RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.3 1. Identitas Mata pelajaran a. Nama Sekolah b. Kelas / Semester c. Semester d. Jurusan e. Mata Pelajaran f. Jumlah pertemuan
: : : : : :
SMA N 6 Yogyakarta XII (Dua belas) I IPA FISIKA 8 kali pertemuan
2. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. 3. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. 4. Indikator Pencapaian Kompetensi
Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya. Memaparkan pemanfaatan cahaya dalam teknologi (misalnya pada TV) Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi
5. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Menjelaskan konsep dispersi cahaya Menjelaskan faktor yang mempengaruhi dispersi cahaya Membedakan warna spektral, warna primer dengan warna sekunder. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan sudut dispersi Menjelaskan konsep pencampuran warna cahaya Menjelaskan interferensi cahaya Menjelaskan difraksi cahaya Membedakan interferensi pada dua sumber dengan interferensi pada lapisan tipis. Membedakan difraksi pada celah tunggal dan pada kisi. Menjelaskan gejala pembiasan bunyi. Menjelaskan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi. Membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi. Menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh. Menjelaskan tentang seluk beluk polusi cahaya Karakter siswa yang diharapkan : o Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab. Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif : o Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil. 6. Materi Pembelajaran Gelombang Cahaya Dispersi Cahaya Interferensi Cahaya Difraksi cahaya Polarisasi cahaya Daya urai lensa
7. Alokasi Waktu :
16 jam pelajaran ( 16 x 45 menit) 8. Metode Pembelajaran a. Model : Klasikal b. Pendekatan : CBSA c. Metode : Informasi, Tayangan animasi, Diskusi, Demonstrasi
Strategi Pembelajaran Tatap Muka
Terstruktur
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya.
Mendiskusikan gejala dan ciri gelombang cahaya
Mandiri Siswa dapat Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya
9. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa di udara kadang terlihat pelangi ? - Apa yang bisa kita amati pada gelembung sabun? Prasyarat pengetahuan: - Faktor apakah yang mempengaruhi terciptanya pelangi? b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru memberikan tugas untuk mengamati cahaya lampu melalui prisma. Dalam kegiatan elaborasi, Guru member informasi peristiwa yang diamati adalah dispersi cahaya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan media prisma mendiskusikan syarat terjadinya pelangi. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang mempengaruhi terjadinya dispersi. Peserta didik diberi soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari untuk didiskusikan pemecahannya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA (2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: Mengapa waktu SD diberi informasi kalau berada di tempat panas sebaiknya memakai pakaian yang putih atau terang?
Prasyarat pengetahuan:
Seperti apa warna hasil vampuran warna cahaya ? b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru memberikan sayarat pencampuran warna dan menayangkan animasi proses pencampuran warna. Dalam kegiatan elaborasi, Mengapa di dalam diagram pencampuran warna di irisan semua warna menjadi putih? Guru mengajak diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA (2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa warna cahaya pada gelembung tampak berselang seling dengan pola gelap. Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana hasil interferensi/paduan dua gelombang koheren ? b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru membimbing peserta didik memahami maksud persuaratan terbentuknya pola interferensi. Dalam kegiatan elaborasi, Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat terjadinya interferensi Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang mempengaruhi terjadinya interferensi. Guru memberikan beberapa contoh beberapa pola interferensi Guru melakukan diskusi kelas untuk menentukan pola interferensi oleh dua sumber cahaya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perumusan pola interferensi Guru memberikan penekanan konsep pola interferensi oleh dua sumber cahaya atau dari dua celah. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT (2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Guru mengingatkan kembali proses pemantulan dan pembiasan cahaya. Prasyarat pengetahuan: - Bagaimanakah perumusan interferensi cahaya pada lapisan/ selaput tipis. b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru membimbing peserta didik untuk menggali terjadinya pola interferensi pada tumpahan minyak atau gelembung sabun. Dalam kegiatan elaborasi, Guru melakukan diskusi kelas untuk menentukan proses jalannya sinar yang berinterferensi. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan terjadinya pembalikan fase gelombang cahaya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penentuan rumus cincin Newton Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penentuan rumus interferensi pada lapisan tipis. Guru memberikan penekanan konsep interfernsi pada lapisan tipis.. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui
c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KELIMA (2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Amati bagaimana bila cahaya masuk pada lubang kecil ? Prasyarat pengetahuan: - Cahaya yang melewati celah akan mengalami pelenturan/difraksi - Apa yang terjadi saat cahaya melewati sebuah celah? b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi konsep jalannya sinar Dalam kegiatan elaborasi, Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian difraksi cahaya Peserta didik memperhatikan penjelasan guru hubungan selisih jarak optik dengan panjang gelombang pada difraksi celah tunggal. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEENAM (2 x 45 menit) a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Pernahkan anda menjatuhkan sinar pada permukaan keping Compact Disk. - Informasi Track pada CD mirip dengan celah pada kisi difraksi. Prasyarat pengetahuan: - Ingat kembali faktor yang mempengaruhi hasil pola interferensi dari sinar-sinar terdifraksi. b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi konsep jalannya sinar Dalam kegiatan elaborasi, Peserta didik memperhatikan penjelasan guru hubungan selisih jarak optik dengan panjang gelombang pada difraksi kisi. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETUJU (2 x 45 menit)
-
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana pesulap bisa menghilangkan benda yang cukup besar di hadapan penonton ? Prasyarat pengetahuan: - Bagaimana arah getaran gelombang cahaya? b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru memberikan dua Polaroid, kemudian meminta siswa mengamati cahaya dengan mengubah-ubah posisi Polaroid, secara bergantian. - Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi konsep penyerapan arah getar gelombang. Dalam kegiatan elaborasi, Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi konsep penyerapan arah getar gelombang.. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan intensitas awal cahaya dengan intensitas setelah melewati Polaroid. Peserta didik mendiskusikan perumusan Polarisasi karena polaroid. Guru memberikan penekanan dan cara memahami konsep secara sederhana. Guru member informasi beberapa cara lain untuk memperoleh gelombang cahaya terpolarisasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal TMT : Menggali informasi dari berbagai sumber tentang polusi cajaya PERTEMUAN KEDELAPAN (2 x 45 menit)
-
a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Motivasi dan Apersepsi: - Bisakah kita selalu dapat melihat dua lampu mobil tetap terlihat terpisah ? Prasyarat pengetahuan: - Kemampuan lensa mata melihat sumber cahaya terbatas. b. Kegiatan Inti (75 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : - Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi konsep daya urai lensa Dalam kegiatan elaborasi, Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan konsep daya urai lensa Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan daya urai lensa dengan diameter lensa mata, dan jarak lensa ke sumber. Guru memberikan penekanan dan cara memahami konsep daya urai lensa Guru member informasi bahwa cahaya dapat dimanfaatkan untuk instrumen penunjuk keberadaan kendaraan dalam lalu lintas jalan, agar lalu lintas tertib dan lancar . Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menyimpulkan tentang hal-hal yang sudah diketahui c. Kegiatan Penutup Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10. Sumber Belajar a. Sumber : Marthen Kanginan, 2010, Seribu Pena Fisika 3, Erlangga.. b. Alat : slinki besar, slinki kecil, laptop, LCD, layar, software animasi gejala gelombang c. Pendidikan Lingkungan Hidup d. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Pendidikan Etika Berlalu Lintas Pada Satuan Pendidikan e. Peraturan Wali kota Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pendidikan Etika Berlalu Lintas di Kota Yogyakarta. 11. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:
1) 2)
- Soal uraian Jelaskan pengertian interferensi dan difraksi cahaya? Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan percobaan Young yang data-datanya sebagai berikut: jarak antara kedua celahnya adalah 0,3mm,
jarak celah ke layar 50cm dan jarak antara gelap ke-2 dengan gelap ke-3 pada layar adalah 1mm. Tentukan panjang gelombang sinar monokromatik yang dihasilkan! 3)
Gambarkan pola percobaan Young untuk interferensi celah ganda!
4)
Selaput tipis air sabun disinari dalam arah tegak lurus dengan menggunakan cahaya natrium (λ = 598,3 nm). Jika indeks bias air sabun adalah 1,33. Tentukan : a) Ketebalan minimum selaput air sabun yang tampak terang! b) Ketebalan minimum selaput air sabun yang tampak gelap!
5)
Pada suatu percobaan interferensi cincin Newton digunakan cahaya dengan panjang gelombang λ = 5700 ̇ . Hasil pengamatan menunjukkan jari-jari lingkaran gelap gelap ke-10 adalah 6 mm. Hitunglah jari-jari kelengkungan lensa!
6)
Berkas cahaya dengan panjang gelombang 8000 ̇ datangpada celah tunggal selebar 0,2 mm. Apabila pola difraksi ditangkap pada layar yang jaraknya 50 cm dari celah, tentukan jarak antara garis gelap ke-3 dan garis terang pusat!
7)
Sebuah kisi yang mempunya 3000 garis tiap cm kita gunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat dan garis pada orde 1 adalah 8
0
0
(sin 8 = 0,140). Tentukan panjang gelombangnya! 8)
Jelaskan penerapan intereferensi dan difraksi dalam kehidupan sehari-hari!
Kunci Jawaban 1)
2)
3) 4)
Pengertian dari: a) Interferensi cahaya adalah Interferensi adalah peristiwa penggabungan dua gelombang cahaya atau lebih akibat dari adanya sebuah celah ganda yang membuat gelombang bertabrakan. Peristiwa interferensi disebut juga peristiwa superposisi gelombang b) Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang cahaya ketika melewati suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang) sehingga gelombang cahaya tampak melebar pada tepi celah Diketahui :
Ditanya
:
Jawab
:
=>
̇
=
Pola/skema percobaan Young untuk interferensi celah ganda Diketahui :
Ditanya Jawab
: a. :
(terang) =>
a)
B. =
(gelap) =>
ketebalan minimum terang b)
5)
=>
ketebalan minimum gelap ̇ Diketahui :
=
=>
6)
7)
Ditanya
:
Jawab
:
Diketahui :
Ditanya
:
Jawab
:
=>
=
(
)
̇
=>
=>
Diketahui :
Ditanya : Jawab
: =>
8)
Contoh penerapan interferensi dan difraksi dalam kehidupan sehari-hari! a) Analisa Struktur Kristal Spektroskopi difraksi sinar-X(X-ray difraction/XRD) b) GLV (Gratting Light Valve) c) Holografi d) Penerapan Pada Resolusi Sistem Pencitraan e) Busa sabun f) Air yang terkena minyak g) Dinding rumah
Yogyakarta, 27 Juli 2015 Mengetahui
Guru Mata pelajaran
Kepala Sekolah
Drs. Miftakodin, M.M. NIP. 19680813 199402 1 001
Drs. Doso Atmono NIP. 19660813 199412 1 004