PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED) FINANCIAL STATEMENTS NINE-MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2014 AND 2013 AND YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013 (AUDITED) (MATA UANG INDONESIA) (INDONESIAN CURRENCY)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDIT) (DISAJIKAN DALAM JUTAAN RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS NINE-MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2014 AND 2013 AND YEAR ENDED DECEMBER 31,2013 (AUDITED) (EXPRESSED IN MILLIONS OF RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan
Independent Auditors’ Report 1-2
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5-6
Catatan Atas Laporan Keuangan
7 – 86
***************************
Statement of Cash Flows Notes to the Financial Statements
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION September 30, 2014 (With Comparative Figures December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Notes
ASET KAS DAN SETARA KAS Kas Bank Pihak ketiga Setara kas Pihak ketiga
ASSETS
46.002
16.322
48.901
46.910
29.368
104.516
124.271
Total
-
82
2b, 2d, 4
2b, 2d, 4
Jumlah DEPOSITO BERJANGKA YANG DIJAMINKAN
2b, 2d, 5, 12
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang dibiayai bank Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai
2d, 2f, 2g, 3, 6, 12, 30a
2b, 2d, 5, 12 2d, 2f, 2g, 3, 6, 12, 30a
5.584.775
Bersih PIUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
41.284
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash on hand Cash in banks Third parties Cash equivalent Third parties
4.527.260
(1.209.187 )
(906.819 )
(34.862 )
(33.307 )
4.340.726
3.587.134
2.192
1.432
2d, 7
PLEDGED TIME DEPOSITS CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET Third parties Consumer financing receivables - net of amounts financed by bank Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses Net
2d, 7
OTHER RECEIVABLES Third parties
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - setelah dikurangi dengan cadangan penurunan nilai pasar sebesar Rp 8.310 pada 30 September 2014 (Rp 7.477 pada 31 Desember 2013)
2k, 2m, 8
15.434
15.888
2k, 2m, 8
REPOSSESSED ASSETS - net of allowance for decline in market value of Rp 8,310 as of September 30, 2014 (Rp 7,477 as of December 31, 2013)
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2d, 2h, 9
62.369
70.929
2d, 2h, 9
PREPAID EXPENSES
UANG MUKA
2d, 2i, 10
3.847
5.432
2d, 2i, 10
ADVANCES
2d, 2e, 13
20.099
26.740
2d, 2e, 13
DERIVATIVE RECEIVABLES
2j, 3, 11, 12, 17
PROPERTY AND EQUIPMENT - net of accumulated of Rp 143,142 as of September 30, 2014 (Rp 126,879 as of December 31, 2013)
PIUTANG DERIVATIF ASET TETAP - bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 143.142 pada 30 September 2014 (Rp 126.879 pada 31 Desember 2013) JUMLAH ASET
2j, 3, 11, 12, 17
131.297
134.450
4.680.480
3.966.358
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
TOTAL ASSETS
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Catatan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) September 30, 2014 (With Comparative Figures December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS PINJAMAN BANK
LIABILITIES 2d, 2h, 2o, 5, 6, 11, 12
2.998.223
2.683.171
2d, 2h, 2o, 5, 6, 11, 12
MEDIUM TERM NOTE (MTN) - BERSIH
2d, 2r, 14
9.578
38.259
2d, 2r, 14
MEDIUM TERM NOTE (MTN) - NET
UTANG OBLIGASI BERSIH
2d, 2r,15
215.064
9.927
2d, 2r, 15
BONDS PAYABLES NET
2d, 16 2c, 2d, 16, 31
80.617
56.641
924
1.331
2d, 16 2c, 2d, 16, 31
Pihak ketiga
UTANG USAHA Pihak ketiga Pihak berelasi UTANG SEWA PEMBIAYAAN
BANK LOANS Third parties
TRADE PAYABLES Third parties Related party
1.148
2d, 2l
OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
4.006
374
2d, 2e, 2o, 13
DERIVATIVES PAYABLE
2d, 2o, 18
17.396
12.360
2d, 2o, 18
ACCRUED EXPENSES Third parties
2d, 2f, 17
12.152
8.991
2d, 2f, 17
OTHER PAYABLES Third parties
UTANG PAJAK
2q, 19
11.415
11.007
2q, 19
TAXES PAYABLE
LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN - BERSIH
2q, 19
6.168
5.437
2q, 19
DEFERRED TAX LIABILITIES - NET
2p, 3, 29
ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
2d, 2l
UTANG DERIVATIF
2d, 2e, 2o, 13
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Pihak ketiga UTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga
ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
2p, 3, 29
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham Modal dasar 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.325.000.000 saham Tambahan modal disetor bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk dana cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
83
9.070
12.168
3.364.696
2.840.814
20
132.500
132.500
2r, 21
27.277
27.277
22
26.500
26.500
1.129.507
939.267
JUMLAH EKUITAS
1.315.784
1.125.544
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.680.480
3.966.358
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
TOTAL LIABILITIES EQUITY Capital stock - Rp 100 (in full amount) par value per share Authorized 4,000,000,000 shares Issued and fully paid 1,325,000,000 20 shares Additional paid-in 2r, 21 capital - net Retained earnings Appropriated for general 22 reserve Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUTY
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan PENDAPATAN Pembiayaan konsumen bersih Bunga Lain-lain
2n, 2u, 23, 30a 2n, 24 2n, 2o, 11, 13, 25
Jumlah Pendapatan
BEBAN Beban pendanaan Gaji dan kesejahteraan karyawan Umum dan administrasi Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan Beban imbalan kerja karyawan Lain-lain
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ September 2014
Notes
1.132.552 3.150
1.031.250 413
3.910
19.106
1.139.612
1.050.769
2n, 2u, 23, 30a 2n, 24 2n, 2o, 11, 13, 25
REVENUES Consumer financing - net Interests Others
Total Revenues
EXPENSES Financing costs Salaries and employees’ benefits General and administrative Provision for impairment losses
2n, 26
(247.489 )
(237.817)
2n, 26
2n
(330.567 )
(297.453)
2n
2n, 27, 30b 2d, 2f, 2g, 6 2j, 2k, 2l, 11
(136.385 )
(111.575)
(48.568 )
(31.280)
(19.610 )
(21.194)
2n, 27, 30b 2d, 2f, 2g, 6 2j, 2k, 2l, 11
2p, 3, 29 2m, 2n, 2o, 8, 13, 28
(5.082 )
(5.577)
(64.005 )
(106.620)
(851.706 )
(811.516)
Total Expenses
239.253
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
Jumlah Beban
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Tahun berjalan Tangguhan
30 September/ September 2013
287.906
2p, 3, 29 2m, 2n, 2o, 8, 13, 28
Depreciation Employees’ benefits expense Others
(71.098 ) (731)
(58.792) (1.453)
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
Jumlah Beban Pajak
(71.829 )
(60.245)
Total Tax Expense
LABA BERSIH
216.077
179.008
NET INCOME
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
216.077
179.008
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
163
135
2q, 19
2q, 19
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2s, 35
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2s, 35
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Tambahan
Penggunaannya
Modal Disetor -
Catatan Saldo, 1 Januari 2013 Dividen Tunai
Untuk Dana
Bersih/
Belum Ditentukan
Cadangan Umum/
Modal Saham/
Additional
Penggunaannya/
Appropriated for
Jumlah/
Total
Capital Stock
Paid-in Capital - Net
Unappropriated
General Reserve
Total
Equity
702.201
26.500
132.500
27.277
22
(21.862)
Jumlah Ekuitas/
728.701
888.478
(21.862)
(21.862)
Notes Balance, January 1, 2013 22
Cash Dividens
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive
periode berjalan Saldo, 30 September 2013 Saldo, 1 Januari 2014 Dividen Tunai
-
-
179.008
-
179.008
179.008
132.500
27.277
859.347
26.500
885.847
1.045.624
132.500
27.277
939.267
26.500
965.767
1.125.544
(25.837)
(25.837)
22
(25.837)
for the period Balance, September 30, 2013 Balance, January 1, 2014 22
Cash Dividens
Jumlah laba komprehensif periode berjalan Saldo, 30 September 2014
Total comprehensive -
-
216.077
-
216.077
216.077
132.500
27.277
1.129.507
26.500
1.156.007
1.315.784
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
for the period Balance, September 30, 2014
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Konsumen Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Lain-lain
30 September/ Sepetember 2014
30 September/ September 2013
Notes
2f, 23
4.377.730
4.067.484
2f, 23
2n,12
3.135.179 10.612
2.475.754 3.430
2n,12
7.523.521
6.546.668
(3.805.146 )
(3.224.853 )
(3.008.753 )
(1.992.976 )
27
(146.012 )
(120.769 )
27
19
(330.402 ) (230.342 ) (65.049 )
(300.538 ) (247.041 ) (64.096 )
19
(7.585.704 )
(5.950.273 )
Jumlah penerimaan kas Pembayaran kas untuk/kepada: Dealer Bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Beban umum dan administrasi dan lain-lain Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Beban pendanaan Pajak penghasilan
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah pengeluaran kas Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
(62.183)
Total cash receipts
Net Cash Provided By Operating Activities
596.395
Penambahan aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap
11
(17.340 )
(19.353 )
11
Penerimaan dari penjualan aset tetap
11
1.180
1.093
11
(16.160 )
(18.260 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran pokok MTN Penerimaan dari penerbitan Obligasi Pembayaran dari penerbitan Obligasi Pembayaran Deviden Final Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan
189.360 (287.256 )
258.575 (602.729 )
(1.064 ) (28.750 ) 211.000 (25.837)
(4.443 ) (28.750 ) (90.000) (21.310)
57.453
(488.657 )
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Cash disbursements for/to: Dealers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation General and administrative and miscellaneous expenses Salaries and employees’ benefits expenses Financing costs Income tax Total cash disbursements
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Consumers Banks in connection with the transaction of loan channelling cooperation and joint financing cooperation Others
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of property and equipment and advance for purchases of property and equipment Proceed from sales of property and equipment Net Cash Used In Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from bank loans Payment of bank loans Payments of obligations under finance leases Payments of MTN principal Proceed from issued obligation Payments from issued obligation Payments of dividend Net Cash Used In Financing Activities
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September/ September 2014
Catatan
DAMPAK BERSIH ATAS PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS
1.135
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4
4
30 September/ September 2013
88.543
124.271
96.845
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
(935)
(19.755)
104.516
Notes
185.388
4
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
4
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying Notes to Financial Statements form an integral part of these financial statements.
6
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Mandala Multifinance Tbk (Perusahaan), didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal 13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan Berita Negara No. 1526. Pada tahun 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Lautan Berlian Leasing, yang kemudian diubah lagi menjadi PT Gracia Dinamika Multifinance pada tahun 1996. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 tanggal 31 Januari 1997, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Mandala Multifinance, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 tanggal 17 Maret 1997. Pada tahun 2005, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No. 34 tanggal 28 April 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H., sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan, perubahan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 tanggal 16 Mei 2005.
PT Mandala Multifinance Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Vidya Cipta Leasing Corporation based on Notarial Deed No. 147 dated August 13, 1983 of Joenoes Enoeng Maogiman, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-6783.HT.01.01.TH.83 dated October 15, 1983, and was published in State Gazette No. 63 dated August 8, 1989, Supplement No. 1526. In 1990, the Company changed its name into PT Lautan Berlian Leasing, and re-changed its name into PT Gracia Dinamika Multifinance in 1996. Furthermore, based on Notarial Deed H. Asmawel Amin, S.H., No. 155 dated January 31, 1997, the Company changed its name into PT Mandala Multifinance, and was approved by Minister of Justice and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1845.HT.01.04.TH.97 dated March 17, 1997. In 2005, the Company’s Article of Association amended by Notarial Deed No. 34 dated April 28, 2005 of Leolin Jayayanti, S.H., regarding the initial offering of the Company’s shares to the public, the increase in the Company’s authorized and issued capital, change in the Company’s share par value into Rp 100 per share and change in its name into PT Mandala Multifinance Tbk. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13165.HT.01.04.TH.2005 dated May 16, 2005.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 03 tanggal 5 Agustus 2008, antara lain, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 27103/2008.
The Company‘s Article of Association has been amended several times, the latest of which was covered by Notarial Deed No. 03 of Leolin Jayayanti, S.H., dated August 5, 2008, among others, changes of the Company’s articles of association to conform with the Corporate Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. This amendment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 31, 2008 and was published in State Gazette No.99 dated December 9, 2008, Supplement No. 27103/2008.
Entitas induk adalah PT Jayamandiri Gemasejati yang berkedudukan di Bandung dan entitas induk utama adalah PT Lautan Teduh, sebuah perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Jakarta.
The parent of the Company is PT Jayamandiri Gemasejati, domiciled in Bandung and the ultimate parent of the Company is PT Lautan Teduh, a company which is incorporated and domiciled in Jakarta.
7
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
and
General
Information
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 323/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997, yang merupakan perubahan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP002/KM.11/1984 tanggal 6 Januari 1984 tentang Pemberian Izin Usaha Leasing kepada PT Mandala Multifinance (dahulu PT Vidya Cipta Leasing Corporation) yang telah diperpanjang terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-133/KM.13/1988 tanggal 18 Juli 1988. Dengan diperolehnya izin tersebut maka Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance based on its Decision Letter No. 323/KMK.017/1997 dated July 21, 1997, which was an amendment of the Decision Letter of the Minister of Finance No. KEP-002/KM.11/1984 dated January 6, 1984 regarding the granting of the operating license as Leasing Company to PT Mandala Multifinance (formerly PT Vidya Cipta Leasing Corporation). This license was subsequently extended, the latest of which by the Decision Letter of the Ministry of Finance No. KEP-133/KM.13/1988 dated July 18, 1988. With this license, the Company is allowed to engage in leasing, factoring, credit card and consumer financing activities. Currently, the Company is engaged in consumer financing activities.
Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat dan memiliki 230 jaringan kantor pelayanan yang beroperasi di 26 propinsi di Indonesia.
The Company‘s registered office is located at Jalan Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat with 230 point of services which operated in 26 provinces in Indonesia.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1984.
The Company started its commercial operations in 1984.
Penawaran Umum saham Perusahaan
b.
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2303/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 325.000.000 lembar saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp 195 (dalam nilai penuh) per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)) pada tanggal 6 September 2005. c.
Establishment (continued)
Public Offering of the Company’s shares As of August 23, 2005, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-2303/PM/2005 to conduct the public offering of its 325,000,000 shares with a par value Rp 100 (in full amount) per share and offering value Rp 195 (in full amount) per share. All of the Company’s shares were listed at the Jakarta Stock Exchange (JSX) (now Indonesia Stock Exchange (ISX)) on September 6, 2005.
Penawaran Umum efek utang Perusahaan
c.
Pada bulan November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu MTN I Tahap Pertama dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap Kedua dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011. MTN I Tahap Pertama dan MTN I Tahap Kedua akan jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.
Public Offering securities
of
the
Company’s
debt
In November 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, ie: MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011 and MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011. MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 will matured on November 20, 2014.
8
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum efek utang Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
Company’s
debt
In June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which matured on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
In June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase II) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which matured on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun. d.
Public Offering of the securities (continued)
Komisaris dan Direksi
d.
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 adalah sebagai berikut:
Commissioners and Directors The Company’s Commissioners and Directors as of September 30, 2014 are as follows:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Harryjanto Lasmana*)***) Elise**)
: :
Directors President Director Director
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
Alex Hendrawan Deddy Heruwanto
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Harryjanto Lasmana*) Elise**) Agus Purnomo***)
: : :
Directors President Director Director Director
*)
Managing operational and information technology area **) Managing accounting, finance and human resource area ***) Managing marketing area
*)
Membawahi bidang operasional dan teknologi informasi **) Membawahi bidang akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia ***) Membawahi bidang pemasaran
9
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) e.
1.
Dewan Pengawas Syariah
GENERAL (continued) e.
Susunan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota f.
: :
The Company’s Sharia Supervisory Board as of September 30, 2014 and 2013 are as follows:
Sayuti Anshari Nasution Saptono Budi Satryo
Komite Audit
f.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota
2.
Sharia Supervisory Board
: : :
: :
Chairman Member
Audit Committee The Company’s Audit Committee as September 30, 2014 and 2013 are as follows:
Deddy Heruwanto Elly Bujung Yulianti S. Sitorus
: : :
of
Audit Committee Head of Audit Committee Member Member
g.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07 tanggal 20 Juni 2007, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 (2013) adalah Mahrus.
g.
Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 156/MMDIR/VI/07, dated June 20, 2007, Corporate Secretary as at September 30, 2014 (2013), is Mahrus.
h.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12 tanggal 31 Juli 2012 Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 30 September 2014 (2013) adalah Haryadi Yusuf.
h.
Based on Directors’ Decision Letter of PT Mandala Multifinance Tbk No. 002/SEDIRUT/VII/12, dated July 31, 2012 the Head of Internal Audit Unit as at September 30, 2014 (2013), is Haryadi Yusuf.
i.
Gaji dan tunjangan yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan, masingmasing berjumlah Rp 10.140 juta dan Rp 16.398 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan masing-masing berjumlah Rp 8.675 juta dan Rp 12.711 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2013.
i.
Total salaries and benefits received by the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 10,140 million and Rp 16,398 million, respectively, for the year ended September 30, 2014 and Rp 8,675 million and Rp 12,711 million, respectively, for the year ended September 30, 2013.
j.
Pada tanggal 30 September 2014 (2013) dan 31 Desember 2013, jumlah karyawan tetap Perusahaan sejumlah 4.652 orang (4.311 orang) dan 4.594 orang (tidak diaudit).
j.
As of September 30, 2014 (2013) and December 31, 2013 the Company has 4,652 permanent employees (4,311 employees) and 4,594 employees (unaudited).
k.
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 20 Oktober 2014.
k.
The accompanying financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on October 20, 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
AKUNTANSI
Pernyataan Kepatuhan dan Penyusunan Laporan Keuangan
YANG
2.
Dasar
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statements of Compliance and Basis of Preparation of the Financial Statements The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards as issued by the Board of Financial Acounting Standard of Indonesian Institute Accountants and the Bapepam-LK, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013, regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten of Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam-LK, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
10
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Statements of Compliance and Basis of Preparation of the Financial Statements (continued)
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The financial statements have been prepared on the accrual basis except for the statement of cash flows and using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated based on other measurement as explained in the related accounting policies.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
The statements of cash flows are prepared using the direct method that classify cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.
The presentation currency used in the financial statements in Rupiah, which is the functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Kas dan Setara Kas
b.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi keuangan. c.
ACCOUNTING
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, with no restriction as to usage, or not pledged as collateral for loans and other borrowings. Time deposits pledged as collateral to loans are presented as a separate item in the statement of financial position.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan.
The Company has transactions with related parties as defined under SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. These SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the financial statement.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transaction are made based on terms agreed by the parties in which such terms may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.
11
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen Keuangan 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Aset Keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments 1.
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka yang dijaminkan, piutang pembiayaan konsumen bersih, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, biaya dibayar dimuka, uang muka diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta piutang derivatif yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi.
The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, pledged time deposit, consumer financing receivables net, other receivables, due from a related parties, prepaid expenses, advances classified as loans and receivables and derivatives receivable classified as financial assets at fair value through profit and loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statements of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.
Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in statement of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in the profit or loss for the current year.
Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biayabiaya transaksi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
12
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 1.
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if,and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak.
The main considerations for the loan impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than 90 days or there are any known difficulties, or infringement of the original terms of contract.
13
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
d.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 1.
Keuangan
ACCOUNTING
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
of
Financial
Assets
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan. Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Company assesses whether objective evidence of impairment exists collectively for financial assets. The Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Company firstly assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment. The insignificant financial assets include in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaan menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Company uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management's judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
14
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 1.
d.
Aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial Instruments (continued) 1.
Keuangan
Financial Assets (continued) Impairment (continued)
Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi pada laporan laba rugi komrehensif. 2.
ACCOUNTING
of
Financial
Assets
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statement of comprehensive income.
Liabilitas Keuangan
2.
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai.
Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Company determines the classification of its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya.
Financial liabilities are recognized initially at fair value.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman bank, utang usaha, Medium Term Notes (MTN), utang obligasi, utang sewa pembiayaan, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman serta utang derivatif yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, Medium Term Notes (MTN), bonds payables, obligations under finance leases, accrued expenses and other payables, classified as loans and borrowings and derivatives payable classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.
Dalam hal utang dan pinjaman, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
In the case of loans and borrowings, these are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui sebagai laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at fair value in statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial liabilities are recognized in the profit or loss.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
15
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
f.
AKUNTANSI
PENTING
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.
e.
KEBIJAKAN
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) 2.
Financial Liabilities (continued)
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Instrumen Keuangan Derivatif
e.
Derivative Financial Instruments
Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak valuta berjangka, cross currency interest rate swap dan interest rate swap untuk tujuan lindung nilai atas risiko pasar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitan dengan pinjaman dalam mata uang asing.
The Company has entered into forward currency contract, cross currency interest rate swap and interest rate swap to hedge market risks arisng from fluctuations in exchange rate relating to its foreign currency denominated loans.
Setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat), diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan mempergunakan asumsiasumsi dan data yang berlaku umum.
Every derivative instrument (including embedded derivatives) are recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption that are generally accepted.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Oleh sebab itu, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif diakui langsung sebagai laba rugi tahun berjalan.
Based on the specific requirements for hedge accounting, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. Accordingly, changes in the fair value of such derivative instruments are recognized directly as profit or loss in the current year.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah
f.
Consumer Financing Receivables Murabahah Financing Receivables
and
Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by banks relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing, unearned consumer financing income and allowance for Impairment Losses.
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman serta kerjasama pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
16
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Pembiayaan Murabahah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Consumer Financing Receivables and Murabahah Financing Receivables (continued)
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), Perusahaan hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai utang (pendekatan bruto).
Based on the consumer joint financing agreements (without recourse), the Company only presents the portion of the total installments receivable financing by the Company (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ rights on such income relating to the transactions. For consumer joint financing agreements (with recourse), consumer financing receivables represent all consumers’ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach).
Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai beban pendanaan.
Total interest earned from customers is recorded as part of interest income, while interest charged by the creditors is recorded as financing cost.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate method.
Selisih bersih antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Pembiayaan Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The net difference between the administration income earned from the customer at the first time the financing agreement is signed and initial direct costs related to customer financing facility is deffered and presented as part of “Consumer Financing Receivables” in the statements of fiinacial position and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as a part of “Consumer Financing Income - Net” in the statements of comprehensive income for the current year.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen.
Murabahah is goods sell-buy contract with a sold price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must to disclose the acquisition cost to customer.
Pada saat akad murabahah, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang pembiayaan murabahah.
When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized as at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin are recognized over the period of the contract based on margin of the murabahah financing receivables.
Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan pembiayaan konsumen.
Substantially, murabahah contract is a financing, so that margin recognation is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.
Pada akhir tahun laporan keuangan, piutang pembiayaan murabahah disajikan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi margin yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
At the end of the year of financial statement, murabahah financing receivables are stated at net realizable value, consist of outstanding murabahah receivables less unearned margin and allowance for impairment losses.
17
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) .
IKHTISAR (lanjutan) g.
h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Allowance for Impairment Losses
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) seperti dijelaskan pada Catatan 2d.
The Company assess whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired according to SFAS No. 55 (Revised 2011) as explained in Note 2d.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih oleh manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan, jika ada, diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on an evaluation of the aging schedule. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income at the time of occurence.
Biaya Dibayar di Muka
h.
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, termasuk biaya asuransi dan sewa, dibebankan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai masa manfaat masingmasing biaya bersangkutan yang berkisar antara 1 - 5 tahun. Pengeluaran untuk renovasi kantor dengan jangka waktu sewa yang relatif pendek, umumnya kurang dari 5 (lima) tahun, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” dan diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.
Prepaid expenses, including insurance expenses and rent expenses are amortized using the straight line method over the periods of benefit, ranging from 1 - 5 years, respectively. Expenses for office renovations with relatively short rental periods, generally less than five (5) years, are presented as part of “Prepaid Expenses” account and being amortized over their benefited period.
Provisi dan administrasi bank diakui sebagai biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung terhadap utang bank dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari Pinjaman Bank.
Bank provision and administration fees is recognized as directly attributable transaction cost of bank loans and amortized using effective interest rate and presented as part of Bank Loans.
Uang Muka
i.
Uang muka, termasuk untuk pembelian aset tetap, renovasi bangunan dan keperluan kantor diakui pada saat terjadinya. j.
ACCOUNTING
Advances Advances, including for purchase of property and equipment, buildings renovation and office supplies are recognized when these are incurred.
Aset Tetap - Pemilikan Langsung
j.
Property and Equipment - Direct Ownership
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such acquisition cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the profit or loss as incurred.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the tittles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
18
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan)
j.
ACCOUNTING
Property and Equipment - Direct Ownership (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
Legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or ”HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Property, Plant and Equipment” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal cost of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lifes of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
k.
20 4 4
Buildings Vehicles Office equipment
Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut telah diselesaikan dan siap untuk digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.
The costs of repairs and maintenance are charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their net book values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in statement of comprehensive income for the year.
Pada setiap akhir periode buku, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The useful life and methods of depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period end.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
k.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. l.
Impairment of Non-Financial Asset Values The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Sewa
l.
Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.
Leases The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.
19
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
m.
n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa Pembiayaan
Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset.
Sewa Operasi
Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risk and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term.
Agunan yang Diambil Alih
m.
Repossessed Assets
Agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai realisasi bersih atas agunan yang diambil alih dengan saldo piutang pembiayaan konsumen yang tidak tertagih dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Repossessed assets is stated at net realizable value. The difference between the net realizable value of the repossessed assets and the balance of uncollectible consumer financing receivables is reflected in the current year statements of comprehensive income.
Pada saat agunan yang diambil alih tersebut dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari akun yang bersangkutan. Laba atau rugi yang timbul, termasuk biaya-biaya yang timbul setelah pengambilalihan agunan tersebut, dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
If they are subsequently disposed, their carrying amounts are removed from the related account. Any resulting gains or losses, including expenses incurred subsequent to the foreclosure, are recognized in the statements of income for the related year.
Pengakuan Pendapatan dan Beban i.
n.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga
Revenue and Expense Recognition i.
Consumer financing income, income and interest expense
interest
Perusahaan mengakui pendapatan atas pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan pada Catatan 2f.
The Company recognizes revenue on consumer financing as plained in Note 2f above.
Pendapatan pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik bank-bank sehubungan dengan transaksi-transaksi kerjasama pembiayaan bersama (lihat Catatan 2f).
The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ portion on such income relating to the cooperation transactions of joint financing (see Note 2f).
Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the statements of comprehensive income for the year.
The Company has the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transaction of joint financing. The difference is recognized as revenue from such transactions and presented as “Consumer Financing Income, Net” in the statements of comprehensive income for the year.
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi ke konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dari transaksitransaksi tersebut bagi Perusahaan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen, Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
20
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) n.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan)
Revenue and Expense Recognition (continued) i.
Pendapatan dan beban administrasi, kecuali biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, diakui pada saat diperoleh atau terjadinya.
p.
Consumer financing income, interest income and interest expense (continued)
Administration income and expenses, except for the initial direct cost/income relating to the consumer financing as explained in Note 2f, are recognized when earned or incurred.
ii. Pendapatan dan beban lain-lain
o.
ACCOUNTING
ii.
Other Income and charges
Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti diakui pada saat denda keterlambatan dan pinalti diterima.
Late charges and penalty income are recognized when the late charges and penalty are received.
Beban, kecuali beban-beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2f, serta pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing as discussed in Note 2f and others income, are recognized when realized (accrual basis).
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
o.
Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies are adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing average rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to the statements of comprehensive income for the year.
Pada tanggal 30 September 2014 (2013), 31 Desember 2013, kurs rata-rata mata uang asing yang digunakan, adalah Rp 12.212 (Rp. 11.613) (dalam nilai penuh), Rp 12.189 (dalam nilai penuh) per US$ 1.
As of September 30, 2014 (2013), December 31, 2013 the rate average rates of exchange used were Rp 12,212 (Rp 11,613)(in full amount), Rp 12,189 (in full amount) to US$ 1.
Estimasi Liabilitas Karyawan
atas
Imbalan
Kerja
p.
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits
Perusahaan mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”).
The Company made provisions in order to meet the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”).
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year.
21
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) p.
q.
KEBIJAKAN
Estimasi Liabilitas Karyawan (lanjutan)
AKUNTANSI
atas
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
Imbalan
2.
Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Estimated Liabilities for Employees’ Benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10,00% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10,00% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian actuarial yang melebihi batas 10,00% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10.00% of the present value of the defined benefit obligations or 10.00% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10.00% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Perusahaan mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yang diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian actuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Company recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commitment to make a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits). The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.
Pajak Penghasilan
q.
Income Tax
Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
The Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), “Accounting for Income Tax”, which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position, and transactions and other events of the current year that are recognized in the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
sCurrent tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date.
22
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) q.
r.
s.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Income Tax (continued)
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas, Emisi Obligasi dan Medium Term Note (MTN)
r.
Stock, Bonds and Medium Term Note (MTN) Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari penawaran umum saham tersebut (lihat Catatan 21).
Costs incurred in connection with the public offering of the Company’s shares were recorded and accounted as an offset against the related “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the public offering of the Company’s shares (see Note 21).
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Medium Term Note (MTN) atau obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif selama jangka waktu MTN atau obligasi (lihat Catatan 2d).
Costs incurred relating to the Medium Term Notes (MTN) or bonds issuance are presented as deduction from issuance proceeds and amortized using the effective interest rate over the term of the MTN or bonds (see Note 2d).
Laba Bersih per Saham Dasar
s.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih masing-masing tahun dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang beredar pada tahun yang bersangkutan yaitu sebesar 1.325.000.000 saham pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 (2013) (lihat Catatan 35). t.
ACCOUNTING
Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, amounted to 1,325,000,000 shares in nine months ended September 30, 2014 (2013) (see Note 35).
Informasi Segmen
t.
Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and reward that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operation decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas daerah pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian informasi segmen tersebut diungkapkan dalam Catatan 34.
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of marketing areas as geographical segments. The details of segment information are disclosed in Note 34.
23
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (lanjutan) u.
v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
v.
Accounting standards issued but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 30 September 2014:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standard Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for September 30, 2014 financial statement:
•
PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
•
SFAS No. 1 (2013): Presentation of Financial Statement, effective January 1, 2015. This SFAS changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Item that cloud be classified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
•
PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontijensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
•
SFAS No. 24 (2013): Employee Benefits, effective January 1, 2015. This SFAS, among other, removes the corridor mechanism and contigent liability disclosures, simplifying clarifications and disclosures.
•
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK. No. 12 (2009), PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lainnya.
•
SFAS No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, effective Januari 1, 2015. This SFAS includes all of the disclosures that were previously in SFAS No. 4 (2009), SFAS No. 12 (2009), SFAS No. 15 (2009). This disclosure relates to an entity’s interests in other entities.
•
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
•
SFAS No. 68: Fair Value Measurement, effective January 1, 2015. This SFAS provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standars on its financial statements.
24
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Uncertainty about these assumptions and estimation could result material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial period.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company accounting policies disclosed in Note 2d.
Estimasi dan Asumsi
Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
Allowance for impairment losses on financial assets
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2d dan 2g.
Allowance for impairment losses on financial assets carried at amortized cost are evaluated as explained in Notes 2d and 2g.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang pembiayaan konsumen dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.
Allowance for impairment losses collectively assessed includes inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios with similar credit risk characteristics when objective evidence of impairment exist for those portfolios. In assessing the need for collective allowances for impairment losses, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.
25
of
Financial
Assets
and
Financial
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan kolektif.
In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 34.862 dan Rp 33.307. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Company’s estimated allowance for impairment losses of consumer financing receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 is Rp 34,862 and Rp 33,307. Further details are discussed in Note 6.
Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits
Penentuan biaya imbalan kerja dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan berjumlah Rp 9.070 dan Rp 12.168 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.
The determination of the Company’s retirement benefit expenses and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company assumptions which affects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual experiences or significant changes in the Company assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company estimated liabilities for employee benefits amounting to Rp 9,070 and Rp 12,168 as of September 30, 2014 and December 31, 2013. Further details are contained in Note 29.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berjumlah Rp 131.297 dan Rp 134.450. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline basis over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets amounting to Rp 131,297 and Rp 134,450 as of September 30, 2014 and December 31, 2013. Further details are contained in Note 11.
26
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimation and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan berjumlah Rp 4.533.749 dan Rp 3.338.043 pada tanggal 30 September 2014 (Rp 3.816.020 dan Rp 2.812.202 pada tanggal 31 Desember 2013).
Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the interim consolidated statement of financial position was amounting to Rp 4,533,749 and Rp 3,338,043 as of September 30, 2014 (Rp 3,816,020 and Rp 2,812,202 as of December 31, 2013).
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Nilai tercatat atas estimasi cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp 8.310 (Rp 7.477) pada tanggal 30 September 2014 (2013).
The net carrying amount of estimated allowane for decline in market value are Rp 8,310 (Rp 7,477) as of September 30, 2014 (2013).
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September/ September 2014
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Divisi Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 2013
41.284
46.002
2.417
22.313
2.580
10.091
4.145 1.910
7.141 5.071
39
1.782
17
517
899
385
27
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sharia Division PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 30 September/ September 2014
Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BRISyariah PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mayora PT Bank BNI Syariah PT Bank Jabar Banten Divisi Syariah PT Bank DKI PT Bank DKI - Divisi Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk Divisi Syariah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Hana PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Agris PT Bank Internasional Indonesia Tbk Divisi Syariah PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Panin Syariah Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Divisi Syariah PT Bank BCA Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 3.197 (US$ 1.955) pada tanggal 30 September 2014, 31 Des 2013) dalam nilai penuh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1.935 (US$ 1.935) pada tanggal 30 September 2014 (31 Des 2013)) ,dalam nilai penuh PT Bank Permata Tbk (US$ 299.083 (US$ 514) pada tanggal 30 September 2014 (31 Des 2013)), dalam nilai penuh
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/ December 2013
46 33 17 99
278 247 167 135
5
130
6 56 6 66
88 55 53 50
15 15 16
38 36 36
31 6 16 16 -
31 18 18 17 16
16 15 16 15 16
16 16 15 15 15 15
16 15
15 14
3
3 3
1
1
1 1
1 1
15 16
-
39
24
24
24
3.652
6
28
Cash in banks (continued) Third parties (continued) Rupiah (continued) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BRISyariah PT Bank Permata Tbk 5PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mayora PT Bank BNI Syariah PT Bank Jabar Banten Sharia Division PT Bank DKI PT Bank DKI - Sharia Division PT Bank CIMB Niaga Tbk Sharia Divison PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Hana PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Agris PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sharia Division PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Panin Syariah Bank of China Limited PT Bank Permata Tbk Sharia Division PT Bank BCA Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Jabar BantenTbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Sharia United States Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$ 3,197 (US$ 1,955) in September 30,2014 (Dec 31, 2013), in full amount PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$ 1,935 (US$ 1,935) in September 30, 2014, (Dec 31, 2013)) in full amount PT Bank Permata Tbk (US$ 299,083 (US$ 514) in September 30, 2014 (Dec 31, 2013)), in full amount
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 30 September/ September 2014
Bank (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 138 (US$ 224) pada tanggal 30 September 2014 (31 Des, 2013)), dalam nilai penuh PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 231 (US$ 100) pada tanggal 30 September 2014 (31 Des 2013)),dalam nilai penuh Jumlah Kas dan Bank
31 Desember/ December 2013
2
3
3
1
57.606
94.903
Total Cash on Hand and in Banks
2.500 44.410
2.500 2.500 -
-
24.368
Cash Equivalents Third parties Deposits on Call Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk United States Dollar PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 1,999,211 Dec 31, 2013), in full amount
Jumlah Setara Kas
46.910
29.368
Total Cash Equivalents
104.516
124.271
Total Cash and Cash Equivalents
5,50% - 6,50% 1,75%
Annual interest rate of deposits on call Rupiah Currency United State Dollar Currency
Tingkat bunga deposito on call per tahun Mata uang Rupiah Mata uang Dollar Amerika Serikat
5,00 % - 10,50% -
DEPOSITO BERJANGKA YANG DIJAMINKAN
5.
Akun ini terdiri dari:
PLEDGED TIME DEPOSITS This account consists of:
30 September/ September2014
31 Desember/ December 2013
Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk
-
82
Jumlah
-
82
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
-
5,00%
Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari bank yang sama (lihat Catatan 12). 6.
Cash in banks (continued) Third parties (continued) United States Dollar (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 138 (US$ 224) in September 30,2014 (Dec 31,2013)),in full amount PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 231 (US$ 100), in September 30, 2014 (Dec 31, 2013)),in full amount
Setara Kas Pihak ketiga Deposito on Call Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank QNB Kesawan Tbk (US$ 1.999.211 pada tanggal 31 Des 2013), dalam nilai penuh
Jumlah Kas dan Setara Kas
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk Total Annual interest rate of time deposits
The above time deposits are used as collateral for the credit facilities from the same bank (see Note 12).
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
6.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET This account represents interest-bearing receivables arising from financing activities in the from of providing two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.
29
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
6.
Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The details of consumer financing receivables are as follows:
30 September/ September 2014 Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi: Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a) Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih Rata-rata tingkat bunga efektif per tahun - Rupiah
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)
6.032.875
(448.100 ) 5.584.775
31 Desember/ December 2013
5.240.222
(712.962 ) 4.527.260
(1.209.187 )
(906.819 )
(34.862 )
(33.307 )
Third parties Consumer financing receivables - gross
Less: Amounts financed by banks relating to joint financing cooperation and loan channelling cooperation (see Note 30a) Consumer financing receivables Unearned consumer financing income Allowance for impairment losses
4.340.726
3.587.134
Consumer Financing Reveivables Net
26% - 42%
26% - 42%
Average effective annual interest rates - Rupiah
Angsuran piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Installment receivables which will be collected from consumers in accordance with due dates are as follows:
30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Jatuh Tempo Dalam Waktu < 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun
4.308.039 1.394.156 330.680
3.852.692 1.182.135 205.395
Due In < 1 year 1 - 2 years > 2 years
Jumlah Piutang Pembiayaan Konsumen - Kotor
6.032.875
5.240.222
Total Consumer Financing Receivables - Gross
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor adalah sebagai berikut:
The aging analysis of the gross consumer financing receivables are as follows:
30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Lebih dari 90 hari
5.941.257
5.167.236
36.978 14.551 12.599 27.490
36.347 8.928 6.158 21.553
Not yet due Over due: 1-30 days 31-60 days 61-90 days More than 90 days
Jumlah
6.032.875
5.240.222
Total
30
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)
6.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2014 Saldo awal tahun Cadangan selama tahun berjalan Penghapusan piutang Saldo Akhir Tahun
The changes of allowance for impairment losses are as follows: 31 Desember/ December 2013
33.307 48.568 (47.013 )
31.478 35.855 (34.026 )
Beginning balance of the year Addition during the year Write - off during the year
34.862
33.307
Ending Balance of the Year
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, seluruh piutang pembiayaan konsumen dinilai secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, all consumer financing recevaibles were collectively assessed for impairment. anagement believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of consumer financing receivables.
Kualitas piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2014 Tidak mengalami penurunan Mengalami penurunan nilai
nilai
Jumlah
7.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)
The quality of consumer financing receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follow: 31 Desember/ December 2013
4.342.069 33.519
3.587.421 33.020
Not impaired Impaired
4.375.588
3.620.441
Total
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, the company receives the ownership certificates (BPKB) of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 3.154 miliar dan Rp 2.863 miliar dijadikan jaminan dengan penyerahan hak secara fidusia atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of September 30, 2014 dan December 31, 2013, the consumer financing receivables amounting to Rp 3,154 billion dan Rp 2,863 billion, are pledged as collateral through fiduciary transfer to the bank loans (see Note 12).
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari : 30 September/ September 2014
OTHER RECEIVABLES This account consists of: 31 Desember/ December 2013
Pihak ketiga Piutang penerimaan angsuran konsumen Klaim asuransi Piutang karyawan Lain-lain
541 314 1.078 259
995 312 125 -
Third parties Consumer installment receipt receivables Insurance claim Employee receivables Others
Jumlah
2.192
1.432
Total
Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia. Pembayaran angsuran konsumen melalui PT Pos Indonesia akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank dengan jangka waktu 1 (satu) hari kerja terhitung dari tanggal penerimaan angsuran konsumen.
Consumer installment receipt receivables are consumer installment payments through PT Pos Indonesia. Consumer installment payments through PT Pos Indonesia will be paid to the Company by transfer to bank account within one (1) working day from the date of receipt of the consumer installment.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lainlain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain.
Management believes that all of other receivables can be fully collectible, and, hence no allowance for impairment of other receivables is necessary.
31
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH - BERSIH
8.
REPOSSESSED ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Agunan yang diambil alih Dikurangi: Cadangan penurunan nilai pasar
23.744
23.365
(8.310 )
(7.477 )
Bersih
15.434
15.888
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar atas agunan yang diambil alih. 9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
PREPAID EXPENSES Prepaid expenses consist of:
30 September/ September 2014
31 Desember/ December 2013
Sewa dan renovasi Provisi dan administrasi utang bank - Fasilitas Syariah Instalasi telepon dan listrik Asuransi Lain-lain
32.199
33.569
24.172 1.461 630 3.907
33.009 1.685 621 2.045
Rentals and renovations Provision and administration in relation to bank loans Sharia Facilities Telephone and electrical installations Insurance Others
Jumlah
62.369
70.929
Total
UANG MUKA
10.
Uang muka terdiri dari:
ADVANCES Advances consist of:
30 September/ September 2014
11.
Net
Management believes that the allowance for decline in market value of repossessed assets are adequate to cover a decrease in market value of repossessed assets.
Biaya dibayar di muka terdiri dari:
10.
Repossessed assets Less: Allowance for decline in market value
31 Desember/ December 2013
Dealer Keperluan kantor Pembelian aset tetap Renovasi bangunan Lain-lain
3.139 252 227 192 37
4.479 700 32 101 120
Jumlah
3.847
5.432
ASET TETAP
30 September 2014
11. Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Dealer Office supplies Purchases of property and equipment Building renovations Others
PROPERTY AND EQUIPMENT Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
September 30,2014
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
21.169 84.899 47.943 101.849
380 1.374 8.800 6.560
3.185 657
3.972 -
21.549 86.273 57.530 107.752
Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Jumlah
255.860
17.114
3.842
3.972
273.104
Total
32
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan) 30 September 2014
11.
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
September 30,2014
Aset Sewa Kendaraan Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah
Assets Under Finance Leases 5.469
-
161
261.329
17.114
4.003
(3.972 ) -
1.336
Vehicles
274.440
Total Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
16.357 34.388 74.009
3.284 6.219 9.847
2.615 655
1.667 -
19.641 39.659 83.201
124.754
19.350
3.270
1.667
142.501
Total
Aset Sewa 2.125
261
77
(1.667)
642
Assets Under Finance Leases Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
126.879
19.611
3.347
-
143.142
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
134.450
131.297
Net Book Value
Kendaraan
31 Desember 2013 Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Jumlah Aset dalam Penyelesaian Bangunan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
December 31,2013
21.169 78.045 13.577 85.831
25 10.877 16.467
1.023 449
6.829 24.512 -
21.169 84.899 47.943 101.849
198.622
27.369
1.472
31.341
255.860
Total
-
Construction in Progress Buildings
3.818
3.011
-
36.102
-
6.121
Jumlah Biaya Perolehan
238.542
30.380
7.593
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
12.365 10.588 59.584
3.992 2.963 14.873
Jumlah
82.537
21.828
(6.829)
Aset Sewa Kendaraan
Assets Under Finance Leases (24.512 )
5.469
Vehicles
-
261.329
Total Cost
938 448
21.775 -
16.357 34.388 74.009
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Office equipment
1.386
21.775
124.754
Total
2.125
Assets Under Finance Leases Vehicles
126.879
Total Accumulated Depreciation
134.450
Net Book Value
Aset Sewa Kendaraan
Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
23.385
6.419
5.904
Jumlah Akumulasi Penyusutan
105.922
28.247
7.290
Nilai Buku
132.620
(21.775 )
-
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif untuk periode sembilan bulan sampai dengan 30 September 2014, 30 September 2013 dan tahun 2013, adalah sebesar Rp 19.611, Rp 21.194 dan Rp 28.247.
Depreciation expenses were charged to statements of comprehensive income for three months periods as of September 30, 2014, September 30,2013 and the year end 2013 amounted to Rp 19,611, Rp 21,194 and Rp 28,247.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset tetap, termasuk agunan yang diambil alih (lihat Catatan 8), kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya melalui perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Central Sejahtera Insurance, PT. Asuransi Raksa, PT. Asuransi Mitra Maparya. Nilai pertanggungan keseluruhan adalah sebesar Rp 185.202 dan Rp 265.417, pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
At statement of financial position date, all property and equipment include repossessed assets (see Note 8), except land, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks, through third parties insurance companies, PT ACE Jaya Proteksi, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Sinar Mas, PT KSK Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia and PT Central Sejahtera Insurance. Under the blanket policies, total coverage is amounting to Rp 185,202 andRp 265,417, as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
33
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
11.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sales of property and equipment are as follows:
30 September/ September 2014 Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
31 Desember/ December 2013
4.003 (3.347 )
7.593 (7.290 )
656 1.180
303 2.134
Net book value Proceeds from sales
524
1.831
Gain on Sale of Property and Equipment (Note 25)
Nilai buku Harga jual Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 25)
12.
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Carrying value Accumulated depreciation
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, tanah dan bangunan milik Perusahaan masingmasing senilai Rp 36.438 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank (lihat Catatan 12).
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, land and buildings amounted to Rp 36,438 respectively, are used as collateral for the borrowings from banks (see Note 12).
Berdasarkan penelaahan atas jumlah aset tetap yang dapat diperoleh kembali, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013.
Based on the assessment of the recoverability of the property and equipment, management believes that there are no events or changes in circumstances, which may indicate that the carrying amounts of these assets are not recoverable as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
PINJAMAN BANK
12.
Akun ini terdiri dari pinjaman yang Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
diperoleh
This account represents the Company borrowings with details as follows:
30 September/ September 2014 A. Fasilitas Pinjaman Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 294.850 (Rp 246.492) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 1.046 (Rp 941) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 2. PT Bank Permata Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 179.921 (Rp 172.586) dikurangi provisi bank yang diamortisasi sebesar Rp 610 (Rp 591) pada 30 September 2014 (31 Des 2013))
BANK LOANS
293.804
179.311
34
31 Desember/ December 2013
245.551
171.995
Loan Facilities A. Third party Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Contract value of Rp 294,850 (Rp 246,492) net of unamortized bank provision of Rp 1,046 (Rp 941) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Permata Tbk (Contract value of Rp 179,921 (Rp 172,586) net of unamortized bank provision of Rp 610 (Rp 591) in September 30, 2014 (Dec 31,2013))
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12. 30 September / September 2014
A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) 3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 150.000 (Rp 150.000) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 621 (Rp 385) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 4. PT Bank Central Asia Tbk. (Nilai kontrak sebesar Rp 146.515 (Rp 138.544) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 611 (Rp 849) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 5. Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 0 (Rp 121.700) dikurangi arranger fee dan provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 0 (Rp 427) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 186.871 (Rp 110.208) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 755 (Rp 392) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 7. PT Bank CIMB Niaga Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 55.757 (Rp 74.933) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 175 (Rp 289) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 8. PT Bank Commonwealth (Nilai kontrak sebesar Rp 138.750 (Rp 73.194) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 283 (Rp 147) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 9. Bank of China Limited (Nilai kontrak sebesar Rp 33.333 (Rp 49.722) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 58 (Rp 4) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 10. PT Bank Hana (Nilai kontrak sebesar Rp 29.783 (Rp 40.106) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 138 (Rp 257) pada 30 September 2014 (31 Des 2013))
BANK LOANS (continued)
31 Desember/ December 2013
149.379
149.615
145.904
137.695
-
121.273
186.116
109.816
55.582
74.644
138.467
73.047
33.275
49.718
29.645
39.849
35
Loan Facilities (continued) A. Third party (continued) Rupiah (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Contract value of Rp 150,000 (Rp 150,000) net of unamortized bank provision of Rp 621 (Rp 385) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Central Asia Tbk (Contract value of Rp 146,515 (Rp 138,544) net of unamortized bank provision of Rp 611 (Rp 849) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Contract value of Rp 0 (Rp 121,700) net of unamortized arranger fee and bank provision of Rp 0 (Rp 427)in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Contract value of Rp 186,871 (Rp 110,208) net of unamortized bank provision of Rp 755 (Rp 392) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank CIMB Niaga Tbk Contract value of Rp 55,757 (Rp 74,933) net of unamortized bank provision of Rp 175 (Rp 289) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Commonwealth (Contract value of Rp 138,750 (Rp 73,194) net of unamortized bank provision of Rp 283 (Rp 147) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) Bank of China Limited (Contract value of Rp 33,333 (Rp 49,722) net of unamortized bank provision of Rp 58 (Rp 4) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Hana (Contract value of Rp 29,783 (Rp 40,106) net of unamortized bank provision of Rp 138 (Rp 257) in September 30, 2014 (Dec 31,2013))
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12. BANK LOANS (continued) 31 Desember/ December 2013
30 September / September 2014 A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) 11. PT Bank OCBC NISP (Nilai kontrak sebesar Rp 121.116 (Rp 39.106) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 553 (Rp 143) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 12. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 73.390 (Rp 34.648) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 295 (Rp 127) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 13. PT Bank ICBC Indonesia (Nilai kontrak sebesar Rp 0 (Rp 27.639) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 0 (Rp 88) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 14. PT Bank Victoria Internasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 6.278 (Rp 18.778) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 9 (Rp 75) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 15. PT Bank DKI (Nilai kontrak sebesar Rp 14.262 (Rp 18.770) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 53 (Rp 95) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 16. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 0 (Rp 6.376) dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 0 (Rp 7) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 17. PT Bank Mayora (Nilai kontrak sebesar Rp 2.000 dikurangi provisi bank yang belum diamortisasi sebesar Rp 47 (Rp 25) pada 30 September 2014 (31 Des 2013)) 18. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Nilai kontrak sebesar Rp 50.000 pada 30 September 2014)
120.563
38.963
73.095
34.521
-
27.551
6.269
18.703
14.209
18.675
-
6.369
1.953
1.975
50.000
36
-
Loan Facilities (continued) A. Third party (continued) Rupiah (continued) PT Bank OCBC NISP (Contract value of Rp 121,116 (Rp 39,106) net of unamortized bank provision of Rp 553 (Rp 143) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Contract value of Rp 73,390 (Rp 34,648) net of unamortized bank provision of Rp 295 (Rp 127) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank ICBC Indonesia (Contract value of Rp 0 (Rp 27,639) net of unamortized bank provision of Rp 0 (Rp 88) in September 30,2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Victoria International Tbk (Contract value of Rp 6,278 (Rp 18,778) net of unamortized bank provision of Rp 9 (Rp 75) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank DKI (Contract value of Rp 14,262 (Rp 18,770) net of unamortized bank provision of Rp 53 (Rp 95) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Contract value of Rp 0 (Rp 6,376) net of unamortized bank provision of Rp 0 (Rp 7) in September 30,2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Mayora (Contract value of Rp 2,000 net of unamortized bank provision of Rp 47 (Rp 25) in September 30, 2014 (Dec 31,2013)) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Contract value of Rp 50,000 in September 30, 2014)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12. 30 September/ September 2014
A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat 19. PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 1,5 pada 31 Des 2013)
-
B. Fasilitas Syariah Pihak ketiga Rupiah 1. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah 2. PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah 3. PT Bank Syariah Mandiri 4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah 5. PT Bank Panin Syariah 6. PT Bank BNI Syariah 7. PT Bank BRI Syariah 8. PT Bank DKI - Divisi Syariah 9. PT Bank BCA Syariah 10. PT Bank Maybank Syariah Indonesia Dolar Amerika Serikat 11. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (US$ 48,79 (US$ 46,57) pada 30 September 2014 (31 Desember 2013)) Jumlah A.
Loan Facilities (continued) A. Third party (continued) United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$ 1.5 in Dec 31,2013)
18.284
120.924 110.286 78.334
173.366 161.622 161.435
91.598 38.480 70.856 259.171 64.236 47.595 43.333
82.792 57.877 48.830 38.989 32.430 19.927 -
Sharia Facilities B. Third party Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division PT Bank Permata Tbk- Sharia Division PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Sharia Division PT Bank Panin Syariah PT Bank BNI Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank DKI - Sharia Division PT Bank Central Asia Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia
595.838
567.659
United States Dollar Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (US$ 48,79 (US$ 46.57 in September 30, 2014 Dec 31,2013))
2.998.223
2.683.171
Fasilitas Pinjaman 1.
BANK LOANS (continued)
31 Desember/ December 2013
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Total
A.
Loan Facilities
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 17 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan konsumen dalam bentuk fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 125.000, terakhir diubah pada tanggal 11 Oktober 2012 dengan jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 510.000 dengan sub limit Medium Term Notes (MTN)/obligasi dengan maksimum limit sebesar Rp 200.000 yang akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2015 dan dikenakan tingkat bunga mengambang sebesar 13,5% untuk satu tahun pertama (lihat Catatan 14).
Based on the Credit Agreement dated January 17, 2008, the Company obtained joint financing facility in Revolving Term Loan facility from Bank Danamon with maximum amount of Rp 125,000, which was last amended on October 11, 2012 to become maximum amount of Rp 510,000 with sub limit of Medium Term Notes (MTN)/Bonds with maximum limit amount of Rp 200,000 which will matured on August 26, 2015, and for the first year bears floating annual interest rate of 13.5% (see Note 14).
Fasilitas ini memiliki jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun sejak setiap tanggal penarikan fasilitas dan dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 105%, dari jumlah fasilitas yang digunakan. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 294.850 dan Rp 246.492.
The term of this facility maximum up to four (4) years since the withdrawal date. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 105% of the amount of the outstanding facility. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 294,850 (Rp 246,492).
Selama fasilitas kredit tersebut belum dilunasi, Perusahaan, antara lain, harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio net credit loss terhadap rata-rata piutang maksimum sebesar 4%.
While the credit facility is still outstanding, the Company, among others, is obliged to maintain debt to equity ratio of a maximum of eight (8) times and the ratio of net credit loss to average receivables maximum of 4%.
37
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (lanjutan)
1.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) (continued)
2.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Bank Danamon untuk modal kerja yang bersifat revolving sebesar Rp 5.000. Fasilitas pinjaman rekening koran memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015 dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2009, which has been amended several times and the latest on August 16, 2012, the Company obtained the revolving current account loan facility for working capital from Bank Danamon with a maximum amount of Rp 5,000. The term of current account loan is up to August 26, 2015, with annual interest rate of 12%.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan harus memberitahukan secara tertulis kepada Bank Danamon, antara lain, untuk melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi dan melakukan perubahan kepemilikan saham dan pengurus Perusahaan.
Based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition and changes the shareholders’ ownership and management without written consent from Bank Danamon.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
2.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Atas Piutang Pembiayaan Kendaraan tanggal 31 Maret 2010, Bank Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 300.000, yang terakhir diubah pada tanggal 29 Juli 2014, sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 350.000 dengan jangka waktu fasilitas selama 12 (dua belas) bulan, yang dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman tersebut sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 179.921 dan Rp 172.586.
Based on the Revolving Loan Receivables Financing Facility Agreement dated March 31, 2010, Bank Permata agreed to provide loan facility in the form of revolving loan receivables financing with a total maximum facility amounting Rp 300,000, which was last amended on July 29, 2014 to become maximum amount of Rp 350,000 with the term of the facility is twelve (12) months, and can be extended by mutual agreement of both parties. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 179,921 and Rp 172,586.
Tingkat bunga fasilitas pinjaman berupa pembiayaan atas piutang kendaraan yang dikenakan oleh Bank Permata bersifat tetap untuk setiap kelompok pencairan dimana ditentukan untuk jangka waktu pembiayaan 1 (satu) tahun sampai dengan 2 (dua) tahun: 13%, dan 3 (tiga) tahun : 14%. Jaminan atas fasilitas ini antara lain adalah piutang Perusahaan sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The fixed interest rate for revolving loan receivables financing facility charged by Bank Permata for each withdrawal batch, with a financing period of one (1) year to two (2) years: 13%, and three (3) years : 14%. This facility is secured by Company’s receivables amounted to 100% of outstanding loan, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG.
Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank Permata memberikan fasilitas term loan maksimum sebesar Rp 150.000 dan jangka waktu fasilitas selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 5 September 2012, Bank Permata menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo pinjaman fasilitas term loan sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 4.303. Seluruh fasilitas term loan telah dilunasi pada tahun 2013.
On December 15, 2009, Bank Permata agreed to provide the term loan facility with maximum facility amount of Rp 150,000, and the term of the facility is 36 (thirty-six) months. On September 5, 2012, Bank Permata agreed to extended the term of facility up to June 23, 2013. As of December 31, 2012, the balance of the term loan facility based on the contract value amounted to Rp 4,303. In 2013, all outstanding loan of term loan facility has been fully repaid.
38
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
2.
PT Bank (lanjutan)
3.
Permata
Tbk
(Bank
Permata)
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
2.
PT Bank Permata (continued)
Tbk
(Bank
Permata)
Tingkat bunga fasilitas term loan adalah sebesar 13% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 100% dari jumlah outstanding, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG.
The annual interest rate for term loan facility is at 13%. The agreement was secured by fiduciary transfer of the Company’s receivables from customers minimum of 100% of outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan, antara lain wajib menjaga persentase rata-rata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan perbandingan utang terhadap ekuitas tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
Based on the agreement, the Company, among other shall maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum debt to equity ratio of 9.5 (nine poin five) times.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
3.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 12 Oktober 2011. Seluruh fasilitas Pinjaman Money Market tersebut telah dilunasi pada tahun 2011. Pada tanggal 3 Februari 2012, Perusahaan memperoleh kembali fasilitas pinjaman yang sama, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2015.
Based on the Credit and Collateral Agreement dated October 12, 2010, the Company obtained Money Market Loan facility from Bank Panin with a maximum amount of Rp 150,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to October 12, 2011. In 2011, all outstanding loan of Money Market Loan facility has been fully repaid. On February 3, 2012, the Company reobtained the same loan facility which will matured on April 10, 2015.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan sebesar minimum 110% dari jumlah pokok, jaminan pribadi pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4% di atas JIBOR 1 (satu) bulan.
This facility is secured by the Company’s receivables at minimum 110% from outstanding loan, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG and bears annual interest rate one (1) month JIBOR plus 4%.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, dan bad debt ratio 0% atas piutang yang dijaminkan.
While the loan is still outstanding, among others, the Company shall maintain security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, and bad debt ratio 0% of collateralized receivables.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain untuk membubarkan Perusahaan, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, membayar utang kepada pemegang saham dalam bentuk apapun juga dan melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, liquidate the Company, act as guarantor of obligation of other parties, repay the Shareholders’ loan and enters to merger and acquisition without written consent from the Bank Panin.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
39
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
4.
PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
5.
Pada tanggal 23 April 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Rekening Koran dengan jumlah maksimum Rp 25.000 dari Bank BCA dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 24 April 2015. Tingkat bunga per tahun sebesar 12%.
On April 23, 2010, the Company obtained revolving current account loan facility with a maksimum amount of Rp 25,000 from Bank BCA with the term of facility up to April 24, 2015. The annual interest rates is 12%.
Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Installment Loan dengan jumlah maksimum Rp 150.000 dari Bank BCA, dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11,25% per tahun. Pada tanggal 10 Oktober 2013, Perusahaan kembali mendapat Fasilitas Installment Loan 2 dengan jumlah maksimal Rp 200.000 jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan dengan tingkat suku bunga 2 (dua) tahun sebesar 11,25% dan 3 (tiga) tahun sebesar 12% (fixed 2 tahun pertama, 1 tahun berikutnya floating).
On February 21, 2011, the Company obtained the Installment Loan facility with a maximum amount of Rp 150,000 from Bank BCA, the term of this facility is thirty six (36) months and bear prior annual interest rate of 11.25%. On October 10, 2013, the Company reobtained the Installment Loan 2 facility with a maximum amount of Rp 200,000 the term of this facility is thirty six (36) months and with the interest rate two (2) years of 11.25% and a three (3) years 12% (fixed for the first two years, floating for the next one year).
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo fasilitas sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 143.306 dan Rp 138.544.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of the facility based on the contract value amounted to Rp 143,306 and Rp 138,544.
Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan harus menjaga dan memelihara rasio total utang terhadap ekuitas maksimum 8 (delapan) berbanding 1 (satu) dan jumlah tunggakan diatas 30 (tiga puluh) hari maksimum 4%.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio maximum eight (8) to one (1) times, maximum total delinquency above thirty (30) days of 4%.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan piutang sebesar 110%, jaminan dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by consumer financing receivables at 110%, personal guarantee from related party and corporate guarantee from JMG.
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memperoleh pinjaman baru, melakukan transaksi dengan pihak ketiga, likuidasi, investasi baru, akuisisi, merger dan merubah status, anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris serta para pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, obtain new loan, doing transaction with related parties, enter into liquidation, investment, acquisition, merger and change the Company’s status, Company’s article of association, Boards of Directors and Commissioners, and Shareholders.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 the Company has complied with all important loan covenants above.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII)
5.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi tanggal 1 April 2011, para kreditur setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar Rp 1.200.000, untuk Fasilitas Kredit Sindikasi dan Fasilitas Murabahah dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 200.000.
Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated) Based on Syndicated Credit Facility Agreement dated April 1, 2011, the creditors agreed to provide credit facility with a maximum amount of Rp 1,200,000 for Syndicated Loan Facility and Murabahah Facility, with maximum amount of Rp 1,000,000 and Rp 200,000, respectively.
40
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A. Fasilitas Pinjaman (lanjutan) 5.
12.
Pinjaman Sindikasi - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sindikasi Bank BII) (lanjutan)
BANK LOANS (continued) A. Loan Facilities (continued) 5.
Syndicated Loan - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII Syndicated) (continued) Jumlah maksimum fasilitas/ Total maximum facility
Para kreditur terdiri dari:
6.
The Creditors consist of:
Fasilitas kredit sindikasi PT Bank Internasional Indonesia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan facility agent ) PT Bank Central Asia Tbk (sebagai joint mandated lead arranger dan security agent) PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank SBI Indonesia
Rp
200.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
250.000 250.000 140.000 80.000 50.000 30.000
Syndicated loan facility PT Bank Internasional Indonesia Tbk (as joint mandated lead arranger and facility agent) PT Bank Central AsiaTbk (as joint mandated lead arranger and security agent) PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank SBI Indonesia
Fasilitas Murabahah PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah PT Maybank Syariah Indonesia
Rp Rp
130.000 70.000
Murabahah Facility PT Bank Permata Tbk - Sharia Division PT Maybank Syariah Indonesia
Jumlah
Rp
1.200.000
Total
Jangka waktu fasilitas kredit ini adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 11,5%.
The term of this facility is three (3) years, included six (6) months grace periods since the agreement is signed and bear annual interest rate of 11.5%.
Fasilitas ini dijamin, antara lain dengan piutang Perusahaan dan jaminan Perusahaan dari PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facility is secured by Company’s receivables, corporate guarantee from PT Jayamandiri Gemasejati (JMG), and personal guarantee from related party.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank peserta sindikasi, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, melakukan merger dan akuisisi.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company’s article of association and management, enters to merger and acquisition without written consent from the syndicated bank participants.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio eight (8) times and maximum non performing loan more than thirty (30) days at maksimum 4%.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
Seluruh fasilitas Pinjaman Sindikasi tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Maret 2014.
In March, 2014, all outstanding syindicated loan facility has been fully repaid.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI)
6.
Pada tanggal 25 Februari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Bank BNI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 215.000 dengan jangka waktu penarikan 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) On February 25, 2008, the Company obtained Working Capital Loan Facility from Bank BNI with a maximum amount of Rp 215,000 with the term of withdrawal one (1) year since the agreement is signed.
41
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
6.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (lanjutan)
6.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) (continued)
7.
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Bank BNI menyetujui penambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sehingga menjadi Rp 265.000 yang terakhir diubah pada tanggal 17 Juni 2014. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank BNI tersebut di atas dikenakan tingkat bunga untuk motor baru dan motor bekas. Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank BNI tersebut di atas dikenakan tingkat bunga 1 (satu) tahun : 11%, 2 (dua) tahun : 12%, 3 (tiga) tahun : 13%.
On October 28, 2011, Bank BNI agreed to provide additional Working Capital Loan facility amounted of Rp 265,000 which was last amended on June 17, 2014. This loan facility from Bank BNI bears annual interest rate for one (1) year: 11%, two (2) years: 12%, three (3) years: 13%.
Fasilitas ini dijamin, antara lain, dengan jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG dan piutang pembiayaan konsumen sebesar maksimum 105% dari jumlah fasilitas kredit. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio hutang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio aktiva lancar terhadap liabilitas lancar minimum 1 (satu) kali dan non performing loan ≤ 2% dari total pembiayaan konsumen.
This facility is secured by personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG and consumer financing receivables at maximum 105% of total credit facility. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of ten (10) times, minimum current ratio of one (1) time and non performing loan ≤ 2% from the total of consumers financing.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BNI secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank BNI in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
7.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Pada tanggal 1 September 2010, 23 Desember 2010, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun masingmasing sebesar 11,75%, 12 %, dan 12%. Saldo fasilitas ini pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 55.757 dan Rp 74.933.
On September 1, 2010, December 23, 2010, and July 4, 2013, the Company obtained special transaction facility from Bank CIMB Niaga with a maximum amount of Rp 100,000, respectively, with the term of facility 36 (thirty-six) months since the agreement is signed. This facility bears annual interest rate of 11.75%, 12%, and 12%. As of June 30, 2014 and December 31, 2013 the balance of this facility, based on the contract value is amounted to Rp 55,757 and Rp 74,933.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan jumlah minimum 110% dari jumlah outstanding. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan non performing loan maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
This facility is secured by fiduciary guarantee of the financed motor vehicles with minimum amount 110% of outstanding loan. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, minimum liquidity ratio of one (1) time and non performing loan at maximum 5% from the total of consumers financing. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
42
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A. 8.
9.
12.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan) PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
BANK LOANS (continued) A.
(Bank
8.
Loan Facilities (continued) PT Bank Commonwealth)
Commonwealth
(Bank
Pada tanggal 3 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On October 3, 2012, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 10.75%. This facility was secured by Company’s receivables at 110%.
Pada tanggal 14 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 14, 2013, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 60,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.25%. This facility 5was secured by Company’s receivables at 110%.
Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Bank Commonwealth dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan untuk setiap penarikan dan tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang sebesar 110%.
On June 13, 2014, Company obtained Term Loan facility from Bank Commonwealth with maximum amount of Rp 75,000. The term of this facility is thirty six (36) months for each withdrawal and the fixed annual interest rate of 12.50%. This facility 5was secured by Company’s receivables at 110%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan untuk merubah susunan pemegang saham, anggaran dasar, Dewan Direksi dan Komisaris, serta pembayaran deviden tanpa persetujuan tertulis dari Bank Commonwealth. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase kepemilikan pemegang saham mayoritas minimum 51% dari total modal, jumlah tunggakan di atas 30 (tiga puluh) dan 90 (sembilan puluh) hari masing-masing maksimum 4% dan 2% dan gearing ratio maksimum 8 (delapan) kali.
Based on this agreement, the Company is not allowed to changes the Company’s shareholders, the Company’s article of association, the Board of Directors and Commissioners, payment of dividend without written consent from Bank Commonwealth. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage of mayority shareholder’s ownership at minimum 51% of total capital, maximum total delinquency above thirty (30) and ninety (90) days of 4% and 2%, respectively and maximum gearing ratio of eight (8) times.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 31, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
Bank of China Limited (Bank of China)
9.
Bank of China Limited (Bank of China)
Pada tanggal 31 Agustus 2010 dan 15 Januari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank of China untuk modal kerja dengan jumlah maksimum fasilitas masingmasing sebesar Rp 50.000 dan Rp 60.000.
On August 31, 2010 and January 15, 2013, the Company obtained the Term Loan facility from Bank of China for the purpose of working capital with a maximum facility amounted of Rp 50,000 and Rp 60,000, respectively.
Kedua fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar tingkat suku bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 4,25% per tahun.
The term of both facilities is three (3) years with the annual interest rate of one (1) month JIBOR plus 4.25%.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang sebesar 110% dari saldo pinjaman dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.
This facility is secured by the Company’s receivables up to 110% of the outstanding loan and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.
43
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
Loan Facilities (continued)
9.
Bank of China Limited (Bank of China) (lanjutan)
9.
Bank of China Limited (continued)
10.
(Bank of China)
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali, rasio biaya terhadap pendapatan maksimum 70% dan rasio non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari terhadap piutang sebesar 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of ten (10) times, Cost to Income ratio not to exceed 70% and non performing over ninety (90) days to total receivables at 4%.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Hana (Bank Hana)
10. PT Bank Hana (Bank Hana)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pembiayaan Konsumen dari Bank Hana dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 30.000 dengan jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 15% untuk satu tahun pertama.
Based on the Credit Agreement dated May 27, 2009, the Company obtained the Working Capital Consumer Financing facility from Bank Hana with a maximum credit facility amounting Rp 30,000, the term of facility is two (2) years and bears annual interest rate of 15% for the first year.
Pada tanggal 1 Desember 2009 dan 22 Februari 2011, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 20.000 dan Rp 30.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% untuk satu tahun pertama.
On December 1, 2009 and February 22, 2011, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 20,000 and Rp 30,000, therefore the maximum facility amount become Rp 80,000 and the term of facility is up to two (2) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 12.5% for the first year.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana menyetujui penambahan fasilitas sejumlah Rp 45.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan dan tingkat bunga pinjaman sebesar 11%.
Furthermore, on May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide additional facility amounted of Rp 45,000 the term of facility is up to three (3) years since the withdrawal date and bears annual interest rate of 11%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan.
This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables minimum at 110% from used facility.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Hana dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain merubah anggaran dasar perusahaan dan/atau susunan pengurusnya, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, menerima fasilitas kredit apapun bentuknya dari bank lain, membagi deviden, membayar utang kepada pemegang saham.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank Hana with writing consent in case there are changes in the Company’s article of association and/or changes in the management, act as guarantor of obligation of other parties, obtain credit facility from other banks, distribute dividends, repay the Shareholders’ loan.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
44
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A. 11.
12.
12.
BANK LOANS (continued)
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
11. PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Loan Facilities (continued)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank OCBC NISP menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 3,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On July 22, 2011, Bank OCBC NISP agreed to provide the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 100,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 3.75%.
Pada tanggal 25 Juni 2013, Bank OCBC NISP menyetujui penambahan fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 120.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 4,75% di atas JIBOR 1 (satu) bulan dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On June 25, 2013, Bank OCBC NISP agreed to increase the Term Loan facility with maximum amounted to Rp 120,000. That facility bear annual interest rate is one (1) month and thirty six (36) months JIBOR plus 4.75%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 1,5% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 1.5% of total outstanding customer receivables. This facility is secured by Company`s receivables, minimum at 110% from total maximum facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank OCBC NISP, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, investasi ke perusahaan lain, mengubah usaha atau status hukum, serta memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, enters to merger, acquisition and consolidation, investment to other company, change the Company’s activity or status and give loan to other without written consent from Bank OCBC NISP.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank ICB Bumiputera)
Bumiputera
Tbk
(Bank
12. PT Bank ICB Bumiputera)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 3 Mei 2012. Bank Bumiputera menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 58.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru selama 3 (tiga) tahun sebesar 11,5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 3 November 2016.
Bumiputera
Tbk
(Bank
Based on the Credit Agreement dated May 3, 2012, Bank Bumiputera agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 58,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11.5% for three (3) years and for used motorcycle is 13% for two (2) years. The term of this facility is up to November 3, 2016.
Based on the Credit Agreement dated August 20, 2013, Bank Bumiputera agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 50,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 11% for three (3) years and for used motorcycle is 11% for two (2) years. The term of this facility is up to February 20, 2018.
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 20 Agustus 2013, Bank Bumiputera menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 11% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 20 Februari 2018.
45
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
12.
PT Bank ICB Bumiputera Bumiputera) (lanjutan)
13.
12.
BANK LOANS (continued) A.
Tbk
(Bank
Loan Facilities (continued)
12. PT Bank ICB Bumiputera Bumiputera) (continued)
Tbk
(Bank
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 25 Juni 2014, Bank Bumiputera menyetujui pemberian fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000 dengan tingkat suku bunga yang dikenakan untuk kendaraan bermotor baru dan bekas selama 3 (tiga) tahun sebesar 12.5% per tahun dan untuk kendaraan bermotor bekas selama 2 (dua) tahun sebesar 12.5% per tahun. Fasilitas ini memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 25 Desember 2018.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2014, Bank Bumiputera agreed to provide Term Loan Facility with maximum amount of Rp 60,000 and bears annual interest rate for new motorcycle is 12.5% for three (3) years and for used motorcycle is 12.5% for two (2) years. The term of this facility is up to December 25, 2018.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan persentase collateral coverage minimum 110%, persentase penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir dibawah 2%, rasio total utang terhadap modal tidak melebihi 8 (delapan) kali, persentase ratarata tunggakan pinjaman di atas 30 dan 90 hari masing-masing maksimum 5% dan 2%. Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan melakukan likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi, mengubah anggaran dasar, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Bumiputera.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain percentage of collateral coverage at minimum 110%, percentage net writeoff receivable to total portofolio at maximum 2% in the last twelve (12) months, total debt to equity ratio maximum eight (8) times, percentage of deliquency in average loan for thirty (30) and ninety (90) days maximum 5% and 2%, respectively. Moreover, the Company is not allowed, among others, enter into liquidation, merger, consolidation, acquisition, changes in the Company’s article of association, without written consent from Bank Bumiputera.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
13. PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Pada tanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 1 dan 2 dari Bank ICBC untuk pembiayaan piutang konsumen dengan jumlah maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp 25.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun, dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan kondisi pasar ekonomi. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit.
On August 25, 2010, the Company obtained the Installment Fixed Loan 1 and 2 facility from Bank ICBC for the purpose of account receivables financing with a maximum facility amounted of Rp 25,000, respectively. The term of this facility is three (3) years with the annual interest rate of 12%, may change upon economic market condition. This facility is secured by consumer financing receivables at 110% of total credit facility.
Pada tanggal 10 Mei 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) 3 sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 13% per tahun, dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar ekonomi. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.
On May 10, 2011, the Company obtained the Installment Fixed Loan (PTI) 3 with maximum facility amount to Rp 100,000. The term of this facility is three (3) years with bear annual interest rate of 13%, may change upon economic market condition. This facility is secured by Company’s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility and personal guarantee from related parties.
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Maret 2014.
In March, 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
46
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A. 13.
14.
15.
12.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan) PT Bank (lanjutan)
ICBC
Indonesia
BANK LOANS (continued) A.
(Bank
ICBC)
Loan Facilities (continued)
13. PT Bank ICBC (continued)
Indonesia
(Bank
ICBC)
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan non performing piutang lebih dari 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% terhadap rata-rata piutang.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum debt to equity ratio of eight (8) times, and non performing receivable more than thirty (30) days at maximum 4% from the average receivables.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
14. PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Bank Victoria menyetujui pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran II (KMK-PTDA II) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun dan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan minimum 110% dari jumlah fasilitas yang digunakan, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan Perusahaan dari JMG.
On July 22, 2011, Bank Victoria agreed to provide the fixed loan working capital (KMK-PTDA II) facility with a maximum amount of Rp 50,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of 12% and the term of the facility thirty six (36) months. This facility was secured by Company’s receivables at minimum 110% of total credit facility, personal guarantee from related parties and corporate guarantee from JMG.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan menjaga rasio jaminan dengan fasilitas kredit, selain itu, Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Victoria dilarang melakukan hal-hal berikut ini, antara lain melakukan merger, akuisisi dan menjual atau memindahtangankan hak atas harta kekayaan, mengajukan permohonan dipailitkan dan memberikan pinjaman kepada pihak lain.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain guarantee to credit facility ratio, not allowed, moreover, the Company is not allowed among others, merger, acquisition and sale or give the right of assets, liquidate the Company and give new loan to other parties without written consent from the Bank Victoria.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank DKI (Bank DKI)
15. PT Bank DKI (Bank DKI)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Modal Kerja dari Bank DKI dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 20.000 dengan jangka waktu selama 42 (empat puluh dua) bulan dan tingkat bunga per tahun sebesar 11%.
Based on the Credit Agreement dated September 16, 2013, the Company obtained the Working Capital facility from Bank DKI with a maximum credit facility amounting Rp 20,000, the term of facility is forty-two (42) months and bears annual interest rate of 11%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib mempertahankan Gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 3%. Fasilitas tersebut dijamin dengan penyerahan hak milik secara fidusia atas piutang Perusahaan sebesar 110% dari jumlah maksimum fasilitas kredit.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum Gearing Ratio of eight (8) times and Non Performing Loan maximum 3%. This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 110% of total maximum credit facility.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
47
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) A. 16.
17.
18.
12.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
BANK LOANS (continued) A.
Loan Facilities (continued)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)
16. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha)
Pada tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan-2 dengan jumlah maksimum Rp 50.000. Pada tanggal 11 Februari 2011, Bank Artha Graha menyetujui penambahan fasilitas sehingga menjadi Rp 100.000 dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) tahun setelah pencairan terakhir atau tanggal 14 Agustus 2014. Fasilitas kredit ini memiliki tingkat bunga pinjaman floating sebesar 14,5% per tahun.
On December 6, 2010, the Company obtained the Fixed Loan-2 credit facility with a maximum facility amounting of Rp 50,000. On February 11, 2011, Bank Artha Graha agreed to provide additional facility amounted of Rp 100,000, with the term of this facility maximum up to three (3) years after the last withdrawal or on August 14, 2014. This credit facility have the floating annual interest rate of 14,5%.
Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Mei tahun 2014.
In May, 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang, jaminan pribadi dari pihak berelasi dan jaminan perusahaan dari JMG, pemegang saham Perusahaan.
This facility is secured by the Company’s receivables, personal guarantees from related parties and the corporate guarantee from JMG, the Company's shareholders.
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan harus memberitahu Bank Artha Graha secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha.
Moreover, based on the agreement, as long as the loan is still outstanding, the Company is obliged to inform Bank Artha Graha in writing in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Mayora (Bank Mayora)
17. PT Bank Mayora (Bank Mayora)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Bank Mayora dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp 5.000, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 25 September 2012, dengan batas maksimum fasiltas Rp 20.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 1 Juli 2014.
Based on the Credit Agreement dated June 25, 2008, the Company obtained term loan facility from Bank Mayora with maximum credit limit of Rp 5,000 which has been amended several times, the latest on September 25, 2012, with maximum credit limit of Rp 20,000 and the term of facility is up to July 1, 2014.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mayora tersebut dikenakan tingkat bunga floating sebesar 13,5% per tahun serta dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan piutang pembiayaan Perusahaan sebesar 112% (Catatan 6).
This loan facility from Bank Mayora bears annual floating interest rate of 13.5% and secured by original BPKB of the financed motor vehicles and Company’s consumer financing receivables at 112% (Note 6).
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
18. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 27 Januari 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dari Bank BTPN dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 26 Januari 2015 dan dikenakan tingkat suku bunga per tahun sebesar 10%.
Based on the Credit dated January 27, 2014, the Company obtained Money Market Loan facility from Bank BTPN with a maximum amount of Rp 100,000 for the purpose of customer financing working capital. The facility period is up to January 26, 2015 and bears annual interest rate 10%.
48
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
A.
Fasilitas Pinjaman (lanjutan)
A.
18.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN) (lanjutan)
18. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank BTPN)(continued)
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahu Bank BTPN secara tertulis apabila terdapat, antara lain, perubahan anggaran dasar, perubahan struktur pemegang saham dan/atau perubahan pengurus, pembubaran Perusahaan, merger atau penggabungan usaha. Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
Based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank BTPN in writing, among others, in case there are changes in the Company’s article of association, the changes in shareholders’ structure and/or changes in the management, enters into liquidation, merger or consolidation effort. As of September 30, 2014, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga)
19. PT Bank CIMB Niaga Tbk - USD (Bank CIMB Niaga)
Berdasarkan Perjanjian Kredit pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank CIMB Niaga dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 6 yang ekuivalen sebesar Rp 52.590. Jangka waktu fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun untuk mata uang Rupiah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dollar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan. Saldo fasilitas pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 0 dan Rp 18.284.
Based on the Credit Agreement, dated September 21, 2011, the Company obtained the transaction credit facility from Bank CIMB Niaga with maximum amounted to US$ 6, equivalent to Rp 52,590. The term of this facility is thirty six (36) months since the agreement is signed. The bears annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the six (6) months interest of LIBOR. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility, based on the contract value, is amounted to Rp 0 and Rp 18,284.
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan September 2014.
In September, 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Selain itu, sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan tertulis sebelum melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain, merubah kegiatan usaha dan melakukan merger, konsolidasi atau akuisis. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 110% dari jumlah fasilitas kredit. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perusahaan harus mempertahankan consolidated tangible networth minimum Rp 200.000, gearing rasio maksimum sebesar 8 (delapan) kali, piutang yang jatuh tempo melebihi 30 (tiga puluh) hari maksimum 4% dari total piutang, rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali dan net credit losses maksimum 5% dari total pembiayaan konsumen. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
Moreover, based on the agreement, without written consent, the Company is not allowed to, among others, give new loan to other parties, changes in the Company’s activity and enters to merger, consolidation or acquisition. This facility is secured by Company`s consumer financing receivables at minimum 110% of the amount of the outstanding facility. While the loan is still outstanding, the Company shall maintain consolidated tangible networth minimum Rp 200,000, ratio at the maximum of eight (8) times, over thirty (30) days overdue account receivables maximum 4% of total account receivables, liquidity ratio at the minimum of one (1) time, net credit losses maximum of 5% from total consumer receivables. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
19.
49
Loan Facilities (continued)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah
B.
Sharia Facilities
1.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
1.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Sharia Division
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi Murabahah dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan pembangunan gedung kantor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 32.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 6 (enam) tahun dengan masa grace period 6 (enam) bulan. Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 12,5% per tahun.
On June 30, 2010, the Company obtained a “Murabahah” investment financing facility from Bank CIMB Niaga - Sharia to finance the Company’s office building with the maximum amount of Rp 32,000, and the term of facility is six (6) years with six (6) months grace period. Based on the agreement, the annual profit margin Bank CIMB Niaga - Sharia is 12.5%.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus, melakukan pembagian dividen dan melakukan investasi tanpa persetujuan tertulis dari Bank CIMB Niaga - Syariah.
This facility is secured by the Company’s land and building. Based on the agreement, the Company is not allowed, among others, changes the Company`s management and shareholders, distribute dividend and enter into new investment without prior written consent from Bank CIMB Niaga - Sharia.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 12.749 dan Rp 17.427.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 12,749 and Rp 17,427.
Pada tanggal 27 Juli 2012, 24 Oktober 2012, dan 4 Juli 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus (PTK) Murabahah berupa PTK VI, PTK VII, dan PTK VIII dari Bank CIMB Niaga - Syariah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian sepeda motor baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 dengan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan, 38 (tiga puluh delapan) bulan, dan 42 (empat puluh dua) bulan sejak perjanjian ditandatangani.
On July 27, 2012, October 24, 2012, and July 4, 2013 the Company obtained “Pembiayaan Transaksi Khusus” (PTK) - Murabahah facility in form of PTK VI, PTK VII, and PTK VIII from Bank CIMB Niaga - Sharia to used for consumers financing to purchase new motorcycle with maximum amount of Rp 50,000, Rp 50,000, and Rp 100,000 respectively, the term of each facility is forty two (42) months, thirty eight (38) months, and forty two (42) months since the agreement signed.
Margin keuntungan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 11%, 11%, dan 11,75% per tahun. Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang Perusahaan minimum sebesar 110% dari jumlah outstanding. Perusahaan tidak diperkenankan melakukan halhal sebagai berikut, antara lain melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi, mengubah anggaran dasar, serta struktur permodalan tanpa persetujuan tertulis dari pihak Bank CIMB Niaga Syariah. Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan gearing rasio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing loan maksimum 4%
The annual profit margin bank CIMB Niaga Sharia is 11%, 11%, and 11.75%. The agreement was secured by fiduciary guarantee of minimum outstanding loan of 110%. The Company is not allowed, among others, merger, acquisition and consolidation, changes in the Company’s article of association and capital structure, without written concent from Bank CIMB Niaga - Sharia. Moreover, the Company obliged to maintain gearing ratio maximum eight (8) times and non performing loan maximum 4%.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 108.175 dan Rp 155.939.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to Rp 108,175 and Rp 155,939.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
50
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) B. 2.
12.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
BANK LOANS (continued) B.
PT Bank Permata Tbk - Divisi Syariah (Bank Permata - Syariah)
2.
PT Bank Permata Tbk - Sharia Division (Bank Permata - Sharia)
Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dari Bank Permata - Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000 yang bersifat berulang (revolving), yang terakhir diperpanjang pada tanggal 29 Juli 2014. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
On September 11, 2012, Company obtained revolving “Murabahah Financing” facility from Bank Permata - Sharia to financing new and used motorcycle with maximum amount of Rp 200,000, the latest of which on July 29, 2014. The term of this facility is three (3) years since the agreement is signed.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan JMG. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase ratarata penghapusan piutang terhadap total portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir di bawah 5%, persentase rata-rata tunggakan pinjaman maksimum 4% dan gearing rasio tidak melebihi 9,5 (sembilan koma lima) kali.
This facility is secured with the Company’s consumer financing at the same amount of the financing facility, personal guarantee from related parties, corporate guarantee from JMG. Moreover, the Company is obliged to maintain the percentage average net write-off to total portfolio at maximum 5% in the last twelve (12) months, maximum deliquency in average loan of 4% and maximum gearing ratio of nine poin five (9.5) times. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas. 3.
Sharia Facilities (continued)
PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri)
3.
Berdasarkan perjanjian kredit dengan Akad Pembiayaan Al Murabahah antara Perusahaan dan Bank Syariah Mandiri pada tanggal 27 Maret 2006, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 26 Januari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk pembiayaan murabahah dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua khusus untuk sepeda motor baru merk Jepang dari Bank Syariah Mandiri dengan jumlah fasilitas maksimum Rp 250.000 yang bersifat revolving dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Berdasarkan perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Syariah Mandiri adalah sebesar 11% per tahun dan Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, untuk melakukan akuisisi, merger, restrukturisasi dan/atau konsolidasi, mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, Komisaris atau Direksi tanpa persetujuan tertulis dari Bank Syariah Mandiri. Selain itu, Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan (NPF) maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah Mandiri) Based on the credit agreement “Akad Pembiayaan Al Murabahah” with Bank Syariah Mandiri dated March 27, 2006, which has been amended several times, the latest on January 26, 2012, the Company obtained the revolving joint financing facility “Murabahah Financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan) from Bank Syariah Mandiri with a maximum facility amount of Rp 250,000 and the term of this facility is forty eight (48) months since the agreement is signed.
Based on the agreement, the annual profit margin Bank Syariah Mandiri is 11% and the Company is not allowed, among others, enter into acquisition, merger, restructurization and/or consolidation, change the Company’s article of association, Company’s shareholders and Commissioners and Boards of Directors without prior written consent from Bank Syariah Mandiri. Moreover, the Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang Perusahaan senilai fasilitas pembiayaan, kendaraan yang dibiayai dengan fasilitas tersebut dan jaminan perusahaan JMG.
This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables at the same amount of financing facility, motor vehicles which are financed by this facility and corporate guarantee from JMG. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
51
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) B. 4.
5.
12.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
BANK LOANS (continued) B.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Divisi Syariah (Bank Danamon - Syariah)
4.
Sharia Facilities (continued) PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Sharia Division (Bank Danamon - Sharia)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Mudharabah pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 48 (empat puluh delapan) bulan, termasuk masa penarikan 12 (dua belas) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan Bank Danamon Syariah adalah sebesar 12% per tahun.
Based on Mudharabah Financing Agreement dated September 19, 2012, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. The term of this facility is up to forty eight (48) months, included twelve (12) months utilisation periods. Based on the agreement, the annual profit margin Bank Danamon - Sharia is 12%.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan nasabah yang diikat secara fidusia minimum 105% dari total outstanding pembiayaan. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
This facility is secured by fiduciary guarantee of minimum 105% from outstanding consumer financing receivables. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
5.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal Musyarakah wal Murabahah dari Bank Panin Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 42 (empat puluh dua) bulan.
On July 14, 2010, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” capital financing facility from Bank Panin Syariah in the form of working capital consumers financing with the maximum amount of Rp 20,000, and the term of facility is forty two (42) months.
Bank Panin Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 13,5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 100% dari jumlah fasilitas pembiayaan dan jaminan pribadi dari pihak berelasi.
The annual profit-sharing charged by Bank Panin Syariah is at 13.5%. This facility is secured by financing receivables at 100% of total financing facility and personal guarantee from related party.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah. Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 2013.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah. In 2013, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Pada tanggal 10 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas “Musyarakah wal Murabahah” dari Bank Panin Syariah dalam rangka pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 80.000, dengan jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini termasuk masa tenggang selama 6 (enam) bulan dan besaran nisbah bagi hasil per tahun sebesar 11% untuk 3 (tiga) tahun dan 12,5% untuk diatas 3 (tiga) tahun sampai dengan 4 (empat) tahun.
On September 10, 2012, the Company obtained a “Musyarakah wal Murabahah” from Bank Panin Syariah in the form of consumer financing with maximum amount of Rp 80,000 with the facility term is fivety four (54) months since the agreement signed, include grace period six (6) months and expected return is 11% for three (3) years and 12.5% for above three (3) years to four (4) years.
52
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan) B. 5.
6.
7.
12.
Fasilitas Syariah (lanjutan) PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) (lanjutan)
BANK LOANS (continued) B. 5.
Sharia Facilities (continued) PT Bank Panin Syariah Syariah)(continued)
(Bank
Panin
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan gearing ratio sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha, serta status perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio under the Minister of Finance condition and not allowed among others, make statement of liquidation and changes the name, the Company’s activity purposes and the Company’s status without written consent from Bank Panin Syariah.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar Rp 38.480 dan Rp 57.877. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 2013, the balance of this facility based on contract value amounted to Rp 38,480 and 57,877. As of September 30, 2014 and December 2013, the Company has complied with important loan covenants above.
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
6.
31, the Rp 31, all
PT Bank BNI Syariah (Bank BNI Syariah)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000. Pada tanggal 19 September 2014 Perusahaan kembali mendapat fasilitas kredit pembiayaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan untuk 1 (satu) tahun : 11,58%, 2 (dua) tahun : 11,99%, 3 (tiga) tahun : 12,12%.
Based on Murabahah Financing Agreement dated September 10, 2013, the Company obtained credit facility to finance purchases of motorcycle with maximum amount of Rp 100,000. On 19 September 2014 the Company received another financing credit facility with maximum amount of Rp 50,000. The term of this facility is up to three (3) years. Based on the agreement, the annual profit margin is for one (1) year : 11.58%, two (2) years : 11.99%, three (3) years : 12.12%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan (NPF) maksimum 2% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 105% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 2% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and Desember 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah)
7.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah) On May 29, 2009, the Company obtained a “Musyarakah bil Murabahah” capital financing facility from Bank BRI Syariah in the form of working capital consumers financing, the maximum amount of Rp 75,000, furthermore on February 22, 2010, Bank BRI Syariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 80,000, Furthermore, on July 18, 2014 Bank BRI Syariah agreed to provide additional revolving facility to become Rp 280,000 , provided that Bank BRI Syariah financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%. On July 18, 2014, Bank BRI Syariah agreed to extend the term of withdrawal up to July 18, 2015.
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan modal “Musyarakah bil Murabahah” dari Bank BRI Syariah dalam rangka modal kerja pembiayaan konsumen dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000, selanjutnya pada tanggal 22 Februari 2010, Bank BRI Syariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 80.000. Selanjutnya pada tanggal 18 Juli 2014 Bank BRI Syariah menyetujui penambahan fasilitas menjadi Rp 280.000 yang bersifat revolving basis dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BRI Syariah adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%. Pada tanggal 18 Juli 2014, Bank BRI Syariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan yang berakhir pada tanggal 18 Juli 2015.
53
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
7.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah) (lanjutan)
7.
PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah)(continued)
8.
9.
Bank BRI Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 12, 5%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh) kali.
The annual profit-sharing charged by Bank BRI Syariah is at 12. 5%. This facility is secured by financing receivables at 105% of total financing facility. While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain maximum Gearing ratio of ten (10) times.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank DKI - Divisi Syariah (Bank DKI Syariah)
8.
PT Bank DKI - Sharia Division (Bank DKI Sharia)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Murabahah pada tanggal 16 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas untuk modal kerja pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan jumlah maksimum Rp 80.000 dan berlaku untuk jangka waktu 42 (empat puluh dua) bulan. Sesuai perjanjian tersebut, besarnya margin keuntungan sebesar 11% per tahun.
Based on the Financing Agreement Murabahah dated September 16, 2013, the Company obtained working capital consumer financing facility for the purchases of two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 80,000 and valid for fortytwo (42) months. Based on the agreement, the annual profit margin is 11%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut. Perusahaan wajib menjaga persentase jumlah tunggakan maksimum 3% dan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables. Based on the agreement. The Company obliged to maintain maximum non performing loan of 3% and maximum gearing ratio ten (10) times.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and Desember 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
9.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Pada tanggal 25 September 2012, Bank BCA Syariah menyetujui perubahan fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” menjadi fasilitas “Executing Murabahah” dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 dan bersifat revolving, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan 12 Juli 2015 dan margin per tahun sebesar 12,5%.
On September 25, 2012, Bank BCA Syariah agreed the changes of “Wakalah Murabahah” channelling facility to “Executing Murabahah” revolving facility with maksimum amount of Rp 50,000 and the term of utilisation up to July 12, 2015 and the annual margin rate is 12.5%.
54
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
Sharia Facilities (continued)
9.
PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah) (lanjutan)
9.
PT Bank BCA Syariah)(continued)
10.
11.
Syariah
(Bank
BCA
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)
10. PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Bank Maybank Syariah)
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah dari Bank Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Dengan margin keuntungan floating sebesar BFR (Bank Financing Rate) + 2,25% per tahun.
On March 27, 2104, the Company obtained a Murabahah facility from Bank Maybank Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual floating margin is at BFR (Bank Financing Rate) + 2.25%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 110% dari total piutang. Berdasarkan perjanjian tersebut,Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasioutang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maks sebesar 4%.
This facility is secured by minimum financing receivables at 110% of total receivables.Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
11. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD)
Pada tanggal 26 November 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 8 dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
On November 26, 2008, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 8, and valid for five (5) years.
Fasilitas Pinjaman tersebut telah seluruhnya pada bulan Mei tahun 2014
dilunasi
In May 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
Selanjutnya, pada tanggal 14 September 2011, ICD menyetujui penambahan fasilitas sejumlah US$ 25, dengan jangka waktu fasilitas selama 4 (empat) tahun sejak tanggal pencairan, termasuk masa penarikan 6 (enam) bulan.
Furthermore, on September 14, 2011, ICD agreed to provide additional facility amounted of US$ 25, the term of facility is up to four (4) years since the withdrawal date, included six (6) months utilisation periods.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 10,7 dan US$ 16.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 10.7 and US$ 16.
Fasilitas ini dijamin, antara lain oleh piutang kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan, jaminan pribadi dari pihak berelasi, jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured, among others, by receivables of the financed motor vehicles, personal guarantee from related party, corporate guarantee from JMG.
55
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN BANK (lanjutan)
12.
BANK LOANS (continued)
B.
Fasilitas Syariah (lanjutan)
B.
11.
Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD) (lanjutan)
11. Islamic Corporation For The Development of The Private Sector (ICD) (continued)
Selain itu, berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak boleh melakukan hal-hal berikut ini, antara lain, melakukan perubahan anggaran dasar, perubahan komposisi para pemegang saham dan pengurus Perusahaan, perubahan jenis usaha, melakukan merger dan konsolidasi.
Furthermore, based on the agreement, the Company is not allowed to, among others, change the Company’s article of association, the composition shareholders and managements, changes in the Company’s bussiness and enters into a merger and consolidation.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek sekurangnya 100%, rasio total biaya operasional terhadap laba kotor operasional ≤ 55% pada tahun 2012 dan ≤ 60% pada tahun 2011, rasio cadangan kerugian penurunan nilai terhadap piutang pembiayaan konsumen ≤ 4%.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, ratio of liquid assets to short-term liabilities at least 100%, ratio of total operating expenses to gross operating income at ≤ 55% in 2012 and ≤ 60% in 2011, ratio of allowance for doubtful accounts to consumer financing receivables at ≤ 4%.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Murabahah untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari ICD dengan jumlah maksimum US$ 35 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
On Februari 28, 2013, the Company obtained Murabahah facility to financing consumers for the purchases of two-wheeled motor vehicles from ICD at maximum amount of US$ 35, and valid for four (4) years.
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas “The Structured Commodity Financing” untuk pembiayaan konsumen dalam rangka pembelian kendaraan bermotor dari Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd dengan ICD sebagai agen jaminan. Fasilitas tersebut memiliki jumlah maksimum US$ 10 dan berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dimulai sejak tanggal transaksi penjualan pertama.
On Februari 28, 2013, the Company obtained “the Structured Commodity Financing” facility to financing consumers for the purchases of twowheeled motor vehicles from Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Bhd with ICD as the security agent. This facility have a maximum amount of US$ 10 and valid for four (4) years starting from the date of the first Sales Transaction.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sesuai dengan nilai kontrak adalah sebesar US$ 38,08 dan US$ 30.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the balance of this facility based on the contract value amounted to US$ 38.08 and US$ 30.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin, antara lain dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 110%, jaminan perusahaan dari JMG, jaminan pribadi dari pihak berelasi.
This facilities are secured, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 110%, corporate guarantee from JMG, personal guarantee from related party.
Selama masa berlakunya perjanjian-perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan rasio Piutang Ragu-ragu Pembiayaan Konsumen (lebih dari 90 hari) minimum 4% dari total piutang konsumen, rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali, rasio nilai jaminan dengan pokok pinjaman minimum 110% dari jumlah pokok outstanding.
While the loans are still outstanding, among others, the Company shall maintain minimum Doubtful Consumer Financing Receivable (more than 90 days) ratio of 4% from total consumer receivables, debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times, security coverage ratio at minimum 110% from outstanding loan.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important loan covenants above.
56
Sharia Facilities (continued)
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 saldo piutang derivatif adalah sebesar Rp 20.099 dan Rp 26.740, sedangkan saldo utang derivatif adalah sebesar Rp 4.006 dan Rp 374.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013 the balance of derivatives receivable amounted to Rp 20,099 and Rp 26,740 and the balance of derivatives payable amounted to Rp 4,006 and Rp 374.
Perusahaan menghadapi risiko pasar atas perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga maka Perusahaan menggunakan instrumen derivatif untuk mengurangi risiko tersebut. Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan perdagangan.
The Company faces uncertain market risks on fluctuation of foreign currency exchange rate and interest rates, the Company manages to reduce the risks by entering into financial derivative instruments. The Company did not own or issue a financial derivative instrument for trading purposes.
Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak valuta berjangka dan cross currency swap untuk melindungi Perusahaan terhadap risiko nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat dan fluktuasi tingkat bunga.
The Company entered into forward contract and cross currency swap transactions agreement to cover currency risks of United States Dollar exchange rate and interest rate fluctuation.
Rincian saldo transaksi derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:
The outstanding derivative transactions are as follows:
30 September 2014 / September 30, 2014 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount) Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Tanggal jatuh tempo
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Maturity Date
Kontrak Valuta Berjangka
Forward Contract
Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 5 Mei 2017
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 13,214,286
$ 123,057 $ 123,057 $ 123,057 $ 106,701 $ 551,876
Rp Rp Rp Rp Rp
Sub jumlah Deutsche Bank AG 15 Mei 2017
$ 10.000.000
$ 436,508
Bank of America Merrill Lynch 1.502.777.337 Mar 14, 2016 1.502.777.337 Mar 14, 2016 1.502.777.337 Mar 14, 2016 1.303.028.880 Mar 14, 2016 6.739.504.903 May 5, 2017
Rp 12.550.865.794
Sub total
Rp 5.330.634.231
Deutsche Bank AG May 15, 2017
Cross Currency Swap
Cross Currency Swap
Deutsche Bank AG 11 Mei 2017
$ 15.000.000
$ 12,692,308
Rp 145.644.230.765 Rp 2.217.613.228
Cross Currency Interest Rate Swap PT Bank CIMB Niaga Tbk 19 September 2014
Cross Currency Interest Rate Swap $
6,000,000
$
0
Rp
0
Jumlah Piutang Derivatif
Rp
0
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 Februari 2015
Interest Rate Swap Rp 100.000.000.000
Rp
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
(741.626.076)
(47.010.096 )
Cross Currency Swap Deutsche Bank AG 11 Mei 2017
PT Bank CIMB Niaga Tbk September 19, 2014
Rp20.099.113.253 Total Derivative Receivables
Interest Rate Swap PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014
Deutsche Bank AG May 11, 2017
PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk February 27, 2015 Cross Currency Swap
$ 10.000.000
$ 8,461,538
Jumlah Utang Derivatif
Rp 101.538.461.541 Rp (3.217.323.451)
Deutsche Bank AG May 11, 2017
Rp (4.005.959.623) TotalDerivative Payables
57
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Nilai wajar (dalam nilai penuh)/ Nilai Nosional (dalam nilai penuh)/ Fair value Notional Amount (in full amount) (in full amount) Nilai Kontrak Keseluruhan/ Total Contract Amount
Tanggal jatuh tempo
Piutang ($)/ Receivables ($)
Piutang (Utang)/ Receivables (Payables)
Utang (Rp)/ Payables (Rp)
Kontrak Valuta Berjangka
Maturity Date
Forward Contract
Bank of America Merrill Lynch 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 14 Mar 2016 5 Mei 2017
$ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 5,000,000 $ 13,214,286
$ 175,119 $ 175,119 $ 175,119 $ 151,906 $ 635,694
Rp Rp Rp Rp Rp
Sub jumlah
Deutsche Bank AG 15 Mei 2017
$ 10.000.000
$464,982
Bank of America Merrill Lynch 2.134.531.464 Mar 14, 2016 2.134.531.464 Mar 14, 2016 2.134.531.464 Mar 14, 2016 1.851.586.134 Mar 14, 2016 7.748.476.847 May 5, 2017
Rp 16.003.657.373
Sub total
Rp 5.667.660.235
Deutsche Bank AG May 15, 2017
Cross Currency Interest Rate Swap
Cross Currency Interest Rate Swap
Rp 1.534.849.930 Rp 1.683.004.556 Rp 1.851.200.053
PT Bank CIMB Niaga Tbk March 31, 2014 June 30, 2014 September 19, 2014
Sub jumlah
Rp 5.069.054.539
Sub total
Jumlah Piutang Derivatif
Rp 26.740.372.147 Total Derivative Receivables
PT Bank CIMB Niaga Tbk 31 Maret 2014 30 Juni 2014 19 September 2014
$ 6,000,000 $ 6,000,000 $ 6,000,000
$ 500,000 $ 500,000 $ 500,000
Rp 4.382.500.000 Rp 4.382.500.000 Rp 4.382.500.000
Interest Rate Swap
Interest Rate Swap
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 27 Februari 2015
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
(217.860.282 )
PT Bank Danamon Indonesia Tbk February 27, 2015
PT Bank OCBC NISP Tbk 22 Juli 2014
Rp 100.000.000.000
-
-
Rp
(156.538.389 )
PT Bank OCBC NISP Tbk July 22, 2014
Rp
(374.398.671 ) Total Derivative Payables
Jumlah Utang Derivatif
Nilai nosional merupakan nilai yang digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing. Nilai nosional merupakan nilai nominal dari setiap transaksi dan menyatakan volume dari transaksi tersebut, akan tetapi bukan merupakan suatu alat ukur.
Notional amount is used to calculate the payment to be exchanged under foreign exchange contracts. A notional amount represents the face value of each transaction and accordingly, expresses the volume of these transactions, but is not a measure of exposure.
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America)
Pada tanggal 12 Juni 2012, 27 Agustus 2012, 17 September 2012 dan 5 November 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar. Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan masingmasing adalah sebesar US$ 5.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 9.500 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 10.250 (dalam nilai penuh). Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Maret 2016.
On June 12, 2012, August 27, 2012, September 17, 2012 and November 5, 2012, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to hedge the changes in forex exchange. The Forward Contract have notional amounts of US$ 5,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 9,500 (in full amount) to Rp 10,250 (in full amount). The term of this agreement is up to March 15, 2016.
58
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America) (lanjutan)
Bank of America Merrill Lynch (Bank of America) (continued)
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Bank of America, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan sebesar US$ 13.214.286 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh). Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 5 Mei 2017.
On August 27, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Bank of America to intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 13,214,286 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 5, 2017.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 12.551 dan Rp 16.003 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the fair value contract amounted to Rp 12,551 and Rp 16,003, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 1.250 dan Rp 9.601.
Gain incurred from those transaction for nine (9) months period in 2014 and 2013, amounted to Rp 1,250 and Rp 9,601.
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank)
Pada tanggal 9 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Valuta Berjangka dengan Deutsche Bank, untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) dengan nilai tukar forward adalah antara Rp 11.000 (dalam nilai penuh) sampai dengan Rp 11.750 (dalam nilai penuh). Jangka waktu perjanjian adalah sampai dengan 15 Mei 2017.
On October 9, 2013, the Company entered into a Forward Contract agreement with Deutsche Bank to intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). The Forward Contract have notional amounts of US$ 10,000,000 (in full amount), with a forward currency exchange rate per US$1 is ranging from Rp 11,000 (in full amount) to Rp 11,750 (in full amount). The term of this agreement is up to May 15, 2017.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 5.331 dan Rp 5.668 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the fair value contract amounted toRp 5,331 and Rp 5,668, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 adalah sebesar Rp 643.
Gain incurred from these transaction for nine (9) months in 2014, amounted to Rp 643.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 120.000 dan menerima US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 9.231 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 120.000. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 769.231 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 10.000.000 (dalam nilai penuh).
On January 2, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 120,000 and received US$ 10,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 9,231 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 120,000. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 769,231 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 10,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 30 September 2014, nilai wajar kedua kontrak tersebut adalah sebesar (Rp 3.217) yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014, the fair value both of contract amounted to (Rp 3,217), are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
59
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank) (lanjutan)
Deutsche Bank GA (Deutsche Bank) (continued)
Pada tanggal 6 Maret 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency swap dengan Deutsche Bank, dimana Perusahaan akan membayar Rp 172.125 dan menerima US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar atas pinjaman yang diperoleh dari ICD (lihat Catatan 12).
On March 6, 2014, the Company entered into cross currency swap contracts with Deutsche Bank, where the Company paid Rp 172,125 and received US$ 15,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate of loan payable acquired from ICD (see Note 12).
Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Deutsche Bank sejumlah Rp 13.240 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan 11 Mei 2017 atau keseluruhan berjumlah Rp 172.125. Sebaliknya, Deutsche Bank wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 1.153.846 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 15.000.000 (dalam nilai penuh).
Based on the agreement, the Company should pay Deutsche Bank a sum of Rp 13,240 every three (3) months commencing August 25, 2014 to May 11, 2017 or totaling Rp 172,125. In return, Deutsche Bank should pay the Company a sum of US$ 1,153,846 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 15,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 30 September 2014, nilai wajar kedua kontrak tersebut adalah sebesar Rp 2.218 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014, the fair value both of contract amounted to Rp 2,218, are presented as part of “Derivatives Receivable” in the statement of financial position.
Kerugian yang timbul dari kedua transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 adalah sebesar (Rp 11.617).
Loss incurred from the both of transaction for nine (9) months in 2014, amounted to (Rp 11,617).
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian cross currency interest rate swap dengan Bank CIMB Niaga, dimana Perusahaan akan membayar Rp 52.590 dan menerima US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar dan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank CIMB Niaga sejumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh) (lihat Catatan 12). Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan wajib membayar Bank CIMB Niaga sejumlah Rp 4.383 setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 29 Desember 2011 sampai dengan 19 September 2014 atau keseluruhan berjumlah Rp 52.590. Sebaliknya, Bank CIMB Niaga wajib membayar Perusahaan sejumlah US$ 500.000 (dalam nilai penuh) setiap 3 (tiga) bulan dalam periode yang sama atau keseluruhan berjumlah US$ 6.000.000 (dalam nilai penuh).
On September 21, 2011, the Company entered into cross currency interest rate swap contracts with Bank CIMB Niaga, where the Company paid Rp 52,590 and received US$ 6,000,000 (in full amount) intended to hedge the syndicated loan of changing exchange rate and interest rate the US$ 6,000,000 (in full amount) loan payable acquired from Bank CIMB Niaga (see Note 12). Based on the agreement, the Company should pay Bank CIMB Niaga a sum of Rp 4,383 every three (3) months commencing December 29, 2011 to September 19, 2014 or totaling Rp 52,590. In return, Bank CIMB Niaga should pay the Company a sum of US$ 500,000 (in full amount) every three (3) months for the same period or totaling US$ 6,000,000 (in full amount).
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 0 dan Rp 5.069 yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the fair value contract amounted to Rp 0 and Rp 5,069, are presented as part of “Derivatives Receivables” in the statement of financial statement.
Dalam perjanjian, Perusahaan menyetujui untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga tetap dalam mata uang Rupiah dan menerima bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang Dolar Amerika Serikat. Suku bunga tetap per tahun untuk mata uang Rupiah, adalah sebesar 10,8% sedangkan suku bunga mengambang per tahun untuk mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 2%, di atas tingkat suku bunga LIBOR yang berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.
Under these contracts, the Company agreed to pay fixed interest rates on the Rupiah amounts and floating rate on the United States Dollar amount. Fixed annual interest rate in Rupiah is 10.8%, while floating annual interest rate in United States Dollar is 2% above the 6 (six) months interest of LIBOR.
Keuntungan yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 67 dan Rp 5.076.
Gain incurred from those transactions for nine (9) months period in 2014 and 2013, amounted to Rp 67 and Rp 5,076.
60
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
13.
DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Interest Rate Swap (Bank Danamon - IRS)
Pada tanggal 22 Maret 2011, 14 Juni 2011 dan 15 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank Danamon IRS dengan nilai kontrak valuta berjangka yang sebesar ditransaksikan adalah masing-masing Rp 96.000, Rp 52.800 dan Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak masing-masing selama 31 bulan, 24 bulan dan 26 bulan. Perusahaan setuju untuk melakukan pembayaran bunga secara berkala berdasarkan suku bunga tetap masing-masing sebesar 8,4%, 8,3% dan 6,6% per tahun kepada Bank Danamon - IRS, yang akan melakukan pembayaran secara berkala berdasarkan suku bunga mengambang sebesar tingkat bunga BI Time Deposit 1 (satu) bulan.
On March 22, 2011, June 14, 2011 and March 15, 2012, the Company signed interest rate swap agreement with Bank Danamon - IRS with notional amounts Rp 96,000, Rp 52,800 and Rp 100,000, respectively, with the term of contract is 31 months, 24 months and 26 months. The company agrees to make periodic interest payments based on fixed interest rate is 8.4%, 8.3% and 6.6% to Bank Danamon - IRS, who in turn makes periodic interest payments based on floating interest rate is BI Time Deposit one (1) month, respectively.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar (Rp 47) dan (Rp 218) yang disajikan sebagai bagian dari “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the fair value contract amounted to (Rp 47) and (Rp 218) are presented as part of “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan yang timbul dari transaksi - transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 82 dan Rp. 1
Gain incurred from those transactions for nine (9) months period in 2014 and 2013, amounted to Rp 82 and Rp 1.
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)
Pada tanggal 22 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi swap tingkat bunga dengan Bank OCBC NISP untuk tujuan lindung nilai terhadap perubahan suku bunga pinjaman yang diperoleh dari Bank OCBC NISP sejumlah Rp 100.000 (lihat Catatan 12) dengan nilai kontrak valuta berjangka yang ditransaksikan adalah sebesar Rp 100.000 dengan jangka waktu kontrak selama 3 (tiga) tahun.
On July 22, 2011, the Company signed interest rate swap agreement with Bank OCBC NISP intended to hedge the loan of changing interest rate the Rp 100,000 loan payable acquired from Bank OCBC NISP (see Note 12) with forward contract notional amounts Rp 100,000, with the term of contract is three (3) years.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tingkat bunga tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga adalah antara 10,9% - 11,2% per tahun dan tingkat suku bunga mengambang adalah sebesar tingkat bunga JIBOR 1 (satu) bulan ditambah 3,75%.
As of December 31, 2013, the fixed interest rate relating to interest rate swaps is ranging from 10.9% to 11.2% per year and floating interest rate is JIBOR one (1) month plus 3.75%.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 nilai wajar kontrak tersebut adalah sebesar Rp 742 dan (Rp 156) yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Derivatif” dan “Utang Derivatif” pada laporan posisi keuangan.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the fair value contract amounted to Rp 742 and (Rp 156) are presented as part of “Derivatives Receivables” and “Derivatives Payable” in the statement of financial position.
Keuntungan (kerugian) yang timbul dari transaksi tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar (Rp 585) dan Rp 1.880.
Gain (loss) incurred from those transactions for nine (9) months period in 2014 and 2013 amounted to (Rp 585) and Rp 1,880.
Jumlah keuntungan yang timbul dari transaksi transaksi derivatif tersebut pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 2.042 dan Rp 16.588 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” (lihat Catatan 25), sedangkan kerugian yang timbul pada periode 9 (sembilan) bulan tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar (Rp 12.203) dan (Rp 0) yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” (lihat Catatan 28) dalam laporan laba rugi komprehensif.
Total gain incurred from those derivative transactions for nine (9) months period in 2014 and 2013, amounted to Rp 2,042 and Rp 16,588, is presented as part of “Other Income” (see Note 25), and total loss incurred from those derivative transactions for nine (9) months period in 2014 and 2013, amounted to (Rp 12,203) and (Rp 0), is presented as part of “Other Expense” (see Note 28) in the statements of comprehensive income.
61
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - BERSIH
14. 30 September/ September 2014
MEDIUM TERM NOTES (MTN) - NET
31 Desember/ December 2013
Nilai nominal Dikurangi biaya emisi MTN ditangguhkan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 106 (Rp 321) pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013) (lihat Catatan 26)
9.583
Bersih
9.578
38.259
10,75%
10,75%
Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
38.333
(5 )
(74)
Nominal value Less unamortized MTN issuance cost (net of accumulated amortization of Rp 106 (Rp 321) as of September 30, 2014 December 30,2013)(see Note 26) Net Average effective annual interest rate
Pada tanggal 3 November 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes I Tahun 2011 (MTN I) dengan jumlah nominal secara keseluruhan adalah sebesar Rp 115.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. MTN I terdiri dari 2 (dua) tahap penerbitan, yaitu:
On November 3, 2011, the Company issued Medium Term Notes I Year 2011 (MTN I) with total nominal value of Rp 115,000 with fixed interest rate of 10.75% per annum. MTN I consist of two (2) phases, are as follows:
a.
a.
MTN I Phase 1, amounting to Rp 50,000, issued on November 9, 2011; and
b.
MTN I Phase 2, amounting to Rp 65,000, issued on December 15, 2011.
b.
MTN I Tahap Pertama dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 yang diterbitkan tanggal 9 November 2011; dan MTN I Tahap Kedua dengan pokok sebesar Rp 65.000 yang diterbitkan tanggal 15 Desember 2011.
MTN I Tahap Pertama dan MTN I Tahap Kedua akan jatuh tempo secara bersamaan pada tanggal 20 November 2014.
MTN I Phase 1 and MTN I Phase 2 will matured on November 20, 2014.
Bunga MTN dibayarkan setiap bulan sejak tanggal penerbitan, dimana bunga MTN pertama akan dibayarkan pada tanggal 20 Februari 2012. Bunga MTN terakhir yang sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada tanggal 20 November 2014.
The MTN interest is paid on a monthly basis starting from the issuance date, whereby the first MTN interest will be paid on February 20, 2012. The last interest of MTN which falls due at the maturity of the MTN will be paid on November 20, 2014.
Perusahaan menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Agen Pemantauan, PT Indo Premier Securities sebagai Arranger dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran untuk MTN I.
The Company assigned PT Bank Mega Tbk as monitoring agent, PT Indo Premier Securities as Arranger and Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as payment agent for MTN I.
Berdasarkan perjanjian Penerbitan dan Agen Pemantauan, untuk MTN I juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% (lihat Catatan 6) dari jumlah pokok MTN, Perusahaan wajib menjaga rasio Net Credit Loss dibagi rata-rata piutang pembiayaan, maksimum 4% dan Gearing rasio sebesar 10 (sepuluh) kali. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan, melakukan penggabungan usaha, memberi pinjaman kepada pihak afiliasi, merubah bidang usaha utama Perusahaan, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor Perusahaan, mengajukan permohonan pailit, serta mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan kegiatan/operasi Penerbit diatur oleh pihak lain. Perusahaan telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Based on the issued and trustee agreement for MTN I provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% (see Note 6) of total outstanding MTN principals, the Company is obliged to maintain Net Credit Loss divided to financing receivable average, maximum 4% and Gearing ratio at ten (10) times. Moreover, on the condition that the MTN payables are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, give Company’s assets as collateral, mergers, grant a loan or credit to affiliated company, change Company’s main activity, reduce authorized, issued and fully paid shares of the Company, make statement of bankruptcy, make cooperation that caused other party operate the Company’s business. The Company has complied with the covenants in those agreements.
62
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG OBLIGASI
15. 30 September/ September 2014
Obligasi berkelanjutan I Tahap I Nilai nominal Dikurangi biaya emisi obligasi ditangguhkan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar sebesar Rp 92 (Rp 1.318) pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (lihat Catatan 26)
31 Desember/ December 2013
5.000
10.000
(25)
Bersih Obligasi berkelanjutan I Tahap II Nilai nominal Dikurangi biaya emisi obligasi ditangguhkan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar sebesar Rp 347 pada tanggal 30 September 2014 (lihat Catatan 26)
BONDS PAYABLE
(73)
4.975
9.927
Sustainable Bond I Phase I Nominal value Less unamortized bonds issuance cost (net of accumulated amortization of Rp 92 (Rp 1,318) as of September 30, 2014 and December 31, 2013 )(see Note 26) Net Sustainable Bond I Phase II Nominal value Less unamortized bonds issuance cost (net of accumulated amortization of Rp 347 as of September 30, 2014 (see Note 26)
211.000
-
(910)
-
Bersih
210.090
-
Jumlah Utang Obligasi
215.065
-
Total Bonds Payable
9,00% - 12,00%
9,00% - 9,50%
Average effective annual interest rate
Rata-rata tingkat bunga efektif tahunan
Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Net
The details of nominal value of the bonds payable as of September 30, 2014 and December 31, 2013 by year of maturity are as follows:
2014
2013
Obligasi berkelanjutan I Tahap I Nilai nominal 2014 2015
0 5.000
5.000 5.000
Sustainable Bond I Phase I Nominal value 2014 2015
Jumlah
5.000
100.000
Total
Obligasi berkelanjutan I Tahap II Nilai nominal 2015 2017
147.000 64.000
-
Sustainable Bond I Phase II Nominal value 2014 2015
Jumlah
211.000
-
Total
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 100.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 90.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2013 dengan tingkat suku bunga sebesar 8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp 5.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun.
On June 2012, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase I Year 2012 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 100,000. Sustainable Bond I Phase I consist of three series, i.e. Serial A amounting to Rp 90,000 which will mature on July 20, 2013 and bear interest rate of 8.00% per annum, Serial B amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2014 and bear interest rate of 9.00% per annum and Serial C amounting to Rp 5,000 which will mature on July 10, 2015 and bear interest rate of 9.50% per annum.
63
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG OBLIGASI (lanjutan)
15.
BONDS PAYABLE (continued)
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sesuai dengan surat No.691/PEF-Dir/IV/2013 tanggal 8 April 2013 dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), obligasiobligasi tersebut mendapat peringkat “idA” (Stable Outlook), yang berlaku sampai dengan tanggal 1 April 2015.
Based on the result of annual rating evaluation on Sustainable Bond I Phase I in accordance with Letter No.691/PEF-Dir/IV/2013 dated April 8, 2013 from PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo), the bonds were rated at “idA” (Stable Outlook) which was valid up to April 1, 2015.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 40 tanggal 13 April 2012, Perubahan I Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 44 tanggal 22 Mei 2012 dan Perubahan II Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2012 No. 92 tanggal 25 Juni 2012 yang ketiganya dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The issuance of Sustainable Bond I Phase I is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 40 dated April 13, 2012, Amendment I on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 44 dated May 22, 2012 and Amendment II on the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase I Year 2012 No. 92 dated June 25, 2012, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini dijamin secara fidusia piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah minimum 60% dari Pokok Obligasi. Selain itu, Perusahaan wajib menambah jaminan hingga minimum 80% apabila hasil pemeringkatan mengalami penurunan menjadi di bawah hasil pemeringkatan awal.
These Sustainable Bond I Phase I are fiduciary secured by the consumer financing receivables with a minimum aggregate amount of 60% of the principal amount of Bonds payable. Moreover, the Company is obliged to increase the collateral up to 80% if the result of bonds rating is lower than previous rating.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia dengan jumlah nominal secara keseluruhan sebesar Rp 211.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp 147.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 13 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun, Seri B sebesar Rp 64.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahun.
On June 2014, the Company issued Mandala Multifinance Sustainable Bond I Phase II Year 2014 (Sustainable Bond I Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a total nominal value of Rp 211,000. Sustainable Bond I Phase II consist of two series, i.e. Serial A amounting to Rp 147,000 which will mature on June 13, 2015 and bear interest rate of 11.00% per annum, Serial B amounting to Rp 64,000 which will mature on June 3, 2017 and bear interest rate of 12.00% per annum.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2014 No. 40 tanggal 12 Mei 2014, dibuat di hadapan Fatiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The issuance of Sustainable Bond I Phase II is covered in the Deed of the Trusteeship Agreement of Sustainable Bond I Mandala Multifinance Phase II Year 2014 No. 40 dated May 12, 2014, all of Fatiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain, membayar pembayaran lain selama Perusahaan lalai dalam melakukan pembayaran jumlah terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, melakukan penggabungan, konsolidasi dan peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap Perusahaan, melakukan kegiatan usaha selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar, melakukan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan penting tersebut di atas.
The Company, without the written consent of the Trustee shall not undertake, among others, make any payment while the Company failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, merger or consolidation and business combination which will have a negative effect to the Company, change the main business of the Company’s Article of Association, decrease the Company’s authorized, issued and paid in capital. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all important covenants above.
Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal bonds repayments have been paid by the Company as scheduled.
64
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG USAHA
16. 30 September/ September 2014
Pihak ketiga Utang dealer Asuransi
31 Desember/ December 2013
49.039 7.602
80.617
56.641
924
1.331
Related party Dealer payable (see Note 31)
81.541
57.972
Total
Utang dealer merupakan liabilitas Perusahaan kepada dealer atas konsumen-konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perusahaan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen tersebut. 17.
Dealer payables represent the Company’s liabilities to the dealer for the approved consumer financing contract to the consumers, where the dealers have delivered the vehicles to the consumers.
UTANG LAIN-LAIN
17. 30 September/ September 2014
Utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Lain-lain Jumlah
7.953 4.199
4.827 4.164
Vehicles financing loans (see Note 11) Others
12.152
8.991
Total
Vehicles financing loans represent vehicles financing facilities obtained from PT BCA Finance, with annual effective interest rate ranging from 10.14.% to 10.64% and 7.07% to 9.53% in September 30,2014 and year 2013. These facilities are collateralized by fiduciary transfers from ownership on the assets financed (see Note 11).
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18.
Akun ini terdiri dari akrual atas:
Jumlah
ACCRUED EXPENSES This account consist of accrual of:
30 September/ September 2014 Beban umum dan administrasi dealer Beban bunga
OTHER PAYABLES
31 Desember/ December 2013
Utang pembiayaan kendaraan merupakan fasilitas pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT BCA Finance, dengan bunga efektif tahunan berkisar antara 10,14 % sampai dengan 10,64% dan 7,07% sampai dengan 9,53% pada tanggal 30 September 2014 dan tahun 2013. Fasilitas ini dijamin dengan penyerahan hak kepemilikan secara fidusia atas kendaraan yang dibiayai tersebut (lihat Catatan 11). 18.
Third parties Dealer payables Insurance
69.094 11.523
Pihak berelasi Utang dealer (lihat Catatan 31) Jumlah
TRADE PAYABLES
31 Desember/ December 2013
7.539 9.857
7.449 4.911
Dealer’s general and administration expenses Interest expenses
17.396
12.360
Total
65
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN
19.
TAXATION
Utang Pajak
Taxes Payable
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 September/ September 2014
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
31 Desember/ December 2013
114 1.089 10 5.402 4.800 -
20 3.635 6 6.533 733 36 44
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax
11.415
11.007
Total
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the income before corporate income tax expenses, as shown in the statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended September 30, 2014 December 31, 2013 are as follows:
30 September/ September 2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Beda temporer: Amortisasi beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Pembentukan cadangan penurunan nilai Liabilitas atas imbalan kerja karyawan - bersih Sewa pembiayaan Beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Biaya penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Beda tetap: Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak - tahun berjalan
287.906
30 September/ September 2013
239.253
18.585
18.706
(7.752)
607
(3.098) (956)
1.981 (3.488 )
(10.955) 1.253
(25.939 ) 2.325
1.962
(3.150 ) 597 284.392
66
1.516
(413 ) 622 235.170
Income before income tax expenses per statements of comprehensive income Temporary differences: Amortization of prepaid expenses related to administration and provision fees of borrowings Provision for impairment losses Liabilities for employees' benefits - net Finance leases Prepaid expenses related to administration and provision fees of borrowings
Permanent differences: Donation and representation
Income already subjected to final tax - net Others Estimated taxable income - current year
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19.
TAXATION (continued)
Beban Pajak dan Taksiran Utang Pajak Penghasilan - Pasal 29 (lanjutan)
Tax Expense and Estimated Income Taxes Payable Article 29 (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan taksiran utang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 (2013) adalah sebagai berikut:
Income tax expenses (current) calculation and estimated income tax payable for the periods ended September 30, 2014 (2013) are as follows:
30 September/ September 2014 Taksiran penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan tahun berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka (Pasal 25)
284.392
235.170
Estimated taxable income
71.098
58.792
(66.298 )
(65.066 )
Income tax expense current Less prepayments of income taxes (Article 25)
4.800
(6.274)
Estimated income tax payable Article 29
Taksiran utang pajak penghasilan - Pasal 29
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan pada laporan laba rugi komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 and 30 September 2013 adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2014 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Jamuan dan sumbangan Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan bersifat final - bersih Lain-lain Beban pajak penghasilan - bersih
30 September/ September 2013
287.906
A reconciliation between income tax expense calculated by applying applicable tax rates to the income before tax expense per statements of comprehensive income for the periods ended September 30, 2014 and September 30, 2013 are as follows: 30 September/ September 2013
239.253
(71.976)
(59.813 )
(491)
(379 )
788 (150 )
103 (156 )
(71.829 )
(60.245 )
Income before income tax expenses per statements of comprehensive income Income tax expense computed using the prevailing tax rates Tax effect of permanent differences: Donation and representation
Income already subjected to final tax - net Others Income tax expenses - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Liabilities – Net
Dampak signifikan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
67
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
19.
Liabilitas Pajak Tangguhan – Bersih (lanjutan)
Deferred Tax Liabilities – Net (continued)
30 September / September 2014
31 Desember / December 2013
Aset pajak tangguhan Liabilitas atas imbalan kerja karyawan Pembentukan cadangan penurunan nilai Biaya penyusutan aset tetap
2.034
2.808
(69) 2.719
1.869 2.406
Deferred tax asset Liabilities employees’ benefits Provision for impairment losses Depreciation of fixed assets
Jumlah
4.684
7.083
Total
Liabilitas pajak tangguhan Amortisasi beban dibayar di muka atas administrasi dan provisi pinjaman yang diterima Sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas pajak tangguhan bersih
20.
TAXATION (continued)
(7.627 ) (3.225 )
(9.534 ) (2.986 )
Deferred tax liabilities Amortization of prepaid expenses related to administration and provision fees of borrowings Finance leases
(10.852 )
(12.520 )
Total
(6.168 )
(5.437 )
Deferred tax liabilities net
Administrasi
Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya (self assesment). Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submit tax return on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statue of limitations, under prevailing regulations.
MODAL SAHAM
20.
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (Komisaris Utama) Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
CAPITAL STOCK The Company’s shareholders as at September 30, 2014 and December 31, 2013 were as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah (Rp)/ Amount (Rp)
Shareholders
933.000.000
70,42%
93.300
67.000.000
5,06%
6.700
PT Jayamandiri Gemasejati Alex Hendrawan (President Commissioner)
325.000.000
24,52%
32.500
Others (each with ownership interest below 5%)
1.325.000.000
100,00%
132.500
Total
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, agar imbalan kepada pemegang saham dapat dimaksimumkan dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The main purpose of the Company's capital management is to maintain it’s going concern, in order to maximized shareholder’s return and capital structure to reduce the cost of capital.
68
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20.
MODAL SAHAM (lanjutan)
20.
CAPITAL STOCK (continued)
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan.
The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, this externally imposed capital requirements has been fullfiled by the Company.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:
The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. In managing capital, the Company conducts monthly analysis to ensure that the Company complies with the Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Companies which have some provisions as follows:
•
•
•
21.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal disetor Perusahaan minimum sebesar Rp 100.000; Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan dibandingkan modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) ditetapkan setinggi-tingginya 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
•
TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
21.
The Company’s paid-up capital of minimum Rp 100,000; The amount of the Company’s loan to equityand subordinated loan deducted by investment (gearing ratio) is maximum 10 times, both for offshore and on-shore domestic loans.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Akun ini merupakan agio saham, yang merupakan selisih antara jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal saham yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (lihat Catatan 1b), setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang berhubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan tersebut.
This account represents the excess of the proceeds over the par value of shares offered to the public (see Note 1b) after netting with the stock issuance costs incurred in relation to the said public offering.
Rincian tambahan modal disetor - bersih adalah sebagai berikut:
The details of additional paid in capital - net are as follows:
Jumlah/ Amount Agio saham sehubungan penawaran umum saham (lihat Catatan 1b) Biaya emisi saham (lihat Catatan 2r)
30.875 (3.598 )
Bersih
27.277
69
Additional paid-in capital arising from public offering (see Note 1b) Stock issuance costs (see Note 2r) Net
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM
22.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 23 Juni 2014, sebagaimana diaktakan dalam akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 60, pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 25.837 atau Rp 19,5 (dengan nilai penuh) per saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 7 Agustus 2014 kepada pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 17 Juli 2014. 23.
Based on Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on June 23, 2014, which was notarized by notarial deed No. 60 of Leolin Jayayanti, S.H., on the same date, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp 25,837 or Rp 19.5 (in full amount) per share, payable on August 7, 2014, to shareholders who were registered at the Company’s share registrar as of July 17, 2014.
PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
23.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Bersih
24.
30 September/ September 2013
1.079.925
Consumer financing income gross
(38.268)
(48.675)
Less amounts of the banks’ rights on such income relating to joint financing and loan channelling (see Note 30a)
1.132.552
1.031.250
Net
1.170.820
Pada periode yang berakhir tanggal 30 September 2014 (2013), Perusahaan tidak memiliki pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari pihak berelasi.
In periods ended September 30, 2014 (2013), the Company has no consumer financing income earned from related parties.
Pada tahun periode yang berakhir tanggal 30 September 2014 (2013), tidak ada pendapatan pembiayaan konsumen yang melebihi 10% dari total pendapatan kepada satu konsumen saja.
In periods ended September 30, 2014 (2013), the Company has no consumer financing income in excess of 10% of total revenues to a customer.
PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
24. 30 September/ September 2014
25.
CONSUMERS FINANCING INCOME The details of this account are as follows:
30 September/ September 2014 Pendapatan pembiayaan konsumen - kotor Dikurangi hak bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penerusan pinjaman (lihat Catatan 30a)
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
INTEREST INCOME The details of this account are as follows:
30 September/ September 2013
Jasa giro Deposito
190 2.960
247 166
Current accounts Time deposits
Jumlah
3.150
413
Total
PENDAPATAN LAIN-LAIN
25.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 30 September/ September 2014
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) Pendapatan transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Lain-lain Jumlah
OTHER INCOME
30 September/ September 2013
953
1.205
524
966
2.042 391
16.558 377
Collection of receivables previously written-off Gain on sales of property and equipment (see Note 11) Gain on derivative transaction (see Note 13) Others
3.910
19.106
Total
70
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN PENDANAAN
26.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 30 September/ September 2014
27.
30 September/ September 2013
Beban bunga, provisi dan administrasi bank Beban emisi MTN (lihat Catatan 14) Beban emisi obligasi (lihat Catatan 15) Beban bunga sewa pembiayaan
246.921 106 440 22
236.084 187 1.282 264
Bank interest, provision and administration expenses MTN issuance expense (see Note 14) Bonds issuance expense (see Note 15) Finance leases interest expense
Jumlah
247.489
237.817
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Transportasi dan telekomunikasi Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Sewa (lihat Catatan 30b) Utilitas Pos dan materai Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Cetakan dan dokumentasi Jamuan dan sumbangan Pajak dan perijinan Pendidikan dan pelatihan Asuransi Lain-lain Jumlah
31.616 11.125 14.108 9.306 8.262 9.442 6.405 7.618 3.404 2.053 907 2.654 834 3.841
Transportation and telecommunication Advertising and promotion Office equipment Rental (see Note 30b) Utility Postage and stamp Repair and maintenance Business travel Printing and documentation Donations and representation Taxes and license fees Training and education Insurance Others
136.385
111.575
Total
28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
OTHER EXPENSES The details of this account are as follows:
30 September/ September 2014
Jumlah
30 September/ September 2013
37.309 24.592 14.716 14.505 8.954 7.985 6.653 6.459 3.259 2.242 1.693 2.826 956 4.236
BEBAN LAIN-LAIN
Rugi transaksi derivatif (lihat Catatan 13) Beban dan rugi atas penarikan agunan yang diambil alih Beban administrasi bank Beban bunga atas utang pembiayaan kendaraan (lihat Catatan 11) Rugi selisih kurs Beban lain-lain
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of this account are as follows:
30 September/ September 2014
28.
FINANCING COSTS
30 September/ September 2013
12.203
-
42.108 3.326
44.006 2.895
394 5.448 526
58.761 958
Loss on derivative transaction (see Note 13) Loss and expense on assets repossessions Bank administration expenses Interest on vehicle financing loans (see Note 11) Loss on foreign exchange Other expenses
64.005
106.620
Total
71
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29.
ESTIMASI LIABILITAS KARYAWAN
ATAS
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IMBALAN KERJA
29.
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang disajikan di laporan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2014 (2013) dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
11.790
5.082
5.577
Beginning balance of liability Employees’ benefits expense for current year
(8.180 )
(3.596)
Payments during the year
9.070
13.771
Ending balance of liability
Management believes that the above liabilities are adequate to cover the requirements.
PERJANJIAN PENTING
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (i)
EMPLOYEES’
The change in the liability of employees’ benefit 30 September/ September 2013
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
a.
FOR
12.168
Saldo akhir liabilitas bersih
30.
LIABILITIES
Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits as presented in the statement of financial position as of September 30, 2014 (2013) and employees’ benefits expense as recorded in the statements of comprehensive income for the years then ended are as follows:
Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan 30 September/ September 2014 Saldo awal liabilitas bersih Beban imbalan kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
ESTIMATED BENEFITS
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII)
estimated prevailing
Cooperation Agreements (i)
PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada tanggal 7 Agustus 2007 yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan dan Bank BII setuju untuk melakukan kerjasama penerusan pinjaman kepada konsumen dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank BII adalah sebesar 95% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 5%.
Based on Motor Vehicles Credit Channelling Cooperation Agreement dated August 7, 2007 which has been amended several times and the latest on August 22, 2011, the Company and Bank BII agreed to cooperate in channelling the loans to consumers, provide that Bank BII financing portion is 95% and the Company’s financing portion is 5%.
Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 250.000 untuk motor baru dan motor bekas, yang jangka waktu penarikan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2013, dengan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah 3 (tiga) tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah BPKB kendaraan yang dibiayai. Bank BII menetapkan tingkat bunga per tahun untuk motor baru dan motor bekas sebesar 12,5%.
This joint financing facility has a maximum amount of Rp 250,000 for new motorcycle and used motorcyrcle, which term of withdrawal will be due on December 28, 2013, and the term of financing to consumers is three (3) years. This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles. The annual interest rates charged by Bank BII for new and used motorcycle is 12. 5%.
Saldo atas transaksi kerjasama penerusan pinjaman tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 21.766 dan Rp 159.229.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 21,766 and Rp 159,229.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank BII apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham.
Moreover, based on the agreement, the Company obliged to inform Bank BII in writing in case there are changes in the Company’s management and shareholders.
72
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan) (ii)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
(ii) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 19 Agustus 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%. Fasilitas pembiayaan bersama ini mempunyai jumlah maksimum sejumlah Rp 15.000 pada awal perjanjian dan terakhir telah diubah menjadi Rp 200.000 dengan jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama sampai dengan tanggal 2 Mei 2015. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
Based on the Cooperation Agreement on the Joint Financing Credit Facility dated August 19, 2004, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of new two-wheeled motor vehicles, provided that, Bank CIMB Niaga financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%. This revolving joint financing facility has a initially maximum amount of Rp 15,000, which was last amended become Rp 200,000 with the term of the joint financing facility withdrawal up to May 2, 2015. This loan facility bear fixed annual interest rate of one (1) year until three (3) years: 12.50.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebesar Rp 58.387 dan Rp 83.615.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 58,387 and Rp 83,615.
Pembiayaan Bersama untuk Motor Bekas tanggal 13 Juni 2013, Perusahaan menggunakan fasilitas pembiayaan bersama dari Bank CIMB Niaga dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua bekas dengan jumlah maksimum sebesar Rp 60.000 dari total plafond kerjasama saat ini Rp 200.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
June 13, 2013, the Company obtained joint financing facility from Bank CIMB Niaga for purchases of used two-wheeled motor vehicles with maximum amount of Rp 60,000 of the total Joint Financing Credit Facility Rp 200,000. This loan facility bear fixed annual interest rate of one (1) year until three (3) years: 12.50.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 53,803 and Rp 29,471.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 53.803 dan Rp 29.471. (iii) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera)
(iii) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera)
Pada tanggal 19 Januari 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari Bank Bumiputera dalam rangka pembelian kendaraan roda dua baru dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.500, dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank Bumiputera adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10% dari harga kendaraan, dan jangka waktu fasilitas adalah 3 (tiga) tahun.
On January 19, 2005, the Company obtained the joint financing facility from Bank Bumiputera for purchases of new twowheeled motor vehicles with a maximum amount of Rp 7,500, provided that, Bank Bumiputera’s financing portion is 90% and the Company’s portion is 10%, and the term of facility is three (3) years.
73
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
(iii) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera) (lanjutan
(iii) PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk (Bank Bumiputera)(continued)
Pada tanggal 16 Agustus 2005, 14 Oktober 2005, 9 Desember 2005, 27 Maret 2006, 4 Oktober 2006 dan 29 Mei 2007, Bank Bumiputera menyetujui penambahan fasilitas pembiayaan bersama, masing-masing sebesar Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 50.000 dan Rp 50.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum menjadi Rp 332.500.
On August 16, 2005, October 14, 2005, December 9, 2005, March 27, 2006, October 4, 2006 and May 29, 2007, Bank Bumiputera agreed to provide additional joint financing facility amounting to Rp 25,000, Rp 50,000, Rp 100,000, Rp 50,000, Rp 50,000 and Rp 50,000, therefore a total maximum facility become Rp 332,500.
Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa perubahan, terakhir pada tanggal 11 Maret 2011, Bank Bumiputera menyetujui perubahan fasilitas pembiayaan bersama menjadi maksimum Rp 110.000. Bank Bumiputera menetapkan suku bunga per tahun berkisar antara 12% dengan jaminan berupa kendaraan bermotor yang dibiayai.
The facility has been amended several times and the latest on March 11, 2011, Bank Bumiputera agreed to provide joint financing facility to become Rp 110,000. The annual interest rates charged by Bank Bumiputera is ranging from 12% and secured by the financed motor vehicles.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank Bumiputera apabila Perusahaan mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, menambah fasilitas kredit pada bank atau lembaga keuangan lain, memberikan pinjaman kepada pemegang saham dan membuka kantor cabang baru. Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan Januari tahun 2014.
Moreover, based on the agreement, Company is obliged to inform Bank Bumiputera, in case there is changes in the composition of the Company’s management and shareholders, obtain additional credit facility from other bank or financial institution, grant loan to the shareholders and open the new branches. In January 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid.
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)
Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan bersama untuk “pembiayaan murabahah” dalam rangka pembelian kendaraan bermotor roda dua baru khusus untuk merk Jepang dari Bank CIMB Niaga Syariah dengan ketentuan bahwa bagian pembiayaan Bank CIMB Niaga - Syariah adalah sebesar 90% dan bagian pembiayaan Perusahaan adalah sebesar 10%.
On September 25, 2008, the Company obtained a credit financing facility for “murabahah financing” to finance the purchases of new two-wheeled motor vehicles (Japan), provided that Bank CIMB Niaga - Sharia’s financing portion is 90% and the Company’s financing portion is 10%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, yang telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tanggal 10 Juni 2014, Bank CIMB Niaga - Syariah menyetujui fasilitas pembiayaan bersama sebesar Rp 225.000.
Based on the agreement, that has been amended several times and the latest on June 10, 2014, Bank CIMB Niaga - Sharia agreed to provide facility with joint financing facility amount of Rp 225,000.
Bank CIMB Niaga - Syariah menetapkan nisbah bagi hasil per tahun sebesar 12,50% untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.
The annual expected yield charged by Bank CIMB Niaga - Sharia for each joint financing with a financing period of one (1) year until three (3) years: 12.50%.
74
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Divisi Syariah (Bank CIMB Niaga - Syariah) (lanjutan)
(iv) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Division (Bank CIMB Niaga - Sharia)(continued)
Fasilitas tersebut dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini dan jaminan perusahaan dari JMG.
This facility is secured with original BPKB of the financed motor vehicles and corporate guarantee from JMG.
Saldo atas fasilitas tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sejumlah Rp 149.733 dan Rp 145.240.
The balances of these facilities amounting to Rp 149,733 and Rp 145,240 as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
Selain itu, sesuai perjanjian, Perusahaan wajib memberitahukan kepada Bank CIMB Niaga - Syariah apabila Perusahaan mengubah kegiatan usaha, mengubah susunan pengurus dan struktur perusahaan. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain Perusahaan harus mempertahankan gearing rasio maksimum 10 (sepuluh) kali dan 5 (lima) kali, masingmasing dalam Rupiah dan valuta asing. (v)
Moreover, based on the agreement, the Company is obliged to inform Bank CIMB Niaga - Sharia in case there are changes in Company business activities, Boards of Directors and Commisioners. While the loan is outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio maximum ten (10) times and five (5) times, in Rupiah and foreign exchange, respectively.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
(v)
Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank Panin Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank Panin Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 11%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan bad debt ratio tidak lebih dari 5% atas piutang pembiayaan secara keseluruhan dan tidak diperkenankan, antara lain, menyatakan pailit dan melakukan perubahan susunan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank Panin Syariah.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) On March 8, 2013, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank Panin Syariah with the maximum amount of Rp 200,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank Panin Syariah is at 11%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles. Based on the agreement, the Company is obliged to maintain bad debt ratio at maximum 5% of total financing receivables and not allowed, among others, make statement of liquidation and changes in the management without prior written consent from Bank Panin Syariah.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 55,589 and Rp 112,227.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebesar Rp 55.589 dan Rp 112.227.
75
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
(vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk Divisi Syariah (Bank Jabar Banten Syariah)
(vi) PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk Syariah Division (Bank Jabar Banten Syariah)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama mengenai Penyaluran Pembiayaan Murabahah Channelling tanggal 18 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pembiayaan Murabahah dari PT Bank Jabar Banten Syariah dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu pembiayaan kepada konsumen adalah selama 3 (tiga) tahun. Margin keuntungan bersifat tetap adalah sebesar 11% per tahun. Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 12 Maret 2012, dengan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 75.000.
Based on the Cooperation Agreement of Murabahah Channelling Financing Facility dated June 18, 2010, the Company obtained Murabahah Financing Facility from PT Bank Jabar Banten Syariah with maximum amount facility of Rp 100,000, and the term of the financing is up to three (3) years. The fixed annual expected yield from the bank is 11%. The facility has been amended several times and the latest on March 12, 2012, with maximum facility amounted to Rp 75,000.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain, Perusahaan harus mempertahankan Gearing rasio kurang dari 10 (sepuluh), jumlah angsuran tertunggak selama 90 (sembilan puluh) hari tidak boleh melebihi 2% dari jumlah saldo piutang pembiayaan konsumen.
While the loan is still outstanding, the Company is obliged to maintain gearing ratio less than ten (10) dan Non Performing Loan for ninety (90) days maximum 2% of total outstanding customer receivables.
Pembiayaan tersebut dijaminkan secara fidusia atas motor yang dibiayai bersama dengan nilai penjaminan minimum 100% dari nilai plafond pembiayaan.
This facility is secured by fiduciary transfer of Company`s receivables at 100% from total maximum facility.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebesar Rp 9.757 dan Rp 31.004.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 9,757 and Rp 31,004.
(vii) PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah)
(vii) PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah)
Pada tanggal 17 Juni 2010, Bank BRI Syariah memberikan Fasilitas Pembiayaan secara Syariah dalam bentuk Murabahah dengan nilai Rp 95.000 dan bersifat revolving. Jangka waktu fasilitas adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank BRI Syariah menyetujui perpanjangan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 17 Juni 2013. Ekspektasi margin pembiayaan bank sebesar 11,75%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan minimum sebesar 105% dari jumlah fasilitas pembiayaan.
On June 17, 2010 the Company obtained a revolving “Murabahah” capital financing facility from Bank BRI Syariah with the maximum amount of Rp 95,000. The term of this facility is up to one (1) year from the signed date of agreement. As of May 29, 2012, Bank BRI Syariah agreed to extend the term of withdrawal up to June 17, 2013. The expectation financing margin is 11.75%. This facility is secured by financing receivables at minimum 105% of total credit facility.
76
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
30.
Perjanjian-perjanjian Kerjasama (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Cooperation Agreements (continued)
(vii) PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah) (lanjutan)
(vii) PT Bank BRI Syariah (Bank BRI Syariah) (continued)
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan Gearing rasio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan tidak diperkenankan, antara lain, untuk menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, melakukan pembayaran utang pemegang saham, mengajukan penyataan pailit tanpa persetujuan tertulis dari Bank BRI Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain maximum gearing ratio of ten (10) times and not allowed, among others, give assets as collateral to other parties, pay shareholders’ loan, make statement of bankruptcy, without prior written consent from Bank BRI Syariah.
Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebesar Rp 2.046 dan Rp 8.257.
The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 2,046 and Rp 8,257.
(viii) PT Bank Syariah)
BCA
Syariah
(Bank
BCA
(viii) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas channelling dengan akad “Wakalah Murabahah” dari Bank BCA Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000, dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Bank BCA Syariah menetapkan margin per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas ini dijamin dengan BPKB asli kendaraan yang dibiayai melalui fasilitas ini.
On September 20, 2010, the Company obtained a “Wakalah Murabahah” channelling facility from Bank BCA Syariah with the maximum amount of Rp 50,000 and the term of financing periods is thirty six (36) months. The annual margin charged by Bank BCA Syariah is at 12.5%. This facility is secured by secured by original BPKB of the financed motor vehicles.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum sebesar 8 (delapan) kali dan rasio non performing loan maksimum sebesar 4%. Perusahaan juga tidak diperkenankan, antara lain, melakukan perubahan susunan pemegang saham dan pengurus tanpa persetujuan tertulis dari Bank BCA Syariah.
Based on the agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum of eight (8) times and maximum non performing loan of 4%. The Company is not allowed, among others, changes the Company`s shareholders and management without prior written consent from Bank BCA Syariah.
Seluruh fasilitas Pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada bulan September 2014. Saldo atas transaksi pinjaman kerjasama tersebut pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebesar Rp 0 dan Rp 21.
In September, 2014, all outstanding loan facility has been fully repaid. The balances of this credit facility as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 0 and Rp 21.
Perjanjian-perjanjian kerjasama (i - viii) tersebut merupakan pinjaman yang bersifat without recourse.
The above cooperation agreements (i - viii) are without recourse loans.
77
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30.
PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b.
31.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30.
Perjanjian Lainnya
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b.
Other Agreements
(i)
Perusahaan memiliki perjanjian sewa kendaraan dan bangunan kantor untuk keperluan operasional kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia dengan pihak ketiga, dengan jangka waktu sewa rata-rata antara 1 - 5 tahun. Jumlah beban sewa adalah sebesar Rp 14.505 (Rp 9.306) pada periode yang berakhir 30 September 2014 (2013) dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 27).
(i)
(ii)
Perusahaan memiliki perjanjian pemberian hak opsi pembelian kendaraan dengan karyawan kunci tertentu, yang memberikan opsi kepada karyawan tersebut untuk membeli kendaraan motor yang disediakan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo opsi pembelian, yaitu tahun kelima sejak tanggal perjanjian, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tersebut.
(ii) The Company has agreements with certain key employees regarding the options to purchase motor vehicles in which the Company grants the option to those employees to purchase motor vehicles which are provided by the Company on the due date of purchase option which is on the fifth year since the date of agreement with the term and condition as mentioned in the agreement.
(iii) Pada tanggal 9 Oktober 2014 Perusahaan mendapat fasilitas Pinjaman Berjangka (PB) dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Bank BII) dengan jumlah nominal sebesar Rp 200.000 dengan jangka waktu perjanjian 3.5 tahun termasuk 6 bulan masa tarik sejak tanggal penandatanganan. Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 12.5% per tahun.
(iii) On October 9, 2014 the Company obtained Term Loan facility (PB) of PT Bank International Indonesia Tbk (Bank BII) with a nominal amount of USD 200,000 with a 3.5 year term of the agreement including the 6month appeal period from the date of signing. The rate of interest charged at 12.5% per year.
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
31.
The Company has a vehicle and office rental agreement with third parties for supporting operational activity of branches office over the Indonesia region, with rental time ranging from 1 up to 5 years. Rent expense for periods ended in September 30, 2014 (2013) amounted to Rp 14,505 (Rp 9,306) and presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statements of comprehensive income (see Note 27).
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, yang meliputi transaksi usaha dan transaksi keuangan. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) sebagai dealer kendaraan bermotor dalam kegiatan usaha normalnya. Jumlah biaya administrasi dealer (lihat Catatan 2d) kepada JMG adalah sebesar Rp 810 dan Rp 2.444 pada tanggal 30 September 2014 dan 30 September 2013, atau sebesar 0,10% dan 0,30% dari jumlah beban, pada tanggal 30 September 2014 dan 30 September 2013.
In the regular conduct of business, the Company engages in transactions with related parties, which are consist of business transactions and financial transactions. The Company cooperated with PT Jayamandiri Gemasejati (JMG) as a dealer of motor vehicle in normal course of business. Total dealer administration expense (see Note 2d) paid to JMG amounted to Rp 810 and Rp 2,444 as of September 30, 2014 and September 30, 2013 or amounted of 0.10% and 0.30% from total expenses as of September 30, 2014 and September 30, 2013.
Rincian saldo dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balance with related parties are as follows: Persentase Terhadap Jumlah Aset / Liabilitas/ Percentage of Total Assets/ Liabilities
Jumlah/ Amount 30 September/ September 2014 Utang Usaha Utang Dealer (lihat Catatan 16) PT Jayamandiri Gemasejati
924
31 Desember/ December 2013
30 September/ 31 Desember/ September 2014 December 2013
1.331
0,027%
78
0,047%
Trade Payables Dealer payable (see Note 16) PT Jayamandiri Gemasejati
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)
31.
TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES (continued)
Piutang berelasi tersebut merupakan piutang kepada karyawan kunci yang tidak dikenakan bunga.
Due from related parties represents non-interest receivables from key employees.
Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi tersebut adalah:
Relationship with related party is as follows:
Pihak berelasi/ Related Party
Sifat Hubungan/ Relationship
PT Jayamandiri Gemasejati
Entitas Induk/ Parent Company
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah Rp 26,5 miliar (Rp 21,4 miliar) pada 9 (sembilan) bulan pada tahun 2014 (2013). 32.
Total remuneration incurred and paid to the Company’s directors and commissioners amounted to Rp 26,5 billion (Rp 21,4 billion) for nine (9) months in 2014 (2013).
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rate of Rupiah currency, commodity prices and the price of capital or loans, which could incur risks to the Company. In the Company's business planning, market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rates management.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perusahaan meningkat. Untuk itu, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban dana.
Changes in interest rates would become a risk at the point of change, especially when the interest rate is raised, which would cause losses to the Company, hence resulting in increased Company's credit risk. Therefore, the Company implements fixed interest rate management consistently by doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.
Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat bunga.
The following table represents a breakdown of maturity dates of the Company’s assets and liabilities which are affected by interest rate.
30 September 2014/September 30, 2014 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate
0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka Uang muka Piutang derivatif Aset non keuangan
41.284
-
-
-
63.232
104.516
2.192 62.369 3.847 146.731
2.991.605 -
1.072.412 -
276.709 -
20.099 -
4.340.726 2.192 62.369 3.847 20.099 146.731
Jumlah aset
256.423
2.991.605
1.072.412
276.709
83.331
4.680.480
Total assets
2.998.223 9.578 215.064 81.541 4.006 17.396 12.152 26.736
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Beban masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
81.541 17.396 12.152 26.736
1.735.686 9.578 151.291 -
829.252 -
354.723 63.773 -
78.562 4.006 -
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - net Others receivables Prepaid expenses Advances Derivatives receivable Non financial assets
Total liabilitas
137.825
1.896.555
829.252
418.496
82.568
3.364.696
Total liabilities
Bersih
118.598
1.095.050
243.160
(141.787)
763
1.315.784
Net
79
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32.
Risiko Pasar (lanjutan)
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Market Risk (continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive
Tingkat bunga tetap / Fixed interest rate
0 -12 bulan/ 0 - 12 months
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dijaminkan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka Uang muka Piutang derivatif Aset non keuangan
-
-
1.432 70.929 5.432 150.338
2.555.649 -
Jumlah aset
274.133
2.555.649
869.935
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang derivatif Beban masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
46.002
57.972 12.360 8.991 29.760
-
-
Tingkat bunga mengambang/ Floating interest rate
Jumlah/ Total
78.269
-
-
82
82
869.935 -
161.550 -
26.740 -
3.587.134 1.432 70.929 5.432 26.740 150.338
161.550
105.091
3.966.358
Total assets
80.493 374 -
2.683.171 38.259 9.927 57.972 374 12.360 8.991 29.760
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Derivatives payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
1.443.021 38.259 4.947 -
773.800 4.980 -
385.857 -
124.271
ASSETS Cash and cash equivalents
-
Pledge time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables Prepaid expenses Advances Derivatives receivable Non financial assets
Total liabilitas
109.083
1.486.227
778.780
385.857
80.867
2.840.814
Total liabilities
Bersih
165.050
1.069.422
91.155
(224.307)
24.224
1.125.544
Net
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.
Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing activity, in which the Company offers credit services to public who would like to own motor vehicles. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company.
Risiko kredit merupakan risiko yang akan dihadapi, namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perseroan telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit untuk kemudian disetujui oleh Kepala Cabang. Selain itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
Credit risk is a risk that Company will faced, however, could be managed to an acceptable limit. The Company already has a policy in order to deal with this risk. Starting from the beginning of the process in receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process in order to be approved subsequently by the Head of Branch. The company also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad debts.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Perusahaan mengatasi risiko tersebut dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas. Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen dan membuat rencana arus kas dari operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) yang diberikan kepada konsumen.
Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. The Company solve the problem using a liquidity planning tool. This tool considers the maturity of both its financial assets, which is consumer financing receivables and prepare projected cash flows from operations. The Company has the term of bank loan facility which adjusted with the consumers’ tenor.
80
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
32.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 (2013) berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities at September 30, 2014 (2013) based on contractual undiscounted payments.
30 September 2014/September 30, 2014 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain
104.516
-
-
104.516
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - net Others receivables
2.991.605 1.849
1.072.412 227
276.709 116
4.340.726 2.192
Jumlah aset
3.097.970
1.072.639
276.825
4.447.434
Total assets
364.723 63.773 -
2.998.223 9.578 215.064 81.541 17.396 12.152 83
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
1.774.260 9.578 151.291 81.541 17.396 12.152 83
859.240 -
Jumlah liabilitas
2.046.301
859.240
428.496
3.334.037
Total liabilities
Bersih
1.051.669
213.399
(151.671)
1.113.397
Net
31 Desember 2013/December 31, 2013 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
33.
Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dijaminkan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain
82
-
-
82
2.555.649 1.393
869.935 26
161.550 13
3.587.134 1.432
Jumlah aset
2.681.395
869.961
161.563
3.712.919
Total assets
394.190 -
2.683.171 38.259 9.927 57.972 12.360 8.991 1.148
LIABILITIES Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Accrued expenses Other payables Non financial liabilities
2.811.828
Total liabilities
901.091
Net
124.271
-
-
LIABILITAS Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Beban masih harus dibayar Utang lain-lain Liabilitas non keuangan
1.495.182 38.259 4.947 57.972 12.360 7.273 1.148
793.799 4.980 1.718 -
Jumlah liabilitas
1.617.141
800.497
394.190
Bersih
1.064.254
69.464
(232.627 )
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
33.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.
124.271
ASSETS Cash and cash equivalents Pledge time deposit Consumer financing receivables - net Others receivables
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements.
30 September/September 2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Uang muka Piutang derivatif
104.516
104.516
4.340.726 2.192 62.369 3.847 20.099
4.340.726 2.192 62.369 3.847 20.099
Financial Assets Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - net Other receivables Prepaid expenses Advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
4.533.749
4.533.749
Total Financial Assets
81
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
33.
FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
30 September/September 2014 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang sewa pembiayaan Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
2.998.223 9.578 215.064 81.541 83 4.006 17.396 12.152
2.998.223 9.578 215.064 81.541 83 4.006 17.396 12.152
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Obligation under finance leases Derivatives payable Accrued expenses Other payables
Jumlah Liabilitas Keuangan
3.338.043
3.338.043
Total Financial Liabilities
31 Desember/December 2013 Nilai tercatat/ Carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dijaminkan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Uang muka Piutang derivatif
124.271 82
124.271 82
3.587.134 1.432 70.929 5.432 26.740
3.587.134 1.432 70.929 5.432 26.740
Financial Assets Cash and cash equivalents Pledged time deposit Consumer financing receivables - net Other receivables Prepaid expenses Advances Derivatives receivable
Jumlah Aset Keuangan
3.816.020
3.816.020
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank Medium Term Note (MTN) Utang obligasi Utang usaha Utang sewa pembiayaan Utang derivatif Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain
2.683.171 38.259 9.927 57.972 1.148 374 12.360 8.991
2.683.171 38.259 9.927 57.972 1.148 374 12.360 8.991
Financial Liabilities Bank loans Medium Term Note (MTN) Bonds payables Trade payables Obligation under finance leases Derivatives payable Accrued expenses Other payables
Jumlah Liabilitas Keuangan
2.812.202
2.812.202
Total Financial Liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, deposito berjangka yang dijaminkan, biaya dibayar dimuka dan uang muka uang muka dealer, utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash and cash equivalents, pledged time deposit, and prepaid expenses, advances - dealer advances, trade payable, other payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank, Medium Term Note (MTN) dan utang obligasi ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.
The fair value of consumer financing receivables, bank loans, Medium Term Note (MTN) and bonds payables are determined by discounted cash flow using effective interest rate.
Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair value of other receivables - loan to employees is determined by discounting cash flows using market interest rate.
Nilai wajar dari piutang derivatif dan utang derivatif dinilai berdasarkan harga pasar.
The fair value of derivatives receivable and derivatives payable is calculated using market price.
82
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN USAHA
34.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
The Company primarily classifies its business activities into geographical segment consisting of Java, Sumatera, Sulawesi and Kalimantan.
Oleh karena itu, bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah informasi segmen geografis. Informasi segmen menurut daerah geografis pemasaran disajikan sebagai berikut:
Therefore, geographical segment information is presented as the primary basis of segment reporting. The segment information based on marketing geographical area is as follows:
30 September/September 2014
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses Hasil segmen/ Segment results
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
38.268
Jumlah Bersih/ Amount Net
336.192
314.926
425.455
99.265
1.175.838
-
-
-
-
-
1.137.570 2.042
336.192
314.926
425.455
99.265
1.175.838
1.139.612
(96.315)
(89.510)
(113.605)
(31.137)
(330.567)
(330.567)
(41.005)
(36.885)
(42.377)
(16.117)
(136.384)
(136.384)
(12.393)
(20.828)
(10.278)
(2.463)
(45.962)
(45.962)
(5.544)
(5.655)
(6.842)
(1.569)
(19.610)
(19.610)
(155.257)
(152.878)
(173.102)
(51.286)
(532.523)
(532.523)
180.935
162.048
252.353
47.979
643.315
607.089
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(71.694)
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(247.489)
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
287.906
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(71.829 )
Laba bersih/ Net income
216.077
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
216.077
1.773.251
1.391.685
1.539.581
306.944
5.011.461
351.080
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
20.099
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
4.660.381
4.680.480
36.276
36.185
35.124
3.503
111.088
-
111.088
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
3.253.608
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
3.364.696
83
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
34.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
30 September/September 2013
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses
Hasil segmen/ Segment results
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
(48.675)
297.947
305.053
400.506
79.379
1.082.885
-
-
-
-
-
16.558
297.947
305.053
400.506
79.379
1.082.885
1.050.768
(85.084)
(82.571)
(103.387)
(26.411)
(297.453)
(297.453)
(32.677)
(36.241)
(11.444)
(111.576)
(111.576)
(8.802)
(24.368)
(12.965)
(1.725)
(47.858)
(47.858)
(5.666)
(6.315)
(7.208)
(2.004)
(21.194)
(21.194)
(130.764)
(145.931)
(159.801)
(41.584)
(478.080)
(478.080 )
167.183
159.122
240.705
37.795
604.805
572.688
(95.618 ) (237.817 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
239.253 (60.245 )
Laba bersih/ Net income
179.008
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income
179.008
1.829.849
1.177.531
1.342.355
253.974
4.603.709
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
(672.515)
3.931.194
21.181
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
1.034.210
(31.212)
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing costs
Aset dan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
Jumlah Bersih/ Amount Net
3.952.375
14.272
23.711
24.256
4.637
66.876
66.876
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
2.839.875
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
2.906.751
84
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
34.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Desember/December 2013
Jawa/ Java Pendapatan segmen/ Segment revenues Pendapatan tidak dapat dialokasi/ Unallocated revenues Pendapatan segmen - bersih/ Segment revenues - net Beban segmen/ Segment expenses: Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi/ General and administrative Lain-lain/ Others Beban penyusutan/ Depreciation expenses Jumlah beban/ Total expenses Hasil segmen/ Segment results
Sumatera/ Sumatera
Sulawesi/ Sulawesi
Kalimantan/ Kalimantan
Dikurangi Hak Bank-bank/ Less Banks’ Rights
Jumlah/ Total
Jumlah Bersih/ Amount Net
407.173
411.517
541.396
110.374
1.470.459
-
-
-
-
-
67.517
1.402.942 23.594
407.173
411.517
541.396
110.374
1.470.459
1.426.536
(113.053)
(106.200)
(134.187)
(35.354)
(388.794)
(388.794)
(45.143)
(44.227)
(50.476)
(16.812)
(156.658)
(156.658)
(11.427)
(33.124)
(17.127)
(2.276)
(63.954)
(63.954)
(7.657)
(8.306)
(9.557)
(2.727)
(28.247)
(28.247)
(177.280)
(191.858)
(211.347)
(57.169)
(637.653)
(637.653)
229.893
219.659
330.049
53.205
832.806
788.883
Beban usaha tidak dapat dialokasi/ Unallocated operating expenses
(125.848)
Beban pinjaman tidak dapat dialokasi/ Unallocated financing expenses
(317.080)
Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expenses
345.956
Beban pajak penghasilan/ Income tax expenses
(87.027 )
Laba bersih/ Net income
258.929
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
-
Jumlah laba komprehensif/ Total comprehensive income Asetdan Liabilitas/ Assets and Liabilities Aset segmen/ Segment assets
258.929
1.746.304
1.150.107
1.344.880
267.391
4.508.682
569.065
Aset tidak dapat dialokasi/ Unallocated assets
26.741
Jumlah aset/ Total assets Liabilitas segmen/ Segment liabilities
3.939.617
3.966.358
17.934
21.750
29.738
3.824
73.246
-
73.246
Liabilitas tidak dapat dialokasi/ Unallocated liabilities
2.767.568
Jumlah liabilitas/ Total liabilities
2.840.814
35.
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: 30 September/ September 2014 Jumlah laba bersih untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dasar
35.
BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earning per share is calculated by dividing net income by the weighted average of shares outstanding during the year. The calculation as follows:
30 September/ September 2013
179.008
Net income for the purpose to calculate basic earnings per share
1.325
1.325
Weighted average number of shares outstanding
163
135
216.077
85
Basic earnings per share
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 (Dengan Angka Perbandingan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2013 dan Tahun yang berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36.
PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS The Nine Months Ended September 30, 2014 (With Comparative Figures The Nine Months Ended September 30, 2013, and Years Ended December 31, 2013) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
36.
ADDITIONAL INFORMATION REGARDING ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 adalah Rp 8.540 yang berasal dari aset tetap kendaraan yang diperoleh dari utang pembiayaan kendaraan.
Activities not affecting cash flow for the years ended September 30, 2014, amounted to Rp 8,540 which derived from acquisition of property and equipment from vehicles financing loans.
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp 7.585 yang berasal dari aset tetap kendaraan yang diperoleh dari utang sewa pembiayaan.
Activities not affecting cash flow for the years ended December 31, 2013, amounted to Rp 7,585, which derived from acquisition of property and equipment from obligations under finance leases.
86