RENGANA $TRATEGI$
ffi@ffiAMeAr, tr@ Tahum 2002',2@@6
DAI-fAR ISI BABI PENDAHULUAN.........,,. l.l. tatarBelatcurg......................................:........... 1.2. MalsuddanTujuan............... 1.3. Sasaran danRuangLinghp.. 1.4. KdudukandanFungsiRcnc$aStrategis............ l. 5. Landasllrr danDasarHuliurnltclNtra................. 1.6. Keluaran... 1.7. MetodePenlusunan.............
I I 5 6 9 l0 l0
B tr KONDISIDAIYPOTENSIWIIAYAH KOTA SAIIITIGA...,...:..........,............ 2.l. t*tak Geografis, Topografis danWilavahAdminis.rasi........................ 2.2, llilim,SuhudanCuaftI lujan... -............ 2.3. Georuortblogi,'lanah danGologi................... 2.4. KondisiSosialBudava ............. 2.5. Elionomi, Keuangan danUsaha Daerah................, 2.6. Peranan KotaSalatiga DalamKonstelasi RcgianaldanNasional......
t2 t2 l4 l5 l8 22 26
BAB UI RI.'MUSANVISI DAN MISI 3.1. Mandat...... 3.2. Visi danMisi KotaSahtiga..... 3.3. PrioritasPembangunan di KotaSalatiga......
29 29 3l 32
BAB ry BIDANG ADMINISTRASTUMUMPEMERINTAHAN.
40 40 4.2. AnalisisSWOT BidangArJrninis8asi Umum Pcrnerintalat........................ 44 4.3. Isu-Isu Strategis Bidang Administrasi Umum Pemerintahan 53 4.4. Kebiial€nPernbangunanDidangAdrninislrasiUmumPemerinra}an............................ 60 4.5. TujuandanSasaran Bi&ng Pembangunan BidangAdtninistrasiUmumPemrrintahan 65 4.6. ho$atrr StrBtegis Pembauguran BidaugAdmitistrasiUuruurPeruerintahan............... 69 4.7. Matril$ RencanaStrategisBidangAdministrasiUmumPemerintahan
".'
BAB V BIDANG PERTANIAN 5.1. Umum....... 5.2. AnalisisSWOTBid.rg Pert^,il.... 5.3. Isu-IsuSbategisBidangPertanian..................... 5.4. KebijakanPembangunanBiaangPertanian........... 5.5. TujuandanSasaran BidangPembangunan BidangPertanian 5.6. ProgramStategisPernbangunanBidangP€rtanian..................... 5.7. MatriksRencana Stratcgis BidangPstanian........
95 95 96 99 100 lO2 104 107
B.{3 VI BIDANGPERINDUSTRHNDAN PERDAGANGAN.... . .... . 6.1. Umum....... 6.2. AnalisisSWOTBidangPerindustrian danPcrdagangan..,... (r.3. lsulsu StratcgistsidangPtrindustriundur Pcrdagangul 6.4. KebijakanPembangurunBidangPerindusriwrdanPcrdagangan............... 6.5. TujuandanSasaran BidangPembangman BidangPerindusriardanPerdagargan...... 6.6. hogarn Strategis Pambangrman danPerd8gangan...................... BidangPerindustian 6.7. M8triksRencana Strategis BidangPerindu$ian danPerda8angan....................... BAB Vtr BIDANGPERKOPERSAHIY.... 7.1. Umum....... 7.2. AmlisisSWOTBidangPerkoperasian.................. 6.8. Isu-IsuSlrategis BidangPerkopersaian................ 6.9. KebijakanPunbar4utur BidBngPerkopcrsaian . 6.l0.TujuandanSasaranBidangPonbanguurnllidalgPckoprasian..................... 6.I1.Program Strategis Bidaugl'rxko1xrasian................. PembalrgurB[ 7.3. IvialriksRencana Suarcgis BidangPrrkopcrasiarr ...........
109 109 ll0 It)
BAB VIII BIDAITGPEKER.'AAI{ UMUM 8.1. Umum....... Unturn............... 8.2. Analisis SWOTBidargPekqjaan BidangPekerjaan 8.3. Isu-IsuStrategis Umum......,. ..................... 8.4. Kebijakan Panbangunan BidangPerkopersaian BidangPerkoperasian ......... 8.5. TujuandanSasamn BidangPembangunn 8.6. Program Sbategis Pembangunan BidangPerkoperasian................ ...... 8.7. MatriksRencana Stratcgis BidangPerkopc'rssian
I l)
il6 il9 t2l
r25 t25 126 I a?
128 t3l 132 IJJ
135 IJf
136 li6 138 139 140 145
l t A Bx
T I I D A NP GE N D I D I K A N . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9.1.Umwu....... 9.2. AnalisisSWO'Illi&ttg I'cudirJikan 9.3- Isu-lsuStrategisllidalg l'cudidikar....,........ 9.4. Kebijakan Pembangurun llidang Pcndidikarr
9,5, TqjuandanSrroranBidangPcrndidikan ..... 9,6. ftogremSuotegis Pr:mhlrgunan Bidalg Pemlidihn........ 9.7. MatriksRcnc{llla Strutcgis L]idaug ltudidikrul........................ BAB X BIDANGILMU PENGETAHUANDAI{ TEKNOI'GI............ 10.2. Analisis SWOT Bidang Pengetahuandan Tekrrclogi
149 149 149 t5l 152 153
r54 l5(r 159 159 160 t60 t60 l6l l6l t62 164 164 164 165 166, 166 167 t69
BAB XII BIDANG PENATAANRUANG..........,...... 12.2.AnalisisSWOTBidangPcrutaan Ruang.. l2.3.Isu-IsuStrategisBidang PanataalRuang. 12.4.Kebijakan Pernbangunan Penataan Ruang................ 12.5.TujuandanSasaran BidangPenataan Ruang............... 12.6.Prograrn Stratcgis Penbargrunn Bidalg PerutaarRrung......... 12.7.lvfatriksRencana Strategis BidangPerntaan Ruang......... B.AB}ilU BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 13.2.Arulisis SWOT Bidarg SurnberDaya Alarn dan LingkuuganHidup.......... 13.3.Isu-IsuStrategisBidangSurnberDayaAlarndanLingkunganHidup................ I3.3. Kebijakan Penbang"mn Bisdang Sumber Daya Alam dan Lingkrurgan Hidup 13,4.Tujuandan SasamnBidangSumhrDa5'aAlarn danLingkurganHidup................... l3.5.ProgramStrategisPernbangunanBidangSumberDayaAlamdanLuAhuaanHidup.............. 13,6.MatriksRencanaSrabgis BidangSurnbo Dala Alam danLingturgan llidup...........................
l7t l7r l.lz lj2 172 lZ3 17j 175 177 tTl l7E t79 t79 180 l8l 184 186 186 t86 188 tE9 189 190 t92
BAB XV BIDANGKEPENDUDUKAN... 15.1. Umum....... 15.2.AnalisisSWOTBidangKependudukan.. 14.3.Isu-IsuStrategis BidangKependudukan... I 5.4.KebijakanPembangunan BidangKqendudukan I 5.5. TujuandanSasaran BidangKependudukan.............. 15.6. hogram StategisPembangwuo BidangKependudulon 15.7.MatriksRenc$a StrabgisBidangKependudu&an
BAB X\rI BIDANGKEPARIWISATAAN.........
194 194 194 196 197 t98 199 201
2w 205 206 207
2tu 2tl 2ll
BABXVIT PTNUTUP..
1t1
ltl
BABI PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang Sebagaibagianyang tidak terpisahkan dalam negarakesatuan pembangunan RepublikIndonesia,berbagaistrategidan kebijaksanaan pembangunan nasional mempengaruhi daerahkotaSalatiga. Pembangunan peftumbuhan terpusatdan hanya mengutamakan ekonomiserta tidak yangdemokratis, diimbangi kehidupan sosialpolitik,ekonomi danberkeadilan pembangunan menciptakan kesenjangan antardaerah.Potensi wilayahdan kebutuhanmasyarakatsetempattidak menjadipeftimbangan mendasar pelaksanaan dalamperencanaan, pembangunan danpengawasan daerah. pembangunan Fundamental ekonomiyang rapuh,penyelenggaraan negarayang sangatbirokratissertatidak demokratis telah menyebabkan krisismoneter,ekonomidan krisismoralyangmemprihatinkan. Perebutan kekuasaan oleh elite politikdan kelompok-kelompok sosialmengakibatkan pembangunan tidak mengutamakan kemakmuran rakyatyang demokratis dan berkeadilan sosial. strategi dan kebijakan pembangunanterpusat mengakibatkan ketergantungan kepadapemerintah pusat.Pemerintah Daerah tidakmemiliki keleluasaan dalam memberdayakanberbagaipotensi,peluangsesuai kebutuhan dafam perpektif. peningkatankesejahteraanmasyarpkat. Masyarakat belumdilibatkansecaraoptimaldalampenyusunan program, pelaksanaan dantindaklanjutkegiatan pembangunan. yangmulaidiberlakukan Otonomi daerah secaranasional sejaktanggal 1 Januari2001 menghendaki pembangunan dilaksanakan sesuaiaspirasi, kebutuhan masyarakat dan potensiwilayahkota salatiga.pembangunan RencdnaStntqb KotaSaIawE Tahun2002 - 2M
t-
|
Daerahdalam dan Pemerintah menjaditanggungjawabbersamamasyarakat masyarakat. Badan Eksekutifdan kerangkapeningkatankesejahteraan BadanLegislatifDaerahmerupakanmitra dan memilikikedudukansejajar jawab. otonomiyangnyata,luasdan bertanggung dalammelaksanakan Daerahdan UU UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Pusatdan Pemerintah Keuangan Nomor25 Tahun1999tentangPerimbangan Daerahmemberikankewenangan yang lebih luas kepadadaerahdalam mengelolasumber daya sesuai kebutuhandan aspirasimasyarakat.Era otonomi daerah, pemerintahdaerah memiliki kewenangandi bidang pekerjaan umum, kesehatan,pendidikandan kebudayaan,pertanian, penanaman modal lingkungan perhububungan, industridan perdagangan, koperasidantenagakerja. hidup,pertanahan, secaraluas, KotaSalatigadapatdilaksanakan Otonomipembangunan yang jawab apabiladidukungperangkat-perangkat nyatadan bertanggung yang (pemerintahan sesuaidenganperwujudangood and cleangovernance baik dan bersih). Good governancemencerminkanpenyelenggaraan jawab serta efisiendan pemerintahan negarayang solid dan bertanggung pola hubunganyang sinergistisantara efeKif dengan mengembangkan masyarakat,seKor swaSta dan pemerintah daerah. Clean governance dicerminkanoleh aparat pemerintahyang bersih dan berwibawadalam yang transparansi, akuntabilitas manajemenpemerintahan melaksanakan hukum(law of enforcemenfl. dafamkerangkapenegakkan Otonomi daerah sebagai cermin manajemen pemerintahan yang luas kepadamasyarakat,seKor memberikesempatan desentralisasi swastadan pemerintahKota Salatigadalammengelolaaspirasi,kebutuhan berbagaifaktoryang sesuaidenganpotensiwilayahdenganmemperhatikan masyarakat. secarapotensialmenjadiancamanperwujudankesejahteraan ReilcandStratWEKotafulatEa Tahun2002 '2006
Di pihak lain arus globafisasi membawakehidupanmasyarakatKota Salatigamenjaditerbukasecaraluas dan tidak terbatasuntuk melakukan hubungan, komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat dunia internasional. Prosestransformasi informasi,ilmu pengetahuan dan teknologi serta budayasebagaitatanan kehidupanbaru ditengah-tengah meroscttnya nilai-nilaikehidupanyang menjunjungtinggi kesatuandan persatuan nasional.Era globalisasimerupakanpeluang sekaligusancamanbagi pemerintah daerahdalammemberdayakan berbagaipotensiyangdimilikinya dalamkerangkamengembangkan kerjasamaantardaerahdan antarnegara. Otonomidaerahdan globalisasi merupakan ujud perubahan kehidupan masyarakatKota Salatigayang perlu dicermatidan diberdayakandalam kerangkapeningkatankesejahteraanmasyarakat.Aksesibilitasparadigma manajemenpemerintahan daerahKota Salatigamemerlukanperencanaan strategisdalam mengelolapotensi,peluangdan berbagaiancamansesuai aspirasidan kebutuhanmasyarakat. Sumberdaya manusiabaik potensimasyarakat,sektor swastadan aparatpemerintahdaerahsebagaipelakuperubahan masihdipengaruhi oleh pola pemerintahansentralistikdalam mencermati,mengidentifikasi serta menyusunstrategipemecahan masalah.Birokratpemerintahan KotaSalatiga terjebakdan terbelenggupada pora-pora kinerjayang lebih mementingkan reputasidan penilaianyang ditetapkanpemerintahpusat. Kepentingan masyarakat dan stake holder belum dioptimalkan dalam manajemen pembangunan kotaSalatiga. Perda Kota salatiga Nomor 8 Tahun 2001 tentang program PembangunanDaerah Tahun 2001-2005 perlu ditindaklanjutidengan Rencanastrategis(Renstra)pembangunanKota yang akan menetapkan arah,strategidan kebijakansesuaivisi, misi yang meliputibidanghukum, Renana Stratqg
Kob htattga fahun 2@2 - 2006
pembangunan daerah, politik,agama,pendidikan, sosialbudaya, ekonomi, dan hidupsertaketeftiban pembangunan dayaalamdanlingkungan sumber masyarakat. ketentraman / perlindungan pada yangberorientasi suatuproses merupakan strategis Perencanaan prosedur dan hasilyangingindicapaiselamakurunwaKu 1 (satu)sampai potensi,peluangdan dengan5 (lima)tahun,denganmemperhitungkan visi, misi, tujuan, kendalayang ada. Rencanastrategismengandung lingkungan strategis,isu strategisdan kebijakanstrategis,cara mencapai Program dan kegiatan bidang/ seKorpembangunan. tujuandan sasaran perkembangan masyarakat Kota dan mengantisipasi memperhatikan dengan Salatiga di masayangakandatang. t.2.
Maksuddan Tujuan
1.2.1.Maksud Penyusunan rencanastrategisini dimaksudkan untukmengoptimafkan peran pemerintahKota Salatigadalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dan pembangunandaerah sefta meningkatkandan 'masyarakatkepada pemerintahdalam kepercayaan mengembangkan goodandcleangovernance kerangkaperwujudan I.z.2.Tujuan Tujuanpenyusunan rencana ini,meliputi: strategis pedomanuntuk RencanaStrategisyang merupakan 1. Tersusunnya kinerjapemerintah kotaSalatiga. meningkatkan pengukuran pemerintah instrumen kinerjapembangunan 2. Tersusunnya kotaSalatiga. 3. Tersusunkebijakanyang diperlukan sesuaiskalaprioritasdalam pembang melaksanakan unan. Rencanastntqis Kotafulatua Tahun2M2 - 2M
penjabaran dari 4. Tersusunnya rencanatindakanyang merupakan kewenanganpemerintahKota rencanastrategisbidang-bidang otonomidaerah Salatiga dalammelaksanakan pembangunan program-program KotaSalatiga 5. Tersusunnya 6. Tersusunnyakegiatan-kegiatan dalam rentanganwaKu dan pembiayaan. 1.3. Sasarandan RuangLingkup 1.3.1.Sasaranpenyusunan rencana strategis pemerintah kota Salatiga,meliputi : 1. Perwujudan visi dan misi pemerintah kota Salatiga, dalamkerangka pengembangan : a. Rencana Strategis Pemerintah KotaSalatiga b. Rencana Strategis Dinasdan Lembaga Non Dinasdan DPRD KotaSalatiga pemerintah Kota Salatiga 2. Pengembangan kemampuan kelembagaan pokokyaitu: meliputi 5 (lima)dimensi a. Kebijakan b. Organisasi c. Manajemen d. Akuntabilitas Organisasi e. Budaya r
meliputi KotaSalatiga kemampuan aparatpemerintah 3. Pengembangan pokok,yaitu: 3 (tiga) dimensi a. Pengetahuan / wawasan ( motivasi, dandayajuang kepribadian dedikasi, b. Kepemimpinan pelayanan kepadamasyarakat )
RencanaStratqis Kob SalattigaTahun 2002 - 2006
I-
5
c. Ketrampilan dankeahlian 4. Pengembangan kemampuan masyarakat danpemerintah KotaSalatiga jejaringkerja (networ] meliputi3 (tiga) dimensi dafammelakukan pokok,yaitu: a. Jejaringkerjahorisontal b. JeJaring kerjavertikal c. Jejaring kerjadiagonal 1.3.2. RuangLingkup RuanglingkupRencanaStrategispemerintah kota Salatiga,meliputi bidanghukum,ekonomi,politik,agama,pendidikan, sosialbudaya, pembangunan daerah,pembangunan sumberdayaalamdanlingkungan hidupsertaketertiban danketentraman masyarakat / perlindungan 1.4. Kedudukandan FungsiRencanaStrategis Dalamsistemakuntabilitas pemerintah, perencanaan kinerjainstansi strategik merupakan pengukuran langkahawaluntukmelakukan kinerja instansipemerintah.MenurutPeraturan Pemerintah Nomor108Tahun 2000 tentangTata CaraPeftanggungjawaban KepalaDaerah,Renstra Daerahberkedudukan sebagaitolok ukur pertanggungjawaban Kepala padasetiapakhirtahunanggaran Daerah danpadaakhirmasajabatan. Penyusunanprogramdan kegiatanyang disusundalamRenstra perwujudan pemerintahan merupakan visidanmisipenyelenggaraan kota Salatiga.Substansiprogramdan kegiatanpembangunan merupakan pemberdayaan dan keterlibatanaKif seluruhkomponenmasyarakat dalammemberdayakan sumberdaya sesuaikebutuhandan aspirasi masyarakat kotaSalatiga.
RencanaStratqb Kob &latiga Tahun2002 - 2@6
I-
6
perencanaan salahsatuperangkat merupakan RenstraKotaSalatiga desentralistik pemerintahan daerahyang demokratis, penyelenggaraan masyarakat pada transparansi dan pemberdayaan dan berorientasi Strategik yangterpadu.Perencanaan komprehensif melatuiperencanaan sumberdaya antarakeahlian integrasi memerlukan InstansiPemerintah manusiadan sumber daYalain agar mampu menjawabtuntutan perkembangan lingkunganstrategis.Analisisterhadap lingkungan baik internalmaupuneksternalmerupakanlangkahyang organisasi (strengths), kelemahan kekuatan sangatpentingdalammemperhitungkan n/Kendala (threats). petuang(oppomtnities)dan tantanga (weaknesses), daerah lingkungandalam sistempemerintahan Anatisisunsur-unsur visi,misidanstrategi pemerintah dasardalamperwujudan merupakan daerah. sebagaidokumen beffi.rngsi Tahun2002-20A6 RenstraKotaSalatiga yang menjadi rujukan dalam penyusunanRepetada perencanaan (Rencana TahunanDaerah),MPBD dan sebagaiatuan Pembangunan kepadaDPRD. Walikota laporanpertanggungjawaban dalampenyusunan dan muatanRenstraKotaSalatigahanyapadaprogramdan Substansi tahun2002KotaSalatiga yangakandibiayaidariAPBD.Renstra kegiatan visi, misi, isu strategis,kebijakan,dan rencana 2006 mendiskripsikan kegiatansesuaitugas kegiatansetiaptahunsefta indikatorpencapaian pokokdanfungsisetiapunitkerja. dalam akandioperasionalkan Tahun2002-2006 KotaSatatiga Renstra tehnis Repetadayang berfungsisebagai dokumen perencanaan InpresNomor7 tahun 7999 tahunan. Denganmengacu operasional substansi KinerjaInslansiPemerintah tentangLaporanAkuntabilitas kerja meliputiseluruhprogramdan kegiatanyang RenstraDinas/Unit Rencana,tn@b
Kotahlaw? Tahun2@2'2M
I-
7
sesuai oleh seluruhPejabatyang memilikikewenangan dilaksanakan kegiatanmeliputi yangberlaku. Cakupan peraturan denganketentuan baikyangdibiayaidariAPBN rutindan programpembangunan kegiatan dariAPBDsetempat. maupun kegiatantahunandisusundengan Indikatorkinerjapelaksanaan indikatormasukan(inpuf1,keluaran(outpuS)' hasil memperhatikan (outcomes),manfaat (benefttl dan dampak (impac$). Indikator agar pelaksanaan segalasesuatuyangdiperlukan masukanmencakup inidalam keluaran.Indikator untukmenghasilkan dapatberjalan kegiatan bentukdana, sumberdaya manusia,informasi,kebUakan/peraturan mencakup Indikatorkeluaran perundang-undangan dan lainsebagainya. langsungdapat dicapaidari suatu segalasesuatuyang diharapkan yangdapatberupafisikdannonfisik.Indikatorhasilmencakup kegiatan yang kegiatan keluaran yangmencerminkan berfungsinya segalasesuatu Indikator tujuanpembangunan. terhadap memilikiefeksecaralangsung manfaatmencakupsesuatuyang terkait dengantujuan akhir dari petaksanaan kegiatan.Indikator dampak adalah pengaruhyang baik secarapositifmaupunnegatifpadasetiaptingkatan ditimbulkan asumsiyangtelahditetapkan. berdasarkan indikator Kota Strategis(Renstra)Pembangunan Jadisecararingkas,Rencana : sebagai berfungsi Salatiga Daerah; Tahunan Pembangunan penyusunan Rencana 1. PedOman Dinas; penyusunan Renstra 2. Pedoman Proyek; penyusunan DaftarUsulan 3. Pddoman Walikota; AkhirPertanggungjawaban penyusunan Laporan 4. Pedoman KotaSalatiga; Pembangunan 5. AlatUkurkeberhasilan RencanaStratqis Kob SatatigaTahun 2002 2006
l-
8
dan DasarHukumRenstra 1,5. Landasan IndonesiaNomor22Tahun 1999tentang Republik 1. Undang-Undang Daerah. Pemerintahan Republik IndonesiaNomor25 Tahun1999tentang 2, Undang-Undang PusatdanDaerah. Keuangan Perimbangan IndonesiaNomor28 Tahun1999tentang Republik 3. Undang-Undang danbebasDariKKN. Negara YangBersih Penyelenggaraan IndonesiaNomor25 Tahun2000tentang Republik 4. Undang-Undang (PROPENAS) Tahun2000-2004. Nasional Pembangunan Program Nomor105Tahun2000 Indonesia Republik Pemerintah 5. Peraturan Daerah. Keuangan danPertanggungjawaban tentangPengelolaan RepublikIndonesiaNomor108 Tahun2000 6. PeraturanPemerintah KepalaDaerah. Pertanggungjawaban tentangTatacara 7. Keputusan PresidenRepublikIndonesiaNomor 18 Tahun2000 Barang/Jasa IRstansi Pengadaan tentang PedomanPelaksanaan Pemerintah. 8. Keputusan MenteriDalamNegeriNomor11 Tahun2001tentang Daerah. Pedoman Pengelolaan Barang Republik Nomor7 Tahun1999tentang Indonesia 9. InstruksiPresiden Pemerintah. Kinerja Instansi Akuntabilitas Indonesia Nomor2 Tahun MenteriDalamNegeriRepublik 10. Peraturan MenteriDalamNegeriRepublik Peraturan 1996tentangPerubahan Anggaran IndoneslaNomor'2 Tahun L994tentangPelaksanaan (an Belanja Pendapatan Daerah. Nomor69 Tahun 1992 tentangPerubahan 11, PeraturanPemerintah dan Kabupaten DaerahTingkatII Salatiga BatasWilayahKotamadya TingkatII Semarang. Daerah RencanaStntwls Kotafilat0a Tahun2M2 - 20O6
I-
9
12, PeraturanPemerintahNomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan. 13. PeraturanDaerah Kota Salatiga Nomor 8 Tahun 2001 tentang Tahun2001-2005. DaerahKotaSalatiga ProgramPembangunan t4. PeraturanPemerintahNomor 109 Tahun 2000 tentangKedudukan KepalaDaerahdanWakilKepalaDaerah. Keuangan
1.6. Keluaran Keluaran(output) penyusunanRencanaStrategis ialah dokumen pemerintah yangakanmenjadipedoman daerah KotaSalatiga Pemerintah pembangunan dalam bidang dalam melaksanakan dan masyarakat hukum, ekonomi, politik, agama, pendidikan,sosial budaya, pembangunan daerah,pembangunan sumberdayaalamdanlingkungan masyarakat danketentraman hidupsertaketertiban / perlindungan I.7. MetodePenyusunan ini dilaksanakan dalam3 (tiga) rencana strategis Dalampenyusunan : yangsalingterkaitdanberkesinambungan tahapan Data 1. TahapPengumpula'n data untukmengumpulkan Dalamtahapini metodeyangdigunakan primerdansekunder adalah: a. Metodeangket/ kuesioneryang berisi visi, misi, strategi program/ kegiatandan anggaranmasing-masing kebUakan, '.
KotaSalatiga dinasdannondinasPemerintah instansi dengan yaituwawancara secaralangsung b. Metodewawancara, - pejabat pemerintah Kota di lingkungan pimpinan ataupejabat maupundinas/ non dinasyangterkaitseftatokohSalatiga
RencanaStratqb KotaSalatba Tahun2M2 - 2M6
I-
l0
aspirast untukmengetahui sebagainasukan tokohmasyarakat masYarakat pustaka,yaitu data yang diperoleh c. Metodedokumenasi/studi daristudi|iteratureataukepustakaanha|-ha|yangterkait denganmanajemenpemerintahandaerahdalamkerangka jawab' yangluas,nyatadanbertnggung otonomi mela6anakan 2.TahappenyusunanRencanaStrategisdanRencanaKerja strategis Rencana dalamtahappenyusunan Metodeyangdigunakan : KerjameliPuti danRencana awal kesepakatan a. Mengembangkan Kotasalatiga eksternal internal,dan kondisi b. Analisis b.l.Kondisiinternalmencakupke|ebihandankelemahan peluang danancaman mencakup eksternal b.2.Kondisi .3.TahapVa|idasidanFina|isasiRencanaStrategis. dalamtahapini adalah: yangdigunakan Metode a.seminardanPembahasanDraftRenstrayangdiikutiBadan Legis|atif,BadanEksekutif,|sM,TokohMasyarakat,Akademisi, organisasiProfesidanStakeHotderPembangunandiSa|atiga Programdan kegiatansecaramendetai|dengan b. , Pembahasan DinasdanUnitKerjaPemerintahKotaSa|atiga
- 2N6 Renana Stratqis Kob filatiga Tahun 2002
I -
ll
BAB II KONDISI DAN POTENSI WII.AYAH KOTA SALATIGA 2,L. LetakGeografis,Topografisdan wilayah Administrasi wilayahKabupatenSemarang. Kota Salatigaterletakdi tengah-tengah yangdilaluijalanutamaregional + 54 km sebelah selatanKotaSemarang, Berjarak antarapropinsiJawaTengahdan JawaJlmur. LetakKota Salatigapada posisi antara110"28'- L!0"32'BujurTimurdan 007"L7'' 007"23'Lintang astronomis Selatan. Nomor69 Indonesia Republik Pemerintah Peraturan Sejakdikeluarkannya DaerahTingkatII BatasWilayahAntaraKotamadya Tahun1992tentangperubahan maka luas wilayahKota DaerahTingkatII Semarang, Salatigadan Kabupaten 22 Salatigabertambahmenjadi5.678,Lt heKar, terdiri atas 4 Kecamatan, (RT). Tetangga 168RukunWarga(RW),dan826Rukun Kelurahan/Desa, berikut: sebagai adalah KotaSalatiga batasadministrasi Adapun U SebelahUtara
TuntangKabupaten dan Kecamatan Pabelan Kecamatan Semarang.
I
SebelahSelatan
Kabupaten Tengaran danKecamatan Getasan Kecamatan Semarang.
Timur n Sebelah
Kabupaten Tengaran danKecamatan Pabelan Kecamatan Semarang.
!
SebelahBarat
Kabupaten Getasan Tuntangdan Kecamatan Kecamatan Semarang.
Tahun2002- 2006 Strawis KotaSatattga Rencana
n-
12
Tabel 2.1. LUAS WII-AYAH KOTA SALATIGA DIPERINCI MENURUT KECAMATAN/ TAHUN2000 KELUMHAN/DESA
NO.
KECAMATAT{/ KELURAHAN/DESA
LUAS( HA )
A. KecamatanSidorejo 1 . DesaBlotonqan 2 . Kelurahan SidoreioLor 3 . KelurahanSalatiqa 4 . DesaBuoel
5 . DesaKauman Kidul 6 . DesaPulutan B. KecamatanTinqkir 1 . Kelurahan Kutowinanqun 2 . Kelurahan Gendonqan
3 . DesaKalibeninq 4. DesaSidoreioKidul 5 . DesaTingkirLor 5 . DesaTinqkirTenqah
1.852.69
32,63
1.145.85
20,TB
293,75 69,90 99.60
277.s0 L773A 137.80 332,20
138.10
r87.33
D. KecamatanSidomukti
TOTAL
18.58
294,37 195.85 237.t0
6 . DesaCebonoan
JUMLAH
1.054,85
202.00
188,43 629,03 377,60
4. Kelurahan Kalicacino
28.61
27t,60
2 . Kelurahan Ledok 3 . Kelurahan Teqalreio 4. DesaKumpulreio 5 . DesaRanduacir
1 . DesaKecandran 2 . Kelurahan Dukuh 3. Kelurahan Manqunsari
r.624.72 423,80
c.
Kecamatan Argomulvo 1 . DesaNoboreio
("/o )
399.20 377,L5 290,77 78,73 5,678rL1
10o,oo
Sumber : Kota Salatiga DalamAngka2000,BPS,Salatiga.
RencanaStntqis KotaSalatigaTahun2002 - 2006
II -
13
2.2.Iklim, Suhu dan CurahHujan KotaSalatigamemilikiiklimtropisdengankeadaanudarayang sejuk,musim penghujandan kemarauselalubergantisepanjang tahun. Berdasarkan data dari ppST StasiunMeteorologi SatyaWacanaSalatiga(elevasi+ 540 m) tahun2000,suhu udararata-rataberkisar23.89"c(Juli)sampai26.25"c(september), suhumaksimum absolut31'8'c dansuhuminimumabsolut18.5"c. Kelembaban udaraberkisar 4g.64 o/o(september) sampai99.55o/o(Mei). Lamapenyinaran mataharirata-ratatiap hari berkisar3'44 iam (Pebruari)sampai7.60 (Agustus). Kecepatan angin rata-ratatiap hariberkisar0.02kmfam (Januari)sampai0.09km/jam (pebruari). curah huJanhhunan yangtercatatpadastasiun salatiga(sta no.g6)tahun 2000sebesar3,021.00mm, denganjumlahhari hujansebanyak 133hari. secara rinci curahhujan per bulantahun2000dapat dilihatpadatabe| z.z.berikut.
Tabel' 2'2 JUMLAHCURAHHUJANDAN HARr HUJANpER BUI-ANKoTA sAT.ATIGA TAHUN 2OOO ..
l{o.,
B .U-:lA-N
1 IJANUARI
2, IPEBRUARI 3. I M N R E T 4. I A P R I L 5. I M E I 6 . i:urvr 7. l:ur-I B. AGUSTUS 9. S E P T E M B E R 10. O K T O B E R 11. NOPEMBER L2, D E S E M B E R J U M . . L,A .'H I
Sumber
JUMTAHCURAH HUJAN,,,(mm)
570.00 325.00 47r.00 2s9.00 219.00 20.00 24.00 s1.00 36.00 335.00 363.00 345.00
3t0z'-.oo
JUMTAHHART .HUJAN., ,,..(HARI)'.
26 15 1B 11 10 1 1 3 2 13 15 18
133
SalatigaDalamAngka Tahun2000,BPS,S alatiga.
Rencana,StratqisKotahtatiga Tahun2002 - 2006
II .
14
2.3. Geomorfologi, Tanah dan Geologi
secarageomorfologis Kota salatigaterletakdi daerahpedalaman Jawa Tengah,beradadi kakiGunungMerbabu dan gunung-gunung kecirrainnya.Di sebefah selatanterdapatGunungMerbabu yangkakinyalangsung berpadudengan Pegunungan Telomoyo danPegunungan GajahMungkur. Di sebelah utaraterdapat Pegunungan Payung danGunung Rong.sedangkan di sebelah BaratLautberbatasan denganRawaPening'Adanyakombinasi lerengdankakigunungitu menyebabkan Kotasaratiga terfetakpadadataranmiringke arahBarat. Tabel.2-3 Kemiringan LerengKotasaratiga Tahun2000 NO.
KEMIRINGAN TANAH ( o/o )
1 2 | 3 4 5 _.__.__.
00-02 02_08 08_30 30_4A , 40 JUMLAH
c..*L
LUAs (Ha) 53,14 4.20L,80 L.373,L4 33,19
--______1q.85
] I
5.678,L!
DataPoko*rnauO Tahun2000.
Tingkat kemiringannya berkisar antara5 - 10 derajat,sehingga dapatdikatakan Kotasalatiga merupakan datarandansekaligus lerengdarigunungdanpegunungan yangmengelilinginya. secaramorfologiwilayahKotasalatigadapat dikategorikan menjadi3 (tiga) bagian,yaitu: 1' Daerah kemiringan terjal/sangat terjal,yaitukemiringa n > 3ro/o,luas wilayahnya + 0,88o/o dari ruaswirayahKotasaratiga,yangmeriputi DesaBrotongan, Desa Bugef, DesaKauman Kidur, danKerurahan Kutowinangun. 2' Daerahkemiringan sedang,yaitukemiringan - 3}o/o,luas Bo/o wilayahnya + 24,L8 o/odariluaswilayahKota salatiga,yangmeliputihampirseluruhkelurahan ldesa, Rencanastratqis KotasaratigaTahun 2002 _ 2006 :
_
15
yaitu kemiringan kuranglebih 2o/o- Bo/o,luas wilayahnya 3. Daerahdatar/landai yangmeliputiseluruhkelurahan/desa. 73,99o/o dariluasKotaSalatiga, Dari tabel 2.3, dapat dilihat bahwa Kota Salatigamempunyaitingkat kemiringanyangdominan,yaitu kemiringan .2o/o- 8%o,seluas4201,80ha atau 73,99o/odariseluruhluaswilayah sebagianbesarterdapatdi Kelurahan Kalicacing, Gendongan, Tegalrejo,Desa Kumpulrejo,Kecandran,Tingkir Lor, BlotonEan, KaumanKiduldan Kalibening Tabel.2.4
,..lfO,
Kalurahan T / DesaKotaSalatiqaBerdasarkan
KATEGORI.TOPOGRAFI
( t 65 o/o) 1 . DaerahBergelombang
h i r i n g( x 2 5 o / o 2 . D a e r aM
3 . DaerahDatar(xL0o/o
Sumber :
KETURAHAN / DESA Kelurahan SidorejoLor Kelurahan Salatiga Kelurahan Kutowinangun Kelurahan Gendongan Kelurahan Ledok Kelurahan Dukuh DesaBugel DesaKumpulrejo DesaKaumanKidul Kelurahan Tegalrejo Kelurahan Mangunsari Kelurahan SidorejoLor DesaSidorejoKidul DesaTingkirLor DesaPulutan DesaKecandran DesaRanduacir DesaTingkirTengah
DesaCebongan Kalicacing Kelurahan
DesaNoborejo DesaBlotongan DesaKalibeninq KotaSalatiga 2000. DataPokokUntukPembangunan
WilayahKotaSalatigaberadapadaketinggian+ 450 metersampai850 meter Secara rinci Kota Salatiga menurut ketinggian per diatas permukaanlaut. RencanaStratqis Kob SalatigaTahun2002 - 2006
il-
16
Kecamatan dapat dilihatpada tabel 2.5. Permukaan daratanterdiri dari 3 (tiga) bagianyaitudaerahbergelombang lebihkurang65 o/0,daerahmiringlebihkurang 25 o/odandaerahdatar lebihkurang L}o/o. Taber.2.5 ketinggian wirayahKotasaratigaper Kecamahn NO;
1. 2. 3. 4. CrrmA^ rJg
KECAMATAN Sidorejo Tingkir Argomulyo Sidomuktl
KETINGGIAN ( meter dpt ) r + + +
450 450 500 450 -
675 525 800 525
UdTA POKOK UntukeemO
Jenistanahyangada di wilayahKota Salatigaadalah:
1. AlluVial coklatkeabu_abuan. 2. Andosol coklat. 3' Gabungan andosor cokratdanLatozor cokratkemerahan. 4' :Latozorcokratmeriputi t 600/o dariruasseruruh wirayah. Tanahlatozolcoklatmerupakan endapanvulkanikmudaterdiri dari tufa, lahar,breksi,danravadengantekstur tempung/rempung debuan/geruh rempungan. Tanahini konsekasinya gemburdanmempunyai produktifitas sedanghinggatinggi, penyebarannya meratadi seluruhwilayahKotaSalatiga. Kotasalatigasebagian besarterletakpadadaerahyangberbatuan vulkanik dansebagian kecilterletakpadadaerahbreki vurkanik. Berdasarkan pembagian fisiografiPulauJawa,Kotasalatigasebagian besarterletakpadazonetengahdan sebagian kecilpadazoneutara. BagianutaraKotasaratiga yangberupaperbukitan merupakan ujungbaratdaripegunungan Kendeng .
RencAna Stntqts Kotagtatiga Tahun2@Z _2006
II-
17
Kondisihidrologisuatudaerahditentukanoleh strukturgeologinya. struktur geologidi Kotasalatigamerupakanpeftemuan antaradua formasi,yaitu dari arah selatanmerupakankaki GunungMerbabu,sedangkan di bagianutaraditahanoleh deretanPegununganKendeng,yang berakhir di daerah Blotongan. Di daerah pertemuanke dua formasi ini terbentuk akifer dangkaldan akifer dalam yang berperansebagaikantong-kantong air tanah,'didaerahpertemuandua formasiini akanmemberikan cukupair (Sucahyanto, LggT). i 2.4. Kondisi Sosial Budaya Penduduk Kotasalatigamenurutsensustahun2000sebanyak 151.43gjiwa, terdiridari74.4L5laki-lakidan77.023 perempuan. Tabel 2'6 JumlahPenduduk KotasatatigaMenurutKelompok umurTahun2000
KETOMPOK UMUR ( rAHUr{ ) 04 59 10-L4 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 4Q-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 74+ JUMTAH
LAKI - I.AKI
( JrwA)
5.873 6.376 6.440 8.685 8.787 6.723 6.070
s.433 5.102 4.234 2.564 2.t07 1.985 7.489 L.456 1.091
PEREMPUJN i(,JIWA,)i, 5.794
s.9s6 6.200 9.008 8.961 6.607 6.458 s.958 5.224 3.989 2.7L9 2.408 2.442 2.r45 1.514 L.640
LL.667 L2.332 12.640 17.693 17.748 13.330 72.528 11.391 10.326 8.223 5.283 4.516 4.427 3.634 2.970 2.73L
Sumber: Sensusffi Menurutkelompok umur,struKurpenduduk Kotasalatigaterbanyak pada Halini mencerminkan
Rencanastratqis Kotatutatiga Tahun 2002 _2006
:
_
lg
pendudukyang dominandalam usia produktif,denganjumlah pendudukusia produktifyangcukupbesarakanmenjadipotensiSDMdalampembangunan Kota Salatiga.
pendudukKota Salatiga' Kepadatan sebesar2,67 jiwa per kilometer. Kepadatan tertinggidi Kecamatan Tingkir yaitu3.53jiwa/km2.Daerahdengan kepadatan terendah adalahKecamatan Argomulyo, sebesar1.g1jiwa/km2. penduduk Tabel.2.7Kepadatan Kotasalatiga / penyebaran Tahun2000PerKalurahan / Desa
ilo.
KECAMATAN
LUAS (KM2)
JUMTAH PENDUDUK (
JrwA)
KEPADATAN PENDUDUK ( JrwA/KM2 )
A. KecamatanSidorejo
16.247
46.812
2.88
B. KecamatanTingkir
10.549
37.270
3.53
c.
18.526
33.5s3
1.91
11.459
33.803
2.95
KecamatanArgomulyo
D. Kecamatan Sidomukti JUMLAHTOTAL
56.781
151.438
2.67
Sumber :lihattabel2.6. Tabelini menggambarkan penduduk bahwapemusatan KotaSalatiga tahun 2000terletakdi pinggiran perkotaan (Kecamatan llngkir). Hal ini mencerminkan peftumbuhan adanya danperluasan wilayahperkotaan sebagai akibatperkembangan industridan pemukimanperkotaan. Beftambahnya wilayahpemukimanberarti mengurangi lahanpeftanian yangsecarapotensial kewilayahan KotaSalatiga relatif terbatas. Lapangan usahapenduduk KotaSalatiga usia15tahunke atasyangbermata pencaharian jiwa( 37,60o/o),paling terbanyak yaitu25,454 adalahusahajasa-jasa RencanaStratqis Kob Salati:qaTahun2002 - 2006
II-
19
kecrlacJalalt yarlu46 liwa (0,06(,lr).Pcrkernbalrgalr usaltaperikanan laparrgalr usalra pemberdayaan ini mencerminkan potensisumberdayadan perspeKifperkembangan seKorekonomiKotaSalatigapadabidangjasa. Tabel.2.7 StruKur PendudukKota SalatigaBerdasarkan LapanganUsaha per Kecamatan Tahun2000
JUMtjH PEI{DUDUK( JIWA )
JENISMATAPTNCNTNRIATT l(EG;'
srooRero 1. Pertanian Tanamanpangan 2. Perkebunan 3, Perikanan 4. Peternakan 5. Pertanian lainnya 6, IndustriPengolahan 7. Perdagangan 8. Jasa 9. Angkutan 10.Lainnya 11.TldakTeridentifikasi JU.MLAH
Sumber:
1.095 9B 23 136 L24 2.447 4.120 7.585 7& 2.587 4 18.983
KEC. KBC. TIT{GKIR ARGOMULYO
802 50 11 145 82
3.002 5.480 5.705 804 t.L43 10 t7.234
2.893 102 4
JUMT.AH
KEC. SIDOMUKTI
30s
716 28 8 102
261 2.630 2.63s 5.554 542 1.420 0
L.733 3.655 6.610 556 1.554 15
16.346
rz9
15.126
( JrwA)
5.506 278 46 688 595 9.812 15.900 2s.454 2.676 6.704 29 67.689
lihattabel2.6.
Berdasarkan tingkat pendidikan,struKur pendudukKota Salatigadapat difihatpadatabel2.9. Padatabeltersebutterlihatbahwapendudukyangmempunyai tingkatpendidikan tamatanSLTAmenempati urutantertinggi,yaitusebanyak 36,163 jiwa (25,88o/o),tamatanDiplomaI/II merupakanjumlah terendah,yaitu sebanyak 1.501jiwa (1,07o/o).Jenjangpendidikan dari pendudukini merupakanpotensiSDM yang relatif kondusif dalam mengelola berbagai aspek dan se6or dalam pembangunan KotaSalatiga.
RencanaStratqis KotaSalatigaTahun20O2- 2006
II-
20
Tabef.2.9 pendudukBerumur5 Tahun Ke atas Menurut Kecamatandan Pendidikan YangDitamatkanTahun 2000
JUMLAHPENDUDUK(JIWA ) PENDIDIKAII KEC.rl SIDOREIO
TamatSD 1. TidalvBelum 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. DiplomaI/II III 6. Akademi/Diploma Tinggi/ D W 7. Perguruan 8. TidakTeridentifikasi
43.453
IUMLAH
Sumber:
8.673 10.059 7.44t 13.656 613 938 2.067 7
KEC. TII{GKIR
7.932 9.233 6.933 8.302 329 498 t.Lz7 13 34.367
KBC. AR@HULYO
JUMI-AH
KEC. SIDOIiUKTI
7.860 9.155 5.822 6.498 191 364 935 0 30.825
( rrwA) 32.4L8 3s.989 25.899 36.163 1.501 2.414 5.367 20
7.953 7.542 5.703 7.708 368 614 1.238 0 31.126
r39.77r
lihattabel2.6.
Dalamperspektifsosialbudaya.Kota Salatigamemilikipotensitumbuh etnisyang selamaini tinggaldi Salatiga sebagaipotretIndonesia.Keragaman dan memilikisinergisecarameluasdalam warna ke-Indonesiaan memberikan budaya. keanekaragaman di Indonesia KotaSalatigaMenurutKesukuan Tabel Penduduk ( JIWA ) JUMLAHPENDUDUK
1.Jawa 2. Cina 3. Sunda 4. Batak 5. Ambon 6.Madura 7. Minangkabau 8. Minahasa
43252 1395 390 359 212 85 39 76 993
35174 1389 t62 105 47 85 55 15 220
32920 168 131 38 t4 26 13 9 227
31661 1551 BO 82 25 30 56 7 235
143007 4503 763 584 298 226 163
tot
]UMLAH
Sumber:
lihattabel2.6.
RencanaStntqis KotaSalatigaTahun 2002 2006
II-
2I
2.5, Ekonomi,Keuangandan UsahaDaerah 2.5,1,Ekonomi j '
daerahsecarakuantitatifdinyatakandalam Kondisidan kinerjaperekonomian kegiatan sektor-sektor pendapatan DomestikRegionalBruto(PDRB).Perkembangan ekonomimasyarakatdapat diukur dari sisi kontribusi(sumbangan)seKor yang dapat PDRBKota Salatiga.Kinerjaperekonomian dalamkeseluruhan bersangkutan PDRB. dilihatdarisisipeftumbuhan PDRBKota Salatigatahun 1996 menurutharga berlakuRp. 302.662,78iuta juta. Berdasarkan indeks harga dantahun2000meningkatmenjadiRp. 584.948,96 juta, tahun 2000 meningkat tahun 1993,PDRBtahun 1996sebesarRp. 236.183,35 juta. (lihattabelberikut) menjadiRp.254.362,19 perkapitatahun Denganjumlahpenduduksebanyak151.438jiwa, pendapatan 2000 menuruthargaberlakusebesarRp.3.862.617;dan menurutharga konstan tahun 1993sebesarRP.L.679.457;.
Tabel 2.L0. PendapatanDomestikRegionalBruto
lahun 1993 danKonstan AtasDasarHargaBerlaku
1996- Tahun20000utaanrupiah Kota SalatigaTahun
Tahun
HargaBerlaku
1993 HargaKonstan
1996
302.662,78
236.183,35
t997
333.381,05
244.998,97
1998
484.808,98
24t.288,25
1999
507.751,05
245.501,15
2000
584.946,96
254.362,L9
Tahun1996s'd'Tahun2000 alamAngka rata-rata terbesarseKor Jasa-Jasa kontribusi 5 tahun(1996-2000), Selama hoteldan (19.79o/o\ Perdaqanqan. (27,72o/o).DisusulseKof industripenqolahan RencanaStratvb KotaSalatlgaTahun2@2'2006
II-
22
restoran (18,03 o/o),seKor perdagangan,hotel dan rumah makan (18,23olo), dan pengangkutan (11,04o/o)dan terendahsektorpertambangan dan Komunikasi penggalian(0,67 o/o).PDRBKota Salatigatahun 1999 atas dasar harga berlaku, terbesarseKorjasa-jasa(27,58o/o), dengankontribusi sebesarRp.507.751.050.000; hoteldan rumah (21,580/o), seKor perdagangan, disusulse6or industripengolahan (0,72o/o). dan penggalian danterendahseffiorpeftambangan makan(L9,4Lo/o) PDRBMenurutHargaKonstanTahun1993 Tabel2.11. Kontribusi Th 1996- 1999(JutaanRupiah) KotaSalatiga 1997 10.987.23 12.368.89 1.767,26 1.445,91 1996
LPertanian
& Penggalian l.Pertamb.
1999 1 3 .361.39 13.306,44 1.656,10 1.649,07 1998
RR 2000 14.M7.13 5,68 1 . 6 8 1 , 6 3 0.66
l.Perdao.Htldan Rest.
50.092,84 5 0 . 1 1 3 , 0 7 49.752.06 49.779.83 50.346,36 1 9 , 7 9 8.079,68 3 , 1 8 7.321,55 7.694,77 8.117,71 7.965,77 12.547.O8 1 3 . 7 8 5 . 1 9 1 1 . 4 8 7 , 0 8 1 1 . 5 1 4 , 0 9 13.587,65 5,34 45.873.78 1 8 , 0 3 44.774.50 44.525.22 44.482.28 44.629.22
Komunikasi Z.Penoktan
21.826.72
l.lndustriPengolahan
l.ListrikGasAir Bersih >.Banounan
24.281.49
25.487.O3
26.197.69
28.082.86 1 1 . O 4
Sew&Jasa 22.268.8O 24.108.49 20.747,OB 2 1 . 1 9 6 , 9 9 21.746,44 8,55 l.Lemb0.Keu, 67.012,72 69.425,79 70.516,66 2 7 , 7 2 65.974,59 64.419.78 ).Jasa-Jasa 236.183.35244.998.97 241.288.25 245.601.15 254.362.19 1 0 0 fotal PDRB
: lihattabel2.10. RR: rerata Sumber PDRBMenurutHargaKonstanTahun1993 Tabel212 Pertumbuhan KotaSalatigaTahun1996- 2000(JutaanRupiah) 1998 1997 1996 13.306,44 12.368,89 10.987.23 LPertanian 1.445,91 1.767.26 1.649,07 & Penggalian 2.Pertamb. 50.092.84 5 0 . 1 1 3 , 0 7 49.752,06 l.lndustriPenoolahan 8 . 1 1 7 , 7 1 7.321,55 7.965,77 Bersih 4.ListrikGas Air 1 3 . 7 8 5 , 1 9 11.487,O8 12.547.08 >.Bangunan 44.525,22 44.482.28 44.629.22 ). Perdag,Htldan Rest /.Pengngktan Komunikasi 21.826.72 24.281.49 25.487.03 Sew&Jasa 22.268.8O 24.108.49 20.747,O8 l. Lembo.Keu, l.Jasa-Jasa
IotalPDRB
R 2000 1999 7 13.361,39 14.447,13 , 1 7 1 . 6 5 6 , 1 0 1 . 6 8 1 , 6 3 4,38 49.779.83 50.346.36 0 , 1 3 7.694.77 8.079.68 0,55 1 1 . 5 1 4 , 0 9 13.587,65 2,86
44.774.50 45.873.78 o,7 26.197,69 28.082,86 6,55 2 1 . 1 9 6 . 9 9 21.746.44 -0,23 65.974,59 67.A12,72 69.425,79 70.516,66 2,29 64.419.78 2 54.362,19 1 . 8 9 236.183,35 244.998,97 241.288.25 245.601.',15
: lihattabel2.10 Sunmber pertumbuhan ekonomirata-rata(PDRB)atas Selama5 tahun(1996-2000), o/o' Pertumbuhan tertinggiseKor harga konstan(Iahun 1993) sebesar1,89 RencanaStrategisKotaSalat0a Tahun 2002 2006
II-
23
hoteldan restoran(6,55o/o)'sektor peftanian(7,I7 o/o),disusulsektorperdagangan, (4,36o/o)danterendahsektorlembagakeuangandan dan penggalian pertambangan ('A,23 o/a): persewaan danjasaperusahaan Kota Salatiga Dalamperspeffiif5 tahun yang akan datang proyeksiPDRB nampakdalamtabelberikut' tahun2001-2005 PDRBMenurutHargaKonstanTahun1993 Tabel2.13.Proyeksi 2006(JutaanRupiah) KotaSalatigaTahun2OO2Sektqr/ Tahun l.Pertanian & Penggalian 2.Pertamb. Pengolahan S.lndustri
GasAir Befg'h 4.Listrik i.Banounan i. Ferdao,Htldan Rest Komunikasi Z.Penonoktan 3. Lembq.Keu,Sew&Jasa
).Jasa-Jasa l'otalPDRB
2006 2005 2004 14.447.13 15.685.61 16.344.10 17.030.25 17.745.20 1 . 6 8 1 . 6 3 1.714.83 1 . 7 3 1 . 6 8 1.748.69 1.765.87 51.251.15 51.556.34 51.863.35 50.947.76 50.346.36 9.839.58 10.336.46 8.916.31 9.366.58 8.079.68 15.739.70 18.617.93 20.244.77 22.O22.47 23.951.53 1.699.02 1.750.48 1.776.79 1.803.49 1.830.60 54.819.26 60.042.55 63.403.95 66.554.49 69.861.58 8.235.33 8 . 4 3 1 . 3 4 8.632.02 8.043.88 7.674.22 69.425.79 7 0 . 5 1 6 . 6 6 72.336.75 74.203.81 7 6 . 11 9 . 0 7 223.912.79 236.596.00 244.695.09 253.190.47262.105.68 2002
2003
Salatiga' : BaPPeda, Sumber 2,5,2.KeuanganDaerah keuangandaerahdilaksanakan otonomidaerah,pengelolaan Paradigma danakuntabilitas transparansi obyeKivitas, efeKivitas, prinsipefisiensi, berdasarkan dana' MenurutUU Nomer25 sumberdan alokasipenggunaan dafampengelolaan KeuanganPusatdan Daerah,pembiayaan Tahun 1999 tentangperimbangan dan Asli Daerah,DanaPerimbangan daerahmeliputi:Pendapatan pembangunan daerah. Pinjaman mengalami Tahun2001,APBDKota salatigasebesarRp. 100.692.365; Kenaikan o/odibandingkan tahun2000Rp.36'766'691'000;' sebesarL72,06 kenaikan menjadiRp' rutindariRp.22.077'938'000; padabelanja yangpalingmenyolok APBD instansiveftikal belanjarutin,diakibatkanperubahan Kenaikan 84.2g3.7t6.000. RencanaStratqts KotasatatigaTahun 2002
'2006
II-
24
yangmenjadi KotaSalatiga.Halini DinasatauUnitkerjasebagai bagianPemerintah membawakonsekuensi belanjarutin akibat perubahanstatus bertambahnya yangberasal veftikal. Pegawai dariInstansi kepegawaian PNSdanbeftambahnya Tahun1999-2001 Tabel2.14Kondisi Keuangan Daerah KotaSalatiga AnalisisKuantitatifAPBD Kota T a h u n1 9 9 9 ( 0 0 0 ) PENDAPATAN Jumlah % \: PENER]MAAN
4.336.799 1. SisaTh lalu 5.337.345 2.PAD 1.163:500 a. PaiakDaerah 3.448.148 b, RetribusiDaerah 187.375 c. BaoianLabaBUMD 538.322 d. Lain-LainPendapatan 22.088.765 3, DanaPerimbanoan 1.930.313 a. Baqian Daerah 22.OOO b. DanaAlokasiUmum 17.845.676 c. DanaRutinDaerah 2.192.553 d. DanaPemb.Daerah 98.223 Lainnva e. Penerimaan Total Pendaoatan
]. BELANJA 1. BelaniaRutin 2. BelaniaPembanq. Total Belania
ahun 999t2000t200 Tahun2000(000) Tahun2001 % Jumlah Jumlah
UUU o/o
13.65
4.226.213
11,49
7.049.605
7,00
16.80
5.435.737
14.78
9.316.652
9.25
3.66
1.372.563
10,86
3.051.554
3.73 1.993.050 1 . 9 8 8,30 5.414.093 5.38 0,59 0,62 226.944 273.658 o,27 1.69 784.680 2,13 1.635.851 1 . 6 2 69,54 27.104.741 73,72 82.794.313 82,23 6,08 4.320.197 11,75 5.686.387 5.65 0.07 32.494.783 88,38 77.107.926 76,58 56,19 15.725.325 42,77 6,90 6.957.012 18,92 1.531.795 1,53 0,31 69.713 0,19 31.762.909 100,00 36.766.691 100.00 100.692.365 100,00
25.841.473 81,36 5.921.436 18,64 31.762.909 100,00
22.077.938 74,30 7.638.321 25,7O 29.716.259 100.00
84.293.716 83,71 16.398.649 16,29 100.692.365 100,00
APBDtahun2001. Sumber: Realisasi APBDtahunL999;2000dan Perubahan Sejaktahunanggaran1999hinggaTahun200L,PADKotaSalatigamengalami peningkatan.PADTahun 1999sebesarRp. 5.337.345.000; tahun 2001 meningkat menjadiRp. 8.866.652.000;.Padasisi lain, kontribusiPADterhadappenerimaan penurunan.KontribusiPADterhadapAPBDTahunAnggaran1999 APBDmengalami sebesar16,80o/o,Tahun2000turun menjadi14,78o/odantahun2001turunmenjadi APBDtidak kontribusiini memilikimaknabahwabertambahnya 9,25 o/o.Penurunan diimbangidengan peningkatansecarasignifikanseKor-seKoryang memberikan keuangan PADKotaSalatiga.Ini berartibahwapeningkatan kontribusipembentukan dan sektor kegiatanmasyarakat seKor publiktidak diimbangidenganpeningkatan pajakdan retribusidaerah. swastayangmenjadibagianutamadalampembentukan Renca4aStratqb Kotafilat@a Tahun 2002 - 2006
II-
25
Retribusidaerahmemberikansumbanganterbesardalam penerimaanPAD selamatahunanggaran1999hinggatahun2001.Tahunanggaran1999,kontribusi retribusiterhadapPADsebesar64,60o/o,tahun2000menurunmenjadi56,14'o/o dan tahun anggaran2001 memberikansumbanganPADsebesar58,11 o/o. Selama3 tahun terakhir,sebagainbesar retribusidaerahberasaldari retribusipelayanan kesehatan.Tahun anggaran2001, pelayanankesehatanmemberikansumbangan terhadapretribusidaerahsebesarRp. 3.930.438.000; atau sekitar72,59o/o;disusul retribusi pasar Rp. 360.843.000;(6,640/o);pelayananpersampahan/kebersihan sebesarRp. 254.558.000; (4,69 ) retribusiIMB sebesarRp. 225.000.000; (4,t6o/o); retribusiterminalRp. 193.682.000; (3,560/o); retribusiRPHRp.75.616.000; (1,38Vo); retribusi pemakaiankekayaandaerah Rp.29.216.000;(0,53 o/o); retribusi Uin gangguanRp.60.000.000; (1,10o/o)danterendahretribusiijin trayekRp.8.500.000; (0,16o/o).Besarnya jasa rumahsakit kontribusilayanankesehatan ini mencerminkan milik daerah Kota Salatigamasih relatif tinggi. Hal ini membawakonsekuensi PemerintahKotaSalatigaperlu memberiperhatiankhusussektorkesehatansebagai prioritasdalampeningkatan layananpublikkepadamasyarakat. Selama3 tahun terakhir,ketergantungan PemerintahKotaSalatigaterhadap Pemerintah Pusatmasihrelatiftinggidan memilikikecenderungan meningkat. Tahun anggaran20QL,proporsiDanaperimbanganterhadapAPBDKota Salatigasebesar 82,23o/oatau B,5Lo/odibandingkan APBDTahunanggaran2000. Hal ini memiliki maknabahwaotonomidaerahyangmulaidilaksanakan 1 Januari2001 belumdapat dilaksanakan (otonomi)keuangan darisisikemandirian KotaSalatiga.
2.5. PerananKotaSalatigaDalamKonstelasiRegionaldan Nasional Penyusunan RenstraKota Salatigadilakukanberdasarkan kebijakanumum pembangunan Tahun2001-2005 sebagaimana telahditetapkan dalamPropeda dalam pembangunan kerangkaperwujudan kotaberkelanjutan, manajemen sumberdaya yang efeKif dan efisien,memantapkan perkotaandan pedesaan keterkaitan dan RencanaStntqls KotaSalatigaTahun 2002 - 2006
il-
26
lingkungan, menciptakan sinergidan kemitraan stakeholderpembangunan antara Pemerintah, Swasta dankomponen masyarakat lainnya. Optimalisasi Renstra sebagai perencanaan instrumen perludidukungmanajemen perkotaan dalammemobilisasi, pengendalian sumberdayaKotaSalatiga dalamperwujudan tujuanpembangunan yang memungkinkan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi,sosialbudayadengan upayamenjamin ketersediaan sumberdaya sefta kelestarian lingkungan Kota Salatiga. Kondisidan posisigeografis KotaSalatiga sangatpotensial tumbuhsebagai kota Pendidikan, Perdagangan dan transitPariwisata. Permukaan tanahperbukitan yangberhawasejukdenganpanorama pegunungan merbabudan perairanRowo Pening,Kota Salatigamemilikdayatarik pengembangan pendidikan dan transit pariwisata. Posisisilangdalam lintasankota Solo,Yogyakarta dan Semarang, transportasi tumbuhsecarapesatdenganpertumbuhan kota-kotayang melintas Salatiga. Kondisi alamdi sekitarKotaSalatiga yangkondusif dalampengembangan usahamakanan ringan,sayuran danpeternakan sapidagingdansapiperahmemacu perdagangan kegiatan sekaligusKotatransitpariwisata. Sektorperdagangan dan pendidikan memilikiperananyang amat penting dalamputarankegiatanekonomiKotaSalatiga.Perdagangan dagingSapi(segar), sayur, makanankhas, dan bahan makananpasar Kota Salatigamemberikan yang relatifbesardalampembentukan kontribusi jasa PDRB.Secarafungsional, juga berperandalamPDRBKotaSalatiga. pendidikan Kontribusi seKorini dalam wujudbelanjajasa pendidikan memiliki multiplier effectyangrelatiftinggidalam mendinamiskan kegiatan seKor-sektor lain. , 'RenstraKotaSalatigaperludidukungmanajemen perkotaan dan kebijakan publikyang konsisten dengantumbuhnyaPasarRayaI dan II sebagaipusat perdagangan dan transit pariwisata,berkembangannya lembagapendidikan, keberagaman sosialdanbudayaseftakompleksitas lokaldanantarkota transportasi denganmemperhatikan keseimbanganlingkunganalam. Dalam penyusunan RencanaStntqis Koh Salat0a Tahun 2W2 - 2006
II-
27
pemerintahandaerah Kota Salatigadengan kebijakanpublik dalam penyelenggaraan
atas Undangkepatuhan paftisipatori, berkeadilan, transparansi, memperhatikan akuntabilitasdan penghargaanatas keberlanjutan, Undang, pembangunan penduduk darisisisosialdanbudaya. keragaman jumlahpenduduk, PDRBdan variabelwilayahadministrasi, Keterbatasan APBNsebagai DanaAlokasiUmummakadukungan laindalamperhitungan variabel daerahyanglain' dalamAPBNrelatifkecildibandingkan nasional sumberpembiayaan sumberdaya dalamkerangkamemberdayakan ini perludikedepankan Kenyataan untukmengusulkan Perjuangan pembangunan KotaSalatiga. lokaldalampembiayaan variabel yang kondusif dengan potensi kewilayahandan masyarakatperlu kapasitas dalam meningkatkan dan diusulkankepadaPemerintah dikembangkan Umum. penerimaan DanaAlokasi yang berasaldari kota-kotadi Indonesiamemiliki mahasiswa Keberadaan berbagaipotensiKota budaya,dan turut mempromosikan maknakepelbagaian dalam kekuatan merupakan etnismahasiswa ke daerahasalnya.Keragaman Salatiga perwujudan dalamkerangka ke-Indonesiaan pola-pota kehidupan mengembangkan nasional. danPersatuan kesatuan STAINdan Tinggi(UKSW, Perguruan khususnya programpendidikan Berbagai Publikasi daninternasional. nasional dalamparadigma Salatiga AMA)telahmembawa antardaerahdanantarnegaratelah penelitian, tukarmenukarDosendanmahasiswa Kotasalatigake depanPintukota dan negarayang bersangkutan' mengantarkan memilikialcsesglobal InternationalSchool(SekolahInternasional) Keberadaan Amerika' negaraAustralia' siswadan paraguru dari beberapa dengankehadiran dan negaraAsiaTenggarasepertiSingapura Eropa,India, Koreadan beberapa Malaysia.
RencanaStratqb Koa SalattgaTahun 2002 2ffi
II-
28
BAB III
PERUMUSANVISI DAN MISI
3.1.Mandat Penyelenggaraan otonomidaerahmemberikewenangan yangluas,nyatadan benanggungjawab kepadaKota Salatiga,secaraproporsional merupakan tuntutan yang harussegeraditindaklanjuti.Kebutuhan dan aspirasimasyarakat menjadi perhatian utamadalammemberdayakan sumberdayaalam,lingkungan danSumber DayaManusia. DilihatdalamperspeKifsistempemerintahan negaraRepubtikIndonesia, peluangbagi terselenggaranya otonomidaerahtersebutsangatmemungkinkan karenapadadasarnyaUUD1945itu sendiritelah memberikan kesempatan dan keleluasaan kepadadaerahuntuk menyelenggarakan otonomidaerah.Dengan demikianUUD L945 merupakan landasanyang kuat untuk menyelenggarakan otonomi daerah dengan memberikankewenanganyang luas, nyata dan beftanggungjawab kepadadaerahsebagaimana teftuangdafamTap MPRRI Nomer X#MPR/1998 tentangPenyelenggaraan OtonomiDaerah,Pengaturan, Pembagian dan pemanfaatan SumberDaya Nasionalyang berkeadilan sefta perimbangan keuangan Pusatdan DaerahdalamkerangkanegarakesatuanNegaraRepublik Indonesia danTap MPRNomerIV/MPR/2000 tentangRekomendasi DalamOtonomi Daerah. yang dimaksud,makapenyelenggaraan Sejalandenganarah kebijaksanaan otonomidaerahsebagaimana diatur dalamUU Nomer22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah,pelaksanaannya dilakukan denganmemberikan kewenangan penuhkepadadaerahbagi penyelenggaraan pemerintahan daerahmelaluiprinsip pemerataan demokrasi,peransertamasyarakat, dan keadilanserta potensidan
daerah. Dengan demikian kewenanganpenyelenggaraan keanekaragaman daerah menjadikewenangan sudahsepenuhnya pemerintahan daerahpadadasarnya peradilan, moneterdan fiskal,agama keamanan, kecualidalambidangpertahanan pusat(pasal7 UU Nomor22 lainnyayangmenjadikewenangan sertakewenangan (Pasal9 propinsi yangmenjadikewenangan Tahun1999).Danbidangpemerintahan UUNomor22Tahun1999). diaturdalam penuhyangwajibdilaksanakan daerahsebagaimana Kewenangan 11 bidangpemerintahan pasal11 UUNomor22 tahun1999terutamamenyangkut peftanian, pendidikan industri, dankebudayaan, yaitu: pekerjaan umum,kesehatan, penanaman perdagangan, modal, lingkunganhidup, peftanahan, perhubungan, koperasidan tenaga kerja; dengantujuan untuk mendorongpemberdayaan masyarakat,menumbuhkanprakarsa dan peran sefta masyarakatsefta perandanfungsiDPRD. mengembangkan harus masyarakat kewenangan, Namundemikiansetiappenyelenggaraan yangdilaksanakan olehpemerintah pembangunan karenapadadasarnya dilibatkan, masyarakat. dari,olehdanuntukkesejahteraan daerahKotaSalatiga pemberiankewenangan otonomidaerah penuh melaluipenyelenggaraan masyarakat, tersebut dimaksudkanuntuk mendorongdan memberdayakan dalam peransefamasyarakat, meningkatkan prakarsa dankreativitas, menumbuhkan pemerintahan daerahyangbaik penyelenggaraan negarasefta untukmewujudkan dalamUUNomer28 Tahun telahdiamanatkan danaparatyangbersihsebagaimana NegaraYangBersihdan Bebasdari Korupsi,Kolusi 1999tentangPenyelenggaraan danNepotisme. yangmakinbaiksesuaidengan Daerah kinerjaPemerintah Untukmewujudkan penjelmaan sebagai KotaSalatiga makaDPRD Daerah kepada mandatyangdiberikan agardimasayang Daerahmenginginkan sertamitraPemerintah masyarakat aspirasi pelayanan masyarakat sebagai Daerahmampuberperan akandatangpemerintahan ',
.i
jujur dan responsive atas akuntabilitas, prinsip transparansi, denganmendasarkan
l
0
dengandukunganaparaturpemerintahyang bersih,sehingga tuntutanmasyarakat daerahyangmakinbaik. dan kelembagaan dapatterwujudkinerjapemerintahan RencanaStrategisKota Salatigaini merupakanlangkahawal Penyusunan daerah dan kelembagaan dalamkerangkaperbaikankinerjaaparaturpemerintahan dalam dan akuntabilitas tuntutanmasyarakatatas transparansi dalammenghadapi padaera global. pemerintahan penyelenggaraan dantuntutanpersaingan 3,2, Visi Dan Misi Kota Salatiga yangdilaksanakan programdan kegiatanpembangunan KotaSalatiga Berbagai untuk mewujudkanvisi masyarakat, swastadan aparaturpemerintahdimaksudkan KotaSalatigaberikut: Terwujudnya masyarakat Kota Salatiga yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera,yang dilaksanakanoleh pemerintahbercamamasyarakat. Kota Salatiga Atas dasarvisi KotaSalatigatersebut,makamisi pembangunan adalah: Kota Salatigayang semakinmengakuidan menghargai masyarakat 1. Mewujudkan manusia,yang ditunjukkandengan semakinberkembangnya harkat-martabat sosialdi antarakelompokyang kuat terhadapkelompokyang lemah, sotidaritas baiksecaraekonomi,poliUk,budayamaupunkeagamaan. Z. MewujudkanmasyarakatKota Salatigayang semakinmemilikisemangatdan yang ditunjukan kemandirian, kemampuanuntuk meraih dan meningkatkan otonomi daerahuntukmelaksanakan kemampuan dengansemakinmeningkatnya jawab. daerahsecaraluas,nyatadan bertanggung 3. MewujudkanmasyarakatKota Salatigayang semakinmemilikisemangatdan keadilansosial,baikkeadilandalam untukmeraihdan meningkatkan kemampuan generasisekarangmaupun keadilanuntuk generasiyang akan datang,yang ditunjukkandengan semakinmeratanyadistribusikekayaanmaupun semakin hidup. alamdan lingkungan sumberdaya terpeliharanya
I
dan KotaSalatigayangsemakinmemilikisemangat masyarakat 4. Mewujudkan baik masyarakat, kesejahteraan untukmeraihdan meningkatkan kemampuan yang semakin dengankehidupan materialmaupunspiritual,yangditunjukkan pokokmasyarakat. kebutuhan terpenuhinya teftib,amandandamaisertasemakin oleh yangsemakin ditunjukkan demokratis KotaSalatiga masyarakat 5. Mewujudkan dalamberbagaipengambilan anggotamasyarakat semakintingginyapaftisipasi daerah. aspekpembangunan atasberbagai keputusan yangsemakinmemilikistrukturdansistem KotaSalatiga masyaraKat 6. Mewujudkan pelaksanaan misidiatas. yangsemakin mendukung kelembagaan olehWalikota visi tersebutdiatasmisiyangdirumuskan Untukmewujudkan berikut: masajabatan2001- 2006sebagai selama Salatiga otonomidaerahyangluas, untukmelaksanakan situasiyangkondusif a. Menciptakan jawab (kebersamaan yang kreatif antara eksekutif, nyata dan bertanggung masyarakat); legislatif, dansemuakomponen sefta memperkuatmotivasi/ dan rekonstruksikelembagaan b. Restrukturisasi Daerahkhususnya SDMaparaturPemerintah komitmen(budayakerja/kinerja) seruice umumlpublic tugaspelayanan dalampelaksanaan potensisumberdayayangdimilikidengantekanankepadasektorc. Optimalisasi ekonomi, mampumemacupertumbuhan sektorekonomiyangsecarasignifikan pendapatan masyarakat; meningkatkan pendapatan daerahsekaligus (fasilitas perkotaan danutilitas); pembangunan infra-struKur d. Revitalisasi terhadapharkatdan hukumdan penghormatan citra supremasi e. Membangun maftabatmanusia(HumanDignitY). di KotaSalatiga. 3.3. PrioritasPembangunan zamanyangsemakinmenuntutketerbukaan Seiringdenganperkembangan penyelenggaraan otonomidaerah globat,'maka padapersaingan dandihadapkan jawabkepada yangluas,nyatadan bertanggung kewenangan depganmemberikan ditindaklanjuti. tuntutanyangharussegera proporsional merupakan secara daerah
RencanaStrategisTahun2002'2006
III-
NegaraRepublikIndonesiapeluang Dilihatdari perspeKifsistemPemerintahan karena otonomidaerahtersebutsangatlahmemungkinkan, bagi terselenggaranya padadasarnyaUUD1945itu sendiritelah memberikan dan keleluasaan kesempatan kepadadaerahuntuk menyelenggarakan otonomadaerah.DengandemikianUUD otonomi daerah 1945 merupakanlandasanyang kuat untuk menyelenggarakan jawab kepada yang luas,nyatadan bertanggung kewenangan denganmemberikan tentang daerah sebagaimanateftuang dalam TAP MPR RI No. XV/MPPJ199B Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pembagiandan PemanfataanSumberdaya KeuanganPusatdan Dearahdalam Nasionalyang berkeadilan serta perimbangan Republik Indonesia. Kerangka NegaraKesatuan otonomi Sejalandenganarah kebUakandimaksud,maka penyelenggaraan diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerahsebagaimana Daerah,pelaksanaannya dilakukandenganmemberikankewenangansepenuhnya pemerintahandaerah melalui prinsip kepada daerah bagi penyelenggaraan demokrasi,peran serta masyarakat,pemerataandan keadilansefta potensi dan keanekaragamandaerah. Dengan demikian kewenangan penyelenggaraan daerah menjadikewenangan pemerintahan daerahpadadasarnyasudahsepenuhnya kecualidalambidangpeftahanankeamanan,peradilan,moneterdan fiskal,agama pusat(pasal7 UU Nomor22 lainnyayang menjadikewenanggan sefta kewenangan propinsi(pasal9 yang menjadikewenangan Tahun1999)dan bidangpemerintahan daerah penuhyang wajib dilaksanakan UU Nomor22 Tahun 1999).Kewenangan diaturdalampasal11 UU Nomor22 Tahun1999terutamamenyangkut sebagaimana 11 urusan pemerintahankecualipertanahanyaitu : PekerjaanUmum, Kesehatan, Pendidikan,Industri dan Perdagangan,PenanamanModal, LingkunganHidup, peftanian, Koperasi dan Tenaga Kerja dengan tujuan untuk mendorong pemberdayaanmasyarakat,menumbuhkanprakarsadan peran serta masyarakat sefta mengembangkanperan dan fungsi DPRD. Namun demikian setiap masyarakatharusdilibatkan,karenapadadasarnya penyelenggaraan kewenangan,
pembangunan yangdilaksanakan DaerahKota/Kabupaten adalah oleh Pemerintah untukrakyat. penuhmelaluipenyelenggaraan Pemberian kewenangan otonomidaerah masyarakat, tersebut, dimaksudkanuntuk mendorongdan memberdayakan prakarsadan kreativitas, peranserta masyarakat, menumbuhkan meningkatkan pemerintahan dalampenyelenggaraan negarasertauntukmewujudkan daerahyang baikdanaparatyangbersihsebagaimana telahdiamanatkan dalamUUNo.28 Tahun 1999tentangPenyelenggaraan NegaraYangBersihdan Bebasdari Korupsi, Kolusi danNepotisme. (Renstra) Penyusunan Rencana strategis KotaSalatiga ini merupakan langkah pemerintahan awaldalamusahaperbaikan kinerjaaparatur dankelembagaan daerah dalammenghadapi tuntutanmasyarakat atastransparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan padaeraglobal dantuntutanpersaingan Dafampasal2 ayat1 PPNo. 108Tahun2000tentangTataCaraPedanggung JawabanKepalaDaerahdisebutkan dalammenjalankan tugasdan kewajibannya jawab kepadaDPRD,selanjutnya sebagaiKepalaDaerah,Walikotabertanggung dalam pasal 4 ayat 1 disebutkanpertanggungjawaban KepalaDaerahdinilai programkegiatandan tolok ukur yang ditetapkandalamRenstra. berdasarkan Renstra mengggambarkan rencanalimatahunanyangmendiskripsikan visi,;misi, program tujuan,strategi, dankegiatan Daerah. Perencanaan strategismemerlukan intregrasi antarasikap,ketrampitan dan keahliansumberdaya manusia dalammengelolasumberdaya lainnyaagarmampu menjawab tuntutanperkembangan lingkungan, nasional dan global. Lingkungan internaldan eksternalini menjadititik tolak dalammengidentifikasikan kekuatan, peluangdan ancamanyang menjadikendaladalam peningkatan kelemahan, kesejahteraan masyarakat KotaSalatiga. Pembangunan yang daerahKotaSalatiga adalahsuatuprosesmultidimensional mengandung berbagaiperubahanbesardalamstruktursosial,sikap anggota pertumbuhan masyrakat dan institusinasional, baikuntukmengakselerasi ekonomi,
llcncqua Stratcgis'l'ahun 2002-200(t
mengurangi ketimpangan maupununtukmemecahkan masalahkemiskinan absolut. Pembangunan daerahKota Salatigaadalahpembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat,dilaksanakanmasyarakatbersama-sama dengan pemerintahsecara berencana,bertahapdan berkesinambungan, sesuaidengankondisi,potensidan aspirasimasyarakat KotaSalatiga. Dengan memperhatikankondisi, potensi dan aspirasi masyarakat Kota Salatiga,maka prioritaspembangunan daerah Kota Salatigadirumuskansebagai berikut: a. PengembanganSistem Politik Yang Lebih Demokratis Pelaksanaan otonomidaerahdengandikeluarkannya UUNomor22 TahunL999 adalahprosesdemokratisasi pemerintahan daerah,dilakukandenganmenempatkan BadanEksekutifDaerahsejajardenganBadanLegislatifDaerah.Agar petaksanaan otonomidaerahini dapat berlangsung denganlancar,maka perlu dibangunsistem kolegialantaraeksekutif,legislatifdan masyarakat. Berdasarkan hal itu, makapengembangan sistempolitikyang lebihdemokratis di KotaSalatigaperludiarahkanpadaupayapeningkatan keselarasan hubungankerja antara fegisfatifdan eksekutif sebagai rekan kerja untuk melayanimasyarakat, meningkatkanpelaksanaansistem pengawasanyang baik terhadap kinerja pemerintah daerah,meningkatkan kepatuhanpemerintah daerahpadaprinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan pelayanan daerahyangbaik agardapatmemberikan kepadamasyarakat,serta pembentukanmedia komunikasirakyat dengan wakil ralqa! yang memberikankemampuankepadawakil-wakilrakyatuntuk menangkap aspirasirakyattanpamelaluipengerahan massa. b. PengembanganPemerintahanYang Baik Pemerintahanyang baik mencakup aspek akuntabilitas,transparansi, keterbukaan hukum.Akuntabilitas dan penegakan menyangkutpeftanggungjawaban pemerintahdaerahatas pengambilankeputusandan pelaksanaankebUakanuntuk
RencanaStrategis'tahun 2002-2006
In-
35
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Transparansi menyangkutkesediaan pemerintah pengambilan untukmemberikan argumentasi keputusan danpelaksanaan kebijakan untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat. menyangkut Keterbukaan kesediaan Pemerintah Daerahmenerimakritik dan menindaklanjuti saran dari masyarakat dalam mengambilkeputusandan melaksanakan kebUakanuntuk peningkatan penegakan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan hukummenyangkut jaminanbahwaPemerintah pemberian Daerahakanberusaha dengansungguhsungguh menegakkan kebenaran dankeadilan bagisetiapwargamasyarakat. pemerintahan Berdasarkan yangbaikperlu halinimakaupayapengembangan paradigma dilaksanaan denganmengubah kepadabirokrasi dari pelayanan menjadi pelayanan paradigma kepadamasyarakat. Perubahan demikiandapatberlangsung melaluipembentukan sistemyangmemungkinkan Pemerintah Daerahmelaksanakan transparansi Pemerintahan'Daerah, dan keterbukaan meningkatkan akuntabilitasnya seftamenegakkan hukumdalampengambilan keputusan kebijakan danpelaksanaan untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat. G. Pengembangan SupremasiHukum Agar kepastian hukumlebih menjaminsetiapwargaKota Salatiga,maka penegakanhukum harus dilaksanakan secara lebih konsisten,dengantetap hukumdemikiandapatberlangsung menghargai Hak AzasiManusia. Penegakan peradilan pelaksanaan dan mempercayai kebersihan denganbaikjika masyarakat sendiri masyarakat integritas dan profesionalitas aparathukum,selainkesadaran hukumyangberlaku. ketentuan untukmematuhi , Atasdasarkesadaran hukumdi Kota Salatiga demikian,makapenegakan peradilan mandiri,Yailg lembaga mewujudkan dengansemakin dapatdiprioritaskan kecepatan maupunpihakmanapun;peningkatan bebasdari pengaruhpenguasa hukumdan hakazasimanusia prosesperadilan penyelesaian terhadappelanggaran masyarakat kepercayaan meningkatkan tuntas,mudah,murahdantransparan; secara atas aparat penegakhukum dengan meningkatkanintegritas,moral dan
RencanaStrategsTahun2002-2006
profesionalitas aparat penegakhukum, terselesaikannya berbagaikasus korupsi, kolusi, dan nepotisme(KKN) yang belum terselesaikansecara hukum, dan penanganan kasusKKNyang ada secarakonsisten,serta meningkatkan kesadaran masyarakat untukmematuhiketentuanhukumdalamsegalaaspekkehidupan. d. PeningkatanPemerataanDalam Distribusi pendapatan Pemerataan distribusipendapatandapat mendorongpertumbuhanekonomi daerah melalui beberapacara. Penaikanpendapatankelompokmiskin secara langsungatau tidak langsungakan meningkatkanproduktivitasdan pendapatan daerah secara keseluruhan.Pendapatandan tingkat hidup yang rendah pada rendahnyakesehatan,nutrisi dan pendidikan,yang akan termanifestasikan berdampakpada produktivitasdan pendapatanmereka. Dengan meningkatkan pendapatan dan tingkat hidup kelompokmiskin ini, maka kesehatan,nutrisi dan pendidikan yang kemudianakan berdampakpadameningkatnya dapatditingkatkan, produKivitasmereka.Selainitu meningkatnyapendapatankelompokmiskin akan permintaanproduk kebutuhanpokok dalam negeri meningkat. mengakibatkan Kenaikanpermintaanproduk dalam negeri itu memberikandorongankuat pada produksi,kesempatan kerjadan investasidalamnegerimelaluiefek multiplieryang lebihtinggi. Itu berartibahwakenaikanpermintaandalam negeriitu menciptakan kondisipertumbuhan ekonomiyang semakinpesatdan partisipasi yang masyarakat semakinluasdalampembangunan. Alasanlain adalahsemakinmeratanyadistribusi pendapatan secarapsikologis memberikan dorongankepadakelompokmiskinuntuk bekerjalebih giat, sehinggaproduktivitas merekameningkat,yang imbasnyaakan yang terwujuddalambentukpertumbuhan ekonomi.Akhirnyadistribusipendapatan semakin merata, melalui pengurangankemiskinanmassa dapat menstimulasi patisipasi yang memperluas ekspansikesehatan ekonomimelaluiinsentifpsikologis masyarakatyang semikintinggi dalam pembangunan. Sebaliknyasernakintidak meratanyadistribusipendapatannya melaluipeningkatankemiskinanmassadapat
RencanaStrategisTahun2002-2006
m-
37
menciptakanmasyarakatyang frustasi dan eksplosif yang merusak hasil pembangunan. daerah strategipembangunan gagasanini maka,perluditerapkan Berdasarkan pelaksanaannya dilakukanmelaluiredistribusi pada pemerataan, yang berorientasi kelompokmiskinkepadasumber aksesibilitas sumberdaya denganmeningkatkan daya usaha baik sumberdaya lahanmaupunsumberdaya finansial,redistribusi kelompokmiskinkepadalembaga aksisbilitas modalmanusiadenganmeningkatkan kerja kesempatan pendidikan, baik pendidikanformalmaupuninformal;redistribusi kelompokmiskinpadalapanganpekerjaan;sefta aksesibilitas denganmeningkatkan hidupbagigenerasiyangakandatang. petestarian sumberdayaalamdan lingkungan €. PengembanganSolidaritasdan PelembagaanJaring PengamanSosial Sosialyang palingpentingdan segeradapatdimanfaatkan JaringPengaman rendahjika mengalamikrisisadalahrumahtanggadi oleh kelompokberpendapatan solidaritassosialmerupakanjaring lingkungannya. Oleh karenaitu pengembangan pengamansosialyang palingampuhdan palingmurahyang dapatdimanfaatkan kini adalah rendah ini. Persoalannya untuk membantukelompokberpendapatan sudahdipengaruhidengankepentingan bahwakerukunansosialdalammasyarakat jaring pengamansosialdalam masyarakatsendiri. yang memperlemah persaingan sosialini harusdibungunkembali. Dengandemikiansolidaritas . Upaya pelembagaanjaring pengaman sosial dapat dilakukan dengan pembentukankelompokkerukunansosial. Beberapabentuk diantaranyaadalah yang bertugasmembantu membentukwadahkerukunandan konsultasikeagamaan atau dan memberikanusulan kepada pemerintahdaerah tentang penyelesaian mencegahmunculnyakonflik sosial.Bentukkerukunanlain adalahpembentukan kelompokusahasejenisyang diberikaninsentifdalam bentuk perkreditandengan satuanggota yangbersifattanggungrenteng,artinyaketidakmampuan pengembalian kelompokharusdipikulbersamaanggotakelompokyanglain.Dengancarademikian pengembangan usahadari anggota setiapanggotakelompokakan memperhatikan
Rencana Strat egi s I'ahu n 2002-2 006
til-
dan kembali sosialakanmuncul kerukunan demikian yanglain,dandengan kelompok sosial. solidaritas tumbuhnya mendorong f. Pelestariandan Peningkatansumber DayaDaerah sumberdayaalambaik sumberdaya,khususnya danpeningkatan Pelestarian mempertahankan padaprinsipnya maupunnonrenewabte, yangbersifatrenewable dan atauyangdimilikidaerah'Pelestarian fungsisumberdayamenurutpotensinya tetentu, karaKeristik padabeberapa peningkatan sumberdayaharusmendasarkan sumberdaya hidupterutamauntukpengembangan antaralain fungsilingkungan dan sumberdaya untuk bioproduksi lahandan air tanah,sefta pengembangan reproduksi. sumberdaya danpeningkatan denganitu makastrategipelestarian Berkaitan sertasumber sumberdayayang perludilestarikan, melaluiinventarisasi dilakukan seluruh fungsinyauntuk menjaminkesejahteraan daya yang perlu ditingkatkan dalam anggoatamasyarakatKota Salatiga.Salah satu tekananyang utama hubungannyadengan otonomi daerah adalah mengurangiketergantungan air permukaan Kotasalatigapadasumberdayaluardaerah,khususnya masyarakat secaralebihefisiensumberdayayangada di Kota tanah,denganmemanfaatkan sendiri. Salatiga
R *arnt*t,g"
Tahun2002-2006
u-
BABIV UMUMPEMERINTAHAN ADMINISTRASI umumpemerintahan dalam bidangadministrasi Paparan dalampembangunan pembahasan : (1) Umum,(2) secararuntutbefturut-turut babirii,meliputirangkaian (3) Isu-IsuStrategis Bidang Analisa SWOTBidang Administrasi UmumPemerintahan, (4) Kebijakan BidangAdministrasi Pembangunan Administrasi UmumPemerintahan, (5) Tujuandan Sasaran Pembangunan BidangAdministrasi UmumPemerintahan, (6) ProgramStrategisPembangunan BidangAdministrasi UmumPemerintahan, (7) Matriks Program Pembangunan Bidang UmumPemerintahan, dandiakhiridengan Administrasi UmumPemerintahan. 4.1. Umum Pembangunan bidangAdministrasi UmumPemerintahan merupakan salah satu bidang yang harus memperolehperhatiansecara khusus, bilamana dibandingkan ini sudahtentu seiringdengan denganmasayang lalu. Perhatian pengalaman yangmemperlihatkan bahwalemahnya supremasi hukumdimasalalu, telah membawapengaruhbesarterhadapsemakinberkurangnya kepercayaan pemerintah masyarakat kepadakemampuan untukmengatasi segalakrisisyang terjadi. Menyadariperan dan fungsi dari hukum,yang bertumpupada upaya menempatkan kembali supremasi hukum,makadewasa initimbulkembali kesadaran porsi strategiskepadasupremasidan penegakan memberikan hukumdi dalam berbagaiaspekkehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Walaupun kepada hukumbukanlah disadari bahwakomitmen supremasi upayayangsederhana danrnudahsertabisasegera dijalankan. Implikasi masyarakat daripemahaman di atas,bagipembangunan danKota Salatiga, mengharuskanpemikiran yang strategis dan visioner dengan yangkuatbagikemandirian mempersiapkan otonomiKotaSalatiga. suatulandasan
Ileilcqnct StrategisKola Salaliga'l'shun 2002-2006
Olehkarenaitu, upayamewujudkan hukum,sudahmulaiditingkatkan supremasi pemikiran sejaksekarang. pembangunan Berdasarkan itulah,makapilihanstrategis bidanghukumdi Salatiga di prioritaskan orientasinya kepadapenguatan otonomi KotaSalatiga. peran Pilihanini memberikan konsekuensi logiskepadapenempatan danfungsisentralsupremasi hukumdi Salatiga. Agar pembangunan dapat dilakukansecaramenyeluruh, Pembangunan bidang Agama tidak bisa diabaikankarena merupakanupaya peningkatan kedewasaan kehidupan beragama sebagai landasan moral,danetikadalam spiritual, pembangunan penghayatan KotaSalatiga. Sehingga dan pengamalan sistemnilai Agamaoleh setiapindividu,keluarga,masyarakat dalamkehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara dalamkiprahpembangunan KotaSalatigaberjalan rukundanharmonis. Secara konkrit,pembangunan bidangAgamamerupakan upaya pelayanan untukpeningkatan kehidupan beragama optimalsehingga secara tiap-tiap individu, keluarga, danmasyarakat dapatmenikmati kehidupan religiusitasnya serta terjaminkebebasannya untukmengamalkan ajaranAgamanya. Di sampingitu, pembangunan bidangAgamajuga ditekankanuntuk praktekmemperkuat landasan spiritual,moraldan etikadalamrangkamencegah praktekpenyakityangmerusakmasyarakat perjqdian, seperti:korupsi,kriminalitas, perilaku peredaran yangtidaklagi asusila, narkoba, seftaperlakuan danpemakaian masyarakat beradab. dalamkehidupan mengindahkan kesopanan dan kesantunan di bidang bidangAgamajuga terkaitdenganpembangunan Upayapembangunan Politik,Ketenteraman danKeteftiban. jiwa,dengan 151.523 mencapai Salatiga Padatahun2000jumlahpenduduk wilayahgeografis 4,50olopertahun(BPS2000)yangmendiami tingkatpertumbuhan seluas5.300Ha. Untukkota sekecilitu maka usahauntuk membuatSalatiga ."', menjadirelatif lebih tenteram,tertib aman dan terkendalisecarasosial-politik mudah. tenteram, suatuwilayahmenjadi Namunlebihdariitu, usahauntukmembuat daritingginyakemauan adalahtergantung tertib,dan amandarisegisosial-politik
Rencana Strategis Kota Salatiga Tahun 2002-2006
tv-
wargadi dalamusahanyauntuk mengusahakan ketentraman, keteftiban,dan keamanan sosial-politik di wilayahSalatigamunculnyasejumlahLSM yang mendukungberkembangnya demokratisasi masyarakat,adanya forum-forum kerjasama antarumatatauantarsukuyangefeKif,dantingginya kesadaran warga yangberdampak untuksalingbertenggang rasamerupakan ciri-ciriKotaSalatiga kepadaterpeliharanyaketentraman, ketertiban, dan keamanan wilayah.Pada kenyataannya Kota Salatiga,selamaini tidak dilandakerusuhan(termasuk penJarahan dan pembunuhan massal)baikyangberkaitan denganadanyaikatan primordial (sepeftiagama,suku,dan golongan) maupunyangberkaitandengan adanyaperbedaan kepentingan antarapusatdan daerahdalamkerangka otonomi daerah. yang relatif luas kepada Otonomldaerah memberlkankewenangan Pemerintah KotaSalatiga dalammemberdayakan sumberdayasetempatdalam kerangkameningkatkan yang kesejahteraan masyarakat. Strategipembangunan pertumbuhanekonomidan cenderungterpusatselama ini mengutamakan partisipasi mengakibatkan ketidakmerataan seftamenekan masyarakat. Eraotonomi menempatkan masyarakat sebagaipusat perhatianPemerintah daerahdalam potensidan sumberdaya daerahsetempat.Masyarakat memberdayakan menjadi pusatperhatiansekaligus yang luas dalammemberdayakan diberikesempatan kesejahteraan. sumber dayaekonomi untukmeningkatkan Persoalanesensialyang dihadapiPemerintahKota Salatigadalam keterbatasan sumberdayakewilayahan melaksanakan otonomidaerahmenyangkut pembangunan publikyangrelatifbesar.Pemberdayaan denganbebanpembiayaan pemerintah berubah sebagaipelaku(entrepreneur) ekonomidenganparadigma iklim mediatordan regulatordenganmenciptakan menjadimoiivator,stimulator, yangkondusifbagipelaku-pelaku aktifdan ekonomiberpartisipasi usaha/kegiatan peranpemerintah paradigma mempengaruhi Perubahan nyatadalampembangunan. pembangunan Kota. di bidangPemerintahan
lle ncana SIrul egi s Ko Iu SaluIigu'l ahw 2002-2006
lv-
42
BidangPemerintahan Kotamenyangkut pembangunan rencana yang strategis menyangkut sisiintrinsik danekstrinsik dariPemerintah KotaSalatiga. Secaraintrinsik,rencanastrategispembangunan bidangPemerintah Kota Salatiga meliputi limahalpenting, yaitu: 1. Kelembagaan Daerah. 2. Aparatur Pemerintah Daerah 3. Keuangan Daerah. 4. Pengawasan danpemeriksaan InternalDaerah 5. Pemberdayaan masyarakat. Sedangkansecara ekstrinsik,rencanastrategis pembangunan bidang Pemerintah KotaSalatigamenyangkut aktifitaspemerintahan yangmeliputiaspekpembangunan aspekkegiatan yangtidakdapatterakomodir secaraspesifikke dalam bidang-bidang fain pembangunan. Aktifitaspembangunan bidangini yangsecara ekstrinsik, dengan demikian meliputi aspek-aspek yaitu: lainnya, 1. TataRuang. 2. Sarana danprasarana transpoftasi, 3. Permukiman danPrasarana Kota. 4. Sumber DayaAlamdanLingkungan. Kelembagaan, aparatur,keuangan' daerah,pengawasan dan pemeriksaan internaldaerah,seftaperanseftamasyarakat merupakan limahalpentingpenopang pemerintahan daripelaksanaan daerah.Darisini,merupakan salahsatutitik tolak yangpentingbagi landasan ke masadepandan keberhasilan suatupengelolaan pemerintahan dan sekaligusmerupakanarah bagi wujud dari pengelolaan perlterinlahan yang baik. Sedangkan yang bai( menuntut. konseppemerintahan Pemerintah KotaSalatiga memperhatikan danmengembangkan aspekakuntabilitas, transparansi, keterbukaan danpelibatan masyarakat. Berikutpaparanrencanastrategis pembangunan bidangadministrasi umum pemerintahan yangdimulaidengananalisis KotaSalatiga, lingkungan internaldan
Rencana Strategis Kota Salatiga Tqhun 2002-2006
IV-
43
eksternaldalampembangunan kota, hukum,agama,politik, bidangpemerintahan ketenteraman dan ketertiban, dan keuangan daerah. 4,2. AnalisisSWOTBidangAdministrasi Umum Pemerintahan 4.2.L AnalisisSWOTBidang PemerintahanKota 4.2.I.L. Analisis kondisi lingkungan internal bidang pemerintahan kota Tabel4.1 Analisis kondisi lingkungan internal bidang Pemerintahan Kota
KEKUATAN
a. Telah dilakukannyaupaya awal a. pemerintah kota efisiensiorganisasi Salatiga. Adanya kesadaran dan sikap b. b. penerimaan dari aparatur pemerintahKota Salatigaterhadap upaya awal efisiensi organisasic. pemerintah kotaSalatiga. c. Tumbuhnyaperhatianpentingnyad. upayakemandirian otonomidaerah kota Salatiga. d. Terciptanyasituasi dan kondisi yangamansertadamai. Salatiqa
KELEMAHAN
Belum adanya upaya yang sungguh untuk menjalankan yangbaik. pemerintahan Kurangnya etoskerjaprofesianal aparatur pemerintah kota Salatiga. Tumbuhnya budaya kerja perintah. berdasarkan Masih belum berhasilnya penataan kota sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.
4.2.L,2. Analisiskondisi lingkunganeksternalbidang pemerintahankota Tabel4.2 Analisis kondisi tingkungan eksternal bidang pemerintahan kota
PELUANG
a. Terciptanyalandasanbagi tindak a. efisiensidan lanjutpenyempurnaan pemerintahb. efeKifitaskelembagaan kotaSalatiga. untukmerintis b. Adanyakemampuan otonomikotaSalatiga. c. kemandirian c. Terbukanva keriasama dengan
Rencana StrategisKota Salatiga Tahun 2002-2006
ANCAMAN
pendapatan. daerah Rendahnya kotaSalatiga. Belum adanya pengalaman pemerintahan menjalankan Yang baik. Lemahnya modal dan jiwa masvarakat. entreoeneur
d. daerahlainnya. Kuatnyatuntutan masyarakatakan perbaikan prasarana dan sarana kehidupan dan usahamasyarakat. e . e. Semakin luasnya wilayah kota Salatiga.
terhadap Apatismemasyarakat penataan kota ketidakberhasilan
Salatiga. pemerintahKota Ketergantungan Salatiga terhadap dana dari pusat. f. Hambatan kerjasama antar pemerintah daerah karena munculnya egoisme otonomi daerah.
4.2.2.AnalisisSWOTBidangHukum 4.2.2.L,Analisiskondisilingkunganinternalbidanghukum Tabel4.3 Analisiskondisi lingkungan internal bidang hukum
KEKUATAN jumlahpegawai a . Tersedianya yang berpendidikan dalam bidanghukum.
KELEMAHAN
tenaga a . Belum tersedianya
perancang Perdadisetiap unit kerja.
Produkhukumdaerahsemakin menempatiposisiyangpenting dan dalampengembangan pembangunan otonomidaerah Salatiga.
kemampuan Kurangnya didalam KotaSalatiga Pemerintah produkhukum menterjemahkan produk yanglebihtinggikedalam yang sesuai hukumdaerah dan masalah semangat, dengan tuntutandaerah.
masyarakat Adanyaantusiasme prosespengambilan terhadap dan keputusan dalamkebijakan produkhukum pembuatan daeraholehPemdakota Salatiga.
Belumtertatanyasecaracermat produkhukumdaerahKota dalamsuatusistemYang Salatiga dansinkronberdasarkan konsisten prinsippembuatan hukum.
penerimaan dari d . Adanya
KotaSalatiga Pemerintah mulaimunculnya terhadap hukummasyarakat kesadaran yanqditandai dengan Salatiqa
Pemerintah kepekaan Kurangnya terhadappersoalanKotaSalatiga persoalan hukumyangmuncul masYarakat danhidupdidalam khususnya. Salatiqa 5
tuntutan akan
keadilan hukum.
n dan
e . Adanyakebutuhan meningkatkan keahlian dan ketrampilan aparatpemerintah dibidang pembuatan produk hukumdaerah.
I
Belum. adanyapelatihan, pendidikan ataupembekalan keahlian hukumyangmemadai Kepaoa aparaturpemerintah Kota Salatiga, Tldakadanyaaturanhukumyano memadaisebagipUakan dalahr mengembangkan keterbukaan didalamrangkapenciptaan
pemerintahan yangbbrsihdan a.
4.2.2.2.Analisiskondisi lingkunganeksternal bidang hukum Tabel4.4 Anarisiskondisiringkunganeksternarbidanghukum
Adanya dukungan masyarakat a. Rendahnya komitmen penegakan bagipembentukan produk hukumdanpenghargaan hak hukumdaerah yang mencerminkan kesetaraan, kepastian, kegunaan dan keadilan masyarakat sefta melindungi hakasasimanusia sesuai dengan tuntutannya. Keleluasan yangdimilikidaerah b. Kecenderungan penciptaan produk untukmenciptakan produk hukumdaerahyanghanya hukumdaerah yang memperhatikan aspekformalnya . mengakomodir kebutuhan dan dan kurangmemperhatikan menjawab tantangan daerah. substansi yangmencakup kebutuhan dan rasakeadilan masyarakat di daerah. Terbukanyapelibatan intelektual hukumkampusdan
LSMdalaryr rangkapembuatan
c. Munculnya apatismeberlebihan masyarakat terhadaplembaga
6
proOuf hukumOieranyang konsisten, sinkron dan menjawab kebutuhan penguatan otonomi daerah.
ffi;tjE6t miinnaliim silirannyi
sendiridantidakpercaya pada hukum.
Adanya dukungan masyarakat d. Rendahnya penegakan komitmen bagipembentukan produk hukumdanpengharga'an hak hukumdaerah yang asasimanusia. mencerminkan kesetaraan, kepastian, kegunaan dan keadilan masyarakat serta melindungi hakasasimanusia Kebutuhan penyelengaraan
pendidikan dibidang hukum peningkatan bagi kualitas aparatur pemerintah daerah.
e. Adanyakecenderungan bahwa kesadaran hukumdisalah-artikan menjadiperilakuyangcenderung destruktifdenganmelupakan kaidah-kaidah moral.
Dimungkinkannya partisipasi f. Belumadanyausahaseriusuntuk masyarakat dalammembentuk menginventarisasi danmemetakan lembaga pengawas dalam akarmasalah berbagai kasusKKN. kerangka penegakan supremasi hukum. Munculnya kefompok-kelompokg. Befumadanyausahaseriusuntuk informal yangmengawasi menindaklanjuti penyelesaiaan pembuatan hukum, secarahukumdan administrasi dari pelaksanaan hukum,dan perkara-perkara KKN.
ReneqnaStrategisKota SalatigATahi;ZlLrjm
IV-
4.2.3. Analisis SWOT Bidang Agama 4.2.9.1. Analisis kondisi lingkungan internal bidang agama Tabel4.5 Aanalisiskondisi lingkungan inkirnal bidang agama
KEKUATAN
KELEMAHAN
individu kadarkeimanan a. Menipisnya bermasyarakat dalamkehidupan Salatiga. pengaruh kebudayaan peribadatan karena masing b. Prasarana modern. masing agamacukup penerapan nilaib. Belumoptimalnya memadai. sehari beragama nilaiagamadalamkehidupan kehidupan c. Toleransi hari. cukupbaik.
di limaagama a. Terdapat
4.2.3.2 Analisiskondisi tingkungan eksternal bidang agama Tabel4.6 Analisiskondisilingkunganeksternalbidangagama PELUANG
ANCAMAN
situasiPolitik beragama a. Kecenderungan kehiduPan a.Toleransi ini dewasa danregional nasional baikdan dengan terbina sudah terjadinya sangatmemungkinkan suasana dapatmemberi agama bagiPemeluk kondusif dan untukmenghaYati ajaran- NYa. mengamalkan
gejolaksosialYangmengarah Pada SAM. nuansa
PTagama lulusan b.Terdapat tenaga yangtelahmenjadi ulama.
Kola SalatigaTahun2002-2006 Re"cana$nAtugis
rv ---------28