2
Salam redaksi Assalamu Alaikum Wr, Wb, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad S.A.W, teriring juga terima kasih yang amat sangat besar kepada seluruh tim majalah karena berkat perjuangan tim majalah kampus dalam mencari, mengumpulkan dan mengelolah berita menjadi sebuah bentuk tulisan, gambar dan design layot sehingga terbentuklah sebuah mahakarya berupa majalah kampus ini, dan juga menjadi kebahagian tersendiri dari kami seluruh tim penyusun majalah kampus berharap semoga majalah ini memberikan nilai kebermanfaatan yang menjadi media informasi, edukasi dan hiburan yang antraktif dan enak dibaca. Nama Majalah kampus ini adalah STAINNews, diambil dari nama instansi kita yakni STAIN Watampone dan karena memuat berita-berita maka ditambahkanlah News. Sasaran pembaca dari majalah ini nantinya adalah para mahasiswa, dosen, dan karyawan STAIN Watampone serta masyarakat umum . Pada edisi perdana (juli 2014) ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1435H, maka tema yang diangkat adalah Ramadhan Mubarak, semoga apa yang kami berikan bermanfaat dan sebagai salah satu referensi dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Amin. Majalah ini adalah milik kita, siapapun dapat berpartisipasi dalam memberikan artikel, cerita, opini dan informasi apa saja yang bermanfaat yang perlu di informasikan kepada orang lain. bagi yang ingin memberikan kritik, saran, opini dan artikel silahkan layankan di email resmi kami yaitu
[email protected] atau melalui group STAINNews (Facebook). Best Regards, Andi Ashari (Pimpinan TIM STAIN News)
Redaksi Pengarah Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.HI. Koordinator Husain Rafi, S.Sos.M.Si, Khaeruddin Kiramang, S.Ag.,S.S.,M.I.M. Hamzah Latif, SH.,M.Si. Ketua Dewan Redaksi Andi Ashari, S.Kom. Editor Andi Yusran Kasim, S.HI. Desain dan Layout Wahyudi Hasyim, A.Md. Jurnalis Egariskan, S.Pd.I. Muh. Yakub, S.Pd.I.
3
4
Sambutan Ketua STAIN Watampone (STAIN News)
Dewasa ini, majalah kampus menjadi salah satu kebutuhan penting di Perguruan tinggi. Manfaat yang didapatkan dari penerbitan majalah kampus sangat banyak. seperti sebagai media penyalur potensi menulis, media komunikasi lingkungan Kampus dengan masyarakat dan juga berfungsi sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis. Kami selaku pimpinan STAIN Watampone memberikan support kepada TIM Jurnalis website STAIN Watampone yang berinovasi dengan menerbitan majalah online yang diberi nama "STAINNews", Tujuan dari majalah ini adalah untuk memperkenalkan dan mendekatkan STAIN Watampone kepada masyarakat luar dan lebih khusus kepada seluruh civitas Akademik STAIN Watampone itu sendiri. Majalah ini sendiri adalah majalah bulanan yang terbit setiap tanggal 5 di awal bulan berjalan. Kami berharap dengan adanya majalah kampus ini, akan terjadi komunikasi yang baik antara dosen, Mahasiswa dan
pegawai dilingkungan STAIN Watampone serta masyarakat luar sehingga tercapai silaturahim yang kuat yang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ketua STAIN Watampone Prof. Dr. H. Haddise., M.Ag
5
Tiada kata yang layak terucap selain puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas karunia dan kehendak-Nya sehingga majalah online STAINnews dapat hadir di tengah kita.
Semoga kehadiran majalah ini dapat menjadi wadah komunikasi yang baik antara sesama warga kampus maupun dengan masyarakat umum sehingga dapat terjalin hubungan yang erat dan kerjasama untuk membangun kampus STAIN WatamMajalah online ini pertama kali di- pone sebagai institusi yang bermanfaat gagas oleh rekan-rekan di UTIPD (Unit bagi masyarakat luas. Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) STAIN Watampone bersamaan dengan dibentuknya kembali pengelola website Khaeruddin Kiramang, S.Ag., S.S., M.I.M. kampus.
(Koordinator Tim Resaksi STAINNEws)
Inisiatif ini muncul atas keinginan untuk menghadirkan sebuah majalah yang akan menjadi media komunikasi dan informasi seputar kehidupan kampus dan wadah penyaluran kreatifitas menulis sivitas akademika STAIN Watampone.
6
MENAG LANTIK PEJABAT ESELON I DAN II 19 Juni 2014 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Kamis (18/06), melantik sejumlah pejabat Eselon I dan II di Gedung Kementerian Agama, Jakarta. Hadir dalam pelantikan ini, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, para staf ahli Menag dan sejumlah pejabat Eselon II Kementerian Agama. Berikut daftar pejabat yang dilantik: 1. Prof. Dr. H. Farid Wajdi, MA sebagai Rektor IAIN ar-Raniry Banda Aceh masa bakti 2014 – 2018 (jabatan sebelumnya Rektor IAIN arRaniry Banda Aceh); 2. Prof. Dr. Munzir Hitami sebagai Rektor UIN Sutan Syarif Kasim Riau masa bakti 2014 – 2018; 3. Drs. H. Ahda Barori AS, MM sebagai Direk-
4.
5. 6.
7. 8. 9.
tur Pelayanan Haji Dalam Negeri (jabatan sebelumnya Kasubdit Transportasi Udara dan Keselamatan Jamaah Dit. Pelayanan Haji Dalam Negeri) Dra. Khairiah, M.Pd sebagai Kabiro AUAK IAIN Bengkulu (jabatan sebelumnya Kabid Mapenda Kanwil Bengkulu); Dr. Nur Chamid, MM sebagai ketua STAIN Kediri masa bakti 2014 – 2018; Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si sebagai ketua STAIN Pare-Pare masa bakti 2014 – 2018; Dr. Abdul Pirol, M.Ag sebagai Ketua STAIN Palopo masa bakti 2014 – 2018; Dr. Kasmuri, MA sebagai Ketua STAIN Batu Sangkar masa bakti 2014 – 2018; dan Prof. Dr. Haddise, M.Ag sebagai Ketua STAIN Watampone masa bakti 2014-2018.
7
Penandatangan Nota Kesepahaman STAIN Watampone dan Bank Mandiri 30 Mei 2014
8
STAINnews, AULA Utama STAIN Watampone yang berkapasitas 300 orang penuh sesak oleh peserta Mahasiswa dan Dosen, mereka rela berdesak-desakan untuk mengikuti Kuliah Tamu Wakil Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Rabu (25/6/2014) Acara Kuliah Tamu dipandu langsung oleh Ketua STAIN Watampone Prof. Dr. H. Haddise, M.Ag. Acara ini diselenggarakan bertujuan agar dapat menambah khasanah kehidupan akademik dalam rangka mengembangkan pengetahuan bagi Mahasiswa dan segenap civitas Akademika yang ada di lingkup STAIN Watampone. Sambutan diawali oleh Prof. Dr. H. Haddise, M.Ag selaku Ketua STAIN Watampone yang terpilih yang juga pernah menjabat Sebagai Ketua IAIN pada Tahun 1997, Beliau mengucapkan selamat datang serta ucapan
terima kasih kepada kepada Bapak Wakil Menteri Agama RI yang menyempatkan hadir memberikan kuliah Umum di kampus STAIN Watampone. Harapan beliau dalam hal ini ketua STAIN Watampone kepada bapak Wakil Menteri agar kiranya STAIN Watampone bisa secepatnya beralih status menjadi IAIN dan juga penambahan Jurusan pada Pasca Sarjana. Sementara itu, mengawali kuliah umumnya, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA mengucapkan selamat kepada Bapak Ketua STAIN Watampone yang baru terpilih. Beliau juga memberikan apresiasi kepada Prof. Dr. H. Haddise, M.Ag mengenai harapannya untuk beralih status menjadi IAIN dan Penambahan Jurusan Pasca Sarjana ditanggapi dengan baik, Wakil Menteri Agama mengatakan, kenapa harus menjadi IAIN kenapa tidak langsung saja menjadi Universitas Negeri Islam, ungkap beliau.
9
SUASANA UM-PTAIN 2014
STAIN
mun pilihan pertama mereka adalah jurusan umum dari berbagai PTAIN yang ada di Indonesia”. Ungkap Muhtar, S.HI yang juga merupakan salah satu panitia pelaksana UM-PTAIN. Ujian ini di mulai pada pukul 09.30-10.30, kemudian disusul Bidang Studi IPS yang di ikuti oleh semua CAMABA.
WATAMPONE
Ketua Panitia UM-PTAIN Muhammad Rusydi, S.Pd.I., M.Pd.I. mengatakan, suasana 25 Juni 2014 ujian berlangsung sesuai dengan harapan. “Alhamdulillah ujiannya berjalan lancar, sesuai dengan yang diharapkan, semua ini tidak terMuhammad Rusydi, lepas karena adanya partisipasi aktif dari S.Pd.I., M.Pd.I. rekan-rekan panitia”. Ungkapya kepada STAINnews, Suasana STAINnews (24/06/2014). pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Menurut Ketua Panitia, UM-PTAIN Tinggi Agama Islam 2014 kali ini bernuansa lain, karena selain Negeri (UM-PTAIN) Dosen, para Tenaga Administrasi yang ber2014 di Sekolah status PNS juga di ikut sertakan dalam mengaTinggi Agama Islam was CAMABA, “Kalo tahun lalu semua yang Negeri (STAIN) Wa- mengawas hanya dosen, namun kali ini karena tampone Kab. Bone, adanya peningkatan pendaftar maka keSelasa (24/4/2014) mudian digabungkan antara Dosen dan berlangsung hikmat. Tenaga Administrasi.” Ucapnya. Sebanyak 892 calon mahasiswa baru (STAINnews,E07) (CAMABA) dengan distribusi peserta 881 orang dari kategori IPS dan dari kategori IPC sebanyak 11 orang, penuh konsentrasi mengerjakan soal-soal ujian yang telah di bagikan oleh pengawas. Ujian ini berlangsung selama 2 hari 2425 Juni 2014. Pada hari pertama, para CAMABA di berikan 3 soal bidang studi yang terbagi dalam 3 waktu pula, diantaranya tes Potensi Akademik dimulai pada pukul 09.3010.15, Bidang Studi Dasar pukul 10.15-11.00 dan dilanjutkan dengan Wawasan Keislaman pukul 11.15-12.15. Selanjutnya di hari ke dua ada 2 jenis soal, pertama Bidang Studi IPA, “Ujian ini hanya diikuti oleh Camaba kategori Muhtar, S.HI (Panitia UM-PTAIN 2014 Panlok IPC yang ujiannya di STAIN Watampone, na- STAIN Watampone) (Dok.E07)
10
Pendaftaran Mahasiswa Baru UM-PTAIN 2014 STAIN Watampone Membeludak 18 Juni 2014 Syahril, S.Pd., M.Pd Sejak dibukanya pendaftaran UM-P TAIN 2014 yang dimulai Sabtu 6 Mei 2014, pendaftar Mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2014/2015 STAIN Watampone semakin membludak. Antusiasme camaba dari lulusan SMA, SMK, MA/sederajat serta Pesantren dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone nampak di ruang pendaftaran mahasiswa yang di buka mulai pukul 08.00-16.00 Wita. Sekertaris panitia Saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa “Mahasiswa yang mendaftar sudah melebihi dari kuota yang disediakan yaitu 600 Calon mahasiswa baru, dan peserta yang mendaftar saat sekarang ini sudah mencapai 826 calon mahasiswa baru dan tidak menutup kemungkinan ini akan terus bertambah sampai batas akhir pendaftaran” ungkap Syahril, S.Pd., M.Pd, Rabu (18/6/2014). Sekertariat Panitia UM-PTAIN juga membuat media center yang bertujuan memberikan informasi seputar Kampus STAIN Watampone mulai dari Jurusan Program Studi yang akan dilalui mahasiswa selama 8 semester serta memberikan petunjuk teknis tata cara pendaftaran Online. Pendaftaran mahasiswa
baru masih dibuka hingga 20 Juni 2014 setiap hari senin sampai dengan sabtu. Adapun Pilihan Jurusan dan Program Studi yang dapat dipilih yaitu, Jurusan Syariah: Ahwal Al syaksiyah (AHS), Ekonomi Syariah (Eksyar), Hukum Tata Negara Islam (HTNI), Jurusan Tarbiyah: Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajamen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Jurusan Ushuluddin dan Dakwah: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). (18/6/2014) STAINnews
11
Kali ini lupakan dulu masalah kampanye hitam atau kampanye negative, dari persoalan latar belakang, visi-misi calon Presiden hingga realitas kinerjanya. Yang beredar hanyalah issue media dan golongan pemecah suara. Namun marilah kita sedikit berfikir tentang bagaimana jika kursi impian kepresidenan telah kita duduki, lalu anda akan melakukan apa?? Jika telah berargumen sendiri nantinya anda akan sadar bahwa, menjadi seorang Presiden tidaklah semudah mengatur lingkungan terkecil seperti “rumah tangga”. Untuk itu kami dari tim redaksi telah mengedarkan sebuah angket berisikan pertanyaan “Jika Saya Jadi Presiden”. Agaknya terdengar lucu namun, dari segudang ide dan harapan sebagai masyarakat biasa, dilatarbelakangi dengan dunia akademis. Barang tentu tidak diragukan lagi warna-warni opini dan komentar para narasumber:
Narasumber 1 (Staf umum dan kepegawaian) Sylvia , S.HI Tanggapan/Saran: Selamat dan sukses untuk terbitnya majalah online ini semoga penyajian beritanya berimbang dan isinya dapat memeiliki nilai-nilai informasi dan edukasi yang bermamfaat bagi seluruh pembaca, it’s ok just be fun! Opini: Gak pernah berkhayal setinggi itu sih, but kalau diberi kesempatan dan amanah, so aku akan berusaha mewujudkan Indonesia yang semua warganya bisa hidup dengan aman, dan damai, bisa mencari nafkah dengan halal dan terhormat. Semua warga bisa menyekolahkan anaknya, bisa berobat kalau sakit dan bisa menikmati kebahagiaan tanpa harus menyakiti orang lain.
12
Narasumber 2 (staf)
Narasumber 3 (mahasiswa) Abul Khair, S.HI Staf keuangan dan akuntansi
Tanggapan/Saran: Banyak cara untuk menebar sebuah informasi, salah satunya adalah melalui media online. Saya kira, langkah yang dilakukan redaktur STAINBONEnews adalah ide cerdas yang patut disambut hangat dan diberi dukungan. Semoga majalah online STAINBONEnews bisa eksis dan mampu member informasi yang mencerahkan.
Suhaena Dewan Syuro Forum Kajian Ilmiah
Tanggapan/saran: Menurut saya rencana penTerbitan majalah online ini sangat baik, karena mahasiswa sebagai civitas akademik sangat butuh hal itu, saran saya sebaiknya mahasiswa juga diberi peran dalam penerbitan majalah ini dan semuga berlangsung continue majalah online ini.
Opini: Opini ini menurut saya sangat aktual, Opini: Kondisi kehidupan keluarga adalah cer- karena berita mengenai presidenlah yang minan sebuah Negara. Jika keluarga itu baik mendominasi saat ini. maka dapat dipastikan Negara baik. Sebaliknya juga demikian. Karena itu, aspek pembangunan keluarga dalam segala bidang buat saya perlu mendapat perhatian serius dalam rangka membangun Negara yang lebih baik. Narasumber 3 (mahasiswa) Vivin Sanjaya Ketua Dewan Mahasiswa STAIN Watampone
Tanggapan: Memang Urgen untuk menerbitkan majalah di STAIN Watampone melihat bahwa jumlah mahasiswa STAIN watampone yang semakin meningkat dan jika dilihat secara realistis bahwa mahasiswa yang kemudian lebih dikenal dengan akademisi, dan intelektualitasnya serta mahasiswa yang identik dengan baca buku itu sangat kurang di STAIN Watampone, maka urgen memang un-
13
tung menerbitkan majalah ini sebagai upaya meningkatkan minat baca mahasiswa dan birokrat STAIN watampone. Saran: Mudah-Mudahan majalah online STAIN watampone ini dapat menginput data-data sesuai dengan kebutuhan mahasiswa khususnya dan umunya kelaurga besar STAIN Watampone dan dapat diakses dengan mudah. Opini Jika saya menjadi presiden: Secara pribadi dengan menggunakan hati nurani ketika ditanya, apakah kamu mau jadi Presiden? Maka tentu jawaban saya adalah “YA”, saya ingin jadi presiden. Namun ketika pertanyaan tersebut akan saya jawab dengan logika, maka tentu jawaban saya akan berbeda dimana saya akan menjawab tidak, karena tidak mungkin secara secara logika manusia/masyarakat miskin seperti saya ini bisa jadi presiden. Melalui tulisan ini tentu tiada lain adalah rekomendasi bagi saya untuk ditawarkan kepada
negeri ini agar negeri ini tidak lagi diambang keterpurukan baik yang itu lahir dari ketidakpastian hukum, kegalauan sistem politik, ekonomi yang semakin terpuruk, maupun dari persatuan rakyat Indonesia yang sangat absurd. Cukup dengan memperbaiki relasi (dalam hal ini kerja sama) antara pihak Eksekutor, Legislatif, serta mereka yang menjadi yudikator dimana mereka semestinya menjalankan aturan, membuat aturan dan yang melakukan pengawasan seharunya tidak boleh bekerja atas dasar kepentingan, baik itu kepentingan partai, golongan, kelompok, kas, etnik, suku atau apapun yang bias melahirkan kepentingan atas semua keputusan yang mereka lahirkan. Satu yang sangat penting bagi saya adalah yang berhak berkompetensi dalam memegang kendali kekuasaan negeri ini adalah mereka yang memiliki kompetensi.
Dr. Asni Zubair, M.HI OPINI “Jika saya jadi Presiden” (mimpi kali yee??) Sebelum menyampaikan apa yang akan saya lakukan, tentu harus jelas dulu apakah Presiden yang dimaksud dalam tema ini? Apakah Presiden mahasiswa, Presiden partai, atau Presiden RI? Namun jika dikaitkan dengan momen yang sedang ramai saat ini, boleh jadi yang dimaksudkan adalah Presiden RI. Sebab, insya Allah pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang kita akan menggunakan hak untuk memilih pemimpin Negara yaitu Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.
14
Tentu tidak salah apabila berandai-andai jika sekiranya diri kita yang menjadi Presiden. Seorang Presiden sudah pasti memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan amanah konstitusi Negara yang telah dirumuskan oleh pendiri bangsa kita. Amanah konstitusi tersebut mengandung cita-cita bangsa yang sudah jelas yaitu membawa rakyat Indonesia mencapai keadilan dan kemakmuran, melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertban dunia. Dalam melaksanakan tugas itu Presiden dibantu oleh menteri, sehingga begitu menjadi Presiden maka perlu memperhatikan beberapa hal, seperti: mengangkat menteri yang memiliki integritas yang tinggi dalam rangka mengemban amanah konstitusi, bahkan amanah Tuhan Yang Maha Esa mengangkat menteri yang memiliki karakter kuat dan baik dalam rangka menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang agar tercipta pemerintahan yang bersih mengangkat menteri yang memiliki kemampuan (capability) baik kemampuan manajerial (managerial skill) maupun kemampuan teknis (technical skill) yang mumpuni di bidangnya masing-masing Setelah itu presiden akan menginstruksikan kepada semua menteri agar menjalankan tugas secara maksimal. Presiden akan meminta Menteri Agama beserta jajarannya untuk menata kehidupan beragama warga Negara agar menjalankan ajaran agama masingmasing secara konsisten. Sebab, begitu banyak penyimpangan yang terjadi akibat tidak dijalankannya ajaran agama yang dianut. Sebagai contoh, korupsi merajalela hampir di semua lini, pergaulan bebas oleh manusia In-
donesia seolah dianggap sesuatu yang biasa, dan masih banyak masalah lainnya. Masalahmasalah tersebut dapat diatasi jika semua elemen bangsa bekerja dan berjuang untuk mengatasinya. Menteri Pendidikan diminta untuk mengefektifkan semua lembaga pendidikan agar menjalankan fungsinya dalam rangka membangun manusia Indonesia yang beradab. Dan masih banyak hal yang akan dilakukan seorang presiden, yang pasti jika seseorang mendapat amanah menjadi presiden ataupun pemimpin pada umumnya perlu kembali mencermati tugas dan tanggung jawabnya agar tidak menjadi pemimpin yang hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri.
15
Dr. A. Nuzul, SH., MH: Dosen Ilmu Hukum STAIN WTP. Sebaiknya setiap edisi mengambil tema Opini yang menjadi issue nasional, dengan local di waktu itu. Selamat dan sukses terbitnya majalah online STAIN WTP. OPINI DENGAN TEMA: “JIKA SAYA JADI PRESIDEN” Saya akan melakukan. Supremasi Hukum dan pendidikan yang berkualitas. Mengapa memiliki SUPREMASI HUKUM dan PENDIDIKAN BERKUALITAS, karna keduanya saling menguatkan. Supremasi hukum dan pendidikan berkualitas melahirkan SDM yang jujur, mandiri, inovatif, kreatif yang pada gilirannya meningkatkan tahap kehidupanya yang lebih baik. Supremasi hukum bisa tegak menakala pendidikan masyarakat terselenggara dengan baik. Begitu pula pendidikan yang baik bisa terwujud jika kehidupan masyarakat terjamin lewat tegaknya supremasi hukum. Hukum dan pendidikan di Indonesia harus berbasis agama, kultur dan pengetahuan. Supremasi hukum adalah cerminan Negara Indonesia sebagai Negara hukum. Sedangkan pendidikan berkualitas adalah cerminan dari masyarakat yang maju, modern dan berbudaya. Supremasi hukum berarti menempatkan kekuasan Negara di bawah kendali hukum yang mandiri, lahirnya hukum yang bersubstansi hukum living law di masyarakat,
serta tegaknya perilaku dan kultur berhukum yang baik dalam masyarakat yang di contohkan oleh aparat hukum dan pemerintahan dasar bagi bagi manusia dimana, kapan pun, oleh karna itu pendidikan yang berkualitas adalah suatu keniscayaan. Supremasi hukum malahirkan tertib hidup social. Tertib hidup sosial tercermin pada kehidupan kesusilaan, tertib kehidupan budaya kesopanan santunan, tertib kehidupan beragama dan tata tertib kehidupan hukum. Sedangkan pendidikan yang berkualitas turut andil berkontribusi mewujudkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya tetib hidup secara sosial yang sudah barang tertentu dalamnya adalahnya adalah tertib penegakan hukum. Terima kasih, Wassalam Bagaimana para pembaca? Riuhnya ide gagasan para narasumber yang unik dan struktural ini menjadikan kita tak menatap Indone sia yang luasa dan beragam menjadi sebuah dunia baru, melihat ban yaknya sudut pandang pemban gunan yang mesti kita perhatikan. Apakah tidak pernah anda fikirkan jika sekelumit perma salahan Indonesia tidak dapat di bahas hanya semalam, atau bertahun-tahun untuk mendapatkan solusinya. Marilah kita bangun Ne gari Merdeka kita dengan sudup kerja masing-masing.
16
Untuk menjalani ibadah puasa diperlukan kondisi tubuh yang sehat sehingga tidak menghambat aktivitas keseharian. Badan yang fit dengan mudah didapatkan apabila Anda memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kita perlu secara cermat memilih menu makanan saat sahur dan berbuka tentu dengan pertimbangan vitamin dan gizi yang terkandung di dalamnya. Tidak semua jenis makanan baik untuk kebugaran tubuh selama Anda sedang menjalani ibadah suci ini. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa:
intensitas kepedasannya dalam makanan Anda, karena dinding lambung sangat sensitif terhadap rasa pedas. Mengurangi rasa pedas terutama saat sahur dapat menghindarkan Anda dari penyakit yang berkaitan dengan pencernaan. Minuman Bersoda Khususnya saat sedang berpuasa minuman manis dan dingin seperti soda sangat menggiurkan untuk melepas dahaga. Meskipun menyegarkan namun minuman bersoda dapat menimbulkan dehidrasi juga memicu penyakit maag juga memperparahnya. Untuk mengganti minuman bersoda sebaiknya Anda mengonsumsi jus buah.
Makanan Bersantan Makanan yang bersantan seperti soto ba- Sumber: TRIBUN-TIMUR.COM bat terlihat nikmat untuk dijadikan menu buka puasa. Tapi hati-hati makanan bersantan apalagi dengan jeroan di dalamnya mengandung banyak lemak yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Makanan Pedas Penting menjaga kesehatan terlebih saat sedang berpuasa, Anda pasti ingin menjalani ibadah suci ini dengan kondisi tubuh sehat. Bagi Anda pecinta pedas, kurangi kadar dan
17
lang tidur dan 2 gelas saat sahur.
Mungkin beberapa dari Anda sudah mengetahui bahwa gorengan tidak termasuk makanan yang dianjurkan saat buka puasa. Tapi tahukah Anda bahwa konsumsi lemak saat berbuka tidak dibutuhkan tubuh. Pasalnya, selama puasa, hanya karbohidrat, protein dan air yang berkurang. Demikian disampaikan Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc di sela-sela diskusi kesehatan Puasa Sehat Bersama Aqua di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (25/6/2014). "Saat puasa, kita kehilangan banyak karbohidrat, protein dan air, tapi tidak untuk lemak. Untuk itu, tidak dianjurkan makan gorengan saat buka puasa karena lemak akan bertambah dan bisa jadi ini alasan banyak orang gemuk setelah puasa. Padahal orang puasa harusnya beratnya turun," katanya. Saptawati pun berpesan, untuk menjaga tubuh tetap sehat, disarankan untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan protein serta minum air putih sebanyak yang kita mampu agar tubuh tetap terhidrasi.
Sumber: Liputan6.com
"Dengan pola 2+4+2, jumlah air putih yang masuk dapat diatur secara proporsional. Angka 4 gelas juga bukan berarti minum 4 gelas sekaligus. Bisa dibagi menjadi sebelum, saat atau setelah makan malam hingga menjelang tidur," kata Pradono yang ditemui saat diskusi kesehatan Puasa Sehat Bersama Aqua di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (25/6/2014). Di sisi lain, Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc membenarkan bahwa selama puasa, tubuh kita akan banyak kehilangan cairan dan mengalami perubahan pola konsumsi karena larangan makan dan minum di siang hari. Sehingga dibutuhkan konsumsi cairan lebih untuk menghindari kekurangan cairan atau dehidrasi. "Perlu diingat, jumlah konsumsi air putih ini tidak dapat digantikan dengan jenis minuman lain seperti minuman bersoda, manis atau mengandung kafein yang meningkat selama bulan Ramadan," ungkapnya. Sumber: Liputan6.com
Meskipun belum ada penelitian khusus mengenai peraturan minum saat berpuasa, namun secara umum dianjurkan untuk tetap minum air putih 8 gelas per hari. Untuk mensiasati agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa, Health Marketing Director, Danone AQUA, dr. Pradono Handojo MHA mengenalkan rumus 2+4+2 alias minum 2 gelas saat berbuka, minum 4 gelas saat makan malam hingga menje-
18
Legakan hidung tersumbat dengan 4 cara ini Hidung tersumbat yang terjadi saat pilek memang menyebalkan. Selain menimbulkan kesulitan bernapas, Anda juga tidak bisa mencium aroma apapun. Namun gangguan kesehatan ini ternyata bisa diobati dengan cara yang mudah. Seperti dilansir dari healthmeup.com, inilah cara paling efektif untuk melegakan hidung tersumbat.
yebabkan sakit telinga dan meningkatkan tekanan sinus. Berkumur Berkumur juga bisa Anda coba untuk melegakan hidung tersumbat. Sebab berkumur mampu membasahi tenggorokan Anda dan mempercepat penyembuhan. Berkumurlah dengan air hangat yang sebelumnya telah dicampur lemon atau cuka.
Membasahi hidung dengan air garam Air garam membantu untuk menyingkirkan Tanpa mengonsumsi obat-obatan, itulah bebakteri yang mampu menyebabkan hidung berapa resep alami untuk menyembuhkan tersumbat dan infeksi hidung lainnya. hidung tersumbat. Selamat mencoba! Minum air jahe Minum air jahe hangat adalah solusi praktis untuk melegakan hidung tersumbat. Sebab bahan alami jahe bersama hangatnya air mampu menghilangkan ingus di hidung sehingga hidung Anda tak lagi tersumbat. Mendengus Mendengus atau mengeluarkan udara dari hidung juga bisa Anda praktikkan agar hidung Anda kembali lega. Namun berhati-hatilah, sebab mendengus dengan keras mampu men
19
Ramadhan 10 Pohon Ramadhan Bulan ramadhan ibarat sebuah lahan semendapatkan sesuatu kecuali hanya rasa dangkan amaliyah Ramadhan adalah pohonlapar dan dahaga semata.” Begitu penenya. maka apapaun yang kita tanam dibulan gasan Rasulullah saw. ramdhan maka itulah yang akan kita petik, 2. Pohon kedua, sahur. Sahur tidak pengganti karena pepatah mengatakan “siapa menanam sarapan pagi, bukan juga penambah dia yang menuai”. makan malam. Namun sahur yang penuh Pertanyaannya; Pohon apa saja yang perlu kita berkah, yang dilakukan diakhir jelang tanam di bulan suci ini? waktu fajar. Di sinilah waktu-waktu yang Paling tidak ada 10 pohon Ramadhan yang sangat mahal, doa dikabulkan, permintaan mesti kita tanam di lahan Ramadhan ini: dipenuhi. Sehingga ketika melaksanakan 1. Pohon pertama, shaum. Tidak sekedar mesahur tidak sambil nonton hiburan, atau nahan hal yang membatalkan shaum – tayangan yang melenakan. Sibukkan diri makan, minum dan berhubungan biologisdan keluarga kita dengan mensyukuri nikdari terbit fajar sampai terbenamnya mat Allah dengan bersama-sama melakmatahari saja. Karena, kalau hanya sekesanakan sunnah sahur ini dengan penuh dar menahan yang demikian, boleh jadi hikmat dan kekeluargaan. anak kecil, usia SD bisa melakukannya. Be- “Sahurlah, karena dalam sahur itu ada kebertapa anak-anak kita sudah belajar shaum kahan.” Begitu sabda Rasulullah saw. mensemenjak dibangku sekolah bukan? gajarkan. Nah yang harus membedakan kita dengan 3. Pohon ketiga, ifthar. Buka puasa. Sunnah puasa anak diatas adalah Apa yang membuka puasa itu disegerakan. Ketika dengar batalkan nilai shaum. Di antaranya bokumandang adzan Maghrib, segera lakuhong, ghibah, namimah, mengumpat, kan buka puasa. Jangan ditunda, Dengan hasud dan penyakit hati lainnya. Dengan apa kita ifthar? Sunnahnya dengan ruthab demikian, mata, telinga, lisan, tangan, kaki atau kurma muda. Berapa biji? Bilangan dan anggota badan kita ikut serta shaum. ganjil satu atau tiga biji. Kalau tidak ada, “Betapa banyak orang yang shaum, tidak seteguk air putih. Itu yang dilakukan Rasu-
20
lullah saw. bukan dengan memakan aneka hidangan, ragam makanan, bukan. Dan Rasulullah saw. pun baru makan besar setelah shalat tarawih. Ifthar bukan ajang balas dendam, seharian manahan lapar, ketika bedug Maghrib, seakan ingin melampiaskan rasa laparnya dengan memakan semua yang ada. Perilaku ini tentu tidak akan membawa dampak perubahan dalam kehidupan pelakunya. Justru dengan berlapar-lapar sambil merenungkan hikmah shaum dan menjadi bukti kesyukuran adalah sebagian dari target berpuasa. Sehingga dengan sadar dan hikmat kita berdoa saat berbuka: “Yaa Allah, kepada-Mu aku shaum, dengan rizki-Mu aku berbuka, telah hilang rasa haus-dahagaku, kerongkongan telah basah, karena itu tetapkan pahala bagiku, insya Allah.” 4. Pohon keempat, tarawih. Tarawih berasal dari akar kata “raaha-yaruuhu-raahatan-watarwiihatanyang artinya rehat, istirahat, santai. Sehingga shalat tarawih adalah shalat yang dilaksanakan dengan thuma’ninah, santai, khusyu’ dan penuh penghayatan, bukan hanya sekedar mengejar target bilangan rekaatnya saja, mau delapan, dua puluh, empat puluh, silahkan dikerjakan, asal memperhatikan rukun, wajib, dan sunnah shalat. 5. Pohon kelima, tilawatul Qur’an. Membaca Al-Qur’an. Atau tadarus Al-Qur’an. Tadarus tidak hanya dilakukan di bulan suci ini, juga dilakukan setiap hari di luar Ramadhan, namun pada bulan suci ini tadarus lebih dikuatkan, ditambahkan kuantitas dan kualitasnya. Setiap malam, Rasulullah saw. bergantian bertadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an dengan malaikat Jibril. 6. Pohon keenam, ith’aamul ifthor. Memberi berbuka puasa. Jangan diremehkan memberi berbuka puasa
21
kepada orang yang berpuasa, baik langsung maupun lewat masjid. Walau hanya satu butir kurma, satu teguk air, makanan, minuman dan lainnya. Sebab, nilai dan pahalanya sama seperti orang yang berpuasa yang kita kasih berbuka itu. Di negaranegara Timur-Tengah, tradisi dan sunnah memberi buka puasa ini sangat kental. Hampir-hampir setiap rumah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kerabat, musafir, tetangga, sahabat, untuk berbuka bersama dengan mereka. 7. Pohon ketujuh, i’tikaf. Melaksanakan i’tikaf 10 hari akhir Ramadhan. Inilah amalan sunnah muakkadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. semasa hidupnya. Lebih dari 8 atau 9 kali beliau beri’tikaf di bulan suci ini, bahkan di tahun di mana beliau meninggal, beliau beri’tikaf 20 hari akhir Ramadhan. Beliau membangunkan istri-sitrinya, kerabatnya untuk menghidupkan malam-malam mulia dan mahal ini. (baca i’tikaf) 8. Pohon kedelapan, taharri lailatail qadar. Memburu lailatul qadar. “Pada bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang dari kebaikannya berarti ia telah benarbenar terhalang dari kebaikan.” (H.R. Ahmad) 9. Pohon kesembilan, umroh. Melaksanakan ibadah umroh dibulan suci Ramadhan, terutama 10 akhir Ramadhan. Sebab melaksanakan umroh di bulan suci ini seperti malaksanakan ibadah haji atau ibadah haji bersama Rasulullah saw. “Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji.” Dalam riwayat yang lain: “Sebanding haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim) 10. Pohon kesepuluh, menunaikan ZISWAF, yaitu mengeluarkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf. ZISWAF adalah merupakan ibadah maaliyah ijtima’iyyah, ibadah yang terkait dengan harta dan berdampak pada manfaat sosial. Sedekah dan infaq dilakukan kapan saja dan di mana saja dan kepada siapa saja karena bulan Ramadhan menjanjikan kebaikan berlipat. Inilah 10 pohon Ramadhan, “Siapa menanamnya ia akan menuai”, biidznillah. Allahu a’lam disadur dari dakwatuna.com
22
Fiqih Wanita dalam Ramadhan Fakta Wanita Dan Puasa Ramadhan a. Wanita yang wajib berpuasa adalah Wanita muslimah yang sudah baligh dan berakal ditandai dengan menstruasi (haidh), maka ia sudah wajib berpuasa di bulan Ramadhan apabila di bulan tersebut ia tidak dalam keadaan haidh atau nifas. b. Wanita haidh atau nifas diharamkan melakukan puasa, jika ia melakukannya maka berdosa. Dan apabila seorang wanita yang sedang berpuasa keluar darah haidhnya baik di pagi, siang ataupun sore walaupun sesaat menjelang terbenamnya matahari, maka ia wajib membatalkannya, dan wajib mengqodhonya setelah ia bersuci. Juga sebaliknya jika wanita tersebut suci sebelum fajar walaupun sekejap maka ia wajib berpuasa pada hari itu walaupun mandinya baru dilakukan setelah fajar.
bayar fidyah saja (tidak wajib mengqodho), dengan memberi makan setiap hari satu orang miskin, berdasarkan firman Allah swt : “Dan bagi orang yang tidak mampu berpuasa maka ia harus membayar fidyah dengan memberi makan setiap hari satu orang miskin” (QS. Al Baqarah: 184) سوع ابي عباس ٌقزأ “وعلى الذٌي ٌطوقوًه،عي عطاء فال ي طٍقوًه (فدٌت طعام هسكٍي) ستطٍعاى أى رة ال ي رأة الكبً ر والن شٍخ الكبً و ال سوخت ه ست لي ن عب ال اب ق يصوما فيطعمان مكان: بوي اس آل يوم مسكينا Dari Atho, ia mendengar Ibnu Abbas membaca ayat yang artinya “Wajib bagi orangorang yang berat menjalankannya – membayar fidyah-, yaitu memberi makan satu orang miskin”, Ibnu Abbas berkata :”ayat ini tidak dinasakh, ia untuk orang yang lanjut usia baik laki-laki maupun perempuan yang tidak sanggup berpuasa hendaknya memberi makan setiap hari satu orang miskin” HR. Bukhari
c. Seorang wanita yang lanjut usia yang tidak mampu lagi untuk berpuasa dan jika ber- d. Wanita yang sedang hamil atau menyusui tetap harus berpuasa di bulan Ramadhan, puasa akan membahayakan dirinya, maka sama dengan wanita-wanita yang lain, seia tidak boleh berpuasa, karena Allah swt. lagi ia mampu untuk melakukannya. Jika ia Berfirman:”… Dan janganlah kamu mentidak sanggup untuk berpuasa karena jatuhkan dirimu dalam kebinasaan …” (QS. kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan, Al Baqarah: 195) dan karena orang yang maka ia boleh berbuka sebagaimana wanita lanjut usia itu tidak bisa diharapkan untuk yang sedang sakit, dan wajib mengqodbisa mengqodho, maka baginya wajib mem-
23
honya jika kondisi tersebut sudah stabil f. Tidak boleh mengkonsumsi tablet anti haidh kembali. Allah berfirman: “Maka barang pada bulan Ramadhan karena bisa menimsiapa di antara kamu yang sakit atau dalam bulkan bahaya bagi rahimnya, biarkanlah perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajib berjalan secara alami sesuai ketentuan albaginya berpuasa) sebanyak hari yang lah karena didalamnya terdapat hikmah ditinggalkan itu pada hari-hari yang yang besar. hukum puasa bagi wanita yang lain” (QS. Al Baqarah: 184) haidh sebagai berikut : e. Wanita yang memiliki hutang puasa (harus 1. Apabila darah haidhnya benar-benar mengqodho) dimulai sejak satu hari setelah telah berhenti, maka puasanya sah Idul fitri dan tidak boleh di akhirkan sampai dan tidak diwajibkan untuk datangnya bulan Ramadhan berikutnya, mengqodho. barang siapa mengakhirkan qadha puasa sampai datangnya Ramadhan berikutnya 2. Tetapi apabila ia ragu apakah darah tanpa udzur syar’i, maka di samping tersebut benar-benar berhenti atau mengqodho ia harus membayar fidyah dentidak, maka hukumnya seperti wanita gan memberi makan setiap hari satu orang haidh, ia tidak boleh melakukan miskin, sebagai hukuman atas kelalaiannya. puasa. (lihat: masail ash shiyam, hal (Lihat: Al mughni 4/400, fatwa Ibnu Baz, 63 dan jami’u ahkamin nisa’ Fatwa Ibnu Utsaimin) 2/393) Dan para ulama telah sepakat bahwa qadha puasa Ramadhan itu tidak diharuskan untuk g. Mencicipi makanan dilakukan secara terus menerus dan beruKehidupan seorang wanita tidak bisa rutan, karena tidak ada dalil yang menjelasdipisahkan dengan dapur, baik ia sebagai kan akan hal itu. Kecuali waktu yang tersisa ibu rumah tangga maupun sebagai juru madi bulan Sya’ban itu hanya cukup untuk sak di sebuah rumah makan, restoran atau qadha puasa maka tidak ada cara lain kechotel. Dan karena kelezatan masakan yang uali terus menerus dan berurutan. (Al Fiqhu ia oleh adalah menjadi tanggung jawabnya, Al Islami Wa Adillatuhu 2/680) maka ia akan selalu berusaha mengetahui rasa masakan yang diolahnya, dan itu mengharuskan ia untuk mencicipi masakannya. Jika itu dilakukan, bagaimana hukumnya ? batalkah puasanya ? para ulama memfatwakan tidak mengapa wanita mencicipi masakannya, asal sekadarnya saja, dan tidak sampai ke tenggorokannya, hal ini diqiyaskan kepada berkumur kumur ketika berwudhu. (jami’ ahkamin nisa’)
di sadur dari dakwatuna.com
24
Keajaiban Puasa Ramadhan
Pembaruan Struktur Otak & Relaksasi Sistem Saraf Selama sebulan puasa selama Ramadhan, umat Islam jalani runititas sahur, menahan diri dari makan, minum & seks, serta amalan ibadah. Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori meningkatkan kinerja otak. Subhanallah, puasa Ramadhan terbukti bermanfaat untuk membentuk struktur otak baru dan merelaksasi sistem saraf. Otak merekam kegiatan yang dilakukan secara simultan. Begitu juga dengan aktivitas puasa. Selama satu bulan, tubuh diajak menjalani rutinitas sahur, menahan diri dari makan, minum, dan seks, kemudian berbuka di petang hari serta menjalankan ibadah Ramadan lainnya. Berpuasa menjadi bagian dari perintah agama. Sementara itu agama dan spiritualitas merupakan bentuk perilaku manusia yang dikontrol otak. Ketua Centre for Neuroscience, Health, and Spirituality (C-NET) Doktor Taufiq Pasiak mengatakan bahwa puasa menjadi latihan mental yang berkaitan dengan sifat otak, yakni neuroplastisitas. “Sel-sel otak dapat mengalami regenerasi dan membentuk hubungan struktural yang baru, salah satunya karena latihan mental yang terus-menerus,” kata Taufik. Bahasa awamnya, kata dia, apabila seseorang melakukan perbuatan baik secara terus-menerus, struktur otaknya akan berubah. Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah sel saraf itu minimal 21 hari. Menurut Taufik, puasa adalah latihan mental yang menggunakan perantara latihan menahan kebutuhan fisik (makan, minum, seks). Apabila seseorang melakukan perbuatan baik secara terus-menerus, struktur otaknya akan berubah... Selain membentuk struktur otak baru, Taufik menjelaskan bahwa puasa merelaksasi sistem saraf, terutama otak. Tetapi ada perbedaan mendasar antara relaksasi sistem pencernaan dan sistem saraf. Selama puasa, sistem pencernaan benarbenar beristirahat selama sekitar 14 jam, sementara di dalam otak orang yang berpuasa justru terjadi pengelolaan informasi yang banyak. Contohnya, kata dia, otak dapat mengingat dengan baik di saat tenang dan rileks. Ketika tidur, biasanya orang bermimpi. Kenapa? Karena di waktu ini otak hanya menerima
dan mengelola informasi yang berasal dari dalam dirinya. Di dalam Al-Quran, menurut Taufik, ada istilah an-nafsulmuthmainah (jiwa yang tenang) karena memang dalam suasana tenang orang dapat berpikir dengan baik dan memiliki kepekaan hati yang tajam. “Ketenangan membuat kita tidak reaktif menghadapi permasalahan,” katanya. Luqman Al-Hakim pernah menasihati anaknya, “Wahai anakku, apabila perut dipenuhi makanan, maka gelaplah pikiran, bisulah lidah dari menuturkan hikmah (kebijaksanaan), dan malaslah segala anggota badan untuk beribadah.” Otak terdiri atas triliunan sel yang terhubung satu dengan lainnya. Di dalamnya bisa disimpan 1 miliar bit memori atau ingatan. Ini sama dengan informasi dari 500 set ensiklopedia lengkap. Di dalam otak, ada sel yang disebut sebagai neuroglial cells. Fungsinya sebagai pembersih otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit akan „dimakan‟ oleh sel-sel neuroglial ini. Fisikawan Albert Einstein dikenal sebagai orang yang suka berpuasa. Ketika mendonasikan tubuhnya, para ilmuwan menemukan sel-sel neuroglial di dalam otak Einstein 73 persen lebih banyak ketimbang orang kebanyakan. Penelitian Universitas Harvard, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori meningkatkan kinerja otak. Sebuah penelitian yang dilakukan John Rately, seorang psikiater dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori meningkatkan kinerja otak. Dengan alat functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), Rately memantau kondisi otak mereka yang berpuasa dan yang tidak. Hasilnya, orang yang shaum memiliki aktivitas motor korteks yang meningkat secara konsisten dan signifikan. Taufik mengatakan bahwa puasa adalah salah satu bentuk tazkiyatun nafs (menumbuhkan nafsu) dan tarbiyatun iradah (mendidik kehendak). Karena itu, sejak niat puasa, perilaku selama berpuasa dan ritual-ritualnya berada dalam konteks memperbaiki nafsu, menumbuhkan, kemudian mengelola kemauan-kemauan manusia. di sadur dari pusatalquran.com
25
Manfaatkan Smartphone untuk Membaca Al-Quran Pengguna smartphone tumbuh dengan pesat. Ponsel yang dilengkapi berbagai fasilitas ini kini dapat dimiliki dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan banyak pilihan aplikasi-aplikasi yang bisa di Install, Smartphone menyebabkan penggunanya betah berlamalama memegangnya.
yang bisa kita dengarkan sembari bekerja atau beristirahat di Rumah. Maka sungguh tidak ada alasan lagi bagi kita karena terlalu sibuk sehingga tidak bisa berinteraksi dengan Al-Quran aplikasi yang dimaksud bisa didownload di google play atau play store.
Salah satu pemanfaatan smartMari manfaatkan Smartphone phone yaitu untuk memudahkan kita yang kita miliki untuk selalu mendekatmembaca Al-Quran. Kita bisa mengin- kan kita dengan Al Qur’an terkhusus stall aplikasi Al-Quran digital yang dapat dibulan ramadhan ini. kita buka kapan saja dan di mana saja. Kita bisa memasukkan MP3 murattal
26
Tidak dipungkiri hiruk pikuk pemilu menjadikan sebagian seperti kalap dan kehilangan pertimbangan rasionalnya. Tidak tanggung-tanggung juga terjadi di kalangan pimpinan agama, yang justeru seringkali mengendepankan aspek sentimen di atas pertimbangan rasionalitas. Akibatnya dalam mengambil sikap seringkali mengesampingkan nilai-nilai logika dan rasionalitas. Dalam beberapa pekan terakhir sudah ada beberapa orang, atau kelompok, yang mengeluarkan statamen atau tepatnya fatwa mengharamkan bagi umat Islam untuk memilih pasangan caprescawapres tertentu. Dan kebetulan secara partai politik, satu dari dua calon itu dipersepsikan didukung oleh umat Islam, maka seolah-seolah memilih pasangan capres-cawapres yang lain melanggar hukum Islam alias haram. Tapi benarkah demikian? Benarkah bahwa umat Islam sudah diplot untuk menentukan pilihannya kepada capres-cawares tertentu? Apakah fatwa itu memang dapat dijustifikasi secara agama? Atau fatwa itu sekali lagi adalah fatwa murahan yang tidak memiliki bobot hukum yang perlu ditaati? Bermanfaatkah fatwa tersebut atau justeru merupakan blunder terhadap ajaran Islam itu sendiri? Dalam pandangan saya fatwa seperti ini sama sekali tidak mengikat dan bahkan justeru bisa
berakibat fatal terhadap umat ini sendiri karena beberapa alasan: Satu, alasan yang disampaikan adalah jejak rekam pendukung Jokowi-JK yang dianggap anti Islam. PDIP dalam hal ini dianggap dalam jejak kebijakan politiknya selama ini dianggap selalu merugikan umat Islam, khususnya ketika mengambil keputusan RUU yang berkaitan dengan norma-norma agama. Ulama yang mengeluarkan fatwa ini kurang jeli bahwa proses-proses politik adalah proses tarik ulur berdasarkan kepentingan masing-masing. Kalau pertimbangan ini murni, sudah pasti tidak akan pernah ada partai dengan basis Islam yang mau kerjasama/koalisi dengan PDIP. Kenyataannya di tahun 2004, PPP yang sebenarnya paling kental asas Islamnya (dan PBB) ternyata koalisi dengan PDIP (Megawati dan Hamzah Haz). Belum lagi koalisi partai-partai Islam dengan PDIP di beberapa pilkada, yang tidak perlu saya sebutkan satu persatu. Tapi yang paling menarik, ternyata jejak langkah partai pengusung Prabowo-Hatta (partainya Prabowo-Gerindra) juga banyak menolak RUU yang berbasis syariah. Mungkin yang paling nyata adalah RUU jaminan halal dan RUU pornografi ternyata juga ditolak oleh Partai Gerindra. Hal ini seharusnya membuka mata para ulama itu, tidak sekedar mengikuti arus gelombang sentimen yang dihembuskan oleh politisi tertentu sehingga terjatuh dalam penil-
27
ian sepihak yang tidak imbang. Dua, fatwa semacam ini tanpa disadari telah menjatuhkan wibawa fatwa Islam yang seharusnya memiliki karisma dan nilai di mata umat. Murahnya fatwa berhamburan demi dukungan kepada capres-cawapres tertentu menjadikan fatwa-fatwa Islam semakin tidak memiliki nilai di mata umat. Khawatirnya adalah ketika suatu saat nanti ada fatwa yang memang betul-betul menyentuh hukum Islam yang sesungguhnya akan dilih a t s e b e l a h m at a ol e h u m at i n i. Oleh karenanya mengumbar fatwa seperti ini tanpa disadari menjatuhkan wibawa fatwa, bahkan hukum Islam itu sendiri. Sedikit-sedikit keluar fatwa haram tanpa mempertimbangkan secara jeli dan secara dalam konsekuensi dari fatwa tersebut. Tiga, dalam sebuah tatanan masyarakat atau negara yang berdaulat diperlukan sebuah sistim yang jelas, termasuk dalam hal institusi keagamaan. Pertanyaan besar di sini adalah siapa sesungguhnya yang berhak mengeluarkan fatwa dan menjadi hukum yang mengikat bagi bangsa ini? Apakah semua orang, atau semua kelompok merasa memiliki hak untuk mengeluarkan fatwa lalu mengaku sebagai hukum yang mengikat umat? Jika hal seperti ini terjadi, di mana semua orang atau kelompok berhak mengeluarkan fatwa dan merasa bahwa fatwa itu mengikat umat secara keseluruhan, maka sudah pasti akan terjadi perang fatwa di kalangan umat ini. Masalahnya ketika sampai kepada sebuah permasalahan sosial, termasuk capres-cawapres ini, akan terjadi perbedaan penglihatan dari sudut pandang yang berbeda di kalangan anak-anak umat, termasuk ulamanya. Empat, murahnya mengeluarkan fatwa seperti ini rentang menjadikan agama sebagai komoditi ke-
pentingan tertentu, termasuk komoditi politik. Dan kalau ini terjadi maka agama telah terjatuh ke lembah yang rendah, menjadi alat yang (mohon maaf) jangan-jangan diperjual belikan untuk kepentingan tertentu. Sejarah perpolitikan Indonesia, bahkan dunia, memperlihatkan demikian. Tidak jarang para politisi melakukan pendekatan-pendekatan kepada ulama tertentu dengan janji-janji tertentu, bahkan dengan “hadiah” tertentu agar ulama tersebut memberikan dukungan dalam bentuk apapun, termasuk fatwa haram itu. Tentu saya tidak berburuk sangka dalam hal ini. Saya hanya mengingatkan apa yang terjadi di dunia lain. Lima, dan yang paling berbahaya adalah ketika fatwa ini benar-benar dianggap mengikat bahwa ulama tersebut telah menggali lobang bagi jutaan saudaranya untuk dikubur dalam dosa-dosa yang tidak perlu. Apa maksudnya? Ada berjuta-juta umat ini yang memiliki penilain yang berbeda, termasuk dalam melihat fenomena pencapresan ini, sehingga sudah pasti akan memiliki pilihan yang berbeda. Dengan fatwa ini berarti jutaan umat ini sudah dipaksa untuk terjatuh ke dalam lembah dosa karena memilih pasangan haram. Akibatnya apa? Mereka adalah pendosa, mereka adalah orang-orang kotor, mereka adalah ahli neraka. Sementara yang lain adalah orang-orang suci, orang-orang bertakwa, orang-orang taat, dan ahli surga. Dan kalau ini terjadi maka sungguh sebuah sikap arogansi yang menurut saya paling berbahaya. Karena tidak ada arogansi yang paling besar dan berbahaya dari arogansi keagamaan.(*) Oleh; Shamsi Ali Direktur Jamaica Muslim Center New York, Amerika Serikat dan Presiden Yayasan Nusatara
ENGLISH CORNER
28
cara mudah belajar bahasa Inggris Mungkin Anda banyak mencari tentang cara cepat belajar bahasa Inggris dan bagaimana bisa berbicara, menulis, dan hafal semua aturan tata bahasa dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris banyak membuat siswa frustrasi, karena mereka tidak mengetahui bagaimana metode yang tepat. Sebagai hasilnya, pembelajaran yang mereka lakukan tentu saja sia-sia dan tidak membuahkan hasil dengan signifikan. Dalam cara cepat belajar bahasa Inggris, sejatinya hanya ada tiga langkah mudah yang bisa Anda terapkan dan membuahkan hasil yang baik. Langkah-langkahnya akan kami jelaskan secara singkat berikut ini. Fokus pada Input dan bukan hanya output Kebanyakan siswa dan guru bahasa Inggris memberikan pemahaman bahwa kunci penguasaan bahasa terletak pada menulis dan berbicara. Memang, itu tidak salah karena banyak orang yang langsung praktik berbicara dengan berani, ia akan terbiasa dan kemudian mendapatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik. Tetapi untuk lebih cepat, seseorang juga harus mengasah kemampuan mendengar. Kemampuan mendengarkan merupakan salah satu kunci meraih keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris. Untuk itu Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan lagu bahasa Inggris, teks bahasa Inggris, dan tentu saja film berbahasa Inggris. Dengan mendengarkan beragam kata dalam bahasa Inggris dalam waktu yang lama, maka kemampuan mendengarkan bisa meningkat pesat. Anehnya, Anda juga akan meningkatkan kemampuan dengan pesat dalam konteks berbicara. Situasi tersebut telah ter-
bukti dan kemudian, Anda harus menjadi orang berikutnya yang membuktikan hal ini. Grammar itu penting namun jangan terlalu dibebankan Grammar adalah hal yang penting bagi Anda sebagai pelajar. Mengapa demikian? Karena status bahasa Inggris di Indonesia adalah bahasa Asing, bukan bahasa asli, atau bahasa kedua. Jadi, grammar adalah sebuah hal yang wajib untuk dipelajari. Kendati demikian, jangan anggap grammar sebagai beban yang mengharuskan Anda untuk menyesuaikannya sesempurna mungkin. Dalam hal menulis, tentu saja grammar penting, namun dalam berbicara bahasa Inggris, kita bisa sedikit memberikan toleransi dengan kesalahan-kesalahan grammatical atau tata bahasa. Namun, maksud dari perkataan yang kita ucapkan harus tetap jelas. Grammar itu penting namun jangan sampai mengalahkan keberanian kita untuk mengekspresikan bahasa Inggris. Ulangi dan kemudian lakukan secara perlahan Kunci dalam cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan melambat dan terus mengulang. Di sekolah, siswa membaca teks terlalu cepat kemudian guru memberikan materi dengan sikap seakan terkejar oleh waktu. Akibatnya pemahaman seringkali tidak maksimal. Siswa hanya akan mendapatkan memori jangka pendek dan guru sulit untuk berhasil dalam mengajar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengulangan yang dilakukan secara terus menerus dan dalam tempo yang lebih lambat akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Siswa harus mendapatkan materi dengan pengulangan hingga belasan kali. Dengan pen-
29
gulangan tersebut, maka terbentuklah memori jangka panjang. Kemudian, siswa mampu mempelajari bahasa Inggris dengan lebih baik, dan tentu saja efektif. Itulah 3 langkah utama dalam cara cepat belajar bahasa Inggris. Selamat mencoba dan semoga Anda berhasil.
Prof. Dr. Hadi Nur (Insititut Ibnu Sina pada Kajian Ilmu Dasar, UTM); Prof. Dr. Hamzah Upu, M. Ed. (Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam); Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D. (UIN Alauddin Makassar); Dr. Muhammad Yaumi, M.A. (Direktur Pusat DI SADUR DARI BERBAGAI SUMBER Bahasa UIN Alauddin Makassar) Pihak panitia mengundang para kalangan “Academic Symposium on Integrating akademisi, ilmuan, peneliti, dan mahasiswa. Knowledege (ASIK)” dan khusus dari STAIN Watampone diwakili oleh Bapak Aschawir Ali, S.S., M.Pd Berdasarkan Surat Tugas Ketua STAIN Watampone No. Sti.29.2/KP.02.3/0280.2014 Tema yang di angkat adalah “Integrating Knowledge with Science and Religion” dengan berbagai topik disiplin ilmu yaitu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa, ilmu pengetahuan sosial, kesehatan dan agama. Jurnal-jurnal yang telah dipresentasikan akan buat dalam bentuk Proceeding International dan diterbitkan langsung oleh Institut Ibnu Sina, Jurnal Teknologi (Science and TechnolFoto bersama Bapak Prof. Dr. Hadi Nur ogy), Scopus Coverage Years 2010-2013, UTM (Pakar Kimia) Malaysia. Acara “Academic Symposium on Integrating Knowledege (ASIK)” yang pertama kali diadakan Pusat Bahasa UIN Alauddin Makassar, Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Pendidikan UTM Malaysia sebagai Domestic Presenter (Pembicara) dan didukung oleh Institusi Ibnu Sina Malaysia dan FMIPA UNM Indonesia. Keynote Speakers yang hadir antara lain Adjunct. Prof. Dato’ Dr. Ghazali bin Dato’ Mohd. Yusoff, DPTJ, DMM, DNS, PJK (Ketua Nusantara Technologies Sdn. Bhd Malaysia); Prof. Baharuddin bin Aris, Ph.D. (Dekan FakulFoto bersama Bapak Adjunct. Prof. Dato’ Dr. Ghazali tas Pendidikan UTM); bin Dato’ Mohd. Yusoff, DPTJ, DMM, DNS, PJK.
30
Kasih Sayang Dibulan Ramadhan Aku Dinda. Usiaku 12 tahun. Waktu seakan membatasi pertemuan antara Aku, Ibu dan Ayah. Pagi masih mentah, Ayah dan Ibu telah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Sarapan pagi pun tak sempat bersama mereka. “Dinda...Ayah pergi dulu ya,” Ucap Ayah melambaikan tangan. “Sayang...Ibu berangkat ya,” Kata Ibu mencium dahiku lalu melangkah menyusul Ayah. Ku hanya mampu membalas dengan sebuah senyuman rindu. Aku rindu pelukan Ayah dan Ibu. Air mataku menetes sesaat mobil ayah mulai hilang dari pandanganku. ***
Siang berganti malam. Ayah dan Ibu belum juga pulang.
Kamar yang sederhana, berhiaskan poster dinding Doraemon. Kadang aku berangan, andai Doraemon itu nyata dan tepat didekatku. Aku punya satu permintaan, hanya satu dan itu sudah cukup bagiku. Aku ingin merasakan kebersamaan
31
dalam keluarga ini seperti dulu. Makan, bermain, ngobrol dan berlibur bersama. Saat kami sholat berjamaah, berdoa dipimpin oleh Ayah. Semua ingin ku rasakan lagi. Streeet.....seperti ada yang mendorong pintu kamar Dinda. “Dinda....belum tidur dek?,” Tanya Kak Rahmat menghampiriku. “Belum. Ayah dan Ibu kok belum pulang kak?,” Balasku dengan tanya juga. “Ayah dan Ibu lagi sibuk. Sudahlah. Dinda tidur yah. Ada Kakak yang nemenin, nggak usah takut.” Kata Kak Rahmat dengan sendu. *** Kedua mata Dinda terpaku memandang kalender yang digantung didinding. 2 hari lagi memasuki bulan Ramadhan. Semangat itu padam tak membara sama sekali. Ayah dan Ibu masih saja sibuk dengan pekerjaan, tentu Ramadhan kali ini akan sangat sepi tanpa mereka. Wajah Dinda tampak murung, dari jauh ada seseorang yang memandangnya. *** “Selamat datang Ramadhan”, Ungkap Dinda dalam hati dengan mata berkacakaca memeluk Foto keluarganya yang lengkap. Terdengar langkah kaki menghampiri Dinda, “Ayah….,” Ucap Dinda lirih. “Iya…ini Ayah,” Sahut Ayah dengan senyuman kasih sayang. “Ibu….,” Kata Dinda memandang dilain arah. “Sini peluk Ibu nak,” Panggil Ibu. “Ayah, Ibu….mengapa hari ini nggak kerja?,” Tanya Dinda lugu. “Sayang…..Ibu mengambil waktu istirahat kerja untuk bulan Ramadhan ini. Hanya untuk bersama kalian,” Ujar Ibu memeluk Dinda begitu erat disusul Ayah dan Kak Rahmat ikut memeluk Dinda. “Terimakasih Ya Allah atas semuanya”, Ucap Dinda dalam hati.
Sekian
Nurfadillah
32