RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL) DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL)
REKLAMASI PULAU K
KELURAHAN ANCOL KECAMATAN PADEMANGAN KOTA JAKARTA UTARA PROVINSI DKI JAKARTA
PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, Tbk. ECOVENTION BUILDING JL. LODAN TIMUR NO. 7 TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL JAKARTA UTARA
JUNI 2015
DAFTAR ISI i ii ii iii iii
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN IIIII-
1 1 1 1 2
BAB I 1.1 1.2 1.2.1 1.2.2
PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Pelaksanaan RKL-RPL Kebijakan Lingkungan Pemrakarsa Tahap Konstruksi Tahap Operasi
BAB II 2.1
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
II - 1 II - 1
BAB III 3.1
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
III - 1 III - 1
JENIS DAN JUMLAH IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELO LAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH) SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAU AN LINGKUNGAN DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 3.1
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Kegiatan Reklamasi Pulau K Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Kegiatan Reklamasi Pulau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 2 III - 2
ii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 3.1 Gambar 3.2
Lokasi Pengelolaan Kegiatan Reklamasi Pulau K Saat Konstruksi Lokasi Pengelolaan Kegiatan Reklamasi Pulau K Saat Paska Konstruksi Lokasi Pemantauan Kegiatan Reklamasi Pulau K Saat Konstruksi Lokasi Pemantauan Kegiatan Reklamasi Pulau K Saat Operasi
II - 13 II - 14 III - 9 III - 10
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2
Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan Baku Mutu Air Laut Sesuai Lampiran III Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut Dari Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Maksud dan Tujuan Pelaksanaan RKL-RPL Maksud pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) ini adalah untuk : a. Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup dan dampak lingkungan hidup lainnya yang bersifat negatif akibat rencana usaha dan/atau kegiatan ini. b. Memahami fenomena-fenomena atau perilaku dampak yang timbul akibat usaha dan/atau kegiatan pada berbagai tingkatan, mulai dari tingkat proyek sampai ke tingkat kawasan atau bahkan regional, tergantung pada skala masalah yang dihadapi. Tujuan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) ini adalah : a. Menghindari atau mencegah dampak negatif lingkungan hidup yang timbul akibat rencana usaha dan/atau kegiatan ini. b. Menanggulangi, meminimisasi atau mengendalikan dampak negatif yang timbul saat usaha dan/atau kegiatan beroperasi hingga kegiatan berakhir. c. Meningkatkan dampak positif yang timbul akibat rencana usaha dan/atau kegiatan ini sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada Pemrakarsa dan masyarakat.
1.2
Kebijakan Lingkungan Pemrakarsa PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk berkomitmen untuk memenuhi (melaksanakan) ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan yang relevan dan melakukan penyempurnaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup secara berkelanjutan dalam bentuk mencegah, menanggulangi dan mengendalikan dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan-kegiatannya serta melakukan pelatihan bagi karyawannya di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Komitmen yang telah dilakukan diantaranya adalah :
1.2.1 Tahap Konstruksi a. Mengatur jadwal pengangkutan peralatan dan material reklamasi pada malam hari pukul 22.00-05.00 WIB. b. Menyediakan area bongkar muat kendaraan di Pantai Festival sekitar proyek. c. Memasang penutup bagi truk-truk pengangkut material reklamasi yang keluar masuk proyek dan membersihkan ban kendaraan sebelum keluar proyek untuk memperkecil ceceran dan debu.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
I - 1
d. Menyiapkan tenaga pembersih jalan-jalan di sekitar Proyek yang terkena ceceran tanah material reklamasi. e. Menggunakan sistem kerja Hydraulic Fill dengan membangun tanggul terlebih dahulu di sekeliling lahan reklamasi sebelum proses penimbunan/pengurugan guna mengurangi ceceran pasir/tanah di laut saat pengurugan. f. Menggunakan pasir dengan kandungan lumpur seminimal mungkin sebagai pengisi Geotube guna meminimalkan lolosnya pasir (penghanyutan material) yang dapat mencemari air laut dan menambah sedimen di perairan laut. g. Pembangunan dinding pantai (Revetment) pada sisi bagian Selatan Pulau K yang menghadap Pantai Festival dan sisi Barat yang menghadap Kali Bintang Mas dengan kemiringan (slope) 1 : 1,5 untuk meredam erosi dasar. h. Pembuatan kanal antara Pulau K dengan bibir pantai selebar 30 m sebagai sistem drainase lahan reklamasi dan upaya pencegahan banjir di lahan reklamasi akibat banjir kiriman dari daerah lain, hujan di kawasan reklamasi maupun akibat pasang, rob dan ombak dari laut. 1.2.2 Tahap Operasi a. Melakukan pengerukan lumpur di Kali Bintang Mas dan kanal Pulau K secara periodik untuk mengurangi pendangkalan.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
I - 2
BAB II RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 2.1
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Dalam bagian ini diuraikan bentuk-bentuk pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan atas dampak yang ditimbulkan kegiatan reklamasi Pulau K dalam rangka untuk menghindari, mencegah, meminimisasi dan/atau mengendalikan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif. Uraian bentuk-bentuk pengelolaan lingkungan hidup tersebut dicantumkan secara singkat dan jelas dalam bentuk matrik atau tabel yang berisi elemen-elemen sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dampak Lingkungan (Dampak Penting dan Dampak Lingkungan Hidup lainnya) Sumber Dampak Penting dan Dampak Lingkungan Hidup lainnya Indikator Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup (PLH)
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.1, sedangkan gambar lokasi pengelolaan lingkungan saat Konstruksi dan Operasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan 2.2 berikut.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 1
BAB III RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP 3.1
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pada bagian ini diuraikan secara singkat dan jelas rencana pemantauan dampak yang ditimbulkan kegiatan reklamasi Pulau K dalam bentuk matrik atau tabel yang berisi elemen-elemen sebagai berikut : a. Dampak yang Dipantau yang terdiri dari : Jenis Dampak yang terjadi Komponen Lingkungan yang terkena dampak lingkungan Indikator/Parameter yang dipantau Sumber Dampak b. Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup yang terdiri dari : Metode Pengumpulan dan Analisis Data Lokasi Pemantauan Waktu dan Frekuensi Pemantauan c. Institusi Pemantau Lingkungan Hidup yang terdiri dari : Pelaksana Pemantauan Pengawas Pemantauan Penerima Laporan Pemantauan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.1, sedangkan gambar lokasi pemantauan lingkungan saat Konstruksi dan Operasi dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan 3.2 berikut.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
III - 1
JUMLAH DAN JENIS IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH) Tidak ada Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang wajib dimiliki oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk untuk kegiatan reklamasi Pulau K sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara Izin lainnya yang wajib dimiliki oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk untuk kegiatan reklamasi Pulau K sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah : 1. 2. 3. 4. 5.
Izin Pelaksanaan Reklamasi Surat Rekomendasi Pengambilan Material Reklamasi Surat Izin Pengerukan Surat Rekomendasi Lokasi Pembuangan Hasil Keruk (Dumping Area) Izin Membangun Prasarana
Sementara kajian teknis kegiatan reklamasi Pulau K yang harus dilakukan PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk bersama Instansi terkait diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kajian Hidrodinamika Kajian Penanggulangan Banjir Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) Master Plan Panduan Rancang Kota (UDGL) Perencanaan Pengambilan Material Reklamasi Perencanaan Infrastruktur/Prasarana Dasar Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
1
DAFTAR PUSTAKA BPLHD Provinsi DKI Jakarta. 2009. Laporan Final Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pantura Teluk Jakarta. Jakarta : BPLHD Provinsi DKI Jakarta. Coastal Engineering Research Center Department of The Army. 1984. Shore Protection Manual. Washington, D.C : Department of The Army US Army Corps of Engineers. Davis, M. L. and D. A. Cornwell. 1991. Introduction To Environmental Engineering. Singapore : Mc Graw - Hill Book Co. Demirbilek, Zeki and Vijay Panchang. 1998. Technical Report for CGWAVE: A Coastal Surface Water Wave Model of the Mild Slope Equation. Washington, D.C : US Army Corps of Engineers. Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2007. Panduan Pelingkupan Dalam AMDAL. Jakarta : Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Dinas Kebersihan Propinsi DKI Jakarta. 2005. Solid Waste Management For Jakarta : Master Plan Review and Program Development. Jakarta : Dinas Kebersihan Propinsi DKI Jakarta. Eckenfelder, W. Wesley. 1989. Industrial Water Pollution Control. Singapore : McGraw-Hill Book Co. K, Rangga Chandra dan Rima Dewi Supriharjo. 2013. Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta Utara. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). LAPI ITB. 2012. Kajian Reklamasi (Pemodelan) Area Rencana Dufan Sea Ancol, Propinsi DKI Jakarta. Bandung : LAPI ITB. LAPI ITB. 2013. Laporan Final Desain Reklamasi dan Kajian Hidrodinamika Pulau K Ancol, Propinsi DKI Jakarta. Bandung : LAPI ITB. LAPI ITB. 2013. Laporan Akhir Pekerjaan Kajian Penanggulangan Banjir Terhadap Rencana Area Reklamasi 5 (32 Ha). Bandung : LAPI ITB. LAPI ITB. 2013. Laporan Kajian Potensi Rendaman di Ancol, Propinsi DKI Jakarta. Bandung : LAPI ITB. Loebis, Joesron. 1992. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Met Calf and Eddy, INC. 1991. Wastewater Engineering Treatment, Disposal, and Reuse. Singapore : Mc Graw - Hill Book Co. Ongkosongo, O.S.R. 1990. Sedimen Dasar Laut Jakarta. Jakarta : LON LIPI. RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
1
PT. Citra Murni Semesta. 2011. Laporan Akhir Studi Komposisi dan Karakteristik Sampah di DKI Jakarta. Jakarta : PT. Citra Murni Semesta. PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. 2013. Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Pembangunan Kawasan Ancol Barat Periode Bulan April-Juni 2013. Jakarta : PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. PT. Tiga Sinergi Multi Inovasi. 2014. Konsep Laporan Akhir Kajian Analisa Dampak Lalu Lintas Pembangunan Apartemen “Ancol Northland Residence”. Jakarta : PT. Tiga Sinergi Multi Inovasi. Ryadi, Slamet. 1982. Pencemaran Udara. Surabaya : Usaha Nasional. Smith, Jane McKee, Ann R. Sherlock and Donald T. Resio. 2001. User’s Manual for STWAVE: Steady-State Spectral Wave Model, Version 3.0. Washington, D.C : US Army Corps of Engineers. Supardi, I. 1983. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung : Penerbit Alumni. Timotius, H. 2010. Kajian Rob yang Disebabkan Pasang Surut dan Storm Surges yang Dibangkitkan Badai Hagibis : Studi Kasus Teluk Jakarta 20-27 November 2007, Tugas Akhir Program Studi Oseanografi. Bandung : Institut Teknologi Bandung. US Army, Engineer Research And Development Center Waterways Experiment Station Coastal and Hydraulics Laboratory. 2003. Users Guide To SED2D WES Version 4.5. New York : WexTech Systems, Inc. US Army, Engineer Research And Development Center Waterways Experiment Station Coastal and Hydraulics Laboratory. 2005. Users Guide To RMA2 WES Version 4.5. New York : WexTech Systems, Inc Wardhana, Wisnu Arya. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
2
GAMBAR 2.1 LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGN SAAT KONSTRUKSI LEGENDA : : Lokasi Kegiatan Koordinat: 6° 7'11.21"S 106°49'51.68"E
Sea Front
The Bukit
: Batas Administrasi Kelurahan
Kali Bintang Mas
Marina Cove
: LOKASI PENGEOLAAN LALU LINTAS Di Kawasan Ancol & sekitarnya (Jl. Lodan Raya, Jl. RE Martadinata & Jl. Pelabuhan)
Marina The Forest
: LOKASI PENGELOLAAN UDARA Di Lokasi Kegiatan dan Sekitarnya (Pantai Festival): 6° 7'15.76"S. 106°49'53.36"E
Marina Coast Metro Marina
Marina Green
Pantai Festival Hotel Mercure
Dunia Fantasi
: LOKASI PENGELOLAAN BISING Di Lokasi Proyek & Sekitarnya (Hotel Mercure: 6° 7'22.62"S. 106°50'14.37"E & Pantai Festival: 6° 7'15.76"S. 106°49'53.36"E) : LOKASI PENGELOLAAN PENURUNAN KUALITAS AIR PERMUKAAN Di Lokasi Proyek (Reklamasi Pulau K) 6° 7'16.31"S, 106°49'50.91"E : LOKASI PENURUNAN KUALITAS AIR LAUT Di Lokasi Proyek 6° 6'58.40"S. 106°49'43.11"E.dan 6° 7'3.56"S. 106°50'13.80"E, dan 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E : LOKASI PENGELOLAAN BIOTA PERAIRAN Dan PENINGKATAN SEDIMEN Di Kali Bintang Mas 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E, & Kanal Pulau K: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E
KEL. ANCOL Eco Park
: LOKASI PENGELOLAAN ARUS DAN GELOMBANG Di Lokasi Proyek : LOKASI PENGELOLAAN KESMAS Di Lokasi Proyek, Hotel Mercure, Pantai Festival
Aston Marina Ancol
KEL. PADEMANGAN BARAT
U 0
150
SKALA 300
450
600m
Sumber : Google Earth, Google-DigitalGlobe, GeoEye, Data Peta @2014 AND, Tele Atlas, Europa Technologies
RKL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 13
GAMBAR 2.2 LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN SAAT PASKA KONSTRUKSI LEGENDA : : Lokasi Kegiatan Koordinat: 6° 7'11.21"S 106°49'51.68"E
Sea Front
The Bukit
: Batas Administrasi Kelurahan
Kali Bintang Mas
Marina Cove Marina The Forest
Marina Coast Metro Marina
Marina Green
: LOKASI PENGELOLAAN PENINGKATAN KUANTITAS AIR PERMUKAAN, BIOTA PERAIRAN Dan PENINGKATAN SEDIMEN Di Kali Bintang Mas : 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E Di Kanal Pulau K: 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E
Pantai Festival Hotel Mercure
: LOKASI PENGELOLAAN ARUS DAN GELOMBANG Di Lokasi Proyek
Dunia Fantasi
KEL. ANCOL Eco Park
Aston Marina Ancol
KEL. PADEMANGAN BARAT
U 0
150
SKALA 300
450
600m
Sumber : Google Earth, Google-DigitalGlobe, GeoEye, Data Peta @2014 AND, Tele Atlas, Europa Technologies
RKL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 14
GAMBAR 3.1 LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN SAAT KONSTRUKSI LEGENDA : : Lokasi Kegiatan Koordinat: 6° 7'11.21"S 106°49'51.68"E
Sea Front
The Bukit
: Batas Administrasi Kelurahan
Kali Bintang Mas
Marina Cove
: LOKASI PEMANTAUAN LALU LINTAS Di Kawasan Ancol (Gerbang Selatan-Pemadam & Pintu masuk depan Rukindo) & Jalur Keluar Masuk Proyek (Jl. Lodan Raya, Jl. RE Martadinata & Jl. Pelabuhan)
Marina The Forest
Marina Coast Metro Marina
Marina Green
: LOKASI PEMANTAUAN UDARA Di Pantai Festival: 6° 7'15.76"S. 106°49'53.36"E Di Halaman Hotel Mercure: 6° 7'22.62"S. 106°50'14.37"E
Pantai Festival Hotel Mercure
: LOKASI PEMANTAUAN BISING Di Pantai Festival: 6° 7'15.76"S. 106°49'53.36"E Di Halaman Hotel Mercure: 6° 7'22.62"S. 106°50'14.37"E Di Area Ecopark: 6° 7'24.43"S. 106°50'4.09"E : LOKASI PEMANTAUAN PENURUNAN KUALITAS AIR PERMUKAAN Di Muara Kali Bintang Mas: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E
Dunia Fantasi
KEL. ANCOL Eco Park
: LOKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR LAUT Di Laut Jawa Sebelah Utara Kawasan Ancol Barat (Up Stream) : 6° 6'58.40"S. 106°49'43.11"E.. Di Laut Jwa Sebelah Timur Lokasi Kegiatan (Down Stream): 6° 7'3.56"S. 106°50'13.80"E, Di Rencana Kanal Pulau K: 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E : LOKASI PEMANTAUAN PENINGKATAN SEDIMEN Di Kali Bintang Mas: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E : LOKASI PEMANTAUAN BIOTA PERAIRAN Di Muara Kali Bintang Mas: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E , Di Laut Jawa Sebelah Utara Kawasan Ancol Barat: 6° 6'58.40"S. 106°49'43.11"E. Di Laut Jawa Sebelah Timur Lokasi Kegiatan: 6° 7'3.56"S. 106°50'13.80"E. Di Rencana Kanal Pulau K: 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E : LOKASI PEMANTAUAN ARUS DAN GELOMBANG Di Perairan Sebelah Barat: 6° 6'58.82"S. 106°49'45.63"E dan Selatan: 6° 7'15.10"S. 106°49'52.35"E Di Lokasi Reklamasi Pulau K: 6° 7'11.21"S. 106°49'51.68"E
Aston Marina Ancol
: LOKASI PEMANTAUAN KESMAS Di Lokasi , Hotel Mercure & Pantai Festival
KEL. PADEMANGAN BARAT
U 0
150
SKALA 300
450
600m
Sumber : Google Earth, Google-DigitalGlobe, GeoEye, Data Peta @2014 AND, Tele Atlas, Europa Technologies
RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
III - 9
GAMBAR 3.2 LOKASI PEMANTAUAN LINGKUNGAN SAAT PASKA KONSTRUKSI LEGENDA : : Lokasi Kegiatan Koordinat: 6° 7'11.21"S 106°49'51.68"E
Sea Front
The Bukit
: Batas Administrasi Kelurahan
Kali Bintang Mas
Marina Cove
: LOKASI PEMANTAUAN KUANTITAS AIR PERMUKAAN dan PENINGKATAN SEDIMEN Di Kali Bintang Mas: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E Di Kanal Sekitar Pulau K: 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E
Marina The Forest
Marina Coast Metro Marina
Marina Green
Pantai Festival Hotel Mercure
: LOKASI PEMANTAUAN BIOTA PERAIRAN Di Muara Kali Bintang Mas: 6° 7'0.82"S. 106°49'42.48"E , Di Laut Jawa Sebelah Utara Kawasan Ancol Barat: 6° 6'58.40"S. 106°49'43.11"E. Di Laut Jawa Sebelah Timur Lokasi Kegiatan: 6° 7'3.56"S. 106°50'13.80"E. Di Kanal Pulau K: 6° 7'15.12"S. 106°49'49.51"E : LOKASI PEMANTAUAN ARUS DAN GELOMBANG Di Perairan Sebelah Barat: 6° 6'58.82"S. 106°49'45.63"E dan Selatan: 6° 7'15.10"S. 106°49'52.35"E
Dunia Fantasi
KEL. ANCOL Eco Park
Aston Marina Ancol
KEL. PADEMANGAN BARAT
U 0
150
SKALA 300
450
600m
Sumber : Google Earth, Google-DigitalGlobe, GeoEye, Data Peta @2014 AND, Tele Atlas, Europa Technologies
RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
III - 10
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN REKLAMASI PULAU K 1. Tahap Konstruksi Selama tahap konstruksi yang bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan lingkungan di area reklamasi Pulau K adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sebagai Pemrakarsa yang didalam pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan Kontraktor Pelaksana. ”Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan” pada 3 (tiga) bulan setelah dokumen ini disetujui BPLHD Provinsi DKI Jakarta dilakukan oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Struktur Organisasi Pelaksana Pengelolaan dan Manajemen Pengelolaan Dampak pada saat konstruksi dapat dilihat pada gambar berikut.
Mengawasi
PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk PEMRAKARSA (Penanggung Jawab & Pelaksana)
Dibantu MANAJEMEN KONS TRUKSI
KONTRAK TOR (Pelaksana)
KON SUL TAN
Pelaporan Setiap 3 bulan
BPLHD Provinsi DKI Jakarta Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Sudin Perhubungan Jakarta Utara Sudin Kesehatan Jakarta Utara Sudin Tata Air Jakarta Utara Sudin Kebersihan Jakarta Utara Sudin Tenaga Kerja Jakarta Utara Kecamatan Pademangan Kelurahan Ancol Gubernur up BPTSP Provinsi DKI Jakarta BPLHD Provinsi DKI Jakarta Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta Sudin Perhubungan Jakarta Utara Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
Gambar 1 Struktur Organisasi Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Saat Konstruksi
Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan Pulau K - Ancol
1
KELUHAN KETUA RT/RW PEMRAKARSA
MEMPELAJARI
INFO
PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
IMPLEMENTASI KONTRAKTOR
PEMRAKARSA
JADWAL PELAKSANAAN
Gambar 2 Manajemen Pengelolaan Dampak Reklamasi Pulau K Saat Konstruksi 2. Tahap Paska Konstruksi Secara keseluruhan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan pada tahap Paska Konstruksi adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Departemen Pengelolaan Property dan HSE. Tugas dan wewenang PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk sebagai pengelola Pulau K ini adalah sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di seluruh area Pulau K. 2. Mengkoordinasikan tugas-tugas pengelolaan dan pemantauan lingkungan kepada Departemen Pengelolaan Property dan HSE. 3. Menerima pelaporan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari Departemen Pengelolaan Property dan HSE setiap bulan untuk selanjutnya dilaporkan secara keseluruhan dalam bentuk ”Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan” ke Gubernur up BPTSP Provinsi DKI Jakarta, BPLHD Provinsi DKI Jakarta dan Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 (enam) bulan sekali. Struktur Organisasi Pelaksana Pengelolaan pada saat Paska Konstruksi dapat dilihat pada gambar berikut.
Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan Pulau K - Ancol
2
PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (Penanggung Jawab & Pelaksana)
HSE (Pelaksana)
Bekerja sama
Departemen Pengelolaan Property (Pelaksana)
Mengawasi
Pelaporan Setiap 6 bulan
BPLHD Provinsi DKI Jakarta Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Sudin Tata Air Jakarta Utara Gubernur up BPTSP Provinsi DKI Jakarta BPLHD Provinsi DKI Jakarta Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara
Gambar 3 Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan Saat Paska Konstruksi
Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan Pulau K - Ancol
3
LAMPIRAN 2 LAMPIRAN III BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK BIOTA LAUT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NO. 51 TAHUN 2004 TENTANG BAKU MUTU AIR LAUT NO
PARAMETER
A. FISIKA 1. Kecerahan (insitu)
2. Kebauan (insitu) 3. Kekeruhan 4. Zat Padat Tersuspensi (TSS)
5. Suhu (insitu)
6. 7. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. C. 1. 2.
Lapisan Minyak Sampah (insitu) KIMIA pH (insitu) Salinitas Oksigen terlarut (DO) BOD5 Amonia Total (NH3-N) Fosfat total (PO4-P) Nitrat (NO3-N) Sianida (CN) Sulfida (H2S) Fenol Surfaktan Anion (MBAS) Minyak & Lemak Air Raksa (Hg) Khromium VI (Cr 6+) Arsen (As) Kadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Zn) Nikel (Ni) MIKROBIOLOGI Coliform Total Bakteri Patogen
SATUAN
BAKU MUTU (*)
m
Coral: > 5 Mangrove: Lamun: > 3 Alami <5 Coral: 20 Mangrove: 80 Lamun: 20 Alami Coral: 28-30 Mangrove: 28-32 Lamun: 28-30 Nihil Nihil
NTU mg/L o
C
-
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
7-8,5 Alami >5 20 0,3 0,015 0,008 0,5 0,01 0,002 1,0 1,0 0,001 0,005 0,012 0,001 0,008 0,008 0,05 0,05
MPN/100ml Sel/100ml
Nihil Nihil
LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Pengelolaan Lingkungan 2. Baku Mutu Air Laut Sesuai Lampiran III Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut Dari Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
1
KOP SURAT PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL TBK SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN No .......... Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama Jabatan Alamat Kantor
Telepon Faksimili
: Gatot Setyowaluyo : Direktur Utama : Ecovention Building Jl. Lodan Timur No. 7 Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara-14430 : (021) 6454567 : (021) 6452986, 64710502
Selaku Penanggung Jawab atas Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan dari kegiatan : Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Alamat Kegiatan Telepon Faksimili Jenis Dokumen Kegiatan
: Reklamasi Pulau K : Reklamasi : Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara : : : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) kegiatan Reklamasi Pulau K yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Penilai AMDAL Provinsi DKI Jakarta. 2. Bertanggung jawab dan bersedia diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila kami terbukti lalai/tidak melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen RKL dan RPL. 3. Bersedia dipantau atau dilaksanakan pengawasan oleh Dinas/Instansi terkait terhadap implementasi Dokumen RKL dan RPL. 4. Bersedia menyampaikan Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan Tahap Konstruksi setiap 3 bulan dan Tahap Paska Konstruksi (Operasi) setiap 6 bulan kepada BPLHD Provinsi DKI Jakarta dan KLH Kota Administrasi Jakarta Utara. Demikianlah Surat Pernyataan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan kami. Jakarta, Tanggal-Bulan-Tahun Hormat Kami Tanda Tangan diatas meterai Rp.6000 & Cap perusahaan
(Gatot Setyowaluyo) Direktur Utama
KOP SURAT PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL TBK SURAT PERNYATAAN No .......... Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan Alamat Kantor
Telepon Faksimili
: Gatot Setyowaluyo : Direktur Utama : Ecovention Building Jl. Lodan Timur No. 7 Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara-14430 : (021) 6454567 : (021) 6452986, 64710502
Selaku Penanggung Jawab atas Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan dari kegiatan : Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Alamat Kegiatan
: Reklamasi Pulau K : Reklamasi : Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara Telepon : Faksimili : Jenis Dokumen Kegiatan : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan dari kegiatan dimaksud diatas, dengan ini menyatakan bahwa : 1. Mengurus pengesahan Kajian Hidrodinamika ke Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta. 2. Mengurus pengesahan Kajian Penanggulangan Banjir ke Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta. 3. Mengurus pengesahan Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) ke Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. 4. Akan mengurus Izin Membangun Prasarana ke Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. 5. Akan melakukan Kajian Masterplan dan Panduan Rancang Kota (Urban Design Guideline/UDGL) berkoordinasi dengan Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta. 6. Akan mengurus Izin Pelaksanaan Reklamasi dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta. 7. Akan mengurus Surat Rekomendasi Pengambilan Material Reklamasi dari Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta. 8. Akan mengurus Surat Izin Pengerukan dari Direktur Jenderal Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan. 9. Akan mengurus Surat Rekomendasi Lokasi Pembuangan Hasil Keruk (Dumping Area) dan Syarat-syaratnya ke Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan kami. Jakarta, Tanggal-Bulan-Tahun Hormat Kami Tanda Tangan diatas meterai Rp.6000 & Cap perusahaan
(Gatot Setyowaluyo) Direktur Utama
Tabel 2.1 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Kegiatan Reklamasi Pulau K DAMPAK INDIKATOR KELINGKUNGAN SUMBER BERHASILAN PEBENTUK PENGELOLAAN NO YANG DAMPAK NGELOLAAN LING LINGKUNGAN HIDUP DIKELOLA KUNGAN HIDUP A. BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) SAAT KONSTRUKSI 1. Peningkatan Kegiatan pengang- Tidak terjadinya an- 1. Mengatur rute kendaraan konstrukVolume Kenda- kutan peralatan/ma- trian/kemacetan di si melalui Jl. Lodan Raya, Jl. RE raan di Jalan terial reklamasi me- Kawasan Ancol dan Martadinata & Jl. Pelabuhan langlalui darat menimbul jalan-jalan di sekitar sung ke lokasi kegiatan & seba kan bangkitan mak- nya pada saat peliknya. simum sebesar ± ngangkutan & bong- 2. Mengatur jadwal mobilisasi & demo 110 kendaraan/hari. kar muat. bilisasi peralatan berat serta material konstruksi pada malam hari pukul 22.00-05.00 WIB. 3. Memasang rambu lalu lintas dan lampu penerangan di Pintu Keluar Masuk Proyek bekerjasama dengan Sudin Perhubungan Jakarta Utara. 4. Menyiapkan area parkir kendaraan & fasilitas bongkar/muat material/ peralatan reklamasi di Pantai Festival & menghindari parkir on street di jalan-jalan dalam Kawasan Ancol. 5. Menyiapkan petugas parkir/satuan pengamanan untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk Proyek. 6. Segera melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan jalan di lokasi internal kawasan & Pintu Keluar Masuk Proyek yang menjadi rute pengangkutan material/peralatan reklamasi.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Di Kawasan Ancol & sekitarnya (Jl. Lodan Raya, Jl. RE Martadinata & Jl. Pelabuhan)
Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta, Sudin Perhubungan Jakarta Utara setiap 3 bulan
II - 2
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 2. Gangguan Transportasi Laut
SUMBER DAMPAK Kegiatan pengangkutan peralatan dan material reklamasi melalui laut sebesar ± 5 kapal/hari.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Tidak terjadinya kecelakaan kapal di perairan Ancol & sekitarnya
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Memasang tanda & rambu navigasi yang dapat dilihat dengan jelas, baik siang maupun malam hari selama pelaksanaan pekerjaan reklamasi berkoordinasi dengan Syahbandar & Distrik Navigasi. 2. Kapal yang melakukan kegiatan reklamasi harus stand by di channel 12 dan selalu berkoordinasi dengan kapal-kapal lain yang keluar masuk di area kolam reklamasi. 3. Kapal yang masuk harus memperhatikan draf kapal, GT kapal dan panjang kapal sesuai kedalaman maksimal alur yang ada yaitu 3 m. 4. Tidak mengganggu arus lalu lintas kapal. 5. Setiap pergerakan kapal harus memberitahukan kepada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok. 6. Untuk menunjang keselamatan pelayaran pada lokasi Pulau K yang telah selesai direklamasi dipasang peralatan SBNP berkoordinasi dengan Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjung Priok. 7. Melaporkan hasil pelaksanaan reklamasi Pulau K kepada Dihidros TNI AL untuk dipetakan di Peta Laut.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di perairan Ancol sekitar lokasi kegiatan
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Cq. Bidang Penjagaan Patroli & Penyidikan, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok setiap 3 bulan
II - 3
NO
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIKELOLA
SUMBER DAMPAK
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP
3. Penurunan Kualitas Udara
Debu & Gas Buang dari emisi kendaraan pengangkut peralatan & material reklamasi sebesar ± 110 kendaraan/hari & Debu dari kegiatan pengangkutan material reklamasi.
Kadar Debu, HC, CO, NO2 & SO2 di udara ambien tidak melebihi baku mutu sesuai SK Gub Prop DKI Jakarta No. 551 Th 2001 : Debu: 230 ug/Nm3 HC : 160 ug/Nm3 CO:26.000ug/Nm3 NO2 : 400 ug/Nm3 SO2 : 900 ug/Nm3
4. Peningkatan Kebisingan
Pengoperasian ± 110 kendaraan pengangkut peralatan & material reklamasi perhari serta pengoperasian peralatan konstruksi saat pengurugan/reklamasi.
Tingkat Kebisingan tidak melebihi baku mutu sesuai SK Gub Prop DKI Jakar ta No. 551 Thn 2001 untuk Kawasan Rekreasi, Perda gangan & Jasa : 70 dBA.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 8. Mengatur jadwal pengangkutan me lalui laut diluar jadwal keberangkatan dan kembalinya kapal dari/ke Dermaga Pantai Marina serta hari Sabtu dan hari libur. 1. Memasang penutup bagi truk pengangkut material yang keluar masuk proyek. 2. Membersihkan ban-ban truk pengangkut material reklamasi dengan air sebelum keluar proyek. 3. Mematikan mesin kendaraan pada saat bongkar muat. 4. Kendaraan Operasional yang digunakan harus lolos Uji KIR dan Uji Emisi.
1. Mematikan mesin kendaraan pada saat bongkar muat. 2. Menempatkan peralatan konstruksi Dozer, Back Hoe, Genset, dll yang memiliki kebisingan tinggi di lokasi yang tidak terlalu dekat dengan Hotel Mercure terutama pada malam hari dan Pantai Festival terutama pada jam operasional pantai.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Di lokasi kegiatan & sekitarnya (Pantai Festival)
Di lokasi proyek dan sekitarnya (Hotel Mercure & Pantai Festival)
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Kesehatan Ja karta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta
II - 4
NO
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIKELOLA
SUMBER DAMPAK
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
5. Penurunan Kualitas Air Permukaan
Lumpur yang lolos saat pengisian geotube.
Kualitas air Kali Bintang Mas tidak mele bihi baku mutu untuk Biota Laut sesuai Lamp III Kep Men Neg LH No. 51 Thn 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
1. Teknik Reklamasi dengan sistem Hydraulic Fill meminimalkan ceceran material reklamasi. 2. Penggunaan pasir dengan kandungan lumpur seminimal mungkin untuk mengisi Geotube. 3. Pengisian pasir pada Geotube melalui pipa dari tongkang (barge). 4. Kapal-kapal tongkang dilarang membuang oli bekas ke laut. 5. Pemasangan silt screen di sekitar lokasi pembangunan tanggul.
6. Penurunan Kua litas Air Laut
Lumpur yang lolos saat pengisian geotube.
Kualitas air laut tidak melebihi baku mutu untuk Biota Laut sesuai Lamp III Kep Men Neg LH No. 51 Thn 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
1. Teknik Reklamasi dengan sistem Hydraulic Fill meminimalkan ceceran material reklamasi. 2. Penggunaan pasir dengan kandungan lumpur seminimal mungkin untuk mengisi Geotube. 3. Pengisian pasir pada Geotube melalui pipa dari tongkang (barge). 4. Kapal-kapal tongkang dilarang membuang oli bekas ke laut. 5. Pemasangan silt screen di sekitar lokasi pembangunan tanggul.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Di lokasi proyek
Di lokasi proyek
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PENGAWAS
PELAPORAN
Utara, Sudin Kesehatan Ja karta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
setiap 3 bulan
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
II - 5
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 7. Perubahan Pola Arus
8. Perubahan Pola Gelombang
SUMBER DAMPAK Pembuatan tanggul sepanjang ± 1.839 m, dinding pantai (Revetment) sepanjang ± 1.073 m & pengurugan Pulau K seluas ± 32 Ha.
Pembuatan tanggul sepanjang ± 1.839 m, dinding pantai (Revetment) sepanjang ± 1.073 m & pengurugan Pulau K seluas ± 32 Ha.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Kecepatan dan arah arus di perairan seki tar Pulau K saat pasang dan surut.
Tinggi gelombang di perairan sekitar Pulau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pengisian geotube & pembangunan konstruksi tanggul & revetment sesuai engineering design.
Pengisian geotube & pembangunan konstruksi tanggul & revetment sesuai engineering design.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di lokasi proyek
Di lokasi proyek
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Masa Konstruksi
Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
II - 6
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 9. Peningkatan Sedimen
SUMBER DAMPAK Lumpur yang lolos saat pengisian geotube.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Ketebalan sedimen di Kali Bintang Mas & laut sekitar Pulau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Pengerukan lumpur di Kali Bintang Mas jika kedalaman lumpur telah mencapai ± 50 cm. 2. Melakukan pengerukan awal (capital dredging) di kanal sebelah Selatan Pulau K hingga mencapai keda laman - 2,00 m LWS. 3. Melakukan pengerukan rutin (maintenance dredging) di kanal Pulau K jika terjadi peningkatan ketebalan sedimen hingga 30 cm. 4. Kontraktor pengerukan harus memiliki : - Izin Pengerukan dari Dirjen Pela buhan & Pengerukan Kementerian Perhubungan. - Peta Lokasi & Koordinat Dumping Site yang telah disetujui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok. - Rekomendasi Keselamatan Pela yaran dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok & telah mendapat pertimbangan dari Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjung Priok.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di Kali Bintang Mas & Kanal Pulau K
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Tata Air Jakar ta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
II - 7
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 10. Peningkatan Limbah Padat (Ceceran)
11. Terganggunya Biota Laut
SUMBER DAMPAK Ceceran material reklamasi di jalan.
Peningkatan sedimen di Kali Bintang Mas & laut di sekitar lokasi reklamasi Pulau K.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Tidak adanya ceceran tanah/lumpur dari ban truk yang keluar masuk proyek di badan jalan sekitar proyek.
Tidak terganggunya biota laut (plankton, benthos, nekton) di muara Kali Bintang Mas & perairan sekitar Pulau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Memasang penutup bagi truk pengangkut material yang keluar masuk proyek. 2. Membersihkan ban-ban truk pengangkut material reklamasi dengan air sebelum keluar proyek. 3. Menyiapkan tenaga pembersih jalan-jalan di sekitar Proyek yang terkena ceceran tanah atau material lain. 4. Pemasangan Plat di jalan keluar/ masuk Proyek.
1. Teknik Pembuatan Tanggul dan Reklamasi sesuai prosedur. 2. Pengerukan lumpur di Kali Bintang Mas jika kedalaman lumpur telah mencapai ± 50 cm.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di jalan-jalan sekitar lokasi proyek
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Masa Konstruksi
Di lokasi proyek, Kali Bintang Mas & laut di sekitar lokasi reklamasi Pulau K.
Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
II - 8
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 12. Terbukanya Kesempatan Bekerja dan Berusaha serta Peningkatan Pendapatan
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Adanya kebutuhan Jumlah lapangan pekerja konstruksi pekerjaan yg tersebanyak ± 140 sedia di proyek. orang. Jumlah masyarakat sekitar yang bekerja di proyek & menerima dampak positif kegiatan ini. Terjadinya kenaikkan pendapatan masyarakat Kel. Ancol & sekitarnya.
13.
Debu, Gas Buang, Kebisingan & ceceran di jalan dari kegiatan pengangkutan material reklamasi & terganggunya keselamatan pe layaran akibat kegia tan pengangkutan peralatan/material reklamasi melalui laut.
Terganggunya Kenyamanan, Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat
SUMBER DAMPAK
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Mengharuskan kepada Kontraktor untuk menginformasikan dan memberikan kesempatan bekerja kepada masyarakat sekitar sebesar ± 5 % sesuai kualifikasi yang dibutuhkan. 2. Mengkoordinasikan pembuatan pengumuman penerimaan tenaga ker ja di kantor Kelurahan.
Tidak adanya kelu- 1. Mengelola kegiatan yang berpotenhan masyarakat sesi menimbulkan dampak kenyamakitar yang terganggu nan, kesehatan & keselamatan makenyamanan, kesesyarakat. hatan & keselama- 2. Menampung keluhan masyarakat tannya akibat kegiasekitar yang terkena dampak kegia tan reklamasi. tan ini dan segera membicarakan serta mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. 3. Segera mengimplementasikan lang kah yang disepakati dengan masyarakat. 4. Selalu berkoordinasi dengan masyarakat sekitar & melakukan program kepedulian kepada masyarakat dan selalu mengikutkannya
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di lokasi proyek & masyarakat sekitar (Kel. Ancol)
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Masa Konstruksi
Di lokasi proyek, Hotel Mercure & Pantai Festival
Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Tenaga Kerja Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
II - 9
NO B. 1.
DAMPAK INDIKATOR KELOKASI LINGKUNGAN SUMBER BERHASILAN PEBENTUK PENGELOLAAN PENGELOLAAN YANG DAMPAK NGELOLAAN LING LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN DIKELOLA KUNGAN HIDUP HIDUP BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) SAAT PASKA KONSTRUKSI Peningkatan Keberadaan Pulau Tidak adanya gena- 1. Pengerukan lumpur di Kali Bintang Di lokasi kegiatan Kuantitas Air K. ngan/banjir di KawaMas jika kedalaman lumpur telah (Kali Bintang Mas Permukaan san Ancol sekitar mencapai ± 50 cm & di kanal Pulau & kanal Pulau K) Pulau K. K jika ketebalan sedimen mencapai ± 30 cm. 2. Melakukan & melaksanakan hasil Kajian Penanggulangan Banjir yang telah memperoleh rekomendasi dari Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta. 3. Melakukan & melaksanakan rencana pengendalian banjir Kawasan Ancol berupa : a. Perubahan kemiringan jalan b. Peninggian tanggul Kali Ancol c. Penambahan saluran Gendong di depan Hailai d. Penambahan saluran dari pemadam s/d area Outbond e. Pembuatan saluran dan Rumah Pompa Marina f. Peninggian Tanggul & saluran Gendong di area Busway g. Perubahan outlet setelah pompa banjir PU
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Keberadaan Pulau K
INSTITUSI PENGELOLAAN PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Tata Air Jakar ta Utara
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
II - 10
DAMPAK LINGKUNGAN NO YANG DIKELOLA 2. Perubahan Pola Arus
3. Perubahan Pola Gelombang
SUMBER DAMPAK Keberadaan tanggul & lahan Pulau K seluas ± 32 Ha.
Keberadaan tanggul & lahan Pulau K seluas ± 32 Ha.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Kecepatan dan arah arus di perairan seki tar Pulau K saat pasang dan surut.
Tinggi gelombang di perairan sekitar Pulau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pemeliharaan tanggul & revetment di sekeliling Pulau K.
Pemeliharaan tanggul & revetment di sekeliling Pulau K.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di lokasi Pulau K
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Keberadaan Pulau K
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
Di lokasi Pulau K
Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara. BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara
INSTITUSI PENGELOLAAN
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
II - 11
NO 4.
5.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIKELOLA Peningkatan Sedimen
Terganggunya Biota Laut
SUMBER DAMPAK Keberadaan tanggul/breakwater dan lahan reklamasi Pulau K seluas ± 32 Ha.
Peningkatan sedimen di Kali Bintang Mas & laut di sekitar Pulau K.
INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN LING KUNGAN HIDUP Ketebalan sedimen di Kali Bintang Mas, & kanal Pulau K
Tidak terganggunya biota laut (plankton, benthos, nekton) di muara Kali Bintang Mas & perairan sekitar Pu-lau K
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Pengerukan lumpur di Kali Bintang Mas jika kedalaman lumpur telah mencapai ± 50 cm & di kanal Pulau K jika ketebalan sedimen mencapai ± 30 cm. 2. Kontraktor pengerukan harus memiliki : - Izin Pengerukan dari Dirjen Pelabuhan & Pengerukan Kementerian Perhubungan - Peta Lokasi & Koordinat Dumping Site yang telah disetujui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok. - Rekomendasi Keselamatan Pela yaran dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok & telah mendapat pertimbangan dari Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjung Priok. Pengerukan lumpur di Kali Bintang Mas jika kedalaman lumpur telah mencapai ± 50 cm.
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Di Kali Bintang Mas dan kanal di sekitar Pulau K.
PERIODE PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Selama Keberadaan Pulau K
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Sudin Tata Air Jakar ta Utara
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
Di Kali Bintang Mas & laut di sekitar Pulau K.
Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Jakarta, Sudin Penataan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Penge lola Lingkungan Hidup Kota Adminis trasi Jakarta Utara
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
INSTITUSI PENGELOLAAN
II - 12
Gambar 2.1 Lokasi Pengelolaan Saat Konstruksi
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 13
Gambar 2.2 Lokasi Pengelolaan Saat Paska Konstruksi
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
II - 14
Tabel 3.1 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Kegiatan Reklamasi Pulau K DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN NO JENIS DAM INDIKATOR/ METODE PENGUMPULAN LOKASI WAKTU DAN PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER DAN ANALISIS DATA PANTAU FREKUENSI TIMBUL A. BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) SAAT KONSTRUKSI 1. Peningkatan Tingkat kelan- Kegiatan pengang- Pengamatan langsung terhadap Di Kawasan AnSetiap hari Volume Ken- caran lalu lin- kutan peralatan/ma- tingkat kelancaran lalu lintas di col (Gerbang Se Selama Masa daraan di Ja- tas terial reklamasi me- Kawasan Ancol & jalan-jalan di latan-Pemadam & Konstruksi lan lalui darat menimbul sekitarnya yang menjadi jalur Pintu Masuk dekan bangkitan mak- keluar masuk kendaraan proyek pan Rukindo) & ja simum sebesar ± pada malam hari. lur keluar masuk 110 kendaraan/hari. kendaraan proyek (Jl. Lodan Raya, Jl. RE Martadina ta & Jl. Pelabuhan) 2. Gangguan Transportasi Laut
Tingkat keselamatan pelayaran
Kegiatan pengangkutan peralatan dan material reklamasi melalui laut sebesar ± 5 kapal/hari.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
Pengamatan langsung terhadap tingkat kelancaran lalu lintas kapal di perairan Ancol yang menjadi jalur pelayaran kapal pengangkutan peralatan dan material reklamasi.
Di perairan Ancol sekitar lokasi kegiatan
Setiap hari Selama Masa Konstruksi
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Perhubungan Ja karta Utara, Kec. Pa demangan, Kel. An col BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Perhubungan Ja karta Utara, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Cq. Bidang Penjagaan Patroli & Penyidikan, Kec. Pade mangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta, Sudin Perhubu ngan Jakarta Utara setiap 3 bulan
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta, Kantor Kesyah bandaran Utama Tan jung Priok setiap 3 bulan
III - 2
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU JENIS DAM NO INDIKATOR/ PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER TIMBUL 3. Penurunan Kadar Debu, Debu & Gas Buang Kualitas HC, CO, NO2, dari emisi kendaraUdara SO2 an pengangkut peralatan & material reklamasi sebesar ± 110 kendaraan/hari & Debu dari kegiatan pengangkutan material reklamasi.
4. Peningkatan Kebisingan
Tingkat kebisingan
BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Pengambilan sampel mengguna kan Air Sampler (Impinger) untuk Gas CO, NO2 & SO2 selama 1 jam & HC selama 3 jam pada siang hari & Dust Sampler untuk Debu selama 24 jam kemudian dianalisa di Laboratorium terakreditasi & dibandingkan SK Gub Prop DKI Jakarta No. 551 Thn 2001 yaitu : - Debu: 230 ug/Nm3 - HC : 160 ug/Nm3 - CO : 26.000 ug/Nm3 - NO2 : 400 ug/Nm3 - SO2 : 900 ug/Nm3 Pengoperasian ± Pengukuran tingkat kebisingan 110 kendaraan pe- selama 10 menit dengan interval ngangkut peralatan 5 detik menggunakan Sound Le& material reklamasi vel Meter, dianalisa menggunaperhari serta pengo- kan metode Resonansi Suara & perasian peralatan dibandingkan SK Gub Prop DKI konstruksi saat pe- Jakarta No. 551 Thn 2001 untuk ngurugan/reklamasi. Kawasan Rekreasi, Perdagangan & Jasa : 70 dBA
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
LOKASI PANTAU
WAKTU DAN FREKUENSI
Di Pantai Festival & Halaman Hotel Mercure
Di Pantai Festival, Halaman Hotel Mercure & area Ecopark
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Kesehatan Jakarta Utara, Kec. Pa demangan, Kel. An col
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Kesehatan Jakarta Utara, Kec. Pa demangan, Kel. An col
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
III - 3
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU JENIS DAM NO INDIKATOR/ PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER TIMBUL 5. Penurunan Kecerahan, Lumpur yang lolos Kualitas Air Kekeruhan, saat pengisian geo Permukaan TSS, BOD tube.
6. Penurunan Kualitas Air Laut
TSS
Lumpur yang lolos saat pengisian geotube.
7. Perubahan Pola Arus
Kecepatan & Arah Arus
Pembuatan tanggul sepanjang ± 1.839 m, dinding pantai (Revetment) sepanjang ± 1.073 m & pengurugan Pulau K seluas ± 32 Ha.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
LOKASI PANTAU
WAKTU DAN FREKUENSI
Pengambilan sampel kualitas air Kali Bintang Mas menggunakan Water Sampler kemudian dianali sa di Laboratorium terakreditasi untuk parameter Kecerahan, Kekeruhan, TSS, BOD dan dibandingkan BM Air Laut untuk Biota Laut sesuai Lamp III Kep Men Neg LH No. 51 Thn 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. 1. Pengambilan sampel kualitas air laut menggunakan Water Sampler kemudian dianalisa di Laboratorium terakreditasi untuk parameter TSS dan dibandingkan BM Air Laut untuk Biota Laut sesuai Lamp III Kep Men Neg LH No. 51 Thn 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. 2. Pencatatan kinerja pengisian geotube & penggelaran material reklamasi. Pengukuran langsung kecepatan & arah arus di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K pada saat pasang & surut menggunakan current meter. Pencatatan kinerja pengisian geotube & pembangunan tanggul serta revetment.
Di muara Kali Bintang Mas
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Di Laut Jawa sebelah Utara Kawasan Ancol Barat (Up Stream), di Laut Jawa sebelah Timur Lokasi Kegiatan (Down Stream) dan di rencana kanal Pulau K
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Di perairan sebelah Barat & Selatan area reklamasi Pulau K
Satu Kali Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Di lokasi reklamasi Pulau K
Setiap Bulan Selama Masa Konstruksi
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
III - 4
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU JENIS DAM NO INDIKATOR/ PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER TIMBUL 8. Perubahan Tinggi Gelom- Pembuatan tanggul Pola Gelom- bang sepanjang ± 1.839 bang m, dinding pantai (Revetment) sepanjang ± 1.073 m & pengurugan Pulau K seluas ± 32 Ha.
BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
LOKASI PANTAU
WAKTU DAN FREKUENSI
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Penentuan tinggi gelombang di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K menggunakan pendekatan Hindcasting.
Di perairan sebelah Barat & Selatan area reklamasi Pulau K
Satu Kali Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Pencatatan kinerja pengisian geotube & pembangunan tanggul serta revetment.
Di lokasi reklamasi Pulau K
Setiap Bulan Selama Masa Konstruksi
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Sudin Tata Air Jakar ta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Kebersihan Jakarta Utara, Kec. Pa demangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
9. Peningkatan Sedimen
Ketebalan sedimen
Lumpur yang lolos saat pengisian geotube.
1. Pengukuran langsung ketebalan sedimen di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K menggunakan sounding yang memiliki akurasi tinggi. 2. Pencatatan terhadap kinerja pengerukan sedimen di Kali Bintang Mas & kanal Pulau K.
Di Kali Bintang Mas
Setiap bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
10. Peningkatan Limbah Padat (Ceceran)
Tingkat penge lolaan ceceran tanah/ lumpur di jalan sekitar lokasi Proyek.
Ceceran material reklamasi di jalan.
Pengamatan langsung terhadap ada/tidaknya ceceran tanah di badan jalan sekitar proyek.
Di lokasi proyek & jalan-jalan sekitar nya
Setiap hari Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
III - 5
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU JENIS DAM NO INDIKATOR/ PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER TIMBUL 11. TergangguKondisi biota Peningkatan sedinya Biota perairan (plan men di Kali Bintang Laut kton, benthos, Mas & laut di sekitar nekton) lokasi reklamasi Pulau K.
12. Terbukanya Kesempatan Bekerja dan Berusaha serta Pening katan Penda patan
Jumlah masyarakat sekitar yang dapat bekerja di proyek & tingkat pendapatan mereka
Adanya kebutuhan pekerja konstruksi sebanyak ± 140 orang.
13.
Tingkat kenya manan, kese hatan & keselamatan kegia tan sekitar Ho tel Mercure & Pantai Festival
Debu, Gas Buang, Kebisingan & ceceran di jalan dari kegiatan pengangkutan material reklamasi & terganggunya keselamatan pe layaran akibat kegia tan pengangkutan peralatan/material reklamasi melalui laut.
Terganggu nya Kenya manan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
LOKASI PANTAU
WAKTU DAN FREKUENSI
Pengambilan sampel plankton menggunakan plankton net dan benthos menggunakan Eijckman Grab sebelum diindentifikasikan menggunakan Mikroskop Binokuler di Laboratorium terakreditasi dan dihitung tingkat kelimpahan, keanekaragaman & kese ragaman jenis. Identifikasi langsung jenis nekton dan jumlahnya Pencatatan data-data dari Kontraktor tentang masyarakat Kel. Ancol yang terlibat pada kegiatan konstruksi.
Di muara Kali Bin tang Mas, Laut Ja wa sebelah Utara Kawasan Ancol Barat, Laut Jawa sebelah Timur Lo kasi Kegiatan & di rencana kanal Pu lau K
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Di lokasi proyek & masyarakat sekitar (Kel. Ancol)
Setiap 6 (enam) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
Pencatatan jika terjadi komplain Di lokasi sekitar dari tamu/Management Hotel Hotel Mercure & Mercure & Pengunjung Pantai Pantai Festival Festival akibat kegiatan reklama si.
Setiap 6 (enam) bulan Selama Masa Konstruksi
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakut, Sudin Tenaga Kerja Jakut, Kec. Pademangan, Kel. Ancol BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Kec. Pademangan, Kel. Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Penata an Kota Prov DKI Jakarta setiap 3 bulan
III - 6
NO B. 1.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN JENIS DAM INDIKATOR/ METODE PENGUMPULAN LOKASI WAKTU DAN PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER DAN ANALISIS DATA PANTAU FREKUENSI TIMBUL BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) SAAT PASKA KONSTRUKSI Peningkatan Tingkat gena- Keberadaan Pulau 1. Pengamatan langsung terha- Di lokasi kegiatan Setiap 3 (tiga) Kuantitas Air ngan/banjir di K. dap: kondisi air, arah aliran (Kali Bintang Mas bulan Selama Permukaan Kawasan Andan ketinggian air Kali Bintang & kanal Pulau K) Keberadaan col terutama Mas dan kanal Pulau K. Pulau K di sekitar Pu2. Pengamatan terhadap kejalau K dian genangan di Kawasan Ancol sekitar Pulau K.
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Su din Tata Air Jakarta Utara BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara. BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara.
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
2. Perubahan Pola Arus
Kecepatan & Arah Arus
Keberadaan tanggul & lahan Pulau K seluas ± 32 Ha.
Pengukuran langsung kecepatan & arah arus di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K pada saat pasang & surut menggunakan current meter.
Di perairan sebelah Barat & Selatan Pulau K
Setiap 3 (tiga) bulan Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
3. Perubahan Pola Gelombang
Tinggi Gelombang
Keberadaan tanggul & lahan Pulau K seluas ± 32 Ha.
Penentuan tinggi gelombang di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K menggunakan pendekatan Hindcasting.
Di perairan sebelah Barat & Selatan Pulau K
Setiap tahun Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
III - 7
NO 4.
5.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DIPANTAU JENIS DAM INDIKATOR/ PAK YANG SUMBER DAMPAK PARAMETER TIMBUL Peningkatan Ketebalan se- Keberadaan tangSedimen dimen gul/breakwater dan lahan reklamasi Pulau K seluas ± 32 Ha.
Terganggunya Biota Perairan
Kondisi biota perairan (plan kton, benthos, nekton)
Peningkatan sedimen di Kali Bintang Mas & laut di sekitar Pulau K.
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
BENTUK PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
LOKASI PANTAU
WAKTU DAN FREKUENSI
1. Pengukuran langsung ketebalan sedimen di perairan sekitar lokasi reklamasi Pulau K menggunakan sounding yang memiliki akurasi tinggi. 2. Pengamatan terhadap kinerja pengerukan sedimen di Kali Bintang Mas & kanal Pulau K.
Di Kali Bintang Mas dan kanal di sekitar Pulau K.
Pengambilan sampel plankton menggunakan plankton net dan benthos menggunakan Eijckman Grab sebelum diindentifikasikan menggunakan Mikroskop Binokuler di Laboratorium terakreditasi dan dihitung tingkat kelimpahan, keanekaragaman & kese ragaman jenis. Identifikasi langsung jenis nekton dan jumlahnya
Di muara Kali Bin tang Mas, Laut Ja wa sebelah Utara Kawasan Ancol Barat, Laut Jawa sebelah Timur Lo kasi Kegiatan & kanal Pulau K
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Setiap bulan Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
Setiap 6 (enam) bulan Selama Keberadaan Pulau K
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk
BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara, Sudin Tata Air Jakar ta Utara BPLHD Prov DKI Ja karta, Sudin Penata an Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administra si Jakarta Utara
Gubernur up BPTSP Prov DKI Jakarta, BPLHD Prov DKI Jakarta, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara setiap 6 bulan
III - 8
Gambar 3.1 Lokasi Pemantauan Saat Konstruksi
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
III - 9
Gambar 3.2 Lokasi Pemantauan Saat Operasi
RKL-RPL Reklamasi Pulau K - Ancol
III - 10