r
Lampiran 1.8.a.2)'a.2).a)
a:
PROSIDING
II
rsBN 97 B-97 9-99570- 5-4
*tu*
ffix
rut " Peran Teknologi untuk Menjamin Keamanan F
iir::'
dan Ketahanan Pangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam rangka Meningkatkan Pangsa Pasar " .r.:4.:,li:i}:iJ:i::ilr:ii';iil r'":]
liiil":i.. :l ::..r:
:a[qiftlifit
i4 Nopember 2ooe Editorr
SgI{$N[n Nff$I0ffel w'
r
Potpi 2009
-TtrtrTtrtrtr
l
I
-,,
/ ,/
ISBN 978.979-99570-5-4
DAFTAR..trSI Sambutan Ketua Panitia Sambutan Ketua PATPI Pusat Sambutan Rektor ITI (Institut Teknologi Indonesia)
ladwal Acara Seminar Nasional
PATPI
Jadwal Presentasi Diskusi Teknis Makalah Utama
- Prof. Dr. Hans Konrad Biesalski
- Badan POM RI - M. Hasroel Thayib Daftar Jud'ul Abstrak (Oral) Pesefta
- Bidang Teknologi
Proses Pangan
- Bidang Keamanan Pangan - Bidang Ekonomi dan Manajemen Makalah Peserta Susunan Panitia
SeminarNasional PATPI 2009, Jakarta, 3 - 4 Nopernber 2009
I I
PERMEN KESEHA-, AN DAR| DATJN PEGAGAN (centeila asiatica L)
Raskita Saragih*, Sri Handayani** dan Adrianto "* Alamat email :
[email protected]
ABSTRACT
Di lndonesia, pemanfaatan daun p?gagan (Centetta asiatica L) betum optimal. beryaytagt antara iaii frereiitalisasi tubuh, membantu proses ?!y!_!r,n*r,
pencemaan' penambah daya ingat, memperbanyak set Aaran merah, baik untuk terapi penderita ketetbelakangan mental dan anai ltiperaktif, antiinfeiii, dan anti baffiei- Kglclunqa7 kimia pegagan terdii atas asiatikosida, iitiot "iarn sentetosida, rnaclckasosiela, brehmosiocla, nraitmfndsiaa, asemasitecen,rrrie dan asam madekasat- Hard candy maupun soft candy dapat iipioarxti dari bahan baku daun pegagan. Kandungan asiaticosida hard cindy'sebeiar a,1ogyo b/b dan ioft candy seDesar a,04% b/b. Pennen pegagan aapit disebut sebagai permen iesehatan karena. mengandung senyawa asiaticaiida yrrg nerstzt 'rarmixaiiis atau pengobatan bagi manusia. Formula terbaik nam caiay dengan *iiggr-rii,rn 20% dan karaderistik kadar air 2,a6ri reduksi ".k:!!?!.pesasan 1,37896 bft dan kadar asam sebesar.0,OSSy, tni. Soft cinay aengii i,O:g e*s*at< pegagan, karaWeristik yang dihasitkan adatah kadar air b/b,' kidar totat gula reduksi 1,916% bh dan kadar asam a,as% prosbs soff eandy pada suhu 50'619 mampu mempertahankan seuitai 2iro kinoungan asiaticosid dan pengolahan dengan pemanasan 14soc hanya mampu
in,'iiaii-i;i;;;;i; ti,ld, bi. p*igiirg*
mempeftahankan A3216.
Kata Kunci
*Program
:
Pegagan,asiaticosida,hard and soft eandy
StudiTeknologi lndustri Pertanian- lnstitut Teknologi lndonesia Serpong
**- Program studi reknik Kimia- lnstitut teknologi lndonesia serpong. Disampaikan pada seminar Nasionar pATpr diJakarta, 03-04 Nopember 2009.
Seminar Nasional pATpl 2009, Jakarta,34 Nopember 2009
Seminar Nasional o
br-xr
W fr&)
ffi!
Jakarta 2009
tsBN
978_979_99s70_5_4 P_20
PENDAHULUAN Latar
Berakang
pada Tahun 2oo7-2a:og, di pasaran JABoDETABEK dan sekitamya dibanjiri permen mengandung furmarin yang berbahaya bagi kesehatan. Tdak dapat disangkar baik anak-anak maupun orang tua senang sekari mengkonsumsi permen' Fermen sebagai eamitan sangat digemari dan mengingat daun pegagan befum banyak dimanfaatkan serb mengandung
senyawa fitokimia yang
bermanfaat bagi tubuh maka perlu diteliti dan diproduksi permen kesehatan dari daun pegagan.
Anarisis nutrisionar daun pegagan menunjukkan bahwa tr.ap 100 gr mengandung 34 karori, gg,3 g air, 1,g g protein, 0,4 g remak, 6,9 g karbohid rat,2 g serat,1,6 g abu, 170 mg karsium, 30 mg fosfor, 3,1 mg zat besi, 414 mgKarium, 6580 mg beta karoten, 0,15 mg tiamina . a,l4riboflavina , 1,2 mgniasin dan 4 mo asam askorbat ( Duke, 1gg7). Pegagan bennanfaat antara lain untuk merevitalisasi tubuh, membantu proses pencernaan, menimburkan serera makan, rnenambah daya ingat, sangat baik untuk terapi anak-anak penderita mental retardation, sebagai anti infeksi, anti bakteri dan antioksidan_ Pegagan secara komersirada yang dikemas daram benfuk jamu, bentuk kapsur dan bentuk tablet dengan nama gotu kola serh sarep sebagai bahan anti serurit ftttp://pusdiknakes.or.id, 2009)Konsumsi pegagen masih terbatas s€bag-i raraBah dan permen pegagan secara komersir betum ditemukan dipasaran_ Pegagan juga berkhasiat sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya 200ti).
@,
Seminar Nasionat pATpl 2009, Jakart4
34
Nopember 2@9
rsBN 978-979-9957G.54
P-20
Daiam rangka memperkenalkan fungsi pegagan secara luas dan tuntutan masyarakat akan pangan sehat, maka penelitian tentang sumber antioksidan alami
dan pangan yang mempunyai potensi melindungi keehatan, juga menjadi alasan sehingga penelitian ini dikembangkan.
Tanaman Pegagan atau yang dikenal juga dengan nama rumput kaki kuda,
gagan-gagan atau antanan adalah tianaman herba multi manfaat karena kandungan fitokimia yang dimilikinya antara
lain asiaticoside,
thankunside,
isothankunside, agligon berupa asam madekasat, asam asiatikat, asam brahmat dan metil brahmat, senyawa golongan polifenol, flavonoid (Pramono, 1gg2), minyak atsiri dan sitsstercl{Sait, dkk, 1gg2)
Tanaman Pegagan bermanfaat antara
lain untuk
merevitalisasi tubuh,
membantu proses pencernaan, menimbulkan selera makan, penambah daya ingat,
memperbanyak sel darah merah, menyembuhkan gangguan ringan
di hati dan
limpha, sangat baik untuk terapi anak-anak penderita mental retardation. sebagai anti infeksi, antibakteri, antioksidan, dll. Penelitian ini bertuiuan unfuk mendapatkan fonnula bubuk pegagan yang Epat
sehingga dapat diproduksi pelrnen kesehatan hard dan soft candy daun pegagan
Seminar Nasional PATFI 2009, Jakarta,
34 Nopember 2fr}9
.
lsBN 978-979-99570-s-4
P-ZA
AffiTODOLOGI
Bahan dan Alat
A.
Bahan
Bahan yang digunakan antara lain
:
Daun pegagan, gula, glukosa DE 40,
asam laktiat, citrat, garam, agar-agar. Pegagan yang digunakan adalah daun pegagan yang sudah dikeringkan
yan-o diproduksi oleh PT. Mahkotadewa
lndonesia, racikan Ny. Ning Harmanto yang dijual di pusat perbelanjaan ITC
BSD, serpong. Glukosa DE 40 diperoleh dar[ bko kimia di serpong dan bahan tambahan yang digunakan diperoleh dari toko Alfamart yang berlokasi di daerah Muncul, Seqpong.
B.
Alat
Alat yang digunakan
:
Panci masak, kompor, pengaduk, stirer, titrner,
spatula, pH meter, beaker glass, Labu ukur, neraca digital, saringan, cetakan
Fnnen, dan mesin pengering tunnel. Alat-alat yang digunakan untuk analisis adalah alat HPLC, alat titrasi dan evgn,
C. Metode Penelitian Perlakuan dan Rancangan Percobaan Dalam penelitian ini dilaksanakan Ztahapan perlakuan Tahap
1.
Produksi hard candy.
Prcses produksi hard candydapat dilihat pada diagram arir Gambar
Seminar Nasional PATPI 2fiX), Jakarta,
1
34 Nopember 2(X}9
rsBN
97&979-S157&54 DAUN PEGAGAN KERING I
I
@ l
I
Gula (20 g4 Glukosa (20gr)
Pemanasan 145 sC
Pengeringan
Hard Candy Pegagan
t Gambar
1. Diagram Alir Proses Produksi Hard CanS
Seminar Nasional PATPI 20(X), Jakarta, 3-4 Nopember $UbS
lsBN 978-979-99570-54
P-20
Tahap yang dilakukan pada proses produksi hard candy :
1. Timbang gula sebanyak b0 gr 2. Tambahkan air panas sebanyak 10 nrt 3. Aduk lalu panaskan diatas kompor hingga larut
4. Tambahkan konsentrat daun pegagan (sesuaivariasi 5. Panaskan hingga mencapaisuhu 145 oC 6. Tambahkan fruit fiavor, iika diperlukan 7. Tuang ke dalam cetakan 8. Dinginkan dan pakage Tahap
2. Produksi soft candy
penelitian)
.
P,"eres prc&$.,.si scfrcandy dapatCititrat pada Gambar 2.
Gambar
2.
Proses Produksi Sofi Candy
Seminar Nasional PATPI 2009, Jakarta,34 Nopember 2009
lsBN 978-979-99570-s-4
P-20
Proses produksi soft candy
t.
:
Titubrang gule sebanyek 160 gr
2. Tambahkan air sebarqrak 10 ml 3. Aduk dan panaskan di atas kompor 4. Tambahkan kgryenfratdaun pqgagan
5. 6-
(sesuai variasi penelitian) dan garam, agaragar serta fruit flavor/citrun (iika dibutuhkan) Panaskan hingga 100oC
Tuarg ke dalam cetakan 7. Dinginkan dan potong.potong. 8. Pengeringan pada mesin pengering tunnelsuhu 50-60 oC dan g. pengemasaan
Formula penelitian dan faktor perlakuan sebagai berkut TatieL
l
:
Foniiula Hard Qaad! pegagan
Fonnula pegagan (%)
_Gula/glr.lkosa
(ks/l)
Anqlisis- F,g_qta
reduksi (KGR)
I (loyol
5t10
2(15%l
5t10
3 eao6)
5/10
4 (25%'t
5110
c (JU-/o,
3T
Analisis Kadar asam (lGi
Analisis kadar air (K.air)
IU
Tabel2. Formula Soft Candy Pegagan Foniula pbga$dn
1 (10 gr/200m1air
Gde
(e*
AEdr-agaf (g)
Garem (gi)
hangat)
210
14
1
0,1
eitruli (Ei)
2
{2,5 grPO0
airhangat}
,on
14
1
oi
3
(1,0 grl200 ml air hangat)
160
7
1
0,1
nel
AriSlisiS
KGR, KA dan K.air
Serninar Nasional PATPI 2@9. Jakarta,
3{
Nopember 2009
2
frsenrast t ilfuk
nssrtrffir
mutu hard den son candy pegqgan maka arntbis yang dShkt^*ran adalah analisis &ngan irdikatm kxlar grda rcdulcsi, kdar air, kadar
asam dan kadar asiatikmida.
3.. Performans lndikator
- Kadnrgan kdar air rnaksimum 3,S (% bb) - K@ $de reduksi rnaksimum ZZ (%btb,t . Kadarasidikosida minimum i,tit, (%iyb) 4.
Analisis atau pngujian
Frnen
fuialisls yang dilakukan mdiputi kadar asarn, kadar gula reduksi, kadar air dan kadar asiatikosida.
Seminar l{aional pATpt l{109, Jakarta,34
ilopemkr
2009
H'ISL DAI{ PEffiA}IIT]SAII Pemen
1.
M
dan sofi. HadCandy
Hasil produksi #ard candy dapat dilihat paCa Gambar 3. Produksi
perncen
hard candy, yaitu salah satu permen kristalin yang dimasak pada suhu 140-1500C
.
Bahan tambahan yang dipakai glukosa, yang bertuiuan untuk dapat membantu membuat Fermen menjadi keras, fungsi glukosa lainnya adalah mencegah terjadi
graining. Saat penuangan produk yang perlu diperhatikan adalah saat ekstrak berubah warna menjadi hilau tua harus segera dituang karena bile tidak akan terjadi
kistalisasi, sebaliknya bila penuangan dilakukan lebih cepat saat konsentrat masih beruvanra hijau muda maka akan membuat permen menjadi lunak dan lengket.
Gambar
3.
Pemren Keras {
fad
Candy ] dari Daun pegagan
Dari hasil analisis kadar air, kadar gula reduksi dan kadar asam maka kualitas
hard cand dapat ditihat pada Tabel3.
Seminar Nasional PATPI 2(X)9, Jakarta,
34 Nopember 2009
lsBN 978-979-9957S.5-4
Tabel.
3.
Kualitas Hard Candy
No,
Komposisi
Parameter
Gula
Ekstrak Pegagan
rGurosa
(Yu)
(gt/riiU
kadargula
KadarAir
h,l..L-; lEuuNot
(% b/b) {o/o
kadar asam (YoWbl
blbl
1.
10
2W 2A
1,74
o,192
0,030
2.
15
2U 2A
2,24
0.384
0,0325
3.
20
24t20
2,86
1.376
0,035
4.
25
zAlz0
,tf
2.6&1
d n3f,
5.
30
2Ai2A
3,23
2.824
0,035
2-
Sofl Candy
Qn# amdw vq. vurrv,
vam ,qr\,
r{imnr{rrlzci vlt/.vvvr\ur
r{ari aba*rqlt darn ssrr v.\srrsrl vqurr
maman ltuvglrqrr
}rahan vstrqrr
famhahan grarvqrrqrr
yang dipergunakan adalah agar-agar sebagai pengental (gel) dan bahan lainnya yaitu garam yang berfungsi sebagai renguat rasa
dan
garam yang ditambahkan
hanya sedikit atau secukupnya sehingga rasa asli .oegagan tidak hilang dan gula hanya berftrngsi sebagai pernanis
sala. Hasil
produksi saft candy dapat ditihat
pada Gambat 4.
Gambar4 Permen Lunak { sof Candy} dari Daun Pqagan
Seminar Nasionat PATPI 2009, Jakarta,
34
Nopember 2009
rsBN 978-979-9957G.5_4
Dari hasil analisr's yang dilakukan, didapatdata kuaritas sofi Canciy seperti pacia Tabei 4.
Tabel4 . Kualitas pada Sofi Candy No.
Komposisi Ekstrak daun Pegagan
Gula
Parameter
Garam
Agar-
(sr)
Agar (gr )
(sr)
(grlml)
Kadar Air (% h/b)
TGR (% h/h)
kadar asam
(oloUbl
1.
10,0
210
1
14
15,09
0.384
0,04
2.
2,5
200
1
14
:15,05
0,976
o04
3.
1,0
160
1
7
77,4A
1.376
0,03
Dari data Taber 3 dan
4,
produk
hard candy formura yang terbaik
(sesuai
sNf) adalah ftormula 20 pelsen eksfak pegagan dan furmula soft eandlr-vang terbaik adalah formula 1,0 gr p€gagan. Dari formuia yang terbaik ini, kemudian dianatrisis
senya$ra asiaticoside , sepefiipada Tabet S.
Tabel5. Jumlah
senyayvEl Asiaticoside
Konsentrat t komposisi
eegaffi
Ekskak Pegagan Permen Hara eanAyZO%
PermenS@
Dari Tabel 5. dapat diketahui bahwa kandungan asiaticosid pada sor? candy
lehih besar iika dibandingkan dengan hard candy. Hal ini membuktikan bahwa
Seminar Nasional pATpl 2O(}9, Jakarta,34 Nopember 2009
tsBN 978-979-99570-5-4
proses pengoiahan dengan pengeringan dapat mempengaruhi kandungan asiaticosid yang memilikiefek fannakologis atau efek pengobatan bagi manusia.. Proses pengeringan pennen pada suhu 50€0
oC
mampu rnempertiahankan sekitar
25 persen kandungan asiaticosid dan pengolahan dengan pemanasan 145oC hanya
mampu mempertahankan 0,32 persen, jika kita bandingkan dengan kandungan asiaticosid pada ekstr:ak pegagan. walaupun kandungan ekstrak pegagan -vang digunakan pada hard candyiauh tebih banyak jika dibandingkan dengan soft
ca6y.
Dengan demikian disarankan jika mengolah pegagan dengan proses pengeringan, sebaiknya dengan ctlra pengeringan pada suhu rendah 5060 oc.
3. Pengaruh Komposisi Ekstrak pegagan pada kualitas hard eandy
3.i
Pengaruh Komposisi ekstrak pegagan pada KadarAir Panggur,aan ekstfak pegagan yang ser,",akin besar akan rnenyebabkan kadar
air di dalam permen akan bertambah besar, karena ekstrak pegagan juga
mengandung kadar air. 3.5
3 .a
s.2 :6
1.s
TI (E1 .Y
0.5 o
Gambar 5. Pengaruh Komposisi Ekstrak pegagan pada Kadar Air
Seminar Nasional PATPI 2009, Jakarta,
34 Nopember 2009
rsBN 978-979-99570-s-4
P-20
Dari Gambar grafrk 5. memperiihatkan bahwa penambahan ekstrak pegagan
pada konsentrasi 10o/o - 20o/o mengalami peningkatan kadar air hard candy, lain halnya pada hard candy dengan kadar 259o mengalami penurunan, tetapi dengan ksnsentarsi 3006, kadar air meningkat kembati (3,23%). Dapat diielaskan bahwa penambahan konsentrasi 20olo sudah optimal bila dilihat dari kandungan kadar air
dan pada kandungan 25% kadar air menurun dan penurunan ini menyebabkan permen meniadi tengket karena kadar
air permen sekitar
3,2$a/a (kadar air
maksimum sesuai SNI adalah 3,5%) dan membuat kualitas permen kurang baik, pennen mudah rapuh dan juga sangat bersifat higroskopis. 3-2 Pengaruh Kornposisi Ekstak Pada Total Gula Reduksi
Pengaruh penambahan ekstrak pegagan pada total gula reduksi dapat dilihat pada Gambar 6.
e rl
3
2's 4
r.s 5 E1 (!,
F
0.5
o
Gambar 6. Fengaruh Komposisi Ekstrak pegagan pada Totai Gula Reduksi
Dari Gambar
6, dapat diketahui bahwa penambahan ekstrak pegagan
berbanding lurus dengan kandungan totat gula reduksi pada produk. Semakin banyak ekstrak yang ditambahkan dengan penambahan gula dan glukosa pada Seminar Nasional PATFI 2@9, Jakarta,34 Nopember 2@9
tsBN 978-979-99570-54
P-20
jumlah yang teiap, rnaka kadar total gula reduksi
juga
meningkat. Sesuai standari
SNl, totalgula reduksi maksimum 22Yoblb. Untuk konsentrat 10,15 dan 20 %, total gula reduksi masih sesuai standar SNl, namun untuk konsentrat 25Ya dan 30% tidak
memenuhistandar SN[.
3.3 Pengaruh Penambahan Ekstrak Pegagan Pada Kadar Asam Analisis kadar
asam
bertuiuan rnengetahui tingkat keasaman produk.
Gambar grafik 7 dapat memberi informasitentang kadar asam hard eandy,
ll
0.036 0.035 0.o34 o.033
E
8.O32 0.031
It
a I! u
l!
TE
t gt!
&03 0.029
Gambar 7 Pengaruh Komposisi Ekstrak Pegagan pada Kadar Asarn
Standarat Nasional lndonesia (SNl), tidak mencantumkan nilai kadar asam produk permen. Hanya rasa permen mernang diinginkan normal. Rasa asam pada
permen terganfung pada nitai kesukaan, ada konsumen yang menginginkan rasa
asam ada juga konsumen yang tidak menyukai pernen rasa
asam.
Sebab
berbicara mengenai pennen idenUk dengan rasa manis. Jadi begitu ingat permen
maka yang teringat dan terpikir adalah rasa manis. Hasil penetitian menuniukkan bahwa konsentarsi ekstrak lATa, 25Ta dan 30% menunjukkan adanya peningkatan kadar asam hard candy dan pada konsentarsi 2Ao/o, terlihat penurunan kadar asam
permen. Dengan demikian kadar ekstrak 20% sudah optimal, bila dilihat dari kadar asam yang dihasilkan.
Seminar Nasional PATPI 2009, Jakarta,
34
Nopember 2OO9
rsBN 978-979-99570-s-4
4-
Penganrh kornposisi Ekstrak pegagan pada kuaritas soft
canfi
4.1 Pengaruh Komposisi Ekstrak pegagan pada lGdarAir Pengaruh komposisiekstrak pegagan dapat dirihat pada Gambar g. 15.2
-o
L)
i fr!
14.9
r+,tr
h 14.4 -E 14.2 E
1rt
Gambar
8. Pengaruh Konrposisi Eks$ak pada Kadar Air
Gambar menghasilkan
8.
n'lemberi informasl bahwa komposisi pegagan
produk saft cang dengan kadar aie 11,4a%. Ebih
dibandingkan dengan komposisi pegagan 10 gr Dengan demikian soft
candy
( 1s,Ogo/o)
1.0
gr
rendah jika
dan 2,5 gr (15,03%).
.vang diingini konsumen adalah rasa manis, tidak
terasa langu (karena l
dan terasa kenyal iika digigit. Sofi candy lebih tepat sebagai permen gigit karena kadar air yang dikandungnya dan penambahan agar-agar membuat permen lebih renyah dan enak pada saat digigit. Froses pengeringan dengan suhu S0€0
oC,
selain dapat mernpertahankan rasa permen, iuga kardungan senyawa asiaticosid
dan kandungan zat gizi lainnya dapat dipertahankan, termasuk kadar air dapat dikontrot. Dapat juga diinformasikan bahwa kadar air soll candyfidak sesuaidengan standar SNl, sebab standart SNI bukan untuk hatd candy.
Serninar Nasional PATH 2m9. Jakarta,
34
Nopember 2@g
tsBN 978-979-9957G54
4.2. Pengaruh Komposisi Ekstrak Pegagan Pada Total Gula Reduksi 1.5
ll ll IR
6
o-s
o
Gambar 9. Fengaruh KomposisiEkstrak Pegagan pada TotalGula Reduksi Total gula reduksi yang diperoleh dari 3 formula soft candy, berada jauh di
bawah standart SNI (22%), sedangkan hasil ketiga formula adalah 0,384, 0,976 dan 1,376a/a
soft
btb. Artinya fonnula 1,2,3 dapat diiadikan rr,{ukan iika ingin nnemprduksi
cang-
Namun iika pertimbangan ekonomis dan rasa
konsumen maka disarankan komposisi fonnula
prduk yang disukai oleh
1 yang dianjurkan.
Histogram
pengaruh komposisi ekstrak pegagan pada total gula rcduksi dapat dilihat pada Garnbar 9.
Seminar t{asional PATPI 2(X)9, Jakarta,
34 Nopember 2009
lsBN 978-979-99570-s-4
4.3.
Pengaruh Komposisi Ekstrak pegagan Pada KaciarAsam o.&4
0.035 0.03 0.025 0.02
rxe&trs$r{%Hb}
0.015
o-0{ 0.005 0
Ekstrak (oloblb\ l2qmhar vqlalvqt
'lO rv.
Damanrh r vrryqlqrt
lZmmeici lwrrrPvgrgl
Ekatrclz r vlrqlrqrr Lr\glrqrl Dmaaan
Dada Accm l\qvq. ^sqllt r qvq llan*ar
lngat permen, ingat rasa manis. Semboyan ini temyata berlaku juga pada hasil penetitian
ini.
Dari ketiga fonnula atau komposisi yang diteliti, tidak ditemui
edanya perbdaan kadar asam yang signifikant diantara ketiga
fornula.
Seperti
halnya hard candy, iuga tidak ada standart kadar asam, maka rasa soff candy luga
tergantung selera konsumen. Mengingat bahwa soft candy ini diinginkan menjadi
permen kesehatan maka yang diutamakan adatah komposisi
senyawa
asiatikosidanya. 4.
4 Zataldf Asiatikosida Asiatkosida adalatt seienis ttfterpenoid gtit€stda yang daBat beffungsi
sebagai anti lepra, membunuh basillus tuberkulosis dalam proses penyembuhan luka.
Formula zat yeng tert
dengan peneliti yang lain. Seperti yang dikemukakan Devanic, formula asiatikosida adalah CnH3aOa dan CrsHznO3 untuk aglikon. Sedangkan menurut Boiteau et al
rsBr$ 978-979-99570-5-4
P-20
formula asiatikosida acialah C5aH66O6 dan Polonsky menyebuikan formula asiatikosida adalah CrsHzeOrg. Penggunaan pegagan yang memiliki kandungan kirnia asiatikosida dan rnadekasosida ternyata dapat rnereduksi fibrosis pada luka,
sehingga dapat mencegah timbutnya luka
dan ketoid. Asiatikosida
madekasosida diketahui dapat meningkatkan sintesis kolagen
dan
dan
asam
mukopolisakarida. Kedua senyawa ini diperlukan dalam proses regenerasi kulit.
Dengan meningkatnya sinbsis kolagen, maka regenerasi sel kutit akan bedalan lebih cepat, sehingga luka cepat menutup. Selain itu, asiatikosida juga dapat menghambat fase inflamasi atau peradangan dari luka dan koloid. Hal inijuga menguntungkan, karena reaksiperadangan selain men.vebabkan rasa nyeri, kadang
juga membuat daerah tuka membengkak (udem) bahkan bemanah di daerah yang meradang juga menimbulkan luka.
Pengaruh konsentrat pada zat
al(if
Hasit aRaiisis lebomtorium etstrak daun pegagen sebeium di6lah, dtketahui kandungan zat aktif sebesar 1,560/o. Pada jenis Hard candy
ZAo/o
l
aktif sebesar 0,008o/o, nilai ini lebih rendah bila dibandingkan dengan kandungan zat
aktif yang terdapat pada ekstrak pega-oan sebesar 1,s6yo. Hal ini karena dipengaruhi oleh senyas,a aktif pada daun pegagan mudah rusak atau tjdak tahan karena pemanasan dengan suhu yang tinggi hingga mencapai 14s oc
Pada soft candy, diperoleh kandungan zat aktif hanya sebesar 0,04%, bila dibandingkan dengan nilai kandungan
fard candynilainya diperoleh
lebih besar, hal
ini terjadi karena pengeringan sort candy. menggunakan alat pngering tunnel blower dengan suhu 50-60
t,
sehingga kandungan aktif dan senyawa gizi dapat
dipertahankan atau hanya sedikit mengalami perubahan karena proses pengolahan.
Seminar ttlasional PATPI
2@,
Jakarta,
34
Nopember 2@9
t
-
?-20
rsBN 97g-979-995 Ta-s-A
KESTIIPUI.Aff Hard candy maupun soft candy dapat diproduksidari bahan baku daun gagan=
gagan. Kandungan asiaticosida hard candy sebesar 0-008% blb dan soft eandy sebesar A,MTI bfu. Pennen ini dapat disebut sebagai permen kesehatan karcna mengandung senyawa asiaticosida yang bersifat fannakologis atau pengobatan bagi
manusia. Formula terbaik hard candy dengan menggunakan 20% ekstrak gagangagan
dan
karakteristik kadar
air z,Wak
b/b, kadar total gula reduksi 1,3764/a blb
dan kadar asanr sebesar.0,O35$o b/b. Soft-candy dengan 1,0 gr ekstrak pegagan, karakteristik yang dihasilkan
adalah
1,376% b/b dan kadar asam 0,0396
kadar air
11,4OYo
b/b, total gula reduksi
blb. Prcses pengeringan soff candy pada suhu
50-6trC marnpu mempertahankan sekitar 25o/a kandungan asiaticosid
dan
pengolahan dengan pemanasan 145 oC hanya mampu mempertahankan A32ya. UCAPAN TERIiIA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kopertis wilayah
lll Jakarta
atas
kesempatan dan dukungan dana penelltian TA. 2008/2009 untuk permen kesehatan dari daun gagan-gagan
DAFTAR PUSTAKA Achmad, Afrizal, Suryadi.
2m6. Pembuatan Pennen Kesehatan dari Mengkudu.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri-lnstitut Teknologi lndonesiaSerpong. Htto:/Aarww.qeoqle.com. Compressdd Candy and Boiled Candy. Diakses tanggal 03 September 20C7. H@:l,hnnrrrv.Yahoo.com. Glukosa. Diakses tanggal 03 Septernber 20O7
http://pusdiknakes.or.id, @a$an Teb{e{dengen aama Gotu Kola Agustus 2009.
Seminar Nasional PATPI 20O% Jakarta,
34
.
Diaks€s 05
Nopember
2CXI9
SUSUNAN PANITIA Pelindung
Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Rektor Universitas SAHID (USAHID)
Ketua Pengarah Ketua PATPI PUSAT Dr. Ir. Puiwiyatno Hariyadi, M.Sc Ketua PATPI CABANG lakarta Dr, Ir, R D Estiwijayanti, M.Sc Ketua Pelaksana
Dr. rer. nat. Abu Amar
Wakil ketua Ir. Iman Basriman, M.Sc
Sekretaris
Ir. Syahril Makosim, M.Si dan Diny Agustini ST, M.Si, Ir. Suyono
Bendahara
Dra, Indrati Sukmadi, M.Sc dan Dra. Diana Serlahwaty, M.Si, Apt. Bida ng Kesekreta riata n Nurul Ummi, ST, MT., dan Pramana Angga W.,A Md
Publikasi
Rujiyono, Eko Adji
P,
Dokumentasi Ir. Edward Sahad PT, MM Bidang Acara Ir. Syahril Makosim, M,Si dan Dra. Setiarti Sukotjo, ltll,S-c. Dra.'Noer Laily, M.Si dan Dra, Setyorini Sugihastuti, M'Si Seksi llmiah
Prof. Dr. Hanny Wijaya, M.Sc, Prof. Dr, Giyatmi, M.Si, Prof. Dr. Hari Eko lrianto, M.Si, Dr. RD Esti Wijayanti M'Sc Ir, Edi Wahyono, M.Sc, Ir. Sugeng Sugiharto, lt,Eng. Ir. Darti Nurani, M.Si, Dra. Yunahara Farida, M.Si, Apt
Bidano Dana dan Usaha Ir. Iyus Hendrawan,i4.Si dan Siti Chairiyah, STp, M,Si Kresnawan Ade Prasetya
Bidang Pameran dan Poster
Ir. Raskita Saragih, MS,Galih Kusumo Aji S Gz, Alih Pangestu, STp
Seksf Perlengkapan dan Transportasi Ir. Sabariman, M.Si, Ir. Handaru Tampiko, M.Si, Ir. Suyono Seksi Konsumsi Ir. Istini, Ir, Tri Rosandari,M.Si, Ir. M.M.Koeswardhani,M.Si Alamat Sekretariat: Prograrn $tudi Teknologi Industrl Fentan!an ITI Jl. Raya Fuspiptek Serpong Tangerarlg Tel.: 021-7560345 ext.1t5ll"2fr Fex.: 021-756054? Wehsite: www.iti.ac.id fmaill [email protected]