REMASTERING SISTEM OPERASI ANDROID UNTUK JARINGAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh : I`mal Nurul Kholis 10.11.3928
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
HALAMAN PUBLIKASI
ii
REMASTERING ANDROID OPERATING SYSTEM FOR NETWORKING
REMASTERING SISTEM OPERASI ANDROID UNTUK JARINGAN
I`mal Nurul Kholis Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Android is an operating system Linux-based mobile device that is open source. Android also has many versions such as gingerbread, ice cream sandwich, jelly bean and others who have each specification in its version. But there is no android operating system which has the specifications for network and operating system used smartfren Andromax I AD683G that ice cream sandwich is less stable , so it needs to be done remastering. Remastering the android operating system using the stock ROM E667.6.09.00.IDCS as material remastered. By using android kitchen, android in remastered. Then it will be done rooting, de-odex, busybox, elimination of bloatware , adding network applications and optimization scripts. Remastering aims to create a new android that has been optimized and it has applications in the network . So after the android installed on the smartphone can be run directly without having to install the application there. Keywords: Android, Andromax I, Networking, Remastering, Rooting.
iii
1.
PENDAHULUAN Teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin berkembang pesat dengan
berbagai penemuan produk unggulan yang memudahkan masyarakat untuk saling berinteraksi dan memperoleh informasi. Smartphone adalah salah satu teknologi baru yang menyerupai Personal Digital Assistant (PDA) yang memiliki berbagai fungsi dan kemudahan dalam mengakses internet (Phillippi and Wyatt, 2011). Kecanggihan smartphone dibandingkan dengan handphone cellular terletak pada operation system yang tangguh, kecepatan proses yang tinggi, perangkat multimedia yang mutakhir, koneksi internet terbaik dan layar sentuh. Perkembangan
smartphone
juga
diiringi
dengan
perkembangan
sistem
operasinya. Jumlah pengguna smartphone mengalami peningkatan yang sangat cepat, berdasarkan data hasil riset Gartner bahwa pangsa pasar mobile pada kuartal pertama 2013, Sebanyak 75% Android mengungguli pasar smartphone, dibawahnya terdapat iOS dengan persentase sekitar 18%. Jumlah peningkatan sistem operasi android dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebanyak 57%, jumlah yang cukup fantastis dengan kenaikan hingga mencapai dua kali lipat lebih (“Kuartal Pertama 2013, Android Kuasai 75% Pasar Smartphone”). Android adalah salah satu sistem operasi yang berbasis linux untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Sistem operasi Android bersifat open source dan Google merilis kodenya di bawah lisensi Apache. Sehingga memungkinkan perangkat lunak untuk secara bebas atau legal untuk dimodifikasi dan didistribusikan oleh produsen perangkat, operator nirkabel dan pengembang. Menurut Digital Milennium Copyright Act (DMCA) melakukan rooting pada smartphone itu legal, selama tidak melakukan unlock pada smartphone yang bertujuan untuk digunakan pada jaringan operator yang tidak memberikan izin eksplisit. Seringkali aplikasi pada sebuah sistem operasi android tidak sesuai dengan keinginan, sehingga perlu diupayakan penyesuaian agar aplikasi – aplikasi yang ada sesuai kebutuhan atau sehingga sistem operasi akan selalu diperbaiki kinerja dan tampilannya untuk menjaga pengguna agar tidak pindah ke sistem operasi lain. Sistem operasi android awalnya sudah berjalan baik namun oleh para developer-nya, selalu diperbarui. Perkembangan Android sejauh ini berjalan begitu pesat, mulai versi 1.5 (Cupcake), 1.6 (Donuts), 2.1 (Eclaire), 2.2 (Froyo), 2.3 (Gingerbread), 3.1 (Honeycomb), 4.0 (Ice Cream Sandwich), 4.1 (Jelly Bean) dan sistem operasi android yang terbaru saat ini adalah 4.4 (KitKat). Sistem operasi Android yang telah dirilis memiliki kemampuan standard berdasarkan versinya. Namun penulis melihat belum adanya sistem operasi
1
Android yang khusus mengusung tema jaringan atau mempunyai spesifikasi untuk keperluan jaringan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengangkat permasalahan tersebut dengan judul "Remastering Sistem Operasi Android untuk Jaringan". 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka Penulis melakukan penelitian tentang remastering sistem operasi Android untuk
jaringan pada perangkat keras Smartfren Andromax-I AD683G dengan menggunakan Android Kitchen. Referensi yang digunakan penulis sebagai tinjauan pustaka salah satunya dari skripsi dengan judul “Optimalisasi Sistem Operasi Android 2.1 Eclaire pada Perangkat Mobile Htc Desire” yang disusun oleh Dedhi Purnama (07.12.2326), STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Tahun 2011. Hasilnya adalah sistem operasi Android 2.1 Eclaire yang telah di optimalisasikan. Sedangkan dalam penelitian penulis akan menghasilkan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang sudah terpasang aplikasi jaringan. 2.2
Konsep Dasar Remastering
2.2.1
Pengertian Remastering Remastering adalah proses pembungkusan ulang paket aplikasi software di
sistem operasi. 2.3
Lisensi Android Android adalah sistem operasi open source dan Google merilisnya dibawah
lisensi Apache versi 2.0. 2.4
Konsep Dasar Android
2.4.1
Sejarah Android Merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis linux untuk perangkat mobile
seperti smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka atau open source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi baru di dalamnya. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode - kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.
2
Pada saat ini sebagian besar vendor - vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis Android, vendor - vendor itu antara lain HTC, LG, Motorola, Samsung, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang memproduksi Android. Hal ini karena Android adalah sistem operasi open source sehingga bebas di distribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. 2.4.2
Arsitektur Android Secara garis besar arsitektur Android terdiri dari beberapa elemen sebagai
berikut:
2.4.3
1.
Application and Widgets
2.
Application Frameworks
3.
Libraries
4.
Android Runtime
5.
Linux Kernel
Fundamental Aplikasi Terdapat empat jenis komponen pada aplikasi Android:
1. Activities 2. Service 3. Broadcast receiver 4. Content Provider 2.4.4
Versi Android Sistem operasi Android terus mengalami pengembangan. Sejak pertama dirilis
sampai sekarang telah muncul beberapa versi. Berikut ini beberapa versi Android: 1. Android versi 1.0 (September 2008) 2. Android versi 1.1 Bender (Februari 2009) 3. Android versi 1.5 Cupcake (Mei 2009) 4. Android versi 1.6 Donut (September 2009) 5. Android versi 2.0/2.1 Eclair (Desember 2009) 6. Android versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt (Mei 2010) 7. Android versi 2.3 Gingerbread (Desember 2010) 8. Android versi 3.0 Honeycomb (Februari 2011) 9. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich (Oktober 2011) 10. Android versi 4.1 Jelly Bean (Juli 2012) 2.5
Konsep Dasar Jaringan
2.5.1
Pengertian Jaringan Menurut definisi, jaringan komputer (computer networks) adalah himpunan
interkoneksi sejumlah komputer autonomous.
3
2.5.2
Tujuan Jaringan
1. Resource sharing 2. High reliability 3. Saving money 2.5.3
Manfaat Jaringan
1. Access ke informasi yang berada ditempat lain (seperti akses berita hari ini, info e-goverment, e-commerce atau e-business), semuanya up to date. 2. Komunikasi orang ke orang (person to person seperti e-mail, chatting, video conference, dan lain lain). 3. Hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dan lain lain). 2.5.4
Jenis-jenis Jaringan Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Local Area Network (LAN) 2. Metropolitan Area Network (MAN) 3. Wide Area Network (WAN) 2.6
Perangkat Lunak yang Digunakan
2.6.1
Java Development Kit Java Development Kit merupakan sebuah produk yang dikembangkan oleh
Oracle yang ditujukan oleh pengembang Java. 2.6.2
Notepad++ Notepad++ adalah sebuah perangkat lunak penyunting teks dan penyunting kode
sumber yang berjalan di sistem operasi windows. 2.6.3
Cygwin Cygwin adalah port dari tool pengembangan GNU (GNU’s Not UNIX) untuk
Microsoft Windows. 2.6.4
Android Kitchen Perangkat lunak berbasis teks yang berfungsi untuk membuat Rom kustomisasi
Android. Android kitchen bekerja menggunakan skrip shell dan berjalan dengan Cygwin / OS X / Linux. 2.6.5
7-Zip 7-Zip adalah pengarsip berkas sumber terbuka. 7-Zip menggunakan ekstensi
nama berkas .7z, tetapi dapat membaca dan menulis dalam beberapa format lainnya misalnya, rar (hanya membaca), zip, dan tar.
4
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Tinjauan Umum Smartfren Andromax-I AD683G sudah dibekali dengan sistem operasi Android
versi 4.0 yaitu Ice Cream Sandwich. Android Ice Cream Sandwich ini memiliki beberapa fitur unggulan, antara lain adalah widget di homescreen yang bisa diatur ukurannya sesuai dengan keinginan sendiri, terintegrasi dengan Google+, bisa menggunakan fitur foto meskipun ponsel dalam keadaan terkunci, instant voice, android beam, video multifungsi, face unlock dan sudah mendukung Flash Player Adobe System. Namun pada kenyataannya sistem operasi ini masih banyak bug yang terjadi saat digunakan. Dengan adanya bug ini dapat mengganggu aktivitas dari user saat menggunakan perangkat Smartfren Andromax-I AD683G. 3.2
Analisis Sistem Analisis ini membahas tentang masalah – masalah sistem operasi android yang
ada pada Smartfren Andromax-I AD683G yang terdiri dari analisis kelemahan sistem, serta memberikan solusi terhadap masalah. 3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem Peneliti menggunakan data dari kaskus pada forum Official Lounge Smartfren
Andromax – I a.k.a Hisense AD683G, diketahui bahwa sistem operasi android yang digunakan perangkat keras Smartfren Andromax-I AD683G yang ada saat ini masih memiliki banyak kelemahan, antara lain : 1. Mengalami screen freeze dengan presentase sebanyak 14%, 194 vote dari 1373 vote. 2. Mengalami force restart atau force close dengan presentase sebanyak 11%, 152 vote dari 1373 vote. 3. Radio macet tidak berjalan lancar dengan presentase
sebanyak 3%, 46 vote
dari 1373 vote. 4. Bluetooth macet tidak berjalan lancar dengan presentase sebanyak 5%, 50 vote dari 1373 vote. 5. SD card unmount sendiri dengan presentase
sebanyak 11%, 146 vote dari
1373 vote. 6. Pemakaian Baterai yang boros dengan presentase sebanyak 33%, 450 vote dari 1373 vote. 7. Handheld cepat panas dengan presentase sebanyak 24%, 335 vote dari 1373 vote. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan remastering terhadap sistem operasi android yang berada pada perangkat keras Smartfren Andromax-I AD683G agar sistem operasi tersebut lebih optimal, sehingga nyaman untuk digunakan.
5
3.3
Solusi Terhadap Masalah Solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada adalah dengan melakukan
remastering sistem android. Beberapa solusinya adalah sebagai berikut : 1.
Melakukan update frameware dengan yang terbaru untuk mengatasi masalah screen freeze.
2.
Melakukan optimalisasi sistem untuk mengatasi force close atau restart. optimalisasi sistem yang dilakukan adalah seperti menghapus aplikasi bloatware, menggunakan launcher yang ringan dan compatible, optimalisasi RAM.
3.
Melakukan update frameware dengan yang terbaru untuk mengatasi masalah radio macet.
4.
Melakukan update frameware dengan yang terbaru untuk mengatasi masalah bluetooth macet.
5.
Mengatasi SD card yang sering unmount sendiri ada beberapa cara, seperti melakukan error checking pada sd card melalui pc, memformat sd card, mempartisi sd card, menambahkan script pada file init.d di sistem dengan syarat android sudah diroot.
6.
Menambahkan script untuk menghemat baterai pada file build.prop dengan syarat sudah diroot.
7.
Masalah handheld cepat panas memang sudah biasa pada smartphone, dikarenakan ada beberapa fitur yang selalu aktif. Cara untuk mengurangi agar tidak cepat panas adalah dengan mematikan beberapa fitur dan aplikasi yang jarang digunakan.
3.4
Analisis Kebutuhan Sistem Dalam perancangan sistem peneliti mendefinisikan kebutuhan sistem dan proses
apa saja yang akan dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem terdiri terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. 3.5
Analisis Kelayakan Sistem
3.5.1
Kelayakan Teknologi Pada saat ini perkembangan teknologi perangkat mobile khususnya smartphone
semakin berkembang dengan pesat. Tiap waktu selalu ada teknologi baru yang bermunculan. Berbagai jenis smartphone terus bertambah. Hal ini menjadikan ponsel pintar atau smartphone tidak bisa lepas dari kehidupan manusia dalam bersosial, beraktifitas, maupun hiburan. 3.5.2
Kelayakan Hukum Aplikasi yang dipasang pada sistem operasi android untuk jaringan ini
menggunakan aplikasi yang bersifat free atau bebas digunakan sehingga tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
6
3.5.3
Kelayakan Ekonomi Penggunaan sistem operasi android untuk jaringan ini dapat menghemat waktu
dan biaya. Karena user disini sangat diuntungkan karena tidak perlu mengunduh dan memasang aplikasi, sehingga akan menghemat waktu dan juga biaya. Sistem ini dinyatakan layak secara ekonomi. 3.6
Perancangan Sistem Perancangan sistem ini dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan
membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 3.6.1
Sistem Yang Direncanakan Algoritma sistem yang akan dirancang pada remastering sistem operasi Android
Ice Cream Sandwich pada perangkat keras Smartfren Andromax-I AD683G untuk jaringan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Algoritma Sistem 3.6.2
Perancangan Interface / Antarmuka Adapun rancangan tampilan antarmukanya adalah sebagai berikut:
3.6.2.1 Tampilan Splash Screen Berikut adalah rancangan tampilan splash screen.
7
Gambar 3.2 Splash Screen 3.6.2.4 Tampilan Boot Animation Berikut adalah rancangan tampilan bootanimation.
Gambar 3.3 Boot Animation 3.6.2.3 Tampilan Home Screen Berikut adalah rancangan tampilan homescreen.
8
Gambar 3.4 Home Screen 3.6.2.4 Tampilan SystemUI Berikut adalah rancangan tampilan systemUI.
Gambar 3.5 SystemUI
9
4
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Proses Instalasi Peneliti melakukan instalasi perangkat lunak yang digunakan yaitu: 1. Cygwin 2. Android Kitchen
4.2
Konfigurasi Android Kitchen Sebelum memulai remastering, terlebih dahulu tempatkan stock rom atau rom
yang
mau
dijadikan
sebagai
bahan
utama
untuk
diremastering
pada
folder
original_update yang ada didalam folder kitchen. Peneliti disini menggunakan update stock rom tanggal 15 mei 2013 yaitu E667.6.09.00.IDCS. 4.3
Pengujian Sistem Pengujian sistem yang dilakukan oleh peneliti, antara lain yaitu:
4.3.1
Pengujian Install ROM Pengujian Install ROM ini bertujuan apakah ROM berhasil di install atau
mengalami error. 4.3.2
Pengujian Aplikasi Setelah proses pengujian ROM berhasil maka proses selanjutnya adalah
melakukan pengujian aplikasi jaringan atau aplikasi tambahan lainnya. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi, apakah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan atau belum. 4.3.3
Pengujian Performa Sistem Tahap pengujian performa ini dilakukan untuk mengetahui performa dari ROM
yang telah dioptimalisasi yang kemudian dibandingkan dengan performa Stock ROM. Pengujian performa ini dilakukan dengan dua cara yaitu. 4.3.3.1 Pengujian Menggunakan Aplikasi Antutu Benchmark Pengujian tahap ini dilakukan untuk mengetahui kondisi serta analisis kerja sistem pada android dan akan dilakukan perbandingan hasil benchmarking antara stock ROM dan Custom ROM. Aplikasi ini melakukan proses benchmarking dengan membaca performa, CPU (Integer dan floating point), grafis 2D/3D, kecepatan membaca/menulis SD Card, dan data Input Output. Hasil akhir nilai dari benchmarking ini tidak tetap artinya bisa berubah bergantung pada hardware dan versi firmware. Berikut adalah tabel perbandingan menggunakan aplikasi Antutu benchmarking.
10
Tabel 4.1 Perbandingan Menggunakan Aplikasi Antutu Benchmarking No.
Stock ROM
Custom ROM
Kesimpulan
1
Hasil Antutu Benchmarking pada Custom ROM lebih unggul dari Stock ROM dengan selisih nilai 35.
4.3.3.2 Pengujian sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah diremastering performanya lebih baik dari sistem sebelumnya atau tidak. Pengujian ini dilakukan pada proses loading aplikasi dan penggunaan battery selama waktu tertentu yang akan disajikan dalam bentuk tabel. Berikut adalah tabel perbandingan pengujian sistem. Tabel 4.2 Perbandingan Pengujian Sistem
Sebelum Remastering No .
Kegiatan
Sesudah Remastering
Proses Load
Battery Proses selama 1 Load jam %
Battery Kesimpulan selama 1 jam %
1
Device Standby Data On
-
59%
-
69-56%
Penggunaan battery stock rom lebih stabil saat Data On.
2
Device Standby Data Off
-
58%
-
56-59%
Penggunaan battery stock rom lebih stabil saat Data Off.
3
Play Music
1 detik
99-87%
1 detik
97-89%
Penggunaan battery lebih hemat custom rom.
11
4.4
4
Play Video
1 detik
87-58%
1 detik
69-16%
Penggunaan battery lebih hemat stockrom.
5
Game Jetpack Joyride
26 detik
48-1%
39 detik
92-49%
Penggunaan battery lebih hemat custom rom.
6
Game Vector
30 detik
85-38%
20 detik
51-3%
Penggunaan battery lebih hemat custom rom.
Implementasi Sistem Implementasi sistem yang dilakukan oleh peneliti, antara lain yaitu:
4.4.1
Implementasi Optimalisasi ROM
Implementasi Optimalisasi ROM ini dilakukan agar ROM yang dihasilkan lebih optimal. Optimalisasi yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Rooting 2. Busybox 3. Backup 4. Script Optimasi Andromax-I 5. Script SD Card stabil 4.4.2
Implementasi Tampilan
4.4.2.1 Implementasi Tampilan Splash Screen Splash screen merupakan tampilan pertama sistem setelah pengguna mengaktifkan perangkat. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Implementasi Tampilan Splash Screen 4.4.2.2 Implementasi Tampilan Boot Animation
12
Bootanimation default diganti dengan bootanimation yang didownload dari uotkitchen. Berikut tampilan dari boot animation.
Gambar 4.2 Implementasi tampilan Boot Animation 4.4.2.3 Implementasi Tampilan Home Screen Launcher default diganti dengan Nova launcher dan menggunakan icon Miui 5.
Gambar 4.3 Implementasi Tampilan Home Screen 4.4.2.4 Implementasi Tampilan SystemUI Tampilan systemui.apk default diganti dengan systemui dari android jelly bean.
13
Gambar 4.4 Implementasi Tampilan SystemUI 4.5
Evaluasi Sistem Evaluasi sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah
diimplementasikan lebih baik dari sistem yang sebelumnya. 4.6
Report Konfigurasi dan Pengujian Sistem Proses dan hasil konfigurasi beserta pengujian sistem dapat dilihat pada table
dibawah ini : Tabel 4.3 Instalasi dan Konfigurasi Tujuan Skenario Hasil yang Didapatkan
No
Nama Konfigurasi
1
Install Cygwin
Menginstall cygwin di Netbook
Instalasi cygwin pada Netbook
Cygwin terinstall di Netbook
Succe ss
2
Install Android Kitchen
Menginstall android kitchen di folder cygwin
Instalasi android kitchen di folder cygwin
Android kitchen terdapat di folder cygwin
Succe ss
3
Konfigurasi Android Kitchen
Remastering ROM
Konfigurasi Android kitchen melalui cygwin
ROM yang telah di remastering
Succe ss
Konfigurasi script build.prop dan init.d
Optimalisasi ROM
Menambahkan atau mengedit script menggunakan notepad++
ROM yang telah di optimalisasi
Succe ss
4
14
KET
No
Nama Pengujian
Tabel 4.4 Pengujian Sistem Tujuan Skenario
Hasil yang Didapatkan
KET
1
Pengujian ROM
Mengetahui apakah ROM bisa di install
Memasukkan ROM ke sdcard dan melakukan flashing via cwm
ROM berhasil di install
Success
2
Pengujian aplikasi
Mengetahui apakah aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan
Menjalankan aplikasi satu persatu.
Aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan.
Success
3
Pengujian optimalisasi ROM
Mengetahui apakah optimalisasi ROM berhasil
Mencharge device sampai battery penuh dan menggunakan seharian dengan paket data atau wifi on, dan yang lain-lain.
Battery menjadi sedikit lebih hemat dan perfomance lebih smooth.
Success
5 5.1
PENUTUP Kesimpulan Dari hasil pengujian skripsi ini, dapat diambil kesimpulan agar dapat menjawab
pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah : 1.
Dengan remastering ini peneliti bisa membuat custom ROM sendiri dengan melakukan
perubahan
seperti
penambahan
atau
pengurangan
aplikasi,
mengganti tampilan bahkan melakukan tweaking. 2.
Hasil penambahan script optimasi andromax-i sangat memuaskan, kinerja menjadi lebih smooth, battery menjadi sedikit lebih hemat dan sdcard menjadi stabil tidak mudah unmount.
5.2
Saran Remastering sistem operasi android ini masih jauh dari sempurna, dalam proses
pembuatannya masih terdapat kekurangan dan mungkin dapat disempurnakan oleh penelitian–penelitian berikutnya. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Remastering sistem operasi android ini masih tentang penambahan aplikasi jaringan. Jadi, mungkin pengembang berikutnya bisa menambahkan aplikasi jaringan yang lain agar sistem menjadi lebih komplek.
15
2. Pengembang selanjutnya bisa menambahkan fitur usb on the go (otg) pada smartfren andromax-i AD683G. DAFTAR PUSTAKA Iwan Sofana, 2011. Teori dan Modul Praktikum Jaringan Komputer.Bandung : Penerbit Modula. Safaat, H.Nazruddin.2012.Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android.Bandung : Informatika. Hakim S.R & Sutarto.2009. Mastering Java.Jakarta : Elex Media Komputindo. http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi), diakses pada tanggal 05 september 2013. http://wiki.sigro.org/index.php?title=Cygwin, diakses pada tanggal 12 september 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Notepad%2B%2B, diakses pada tanggal 12 september 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/7-Zip, diakses pada tanggal 12 september 2013. http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=633246, diakses pada tanggal 12 september 2013. http://wiki.rootzwiki.com/Step_by_step_guide_how_to_install_cygwin, diakses pada tanggal 12 september 2013.
16