REPUBLIKA
Inilah rubrik terbaru, TERAJU, dalam empat halaman. Berisi liputan mendalam dari wartawan senior Republika. Selamat menikmati.
www.republika.co.id
SENIN, 3 JANUARI 2011 28 MUHARRAM 1432 H
Penegakan Hukum Lemah
NOMOR 348 / TAHUN KE-18
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
Annisa Mutia, Rahmat Santosa Basarah
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Pergantian pejabat penegak hukum tak jamin perubahan.
Sepenggal Kisah Zikir Tahun Baru Oleh Yulianingsih
ikir di malam tahun baru itu tak akan pernah dilupakan Soni Sanjaya. Waktu tak lama lagi berganti dari tahun 2001 menuju 2002. Bersama ribuan jamaah lainnya, Soni khusyuk dalam lantunan zikir yang mengalir. Tangisnya pecah. Dengan sepenuh hati dia berjanji kepada Allah SWT untuk meningkatkan amal ibadah di tahun baru itu. Dia pun tak lupa berdoa demi kesembuhan bayinya yang baru lahir dari penyakit keras yang sedang dideranya. Soni mendapatkan nasihat dari pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, agar memperbanyak zikir untuk
Z
Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10
ERNA RATNANINGSIH KETUA YLBHI
HAM Belum Prioritas ISTIMEWA
Seperti apa penegakan hukum dan HAM sepanjang 2010? Dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pertama pada 16 Agustus 2010, pemenuhan hak asasi manusia (HAM) belum menjadi prioritas utama. Isu ini masih menjadi bagian dari penegakan hukum dengan mengedepankan konsep rule of law.
JAKARTA — Rapor pemerintah dalam soal penegakan hukum sepanjang 2010 dinilai belum memuaskan. Serentetan kasus hukum besar yang menyita energi masyarakat tidak tertangani secara tuntas. “Itu menandakan lemahnya komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum,” ujar peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, Ahad (2/1). Empat kasus hukum besar yang menjadi catatan Donal yaitu kasus Bank Century, kasus rekening gendut para jenderal polisi, kasus suap pemilihan deputi gubernur BI, dan kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Menurut Donal, sikap presiden terhadap kasus hukum dan korupsi di negeri ini terkesan defensif dan ambigu, dengan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian semata. Padahal secara politis dan yuridis, presiden mempunyai kekuatan untuk menyelesaikan kasus hukum. “ICW mencatat 76 persen pernyataan presiden yang tidak terealisasi terhadap penyelesaian kasus korupsi,” ungkap Donal. Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho justru menganggap kasus hukum yang terjadi selama 2010 lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini sangat memprihatinkan dan suram. Para penegak hukum saling melindungi satu sama lain,” kata dia. Emerson juga mengkritik belum adanya usaha penyelesaian kasus hukum yang menyentuh secara tegas para pelaku. Penindakan kasus hukum hanya sebatas meraba. “Penegak hukum hanya mengejar kuantitas kasus yang di-
tangani. Tapi secara kualitas, hasilnya tidak ada.” Emerson memperkirakan kekisruhan kasus hukum masih akan terus berlanjut pada 2011. Terlebih, kata dia, banyaknya pergantian pejabat di kalangan para penegak hukum yang belum menunjukkan gejala perbaikan kondisi hukum di negeri ini. Ketua Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zainal Arifin Mochtar menegaskan, dalam penegakan hukum tidak ada pergeseran berarti antara 2009 dan 2010. Misalnya, dari kasus-kasus korupsi yang muncul, modus serta cara penanganannya relatif sama dan tidak ada perubahan. Padahal, peraturan perundangan terkait penegakan hukum serta perangkat hukumnya sudah kuat. “Saya khawatir dua hal berikut ini menjadi penyebabnya. Yaitu, tidak ada kemampuan untuk membuatnya bergeser dan tidak ada kemauan untuk mengubah itu semua. Penyakitnya jangan-jangan di situ lagi,” tegas Zainal. Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebelumnya mengatakan, sepanjang 2010 terjadi penurunan tindak pidana korupsi yang berjumlah 277 perkara dibandingkan 427 perkara pada 2009. Namun, jumlah kerugian negara akibat korupsi naik hingga 16 persen menjadi Rp 543 miliar dibanding 2009 yang kerugiannya tercatat Rp 455 miliar. Timur mengklaim, Polri berhasil menyelamatkan uang negara dari korupsi senilai Rp 339,646 miliar selama 2010. Jumlah ini meningkat 42 persen ketimbang 2009 senilai Rp 195,671 miliar. “Kejahatan kekayaan negara yang memang kita prediksi dan memang kita prioritaskan,” kata Timur. Dia juga menyebut terjadinya peningkatan kasus korupsi yang diselesaikan Polri sebesar 11,7 persen, dari 204 perkara (2009) menjadi 231 perkara (2010). ■ syalabi ichsan ed: rahmad budi harto
Kasus Mafia Hukum dan Mafia Pajak Gayus Tambunan
TIDAK TUNTAS
Maret 2010 Pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan ditahan karena tersangkut rekayasa kasus kepemilikan rekening tak wajar miliknya, yang melibatkan beberapa perwira polisi, jaksa, dan pengacara. Polisi yang menjadi tersangka hanya perwira menengah saja. Kasus manipulasi pajak yang melibatkan perusahaan besar belum diusut.
Rekening Fantastis Bahasyim April 2010 PPATK melaporkan rekening tak wajar milik mantan pejabat Ditjen Pajak Bahasyim Assifie yang memiliki uang Rp 64 miliar dan aset lain bernilai ratusan miliar. Selama 2004-2010, lalu lintas rekening Bahasyim mencapai Rp 932 miliar.
Penganiayaan Aktivis ICW
Rekening Gendut Jenderal Polisi
8 Juli 2010 Tama Satya Langkun dianiaya gerombolan orang tak dikenal di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tama merupakan aktivis Indonesia Corruption Watch yang melaporkan transaksi tidak wajar dalam rekening sejumlah perwira Polri ke KPK dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Hingga kini belum ada satupun tersangka.
16 Juli 2010 Dari 23 rekening milik perwira polisi yang dilaporkan PPATK pada 2005, Polri menyatakan 17 rekening wajar dan bukan hasil tindak pidana. ICW mengadukan Polri ke Komisi Informasi Pusat agar membuka data rekening yang mencurigakan.
Kriminalisasi Pimpinan KPK Kejaksan Agung akhirnya memutuskan deponering atau penghentian perkara atas kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah yang dituduh menerima suap dari Anggodo Widjoyo. Komisi III DPR masih mempertanyakan deponering ini.
Suap Anggota DPR 2 September 2010 KPK menetapkan 26 anggota DPR periode 1999-2004 menjadi tersangka kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur BI Miranda S Goeltom tahun 2004. Baru empat mantan anggota dewan yang dihukum. Para penyuap dan komplotannya belum disentuh.
Hatta: Hormati Etika Berkoalisi Palupi A Auliani, Teguh Firmansyah
JAKARTA –– Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyampaikan pidato politik awal tahun 2011 di Rumah PAN, Jakarta, Ahad (2/1) malam. Banyak hal yang disampaikan Menko Perekonomian itu, salah
satunya mengenai koalisi partai politik (parpol) di tengah sistem presidensial yang berdampingan dengan multipartai. Hatta mengatakan, PAN menyadari setiap partai dalam koalisi memiliki aspirasi berbeda. Bahkan, di antara parpol tak jarang saling bersinggungan. “Namun kalau sudah sepakat koalisi, tentu ada etika koalisi yang perlu dihormati dan
ditegakkan bersama,” ujarnya. Menurut mantan Menteri Sekretaris Negara ini, koalisi bukanlah akuisisi satu partai politik kepada partai politik lain. “(Koalisi) tak berarti kooptasi hak-hak partai politik dan anggota parlemen,” tegasnya. Dalam pandangan PAN, Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
DENNY INDRAYANA SATGAS MAFIA HUKUM
Melacak Dampak Perubahan Iklim (Bagian I)
Wasitnya Harus Profesional YOGI ARDHI/REP
Apa tantangan di 2010 dan masa mendatang dalam penegakan hukum? Masih soal mafia hukum dan mafia peradilan. Ibarat orang main bola, (permainan) itu akan berjalan baik, semua akan enak dilihat apabila wasit pertandingan menjalankan tugasnya secara profesional dan berintegritas.
Musim Panen Nelayan Berubah Jadi Paceklik Lilis Sri Handayani, Eko Widiyatno
P
rehat Proyeksi inflasi terancam meleset Kebanyakan mark up sih… Tjahjo: PDI Perjuangan di luar pemerintah Tapi dekat pintu masuk kan?
ai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]: 18). Allah menyeru orang-orang beriman agar senantiasa memelihara hubungan takwa dengan Allah Sang Pencipta dan Pemelihara alam semesta beserta seisinya. Karena itu, pengakuan iman saja belumlah cukup
“H
SULIT DIPREDIKSI
TAHTA AIDILLA
Perubahan cuaca yang sulit diprediksi membuat nelayan tradisional takut melaut.
sebelum dilengkapi dengan mempercepat hubungan takwa dengan Allah, dengan penuh keikhlasan jiwa, tawakal berserah diri sepenuhnya kepada kekuasaanNya, ridha dan menerima segala ketentuan-Nya, selalu bersyukur atas segala nikmat dan karuniaNya, serta sabar menerima segala ujian, musibah, dan cobaan-Nya. Takwa kepada Allah agar tetap tumbuh subur adalah dengan cara senantiasa melestarikan ibadah kepada Allah dengan rasa cinta, seperti shalat berjamaah, tadarus Alquran, memperbanyak istigfar,
erahu jenis sope itu terombang-ambing dipermainkan ombak Laut Jawa yang sedang mengganas. Tak kuasa menahan amarah laut, perahu yang bobotnya kurang dari tiga gross ton (GT) itu lantas diempas oleh sapuan ombak setinggi tiga meter. Kapal pun terbalik. Tiga orang nelayan pencari rajungan yang berada di atas kapal telontar ke dalam laut. Seorang nelayan, Rasija, dinyatakan hilang ditelan ombak.
Dua lainnya, Darwita dan Ruslan, masih bertahan. Beruntung keduanya segera diselamatkan nelayan lainnya saat terapung-apung berpegangan pada kapal yang terbalik sekitar dua mil dari lepas pantai Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kisah pilu nelayan di Pantai Utara Jawa itu seakan menjadi penutup
hikmah Oleh Ali Farkhan Tsani
Hari Esok qiyamul lail, mengeluarkan sedekah, serta menyantuni kaum fuqara dan dhuafa. Demikian pula takwa dapat tetap kokoh bersemayam di dalam dada setiap Muslim adalah dengan memperbanyak zikrullah, senantiasa mengingat bahwa
hidup ini hanyalah semata-mata singgah. Hingga pada akhirnya, persinggahan hidup di dunia ini akan ditutup dengan kematian. Kelak di akhirat esok, amal kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Hari esok adalah hari akhirat.
Hidup tidaklah akan disudahi hingga di dunia ini saja. Dunia hanyalah semata-mata masa untuk menanam benih. Adapun hasilnya akan dipetik di hari akhirat. Maka, beriman kepada hari akhirat menyebabkan rezeki yang Allah karuniakan di dunia memang telah Allah sediakan terlebih dahulu sebagai persediaan hari esok. Islam tidak memisahkan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. “Ad-dunya mazra‘atu alakhirah,” dunia adalah tempat bercocok tanam untuk kepentingan hari esok, akhirat.
tahun 2010. “Upaya pencarian terhadap Rasija terus dilakukan,” ujar Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cirebon, Dade Mustofa, Ahad (2/1). Sepanjang tahun lalu, kehidupan nelayan yang sudah terbiasa susah bertambah sulit. Cuaca ekstrem yang ditandai gelombang tinggi yang berbahaya kerap kali dijumpai. Perubahan iklim yang dipicu pemanasan global semakin mewujudkan dampaknya bagi nelayan di Tanah Air. Nelayan kecil pun menjadi Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
Seyogianyalah kita selaku orang-orang yang telah mengaku beriman memupuk imannya dengan takwa, lalu merenungkan hari esoknya, apa gerangan yang akan kita bawa untuk menghadap Allah. Tidak ada tindak kemaksiatan kita, kezaliman kita, yang tidak diketahui-Nya. Itu menunjukkan agar kita selalu menyuburkan nilai takwa kepada-Nya. Sebab, dengan takwa itulah, kita menjadi selalu dekat dengan Allah yang memang harus selalu kita dekati bukan kita jauhi, apalagi kita lupakan. ■
opini Mengapa ICMI Tiarap? Gunoto Saparie Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah
D
ewasa ini perbincangan mengenai Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) seolah sepi dan tak lagi menjadi perhatian publik, meskipun organisasi ini baru saja usai melaksanakan muktamar di Bogor. Hal itu mungkin terjadi akibat surutnya peran ICMI bela kangan ini dalam kancah sosial, politik, maupun ekonomi umat. Padahal, ICMI merupakan organisasi yang dihuni para cendekiawan. Cendekiawan Muslim adalah orang Islam yang peduli terhadap lingkungannya. Mereka akan terus-menerus meningkatkan kualitas iman dan takwa, kemampuan berpikir, menggali, memahami, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keagamaan dalam kehidupan sosial ma syarakat untuk diamalkan bagi terwujudnya masyarakat madani. Tentu, jika merujuk pada pengertian itu para cendekiawan yang berhimpun dalam ICMI diberikan amanat untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan. Ada sebuah pepatah Arab klasik, idza ijtama’ al-ulama kanu ka al-juhala’ (bila kaum cendekiawan berkumpul, mereka laksana kumpulan orang bodoh). Tentu saja pepatah tersebut tak bermaksud mengecilkan peran cendekiawan di negeri
ini. Tidak juga menganggapnya tak perlu. Kita hanya perlu ingatan kolektif untuk melakukan introspeksi. Sudah benar bahwa cendekiawan harus berkumpul, berorganisasi, melakukan kerja besar secara bersama. Benar juga bahwa tanggung jawab cendekiawan, terutama cendekiawan Muslim, sangatlah besar bagi bangsa ini. Nama besar dan kekuatan besar kaum cendekiawan bisa menjamin hal itu. Namun perlu diingat, di dalam nama yang besar dan kekuatan yang besar, ada tanggung jawab yang besar pula. Poin itu yang belum tersentuh oleh kebanyakan pemimpin dan kaum cendekiawan kita. ICMI merupakan wadah kaum cendekiawan, intelektual, dan orang pintar sekaligus agamis di negeri ini. Tentu saja, dengan predikatnya itu ICMI seharusnya memiliki peranan yang besar bagi perkembangan bangsa. Namun demikian, di tengah keterpurukan bangsa muncul pertanyaan besar, di mana kaum cendekiawan ini bersembunyi? Di manakah peran ICMI? Bahkan di tengah hiruk pikuk politik hari ini, ICMI seakan bertiarap.
Organisasi alternatif Sejak kelahirannya, dari kumpulan aktivis cendekiawan Muslim di kampus Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, Desember 1990, ICMI merupakan organisasi alternatif yang memiliki beban berat sejarah. Ada harapan yang sangat besar pada kelompok cendekiawan ini. Bahkan, Douglas E Ramag da-
lam Democracy, Islam, and the Ideology of Tolerance mengatakan bahwa kelahiran ICMI merupakan babak terpenting negeri ini sejak kelahiran Sarikat Dagang Islam (SDI) pada 1912. Begitu pentingnya posisi ICMI, sampai banyak yang meliriknya sebagai sebuah kekuatan alternatif, termasuk dalam urusan politik. Harapan yang besar itu tentu saja merupakan tantangan bagi kaum cendekiawan ini. Memang, ICMI perlu berbenah, menjadikan arena berkumpulnya lebih dari sekadar seremonial. Sudah banyak acara berkumpul orang pintar dalam bentuk seminar, simposium, raker, muktamar, atau apalah namanya, yang tak lebih dari sekadar seremonial. Manfaatnya tak dirasakan rakyat. ICMI diharap lebih dari itu. Jadi, semoga pepatah Arab di atas tak menemukan aktualitasnya dalam konteks ICMI. Memang, tujuan awal pendirian ICMI adalah pengembangan SDM umat yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan iman dan takwa. Tapi kemudian arah dan tujuan ICMI tumbuh berkembang melalui masa-masa bulan madunya bersama Orde Baru. Ketika itu organisasi sejenis di luarnya menyebut ICMI terlalu bermain politik. Tentu saja hal itu karena kiprah Habibie sang ketua, ditambah dengan beberapa tokoh lain yang cukup berpengaruh, sebut saja Emil Salim, Ginanjar, dan sederet menteri kabinet Soeharto, seperti Wardiman, Harjanto Danutirto, dan ‘Billy’ Yudono. Di bawah kepemimpinan
Habibie, ICMI menjadi pemberi warna baru dalam kekuasaan dan kebijakan Orde Baru. Pada masa-masa tersebut ICMI berada di atas angin, berbanding dengan organisasi sejenis lainnya. Peran dan kiprah ICMI berlanjut sampai ketika Habibie memegang kekuasaan sebagai Presiden RI. Setelah transisi kekuasaan berlangsung dan Habibie kemudian lengser sebagai presiden, ICMI memasuki fase berkabung, satu persatu orangorang ICMI turun panggung dan ICMI kembali menjadi organisasi yang nyaris tak terdengar kiprahnya. Cides, lembaga kajian ICMI yang sebelumnya aktif berperan serta membuat analisis dan kajian, ikut tertelan gelombang transisi. Kegagalan ICMI merespons masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial tidak hanya berlangsung di tingkat pusat. Di tingkat lokal—di daerahdaerah—pun terlihat dengan kasat mata kalau kehadiran ICMI juga tidak banyak berbuat, utamanya dalam merespons berbagai keperluan umat, publik, dan pemerintah da erah. ICMI sepertinya berprinsip emangnya gue pikirin! Sepatutnya ICMI sebagai organisasi massa yang sarat kecendekiawanan turut merumuskan berbagai bentuk jalan keluar yang lebih formulatif dan elegan terhadap berbagai masalah tersebut. Lebih dari itu, ICMI juga sepatutnya dapat memberi warna pada pengambilan keputusan-keputusan politik melalui analisis terhadap berbagai kasus, merumuskannya dan merekomendasikan kepada eksekutif maupun legislatif.
Krisis Global dan Perubahan Iklim Mohammad Takdir Ilahi Staf Riset The Mukti Ali Institute UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
K
emajuan sains dan teknologi atas pencapaian filsafat em perik-rasional ini cukup mencengangkan. Manusia bukan saja dapat menaklukkan alam, tapi juga mampu menguasai alam secara membabi buta. Sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dijangkau oleh manusia dengan alasan tabu dan dianggap melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan. Alam kini berubah menjadi egaliter dan seolaholah jinak untuk ditaklukkan oleh manusia. Kendati demikian, menarik untuk disimak bahwa perkembangan sains dan teknologi yang saat ini mencapai puncak kejayaannya justru malah melahirkan banyak orang yang semakin yakin kalau apa yang disebut dengan peradaban modern berada dalam krisis besar. Munculnya rasa alienasi individual dan rusaknya lingkungan manusia menjadi indikasi gagalnya peradaban yang dibangun manusia modern. Akumulasi dari persoalan ini telah melahirkan malapetaka yang luar biasa hingga memunculkan krisis global bagi keselamatan umat manusia. Perlu kita sadari adanya bahaya mengerikan yang tumbuh subur dari kekeliruan-kekeliruan epistemologi Barat yang seolah-olah tidak memperhatikan eksistensi manusia. Mulai dari insektisida sampai polusi, malapetaka atomik, atau kemungkinan mencairnya topi es Antartika. Di atas segalanya, dorongan fantastik manusia untuk menyelamatkan kehidupan perorangan telah
menciptakan kemungkinan bahaya kelaparan dunia di masa depan. Kalau kita mengambil contoh, pada 1953 di sekitar Teluk Minamata, Jepang, terjadi wabah neurologis yang disebut dengan penyakit Minamata. Penderita secara progresif mengalami lemah otot, hilangnya penglihatan, hingga menyebabkan kematian. Setelah diadakan penelitian pada 1959, penyakit tersebut disebabkan oleh metilmerkuri, yaitu limbah yang mengandung air raksa dari berbagai industri kimia milik Chisso Co.
krisis global, yaitu krisis multidimensi yang mengakibatkan kehidupan manusia semakin terpuruk. Sains memang telah berhasil membantu manusia dalam menyejahterakan hidup, akan tetapi akibat yang ditimbulkan oleh sains jauh lebih parah dibandingkan dengan kemajuan yang diraih. Pada titik inilah, isu-isu kontemporer tersebut menjadi penting untuk dipecahkan bersama, mengingat dampak yang muncul dari phobia sains dan teknologi sangat besar pengaruhnya terhadap umat manusia. Setidaknya, ada tiga
“
Sains Barat saat ini sedang memasuki
krisis global, yaitu krisis multidimensi yang mengakibatkan kehidupan manusia semakin terpuruk.
Itulah sebabnya, pada 1963 Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang tentang lingkungan hidup (National Environmental Policy Act, NEPA) sebagai reaksi atas kerusakan lingkungan yang dibuat manusia, seperti pencemaran lingkungan karena pestisida serta limbah industri dan transportasi. Di samping itu, terjadinya penipisan lapisan ozon akan mengancam kesehatan dan keselamatan umat manusia. Sebab, ozon menjadi perisai pancaran sinar matahari yang menyengat tubuh. Richard Tarnas dan Thomas S Khun dalam Richard Tarnas (2000) menyatakan, sains Barat saat ini sedang memasuki
H A R I A N
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
“
krisis global yang bisa menghantam eksistensi manusia di era kontemporer ini. Pertama, krisis lingkungan yang muncul akibat perkembangan sains dan teknologi yang empiris dan rasional. Kasus Tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 di Aceh, yang telah menewaskan ratusan ribu orang, dalam beberapa hal dapat disebut sebagai kegagalan manusia modern meramahkan lingkungan dan hidup berdampingan dengan alam. Ilmuwan bukan saja dituntut untuk menjadi intelektual, tetapi ia juga dituntut untuk memiliki watak, kepribadian, dan karakter yang baik sehingga ia tumbuh menjadi manusia yang berguna bagi
umat manusia. Kedua, krisis psikologis. Modernitas dengan paradigma empiris rasional malah banyak melahirkan orang depresi, dan ujung dari tragedi ini adalah meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa dan pelaku bunuh diri. Menurut Ali Syari’ati, manusia modern sangat sulit menjadi manusia sempurna karena ia mengabaikan agama. Bahkan, dalam beberapa hal telah merusak agama karena hanya mendasarkan pengetahuannya pada aspek empiris dan rasional. Ketiga, penjajahan epistemologi. Krisis ini melahirkan apa yang kita sebut imperialisme epistemologi. Dalam konteks ini, landasan epistemologi Barat telah mewarnai dan memengaruhi ilmu-ilmu sosial dan agama. Padahal, tidak semua persoalan sosial dan agama dapat ditarik melalui pendekatan dan kajian epistemologi. Semakin berkembanganya isu pemanasan global yang terjadi di berbagai belahan dunia membuat negara-negara maju yang memiliki banyak emisi karbon dioksida perlu bersepakat untuk menurunkan target emisi tersebut. Itulah sebabnya, kita membutuhkan kecerdasan ekologis sebagai penopang laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara berkelanjutan, tanpa harus merusak ekosistem dan alam. Setidaknya, krisis global tersebut menjadi langkah strategis bagi terciptanya kesepakatan baru dalam rangka mengatasi persoalan pemanasan global. Isu-isu global yang mewarnai problem kemanusiaan modern sekarang ini menuntut semua pihak untuk bahu-membahu dalam mengatasi perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia.
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
2
Tajuk Tahun (tak Sekadar) Baru Dunia baru saja membuat upacara massal untuk menyambut pergantian tahun. Ucapan selamat tahun baru pun bertebaran di seluruh penjuru dunia nyata maupun dunia maya. Tempat-tempat ibadah dipenuhi kegiatan-kegiatan retrospektif untuk melihat semua yang terjadi satu tahun ke belakang. Tempat-tempat hiburan dan jalanan dipenuhi acara-acara dekoratif untuk menandai adanya pergantian tahun. Pergantian tahun memang penting sekali untuk ditandai. Setidaknya, tanda tersebut mengingatkan kita semua akan terjadinya guliran waktu. Perjalanan waktu menjadi faktor yang sangat penting untuk mengukur kemajuan dan kemunduran seorang manusia, juga perkembangan peradaban secara luas. Perputaran waktu juga menjadi unsur penting bagi perwujudan visi sebuah bangsa. Cendekiawan Mesir, Hasan Al Bana, pernah membuat ungkapan soal perjalanan waktu ini dalam kalimat yang sangat sederhana. “Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin. Kenyataan esok adalah mimpi hari ini,” begitu kata Al Bana. Kalimat sederhana ini memberi makna yang sangat kuat tentang pentingnya visi umat manusia dalam mengawal jalannya peradaban. Untuk memandang hidup seorang manusia di masa mendatang, visi yang bersifat individu barangkali cukup. Sedangkan untuk membuat jalur perkembangan sebuah bangsa, seperti Indonesia, yang diperlukan bukanlah visi yang bersifat individual, melainkan visi bersama. Kita perlu mempunyai mimpi yang sama untuk memberi panduan bagi perjalanan bangsa ini. Berkali-kali kita di Indonesia melintasi malam pergantian tahun dengan gegap gempita, tak terkecuali malam pergantian tahun yang baru saja berlalu. Namun, dalam setiap pergantian tahun bangsa ini tidak menunjukkan secara nyata visi bersama untuk mengawal perjalanannya memasuki tahun yang baru. Lebih sering dan lebih mudah dibaca catatan-catatan yang dibuat bangsa ini adalah perjalanan setahun ke belakang. Memandang ke belakang, sesekali memang diperlukan, tapi lebih sering diperlukan memandang ke depan saat kita menempuh perjalanan. Memandang dan mengarahkan bangsa untuk menempuh perjalanan ke depan belum banyak terwakili oleh sekian banyak outlook yang dibuat berbagai institusi. Masalahnya, masing-masing institusi masih memandang dengan kacamata masing-masing. Mereka yang bergelut di dunia bisnis, pandangannya murni berkacamata bisnis. Demikian pula dengan komunitas politik, seni, olahraga, dan berbagai wadah lainnya, lebih senang untuk membuat pandangan ke depan dengan teropong masing-masing. Juga terbuka kemungkinan, teropong yang dipimpin tidak sama dengan teropong pemimpinnya. Jika seperti ini kondisinya, tentu tidaklah mudah untuk menentukan arah dan mimpi bangsa ini. Padahal, mimpi, harapan, visi, cita-cita, dan semua konsep yang berhubungan dengan arah ke depan menjadi panduan penting untuk bisa bergerak bersama. Rubrik Leaders majalah The Economist edisi 18 Desember 2010 membuat catatan penting tentang ini. Dalam artikel berjudul Redistribution of Hope, majalah tersebut mengungkap seulas survei yang dijalankan Pew Research Center. Survei ini menggambarkan persepsi masyarakat tentang perjalanan bangsanya. Dari survei terungkap bahwa sepanjang 2010 sebanyak 87 persen warga Cina melihat perjalanan bangsanya sudah berada di jalur yang benar. Sebanyak 45 persen warga India memiliki keyakinan bahwa bangsanya sudah berjalan di jalur yang benar. Sementara hanya 30 persen warga Amerika, 31 persen warga Inggris, dan 26 persen warga Prancis yang memercayai bahwa bangsanya bergerak sesuai jalur. Hasilnya, di tahun yang sama, ekonomi di Cina tumbuh 10 persen dan India tumbuh sembilan persen. Sementara itu, ekonomi Amerika tumbuh tiga persen dan Eropa secara keseluruhan rata-rata tumbuh dua persen. Berapa persenkah masyarakat Indonesia yang meyakini perjalanan bangsanya sudah berjalan di jalur yang benar? Begitu kuatnya hubungan antara harapan dan hasil yang dicapai, The Economist kemudian punya kesimpulan lain. Harapan tidak lagi dikategorikan sebagai istilah yang menunjukkan sesuatu yang belum terjadi. Harapan saat ini sudah menjadi bagian dari gerakan yang sedang terjadi. Tanpa terwujudnya harapan bersama, tidaklah mudah sebuah gerakan untuk mengembangkan peradaban sebuah bangsa dijalankan. Pergantian tahun ini bukanlah sekadar penanda hadirnya tahun yang baru. Perjalanan waktu ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk menentukan arah, visi, cita-cita, dan harapan bersama di masa mendatang. Selamat Tahun Baru.
:: suarapublika :: Krisis Pangan Mengapa selalu menerpa? Semestinya kurun waktu 65 tahun Indonesia merdeka sangat cukup bagi bangsa Indonesia untuk memiliki sistem manajemen pangan yang andal. Namun, kenyataannya tidak demikian. Dari masa orde lama sampai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), persoalan pangan tidak kunjung membaik. Di era orde lama, presiden pertama Republik Indonesia Ir Sukarno mengatakan bahwa negara mengemban tugas penting dalam persoalan pangan. Bahkan, dikatakannya, bicara pangan adalah bicara soal hidup dan matinya sebuah bangsa. Di era orde baru, pembelajaran manajemen pangan nasional dapat tergali begitu banyak. Program bimbingan masal telah membuahkan keberhasilan swasembada pangan yang sekaligus menyisakan setumpuk problem pertanian tanaman pangan. Ini terjadi lantaran program bimbingan masal begitu kuat mengadopsi nilai-nilai Revolusi Hijau. Di era pemerintahan Megawati, isu ketahanan pangan terus bergulir, bahkan tak kalah fenomenal dibanding era-era sebelumnya. Mulai dari kampanye hingga deklarasi ketahanan pangan terus disuarakan dengan melibatkan perguruan tinggi, dunia bisnis, juga organisasi maupun lembaga swadaya masyarakat. Di era pemerintahan SBY, isu pangan juga masih menjadi isu strategis dalam roda pemerintahan. Meski ada PP Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan dan Permentan Nomor 34 Tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumber Daya Lokal, bukan berarti problem pangan lantas teratasi. Hingga saat ini, krisis pangan masih saja mendera masyarakat Indonesia. Valery Setiawan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
3
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
Antasari ILUSTRASI: DAAN YAHYA/REPUBLIKA
Hadapi
Eksekusi Hari Ini Agung Budiono, Irwan Arifyanto
Kecewa putusan kasasi MA, Antasari siapkan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. JAKARTA—Eksekusi atas Antasari Azhar sebagai terpidana perkara pembunuhan kasus pembunuhan mantan direktur utama PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen, siap dilakukan. Pelaksanaannya ditangani Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel). Rencananya, Antasari sekaligus terpidana lainnya, Wiliardi Wizar, bakal ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang. “Kita eksekusi besok (Senin 3/1) pagi dan memprioritaskan di LP Cipinang. Kami sedang menunggu persetujuan kepala LP. Namun, jika tidak bisa di Cipinang, kita punya alternatif di LP Salemba dan LP Pondok Bambu,” jelas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jaksel M Yusuf kepada Republika, Ahad (2/1). Menurut Yusuf, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan untuk penempatan hukuman Antasari dan Wiliardi. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Markas Komando (Mako) Brimob untuk penjagaan saat eksekusi. Polda Metro Jaya adalah penahanan sementara Antasari, sedangkan Wiliardi di Mako Brimob. Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), M Amari, memerintahkan Kejari Jaksel untuk melakukan pelaksanaan hukuman mantan ketua KPK ini sedari rumah tahanan (rutan). “Tentunya, (eksekusi dari) rutan yang sekarang ini. Kemarin juga ada permintaan istrinya supaya dipindahkan ke Tangerang,” ujar Amari. Untuk pelaksanaan eksekusi hu-
kuman pidana Antasari, Kajari mempertimbangkan salinan putusan yang tengah dipelajari jaksanya. Yusuf mengatakan, “Kita menyerahkan ke LP dulu.” Menurutnya, pihak LP juga berkoordinasi untuk menyiapkan tempat bagi Antasari dan Wiliardi. Hukuman yang dijalankan Antasari selama 18 tahun penjara. Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini. Dengan demikian, Antasari tetap harus menjalani hukuman sesuai putusan pengadilan sebelumnya, yaitu Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. “(Putusannya) Ditolak, karena ada empat fakta persidangan,” kata Ketua Majelis Kasasi MA, Artidjo Alkostar, dalam putusan pada 21 September 2010. Anggota majelis yang turut memutuskan adalah hakim agung Moegiharjo dan Suryadjaya. Alasan penolakan itu karena adanya kekecewaan Antasari atas tim yang dibentuk Kapolri. Kedua, fakta persidangan menunjukan bahwa Antasari bersedia mencari uang pengganti dari uang yang diserahkan oleh Sigid Haryo Wibisono kepada Williardi Wizar. Dia meminta uang tersebut dibayarkan terlebih dahulu. Ketiga, saat pembunuhan sudah terjadi, Sigid terbukti berbicara dengan Antasari tentang kejadian tersebut. Antasari lalu menjawab, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan B1 dan B2. Fakta persidangan terakhir yang membulatkan majelis hakim untuk menolak kasasi Antasari adalah pengakuan dua orang saksi dari KPK. Saksi itu menyebutkan, Antasari mengatakan, “Saya yang mati atau dia yang mati,” saat ada ancaman dari Nasruddin. Dengan putusan tersebut Antasari bersalah turut serta menganjurkan pembunuhan. Tak terima dengan putusan itu, Antasari siap mengajukan peninjauan kembali (PK). Ada beberapa fakta yang diajukan Antasari untuk PK itu.
PERJALANAN KASUS ANTASARI AZHAR 8 Oktober 2009: Antasari didakwa melakukan pembunuhan berencana dan dijerat dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP Pasal 340 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.
D
Data: berbagai sumber
kami turut merencanakan kejahatan sebagaimana didakwakan pada saya. Namun, sebagai penegak hukum, saya menghormati proses yang dilaksanakan dalam rangka menjaga kewibawaan lembaga penegak hukum. Sampai saat ini saya menilai, sejak penyidikan, penuntutan, sampai dengan persidangan, hakim telah dihadapkan kepada fakta/BAP yang telah membelokkan proses teknis yuridis, sehingga putusan yang ada seperti saat sekarang tidaklah berlebihan jika dikatakan telah terjadi peradilan sesat. Tidaklah berlebihan jika saya akan mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan suatu pengharapan peradilan yang jujur, profesional, dan berkeadilan masih ada di bumi pertiwi ini. Adapun dugaan kejanggalan/pembelokkan fakta dimaksud antara lain: 1. Pengiriman SMS mengancam
tidak jelas, fakta sidang bukan terdakwa, barang bukti telepon seluler tidak pernah dibuka apalagi di-rollback untuk melihat siapa pengirim yang menggunakan nomor saya, atau SMS rekayasa. 2. Baju korban tidak pernah dijadikan barang bukti (?) 3. Senjata yang dijadikan barang bukti dengan proyektil/peluru yang mengakibatkan korban meninggal tidak cocok (revolver 38, proyektil diameter 99 mm) dan kejanggalan lainnya. Seharusnya dalam perkara ini telah terjadi error in persona maupun objekto, menghukum orang yang tidak bersalah dan telah mengesampingkan alat bukti ahli balistik maupun forensic, terutama ahli IT yang disumpah. Saya yakin kebenaran akan menampakkan wujudnya di bumi merah putih. n ed: dewi mardiani
n a syalaby ichsan, ed: dewi mardiani
TAHTA AIDILLA
Ada Pencucian Uang di Penyelundupan Sabu JAKARTA — Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap praktik pencucian uang dalam penyelundupan sabu ke Indonesia. Total aliran dana mencapai sekitar Rp 4 milyar yang mengalir dari pemesan ke bandar besar dan kurir. “Modus ini baru pertama kali ditemukan di Indonesia,” ungkap Kepala BNN, Gories Mere, Ahad (2/1). Gories menyebutkan, modus baru ini masuk dalam penyelundupan narkoba ke Indonesia. Pencucian uangnya, sambung dia, melalui peredaran ke bank dan ke tempat pe-
2 Januari 2011: Antasari berencana ajukan PK.
17 Juni 2010: Pengadilan Tinggi DKI menolak banding Antasari.
emi Allah SWT Saya Bersumpah! Hari ini, 03 Januari 2011, jaksa selaku eksekutor melaksanakan putusan Mahkamah Agung dengan cara menempatkan saya di lembaga pemasyarakatan. Tepatnya di Lembaga Pemasyarakatan yang mana? sepenuhnya wewenang jaksa. Sebentar lagi, sebagai seorang terpidana, walau tidak bersalah, masih ada kesempatan saya melakukan upaya hukum luar biasa, yaitu peninjauan kembali (PK) untuk meraih kebenaran yang bermuara pada keadilan. Dapat dipastikan saya akan mengajukan peninjauan kembali (PK). Mengingat upaya meraih keadilan akan terus saya perjuangkan sekalipun dari balik terali besi, namun dibawah lindungan Allah SWT. Selama hampir dua tahun saya diam, tidak berarti
Sekjen PAN Taufik Kurniawan (kiri), Ketum PAN Hatta Rajasa (tengah) dan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais berbincang sebelum pidato evaluasi politik 2010 di Jakarta, Ahad (2/1). Berita terkait di halaman 1
nukaran uang yang dilakukan Jaringan Narkoba India, Nepal, Malaysia, dan Indonesia. Ada tiga orang tersangka, salah satunya berinisial N, yang menjalani penyidikan di Direktorat Narkotika Alami BNN. N ini diduga sebagai kurir. Empat orang lainnya masih masuk daftar pencarian. Deputi Pemberantasan BNN, Tommy Sagiman, mengatakan, modus itu terkuak dari proses penyelidikan narkoba dan penyidikan para tersangka. Uang mereka berasal dari sisa penjualan narkoba yang disimpan di sebuah bank di Indonesia dan di beberapa negara. “Bergantung pada pusat
21 September 2010: MA menolak kasasi Antasari.
3 Januari 2011: Dilaksanakan eksekusi atas putusan MA. Antasari dipindahkan dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya ke LP Cipinang.
Sumpah Antasari Jelang Eksekusi
EVALUASI POLITIK
Erdy Nasrul
11 Februari 2010: PN Jakarta Selatan jatuhkan vonis 18 tahun penjara.
transaksinya,” tambah Tommy. Jika di Indonesia, uang ditransfer dari bank luar negeri ke bank di Indonesia. Uang akan dibiarkan dulu berbunga. Ketika kurir sampai di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, uang kemudian diambil dari bank dan ditukarkan bebas kepada tenaga kerja indonesia (TKI). “Biasanya, banyak TKI yang ingin mengirimkan uang untuk keluarga di kampung. Merekalah incaran para tersangka di Malaysia,” papar Tommy. Dari penukaran uang itu, para tersangka mendapatkan keuntungan yang berbeda. Dikatakannya, para tersangka
mengetahui nama-nama TKI yang membawa uang rupiah hasil penukaran dengan tersangka. Dia menduga, TKI yang menukarkan uang kepada mereka menjadi korban perampokan saat tiba di Indonesia. Pelaku perampokan adalah kaki tangan jaringan narkoba internasional. Tommy mengatakan, narkoba yang dikirimkan diduga dipasarkan di penjara Indonesia. “Kita mencegahnya,” kata Tommy. Salah satu dari tujuh tersangka, ada narapidana di sebuah penjara di Indonesia. “Identitasnya nanti saja, karena masih ada banyak orang yang masih kita buru.” n ed: dewi mardiani
Pelanggaran Hakim Meningkat Pada 2010 Rosyid Nurul Hakim JAKARTA—Ketua Mahkamah Agung (MA), Harifin A Tumpa, mengungkapkan adanya kenaikan hakim-hakim indisipliner pada 2010 jika dibandingkan dengan 2009. Peningkatannya sekitar 30-40 persen. Dia berharap pengawasan pada 2011 ini jauh lebih baik. “MA prihatin dengan adanya peningkatan pelanggaran yang dilakukan hakim dan warga peradilan,” ujar Harifin Tumpa dalam acara refleksi akhir tahun MA di Jakarta, akhir pekan lalu. Data terakhir yang dibacakannya menunjukan sebanyak 107 hakim melakukan pelanggaran. Angka ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 78 hakim. “Dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan kurang lebih 30 atau 40 persen,” sambungnya. Dari tindakan pelanggaran itu, para hakim sudah dijatuhi sanksi oleh MA. Beberapa sanksi itu dalam kategori berat, sedang, dan ringan. Hukuman berat berupa penurunan pangkat, pengurangan tunjangan khusus sebesar 100 persen dengan batas waktu tertentu, dan pemberhentian dengan tidak hormat. Sebanyak lima orang dari 35 hakim yang mendapatkan hukuman berat pada 2010, sudah diberhentikan MA melalui proses
Majelis Kehormatan Hakim. Hukuman sedang berupa mutasi, larangan bersidang, dan pengurangan tunjangan khusus dengan jumlah dan waktu tertentu. Lalu, hukuman ringan hanya sebatas teguran secara lisan maupun tulisan dan pengurangan tunjangan khusus. Untuk mungurangi jumlah pelanggaran hakim pada 2011, MA menerapkan pengawasan melekat untuk tingkat pertama. Sedangkan untuk tingkat banding, ada semacam provost dari MA yang mengawasi. Provost ini bertindak cepat dan tegas untuk mengantisipasi efek dari suatu persoalan. “(Mereka bertindak) tanpa harus menunggu perintah MA. Ada laporan yang terjadi, segera mengambil sikap. Kalau hakimnya membahayakan, segera ditarik,” tegas Harifin. Selain mengungkapkan tentang hakim-hakim nakal ini, MA yang berhasil menambah kas negara lebih dari Rp 5,9 triliun dari perkara korupsi ini juga mencatat pada 2010 ada seba-
nyak 106 warga peradilan yang melanggar aturan. Pelanggaran dilakukan oleh 15 orang yang merupakan panitera atau sekretaris dan enam orang wakil panitera. Ada pula pelanggaran oleh lima wakil sekretaris, 11 panitera muda, 21 panitera pengganti, dua pejabat struktural, 17 juru sita, 26 orang PNS, satu calon hakim, dan dua calon PNS. Data tersebut didapatkan dari pengawasan internal yang dilakukan oleh Badan Pengawasan MA. Selain itu, MA juga mencatat, jumlah perkara yang masuk ke MA selama 2010 adalah yang terbanyak. Hingga akhir Desember 2010, tercatat perkara yang masuk sebanyak 13.255 kasus. “Ini merupakan skor tertinggi selama MA menjadi lembaga peradilan di Indonesia,” ujar Harifin. Kasus yang diputus pada tahun ini sebanyak 13.683 perkara. Sedangkan, pada 2009 putusan mencapai 12.541 perkara. Jadi, ada kenaikan sekitar 10 persen. n ed: dewi mardiani
Tabel Kasus Pelanggaran Hakim Tahun
Sanksi Berat
Sanksi Sedang
Saksi Ringan
Total
2009
30
5
43
78
2010
35
12
60
107
nasional
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
4
:: Sosialita :: MA Siapkan Pengganti Arsyad Sanusi JAKARTA—Mahkamah Agung (MA) mempersiapkan pengganti untuk Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi. Hakim ini memasuki masa pensiun pada 14 April 2011 nanti. Sebagai penggantinya, MA menyiapkan tiga orang hakim. “Ada tiga nama dari TUN (Tata Usaha Negara), Umum, dan Agama,” ujar Ketua MA Harifin Tumpa di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia tak mengungkapkan nama-nama hakim pengganti itu. “Soal nama belum,” katanya. Alasannya, masa
pensiun Arsyad masih sekitar lima bulan lagi. Namanama itu akan terungkap setelah ada proses seleksi dan masukan dari berbagai pihak. Proses pencarian ini dimulai sejak Arsyad mengajukan permohonan pensiun pada November 2010 lalu. Sudah menjadi kewajiban MA untuk mencari penggantinya. Sebab, sesuai aturan dia harus mengajukan permohonan enam bulan sebelum masuk masa pensiun. Arsyad saat ini juga tengah tersandung dugaan pelanggaran kode etik. Tim Investigasi Suap Mahkamah Konstitusi (MK) menemukan bahwa terjadi pembicaraan perkara di kediaman Arsyad. Pembicaraan itu terjadi antara Dirwan Mahmud (pihak yang berperkara), ipar tiri Arsyad (Zaimar), dan anaknya (Nesyawati). rosyid n hakim ed: dewi mardiani
PBB akan Dekati PPP dan PKNU JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku siap mengikuti Pemilu 2014. Meski pada pemilu 2009 lalu hanya meraih 1,9 persen dan tidak lolos parliamentary threshold (PT), PBB yakin akan bisa menjadi salah satu peserta pada pemilu mendatang. “Kami pasti ikut entah bagaimana nanti aturannya. Yang pasti, PBB sudah mempersiapkan diri sejak sekarang,” kata Ketua DPW PBB Jawa Timur, Sudarno Hadi, di sela-sela acara Sosialisasi UU Pemilu kepada puluhan kader PBB di Asrama Haji
Sukolilo, Surabaya, Ahad (2/1). Sudarno melanjutkan, jika aturan PT disepakati anggota DPR sebesar lima persen, PBB akan memilih opsi konfederasi agar tetap bisa mengikuti pemilu. “Kami sudah berkomunikasi secara intensif dengan PPP dan PKNU. Hanya opsi konfederasi bergabung dengan dua partai tersebut yang nanti bisa kami pilih,” ujar Sudarno. Terkait ambang batas parlemen, Sudarno meminta agar tetap sebesar 2,5 persen. Jumlah itu dinilai sebagai angka moderat dan tidak membunuh partai kecil. “Jika dinaikkan sampai lima persen seperti yang diinginkan partai besar, hal itu bisa membuat banyak suara masyarakat hilang. Kami setuju tetap 2,5 persen,” katanya. erik purnama putra ed: dewi mardiani
MA Siap Hadapi KAI Rosyid Nurul Hakim
SYAIFUL ARIF/ANTARA
PENEMUAN CANDI
Sejumlah warga melakukan penggalian di lokasi penemuan candi di area persawahan di Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, Ahad (2/1). Bangunan itu diperkirakan kompleks candi serta tempat tinggal petinggi Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-13. Penggalian dilakukan masyarakat karena tidak ada respons dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.
Hindari Politik Dinasti
Agung Budiono Palupi Annisa Auliani
Anas menegaskan Partai Demokrat belum berpikir soal capres 2014. JAKARTA –– Mencuatnya nama istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati, atau yang akrab dengan nama Ani Yudhoyono dan Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2014 dinilai sebagai bentuk kegamangan pilihan politik. Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai langkah meneruskan calon yang berasal dari klan partai tidak cukup menarik pada level nasional. “Politik dinasti di level daerah masih bisa dipahami. Namun kalau di level nasional, hal itu akan menghadapi
kendala,” kata Yunarto kepada Republika, Ahad (2/1). Yunarto menilai, politik dinasti di level nasional akan memperoleh hambatan dari kelas menengah dan kaum terdidik, yang dikenal berperan sebagai social influencer. Kritik kelas menengah terhadap praktik politik dinasti, kata Yunarto, akan kontraproduktif, bukan saja berdampak pada kekalahan politik, tapi bagi indentitas partai sendiri sebagai partai modern. Menurut Yunarto, saat ini ada dua pilihan politik bagi Demokrat, yakni meneruskan indentitas sebagai partainya SBY dengan cara mencari calon pemimpin yang berasal dari klan SBY, atau bertransformasi menjadi partai modern yang mampu lepas dari ketokohan SBY. “Untuk yang pertama, perannya sering diambil oleh Ruhut untuk melempar isu untuk uji coba,” kata Yunarto. Seperti ramai diberitakan sebelumnya, Ketua Divisi Bidang Hubungan Masyarakat Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, jika partainya mulai
memikirkan untuk menjadikan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden. Bahkan, menurut Ruhut, Demokrat menjajaki kemungkinan menyandingkan Ani Yudhoyono dengan putri Megawati Sukarnoputri Puan Maharani sebagai capres-cawapres di Pemilu 2014. “Apakah PDI Perjuangan bisa berpasangan dengan Partai Demokrat, saya rasa itu bisa terjadi. Bisa saja, misalnya, Bu Ani Yudhoyono dengan Puan Maharani,” kata Ruhut seperti dikutip Antara. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menegaskan, partainya belum berpikir soal capres 2014. Menurut Anas, belum saatnya bagi Partai Demokrat memikirkan siapa capres 2014. Anas menegaskan, periode 2010-2013 sebagai tahun kerja bagi Demokrat. “Konsentrasi partai sekarang adalah mendukung pemerintahan Presiden SBY untuk bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Anas. Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Achmad Mubarok, juga menampik wacana partainya mengusung
istri SBY sebagai capres 2014. Menurutnya, Partai Demokrat saat ini memiliki sistem baru, yakni majelis tinggi, yang akan menentukan calon-calon pemimpin Demokrat dari level pemilihan kepala daerah hingga presiden. “Tidak ada pembicaraan soal calon presiden 2014 di Majelis Tinggi Partai Demokrat saat ini, apalagi keluar nama bu Ani Yudhoyono untuk capres. Itu semua murni manuver pribadi saja,” tegas Mubarak. Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, segala wacana yang mengaitkan partainya dengan Partai Demokrat saat ini hanyalah aksi testing the water. Termasuk wacana menduetkan Ani Yudhoyono dengan Puan Maharani untuk Pemilu 2014. “Menurut saya, wacana itu terlalu ekstrem. Saya kira ada yang mencoba melakukan testing the water,” kata Ganjar, Ahad (2/1). Ganjar tidak menampik kemungkinan wacana itu digunakan untuk mengusung kelanggengan dinasti tertentu. Konfirmasi yang diperoleh Ganjar
dari beberapa tokoh kunci Partai Demokrat, wacana mengusung Ani Yudhoyono di panggung 2014 itu belum muncul di internal partai tersebut. Menurut Ganjar, saat ini konsentrasi partai lebih pada konsolidasi dan perhitungan internal, yaitu terkait dengan dinamika pembahasan paket undang-undang politik dan peluang mereka mengirimkan wakil partai ke kursi parlemen. Salah satunya terkait menguatnya wacana menaikkan parliamentary treshold (PT) menjadi lima persen di 2014. “Inilah mengapa sekarang muncul lagi cerita konfederasi, merjer, koalisi, dan partai besar bunuh partai kecil,” papar Ganjar. Ganjar yakin semua partai akan menghitung beragam kemungkinan dan baru akan menentukan posisi setelah ada perhitungan signifikan dalam genggaman. Dengan kondisi ini, menurut dia, agak berlebihan kalau ada yang sudah mantap menggiring pencalonan untuk Pemilu 2014. ed: andri saubani
JAKARTA—Ketua Mahkamah Agung (MA), Harifin A Tumpa, mengaku siap menghadapi gugatan perdata dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). KAI menggugat MA melakukan tindakan melawan hukum dan dituntut Rp 50 miliar. “Saya siap menghadapi tuntutan itu. Tuntutannya tidak tanggung-tanggung, sampai anak cucu saya juga tidak bisa bayar,” ujar Harifin saat memaparkan refleksi akhir tahun MA, di Jakarta, Jumat (31/12). Untuk menghadapi gugatan KAI tersebut, Harifin mempersiapkan jawaban-jawabannya. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu panggilan dari PN Jakpus terkait sidang kasus itu. “Kami akan menjelaskan kenapa kami mengambil tindakan yang dianggap merugikan oleh KAI itu,” katanya. Namun, dia enggan mengungkapkan substansi jawabannya nanti. Sebab, dia tidak ingin KAI malah mempersiapkan diri untuk menanggapi berbagai jawabannya itu. KAI menilai perbuatan Ketua MA Harifin A Tumpa telah keliru saat mengesahkan nota kesepahaman (MoU) antara KAI dan Peradi pada 24 Juni 2010. Kekeliruan itu menurut KAI, bahkan terlihat jelas dalam pidato Harifin setelahnya. Harifin menyebutkan bahwa KAI dan Peradi seolah-olah bersatu dalam wadah Peradi. Selain itu, dalam surat Ketua MA kepada Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia nomor 089/KMA/VI/2010 tertanggal 25 Juni 2010, menyebutkan bahwa penyumpahan advokat harus diajukan oleh Peradi. Hal ini, menurut KAI, bisa ditafsirkan bahwa Peradi adalah wadah tunggal untuk pengacara. Padahal, KAI juga merupakan wadah untuk para advokat atau pengacara yang ada di Indonesia. Akibat dari surat edaran tersebut, banyak pengacara yang belum diambil sumpahnya. Sebab, Pengadilan Tinggi hanya mengakui pengacara yang mendapatkan rekomendasi dari Peradi. Hal ini dinilai memberatkan bagi para pengacara yang akan masuk dan terdaftar sebagai keanggotaan di KAI. Sebelumnya, Kuasa Hukum KAI Erman Umar mendaftarkan gugatan itu di PN Jakpus sejak Kamis (16/12/). Berbagai keberatan KAI masuk ke dalam pengajuan gugatan tersebut. “Kami memohon agar majelis hakim menghukum tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada penggugat sebesar Rp 50 miliar,” tulis Erman dalam surat gugatannya, Jumat (17/12). Menurut KAI, kekeliruan Harifin termasuk perbuatan melawan hukum. Soalnya, pada 24 Juni 2010, Presiden KAI Indra Sahnun Lubis mencoret tulisan Peradi yang juga disaksikan oleh Harifin. “Artinya, nama wadah tunggal belum disepakati.” Sembari mendukung proses hukum ini, KAI mengajukan permintaan lain, yaitu meminta Pengadilan Tinggi untuk menunda penyumpahan advokat baru dari Peradi. ed: dewi mardiani
Setjen DPR Sambut Dingin ICW Abdullah Sammy JAKARTA –– Sekertariat Jendral (Setjen) DPR belum mau mempublikasikan pertanggungjawaban hasil kunjungan kerja (kunker) anggota DPR ke luar negeri. Alasannya, Setjen DPR belum rampung menyusun laporan pertanggungjawaban tersebut. “Ada aturannya mengenai itu. Laporan itu belum menjadi laporan resmi DPR jadi belum bisa disampaikan,” ujar Sekretaris Jenderal DPR, Nining Indra Shaleh, kepada Republika, Ahad (2/1). Nining menjelaskan, ada beberapa teknis administrasi laporan yang masih dikerjakan Setjen DPR. Nining mengakui hingga kini belum menandatangani laporan pertanggungjawaban hasil kunker dewan ke luar negeri karena ada sejumlah detail administrasi yang belum rampung. Menurutnya, laporan kunker anggota DPR telah memasuki tahap akhir analisis. Laporan ini terlebih dulu akan ditandata-
ngani pihak setjen DPR sebelum dipublikasikan. “Sebelum jadi informasi resmi DPR, ya belum bisa disampaikan,” tegas Nining. Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyampaikan surat keberatan kepada Setjen DPR terkait permintaan informasi hasil studi banding alat kelengkapan DPR ke luar negeri. Jika surat keberatan tidak direspons Setjen DPR, ICW mengancam akan mengajukan gugatan ke Komisi Informasi Pusat (KIP). “Jika setjen DPR tidak merespons surat keberatan yang kami ajukan, kami akan menggugat ke KIP,” kata peneliti Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan, akhir pekan lalu. Menurut Abdullah, ICW menyampaikan surat pengajuan keberatan yang kedua kepada setjen DPR. Setjen DPR, kata Abdullah, tidak pernah merespons surat keberatan yang disampaikan ICW sebelumnya. Surat keberatan pertama disampaikan ICW kepada Setjen DPR pada 23 November 2010. Isi suratnya
meminta agar setjen DPR RI menyampaikan kepada publik mengenai informasi hasil studi banding alat kelengkapan dewan ke luar negeri. Abdullah menegaskan, permintaan ICW melalui surat keberatan kepada Setjen DPR RI bukan cuma dokumentasi hasil studi banding alat kelengkapan dewan ke luar negeri, tapi juga pengelolaan anggarannya. “Permintaan hasil studi banding ini penting disampaikan karena sampai saat ini DPR belum menyampaikan hasil studi banding secara formal kepada publik. ,” kata Abdullah. Permintaan laporan pertanggungjawaban kepada publik, kata Abdullah, khususnya pada beberapa studi banding alat kelengkapan dewan, yakni kunjungan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) ke Prancis dan Jerman, kunjungan Komisi X ke Afrika Selatan, kunjungan Badan Kehormatan ke Yunani, serta kunjungan Komisi III ke Inggris. ed: andri saubani
PENGHIJAUAN MERAPI
PRAYOGI
Relawan menanam pohon di kawasan lereng Gunung Merapi, Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta, akhir pekan lalu. Penanaman pohon pascaerupsi dilakukan para relawan dan warga guna mengembalikan penghijauan wilayah yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi tersebut.
nasional
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
5
:: Sosialita :: Polisi Mulai Sidik Penyerangan Kantor AJI JAKARTA – Kepolisian mulai melakukan penyidikan atas penyerangan kantor Aliansi Jurnalis Indepeden (AJI) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 28 Desember 2010. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, KBP Boy Rafli Amar, polisi memeriksa enam saksi korban terkait kasus penyerangan itu. Menurut Boy, polisi juga melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Dilakukan penyidikan, diperiksa enam saksi. Sudah dilakukan visum juga dan-
pengejaran,” katanya, di Jakarta, akhir pekan lalu. Hasil visum dijadikan alat bukti polisi untuk menangkap para pelaku pemukulan. “Jumlahnya kirakira empat,” ungkapnya. Dia belum mengetahui siapa saja pelaku pemukulan dalam insiden tersebut. Pelakunya, kata Boy, sekitar 15-20 orang yang berasal dari Front Pemuda Kaili (FPK). “Ada yang tersinggung, diduga akibat pemberitaan.” Atas perbuatannya itu, pelaku dapat diancam dengan Pasal Pengeroyokan (170) dan Penganiayaan (351) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Sebelumnya, AJI mendesak kepolisian mengusut penyerangan AJI Palu, juga tempat Beritapalu.com. Penyerangan terjadi pada Kamis (30/12) pukul 10.00 WITA. ■ a syalaby I ed: dewi mardiani
PBNU Siap Mediasi Konflik PKB JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan NU siap menjadi penengah dan mediator perdamaian antara kubu PKB Muktamar Parung dan PKB Muktamar Ancol. Namun, tegas Said, langkah NU tidak mempunyai latar belakang dan kepentingan politik. “Saya merasa terpanggil. Saya ingin PKB besar seperti semula,” kata Said di sela acara Muharram Ceria LAZIS NU di Masjid Al-Bina, Jakarta, Ahad (2/1).
Menurut Said, upaya islah kedua kubu yang berseteru sangat mungkin terwujud selama masingmasing pihak tidak mengedepankan ego dan mencari solusi bersama. Jika hal itu bisa diwujudkan, pihaknya optimistis PKB akan bersatu seperti semula. Sebelumnya diberitakan, Mantan Sekjen PKB Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, meminta kepada PBNU menengahi perpecahan yang ada di PKB. Desakan itu menyikapi masalah Muktamar III PKB Muktamar Parung yang digagas oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid, di Surabaya pada 26 dan 27 Desember 2010. Muktamar itu dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh DPW PKB Jatim kubu Muktamar Ancol karena dinilai ilegal. ■ nashih nashrullah ed: andri saubani
Suku Tengger Minim Sembako Asan Haji
Pemprov Jawa Timur tak mampu beli ternak warga karena keterbatasan dana.
RAHMAD/ANTARA
BANJIR ACEH UTARA
Seorang warga melewati banjir yang menggenangi rumah penduduk di Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ahad (2/1). Banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Krueng Pase Samudra Geudong ini mengakibatkan ratusan keluarga mengungsi dan ratusan hektare padi terendam.
Alutsista Dalam Negeri Ditingkatkan Rosyid Nurul Hakim, Yasmina Hasni
JAKARTA –– Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus meningkatkan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam negeri. Kerja sama Pemerintah Indonesia dengan negara lain di bidang produksi alatalat perang bahkan mampu menyerap tenaga kerja. Proyek pembuatan kapal perang perusak kawal rudal yang saat ini dikerjakan PT PAL sebagai salah satu contoh. “Tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 orang,” ujar Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan (Ke-
menhan), Brigjen I Wayan Midhio, kepada Republika, Sabtu (01/01). Wayan menerangkan, pada pertengahan 2010 kemarin, kontrak kerja pembuatan kapal tersebut sudah ditandatangani oleh PT PAL dan Damen Schelde Naval Shipbuilding dari Belanda. Kapal perang itu mulai diproduksi sejak Agustus 2010 lalu. Menurut Wayan, hingga 2014 setidaknya ada empat buah kapal yang akan diproduksi di dalam negeri. Kemenhan juga tengah menjajaki produksi kapal selam. Untuk proyek ini, Korea Selatan dan Turki telah menawarkan kerja sama produksi. Selain kapal perang dan
kapal selam, Pemerintah Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Korea Selatan dalam produksi dan pemasaran proyek pengembangan jet tempur KF-X. Produksi jet ini rencananya baru dilaksanakan pada akhir 2012. Indonesia akan menggunakan fasilitas industri pertahanan PT Dirgantara Indonesia yang bekerja sama dengan Korea Aerospace Industries. “Produksi satu skuadron (16 pesawat) KF-X ini juga mampu menyerap tenaga kerja baru,” tambah Wayan. Dari sisi persenjataan, Indonesia sudah mampu membuat roket berhulu ledak (R-Han 122). Roket ini
adalah murni hasil kerja sama dalam negeri antara Kemenhan, Kementerian Riset dan Teknolgi, PT Pindad, LAPAN, dan beberapa perguruan tinggi.
Revitalisasi alutsista Komisi I DPR menjanjikan prioritas pemenuhan kebutuhan alutsista dan mendorong revitalisasi industri alutsista di dalam negeri. “Akan didorong penambahan untuk pemenuhan kebutuhan penambahan wilayah maritim, di dalamnya termasuk wilayah perbatasan dan pulau terluar,” kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, kepada Republika, Ahad (2/1). ■ ed: andri saubani
PROBOLINGGO – Warga suku Tengger mulai kesulitan memperoleh kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). Selama hampir dua bulan terakhir, warga yang tinggal di kawasan sekitar Gunung Bromo hanya mengandalkan stok bahan makanan yang mereka miliki. “Mulai dari beras, gula, kopi, dan lauk-pauk sekarang susah didapat. Sebab, banyak pedagang di sini tidak bisa berjualan,” kata Muryati, salah satu warga Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kepada Republika, Ahad (2/1). Menurut Muryati, banyak pedagang sembako sekarang sibuk membersihkan debu dan pasir Gunung Bromo yang menghujani rumah dan tempat mereka berjualan. Selain terus disibukkan oleh kegiatan membersihkan debu vulkanis, terhambatnya akses jalan di wilayah sekitar Gunung Bromo menjadi penyebab enggannya pedagang berjualan ke pasar-pasar di Probolinggo. Berdasarkan pengamatan, jalan-jalan utama yang menghubungkan kawasan Ngadisari, Ngadirejo, dan desa-desa lainnya memang dihujani abu vulkanis. Kete-
ejolak atas usulan pemerintah pusat untuk mengubah sistem penetapan menjadi pemilihan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus berlanjut. Sejumlah elemen masyarat di sana berencana menggelar seremoni peringatan pindahnya Ibu Kota NKRI ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946. “Kirab ini digelar untuk mengingatkan para pemimpin bangsa yang lupa akan sejarah,” kata Ketua Panitia, Widihasto Wasana Putra, pekan lalu. Seremoni ini dilakukan dalam bentuk kirab budaya. Kirab ini akan diselenggarakan pada Selasa (4/1) pukul 14.00 sampai pukul 17.30 WIB. Warga Yogyakarta akan memulai kirab dari Stasiun Tugu. Mereka akan berjalan kaki menuju Pagelaran Keraton Yogyakarta. Kirab ini akan melibatkan sejumlah elemen warga Yogyakarta, seperti perangkat dukuh dan seniman. Dijelaskannya, atas tawaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Ibu Kota NKRI pernah dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta mulai 4 Januari 1946 sampai 27 Desember
G
1949. Perpindahan ini didasari kondisi Jakarta yang diduduki Belanda, sehingga tak memungkinan untuk dipakai sebagai pusat penyelenggaran pemerintahan oleh Presiden Soekarno. “Saat itu, sejumlah pejabat pemerintahan NKRI dipimpin Soekarno datang ke Yogyakarta dan disambut oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Stasiun Tugu,” ungkap Widihasto. Kirab Budaya ini, kata Widihasto, akan digelar seperti suasana tempo dulu di mana pesertanya akan mengenakan pakaian kuno ala pejuang ketika itu. Acara juga dimeriahkan kesenian rakyat seperti Jatilan. Kirab ini, katanya, akan disetting para pejuang naik kereta
REGINA SAFRI/ANTARA
● Salah satu sudut Keraton
kuno dari Stasiun Kereta Api Sentolo dan dari Stasiun Kereta Api Maguwo menuju Stasiun Tugu. Di Stasiun Tugu, para pejuang ini akan disambut Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Sri Paduka Paku Alam IX dan para bupati serta wali kota. Sementara itu, terkait kondisi DIY, Kapolda DIY Brigjen Polisi Ondang Sutarsa Budhi menilai, macetnya pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK DIY) rawan memunculkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga masalah ini harus mendapat perhatian khusus pada 2011. “Macetnya pembahasan RUUK DIY akan berdampak pada kinerja pemerintah daerah, per-
merintah membeli sapi dan binatang ternak lainnya milik warga Bromo,” kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jawa Timur, Gunarto, seperti dikutip Antara, Sabtu (1/1). Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana letusan Gunung Bromo mendesak pihak Pemprov Jawa Timur membeli ternak mereka. Atas desakan tersebut, Pemprov Jawa Timur hanya mampu memfasilitasi transaksi penjualan ternak milik warga. Pemprov Jawa Timur membantu proses pengangkutan sapi dari rumah pemiliknya ke lokasi transaksi di Desa Ngadirejo. Biaya pengangkutan ternak dari kandang menuju lokasi transaksi hingga ke Probolinggo diambil dari dana penanganan bencana letusan Gunung Bromo yang mencapai Rp2,5 miliar. “Kami juga membantu mempertemukan warga sekitar Bromo dengan para pedagang binatang ternak,” kata Gunarto. Dana penanggulangan bencana letusan Gunung Bromo telah diserahkan kepada Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin, dalam dua tahap. Tahap pertama dicairkan sebesar Rp1,5 miliar saat tanggap darurat bencana Bromo diberlakukan sejak 24 November 2010. Pencairan tahap selanjutnya sebesar Rp 1 miliar dilaksanakan pada 29 Desember 2010. Dana tanggap darurat bencana letusan Gunung Bromo itu diambil dari anggaran bencana di APBD Pemprov Jawa Timur 2010 sebesar Rp 50 miliar. ■ ed: andri saubani
Waspadai Cuaca Buruk di Banten Selatan
Warga Peringati Pindahnya Ibu Kota ke Yogya Oleh Yoebal Ganesha
balan abu vulkanis di jalanjalan utama itu mencapai sekitar 15-20 sentimeter. Kondisi jalan yang banyak mengandung debu dan pasir vulkanis Bromo itu dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan. “Jalan yang mengandung debu pasir Bromo itu biasanya licin. Kalau tidak hatihati bisa kecelakaan. Makanya, banyak warga terutama pedagang yang tidak berani lewat jalan satu-satunya itu untuk belanja ke pasar,” kata Kepala Desa Ngadisari, Supoyo. Saat ini warga berharap pihak pemerintah, baik pemerintah pusat, Pemprov Jawa Timur, maupun Pemerintah Kabupaten Probolinggo, tidak hanya memberikan bantuan berupa mi instan dan susu cokelat, namun juga memperhatikan kebutuhan makanan pokok warga yang mulai sulit diperoleh. Lahan pertanian warga suku Tengger saat ini juga banyak yang rusak. Kerusakan disebabkan hujan abu vulkanis Gunung Bromo yang mengandung belerang. Ternak warga seperti ayam, kambing, dan sapi juga banyak yang mati. Kebanyakan masyarakat saat ini bergantung pada hasil pertanian berupa kentang yang masih tersisa. “Namun, kita kan tidak mungkin makan kentang terus-menerus,” tambah Supoyo. Pemprov Jawa Timur menolak membeli binatang ternak milik warga di sekitar Gunung Bromo karena faktor keterbatasan anggaran dan tidak memiliki tempat penampungan yang memadai. “Tidak mungkin pe-
panjangan masa jabatan gubernur dan wakil gubernur bila tidak dilandasi aturan perundangan pasti,” kata Kapolda di Yogyakar ta, seperti dikutip Antara pada pekan lalu. Perpanjangan jabatan selama tiga tahun kepada gubernur dan wakil gubernur DIY periode Oktober 2008-Oktober 2011 akan berakhir pada tahun ini. Dengan begitu, lanjut Kapolda, harus ada aturan atau perundangan terkait dengan pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur. “Jika pembahasan ini terus berlarut-larut dan tidak bisa selesai sampai masa perpanjangan gubernur dan wakil gubernur habis, maka akan terjadi kekosongan pemimpin,” katanya. Selain macetnya pembahasan RUUK DIY, kerawanan yang juga perlu mendapat perhatian adalah rencana Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo pada pertengahan 2011. “Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo saat ini sudah menjabat selama dua periode, sehingga pemilukada di dua daerah tersebut akan diikuti pasangan baru yang tentunya juga akan rawan gangguan kamtibmas,” katanya. ■ ed: joko sadewo
LEBAK—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di daerah Banten Selatan untuk mewaspadai cuaca buruk selama beberapa hari ke depan. Cuaca buruk ini berdampak erat bagi para nelayan dan pengunjung wisata di pesisir Banten bagian selatan. Analis cuaca BMKG Serang, Aripatul Hadiyanti, menjelaskan, cuaca buruk itu berasal dari angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi. “Gelombang bergerak dari barat dan angin barat laut dengan kecepatan mencapai 36 kilometer per jam atau 18 knot, dan jarak pandang empat-delapan kilometer,” katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (01/01). Untuk ketinggian gelombang laut, sambungnya, diperkirakan mencapai 2,5-3,5 meter. Potensi ketinggian gelombang sekian itu terjadi di wilayah pesisir Banten bagian selatan. Padahal, di sekitar daerah pesisir itu terdapat beberapa kawasan wisata. Contohnya, Pantai Carita, Tanjung Lesung, Panimbang, Sumur, Ujungkulon, Binuangeun, dan Bayah. Mengenai kondisi cuaca di sekitarnya, sambung Aripatul, diperkirakan berawan dan berpeluang hujan ringan. Cuaca seperti itu terjadi terutama pada siang hingga malam hari. Sedangkan, suhu udara siang hari berkisar antara
23-31 derajat celcius. Timbulnya gelombang tinggi disertai angin kencang di pesisir Banten Selatan, katanya, berpotensi terjadi karena kondisi tekanan udara di sekitarnya. Menurutnya, beberapa hari ke depan ada tekanan rendah di perairan selatan Pulau Jawa. Biasanya, kata dia, selama terjadi tekanan rendah di perairan, bisa menimbulkan gelombang tinggi dan tiupan angin cukup kencang. Kondisi tersebut jelas membahayakan bagi para nelayan dan perahu tongkang bila melakukan kegiatan di laut. Selain itu, cuaca buruk di pesisir pantai berisiko bagi pengunjung wisata. Terlebih lagi, berbahaya bagi wisatawan yang berenang di sekitar pantai. “Kami mengimbau, mereka diminta waspada agar terhindar dari kecelakaan di laut,” ujarnya. Ketua Koordinator Keamanan Pantai Carita, Enjat, mengaku telah menyebarkan petugas penyelamat di seluruh objek wisata pantai. Mereka mengantisipasi cuaca buruk selama liburan sekolah beberapa hari terakhir. Mereka mewaspadai tiupan angin kencang dan gelombang tinggi bagi kegiatan wisata pantai. “Di setiap objek wisata, kami menerjunkan tim penyelamat pantai antara 10 sampai 15 orang,” katanya. ■ antara ed: dewi mardiani
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: Zakat Untuk Peradaban dan
Kemandirian:
BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
Konsistensi dan Penguatan Program Strategis Zakat
P
ergantian Tahun Kalender dari 2010 ke 2011, bagi BAZNAS dan organisasi pengelola zakat di tanah air tidak hanya sebatas dalam kerangka melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang telah disusun. Tetapi tidak kurang pentingnya adalah konsistensi dan penguatan program-program strategis zakat yang telah berjalan selama ini. Semua program strategis zakat yang dilaksanakan oleh organisasi pengelola zakat haruslah bermuara pada optimalisasi penghimpunan zakat dari muzakki dan terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak serta terbinanya kemandirian bagi para penerima zakat, terutama fakir miskin, sebagai sasaran utama pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Pada tahun 2011 BAZNAS menargetkan optimalisasi penghimpunan zakat dari muzakki perorangan dan perusahaan, khususnya zakat profesi (penghasilan) dan zakat perusahaan serta pemberdayaan UPZ BAZNAS di lingkungan Kementerian/Lembaga Negara/BUMN/perusahaan swasta, maupun juga UPZ Masjid. Oleh karena itu BAZNAS selalu dituntut untuk proaktif dan produktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi zakat secara terus menerus. Dalam bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat, BAZNAS telah menyusun programprogram strategis tahun 2011 yang bertumpu pada upaya “penyelamatan umat”, dari segi akidah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya, sesuai dengan kriteria dan prioritas asnaf penerima zakat. Program penyaluran zakat, baik charity atau konsumtif maupun produktif dilakukan secara simultan dan proporsional. Di samping itu BAZNAS akan terus melakukan penguatan kerjasama dalam pendistribusian
dan pendayagunaan zakat dengan BAZDA di seluruh Indonesia Keseluruhan kegiatan yang disusun dan dilaksanakan BAZNAS berorientasi pada pelayanan prima terhadap muzakki dan mustahik. Pelayanan prima diukur dari dimensi kerapian kerja, komunikasi yang ramah, tulus dan simpatik tanpa membedakan objek pelayanan (muzakki atau mustahik), ketelitian, kecepatan waktu pelayanan, kepuasan muzakki dan mustahik, serta efektivitas dan kontinuitas hubungan kerjasama yang dibangun dengan pihak lain. Birokrasi dan alur proses pengambilan keputusan serta otorisasi yang dapat memperlambat proses pelayanan, terutama terhadap mustahik, harus dibenahi, sehingga terwujud pelayanan yang cepat, akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. Sebagaimana diketahui BAZNAS adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001, dengan tugas pokok mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat, sesuai dengan ketentuan syariah. Di samping itu, BAZNAS melaksanakan fungsi koordinasi, konsultasi dan informasi dengan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA). Peran keamilan dan peran kelembagaan merupakan dua agenda paralel bagi BAZNAS, sehingga pada akhirnya meningkatkan penerimaan zakat serta pemerataan manfaat pengelolaan zakat yang dilakukan BAZNAS dan BAZDA kepada masyarakat. Ada lima program unggulan berskala nasional yang dilaksanakan BAZNAS ialah: Pertama, Program Indonesia Peduli. Program ini ditujukan untuk menanggulangi musibah bencana alam di berbagai daerah. Program ini dilakukan mulai dari tahap darurat sampai turut membantu penyediaan kembali sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Kedua, Program Indonesia Makmur. Program ini ditujukan untuk menumbuhkan kemandirian
mustahik di bidang ekonomi. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan pemberdayaan peternakan di beberapa daerah, pemberian modal usaha bagi pengusaha ekonomi lemah melalui Baitul Qiradh BAZNAS, dan lain-lain. Ketiga, Program Indonesia Cerdas. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikannya. Kegiatannya berupa pemberian bantuan biaya pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, program SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) yakni beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan (dhuafa), bekerjasama dengan perguruan tinggi setempat, mendirikan rumah pintar/taman bacaan, mobil pintar, dan sebagainya bekerja sama dengan pihak ketiga. Keempat, Program Indonesia Sehat. Program ini ditujukan untuk memberikan pengobatan secara cuma-cuma untuk fakir miskin. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah mendirikan Rumah Sehat di kompleks Masjid Agung Sunda Kelapa-Jakarta dan di beberapa daerah lain yang akan dibangun pada tahun 2011 ini dengan dana infak, layanan Unit Kesehatan Keliling (UKK) lengkap dengan dokter dan obat, serta layanan kerjasama Dokter Keluarga Pra Sejahtera (DKPS). Kelima, Program Indonesia Takwa. Program ini ditujukan untuk membangun dan memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat, melalui pengiriman bantuan bagi da’i di daerah terpencil dan rawan akidah, kaderisasi para ulama muda yang menempuh pendidikan S2 dan S3 dengan target kaderisasi 1000 ulama, selama 5 tahun, dilakukan bekerja sama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Semua program dan kegiatan yang dilakukan BAZNAS masih jauh dari pemenuhan kebutuhan umat. Tetapi, mudah-mudahan memberikan solusi terhadap persoalan dan permasalahan yang dihadapi umat Islam dan bangsa Indonesia. Wallahu a’lam bishawab.
>>kilas program<<
SLEMAN – Untuk menghibur korban Merapi di Yogyakarta, BAZNAS menggelar berbagai kegiatan yang dipusatkan di kawasan Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Pada Kamis (30/12) BAZNAS menggulirkan program bedah mushala di 6 mushala di Dusun Gondang Pusung Cangkringan, Dusun Kuang Tegal Sari dan Dusun Kepuharjo. Bedah Mushala ini berjalan atas kerjasama BAZNAS dengan Bank Jabar Banten Syariah, Bank Bukopin Syariah, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Niaga Syariah, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, serta Telkomsel. Tampil sebagai pembawa acara Bedah Mushala tersebut Dik Doank beserta anak-anak Kandank Jurank yang sengaja datang dari Jakarta untuk menghibur warga korban Merapi. Selain menghibur warga di kawasan merapi, Dik Doank dan anakanak Kandank Jurank juga menghibur warga di sekitar wilayah Kepuharjo pada malam tahun baruan yang bekerjasama dengan Metro TV. Sedangkan pada Jum’at (31/12) BAZNAS menggelar pengobatan gratis dan pembagian paket sembako untuk 500 orang dalam rangka meyukseskan program Gizi Keluarga Indonesia tahap kedua yang dirancang BAZNAS dalam menyambut miladnya yang ke 10. Pada kesempatan yang sama, BAZNAS juga melakukan peletakan batu pertama pada pembanguan Hunian Sementara yang berlokasi di Dusun Kuang, Desa Argomulyo, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pada tahap awal, pembangunan hunian sementara akan dibangun 50 rumah untuk warga korban merapi. Semua program akhir tahun ini dipersembahkan bagi warga korban merapi agar mereka bisa merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah yang telah diberikan oleh para Muzakki melalui BAZNAS. Syaiful Anwar
Penanggungjawab: Dewan Redaksi: Redaktur Pelaksana: Alamat redaksi:
Keluarga Besar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Kementerian Agama RI (3 Januari 1946 - 3 Januari 2011)
6
>>mozaik<< website:
“Malam tidak selamanya akan tinggal malam, sesudah malam fajar akan menyingsing. Dalam menunggu fajar kemakmuran dan menghadapi ujian kehidupan, manusia ada yang kuat dan ada yang lemah dan berputus asa. Harus difahami, kemiskinan bukanlah suatu aib (kecelaan). Kewajiban manusia berikhtiar atau berusaha di jalan yang halal dan legal. Suatu hal yang teramat penting ialah memelihara kekompakan suami istri, dalam suka dan duka bersatu melayarkan perahu perkawinan menuju pantai cita-cita. Siapa yang berjalan terus, insya Allah tentu akan sampai ke ujung perjalanannya.”
H.S.M Nasaruddin Latif Pendiri Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Associate Members International Marriage Counsellor, USA, Mantan Direktur Penerangan Agama, Guru Besar Istimewa Pusroh TNI-Angkatan Darat Dinukil dari buku Kasus Jodoh dan Perkawinan (Jakarta: BP4 Pusat, 1973)
6 6
>>dari kebon sirih<<
65 TAHUN
Kementrian Agama ari ini enam puluh lima tahun lalu, tepatnya 3 Januari 1946, Pemerintah sesuai usul dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang waktu itu berperan sebagai lembaga perwakilan rakyat, menetapkan berdirinya Kementerian Agama dan mengangkat Prof. Dr. H.M. Rasjidi (waktu itu masih bergelar B.A. = Bachelor of Arts) sebagai Menteri Agama yang pertama. Gagasan pembentukan Kementerian Agama dalam Kabinet RI pada mulanya mendapat halangan dalam sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Namun karena kegigihan para tokoh Islam yang tergabung dalam Masyumi pada sidang pleno KNIP tanggal 25 - 27 November 1945, di antaranya ialah KH Abu Dardiri, KH Moh Saleh Suaidy, dan M. Sukoso Wirjosaputro, serta dukungan dari Mohammad Natsir, Dr. Muwardi, Dr. Marzuki Mahdi, M.Kartosudarmo, dan lain-lain, berhasil memperjuangkan berdirinya Kementerian Agama RI. Dengan demikian, eksistensi Kementerian Agama tak dapat dipisahkan dari perjuangan umat Islam dalam mengisi kemerdekaan, dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sesuai UUD 1945 pasal 29. Wajah Kementerian Agama adalah wajah umat Islam Indonesia dan wajah umat beragama pada umumnya. Wajah Kementerian Agama sebagai wajah umat adalah muruah dan nilai yang harus selalu dijaga sampai kapan pun. Mantan Sekjen Kementerian Agama, Prof. Drs. H. Bahrum Rangkuti dengan ungkapan sastra yang tinggi menyebut visi Kementerian Agama ialah, “menampakkan wajah Ilahi di muka bumi”. Sesepuh Kementerian Agama, Moh Slamat Anwar (mantan Inspektur Jenderal) membuat rumusan misi Kementerian Agama ialah “meng-agama-kan bangsa, agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang beragama sepanjang masa. Sebagaimana dituturkan Menteri Agama RI Pertama Prof. Dr. HM.Rasjidi bahwa Kementerian Agama di negara kita jauh lebih luas ruang lingkup tugasnya dibanding Kementerian Wakaf di negaranegara Arab (majalah Panji Masyarakat No 371/Dzulqaidah 1402 - September 1982). Segala sesuatu yang menyangkut urusan keagamaan atau mengandung politik keagamaan, seperti zakat dan wakaf, dari awal telah menjadi tugas Kementerian Agama. Semenjak tahun 1950, masa Menteri Agama Republik Indonesia Serikat (RIS) K.H.A.Wahid Hasjim dengan Sekjen R. Mohd Kafrawi dan periode yang sama KH Faqih Usman menjabat Menteri Agama RI di Yogyakarta, Kementerian Agama memberikan perhatian supaya pelaksanaan zakat yang merupakan rukun Islam itu berjalan secara baik di masyarakat. Semasa Menteri Agama KH Saifuddin Zuhri tahun 1964, Kementerian Agama menyusun RUU tentang Pelaksanaan Zakat serta Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Pelaksanaan Pengumpulan dan Pembagian serta Pembentukan Baitul Maal. Tetapi mungkin karena situasi politik yang tidak mendukung, RUU tersebut tidak sempat diajukan dan dibahas di lembaga legislatif. Tahun 1967, semasa Menteri Agama K.H.M.Dachlan, Kementerian Agama kembali menyusun RUU Zakat yang diajukan kepada Pimpinan DPR-GR, namun gagal ditetapkan menjadi undangundang. Hingga akhirnya tahun 1968 diterbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Pembentukan Badan Amil Zakat dan PMA tentang Pembentukan Baitul Maal. Faktor yang menjadi kendala lahirnya Undang-Undang Zakat di masa lalu adalah lebih dominan faktor politik nasional. Semasa Menteri Agama Munawir Sjadzali ditetapkan SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan BAZIS (tahun 1991). Pada masa Menteri Agama Prof. H.A Malik Fadjar yang menjabat di era pemerintahan Presiden B.J. Habibie, RUU Pengelolaan Zakat yang disusun oleh Kementerian Agama diajukan kepada DPR-RI hingga disahkan menjadi Undang-Undang No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, melalui proses pembahasan yang relatif singkat. Pada saat ini, dalam rangka pembahasan RUU Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah dengan DPRRI, Kementerian Agama sedang menyusun DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) sebagai bahan pembahasan RUU Usul Inisiatif DPR-RI tersebut. Pandangan dan pendapat Pemerintah sebagai mitra kerja DPR-RI dalam pembentukan produk legislatif, dalam hal ini leading sector Kementerian Agama, turut menentukan bentuk dan arah pengaturan pengelolaan zakat dan sistem perzakatan nasional yang diharapkan ke depan lebih baik. Dirgahayu Kementerian Agama Republik Indonesia. Semoga Allah SWT memberkati.
Penanggungjawab: Badan Amil Zakat Nasional Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
7
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011 OTOMOTIF
KENCANA ELEKTRO, Ahli Antena
KARTU KREDIT
TV, Rp.100rb Parabola, 1,5jt, Indovision, Dll.56980784 - 71549989-941-
MOBIL DIJUAL JUAL TOYOTA WISH BUILD UP,
98383
1012/B0092 - 3
tu2p dg pemutihan/tdk byr sm skl, cpt
RAGAM
MOBIL DISEWAKAN JASMINDO RENT CAR APV, AVAN-
1012/B0025 - 3
AGEN
rantara hub. 083898966405 1012/B0087 - 3
& tuntas legal STC senayan Lt 1. Asrie 087880523323-02193696966
2005, Tangan 1, Nomor cantik, kondisi bagus, Full Accesoris, tanpa pe-
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt
B'MSLAH DGN CC/KTA? Mau byr TRSEDIA KURMA SPANJANG THN
sesuai kmpuan, byrkan (pemutihan)
(ready stock 40 jenis kurma) Ph:
cepat & legal. Hani 99660700 - 081-
02186903789/ 021-86900201, email:
311139377, 083871736623, 41265-
thamra.com/dutakarimah@gmail.
404.
1012/B0026 - 3
com website:www.thamra.com 1012/B0063 - 4
ZA, Innova,Elf, semua thn br,Hrg mrh
KONSULTAN
+spr pglm 021-70807300, 08128738700, 087770047099, 08161496017
AHLI WC
1012/B0080 - 3
KONSULTAN AKTUARIA hitung Imbalan pasca kerja (cadang Pesa-
AHLI WC MAMPET SEDOT "RODA
ngon) PSAK 24,biaya dr 3 jtan. Hub:
KOP. BAITUL MAAL M SWK APV,
DUNIA" 021-7229714, 081281219-
021. 70886710/ 98048435/ 7891005
Inv, Sdn,Elf5 sit.avanza+ spr sw25-
149. Bkn Baru,Rspn, slrn Air/ Prng
1012/B0019 - 3
50rb/ jm min8&10jm trm krjsm 549-
Dak bocor,jetpump, Renov,libur buka
4061, 53678458,08128001438
1012/B0077 - 3
MLM
1012/B0016 - 3
ALAT KANTOR VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avanza, Kj Kapsul, Panther,Pick up harga
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 081210111137
Persyaratan:
Membutuhkan:
- SARJANA GEOLOGIST - PEMASARAN - CIVIL ENGENEER
Min. S1, Min. 24 tahun pengalaman Min. 2 tahun. Bahasa Inggris Aktif, punya SIM A dan Siap ditempatkan dimanapun
Lamaran dikirim ke:
l o w o n g a n 2 0 11 @ y m a i l . c o m
1012/B0086 - 3
BTH P/W26-60TH U/JLNKN HAK USAHA haji & Umroh, cocok ustadz/
SERVICE FAX & PABX: P. SONIK,
dzah, pnsiun, PNS / plaut, IRT,krywn
Brother Canon
Sharp ,jual br/bks
PHK, Pandi 0818949454. 94510159
Grnsi. Revil toner fax, Aneka, 8413-
1012/B0072 - 3
101-08129453414-081314082656
PROPERTI ARSITEKTUR
1012/B0024 - 3
CUCI KARPET
PENERJEMAH KARSA PNERJEMAH TRSUMPAH 7 Bhs.Leg:Dep.Keh/lu/Not/ Kdtaan,
www.surosotehnik.web.id rumah/
CUCI KARPET, SOFA, Dll. Sistem
Ruko 1.85jt/ m2.Rmh lux(lt.grnt.kmpr
Chem- Dry USA # 1, Non-Toxic 727-
oven) 2.25jt/m2. bs lht hsl krj/tnp dp
89760-452326(0271)70808 88
33900068/0818858009
1012/B0093 - 3
Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273/6320826/63869501/fax. 63855830,08179135827 1012/B0047 - 4
1012/B0022 - 3
HEWAN KURBAN RUMAH AL-AMIEN AQIQAH SEDIA kambing TOWN HOUSE 13 UNIT THE
mlai 600rb msk aneka menu,grts krm
GREEN Lontar Lt. Agung Js.Lt/Lb
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-
176/ 193 spek Ky. Jati, Asri, 1 Km dr
7509991-68434577-97734850
tol tb.Simatupang 1,25M 08161119840
1012/B0081 - 3 AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/89589393/ 7535062 sdia kbg-Sapi mlai 600rb-6jt msk Aneka menu, grts krm ptng,50buku aqiqah&Svnir
ANTENA
DGN MINUM TEH HITAM MIND TEA 40% Serangan Jantung Bs Ditekan, Terbukti Dlm wkt 30 Hr Menurunkan Kolesterol.Tensi,Gula Darah, Asam Urat,sudah diteliti,Diuji & direkomendasi oleh Yayasan Jantung.Pst Pen-
1011/B0105 - 3
TELEKOMUNIKASI
PENGOBATAN
jua lan:Lobby RS Jantung Harapan Kita Lt 1 Telp: 5681111 ext 1861,56943 653, 0816855106. Bisa dikirim 1012/B0076 - 8
1012/B0082 - 3
PEMBERITAHUAN ANTENA SOLUTION 46753000-86-
NURSOBAH AQIQAH.Sedia kmbng
01188 Antena 100rb,prbola+ 300ch
mlai 600rb grts 50bk aqiqah,Nsibox
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
1,5 jt ok/Tlkm/indvsn, Yes / top TV Bs
m.6,5rb. 8744866, 4586532, Depok
Aqiqah Al-khairan Telp. 021-8690-
prll 2-10Tv lbr bk Sjbdtbk
info:
[email protected]
3337, 86900447 HP. 08161636685
1012/B0027 - 3
1012/B0068 - 3
1012/B0043 - 3
pro kontra
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
10
Erna Ratnaningsih, Ketua YLBHI
Tahun Penuh Kekerasan
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
DOKUMEN PRIBADI
HUKUM YANG LAMBAN
Penegakan hukum di Tanah Air sepanjang 2010 dinilai masih lamban. Sejumlah kasus kakap belum juga tuntas, seperti indikasi korupsi di Bank Century, dugaan penyuapan kasus cek pelawat DPR, hingga kasus Gayus Tambunan. Tampak terdakwa mafia kasus, Gayus HP Tambunan, berada dalam mobil tahanan, awal Desember 2010.
Denny Indrayana, Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum
Sudah Ada Lompatan Oleh Palupi Annisa Auliani
Bagaimana seharusnya wasit berperan? Wasit itu yang menegakkan aturan main, yang memberikan hukuman ketika ada pemain yang langgar aturan hingga menjatuhkan sanksi sampai kartu merah. Kalau tidak profesional atau bahkan bisa disuap, akan kacaubalau. Demikian juga di kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kendala terbesar untuk pemberantasan mafia hukum? Di samping (persoalan itu) sudah lama dan berurat dan berakar, di dalam penegakan hukum ada kondisi-kondisi yang bisa mendukung atau menghambat proses penegakan hukum itu sendiri. Dari internal hukum, (ada) soal kapasitas. Bisa (juga) dari eksternal, terkait dengan politik atau kehidupan politik. Semuanya bisa memengaruhi. Apa yang paling berpengaruh? Semuanya jadi suatu tantangan yang tidak ringan
untuk dipecahkan. Lalu, apa yang paling mendesak diselesaikan? Kita tidak fokus pada kasus. Kalau bicara kasus, berapa sih yang bisa dibenahi? Tidak cukup 10-25 tahun (untuk menyelesaikan semua kasus). Pengaduan di 2010 kepada satgas ada empat ribuan. Jadi kalau bicara kasus itu akan sangat sumir, menjadi mission impossible di pemberantasan hukum. Yang terpenting adalah pembenahan sistem. Dimulai 2010 dan dilanjutkan pada 2011, satgas akan mendorong pembenahan sistem. Misalnya, dengan mendorong pemberlakuan pembuktian terbalik, juga mendorong pencegahan di lembaga-lembaga penegakan. Upaya paling efektif dan memiliki dampak jangka panjang untuk mencegah dan memberantas mafia hukum adalah dengan mendorong adanya penguatan kelembagaan, organisasi, sumber daya manusia, serta businessprocess pengelolaan penanganan kasus pada institusi penegak hukum. Salah satu prioritas kerja satgas pada 2011 adalah memfasilitasi penyusunan strategi atau rencana aksi oleh setiap institusi penegak hukum. Ini untuk mencegah praktik mafia hukum di institusi masing-masing. Terdapat beberapa legislasi yang mendesak untuk diundangkan. Pertama, revisi UU Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Perlunya penguatan perlindungan hukum bagi justice collaborators atau saksi kunci yang juga merupakan pelaku tindak pidana yang diungkapkannya. Dalam UU saat ini, insentif bagi justice collaborators masih sumir (tidak operasional), lemah, dan sifatnya fakultatif, sehingga tidak merangsang mereka mengungkapkan informasi penting untuk membongkar tindak pidana. Selain itu, perlindungan yang ada belum menjangkau pihakpihak yang memiliki informasi yang dapat membantu proses pengungkapan tindak pidana, seperti ahli atau informan. Selain masalah mafia, apa lagi yang jadi pekerjaan rumah di bidang hukum? Ada tiga. (Yaitu) regulasi, kelembagaan, dan implementasi penegakan hukum. Regulasi terus ada perbaikan. Yang paling menarik (di 2010 adalah selesainya) UU Pencucian Uang yang terbaru. Itu
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Oleh Rahmat Santosa Basarah
Pihak mana saja yang mendominasi praktik kekerasan dan pelanggaran HAM? Penanganan kasus oleh YLBHI-LBH mengalami peningkatan signifikan sejak 2004 sampai 2010. Jumlah kasus tertinggi terjadi pada 2009, yaitu 3.406 kasus. Pada 2010, jumlah kasus sedikit menurun menjadi 3.091 kasus. YLBHI-LBH dengan 14 kantor menerima berbagai macam kasus yang memiliki dimensi pelanggaran HAM, baik hak sosial politik, hak ekonomi sosial dan budaya, maupun hak-hak perempuan dan anak. Pelanggaran terbesar adalah pelanggaran hak ekonomi sosial budaya yang tercermin pada banyaknya konflik pengelolaan sumber daya alam sebesar 72 persen di hampir sebagian besar kantor LBH. Posisi kedua adalah pelanggaran hak sipil dan politik sebesar 22 persen. Dalam hal ini terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh aparat dan persamaan di depan hukum. Kasus perempuan dan anak hanya enam persen. Pelaku pelanggaran hak ekonomi sosial budaya masih dominan dilakukan oleh perusahaan, pemerintah dan kepolisian, serta satpol PP. Sedangkan, pelaku pelanggaran hak sipil dan politik yang tertinggi dilakukan oleh kepolisian. Bagaimana kekerasan oleh aparat penegak hukum? LBH Medan menangani 32 kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian, kekerasan oleh TNI enam kasus, kekerasan oleh satpol PP dua kasus, dan tiga kasus kekerasan aparatur pemerintah lainnya. Misalnya, ZAN mengalami penyiksaan secara keji berupa penganiayaan dan penembakan tiga kali pada kakinya oleh polisi di Polsekta Medan Kota saat proses penyidikan. LBH Padang juga menangani kasus terbunuhnya BI (43 tahun) yang merupakan contoh penghilangan nyawa tanpa proses peradilan. Begitu juga dengan kasus AM, kepala desa di daerah Tua, Kecamatan Maja Ulen, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang ditangani LBH Makasar. AM menjadi kambing hitam atas kasus pembunuhan. LBH Jakarta menerima tujuh pengaduan dari masyarakat atas dugaan tindakan penyiksaan. Berbagai kasus tersebut sangat jelas memberikan pesan bahwa korban bukanlah pelaku, melainkan korban dari skenario yang dibuat oleh aparat. Ketidakprofesionalan polisi dalam mengungkap kejahatan di masyarakat menyebabkan polisi mengunakan cara-cara kekerasan untuk menggali pengakuan dari tersangka/terdakwa yang bukan pelaku sebenarnya. Kasus kekerasan terhadap para pekerja HAM juga terjadi? Kekerasan dan intimidasi juga terjadi terhadap pekerja HAM dan demokrasi. Yaitu terhadap Zainal Abidin (YLBHI) pada saat melakukan pendidikan HAM bagi masyarakat marjinal (Mei 2010). Kemudian, percobaan pembunuhan terhadap Tama Satrya Langkun (ICW) pada 8 Juli 2010, yang diduga terkait dengan upaya pengungkapan rekening gendut di tubuh Polri. Apa yang harus dilakukan pemerintah ke depan? Kondisi HAM pada 2010 diwarnai oleh ketidakadilan dan kekerasan yang terjadi di hampir sebagian besar wilayah Indonesia. Di sisi lain, masih minimnya peraturan perundang-undangan yang dibuat untuk menjamin penegakan hukum dan HAM. RUU Bantuan Hukum yang merupakan prioritas UU 2010 belum disahkan karena masih adanya perdebatan antara DPR dan pemerintah terkait kelembagaan. UU Bantuan Hukum ini merupakan UU yang akan menjawab permasalahan akses bantuan hukum bagi si miskin yang selama ini terabaikan. Kami meminta pemerintah untuk melakukan reformasi dengan segera di kepolisian dan kejaksaan, sehingga menghasilkan aparat penegak hukum yang profesional dan bekerja berdasarkan prinsipprinsip HAM. Kami juga mendesak Komnas HAM untuk dapat meningkatkan kapasitas sebagai mediator dan dapat berkoordinasi dengan aparat pemerintah maupun lembaga negara lainnya dalam penanganan kasuskasus yang berdimensi HAM. n ed: rahmad budi harto
lompatan luar biasa untuk pemerintahan yang bersih, antikorupsi. Banyak aturan main yang bisa diapresiasi untuk komitmen antikorupsi. Di kelembagaan, sudah lengkapi pemilihan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Yudisial, dan sebentar lagi Komisi Ombudsman. Itu membantu lembaga yang ada seperti Polri dan Kejaksaan Agung. Implementasi itu tantangan yang tak mudah. Seperti kasus Gayus (misalnya). Juga pencegahan yang lebih jangka panjang. Bagaimana evaluasi soal HAM? Sama saja. Tiga persoalan itu. Pada 2010 sudah ditandatangani konvensi tentang penghilangan paksa. Secara
kelembagaan, ada catatan efektivitas Komnas HAM, Komnas Anak, dan Komnas Perempuan. Implementasi tetap jadi tantangan, seperti kasus pelanggaran HAM di masa lalu, semuanya akan terus muncul di 2011. Lalu, strategi ke depan akan seperti apa? Pokoknya kami kerja terus saja. Apakah polisi dan kejaksaan masih sebagai institusi paling bermasalah di penegakan hukum? Tidak hanya itu. Sudah merambah ke semua sektor. Bukan hanya satu dua institusi, penanganan harus menyeluruh. n ed: rahmad budi harto
publik
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
11
Bromo Sepi Kala Pergantian Tahun Asan Haji
Dengan aktivitas vulkanis yang masih tinggi, kawasan Bromo ditutup. PROBOLINGGO –– Pergantian tahun baru dari 2010 ke 2011 di Bromo, Sabtu (1/1), benar-benar sepi pengunjung. Maklum, penjagaan pintu masuk dari berbagai penjuru menuju gunung berketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut itu benar-benar ketat. Jangankan wisatawan, warga Tengger yang hendak melalui pintu masuk pun tidak mudah. “Kalau alasannya tidak jelas, tetap dilarang masuk kawasan Bromo,” kata Hanan, petugas jaga pintu masuk Bromo di kawasan Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Wakil Ketua Tim Penanggulangan Bencana Bromo, AKBP Zulfikar, tak membantah adanya pengetatan penjagaan di pintu masuk menuju Bromo itu. Menurut dia, kondisi Bromo memang tidak memungkinkan. “Aktivitas vulkanisnya masih terlihat sangat mengkhawatirkan. Apalagi, PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) merekomendasikan agar warga sekitar kaldera dievakuasi,” kata Zulfikar saat dihubumgi via telepon seluler. Meskipun status Bromo telah diturunkan menjadi Siaga sejak 6
Desember lalu, PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih mencatat banyaknya terjadi erupsi. Bahkan, erupsi besar masih terjadi sampai pekan lalu. Dengan aktivitas vulkanis yang masih tinggi, kawasan Bromo ditutup bagi umum. Padahal, biasanya ribuan orang selalu memadati Bromo setiap pergantian tahun guna menikmati matahari terbit tahun baru. Karena itu, saat malam pergantian tahun baru Bromo tidak ada pengunjung. Yang ada hanya petugas dan aparat yang siaga di Posko Tim Tanggap Darurat Bromo. Apalagi, tepat malam tahun baru itu listrik di kawasan Ngadisari mati total. Warga pun lebih memilih beraktivitas merayakan tahun baru di rumah masing-masing. Namun, ada sebagian warga yang mengikuti doa bersama di Desa Ngadisari. Doa bersama yang digelar warga antarumat beragama dan Bupati Probolinggo Hasan Aminudin, serta para pimpinan wilayah setempat itu dilakukan menjelang pergantian tahun baru. Hasan Aminudin menjelaskan, dalam doa bersama itu diisi harapan kondisi Bromo mulai awal 2011 lebih baik dibanding tahun sebelumnya. “Aktivitasnya menurun dan kembali normal, sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” kata Hasan. Kepala Bidang Pengamatan dan Penelitian Gunung Api Indonesia dari PVMBG, Hendrasto, mengaku sejak pukul 02.00 WIB, Ahad (2/1), aktivitas vulkanis Bromo memang mengalami penurunan. Gempa tremor yang masih terjadi secara terus-
MUSIM PANEN....................................................................dari hlm 1 lebih sulit melaut dengan risiko yang bertambah besar, seperti yang dialami nelayan asal Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang itu. Menurut Dade, gelombang tinggi dan angin kencang memang terus melanda perairan Cirebon dalam sepekan terakhir. Akibatnya, sebanyak 90 persen dari sekitar 1.400 kapal di muara Gebang tidak dapat melaut. Para nelayan pun hanya bisa gigit jari sambil menunggu cuaca membaik untuk kembali melaut. Jika ada yang berani melaut, itu hanya dilakukan nelayan yang terdesak kebutuhan ekonomi, meski harus dibayar mahal dengan taruhan nyawa. Lantaran berada di garis pantai yang sama, nelayan di Indramayu, Jawa Barat juga mengalami halangan serupa. Bahkan, ini sudah terjadi dalam sebulan terakhir. Tapi, desakan ekonomi membuat nelayan nekat terjun ke laut. “Kalau tidak melaut, anak dan istri mau dikasih makan apa,” kata seorang nelayan asal Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Muklas. Muklas sebenarnya selalu dihantui perasaan was-was
tatkala pergi melaut. Sebab, gelombang tinggi dan cuaca buruk di tengah laut sangat sulit diprediksi. Cuaca cerah saat di darat bisa berubah mendadak menjadi badai di tengah laut. Karena itu, dia kini tak berani meninggalkan daratan terlalu jauh dengan harapan bisa segera menepi bila cuaca berubah buruk, kendati hasil tangkapannya harus berkurang drastis. Muklas biasa menjaring ikan teri nasi. Dalam kondisi normal, hasil tangkapannya bisa mencapai 20 kg per hari. Setelah dipotong biaya sewa perahu Rp 15 ribu, penghasilan bersih yang dibawa pulang sekitar Rp 50 ribu. Namun akibat cuaca buruk, Muklas mengaku hanya bisa mendapatkan tangkapan sebanyak dua kilogram. Karenanya, uang yang bisa dikantonginya menyusut hanya sekitar Rp 10 ribu per hari. “Kadang tidak dapat uang sepeser pun kalau cuaca benar-benar buruk.” Untuk menyiasati kondisi sulit ini, nelayan kecil mesti pandai mencari celah. Sebagian dari mereka beralih menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal-kapal pencari ikan besar yang sanggup
HATTA: HORMATI..............................................................dari hlm 1 Hattta melanjutkan, koalisi adalah kebersamaan yang dilandasi tanggung jawab dengan menggunakan etika. Melalui kebersamaan antarparpol diharapkan bisa lebih fokus untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyat, serta menjamin keadilan untuk semua. Pidato politik awal tahun ini dihadiri segenap fungsionaris partai berlambang matahari bersinar ini. Hatta tak mengaitkan langsung soal koalisi itu dengan keberadaan Sekretariat Gabungan (Setgab). Namun sebelum pidato dimulai, kepada wartawan dia mengajak koalisi parpol pendukung pemerintah untuk meredam hiruk pikuk dalam Setgab. Dia mengingatkan, kinerja Setgab masih dibutuhkan hingga 2014 mendatang. Mantan Menteri Perhubungan ini mengakui setiap parpol boleh saja berkompetisi. Tapi untuk saat ini, seluruh partai dalam Setgab
diminta untuk bekerja sama dalam membangun bangsa. “Kerja sama dalam Setgab untuk menyelaraskan sistem presidensial dengan sistem multipartai. Maka itu, kurangilah segala sesuatu yang kontraproduktif,” serunya. Setgab dinilainya sudah berada di jalur yang tepat. Namun, dia meminta agar Setgab juga meningkatkan keterbukaan dan diskusi. Mengenai kritik terhadap Setgab yang dilontarkan sejumlah parpol yang tergabung dalam Setgab, dia mengimbau agar parpol tersebut mencari solusi yang baik. “Saya sendiri juga tidak melihat adanya perbedaan dalam Setgab antara partai yang besar dan kecil,” katanya. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais menolak kisruh yang terjadi dalam tubuh Setgab. “Jangan saya,” tepisnya dengan alasan tak memiliki wewenang untuk mengomentarinya. Sambil
menerus hanya beramplitudo 5-20 milimeter. “Gempa vulkanis tidak ada,” kata dia. Sedangkan secara visual, kepulan asap yang dikeluarkan perut Bromo sudah tidak hitam pekat lagi. Namun, berwarna putih kelabu. Ketinggian kepulannya pun menurun, hanya sekitar 600-800 meter dari biasanya sampai 1.200 meter ketika masih berwujud asap hitam. Asap yang masih mengandung material abu vulkanis itu terbawa angin ke arah Lumajang dan Probolinggo. Namun, sepinya Bromo dari pengunjung setidaknya membuat kawasan itu tetap terpelihara keasrian dan kebersihan lingkungannya. Di berbagai kota, perayaan tahun baru yang meriah menyumbangkan masalah baru, tumpukan sampah sisa pesta pergantuan tahun. Sampai Ahad malam, sampah perayaan tahun baru yang berserakan di Kota Biak, Papua, belum diangkut petugas kebersihan. Selain sisa kertas kembang api dan petasan, tampak pula sampah rumah tangga yang menumpuk di sejumlah ruas jalan. Di Kota Sentani, Papua, sampah tahun baru juga menumpuk di berbagai tempat, seperti di pertigaan Pasar Lama dan di Jalan Sosial Kemiri. Tumpukan sampah melimpah akibat libur bersama tahun baru ternyata juga dinikmati petugas kebersihan Pemerintah Kabupaten Jayapura. Salah satu warga, Haris Ahmad, memprotes libur bagi para petugas kebersihan Sentani. “Seharusnya petugas kebersihan tidak libur karena sampah setiap hari ada,” kata Haris.
Warga menarik mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN wilayah NTB yang akan dipasang di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Ahad (2/1). Pembangkit listrik berkapasitas 750 kilowatt tersebut dipasang untuk upaya mengatasi krisis listrik di daerah itu.
■ antara ed: rahmad budi harto
menembus cuaca buruk hingga perairan Sumatra dan Kalimantan. Mereka pun menjual kapal sope yang harganya berkisar Rp 14 juta. “Untuk apa punya kapal kalau tidak bisa mencari ikan sendiri,” ucap Robin, seorang nelayan di Desa Singaraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Nelayan di pesisir Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bernasib sama. Mereka tak lagi berani melaut. Pantai Selatan Jawa bertambah ganas akibat cuaca ekstrem. Sebagai gantinya, mereka sekarang menjadi nelayan tak berperahu, yang menjala ikan dari bibir pantai seperti nelayan di Pantai Tegal Kamulyan yang menebar jala sambil berenang dengan menggunakan pelampung terbuat dari ban dalam mobil sebagai pegangannya. Bekerja berkelompok, mereka menyatukan jaring dengan harapan ikan yang teperangkap bertambah banyak. Beberapa jenis ikan dan udang memang didapat, namun berbagai rupa sampah, seperti plastik, ranting tumbuhan, dan batok kelapa yang masih berserabut, ikut terjaring. Bahkan, sampah itu jauh lebih banyak. “Setiap hari, kita lebih berjalan, dia meminta masalah ini diserahkan ke Ketua Umum PAN. Dalam pidato politiknya, Hatta juga menyinggung ramainya spekulasi calon presiden 2014 yang mencuat sepanjang tahun lalu. Dia berpendapat, dinamika itu justru kontraproduktif dan bisa menimbulkan gesekan yang tak sehat. “Pergulatan 2014 terlalu dini diantisipasi, yang justru menimbulkan pergesekan yang kurang sehat,” katanya. Usai perhelatan politik 2009, PAN memandang energi bangsa seharusnya difokuskan untuk membangun negeri. Seluruh usaha juga mesti diarahkan untuk membangun demokrasi, menyejahterakan dan memakmurkan bangsa, serta mewujudkan keadilan untuk bersama. Energi bangsa jangan lagi disia-siakan untuk hal-hal kontraproduktif. “Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya membangun bersama,” imbuh Hatta. Hatta melanjutkan, seluruh waktu dan tenaga bang-
sering mencari ikan dengan cara menjaring di pantai. Lumayan dapat sekilo atau dua kilo ikan. Dalam cuaca seperti sekarang ini, sama saja mencari mati kalau masih nekat mencari ikan ke tengah laut,” kata Sumarto (42 tahun), warga Desa Tegal Kamulyan. Ada pula nelayan yang menjala ikan sambil berjalan menyusuri pantai dari Pantai Teluk Penyu yang berhadapan langsung dengan Pulau Nusakambangan, hingga pantai dekat lokasi PLTU Karangkandri yang jaraknya berkilometer. Alasannya sama, mereka tak mau ambil risiko menggunakan perahu. “Begini lebih aman. Meski ikan yang didapat lebih sedikit, tapi tidak ada risiko kapal hancur dihantam ombak,” kata Santo (38), warga Teluk Penyu. Nelayan Cilacap seperti sedang dilanda paceklik hasil tangkapan yang terjadi berkepanjangan. Ketua II HNSI Cilacap Indon Cahyono menyatakan, hampir sepanjang tahun lalu, cuaca di Cilacap tak bersahabat sehingga nelayan enggan melaut. Dari 12 bulan yang sudah berlalu, tak ada satu pun bulan yang seluruh harinya bercuaca cerah. Parahnya, dalam satu bulan hanya ada
”
AHMAD SUBAIDI/ANTARA
PEMBANGKIT LISTRIK
Ada saatnya kita berkompetisi.
”
HATTA RAJASA Ketua Umum DPP PAN
sa ini harus dicurahkan untuk merespons tantangan besar di 2011 dan tahuntahun mendatang. Ada tiga tugas politik yang harus digarap di tahun mendatang. Yaitu, membangun demokrasi sesuai jati diri bangsa, membangun kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan keadilan bagi semua. PAN menyadari demokrasi bukan sekadar alat untuk mencapai tujuan. Demokrasi merupakan nilai untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Karena itu,
lima atau 10 hari yang cuacanya masih memungkinkan nelayan untuk melaut. Selebihnya, cuaca buruk dengan ketinggian ombak 3-4 meter. Bahkan, pada periode Agustus-Desember yang biasanya menjadi masa panen nelayan, malah menjadi masa paceklik pada 2010. “Justru menjadi bulan-bulan yang pahit,” kata Indon seraya menjelaskan sepanjang bulan-bulan tersebut cuaca buruk terjadi nyaris setiap hari. Paceklik panjang itu juga dirasakan juragan atau pemilik kapal. Akibatnya, banyak kapal yang dijual karena tak sanggup lagi menyicil kredit bank. Manajer KUD Nelayan Mino Saroyo, Untung Jayanto, termasuk juragan yang akan menjual kapalnya. Tak tanggungtanggung, tiga kapal bakal dilepasnya. “Ketiganya saya jual Rp 1,2 miliar. Meski sudah empat bulan ditawarkan, belum ada yang minat. Padahal, kapal itu saya beli pada 2002 seharga Rp 3,5 miliar,” paparnya. Menurut Ketua Rukun Nelayan TPI di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap Sri Gito, sejak enam bulan terakhir, 50 kapal nelayan berbobot 20-80 GT berpindah tangan. ■ ed: budi raharjo demokrasi harus memberikan rasa memiliki dari setiap individu karena setiap aspirasi tertampung. Demokrasi menjadi kanal setiap ketidakpuasan dan perbedaan pendapat. “Demokrasi akan mendorong setiap orang. Komponen bangsa memberikan yang terbaik untuk kemakmuran rakyat,” kata Hatta. Soal penyederhanaan parpol, Hatta menegaskan sikapnya yang mendukung hal tersebut. Tapi di sisi lain, PAN juga memahami aspirasi parpol lain yang menginginkan keterwakilan lebih besar. “Perlu kearifan,” ujarnya. Karena itu, Hatta mengajak seluruh parpol, cendekiawan, dan elemen bangsa untuk membangun sistem pemilu yang kokoh. Sistem pemilu yang tidak selalu berubah, efisien, dan sederhana. “Tujuannya harus untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyat, serta mendorong akses ekonomi untuk rakyat,” tegasnya. ■ bilal ramadhan ed: budi raharjo
SEPENGGAL KISAH.........................................................dari hlm 1 menenangkan hatinya yang selalu gelisah dan pikirannya yang risau karena penyakit yang diderita bayinya. Malam itu, doa Soni rupanya dikabulkan Sang Kuasa. Tak lama sejak zikir itu, anak bungsunya yang bernama Raihan sembuh dari sakitnya. Dia juga mendapatkan ketenteraman untuk menjalani hidup sebagaimana diinginkannya ketika melangkah ke Masjid AtTin, Jakarta Timur, tempat digelarnya zikir nasional itu. Sembilan tahun kemudian, Soni menceritakan kembali pengalaman rohaninya itu kepada Republika. “Allah mendengar doa saya saat zikir nasional itu,” ujarnya mengenang, Jumat (31/12) malam. Sejak zikir yang pertama kali itu, Soni dan keluarganya tak pernah absen untuk mengikutinya lagi di setiap malam tahun baru. “Dalam keadaan apa pun, saya selalu berusaha untuk menghadiri acara ini,” ujar warga Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini seraya berharap agar zikir nasional yang dilangsungkan setiap pergantian tahun oleh Republika ini selalu diadakan. Mengawal pergantian tahun, acara zikir ataupun yang bernapaskan Islam lainnya kini mulai marak di banyak tempat. Tak hanya di Jakarta, Republika juga mengadakan acara serupa di Kota Bandung, Jawa Barat dan Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Bandung, zikir dilangsungkan di masjid agung di alun-alun kota itu. Sedangkan, di Yogyakarta digelar di Masjid Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Ribuan umat Islam memadati acara yang dimulai sejak sore hari hingga tengah malam itu. Jika di Jakarta zikir dibuka oleh Menteri Agama Suryadhar ma Ali dan dipimpin Ustaz M Arifin Ilham, tabligh akbar di Yogyakarta dibuka oleh Wali Kota Herry Zudianto ser ta menampilkan ustaz kondang setempat, Wijayanto dan Syamsuddin Asyrafi. “Dengan refleksi ini, semoga kita menjadi insan yang lebih baik,” harap Wali Kota. Sementara itu, di Masjid AtTa’awun, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, zikir bersama juga dilantunkan oleh majelis taklim setempat. Ketua panitia Iman Sukarya Asqolani mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk merenungkan makna tahun baru
1432 Hijriyah dan berakhirnya 2010. “Kita ingin mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan berzikir dan doa bersama,” tuturnya. Di tengah dinginnya udara Puncak, tiga ustaz memandu zikir bersama itu, yakni Habib Baqir Alhasbi, Habib Usman Alidrus, dan Habib Hasan Alatas. Iman menyebutkan, sekitar 1.500 jamaah memadati masjid yang berdiri dikelilingi kebun teh tersebut. Zikir ini seperti memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang lebih Islami. Apalagi, Puncak selama ini dikenal sebagai salah satu tujuan favorit warga yang ingin menikmati malam tahun baru. Di Palu, Sulawesi Tengah, ribuan warga juga melepas tahun 2010 dengan menggelar zikir. Zikir akbar yang digelar di Masjid Agung Darussalam sejak petang ini dihadiri oleh Ustaz M Haryono. Sebagian jamaah zikir datang dari luar Kota Palu, seperti Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Akibatnya, masjid yang berkapasitas 5.000 orang itu tidak mampu menampung seluruh jamaah, sehingga lebih 1.000 orang menggelar tikar di halaman. Gubernur Sulteng Bandjela Paliudju berharap zikir menyambut tahun baru dapat diteruskan di masa mendatang, sebab jauh lebih ber manfaat daripada kegiatan yang sifatnya hura-hura. “Zikir dapat menjadi media evaluasi atas kekurangan yang kita miliki selama ini,” ujarnya. Sedikit berbeda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar zikir untuk mengawali tahun 2011 di halaman rumah dinas gubernur. Karena itu, zikir tak digelar pada malam pergantian tahun, melainkan keesokan harinya. Zikir ini dilakukan bersama sekitar 900 anak panti asuhan, pejabat Pemprov Sulsel, tokoh masyarakat, dan warga lainnya. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan dendam dan kebencian yang dirasakan tahun lalu. Pada 2010, dia melihat terlalu banyak dendam dan kebencian yang dilakukan atas nama kebebasan, tetapi justru menginjak-injak kebebasan dan ketenteraman itu sendiri. ■ c25/antara ed: budi raharjo
REPUBLIKA
SENIN, 3 JANUARI 2011
MAHAKA MEDIA
jadwal
Subuh
04.25
shalat
Zhuhur
11.56
Ashar
15.23
Maghrib
18.10
Isya
19.26
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
:: konsultasi agama :: Pengasuh: Ustaz Bachtiar Nasir
Alquran Digital Dibawa ke Toilet
PRODUK HALAL MENINGKAT Produk halal di sebuah supermarket di Jakarta, Ahad (2/1). Menurut Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI, secara umum, pada 2010, produk bersertifikat halal meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Masalah Antaragama Belum Tuntas
Assalamualaikum Wr Wb Ustaz, saya menginstal Alquran digital pada ponsel saya. Karena berbagai hal, terkadang ponsel saya bawa ke kamar mandi untuk buang air. Bagaimanakah hukumnya yang demikian itu? Annisa Palupi, Cinere, Depok Waalaikumussalam Wr Wb Berbahagialah Anda yang telah memanfaatkan rezeki Allah—memiliki ponsel dan benda elektronik lainnya—di jalan Allah. Begitulah hendaknya seorang Mukmin mensyukuri nikmat Allah SWT. Membawa mushaf digital di ponsel ke WC/toilet, lalu dengan sengaja membukanya (on/aktif) di dalam WC/toilet atau membiarkan mushaf terbuka, baik dalam bentuk data teks atau audio, maka pelakunya berdosa. Namun, jika dalam keadaan tertutup (off/tidak aktif) atau lupa, lalu segera menonaktifkannya, pelakunya tidak berdosa. Sebab, mushaf di ponsel dapat dihukumkan seperti mushaf dalam bentuk kitab atau buku jika dalam keadaan aktif saja. Dalam hal ini, ada beberapa keterangan yang menjelaskan jawaban di atas. Diriwayatkan (HR Abu Daud), bila Rasulullah SAW masuk ke dalam WC, beliau melepas cincinnya. Sebab, pada cincin Rasulullah terdapat tulisan lafzhul jalaalah (lafal Allah). Perlu diketahui pula, Alquran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril yang lafalnya merupakan mukjizat, membacanya adalah ibadah, tertulis dalam mushaf, dan tersebar dengan cara mutawatir. Karena itu, membawa mushaf di ponsel ke toilet dalam keadaan aktif/terbuka bertentangan dengan misi diturunkannya Alquran. ■
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui email ke
[email protected]
12
WIHDAN HIDAYAT
Tingkatkan Peran Ormas Dibutuhkan sinergi yang kuat antarormas. JAKARTA — Ormas-ormas Islam dituntut merevitalisasi peran dalam upaya menyelesaikan persoalan bangsa. Sebab, di tahun ini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan dan membutuhkan peran aktif ormas-ormas Islam sebagai kekuatan rakyat sipil. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, di sela-sela acara 'Muharam Ceria', di Masjid AlBina, Jakarta, Ahad (2/1). “Kita tidak mungkin terus bergantung kepada pemerintah. Karena mengatasi masalah tidak hanya bisa kelompok satu saja. Di sinilah peranan civil society,” katanya. Karena itu, menurut Said, ormas-ormas Islam harus meningkatkan kebersamaan dan
kerja sama. Apalagi ke depan, segala tantangan yang muncul mesti dihadapi dengan sinergi yang kuat dan mengesampingkan segala perbedaan. “Persoalan kebangsaan penting didahulukan di atas kepentingan kelompok atau golongan.” Untuk NU, kata Said, salah satu peran yang bisa diambil adalah jalur pendidikan. Peran ini menjadi penting karena, ia menilai, kinerja pemerintah di bidang pendidikan belum maksimal. Dalam hal ini, NU bisa mengoptimalkan lembaga pendidikan NU yang terdiri dari 400 ribu madrasah dan 16 ribu pondok pesantren. Tujuannya, tak lain untuk menyukseskan cita-cita mencerdaskan bangsa.
Tiga hal mendasar Di tempat terpisah, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan, ada tiga hal mendasar yang mesti direvitalisasi pada ormas Islam sebagai kekuatan dan pilar stra-
PONTIANAK –– Hingga saat ini, permasalahan antaragama di Indonesia belum tuntas. ‘’Dibutuhkan penyelesaian menyeluruh yang melibatkan tokoh-tokoh agama,’’ kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, akhir pekan lalu. Dari berbagai agama di Indonesia, kata Din, yang belum tuntas adalah antara Islam dan Kristen, sehingga perlu dilakukan dialog. Ia mencatat, ada sejumlah pemahaman yang belum disepakati oleh kedua pihak, yakni soal penyiaran agama dan pendirian rumah ibadah. ‘’Nanti akan dibicarakan hingga tuntas saat kongres agama-agama dunia,’’ katanya saat menghadiri pembukaan Musyarawah Wilayah (Muswil) XIII Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak. Dalam upaya menuntaskan permasalahan-permasalahan antaragama tersebut, Din mengaku lebih mengedepankan dialog. Dengan cara ini, ia berharap, permasalahan itu bisa dituntaskan. ‘’Saya tak ingin kalau bertemu tokoh agama lain hanya terlihat basa-basi, sebab permasalahan yang ada masih mendasar, belum tuntas,’’ kata Din yang berencana menghadiri pertemuan para tokoh agama Kristen dunia, Februari mendatang.
tegis umat Islam. Pertama, revitalisasi kepemimpinan. Menurut Haedar, kepemimpinan ormas harus berorientasi pada penyelesaian masalah. Hal ini mengingat banyak problematika bangsa yang membutuhkan solusi konkret. Kedua, revitalisasi sinergi dan kerja sama antarormas Islam. Haedar menilai, pola interaksi dan hubungan yang terjalin saat ini masih sebatas ritual dan simbolik, belum mampu menyatukan ormas dalam isu-isu strategis. Revitalisasi yang ketiga, lanjut dia, berkaitan dengan peran pemberdayaan umat. Ormas dituntut mengagendakan tugas dan usahanya untuk pemberdayaan umat, terutama di bidang ekonomi. Masalah ekonomi, menurutnya, merupakan persoalan utama dan terberat bagi umat. Karena itu, melalui berbagai program pemberdayaan yang riil, ormas bisa mengambil dan memainkan peran aktif pada sektor ini.
Pada saat yang sama, Din meminta pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalbar, untuk membantu Muhammadiyah. Sejak berdirinya, kata dia, Muhammadiyah telah membantu pemerintah dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, kesehatan bahkan ekonomi syariah. ‘’Sehingga sudah kewajiban pemerintah daerah untuk membantu Muhammadiyah. Apalagi saya dan Gubernur Kalbar sudah bersahabat. Masak tidak mau membantu, berarti bukan sahabat sejati.’’ Sikap Muhammadiyah terhadap negara, menurut Din, adalah berpartisipasi positif, loyal, dan kritis yang proporsional. Artinya, jika pemerintah baik dan benar maka Muhammadiyah akan berada pada garda depan pemerintah. ‘’Namun, jika pemerintah tidak baik dan tidak benar, maka kami akan kritis soal itu.’’
■ cr1 ed: wachidah handasah
■ antara ed: wachidah handasah
Dunia
Bantu Muhammadiyah
yang Selalu Baru Novelty! Bukan berita kalau tak mengandung unsur kebaruan. Sebagaimana dunia yang senantiasa baru,
Republika erat menggenggam semangat ini. Saatnya memandang dunia melalui wajah baru Republika. Rasakan kenyamanan dan pesona desain terkini dalam setiap lembarnya. Selami kedalaman dan detail isu-isu utama di halaman 1, 10, dan 11. Perluas cakrawala dengan timbangan yang akurat melalui Teraju di halaman 23-26. Hangatkan keluarga dengan Siesta setiap Ahad.
Republika untuk dunia yang selalu baru, mulai 3 Januari 2011 H A R I A N
REPUBLIKA
internasional
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
9
Batu Pertama Bagi Kedutaan Palestina di Brasil Nur Hasan Murtiaji BRASILIA –– Presiden Palestina Mahmud Abbas meletakkan batu pertama bangunan yang akan menjadi Kedutaan Besar Palestina di Brasil, Jumat (31/12). Brasil merupakan negara penting di Amerika Latin yang telah mengakui kedaulatan negara Palestina merdeka. Di bawah hujan rintik-rintik, upacara peletakan batu pertama itu dilakukan di ibu kota Brasil, Brasilia. Tanah yang akan menjadi gedung Kedubes Palestina itu sum-
● Mahmud Abbas
bangan dari Pemerintah Brasil di distrik yang menjadi kompleks perkantoran kedutaan lainnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Brasil atas dukungannya dalam pendirian negara Palestina. Sokongan ini tak akan pernah kami lupakan,” kata Abbas seperti dikutip dari kanal berita Arab, Aljazeera, Jumat pekan lalu. Sejumlah burung merpati dilepas pada acara itu yang melambangkan perdamaian. Meski ada satu burung yang memancing ketawa hadirin karena sempat bertengger di kepala Abbas. Setelah peletakan batu pertama itu,
Abbas menemui Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang pada Sabtu (1/1) menyerahkan jabatannya kepada presiden terpilih, Dilma Roussef. Abbas menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Silva atas pengakuan kedaulatan Palestina. Argentina, Bolivia, dan Ekuador mengikuti keputusan Brasil pada awal Desember 2010 yang mengakui secara resmi negara Palestina merdeka berdasarkan garis perbatasan sebelum Perang Enam Hari 1967 saat Israel mencaplok Tepi Barat, termasuk Yerusalem dan Jalur Gaza. Uruguay bakal menyusul mengakui
Palestina yang rencananya dilakukan pada awal 2011. Negara Amerika Latin lain, seperti Kuba, Nikaragua, Kosta Rika, dan Venezuela, telah mengakui kemerdekaan Palestina beberapa tahun lalu. Setidaknya terdapat 50 ribu masyarakat imigran Palestina yang tinggal di Brasil. Namun, pembangunan kantor Kedubes Palestina di Brasil itu menuai protes dari Israel dan sekutunya Amerika Serikat. Israel berkilah, langkah itu telah melukai proses perundingan Timur Tengah yang sedang diupayakan. Adapun Amerika menyebut upaya itu sebagai tindakan prematur. ■
ERALDO PERES/AP
Pertambangan Australia Terendam BANJIR AUSTRALIA Banjir mengakibatkan putusnya tambang batu bara utama di Queensland dan pelabuhan ekspor terbesar di sana, memaksa penambang menunda operasi Banjir sedang
Banjir utama
Fasilitas batu bara yang rusak
Pelabuhan tutup atau terdampak
250 km
Laut Koral
Moranbah
Foxleigh German Creek
Hay Point
Gladstone
Dawson
Bundaberg
Callide
Brisbane
Kota itu sekarang mirip sebuah pulau. GLADSTONE –– Sebagian besar wilayah pantai di timur laut Australia lenyap disapu banjir, Ahad (2/1). Banjir terparah sepanjang sejarah Australia di wilayah yang terdapat area pertambangan ini memaksa ribuan warga mengungsi. Menteri Keuangan Negara Bagian Queensland, Andrew Fraser, menggambarkan banjir itu seperti bencana yang disebutkan dalam Alkitab. Fraser juga mengungkapkan kerugian akibat banjir parah ini bisa melampaui 980 juta dolar AS. Sebagaimana diprediksi bahwa hujan akan makin tinggi intensitasnya dalam beberapa waktu ke depan. Ratusan warga di Kota Rockhampton, 600 kilometer utara ibu kota Queensland, Brisbane, mengungsi dari rumah-rumah mereka. Ketinggian air diperkirakan bisa mencapai
Otoritas mengingatkan risiko kesehatan akibat banjir, termasuk bahaya buaya dan ular yang memasuki rumah Banjir memutus produksi dan transportasi batu bara, merugikan industri batu bara 51 miliar dolar AS
Basin Bowen QUEENSLAND
KERUSAKAN
Produksi kapasitas tahunan batu bara Australia lebih dari 90 juta ton dalam kondisi darurat Penutupan pelabuhan Bundaberg juga menghentikan pengapalan gula dari Australia, eksportir utama gula
sembilan meter dalam beberapa hari mendatang. Wali Kota Rockhampton, Brad Carter, mengatakan, kota itu kini layaknya sebuah pulau. Luapan sungai itu memiliki kecepatan yang sangat luar biasa. “Genangan air jauh lebih luas dari yang kita duga,” kata Carter. Banjir besar itu juga berimbas bagi kehidupan sekitar 200 ribu orang di luar wilayah tersebut dan merusak ribuan properti yang tak terhitung jumlahnya. “Anda bisa lihat jalanan sepanjang satu kilometer, tak ada yang bisa dilihat kecuali air,” kata Carter kepada Reuters melalui sambungan telepon. Kota Rockhampton berpenduduk 77 ribu jiwa. “Anda juga lihat, orang-orang menggunakan perahu untuk memasukkan dan mengeluarkan material dari rumah mereka,” ujarnya. Satu orang dilaporkan tewas saat banjir melanda, dan pencarian korban lain masih terus dilakukan. Banjir ini telah menyebar ke sejumlah wilayah lain.
REUTERS/DANIEL MUNOZ
DIKEPUNG BANJIR Kendaraan berat tampak di kawasan pertambangan yang dikepung banjir di Baralaba, Queensland, Australia, Ahad (2/1).
“Banjir akibat meluapnya Sungai Fitzroy telah merendam Kota Rockhampton. Air sungai itu sampai kini masih terus bertambah dan kemungkinan bisa melampaui ketinggian sebelumnya,” kata Gordon Banks, peramal senior cuaca di Brisbane, yang bekerja di Biro Meteorologi Australia. “Banjir di selatan Queensland ini mencapai rekor. Kami tak pernah melihat ketinggian air seperti ini sebelumnya.” Carter menambahkan, Bandara Rockhampton telah ditutup untuk lalu lintas komersial karena landasan digenangi air. Arus listrik di bandara pun terganggu.
Jalanan dan jalur kereta menuju kota itu juga terendam banjir. Rockhampton berada di mulut sistem aliran Sungai Fitzroy, salah satu sungai terbesar di Australia. Hujan lebat sejak pekan lalu membawa air bah menggenangi wilayah pantai itu. Pejabat setempat mengatakan, ketinggian air di sungai itu telah mencapai 8,85 meter pada Ahad. Biro Meteorologi Australia menyebutkan, banjir di kota itu bisa mencapai ketinggian sembilan meter, Senin (3/1) dan 9,4 meter Rabu. Ketinggian banjir serupa pernah terjadi pada 1991 dan 1954. ■ reuters/c25 ed: nur hasan
Musim Semi Terbasah ustralia sedang mengalami musim semi terbasah yang menyebabkan enam aliran sungai di negara bagian tropis Queensland meluap. Akibatnya, banjir merendam 22 kota di Australia dan membuat lebih dari 200 ribu warga mengungsi menuju ke pantai timur laut pada saat tahun baru. Di Kota Bundaberg, Queensland Tenggara, banjir mulai surut. Warga mulai membersihkan sekitar 300 unit rumah dan 120 unit perkantoran. Namun, di kota-kota lain seperti Theodore dan Condamine, warga masih belum berani kembali dari tempat pengungsian dan membuat kedua kota itu seperti kota mati. Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, yang pada Jumat (31/12) mengunjungi daerah bencana mengatakan, banjir telah merusak dan akan memberikan dampak buruk pada perekonomian nasional. Sektor pertambangan, katanya, merupakan salah satu sektor perekonomian yang terdampak paling parah. Sektor pertanian, usaha kecil, dan pariwisata juga akan menderita dampak buruk banjir itu. ■ reuters/c25 ed: nur hasan murtiaji
A
Pesawat Penumpang Rusia Terbakar, Tiga Tewas
MELEDAK
TELEVISION CHANNEL/AP
Asap mengepul dari badan pesawat Tu-154 dalam gambar yang direkam dari televisi Rusia 24. Pesawat penumpang ini terbakar dan meledak di Bandara Siberia, Sabtu (1/1).
MOSKOW—Sebuah pesawat jet berkapasitas 124 penumpang milik maskapai Rusia, Kogalymavia Airlines, terbakar saat lepas landas di landasan pacu yang bersalju di Siberia, Sabtu (1/1). Pesawat itu kemudian meledak dan menewaskan tiga orang serta melukai 43 lainnya. Juru bicara layanan darurat Vadim Grebennikov mengatakan, pesawat nahas itu semula akan menjalani rute penerbangan dari kota di Siberia Barat, Surgut, menuju ibu kota Rusia, Moskow. Namun saat lepas landas, salah
satu mesin meledak dan menyebabkan kobaran api. Grebennikov mengatakan, akibat terbakarnya mesin pesawat itu, sebanyak tiga orang tewas serta 10 penumpang terluka, termasuk enam orang yang terbakar parah dan empat menderita patah tulang dan trauma lainnya. Sebagian besar penumpang mengalami luka setelah mereka menghirup asap beracun dari pesawat yang terbakar itu. Televisi Rusia memperlihatkan rekaman video yang diambil dari telepon seluler. Pesawat yang terbakar itu kemudian layaknya menjadi sebuah bola
api raksasa. Hanya bagian sayap dan sebagian ekor yang terlihat saat pesawat itu dilalap si jago merah. Yury Rumarev, salah seorang penumpang yang selamat, menceritakan bahwa ia mengetahui terbakarnya pesawat setelah mendengar orang berteriak ada api di bagian belakang pesawat. Pada saat itu, seorang pramugari mencoba untuk menenangkan para penumpang. Namun, para penumpang yang sudah kadung panik itu justru mengambil tindakan sendiri dengan membuka pintu darurat. “Terang saja dibukanya pintu itu menyebabkan
angin kencang masuk ke dalam pesawat,” ujar Rumarev. Sergei Grigoryev, penumpang yang duduk di belakang , menggambarkan bagaimana sejumlah penumpang lain memanjat di atas kepalanya. Tujuan mereka satu, bergegas keluar melalui pintu darurat itu. “Aku marah saat mereka melintas di atas kepalaku,” kata Grigoryev. Pesawat yang terbakar itu berjenis Tu-154. Seluruh mesin pesawat itu terletak di bagian belakang. Kebakaran diduga bermula dari mesin yang dipasang di bagian belakang pesawat. ■ ap/c25 ed: nur hasan murtiaji
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Jumat (31/12)
FTSE 100
5.899,94
1,19%
Dax
6.914,19
1,16%
Cac 40
3.804,78
1,19%
11.577,51
Dow Jones Nasdaq Hang Seng Nikkei
AUD
8.632
9.653
0,07%
EUR
11.290
12.622
2.652,87
0,38%
GBP
13.120
14.667
—
—
HKD
1.091
1.220
23.035,45
0,16%
JPY
104
116
SGD
6.590
7.372
USD
8.491
9.491
10.228,92 3.703,51
Produksi Meleset roduksi perak, timah, dan bauksit sepanjang 2010 belum mencapai target. Hal ini berbeda dengan produksi investasi di komoditas lain yang meningkat. Untuk menggenjot produksi 2011, agenda utama pemerintah yakni menyelesaikan negosiasi ulang kontrak karya (KK), meningkatkan nilai tambah produk pertambangan, inventarisasi Izin Usaha Pertambangan (IUP).
P
1,12% 0,00 0,11%
Sumber: BBC dan Limas Sampai 17.30 WIB
9.050 9.030 1. Cina
9.041
420
9.032
31,6% 2. AS
9.014
9.010
239 77,3%
3. Jepang
99
4. India
81
8.991
8.990
78,2%
8.978
8.970
6,9% 16. Indonesia
30 12,3%
27/12
28/12
29/12
30/12
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
31/12 Sumber: BI
HARGA PERTAMAX NAIK Mulai 1 Januari 2011, harga BBM jenis Pertamax naik sebesar Rp 450 per liter, dari Rp 7.000 menjadi Rp 7.450 per liter. Tampak pengendara sepeda motor mengisi Pertamax di SPBU di Jakarta, Ahad (2/1).
AGUNG SUPRIYANTO
Kerugian BUMN Capai Rp 700,59 Miliar Citra Listya Rini
Lima tahun terakhir, performa BUMN semakin baik. JAKARTA –– Reformasi birokrasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2010 menunjukkan hasil positif. Sepanjang tahun itu, jumlah BUMN yang mengalami rugi bersih hanya 17 BUMN sebesar Rp 700,59 miliar, atau menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 24 BUMN dengan kerugian Rp 1,69 triliun. “Untuk tahun ini, terdapat 17 BUMN yang merugi, dengan total kerugian Rp 700,59 miliar,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dalam jumpa pers Refleksi Tahun 2010 Kementerian BUMN di Jakarta akhir pekan lalu. Jumlah tersebut, kata dia, menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain di 2009, kata Mustafa, jumlah BUMN yang merugi di 2008 tercatat 23 perusa-
:: kurs tengah dolar :: Jumat (31/12)
Jumat (31/12)
JUAL
Straits Times 3.190,04 BEI
:: indikator ::
BELI
Shanghai
13
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
Melonggarkan Keran Kredit Oleh Palupi A Auliani atu pekan menjelang berakhirnya tahun 2010, Bank Indonesia (BI) terus mendorong perbankan agar melonggarkan keran kreditnya. Pasalnya, penyaluran kredit baru tumbuh 20,46 persen atau dibandingkan periode sama tahun lalu pertumbuhan kredit mencapai 22,35 persen. Untuk mengejar terpenuhinya target di 2010 itu, BI melansir perlu tambahan penyaluran kredit minimal Rp 27 triliun. Mendekati akhir tahun 2010 itu atau pada pekan ketiga Desember 2010, penyaluran kredit perbankan meningkat Rp 14,69 triliun menjadi Rp 1.722,84 triliun. Peningkatan tersebut terutama bersumber dari kenaikan kredit rupiah sebesar Rp 10,14 triliun dan kredit valuta asing (valas) Rp 4,55 triliun. Dengan demikian, selama 2010 (year to date/ytd) kredit telah meningkat Rp 292,64 triliun atau 20,46 persen dan secara year to year (yoy) naik Rp 314,74 triliun atau 22,35 persen. “(Total penyaluran kredit) Rp 1.722,84 triliun. Sehingga, selama 2010 (ytd) kredit meningkat Rp 292,64 triliun atau setara 20,46 persen,” papar Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah akhir pekan lalu. BI optimistis target pertumbuhan kredit yang mereka patok pada kisaran 22-24 persen untuk tahun ini tetap bisa tercapai.
S
Asalnya, dengan asumsi kredit di pekan terakhir 2010 ini harus bisa tumbuh Rp 27,86 triliun sebagaimana periode yang sama tahun lalu. “(Dengan asumsi itu) diperkirakan pertumbuhan kredit sampai akhir 2010 adalah 22,41 persen,” papar Difi. Peningkatan penyaluran kredit rupiah pada pekan keempat Desember 2010 ini mencatat sumbangan terbesar dari kelompok bank swasta, yaitu Rp 6,07 triliun. Sementara itu, kelompok kantor cabang bank asing (KCBA) hanya membukukan penyaluran kredit rupiah senilai Rp 0,13 triliun. Sementara itu, empat kelompok bank (swasta, persero, KCBA, dan campuran) tercatat mengalami kenaikan kredit valas, tertinggi pada kelompok bank Swasta Rp1,96 triliun. Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatatkan penyaluran kredit valas terendah dengan nominal Rp 0,64 triliun. Dalam denomi-
nasi valas, selama pekan laporan kredit valas naik sebesar 0,40 miliar dolar AS. Tertinggi terjadi pada kelompok bank swasta sebesar 0,18 miliar dolar AS. Sepanjang pekan itu, bank swasta menyumbangkan penambahan penyaluran kredit 43,64 persen. Bank pelat merah menyumbang 35,87 persen. Bank campuran (kepemilikan bersama antara asing dan domestik—Red) membukukan angka terendah di level 5,43 persen. “Dengan asumsi pertumbuhan kredit sembilan hari ke depan sampai dengan akhir 2010 adalah sebesar peningkatan kredit pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 27,86 triliun. Diperkirakan pertumbuhan kredit sampai akhir 2010 sebesar 22,41 persen,” jelasnya. Pada pekan ketiga, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat naik Rp 26,36 triliun menjadi Rp 2.243,63 triliun. ed: zaky al hamzah
TRANSAKSI
WIHDAN HIDAYAT
Nasabah Bank Mandiri melakukan transaksi perbankan menjelang tutup tahun 2010, Jumat (31/12) lalu.
PENGUMUMAN haan dengan nilai kerugian Rp 13,95 triliun. Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, performa BUMN semakin baik dengan semakin menurunnya jumlah perusahaan BUMN yang merugi. “Dengan turunnya nilai ke-
rugian mencapai 60 persen,” paparnya. Sekretaris Kementerian BUMN, Mahmuddin Yassin, menjelaskan, dari 17 BUMN yang merugi, kerugian terbesar dilaporkan dari PT Askrindo (Persero). Total keru-
Kapitalisasi BUMN Terbuka Rp 819 T Citra Listya Rini JAKARTA—Nilai kapitalisasi pasar BUMN terbuka pada 2010 mencapai Rp 819 triliun. Jumlah itu setara 26 persen dari total kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menteri BUMN Mustafa Abubakar menjelaskan, ke-17 BUMN terbuka itu hanya empat persen dari total 412 emiten di BEI. Per 29 Desember 2010, nilai kapitalisasi pasar dari IHSG secara keseluruhan sebesar Rp 3.100 triliun. “Ini tentu membanggakan. Meski jumlah BUMN terbuka hanya empat persen, nilai kapitalisasi pasarnya sebanyak Rp 819 triliun, atau 26 persen dari total market cap,” katanya dalam jumpa pers Refleksi Tahun 2010 Kementerian BUMN di Jakarta akhir pekan lalu. Data Kementerian BUMN menyebutkan, nilai kapitalisasi terbesar dari ke-17 BUMN itu adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yakni sebesar Rp 161,279 triliun. Disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 137,190 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 129,449 triliun, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp 106,662 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 71,079 triliun. Menurut Mustafa, di pasar modal tahun
ini saham-saham perusahaan BUMN menunjukkan kinerja dan performa yang semakin membaik dibandingkan tahun lalu. Perusahaan BUMN yang harga sahamnya mengalami pertumbuhan terbesar yaitu PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar 122 persen. Berikutnya PT Widjaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 112,3 persen, BNI sebesar 103,1 persen, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 98,8 persen. Khusus untuk kapitalisasi PT Telkom Indonesia, Mustafa mengungkapkan, meski memiliki kapitalisasi terbesar, nilai sahamnya justru menurun. Sebabnya, saham perusahaan telekomunikasi pelat merah itu tercatat (listing) di BEI dan Bursa New York, AS. “Dikarenakan terjadi gelombang di Amerika dan Eropa (sehingga) jadi berpengaruh,” jelasnya. Terlepas hal itu, mengingat makin bagusnya kinerja dan performa BUMN terbuka di 2010, menurut Mustafa, Kementerian BUMN akan terus melakukan privatisasi BUMN. Pada 2011, BUMN yang siap go public adalah PT Garuda Indonesia, PT Sarana Karya, PT Primissima, PT Kertas Padalarang, PT Atmindo, PT Kertas Basuki Rachmat, dan PT JIHD. “Sejauh ini Garuda Indonesia yang dipastikan akan masuk bursa pada awal 2011,” katanya. ed: zaky al hamzah
gian Askrindo Rp 224,5 miliar. “Kerugian Askrindo yang paling besar,” katanya.
Menunjuk Surat Bank Indonesia Nomor: 12/175/DPbS/PADBS/B tanggal 14 Desember 2010, dengan ini kami umumkan sebagai berikut: 1. Terhitung sejak tanggal 3 Januari 2011 logo dan call name PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH yang semula :
Pendapatan usaha Di saat 17 BUMN mengalami kerugian, sejumlah BUMN justru berhasil menggenjot pendapatan usaha pada 2010. Sepanjang 2010, laba bersih yang dibukukan BUMN mencapai Rp 84,78 triliun. Jumlah itu kurang dari target laba bersih BUMN pada 2010 lalu sebesar Rp 92-93 triliun. Sejumlah BUMN itu antara lain PT Telkom Indonesia dengan laba bersih Rp 3,3 triliun, PT Bank Mandiri Tbk Rp 2,4 triliun, PT BRI Tbk Rp 2,3 triliun, PT PGN Tbk Rp 1,5 triliun, dan PT BNI Tbk Rp 1,0 triliun. Meski laba bersih belum memenuhi target, kata Mahmuddin, raupan laba bersih itu belum seluruhnya. “Belum termasuk perolehan laba 17 BUMN terbuka pada kuartal keempat 2010.'' Bila laba bersih ke-17 BUMN terbuka sudah terkumpul, Yassin optimistis target laba bersih Rp 92-93 triliun tercapai. Hingga kuartal ketiga 2010, laba bersih ke-17 BUMN terbuka mencapai Rp 37,9 triliun. Kontributor terbesar sektor energi, yakni Rp 33,26 triliun. Berikutnya sektor perbankan dan telekomunikasi. Pada 2009, laba bersih BUMN Rp 86,90 triliun dan pada 2008 mencapai Rp 64,49 triliun. ed: zaky al hamzah
menjadi
2. Seluruh perjanjian/kontrak, Surat Berharga, dan warkat lainnya yang menggunakan logo dan call name lama, masih tetap berlaku dan dapat dipergunakan sampai dengan berakhirnya perjanjian/kontrak tersebut.
PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH Ttd
DIREKSI
industri&finansial
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
14
:: probis :: Industri Kurang Manfaatkan Insentif Bea Masuk JAKARTA—Sampai dengan pengujung 2010, pemanfaatan fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) oleh kalangan industri masih sangat minim. Realisasi hingga 29 Desember 2010 insentif bea masuk terpakai hanya 15,19 persen dari pagu Rp 1,530 triliun, atau sekitar Rp 232,390 miliar. Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono, mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa penyerapannya itu masih sangat rendah. Pertama, karena peraturan Menteri
Keuangan (PMK) yang keluar terlambat. “Kalau tidak salah baru Juni 2010 keluarnya. Jadi, kalkulasi bisnisnya meleset,” ujarnya pekan lalu. Kemudian, para pelaku industri umumnya menggunakan fasilitas lain, seperti free trade agreement (FTA) yang bea masuk barangnya sudah nol. “Jadi, artinya buat apa meminta repot-repot PMK BMDTP kalau bea masuknya sudah nol,” terangnya. Alasan ketiga, ternyata kalkulasi bisnis pengusaha yang meminta pagu BMDTP ini sangat berlebihan, sehingga antara besarnya insentif Rp 1,5 triliun dan kemampuan tidak sesuai. “Jadi dari awal katakanlah dia minta seribu, ternyata kemampuannya cuma seratus, dengan alasan ordernya dibatalkan dan ada krisis finansial.” ■ teguh firmansyah ed: firkah fansuri
Kinerja Ketenagalistrikan Harus Digenjot JAKARTA—Capaian kerja setahun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang ketenagalistrikan tidak menunjukkan peforma yang maksimal. Dari sekitar delapan poin utama rancangan kerja pada 2010, terdapat tiga poin rancangan kerja yang masih jauh dari target yang dicanangkan. Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menjelaskan, untuk rancangan kerja bagian pembangunan infrastruktur, pembangunan pembangkit listrik realisasinya hanya sebesar 600 MW, atau 52 persen dari target
nasional sebesar 1.150 MW. Sehingga, total kapasitas pembangkit listrik menjadi 32.111 MW. “Target tidak tercapai karena pembangunan beberapa pembangkit pada program 10.000 MW tahap I mengalami keterlambatan (PLTU Rembang, PLTU Indramayu, PLTU Amurang, PLTU Kendari, PLTU Tanjung Balai Karimun I, dan PLTU Bangka Baru I),” jelas Darwin dalam Refleksi Tahun 2010 Kementerian ESDM di kantornya pada akhir pekan lalu. Selain itu, untuk pembangunan tiga ruas transmisi listrik, realisasinya hanya 330 kilometer sirkuit (kms) dari target 1.102 kms, atau sekitar 30 persen dari target. “Sedangkan sisanya tujuh ruas transmisi sepanjang 772 kms dalam tahap penyelesaian (progresnya di atas 89 persen).” ■ agung budiono ed: firkah fansuri
Target Produksi Pupuk Naik Maspril Aries
Namun, HET pupuk urea belum ada kenaikan. PALEMBANG—PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Persero menargetkan kenaikan produksi pupuk berbagai jenis pada 2011 ini sebesar 7,137 juta ton. Namun, harga eceran tertinggi (HET) pupuk jenis urea belum mengalami kenaikan. Jumlah tersebut merupakan produksi dari lima perusahaan produsen pupuk pascarestrukturisasi (holding) dan spin off PT Pusri Palembang. Rincian produksi pupuk adalah pupuk urea meningkat menjadi 7,137 juta ton, pupuk SP 36 sebanyak 580 ribu ton, dan pupuk ZA sebanyak 750 ribu ton. Direktur utama PT Pusri (Persero) Arifin
S Tasrif menjelaskan, target produksi pupuk berbagai jenis pada 2011 mengalami kenaikan dibandingkan produksi pada 2010 lalu. “Jelas target di 2011 ada peningkatan dibanding 2010,” ujarnya kepada Republika usai acara pengalihan tugas unit usaha PT Pusri (Persero) pada direksi PT Pusri Palembang akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin didampingi Dirut PT Pusri Arifin Tasrif dan Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Harry Purdianto melangsungkan pengantongan pupuk PT Pusri yang terakhir pada 2010 dan pengantongan perdana produksi 2011, yang dipusatkan di pabrik PT Pusri IV. Mulai awal 2011 ini, PT Pusri (Persero) merupakan induk perusahaan (holding) yang membawahi lima perusahaan pupuk. Kelimanya yakni PT Pusri Palembang, PT Petrokimia Gresik (Petrogres), PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim (PKT), dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Serta membawahi dua perusahaan lainnya, yakni PT Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra. Per 1 Januari 2011, Ari fin resmi menjabat direktur utama PT Pusri. Menurutnya, produksi pupuk urea PT Pusri yang sekarang bernama PT Pusri Pa-
Citra Listya Rini Agung Budiono
MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA
PRODUKSI TERAKHIR 2010
Direktur Utama PT Pusri (Persero) Holding, Arifin S Tasrif (depan), melakukan pengantongan produksi pupuk urea terakhir tahun 2010 di Pabrik Pusri IV, Palembang, akhir pekan lalu. lembang tahun 2010 sebanyak 2.031.700 ton atau 99,84 persen dari target 2.035.000 ton. Dibandingkan 2009, produksi urea PT Pusri di 2010 mengalami peningkatan. Produksi pupuk urea pada 2009 sebanyak 2.026,710 ton. Target produksi pupuk urea bagi PT Pusri Palembang pada 2011 sebanyak 2.050.000 ton. Untuk produksi amoniak PT Pusri pada 2010 mencapai 1.356.700 ton, atau melampaui target sebanyak 1.330.000 ton. Produksi amoniak pada 2010 juga mengalami peningkatan dibandingkan 2009 yang sebanyak 1.323.800 ton. Target
produksi amoniak pada 2011 ini sebesar 1.340.000 ton. Meskipun produksi meningkat, kata dia, harga eceran tertingi (HET) pupuk urea hingga kini belum ada kenaikan. Pemerintah masih memberikan subsidi. “Sampai saat ini, HET pupuk urea bersubsidi masih Rp1.600 per kilogram. Masalah kenaikan harga pupuk bersubsidi itu kewenangan pemerintah melalui Menteri Pertanian. Kita tunggu saja keputusan pemerintah soal harga pupuk, apakah akan naik atau tetap,” katanya. ■ ed: zaky al hamzah
Status Nonlisted Pertamina Belum Pasti Citra Listya Rini JAKARTA—Langkah PT Pertamina (Persero) untuk menjadi perusahaan publik nonlisted alias nonlisted public company (NLPC) masih berliku. Pasalnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sampai saat ini mengaku belum memproses aturan untuk status NLPC tersebut. Menurut Kepala Biro Bagian Hukum Perusahaan BapepamLK, Robinson Simbolon, pihaknya belum memproses aturan NLPC karena masih harus melihat animo BUMN lainnya yang ingin berstatuskan NLPC seperti keinginan Pertamina.
“Kami bisa saja membuat peraturan (NLPC), tetapi peraturan itu kan harus bisa berlaku untuk semua perusahaan. Maksudnya, tidak khusus untuk satu perusahaan saja. Kami sampai saat ini belum membuatnya karena harus melihat dulu perusahaan mana saja yang mau (berstatuskan NLPC),” kata Robinson pada pekan lalu. Dikarenakan masih minimnya keinginan perusahaan yang menjadi NLPC, Robinson menyarankan sebaiknya Pertamina langsung bertransformasi menjadi perusahaan terbuka. Robinson menyarankan, kalau mau, Pertamina langsung go public saja, tidak perlu menjadi nonlisted company. Kalau
itu bisa memakai aturan perusahaan go public. “Karena kalau hanya Pertamina, kami (Bapepam-LK) tidak bisa mengeluarkan PP atau aturan hukumnya. Karena peraturan harus bersifat umum, tidak boleh khusus ke satu perusahaan. Ya bisa repot kalau satu-satu perusahaan,” papar Robinson. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengungkapkan, pihaknya masih menunggu payung hukum dari Bapepam-LK menyoal keinginan Pertamina jadi NLPC. “Untuk NLPC, kami masih menunggu payung hukumnya dari Bapepam-LK,” ujar Karen. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri
Karena Diabetes, Saat Malam Idris Seringkali Kencing
S
alah satu gejala awal diabetes melitus adalah si penderitanya sering kali kencing. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Idris Otong, seorang pensiunan sebuah Bank Pemerintah yang tinggal di Jln. Tanah Baru Raya, Depok menuturkan, karena diabetes, ia seringkali kencing ketika malam. “Sudah 7 tahun lamanya saya menderita diabetes. Rasanya benarbenar tidak nyaman. Apalagi saat malam, saya selalu buang air kecil.” Terang pria berusia 70 tahun itu memulai percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Karena menderita penyakit bukan sesuatu yang menyenangkan, maka setiap kali gula darahnya tinggi, kakek 3 orang cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, setelah ia mendapat informasi mengenai Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah, kini ia lebih percaya pada pengobatan yang alami. Banyaknya penderita berbagai gangguan penyakit yang sembuh setelah mencoba pengobatan herbal, membuat kepercayaan terhadap pengobatan ini semakin tinggi. Tak terkecuali dengan Idris yang mengatakan bahwa pengobatan herbal itu aman karena tanpa efek samping.
“6 bulan lalu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas. Ternyata setelah saya minum secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, manfaatnya benar-benar terasa. Badan terasa sehat, dan sudah jarang kencing ketika malam.” Ungkap Idris dengan bahagia. Di akhir percakapannya, Idris ingin sekali membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya dengan Gentong Mas dapat bermanfaat bagi orang lain..” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat
badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Ja-karta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Bank Mandiri akan Akuisisi Perusahaan Asuransi
Strategis dan Manufaktur II Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengatakan, pihaknya masih akan menunggu sampai adanya kejelasan aturan. “Kalau untuk NLPC, akan di-hold dulu. Kami juga belum bicarakan lagi dengan Pertamina. Jadi, kami tunggu peraturannya dulu,” ungkapnya. Mengingat minat BUMN lainnya masih minim untuk mengubah status menjadi NLPC, Gatot mengutarakan, pihaknya akan mendorong BUMN lainnya untuk menjadi NLPC. “Kami akan mendorong BUMN lainnya untuk menjadi NLPC. Karena ini juga kan bagus untuk bisnis perusahaan,” tuturnya. Keinginan Pertamina untuk
menjadi NLPC pada 2011 memang terbilang sulit diwujudkan. Hal ini pun diakui oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Ia menilai proses pembuatan peraturan pemerintah (PP) untuk NLPC bagi perusahaan pelat merah, tidak terkecuali Pertamina, membutuhkan waktu yang lama. Kementerian BUMN sebe lumnya menginginkan Pertamina menjadi NLPC pada kuartal I 2011. Namun, mengingat masih belum adanya kejelasan aturan, sepertinya sulit direalisasikan. “Kami masih menunggu PP-nya keluar. Untuk (direalisasikan) 2011, sepertinya sulit,” ungkap Mustafa. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA—Mengakuisisi perusahaan asuransi menjadi salah satu rencana bisnis (RBB) PT Bank Mandiri Tbk pada 2011. Dana untuk akuisisi itu di antaranya berasal dari rights issue Bank Mandiri pada Februari ini. “RBB baru tadi dimasuki, termasuk soal perkembangan organik dan anorganik. Dana yang disiapkan untuk akuisisi mudah-mudahan bisa dipersiapkan dengan baik, salah satunya dari rights issue,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini kepada wartawan di Jakarta akhir pekan lalu. Sebelumnya, EVP Coordinator Finance and Strategy Bank Mandiri, Pahala N Mansury, mengakui rencana perseroan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan asuransi. Dia mengutarakan kemungkinan besar akuisisi tersebut baru akan terealisasi setelah realisasi rights issue pada bulan depan. “Belum ada target khusus, soalnya perlu modal dan bisa memengaruhi modal. Kalau mau akuisisi baru setelah dapat dana rights issue. Akuisisi asuransi juga enggak bisa di tahun ini, tapi mungkin bisa tahun depan,” ujar Pahala beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini Pahala masih enggan menyebutkan perusahaan asuransi mana yang sedang dibidik oleh Bank Mandiri. Diperkirakan modal yang diperlukan untuk keperluan akuisisi tersebut tidak akan terlalu besar dananya sebagaimana saat Bank Mandiri mengakuisisi AXA Mandiri yang saat itu asetnya hanya sekira Rp 40 miliar. Berbicara kinerja Bank Mandiri di 2010, Zulkifli mengungkapkan, selama 10 bulan saja perolehan laba bersih Bank Mandiri sebesar Rp 7,3 triliun. Menurutnya, perolehan tersebut lebih besar dibandingkan sepanjang 2009. “Selama 10 bulan sekarang, laba kita sudah Rp 7,3 triliun. Ini sudah lebih besar dari tahun lalu yang sebesar Rp 7,2 triliun,” ungkapnya. Sementara itu, terkait target kredit Bank Mandiri pada 2011, Zulkifli memperkirakan pertumbuhannya sekitar 20-22 persen. Untuk rights issue pada Februari 2011, Zulkifli mengutarakan, rangkaian road show akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini. “Kita akan road show pada 5-7 Januari 2010 untuk domestik, Jakarta dan Bandung. Setelah itu, pada 10-19 Januari 2011 di Hong Kong, New York (AS), dan London,” tutur Zulkifli. Untuk penetapan harga saham rights issue, ia mengungkapkan akan sesuai dengan prospektus pada 24 atau 25 Januari 2011. Sebelumnya, dalam prospektus Bank Mandiri disebutkan bank pelat merah ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 2.336.838.591 lembar dengan harga penawaran di Rp 4.0006.150 per lembar. ■ ed: firkah fansuri
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.227,70
3,61%
1.715,69
4,87%
2.244,15
2,07%
1.668,30
532,90
:: nisbah ::
Kamis (30/12)
1.740.000
1.743.400
1.743.400
Berkibar
530,05
530.00
A
1.735.000 526,19
2.376,97 11,35% 0,00%
Kamis (30/12)
535.00
3.560,99 -55,39% 900,12
:: kurs dinar ::
:: indonesia islamic index ::
Jumat (31/12)
16
525.00
1.730.000 521,40
520.00
1.725.000
1.723.400
1.723.000
519,56
5,05%
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
515.00
1.720.000 23/12
27/12
28/12
29/12
30/12
1.720.000 23/12
2,85
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
27/12
28/12
29/12
30/12
0 Sumber: Limas
set asuransi syariah terus mengalami pertumbuhan yang meyakinkan. Hingga kuartal ketiga 2010, aset asuransi syariah naik Rp 1 triliun dari total aset syariah di akhir tahun yang mencapai Rp 3 triliun. Kendati demikian, aset asuransi syariah masih 1,9 persen dari total aset asuransi yang sebesar Rp 214 triliun di kuartal ketiga tahun lalu.
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Batas Pembiayaan BPRS Dinaikkan Yogie Respati
Kalangan BPRS tetap diminta berhati-hati. JAKARTA—Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan meningkatkan batas maksimum pembiayaan dana (BMPD) bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS). Bila semula BMPD 20 persen, kini menjadi 30 persen. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada 2011. Gubernur BI, Darmin Nasu tion, menyebutkan, penyempurnaan BMPD BPRS sebagai salah satu paket kebijakan untuk meningkatkan ketahanan perbankan. Dalam siaran persnya pekan lalu, perubahan batas maksimum ini juga memberi peluang lebih besar bagi BPRS untuk menjalankan fungsi intermediasinya, selain merupakan bentuk harmonisasi dengan ketentuan yang sama untuk BPR konvensional.
Kalangan pelaku BPRS menyambut gembira kebijakan itu. Menurut Direktur BPRS Artha Karimah Irsyadi, Mahrus Junaidi, kebijakan BI itu memberikan kelonggaran bagi BPRS dalam menyalurkan pembiayaan sehingga porsi pembiayaan pun akan dapat lebih besar. Namun, tambahnya, implementasi kebijakan itu juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menjadi bumerang bagi BPRS jika tak mampu menahan diri dalam menyalurkan pembiayaan. “Kemampuan sumber daya insani BPRS dalam menganalisis pembiayaan besar juga harus terus ditingkatkan. Ibaratnya, sekarang BPRS diberi senjata untuk bertempur, tapi juga harus berhati-hati bila tidak dibekali pemahaman yang mendalam malah justru senjata itu akan membinasakan dirinya sendiri,” kata Mahrus kepada Republika, akhir pe-
DIHAPUS
kan lalu. Pasalnya, jelas Mahrus, ketika pembiayaan berjumlah besar bermasalah, share untuk peningkatan rasio NPF juga akan besar. Apalagi bagi BPRS, dengan permodalan yang hanya mencukupi syarat wajibnya atau di bawah Rp 2 miliar. BPRS Artha Karimah Irsyadi pun, ujar Mahrus, akan tetap mengedepankan prinsip kehatihatian. Selama ini, ungkapnya, jumlah pembiayaan maksimal yang disalurkan pihaknya sebesar Rp 140 juta, walau BMPD mencapai Rp 200 juta. Saat ini BPRS
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Bank syariah kini tidak lagi harus membayar pajak ganda dalam transaksi murabahah. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak ganda pada Desember 2010 lalu dan berlaku mulai Januari 2011 ini. Tampak dalam gambar aktivitas di Bank Muamalat Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pajak Ganda Transaksi Murabahah Dihapus Teguh Firmansyah JAKARTA—Pemerintah menganggap masalah pengenaan pajak ganda atau double taxation bagi industri perbankan syariah sudah selesai. Pajak ganda tidak akan dikenakan lagi bagi transaksi murabahah industri perbankan syariah. Ini setelah Menteri Keuangan mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak ganda pada industri syariah. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Agus Suprijanto, mengungkapkan, dalam bulan Desember 2010 keputusan terkait pajak ganda di industri syariah tersebut sudah keluar dan ditanda tangani oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Dengan adanya putusan tersebut maka transaksi murabahah itu tidak akan dikenakan pajak lagi. “Transaksi murabahah itu nanti tidak akan dikenai PPN (pajak pertambahan nilai) lagi,” ujar Agus Suprijanto di kantor Kementerian Keuangan pada pekan lalu. Agus Suprijanto mengungkapkan, kebijakan ini merupakan implementasi
dari Undang-Undang No 42/ 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPN dan PPnBM). Kebijakan ini untuk memberikan kesetaraan atau level playing of field antara perbankan syariah dan bank konvensional. Selama ini, menurut Agus, perbankan syariah selalu dikenai PPN sebesar 10 persen pada saat melakukan transaksi murabahah. Adapun bank konvensional yang tidak mengenal transaksi murabahah tidak terkena PPN tersebut. Hal ini yang membuat persaingan di antara bank syariah dan bank konvensional jadi tidak berimbang. “Jadi, kita harapkan persaingan itu bisa berimbang,” katanya. Sekadar catatan, sistem pajak ganda dikenakan pada transaksi pembiayaan murabahah atas satu objek yang sama. Dalam skema murabahah ini, bank syariah akan membelikan apa yang diinginkan oleh nasabahnya. Misalnya, nasabah membutuhkan mobil untuk kegiatan bisnis, maka bank sya riah akan membeli mobil tersebut dan kemudian menjualnya ke nasabah. Pajak
ganda terjadi saat bank syariah membeli mobil dari diler dan saat nasabah membeli mobil tersebut dari bank syariah. Akibat pengenaan pajak ganda tersebut, dana yang harus dibayar nasabah menjadi lebih besar. Agus menjelaskan, karena UU No 42/2009 tentang PPN dan PPnBM berlaku sejak 1 April 2010, bagi bank syariah yang sudah membayar PPN transaksi murabahah tersebut dapat mencairkan restitusi atas pajak yang sudah dibayarkan sejak 1 April lalu. “Nilainya sekitar Rp 200 hingga Rp 300 miliar,” ujarnya. Dana pembayaran restitusi tersebut sudah dianggarkan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp 2,1 triliun. Pemerintah dan DPR sepakat mengalokasikan dana itu dengan skema utang pajak bank syariah dan utang pajak BUMN yang ditanggung pemerintah. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, dengan tuntasnya pengenaan pajak ganda untuk transaksi murabahah ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan bank syariah di Tanah Air. ed: firkah fansuri
Artha Karimah Irsyadi masih memfokuskan pembiayaan ke perdagangan, kolektif, industri, dan jasa. Pada 2011, BPRS Artha Karimah Irsyadi membidik pertumbuhan 30 persen. Per 29 Desember 2010 asetnya tercatat Rp 16,6 miliar, pembiayaan Rp 11,4 miliar, dana pihak ketiga Rp 13,9 miliar, dan modal Rp 1,48 miliar. Menurut pengamat ekonomi syariah, M Shodiq, kebijakan BI memperlonggar BMPD bagi BPRS membuat penyaluran pembiayaan BPRS menjadi lebih leluasa. Ia menambahkan kebijakan itu akan cukup mendorong BPRS lebih agresif dalam menyalurkan pembiayaan. “Namun, dari sisi risiko juga akan lebih tinggi. Karena itu tetap perlu diperhatikan prudential banking, dan watchdog BI terhadap BPRS harus lebih ketat lagi karena ada GCG BPRS
NAIK
DOK REPUBLIKA
Bank Indonesia (BI) menaikkan batas maksimum pemberian kredit Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) menjadi 30 persen. Tampak kegiatan di BPRS Alsalaam beberapa waktu lalu.
yang belum optimal,” kata Shodiq, Jumat (31/12). Untuk mendorong perkembangan BPRS pun, menurutnya, perlu ada dukungan kebersamaan antara pemegang saham mikro, termasuk BPRS. Berdasar statistik perbankan syariah BI, per Oktober 2010 aset BPRS tercatat Rp 2,6 triliun, dana
pihak ketiga Rp 1,5 triliun, dan pembiayaan Rp 2 triliun. Pem biayaan BPRS berdasar sektor sebagian besar disalurkan ke perdagangan dengan jumlah Rp 619 miliar. Rasio pembiayaan bermasalah BPRS tercatat 7,48 persen, atau sebanyak Rp 152,7 miliar. ed: firkah fansuri
wawancara
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
15
DWI SOETJIPTO DIRUT PT SEMEN GRESIK
Kami Ingin Jadi Pemain Terkuat di Regional
M
oncer-nya kinerja PT Semen Gresik (Persero) Tbk yang merupakan induk dari Semen Gresik Group (SGG) dengan membawahi PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero) tak lepas dari kinerja Direktur Utama (Dirut) PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto. Berkat sentuhan tangan dinginnya dalam mengelola produsen semen terbesar di Indonesia ini, pertumbuhan laba perusahaan selama lima tahun terakhir di atas seratus persen. Ditemui di Gresik, akhir Desember lalu, alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini kepada wartawan Republika, Erik Purnama Putra dan Indra Wisnu Wardhana, mengungkapkan strategi bisnisnya dalam mengarungi industri persemenan. Berikut petikannya.
ERIK PURNAMA PUTRA
Bagaimana capaian Anda dalam menakhodai PT Semen Gresik (Persero) Tbk? Saya akui dalam kepemimpinan saya masih ada kekurangan. Namun, capaian perseroan selama lima tahun ini pertumbuhan labanya sangat konsisten. Jika tahun 2004 lalu keuntungan perusahaan masih sekitar Rp 500 miliar, tahun lalu sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Selain itu, saham Semen Gresik berkode SMGR yang tercatat di bursa efek juga terus mengalami peningkatan akibat dipercaya investor. Karena membaiknya perolehan pendapatan finansial dan saham tersebut, perusahaan dipercaya memiliki kinerja cemerlang dan sehat. Karena itu, barubaru ini PT Semen Gresik mendapat penghargaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Terbaik 2010. Apa kunci suksesnya? Key of the success untuk meraih itu adalah penerapan konsolidasi dan sinergi perusahaan. Setelah masalah internal tersebut dibereskan, perusahaan menata manajemen agar mampu menghasilkan produk berdaya saing tinggi dengan biaya yang dapat ditekan. Rencana lainnya adalah per 1 Januari, perusahaan akan menuntaskan penyatuan holding SGG melalui pendekatan sistem yang selama ini infrastrukturnya masih terpisah. Dampaknya, integrasi sumber daya manusia (SDM) juga harus dilakukan untuk semakin memperkuat SGG di kalangan kompetitor. Melihat keberhasilan itu, rencana Anda ke depan? Perusahaan punya rencana untuk meningkatkan produksi semen holding SGG, dari kapasitas saat ini 20,5 juta ton per tahun, pada 2011, menjadi 21,5
BIODATA Nama Tempat/Tanggal Lahir Pendidikan
Pekerjaan
Organisasi
: Dr Dwi Soetjipto, MM : Surabaya, 10 November 1955 : Teknik Kimia ITS Surabaya, 1980 Corporate Finance Universitas Andalas, 2002 Strategic Management Universitas Indonesia, 2009 : Karyawan PT Semen Padang, 1981 Direktur Litbang PT Semen Padang, 1995 Direktur Utama PT Semen Padang, 2003 Direktur Utama PT Semen Gresik, 2005 sampai sekarang : Ketua Umum Ikatan Alumni ITS Ketua Pengprov Pelti Jatim Ketua Pengda Perisai Diri Jatim Ketua Yayasan Pengembangan Kepemimpinan BUMN Pengurus KONI Jatim
ton per tahun. Selanjutnya, tahun 2012 mencapai 25 juta ton per tahun. Pada 2013, ditargetkan 26-27 juta ton, dan 2014 setidaknya terpenuhi kapasitas produksi semen 30 juta ton per tahun. Dengan peningkatan produksi tersebut, perusahaan tentu saja akan membuka pabrik baru, yang salah satunya baru beroperasi di Tuban yang diresmikan pertengahan Desember lalu. Meski begitu, kami tak boleh cepat puas dominan di pasar domestik. Perusahaan ingin menjadi penguasa di kawasan Asia Tenggara dengan mengusung moto to be strong in regional. Karena itu, kami sudah menyiapkan rencana untuk mengakuisisi pabrik semen di Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Jika misi itu berhasil, SGG akan menjadi pemain terkuat di pasar regional ASEAN. Untuk melakukan akuisisi modalnya dari mana? Laba perusahaan cukup tinggi. Taruhlah setelah dibagi dividen kepada pemegang saham perusahaan setidaknya setiap tahun bisa menabung Rp 1 triliun lebih yang itu bisa dibuat belanja. Dengan begitu, dalam jangka lima tahun ke depan, perusahaan punya tabungan katakanlah minimal Rp 6 triliun. Saat ini, utang perusahaan di kisaran Rp 3 triliun dan karena kami tak ingin terus menambah utang perusahaan. Padahal, jika mengacu standar lembaga rating dunia tentang kinerja perusahaan yang mempertimbangkan perolehan laba dengan utang, kami masih bisa melakukan pinjaman sampai Rp 13 triliun lagi. Yang itu bisa digunakan untuk belanja modal dan ekspansi bisnis. Meski begitu, kami lebih suka menggunakan dana sendiri sebab tak ingin tergantung utang. Bagaimana kondisi industri persemenan di Indonesia? Pasar semen di negeri ini masih sangat menarik karena daya tarik pasar dalam negeri sangat besar. Selain itu, pembangunan infrastruktur Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain. Pun dengan konsumsi per kapita semen masyarakat Indonesia yang hanya 160 kilogram. Padahal, di Thailand, sudah mencapai 400 kilogram per kapita dan Malaysia sebesar 600 kilogram per kapita. Melihat kecenderungan itu dan proyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan, kebutuhan semen akan terus bertambah dan menjadi sangat potensial jika perusahaan terus berinvestasi. Namun, tahun 2011 ancaman kenaikan harga bahan bakar dan
energi menjadi penghambat dalam melakukan ekspansi. Hal itu tentu akan menimbulkan inflasi cukup tinggi yang konsekuensinya memukul sektor investasi sehingga ekspansi yang perusahaan rencanakan bisa direvisi melihat tantangan yang tampak tersebut. Hambatan terbesar dalam menjalankan bisnis ini? Kendala utama yang dihadapi pemain industri persemenan adalah terkait regulasi pemerintah pusat yang belum mengatur tentang perlindungan pendirian pabrik semen baru. Kami punya pengalaman pahit beberapa waktu lalu di Pati, Jawa Tengah, yang itu diakibatkan ketentuan hukum yang belum ditaati dengan baik. Padahal, semua aturan sudah dijalankan perusahaan, tetapi mendapat penolakan keras dari warga. Seharusnya, pemerintah pusat dan daerah harus tegas. Jika memang ada sebuah kawasan diperuntukkan untuk industri dan ingin mendirikan pabrik di situ, harus dilindungi dan pemerintah konsekuen dengan aturan yang ada. Selain itu, aturan pembebasan lahan dan peruntukan tata ruang daerah masih banyak yang belum dimiliki pemerintah daerah. Akibat itu semua, muncul dispute harga tanah yang membuat pendirian pabrik tertunda lama akibat ulah segelintir orang. Kami membutuhkan pemerintah untuk mengatasi masalah itu. Tak ada ceritanya jika ingin mendirikan pabrik di sebuah kawasan yang sudah ditetapkan, malah ditentang warga. Jika begitu terus, berat bagi kami untuk melakukan ekspansi bisnis. Adakah kemungkinan harga semen akan naik? Bagi SGG, kami kira permintaan semen akan terus meningkat enam sampai tujuh persen seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan mencapai 6,2 persen. Meski begitu, harga semen tak otomatis ikut terkerek naik sebab ada empat faktor penyebab kenaikan harga, yakni persaingan usaha antarperusahaan semen dalam negeri dan kuota impor serta biaya jarak dekat dan jauh terkait transportasi yang membuat harga semen cukup sulit naik. Pasalnya, sangat berisiko bagi perusahaan semen yang menaikkan harga secara tiba-tiba jika para kompetitornya malah menahan harga. Konsekuensinya akan ditinggal pelanggan. Jadi, empat aspek itu yang menentukan industri semen di Tanah Air. Tak berarti setiap tahun semen harus naik.
Mengapa investor asing jarang berminat masuk dalam industri ini? Bagi investor asing yang akan mendirikan pabrik baru akan menemui beberapa kendala, seperti pemenuhan bahan baku dan brand image. Itu sudah jelas sebab kita sendiri saja kesulitan apalagi dari perusahaan luar negeri. Hukum pasar berlaku customer depend on images dan kecocokan merek yang membuat mereka tak mudah bergeser untuk mencoba membeli semen merek lain. Memang saya akui banyak perusahaan asing yang ingin masuk, tapi ya harus siap babak belur dulu dan perlu dana besar untuk berpromosi dalam jangka panjang jika ingin survive. Mengingat industri persemenan ini termasuk long term investment, bukan short term investment. Jika tidak sabar dan ingin meraup untung cepat, jangan coba-coba masuk industri ini. Pilih saja bisnis yang cepat menghasilkan uang, misalnya, bermain di bursa saham. Perusahaan semen identik dengan ketidakpedulian pada lingkungan? SGG sangat concern dengan pelestarian lingkungan karena industri semen yang kami jalankan dibangun dari tiga pilar yang harus berjalan beriringan. Satu sama lain saling bersinergi dan melengkapi. Tiga pilar itu adalah people (sosial), profit (ekonomi), dan planet (environment). Tiga pilar itu akan menghasilkan value dan culture bagi perusahaan. Nah, dari dua fondasi itu lahirlah SGG seperti sekarang ini. Jelas kami sangat peduli kepada lingkungan. Kami tergabung dalam perusahaan yang termasuk dalam Gerakan Penamanan Pohon 1 miliar yang digagas Kementerian Perhutanan. Banyak pohon di tengah jalan merupakan hasil sumbangan kami yang dirawat dengan baik sampai tumbuh sehingga pembangunan lingkungan akan selalu menjadi perhatian utama bagi kami, tak hanya mengejar benefit. Bagaimana dengan corporate social responsibility SGG? Setiap empat persen dari total laba perusahaan selalu kami sisihkan untuk program CSR ini. Bentuknya dalam berbagai kegiatan kemitraan masyarakat yang selalu dievaluasi mana yang efisien untuk diteruskan di tahun depan. CSR sangat kami taati dan setiap tahunnya dana yang kami sumbangkan terus meningkat seiring naiknya perolehan laba. ■ ed: firkah fansuri
full_Ads
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
● /IKLAN
● /ADV.
17
REPUBLIKA
khazanah
SENIN, 3 JANUARI 2011
18
Fungsi dan Posisi Hakim Ini jabatan prestisius setelah khalifah dan wazir istana.
HUKUMAN PENCURI:
ENSIKLOPEDI ISLAM UNTUK PELAJAR
Lukisan abad pertengahan tentang jenis hukuman bagi pelaku pencurian pada masa Abbasiyah. Tangan dipasung, kepala dipasangi topi lonceng, lalu diarak di pasar.
ENSIKLOPEDI ISLAM UNTUK PELAJAR
SIDANG PENGADILAN:
Sidang pengadilan Arab pada masa silam. Tampak hakim (Kadi) yang terdiri atas enam penilai. Terlihat pula tertuduh dan bukti kejahatannya. Oleh Yusuf Assidiq
Manuskrip dari abad pertengahan yang menggambarkan hakim agung sedang bertugas.
Kriteria Hakim Ideal Oleh Yusuf Assidiq
alam karyanya yang berjudul al Ahkam as Sultaniyah (Hukum Tata Negara), Imam al Mawardi mengulas panjang lebar tentang profesi hakim. Ia menilai, hakim adalah jabatan mulia. Lebih jauh, Imam al Mawardi mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menduduki jabatan tersebut. Syarat-syarat itu adalah akil balig dan berakal, laki-laki, merdeka, beragama Islam, adil serta amanah, tidak cacat pendengaran dan penglihatan, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum Islam. Tidak semua ulama sepakat dengan pendapat ini, terutama menyangkut persyaratan harus kaum pria. Di antara yang punya pandangan berbeda adalah Imam Hanafi. Ulama besar ini tetap membolehkan wanita tampil menjadi hakim atau kadi. Imam as San’ani juga keberatan dengan kriteria harus berlatar mujtahid (ahli ijtihad). Pada buku Ensiklopedi Islam disebutkan, ulama ini menganggap syarat itu sangat berat. Imam as San’ani pun menulis karya yang khusus mengurai bantahannya berjudul Irsyad al Nuqqad ila Tafsir al Ijtihad (Petunjuk Bagi Pengkritik untuk Mudah Berijtihad). Sebagian ulama klasik berpandangan, hakim atau kadi selaku pelaksana hukum Allah SWT, punya posisi penting namun mengandung
D
risiko berat. Beberapa hadis menekankan, risiko yang dihadapi kadi bukan saja di dunia, melainkan juga di akhirat kelak. Di dunia secara langsung ia akan berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak puas dengan keputusannya. “Sementara di akhirat, bila kecurangannya lebih menonjol, nerakalah hukumannya,” demikian dikutip dari buku Ensiklopedi Islam. Pada praktiknya, jabatan hakim atau kadi kerap tidak lepas dari perhatian penguasa. Josef Meri dan Jere Bacharach melihat, sepanjang abad ke-9, seseorang yang diangkat menjadi kadi haruslah memiliki loyalitas tinggi kepada khalifah yang sedang berkuasa. Mereka harus siap melaksanakan kebijakan khalifah. Hakim juga harus bersandar pada mazhab yang dianut penguasa sehingga muncullah hakim untuk mazhab-mazhab tertentu. Meski begitu, hakim diharapkan dapat memutus setiap perkara dengan seadil-adilnya. Dasarnya adalah Alquran dan hadis. Namun, apabila ditemukan kesalahan atau penyimpangan, sambung kedua sejarawan tadi, publik diberi ruang mengajukan keberatan. Pada masa itu, sudah dirumuskan sejumlah mekanisme dalam menanggapi keberatan. Di antaranya, menyerahkan perkara itu kepada hakim lain. Atau membawa penyelesaian perkara itu ke forum majelis yang terdiri atas beberapa hakim untuk dievaluasi kembali. n ed: wachidah handasah
Hakim agung Harun al Rasyid disebut sebagai khalifah pertama yang mengakui kadi
IDLELION.BLOGSPOT.COM
TWCENTER.NET
P
elaksana hukum Allah SWT. Itulah julukan yang disematkan kepada para kadi atau hakim. Karena itu, sepanjang era kejayaan Islam, mereka yang menyandang status hakim sangat dihormati. Hakim bahkan dianggap sebagai jabatan paling berpengaruh di bawah khalifah dan wazir istana. Di mata Imam al Mawardi (975-1058), ahli ilmu tatanegara di era Abbasiyah, sebagai pelaksana hukum Allah SWT, seorang hakim harus mengedepankan prinsip kebenaran dalam bertugas. Sementara dalam pengertian umum, kadi atau hakim diartikan sebagai pelaksana undangundang atau hukum di negara Islam. Adapun sumber hukum tertinggi di negara Islam adalah Alquran serta hadis. Pada buku Ensiklopedi Islam dinyatakan, keputusan kadi dalam berbagai kasus yang ditangani, diharapkan bisa mengikis segala bentuk kezaliman di tengah masyarakat. Hal ini senada dengan pendapat Imam as-San’ani. Ulama besar yang wafat pada 1772 ini menegaskan, sejak awal kelahiran Islam dan masa kekhalifahan, profesi hakim mempunyai tugas mulia. Ia harus mampu mendekatkan kebenaran hukum Allah SWT ke kehidupan nyata. Karena itu, sebagian besar ulama klasik mensyaratkan agar hakim berlatar belakang mujtahid. Di era kekhalifahan abad pertengahan, kedudukan hakim dalam ranah hukum dan peradilan, sangat penting dan strategis. Seiring perjalanan waktu, terang Josef
W Meri dan Jere L Bacharach, tugas dan fungsi hakim terus berkembang. “Awalnya, hakim memiliki tugas sangat terbatas. Tapi, sejak era Abbasiyah, mereka bukan sekadar pejabat peradilan, melainkan pula administratif hingga simbolik,” kata mereka dalam buku Medieval Islamic Civilization. Hakim pertama di dunia Islam hadir pada masa Umayyah. Sejarah mencatat, beberapa hakim dipilih untuk dikirim ke wilayah-wilayah taklukkan. Mereka berasal dari mantan pejabat arbitrase sebelum dinasti ini berdiri. Josef Meri dan Jere Bacharach melukiskan, hakim-hakim awal itu menangani hampir setiap jenis perkara yang masuk. Para hakim bertugas memutus perkara yang melibatkan penduduk Muslim lokal. Otoritas hakim begitu besar. Diungkapkan Josef W Meri dan Jere L Bacharach, kadang kala hakim harus bertindak layaknya penarik pajak, komandan militer, imam, bahkan khalifah. Di masa itu, ekspansi wilayah terus berlangsung. Tantangan yang dihadapi umat pun semakin beragam. Konsekuensinya, kebutuhan akan tenaga hakim yang profesional semakin besar. Alhasil, kedudukan hakim dipandang perlu untuk ditingkatkan. Pejabat hakim akhirnya diangkat langsung oleh khalifah. Ini diawali oleh Sulayman ibn Abd al Malik. Institusi hakim mengalami kemajuan luar biasa di bawah Khalifah Harun al Rasyid (786-809).
Seorang wanita menutup wajahnya dengan kain saat menghadap hakim. Terlihat dua pria mendampinginya.
Baghdad sebagai qadhi al-qudhat atau hakim dari semua hakim. Di zaman modern, mungkin semacam hakim agung di Mahkamah Agung. Hakim agung menempati posisi penting di ibu kota. Hadirnya qadhi al-qudhat membawa sejumlah perubahan radikal. Bila sebelumnya, hakim daerah diangkat dan diberhentikan oleh khalifah, dengan adanya jabatan baru tadi, tugas itu diambil alih hakim agung. Selain itu, hakim agung juga harus mengelola dan menangani badan kehakiman serta mengawasi pelaksanaannya hingga ke segenap wilayah Islam. Hakim agung terkenal yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik adalah Imam Abu Yusuf Ya’qub ibn Ibrahim al Ansari (731-798). Figur penting yang turut berperan bagi perkembangan jabatan hakim adalah al Mawardi. Khazanah peradaban Islam mengenalnya pula sebagai seorang pemikir dan peletak dasar keilmuan politik Islam. Di samping menjadi kadi atau hakim, ia juga ditugaskan selaku duta keliling khalifah. Prestasi besarnya, yakni ketika mampu meredam kekacauan politik yang berlangsung di tanah kelahirannya, Basra. Al Mawardi yang lahir pada 975, memiliki nama lengkap Abu al Hasan Ali bin Habib al Mawardi. Ia menekuni berbagai disiplin ilmu, mulai dari hukum, tata bahasa, serta kesusastraan. Tokoh ini menimba ilmu hukum dari Abul Qasim Abdul Wahid as Saimari, seorang ahli hukum mazhab Syafi’i yang terkenal. Sebagian masa hidupnya didedikasikan untuk menjalani tugas sebagai pejabat hakim agung. Ia hidup dan mengabdi kepada pemerintahan dua khalifah, al Qadir Billah (381-422 H) dan al Qa’imu Billah (422-467 H). Jabatan hakim agung kemudian muncul di provinsi-provinsi yang dipimpin gubernur atau amir, antara lain di Mesir, Suriah, dan Persia. Hakim agung provinsi biasanya dibantu oleh sejumlah wakil yang ditempatkan di berbagai subprovinsi. Di Andalusia, pejabat hakim agung disebut qadhi al-jamaah (hakim kolektif). Tokoh pertama yang mengemban amanah ini adalah Yahya ibn Yazid at Tajibi. Pada saat sama, dikenalkan pula hakim khusus yang menangani bidang-bidang tertentu. Misalnya, hakim masalah perkawinan, hakim perdata, hakim ekonomi, dan sebagainya. Sementara itu, bagi kalangan anggota militer juga dibentuk institusi hakim militer (qadhi al-asykar) yang melesat di masa Dinasti Mamluk di Mesir. Ismail ibn Ishaq (815-895) tercatat sebagai orang pertama yang menduduki jabatan hakim militer. Jabatan ini terus dipertahankan saat Dinasti Ayyubiyah tampil di tampuk pimpinan di Mesir, dengan mengangkat Bahauddin as Subhr (1307-1375). Dalam menjalankan tugas harian, hakim menjalin komunikasi intensif dengan para ahli hukum agama serta mufti. Bahkan, mereka kerap diikutsertakan dalam sebuah majelis syura. Dengan begitu, produk hukum yang dihasilkan lebih memiliki landasan yang kuat. Sistem dan hierarki jabatan kadi atau hakim yang bermula di Baghdad, akhirnya disebarluaskan ke berbagai kawasan Islam. Penguasa Muslim di Mughal (India) menerapkan konsep itu pada 1526-1858. Hal sama berlangsung di masa pemerintahan Dinasti Safavid di Persia (1501-1722), juga pada era Ottoman (1512-1918). n ed: wachidah handasah
arena
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
:: klasemen :: LIGA INGGRIS Sampai 2 Januari 2010 KLASEMEN SEMENTARA Manchester United 19 Manchester City 21 Arsenal 20 Tottenham Hotspur 20 Chelsea 19 Sunderland 21 Bolton Wanderers 21 Stoke City 20 Liverpool 19 Blackpool 18 Blackburn Rovers 21 Newcastle United 19 Everton 20
11 8 0 12 5 4 12 3 5 10 6 4 10 4 5 7 9 5 7 8 6 8 3 9 7 4 8 7 4 7 7 4 10 6 4 9 4 10 6
41-18 33-16 42-22 30-23 33-15 24-22 33-28 25-24 23-24 26-30 26-34 28-31 21-24
41 41 39 36 34 30 29 27 25 25 25 22 22
West Bromwich West Ham United Aston Villa Wigan Athletic Fulham Birmingham Wolverhampton
20 21 19 19 20 19 20
6 4 10 26 -36 22 4 8 9 22-33 20 5 5 9 20-34 20 4 8 7 17-31 20 3 10 7 19 -24 19 3 10 6 18-24 19 5 3 12 20 -34 18
:: gawang :: JADWAL PERTANDINGAN (4/11) Blackpool Fulham Man United
v Birmingham v West Bromwich Albion v Stoke City
TOP SKORER HASIL PERTANDINGAN (2/11) West Bromwich Liverpool Manchester City Stoke City Sunderland Tottenham Hotspur West Ham United Birmingham
1-2 2-1 1-0 2-0 3-0 1-0 2-0 0-3
Manchester United Bolton Wanderers Blackpool Everton Blackburn Rovers Fulham Wolverhampton Arsenal
19
14 gol Dimitar Berbatov (Manchester United) 12 gol Carlos Tevez
(Manchester City)
11 gol Andy Carroll
(Newcastle United)
9 gol Johan Elmander (Bolton Wanderers) 9 gol Samir Nasri
(Arsenal)
9 gol Tim Cahill
(Everton)
pelaksanaannya diundur,” kata Faisal, Ahad. Pemain Sriwijaya yang ikut memperkuat tim nasional antara lain Ferry Rotinsulu, Firman Utina, dan Arief Suyono. Para pemain tim nasional itu saat ini masih dalam masa beristirahat. Manurut Faisal, pengunduran tersebut diharapkan mampu meningkatkan penampilan pemain Laskar Wong Kito pada laga lanjutan LSI. Pertandingan lanjutan itu sebenarnya masih dalam putaran pertama LSI karena Sriwijaya akan mengikuti pertandingan sebanyak 17 kali setiap putarannya. Faisal menambahkan, di putaran pertama, Sriwijaya baru menyelesaikan enam kali pertandingan, yang berarti masih ada 11 kali pertandingan lagi. n antara ed: endro yuwanto
Pertandingan Sriwijaya Versus Persib Diundur PALEMBANG—Pertandingan Sriwijaya FC dan Persib Bandung yang seharusnya dilaksanakan di Palembang pada Ahad (2/1) diundur menjadi Rabu (12/1). Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, membenarkan pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) itu diundur. “Seharusnya pertandingan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang pada hari ini. Namun berhubung pemain tim nasional kelelahan,
SM Hidupkan Peluang Playoff
Ratna Puspita
Ini kemenangan pertama SM atas Barracudas.
SIMON DAWSON/AP
BERTARUNG Robin van Persie bertarung melewati hadangan dua bek Birmingham City, Roger Johnson (depan, terjatuh) dan Scott Dann dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion St Andrews, Sabtu (1/1). Arsenal unggul 3-0 dalam laga itu.
Wenger: Konsistensi Tentukan Juara LONDON — Memasuki paruh kedua musim ini, persaingan menuju tangga juara Liga Primer Inggris akan semakin ketat. Arsitek Arsenal, Arsene Wenger, yakin persaingan gelar juara akan ditentukan oleh tim yang mampu menunjukkan konsistensi. Wenger memastikan akan fokus pada laga melawan Manchester City di Emirates, Rabu (5/1). Pelatih asal Prancis tersebut yakin timnya secara mental siap menghadapi laga tersebut. “Sekarang kami akan menghadapi City dengan kepercayaan diri tinggi. Kami memiliki peluang bagus
untuk memanfaatkannya,” kata Wenger, seperti dilansir Goal, Ahad (2/1). Arsenal sebelumnya tampil meyakinkan ketika mengalahkan Birmingham City 3-0 di St Andrews, Ahad (2/1) dini hari WIB. The Gunners unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol Robin van Persie pada menit ke-12. Samir Nasri mencetak gol ke-13 musim ini melalui kerja sama dengan Cesc Fabregas pada menit ke-58. Arsenal semakin unggul ketika Roger Johnson melakukan gol bunuh diri pada menit ke-65. Wenger juga memuji penampilan timnya yang mampu menunjukan kualitas fisik dan ketenangan pada pertandingan tersebut. Secara
khusus ia memuji Nasri yang memainkan peran besar sepanjang musim ini, dan menyatakan penampilan apik gelandang asal Prancis tersebut karena perubahan posisi yang dilakukannya. Namun, tambahan tiga poin tak mengubah posisi Arsenal di klasemen sementara. The Gunners berada di posisi ketiga dengan koleksi 39 angka, atau hanya tertinggal dua angka dari Manchester United (MU) dan Manchester City yang berada di posisi satu dan dua dengan nilai yang sama. MU yang sukses menekuk West Bromwich 2-1, memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak dibandingkan The Gunners. Sedangkan, City yang juga meraih angka penuh setelah mengalahkan
Blackpool 1-0, telah memainkan lebih banyak satu pertandingan dari rival sekotanya itu. Pada laga lainnya, Roy Hodgson dapat bernapas lega setelah Liverpool memetik kemenangan 2-1 atas Bolton Wanderers berkat gol telat Joe Cole di menit perpanjangan waktu. Liverpool sempat tertinggal lebih dulu ketika Kevin Davies menjebol gawang Pepe Reina pada menit ke43. Namun, enam menit berselang Fernando Torres berhasil menyamakan kedudukan. Kemenangan itu membuat posisi Hodgson yang sempat digoyang karena hasil buruk yang diraih the Reds, untuk sementara aman. n ed: endro yuwanto
Irfan Bachdim Menghilang? MALANG — Manajemen Persema Malang mulai resah karena striker andalannya, Irfan Bachdim, belum juga kembali meski perhelatan Piala AFF 2010 sudah berakhir sejak Rabu (29/12). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu mendesak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera mengembalikan Irfan. Pelatih Persema Timo Scheunemann dan Manajer Persema Asmuri mengaku tidak tahu keberadaan Irfan. Indikasi putra dari pasangan Noval Bachdim dan Hester van Dijic ini menghilang terjadi setelah manajemen Persema kehilangan kontak dengan pria kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 tersebut. “Turnamen Piala AFF 2010 sudah selesai. Kami minta PSSI segera mengembalikan Irfan Bachdim,” kata Asmuri, Ahad (2/1). Menurut Asmuri, pemain yang bisa menempati berbagai posisi, seperti penyerang, gelandang, maupun sayap ini, belum bergabung dengan Persema. Bahkan, di Jalan Sulfat, Malang— kediaman Irfan, sang striker ini belum juga terlihat. Asmuri menambahkan, manajemen juga tidak tahu apakah cucu dari Ali Bachdim yang mantan pemain Persema era 1980-an ini masih berada di Jakarta untuk mengunjungi keluarganya di
l
Irfan Bachdim
Manado atau justru ke Belanda. “Itu yang saya tidak tahu. Sebab, saya kehilangan kontak,” keluhnya. Yang jelas, kata Asmuri, rekan-rekan Irfan di timnas Indonesia sudah pulang semua ke kediaman masingmasing. Oleh karena itu, Asmuri meminta PSSI segera mengembalikan Irfan ke Persema. “Sebab, Irfan masih terikat kontrak dengan Persema,” jelasnya. Asmuri berkeyakinan Irfan bingung dengan ancaman PSSI yang akan mencoret mantan pemain Utretch Belanda itu dari timnas Indonesia jika memperkuat klub peserta kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Persema memang sudah memutuskan keluar dari
kompetisi di bawah naungan PSSI, Liga Super Indonesia (LSI), untuk bergabung ke LPI. “PSSI tak seharusnya bersikap arogan seperti itu,” tegasnya. Sementara itu, Timo Scheunemann mencoba bijak menyikapi kebingungan yang mungkin menggelayuti Irfan saat ini. Dia menyerahkan sepenuhnya pada Irfan untuk memutuskan, apakah tetap bergabung dengan Persema atau pilih klub peserta LSI. Hanya saja, Timo tak bisa memastikan apakah Irfan masih akan terus bergabung dengan Persema atau tidak. “Tunggu saja besok, apakah ada negosiasi ulang dengan manajemen Persema atau tidak,” jelasnya. Kamis (6/12) nanti akan menjadi batas waktu, apakah Irfan akan tetap bersama skuat Alfred Riedl atau tidak. Ini karena pada hari itu merupakan batas akhir yang ditetapkan Riedl untuk menggelar seleksi untuk skuat timnas U-23 PraOlimpiade. Irfan juga menjadi satu dari lima pemain timnas senior eks-Piala AFF 2010 yang sudah dipastikan masuk seleksi timnas U-23 SEA Games 2011. Jika tak ingin dicoret dari timnas, Irfan memang harus mencari klub baru. Ini karena sesuai regulasi, pemainpemain yang mengikuti seleksi harus berasal dari klub yang berlaga di LSI, bukan LPI. n ed: endro yuwanto
SM berusaha mengejar dan hanya tertinggal satu poin ketika Barracudas menutup kuarter pertama dengan 22-19. Pada kuarter kedua, kedua tim mencetak angka sama, yaitu 18 poin. Sebuah tembakan Ramsey Williams gagal menemui
sasaran dan dan Barracudas tetap hanya unggul tiga poin 40–37 untuk menutup paruh kedua. Setelah jeda, SM langsung tancap gas dengan mencetak tujuh poin berturut-turut untuk unggul 4442. Selanjutnya, SM tak memberi kesempatan pada Barracudas untuk mengembangkan permainan. Morrison dkk mencetak 29 angka pada kuarter ketiga, sedangkan Barracudas hanya membuat 17 poin. Kondisi tersebut berlanjut di kuarter keempat. Ketika pertandingan menyisakan 29 detik, Md Jamri Ramlee sempat mencoba melakukan tembakan tiga angka, namun gagal. SM pun sukses mencatat kemenangan ketiga berturut-turut dan yang pertama atas Barracudas. “Kami masih butuh menang lagi untuk lolos playoff,” kata Ocky. SM yang unggul head-tohead berpeluang menggeser Singapore Slingers dari posisi empat bila tim asal Negeri Singa itu gagal mengatasi Westport KL Dragons di Kuala Lumpur, Rabu (5/1). SM sendiri masih harus memenangi dua pertandingan sisa melawan Chang Thailand Slammers, Sabtu (8/1), dan AirAsia Philippine Patriots, Sabtu (15/1). Bagi Barracudas, hasil ini membuat mereka semakin terperosok di posisi akhir klasemen. Barracudas yang hanya mengemas tiga kemenangan dari 13 pertandingan juga dipastikan tersingkir dari persaingan ke babak playoff. n ed: endro yuwanto
Pemain Super Jilid II dari Bangku Cadangan Oleh Ratna Puspita emain mungil nan lincah ini hanya merumput selama 15 menit. Tapi, jumlah menit yang sedikit itu sudah cukup bagi Javier ‘Chicharito’ Hernandez untuk memastikan Manchester United (MU) memetik angka penuh saat menundukkan West Bromwich Albion 2-1 akhir pekan lalu. Bukan sekali ini saja
P
Tak salah bila arsitek MU Sir Alex Ferguson membandingkan Chicharito dengan salah satu legenda MU, Ole Gunnar Solksjaer, yang mencetak 28 gol ketika tampil sebagai pemain pengganti. Pendapat
/AP RTH WO LES G WIG
Asan Haji
Kejar ketinggalan
Chicharito mencetak gol dari bangku cadangan. Sejak bergabung dengan MU musim panas lalu, ia hanya enam kali dipasang sebagai starter. Sedangkan, tujuh penampilan lainnya, termasuk laga lawan West Bromwich, ia hanya jadi pemain pengganti. Namun, posisi ini tak menghalanginya untuk mencetak lima gol. Gol Chicharito di kompetisi resmi pertama untuk MU terjadi ketika menghadapi Valencia di Mestalla pada lima menit sebelum pertandingan berakhir yang membuat MU memuncaki klasemen Grup C Liga Champions. Kala itu, pemain kelahiran Guadalajara, Meksiko ini hanya berada di lapangan selama delapan menit.
STY KIR
Ratna Puspita
JAKARTA—Satria Muda (SM) Britama sukses mengatasi tekanan pada laga hidup mati melawan Brunei Barracudas, Ahad (2/1). Tim asuhan Octaviarro ‘Ocky’ Romely Tamtelahitu tersebut menjungkalkan Barracudas 8770 di hadapan pendukung lawan, sekaligus membuat peluang ke babak playoff ASEAN Basketball League (ABL) tetap hidup. Bertanding di Brunei Indoor Stadium, SM sempat tampil buruk di paruh pertama dengan akurasi tembakan yang kerap meleset. Kunci kemenangan SM kembali terjadi di paruh kedua. Sebuah tembakan tiga angka dari Marlon Legaspie di awal kuarter ketiga membawa SM berhasil unggul atas Barracudas untuk pertama kalinya sepanjang pertandingan tersebut. Setelah unggul 44-42, Francis Adriano dan rekan-rekan berhasil mempertahankan permainan dan akhirnya memenangi pertandingan “Kami berhasil menang, tapi masih harus berjuang untuk mendapatkan tiket terakhir ke play-off. Kami
hampir berada di sana,” kata point guard SM Mario Wuysang, yang pada pertandingan itu menyumbangkan 19 poin dan tujuh assists. Marcus Morrison menjadi pencetak poin tertinggi dengan 22 angka, sedangkan Antoine Broxsie mencetak double-double dengan 14 poin dan 12 rebounds. Francis ‘Kiko’ Adriano dan pemain baru, Ricky Ricafuente, masing-masing mencetak 12 angka. Kiko juga sukses membukukan delapan rebounds dan tujuh assists. Adapun di kubu Barracudas, duo Amerika Serikat, Chris Commons dan Christophet Garnett, menjadi penampil terbaik. Commons memimpin dengan 23 angka, lima rebounds, dan lima assists. Sedangkan, Garnet menyumbang 22 poin dan 12 rebounds. Sementara itu, Chester Tolomia dengan 12 angka. Barracudas memimpin sepanjang paruh pertama. Tembakan tiga angka Chester Tolomia membuka angka pertama bagi Barracudas. Namun, Legaspie berhasil menyamakan kedudukan 33 pada awal kuarter pertama. Barracudas sempat memimpin 10-3 ketika pertandingan baru berjalan 1,5 menit.
l
Javier Hernandez
Ferguson bisa dipahami. Keduanya, Solskjaer dan Chicharito, datang ke Old Trafford sebagai pesepak bola yang tak terlalu terkenal. Namun, keduanya mencetak gol pada debutnya. Chicharito pun mulai menyandang status sebagai super-sub. Label ini pernah disematkan pada Solskjaer sepanjang 11 tahun memperkuat MU pada 1996-2007. Chicharito yang masih ber usia 22 tahun pun berpeluang mengejar rekor tersebut. Namun, Chicharito bersikap rendah hati dengan menyatakan dirinya belum pantas disandingkan dengan legenda Setan Merah tersebut. “Sangat menyenangkan dan itu adalah motivasi saya. Tapi, saya harus bekerja keras untuk sama seperti dia,” kata dia kepada MUTV seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (2/1). Chicharito merasa cukup senang menjadi bagian the Red Devils untuk mengejar gelar Liga Primer. “Kemenangan ini (di West Brom) sangatlah penting. Kami tahu, ini akan sangat sulit, tapi kami senang karena memulai tahun ini dengan kemenangan,” jelas dia. n ed: endro yuwanto
sepak bola
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
20
REAL MADRID
GETAFE
SIARAN LANGSUNG TV ONE, SELASA (4/1) PUKUL 02.40 WIB
Ayo, Kaka! Ratna Puspita
Getafe berpeluang membuat Madrid tergelincir.
”
Saya yakin Kaka akan membantu kami meraih hari-hari penuh kemenangan. Bagaimanapun Kaka adalah Kaka.
PEDRO LEON Gelandang Madrid
endro yuwanto
” AP RIGUEZ/ O ROD ARTUR
MADRID—Tak lengkap rasanya melihat aksi klub raksasa Spanyol Real Madrid tanpa melihat aksi Ricardo Kaka. Selama ini, meski tanpa Kaka, Madrid memang tampil meyakinkan, tapi kurang mengesankan. Bukti terakhir adalah dalam laga el clasico kontra Barcelona di La Liga Spanyol beberapa pekan lalu. Madrid harus menelan malu setelah digulung Barca 0-5. Tapi, itu saat kalender masih berada di 2010. Kini di awal 2011, Kaka dipastikan kembali dari ‘kubur’ setelah beberapa bulan berkutat dengan cedera. Pulihnya Kaka tentu membawa kesegaran baru bagi Madrid. Kaka sudah melakukan latihan dan diperkirakan akan kembali dari cedera panjang lima bulan sejak melakukan operasi di lutut kirinya pada Agustus lalu— sejak pindah dari AC Milan ke Madrid pada 2009 lalu. Meski komitmen Kaka terhadap klub sempat diragukan fans Madrid, kehadiran playmaker asal Brasil tersebut tetap saja mendongkrak semangat para pemain Los Merengues lainnya. “Kaka sudah absen sangat lama. Tapi, dia akan buktikan dirinya adalah pemain hebat. Saya yakin dia akan membantu kami meraih hari-hari penuh kemenangan. Bagaimanapun Kaka adalah Kaka,” kata gelandang Madrid Pedro Leon, seperti dilansir Reuters, Ahad (2/12). Madrid kini sedang berupaya mengejar Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga. Madrid bersama Kaka—jika diturunkan Jose Mourinho—akan menghadapi tes pertama 2011 dengan melakoni laga derby di kandang Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Selasa (4/1). Di lain pihak, Barca mengakhiri 2010 dengan catatan fantastis dengan memetik sepuluh kemenangan berturut-turut, termasuk menggunduli Madrid 5-0. Barca yang akan menjamu tim promosi Levante, berpeluang memperbesar jarak dengan Madrid menjadi lima poin. Madrid juga menutup tahun dengan baik. Sejak menelan kekalahan 0-5 dari Barca, Madrid berhasil bangkit dengan memetik tiga kemenangan berturut-turut. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut juga mencatat kemenangan besar ketika mencukur Levante 80 di ajang Copa del Rey. Namun, Los Blancos yang tertinggal dua poin dari rival bebuyutannya tersebut akan menghadapi lawan yang tidak mudah. Getafe berpeluang membuat Madrid tergelincir. Saat ini, Getafe menduduki posisi tujuh dengan koleksi 26 poin dan hanya tertinggal dua angka dari Valencia yang berada di posisi empat. Getafe juga selalu memetik kemenangan di empat laga terakhir. Tim besutan Luis Garcia ini juga mengusung kepercayaan diri yang tinggi untuk memberi
kejutan pada juara La Liga 31 kali tersebut. Catatan pertemuan juga tak berpihak pada Madrid. Dalam enam musim terakhir, Getafe hanya mencatat dua kekalahan kandang. Karena itu, meski musim lalu Madrid menang 4-0 di Coliseum, Kapten Getafe Manuel Del Moral yakin pada laga kali ini lawannya akan kesulitan. “Stadion kami tak sesuai dengan mereka. Kami dapat mengejutkan Madrid,” kata Del Moral dilansir AP. Pada laga itu, Los Blancos harus tampil tanpa pemain bertahan Ricardo Carvalho dan Pepe yang terkena akumulasi kartu. Selain itu, Mourinho masih kehilangan striker andalannya Gonzalo Higuain, yang harus istirahat selama dua bulan karena menderita cedera punggung. Tapi, tanpa beberapa pemain itu Madrid tetap akan menjadi pusat perhatian. Apalagi, jika Kaka benar-benar merumput dan berduet lagi dengan Cristiano Ronaldo. Sudah cukup lama fans Madrid merindukan aksi mantan dua pemain terbaik dunia itu untuk saling bekerja sama dan menghasilkan gol. ■ ed:
WAYNE ROONEY
CRISTIANO RONALDO
Ibu Buah Hati CR9 Mahasiswi Inggris
Satu Gol, Dua Pekan Cedera ampir setahun tak mencetak gol melalui permainan terbuka, Wayne Rooney berhasil mengakhiri mimpi buruk ketika Manchester United (MU) menekuk West Bromwich Albion 2-1. Namun, striker tim nasional Inggris ini menghadapi mimpi buruk yang lain, yakni hantu cedera. Rooney diperkirakan harus absen dua pekan setelah mengalami masalah pada engkelnya. Ia mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Penyerang berusia 25 tahun tersebut menyarangkan gol ke gawang West Brom setelah menanduk bola hasil umpan silang Patrice Evra, Sabtu (1/1). Gol tersebut menjadi yang per tama dari Rooney melalui permainan terbuka untuk MU sejak Maret silam. Sayangnya, Rooney harus kesakitan setelah ditekel Chris Brunt dua menit sebelum pertandingan berakhir. Dengan kondisi tertatihtatih, Rooney harus kembali ke lapangan untuk menyelesaikan pertandingan karena MU sudah menggunakan jatah pemain pengganti. Rooney diperkirakan akan absen ketika skuat Setan Merah harus bertandang ke markas Stoke, Kamis (6/1) nanti. “Dokter kami mengatakan, Rooney akan absen dua pekan. Tapi, dia akan segera kembali,” kata Pelatih MU Sir Alex Ferguson, seperti dilansir Daily Mail, Ahad (2/1). ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
H
wal Juli 2010 silam, Cristiano Ronaldo membuat pengakuan mengejutkan mengenai kehidupan pribadinya. Pesepak bola asal Portugal tersebut mengatakan, dia telah menjadi seorang ayah. Hingga kini tidak diketahui siapa ibu dari anak yang diberi nama Cristiano Ronaldo Junior tersebut. Namun, Mirror, Ahad (2/12), mengungkapkan, ibu anak itu merupakan seorang mahasiswi asal Inggris. Ronaldo memutuskan merahasiakan nama, usia, dan bahkan kewarganegaraan ibu dari anaknya tersebut setelah mengambil alih hak asuh anaknya dan membayar perempuan tersebut sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp 13 miliar). Namun, menurut Mirror, mahasiswi berusia 20 tahun itu sangat menyesali keputusannya menyerahkan sang anak kepada mantan punggawa Manchester United tersebut. Wanita ini sudah menghubungi Ronaldo untuk memiliki kesempatan ber temu si bayi dan bahkan siap menyerahkan kembali uang yang sudah diterimanya. Wanita yang beberapa kali dikencani Ronaldo ini sempat mengalami depresi setelah melakukan kesepakatan dengan pesepak bola termahal tersebut. Ia bahkan memilih keluar dari kampus. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
A
P /A ITE WH UL PA
KIRSTY WIGGLESWORTH/AP
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
22
:: metropol :: Potensi Wisata Kabupaten Bogor Belum Dikelola BOGOR — Pariwisata di Kabupaten Bogor belum dikelola maksminal. Buktinya, dari ratusan potensi yang ada, baru sebagian kecil saja yang tergarap. Baru 20 persen objek wisata yang bisa dikembangkan. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Bogor, Juanda Dirmasyah, Disbudpar telah melakukan studi banding ke Cina. “Beberapa waktu lalu, kami ke Nanjing untuk melihat penataan wisata di kota itu,” kata Juanda, Ahad (2/1).
Pengembangan wisata di Kabupaten Bogor sebenarnya diatur dalam Instruksi Bupati Nomor 556/7/instruksi/2009 tentang pengembangan wisata. Hingga kini, pemasukan retribusi wisata masih berkisar Rp 450 juta. Dari 175 situs bersejarah, pihaknya hanya mampu mengelola 65 situs, di antaranya situs Ciarute dan situs Pasir Angin—peninggalan Kerjaan Tarumanegara. Dana anggaran yang minim menjadi salah satu penyebab. Selain itu, tenaga ahli yang terbatas juga menjadi kendala tersendiri. Hal serupa juga terjadi pada sejumlah wisata alam. Di beberapa wilayah, seperti Bogor bagian barat, Bogor bagian selatan, dan Bogor bagian timur, belum mampu dikelola pihak Disbudpar Kabupaten Bogor. ■ c21
DPRD Bekasi Kritik Soal Pendidikan dan Kesehatan BEKASI — Pemkot Bekasi meninggalkan tahun 2010 dengan catatan kinerja. Sektor layanan publik paling mendapat sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Bekasi, Chairuman Juwono Punto, Pemkot Bekasi perlu membenahi dua program layanan publik yang vital. Keduanya adalah pendidikan dan kesehatan. Ia tidak melihat korelasi positif visi misi Bekasi cerdas dan sehat dengan program yang ditawarkan Pemkot. “Yang kita lihat jus-
Layanan Gakin Belum Maksimal
KURANG ARMADA Bus Transjakarta menurunkan penumpang di Halte Cempaka Putih, Jakarta Timur, Ahad (2/1). Koridor IX (PGCTanjung Priok) dan X (Pinang Ranti-Pluit) yang baru dioperasikan 31 Desember 2010 masih kekurangan armada, sehingga warga harus mengantre.
DKI akan menambah lagi enam unit puskesmas rawat inap.
TAHTA AIDILLA
Sejarah Depok Masuk Kurikulum Sekolah DEPOK—Sejarah Kota Depok akan masuk ke dalam kurikulum seluruh jenjang sekolah di Kota Depok. Sejarah Kota Depok ini rencananya mulai diajarkan pada tahun ajaran 2011/ 2012. Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih, mengatakan, sejarah Kota Depok akan menjadi muatan lokal dalam kurikulum sekolah di Depok, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Namun, untuk materi muatan lokal itu masih dalam pembahasan. “Dalam raperda yang akan disahkan menjadi perda tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan memang telah dimasukkan sejarah Kota Depok sebagai muatan lokal,” kata aktivis perempuan ini saat jumpa pers di Rumah Ma-
tru kebalikannya,” kata dia. Permasalahannya terletak pada pelaksanaan di lapangan. Program pendidikan justru tidak memiliki hubungan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Misalnya, visi Kota Bekasi cerdas diwujudkan dalam program pemberian subsidi dan pendidikan gratis tanpa pandang bulu. Pelayanan sektor kesehatan Kota Bekasi juga belum tepat sasaran. Banyak warga tidak mampu masih mengeluhkan hal itu. Penyebabnya, kata Ratu, belum ada koordinasi yang baik antara RSUD Kota Bekasi dan dinas terkait, seperti Dinas Sosial. Warga masyarakat terlalu mudah membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). ■ c42 ed: priyantono oemar
kan Pondok Laras, Cimanggis, Depok akhir pekan lalu. Ia menambahkan, muatan lokal ini menjadi catatan khusus terkait kekhasan kondisi Kota Depok dalam pembahasan Pansus II DPRD Depok. Pasalnya, ia cukup prihatin dengan pengetahuan masyarakat Depok yang minim tentang sejarah kotanya. Apalagi, lanjutnya, generasi muda akan menjadi calon pemimpin Kota Depok selanjutnya. Pansus II DPRD Depok, ia menambahkan, telah selesai membahas dan mengkaji raperda inisiatif tentang pendidikan tersebut. Ia juga menegaskan raperda itu telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan siap untuk disahkan menjadi perda. “Jika raperda telah disahkan, sejarah Kota Depok akan pasti dimasukkan dalam pelajaran pada 2011/ 2012. Untuk materinya, Di-
nas Pendidikan yang akan membahas hal itu. Sedangkan, kami hanya mendampingi,” ujar dia. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Farah Mulyati, menjelaskan nantinya sejarah Kota Depok tidak menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri. Materi sejarah Kota Depok akan menjadi salah satu bahasan dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Untuk materi sejarah Kota Depok, pihaknya akan melakukan pengkajian tersendiri yang akan melibatkan sejarawan dari Universitas Indonesia (UI). “Kami pasti akan melibatkan para sejarawan untuk membahas materi itu,” kata Farah. Selain itu, tim khusus itu juga akan mengkaji dalam pembedaan materi pada setiap jenjang pendidikan. Ia mengatakan, materi sejarah Kota Depok untuk SD akan berbeda dengan jenjang
SMP dan SMA. Saat ini, materi sejarah Kota Depok baru merujuk pada buku Sejarah Kota Depok terbitan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok. Rini, siswa salah satu SMA di Depok, menyatakan apresiasinya. Sebagai warga Depok, ia mengaku sangat awam terhadap sejarah Kota Depok. Ia juga merasa prihatin terhadap kondisi bangunan-bangunan tua yang bersejarah di Kota Depok. Dari yang ia baca di media massa, banyak bangunan bersejarah di Depok yang dihancurkan dan hilang. Aditya, siswa SMP swasta di Pancoran Mas, Depok, menyatakan, adanya materi sejarah Kota Depok akan menambah kesulitannya untuk menghafal materi sejarah. “Wah, makin banyak hafalan dong. Saya paling gak suka sejarah,” gerutunya. ■ c23 ed: priyantono oemar
JAKARTA — Jumlah pengguna Jaringan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Keluarga Miskin (Gakin) di DKI Jakarta boleh mencapai 2,5 juta orang, tapi pelayanannya masih terbatas. Tiga bulan pertama 2010, hanya 71.110 orang yang mengajukan pelayanan kesehatan. Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) telah melakukan survei ke 769 orang dari lima wilayah Jakarta, terdiri dari 521perempuan (67,8 persen) dan 248 laki-laki (32,2 persen). Hasilnya, sebanyak 82,3 persen responden mengatakan kartu JPK Gakin belum tersalur secara baik kepada warga yang miskin. “Selain itu, sebanyak 50,1 persen mengatakan masih sedikit warga miskin yang menerima kartu Gakin. Alternatifnya adalah dengan mengurus kartu surat keterangan tidak mampu (SKTM),” ujar Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan, Ahad (2/1). Dari 71.110 warga Gakin yang mengajukan layanan kesehatan selama JanuariMaret 2010 sebanyak 25.309
warga menggunakan SKTM. Rinciannya, pada Januari 2010, total yang terlayani sebanyak 44.005 orang, terdiri dari peserta kartu Gakin ada 18.660 orang, orang telantar sebanyak 36 orang, anakanak panti sebanyak 736 orang, dan pemegang SKTM sebanyak 25.309 orang. Pada Februari 2010, total yang terlayani sebanyak 22045 orang, terdiri dari peserta kartu Gakin ada 9.182 orang, orang terlantar sebanyak 25 orang, anak-anak panti sebanyak 952 orang, dan pemegang SKTM sebanyak 11.886 orang. Pada Maret 2010, total yang terlayani sebanyak 5.060 orang, terdiri dari peserta kartu Gakin ada 1.378 orang, orang terlantar sebanyak 10 orang, anak-anak panti sebanyak 43 orang, dan pemegang SKTM sebanyak 2.639 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengklaim layanan untuk JPK Gakin dirasa jauh lebih bagus dibanding 2009. Hingga menjelang akhir 2010 ini, jumlah keluhan yang masuk ke Dinkes tidak terlalu banyak. Pelayanan terhadap warga pengguna JPK Gakin pun diakui Gubernur DKI Jakarta mengalami peningkatan. Semula, penggunanya hanya sekitar 2,3 juta orang. Saat ini sudah tercatat ada 2,5 juta orang pengguna JPK Gakin yang dilayani Pemprov DKI Jakarta. “Tahun depan, ditar-
getkan mencapai 2,7 juta warga dilayanani program ini,” katanya Ahad, (2/1). Tak hanya itu, di 2010 dari sektor kesehatan tercatat telah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang baik berdasarkan ISO 9001, terutama dari fasilitas kesehatan untuk masyarakat, yaitu RSUD, serta Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan yang mencapai 97 persen. “Pada 2011, kami akan menambah enam puskesmas kecamatan dengan fasilitas rawat inap dan akan dimulai pembangunan RSUD di wilayah Jakarta Selatan,” kata Gubernur Fauzi Bowo. Tapi, meningkatnya penerima JPK Gakin bukan berarti pelayanan kesehatan semakin baik. Menurut survei Fakta, para pemilik JPK Gakin masih dimintai uang di rumah sakit. Hasil survei itu menyebutkan ada sebanyak 19,9 persen responden yang masih dimintai uang dan 68,3 persen tidak lagi dimintai uang di rumah sakit. “Padahal, mereka seharusnya tidak dibebani biaya apa pun karena biaya ditanggung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta,” ujar Nainggolan. Nainggolan mengatakan, seharusnya ada tindakan tegas bagi rumah sakit pemerintah maupun swasta yang melanggar dan memberikan pelayanan buruk serta masih memeras warga miskin pemegang kartu Gakin atau SKTM. ■ c22 ed: priyantono oemar
Warga Tuntut Jalan Lingkungan Sejajar Tol Cijago
KERETA AEROMOVEL
WIHDAN HIDAYAT
Wisatawan menaiki kereta Aeromovel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (2/1). Pengunjung TMII dapat menaiki kereta tenaga angin ini dengan tiket Rp 15 ribu untuk memutari kompleks TMII.
DEPOK — Pembangunan Jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) membuat warga khawatir. Warga menuntut investor Jalan Tol Cijago, PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), untuk membuatkan jalan lingkungan untuk akses warga. Pembangunan Tol Cijago akan membuat beberapa wilayah di Kota Depok terisolasi. Ipah, salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, mengatakan kekhawatirannya jika Tol Cijago akan selesai. Pembangunan tol itu telah mengorbankan jalan umum yang sebelumnya telah digunakan masyarakat sekitar Cisalak Pasar. “Informasi masih simpang siur. Ada yang bilang, jalan lingkungan akan dibangun sejajar Tol Cijago.
Tapi ada juga yang bilang, hanya ada tol saja, tanpa jalan lingkungan,” kata Ipah di lokasi pembangunan Tol Cijago, Cisalak Pasar, Cimanggis akhir pekan lalu. Ketua RT 005/04 Cisalak Pasar, Tatang, menambahkan, masyarakat akan marah jika jalan lingkungan tidak dibangun. Ia memastikan, pihak investor akan membangun jalan lingkungan untuk warga Cisalak Pasar. Pasalnya, ia selalu mengikuti proses pembangunan Tol Cijago sejak awal. “Saya lihat memang ada jalan lingkungan yang akan dibangun,” kata Tatang. Selain warga yang berada di Cisalak Pasar, warga Kemiri Muka, Beji, juga terancam akan terisolasi. Jalan Mawar yang
menjadi akses satu-satunya warga menuju Jalan Margonda Raya akan diratakan untuk pembangunan Jalan Tol Cijago seksi II. Sedangkan di sebelah timur, warga kampung ini berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung. “Jalan Mawar memang jalan buntu yang berakhir di Sungai Ciliwung. Jika Jalan Mawar dihancurkan, kita mau lewat jalan mana lagi?” tanya Erwin, salah satu warga. Kepala Seksi Bidang Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Herniwati, telah menduga akan ada beberapa wilayah di Kota Depok yang terisolasi akibat pembangunan Tol Cijago, seperti wilayah Cisalak
Pertumbuhan Ekonomi DKI 2010 Capai 6,5 Persen JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim pertumbuhan ekonomi selama 2010 mencapai 6,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi berkembang dan tumbuh secara positif,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Ahad (2/1). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada triwulan I di 2010 pertumbuhan ekonomi Jakarta sebesar 6,21 persen. Pada triwulan II mengalami kenaikan menjadi 6,48 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi di triwulan III mencapai 6,5 persen. Menurut Fauzi, pertumbuhan ini disebabkan meningkatnya ekspor luar negeri, investasi dalam negeri dan luar negeri, serta daya beli masyarakat yang menguat. Pertumbuhan ekonomi regional DKI Jakarta ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia. Fauzi mengatakan, pertumbuhan
ekonomi itu berasal dari kontribusi beberapa sektor. Pertama, sektor jasa yang menyumbang 71 persen. Kedua, sektor manufaktur, pengolahan, dan konstruksi sebesar 28,5 persen. Ketiga, sektor pertambangan serta pertanian sebesar 0,5 persen. “Pertumbuhan cukup signifikan ini berasal dari kontribusi konsumsi warga yang lebih dari 50 persen, dan investasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebesar delapan persen,” kata Fauzi. Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jakarta tersebut tercermin secara nyata dalam pertumbuhan domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp 8,70 triliun. PDRB per kapita mencapai Rp 90,6 juta per kapita atau meningkat dibandingkan PDRB per kapita 2008 yang sebesar Rp 82,02 juta per kapita. Kontribusi PRDB DKI ke pertumbuhan domestik bruto nasional sebesar 16
persen. Dampaknya dari pertumbuhan ekonomi ini, yakni terciptanya lapangan pekerjaan baru di DKI Jakarta untuk 570 ribu orang. Tercatat, pada 2009 angka pengangguran mencapai 12,14 persen. Pada 2010, angka tersebut menurun menjadi 11 persen. Pemprov juga mengklaim jumlah warga miskin di Jakarta semakin turun sejak 2007. Tercatat, pada 2007 jumlah penduduk miskin sebanyak 405 ribu orang atau 4,48 persen. Pada 2008, menurun menjadi 379 ribu (4,28 persen). Pada 2009 turun ke angka 323 ribu (3,62 persen). Pada 2010, angkanya kembali turun menjadi 312 ribu orang atau 3,48 persen dari jumlah total penduduk Jakarta. Hanya pada 2010 tingkat inflasi di DKI Jakarta pun cukup tinggi. Diperkirakan inflasi berkisar 6,2 hingga 6,3 persen. Angka ini lebih tinggi di-
bandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,34 persen. Inflasi paling besar terjadi pada kelompok bahan makanan, beras, rempah-rempah, dan sayuran. Menurut Fauzi, perubahan siklus alam berpengaruh besar pada kenaikan itu. “Inflasi ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah pusat yang mempengaruhi harga secara langsung,” kata dia. Salah satunya, kenaikan tarif dasar listrik pada pertengahan tahun. Akibatnya, terjadi kenaikan harga di berbagai komoditas. Fauzi mengklaim kenaikan inflasi di DKI Jakarta tidak setinggi kota besar lainnya, seperti Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Semarang. DKI Jakarta dinilai masih bisa menjaga suplai bahan pokok yang dibutuhkan konsumen, termasuk ketersediaan bahan bakar. ■ c22 ed: priyantono oemar
Pasar dan Kemiri Muka. Wilayah lainnya yang terancam terisolasi, yakni Tanah Baru, Krukut, dan Limo. Pihaknya telah meminta kepada PT TLKJ membuat jalan lingkungan. Wakil Pimpinan Proyek PT TLKJ, Basuki Wibowo, memaparkan untuk Tol Cijago seksi I, pihaknya akan membangun jalan lingkungan sejajar tol untuk warga Cisalak Pasar. Jalan itu akan menghubungkan Jl Raya Bogor dengan Jl Koperasi sepanjang 1,5 km. Untuk di Kemiri Muka, Beji, pihaknya telah mengajukan desain jalan lingkungan kepada Pemkot Depok. “Kami juga sudah memikirkannya. Tapi belum ada kejelasan,” ucap dia. ■ c23 ed: priyantono oemar
Teraju REPUBLIKA
SENIN, 3 JANUARI 2011
23
Satu TAHTA Seribu KISRUH Sejak wafatnya Paku Alam VIII, DIY selalu direpotkan dengan persoalan suksesi.
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
oleh Harun Husein
M
onarki versus demokrasi, pemilihan versus penetapan. Inilah polemik akhir tahun 2010, yang mencuat ketika Gunung Merapi masih berstatus awas dan sebagian pengungsi belum lagi pulang ke rumah. Genderang polemik ini ditabuh di Istana pada 26 November, saat digelar digelar rapat terbatas untuk mendengarkan laporan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, tentang penyiapan empat rancangan undang-undang (RUU). Salah satunya RUU tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY), yang sudah cukup lama terkatung-katung. Tiba-tiba, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkata, “Tidak mungkin ada sistem monarki yang bertabrakan dengan dengan konstitusi dan nilai demokrasi.” Dia mengatakan pemerintah optimistis menemukan sebuah desain sesuai sistem nasional dan NKRI, serta tetap menghormati keistimewaan Yogyakarta (lihat: Parardhya Hilang, Gubernur Utama Terbilang). Reaksi pro-kontra seketika muncul dari berbagai penjuru. Dari tingkat elite hingga akar rumput. Saat pro kontra kian meluas, SBY mengundang Sultan ke Istana, berjabat tangan, dan memberi penghargaan. Setelah itu, SBY menjelaskan sikapnya yang disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi. Tapi, pendapatnya tak bergeser. Dia berpendapat pemilihan gubernur secara demokratis lah yang paling baik. SBY menunjuk Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 yang menyatakan gubernur, bupati, dan wali kota dipilih secara demokratis. Tapi, karena Pasal 18B ayat (1) UUD 1945, mengakui keistimewaan DIY, dia mengatakan, “Silakan cari titik temunya. Silakan kedua alternatif itu dicocokkan, karena kita tidak ingin merancang UU yang bertentangan dengan UUD 1945.” Tapi, pernyataan SBY sudah telanjur menjadi bola salju. Hari-hari berikutnya, berbagai peristiwa terus terjadi. Salah satu yang dramatis, adalah mundurnya adik Sultan, GBPH Prabukusumo, dari Ketua DPD Partai Demokrat DIY atas nama harga diri dan harga mati untuk penetapan Sultan sebagai gubernur. Sekretariat Gabungan Parpol Pendukung SBY-Boediono juga terpecah. Sebagian besar menghendaki penetapan. Yogyakarta pun mulai sering diwarnai demonstrasi.
Bom waktu Persoalan penetapan versus pemilihan gubernur DIY bukanlah perkara baru. Dan, masalah ini akan tetap menjadi bom waktu yang meledak lima tahunan, setiap kali berakhirnya periode jabatan gubernur DIY. Sehingga, perlu diselesaikan secara tuntas. Dulu, di era Sultan Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII, ada UU No 22/1948 tentang Pemerintahan Daerah yang memberi legitimasi melekatnya jabatan gubernur dan wagub dengan pewaris Kesultanan dan Pakualaman. Pasal 18 ayat
(5) UU itu menyatakan “Kepala Daerah istimewa diangkat oleh Presiden dari keturunan keluarga yang berkuasa di daerah itu di zaman sebelum Republik Indonesia dan yang masih menguasai daerahnya....” Selama mereka menjabat, terjadi beberapa kali perubahan UU Pemerintahan Daerah yang menghilangkan frasa “Kepala daerah istimewa diangkat… dari keturunan keluarga yang berkuasa di daerah itu.” Tapi, Aturan Peralihan Pasal 91 huruf b UU No 5/1974 memberi penegasan pada kedudukan HB IX dan PA VIII: “…Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dan Wakil Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta… tidak terikat pada ketentuan masa jabatan, syarat, dan cara pengangkatan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya.” Pada 1988, Sultan Hamengkubuwono IX wafat dan digantikan Paku Alam VIII, tanpa banyak persoalan. Tapi, setelah Paku Alam wafat pada 1998, tahta gubernur yang melekat pada pewaris Kesultanan mulai digugat. Muncul penafsiran bahwa ketentuan di UU No 5/1974 hanya berlaku untuk Sultan HB IX dan PA VIII, dan tidak untuk keturunannya. Saat itu, euphoria reformasi memang sedang memuncak. Buntutnya, suksesi pun bergulir ke DPRD DIY. Fraksi Persatuan Pembangunan mengajukan calon gubernur Alfian Darmawan yang juga ketua DPW PPP DIY. Tiga fraksi
Daripada ribut dan tidak berani memutuskan antara pemilihan sama penetapan, kalau berani pemerintah pusat ya referendum saja.
lainnya, yaitu Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi PDI, dan Fraksi ABRI, mengajukan Sultan Hamengkubuwono X. Karena ada dua calon, voting tak terelakkan. Beruntung Sultan menang dan menjadi gubernur DIY periode 1998-2003. Tapi, lima tahun kemudian, tuntutan serupa muncul lagi. Terutama, setelah adanya UU No 22/1999, yang membawa semangat otonomi. Namun, kemelut itu berhasil diakhiri DPRD DIY dengan menetapkan Sultan sebagai gubernur, didampingi Paku Alam IX sebagai wakilnya, untuk periode 2003-2008. Menjelang berakhirnya masa jabatan kedua, Sultan menyatakan tak akan maju lagi sebagai gubernur, dengan alasan ingin berkiprah di tingkat nasional. Saat itu, Sultan memang sedang berkibar sebagai calon presiden dalam berbagai survei. Nama Sultan pun digadang-gadang sebagai capres oleh Golkar sejumlah parpol. Dan, DPRD DIY memang tak lagi menggelar rapat paripurna penetapan Sultan sebagai gubernur periode ketiga. Saat itu, sudah berlaku ketentuan baru di UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah: Gubernur dipilih secara langsung, dan salah satu syarat calon gubernur, belum pernah menjabat dua periode. Masalah ini pun kemudian bak mengambang. Sultan
YOGI A RDHI/ REPUB LIKA
Serahkan Saja pada Penjaga Konstitusi Harun Husein
asal-pasal konstitusi. Itulah hujjah pihak yang pro pemilihan maupun penetapan Sultan sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena masing-masing punya dasar kuat, persoalan pun panjang. Yang pro pemilihan, mengacu pada Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 yang berbunyi, “Gubernur, bupati, dan walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.” Sementara yang pro penetapan, merujuk Pasal 18B ayat (1): “Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.” Rumusan konstitusi untuk yang pro pemilihan memang terang benderang. Ruang perdebatan yang mungkin muncul hanya pada soal teknis: dipilih langsung oleh rakyat, atau lewat DPRD. Adapun Pasal 18B ayat (1), selama ini menjadi rujukan Nanggroe Aceh Darussalam, Papua, DKI Jakarta, hingga DIY. Dengan pasal itulah, NAD memberlakukan syariat Islam. Dengan pasal itu pula, Pa-
P
pua bisa mempunyai peradilan adat. Begitu pun dengan keistimewaan Yogyakarta. Lantas apa keistimewaan Yogyakarta? Rumusan UU No 3/1950 tentang Pembentukan DIY, hingga berbagai UU Pemerintahan Daerah —UU No 22/1948, UU No 5/1974, UU No 22/1999— terlihat berubah-ubah. Rumusan mutakhir terlihat di UU No 22/1999 —yang disahkan sebelum selesainya amandemen konstitusi, yang mengadendum Pasal 18 UUD 1945. Yaitu di Penjelasan Pasal 122: “…isi keistimewaannya adalah Pengangkatan Gubernur dengan mempertimbangkan calon dari keturunan Sultan Yogyakarta dan Wakil Gubernur dengan mempertimbangkan calon dari keturunan Paku Alam....” UU No 32/2004 mempertahankannya. Pasal 226 ayat (2) UU itu menyatakan, “Keistimewaan untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana dimaksud dalam UU No 22 Tahun 1999, adalah tetap dengan ketentuan bahwa penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta didasarkan pada undang-undang ini.” Tapi, pendapat tetap saja terbelah. Eksekutif tetap pro pemilihan, dan tidak memasukkan penetapan otomatis sebagai keistimewaan. Itu terlihat dari draf
hampir kehabisan legitimasi, sementara Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY yang disiapkan sejak tahun 2002, juga tak kunjung kelar. Agar tak terjadi kekosongan kekuasaan, Presiden mengeluarkan Keppres Nomor 86/P/2008, yang memperpanjang masa jabatan Sultan HB X dan PA IX sebagai gubernur dan wagub selama tiga tahun, sejak 2008 hingga 2011. Tapi, semakin mendekati 2011, masalah justru semakin rumit. Dua bulan sebelum SBY menyampaikan pernyataan panas soal monarki, Sultan juga menyampaikan pernyataan yang tak kalah panas. “Daripada ribut dan tidak berani memutuskan antara pemilihan sama penetapan, kalau berani pemerintah pusat ya referendum saja,” katanya di Balaikota DIY. Pemerintah pun sudah menyerahkan draf RUUK DIY diiringi polemik besar tentang demokrasi versus monarki, pemilihan versus penetapan, dan reaksi yang massif. Draf ini masih akan menjalani proses perdebatan di Senayan. Apapun hasilnya kelak, apakah penetapan, pemilihan, atau perpaduan keduanya, RUUK DIY itu harus rampung untuk mengakhiri ‘bom waktu’ jadwal suksesi periodik di DIY, dan memberi kepastian sebelum berakhirnya perpanjangan jabatan Sultan pada Oktober 2011. ■
Rancangan UndangUndang Keistimewaan (RUUK) DIY, yang dikirimkan ke DPR. Legislatif, cenderung pro penetapan. Itu terlihat lewat draf RUUK DIY yang dibuat Dewan Perwakilan Daerah. Sikap partai-partai yang memiliki wakil di DPR, baik oposisi maupun yang masuk koalisi pendukung SBY-Boediono, juga cenderung pada opsi ini. Begitu pun DPRD DIY. Karena sengitnya perdebatan penetapan versus pemilihan, saat moderator acara “Atas Nama Rakyat” di TVOne, Karni Ilyas, menanyakan siapa yang salah, sejarawan Anhar Gonggong tanpa tedeng aling-aling berkata, “Ini yang salah pembuat Undang Undang Dasar.” Masalah ini memang subtil. Bahkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, juga hati-hati mengomentarinya. “Kedua belah pihak punya pandangan konstitusional yang layak dihormati. Jadi, silakan perdebatkan di DPR,” katanya, diplomatis. Tapi, mantan Ketua MK, Jimly Asshid-
diqie, tegas menyatakan penetapan tak bertentangan dengan demokrasi dan konstitusi. Dia menegaskan, Indonesia menganut desentralisasi asimetris. Pada tahun 2008 silam, MK memutus perkara uji materi UU No 32/2004 dan UU No 29/2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemohon antara lain mempersoalkan wali kota DKI Jakar ta yang diangkat, dan tidak dipilih. MK, dalam putusan No 11/PUU-VI/2008 menyatakannya tidak bertentangan dengan konstitusi dan demokrasi. Apapun hasil dari pembahasan RUUK DIY di DPR kelak, baik penetapan atau pemilihan, potensi diuji materi di MK tetap besar. Dan, justru di sinilah kesempatan MK sebagai penjaga konstitusi untuk mengakhiri kekisruhan DIY, lewat keputusannya yang bersifat final dan mengikat. ■
Teraju
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
Parardhya Hilang, Gubernur Utama Terbilang oleh Harun Husein
26
Hak dan Wewenang Gubernur Utama erdasarkan draf RUUK DIY, Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama ini ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Keputusan lebih lanjut mengenai Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama diatur dengan Peraturan Pemerintah atas usul Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam. Berikut hak dan wewenang Gubernur/Wagub Utama:
B
WEWENANG: ●
Memberikan arah umum kebijakan dalam penetapan kelembagaan Pemprov DIY, kebudayaan, pertanahan, penataan ruang, dan penganggaran. ● Memberikan persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah istimewa (perdais) yang telah disetujui bersama oleh DPRD DIY dan Gubernur. ● Memberikan saran dan pertimbangan terhadap rencana perjanjian kerjasama yang dibuat oleh Pemprov DIY dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat.
Tuntutan penetapan dijawab dengan hak-hak istimewa Sultan ikut pilkada.
D
raf Rancangan Undang-Undang Ke isti mewaan Daerah Istimewa Yo g y a k a r t a (RUUK DIY) akhirnya sampai ke Senayan, Kamis (16/12), sehari sebelum reses DPR. Sebelum masuknya draf ini, dalam beberapa pidatonya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengidamkan sebuah titik temu, agar tak ada pasal konstitusi yang bertabrakan. Tapi, benarkah sintesa telah lahir? Sekadar informasi, Komisi II DPR periode 2004-2009, sebenarnya sudah hampir merampungkan draf RUUK DIY. Tapi, mereka tertumbuk soal pengisian jabatan gubernur DIY: dipilih atau ditetapkan. Sebenarnya, bisa saja saat itu DPR membawanya ke rapat paripurna untuk divoting, karena sebagian daftar intentarisasi masalah (DIM) telah berhasil diselesaikan dalam pembahasan. Konstelasi saat itu, hampir sama dengan saat ini: Pemerintah menghendaki pemilihan, sementara mayoritas fraksi menghendaki penetapan. Tapi, DPR yang hampir habis masa baktinya itu, dengan berbagai dalih, memilih stop tanpa keputusan, kemudian mewariskan pembahasan RUUK DIY kepada DPR periode 2009-2014, dengan harapan RUUK DIY diprioritaskan pembahasannya. RUUK DIY, kemudian memang menjadi salah satu RUU prioritas pemerintahan SBY periode II. Bahkan, masuk target dibereskan pada 100 hari masa pemerintahan. DPR juga mendaftarnya dalam Program Legislasi Nasional 2010, untuk diselesaikan pada tahun 2010. Namun, target eksekutif maupun legislatif, sama-sama meleset, dan jadi PR hingga 2011. Lantas, akankah pembahasan RUUK DIY akan menemui batu sandungan yang sama pada 2011? Bisa jadi ya. Meski demikian, pemerintah mengupayakan sebuah titik temu. “Dalam menyusun RUUK DIY, pemerintah optimistis bisa menemukan sebuah desain yang bisa menghadirkan sistem nasional atau keutuhan NKRI, dengan tetap menghormati keistimewaan Yogyakarta,” kata Presiden. Apa desain itu? Ternyata sebuah dualisme. Hamengkubuwono dan Paku Alam yang merupakan penguasa tradisional Ngayogyakarta Hadiningrat, hanya menjadi simbol. Kepala daerah dan penyelenggara pemerintahan dijalankan gubernur yang dipilih. Solusi ini mirip kompromi monarki dengan demokrasi di sejumlah negara, namun dengan sejumlah modifikasi yang kompleks. Dalam draf RUUK DIY yang baru, tak ada lagi konsep Parardhya Keistimewaan –seperti yang ditawarkan oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan Uni-
HAK: ●
●
● ● ●
Menyampaikan usul dan/atau pendapat kepada pemerintah terkait penyelenggaraan kewenangan istimewa. Mendapatkan informasi mengenai kebijakan dan/atau informasi yang diperlukan untuk perumusan kebijakan menyangkut keistimewaan DIY. Mengusulkan perubahan dan/atau penggantian perdais. Memiliki hak protokoler. Kedudukan keuangan diatur dengan peraturan pemerintah. Sumber: Pasal 9-11 draf RUUK DIY
Syarat Sultan dan Paku Alam Menjadi “Gubernur Pelaksana”
RUMGAPRES
versitas Gadjah Mada (JIP UGM). Pemerintah telah menggantinya dengan konsep Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama. Meski demikian, fungsi Parardhya maupun Gubernur Utama, sama belaka, yaitu menjadikan Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam sebagai simbol, pelindung, dan penjaga budaya, serta pengayom dan pemersatu masyarakat DIY. Perbedaannya adalah pada detail. Tak seperti Parardhya yang benarbenar hanya menjadi simbol, Gubernur Utama bisa lebih dari sekadar simbol. Sebab, Gubernur Utama diberi hak mencalonkan diri menjadi gubernur kepala daerah atau — meminjam istilah Mendagri Gamawan Fauzi— menjadi “gubernur pelaksana”. Tapi, Sultan dan Paku Alam harus dipilih. Sultan dan Paku Alam masuk ke bursa pencalonan gubernur melalui sistem perseorangan khusus. Saat mereka mengiyakan maju, otomatis mereka terdaftar. “Di situlah istimewanya,” kata Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, saat menyerahkan draf RUUK DIY di DPR. Proses pemilihan pun tak langsung, sebagaimana lazimnya pemilukada di
32 provinsi lainnya. Suksesi di DIY akan berlangsung di DPRD. Dan, jika tak ada calon lain yang maju, Sultan dan Paku Alam otomatis menjadi gubernur/wagub ‘pelaksana’ terpilih.
Hilangnya Parardhya
Dalam menyusun RUUK DIY, pemerintah optimistis bisa menemukan sebuah desain yang bisa menghadirkan sistem nasional atau keutuhan NKRI, dengan tetap menghormati keistimewaan Yogyakarta.
Bila melihat detailnya, Gubernur Utama/Wagub Utama ini, merupakan modifikasi lanjutan dari Parardhya. Parardhya, memang diikhtiarkan sebagai jalan keluar oleh JIP UGM. Mengapa Parardhya hilang? Dalam berbagai kesempatan, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan Parardhya mendapat sejumlah kritik. Sejumlah pakar memandang Parardhya tak pantas untuk Sultan dan Paku Alam. Sebab, Parardhya adalah istilah yang merujuk kepada punggawa Kraton. Levelnya lebih rendah dibanding raja. Karena Gubernur Utama bisa menjadi ‘gubernur pelaksana’, Gamawan mengatakan kelak Sultan dan Paku Alam tak akan jadi sekadar simbol. “Ini dari pemerintah,” katanya. Persoalannya, bila Sultan dan Paku Alam kelak mengikuti pilkada, mereka berisiko kalah. Siapkah raja dikalahkan? ■
PASAL 17 (1) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat berasal dari: a. Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam yang bertahta; b. kerabat Kasultanan dan kerabat Pakualaman; c. masyarakat umum (2) Dalam hal calon Gubernur diikuti oleh Sri Sultan Hamengku Buwono, maka Sri Sultan Hamengku Buwono berpasangan dengan Sri Paku Alam sebagai calon Wakil Gubernur… (3) Pasangan calon Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam… otomatis didaftar sebagai calon Gubernur/Wakil Gubernur melalui mekanisme perseorangan khusus. (4) Dalam hal Sri Sultan Hamengku Buwono ikut mencalonkan diri sebagai Gubernur, kerabat Kasultanan dan kerabat Pakualaman tidak dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. (5) Dalam hal Sri Sultan Hamengku Buwono tidak sebagai calon, pemilihan hanya dilakukan untuk memilih Gubernur. (6) Dalam hal Sri Sultan Hamengku Buwono tidak mencalonkan diri sebagai Gubernur, Sri Paku Alam tidak dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur. PASAL 19 (1) Calon yang berasal dari kerabat Kasultanan dan kerabat Pakualaman dan masyarakat umum diajukan melalui mekanisme pengajuan oleh partai politik atau gabungan partai politik. (2) Persyaratan calon sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) berlaku persyaratan umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan. (3) Mekanisme pencalonan calon dari partai politik atau gabungan partai politik berlaku ketentuan peraturan perundang-undangan tentang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. (4) Mekanisme pencalonan… diatur dengan peraturan pemerintah. Sumber: Draf RUUK DIY
Kisah Gubernur Seumur Hidup ada 13 Desember lalu, ‘sidang rakyat’ digelar di Yogyakarta. Ribuan massa tumpah ruah di Malioboro. DPRD DIY menggelar rapat paripurna yang hasilnya, antara lain, meminta pemerintah menetapkan Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY. Fraksi Partai Demokrat (FPD), tak sepakat dengan penetapan. Tapi, FPD malah menyampaikan usulan lebih ekstrem: Mendukung Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wagub seumur hidup. Udang apa di balik usul FPD DPRD DIY? Sungguh-sungguhkah? Bila dilihat benang merahnya —dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan pengurus DPP PD lainnya— tampaknya, ini hanyalah sebentuk sarkasme politik. Menyadari itu, para pendukung penetapan pun, saling kirim sinyal untuk mewaspadai usulan itu. Mereka menyebutknya dengan istilah ‘jebakan’. Sultan pun telah dikonfirmasi soal usu-
P
lan FPD itu, pada hari yang sama dengan digelarnya demo di Malioboro. Dan, jawabannya, diplomatis. “Apa mungkin saya sudah tuyuk-tuyuk (tua renta —Red) masih menjadi gubernur?” Persoalannya, kalau Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX ditetapkan sebagai gubernur dan wagub DIY, konsekuensinya, jabatan itu memang akan seumur hidup. Dan, jika jabatan gubernur dan wagub itu kemudian diwariskan pula kepada pewaris Kasultanan dan Pakualaman, maka kenyataan ini bakal mirip monarki. Sampai saat ini, memang belum ada penjelasan yang gamblang dari pihak Kesultanan dan pendukung penetapan, soal perkara ini. Draf Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY versi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mendukung penetapan, juga memperlihatkan akibat tak langsung itu. Hanya, DPD mengembalikan soal teknisnya kepada aturan internal Kasultanan dan Pakualaman. Itu terlihat di Pasal 19 draf
DPD yang berbunyi, “(1) Pemerintah menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paduka Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur; (2) Tata cara penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paduka Paku Alam sebagai pemimpin tertinggi di Kasultanan dan Sri Paduka Paku Alam sebagai pemimpin tertinggi di Kadipaten ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kasultanan dan Kadipaten.” Selanjutnya, draf DPD menyatakan, jika Sultan Hamengkubuwono belum dan /atau tidak memenuhi syarat calon kepala daerah, maka gubernur dijabat Paku Alam. Setelah pewaris Kasultanan memenuhi syarat, maka jabatan itu pun kembali ke Kasultanan. Satu-satunya peluang pihak lain menjadi gubernur, menurut draf DPD, adalah jika Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam tidak memenuhi syarat dan/atau sama-sama berhalangan tetap. Pada kondisi seperti ini, Presiden —dengan persetujuan Kasultanan dan Pakualaman—
ANTARA
menunjuk caretaker, sampai ditetapkannya gubernur dan wagub dari pewaris Kasultanan dan Pakualaman. Draf RUUK DIY yang dikirimkan ke DPR pada 16 Desember, juga membuka ruang bagi gubernur seumur hidup. Bedanya pada tata caranya: Sepanjang Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam terpilih,
mereka bisa terus menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur. Pasal 22 Ayat (4) draf RUU DIY menyatakan, “Pembatasan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan 2 (dua) periode masa jabatan tidak berlaku bagi Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam….” ■ run
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
21
:: bandar jakarta :: atavia sampai akhir abad ke-18 merupakan kota berbenteng. Untuk itu, dibangun pintu gerbang yang terletak di dekat markas VOC di Pasar Ikan, Jakarta Utara. Karena Gubernur Jenderal J.P.Coen membangun kota ini meniru Kota Amsterdam di negerinya, pintu gerbang ini diberi nama Amsterdam Poort (Pintu Gerbang Amsterdam). Seorang mayor artileri VOC Johannes Rach pada akhir abad ke-18 melukis pintu gerbang itu, yang kini tidak berbekas lagi. Di tengah-tengah, tampak pintu masuk gerbang dengan menara di atasnya terletak sebuah jam. Pintu gerbang ini dihiasi dekorasi termasuk dua patung Dewa Mars dan Dewa Nars yang menurut mitologi Yunani masingmasing dewa perang dan dewa
B
oleh Alwi Shahab
Pintu Gerbang Amsterdam di Pusat Kota
kebijaksanaan. Di kiri kanannya, terdapat dua gedung bertingkat sebagai markas kavaleri VOC. Samarsamar di bagian kiri lukisan terlihat saat-saat menjelang eksekusi mati seorang penjahat atau orang yang dianggap membangkang terhadap VOC. Di sini, terdapat tiang gantungan untuk menjerat leher terdakwa atau memancungnya. Inilah tempat eksekusi hukuman mati pertama yang kini letaknya di Kasteelwewg (Jalan Tongkol) dan Prince Street (Jalan Tongkol) sebelum dipindahkan ke Stadhuis (Balaikota) yang kini menjadi Museum Sejarah Jakarta. Sekarang pintu gerbang ini kira-kira berada di antara jalan kereta api dan jalan tol Tanjung Priok-Cengkareng-Merak. Sang pelukis menggambarkan
tiga orang budak yang dirantai sedang menarik sebuah tong besar bersusah payah. Kala itu jumlah budak belian sangat banyak di Batavia. Pada masa Gubernur Jenderal van den Parra (1751-1775), Batavia mengimpor 4.000 budak. Pada 1788, di antara 134.328 penduduk Batavia dan sekitarnya (sampai Bogor) 30.520 adalah para budak. Sementara para pedagang memanfaatkan upacara eksekusi dengan membawa barang dagangannya. Ketika itu, hukuman gantung merupakan hiburan. Meski beberapa kali mengalami perubahan, gerbang Amsterdam sampai 1950-an masih terdapat di Pasar Ikan sebelum dihancurkan 1950-an untuk perluasan jalan. Lukisan Rach ini memberikan
kesan keindahan Batavia dengan pohon-pohon yang rindang berupa pohon palem dan kenari. Saat itu, penulis Belanda memberi sanjungan tentang Batavia sebagai ‘Kota Surga yang Abadi’. Pengembara asal Prancis bernama Francois Lequag menulis kesannya: Kota Batavia adalah kota yang penuh senyum simpul. Saya tak melihat nodanoda di dinding rumah-rumah
mewah dan cantik dicat putih seperti melihat lautan salju. Tapi, setelah berubah menjadi ‘kota maut’ akibat penyakit, hampir seluruh gedung dan rumah dihancurkan oleh Gubernur Jenderal Marsekal Daendels pada 1808-1811. Dia pun memindahkan pusat kota ke Weltevreden yang kini kita kenal sebagai kawasan Pasar Baru dan Lapangan Banteng. ■
Lahan Masih Hambat Banjir Kanal Timur Anggaran KBT 2010 dari Rp 400 miliar hanya terserap Rp 150 miliar.
AGUNG SUPRIYANTO
LIBURAN TAHUN BARU
Ratusan warga dari berbagai daerah berenang dan bermain di sekitar Pantai Festival Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Ahad (2/1). Ratusan ribu orang memadati sejumlah kawasan wisata untuk menghabiskan libur Tahun Baru 2011.
Sindikat Pemalsu Tiket Pesawat Dibekuk TANGERANG — Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta mengungkap sindikat calo tiket sejumlah maskapai penerbangan. Puluhan tiket elektronik dan manual yang diduga palsu diamankan oleh petugas sebagai barang bukti. Menurut Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombespol Tornagogo Sihombing, kasus ini sebenarnya mulai tercium aparat sejak 22 Desember 2010 lalu. Waktu itu, seorang calon penumpang, Kamaludin Siregar (41 tahun), warga Deli Serdang, Sumatra Utara, hendak pulang dari Soekarno-Hatta ke kotanya, menemui kejanggalan. ''Dia adalah calon penumpang maskapai Lion Air,'' ujar Tornagogo, Jumat (31/12). Saat hendak boarding di Terminal 1 B Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Tornagogo, tiket Kamaludin tidak terbaca oleh petugas Lion Air. Kemudian, petugas Lion Air melaporkan kejadian itu kepada pihak PT Angkasa
:: cuaca :: LOKASI Kep Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
PAGI Gerimis Gerimis Berawan Berawan Gerimis Berawan Berawan Berawan Gerimis Gerimis
SIANG Gerimis Berawan Gerimis Gerimis Gerimis Gerimis Hujan Hujan Hujan Hujan
Pura II selaku pengelola bandara. Pihak PT Angkasa Pura II melihat kejanggalan pada tiket Kamaludin dan melaporkannya ke pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta. ''Kamaludin selanjutnya kami tahan karena tiket itu ternyata palsu,'' ujar Tornagogo. Berdasarkan keterangan Kamaludin, lanjut Tornagogo, pihaknya segera mengejar seseorang bernama Muzakkir Walad Harahap, calo tiket yang mengurus segala keperluan penerbangan Kamaludin. Pengejaran itu dilakukan hingga Medan, Sumatera Utara. ''Setelah kami tangkap, Muzakkir menyebutkan ia mendapat tiket tersebut dari Yusnar Wira Darma alias Unang, warga kelurahan Ampas, Medan,'' tutur Tornagogo. Di Kota Medan, Polres Bandara Soekarno-Hatta kembali melakukan pengembangan. Kemudian aparat mengetahui bahwa Yusnar bertindak sebagai kurir tiket palsu dan menye-
butkan nama Armada Hendra warga Kelurahan Ampas yang juga adalah pemalsu tiket, boarding pass, dan airport tax. Setelah mendapatkan beberapa keterangan, Tornagogo mengatakan pihaknya melakukan penggerebakan di rumah Armada Hendra. Dari rumah Hendra, pihaknya menemukan satu lembar tiket elektronik Lior Air, satu lembar boarding pass maskapai Lion Air atas nama Kamaludin Siregar, satu lembar passanger service charge atas nama Kamaludin Siregar. Selain menemukan barang bukti tiket palsu Lion Air, lanjut Tornagogo, pihaknya juga menemukan 20 lembar tiket Susi Air, 10 tiket elektronik Garuda, dan 20 tiket elektronik Lion Air. Petugas juga menemukan 75 lembar blanko boarding pass kosong Garuda dan 60 lembr blanko kosong boarding pass Mandala Air yang kesemuanya diduga palsu. ■ c25 ed: irfan junaidi
:: jadwal kereta :: MALAM Gerimis Gerimis Gerimis Gerimis Berawan Gerimis Berawan Berawan Berawan Gerimis
KRL Express Menuju Jakarta (Untuk keberangkatan pagi) Bogor-Jakarta Singgah antara lain di: Cilebut, Bojonggede, Depok, Tanjung Barat, Psr Minggu, Tebet, Gondangdia, Juanda, Gambir, Mangga Bsr, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 203 05.57 207 06.25 209 06.40 211 07.00
Sumber: Badan Meteorologi dan Klimatologi
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Depok-Jakarta Singgah antara lain di: Depok Baru, Psr Minggu, Tebet, Gondangdia, Juanda, Gambir, Mangga Bsr, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 267 06.25 Bekasi-Jakarta Singgah antara lain di: Kranji, Cakung, Klender, Cipinang, Jatinegara, Cikini, Gondangdia, Gambir, Jakartakota No Kereta Jam Berangkat 317 06.25 319 07.00 Serpong-Jakarta Singgah antara lain di: Serpong, Sudimara, Jurangmangu, Pondokranji, Kebayoran Lama, Palmerah, Jakarta-kota No Kereta Berangkat 381 07.20 Tangerang–Jakarta Singgah antara lain di: Poris, Jakartakota No Kereta Berangkat 357 07.00
Telepon pemesanan tiket KA 021 - 21391121.
JAKARTA –– Meski kanal banjir timur (KBT) sudah ditembuskan ke laut, masih ada pekerjaan yang belum selesai. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui masih ada tanah yang belum dibebaskan. Kendala utamanya, masyarakat masih enggan menjual tanahnya karena belum ada kesepakatan harga. Banyak warga yang meminta harga tinggi. “Ada juga yang status tanahnya bermasalah dan ada yang diproses di pengadilan,” ungkap Fauzi, Ahad (2/1). Pada 2011, pembebasan tanah KBT akan dilanjutkan, yakni lahan kering di sekitar KBT. Fauzi Bowo mengatakan, pembebasan lahan yang harus dilakukan itu sebagai elemen pendukung serta jalan inspeksi di KBT. Tata ruang KBT pun akan diatur menyesuaikan tata ruang yang baru. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tauchid Cakra Amidjaya, mengatakan pembebasan lahan kering di sekitar KBT masih di bawah 50 persen. Menurut Tauchid, lahan kering yang harus dibebaskan di sekitar KBT mencapai 1,5 juta meter persegi. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan KBT pada 2011 tidak lebih dari Rp 50 miliar. Anggaran KBT 2010, dari sekitar Rp 400 miliar, jelas Tauchid, hanya terserap Rp 150 miliar. Fauzi Bowo menilai masih perlu program pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana sebagai pendukung kapasitas KBT. Salah satunya, yaitu melakukan pembangunan waduk di Marunda dan Rorotan. Di kedua wilayah tersebut belum ada waduk untuk menampung air hujan. Kedua waduk ini bisa difungsikan untuk menampung aliran air hujan serta normalisasi saluran penghubung di wilayah timur. Dua waduk ini harus bisa diselesaikan agar wilayah timur bisa terjamin. “Akhirnya pun penanganan banjir berjalan efektif dan keberadaan KBT berfungsi dengan baik
untuk mengurangi banjir dan genangan air,” ujar Fauzi. KBT dapat menekan banjir hingga 30 persen di kawasan timur dan utara Jakarta. Kawasan ini dihuni sekitar 2,5-3 juta jiwa. Bahkan, di 16 lokasi di kawasan itu yang pada 2007 masih dilanda banjir, saat ini sudah dikatakan bebas banjir. Diperkirakan, KBT masih bisa menampung 80 meter kubik per detik air tambahan jika seluruh pembangunan selesai dilakukan. Tapi, warga di sekitar KBT masih belum menyadari pentingnya KBT. Fauzi mencontohkan masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di kanal, sungai, dan saluran. Akibatnya, terjadi penyumbatan yang menggangu laju air ke laut. Untuk anggaran pengendalian banjir di 2011, Pemprov DKI mengalokasikan dana sebesar Rp 1,76 triliun. Angka ini meningkat dari anggaran 2010 yang hanya Rp 1,37 triliun. Penambahan anggaran ini untuk pembangunan tanggul di empat kawasan Jakarta Utara sebesar Rp 20 miliar dan pembangunan rumah pompa di Cilincing, Jakarta Utara, sebesar Rp 20 miliar.
Ruang terbuka hijau Sebelumnya, Asisten Deputy Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang, Suhendro Baskito, menyatakan, Jakarta memang tidak mudah menghadapi banjir. “Padahal seharusnya Jakarta menyisakan 30 persen ruang terbuka hijau sebagai kawasan wilayah tangkapan air hujan,” kata Suhendro, seperti dikutip Antara. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa persoalan tata ruang berkait erat dengan wilayah-wilayah di bagian hulu, seperti Bopunjur (Bogor, Puncak, dan Cianjur). Bila tingkat turun hujan begitu tinggi di wilayah tersebut, katanya, banjir akan segera mengancam Jakarta. Selain itu, pembangunan gedung-gedung tinggi juga akan memberikan dampak pada penggunaan air tanah. Untuk itu, kata dia, Pemprov DKI saat ini menargetkan untuk menyediakan 13 persen ruang terbuka hijau, di mana saat ini sudah dimulai penataan kembali taman-taman dam ruang terbuka hijau lainnya di wilayah DKI Jakarta. ■ c22 ed: priiyantono oemar
Sejuta Harapan Setelah Busway Melintas au cat itu masih tercium. Kaca mengilat tanpa debu. Kursinya pun masih baru. Petugas berseragam berjaga di dua pintu masuk sambil mengulum senyum. Selang beberapa detik, mobil merah itu mulai membelah Jakarta. Transjakarta atau yang akrab disapa busway akhirnya beroperasi di dua koridor yang sempat terbengkalai. Keduanya adalah koridor IX, dengan rute Pinangranti hingga Pluit. Sedangkan, koridor X memiliki rute Cililitan hingga Tanjung Priok. Secara fisik, tak ada yang istimewa dengan busway ini. Busnya berwarna merah dengan kursi yang cukup nyaman. Jika terpaksa berdiri, sandaran tangan pun tersedia. Yang baru, terpampang semua rute Transjakarta yang terpasang di atas, tepat sebelum pintu masuk Transjakarta. Sistem pembayarannya pun sama, setiap penumpang membayar Rp 3.500 untuk sekali jalan. Sejuta harapan digantungkan pada dua koridor ini. Siti, misalnya, mencoba busway koridor IX tak lama setelah peresmian. “Saya mengharapkan perjalanan bisa lebih cepat,” katanya. Setiap harinya ia harus menempuh perjalanan yang cukup lama dari Slipi, Jakarta Barat ke Kuningan dengan angkutan umum. Hal sama juga dikatakan Arif yang
B
mengaku gembira dengan pengoperasian busway ini. “Lama banget baru dijalankan sekarang. Tapi untung juga, biar cuma sekali jalan,” katanya. Siti dan Arif adalah dua dari sekian banyak warga Jakarta yang mungkin sudah lama menanti berfungsinya Transjakarta di dua rute tersebut. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, dengan beroperasinya koridor baru, pelayanan angkutan umum bagi masyarakat bisa ditingkatkan. Selain itu, dapat pula memperluas jangkauan rute Transjakarta sehingga dapat diakses oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di sekitar koridor tersebut. “Dengan dua koridor baru, diharapkan bisa mengangkut 20 ribu hingga 50 ribu penumpang per hari,” katanya. Hanya saja, gubernur yang biasa disapa Bang Foke itu menegaskan, Transjakarta bukan menjadi satu-satunya pemecah kemacetan di Jakarta. Selain busway, kini Jakarta juga memerlukan pembenahan transportasi secara makro. Pembenahan itu bisa meliputi perbaikan angkutan massal, manajemen parkir, juga pembatasan kendaraan. Ketua DPR Marzuki Alie sepakat jika Transjakarta bukan solusi secara keseluruhan mengatasi kemacetan Jakarta. “Butuh adanya transportasi lain, seperti monorel atau mass rapid
transit, yang selama ini masih tersendat,” katanya. Tampaknya pengoperasian dua koridor baru ini belum bisa berjalan maksimal. Sebab, jalur busway masih seringkali disusupi pengendara lain, seperti pengguna kendaraan roda empat dan roda dua. Kejadian seperti itu mudah dilihat di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat; Palmerah, Jakarta Barat; dan Semanggi, Jakarta Pusat. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, menganggapnya sebagai hal yang wajar. “Apalagi dua koridor ini sudah sekitar tiga tahun tak beroperasi,” katanya. Udar memperkirakan pada masa awal pengoperasian pekan lalu, masih ada 40 persen pengendara yang masih menerobos jalur busway. “Pelanggaran memang masih ada, tapi ini lebih karena ketidaktahuan orang.” Namun, ia yakin, seiring berjalannya waktu warga Jakarta bisa tahu sudah ada busway baru. Akhirnya, warga bisa beralih ke angkutan massal ini. Ke depan, lanjutnya, sterilisasi pun akan dilakukan agar waktu tempuh dan perjalanan bisa lebih nyaman. Untuk waktu dekat ini, pihaknya hanya akan menempatkan satuan petugas (satgas) agar lalu lintas tidak terhambat, terutama pada jam-jam sibuk. ■ c22
Teraju
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
TAHTA
2010-2011 28 SEPTEMBER 2010
DARI MATARAM HINGGA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
ada 13 Februari 1755, Perjanjian Giyanti ditandatangani oleh Pangeran Mangkubumi dengan Gubernur Jenderal Belanda, Jacob Mossel. Isinya, Kasultanan Mataram dibagi dua. Mangkubumi —yang kemudian bergelar Hamengkubuwono I— menguasai Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Pakubuwono III menguasai wilayah Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pada 17 Maret 1813, wilayah Kasultan Ngayogyakarta terpecah, setelah Pangeran Notokusumo — Putra Hamengkubuwono I dari salah satu selirnya— mendirikan Kadipaten Pakualaman. Kedua negara ini bersatu kembali setelah Republik Indonesia lahir, lewat dekrit dua raja (Sultan Hamengkubuwono IX dan Paku Alam VIII) pada 5 September 1945 dan 30 Oktober 1945.
P
Sebuah Sejarah Singkat Oleh: Harun Husein Saat Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, wilayah yang diklaim adalah bekas Hindia Belanda. Di zaman Belanda, Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman, merupakan negara vassal (zelfbestuurende lanschappen), sebuah negara otonom yang mengurus wilayahnya sendiri. Setelah Belanda hengkang, Jepang memberi status istimewa, dengan sebutan Yogyakarta Kooti. Di era Republik, keistimewaan Yogyakarta tetap dipertahankan, dengan segala dinamikanya. Berikut sejarah singkat keistimewaan dan tahta Yogyakarta, serta peristiwa-peristiwa yang menyertainya, hingga saat ini:
1940-1949 arkan setelah Sultan HB IX dan PA VIII melakukan pembicaraan dengan Ki Hajar Dewantoro dan sejumlah tokoh lainnya. Wilayah Kesultanan Yogyakarta meliputi Kabupaten Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Wilayah Kadipten Paku Alaman meliputi Kabupaten Kota Paku Alaman dan Kabupaten Adikarto.
18 MARET 1940 Gusti Raden Mas Dorodjatun dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta, dengan gelar Hamengkubuwono IX. Hari itu pula, Gubernur Jenderal Belanda memperbaharui kontraknya dengan Sultan Yogyakarta yang diundangkan dalam Staatsblad No 47 tahun 1941. Kontrak serupa ditandatangani Belanda dengan Paku Alam, yang diundangkan staatsblad No 577.17 tahun 1941. Saat itu, Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman merupakan negara vassal (zelfbestuurende lanschappen), seperti beberapa kesultanan di Tanah Air saat itu. Isi kedua kontrak serupa, yaitu mengatur hubungan antar pemerintahan Hindia Belanda dengan penguasa tradisional atau daerah Swapraja. Lewat kontrak ini, pemerintahan sehari-hari Kesultanan Yogyakarta dipegang oleh Pepatih Dalem yang mengepalai Kanayakan, yang dikontrol Belanda. Adapun Sultan tak berperan dalam pemerintahan sehari-hari, dan ‘cenderung’ menjadi simbol.
JULI 1942 Militer Jepang mengubah status daerah militer Yogyakarta menjadi daerah istimewa, atau Yogyakarta Kooti.
17 AGUSTUS 1945 Proklamasi Kemerdekaan.
18 AGUSTUS 1945 UUD 1945 disahkan. Pasal 18 menyatakan “Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang, dengan memandang dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara, dan hak asal-usul dalam daerah yang bersifat istimewa.” Penjelasan Pasal 18 (yang dibuat setahun kemudian) menyatakan: I. Oleh karena Negara Indonesia itu suatu eenheidsstaat, maka Indonesia tak akan mempunyai daerah di lingkungannya yang bersifat staat juga. Daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah propinsi dan daerah propinsi akan dibagi pula dalam daerah yang lebih kecil. Di daerah-daerah yang bersifat otonom (streek dan locale rechtsgemeenschappen) atau bersifat daerah administrasi belaka, semuanya menurut aturan yang akan ditetapkan dengan undangundang. II. Dalam teritoir Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 zelfbestuurende lanschappen dan volksgemeen-schappen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang, dan sebagainya. Daerah-daerah itu mempunyai susunan asli, dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa. Negara Republik Indonesia menghormati kedudukan daerah-daerah istimewa tersebut dan segala peraturan negara yang mengenai daerah-daerah itu akan mengingati hak asal-usul daerah tersebut.
Sultan HB IX dan PA VIII mengeluarkan dekrit bersama untuk menyerahkan kekuasaan Legislatif pada Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Yogyakarta. Sejak saat itu pula, kedua penguasa kerajaan itu bersatu, setelah terpisah selama lebih dari 100 tahun.
Sultan HB IX dan Paku Alam VIII (PA VIII) mengirimkan ucapan selamat kepada Soekarno-Hatta atas kemerdekaan Indonesia dan terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. ● Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membahas kedudukan Kooti. Pangeran Puruboyo, wakil dari Yogyakarta Kooti, meminta Kooti dijadikan 100 persen otonom, mengingat banyak kekuasaan sudah diserahkan Jepang kepada Kooti, sehingga jika diambil kembali, dapat menimbulkan keguncangan. Soekarno yang saat itu merupakan Ketua PPKI, menolak. Sebab, bertentangan dengan bentuk negara kesatuan. Pasal 1 UUD 1945 menyatakan, “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik.” Dan, karena masalah Kooti sulit dipecahkan, Panitia Kecil PPKI yang merancang susunan daerah dan kementerian negara, tidak melanjutkan pembahasan. Panitia Kecil yang diketuai Otto Iskandar Dinata menyerahkan soal itu kepada wewenang (beleid) Presiden. Dan, soal itu pun dinyatakan status quo, hingga terbentuknya Undang Undang tentang Pemerintahan Daerah.
5 SEPTEMBER 1945 Sultan HB IX dan PA VIII —secara terpisah— mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengintegrasikan monarkiYogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman ke dalam Republik Indonesia. Dekrit dikelu-
Gelar: Sri Sultan Hamengkubuwono X Tempat tanggal lahir: Yogyakarta, 2 April 1946
4 JANUARI 1946
Status: Anak sulung Sultan Hamengkubuwono IX.
Yogyakarta menjadi ibu kota Republik Indonesia. Pemindahan dilakukan karena gentingnya situasi Jakarta, akibat teror NICA.
10 JULI 1948
Menjadi raja sejak: 7 Maret 1989
Pemerintah mengeluarkan UU Pokok No 22/1948 tentang Pemerintahan Daerah. Soal kepala daerah Yogyakarta diatur dalam Pasal 18 dan 19. Pasal 18 ayat (5) menyatakan “Kepala Daerah istimewa diangkat oleh Presiden dari keturunan keluarga yang berkuasa di daerah itu di zaman sebelum Republik Indonesia dan yang masih menguasai daerahnya, dengan syarat-syarat kecakapan, kejujuran dan kesetiaan dan dengan mengingat adat istiadat didaerah itu.” Pasal 18 ayat (6), “Untuk daerah istimewa dapat diangkat seorang wakil Kepala Daerah oleh Presiden dengan mengingat syaratsyarat tersebut dalam ayat (5). Wakil Kepala Daerah Istimewa adalah anggota Dewan Pemerintahan Daerah.” Pasal 19: “Untuk mewakili Kepala Daerah (Wakil Kepala Daerah Istimewa) jika ia berhalangan oleh Dewan Pemerintahan Daerah ditunjuk seorang di antara anggotanya.”
Istri: Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas Anak: Lima orang putri.
19 DESEMBER 1948 Belanda menyerang Yogyakarta dalam agresi militer II. Yogyakarta jatuh, Soekarno-Hatta ditawan.
1950-1999
22 DESEMBER 1948
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan menyusul jatuhnya Yogyakarta. PDRI berakhir pada 13 Juli 1949.
1 MARET 1949 Dilakukan Serangan Umum yang berhasil menguasai Yogyakarta selama enam jam. Setelah serangan itu, Yogyakarta menjadi Daerah Militer Istimewa dengan PA VIII sebagai gubernur militer. Keadaan ini berlangsung hingga tahun 1950.
3 APRIL 1950
Penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS merupakan salah satu hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB). RIS terdiri atas 16 negara bagian, termasuk RI, yang berpusat di Yogyakarta.
28 DESEMBER 1949
17 AGUSTUS 1950
Soekarno kembali ke Jakarta, dan menjadi Presiden RIS. Sementara RI tetap berpusat di Yogyakarta.
Muncul demonstrasi di DIY yang mulai mengusung referendum dan jogja istimewa atau merdeka.
2 DESEMBER 2010 ●
Presiden berjabat tangan dengan Sultan HB X pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2010. Jabat tangan ini merupakan yang pertama sejak polemik mencuat. ● Presiden juga menjelaskan sikapnya soal RUUK DIY. Presiden menyatakan, “Saya ingin menyampaikan sebagai kepala Negara. Bagi yang berpikir atau yang berpendapat model
RIS dibubarkan. RI kembali menjadi negara kesatuan dengan ibu kota Jakarta.
ANTARA
Gedung DPR/MPR
5 JUNI 2003 Draf akhir RUU Keistimewaan Yogyakarta disepakati seluruh fraksi di DPRD DIY dan dibawa ke DPR untuk dibahas menjadi UU.
Sultan HB X dan PA IX dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY periode 2003-2008 oleh Mendagri Hari Sabarno. Sebelum pengukuhan ini, sempat terjadi kekisruhan kekisruhan seperti tahun 1998. Kemelut itu diakhiri lewat rapat paripurna DPRD DIY pada 2 Oktober yang menetapkan Sultan HB X dan PA IX. Selanjutnya, 23 anggota DPRD DIY mewakili unsur pimpinan dan fraksi, berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan nama itu kepada Mendagri.
Diberlakukan UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 226 ayat (2) menyatakan, “Keistimewaan untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana dimaksud dalam UU No 22 Tahun 1999, adalah tetap dengan ketentuan bahwa penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta didasarkan pada UU ini.”
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
18 NOVEMBER 2005 Draf RUUK Yogyakarta yang diajukan DPRD, gagal masuk agenda legislasi nasional DPR tahun 2006.
7 APRIL 2007 Sultan HB X menyampaikan orasi budaya. Salah satu isinya, tidak bersedia lagi menjabat sebagai gubernur setelah masa jabatannya berakhir pada 2008, dan akan berkiprah di tingkat nasional. Setahun kemudian, Sultan menjadi satu dari 10 capres Partai Golkar.
30 TAHUN INDONESIA MERDEKA
Pemerintah mengeluarkan UU No 18/1965 tentang Pemerintahan Daerah, menjadikan Yogyakarta sebagai provinsi. Sebelumnya dinyatakan “setingkat provinsi”.
25 MARET 1973
23 JULI 1974
Sultan HB IX diangkat menjadi Wakil Presiden Indonesia. Pemerintahan DIY dijalankan oleh PA VIII. Sultan menjabat seba-
Diberlakukan UU No 5/1974 tentang Pemerintah Daerah. Susunan dan tata pemerintahan DIY menjadi sama dengan daerah lain, kecuali masalah kepala daerah, beberapa urusan agraria, ser ta beberapa
28 SEPTEMBER 2009
10 OKTOBER 2007
20 OKTOBER 2009
RUUK DIY inisiatif DPD masuk dalam Prolegnas DPR 2008.
Presiden SBY dilantik, dengan salah satu program 100 harinya adalah merampungkan RUUK DIY.
pegawai pemda yang merangkap abdi dalem. Masalah kepala daerah tertera di Aturan Peralihan Pasal 91 huruf b: “…Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dan Wakil Kepala Daerah Istimewa Yogyakar ta… tidak terikat pada ketentuan masa jabatan, syarat, dan cara pengangkatan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya.”
dan kesetiaan dan dengan mengingat adat istiadat didaerah itu.” Tapi, ketentuan ini pun telah tak berlaku seiring berlakunya berbagai UU Pemerintahan Daerah No 18/1965 dan UU No 5/1974. Untuk memutuskan pencalonan gubernur, DPRD DIY melakukan voting. Sebab, dari empat fraksi, FKP, FPDI, dan FABRI menghendaki satu nama yaitu HB X dikirim sebagai calon gubernur kepada Mendagri. Sementara Fraksi PP, mengajukan calon gubernur lain yaitu Alfian Darmawan, Ketua DPW PPP DIY. Saat itu, Sultan HB X merupakan Ketua DPD Golkar DIY. Hasil voting, Sultan menang. Saat itu, Sultan tak didampingi wagub. Sebab, setelah PA VIII meninggal, ada masalah suksesi di Pakualaman, dan baru selesai pada 1999, dengan naiknya PA IX. Namun, dia tak otomatis jadi wagub.
2 OKTOBER 1988
gai wapres sampai dengan tahun 1978. Sebelum menjadi wapres, sejak tahun 1947-1966, HB X beberapa kali menjabat menteri, antara lain menteri negara, menteri pertahanan, wakil perdana menteri, dan menteri koordinator pembangunan.
Masa jabatan kedua Sultan HB X sebagai gubernur berakhir. Dan, karena RUUK DIY belum rampung, Presiden mengeluarkan Keppres Nomor 86/P/2008 tanggal 7 Oktober 2008, yang memperpanjang masa jabatan Sultan HB X dan PA IX sebaga gubernur dan wagub DIY selama tiga tahun, sampai dengan 2011.
Tim Jurusan Ilmu Pemerintahan (JIP) UGM menyelesaikan draf RUUK DIY yang memunculkan institusi baru dengan nama Parardhya Keistimewaan, antara lain terdiri atas Sultan HB dan Adipati PA sebagai satu kesatuan politik.
15 JUNI 2007
Setelah tak lagi menjadi wapres, Sultan HB IX kembali aktif menjadi gubernur DIY.
Hamengkubuwono IX dilantik sebagai wakil presiden
9 OKTOBER 2008
Karena pembahasan RUUK DIY berlarut-larut, dan lobi-lobi buntu, Komisi II DPR memutuskan menghentikan pembahasan. Komisi II tidak membawa soal itu untuk divoting di paripurna, tapi menyerahkan kepada DPR periode 2009-2014. Saat itu, masa bakti DPR 2004-2009 hampir berakhir. Deadlock saat itu soal pengisian jabatan gubernur DIY. Pemerintah yang diwakili Mendagri Mardiyanto ingin pemilihan, sementara mayoritas fraksi ingin penetapan.
1978-1988
1 SEPTEMBER 1965
pemilihan demokratis itu yang paling baik, saya minta saudara bisa membaca UUD kita Pasal 18B Ayat (1) dalam UUD 1945 di mana titik temunya, Pasal 18B Ayat 1 dalam UUD 1945 dikatakan negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dalam UU, silakan carikan titik temunya. “Bagi yang berpendapat bahwa yang paling benar adalah penetapan langsung otomatis saja, saya berharap temukan pula dengan Pasal 18 Ayat 4 UUD 1945 yang berbunyi gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing sebagai kepala pemerintah provinsi dan wali kota dipilih secara demokratis. Silakan kedua alternatif itu dicocokkan dengan UUD 1945 karena tentu kita tidak ingin merancang UU yang bertentangan dengan UUD 45. Saya berpendapat apapun model dan opsi yang dipilih jangan lupa memberikan hak, peran, dan peluang yang besar para pewaris kesultanan dan pakualaman.”
Gubernur DIY, Sultan HB X membentuk tiga kelompok penyusun draf RUU Keistimewaan DIY, yang antara lain beranggotakan sejumlah pakar, seperti Prof Ryaas Rasyid, Prof Sofian Effendi, Prof Afan Gaffar, Riswandha Imawan.
UU No 3/1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta diberlakukan. UU yang merupakan amanat Pasal 18 UUD 1945 itu, terdiri atas 17 Pasal. Pasal 1 UU itu menyatakan “(1) Daerah jang meliputi daerah Kesultanan Jogjakarta dan daerah Paku Alaman ditetapkan menjadi Daerah Istimewa Jogjakarta; (2) Daerah Istimewa Jogjakarta adalah setingkat dengan Provinsi. Ada 13 urusan yang dinyatakan sebagai urusan rumah tangga Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu urusan umum; pemerintaha umum; agrarian; pengairan, jalan-jalan dan gedung-gedung; pertanian dan perikanan; kehewanan; kerajinan, perdagangan dalam negeri, perindustrian dan koperasi; perburuhan dan sosial; pengumpulan bahan makanan dan pembagianya; penerangan; pendidikan, pengajaran dan kebudayaan; kesehatan; perusahaan.
Moh Natsir dari Fraksi Masjumi menyerukan Mosi Integral di parlemen, untuk menyatukan kembali negara-negara federal. Natsir dan Sultan HB IX melobi berbagai pihak, untuk membubarkan negara-negara bagian. Negara-negara bagian setuju bergabung dengan RI yang berpusat di Yogyakarta.
27 DESEMBER 1949
1 DESEMBER 2010
15 APRIL 2002
4 MARET 1950
30 TAHUN INDONESIA MERDEKA
Dalam rapat kabinet terbatas —untuk mendengarkan laporan Mendagri tentang penyiapan empat RUU, termasuk RUUK DIY— Presiden SBY tiba-tiba menyinggung soal keistimewaan Yogyakarta. Dia menyatakan tidak mungkin ada sistem monarki yang bertabrakan dengan dengan konstitusi dan nilai demokrasi. Dalam menggodok RUUK DIY, Presiden akan berpijak pada tiga dasar, yaitu NKRI, memahami keistimewaan DIY, baik dari aspek sejarah maupun aspek lain, dan bahwa Indonesia merupakan negara hukum dan demokrasi.
Demo di Yogyakarta pada 13 Desember 2010
15 OKTOBER 2004
Soekarno-Hatta ditawan
26 NOVEMBER 2010
Amandemen kedua UUD 1945 dirampungkan. Dan Pasal 18 mengalami perubahan signifikan. Pasal 18 ayat (4) menyatakan “Gubernur, bupati, dan walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.” Pasal 18B ayat (1) menyatakan, “Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.”
9 OKTOBER 2003
WI KIP ED IA
●
DPD kembali merampungkan draf RUUK DIY. Dalam draf ini, DPD mendukung penetapan. Draf ini dikirimkan kepada pemerintah pada Desember 2010.
18 AGUSTUS 2000 Nama: Bendara Raden Mas Herjuno Darpito
30 OKTOBER 1945
19 AGUSTUS 1945
12 NOVEMBER 2010
2000-2009
SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X
Pemerintah pusat menyerahkan Piagam Penetapan Kedudukan bagi kedua penguasa tahta Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Piagam dibuat sejak 19 Agustus, saat terjadi kebuntuan dalam pembahasan di PPKI.
30 TAHUN INDONESIA MERDEKA
Sultan HB X menyampaikan usulan mengejutkan soal suksesi gubernur DIY, yaitu referendum. “Jadi daripada ribut dan tidak berani memutuskan antara pemilihan sama penetapan, kalau berani pemerintah pusat ya referendum saja. Keputusan ada di tangan rakyat, bukan di tangan saya,” katanya di Balaikota DIY.
IMAM BUDI UTOMO/REPULIKA
6 SEPTEMBER 1945
Hamengkubuwono IX
24-25
Sultan HB X wafat di Amerika. Menjabat selama 43 tahun, sejak 1945-1988, dia tercatat sebagai gubernur terlama. Dia juga menjadi raja terlama di Yogyakarta, karena menjabat selama 48 tahun, sejak 1940-1988. Setelah Sultan HB IX wafat, kedudukan sebagai raja Yogyakarta beralih kepada anaknya, yaitu Sultan HB X. Tapi, kedudukannya sebagai gubernur tidak otomatis beralih kepada anaknya, karena Presiden Soeharto saat itu menunjuk PA VIII menjadi gubernur DIY.
1998 PA VIII meninggal. Terjadi perdebatan, karena UU No 5/1974 dinilai hanya mengatur masa jabatan HB IX dan PA VIII, dan tidak mengatur penggantinya. Pasal 18 ayat (5) UU No 22/1948 tentang Pokok Pemerintahan Daerah menyatakan “Kepala Daerah istimewa diangkat oleh Presiden dari keturunan keluarga yang berkuasa di daerah itu di zaman sebelum Republik Indonesia dan yang masih menguasai daerahnya, dengan syarat-syarat kecakapan, kejujuran
9 DESEMBER 2010 ●
Adik Sultan HB X, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo, mundur dari Ketua DPD PD, karena tidak setuju gubernur dipilih. Dia menyatakan penetapan sebagai harga mati untuk mempertahankan identitas keyogyaan. ● Sekretariat Gabungan Parpol pendukung SBY-Boediono menggelar rapat di Jl Diponegoro 43, untuk membahas kontroversi RUU DIY. Usai rapat, anggota Dewan Pembina PD, Syarifudin Hasan mengatakan: ada tiga hal yang dibahas, yaitu (1) Setgab menghormati keistimewaan Yogyakarta dan aspirasi warga Yogyakarta; (2) sesuai konstitusi, setiap kepala daerah dan kepala pemerintahan dipilih secara demokratis. (3) Komunikasi dengan rakyat harus ditingkatkan. ● Mendagri Gamawan Fauzi memunculkan istilah “gubernur utama” dan “gubernur pelaksana”. Gebernur utama dijabat Sultan HB X, lewat penetapan. Gubernur pelaksana dipilih.
13 DESEMBER 2010 ●
Ribuan warga DIY turun ke jalan untuk mendukung penetapan. Saat itu, digelar sidang paripurna DPRD DIY, yang antara lain memutuskan penetapan; Mendesak pemerintah dan DPR segera menyelesaikan RUUK DIY dengan mendasarkan pada aspek historis, filosofis, yuridis, dan sosiopolitik DIY. ● Pada diskusi di TVOne, Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan pemerintah akan tetap mengusulkan pemilihan dalam draf RUUK DIY yang akan diserahkan kepada DPR.
16 DESEMBER 2010 Pemerintah menyerahkan draf RUUK DIY ke DPR, sehari sebelum masa reses.
JANUARI 2011 DPR direncanakan membahas RUUK DIY.
9 OKTOBER 2011 Keppres perpanjangan masa jabatan Sultan HB X dan PA IX berakhir. ■ diolah dari berbagai sumber
1999 UU No 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 122 menyatakan, “Keistimewaan untuk Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974, adalah tetap dengan ketentuan bahwa penyelenggaraan pemerintahan Propinsi Istimewa Aceh dan Propinsi Istimewa Yogyakarta didasarkan pada undang-undang ini.” Penjelasan Pasal 122 menyatakan, “…Pengakuan keistimewaan Propinsi istimewa Yogyakarta didasarkan pada asal-usul dan peranannya dalam sejarah perjuangan nasional, sedangkan isi keistimewaannya adalah Pengangkatan Gubernur dengan mempertimbangkan calon dari keturunan Sultan Yogyakarta dan Wakil Gubernur dengan mempertimbangkan calon dari keturunan Paku Alam yang memenuhi syarat sesuai dengan undang-undang ini.” ANTARA
perbankan
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
28
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Wajah yang Mengesankan Oleh Setyavidita Livicakansera Mansyur Faqih
Perbankan harus mampu menjaga stabilitas likuiditas rupiah maupun non-rupiah.
P
ertumbuhan ekonomi yang mecapai enam persen di 2010 telah mampu mendorong industri perbankan nasional. Dorongan ini akan semakin terasa di 2011 mengingat kian bergairahnya perekonomian dan investasi di hampir semua sektor. Para pakar ekonomi menilai kinerja perbankan nasional di 2010 telah menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah indikator utama yang tumbuh, seperti dana pihak ketiga, penyaluran kredit, dan penurunan non performing loan (NPL). Analis perbankan, Ryan Kiryanto mengungkapkan, total aset bergerak perbankan di tahun 2010 naik menjadi Rp 2.758 triliun. Kenaikan aset ini diiringi dengan derasnya penyaluran kredit yang mencapai Rp 1.659,1 triliun. Demikian pula dengan
penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang melejit menyentuh Rp 2.144 triliun. Ketiga indikator utama ini merupakan capaian tertinggi sejak negara Indonesia berdiri. “Secara persentase, pertumbuhan kredit terbilang kencang, yaitu 22 persen. Sementara pertumbuhan dana relatif lebih rendah, hanya berkisar 15 persen. Alhasil, loan to deposit ratio (LDR) melonjak dari 75,3 persen (Juni) menjadi 77,1 persen (September),” ujar Ryan. Kenaikan LDR tersebut sebagai dampak dari kondisi makro ekonomi sepanjang 2010 yang mampu memberikan sentimen positif bagi sektor perbankan. Sementara pertumbuhan dana menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan masih terbilang tinggi. “Yang menggembirakan, rasio kredit bermasalah (non performing loan) mengalami perbaikan menjadi 2,96 persen dibanding kuartal sebelumnya yang tiga persen,” ujar Ryan. Membaiknya NPL, berdampak pada perbaikan kinerja rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional yang menurun dari 90,5 persen (Juni) menjadi 86,3 persen (September 2010). Di tahun 2011 ini, kata dia, permintaan kredit diperkirakan akan bergerak naik. Bukan saja karena sektor riil membutuhkan dukungan
pembiayaan perbankan, tapi juga karena gerakan dari regulator menyusul diberlakukannya batasan LDR pada kisaran 78-100 persen oleh BI yang berlaku efektif mulai awal Maret 2011. “Regulasi baru ini diperkirakan akan mendorong perbankan menetapkan target ekspansi kredit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Jika pertumbuhan kredit tahun 2010 diperkirakan berkisar 18-20 persen, maka tahun 2011 berpeluang naik dan mencapai kisaran 22-25 persen.” Pengamat ekonomi lainnya, David Samual memproyeksikan kredit perbankan bakal naik ke posisi 30 persen dari sebelumnya 22 persen di tahun 2010. Perkiraan ini berdasarkan penguatan demogratif dividen. Yakni, jumlah penduduk produktif jauh lebih tinggi dibanding yang tidak bekerja. Kondisi ini akan dapat mendorong tingkat konsumsi dan industri perbankan. Aviliani juga melihat kinerja perbankan di 2010 cukup menggembirakan. Penguatan nilai rupiah terhadap mata uang asing, rendahnya biaya masuk barang ke Indonesia, dan semakin berkurangnya permasalahan kredit macet, menjadi beberapa indikator perbaikan di sektor perbankan yang terjadi di 2010. Menurut pengamat perbankan ini,
penguatan rupiah terhadap mata uang asing secara langsung akan menggerakkan tingkat konsumsi tengah masyarakat. Tingkat inflasi yang juga terbilang rendah, yaitu hanya sekitar enam persen, juga membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi perkonomian paling menjanjikan di Asia dengan daya beli masyarakat yang cukup tinggi. Disebutkan, lima tahun ke depan merupakan momentum yang sangat menjanjikan bagi Indonesia, Cina, dan India untuk berkembang menjadi kekuatan perekonomian dunia yang baru. “Saat ini Amerika dan Eropa tengah mengalami defisit anggaran hingga tujuh persen. Hal ini akan menjadi tantangan berat bagi perekonomian di negara-negara tersebut untuk tumbuh. Di sinilah kesempatan Indonesia,’’ papar Aviliani.
Tantangan Menurut Ryan, ada beberapa tantangan yang dihadapi industri perbankan di 2011. Pertama bagaimana menjaga kestabilan likuiditas baik rupiah maupun non-rupiah. Likuiditas yang kuat mengindikasikan kemampuan bank dalam menyalurkan fasilitas kredit dan ketahanan bank dalam menghadapi risiko likuiditas. Kedua, bagaimana menjaga kualitas aset, terutama kredit, agar senantiasa
berada dalam kategori performing asset. “Di 2011, perbankan Indonesia juga dituntut memperbaiki struktur dana agar lebih sehat dengan cara mengupayakan dominasi dana murah ketimbang dana mahal,’’ katanya. Dengan dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro dalam jumlah lebih besar maka akan memberikan peluang bagi bank menetapkan suku bunga kredit lebih rendah, sehingga bisa memberikan insentif bagi sektor riil. Seiring dengan itu perbankan dituntut untuk dapat mengoptimalkan penghimpunan dana murah agar suku bunga kredit bisa ditekan. Ekspansi kredit dan penambahan aset berkualitas membutuhkan penguatan permodalan melalui berbagai aksi korporasi seperti right issue. Di sinilah perbankan harus tetap fokus pada perbaikan kualitas aset. Menurutnya, untuk mempercepat pertumbuhan aset dan modal, maka langkah strategis melalui merger atau akuisisi dapat menjadi pilihan yang paling rasional. Dengan demikian, upaya-upaya tersebut akan mampu memperbaiki capaian rasio keuangan utama. Perbankan juga dituntut tetap setia untuk melanjutkan momentum pertumbuhan dengan tetap fokus pada pembiayaan infrastruktur dalam arti luas dan diperkuat dengan sektor UMKM. ■ ed: khoirul azwar
:: ekspansi ::
Penetrasi Masih Rendah Oleh Mansyur Faqih eski kinerja perbankan terus membaik, tetapi penetrasi perbankan secara nasional dinilai belum menunjukkan kemajuan. Masyarakat di daerah-daerah masih awam atau bahkan asing terhadap produk-produk perbankan. Hal ini tentu akan berdampak pada percepatan perekonomian nasional. Pengamat Ekonomi, David Samual mengatakan, penggunaan jasa perbankan di Indonesia masih sangat rendah, bahkan lebih rendah dibanding negaranegara lain di kawasan Asia Tenggara. “Tren perbankan kita masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain,” ujarnya. Rendahnya penetrasi perbankan tersebut terlihat dari beberapa indikator. Antara lain, rasio kredit perbankan terhadap produk domestik bruto (PDB) yang berada di angka 26,3 persen dengan rasio dana pihak ketiga (DPK) sebesar 33,1 persen. Angka ini terkoreksi dari tahun 2009 yang mencatatkan rasio kredit terhadap PDB sebesar 26,5 persen dan DPK terhadap PDB sebesar 35,2
M
persen. Bandingkan dengan Malaysia, misalnya, yang total aset terhadap PDB mencapai 211 persen pada 2009. Dengan rasio kredit terhadap PDB sekitar 115 persen. “Negara-negara lain rata-rata rasio aset terhadap PDB-nya telah menembus di atas 100 persen. Kita hanya di atas Filipina yang total aset terhadap PDB-nya 15 persen,” ujar David. David menjelaskan, beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya penetrasi perbankan, antara lain, dampak krisis moneter 1998 yang masih terasa. Setelah krisis berlalu, selama tiga hingga lima tahun pertama perbankan memfokuskan diri untuk konsolidasi. Karena masih terpusat untuk melakukan penguatan modal, maka kegiatan perbankan masih menurun. “Sampai dengan 2003, tren perbankan masih seputar penguatan modal. Setelah itu, baru bisa akselerasi. Tapi memang, jika dibandingkan dengan negara lain, langkah kita terlambat,” ujarnya. Untuk mengatasi kondisi ini, lanjut dia, sangat tergantung pada ekspansi kredit. Karena itu, tak heran jika kemudian Bank
FOKUS PULAU JAWA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pelayanan jasa perbankan masih terfokus di Pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan penetrasi perbankan nasional mengalami hambatan. Indonesia (BI) getol untuk mematok batasan rasio kredit terhadap dana simpanan (loan to deposit ratio/LDR) di atas 78 persen. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan perbankan Indonesia. Faktor lainnya adalah masalah geografis. Penetrasi ekonomi Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Sekitar 60-70 persen industri perbankan terjadi di Jakarta. Sedangkan pembukaan perbankan di daerah lain,
wilayah Timur khususnya, sangat jarang dan sulit dilakukan. “Ada ketimpangan pembangunan yang masih fokus di Pulau Jawa,” tambahnya. Namun meskipun begitu, ia memperkirakan kondisi tersebut akan membaik ke depan. Untuk kredit misalnya, rasio kredit hingga November 2010 sekitar 22 persen. David yakin jika tahun 2011 rasio tersebut memiliki kesempatan untuk naik hingga ke posisi 30 persen. Hal ini
didukung oleh BI yang terus mengeluarkan kebijakan yang pro dengan pertumbuhan perbankan. Pertumbuhan fundamental ekonomi pun diprediksi bakal membaik di 2011. Makanya, David memperkirakan akan ada peningkatan rasio total aset perbankan dari 42,1 persen di 2010 menjadi 42,8 persen di 2011. Rasio kredit terhadap PDB pun akan meningkat menjadi 28,4 persen, dan rasio DPK menjadi 33,6 persen. Indikasi per tumbuhan ekonomi tersebut, antara lain adanya peningkatan dari sektor ekspor, investasi, ser ta aliran dana dari luar negeri yang semakin besar. Dengan begitu, kata David, kemampuan bank untuk meningkatkan modal akan menjadi semakin kuat. Bank-bank besar semakin banyak yang meningkatkan penetrasi ke wilayah luar Jawa, khususnya yang menjadi daerah komoditas. “Tapi kalau tidak ada dukungan pemerintah, hal ini tentu akan sulit. Pemerintah harus mulai memperhatikan untuk tidak hanya melakukan pembangunan di Jawa saja. Tapi juga di daerah lain di luar Pulau Jawa,” paparnya. ■ ed: khoirul azwar
properti
REPUBLIKA SENIN, 3 JANUARI 2011
27
:: properfil ::
Menata Kawasan Kumuh tanpa Menggusur awasan kumuh di Indonesia terus bertambah. Ini seiring dengan tingginya urbanisasi di kota-kota besar di Indonesia. Lahan di perkotaan yang terbatas membuat kaum urban yang tidak mampu secara ekonomi harus bermukim di kawasan kumuh. Lokasi ini tidak layak dijadikan hunian karena daya dukung lingkungannya rendah. Namun bagi mereka lokasi ini menjadi pilihan di tengah ketidakberdayaan secara ekonomi. Pemerintah lewat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berupaya mengatasi dan menata kawasan kumuh tersebut lewat program perumahan swadaya. Salah satu yang akan dilakukan tahun depan adalah pembangunan rumah susun (rusun) swadaya dan konsolidasi tanah. Hal inilah yang akan diprioritaskan
K
DOK KEMENPERA
JAMIL ANSHARI Deputi Menpera Bidang Perumahan Swadaya
Deputi Menpera Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Anshari yang baru saja dilantik pekan lalu. Sebelumnya Jamil menduduki posisi sebagai staf ahli Menpera bidang hukum dan pertanahan. Usai pelantikannya sebagai Deputi Menpera, Jamil menuturkan, dirinya tidak akan melakukan penggusuran untuk menata kawasan kumuh. Strategi yang akan dijalankannya adalah dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan rumah swadaya, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan kumuh. Karena itu pihaknya menawarkan konsep pembangunan rumah susun (rusun) swadaya kepada masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda). Pembangunan rusun secara swadaya oleh masyarakat dengan difasilitasi Pemda dan Pemerintah Pusat melalui Kemenpera, diyakini bisa menurun-
kan angka kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia sekaligus mengurangi kawasan kumuh. “Tahun depan kami akan menawarkan konsep pembangunan rusun secara swadaya kepada masyarakat dan Pemda,” ujar Jamil Anshari. Pembangunan rusun swadaya ini, katanya, akan dilaksanakan dengan proses konsolidasi tanah antara pemilik tanah dan pemerintah. Dengan demikian, masyarakat tidak akan dirugikan mengingat tanah yang dimilikinya dapat lebih bermanfaat dan dapat mengurangi kawasan kumuh. Dirinya berharap pembangunan Rusun Swadaya ini tidak dilakukan dengan cara menggusur tapi dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat dan khususnya Pemda setempat.Dengan demikian program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Pembangunan Whiz Hotel Kuta Dimulai Pengembang properti PT Intiland Development Tbk, melalui anak usaha PT Intiwhiz International, mulai membangun Whiz Hotel Kuta, Bali. Ini merupakan hotel ketiga yang dibangun jaringan Whiz Hotels setelah Yogyakarta dan Semarang. Peletakan batu pertama pembangunan Whiz Hotel Kuta dilakukan pekan lalu. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz, Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan, Whiz Hotel Kuta dibangun dengan konsep kerjasama strategis dengan pihak investor. Hotel ini nantinya dikelola secara profesional oleh Intiwhiz selaku hospitality management. “Whiz Hotel Kuta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dibangun di Bali. Selain di Kuta, kami juga akan mengembangkan satu hotel lagi di kawasan Legian tahun ini,” kata Moedjianto, dalam siaran persnya. Hotel itu berada di lokasi yang strategis, yakni di jalan Kartika Plaza, Kuta. Daerah ini merupakan kawasan wisata utama di Bali. Hotel yang menempati area seluas dua ribu meter persegi ini terdiri dari dua bangunan setinggi empat dan lima lantai, serta satu lantai basement. n anjar fahmiarto ed: bidramnanta
Ascott Resmikan Citadines Quartier Jakarta
ANJAR FAHMIARTO/REPUBLIKA
MASIH DIMINATI
Rumah modern minimalis masih akan menjadi tren tahun depan. Bentuknya yang simpel dan menarik menjadi daya pikat tersendiri bagi kalangan konsumen.
TAHTA AIDILA/REPUBLIKA
Oleh Desy Susilawati
Sedangkan untuk tren warna rumah, pada 2011 masih didominasi warna cerah. elera konsumen tentang model rumah terus berkembang. Lima tahun terakhir, rumah bergaya modern minimalis menjadi primadona konsumen. Ini berlaku untuk rumah kelas menengah ke atas maupun menengah ke bawah. Bagaimana dengan tren dan selera konsumen tahun 2011 mendatang? Menurut Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Bogor Raya, M Harrys H, untuk kelas menengah ke bawah hingga dua atau tiga tahun kedepan tren rumah modern minimalis masih menjadi primadona bagi para konsumen. Sementara untuk kelas menengah ke atas akan bergeser ke gaya mediterania. Senada, Direktur Utama Perumahan Taman Firdaus, M
S
Echsanullah Khan, mengatakan tren rumah untuk tahun 2011 masih bertahan pada gaya minimalis modern. Sementara untuk kelas menengah ke atas lebih cenderung ada perubahan arsitektur."Ini karena dipasaran tidak ada pengembang yang menawarkan alternatif rumah model lain," ujarnya kepada Republika, Kamis (30/12). Menurutnya di Indonesia ada sejenis kelatahan, begitu ada alternatif langsung menjadi tren. Namun, lanjut Echsanullah, seharusnya jika melihat tren mestinya ada pergeseran, kalau sekarang dimana-mana minimalis, nanti pada akhirnya ada kejenuhan. "Dua tiga tahun kedepan masih bergaya minimalis modern yang berbentuk kotak-kotak. Tapi lama-kelamaan akan menjadi maksimalis atau kembali ke model Spanyol," katanya. Dulu sebelum bergaya modern minimalis, rumah dipenuhi dengan gaya kolonial. Kemudian masuk gaya minimalis dan tentu saja hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pengembang. "Karena untuk gaya minimalis rumah hanya berbentuk kotak-kotak, tidak ada aksesoris," tuturnya. Sementara untuk rumah gaya Spanyol dan Mediterania, itu dipenuhi dengan aksesoris. Yang
untuk finishing, para arsitekturnya dibayar mahal sehingga akan menghabiskan biaya yang lebih mahal dibandingkan minimalis. "Kalau minimalis tidak ada biaya untuk aksesoris," ujarnya. Pembangunan rumah modern minimalis ini tentu saja ditujukkan meminimalisasikan pengeluaran. Tentu saja yang diuntungkan adalah pihak pengembang. Misalnya dari segi material, untuk jendela hanya menggunakan alumunium, hanya dengan bentuk kotak-kotak semua serba kotak. Tidak ada besi tempa yang diukir seperti rumah gaya Eropa. "Selain lebih hemat uang dan material, proses pembangunannya juga lebih cepat selesai," katanya. Sementara menurut Harry kelebihan rumah modern minimalis adalah kesederahaan. Sedangkan untuk segi harga dan pemakaian material untuk rumah modern minimalis dan rumah mediterania atau klasik itu hampir sama saja. "Style-nya saja yang berbeda," katanya. Sekarang Echsanullah menanyakan apakah pasar itu diedukasi si pengembang atau ada edukasi lain yang berangkat dari masyarakat. "Ada kelumpuhan disisi mediasi antara suplay dan demand. Saat ini kebanyakan didominasi oleh pengembang yang berorientasi pada keuntungan. Sedangkan masyarakat masih lemah," ujarnya. Echsanullah mengatakan tren
INFO PERUMAHAN SOFT OPENING
DOK.BALCONY CITY
Walikota Balikpapan, Kalimantan Timur, Imdaad Hamid, sedang menandatangani prasasti pada soft opening Balcony City, di Balikpapan, beberapa waktu lalu. Balcony City merupakan proyek properti dengan konsep mixed use waterfront development yang dikembangkan PT PP (Persero) dan PT Hasta Kreasimandiri. Di dalamnya dibangun pusat perbelanjaan, condominium hotel (condotel), ballroom, trade center, dan perkantoran.
n anjar fahmiarto ed: bidramnanta
Rumah Minimalis Tetap Mendominasi
:: berita properti ::
The Ascott Limited (Ascott) meresemikan Citadines serviced residence pertama di Indonesia yaitu Citadines Quartier Jakarta. Proyek ini terdiri 135 unit yang dan merupakan properti ke-15 di bawah naungan Ascott. Managing Director Ascott untuk Asia Tenggara dan Australia, Alfred Ong mengatakan, Citadines Quartier Jakarta akan memperkuat posisi Ascott sebagai pemilik dan operator serviced residence di Indonesia dengan lebih dari 1.800 unit apartemen di sembilan properti di Jakarta, Surabaya dan Bali. “Dengan diperkenalkannya Citadines maka kami akan mampu meraih segmen pasar yang lain yakni wisatawan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat diandalkan akan membantu menarik investasi dan menaikkan jumlah wisatawan. Sehingga pada akhirnya permintaan untuk serviced residence pun meningkat,” kata Alfred dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu. Citadines Quartier Jakarta, terletak di kawasan Menteng yang merupakan pusat bisnis dan permukiman peninggalan zaman kolonial Belanda. Lokasi yang strategis ini memudahkan akses ke berbagai kedutaan dan kantor pemerintahan maupun bangunan bersejarah, seperti Istana Presiden dan Monumen Nasional. “Citadines Quartier Jakarta menawarkan tipe apartemen studio, satu dan dua kamar tidur, serta kamar bertingkat,” imbuh Alfred. n anjar fahmiarto ed: bidramnanta
“Rusun swadaya ini nantinya minimal dibangun empat lantai dan disesuaikan dengan luas tanah yang dimiliki masyarakat. Melalui konsolidasi tanah yang dilakukan dapat diperoleh luas tanah yang sesuai dengan peruntukan rusun,” imbuhnya. Program rusun swadaya ini, imbuh Jamil Anshari, untuk sementara akan dilaksanakan di tiga lokasi yang Pemdanya telah mengajukan proposal pembangunan. Yaitu di Malang, Temanggung, dan Lampung. Selain membangun rusun, pihaknya juga akan membantu proses sertifikasi tanah lahan milik masyarakat yang akan digunakan untuk pembangunan rusun tersebut. “Kami telah menganggarkan biaya untuk menggratiskan pembuatan sertifikasi sekitar 30 ribu sertifikat tanah masyarakat dalam jangka waktu lima tahun ke depan,” terang Jamil.
Nama Perumahan
Lokasi
Developer
New Era Residence
Pulogebang Jakarta Timur
PT Propernas Griya Utama 78/120 m2 (021) 83790744
Rp 551 juta
Griya Mulya
Pamulang Tangerang Selatan
CV KP 9 (021) 94258127
40/72 m2
Rp 225 juta
The Green View
Taman Galaxi Bekasi
PT Delta Kirana Utama (021) 82435558
57/85 m2
Rp 330 juta
l Harga rumah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan developer
Luas Tanah
Harga Per Unit
rumah minimalis saat ini ada yang berkembang menjadi maksimalis, ini dilihat dari segi kualitas material bangunan. Tren ini masih terus berkembang untuk town house atau klaster. "Dua tahun kedepan masih terus diminati," katanya. Adapula rumah minimalis yang akan dikombinasikan dengan gaya mediteran atau dengan gaya pedesaan. Namun, bagi orang-orang yang berduit, mereka akan bergeser ke rumah bergaya kolonial. "Ada beberapa pengembang yang ingin mendobrak pasar," katanya.
Tren warna rumah Sedangkan untuk tren warna rumah untuk tahun 2011, Echsanullah mengatakan masih didominasi oleh warna-warna cerah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diamini oleh Harry. "Masyarakat merindukan ada koridor kecerahan. Sedangkan untuk kelas menengah ke atas yang tren rumahnya bergeser ke gaya mediterania, itu akan didominasi oleh warna-warna soft. Harry menambahkan tahun 2011 nanti juga akan diminati rumahrumah yang hemat energi, rumah yang menggunakan material yang hemat misalnya lampu hemat energi. Selain itu, rumah-rumah dengan lingkungan hijau dan rumah-rumah yang resapan airnya lebih tinggi akan turut diminati. "Untuk itu, hanya dua pilihan apakah sisi pengembang akan ikut pasar atau menciptakan tren baru," katanya. Rumah hemat energi, menurut Harry, akan lebih mudah terjual. Misalnya untuk rumah yang menggunakan lampu hemat energi. Memang biaya diawal akan lebh tinggi, namun bisa menghemat kedepannya. Perbandingannya bisa 1 : 6 untuk penggunaan lampu tersebut. "Tren rumah modern minimalis lima tahun cukup menjadi primadona dan butuh dua tahun untuk transisinya. Sekarang tinggal siapa yang mau memulai ikut tren pasar dan merubah sendiri. n ed: bidramnanta