1
1. Desain Flens dan Pipa Komponen yang akan dibuat adalah kontruksi pipa dalam industri. Desain dimulai dari pembuatan gmabar 2 dimensi (2D) pada sketcher, pembentukan pad, pocket, shalf, circular pattern ,aplikasi material dan rakitan (assembling)
Sebelum memulai desain terlebih dahulu harus mengenal komponen-komponen system pemipaan dalam industi, dalam desain ini bentuk dan ukuran dapat dilihat pada tabel flens untuk pipa dengan diameter 8 inchi, socket weld (Raswari, 243)
Pipe for Chemical Engineering
Page 1
2
1.1 Memulai Catia V5 1. Klik kanan icon Catia V5 untuk masuk pada system Catia V5 2. Klik tanda silang (close) pada sebelah kanan layar tampilan untuk menyembunyikan tampilan Catia Produk masuk pada menu Part Design. 3. Atau Klik Start kemudian klik Mecanical Design, pilih Part Design atau operasi yang lain.seperti tampilan berikut :
1.2 Desain Komponen Baru Apabila memulai desain komponen baru
lakukan
urutan langkah sebagai
berikut untuk menyiapkan tampilan kosong atau tampilan baru. 1. Klik file pada toolbar > Klik New 2. Pilih Part Design, Drawing atau sesuai dengan kebutuhan pada Main Menu
Pipe for Chemical Engineering
Page 2
3
1.3 Open File Langkah ini dilakukan apabila sudah ada file desain Catia yang tersimpan sebelumnya . 1. Klik File > klik open 2. Cari dimana file anda tersimpan pada main menu File Selection
Catatan: Perlu diperhatikan program Catia yang digunakan, apabila anda bekerja dengan Catia Versi 13 tidak dapat membuka file dari Catia versi diatasnya (misal versi 17)
1.4 Desain Sockweld Flens LB 300, Dia. Pipa 25 in
1. Klik File pada toolbar > New 2. Pilih YZ-Plane 3. Klik ikon sketcher
Pipe for Chemical Engineering
Page 3
4
Bidang YZ muncul sebagai bidang pada layar monitor Pemilihan bidang YZ plane dan ikon sketcher dapat dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu klik sketcher terlebih dahulu kemudian pilih bidang YZ- plane.
4. Klik ikon Circle 5. Pilih titik as origin (0,0) sebagai pusat lingkaran 6. Gerakan kusor (drag and drop) dimulai dari
pusat lingkaran (0,0) hingga
membentuk sebuah lingkaran. 7. Klik ikon constraint
Setelah dibuat dengan ukuran sembarang , selanjutnya perlu dilakukan perubahan ukuran sesuai dengan ukuran yang sebenarnya yaitu diameter = 381 diameter luar dari Flens : 1. Klik ganda ukuran diameter lingkaran, muncul kotak dialok Constraint Definition 2. Ketik ukuran diameter 381 pada kolom diameter pada kotak dialok 3. Klik Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 4
5
4.1.1 Perpindahan dari Sketcher ke desain komponen (Part Design) Untuk membentuk komponen dalam gambar 3 dimensi, harus keluar terlebih dulu dari sketcher, dengan menggunakan perintah Pad langkah-langkahnya: 1. Klik Ikon Exit Workbench 2. Klik ikon Pad muncul kotak dialok (Pad Definition) 3. Ketik 61,91 mm pada kolom length 4. Ok
Catatan : Jika diinginkan arah kebalikan dapat dipilih Reverse Direction dan jika diinginkan dua arah kedepan dan kebelakang dapat dipilih Mirored extent. Jika diinginkan bentuk lain, bias digunakan More First Limit dan Second Limit. Preview dapat digunakan untuk melihat hasil, sebelum di klik Ok
4.1.2 Menggunakan Dynamic Viewing Dalam pembuatan desain akan sering muncul permasalahan tampilan layar monitor misal gambar kurang focus, terlalu besar, perlu diputar untuk melihat bagian gambar
Pipe for Chemical Engineering
Page 5
6
tertentu dan sebagainya.
h
Fit All In
Pan
Rotate Zoom +
Zoom -
Fit All In Memposisikan benda kerja di tengah layar monitor (benda kerja akan kelihatan secara keseluruhan) Klik tombol mouse pada tengah bagian benda kerja Pan Geser menggunakan tombol mouse tengah Rotate Tekan dan tahan mouse tengah, kemudian tekan dan tahan tombol mouse kiri. Gerakkan mouse sambil kedua tombol tetap ditekan. Zoom Tekan tombol mouse tengah, lalu klik tombol mouse kiri, gerakkan ke depan atau kebelakang untuk memperbesar dan memperkecil gambar.
4.1.3 Pocket Adalah instruksi untuk pembuatan kantung pada benda kerja misal pembuatan benda kerja berlubang bulat, persegi dan kontur. 1. Klik permukaan benda kerja yang akan di pocket dengan mengarahkan kusor pada permukaan benda kerja 2. Klik Sketcher 3. Klik Circle dan buat lingkaran melalui pusat lingkaran gambar sebelumnya 4. Klik ukuran diameter lingkaran , klik Constraint
ganti ukuran diameter
lingkaran menjadi 260,35 mm 5. Exit Workbench 6. Klik Pocket, ketik pada kotak dialok (Pocket Difinition) 20,65 mm dan klik Reverse Slide untuk membalikkan arah pemotongan pocket (ke arah keluar ) 7. Klik Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 6
7
Poket 2
Pipe for Chemical Engineering
Page 7
8
1. Putar benda kerja tampakkan pada belakang (posisi permukaan dibaliknya) dimana permukaan yang akan di poket 2. Klik permukaan benda kerja yang akan di pocket dengan mengarahkan kusor pada permukaan benda kerja 3. Klik Sketcher 4. Klik Circle dan buat lingkaran melalui pusat lingkaran gambar sebelumnya 5. Klik ukuran diameter lingkaran , klik Constraint
ganti ukuran diameter
lingkaran menjadi 269,80 mm 6. Exit Workbench 7. Klik Pocket, ketik pada kotak dialok (Pocket Difinition) 2 mm dan klik Reverse Slide untuk membalikkan arah pemotongan pocket (ke arah keluar ) 8. Klik Ok
4.1.4 Pembuatan Lubang Tembus Instruksi pembuatan lubang pada benda kerja meliputi lubang tidak tembus (blind) lubang tembus (Up to Next), lubang tembus melewati beberapa bagian (Up To last) dan lubang berulir.
Pipe for Chemical Engineering
Page 8
9
1. Arahkan kusor pada permukaan yang akan diberi lubang > klik permukaan tersebut 2. Klik ikon Hole 3. Untuk lubang tembus pilih Up To Next pada Hole Difinition 4. Ketik angka 202,699 mm sebagai diameter lubang 5.
Klik Ok
4.1.5 Pembuatan lubang bertingkat 1. Arahkan kusor pada permukaan yang akan diberi lubang > klik permukaan tersebut 2. Klik ikon Hole 3. Untuk lubang bertingkat tembus pilih Blind pada Hole Difinition 4. Ketik angka 221,488 mm sebagai diameter lubang 5. Ketik angka 30 mm sebagai kedalaman lubang 6.
Klik Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 9
10
4.1.6 Pembuatan Lubang Baut Pembuatan lubang baut yang terdiri dari 12 lubang tembus dengan diameter 26 mm, dengan posisi melingkar simetri.
1. Arahkan kusor pada permukaan yang akan diberi lubang > klik permukaan tersebut 2. Klik ikon Hole 3. Untuk lubang tembus pilih Up To next pada Hole Difinition 4. Ketik diameter 26 mm sebagai diameter lubang
5. Untuk memposisikan lubang pada permukaan flens Klik Sketcher pada Posision Sketch
Pipe for Chemical Engineering
Page 10
11
6. Klik ganda dimensi kea rah sumbu X ketik 0, kearah sumbu Y 165,1 mm sebagai jarak pusat antar lubang 7. Exit Workbench > Klik Ok
4.1.7 Memperbanyak lubang Baut Pikat Flens 1. Klik ikon Circular Patern 2. Pilih Complex Crown pada parameter 3. Ketik angka 12 sebagai jumlah lubang 4. Klik No Selection Pada reference direction, arahkan kusor ke bidang referensi (sisi lingkaran benda kerja untuk memperbanyak lubang. 5. Klik Current solid, objeck to patternt , arahkan kusor pada lubang yang akan diperbanyak 6. Klik Ok 7. Save dengan nama SockweldLb300
Pipe for Chemical Engineering
Page 11
12
4.1.8 Aplikasi Material Pemberian material pada komponen dapat dipilih pada material library yang telah tersedia pada Catia V5, atau menentukan material sendiri (diluar material library) dengan merancang matrial trlebih dulu. Latihan berikut adalah bagaimana mengaplikasikan material yang tersedia pada program Catia V5: 1. Klik ikon Apply Material > Pada kotak dialok pilih material yang diinginkan, pada Sockweld Flens dipilih material Baja (Steel), Klik katagori metal > Klik kiri tahan > geser arahkan pada permukaan benda kerja hingga benda kerja tersorot lepas 3. Klik Apply Material > Klik Ok
4. Apabila benda belum tampak perubahan penampilan maka dapat anda lakukan > Klik ikon Customize View Parameter > Custom View Mod > Klik Material
Pipe for Chemical Engineering
Page 12
13
1.5 Desian Pipa dia. 8 Inchi 1. Klik File pada toolbar > New 2. Pilih YZ-Plane 3. Klik ikon sketcher Bidang YZ muncul sebagai bidang pada layar monitor Pemilihan bidang YZ plane dan ikon sketcher dapat dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu klik sketcher terlebih dahulu kemudian pilih bidang YZ- plane. 5. Klik ikon Circle 6. Pilih titik as origin (0,0) sebagai pusat lingkaran 7. Gerakan kusor (drag and drop) dimulai dari
pusat lingkaran (0,0) hingga
membentuk sebuah lingkaran. 8. Klik ikon constraint atau klok ganda diameter
ketik
221,488 mm pada
constrains definition 9. Exit Workbench
10. Klik Pad. 11. Pada kotak dialog (Pad Difinition) ketik Length 1000 mm sebagai panjang pipa
Pipe for Chemical Engineering
Page 13
14
12. Aktifkan ketebalan (Thick) 13. Ketik ketebalan pipa (Thickness) = 9,393 mm 14. Klik Ok 15. Save dengan nama Pipa1000 pada folder yang ditentukan
1.6 Desian Pipa Elbow dia. 8 Inchi 1. Klik File pada toolbar > New 2. Pilih YZ-Plane 3. Klik ikon sketcher Bidang YZ muncul sebagai bidang pada layar monitor Pemilihan bidang YZ plane dan ikon sketcher dapat dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu klik sketcher terlebih dahulu kemudian pilih bidang YZ- plane.
4. Klik ikon Profile
Pipe for Chemical Engineering
Page 14
15
5. Buat garis mulai dari origin (0,0) buat seperti gambar sket diatas dengan cara klik titik origin > tarik sepanjang sumbu Y kekanan > klik kiri tahan > geser untuk membentuk radius 90o > klik geser kearah vertical sumbu z keatas > akhiri dengan klik ganda. 6. Klik Constrains, untuk menentukan ukuran –ukuran -
Ukuran radius, klik Constrains > Klik radius > klik ganda dimensi radius > ganti ukuran menjadi 304,8 mm
-
Ukuran sudut Klik Constrains > klik dua garis vertical dan horizontal > klik ganda ukuran sudut ganti menjadi sudut 90o
-
Ukuran panjang, klik constrains > klik garis horizontal > klik titik pada ujung garis vertical > geser ke samping > klik ganda ganti ukuran panjang menjadi 400 mm.
-
Ukuran panjang, klik constrains > klik garis vertical horizontal > klik titik pada ujung garis horizontal > geser ke samping > klik ganda ganti ukuran panjang menjadi 500 mm.
7. Exit workbench 8. Pilih Z-X Plane > Sketcher 9. Buat lingkaran dengan pusat lingkaran titik origin, Klik ikon Cicle > klik origin > geser buat lingkaran sembarang 10. Klik Constrains 11. Klik ganda ukuran diameter ganti dengan diameter 219.075 mm
12. Exit workbench 13. Klik okon Rib (Kotak dialok Rib Difinition)
Pipe for Chemical Engineering
Page 15
16
14. Klik garis 15. Klik Thick profile 16. Ketik ketebalan = 9,938 17. Klik Ok
18. Save dengan nama Elbow 8 in pada folder yang ditentukan
1.7 Desain Baut dan Mur 1.7.1 Desain Baut 1 in - 9 1. Klik File pada toolbar > New 2. Pilih YZ-Plane 3. Klik ikon sketcher
Pipe for Chemical Engineering
Page 16
17
Bidang YZ muncul sebagai bidang pada layar monitor Pemilihan bidang YZ plane dan ikon sketcher dapat dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu klik sketcher terlebih dahulu kemudian pilih bidang YZ- plane. 3. Klik ikon circle 4. Buat sket lingkaran dengan diameter 47,3 mm dengan pusat lingkran titik origin 5. Exit workbench 6. Klik Pad 7. Pada Pad Difinition, ketik length 18 mm 8. Klik Ok
9. Arahkan kusor pada permukaan depan > Klik permukaan tersebut 10. Klik ikon Sketcher 11. Klik ikon Circle buat sket lingkaan dengan diameter 25,4 mm 12. Exit Workbench 13. Klik ikon Pad, pada Pad Difinition ketik 107 mm pada length > 14. Klik Ok 15. Klik ikon Champer, pada Champer definition ketik length 2 mm Angle 45, champer 2 sisi 16. Klik garis ujung kepala baut dan ujung baut 17. Klik Ok 18. Arahkan kusor pada permukaan kepala baut > Klik permukaan tersebut 19. Klik Sketcher
Pipe for Chemical Engineering
Page 17
18
20. Buat Sket segi enam klik ikon segi enam dengan titik pusat origin 21. Geser kusor hingga membentuk segienam sembarang 22. Hapus tanda sama dengan dengan klik kanan delete 23. Klik Constrain ganti ukuran lebar segienam = 41 mm
24. Exit workbench 25. Klik ikon pocket pada Pocket definition ketik length = 20 mm pastikan arah pocketnya Reverse Side 26. Klik Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 18
19
27. Desain Ulir. Klik ikon Thread/Tap 28. Thread/tap definition Pilih Type No Standard, ketik diameter thread 25,4 mm, Theead depth = 107 dan Pitch = 2,8 29. Klik Lateral Face arahkan kusor pada sisi diameter luar > Klik 30. Klik Unit Face > arahkn kusor pada bagian sisi permukaan depan > Klik > Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 19
20
Catatan : Gambar ulir tidak terlihat secara visual dalam gambar 3 dimensi (solid Model) akan tetapi akan kelihatan pada gambar 2 dimensi.
1.7.2 Desain Mur 1 in 1. Klik File pada toolbar > New 2. Pilih YZ-Plane 3. Klik ikon sketcher Bidang YZ muncul sebagai bidang pada layar monitor Pemilihan bidang YZ plane dan ikon sketcher dapat dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu klik sketcher terlebih dahulu kemudian pilih bidang YZ- plane. 3. Klik Circle, buat sket lingkaran diameter 47,3 mm pada pusat lingkaran titik origin 4.
Exit workbench
5. Klik Pad Ketik length 20 mm > klik Ok 6. Klik ikon champer, pada champer definition isikan length 2 dan isikan angle 45o klik Ok 7. Untuk membuat lubang berulir, arahkan kusor pada permukaan yang akan diberi lubang > Klik permukaan tersebut 8. Klik Hole, Pada Hole definition pilih Up To Next > pilih Thread definition > aktifkan Tthreaded
Pipe for Chemical Engineering
Page 20
21
9. Isikan 25.4 pada Thead Diameter > Hole Diameter = 22,6 Thread Depth 20 mm > Pitch =2,8 ,Klik Ok 10. Untuk Champer lubang ulir Klik ikon champer, pada champer definition isikan length 1 = 1 mm, isikan angle = 45o > arahkan kusor pada 2 ujung lubang > Ok 11. Untuk membuat kontruksi segienam, arahkan kusor
pada permukaan
> klik
Sketcher. 12. Klik ikon segienam , buat segienam yang berpusat pada titik origin (0,0) > klik kiri untuk mengakhiri proses 13. Hilangkan tanda sama dengan, dengan cara klik kanan tanda sama dengan klik delete 14. Klik Constrain, buat ukuran bagian sisi dalam segienam (klik 2 sisi) > klik ganda ukuran > ganti ukuran menjadi 41 mm > Klik Ok
15. Klik ikon Pocket > isikan 20 mm pada Dimention > klik reverse side untuk arah pemotongan > Klik Ok
Pipe for Chemical Engineering
Page 21
22
16. Save dengan nama file Mur8in
2. Perakitan Komponen Adalah menggabungkan konponen-komponen yang sudah didesain untuk dijadikan sebuah produk rakitan Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam perakitan komponen: 1. Komponen-komponen yang akan dirakit dalam bentuk file CATPart 2. Sub-Directory atau letak file sudah diketahui 3. Dalam melakukan perakitan diperlukan ketelitian dan kercermatan terutama dalam memilih garis, bidang referensi,sumbu dan posisi 4. Apabila komponen yang akan dirakit jumlahnya banyak sebaiknya dibuat sub rakitan (sub assembly) kemudian sub-sub rakitan tersebut dibuat dalam satu rakitan utuh.
2.1 Perakitan Mur dan Baut Perakitan sederhana yang menggabungkan 2 komponen adalah komponen pasangan yaitu Mur dan Baut (Bold and Nut). 1. Klik File > New > pilih Produk 2. Klik Ok 3. Klik Start
4. Klik Mechanical Design 5. Klik Assembly Design
Pipe for Chemical Engineering
Page 22
23
6. Klik kanan produk2 > pilih Properties 7. Pada product Part Number tulis MurBaut > Ok 8. Arahkan kusor (sorot) MurBaut > Klik 9. Klik ikon Existing Komponen > cari dimana menyimpan file CATPart Baut dan Mur > Klik Open
10. Klik file komponen yang dirakit (Klik baut 1in) 11. Untuk memposisikan gambar dalam bentuk isometric > Klik ikon isometri pada toolbar 12. Untuk memasukkan komponen yang kedua ulangi langkah 8 dan 9
Pipe for Chemical Engineering
Page 23
24
13. Klik file komponen yang dirakit (Klik Mur baut 1in) 14. Klik Manipulation, Atur posisi perakitan pada posisi yang mudah untuk dilakukan perakitan lihat gambar diatas. 15. Untuk memposisikan agar sumbu baut dan mur dalam satu sumbu Klik ikon Coincedence Contrains, kemudian cari sumbu mur dengan cara mendekatkan kusor pada lubang mur, hingga terlihat sumbu mur kemudian Klik, dilanjutkan memcari sumbu baut dengan mendekatkan mouse pada lingkat baut kemudian Klik 16. Untuk memposisikan Mur terhada ujung dari baut, Klik ikon Offset Constrains, kemudian arahkan kusor pada sisi depan Mur dan sisi depan baut. > Klik 17. Ganti offset ketik 20 (artinya jarak Mur terhadap permukaan ujing ulir = 20 mm)
18. Klik Ikon Update
Ikon Update
Pipe for Chemical Engineering
Page 24
25
2.2 Perakitan Pipa dan Flens Perakitan sederhana yang menggabungkan 2 komponen adalah komponen yaitu komponen pipa dan flens, adapun nama file yang akan dirakit : 1. Pipa8in1000 2. Sockwel8Lb400 Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Klik File > New > pilih Produk 2. Klik Ok 3. Klik Start
4. Klik Mechanical Design 5. Klik Assembly Design
6. Klik kanan produk2 > pilih Properties 7. Pada product Part Number tulis ASSPipaFlens > Ok 8. Arahkan kusor (sorot) ASSPipaFlens > Klik 9. Klik ikon Existing Komponen > cari dimana menyimpan file CATPart Pipa 8in1000 > Klik > Open 10. Arahkan kusor (sorot) ASSPipaFlens > Klik 11. Klik ikon Existing Komponen > cari dimana menyimpan file CATPart Sockweld8inLb400 > Klik Open 12. Klik ikon Manipulation, posisikan komponen tersebut, diatur sedemikian rupa agar perakitan lebih mudah, Klik Ok bila sudah dalam posisi baik.
Pipe for Chemical Engineering
Page 25
26
13. Klik Coincidence Constrains, dengan tujuan sumbu pipa sejajar dengan sumbu Flens 14. Arahkan kusor/pointer pada lubang pipa hingga tersorot sumbunya, kemudian dilanjutkan sorot sumbu flens 15. Klik Offset Constrains > klik permukaan pipa (bila sulit kurang besarkan gambar sampai kelihatan pemukaannya. > klik permukaan Flens luar. 16. Ketik jarak permukaan pipa dan Flens adalah 0 (ujung pipa rata dengan permukaan plens. 17. Klik Ok > Ikon Update 18. Lakukan cara yang sama untuk flens yang satu sehingga flens terpasang pada dua ujung pipa.
Pipe for Chemical Engineering
Page 26
27
2.3 Perakitan sub rakitan Perakitan dimaksud adalah perakitan produk kasil rakitan dirakit dengan produk rakitan yang lain sebingga bagian-bagian tersebut di sebut sub rakitan, pada contoh ini akan dirakit 3 sub rakitan yaitu file: 1. ASSPipaFlens 2. ASSMurBaut Langkah-langkah perakitan 1. Klik File > klik New > pilih Produk pada kotak dialok New 2. Klik kanan Product2 > Klik Properties > ketik ASSPipaFlensBaut > OK 3. Klik ASSPipaFlens > Klik Existing Compponent > cari pada folder dimana file ASSpipaFlens disimpan > pilih file > klik OK 4. Klik Ikon isometric untuk memposisikan gambar untuk memudahkan perakitan 5. Ulangi langkah 2 sampai 3 (2 komponen yang sama digabung) 6. Klik manipulation untuk mengatur tata letak gambar 7. Merakit 2 komponen yang sama. Klik Coincidence Constrains > arahkan kusor untuk mencari sumbu pipa kemudian sumbu pipa yang lain. 8. Klik Contact Constrain (menginginkan permukaan flens saling kontak ) arahkan kusor pada permukaan yang saling kontak (2 permukaan kontak) 9. Klik ikon Update 10. Klik ASSPipaFlens > Klik Existing Compponent > cari pada folder dimana file ASSMur Baut disimpan > pilih file > klik OK 11. Klik Coincidence Constrains, arahkan kusor cari sumbu lubang dan kemudian cari sumbu dari baut. 12. Klik Contact Constrain, arahkan kusor pada permukaan kepala baut bagian dalam, kemudian arahkan kusor pada permuakaan flens. 13. Klik ikon Update 14. Ulangi langkah 11 sampai 13, untuk merakit baut pada 12 lubang flens (11 kali pengulangan) sehingga semua lubang terdapat Baut. Catatan : Setiap gambar komponen mempunyai tingkat kesulitan masing-masing dalam merakit, masih banyak instrusi lain yang disesuaikan dengan bentuk komponen yang di desain, untuk perlu banyak latihan untuk merakit komponen-komponen lain.
Pipe for Chemical Engineering
Page 27
28
3. Desain 2 Dimensi (Drafting) Pada CatiaV5 dari desain 3D dapat dengan mudah dirubah dalam desain 2D sehingga memudahkan pemberian ukuran, toleransi,tanda gambar dan keterangan lain, atau disebut gambar kerja. Berikut contoh gambar kerja dari komponen flens (sockweld8inLb300)
Pipe for Chemical Engineering
Page 28
29
Langkah pembuatan gambar kerja 1. Klik file > klik new 2. Pilih drawing pada kotak dialog New 3. Pilih ISO > pilih A3ISO > pilih Landscape > Klik Ok
4. Pada tampilan monitor drawing klik ikon Front View, dilanjutkan Kli Window pada toolbar, pilih file yang mana gambar tiga dimensi (part desain) yang akan diubah menjadi gambar kerja (pilih sockweld8inlb300)
5. Tampilan monitor berubah menjadi tampilan Part Design, kemudian arahkan kusor pada permukaan panda kerja hingga permukaan tersorot. > Klik permukaan tersebut :
Pipe for Chemical Engineering
Page 29
30
6. Akan terjadi perubahan penampilan seperti gambar berikut, pilih pandangan yang tepat dengan klik arah panah padangan
7. Apabila akan menampilkan padangan atas, samping, dan belakang klik Projection View. Arahkan kursor pada Sisi samping pandangan utama untuk padangan samping dan arahkan kursor pada bagian bawah untuk pandangan atas
Pipe for Chemical Engineering
Page 30
31
8. Gambar isometric, klik ikon isometric view, > klik Window pada toolbar, pilih Sockweld8inLb300, arahkan kursor pada objek > klik objek > pilih posisi yang tepat dengan klik arah panah. 9. Memotong objek, diperlukan untuk melihat pada bagian dalam sebuah objek gambar yang tidak terlihat atau terhalang sehingga dapat terlihat dengan jelas. Maka diperlukan untuk memotong objek tersebut. Klik Offset Section View > buatlah bagian yang dipotong arahkan kursor dari titik sumbu atas kemudian tarik kebawah objek > klik ganda, kemuadian arahkan kursor kearah samping objek gambar pandangan utama > Klik n
Pipe for Chemical Engineering
Page 31
32
Apabila ingin mengubah tampilan garis yang diarsir, arahkan kursor pada garis arsir, > klik ganda garis tersebut. Pada kotak dialok properties rubah notasi sudut 45 o, Pitch 1,5 dan warna arsir pilih sesuai keinginan, > Klik Ok
10. Pemberian ukuran objek, ukuran yang dapat dilakukan adalah ukuran panjang, ukuran diameter, ukuran radius, ukuran sudut dan ulir. Berikut adalah cara pemberian ukuran pada objek. Klik ikon dimensi panjang > garis yang akan diberi ukuran > klik garis yang berlawanan atau garis antara. Maka ukuran secara otomatis muncul, bila ingin merubah ukuran klik kanan ukuran > pilih properties Untuk ukuran radius klik dimention > klik radius Untuk diameter klik dimention klik diameter dan seterusnya dapat dicoba sendiri
Pipe for Chemical Engineering
Page 32
33
Soal Latihan
Pipe for Chemical Engineering
Page 33
34
MODUL Dasar Perancangan Alat ( CATIA V5R13 )
POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHUN 2011
Pipe for Chemical Engineering
Page 34