga akhir tahun. Pada musim haji, jumlah konsumsi avtur perseroan meningkat hingga 10 persen dari hari biasa. Vice President Corporate Communication Pertamina Mochammad Harun menyatakan, target avtur Pertamina tahun ini mencapai 3,3 juta kl. “Namun, kami harap bisa melebihi target tersebut. Kami harap mencapai 3,5 juta kl,” katanya, Rabu (19/10). Target ini lebih tinggi ketimbang penjualan avtur tahun lalu sebanyak tiga juta kl. Dia optimistis target 3,5 juta kl ini dapat tercapai mengingat penjualan avtur pada musim haji diprediksi

akan meningkat dari hari biasanya. “Selama musim haji, penjualan mencapai 9.700 kl. Biasanya hanya 9.000 kl. Meningkat 10 persen,” katanya. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya penerbangan di musim ini. Saat ini, penjualan avtur Pertamina lebih banyak digunakan untuk menyuplai kebutuhan domestik, yakni mencapai 90 persen. Sementara, jumlah avtur yang diekspor tidak banyak. Ekspor avtur Pertamina baru dilakukan ke India dan Kamboja. Pertamina, lanjut Harun, juga menyuplai avtur untuk berbagai penerbangan internasional. “Sudah banyak maskapai kita memiliki rute ke luar negeri,” katanya. Pertamina pun kadang memasok avtur bagi masakapai luar negeri. Sementara itu, Pertamina

tidak berniat memasok avtur pada Freeport. Pemblokiran jalan yang dilakukan oleh karyawan yang mogok kerja membuat avtur yang dibutuhkan pesawat Freeport tidak dapat disuplai ke wilayah kerja. “Kami tidak berniat membantu mereka. Toh tidak ada perjanjian apa pun antara kami dan mereka,” katanya. Menurutnya, selama ini Freeport menutup diri dari avtur yang dihasilkan oleh Pertamina. “Freeport di Timika itu sudah seperti sebuah kota sendiri. Mereka menutup diri dari kami. Kami bahkan pernah ditolak dalam tender,” katanya. Selama ini, pasokan avtur Freeport dipenuhi dari impor. Sedangkan untuk Merpati, Pertamina telah kembali menyuplai avtur bagi maska-

Cara Nenek Berusia 75 Tahun Atasi Asam Urat

K

eluhan karena asam urat kini sudah tidak lagi dirasakan Soni Bin Solih. Padahal, sudah puluhan tahun lamanya, wanita berusia 75 tahun tersebut mengeluhkan kesehatannya terganggu karena asam urat. Kira-kira apa rahasianya? Ketika ditemui di kediamannya di Kp. Kandang, Desa Sukaraya, Kec. Karang Bahagia, Kab. Bekasi, ia menjawabnya, “Kalau asam urat saya kambuh, kaki bagian dengkul sering terasa sakit. Sudah lama saya berobat, namun sakitnya masih datang dan pergi. Tapi setelah minum Gentong Mas selama 2 bulan, sekarang kondisi saya sudah lebih baik, tidur jadi lebih nyenyak, bangun tidur terasa segar, aktifitas pun lancar.” Tutur nenek 13 orang cucu tersebut. Dengan tubuh yang sehat, ibu rumah tangga yang aktif di pengajian ini kini dapat menjalani masa senjanya dengan nyaman. Ia pun tidak segansegan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka gin-

jal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-bejolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda yang dikandung dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Sementara, Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya

membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. ormasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 7120 1834, Jakarta Barat (021) 7153 7244, Jakarta Timur (021) 7150 3618, Jakarta Utara (021) 3746 0843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (081219269571), Tangerang Selatan (082123371810), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812 216 9618), Banten (0818474322), Jawa Barat (08134689449), Yogyakarta (0813200 01013), Jawa Tengah (081313322669), Jawa Timur (0813 16821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812 108-83349) Sumatra Selatan (0813 230-17741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (081362900792) Kalimantan Timur (0852 2398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (0813 1495 2303) Kalimantan Selatan (0812 5098 0570) Kalimantan Barat (0813 76179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61), Bangka Belitung (0813 2236 4969). G Depkes:PIRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com

pai tersebut setelah keduanya membuat kesepakatan soal pembayaran utang. Ke depan, penyaluran avtur kepada Merpati harus dibayarkan langsung (cash and carry). Ketentuan serupa, menurut Harun, juga diterapkan dalam perjanjian jual beli avtur dengan perusahaan maskapai lainnya. Sesuai kesepakatan terbaru, utang Merpati ke Pertamina akan dibayarkan dalam dua tahap. Utang tahap pertama Rp 212 miliar akan dibayar dalam jangka waktu maksimal tujuh tahun. Sedangkan sisanya Rp 44 miliar dan 700 ribu dolar AS akan dibayarkan dalam dua tahun. Sementara, untuk current account, utang saat ini mencapai Rp 8,2 miliar dan 121 ribu dolar AS dibayar paling lambat pada Jumat (21/10). ■ ed: nidia zuraya

kreatipreneur

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

15

PRAYOGI REPUBLIKA

Wong ndeso rezeki kota. Klausa ini bukan milik Tukul Arwana semata. Siapa tak kenal Restoran Ayam Bakar Mas Mono yang tak asing bagi kulinering (pencinta kuliner). Brand unik, laris manis nan maknyuss ini lahir berkat perpaduan semangat terus maju, kerja keras, dan tak lupa beribadah pada Allah SWT yang dijalankan Agus Pramono atau Mas Mono. Itulah kunci utama pemuda asal Madiun, Jawa Timur ini menjadi orang sukses di belantara kota Jakar ta. Meski awalnya hanya bermimpi, pria kelahiran 28 Agustus 1974 ini tak ingin berpangku tangan saat menapak tangga sukses. Mas Mono membuka tabir pintu suksesnya hanya kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri dan Ichsan Emerald Alamsyah. Berikut ulasannya. ■

M

embuka pembicaraan, Mas Mono mengaku hanya berpendidikan S3 alias SD, SMP, dan SMA di keluarganya. He he.… Jauh sebelum sukses menjadi pengusaha terkenal Ayam Bakar Mas Mono, belasan profesi dia jalani. Ia pernah mencecap sebagai sales makanan kecil, karyawan toko baju, office boy, hingga ‘hampir saja’ menjadi penjual obat kuat. “Saya sering kepepet, tapi kalau nggak kepepet ya nggak bakal maju,” tutur pria yang hobi melawak saat ditemui Republika di kedai Ayam Bakar Mas Mono Jalan Tebet Raya nomor 57, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (8/10). Benar, Mas Mono adalah salah satu pemegang jurus “The Power of Kepepet” di jagat bisnis. Pada 1994, jagoan kita ini harus mendapatkan pekerjaan selepas lulus SMA. Ia pun berhijrah ke Ibu kota. Di megapolitan ini, Mas Mono tinggal dengan kakak pertamanya, yang bekerja menjadi office boy. Mas Mono anak kelima dari enam bersaudara. Karena tidak ingin membebani sang kakak, Mas Mono memilih bekerja serabutan asal mengenyangkan perut. Tawaran menjadi sales makanan kecil diterima. Bahasa lain, ya pengantar kacang kemasan. “Saya datang dari satu agen ke agen lain,” kisahnya mengawali karier di Jakarta. Hingga kemudian ia beralih menjadi penjaga toko baju. Tak puas, Mas Mono hampir menjadi penjual obat kuat. Jalan hidupnya pun beralih menjadi lebih baik ketika diterima di sebuah perusahaan di Pasar Minggu. Jabatannya: office boy alias pesuruh kantor. He he… Selama menjadi office boy, jagoan kita ini mengaku cukup menikmati pekerjaan itu. Selain bisa menghidupi diri sendiri, dia bisa makan gratis karena disediakan makan siang. Namun, gaji yang tak seberapa membuat Mas Mono sulit pulang kampung ke Madiun. Tak ayal, saat libur mudik Lebaran, Mas Mono memilih tinggal di Jakarta karena kepepet tak punya uang. Yang bikin terenyuh, ketika sang ayahanda tercinta sakit hingga bertemu Sang Khalik, Mas Mono tak sempat melihat kali terakhir wajah ayahandanya. Lika-liku hidup kala itu menjadi tamparan keras baginya. Baginya, hidup tak cukup hanya menjadi pesuruh kantor. Hingga ia memutuskan berwirausaha menjadi penjual gorengan sekitar tahun 2001. Menariknya, Mas Mono mengaku tak tahu cara menggoreng bahkan menyalahkan kompor. Apalagi, hanya sekadar mendorong gerobak. Jangan dikira mudah. Mendorong gerobak, ternyata memerlukan teknik tertentu supaya tidak jatuh.

AGUS PRAMONO PEMILIK AYAM BAKAR MAS MONO

Meraih Sukses Kuliner dari Pesuruh Kantor Begini ceritanya. Mas Mono mengaku merasa kualat kepada bapaknya. Dia pernah merasa malu dengan pekerjaan sang bapak yang hanya menjadi penjual gulali di desa tetangga. Rasa malu makin mengental ketika kawan-kawan saat kecil sering kali bertanya, “Bapakmu kerja jadi pedagang asongan ya?” Dan pertanyaanpertanyaan lain yang bernada ledekan. Hal itu melecut diri Mas Mono dan ia berpikir bahwa berwirausaha juga berarti memerdekakan diri dan bisa mengatur dirinya sendiri tanpa ada perintah dari orang lain. Saat menjadi penjual gorengan pada 2001, ia harus bangun pagi dan baru pulang sore. Pendapatannya tak menentu, kadang Rp 15 ribu atau Rp 20 ribu per hari. “Kalau tak laku, saya sembunyikan di kolong, saya malu,” ujarnya. Mas Mono masih diuji. Di saat menikmati keasyikan berjualan gorengan untuk menyambung hidup, dia dihadapkan kondisi dilematis ketika ibunya datang ke Jakarta. Ibunya sempat kaget melihat Mas Mono yang tadinya sebagai pekerja kantoran beralih menjadi pedagang gorengan di pinggir jalan. Apalagi, baju yang dikenakan Mas Mono cukup kumal. “Baru datang dari Madiun, hari itu juga ibu saya kembali ke Madiun,” ungkapnya. Merasa ‘ditampar’ dengan sikap ibunya, Mas Mono ingin beralih barang dagangan. Terpikir olehnya berjualan ayam bakar. Mas Mono lantas mengeluarkan modal Rp 500 ribu untuk membeli gerobak, peralatan masa, dan ayam lima ekor. Babak berjualan ayam bakar dimu-

Tanya Jawab dengan Andri Fajri

Bila Anda ingin bertanya lebih jauh dan langsung dengan Andri Fajria silakan kirim pertanyaan ke e-mail beliau: [email protected]

Mengawali Ternak Kambing Assalamualaikum wr wb Bung Andri, ingin bertanya sedikit. Dulu saya pernah bekerja di sebuah lembaga zakat. Atasan saya dan beberapa rekan kerja ada yang berinvestasi di penggemukan kambing, khususnya untuk momen Idul Adha. Sekilas memang terlihat prospektif dan menguntungkan. Yang ingin saya tanyakan, risiko apa sajakah yang perlu dipertimbangkan untuk memulai usaha penggemukan ternak ini? Lalu, apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih mitra peternak yang kita percaya untuk merawat ternak kita? Adakah tips bagi masyarakat awam yang baru memulai berinvestasi di dalam usaha penggemukan kambing ini? Sekian pertanyaan saya. Semoga responsnya dapat memberikan pencerahan. Salam sukses, Ardian Perdana Putra

Waalaikumussalam wr wb Terima kasih atas pertanyaannya. Penggemukan kambing untuk momentum Idul Adha memang sangat prospektif, karena periodenya singkat (tiga sampai enam bulan) dan kita mendapat dua keuntungan: kenaikan berat kambing yang kita pelihara plus kenaikan harga kambing di pasaran (karena permintaan tinggi saat Idul Adha mudah kita ketahui apabila menggunakan harga per kg sebagai patokan). Akan tetapi, untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan, masalah pakan dan izin lingkungan menjadi kendala. Maka, langkah kompromistisnya adalah bekerja sama dengan masyarakat pedesaan untuk memelihara kambing tersebut. Jadi, orang kota sebagai investor dan orang desa sebagai pelaksana. Dan, memang sistem ini yang selama ini berjalan baik. Faktor pertama yang harus diperhatikan tentu saja kejujuran sang pelaksana. Sebaik apa pun kambing yang kita titipkan

lai. Kala itu, ia mengaku ikut-ikutan menjual ayam bakar Kalasan karena di sekitarnya bisnis kuliner menu ayam memang sedang booming, mulai dari ayam bakar hingga ayam kremes. Lokasi pertama gerobak ayam bakar di Jalan Prof Dr Soepomo, di depan Universitas Sahid (Usahid), Tebet, Jaksel. Dimulai dari pagi hingga sekitar pukul 14.00 WIB. Karena arealnya kecil, Mas Mono harus bergantian dengan pedagang lain, seperti penjual pecel lele, seafood, atau dagangan lain. “Kalau sore, jadi jual nasi goreng atau ayam juga,” paparnya. Lambat laun, usaha ayam gorengnya mulai laku diserbu pembeli. Pelanggan Mas Mono biasanya mahasiswa Sahid atau pekerja kantoran sekitar. Ketika usahanya mulai maju, pedagang lain pun melirik usaha sama, ayam bakar. Mulailah beberapa langkah dari tempatnya berdagang, pedagang lain menjual ayam bakar. Total di sekitarnya ada empat pedagang penjual ayam bakar dengan harga yang lebih murah, selisih seribu rupiah dari yang dijual Mas Mono, seharga Rp 5.000 per ayam. Mas Mono tetap yakin, ayam bakar miliknya tetap laku. Ketika pedagang ayam bakar di sampingnya sudah tutup karena rugi, dagangan Mas Mono tetap masih diminati pembeli. Rumus dia, rasa tak bisa dibohongi, makanan enak pasti dicari pembeli, walau harganya di atas yang lain. “Yang penting berpikir positif,” katanya. Ujian lain, saat musim hujan, ayam

dan sistem pemeliharaan yang kita buat menjadi tidak berguna bila orangnya tidak jujur. Berikutnya adalah faktor alam (ketersediaan pakan ternak) dan kompetensi teknis pemeliharaan serta transportasi dari tempat penjualan. Untuk hal ini, bisa kita lihat, misalnya, apakah masyarakat di daerah tersebut biasa memelihara ternak. Perhatikan juga jenisnya, apakah sesuai dengan rencana kita atau tidak? Setiap jenis punya pasarnya. Untuk Idul Adha, di daerah Jakarta yang paling diminati adalah kambing jawa dan di Jawa Barat adalah jenis domba. Jangan pelihara domba ekor gemuk/qibas/kambing gembel atau kambing kacang karena kurang diminati para pekurban. Mulai saja dari jumlah yang sedikit untuk meminimalisasi risiko. Bila terbukti bagus, bisa dikembangkan skala usahanya dengan melibatkan lebih banyak orang. Selamat berinvestasi, semoga sukses.

Risiko Utama 1. Kelihatannya lempeng-lempeng saja Bung Andri ini dalam membesarkan bisnis kambingnya. Namun, apakah benar demikian? 2. Kesulitan-kesulitan atau kendalakendala apakah yang pernah muncul? 3. Bagaimana Bung Andri mengatasi semua ini? 4. Kemudian, ingin tahu juga, apakah Bung

bakar yang laku hanya lima potong. Di kesempatan lain, ayam jualannya jatuh ke pasir saat mendorong gerobak ke tempat mangkal. Ketika kasus flu burung merebak, usahanya sempat kena imbasnya. Namun, Mas Mono pantang menyerah. Hingga 2004, ia bisa punya enam pegawai dan dalam sehari ayamnya terjual 80 ekor. Mungkin sudah takdir, saat bisnis sedang berkembang, petugas Trantib mulai sering menggusur gerobaknya. Gerobaknya kembali digusur karena ada pembangunan SPBU di depan Usahid. Hikmah dari penggusuran, dia merasa usahanya semakin sukses dan maju. Di saat sedang mencari tempat jualan, seorang pelanggan, Ibu Haji Bachir menyediakan tempat di Jalan Tebet Raya Nomor 57, saat itu tempatnya kecil dan sepi. Perpindahan tempat ini bisa disebut titik awal majunya usaha Ayam Bakar Mas Mono. Saat itu, ia pun mulai berpikir brand apa yang melekat pada ayamnya. Disebut Ayam Bakar Kalasan Depan Sahid, terlalu panjang. Nama Ayam Bakar Agus juga kurang enak disebut. Ia pun kemudian memilih brand “Ayam Bakar Mas Mono”, hingga melekat sampai kini. Lambangnya diganti menjadi gambar pria botak berperut tambun berlatar belakang putih, khas citra dirinya walau ia berkulit sawo matang legam. Uniknya, gambar itu dibuat salah satu pelanggannya. Ia mengaku, memang tetap menjaga hubungan emosi dengan pelanggannya, mulai dari artis hingga tukang ngamen.

Andri memanfaatkan media berbasis internet dalam membantu mempromosikan bisnisnya? 5. Sejauh mana efektivitas berpromosi di media berbasis internet ini? Djadja Subagdja Untuk Kang Djadja: 1. Seperti usaha lain, ada untung ada rugi, ada peluang ada risiko. Cuma, kita kan diajarkan supaya nggak cerita-cerita “masalah keluarga” kepada tetangga sebelah. Orang lain lebih senang mendengar cerita kita yang optimistis. 2. Risiko-risiko seperti mitra yang tidak jujur, komitmen pembayaran meleset, kambing mati, dan kendala transportasi. 3. Di bangku sekolah, semua pertanyaan bersifat teori ada jawabannya dan bisa dihafal atau dianalisis. Bisnis itu seperti kita belajar naik sepeda atau berenang... harus praktik. Ketika ada kendaraan lain di depan berhenti mendadak, kita punya pilihan: ngerem mendadak juga, banting ke kanan/kiri, atau nabrak aja. Setiap pilihan ada konsekuensinya. Jadi, jawaban pertanyaan Kang Djadja bergantung situasinya. 4. Nah, ini kelemahan saya.. baru rencana mau pakai media internet untuk bisnis. 5. Ada beberapa teman yang bantu saya, mereka berjualan susu kambing dan akikah lewat internet. Lumayan, sih, tapi belum optimal karena biasanya mereka berjualan banyak barang lewat internet, nggak fokus.... ■

Salah satu pelanggannya, Harry Pantja, membantu Mas Mono menyediakan makanan katering di Trans Corp sebanyak 500 kotak. Pelanggan lain yang rajin adalah para pengamen. Agar dekat dengan pelanggan, Mas Mono rajin memajang foto-foto dari saat memulai berwirausaha tahun 2001. Restorannya juga dipenuhi foto-foto para artis terkenal dan disertai tanda tangan dengan tulisan agak sama, “Ayam bakar mas mono uenak tenan”. Sejumlah artis itu, seperti Ferry Salim, Indra Bekti, Cut Tari, Indy Barens, Aming, Uya Kuya, Ello, dan masih banyak lagi. Mantan presiden Megawati Soekarno Putri pernah memesan katering miliknya. Warna restoran khas hijau dan oranye bikin nyaman pelanggan. Karyawannya juga dianjurkan rajin melempar senyum dan sapa hangat kepada pelanggan. Ketika tren bisnis sistem franchise atau waralaba meledak di 2010, Mas Mono ikut melebarkan bisnisnya, dengan mendirikan PT Panen Raya. Kini, jumlah usahanya mencapai 18 cabang dengan kantor pusat tetap di Tebet Raya. Jumlah karyawan sekitar 500 orang. Untuk tetap menjaga rasa, para koki dan karyawan dilatih terlebih dahulu melalui program training profesional. Omzet semula Rp 150 ribu-200 ribu per hari, kini omzet sudah mencapai rata-rata Rp 5 juta per hari. Salah satu rahasianya, dia menerapkan filosofi Cina, “Biar Untung Sedikit Asal Lancar”. ■ ed: zaky al hamzah

Salam Sobat Republika Muda Siapa yang tak pernah merasakan makanan Kebab? Makanan khas Timur Tengah ini menjelajah di berbagai penjuru dunia dengan cita rasa unik. Di Indonesia, makanan ini diperkenalkan secara massal dengan cita rasa khas lokal oleh Hendy Setiono. Wajah dan penampilannya khas anak muda, sederhana, dan suka tersenyum lebar. Siapa pun pasti sempat terkecoh bila pria kelahiran Surabaya 30 Maret 1983 ini adalah bos dari perusahaan beromzet lebih dari Rp 1 miliar per bulan. Prestasi usahanya, Kebab Turki Baba Rafi, sudah diakui di dalam negeri maupun mancanegara dengan 700 outlet selama berkembang delapan tahun. Outlet-nya sudah masuk Malaysia dan kini ke Thailand. Pertanyaan bisa dikirim melalui email ke [email protected] dengan subyek “Tanya-Jawab Hendy Setiono”, beserta data diri sampai hari Senin (24/10/2011) pukul 11.30 WIB. Jawaban akan diterbitkan pada Kamis (27/10/2011). Salam Wirausaha Selamat beraktivitas !!

kreatipreneur

@kreatipreneur

syariah&finansial :: bursa syariah ::

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Rabu (19/10)

DJIM

2.069,22

0,60

DJIGRC

1.422,77

-3,31

DJIMTR

3.380,80

0,38

DJI100X

2.087,91

1,26

DJMY25D

873,09

1,46

IMXL

2.175,00

0,48

DJICHKU

1.395,93

0,74

:: kurs dinar ::

:: indonesia islamic index :: Rabu (19/10)

:: nisbah ::

Rabu (19/10)

540.00

2.240.000 2.240.000

530.00

2.230.000 2.230.000 2.230.000 2.230.000

520.00

2.220.000 517.64

515,29

510.00

2.210.000

2.210.000 509,57

DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index

509,57 505,36

500.00

2.200.000 13/10

14/10

17/10

18/10

13/10

19/10

14/10

18/10

19/10

20.000

9,93

Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB

17/10

Sumber: Limas

Hingga Pelosok Nusantara ank Syariah Bukopin (BSB) menggandeng beberapa switching company dan collecting agent untuk memberikan pelayanan penerimaan pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya secara online atau Payment Point Online Bank (PPOB). Dengan begitu, BSB berharap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke seluruh pelosok nusantara. ■

B

Sumber: Wakala Induk Nusantara

WIHDAN HIDAYAT

Kartu Pembiayaan Syariah Sepi Peminat

Masyarakat belum familiar dengan kartu pembiayaan syariah.

SEMINAR PERBANKAN SYARIAH: Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) A Riawan Amin menjadi pembicara dalam the 4th International Wealth Management and Private Banking Conference 2011 di Jakarta, Rabu (19/10). Dalam sesi ini dibahas mengenai islamic wealth management dalam konsep perbankan syariah.

Bukit Asam Operasikan PLTU Tanjung Enim Maspriel Aries PALEMBANG — PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Tbk segera mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, pada November mendatang. Pembangunan PLTU berkapasitas 3x10 megawatt (mw) itu kini dalam tahap akhir. Direktur Utama PTBA Sukrisno kepada Republika, Rabu (19/10), mengatakan, satu unit PLTU Tanjung Enim pada November ini akan selesai pembangunannya dan siap dioperasikan. “Dua unit sisanya akan selesai pada triwulan pertama 2012,” ujarnya. Pembangunan PLTU Tanjung Enim tersebut, terang dia, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik perseroan. Selama ini untuk menjalankan produksi batu bara, PTBA memperoleh pasokan

listrik dari PLTU Bukit Asam milik PT PLN (Persero). Selain PLTU Tanjung Enim, menurut Sukrisno, PTBA juga tengah membangun dua PLTU lainnya di Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung. Kedua PLTU ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2013 dan 2014 mendatang. Dua PLTU tersebut adalah PLTU Tarahan dengan kapasitas 2x8 mw di Lampung dan PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2x110 mw yang dibangun perusahaan konsorsium PTBA bersama anak perusahaan PT PLN dan perusahaan swasta. Khusus PLTU Banjarsari, proyek yang kini tengah dibangun di Kabupaten Lahat, peresmiannya telah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 Juli 2011 melalui teleconference saat menghadiri rapat koordinasi gubernur se-Sumatra di Pa-

lembang. Pembangunan konstruksi PLTU Banjarsari, menurut Sukrisno, dilakukan kontraktor China National Electric Equipment Corporation. Dalam perusahaan konsorsium dengan nama PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), PTBA menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 59,75 persen, PT Pembangkit Jawa-Bali (anak usaha PLN) 29,15 persen, dan PT Navigate Innovatif Indonesia (NII) 11,1 persen. PLTU Banjarsari yang dibangun dengan investasi Rp 2,7 triliun ditarget mulai beroperasi secara komersial pada 2014. “Untuk PLTU Banjarasi, PTBA menjadi pemasok utama batu bara selama 30 tahun dan setiap tahun membutuhkan batu bara sebanyak 1,4 juta ton,” tambah Sukrisno. Untuk harga jual beli listrik PLTU Banjarsari dengan WIHDAN HIDAYAT

KARTU ATM BER-CHIP: Nasabah melakukan penarikan uang tunai melalui ATM di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (19/10). Bank Indonesia resmi mengeluarkan Surat Edaran BI No 13/22/DASP tentang Implementasi Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada kartu ATM atau debet yang diterbitkan di Indonesia pada hari ini. BI berharap masa peralihan kartu debet/ATM dari magnetik ke chip bisa berlangsung dalam empat tahun.

16

PT PLN telah disepakati yang dituangkan dalam amendemen perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/ PPA) yang selanjutnya disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sementara PLTU Pelabuhan Tarahan, Lampung, diperkirakan dapat beroperasi awal 2013. “Kita harapkan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, tiga PLTU tersebut bisa beroperasi secara komersial.” Dengan beroperasinya ketiga PLTU tersebut diharapkan dapat membantu percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur transportasi kereta api untuk angkutan batu bara di wilayah Sumatra Selatan. Apalagi, saat ini PTBA tengah mengembangkan proyek jalur kereta api baru jalur Tanjung Enim ke Provinsi Lampung. ■ ed: nidia zuraya

JAKARTA — Respons masyarakat terhadap kartu pembiayaan syariah masih minim. Penyebabnya, kartu pembiayaan syariah merupakan produk baru yang belum sepenuhnya dipahami masyarakat. Dengan jumlah total kartu pembiayaan/kredit yang mencapai 14,4 juta, pemegang kartu pembiayaan syariah masih kecil. Pemegang kartu pembiayaan dari Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Hasanah Card, misalnya, masih sekitar 50 ribu. Jumlah pemegang kartu pembiayaan syariah akan semakin jauh bila dibandingkan dengan jumlah penduduk produktif di Indonesia. Dari sisi fasilitas produk, kartu pembiayaan syariah sebenarnya tidak jauh berbeda dari kartu kredit perbankan konvensional. Bahkan, menurut General Manager Divisi Kartu Pembiayaan BNI Syariah Iwa Kustiwa, fasilitas kartu pembiayaan syariah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. “Sayangnya, masyarakat belum banyak tahu tentang kartu pembiayaan syariah ini, padahal kalau dari sisi transaksi sama saja dengan kartu kredit,” ujarnya, Rabu (19/10). Minimnya pengetahuan masyarakat tersebut, diakui Iwa, dipengaruhi oleh sosialisasi kartu pembiayaan syariah. Sosialisasi kartu pembiayaan membutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan kartu kredit konvensional. “Misalnya, kalau kartu kredit lima menit saja sudah cukup,

untuk kartu pembiayaan, butuh waktu dua kali lipatnya,” kata dia. Di tengah minimnya pengetahuan masyarakat, pertumbuhan kartu Hasanah relatif positif. Dengan 50 ribu pemegang, volume transaksi mencapai Rp 400 miliar pada September 2011. Volume transaksi ini melebihi target yang ditetapkan tahun ini, yakni Rp 250 miliar. Iwa mengaku optimistis, jumlah pemegang kartu pembiayaan bisa dinaikkan 10 ribu lagi pada akhir tahun ini. Kenaikan jumlah pemegang itu diharapkan akan menambah volume transaksi sebesar Rp 100 miliar. Dengan penambahan itu, jumlah pemegang kartu pembiayaan Hasanah akan melebihi target yang sebelumnya ditentukan 50 ribu pemegang. Dari produk kartu pembiayaan itu, BNI Syariah mampu mendapat fee based income Rp 20 miliar. Jumlah itu diharapkan melampui target Rp 25 miliar pada tahun ini, sementara outstanding pembiayaan kartu Hasanah masih Rp 154 miliar. Namun demikian, tidak semua vendor merasakan pertumbuhan positif pada produk kartu pembiayaan syariah. Bank Danamon Syariah, misalnya, memutuskan untuk tidak fokus lagi pada peningkatan kartu pembiayaan syariah yang telah diluncurkan sejak 2007, Dirham Card. “Kita tidak fokus ke sana (Dirham Card), respons masyarakat masih kurang,” ujar Direktur Bank Danamon Syariah Herry Hikmanto. Hingga Juni 2011, jumlah pemegang Dirham Card masih sekitar 7.000 nasabah, sementara total outstanding kartu ini mencapai Rp 19 miliar. Dari 34 bank umum syari-

ah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) yang beroperasi di Indonesia, baru satu BUS dan dua UUS memiliki kartu pembiayaan. Selain BNI Syariah dan Bank Danamon Syariah, kartu pembiayaan sejenis juga dikeluarkan CIMB Niaga Syariah. CIMB Niaga Syariah meluncurkan kartu pembiayaan syariah Gold Card akhir 2010 lalu. Hingga Juli 2011, CIMB Niaga Syariah mencatat jumlah pemegang kartu mencapai 18.500 dan ditargetkan 25 ribu hingga akhir 2011. Kartu Gold Card ini menggunakan tiga akad, yakni ijarah, qard, dan kafalah. Ijarah merupakan akad pembiayaan jasa dengan ujrah (fee) bagi pemegang kartu di mana bank sebagai penyediaan jasa pembayaran. Analis Senior Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Aloysius Donanto mengakui, permintaan masyarakat terhadap kartu pembiayaan syariah masih minim. Penyebabnya, kartu pembiayaan sistem syariah belum cukup familiar di masyarakat. “Selain pemainnya (vendor kartu pembiayaan) hanya sedikit, pengetahuan masyarakat tentang pembiayaan sistem syariah masih minim,” ujarnya. Dia mengungkapkan, kartu pembiayaan syariah dari sisi transaksi tidak menemui permasalahan yang berarti. Fasilitas kartu pembiayaan syariah juga dilengkapi dengan jaringan yang luas. “Tapi, demand masyarakat itu dipengaruhi image, dulu layanan syariah masih terbatas sehingga masyarakat mengira fasilitas kartu pembiayaan syariah juga minim,” ujarnya. ■ c01 ed: nidia zuraya

BNI Syariah Sasar Pembiayaan Umrah JAKARTA — BNI Syariah akan membuka layanan pembiayaan umrah melalui Hasanah Card mulai Februari 2012. Kartu pembiayaan syariah tersebut dapat digunakan membayar biaya umrah dengan mekanisme cicilan. Sebelumnya, kartu Hasanah telah membuka layanan pembiayaan umrah selama Ramadhan tahun ini. Namun, pembiayaan itu tidak dilanjutkan. Layanan pembiayaan umrah rencananya dibuka kembali mulai tahun depan. Untuk tahun depan, layanan pembiayaan umrah akan dibuka secara reguler. Menurut General Manager Divisi Kartu Pembiayaan BNI Syariah, Iwa Kustiwa, Rabu (19/10), layanan pembiayaan umrah tersebut dibuka kembali lantaran animo masyarakat relatif tinggi. Selama Ramadhan tahun ini, pembiayaan umrah meraih

porsi 3–4 persen dari total pembiayaan Hasanah atau senilai Rp 1,7 miliar. Setelah dibuka kembali, pembiayaan umrah melalui Hasanah Card ditarget naik 10 kali lipat dari perolehan Ramadhan lalu. Iwa mengaku optimistis target itu bisa dicapai. “Animo masyarakat besar, sementara produk pembiayaan umrah ini bisa dicicil tanpa biaya tambahan. Kita optimistis bisa direspons,” ujarnya. Selain umrah, pihaknya akan memfokuskan pembiayaan pendidikan melalui Hasanah Card. Untuk meningkatkan animo masyarakat, BNI Syariah bekerja sama dengan lembaga pendidikan baik dalam maupun luar negeri. Tahun depan, Iwa mengatakan, pihaknya akan fokus melayani pembiayaan pendidikan di dalam negeri.

Layanan pendidikan tersebut menjadi fokus BNI Syariah dengan mempertimbangkan besarnya biaya pendidikan di dalam negeri. Pemegang Hasanah Card nantinya dapat mencicil biaya masuk sekolah atau universitas. Biaya SPP per bulan pun dapat dibayar dengan lebih ringan melalui auto debt. Penggunaan Hasanah Card sendiri selama ini masih didominasi untuk transaksi belanja kebutuhan sehari-hari. Dengan program layanan tambahan, pembiayaan Hasanah Card dapat meningkat tahun depan. Hingga September 2011, BNI Syariah mampu meningkatkan nilai transaksi Hasanah Card Rp 400 miliar dari target Rp 250 miliar melalui 50 ribu pemegang. Ditargetkan, volume kartu pembiayaan bisa dinaikkan 10

ribu pemegang lagi pada akhir tahun ini. Dengan volume itu, nilai transaksi diharapkan naik Rp 100 miliar. Dari produk kartu pembiayaan itu, BNI Syariah mampu mendapat fee based income sebesar Rp 20 miliar. Jumlah itu diharapkan melampui target Rp 25 miliar pada tahun ini. Sementara itu, outstanding pembiayaan Hasanah Card masih Rp 154 miliar. ■ c01 ed: nidia zuraya

FAKTA ANGKA

Rp 1,7 M Realisasi pembiayaan umrah pada Ramadhan 2011.

Class_Ad

Iklan baris & Kolom

17

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

OTOMOTIF

JASMINDO RENT CAR. AVANZA,

ARSITEK & KONTRAKTOR, Terima

AL AMIEN AQIQAH Sedia Kambing

Inova, APV,Grand Livina,Elf.Hrg Mu-

Jasa Desain, Bgn baru/Renov Rmh

Mlai 600Rb msk aneka menu,grts ptg

rah, Sopir Berpglmn. Hub: 021-7080-

Tggl,ruko,dll.Amanah & Tgg jwb. P'haji

krm &50bk Risalah Aqiqah. 0217509

7300, 08128738700, 087770047-099

0218214584/081298141425

991-68434577-97734850

MOBIL DICARI

1110/B0035 - 3

1110/B0044 - 3

1110/B0062 - 3

PT. HDN JAKARTA Bikin Kantong Teh

KONSULTASI

diBw Puang 1 Box Isi 250lb,1B0x Upah 70Rb Bs Ambil Byk.Ibu Sundari

CARA MUDAH BS TAHU, kenal,

087 888794625-99862820 1110/B0012 - 3

dekat, bertemu Allah,dan mjd kekasih Allah 02174711546 / 08158824119 /

CHARYN MTR BL MBL BOX, Truk, Bis, P.U,Sdn,Jip,Mbl Antik Kond Rsak, Nbrak, Sd Duplikat ttp Bl T. 08121256 666-9133329-70728139

KOPRASI BAITUL MAAL M.RC 53678458, 5494061 - 08128001438 Swkn APV, Inva,Sdan,lf15sit, Avz + Spr. 25rb-50rb/Jm min 8&10 jam.Trm Krjsm

ARSITEK MUSLIM INSYA ALLAH

AR RAHMAN AQIQAH 32049426 /-

Mendesign, Melkskn Bgn Baru,Renov

89589393/7535062 Sdia Kambing-

Rmh, Ruko,Masjid, Sklh, dll.Biaya Mrh

Msk aneka Menu, Gratis Krm Ptng,

02195268799,085219221772

50Buku Aqiqah&Sovnr.

1110/B0013 - 3

TRIMA CETAK HRG PROMO Msn

LOWONGAN

PROPERTI

Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123

MOBIL DISEWAKAN ARSITEKTUR ABADIKAN PERJALANAN ANDA VMM RENT CAR, Alphard, Ford, Everst, Innova, Avn, Pick Up, Kj

NURSOBAH AQIQAH Sda Kmbg mlai

5rb/m2, RAB, Rmh, Ruko, Msjd,

600rb. Grts 50bk aqiqah, NasiBox M.

ANDA MINAT KRJ? BTH CPT!! P/W

sklh,dll.Pkt Gbr Krj+3D Free ,Urs IMB

6,5rb.

30-64th u/ Adm, Dlm Ktr, Pnsiunn,Ex

200rb:021-5325110/021-95493381

Depok.www.nursobahaqiqah.com 1110/B0025 - 3

1110/B0045 - 3

*ARS ISLAM* PERNC. & PLKSANA

94585682,

Masjid, Pesantren, Ruko, dll.021-

0812101 11137

58900258/HP.08161302166. 1110/B0034 - 3

Graphia Telp. 92192747, 0815 8585 2675, 79192927 1110/B0019 - 3

PHK,PNS ,Ustad/Zah, IRT.Inc Memuaskan. 081380608559, 99161271

(Baru, Renov, Perbaikan) Rmh. Tggl,

Kapsul, Panther. Hub : 70111137,

GTOV Rp 65Rb/ plat Olvr 258 Rp 70/ plat Toko, Mutlit Rp. 10Rb. Hub: Cipta

CV.BATUWOKA DISAIN ARS (CAD)

021-92394530,

PERCETAKAN

1109/B0060 - 3

1110/B0036 - 3

1110/B0066 - 3

1109/B0067 - 3

kajian liqaallah. webs.com

1110/B0069 - 3

RUMAH DIJUAL

HOTEL

PURI ARSAMA-DEPOK : Cluster,

HOTEL MULAI RP.99RB,AC,TV,Hot

SHM, Lstrk Underground, Granit,

Water, Paket Meeting Mulai 199Rb

TOTO, dll.Fee: PPn,AJB,BN&B PHTB

/orang Telp. 0251-8378658, 0251-

Hrg std:36/90 350jt/ 45/120 450jt.

8315769 www.hotelpapaho.com

1110/B0016 - 3

DICARI UNTUK PELAKSANA Sipil,

STAR ARLOJI, BL JAM BKS/

Drafter, Finance.CV Kirim ke: cpfartek

BERLIAN dg HrgTgg Rolex, Blgari,

@yahoo.com

Omga, Breitling. TONY 3929079, 0812 1110/B0065 - 3

9455198 Apt Menteng Prada Lantai Dasar No. 2J

1110/B0050 - 3

Hub:021.26712700-081280880095

PERHIASAN

1110/B0041 - 3

1109/B0063 - 3 DIBTHKN STAFF KEUANGAN u/

PT Jasa Medivest Berkedudukan di Bandung (“Perseroan”)

INDEKOST RAGAM KOST 1 KMR BISA 2 ORG AC

08128770701 Jl. Pahlawan Revolusi

Split,Ex Fan,3 Bed,Rak TV,600rb/bl.

No. 8C Pd.Bambu Drn Swt Jaktim

BEASISWA SANTRI QURAN Tngkt

13430

SMP, cck utk Yatim/dhuafa/putus sklh

Jelambar Jaya 3 No.30 Rt.7/2 33377 705-33377706-33377728

PENGUMUMAN

Pengumuman ini dibuat dan dipublikasikan dalam rangka memenuhi ketentuan yang diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Setoran Saham.

18 Oktober 2011 Direksi PT Jasa Medivest

Direksi PT GY Plantation Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkantor di Jl. Jababeka IV E Blok V No. 78 K, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi 17550, Jawa Barat, Indonesia (”Perseroan”), dengan ini mengumumkan bahwa:

86903789

Jakarta, 20 Oktober 2011 PT GY Plantation Indonesia

DIBUTUHKAN GURU PRIVAT Pe-

di 021-

KARTU KREDIT

1110/B0026 - 5

70732196/

92983506 www.daaruttarbiyah.com

rempuan khusus Al-quran dan Bhs

1110/B0043 - 3

Arab daerah Cipinang Muara Jakarta

Akan dilakukan pengambilalihan seluruh saham dalam Perseroan dari para pemegang saham Perseroan saat ini oleh PT Karya Manunggal Sawitindo dan Westbrooks International Pte. Ltd. Pengumuman ini dibuat sehubungan dengan Pasal 127 ayat (8) juncto ayat (2) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Apabila dalam waktu 14 hari setelah pengumuman ini tidak ada kreditur Perseroan yang mengajukan keberatan atas rencana pengambilalihan ini maka kreditur dianggap menyetujui pengalihan saham tersebut di atas.

dll, sljtny hub: Rumah Tahfidz Darut Tarbiyah T.50283020/

Butik Thamra untuk Booking pemesanan segera hub kami

1110/B0068 - 4

1110/B0008 - 3

FRESH RUTHOB SAUDI Hadir di

PENGUMUMAN

SEKOLAH/PRIVAT

Accounting Max.28, Dom Bks/Jaktim:

AGEN/PERWAKILAN

Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan (i) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 20 Juni 2008; dan (ii) Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham (Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham) Perseroan yang berlaku efektif tanggal 17 Oktober 2011, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui dilakukannya kompensasi atau konversi atas hutang Perseroan kepada Pantai Medivest Sdn Bhd, yang merupakan pemegang saham Perseroan, menjadi dan sebagai setoran atas saham-saham dalam Perseroan.

Jasa Rental Audio Min D3 Finance/

ANDA B'MSLH Dg CC/KTA? Bntu Ttp

AHLI WC

dg cr Pemutihan/Tdk byr Gm Skl .

Tmr. Hub:33582083/08174983366 1110/B0067 - 3

LURKAN star 3 nop11 max.50 org.

CEPAT, TUNTAS,LEGAL,STC SE-

Info

NAYAN ASRIE 087880523323, 9723 AHLI WC MAMPET, Sedot, Bkn baru,

1605

1110/B0039 - 3

KURSUS DAKWAH PLUS & DISA-

DICARI ADM, WNT, LLSAN SMK

www.pesantrenalqurankeliling.

com T. 7372340 - 68262569/jam kerja

Dak Bcr,Rspan,Slrn air/V. prng, Ldg, - 7229714,0812.81219149 1109/B0049 - 3

1110/B0004 - 3

Akuntansi Ditempatkan di Kantor

Jetpump,Renov,dll. RODA DUNIA 021 ADA MSLH CC/KTA? Stress Dkjr Koltr! Disc 50%-90%/tdk mampu byr sm skli? Legal Sisil 91993993-Sarah

Pejompongan Jakarta Pusat,Fax. 574 5989, email: [email protected] 1110/B0064 - 4

TELEKOMUNIKASI

70338299-Nadia 71475559

FRANCHISE

1109/B0044 - 3

ANTENA/PARABOLA MLM

FRANCHISE SPA & SALON Musli-

KK/KTA ANDA B'MSLH? Tutup Tnp

mah Seluruh Indonesia untuk Infor-

Bayar/ Pemutihan Legal STC SENA-

masi lebih lanjut hubungi: 0815761-

YAN, DYAH 021980072776 /021359 8

BEKERJA DARI RUMAH PART

Dpt: 1 Ant Kbl+Jek+Psg.Prbola 1,5jt

7586

3789,0812878711917,085719941917

TIME/FULL Time Customer Care,

Camera CCTV 3,5 jt, Indvision TopTV

Supervisor, www. add-income.tk

Hub:56944411-70374447

1110/B0037 - 3

1110/B0040 - 3

DIGITAL ELEKTRO Ant TV Hy 100rb

1110/B0023 - 3

HEWAN KURBAN

KERJASAMA

AL ISHLAH AQIQAH sedia kambing

www.danatunaijaminanbpkb.com,

siap masak & antar mulai 550rb/msk

Lsg Cair 3d 100M,Bng 0,3%/ 3,9%

250rb.gratis buku + sertifikat. Hub :

undur 45hr,ins awl bng hlng Platinum

7828680/081511398283 www.alishla-

Blvd Brt Ry G.65.45851301-3

haqiqah.com

1110/B0006 - 4

1110/B0061 - 3

1109/B0068 - 3

PT.HDN BTH FREELANCE. Ngelem

ANTENA

Kantong Teh Krj drmh (1box 250lbr) 1

56181877 , 0001188 Antena 100rb,

box komisi 70rb, 50 box 3,5jt. Bp.

Prbola ± 300ch 1,5jt/Tlkm/In

DIMAS 085647924444-97367778

toptv.S kyindo Bs pril2-10TV Sjbdtbk

1110/B0042 - 3

SOLUTION

46753000,

dvsn,

1109/B0081 - 3

arena

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

KOMENTAR PARA PEMAIN DAN PELATIH TIM NASIONAL U-23 EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

ADITYA PRADANA PUTRA

Tidak ada ketakutan menghadapi lawan-lawan yang ada. Semua tim pasti berat, tapi menurut saya Malaysia yang harus diwaspadai, karena sejak Piala AFF 2010 lalu sudah mempersiapkan timnya.

Semua tim merata dan punya kesempatan. Tergantung kejelian kita menghadapi kondisi ini. Kami akan memperbaiki permainan dengan waktu dan uji coba yang tersisa.

Egi Melgiansyah

Rahmad Darmawan

EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

Pelatih Rahmad Darmawan menilai seluruh tim di Grup A memiliki peluang lolos sama.

Semua di grup A kuat, tapi Saya tidak terlalu kita harus yakin kalau tim memedulikan lawan. Yang kita juga kuat. Kita punya saya peduli bagaimana tim yang matang dan dari kami bisa tampil baik dan segi psikologis kita menang. Kami siap memiliki dukungan memberikan kemenangan sebagai tuan rumah. dan tentunya emas. Diego Michiels

Ferdinand Sinaga

Indonesia Bidik Dua Gelar pada Kejuaraan Dunia Junior JAKARTA — Absennya Cina memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menggondol gelar pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2011 di Tao Yuan, Taiwan, 28 Oktober–6 November mendatang. Skuat Merah Putih diharapkan membawa pulang minimal dua gelar atau menyamai pencapaian pada Kejuaraan Asia Junior 2011, Juli lalu. Pelatih tim bulu tangkis junior Indonesia Bambang Supriyadi mengatakan, ketidakhadiran Cina membuat Indonesia memiliki peluang besar membawa pulang Piala Suhandinata atau trofi beregu campuran. Tapi, timnya fokus untuk meraih titel pada nomor perorangan, khususnya tunggal putra dan ganda putri. “Peluangnya

besar di dua nomor itu,” kata dia di Jakarta, Rabu (19/10). Indonesia akan mengandalkan tunggal putra yang menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta Timur, seperti Wisnu Yuli Prasetyo, Arief Gifar Ramadhan, Shesar Hiren Rhustavito, dan Riyanto Subagja. Selain pengalaman bertanding, Bambang mengatakan, tunggal putra Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik untuk tampil di kejuaraan junior. Apalagi, absennya Cina juga membuat peta persaingan menjadi lebih terbuka. “Ini kesempatan untuk mereka. Tapi, mereka juga harus waspada dengan kekuatan Thailand dan Malaysia,” ujar dia.

Pada ganda putri, Indonesia akan menurunkan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah dan Anggia Shitta Awanda/Shella Devi Aulia. Tapi, target juara akan dibebankan pada Suci/Tiara yang berstatus juara Asia Junior 2011. Malaysia dan Korea Selatan menjadi pesaing kuat di sektor ini. Suci dan Tiara mengatakan tidak terbebani dengan target juara. Sebab, ini merupakan kesempatan terakhir keduanya yang tahun ini berusia 18 tahun untuk menggondol titel sebagai juara dunia. “Tahun depan, saya tidak bisa lagi tampil di junior. Ini kesempatan terakhir dan memberikan motivasi bagi kami untuk membawa gelar,” kata Tiara kelahiran

Garut, Jawa Barat, 27 Juni 1993. Indonesia sebenarnya juga memiliki peluang pada ganda putra dan ganda campuran. Ganda campuran diperkuat Juara Asia Junior 2011, Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia. Lukhi yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamulyo dan Ronald Alexander/Selvanus Geh juga memiliki kualitas yang mampu bersaing pada ganda putra. “Tapi, targetnya minimal semifinal,” kata Bambang. Khusus tunggal putri, Bambang mengatakan, pihaknya tidak menetapkan target. Sebab, ia menilai, kualitas pebulu tangkis putri Indonesia masih sulit bersaing dengan pemain-pemain dunia. ■ ed: israr itah

Grup Investor Beli Philadelphia 76ers YOGI ARDHI/REPUBLIKA

● Erick Thohir

PHILADELPHIA — Dewan Regulator NBA akhirnya mengumumkan persetujuan atas penjualan saham tim Philadelphia 76ers dari Comcast-Spectator ke sebuh grup yang dipimpin oleh Joshua Haris. Klub 76ers pun telah memperkenalkan para grup pemilik baru sekaligus perubahan di manajemen pada konferensi pers di Palestra, Philadelphia, Selasa (18/10) waktu setempat. Harris bersama 14 partnernya membeli saham Sixers seharga 280 juta dolar (sekitar Rp 2,46 triliun). Kesepakatan itu meliputi 100 persen franchise atas kepemilikan Sixers, tidak termasuk tim NHL Flyers yang juga milik Comcast-Spectator, serta Well Fargo Center sebagai home base kedua tim profesional itu. Pada laman resmi Sixers, Harris berterima kasih kepada bos ComcastSpectator, Ed Snider, atas terwujudnya pembelian ini. “Seiring langkah kami

ke depan, kami akan membangun momentum tim dan untuk mencapai kelas dunia dalam setiap hal yang kami lakukan,” kata dia. Sejumlah nama beken masuk dalam kelompok grup pimpinan Harris, di antaranya aktor Will Smith beserta istrinya Jada Pinkett Smith. Terselip pula nama dua orang Indonesia, Handy Soetojo dan Erick Thohir, sebagai pemilik saham. Erick merupakan presiden SEABA. Dalam konferensi pers di Philadelphia, namanya disebut sebagai salah seorang tokoh media di Indonesia. Erick bersama Handy merupakan orang Asia pertama yang memiliki saham di tim NBA. Forbes telah menentukan bahwa nilai Sixers untuk tahun ini adalah 330 juta dolar AS. Sixers menempati ranking 17 di NBA serta memiliki kerja sama hak siar dengan perusahaan TV kabel Comcast SportsNet sampai 2029. ■ ed: israr itah

Kemenlu Gelar Golf Bakrie Kuasai Lisensi Ambassadors ASEAN Piala Dunia 2014 JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia akan mengadakan turnamen golf ASEAN pada Ahad (23/10) di Jakarta. Kejuaraan yang bertajuk ASEAN Ambassadors Golf Tournament itu merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan komunitas ASEAN pada 2015. Selain Kementerian Luar Negeri, turnamen golf ini juga diprakarasai oleh Sekretariat ASEAN dan juga The Jakarta Ambassador Golf Assosiation (JAGA). Menurut Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Djauhari Oratmangun, turnamen Golf ASEAN Ambassador ini akan menjadi yang pertama kali diadakan di Asia. Untuk itu, ia sangat mendukung adanya turnamen itu. “Semoga ini akan bermanfaat, sekaligus mengenalkan Jakarta,” katanya dalam konferensi pers di Hyatt, Jakarta, Rabu (19/10). Menurut Djauhari, para stakeholder dan pengusaha swasta lebih berperan dalam terselenggaranya turnamen golf ini. Untuk peserta turnamen, ia katakan, nantinya akan diikuti para duta besar negara sahabat yang berada di Indonesia. Selain itu, turnamen yang akan digelar di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta itu, juga akan diikuti oleh para pejabat pemerintah serta para pengusa-

ha. “Kita berharap semakin banyak yang mendaftar,” ujarnya. Perwakilan tetap Indonesia di ASEAN, I Gede Ngurah Swajaya, berpendapat, cabang golf menjadi pilihan karena menjadi salah satu olahraga yang menjadi favorit di Asia Tenggara. Turnamen ini bisa menjadi momentum Indonesia yang terpilih sebagai Ketua ASEAN sejak awal tahun ini. Ia berharap, nantinya kejuaraan ini akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan di Indonesia dan bisa diadakan di kota-kota lain, tidak hanya di Jakarta. Perwakilan Pelaksana Turnamen dari GET Communication, Said Putra Nusa, mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 60 peserta yang teregistrasi untuk mengikuti kejuaraan. Ia berharap, jumlah peserta ini akan terus bertambah sehingga bisa mencapai target sekitar 80 orang. Para peserta ini nantinya akan memperebutkan dua piala, yakni piala dari Kementerian Luar Negeri dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Selain turnamen golf, Said mengatakan, kejuaraan nanti juga dimeriahkan berbagai kegiata. Di antaranya, penampilan kebudayaan nasional dan peragaan busana batik. ■ c08 ed: israr itah

Abdullah Sammy JAKARTA — Kelompok usaha Bakrie lewat Bakrie Capital Indonesia menguasai hak lisensi media untuk tayangan Piala Dunia 2014 di Indonesia. Mereka memenangi tender yang digelar oleh federasi sepak bola dunia, FIFA. Grup Bakrie pun akan memiliki hak memegang lisensi siaran langsung dan segala produk menyangkut Piala Dunia 2014 di Indonesia. Walau menguasai tayangan Piala dunia, Grup Bakrie tidak lantas akan menyerahkan hak siar langsung kepada anak perusahaannya di bidang media. Mereka akan membuka tender terbuka pada setiap media di Indonesia pada 26 Oktober mendatang. “Jadi, kami akan memberikan kesempatan pada setiap media yang ingin bekerja sama dalam menayangkan pertandingan Piala Dunia,” kata Irwan Hendarmin, creative and strategic B-Plus yang merupakan tim eksekutif bentukan Bakrie Capital Indonesia, Rabu (19/10). Dijelaskan Irwan, hak yang melekat pada B-Plus, yakni hak siaran di televisi berbayar, hak siar televisi reguler, hak tayangan di ponsel, hak tayangan via internet, serta hak tontonan publik. “Public view-

Merah Putih di Grup Keras Abdullah Sammy

EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

ing adalah kegiatan yang mengumpulkan masyarakat untuk menonton bersama tayangan Piala Dunia, baik itu di restoran dan cafe. Semua itu ada izinnya,” ujar Irwan. Dia menepis anggapan bahwa grup Bakrie sengaja memonopoli tayangan Piala Dunia. Menurutnya, hak yang didapat B-Plus sudah melekat pada aturan FIFA. Tidak lupa, B-Plus mengundang seluruh media untuk mendapatkan akreditasi peliputan Piala Dunia 2014. Nantinya, B-Plus akan memberi akreditasi berupa hak bagi wartawan peliput asal Indonesia untuk ikut dalam rombongan besar awak media dunia yang meliput di sisi lapangan pertandingan. Selain penyiaran, program untuk masyarakat pun digelar untuk memberikan atmosfer Piala Dunia 2014. Program ini akan bekerja sama dengan Duta Besar Brasil di Indonesia Paolo Roberto Suarez. Sebagai bagian dari rencana sosialisasi, legenda tim Samba Pele dan Ronaldo akan dihadirkan ke Jakarta. “Rencananya Pele akan kami datangkan November nanti di Bali. Ini berbarengan dengan acara pertemuan pemimpin Asia. Ronaldo akan datang bulan April untuk memberikan coaching clinic,” kata Suarez. ■ ed: israr itah

18

JAKARTA — Tim sepak bola U-23 Indonesia masuk dalam grup neraka pada SEA Games XXVI bulan depan. Indonesia harus bersaing dengan Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja di grup A. Dalam pelaksanaan drawing di Jakarta, Rabu (19/10), Indonesia yang diwakili koordinator timnas Benhard Limbong mendapat keuntungan untuk memilih grup. Indonesia pun memilih grup A yang sudah dihuni Malaysia selaku juara bertahan. Akan tetapi, pilihan menghindari Vietnam justru memetik buah yang tidak terduga karena Thailand dan Singapura juga masuk di grup A. Di grup B, Vietnam berpeluang besar lolos sebagai juara grup karena hanya akan melakoni laga melawan Filipina, Laos, Timor Leste, Myanmar, dan Brunei Darussalam. Limbong mencoba optimistis atas hasil drawing ini. “Sebagai bangsa yang besar kita tidak perlu takut. Hasil ini segera akan kita rundingkan dengan staf pelatih,” kata Limbong. Dalam sesi jumpa pers bersama dengan perwakilan negara rival Limbong pun menegaskan, “Kami tidak takut pada siapa pun lawannya. Kami yakin pada apa yang dilakukan tim.” Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan menanggapi santai hasil undian ini. “Ini mungkin yang terbaik untuk kita. Sekarang tinggal bagaimana mensiasati kondisi ini agar kita dapat lolos dari Grup A,” kata dia. Rahmad menilai seluruh tim memiliki peluang sama untuk lolos. Sebab batasan usia 23 tahun diyakininya membuat kualitas tim-tim tidak terpaut terlalu jauh. Malaysia yang diwakili Sekjen FAM Datuk Azudin Ahmad sependapat dengan Rahmad. Semua kontestan yang tergabung di Grup A dinilainya sebagai tim tangguh. “Kami cukup tertekan karena sebagai juara bertahan kami harus melawan tim-tim kuat,” ungkapnya.

Sedangkan Thailand yang diwakili oleh Duta Besarnya untuk Indonesia Thanatip Upatising mengungkapkan, kebahagiaannya dapat berpartisipasi di grup ini. Menurutnya, olahraga akan menarik jika pertandingan mempertemukan tim-tim tangguh. “Mengenai hasil di lapangan kita serahkan pada takdir di lapangan,” ujarnya. Dari Grup B, Vietnam enggan sesumbar meskipun menjadi unggulan utama dan diprediksi hanya mendapat perlawanan ketat Myanmar. Sekjen Federasi Sepak Bola Vietnam Tran Quoc Tuan mengatakan bahwa sepak bola penuh kejutan. “Banyak yang mengatakan kami beruntung. Tapi tidak ada yang tahu hasil sepak bola. Semua bisa terjadi,” ujar dia. Sedangkan Laos cukup optimistis dalam menatap peluangnya di babak penyisihan grup SEA Games XXVI. “Kita sangat senang pada hasil ini. Kami akan berjuang. Laos akan melaju ke babak kedua, ujar perwakilan Laos, Sulathin. Hanya ada dua tim di setiap grup yang akan melaju ke babak semifinal. Pemenang dari grup A akan bertemu runner up grup B. Sebaliknya, juara grup B bersua dengan runner up grup A. Hasil dari partai itu akan melaju ke final cabang sepak bola SEA Games XXVI di Jakarta. Pertandingan di Grup A berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Sedangkan tim-tim di Grup B berlaga di Stadion Lebak Bulus. ■ ed: israr itah Grup A Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura Kamboja Grup B Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Brunei, Timor Leste JADWAL PERTANDINGAN INDONESIA DI SEA GAMES 9 November: Indonesia vs Kamboja 13 November: Indonesia vs Singapura 15 November: Indonesia vs Thailand 17 November: Indonesia vs Malaysia

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Tim Vovinam Runner Up Pelatih akan terus mengasah kemampuan para atlet di nomor ini. JAKARTA — Tim vovinam Indonesia meraih hasil positif pada kejuaraan SEA Vovinam Championship 2011 pertama di Phnom Penh, Kamboja, 1315 Oktober lalu. Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Vietnam pada ajang uji coba empat negara Asia Tenggara sebelum tampil di SEA Games XXVI bulan depan. Pelatih pelatnas vovinam Muhammad Shiddiq menyambut gembira hasil ini. “Penampilan di Kamboja akan kita evaluasi lagi. Kita berharap performa para atlet terus meningkat,” kata dia kepada Republika, Rabu (19/10). Pada kejuaraan vovinam pertama se-Asia Tenggara itu, Indonesia meraih lima medali emas, lima perak, dan tujuh perunggu. Tim Merah Putih berada di bawah Vietnam yang menjadi juara umum dengan raihan sembilan medali emas dan sepuluh perak. Shiddiq mengatakan, tim nasional banyak menyabet medali emas pada ajang itu dari nomor performance atau seni. Kadek Wulandari menyumbang emas dari nomor performance single putri. Pasangan Ni Made Ratna Dewi-Luh

Gede Arista Dewi merebut emas dari nomor weapon double. Eni Kusmayati dan Sulendra menambah medali emas di nomor women defense. Di nomor putra, pasangan I Kadek Ari Sutara-Putu Ruwita meraih emas di nomor weapon double. Satu emas lainnya disumbangkan kuartet Ari Wirawan, Wisnu Atmadi Sudewa, Tomi Sunjaya, dan Suryawan dalam nomor multi weapon. Hasil kejuaraan itu menjadi catatan tersendiri bagi tim vovinam Indonesia. Menurut Shiddiq, timnya akan memanfaatkan rekaman video untuk evaluasi atlet dan mengamati kekuatan lawan. “Kita akan lihat kekuatan dan kelemahan untuk diperbaiki,” ujarnya. Sejauh ini, kata Shiddiq, tim vovinam Indonesia menunjukkan kekuatan di nomor seni. Karena itu, pelatih akan terus mengasah kemampuan para atlet di nomor ini. Shiddiq berharap hasil kejuaraan kemarin akan memberikan imbas positif pada para atlet. Itu karena atlet yang turun di Kamboja merupakan bagian dari 26 pemain yang akan turun di SEA Games nanti. Terlebih, tim vovinam menargetkan enam medali emas. Lima medali ditargetkan dari nomor seni, sedangkan sisanya dari nomor tarung. Vietnam sebagai negara asal lahirnya vovinam tetap

menjadi pesaing terberat Indonesia. Namun, dari hasil kejuaraan yang diikuti empat negara itu, ia cukup optimistis Indonesia dapat memberikan perlawanan sengit. Saat ini, seluruh atlet vovinam nasional sudah kembali ke Jakarta. Mereka kembali melakukan latihan rutin. Pada 22 Oktober hingga 8 November mendatang, tim vovinam akan membuat gebrakan. Para atlet akan menggelar pertunjukan di beberapa sekolah dan pusat perbelanjaan di Jakarta. “Kita ingin mengenalkan vovinam kepada masyarakat. Selain itu supaya atlet tidak jenuh juga,” kata dia. Shiddiq berharap latihan dan penampilan di hadapan khalayak ramai akan membuat para atlet lebih termotivasi. Apalagi jika nanti masyarakat luas semakin banyak memberikan dukungan. “Yang pasti kondisi atlet tetap menjadi prioritas kami. Atlet harus tetap bugar dan dalam kondisi terbaik saat di SEA Games nanti,” ucap Shiddiq. ■ c08 ed: israr itah

Perolehan Medali The 1st SEA Vovinam Championship 2011 Vietnam Indonesia Kamboja Laos

Emas Perak Pr 9 10 5 5 7 3 4 11 3 1 8

19

ISMAR PATRIZKI/ANTARA

ARENA SENAM: Suasana arena cabang olahraga senam SEA Games XXVI di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa (18/10). Arena senam telah mencapai tahap penyelesaian akhir, dan dijadwalkan akan digunakan dalam ajang test event pada 21 Oktober 2011.

Venue Sepatu Roda dan Voli Pantai Masih Dibenahi PALEMBANG — Venue sepatu roda dan voli pantai di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, masih harus dibenahi. Kedua venue ini masih dikeluhkan kenyamanan dan keamanannya oleh atlet seusai test event. Sepatu roda menggelar test event pada 14-16 Oktober lalu. Menurut Delegasi Teknik, You Yong, ada enam hal yang wajib diperbaiki, meliputi perluasan lebar lintasan, penggantian bahan pembatas, penghalusan trek 200 meter, penghalusan sambungan trek, pemasangan gapura start, dan penyelesaian trek 400 meter. “Kami telah menyampaikan enam hal yang harus diperbaiki itu kepada panitia

lokal Sumsel, dan berharap segera dilakukan perbaikan karena waktunya sudah dekat,” kata pria asal Korea Selatan itu seperti dikutip Antara, Rabu (19/10). Ketua Panitia Pelaksana Sepatu Roda SEA Games XXVI, Asep Suhandi, membenarkan telah menerima laporan hasil penilaian delegasi teknik itu. “Dapat dimaklumi jika pihak delegasi teknik belum puas dengan kondisi venue disediakan karena test event lalu yang bertajuk ‘Indonesia Open dan Surono Cup’ hanya sebatas uji coba. Jadi, memang belum siap seratus persen,” ujar dia. Dia tak membantah beberapa peserta mengeluhkan kondisi venue sepatu roda itu.

Lintasan dianggap peserta kurang aman karena masih kasar. Terbukti beberapa peserta terjatuh saat berlaga. Begitu juga, soal pembatas yang masih terbuat dari tripleks dan lebar lintasan yang hanya sepanjang empat meter. Untuk venue voli pantai, lapangan terpaksa dikikis lagi dengan kedalaman setengah meter untuk memperbaiki kualitas pasir. “Pasir yang ada di venue dinilai masih kasar dan dikeluhkan oleh atlet pada saat mengikuti test event SEA Games, beberapa hari lalu. Lapangan yang sudah dibuat terpaksa harus dikikis untuk ditimpakan dengan pasir yang lebih halus,” kata Ketua Komite Pembangunan Venue SEA Games XXVI, Rizal Ab-

dullah. Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengutus salah seorang pengurus PBVSI Slamet Mulyanto untuk pergi ke Pulau Bangka mencari pasir dengan spesifikasi sesuai. Rizal mengatakan, tidak ingin terjadi kesalahan dalam pembelian pasir seperti yang dilakukan sebelumnya dari daerah yang asam. “Jadi, jika perwakilan PBVSI langsung, tidak akan salah lagi. Kami tidak mau waktu terbuang begitu saja, apalagi SEA Games sudah dekat,” ujar Rizal. Menurut dia, jumlah pasir yang dibutuhkan mencapai 2.500 meter kubik, sedangkan yang telah tersedia di venue Jakabaring berjumlah 6.000 meter kubik. ■ ed: israr itah

● /IKLAN

sepak bola

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

20

:: offside ::

Steven Gerrard ENAM BULAN TERBERAT AP

apten Liverpool Steven Gerrard mengaku sempat tertekan oleh cedera yang menimpanya selama enam bulan terakhir. Setelah bermasalah dengan hamstring musim lalu, ia kembali mengalami cedera pangkal paha. Ketika mendapatkan cedera pada Maret lalu, Gerrard mencoba berpikir positif. Namun, tetap membuat kondisi psikologisnya menurun. “Tanpa diragukan lagi, enam bulan terakhir menjadi yang tersulit dalam karier saya,” ujarnya seperti dikutip the Sun, Rabu (19/10). Sebelum menjalani operasi, Gerrard masih mencoba turun di pertandingan untuk memperkuat Liverpool. Pemain kelahiran Whiston, Inggris, ini mendapatkan beberapa suntikan untuk menahan rasa sakit. Akan tetapi, Gerrard merasa hal itu tidak tepat dan membuatnya tidak bisa tampil dalam performa yang diinginkannya. Gerrard hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi. Hasilnya, pemain yang membela the Reds sejak 1997 itu mulai merasakan perubahan signifikan. “Perasaan positif mulai kembali,” ujar pemain yang mencetak gol ke gawang Manchester United pekan lalu. ■ c08 ed: israr itah

K

Abdullah Sammy

Kemenangan atas Villarreal menjadi titik balik City di Grup A Liga Champions. MANCHESTER — Kemenangan Manchester City atas Villarreal tidak hanya bermakna kemenangan perdana mereka di Liga Champions 2011. Lebih dari itu, City menuntaskan dahaga para pendukungnya yang telah menanti tiga poin pertama di Eropa sejak klub itu pertama kali berdiri pada 1880. Kemenangan yang dinanti selama 131 tahun semakin terasa sempurna karena diraih pada menit ke-90 pertandingan. Pelatih City Roberto Mancini tidak kuasa menyimpan suka citanya. Begitu Sergio Aguero menceploskan bola, pelatih yang pernah membesut Inter Milan itu kontan berlari-lari kecil di sisi lapangan.

Di pihak lain, para pendukung the Citizens membuat sebuah perayaan khas mereka dengan membalikkan badan sambil saling berangkulan. Sebanyak 60 ribu suporter itu kemudian bernyanyi dan mengumandangkan yel-yel kebesaran City. “Kemenangan yang sangat penting bagi kami. Tiga poin pertama membuat tim ini percaya diri. Siapa pun sulit menebak, siapakah tim dari grup ini yang akan lolos,” ungkap Mancini, seperti dikutip goal com. Mancini juga mengapresiasi sikap para pemainnya yang disebutnya sebagai pejuang. Kendati sejumlah peluang yang didapat kerap terbuang, pada akhirnya, Aguero datang pada saat yang tepat. “Hasil yang sa-

ngat pantas buat tim ini. Kami tidak pernah putus asa selama pertandingan masih berlangsung. Kami pun akan terus berjuang hingga akhir kompetisi ini,” katanya menegaskan. Kemenangan atas Villarreal mengubah suasana di kubu Manchester City. Setelah sempat pesimistis akibat kekalahan 0-2 di kandang Bayern Muenchen, City kini terbang tinggi. Mancini mengaku bahwa partai lawan Muenchen memberi banyak pelajaran. Dia pun kini yakin akan menjungkalkan Muenchen dari puncak takhta grup. Walau begitu, kepercayaan diri Kompany dan kawan-kawan terbentur dengan kenyataan jadwal berat yang menanti City. Di dua pertandingan

berikutnya, City harus melakoni laga tandang. Villarreal dan Napoli jadi calon lawan yang diakui Mancini sebagai hadangan terberat. “Di partai itu, kami minimal meraih angka atau kemenangan. Baru setelah itu, kami akan menutup laga melawan Muenchen,” tambah Mancini. Namun, kemenangan bernilai sejarah ini tidak lantas membuat pelatih yang pernah nyaris terlibat baku hantam dengan Mark Hughes itu jemawa. Menurutnya, City tetaplah tim under-dog yang mengintip peluang membuat kejutan di Grup A. Bayern Muenchen, ujarnya, lebih pantas diunggulkan karena memiliki jam terbang yang lebih tinggi di Eropa. Selain Muenchen, Napoli juga menjadi tim yang diwaspadainya. Sebagai orang Italia, Mancini paham betul semangat ala Naples yang akan menyambut City di laga lanjutan Liga Champions, 22 November 2011 mendatang. Bek City, Vincent Kompany mengaku bahwa kemenangan perdana di Liga Champions jadi batu loncatan bagi timnya untuk meraih tiket lolos ke babak 16 besar. Kendati dihuni sejumlah pemain bintang, dia mengaku, City masih dihantui rasa gugup ketika harus berlaga di Eropa. “Kami akan membidik peringkat puncak di grup ini,” katanya menegaskan. Pelatih Villarreal Juan Carlos Garrido tidak ketinggalam memberi selamat buat City yang meraih kemenangan bersejarah. Menurutnya, City memang pantas menang karena bermain baik sepanjang laga. “Kami awalnya mengira gol Aguero offside. Namun, ternyata kami salah. Mereka pantas menang. Selamat,” tutup Garrido. ■ ed: andri saubani

Alessandro Del Piero MUSIM TERAKHIR AP

residen Juventus Andrea Agnelli mengabarkan bahwa musim ini akan menjadi yang terakhir bagi Alessandro Del Piero di klub Turin itu. Kontrak penyerang di tim berjuluk Bianconeri ini berakhir pada akhir musim panas 2012. “Kapten kami, Del Piero, sangat ingin tetap bersama kita dalam tahun terakhirnya di Bianconeri,” ujar Agnelli seperti dikutip Tribalfootball, Rabu (19/10). Ia menyampaikan penghargaan besar atas dedikasi pemain yang memperkuat Juventus sejak 1993 itu. Secara keseluruhan, mantan pemain tim nasional Italia itu telah memperkuat Juventus dalam 682 pertandingan dan mencetak 285 gol. Bahkan, peraih Golden Foot Award 2007 ini tetap setia membela si Nyonya Tua saat mereka harus turun ke Seri B pada musim 2006/07. Memang belum ada komentar resmi yang keluar dari Del Piero mengenai kabar ini. Agen Del Piero, Claudio Pasqualin, juga belum mengetahui apa keputusan sang bintang. “Saya kira, dia akan ke Amerika atau Spanyol,” ujarnya. ■ c08 ed: israr itah

P

Kualitas Mancini i pengujung laga Manchester City lawan Villareal, Rabu (19/10) dini hari, Mancini berlari, berjingkrak kegirangan, sambil memeluki asistennya di pinggir lapangan sesaat setelah striker Sergio Aguero membobol gawang ‘Yellow Submarine’ saat injury time. Usai laga, kepada media dia langsung menyatakan keyakinannya bisa meraih trofi Liga Champions musim ini. “Berada di peringkat pertama di grup masih terbuka,” kata Mancini, optimistis, seperti dikutip AFP. Kemenangan atas Villarreal bisa dibilang titik balik bagi City di Grup A. Setelah ini, mereka akan melakoni laga tandang di Naples melawan Napoli, yang diperkirakan akan menjadi laga penentuan apakah City bisa melaju ke babak berikut. “Pertandingan di Naples akan menjadi pertandingan yang krusial bagi tim ini apakah ke de-

D

pannya bisa menjuarai grup atau hanya di peringkat kedua,” tambah Mancini. Pertandingan melawan Villarreal menunjukkan kualitas Mancini yang semakin matang sebagai peramu taktik di lapangan hijau. Pada menit ke-39, Mancini memaksakan reshuffle taktik saat menarik Adam Johnson yang bermain apik malam itu dengan memasukkan Gareth Barry. Barry diplot untuk mengisi lapangan tengah City yang dinilai Mancini bolong saat menghadapi gempuran serangan balik Villarreal. Terbukti, perubahan taktik itu berbuah manis pada menit-menit akhir laga. “Adam bermain sangat baik, tapi itu adalah momentum pergantian taktik.” Di Liga Primer Inggris, setelah berhasil menang mudah lawan Aston Villa, akhir pekan lalu, skuat asuhan Mancini akan ber tandang ke Old Trafford untuk melakoni derby Manchester pada Ahad (23/10). ■ andri saubani

HASIL LIGA CHAMPIONS

Grup A Manchester City 2-1 Villarreal Napoli 1-1 Bayern Muenchen Grup B Lille 0-1 Inter Milan FC Basel 0-2 Benfica KLASEMEN GRUP A LIGA CHAMPIONS

Klub 1 Bayern Muenchen 2 Napoli 3 Manchester City 4 Villarreal ●

Sergio ’Kun’ Aguero

M 3 3 3 3

M 2 1 1 0

S 1 2 1 0

K 0 0 1 3

G 4 2 -1 -5

P 7 5 4 0

:: salto :: Norwich Cetak Sejarah

Rasa Pede Udinese UDINESE — Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, berjanji akan melakukan rotasi pemain dalam timnya. Guidolin juga berniat tidak akan menurunkan starting eleven-nya saat melawan Atletico Madrid dalam lanjutan babak penyisihan Liga Eropa Grup H. Dikutip dari goal.com, pelatih berusia 56 tahun itu belum memutuskan siapa saja yang akan diturunkannya dalam laga kandang di Stadio Communiale Friuli, pada Kamis

●

(20/10) waktu setempat. Namun, Guidolin menampik anggapan bahwa timnya saat ini adalah tim unggulan dalam perebutan gelar juara Liga Eropa musim 2011/2012. “Kami masih banyak kekurangan, kami tidak merasa seperti tim unggulan,” katanya merendah. Secara statistik, baik di liga domestik maupun Liga Eropa, catatan Udinese pada lima laga terakhir masih sedikit lebih baik ketimbang Atletico Madrid.

Francesco Guidolin AP

Grup D Dinamo Zagreb 0-2 Ajax CSKA Moscow 3-0 Trabzonspor

Sumber: uefa.com

AP

Hiru Muhammad

Grup C Otelul Galati 0-2 Man United Real Madrid 4-0 Olympique Lyon

Udinese empat kali meraih hasil imbang dan sekali menang saat berhasil mengalahkan Bologna 2-0, awal Oktober lalu. Sedangkan Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, sempat menderita satu kali kekalahan telak 0-5 dari Barcelona pada 24 September 2011 lalu. Sisanya, Atletico meraih tiga hasil imbang dan sekali menang atas Sporting Gijon. Di Grup H Liga Eropa, kedua tim meraih angka sama—empat—hasil sekali menang dan sekali seri. Namun, Atletico menang selisih gol lebih banyak sehingga berhak untuk sementara memuncaki klasemen. Di laga pembuka grup, Sabtu (15/9), Udinese berhasil menaklukkan Rennes dengan skor 2-1, kemudian harus puas dengan skor imbang 1-1 saat tandang ke Celtic (29/9). Sementara itu, Atletico juga memetik kemenangan 2-0 di laga pembuka (16/9) saat menjamu Celtic dan bermain imbang 1-1 lawan Rennes (29/9). Meski belum menetapkan siapa saja yang akan diturunkan saat bertemu Atletico Madrid, beberapa nama seperti penjaga gawang Samir Handanovic, Kwadwo Asamoah, dan Emmanuel Agyemang-Badu diperkirakan akan diturunkan. Ketiga pemain ini dianggap memiliki kontribusi besar dalam menjaga pertahanan Bianconeri. “Saya masih mempertimbangkannya sebelum mengambil keputusan,” katanya.

ari ini, 18 tahun lalu, atau tepatnya 20 Oktober 1993, Norwich City membuat sejarah di tanah Jerman. Berlaga di pentas Eropa untuk kali pertama, the Canaries membuat kejutan dengan menaklukkan Bayern Muenchen 2-1 pada leg pertama putaran kedua Piala UEFA di Stadion Olympia, Muenchen. Hingga sekarang, ini menjadi satusatunya kemenangan klub Inggris saat bertandang ke markas Muenchen—Stadion Olympia dan sekarang Allianz Arena—dalam 16 kesempatan. Terakhir, Manchester City takluk 0-2 di Allianz Arena pada 27 September lalu. Pengalaman di kompetisi Eropa ditambah status pengoleksi tiga gelar juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) membuat Muenchen lebih dijagokan. Norwich menjungkirbalikkan prediksi lewat gol Jeremy Goss pada menit ke-12 dan Mark Bowen saat 17 menit berselang. Muenchen hanya dapat membalas lewat gol Christian Nerlinger pada menit ke-40. ■ ed: israr itah

H

Sedangkan Atletico, yang kini menghuni peringkat ke-8 dengan nilai sembilan di La Liga, tampaknya akan tetap memainkan pemain-pemain andalannya. Pelatih Gregorio Manzano tetap akan mengandalkan Jose Antonio Reyes, Diego, dan Radamel Falcao di sektor depan.

Soal Isla Selain masih dipusingkan dengan strategi yang harus diramunya saat menjamu Atletico Madrid, Guidolin juga harus mencari pemain pengganti Mauricio Isla yang akan angkat koper meninggalkan Udinese usai musim kompetisi ini. Bagi pemain berusia 23 tahun ini, tampil bersama Udinese sejak 2007 sudah lebih dari cukup. Setidaknya, publik sepak bola Italia telah mengenalnya sebagai salah satu pemain tengah yang dapat membahayakan lawan di Seri A. Kabarnya, pemain internasional Cile itu sudah diincar Inter Milan untuk bermain pada musim kompetisi mendatang. Isla sendiri juga tidak menampik kabar tersebut. “Saya ingin bermain di tim besar. Ini saatnya untuk pindah setelah lima musim bersama Udinese,” katanya. Namun, Isla tetap berkomitmen untuk membantu klubnya yang menempati peringkat teratas Seri A Italia, yang juga berbagi nilai 12 bersama Juventus. “Tapi, sekarang saya belum memikirkan tim lain karena di sini saya diperlakukan dengan baik,” katanya. ■ ed: andri saubani

Mari Bicara Bola di Dunia Maya

www.facebook.com/ www.twitter.com/ republikabola republikabola

kabar jabodetabek :: nostalgia ::

Dari Impala Sampai VW Kodok

Oleh Alwi Shahab

kala itu jumlahnya masih belum banyak. Orang-orang kismin palingpaling menjadi penonton melihat mobil mewah ini. Sejak zaman kolonial sudah ada pabrik perakit mobil General Motors di Tanjung Priok. Mobil buatan Eropa yang banyak dijumpai ketika itu adalah Austin buatan Inggris. Karena, dijadikan kendaraan angkutan umum maka terkenal nama ‘ostin’. Buatan Inggris lainnya adalah Morris dan Lland Rovers. Fiat buatan Italia juga banyak beredar dan memiliki bengkel di Menteng Raya, Jakarta Pusat.

erkendaraan di Jakarta pada 1950-an dan 1960-an nikmatnya bukan main. Tidak terjadi kemacetan dan mobil-mobil belum banyak berlalu lalang. Kala itu mobil buatan Jepang belum nongol. Negara sakura ini baru saja membenahi diri setelah takluk dalam PD II. Merek mobil terbanyak adalah buatan Amerika Serikat dan Eropa, seperti Ford, Chevrolet, Dodge, Chrysler, Studebaker, dan Buick. Salah satu perusahaan mobil tersebut memproduksi mobil Impala. Tentu saja yang memilikinya hanya orang-orang tajir yang

B

Kendaraan Eropa lainnya yang banyak melintas di Jakarta adalah Volkswagen – terkenal dengan sebutan VW Kodok – yang mesinnya terletak di bagian belakang. Agennya di Indonesia adalah NV Piola di Kramat Raya (samping Bioskop Grand). NV Piola milik Keppler Panggabean, kakek Tika Panggabean artis berbadan besar yang sering tampil di televisi. Ada lagi mobil buatan Jerman yang dijadikan angkutan umum: Opel. Yang ketika menjadi angkutan umum disebut oplet. Pada 1950-an Mercedes Benz

dan BMW buatan Jerman masih jarang di Jakarta. Tapi, kemudian dengan cepat ‘menyodok’ mobil-mobil Amerika dan Eropa lainya. Waktu Asian Games ke-2 (1962), untuk para tamu dan taksi pemerintah menggunakan mobil buatan Jerman ini. Seperti di masa-masa keemasan Impala, orang-orang tajir menggandrungi Mercy. Saya ingat betul harganya kala itu hanya sejuta rupiah. Baru sekitar 1961 mobil Jepang memasuki pasaran Indonesia. Bersamaan dengan angkutan umum: Bemo. Produk Jepang pertama adalah merek Mazda. Bentuknya seperti kotak sabun. Untuk menaikinya kita harus mau sedikit agak berdesakan. Baik buatan Eropa, Amerika, maupun Jepang belum ada yang ber-AC. Tapi, karena jalan masih lengang tidak terasa panas. Bila perlu kacanya dibuka yang sekarang ini menjadi rawan kejahatan. Apalagi penodongan. Mobil masih aman diparkir di tengah jalan.

Pencurinya belum selihai sekarang. Hingga berdasarkan laporan setiap hari ada saja mobil yang hilang walau dikunci dan digembok. Kalau sekarang sepeda motor jumlahnya seabrek-abrek, pada 1950-an masih jarang sekali. Merek yang ada umumnya buatan Amerika dan Eropa seperti Harley Davidson, BSA, BMW, Jawa – buatan Ceko. Ada motor kecil yakni Ducati, Mobilette, dan Solex – lebih mirip sepeda yang diberi mesin. Belum ada sepeda motor buatan Jepang. Baru 1960-an produk motor buatan Jepang ini masuk Jakarta. Bagaimana sepeda motor buatan Cina? Baru masuk sekitar 1990-an. Bengkel-bengkel motor dan tukang bensin eceran yang kini menjamur hampir tidak ditemui pada 1950-an. Yang kasihan adalah polisi lalu lintas. Belum ada traffic light (lampu lalu lintas). Polisi di perempatan jalan mengatur lalu lintas dengan isyarat tangan. Anehnya, mereka lebih dipatuhi saat itu. Tahun

Penumpang Menumpuk Kereta menjadi andalan karena faktor efisiensi waktu perjalanan.

3.000. Terakhir, untuk sampai ke rumahnya, dia harus naik angkutan lagi dengan tarif Rp 2.500. “Kalaupun tidak pakai abodemen, naik Commuter Line cuma Rp 6.000, naik ekonomi Rp 2.000,” kata Ratih.

DEPOK — Pengurangan jadwal perjalanan kereta khusus Commuter Line dan ekonomi Jabodetabek yang diberlakukan mulai Rabu (19/10) membuat calon penumpang menumpuk di Stasiun Depok. Namun, penumpang tetap memilih naik kereta dibanding menggunakan transportasi lain. Penumpukan penumpang terjadi karena ketersediaan kereta untuk mengangkut penumpang. “Kereta dari Bogor sudah penuh, sementara penumpang dari stasiun lain ingin masuk namun tidak bisa,” ujar seorang penumpang, Yani. Pengguna kereta mengaku mengetahui pengurangan jadwal perjalanan kereta Jabodetabek terkait perbaikan gardu listrik. Meski demikian, pengguna kereta arah Jakarta tidak mau beralih ke transportasi lain. Penumpang rela menunggu lebih lama untuk naik kereta. Yani mengatakan, sudah 23 tahun menggunakan kereta sebagai sebagai transportasi umum. Ibu rumah tangga ini pun memilih menunggu kereta meski ia akan berdesakan. Sarana angkutan lain, katanya, membuang terlalu banyak waktunya di jalan. Ongkosnya juga tiga kali lebih mahal. Arlin, seorang dokter umum warga Depok I, berpendapat sama. Meski mengetahui ada jadwal pengurangan kereta, ia memilih tetap menggunakan kereta. Siti Rahmah pun mengutarakan hal yang sama. Naik kereta menjadi andalan karena faktor efisiensi waktu. Demi bisa menggunakan kereta, warga Depok menyiasati perubahan jadwal kereta dengan berangkat lebih pagi ke stasiun. “Sekarang berangkatnya jadi lebih pagi biar dapat kereta,” ujar Chandara, seorang karyawan. Kereta memang digemari karena menghemat waktu dan ongkos. Ratih, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, juga memilih menunggu kereta. Ratih naik jurusan Depok–Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini. Selama ini Ratih menggunakan sistem karcis abodemen untuk menghemat biaya. Ratih membayar Rp 238 ribu rupiah untuk naik kereta sepuasnya selama sebulan penuh. Kereta pun bisa dipilih, mau Commuter Line atau ekonomi. Bandingkan dengan ongkos bus yang dikeluarkan Ratih sekali jalan. Dari Cikini, pertama kali Ratih harus naik Metromini 502 hingga Kampung Melayu, tarifnya Rp 3.000. Selanjutnya, dia naik angkutan kota lagi jurusan Gandaria–Sawal, tarifnya Rp 6.000. Perjalanan dilanjutkan dengan angkutan menuju Gas Alam, tarifnya Rp

Pengurangan tiket Kepala Stasiun Depok Barat, Gatot Nur Setiadi, mengatakan tidak ada pengurangan jatah penjualan tiket kendati ada pengurangan jadwal perjalanan kereta. Namun, sebagai bentuk antisipasi penumpukan penumpang, Polres Depok memperketat penjagaan di Stasiun Depok Lama dan Citayam. Polisi akan berjaga hingga 29 November atau hari terakhir pengurangan jadwal. Tambahan penjagaan dipertimbangkan berdasarkan kondisi stasiun. “Banyaknya pembatalan perjalanan kereta menuju Bogor yang hanya sampai Depok akan menyebabkan terjadinya penumpukan di Stasiun Depok,” ujar Winarna, vendor rekanan PT KAI. Menurut Winarna, perbaikan gardu listrik di tujuh titik di Kota Depok sebenarnya tidak memengaruhi penurunan pengguna kereta di Stasiun Depok dan Stasiun Depok Baru. “Efeknya pada penumpukan penumpang di dalam kareta karena ada pengurangan armada,” ujarnya. Sementara itu, jadwal perjalanan Jakarta–Depok dan sebaliknya tidak mengalami gangguan. Gangguan pengurangan jadwal perjalanan kereta justru terasa untuk kereta jurusan Depok–Bogor dan sebaliknya. “Sebab, gardu yang mengalami perbaikan mulai dari Citayam, Bojong Gede, Cilebut, sampai Bogor,” kata Winarna. ■ c21/28 ed: indira rezkisari

:: cuaca :: LOKASI

PAGI

Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor

Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan

SIANG

Berawan Berawan Gerimis Gerimis Gerimis Berawan Hujan Gerimis Berawan Hujan

NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767

1950-an delman masih banyak berkeliaran di Jakarta. Kemudian, perlahan-lahan tergusur ke daerah-daerah pinggiran. Sementara itu, becak yang jumlahnya makin banyak dengan leluasa ‘melenggang’ di tengah-tengah jalan protokol tanpa larangan. Ketika itu hampir semua remaja ketika berangkat ke sekolah dan jalan-jalan menggunakan sepeda. Pusat penjualan sepeda terkenal di Pasar Rumput, Manggarai, dan Asem Reges di Sawah Besar. Merek sepeda terkenal adalah Fongers, Gazette, Raleigh, dan Philips. Di banyak tempat kita akan mudah mendapati bengkelbengkel sepeda dan tempat-tempar parkir sepeda. Membicarakan angkutan tahun 1950-an kurang afdal tanpa membicarakan trem listrik yang menggelinding ke berbagai penjuru Jakarta hingga awal 1960-an ketika trem dihapuskan. Ada beberapa lintasan trem yang ketika itu dinamakan lin dari bahasa Belanda lijn. ■ WIHDAN HIDAYAT

PENGURANGAN JADWAL KRL: Ratusan penumpang naik di atap gerbong KRL di perlintasan kereta Bukit Duri, Jakarta, Rabu (19/10). PT Kereta Api Indonesia mengurangi sebanyak 29 jadwal KRL setiap hari selama 40 hari mulai 19 Oktober-29 November 2011. Karena adanya rehabilitasi tiga gardu listrik, yakni Kedung Badak, Cilebut, dan Citayam guna menambah daya listrik.

Tipu Ratusan Juta, Oknum TNI Dibekuk CIPUTAT — Diduga berhasil menipu hingga ratusan juta rupiah, aksi NH (38 tahun) akhirnya berhasil dihentikan oleh aparat gabungan Polsek Metro Ciputat, Kota Tangerang Selatan, serta Kodim 0506 Tangerang, Selasa (18/10) malam. Pria yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat mayor ini berhasil dibekuk di kediaman Bintaro Residence, Ciputat. Proses penangkapan berlangsung alot serta diwarnai aksi baku pukul. Istri pelaku yang tidak terima melihat suaminya dipukul, memukul balik seorang wanita korban pelapor

hingga keributan tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Aidil Akbar, salah satu korban penipuan NH, mengaku sudah lama mencari-cari pelaku. “Sudah dua tahun saya cari pelaku yang mengaku sebagai kapten TNI. Janjinya mau bisnis jual beli barang antik, tapi uang saya malah dibawa kabur,” ungkapnya saat ditemui di Polsek Metro Ciputat. Modus pelaku dalam melakukan aksi penipuan juga berbedabeda, di antaranya mampu memasukkan sanak keluarga korban untuk menjadi anggota TNI-AD dengan meminta kompensasi. Se-

panjang aksinya, pelaku berhasil mengelabui puluhan korban. Setelah mengetahui kediaman pelaku, Aidil langsung melaporkan kasus penipuan dengan total kerugian sebanyak Rp 6 juta ke aparat kepolisian. Aidil juga segera memberitahu kepada para korban yang lain saat pelaku sedang menjalani proses berita acara pemeriksaan di Polsek Metro Ciputat. “Sama Ketua RT rumah kontrakannya saja mengaku-aku sebagai anggota BIN,” ujar Aidil seraya memperlihatkan surat disposisi milik pelaku yang menyatakan sebagai anggota Mabes TNI-AD dengan

tanda tangan Brigadir Jenderal Moeldoko. Hal senada disampaikan Nana, korban sekaligus pelapor yang turut hadir. Dia mengaku ditipu hingga Rp 100 juta. Komandan Rayon Militer (Danramil) 0506 Ciputat, Kapten Infanteri Muchlisin, membenarkan bahwa NH merupakan anggota TNI-AD gadungan dan telah melakukan penipuan terhadap sejumlah korban. “Pelaku merasa bangga dengan tentara juga bila pakai atribut TNI dan mengaku sebagai mayor dari Mabes,” ujar Muchlisin. ■ c22; ed: endah hapsari ADITYA PRADANA PUTRA

Bus Pengganti Kereta Sepi Peminat BOGOR — Sebanyak 15 bus berpendingin udara disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Bus berjalan dengan tujuan Gambir dan Sudirman. Kepala Stasiun Bogor Rohman mengatakan, setiap bus berkapasitas 60 penumpang. Penumpang, sambungnya, dikenai tarif Rp 10 ribu atau Rp 3.000 lebih mahal dari tiket Commuter Line. Sayangnya, bus yang sudah parkir sejak pagi itu sepi penumpang. Pada pukul 07.00 WIB baru terdapat tujuh bus. Rohman mengatakan, bus pertama mengangkut 40 orang, bus kedua 20 penumpang, dan

bus ketiga berjalan dengan 14 penumpang. Mereka beralasan enggan menggunakan bus karena takut terjebak macet. Ramli (27) mengaku, siap berdesakan di kereta ketimbang harus terjebak macet dalam bus. Ramli yang berprofesi sebagai penjaga keamanan gedung di kawasan Gondangdia ini mengaku lebih suka naik KRL karena lokasi kantornya berdekatan dengan Stasiun Gondangdia. Rina (28) menyatakan, tetap memilih naik kereta karena waktu tempuh yang lebih singkat. Dengan kereta, waktu tempuh dijalani sekitar 45 menit untuk sampai ke kantornya di Tebet, Jaksel, dari

NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164

:: busway :: Koridor

Koridor

VI

Koridor VII

Koridor VIII

Koridor

IX

Koridor

X

Jalur yang Dilewati

Sumber: BMKG

:: hotline ::

21

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Koridor

I

Koridor

II

Koridor

III

Koridor

IV

Koridor

V

Blok M-Sudirman-ThamrinGajah Mada-Glodok-Kota Harmoni-Senen-Cempaka Mas-Pulomas-Pulogadung Kalideres-Rawabuaya-Indosiar-Harmoni-Pasarbaru Pulogadung-IKIP Rawamangun-Utankayu-Pasar Pramuka-Manggarai-HalimunDukuh Atas Kampung Melayu-JatinegaraMatraman-UI Salemba-

Bogor. “Bukan nggak mau naik bus, tapi macetnya itu suka bikin pusing,” katanya. Di Stasiun Depok dan Citayam, tiga unit bus Damri tersedia untuk mengangkut penumpang dari Depok menuju Bogor. Bus ini, ujar Winarna, vendor rekanan PT KAI, khusus disediakan bagi penumpang yang mengalami pembatalan kereta menuju Bogor dari Stasiun Depok atau Citayam. “Penumpang akan diantarkan sampai ke stasiun-stasiun berikutnya,” kata dia. Untuk Stasiun Depok, bus Damri tersedia mulai pukul 16.30 WIB. ■ c24/c21 ed: indira rezkisari

Senen-Kemenkeu-Ancol Ragunan-Pejaten-Mampangprapatan-KuninganLatuharhari-Dukuh Atas Kampung Melayu-UKI-PGCPasar Induk Kramat JatiKampung Rambutan Lebak Bulus-Pondok IndahArteri PI-Jalan Panjang-Kedoya-Indosiar-Ciputra Mall Penjaringan-Jembatan tigaAngke-Jembatan Besi-Stasiun Grogol-Grogol 2Tomang-Kota Bambu-SlimpiPetamburan-Senayan BaratKomdak Semanggi-Senayan Timur-Kuningan-MampangPancoran- Cawang UKI- Kramat Jati-Taman MiniLebak Bulus Tanjung Priok-Enggano-KojaPlumpang-Sunter-KodamarCempaka Mas-PulomasRawasari-Rawamangun-St Jatinegara-KalimalangCawang-Cawang UKI-BKNPGC

KAMPANYE IMUNISASI NASIONAL: Seorang balita didampingi ibunya diberikan imunisasi polio dan campak di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari Kampanye Imunisasi Tambahan untuk Campak dan Polio tahap ketiga yang digelar di 17 provinsi di Indonesia.

kabar jabodetabek

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

22

:: metropol :: Semangat Perdamaian Lewat Kontes Poster DEPOK — Semarak. Begitulah ilustrasi yang tepat untuk menggambarkan kegiatan mewarnai serta lomba menggambar “Peace Poster Contest” (Kontes Poster Perdamaian) yang diadakan di Depok Mall akhir pekan pada awal bulan ini. Kegiatan yang melibatkan tidak kurang dari 500 murid itu terbagi menjadi dua klasifikasi, yakni anak usia TK untuk lomba

mewarnai dan usia SD untuk lomba menggambar. Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama Lions Club Cibubur dan RS Meilia tersebut merupakan rangkaian kegiatan internasional dengan tema besar “Children Knows Peace”. Sesuai dengan agenda serupa di beberapa negara lain, maka pemenang kegiatan ini berhak mengikuti seleksi pemilihan poster perdamaian tingkat dunia yang dilaksanakan di New York, Amerika Serikat. “Acara ini menjadi refleksi dari pemaknaan akan arti perdamaian bahwa lingkup hidup yang damai

serta aman adalah fundamental terbaik bagi tumbuh kembang anak. Ditambah lagi, perdamaian harus sudah mulai diperkenalkan serta dicontohkan sejak anak usia dini,” kata Mira Mayanti Pertiwi, PIC RS Meilia, di sela-sela kegiatan tersebut. Aktivitas yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut diselingi dengan berbagai pertunjukan bakat anak. “Semoga embrio perdamaian akan tumbuh dalam sanubari anak Indonesia, sehingga akan terwujud masyarakat yang saling menghargai dalam toleransi dan perdamaian,” ujar Mira. ■ c15

2012, Depok Punya Taman Kota DEPOK — Menimbang manfaatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun taman kota. Kepala Seksi Pemanfaatan Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Arga DT, mengatakan, taman ini berguna untuk menunjang aktivitas masyarakat. “Misalnya untuk santai, berolahraga, atau rekreasi,” ujarnya. Pemerintah Kota Depok menyadari kebiasaan masyarakat Depok yang

PRAYOGI

DKI–Bekasi Cari Solusi Bantar Gebang BEKASI TIMUR—Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi sepakat untuk menuntaskan masalah pencemaran lingkungan yang ditimbulkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi. Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (19/10) itu, Pemkot Bekasi sepakat untuk mendorong pengelolaan sampah sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati dalam surat perjanjian kerja sama antara DKI dan Kota Bekasi pada 2009 lalu. “Mekanismenya harus sesuai dengan perjanjian kerja sama,” kata Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Dadang Hidayat. Ia mengatakan, sejumlah pihak yang bertanggung jawab itu akan melakukan penanganan pencemaran dengan cara membuat fasilitas pengolahan sampah seperti usulan penambahan dua unit instalasi pengolahan air sampah (IPAS). Masalah air sampah atau air lindi, menurut Dadang, merupakan hal yang paling rawan mencemari lingkungan di sekitar TPST Bantar Gebang. Seperti air lindi dari zona 3 yang meluber ke Kali Asem, kemudian mengalir ke Kali Jambe. Dari hasil uji laboratorium air, BPLH Kota Bekasi menemukan beberapa parameter pencemaran yang melebihi baku mutu. Ini seperti kandungan barang berbahaya beracun dari jenis baterai dan aki mencapai 0,07 miligram per liter, di atas baku mutu 0,05 miligram per liter. “Air kali yang tercemar itu berwarna hitam,” ujarnya. Selain masalah lingkungan, lanjut Dadang, Pemkot Bekasi akan mendesak pembayaran kompensasi sampah sebesar 20 persen atau sekitar 3,2 miliar dari nilai rata-rata kompensasi sampah sebesar Rp 16 miliar per bulan. Dana kompensasi itu harus dibayar langsung ke rekening kas daerah Kota Bekasi, bukan melalui PT Godang Tua Jaya yang merupakan pengelola TPST Bantar Gebang. Kepala Unit Pelaksana Tugas DKI Jakarta untuk TPST Bantar Gebang, Zaenuri, mengatakan, pengawasan terhadap dampak pengendalian lingkungan di sekitar TPTS Bantar Gebang dilakukan bersama-sama antara DKI selaku pihak pengguna dan Pemkot Bekasi, dalam hal ini BPLH Kota Bekasi, sebagai pemangku wilayah. Hasil pengawasan itu dibuat masing-masing pihak dalam bentuk laporan pengelolaan lingkungan. “Kebutuhan laporan dibuat masingmasing anggota tim pengawas dari perwakilan pemerintah daerah,” kata Zaenuri. Ia mengakui, sejauh ini Pemprov DKI belum memiliki tim audit untuk menganalisis dampak lingkungan di Bantar Gebang. ■ c25; ed: endah hapsari

KEBON SIRIH — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membongkar sekitar 870 bangunan di Ibu Kota dalam setahun terakhir. Bangunan ini dituding telah melanggar aturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Berdasarkan data dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI, terdapat 2.957 bangunan di Jakarta yang melanggar dan tidak memiliki IMB. “Beberapa dari jumlah tersebut telah kami tertibkan. Dari 1 Januari hingga 13 Oktober kemarin, sudah ada 870 bangunan yang dibongkar,” kata Kepala Bidang Penertiban Dinas P2B, Agus Supriyono, Rabu (19/10). Menurut Agus, sebelum dibongkar paksa, bangunan-bangunan tersebut telah diberikan Surat Perintah Penghentian Pekerjaan Pembangunan (SP4) dan Surat Perintah Bongkar (SPB) kepada pemilik rumah, untuk pembongkaran secara sukarela. Namun karena hingga batas waktu usai pemberian SPB, yaitu 7 x 24 jam, bangunan tak juga dibongkar, Dinas P2B pun melakukan pembongkaran paksa. Banyaknya bangunan yang dibongkar ini ternyata memberikan pemasukan dengan jumlah yang cukup tinggi

Rumah Pejabat Ikut Ditertibkan PULOGADUNG — Aksi pener tiban rumah dan bangunan liar ternyata tak pandang bulu. Dianggap menyalahi aturan, dua rumah pejabat turut diter tibkan. Satu di antaranya kediaman Wakil Ketua DPR Anis Matta yang terpaksa dibongkar karena menyalahi aturan peruntukan di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Kepala Bidang Penertiban

Dinas P2B DKI, Agus Supriyono, mengungkapkan, daerah Matraman telah ditetapkan sebagai kawasan rumah tinggal dengan ketinggian bangunan hanya dua lantai. Rumah Anis Matta yang mencapai empat lantai ini dinilai menyalahi aturan sehingga lantai tiga dan lantai empat dari bangunan tersebut pun akhirnya dibongkar.

■ c21; ed: endah hapsari

Bangunan Liar Dibongkar Paksa Lokasi bangunan bermasalah terbanyak di Jakarta Selatan.

SAMPAH WADUK PLUIT: Pemandangan tumpukan sampah terhampar di tepi Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (18/10). Timbunan sampah yang didominasi oleh plastik dan limbah rumah tangga ini akibat dari kebiasaan warga membuang sampah di sekitar waduk.

didirikan di daerah padat penduduk. Kendala yang dihadapi oleh Pemkot Depok dalam membangun taman kota, di antaranya tidak tersedia lokasi lahan yang strategis untuk pembangunan taman kota. “Areal taman belum disiapkan,” ujar Arga. Rencananya, pada 2012 Pemkot Depok akan membangun taman kota di wilayah Beji, tepatnya di Lembah Gurame. Status tanah yang berupa lahan tidur atau lahan menganggur menjadi pendorong kuat bagi Pemkot Depok untuk memanfaatkan Lembah Gurame menjadi taman Kota Depok.

melakukan rekreasi, olahraga, dan jalan santai di wilayah UI. Hal ini lantaran tidak terdapatnya wilayah taman kota di Depok sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan UI untuk menunjang aktivitas mereka. Hingga kini, Kota Depok memang belum memiliki taman kota. “Kalaupun ada dan mau disebut taman kota adalah taman burung di ujung Margonda,” ujar Arga. Tempat ini biasa digunakan masyarakat sekitar untuk berolahraga dan tempat bersantai. Secara umum, Kota Depok masih belum memiliki taman kota. Padahal, untuk wilayah perkotaan, lanjut Arga, taman perlu

Menyusul Anis Matta, rumah milik anggota komisi I DPR RI,Ratna Suminar dari Fraksi Demokrat ditertibkan pula. Rumah yang terletak di Jalan Pemuda Raya No 289A RT 03/01 Kelurahan Jati, Pulogadung, itu ditertibkan oleh Suku Dinas (Sudin) Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Timur karena perizinannya tidak

sesuai pada Selasa (18/10) petang. Dalam izin No IMB 06015/IMB/T/2007 tanggal 5 Juli 2007, sebenarnya bangunan hanya untuk empat lantai. “Namun, ia membangun enam lantai,” ujar Yarneddy, kepala Sudin P2B Jakarta Timur. Alhasil, lantai dan dinding di lantai enam itu terpaksa dibongkar manual. ■ c27/c04; ed: endah hapsari

bagi kas daerah DKI Jakarta. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas P2B DKI, Wiriyatmoko, menuturkan, selama 10 bulan terakhir sudah ada Rp 3,28 miliar rupiah retribusi denda yang dibayarkan oleh pemilik bangunan yang melanggar. Dari data Dinas P2B, lokasi bangunan bermasalah yang paling banyak berada di kawasan Jakarta Selatan, dengan jumlah 861 bangunan. Angka ini disusul oleh Jakarta Barat dengan 806 bangunan, 555 bangunan di Jakarta Timur, 481 bangunan di Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat dengan 237 bangunan. Dari jumlah keseluruhan itu, menurut Wiriyatmoko, 2.957 bangunan telah diberikan SP4. “Sekitar 195 bangunan telah menghentikan pembangunan, sementara 2.762 bangunan masih dilanjutkan pembangunannya dan telah kami lakukan penyegelan. Setelah disegel, hanya ada 23 bangunan yang membayar denda dan mengurus IMB baru,” ujar Wiriyatmoko.

Bekasi menyusul Kebijakan serupa juga segera ditempuh oleh Pemerintah Kota Bekasi. Terkait penerapan kawasan Keindahan, Ketertiban, dan Keamanan (K3) dan menjelang Adipura 2012, ratusan bangunan liar di 12 kecamatan Kota Bekasi akan ditertibkan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Edy Rosyadi, mengatakan, sedikitnya terdapat 238 titik bangunan liar yang tersebar di 12 kecamatan kota tersebut akan ditertibkan. “Keberadaan bangunan liar itu dapat menimbulkan gejolak sosial,” kata Edy saat ditemui di kantor Dinas Satpol PP Kota Bekasi, Rabu (19/10). Dari 238 titik tersebut, kawasan terbanyak yang dihuni bangunan liar adalah di lahan pengairan milik Perum Jasa Tirta II (PJT II), seperti di bantaran Kali Sekunder Jalan Pejuang dan Perumahan Pondok Ungu, Kecamatan Medansatria. Sisanya, bangunan liar berada pada lahan yang tidak semestinya, seperti di trotoar jalan, dan menempati tanah milik negara. ■ c04/c25; ed: endah hapsari

ADITYA PRADANA PUTRA

Penetapan Tarif Kopaja AC Belum Bisa Diproses

KEBAKARAN PASAR MOBIL: Petugas memadamkan api yang masih tersisa dalam kebakaran yang melanda kios aksesori mobil di Blok S Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/10). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran yang belum bisa dipastikan penyebabnya itu mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.

KEBON SIRIH — Pemprov DKI Jakarta tidak kunjung memberikan keputusan resmi terkait tarif Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan-Grogol. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, kelambanan penetapan tarif baru ini karena ada beberapa hal yang masih perlu direvisi. Padahal, saat ini sudah tiga pekan berlalu usai draf pengajuan tarif baru senilai Rp 5.000 disepakati Dishub DKI dan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Tak hanya itu, beberapa waktu lalu Dishub DKI dan Organda telah melakukan presentasi di depan Gubernur DKI Fauzi Bowo mengenai tarif yang telah mereka sepakati sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, Pristono mengatakan, pihaknya memaparkan

bagaimana jumlah tarif baru ini bisa didapatkan. “Untuk dapat mengurus penetapan tarif ini butuh waktu mengurus administrasi,” ujar Pristono. Namun, beberapa waktu kemudian, permohonan tersebut dikembalikan oleh Fauzi Bowo karena dinilai penjelasan yang ada belum komprehensif. Meski begitu, Pristono menjelaskan, draf permohonan itu sudah direvisi olehnya saat rapat terakhir dengan Gubernur. Ia pun mengaku sudah memberikan paparan lengkap mengenai semua kekurangan yang diminta oleh Gubernur. “Kita sudah jelaskan ulang untuk kedua kalinya dan sekarang proses administrasinya sedang berjalan,” kata Pristono. Ketua Umum Koperasi Ang-

kutan Umum Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki, mengaku heran dengan lambatnya peresmian kenaikan tarif. Pihaknya selama ini sudah menyelesaikan segala administrasi yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kita sebagai pengelola sudah melakukan semuanya tanpa subsidi, mandiri. Kita juga melakukan peningkatan pelayanan, bahkan Kopaja AC tetap jalan meskipun pontang-panting masalah biaya,” ujar Nanang. Sepanjang pengalamannya sebagai pengelola Kopaja, baru kali ini masalah penyesuaian tarif menjadi begitu berbelit. Dia sudah mendatangi pihak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk menuntaskan masalah ini. Namun, jawaban tetap serupa, pengelola diharapkan kesabarannya.

Kisah Para Perawat Makam uasana Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut hari itu terasa teduh. Cuaca agak mendung. Bagi sebagian orang, berada di tempat pemakaman seperti itu sangat ampuh untuk mendirikan bulu kuduk. Mereka yang berziarah biasanya memilih untuk melayat, berdoa, dan buru-buru meninggalkan areal pemakaman. Namun, pemandangan berbeda justru terlihat dari para pekerja di TPU Jeruk Purut. Mereka yang sedang bertugas merapikan paving blok malah tampak santai. Mungkin karena suasana mendung. Ada yang asyik menonton televisi, ada juga yang justru sempat tertidur sejenak. Mereka itulah yang bertahan di makam demi sesuap nasi demi mencari nafkah untuk keluarga. Musa (52 tahun) adalah satu di antara mereka yang menanti rezeki di TPU ini. Sejak 1975, dia sudah bekerja membersihkan makam. Ada 50 makam yang

S

dititipkan oleh ahli waris kepadanya. “Ada yang kasih Rp 50 ribu, ada yang Rp 75 ribu, dan yang Rp 100 ribu juga ada. Biasanya dikasihkan lima bulan sekali,” katanya sambil merapikan kerikil di sekitar makam. Mengaku tak berkeluarga, Musa memilih tinggal di mushala yang masih berlokasi di lingkungan TPU. Bersamanya, ada pula Ahmadi (67). Berbeda dengan Musa, dia baru September lalu datang dari Cilacap. Kondisi membuatnya terpaksa hijrah ke Jakarta. Di musim kemarau, ia tidak bisa mengolah tanahnya yang ada di desa. Terpaksalah ia ke Jakarta demi menyambung hidup keluarganya. Beberapa kali pindah tempat kerja, kini ia membantu memasang paving blok di sekitar lokasi makam. Udin (40), warga asli Bogor, baru tiga tahun ini ikut membersihkan makam. Namun, menjadi pembersih makam bukan profesi baru untuk dia. Ini adalah

pekerjaan warisan dari ayahnya. Ayah dua orang anak ini biasa pulang dari TPU pukul 17.00. Dari 30-an makam yang dititipkan, pria yang sempat bertani ini biasa mendapatkan uang lelah Rp 30 ribu per bulan. “Nggak tentu dapatnya, kadang tiga bulan sekali baru dikasih. Seikhlasnya ahli waris saja,” ungkapnya. Tedi (48) sendiri bersyukur bisa memiliki pekerjaan tetap sebagai pembersih makam. Tanpa terasa, ia sudah 22 tahun menjalani pekerjaan itu. “Dulu sempat daftar PNS juga, tapi nggak masuk-masuk, ya sudah jadi pembersih makam juga nggak masalah. Yang penting, saya punya pekerjaan tetap,” ungkap lulusan SMA ini. Dari pekerjaan ini, ia berhasil menyekolahkan empat anaknya. “Jangan salah, dari bersih-bersih makam begini saya jadi bisa makan. Anak saya jadi bisa sekolah,” katanya. Ia hanya berprinsip, apa pun peker-

jaannya, yang penting adalah halal dan berkah. “Kalau kerja itu yang penting rajin dan memberikan yang terbaik. Kalau kita rajin, ahli waris juga senang,” ungkapnya. Tedi mengaku sering diberi hadiah oleh ahli waris karena mereka puas dengan makam yang dirawat oleh pria asal Bogor ini. Ia masih ingat betul, di bulan Ramadhan ia harus bolak-balik mengambil air dengan jarak yang lumayan jauh untuk menyiram makam. Padahal, jarak kali itu bisa mencapai 500 meter. “Soalnya, kalau Lebaran ahli waris berkunjung ke makam. Jadinya, di bulan puasa makam harus benar-benar dibagusin,” ungkapnya. Ternyata, kerja kerasnya tak sia-sia. Para ahli waris merasa puas dengan hasil kerja Tedi. Beberapa sempat memberinya uang THR. “Lumayan, ada yang kasih Rp 300 ribu,” ungkapnya girang. ■ c23; ed: endah hapsari

Meski demikian, Dinas Perhubungan dinilai Nanang sudah cukup responsif mengatasi isu ini. Selama proses penyesuaian, mereka memberi masukan berarti pada pengelola. Akan tetapi, ada satu biro yang dinilai Nanang kurang kooperatif, yaitu Biro Perekonomian Pemprov DKI. Jangankan diajak berunding, ditemui di kantornya pun susah sekali. “Apakah Pemda memang seperti ini dalam membuat regulasi? Sampai kapan?” kata Nanang dengan nada tinggi. Belakangan, awak Kopaja AC sendiri sudah menaikkan tarif hingga Rp 5.000 sekali jalan. Nanang sudah memberikan imbauan agar hal itu dihentikan. Namun, menurutnya, selama ini masyarakat tidak ada yang protes dengan kenaikan tersebut. ■ c04/c28; ed: endah hapsari

Halaman ini terselenggara atas kerja sama Republika dengan INSISTS Dewan Redaksi: Hamid Fahmy Zarkasyi, Adian Husaini, Adnin Armas, Syamsuddin Arif, Nirwan Syafrin, Nuim Hidayat, Henri Shalahuddin, Budi Handrianto, Tiar Anwar Bachtiar.

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA 23

KAMIS, 20 OKTOBER 2011

Falsafah Sejarah Prof S M Naquib al-Attas

M Prof Dr Wan Mohd Nor Wan Daud Direktur Center for Advanced Studies on Science, Islam, and Civilizasions (CASIS)) Universitas Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur

enurut saya, di dunia Islam kontemporer, ada dua orang sarjana yang benar-benar dapat dimartabatkan sebagai ahli falsafat sejarah. Pertama, Almarhum Malek Bennabi dari Aljazair (m. 1973) dan Prof Dr Syed Muhamad Naquib al-Attas. Banyak yang menulis sejarah dan menggunakan fakta-fakta sejarah, tetapi hanya dua orang ini yang telah mencoba mengutarakan gagasan mereka mengenai sejarah yang bermakna dan berdaya-cipta. Tetapi, Syed Muhammad Naquib al-Attas (SMN alAttas), dalam pandangan saya, memiliki pandangan yang lebih komprehensif dan luas dari segi falsafah dan kaidahnya yang juga membantu menyelesaikan beberapa masalah penting mengenai sejarah Islam di alam Melayu. Buku terbaru SMN al-Attas, Historical Fact and Fiction (HFF), (Universitas Teknologi Malaysia, 2011), yang diluncurkan pada 9 September 2011 lalu, meneguhkan kembali kepeloporan dan kependekaran beliau dalam masalah sejarah, khususnya sejarah di alam Melayu, yang dipeganginya selama lebih 40 tahun secara penuh istiqamah. Falsafah sejarah SMN al-Attas adalah cerminan dari pandangan alam (worldview) serta epistemologi Islam, yakni kerangka ilmu yang muncul darinya. Islam menerima kemampuan pancaindra yang sejahtera, akal sehat, dan laporan yang benar (khabar shadiq) sebagai saluran ilmu pengetahuan yang sah bagi manusia. Hakikat ini jelas terekam dalam Alquran dan hadis Rasullulah SAW dan di dalam kupasan akidah Islamiah, khususnya yang disimpulkan oleh Abu Hafs Najmuddin al-Nasafi (abad ke-12 M) yang dipakai di alam Melayu selama ratusan tahun. Seperti semua ilmuwan dan sarjana Islam yang berakar dalam tradisi ahlu sunnah wal jamaah ini, SMN al-Attas juga menayangkan kerangka keilmuan ini yang diterapkan pada falsafah dan metodologi kesejarahannya. Kerangka dan kaidah ini bukanlah sesuatu yang harus dipetak-petakkan, malah bagi alAttas, pendekatan keilmuan yang dipahami dan diamalkannya bersifat tauhid (mempersatukan). (SMN al-Attas, Prolegomena to the Metaphysics of Islam, 1995:3-4) Para pengkaji sejarah Melayu tentu sudah tidak asing lagi dengan nama SMN al-Attas. Pada 1972, melalui bukunya Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, ia sudah mengisyaratkan betapa pentingnya kedudukan sejarah dalam kehidupan manusia: “He in whose heart no History is enscrolled, cannot discern in life’s alloy the gold, but he that keeps the records of the Dead, Adds to his life new lives a hundredfold.” (Hati yang hampa tiada mengandung Sejarah Bangsa,

Tiadakan dapat tahu menilai hidup yang mulia, Penyimpan Khabar Zaman yang Lalu menambah lagi, Pada umurnya umur berulang berkali ganda).

Genius dan serius Bagi saya pribadi, sosok yang satu ini sangat luar biasa. Pertama kali mengenalnya, tahun 1984, saat saya masih kuliah S-3 di Chicago University. Pembimbing saya, Prof. Fazlur Rahman, meminta saya untuk menemani seorang sarjana dari Malaysia yang melakukan penelitian tentang kitab Hujjat alSiddiq karangan Nur al-Din al-Raniri. Fazlur Rahman memberi tahu, bahwa al-Attas adalah “a prominent scholar.” Selama di Chicago, saya melihat kedua ilmuwan besar itu sering berbincang. Usai al-Attas meninggalkan Chicago, Fazlur Rahman memberi tahu saya di kantornya bahwa SMN al-Attas is a genius. Mungkin dia membaca karya al-Attas tentang The Mysticism of Hamzah Fansuri yang ada di perpustakaan Regenstein waktu itu. Saya juga pernah meminjamkan kepada Fazlur Rahman buku al-Attas, Islam and Secularism dan The Concept of Education in Islam. Dalam The Concept of Education itu, saya lihat Fazlur Rahman membuat catatan-catatan dan menggaris bawahi di beberapa tempat yang menandakan dia membacanya dengan teliti. Namun, al-Attas memiliki kelebihan yang luar biasa dalam ketajaman pemikiran dan upayanya untuk menanamkan keyakinan kaum Muslim akan kewibawaan ajaran dan sejarah Islam. Hampir seluruh usianya yang kini hampir 80 tahun dicurahkan untuk usaha ini. Buku HFF ini tampaknya merupakan puncak karyanya di bidang sejarah. Para pengkaji pemikiran dan sejarah Islam akan menemukan kekhasan dan ketajaman yang luar biasa pada buku HFF ini. SMN al-Attas memang seorang ilmuwan yang sangat serius dan teliti dalam mengerjakan segala sesuatu. Selama dua tahun beliau menyiapkan naskah buku terbaru ini (HFF) walaupun dalam keadaan tidak sehat dan berada dalam rawatan di rumah sakit untuk waktu yang agak lama. Setiap kali saya berkunjung ke kediamannya, beliau akan senantiasa bercakap dan mengulangi tanpa jemu tentang beberapa aspek yang sedang dikajinya itu. Beberapa orang muridnya menyatakan mengalami hal yang sama. Saya teringat, saat beliau sedang menyiapkan naskah “Komentari tentang karya Hujjatul Shadiq oleh Syekh Nurudin al-Raniri” pada awal 1980-an, al-Attas membuat kajian serius di Perpustakaan University of Chicago. Dalam

beberapa pertemuan dengan saya di sana, beliau mengakui amat sukar tidur sebab memikirkan maksud penulis asal yang sedang dikomentarkan itu. Beliau mengaku seakan-akan berbicara dengan al-Raniri sendiri. Simaklah, bagaimana kehebatan pemikiran dan analisisnya saat al-Attas menguraikan nama-nama bagi hari-hari dalam bahasa Melayu. Huruf Jawi yang bersifat Arab-Melayu, nama-nama orang Islam tempatan di Alam Melayu, bunyi bacaan bahasa Arab orang Islam setempat, dan jumlah penduduk Arab dari keturunan Rasulullah SAW, khususnya melalui Imam Ahmad Isa al-Muhajir dan Imam Muhammad Sahib Marbat yang sangat banyak terdapat di Alam Melayu. Semuanya membuktikan peranan pengislaman yang awal dan efektif oleh golongan mereka dari Hadhramaut terutama sejak kurun ke 12M. Terdapat sebahagian dari mereka yang datang melalui Campa dan India. Dalam HFF ini, dengan cermat SMN al-Attas menunjukkan kekeliruan sejarawan yang mengatakan bahawa alMalik al-Salih (wafat 1296 M) adalah Raja pertama Kerajaan Islam SamudraPasai (HFF, hal. 16). Dalam hal ini, alAttas menggunakan laporan seorang sejarawan yang berwibawa, yaitu Sayyid Alawi bin Tahir al-Haddad yang menziarahi perkuburan al-Malik alSalih itu dan menemui sebuah kubur alMalik al-Kamil berdekatan di situ yang wafat lebih awal, yaitu pada tahun 1210M. (HFF, 16-17). Untuk pertama kalinya, seorang sejarawan—yakni SMN al-Attas— menunjukkan, bahwa nama “Sumatra” sejatinya bukan berasal dari kata “samodra”, tetapi berasal dari kata “Semutraya” yang terkaitkan dengan kisah Merah Silau melihat semut sebesar kucing. Al-Attas menggunakan bentukbentuk ejaan nama itu dalam teks-teks lama berbahasa Arab dan bukan Arab (HFF, hal. 6-12). Ia juga menggunakan laporan dari teks Arab, yaitu Ajaib alHind oleh Buzurg ibn Shahriyar dari abad ke 10M yang merekamkan laporan seorang yang bernama Muhammad ibn Babishah bahwa terdapat semut-semut yang sangat besar di Utara Sumatra, terutama di Pulau Lamri. (HFF, hal.12). Berbeda dengan banyak sejarawan, alAttas tidak menafikan berita yang ditulis dalam hikayat tentang pengislaman Alam Melayu. Dalam hikayat terawal berbahasa Melayu, Hikayat Raja Pasai, diceritakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat membawa agama Islam ke Samudra selepas wafatnya Rasulullah SAW dengan membawa alat perkakas kerajaan. Mereka disuruh singgah ke Mengiri dan mengambil seorang fakir untuk di bawa bersama. Hikayat itu juga menceritakan selepas kewafatan Baginda Rasulullah saw, Syarif Mekkah (penguasa Makkah) mendapat berita tentang Samudra. Syarif itu diperintahkan oleh “Khalifah Syarif” membuat persiapan mengantar rombongan memenuhi suruhan Nabi itu (HFF, 34; Hikayat Raja Pasai, Yayasan Karyawan, hal. 13-14). Cerita dalam Hikayat itu dianalisis dengan serius oleh al-Attas. Dengan menggali berbagai sumber-sumber awal Islam dan analisis tentang ajaran Islam dalam hal dakwah Islamiah. Ditemukan laporan bahwa ternyata sebelum kedatangan Islam, orang-orang Arab sudah menguasai perdagangan di Alam Melayu ini. (HFF, hal. 2-5). Ditemukan juga, bahwa di Kota Mengiri (Monghyr) di Timur Jauh India sejak abad ke-8-9 M sudah ditemukan puluhan ribu orang-orang Arab Muslim dari keturunan Abu Bakar dan Ali ibn Abi Talib r.a. (HFF, hal. 19-23).

Fakta dan kebenaran

Dalam karyanya yang sangat penting, Prolegomena to the Metaphysics of Islam, al-Attas membicarakan tentang Islam dan Filsafat Sains. Dalam uraiannya, al-Attas mengungkapkan bahwa dalam pandangan alam (worldview) Islam, fakta, dan kebenaran itu tidak semestinya sama. Tidak semua fakta itu benar—jika fakta tersebut tidak ditafsirkan dan diperlakukan sesuai dengan pandangan alam Islam. Dalam karya itu, al-Attas mengutarakan satu gagasan sangat penting dan berguna dalam perencanaan dan kegiatan ilmiah termasuk bidang sejarah, yakni suatu kaidah: “Terdapat batas-batas kebenaran bagi setiap ilmu pengetahuan” (“There is a limit of truth to every object of knowledge”). Gagasan ini memang terinspirasi dari ajaran Alquran dan tradisi keilmuan Islam yang merumuskan gagasan ilmu bermanfaat dan skop ilmu kepada yang bersifat fardhu ain dan fardhu kifayah. Ini untuk mengelakkan pemubaziran umur seorang dalam mengkaji ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat bagi dirinya dan bagi masyarakat seluruhnya. Tentang fakta sejarah lampau, alAttas menegaskan bahwa fakta harus ditafsirkan semata-mata bukan pada kehadirannya di luar akal pikiran— sebagai kewujudan yang objektif—tetapi fakta harus diperhitungkan nilainya:“To test the accuracy of the explanation is not necessarily achieved by seeing whether the fact corresponds to a reality which is already known to us now. To find coherence in the explanation of facts described by history cannot be free of judgments that involve value.” ( HFF, hal. xii). Hakikat ini telah dinyatakannya sejak 1970-an dalam buku Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, saat al-Attas mengkritik tren sebagian sejarawan yang asyik mengumpulkan fakta, terutama yang bersifat runcitan (eceran). Katanya: “Bahwasanya ternyatalah konsep tugas seorang ahli sejarah itu bukanlah mengkaji, mencatat, dan melaporkan segala hal yang terjadi dalam meriwayatkan dan menafsirkan kehidupan dan nasib sesuatu bangsa; akan tetapi ia harus memilih apa yang hendak dikajinya, ia harus mengasingkan apa yang hendak dicatatnya dari bahan-bahan tiada terbatas itu, ia harus merumuskan apa yang hendak dilaporkannya dengan tujuan bagi menayangkan gambaran yang terdiri daripada sifat-sifat tertentu yang akan merupakan hakikat bangsa itu.” (Islam dalam Sejarah Kebudayaan Melayu, hal. 2-3) Dalam konteks alam Melayu, datadata sejarah lampau sangat kurang. Karena itulah, al-Attas mencadangkan bahwa kebanyakan dari tafsiran dan penjelasan kita tentang peristiwa-peristiwa lampau harus bergantung banyak kepada kaidah-kaidah akliah, bukan hanya pada kaidah indrawiah (empirical) (HFF, hal. xiv). Jika tidak, sejarah keagamaan, keilmuan, dan kebudayaan tidak akan dapat ditulis. (Ibid, hal. xiv). Meskipun berbagai karyanya memiliki kualitas yang diakui di dunia internasional, hampir semua buku al-Attas diterbitkan di institusi penerbitan di alam Melayu. Sepanjang aktivitasnya sebagai ilmuwan, al-Attas senantiasa berusaha menanamkan keyakinan akan keupayaan kaum Muslim Melayu dalam bersanding dengan peradaban-peradaban lain. Buku Historical Fact and Fiction ini sekali lagi membuktikan, bahwa ilmuwan Muslim Melayu mampu melahirkan karya besar yang sangat penting bagi pembangunan peradaban Muslim Melayu di masa depan. Wallahu a’lam bil-shawab. ■

DOKPRI

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA

24

KAMIS, 20 OKTOBER 2011

HAJI AGUS SALIM MENJAWAB ORIENTALIS

H M Isa Anshary (Peneliti INSISTS bidang Sejarah)

aji Agus Salim, salah satu cendekiawan Muslim legendaris, juga memberikan perhatian khusus pada soal teori Islamisasi Nusantara. Pada 1941, Haji Agus Salim menulis sebuah buku berjudul Riwayat Kedatangan Islam di Indonesia. Buku ini kemudian dicetak ulang pada 1962 dan diterbitkan oleh Tintamas Jakarta. Meskipun ringkas, buku ini bernilai tinggi. Saat buku ini ditulis, historiografi Islam Indonesia masih didominasi oleh karya para orientalis kolonialis yang memandang Islam secara negatif berdasarkan worldview Barat. Sebut saja, misalnya, Snouck Hurgronje. Dalam bukunya, Nederland en de Islam (hlm 1), Snouck mengatakan bahwa Islam baru masuk ke kepulauan Indonesia pada abad ke-13 M setelah mencapai evolusinya yang lengkap. Islam datang dari Gujarat, India, bukan dari Makkah, Arab. Snouck juga menyatakan dalam bukunya, Arabie en Oost Indie (hlm 22), bahwa orang Islam di Indonesia sebenarnya hanya tampaknya saja memeluk Islam dan hanya di permukaan kehidupan mereka ditutupi agama ini. Ibarat berselimutkan kain dengan lubang-lubang besar, tampak keaslian sebenarnya, yang bukan Islam. Berdasarkan teorinya itu, Snouck ingin membangun opini bahwa Islam yang datang ke Indonesia bukanlah Islam yang murni seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, melainkan Islam yang telah tercampur baur dengan ajaranajaran agama lainnya alias sinkretik. Itu pun datangnya juga telat. Karena sejak kedatangannya sudah sinkretik, Islam tidak mengakar dalam jiwa orang-orang Indonesia. Islam tidak memberi pengaruh yang berarti. Pemberi pengaruh yang dominan tetaplah agama-agama praIslam, seperti Hindu, Buddha, animisme, dan dinamisme. Begitu kurang lebih jika kita cermati teori tersebut. Dengan terbitnya buku, Riwayat Kedatangan Islam di Indonesia, Haji Agus Salim telah memulai penulisan historiografi Islam Indonesia berdasarkan worldview Islam. Hal itu dilakukannya jauh sebelum adanya ”Seminar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia” di Medan pada 1963. Meskipun selanjutnya terbit historiografi Islam Indonesia yang lebih rinci dan lengkap, seperti diungkapkan dalam pepatah Arab, “Al-fadhlu lil mubtadi’ wa in ahsanal muttabi‘.” Artinya, kemuliaan itu bagi orang yang

memulai meskipun orang yang mengikutinya berbuat lebih baik. Islamisasi nusantara, menurut Haji Agus Salim, bukanlah proses tanpa rencana yang dilakukan oleh para pedagang dan penjelajah bahari 600 tahun setelah pengutusan Nabi Muhammad SAW (sekitar abad ke-13 M), sebagaimana pendapat para orientalis. Sangat tidak masuk akal jika agama Islam yang telah menyebar ke hampir seluruh negeri dan dipeluk oleh mayoritas penduduk itu disiarkan dengan sambil lalu begitu saja. Pendapat ini jelas salah. Para pedagang Arab dan India ratusan tahun lalu berbeda dengan para pedagang Arab dan India yang datang ke Indonesia pada awal abad ke-20 M dengan menumpang kapal-kapal Eropa untuk berniaga dan mencari kerja. Selain sebagai pedagang, orang-orang Arab dan India yang datang ke nusantara ratusan tahun yang lalu juga sebagai juru dakwah. Mereka secara sengaja datang ke nusantara membawa misi dakwah, sebagaimana orang-orang Eropa secara sengaja datang membawa misi Kristen dengan membonceng kolonialisme. Dijelaskan, pada abad ke-8 M, komunitas Muslim Arab di Kanton Cina telah membangun gudang perniagaan (hlm 11). Meskipun mengalami pasang surut, perdagangan antara Muslim Arab dan orang Cina tetap terjalin pada abad-abad berikutnya. Jalan laut dari Jazirah Arab ke negeri Cina pasti melalui nusantara. Jalan itu bermula dari Laut Merah singgah ke Jeddah, lalu ke tanah Sindh dalam kerajaan Moghul, ke Hindustan (India), terus ke negeri Tiongkok. Jalan laut ke Timur itu disebutkan dalam buku-buku sejarah Arab sebagai berikut. Sesudah menyusuri pantai anak benua India sampai di Kulan (Quilon) Malabar, masuk ke lautan besar di sebelah timur Ceylon ke pulau-pulau Nikobar, kira-kira 15 hari pelayaran dari Ceylon. Dari sana ke ujung utara Pulau Sumatra (wilayah Aceh) terus melalui Selat Malaka ke Kedah, lalu ke selatan sampai di Palembang menyeberang ke Pulau Jawa, menyusur pantai utara Pulau Jawa, balik lagi ke utara, 15 hari di laut sampai ke Campa (Kamboja). Dari situ kembali menyusuri pantai melalui Indocina sampai ke pesisir Cina. Kemudian, dari sana perjalanan sepanjang pesisir pulang pergi menghabiskan waktu selama dua bulan. Kembali lagi sampai ke Aceh menghabiskan waktu 40 hari. Di situ berhenti beberapa lama menantikan musim angin baik, lalu berlayar

pula selama 40 hari. Demikianlah perjalanan tersebut setiap tahunnya. Setiap kali pergi maupun pulang, pelabuhan-pelabuhan di Jawa dan Sumatra pasti disinggahi.

Runtuhnya Majapahit Haji Agus Salim juga mengklarifikasi cerita tentang keruntuhan Majapahit akibat serangan Islam, sebagaimana banyak disebarluaskan. Menurutnya, banyak orang keliru dalam memahami antara tersiarnya agama Islam dengan berdirinya kerajaan Islam. Kedua perkara ini tidak sama. Menurut Haji Agus Salim, jejak awal Islam di Jawa telah ada sejak zaman Raja Airlangga (1019— 1042 M). Ini artinya dakwah Islam telah digulirkan sejak beratus tahun sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit pada 1216 (hlm 16-17). Majapahit tidak runtuh pada 1478 M. Pada tahun ini, ibu kota Majapahit diserang oleh Girindrawardhana, raja Hindu dari Keling. Sesudah dikalahkan, ibu kota kerajaan itu dipindahkan. Dengan dipindahkannya istana beserta pejabat dan pegawai kerajaan, tentulah negeri itu tidak dapat lagi melindungi penduduknya. Akibatnya, lama kelamaan mereka turut pindah dari sana. Ada yang mengikuti raja baru. Ada yang mengasingkan diri ke Tengger. Ada pula yang menyeberang ke Bali (hlm 19). Mengutip keterangan dari Encyclopædie van Nederlandsch-Indië (hlm 196), Haji Agus Salim mencatat

bahwa seorang pelaut Portugis, Pigafetta, memberitahukan pada 1463 Çaka (1541) Kerajaan Majapahit masih berdiri. Jadi, anggapan bahwa tahun 1400 Çaka adalah tahun runtuhnya Majapahit akibat serangan tentara Islam adalah salah. Cerita ini menyebar dari berita para penjelajah bahari Portugis (hlm 19-20). Ironisnya, sampai sekarang masih banyak orang memercayai cerita dusta yang dimaksudkan mendiskreditkan Islam ini. Lebih ironis lagi, cerita ini masih diajarkan di buku-buku Sejarah Nasional Indonesia untuk anak-anak sekolah. ■

Bhairawa: Episode Zaman Pra-Islam ara pendakwah Islam dihadapkan pada tantangan berat saat mereka memasuki tanah Jawa dan sebagian kawasan nusantara? Salah satunya, keberadaan sebuah sekte yang dikenal sebagai Bhairawatantra. Aliran ini merupakan produk persatuan dari agama dan paham tertentu dalam senyawa yang bersifat sinkretisme. Ini menjadi Tantrayana atau Bhairawatantra yang menghasilkan ritual-ritual amoral dan membangkitkan kegelapan peradaban selama beberapa abad. (Lihat Widji Saksono. Mengislamkan Tanah Jawa: Telaah Atas Metode Dakwah Walisongo. Penerbit Mizan, Bandung, 1995, hlm 223-224). Disebut Tantrayana sebab aliran yang awalnya lahir dari golongan Çakta ini menggunakan kitab suci yang dinamakan Tantra sebagai pegangan. Kitab ini berisi berbagai hal tentang keagamaan dan ritual atau pemujaan yang bersifat sihir dan gaib. Mantra, jampi, simbolsimbol mistis, dan pernik mistis lainnya memegang peranan penting dalam usaha manusia untuk mencapai persatuan dirinya dengan Tuhan. (Drs R Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, cetakan V. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1988, hlm 34) Aliran ini juga sering dinamakan Bhairawatantra karena pemujaannya yang ditujukan kepada Dewa Siwa. Pada umumnya dalam Trimurti, Siwa dipandang sebagai Mahadewa (dewa tertinggi), Maheçwara (Mahakuasa), dan Mahakala (Sang Waktu). Sebagai dewa waktu, Siwa dianggap sebagai dewa yang sangat berkuasa. Sebab, waktulah yang sesungguhnya mengadakan, melangsungkan, dan membinasakan. Pemujaan terhadap Siwa senantiasa disertai dengan permohonan, harapan, dan serati dengan rasa takut yang sangat. Siwa juga dianggap sebagai Mahaguru dan Mahayogi yang menjadi teladan dan pemimpin bagi para petapa. Secara khusus Siwa juga dipuja sebagai Bhairawa sebagai salah satu aspek perwujudannya yang siap membinasakan

P Susiyanto Alumnus Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

kehidupan dan segala yang ada. (Drs Soekmono. Pengantar Sejarah … Ibid. hlm 29). Bhairawatantra merupakan bentuk sinkretisme dari Siwa-Buddha dan berfungsi untuk menjaga kewibawaan penguasa. Cara pandang utama dari aliran ini adalah dengan memperturutkan hawa nafsu. Oleh karenanya, kecenderungan jiwa pada akhirnya akan lebih mudah diarahkan untuk menjauhi nafsu-nafsu tersebut. Menurut ajaran ini, orang hendaknya jangan menahan nafsu, bahkan sebaiknya manusia itu memperturutkan hawa nafsu. Sebab, bila manusia terpuaskan nafsunya, jiwanya akan menjadi merdeka. (Dr Prijohutomo. Sedjarah Kebudajaan Indonesia I: Bangsa Hindu. J.B. Wolter, Jakarta-Groningen, 1953, hlm 89).

Ritual seks bebas

Bentuk ritualnya meliputi apa yang dikenal dengan sebutan ma-lima atau pancamakara. Ritual ma-lima tersebut terdiri dari matsiya (ikan), mamsa (daging), mada (minuman keras), mudra (ekstase melalui tarian yang terkadang bersifat erotis atau melibatkan makhluk halus hingga “kerasukan”, juga berarti sikap tangan yang dianggap melahirkan kekuatan gaib), dan maithuna (seks bebas). (Prof Dr H M Rasjidi. Islam dan Kebatinan. Jajasan Islam Studi Club Indonesia, Jakarta, 1967, hlm 68). Lihat juga (Drs R Soekmono. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2. Cetakan V. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1988, hlm 3334). Dalam bentuk yang paling esoterik, pemujaan yang bersifat Tantrik memang memerlukan persembahan berupa manusia. Ritualnya meliputi persembahan berupa meminum darah manusia dan memakan dagingnya. (Paul Michel Munoz. Kerajaan-kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Semenanjung Malaysia. Terjemahan. Mitra Abadi, Yogyakarta, 2006, hlm 253 dan 448). Ada juga ritual seks bebas dan minum minuman keras yang dilakukan di tempat periba-

datan berupa lapangan (padang) bernama Lemah Citra atau Setra. Ritual tersebut dilakukan untuk mendapatkan Cakti. Oleh karena itu, aliran ini juga sering disebut sebagai saktiisme. Sisa-sisa ajaran ini di Jawa masih dapat dijumpai dalam apa yang disebut dengan istilah kasekten atau kesaktian. (Prof Dr Koentjoroningrat [ed]. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Cetakan XXI. Penerbit Djambatan, Jakarta, 2007, hlm 347). Kaum Bhairawa melakukan pemujaan pada malam hari dengan mempersembahkan tumpukan mayat manusia yang dibakar kepada para dewa. Semakin menyengat bau mayat yang terbakar semakin menyenangkan bagi mereka. Sebab, bau tersebut disetarakan dengan wangi sepuluh ribu bunga yang membawa keselamatan bagi mereka. Biasanya manusia-manusia yang masih hidup dikorbankan pula. Korban tersebut ditelentangkan, kemudian seorang pendeta akan menusukkan pisau besar ke perut korban dan mengirisnya ke arah tulang rusuk bagian bawah. Jantungnya kemudian diambil dan darahnya diperas ke dalam sebuah gelas tengkorak atau bejana lainnya untuk selanjutnya diminum sampai habis. Proses menuang dan meminum darah ini dilakukan berulang kali. Sang pendeta yang mengalami kondisi trance kemudian menarinari sambil bersuara histeris. Upacara keagamaan yang mengerikan ini biasanya diringi ritual persetubuhan dengan para perempuan. Secara rinci ritual ini meliputi perilaku, antara lain, bersemedi, menari-nari, mengucapkan mantra-mantra, membakar jenazah, memakan daging jenazah, minum darah, tertawa-tawa, dan mengeluarkan bunyi seperti banteng serta termasuk persetubuhan. (Friedrich Schnitger. Reruntuhan … hlm 257-258; Ny Dra S Soeleiman. Peninggalan … hlm 22). Lihat P.J. Zoetmulder. Manunggaling Kawula Gusti: Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. Cetakan III. Terjemahan dari Pantheism en Monism in de Javaansche Soeloek-

Literatuur oleh Dick Hartoko. (PT Gramedia, Jakarta, 1995, hlm 279). Adanya ritual persetubuhan (maithuna) dalam Bhairawatantra mungkin didasarkan pada pandangan sebagian agama yang hidup di Indonesia saat itu yang memandang hubungan kelamin mempunyai mempunyai arti mistis. Hubungan seksual bukan hanya terjadi dalam keluarga antara suami-istri, melainkan juga hubungan seksual dalam upacara keagamaan. Praktik persetubuhan ini dimaknai sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan, seperti pengharapan agar hujan turun, hasil panen melimpah, ternak berkembang, atau dimaksudkan untuk pertahanan secara magis. Dalam upacara mahavarata, seorang murid (brahmacarin) bersetubuh dengan perempuan pelacur (punmcali) di dalam ruangan berkorban. Perempuan dalam kondisi bermantra juga telah dianggap menjelma menjadi tempat korban. Dengan demikian, hubungan seksual dianggap sebagai manifestasi ibadah kurban. Friedrich Martin Schnitger, sarjana ilmu Purbakala, dalam penelitiannya pada 1935 di sebuah Candi di Padang Lawas, Batak sebelah Selatan, mengungkapkan bahwa keberadaan sekte Bhairawa turut memengaruhi kanibalisme di sana. Perlu diketahui keberadaan kaum kanibal ini masih dapat dijumpai hingga awal abad ke-20. Candi-candi tersebut dibangun secara tidak serentak selama masa antara abad XXI sampai XXIV. (Daniel Perret. Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu di Sumatra Timur Laut. Diterjemahkan dari La Formation d’un Paysage Ethnique: Batak & Malais de Sumatra Nord-Est oleh Saraswati Wardhany. (Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, 2010, hlm 55). Friedrich Schnitger. Reruntuhan Kerajaan Tak Bernama. Dalam Anthony Reid. Sumatera … hlm 258. Lihat Ny Dra S Soeleiman. Peninggalan-peninggalan Purbakala di Padang Lawas, dalam Jurnal AMERTA No. 2. (Dinas Purbakala Republik Indonesia, Jakarta, 1954, hlm 21). ■

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA

25

KAMIS, 20 OKTOBER 2011

B Dr Adian Husaini Dosen Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Islamisasi Nusantara: Bukan Asal-asalan

agi majalah Media Hindu (edisi Oktober 2011), keberadaan Indonesia menjadi negara mayoritas Muslim patut disesali. Dalam laporan utamanya, media ini menulis, kembali ke Hindu, bila Indonesia ingin berjaya kembali seperti Majapahit. Menurut majalah ini, Islam dianggap sebagai agama yang menggusur nilai-nilai budaya bangsa sehingga menghambat kemajuan Indonesia. “Namun atas dasar pendapat tersebut di atas, mustahil suatu bangsa menjadi maju apabila mayoritas rakyatnya masih menganut agama yang faktanya menggusur budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.” Lalu, disimpulkan bahwa kembali menjadi Hindu adalah mutlak perlu bagi bangsa Indonesia apabila ingin menjadi negara adidaya ke depan, karena hanya Hindu satu-satunya agama yang dapat memelihara dan mengembangkan jati diri bangsa sebagai modal dasar untuk menjadi negara maju. Suara-suara sumbang yang menyesali pengislaman nusantara bukanlah hal baru. Bahkan, sejak era penjajahan, berbagai suara dan upaya untuk mengecilkan keberadaan dan peran Islam di negeri dan kawasan ini sudah dilakukan. Jangan heran! Meskipun Indonesia berpenduduk mayoritas Muslim, simbol-simbol negara dan simbol-simbol sejarah selama ini diusahakan untuk jauh dari warna Islam. Di dalam Tafsir al-Azhar, yang ditulis tahun 1960-an, Prof Hamka sudah menyinggung upaya pengecilan peran Islam dalam sejarah dan kehidupan kenegaraan. “Diajarkan secara halus apa yang dinamai nasionalisme dan hendaklah nasionalisme diputuskan dengan Islam. Sebab itu, bangsa Indonesia hendaklah lebih mencintai Gajah Mada daripada Raden Fatah”. Prof Syed Muhammad Naquib al-Attas adalah ilmuwan Muslim yang berpuluh tahun sangat gigih berusaha mematahkan dominasi kaum orientalis dalam pendidikan sejarah di wilayah Melayu ini. Sejak tahun 1970-an, al-Attas sudah bertungkus-lumus berupaya membongkar rekayasa sistematis untuk mengecilkan sejarah Islam. Prof SMN al-Attas merangkum pendapat para orientalis dan kaum kolonial: “Banyak sarjana yang telah mengatakan bahwa Islam itu tidak meresap ke dalam struktur masyarakat MelayuIndonesia; hanya sedikit jejaknya di atas jasad Melayu, laksana pelitur di atas kayu, yang andaikan dikorek sedikit akan terkupas menonjolkan kehinduannya, kebuddhaannya, dan animismenya. Namun, menurut saya, paham demikian itu

tidak benar dan hanya berdasarkan wawasan sempit yang kurang dalam lagi hanya merupakan angan-angan belaka”. (Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, Bandung: Mizan, 1990). Nama SMN al-Attas selama ini sudah identik sebagai pendekar dalam sejarah Melayu. Sejak tahun 1980-an, bukunya, Islam and Secularism, sudah diterjemahkan dalam puluhan bahasa. Buku ini sudah menjelaskan proses Islamisasi di wilayah nusantara. Bukunya yang lain, Islam dalam Sejarah Kebudayaan Melayu, juga mengklarifikasi dan mengkritik sejumlah pendapat para orientalis tentang perkembangan Islam di nusantara. Kini, Prof SM Naquib al-Attas sudah menginjak umur 80 tahun. Lahir di Bogor, 1931, Naquib al-Attas adalah cucu seorang ulama besar di Bogor, Abdullah bin Muhsin al-Attas, yang juga guru sejumlah ulama terkenal di Jabodetabek, seperti KH Abdullah Syafii. Tapi, di usianya yang sudah sangat lanjut itu, Prof al-Attas masih berhasil menerbitkan sebuah buku yang luar biasa, Historical Fact and Fictions. Sama dengan buku Islam dalam Sejarah Kebudayaan Melayu, seolah menegaskan pendapatnya selama ini. Buku Historical Fact and Fictions ini pun bergambar sampul kaligrafi ayam jago, sebagai simbol awal kehidupan baru. Buku ini memang fantastis, melihat ketajaman analisis dan kekayaan referensi yang digunakannya. Melalui buku ini, al-Attas berhasil membalik berbagai pandangan umum tentang sejarah Islam dan Melayu yang sudah dianggap mapan, sebagaimana yang selama ini diteorikan oleh sejarawan lain. Bahkan, menurut alAttas, mungkin inilah satu bentuk interpretasi sejarah yang belum pernah dikenal sebelumnya. (hal 11). Al-Attas, misalnya, mengungkap keberhasilan para pendakwah Islam (ia gunakan istilah ‘misionaris Islam’) dalam mengangkat dan mengislamkan bahasa Melayu sehingga menjadi bahasa persatuan di wilayah nusantara. “The spread of the new and vibrant Malay language and literature as a vehicle of Islam and knowledge presently used by more than two hundred million people in the Malay Archipelago is one of the most important factors in the creation of nationhood, the other factor being the religion of Islam itself.” (hal 16). Analisis al-Attas itu menarik. Bisa dipahami, jika penggunaan bahasa Melayu ini sempat ditolak oleh kaum Kristen. JD

Judul Buku Penulis

: :

Penerbit

:

Tahun Halaman

: :

Historical Fact and Fictions Prof Dr Syed Muhammad Naquib al-Attas Universiti Teknologi Malaysia (UTM) 2011 xviii+170

Wolterbeek dalam bukunya, Babad Zending di Pulau Jawa, mengatakan, “Bahasa Melayu yang erat hubungannya dengan Islam merupakan suatu bahaya besar untuk orang Kristen Jawa yang mencintai Tuhannya dan juga bangsanya.” Senada dengan ini, tokoh Yesuit Frans

van Lith (m 1926) menyatakan, “Melayu tidak pernah bisa menjadi bahasa dasar untuk budaya Jawa di sekolah-sekolah, tetapi hanya berfungsi sebagai parasit. Bahasa Jawa harus menjadi bahasa pertama di tanah Jawa dan dengan sendirinya ia akan menjadi bahasa pertama di nusantara. (Seperti dikutip oleh Karel A Steenbrink, dalam bukunya, Orang-Orang Katolik di Indonesia. Lihat juga buku Van Lith, Pembuka Pendidikan Guru di Jawa, Sejarah 150 th Serikat Jesus di Indonesia (2009). Peran bahasa Melayu dan agama Islam dalam pengislaman dan penyatuan nusantara ini diperjelas lagi oleh Prof al-Attas dalam buku terbarunya ini. Penjelasan alAttas ini sekaligus menepis anggapan yang dibangun selama ini bahwa Majapahit di masa Gajah Madalah yang berhasil menyatukan nusantara. Salah satu kesimpulan penting dari buku Historical Fact and Fictions adalah bahwasanya penyebaran Islam di nusantara ini utamanya bukan dilakukan oleh pedagang, tarekat sufi, atau kaum Syiah secara sambilan. Dengan bukti-bukti yang kuat dari karya para penulis Muslim klasik, sumber-cumber Cina dan Eropa, al-Attas sampai pada kesimpulan bahwa Islamisasi di nusantara ini dilakukan dengan cara yang sistematis, terencana, konsisten, dan dilakukan oleh para misionaris Islam yang hebat. Sejak awal, sangat mungkin mereka sudah langsung diutus oleh Nabi Muhammad SAW dan para khalifah sesudah beliau. Islamisasi di wilayah yang terdiri atas ribuan pulau dan bersuku-suku bukanlah sebuah pekerjaan sambilan dan asal-asalan, sebagaimana digambarkan dalam buku-buku sejarah di sekolahsekolah selama ini. Kata SMN al-Attas, “The spread of Islam by these Arab missionaries in the Malay world was not a haphazard matter, a disorganized sporadic affair … It was a gradual process, but it was planned and organized and executed in accordance with timelines and situation.” (hal 32). Wallahu a’lam bish shawab. ■

Rasulullah SAW dan Wilayah Nusantara

S Tiar Anwar Bachtiar Dosen Sejarah di STAI Persis Garut

alah satu penjelasan yang cukup menarik di dalam buku terbaru Prof Syed M Naquib al-Attas, Historical Fact and Fiction (UTM, 2011), adalah ulasannya mengenai hubungan Nabi SAW dengan wilayah nusantara, terutama wilayah Sumatra. Memang, belum pernah ditemukan hadis yang mengindikasikan Nabi SAW pernah menginjakkan kakinya di wilayah ini. Akan tetapi, analisis al-Attas dalam bukunya ini menunjukkan sudah ada persentuhan Nabi SAW dengan mengenal wilayah ini. Bagaimana penjelasan al-Attas? Berikut ulasan dan komentar atasnya. Persentuhan Nabi SAW dengan wilayah nusantara ini, menurut al-Attas, ditemukan dalam Hikayat Raja Pasai, sebuah naskah tradisional yang dipercayai berasal dari abad ke-14 M. Dalam hikayat itu diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah menganjurkan para sahabatnya untuk menyebarkan Islam ke suatu tempat yang bernama Samudra. Samudra yang dimaksud adalah salah satu wilayah di Pulau Sumatra. Untuk memverifikasi apakah sungguhsungguh Nabi SAW sudah mengenal nama Samudra (Sumatra) dan pernah menyuruh sahabatnya untuk pergi ke sana memang akan menemui kesulitan apabila harus ditelusuri secara ilmu hadis. Al-Attas sendiri tidak menyebutkan data dari mana hadis yang dinukil Hikayat Raja Pasai tersebut didapat. Setelah secara singkat, dicari secara elektronik pada Maktabah Syamilah, sama sekali tidak ditemukan hadis atau keterangan apa pun dalam berbagai kitab kumpulan hadis seperti yang terdapat dalam Hikayat Raja Pasai. Dari sisi ini memang tidak ditemukan data bahwa Rasulullah SAW pernah menyuruh sahabatnya untuk mendatangi salah satu

tempat di kawasan nusantara ini. Namun, al-Attas kemudian mencoba membangun argumennya melalui cara lain, yaitu menggunakan ungkapanungkapan semantis di dalam Alquran. Ia menunjuk salah satu kata di dalam surah al-Insan ayat 5, yaitu kata kafura. Menurut al-Attas, istilah ini dapat menjadi petunjuk bahwa Nabi SAW sudah cukup mengenal baik wilayah nusantara. Kafur (kamper atau kapur barus), menurut alAttas, adalah salah satu produk unggulan dari Timur jauh yang sudah dikenal baik oleh masyarakat Arab pada masa Nabi SAW, bahkan jauh sebelumnya. Telah dikenal pula bahwa kafur terbaik berasal dari Fansur (Barus), suatu daerah di pantai barat Sumatra, yang sekarang termasuk wilayah Sumatra Utara. Istilah kafur sendiri disinyalir al-Attas berasal dari bahasa Arab kafara yang artinya ‘tertutup’ atau ‘menutup’ (to cover). Dinamakan demikian karena bahan kafur (kapur barus) adalah getah pohon yang berada di balik kulitnya hingga tertutup dari pandangan manusia. Untuk mendapatkan getahnya, terlebih dahulu kulitnya harus disingkap. Oleh sebab itu, kemudian dinamakanlah produk ini dalam bahasa Melayu sebagai ‘kapur’, sebagai adaptasi dari istilah yang diberikan oleh orang Arab, kafur. Karena kapur terbaik berasal dari Barus, kemudian produk ini di kawasan Melayu lebih dikenal dengan istilah ‘kapur barus’. Seperti umum diketahui, kapur barus (kafur) digunakan sebagai wewangian. Apabila analisis ini benar, hampir bisa dipastikan bahwa pada zaman Nabi SAW wilayah Sumatra sudah dikenal baik sampai ke negeri Arab sana. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa Nabi SAW pun sudah mengenalnya. Oleh sebab itu, bila ada berita bahwa Beliau menganjurkan kepada sahabatnya untuk menye-

barkan Islam ke kawasan ini, seperti yang terdapat dalam Hikayat Raja Pasai, itu menjadi masuk akal. Atas dasar ini, alAttas masih menyimpan dugaan kuat bahwa bisa jadi cerita dalam Hikayat Raja Pasai itu benar, sekali pun sampai saat ini riwayat tepercaya dari sumber Arab sezaman belum ditemukan. Di kalangan mufasir ditemukan keragaman penjelasan tentang istilah kafur dalam Alquran. Sebagian mengatakan bahwa yang dimaksud memang sejenis wewangian seperti yang dikenal umum. Akan tetapi, mufasir lain berpendapat bahwa kafur yang dimaksud dalam ayat itu adalah nama diri (proper name) sebuah mata air di surga, sebagaimana ditafsirkan oleh ayat berikutnya (al-Insan ayat 6). Menurut versi ini, kafur bukan sejenis wewangian. (lihat: Tafsir ath-Thabari juz 24 hal 93, Tafsir Ibnu Katsir juz 8 hal 287, dan AlTahrir wa al-Tanwir juz 15 hal 463-464; Mufradat Alfazh Alquran hal 350 entri kafa-ra, Lisân al-‘Arab juz 5 hal 144 entri kafa-ra). Seandainya yang dipilih dari tafsir di atas adalah makna pertama, yaitu sejenis wewangian, persoalan berikutnya adalah mengenai jenis dan muasal wewangian ini. Sejauh ini, para mufasir belum menjelaskan secara rinci dari manakah produk wewangian ini berasal. Hanya Thohir Ibnu Asyur, mufasir Mesir kontemporer, dalam Al-Tahrir wa al-Tanwir (Juz 15 hal 463) yang memberikan penjelasan agak panjang mengenai identitas kafur ini. Menurutnya, “Kafur adalah sejenis minyak yang diambil dari pohon yang bunganya seperti mawar. Pohon ini tumbuh di Cina dan Jawa. Pohon ini dapat diproduksi (menjadi wewangian) apabila sudah berumur lebih kurang 200 tahun. Kayunya dipanaskan kemudian diambil minyaknya yang disebut kafur.” Keterangan Thohir Ibnu Asyur di atas

cukup menarik. Ia menyebut langsung tempat asal kafur, yaitu Cina dan Jawa. Bila yang dimaksud “Jawa” adalah pulau Jawa tentu tidak tepat, karena Jawa tidak dikenal sebagai penghasil kapur barus. Sangat mungkin bahwa yang dimaksud “Jawa” oleh mufasir ini adalah kawasan Melayu atau Asia Tenggara. Dalam berbagai sumber sejarah, orang-orang Arab sampai awal abad ke-20 menyebut orangorang Melayu yang datang atau bermukim di Arab sebagai orang Jawa, tidak peduli apakah dia dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bima, Semenajung Malaysia, atau dari kawasan mana pun di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, bila dispesifikkan sangat mungkin yang dimaksud Thohir Ibnu Asyur adalah Barus di Sumatra. Bila penjelasan ini benar, cukup masuk akal apabila disimpulkan bahwa Sumatra (nusantara) memang sudah dikenal baik oleh Nabi SAW. Cukup masuk akal juga apabila Rasulullah SAW, yang dikenal memiliki pengetahuan geopolitik yang baik, menganjurkan kepada para sahabatnya untuk datang ke wilayah ini. “The prophet was also a statesman and his knowledge of the region obtained from Arab seafarers who had been there would surely have been sufficiently obvious for him to urge the sending of missionaries there to convert the peoples of the region to Islam in order to secure Muslim economic domination as a world power.” Dan apabila ini benar, semakin kuatlah argumen yang menyatakan bahwa Islam telah tersebar di Indonesia sejak abad ketujuh, seperti ditemukan dalam catatan dari zaman Dinasti Tang (671), yang menyebut bahwa di Pantai Barat Sumatra telah ditemukan permukiman orang-orang Arab yang penguasanya adalah dari kalangan mereka sendiri (Arab). Wallahu a‘lam. ■

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA

26

KAMIS, 20 OKTOBER 2011

DR MUHAMMAD ISKANDAR

“Islamofobia Masih Kuat” enulisan sejarah Islam di Indonesia membutuhkan cara pandang baru. Banyak penulis terjebak pada satu metode tanpa mau melihat dari sudut pandang lain. Dalam memandang gejolak sosial, misalnya, masih banyak peneliti melihat gejolak sosial di Indonesia sama dengan yang terjadi di dunia Barat. “Ini yang tidak disadari oleh beberapa penulis kita untuk melihat dunia Islam itu sehingga kacamatanya persis seperti orang Barat juga,” kata Dr Muhammad Iskandar, dosen sejarah Universitas Indonesia. Untuk menggali lebih jauh masalah penulisan sejarah, berikut ini wawancara Tri Subhi Abdillah dari Islamia dengan Dr Muhammad Iskandar:

P

Dalam penulisan sejarah Indonesia, peran Islam sering kali kurang dibahas, apakah karena faktanya memang demikian atau ada faktor lain? Ini ada yang bersifat metodologis. Artinya begini, untuk menulis sejarah yang sifatnya nasional itu kan sangat sulit kalau menggunakan, sebut saja, holisme (sejarah yang menyuluruh) atau dengan pendekatan struktural ataupun strukturistik. Karena apa? Karena kalau menyeluruh seperti itu setiap daerah harus diteliti. Padahal, setiap daerah punya karakteristik tersendiri. Tidak dapat digeneralisasi. Nah, jadi yang gampang untuk menulis sejarah secara nasional adalah dengan pendekatan naratif. Istilahnya, historical above (Sejarah yang dilihat dari atas). Kalau yang dilihat dari atas, tentu saja yang bersifat politis yang paling menonjol. Nah, di kita, realitasnya yang berkuasa selama ini dapat dikatakan secara kebetulan memang (secara perspektif) bukan dari kalangan Islam. Jadi, Islam tidak terlampau diperhatikan. Kedua, persoalan penulisnya. Kalau kita cari, penulis sejarah nasional yang menulis sejarah tentang Islam relatif sedikit. Penulisan tentang sejarah Islam sampai tahun 1970-an dapat dikatakan tidak ada. Memang, ada UIN. Tapi kalau kita lihat, baru sampai tingkat skripsi saja. Secara kualitas masih rendah. Sementara di universitas umum sangat sedikit yang menulis dengan tema Islam. Banyak penelitian arkeologi Islam, tetapi itu kan kebanyakan bertitik tolak dari artefakartefak. Memang, ilmu arkeologi lebih banyak berbicara mengenai benda-benda. Sedangkan manusianya, pengguna bendanya, jarang terteliti. Itu kelemahannya.

Di era Reformasi banyak sejarah alternatif beraliran Marxis yang muncul, sementara sejarah berperspektif Islam sepertinya masih sedikit yang muncul. Kira-kira apa faktor terjadinya hal ini? Kalau menurut saya, Islamofobia di Indonesia sekarang ini masih sama kuatnya dengan zaman Hindia-Belanda. Mangapa? Sekarang kita lihat, bukan hanya non-Muslim dengan dukungan Amerika saja yang takut pada kebangkitan Islam, orang Islam sendiri pun kadangkadang sering bersikap fobia terhadap yang bersikap sedikit radikal—agak berani mengungkapkan Islam. Sedikitsedikit dikatakan teroris. Belum apa-apa diskusi tentang Islam sudah ditutup. Jadi, faktor utamanya masih bercokolnya Islamofobia itu. Saya punya pengalaman pribadi saat saya menulis tesis tentang ulama-ulama Islam. Saat mau diterbitkan, jangankan oleh media yang tidak Islam, oleh penerbit Islam pun ditolak. Akhirnya, tesis saya, “Para Pengamban Amanah”, diterbitkan juga sekali pun tidak oleh penerbit besar. Itu pun dianggap kontroversi. Saya sendiri tidak tahu di mana kontroversinya. Saya kan membuat tesis itu didukung fakta. Datanya ada, baik arsip Belanda maupun arsip Indonesia. Saya dianggap berbeda tidak masalah. Tapi, ini faktanya kuat. Jadi, menurut saya, Islamofobia masih kuat sekarang ini. Ketakutan terhadap Islam masih ada di mana-mana. Dan, celakanya, sekarang ini orang Islam, cendekia Islam, dan ulama Islam banyak yang ikut-ikutan juga menjadi takut dengan Islam. Kalau kualitas penelitian sejarah yang dilakukan sejarawan Islam sendiri bagaimana? Memang, ada persoalan. Ada yang kualitasnya sangat rendah dan secara akademis susah untuk diterima. Artinya begini, ada sejarawan yang ingin mengungkapkan sejarah yang selama ini ditutup-tutupi. Tapi, hal ini diungkapkan dengan cara yang penuh mitos. Seperti ada yang mencoba menjelaskan bahwa Islam di Jawa Barat ini sudah ada sejak zaman Pajajaran, sejak zaman Kian Santang. Nah, Kian Santang ini tokoh mitos, sulit dibuktikan. Kalau dia mau menye-

butkan Islam harusnya disebutkan raja mana yang memeluk Islam. Yang faktual, prasasti Batutulis itu yang terakhir ditulis dari zaman Pajajaran. Penulisnya, Samiam, menulis Batutulis itu untuk menghormati Sribaduga Maharaja. Sribaduga Maharaja itu masih Hindu dan Samiam juga masih Hindu. Penelitian Mang Ayat (Ayat Rohaedi— Red), setelah Islam itu masuk terjadi peperangan sebanyak 13 kali antara tentara Islam dari Banten dengan Pajajaran itu. Sembilan kali dimenangkan olah Pajajaran. Saya berpendapat bahwa perang itu bukan perang agama, melainkan perang antarkerajaan. Mengapa Pajajaran itu menang? Dalam penelitian Mang Ayat, raja-raja Pajajaran itu masih adil sampai zaman Samiam itu.

Selama rajanya adil, dia kuat. Tapi waktu diserang, rajanya sedang mabuk-mabukan hingga tidak ada semangat dari rakyatnya untuk membantu.

Penguasaan penulis sejarah Islam terhadap metodologi sejarah sendiri bagaimana? Nah, itu juga persoalan. Beberapa penulis masih sering kedodoran dalam metodologi ilmiah. Mereka sering kali sudah terikat dengan metode yang diajarkan dosennya tanpa mencoba membuktikan sejarah Islam dari sudut pandang lain. Padahal, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kita juga memerlukan sudut pandang lain. Misalnya, dalam memandang gejolak sosial. Banyak peneliti ketika melihat gejolak sosial yang terjadi di kita itu dipandang sama seperti gejolak sosial yang terjadi di dunia Barat. Ini yang tidak disadari oleh beberapa penulis kita untuk melihat dunia Islam itu. Sehingga, kacamatanya persis seperti orang Barat juga. ■

DOKPRI

Misykat

Rahmatan lil alamin idak lama setelah Nabi wafat umat Islam “mengusir” tentara Romawi dan “menduduki” Syria. Di zaman Umar Ibn Khatab kekaisaran Persia “ditaklukkan” dan Palestina “dikuasai”. Pada awal abad ke delapan Spanyol dibawah kerajaan Hispania yang dikuasai oleh orang Kristen Visigoth “ditundukkan” oleh Tariq bin Ziad. Di Mesir umat muslim yang berada dibawah komando Amr bin al-As “memukul mundur” pasukan Byzantium dan “mengusai” orang-orang Kristen Koptik. Pada abad ke 15 Konstantinople, salah satu bagian dari kekaisaran Romawi “ditaklukkan” panglima muda al-Fatih. Di dunia Melayu umat Islam “mengusir” kepercayaan animisme, dinamisme dan agama-agama kultural lainnya. Istilah-istilah mengusir, menduduki, menaklukkan, menguasai, mendesak dan sebagainya adalah bahasa politik dan bersifat negatif. Tapi apa yang sebenarnya terjadi jauh dari kesan itu. Sebab ketika Islam masuk Syria orang-orang Kristen yang merasa selamat dari Romawi dan Yunani. Michael the Elder, Patriach dari Jacobus mengakui “Tuhan telah membangkitkan puteraputera Ismail dari Selatan (maksudnya Muslim) untuk menyelamatkan kita dari Romawi”. Ketika pasukan Muslim dibawah pimpinan Abu Ubaidah mencapai lembah Jordan, pendukuk Kristen setempat menulis surat kepadanya. Isinya “kami lebih bersimpati kepada suadara daripada orang-orang Romawi, meskipun mereka seagama dengan kami… Pemerintah Islam lebih adil daripada pemerintah Byzantium”.

T Dr Hamid Fahmy Zarkasyi

Direktur INSISTS

Pada waktu Umar memasuki Yerussalem ia menandatangai perjanjian. Diantara isinya:”…gereja tidak akan dirubah menjadi tempat kediaman, tidak akan dirusak, ….salib-salib atau harta mereka tidak akan diganggu…dan tidak seorangpun diantara mereka akan dianiaya”. Orang tidak pernah konflik dengan umat Kristen. Justru konflik antar sekte di di Gereja Holy Sepulchre, atau the Church of the Resurrection didamaikan orang Islam. Abdul Aziz Marwan Gubernur Mesir memberi izin orang-orang Kristen pegawai istana untuk mendirikan gereja di Halwan. Di Andalus Islam, Kristen dan Yahudi hidup damai bertahun-tahun. Seorang specialist sastra Iberia di Universitas Yale, Maria Rosa Mencoal dalam karyanya berjudul The Ornament of the World (2003) berterus terang. Ia menulis “Toleransi merupakan aspek melekat pada masyarakat Andalus dan nasib nonMuslim lebih baik daripada dibawah Kristen Eropah”. Tapi berakhirnya kekuasaan Islam, berakhir pula toleransi itu. Jika fakta-fakta ini dicermati, istilah menguasai, menaklukkan, mengusir dan bahkan menjajah tidak layak untuk dipakai. Yang lebih cocok, sesuai dengan namanya, Islam ‘menyelamatkan’ atau ‘membebaskan’ bangsa-bangsa tertindas. Maka tidak heran jika Thomas Arnold dalam bukunya The Preaching of Islam menyatakan:” Kemenangan kaum Muslimin berarti kebebasan beragama (bagi nonMuslim), sesuatu yang telah berabad-abad mereka dambakan”. Anehnya Bernard Lewis menganggap toleransi dalam Islam tidak

ada asal usulnya. Rahmat Islam yang lain ada dalam keseluruhan ajarannya. Syariatnya menjaga jiwa, keturuan, agama, harta dan akal manusia dari kehancuran. Ritual peribadatannya menyentuh aspek jiwa dan raga, aspek sosial dan individual, aspek spiritual dan material. Prinsip hidupnya seimbang tidak materialistis dan tidak spiritualistis, tidak melulu dunia atau melulu kherat. Sayyid Qutb mensifatinya dengan istilah tawazun. Penghargaannya pada orang kaya dan orang miskin, wanita dan laki-laki sama meski tidak harus memakai teori gender dan diklaim sosialistis atau feministis. Konsep tuhannya “transenden” artinya jauh dan tak terjangkau. Tidak serupa apapun, karena itu tidak bisa diberhalakan. Tapi juga “immanen”, lebih dekat dari urat nadi kita. Dan yang terpenting Allah dalam Islam bersifat Alim (Maha Tahu). Karena itu wahyu yang diturunkanNya sarat dengan perintah berfikir dan mencari ilmu. Dari kitab suci itu pula lahir berbagai disiplin ilmu. Ulum al-Qur’an, Tafsir, Hadit, Fiqih, Kalam, tasawwuf, mawarits, Nahwu dan Sarf lahir dari sebab memahami al-Qur’an. Inilah rahasianya mengapa umat Islam menjadi rahmat dunia dengan ilmu. Dengan ilmu dan iman khazanah ilmu pengetahuan Yunani, Persia, India, Mesir dan sebagainya dihidupkan. Dari India Muslim menemukan angka nol. Asas bagi matematik dan ilmu computer masa kini. Di Persia Ibn Syatir mengembangkan astronomi yang bukubukunya menginspirasi Copernicus menemukan teori heliosentrisme. Di Baghdad Ibn

Haitham menemukan teori optic, tanpa teori ini camera tidak akan pernah wujud. Di zaman Umayyah di Spanyol dan Abbasiyah di Baghdad budaya ilmunya sangat tinggi. Di Cordoba saja terdapat 75 perspustakaan. Lebih ramai dari mall di zaman postmodern. Di Baghdad koleksi seorang ulama mencapai 400 ribu judul buku. Menjadi ulama lebih bergengsi daripada menjadi pengusaha. Inilah peradaban ilmu. Tapi ilmu bukan sekedar ilmu, tapi juga menjadi amal alias teknologi. Di Spanyol irigasinya waktu itu tercanggih di dunia. Hasil panennya memberi makanan orang Spanyol yang kelaparan dan tertindas. Tata kotanya tidak ada duanya di Eropah. Menurut Tertius Chandler dalam, Four Thousand Years of Urban Growth: An Historical Census populasi Cordoba waktu itu sekitar 500 ribu, mengalahkan Konstantinopel. Kemakmurannya mengalahkan penduduk Eropah. Sain dan teknologi yang lahir karena inspirasi al-Qur’an dan kecerdasan jiwajiwa yang beriman dan bertawhid. Itulah “misykat” kehidupan. Tauhid inilah yang digambarkan dalam surah Ibrahim (24-25) sebagai “kalimat tayyibah” (kalimat yang baik), dan peradaban ilmunya sebagai “syajarah tayyibah” (pohon yang baik). Pohon itu memberi makan atau menghidupi orang pada setiap musimnya, dengan izin Tuhannya. Tujuannya satu “agar mereka ingat” nikmat Tuhannya. Tapi begitulah manusia, banyak yang telah memakan buah (baca rahmat) peradaban Islam dan banyak yang tidak ingat. Allah Maha Benar. ■

iptek

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

27

FOTO-FOTO RACHMAT SANTOSA BASARAH/REPUBLIKA

:: acara tv :: Kamis, 20 Oktober 2011 TV ONE 06.30 Apa Kabar Indone sia 10.00 Cofee Break 11.30 Tahukah Anda? 12.00 Kabar Siang 13.30 Tokoh 14.30 Kabar Pasar 15.00 Mutumanikam 15.30 Imperium 16.30 Sport File 19.30 Apa Kabar Indone sia Malam 21.00 Kabar Malam 22.00 Kabar Arena 23.00 Manusia Indonesia TVRI 05.00 Hikmah Pagi 06.00 Selamat Pagi Nu santara 08.00 Budi dan Kerti 09.00 Monitor Olahraga 11.00 Salam dari Desa 13.30 Pelangi Desa 14.00 Siaran Pendidikan 16.00 Dialog Aktual 17.00 Percik Perenungan 18.00 Jendela Dunia 21.00 Indonesia Bermu sik 22.00 Bincang Malam 23.30 English News Service ● Salah satu instalasi pengolahan sampah menjadi listrik di Sakai Clean Centre Higashi, Sakai, Jepang

Benderang dari Sampah Oleh Rachmat Santosa Basarah

Sakai mengolah sampah rumah tangga dan sampah lainnya menjadi energi listrik.

ika Anda berjalan kaki di Jepang, Kota Sakai khususnya, Anda tak akan menemukan sampah berceceran di jalanan, di sudut kota, di sungai, atau di mana pun wilayah Kota Sakai. Tak ada sampah sepotong kertas tisu pun di jalanan. Hampir seluruh jalanan dan lingkungan di Sakai bersih dari sampah. Selain kesadaran disiplin yang luar biasa di Jepang, ternyata sampah-sampah yang ada dari rumah tangga ataupun pabrik mampu didaur ulang sehingga menghasilkan listrik. Jepang, Kota Sakai khususnya, tengah gencar-gencarnya memaksimalkan limbah sam-

J

pah serta energi panas matahari untuk dihasilkan menjadi energi listrik dan memenuhi kebutuhan listrik di sana. Pada pekan lalu, atas undangan Pemerintah Sakai, Jepang, Re-

Sakai Menuju Eco dan Green Energi Oleh Rachmat Santosa Basarah epang, Kota Sakai khususnya, terus berupaya mengembangkan penggunaan energi tenaga surya. Keterbatasan lahan di Jepang tak menyurutkan Jepang untuk terus mengembangkan listrik tenaga surya ini. Terbukti sejak Oktober 2010 lalu, dibangun megaproyek Solar Power Station di pinggiran Kota Sakai di atas lahan hasil reklamasi pantai. Proyek Sakaiko Power Station ini hasil kerja sama Pemerintah Kota Sakai dengan Kansai Electric Power. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 20 hektare. “Proyek ini mampu menghasilkan listrik sebesar 10 megawatt dan praktis dapat mengurangi emisi karbon CO2 sebanyak 4000 ton pertahun,” papar Sakae Nakayama, kepala Humas Sakaiko Power Station. Di atas lahan seluas 20 hektare tersebut terdapat 70 ribu solar panel. Masingmasing solar panel berukuran 1 meter x 1,4 meter. Dibangun dengan posisi kemiringan 15 derajat. “Ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya perawatan. Sehingga bila turun hujan, kami tak perlu untuk mengeringkan atau membersihkannya. Karena dengan kemiringan 15 derajat, praktis air hujan langsung terbuang,” paparnya. Diakui Nakayama, solar panel ini sama sekali tidak memerlukan perawatan seperti

J

dibersihkan atau dicuci. Perawatannya “hanya” mengganti solar panel itu setelah 15 tahun penggunaan. Kelemahannya, menurut Nakayama, hanyalah terjangan tsunami. Posisi solar panel ini berada enam meter di atas permukaan laut dan berada tepat di tepi laut. Walaupun membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun proyek ini, itu tak menyurutkan Jepang, khususnya Kota Sakai untuk mengembangkan penggunaan energi listrik tenaga surya. Menurut Nakayama, untuk pengadaan solar panel saja, menghabiskan dana sebesar 45 juta dolar AS atau sekitar Rp 405 miliar. Kota Sakai juga memberikan subsidi khusus bagi setiap rumah tangga yang mau menggunakan solar panel untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Setiap unit solar panel untuk rumah tangga, setidaknya membutuhkan dana sekitar dua juta yen. Pemerintah Kota Sakai akan memberikan subsidi sebesar 280 ribu yen. Menurut Nakayama, warga individu atau rumah tangga bisa menjual kelebihan produksi listrik dari unit solar panel di rumahnya ke pemerintah. Pemerintah akan membeli kelebihan listrik dari rumah tangga ini seharga 42 yen per satu kWh. Kemudian, Pemerintah Sakai akan menjual lagi listrik itu ke masyarakat lokal di Sakai dengan harga 15 yen per satu kWh. ■ ed: yeyen rostiyani

Sebuah Kematian

di Tengah Dunia Ramai

54

publika turut hadir untuk berpartisipasi pada acara Sakai ASEAN Week 2011. Republika sempat mengunjungi pabrik pengolahan sampah terbesar di Sakai, Higashi Clean Center, serta lokasi energi solar panel terbesar di Jepang yang terletak di Sakai. Higashi Clean Center terletak di pinggiran Kota Sakai. Pabrik pengolahan sampah menjadi listrik ini terletak di lahan seluas 2.167 meter persegi. Pabrik ini mampu mengolah 800 ton sampah rumah tangga dan sampah lainnya per hari menjadi energi listrik. Sebanyak 800 ton sampah per hari tersebut, setelah dibakar dan diolah, bisa menjadi listrik sebesar 8000 kWh. Sampah-sampah yang menjadi bahan baku utama pabrik ini merupakan hasil dari pengumpulan sampah-sampah rumah tangga di Kota Sakai. Juga, sampah-sampah pabrik dan sampah industri. “Masyarakat perseorangan juga bisa menyetorkan langsung sampahnya ke pabrik ini. Misalnya, sampah dari perkantoran, sampah rumah makan dan lainnya, tak sedikit yang dibawa langsung oleh masyarakat dan diserahkan ke kami,” papar Minoki, salah satu manajer Higashi Clean Center. Dalam prosesnya, setelah ditimbang sampah dimasukkan ke bak penampungan superbesar berukuran sekitar 70 kali 30 meter. Di bak ini, sampah diaduk-aduk agar tercampur rata. Setelah itu, sampah ini masuk dalam bak besar untuk dicacah menjadi bagian-bagian kecil. Langkah berikutnya, sampah-sampah ini dimasukkan dalam ruang pembakaran. Seluruh proses ini dikendalikan secara penuh dengan komputer, termasuk pengaturan tekanan, temperatur, kecepatan pisau pencacah, besaran api, semua diatur secara komputerisasi. Panas yang dihasilkan dari pembakaran sampah ini digunakan untuk mendidihkan air. Uap panas yang dihasilkan dari

Yang hadir biasanya semua tertawa mendengar celoteh kakakberadik saling mengajuk. Hal seperti itu makin besar mereka makin jadi kebiasaan mengejek dengan gurauan yang jadi tertawaan orang banyak, Dan itu yang mengeratkan hubungan mereka sampai kini. Sering orang iri dengan hubungan kakakberadik itu. Padahal mereka bukan kakak-beradik, mereka dari keturunan yang berbeda. Saat aku mengambilnya aku sudah memilih Putra, tapi mereka saat itu sedang duduk berdua, jadi ketika Putri ditinggal Putra ketika itu aku merasa bahwa aku harus mengambil anak perempuan ini. Jadilah mereka bergandengan lagi pulang ke rumahku. Sungguh mengharukan kalau sampai Putri tertinggal di panti asuhan saat itu. Aku sering mengelus Putri dengan ingatan itu, yang terus menggayut di dalam kepalaku, walau kini sudah tua dan agak pikun. Tapi, ingatan itu tak pernah

air yang mendidih ini mencapai suhu 300 derajat Celsius. Setelah melalui proses pembakaran, abu hasil pembakaran dipisahkan dan dimasukkan dalam bak penampungan setelah didinginkan. Sementara itu, uap panas yang dihasilkan dari pembakaran disalurkan untuk menggerakkan turbin listrik. Seluruh gas serta abu yang dihasilkan dari proses pembakaran ini diproses lagi melalui beberapa tahapan. Menurut Minoki, ini dilakukan agar abu serta gas yang dibuang ke udara terbuka bersih dan tidak mengandung racun. Gas beracun yang dihasilkan, didinginkan terlebih dahulu. Ini untuk memisahkan gas HCI serta SOx yang beracun. Gas tersebut kemudian dipanaskan kembali hingga sekitar 240 derajat Celsius. Ini guna memisahkan kandungan NOx melalui reaktor katalis selektif. Setelah proses panjang ini, barulah gas yang sudah bersih dan tak mengandung racun dilepas ke atmosfer. Tidak ada yang terbuang dari proses pembakaran sampah tersebut. Material abu sisa pembakaran dikumpulkan dan diangkut dengan truk-truk besar untuk menjadi salah satu bahan reklamasi pantai. Listrik yang dihasilkan dari turbin-turbin tadi digunakan untuk mesinmesin serta seluruh penerangan di pabrik ini. Selebihnya, listrik yang dihasilkan dijual ke pemerintah setempat untuk akhirnya didistribusikan pada masyarakat lokal di Kota Sakai. Terletak hanya beberapa meter dari lokasi pabrik, terdapat pusat kebugaran terbesar di Sakai. Di tempat ini, tersedia fasilitas gim, fitnes, serta spa. Seluruh kebutuhan listrik untuk penerangan dan pemanas air untuk spa diambil dari pabrik pengolahan sampah tersebut. Proses produksi listrik dari sampah ini setidaknya sudah dilakukan Jepang sejak puluhan tahun lalu. Sementara Higashi Clean Center ini telah beroperasi sekitar 14 tahun yang lalu. Saat ini, terdapat sekitar 300 pabrik pengolah limbah sampah menjadi energi listrik di seluruh wilayah Jepang.

bergeser. Tetap menempel di cekung otakku yang paling bawah. Aku tak bermaksud menceritakan soal itu pada Putri maupun Putra. Walau aku sering berkelakar dengan suamiku di saat akan tidur atau saat aku menengok mereka berdua sedang tidur. Trenyuh… dan mas selalu menegurku: ‘’Tu, lihat alangkah rukunnya mereka ya. Untung kau ambil mereka berdua saat itu. Kalau tidak, siapa yang mengambil Putri, dan ikut siapa dia, terpisah dengan Putra temannya bermain di sana, hah kasihan, ya Bu. Tertinggal sendiri.’’ ‘’Ya, ya tapi jangan aku yang disalahkan. Kan kita ke sana berdua. Kau juga Mas, ikut andil kalau tak mengambil Putri.’’ ‘’Bu, Ma, siapa yang tertinggal?’’ ‘’Sst, tidur saying, ini papamu bukunya tertinggal di kantor.’’ Putri mendengar pembicaraan kami, tak seratus persen terbangun, jadi tak mendengar seluruh pembicaraan kami. Dan kami bergegas

RCTI 05.00 Seputar Indonesia Pagi 06.45 Si Doel Anak Seko lahan 07.45 Dahsyat 11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Cek & Ricek 15.30 TOP 5 16.30 Seputar Indonesia 17.00 Silet 18.00 Sinetron: Dewa 19.15 Sinetron: Putri Yang Ditukar 20.30 Sinetron: Anugerah 23.00 Seputar Indonesia Malam 23.30 UEFA Europa League SCTV 04.00 Liputan 6 Pagi 05.30 Kata Ustadz Solmed 07.00 Musik: Inbox 09.00 Halo Selebriti 10.00 FTV: Gadis Cantik Penjual Koran 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Uya Emang Kuya 16.03 Jebakan Betmen New 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Musik: Satu Jam Istimewa 18.30 Sinetron: Gol-Gol Fatimah 19.30 Sinetron: Kupinang Kau dengan Bismillah 21.00 FTV: Gara-Gara Ditinggal Kawin MNC TV 04.30 Siraman Qalbu 06.00 Lintas Pagi 08.30 Upin & Ipin Met Pagi 10.30 Di Antara Kita 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Starlite 16.05 Aksi Juara 16.30 Zona Juara 18.00 Animasi Spesial 19.00 Sampeyan Muslim? 20.00 Aisheteru 21.00 Goyang Penuh Cinta 00.00 Musik Pilihan INDOSIAR 05.00 Mamah & Aa 06.00 Fokus Pagi 07.30 FTV Pagi 09.30 Hitzteria 12.00 My Fair Lady 13.30 Bread, Love and Dreams 15.30 Fokus 16.00 Queen Of Reversal

18.00 Journey to The West 19.00 Khadijah dan Khali fah 20.00 Tutur Tinular Versi Terbaru 21.00 2 Dewi 22.00 Mega Asia METRO TV 08.05 8 Eleven Show 11.00 Headline News 11.30 Metro Siang 13.30 Jakarta Jakarta 14.05 Metro Xin Wen 15.05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16.05 Discover Indonesia 17.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Genta Demokrasi 21.05 Top Nine News 21.30 Provocative Proac tive 22.30 Destroyed in Seconds GLOBAL TV 06.00 Spongebob Squaerepants 08.00 Naruto 09.30 Obsesi 10.30 Abdel dan Temon 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Main Kata 14.00 Steve Ewon Sang Pemburu 15.30 Berita Global 16.00 Top Banget 17.00 Penguin Of Mada gascar 19.00 Awas Ada Sule Season 2 20.00 Arthu and The In visbles 22.00 The Order ANTV 05.30 06.30 08.30 09.00 12.00 13.00 15.00 16.00 18.00 19.00

Lensa Olahraga Mamah Dedeh Dokumenter Sinema Pagi KLIK! Sinema Siang Mantap Topik Petang Pesbukers Super Deal 2 Milyar 22.30 Guinnes World Record 23.30 Ripleys Believe It Or Not TRANS TV 05.30 Islam Itu Indah 08.30 Derings 10.00 Ngulik 10.30 Ibu 12.00 Reportase Siang 13.00 Bingkai Berita 15.00 Keluarga Minus 16.00 Happy Family 17.30 Insert 18.15 Jika Aku Menjadi 19.00 Comedy Project 20.00 Dering Prime Time 21.00 Bioskop TRANS-7 07.30 Selebrita Pagi 08.00 Kunci Sukses 09.00 Wara Wiri 10.00 Spotlite 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Binatang 15.30 Fauna & Flora 16.00 Jejak Petualang 17.30 Orang Pinggiran 18.05 Hitam Putih 20.00 Opera Van Java 22.00 Bukan Empat Mata 23.45 (Masih) Dunia Lain JAK TV 05.00 Ruqyah, Dzikir, Tau siah (live) 06.00 Medika Natura 09.00 Lejel Home Shopping 16.00 Medika Natura 17.00 Mahakarya Agung Sedayu 17.30 Commercial Corner 18.30 Tausiah On The Street 19.00 Jakarta Petang 21.00 B-JAK 22.00 Jakarta Malam 23.00 Solusi Hati 23.30 Bukan Sekadar Obrolan Malam

■ ed: yeyen rostiyani

keluar kamar. Semula mereka memanggilku dan mas dengan panggilan papa dan mama. Lalu dari sedikit aku suruh mengganti dengan ibu dan ayah, tapi masih sering keliru. Aku biarkan saja sebagaimana mengalir kata itu dari mulutnya. Masih untung kami ada yang memanggil mama, papa, bu, ayah.

Bab 11 Ingatan masa lalu itu selalu kembali pada saat tertentu dan membuat aku lebih dekat pada anakku yang walau kini sudah besar, tapi masih harus disayangi dan diawasi kelanjutan hidupnya. Walau tak seketat dulu. Apalagi Putra sudah lepas dari rumah besar, dan rencananya akan tinggal di daerah Kebayoran, di Pulo Raya. Walau daerah itu sering direndam banjir, tapi kebetulan rumah nomor dua belas itu tak ikut terendam karena letaknya lebih tinggi dari sungai yang mengalir di dekat

daerah itu. Memang daerah itu dulu tak kena banjir, tapi setelah ada bangunan baru di belakang kompleks, tak ada tampungan air bila hujan datang. Kami membelinya di tahun enam puluh, di daerah manis di tengah kota, mau ke mana pun dekat. Kami segan menjualnya, memang rencananya kami peruntukkan bagi anak kami bila mereka menikah. Tapi, Putri ternyata telah diamdiam membeli tanah dekat danau itu. Agak kecewa aku ketika mendengarnya, tapi Putri agaknya tak mau merepotkanku. Kalau mungkin, aku akan membujuknya agar dia mau tinggal bersama kami di rumah besar, agar tak sepi. Pikiranku itu kiranya terbaca oleh Putri. Begitulah orang tua kalau mempunyai anak perempuan, maunya di-kekepi saja walau sudah menikah.

Bersambung

omotif:Layout 1 10/19/11 9:03 PM Page 1

otomotif

REPUBLIKA KAMIS, 20 OKTOBER 2011

28

FOTO-FOTO: DARMAWAN /REPUBLIKA

:: otodrive ::

Uji Balap dengan Lancer

TAK PESIMIS Meski Mobnas Selalu Gagal

Dalam hal teknologi, sangat susah bagi negara berkembang seperti Indonesia menghadirkan inovasi teknologi mobil terbaru.

B

agai tak pernah akan menyerah, sejak beberapa waktu, kembali lahir mobil nasional (mobnas) yang diprakarsai Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Asianusa), gabungan pengusaha yang mengklaim konsisten bercitacita untuk memproduksi mobnas Indonesia. Mobnas yang satu ini bernama GEA (diambil dari singkatan gulirkan energi alternatif), hasil produksi kerja sama Asianusa dengan PT INKA, BUMN pabrikan gerbong kereta api. Berita mengembirakan yang terakhir adalah, mulai datangnya pemesanan 250 unit GEA varian pengangkut sayur. “Pemesanan mobil tersebut dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 50 unit pada 2011. Sisanya sebanyak 200 unit akan diselesaikan pada 2012,” kata Direktur PT INKA, Roos Diatmoko, di Madiun beberapa waktu lalu. Mobnas yang satu ini masuk kategori city car berdemensi 3.320×1.490×1.640 mm dengan wheelbase 1.965 mm. Mesinnya 650 cc dan mampu melaju hingga kecepatan 85 km/jam dengan sistem pembakarannya injeksi EFI dengan penggerak roda depan. Kabarnya bahan bakarnya sangat hemat. Mengomentari itu, Ketua Umum Asianusa, Ibnu Susilo kepada Republika mengatakan, dalam sejarahnya kehadiran Mobnas memang belum berhasil tampil di pasar mobil secara nasional. “Kita tidak perlu pesimistis dengan keadaan Mobnas yang selalu gagal di pasaran selama ini,” ujarnya. Dengan keinginan gigih dari para produsen Mobnas, saat ini sedikit banyak telah bertahan dengan menjual hasil karyanya. Sebelum GEA, perusahaan yang dinaungi Asianusa, PT Fin Komodo Teknologi (FIN), berhasil membuat Mobil Komodo di tahun 2009, yang telah dipasarkan diseluruh Tanah Air hingga saat ini. Ibnu yang juga sebagai CEO dari PT FIN mengungkapkan hasil kerja keras perusahaannya menghadirkan mobil Komodo. “Mobil ini adalah hasil karya para teknisi dan modal dari anak Indonesia,” ungkapnya. Mobil Komodo adalah kendaraan offroad jenis Cruiser asli Indonesia, yang sangat lincah dan handal sebagai kendaraan penjelajah. Ibnu selama ini menjual mobil Komodonya berdasarkan pemesanan, setiap tahun sekitar 100

unit mobil Komodo berhasil terjual. Selain Komodo, ada juga Mobnas bernama Tawon. Mobil berkapasitas mesin 650 cc ini diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya (Autogas) dengan pusat produksi di Rangkasbituneg, Kabupaten Tangerang, Banten. Direktur Penjualan PT Autogas, Dewa Yuniardi, mengatakan, mobil Tawon ini memiliki peluang pasar yang potensial. Pasar yang akan dituju mobil Tawon ini adalah segmen masyarakat pedesaan, khususnya bagi unit koperasi. “Kita tidak menjual secara ritel, tapi kepada koperasi,” ujarnya. Saat ini, beberapa koperasi di tiga provinsi pulau Jawa telah siap memasarkan mobil tawon. Untuk layanan after sales, pihaknya bekerja sama dengan berbagai koperasi dalam penyediaan suku cadang dan layanan service. Rencananya akhir bulan Oktober 2011 ini mobil Tawon sudah siap dipasarkan secara masal. Saat ini, jelas Dewa, pihaknya sedang memasuki tahap akhir analisis pasar dan penjualannya. “Dari komunikasi kami dengan pihak koperasi, kami optimis 40 hingga 50 unit akan terjual setiap bulan,” ungkapnya. Pilihan kerja sama dengan Koperasi juga dilakukan PT INKA dalam pen-

jualan lanjutan kepada Pemprov Sulawesi Salatan. ‘’Penjualannya tidak dilakukan per unit melainkan per paket dan diharapkan dapat dilakukan oleh koperasi atau badan hukum,’’ kata Roos Diatmoko.

Dukungan gubernur Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Sharul Yasin Limpo mengatakan, pemesanan mobil GEA buatan PT INKA tersebut bertujuan mewujudkan mobil Indonesia di wilayahnya. Setelah dimodifikasi menjadi mobil sayur, mobil GEA tersebut akan digunakan untuk memajukan perekonomian masyarakat pedesaan di wilayahnya dengan memberikan mobil ini sebagai bantuan kepada masyarakat. “Saya telah menganggarkan dana hingga Rp 6 miliar untuk pemesanan mobil ini bagi masyarakat Sulawesi

Selatan. Teknisnya baru akan dibahas saat rapat paripurna mendatang,” ujar Gubernur. Ia menilai sudah saatnya Indonesia memiliki mobil nasional. Oleh karena itu, pihaknya atau Pemprov Sulawesi Selatan akan menjadi pendukung utama PT INKA untuk melahirkan mobil GEA menjadi mobil nasional. Selain produsen yang tergabung dalam Asianusa, belakangan hadir pula konsep Mobnas hasil karya siswa SMK. Konsep Mobnas yang dikenal dengan mobil Esemka ini hasil kreasi siswa SMK. Namun mobil konsep ini belum direncanakan diproduksi dan dijual secara massal. Pengamat Otomotif Suhari Sargo mengingatkan kepada produsen Mobnas untuk tidak sebatas memproduksinya. Ada tiga hal yang harus dilakukan produsen Mobnas. Pertama akselerasi teknologi mobil terkini harus dikejar dalam penyempurnaan produk. Kedua fokus di segmen pasar yang dituju dan terakhir perkuat mata rantai penjualan dan layanan after sales. Bila ketiga langkah itu konsisten dijalankan produsen Mobnas, maka ia yakin akan bertahan. “Minimal tidak tergilas penjualan mobil merek luar,” ujarnya. Idealnya Mobnas adalah mobil yang dibuat secara sumber daya baik manusia, bahan dan teknologinya dari Indonesia. Yang kemudian diakui secara sah oleh pemerintah sebagai Mobnas. Namun dalam perjalanannya, tidak berlaku seperti itu. Dalam hal teknologi, Suhari menjelaskan, sangat susah bagi negara berkembang seperti Indonesia menghadirkan inovasi teknologi mobil terbaru. Karenanya perlu dilakukan kerja sama dengan beberapa produsen otomotif untuk awal mula pengembangan teknologi industri otomotif. Seperti yang dilakukan Proton dengan menggandeng Mitsubishi ketika didirikannya di tahun 1983. Faktanya pengembangan Mobnas oleh pemerintah Indonesia, tidak pernah konsisten untuk mempertahankannya. Beberapa Mobnas yang sempat tenar pun, akhirnya harus rela terhenti akibat kebijakan politik atau keadaan ekonomi yang tidak kondusif. Bila melihat satu setengah dekade kebelakang, Indonesia memang pernah memiliki konsep Mobnas. Karena itu diperlukan lebih banyak pimpinan daerah yang rela mendukung berkembangnya mobnas, seperti yang dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan.

Memiliki mobil dengan performa ‘balap’, seperti salah satunya Lancer EX 2.0 GT, tak bakal menarik bila mobil itu hanya dikendarai layaknya alat transportasi harian. Betapa tidak, EX 2.0 GT dilengkapi mesin empat silinder 16 katup DOHC yang ringan berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve Timing and lift Electronic Control). Transmisinya INVECS III CVT sport mode enam kecepatan yang memberikan perpindahan gigi tanpa terputus. Produk ini pun mampu menghasilkan tenaga hingga 155 PS. Tak heran bila kemudian mobil ini popular sebagai ‘adik’ Lancer Evolution yang biasa dipakai reli dunia. Sadar produk yang belakangan banyak peminatnya itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menggelar Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT-Smart Driving Experiences 2nd Series, di Sirkuit Lippo Karawaci, Tangeran, akhir pekan lalu. Sejumlah 37 peserta di antaranya 27 orang pengguna Lancer dan 10 lainnya adalah wartawan Jakarta, sangat menikmati acara ini. Acara diawali pelatihan teori dan teknik handling, pengereman hingga manuver yang tepat. Saat pelatihan ini peserta harus konsentrasi tinggi dan fisiknya bugar. Pasalnya mobil memiliki tenaga cukup besar, lintasan menantang hingga terik matahari yang bisa membuat siapapun hilang kendali. Pemberi materi dan praktek di sirkuit adalah pereli professional Rifat Sungkar dan Bono Aksa, hingga menjadikan acara itu layaknya sekolah balap.Keduanya mengajarkan teknik-tekni balap berkonsep smart driving. Usai pelajaran secara teori peserta diboyong ke lintasan dalam dua kelompok. Pertama, Peserta dites kelihaian berkendara di lintasan yang terdapat empat rintangan. Rintangan pertama berupa slalom. Di situ peserta dituntut konsentrasi tinggi, saat harus berjalan zig-zag tanpa menyentuh cone yang dipersiapkan. Berikutnya adalah menguji performa rem Lancer EX 2.0 GT dan juga ketepatan pengemudi. Peserta harus memacu mobil dengan kecepatan tinggi lalu mengeremnya hingga sedekat mungkin dengan garis yang telah ditentukan. Selisih dari garis dengan mobil akan dihitung untuk penilaian. Kelompok kedua, adrenalin peserta diuji dalam cornering speed. Disini peserta harus menaklukan tikungan-tikungan tajam yang sudah dibuat panitia. Lagi-lagi kecermatan dan konsentrasi tinggi dibutuhkan. Sedikit saja lengah, pembatas jalan pun pasti menjadi korban Usai menaklukan tikungan, peserta kembali harus memacu kendaraan 40 km/jam dalam sebuah lintasan lurus. Kemudian petugas di depan akan menyalakan lampu secara mendadak, kalau lampu kanan menyala pengemudi harus mengarahkan mobilnya ke kiri begitu juga sebaliknya. Pelatihan ini untuk menguji refleks pengemudi ketika ada objek di depan dan secara spontan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan seperti tabrakan. Pengereman di lintasan kering dan basah menjadi pelajaran lainnya. Pelatihan ini tidak mudah dalam praktiknya karena mobil dipacu dalam kecepatan cukup tinggi. Butuh perhitungan yang tepat agar mobil berhenti dititik yang ditentukan. ‘’Ini merupakan kali kedua acara ini kami selenggarakan, setelah awal Juli lalu diadakan acara serupa. Acara ini juga terselenggara berkat respon baik yang kami terima dari para peserta pada acara lalu,’’ ujar Group Head Marketing Division KTB, Duljatmono kepada media. ■ mansyur faqih ed: bidramnanta RAJUFEBRIAN.FILES.WORDPRESS.COM

■ c03 ed: bidramnanta

:: ototes :: DOKUMENTASI TAM

Jelajahi Bali dengan

GRAND NEW FORTUNER

B

ali masih saja menjadi salah satu tempat favorit bagi banyak agen tunggal pemegang merek (ATPM) kala mereka hendak meluncurkan produk terbarunya atau sekurangnya menggelar gathering bersama wartawan. Sejumlah kegiatan seperti test drive, touring, hingga seremoni launching kerap digelar di sana. Salah satunya sepeti dilakukan Toyota Astra Motor (TAM) ketika menggelar acara Media Test Drive bertajuk “The Journey Is Mine” 2325 September 2011 di Bali. Sesuai tajuk, Toyota menantang para juralis nasional untuk mencicipi generasi baru Fortuner, yakni Grand New Fortuner 2.7 TRD Sportivo A/T. Pada kesempatan menjajal selama dua hari Grand New Fortuner menjelajahi kawasan Puncurecatu yang bertekstur datar layaknya pinggir pantai, berlanjut ke kawasan Ubud dengan jalan berkelok-kelok khas pegunungan, terasa ketangguhan Grand New Fortuner.

GM perencanaan pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo mengatakan, Bali dipilih sebagai lokasi menjajal kemampuan Grand New Fortuner lantaran jalan raya di pulau Dewata beragam dan menantang. Apalagi sesuai dengan pengembangan Toyota Fortuner yang bertujuan agar kendaraan lebih mantap menaklukkan segala medan baik on road dan off road. “Di Bali, teman jurnalis dapat merasakan hasil pengembangan terbaru Toota Fortuner”, paparnya. Desain eksterior Grand New Fortuner seperti desain lampu utamanya futuristik, lekukan bodi mobil cenderung elegan dan tak ketinggalan Toyota Racing Development (TRD), memperkuat kesan mewah kendaraan ini. Ruang interior yang lapang dan mewah menciptakan kesan nyaman saat mengemudi. Demikian dengan dasbor Grand New Fortuner yang terlihat elegan dan futuristik. Hal itu diperkuat pula dengan keberadaan panel navi-

gasi Global Position System (GPS), instrumental panel, combination meter, shift knob dan black wood ornamen panel. Kepala divisi, Technical Service Division TAM, Dadi Hendriadi mengatakan, pengembangan Grand New Fortuner memang diharapkan agar konsumen kian dimanjakan dengan kesan sporty, elegan dan kaya fitur. Dengan begitu Grand New Fortuner kali ini, diyakini melebihi pendahulunya. “Kami memperbaiki sisi performa, sisi kenyamanan dan sisi fitur-

nya. Ketiga elemen tadi coba diintegrasikan dengan lebih baik lagi”, katanya. Tibalah saat menjajal si penakluk segala medan ini. Total 200 kilometer dilalap habis. Secara keseluruhan kendaraan kategori SUV (Sport Utility Vehicle) ini memiliki performa yang menyenangkan. Melalui jalur berkelok-kelok, performa kendaraan sangat enak dikendalikan. Selanjutnya pada trek naik-turun kenyamanan tak berubah. Grand New Fortuner tetap menjaga akselerasi maksimum dan kenyamanan. Hal serupa terasa saat memasuki trek lurus. Selama test drive berlangsung, terasa manfaat keberadaan fitur navigasi GPS. Apalagi GPS yang disematkan dalam Grand New Fortuner terbilang mudah di operasikan. Saat dimintai komentar, Anton Jimmi Suwandi, Head Of Communication Department, Toyota Indonesia mengatakan, GPS me-

mang fitur terbaru yang menjadi kelebihan Grand New Fortuner sekalipun ada fitur lain yang tak kalah canggih seperti 2 Touch Screen Audio Video System, Corner Parking Sensor, atau iPhone dan iPod Controler. Tak sekedar menunjuk arah, ungkap Anton, sistem navigasi GPS juga memungkinkan pengemudi menuju Ajungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat atau restoran. Yang menarik, kata dia, pengemudi dapat menyimpan koordinat lokasi, sehingga saat digunakan dapat diakses kembali bila dibutuhkan. Hal menarik lain, penggunaan GPS tidak membutuhkan pulsa. Sebab, sudah terhubung data base yang berasal dari satelit. Untuk menjamin akurasi, ungkapnya, sistem update juga terus diperbarui. Untuk itu, Anton mempersilahkan konsumen agar datang ke Toyota untuk memperbaharui data base atau piranti lunaknya. “Karena Indonesia terus berkembang, tentu kami akan mengembangkan data base,” ungkapnya. Anton mengungkap sistem navigasi sangat dibutuhkan para pemilik kendaraan saat hendak bepergian. Maka dari itu, melalui sistem navigasi yang disematkan, pengemudi mudah menjelajahi jalan-jalan yang belum sempat dilalui. “Mungkin tanpa GPS kita akan kesulitan,” katanya. ■ sadly rachman