BPS PROVINSI LAMPUNG No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2017
EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 TUMBUH 5,03 PERSEN MELAMBAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2016
✓ Perekonomian Provinsi Lampung triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp79,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp55,98 triliun. ✓ Ekonomi Provinsi Lampung triwulan II-2017 tumbuh 5,03 persen melambat dibanding triwulan II-2016 (y-ony) sebesar 5,24 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan gas sebesar 39,96 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 13,98 persen.
✓ Ekonomi Provinsi Lampung triwulan II-2017 mengalami pertumbuhan 4,29 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi juga dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan gas sebesar 16,77 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 22,54 persen. ✓ Ekonomi Lampung semester I-2016 (c-to-c) tumbuh 5,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan gas sebesar 30,87 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi (LNPRT) sebesar 15,92 persen ✓ Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatera triwulan II-2017 tumbuh sebesar 4,09 persen dengan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Bangka Belitung yang tumbuh 5,36 persen.
A.
PDRB PROVINSI LAMPUNG MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y)
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2017
Perekonomian
Provinsi
Lampung
Triwulan II-2017 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,03 persen. Pertumbuhan positif dicapai oleh hampir
seluruh lapangan usaha. Pengadaan listrik dan gas
merupakan
pertumbuhan tertinggi yaitu 39,96 persen, diikuti
usaha
yang
mengalami
Informasi dan komunikasi 12,68 persen serta Konstruksi 11,13 persen. Selanjutnya Jasa Lainnya, Transportasi
lapangan
akomodasi
dan dan
pergudangan, makan
minum
Penyediaan mengalami
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
1
pertumbuhan di atas angka 10 persen. Sedangkan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sedikit mengalami kontraksi dibanding triwulan yang sama tahun 2016 yaitu turun 0,01 persen. Struktur perekonomian Provinsi Lampung menurut lapangan usaha Triwulan II-2017 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (32,19 persen); Industri Pengolahan (18,45 persen); dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (11,30 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Triwulan II-2017 (yon-y)
sebesar
5,03
persen,
terlihat
bahwa
Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda Motor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,98 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 0,92 persen, dan Konstruksi sebesar 0,90 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q menurut Lapangan Usaha
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan II-2017 mengalami pertumbuhan sebesar 4,29 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, kecuali Pertambangan dan penggalian. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Pengadaan Listrik dan
gas
sebesar
peningkatan
16,77
Administrasi
persen,
diikuti
Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 7,12 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 6,65 persen. Sementara itu terdapat lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi), yaitu Pertambangan dan penggalian yang turun 3,75 persen dibanding triwulan sebelumnya.
2
Berita Resmi Statistik No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
Pertumbuhan Ekonomi Semester 1-2017 (c-to-c)) Ekonomi Lampung semester I-2017 dibanding semester I-2016 tumbuh 5,08 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha dengan pertumbuhan kumulatif tertinggi pada lapangan usaha Pengadaan listrik dan gas (30,87 persen). Selanjutnya Informasi dan komunikasi tumbuh 10,36 persen, Transportasi dan pergudangan 9,70 persen dan Konstruksi 8,85 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2017
Dari
sisi
Provinsi
Pengeluaran, Lampung
pertumbuhan
triwulan
II-2017
ekonomi terhadap
triwulan II-2016 (y-on-y) mencapai 5,03 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran
Konsumsi
Lembaga
Non Profit
Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 13,98 persen yang
diikuti
oleh
pertumbuhan
komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 11,82 persen, dan komponen Ekspor sebesar 10,80 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II-2017 (y-on-y), maka komponen Ekspor merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 4,04 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 3,61 persen. Cukup besarnya peran komponen ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II-2017 y-on-y didukung oleh kinerja ekspor barang Lampung yang mengalami kenaikan 29,09%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan ekspor komoditas seperti lemak dan minyak hewan, kopi, bahan bakar mineral, bubur kayu, dan olahan dari buah-buahan.
Sementara itu untuk kinerja positif komponen PMTB diantaranya didukung oleh pembangunan tiga flyover/underpass di Bandar Lampung, terus berlanjutnya pembangunan tol sumatera serta dimulainya Pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni.
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
3
Struktur PDRB Lampung menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang mencapai 57,02 persen dari PDRB Provinsi Lampung. Komponen lain yang berkontribusi besar adalah komponen Ekspor (39,68 persen) dan PMTB (29,17 persen).
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q
II-2017
terhadap
triwulan
I-2017
(q-to-q)
mencapai 4,29 persen. Pertumbuhan terjadi hampir diseluruh komponen PDRB Pengeluaran, hanya ekspor yang mengalami penurunan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 22,54 persen, diikuti komponen PMTB dan PKRT masingmasing sebesar 6,72 persen dan 2,88 persen. Konsumsi Pemerintah menguat diantaranya karena pencairan dana desa dibeberapa wilayah, keluarnya tunjangan sertifikasi guru dan pelaksanaan pilkades serentak. Sedangkan komponen ekspor sedikit mengalami penurunan yaitu 2,76 persen disebabkan ekspor luar negeri mengalami penurunan sebesar 19,30%. Komoditas yang mengalami penurunan adalah Lemak dan Minyak hewan, karet,olahan dari buah-buahan, ampas dari sisa industri, produk kimia, serta ikan dan udang.
Pertumbuhan Ekonomi Semester 1-2017 (c-to-c)
Pertumbuhan Ekonomi Lampung selama semester I2017 mencapai 5,08 persen (c-to-c), melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 5,15 persen. Pertumbuhan tertinggi selama semester I-2017 dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 15,92 persen, diikuti komponen Ekspor sebesar 10,55 persen dan komponen PKRT sebesar 5,86 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
C. Pertumbuhan PDRB Triwulan II-2017 menurut Provinsi se-Sumatera dan Wilayah Lainnya Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II tahun 2017 terjadi di seluruh pulau. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Sulawesi sebesar 6,49 persen, diikuti oleh Pulau Jawa sebesar 5,41 persen, serta Maluku & Papua sebesar 4,52 persen. Struktur perekonomian triwulan II tahun 2017 secara spasial didominasi oleh Pulau Jawa sebesar 58,65 persen, diikuti Pulau Sumatera sebesar 21,69 persen dan pulau-pulau lainnya masing masing kurang dari 10 persen. Sementara itu PDRB se Sumatera triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan 4,09 persen dibandingkan triwulan II tahun 2016. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 5,36 persen dan terendah di Provinsi Riau dengan pertumbuhan sebesar 1,04 persen. Provinsi Lampung menempati posisi keenam dengan pertumbuhan sebesar 5,03 persen.
Grafik 8. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi (y on y) se-Sumatera Triwulan II-2017 5,36
5,32
5,24
5,09
5,04
5,03 4,29
Sumatera
4,01
4,09 2,41
1,04
Kep. Sumatra Sumatra Sumatra Bengkulu Lampung Bangka Barat Selatan Utara Belitung
Jambi
Aceh
Riau
Kepulauan Riau
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
5
Tabel 1 PDRB Provinsi Lampung Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Kontan 2010 (Milyar Rupiah) Komponen (1) A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Harga Berlaku
Harga Konstan
Trw II 2016
Trw I 2017
Trw II 2017
Trw II 2016
Trw I 2017
Trw II 2017
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
24,181.77
24,411.39
25,543.32
17,952.09
17,158.67
18,066.68
3,768.31
4,317.81
4,223.27
3,146.67
3,374.23
3,247.56
12,989.15
13,703.31
14,642.21
9,277.90
9,197.09
9,768.04
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik, Gas
73.93
102.41
121.99
66.96
80.25
93.71
E
Pengadaan Air
70.57
77.98
81.84
51.51
53.19
55.60
F
Konstruksi
5,494.45
6,494.15
6,620.13
4,325.82
4,753.60
4,807.11
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,588.32
8,384.61
8,968.99
6,123.15
6,278.44
6,645.10
H
Transportasi dan Pergudangan
3,537.34
4,007.94
4,229.44
2,552.39
2,702.40
2,819.14
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,072.01
1,175.56
1,266.85
697.26
719.78
767.63
J
Informasi dan Komunikasi
2,614.42
3,048.06
3,239.63
2,305.96
2,478.57
2,598.43
K
Jasa Keuangan
1,531.78
1,637.29
1,689.01
1,111.79
1,137.26
1,167.02
L
Real Estate
2,019.46
2,213.00
2,302.46
1,589.43
1,659.47
1,704.82
110.68
122.44
126.91
73.35
76.29
78.25
M, N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,539.87
2,520.51
2,728.45
1,670.19
1,559.05
1,670.10
P
Jasa Pendidikan
1,937.25
2,067.53
2,103.15
1,413.19
1,471.73
1,479.18
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
676.81
738.71
757.09
501.00
520.54
527.18
Jasa lainnya
597.96
668.90
716.17
442.72
462.39
489.31
70,804.06
75,691.60
79,360.93
53,301.37
53,682.96
55,984.87
R,S,T,U
PDRB
6
Berita Resmi Statistik No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
Tabel 2 Laju Pertumbuhan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Kontan 2010 (Persen) Pertumbuhan (persen) Komponen (1)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Trw II-2017 terhadap Trw I-2017
Trw II-2017 terhadap Trw II-2016
Sumber Pertumbuhan Trw II-2017 (y on y)
(2)
(3)
(4)
5.29
0.64
0.21
-3.75
3.21
0.19
6.21
5.28
0.92
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik, Gas
16.77
39.96
0.05
E
Pengadaan Air
4.53
7.94
0.01
F
Konstruksi
1.13
11.13
0.90
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5.84
8.52
0.98
H
Transportasi dan Pergudangan
4.32
10.45
0.50
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6.65
10.09
0.13
J
Informasi dan Komunikasi
4.84
12.68
0.55
K
Jasa Keuangan
2.62
4.97
0.10
L
Real Estate
2.73
7.26
0.22
Jasa Perusahaan
2.56
6.68
0.01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7.12
-0.01
0.00
P
Jasa Pendidikan
0.51
4.67
0.12
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1.28
5.23
0.05
Jasa lainnya
5.82
10.52
0.09
PDRB
4.29
5.03
5.03
M, N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Persen) Komponen
Trw II 2016
Trw I 2017
Trw II 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
34.15
32.25
32.19
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D E
5.32
5.70
5.32
18.35
18.10
18.45
Pengadaan Listrik, Gas
0.10
0.14
0.15
Pengadaan Air
0.10
0.10
0.10
F
Konstruksi
7.76
8.58
8.34
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10.72
11.08
11.30
H
Transportasi dan Pergudangan
5.00
5.30
5.33
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1.51
1.55
1.60
J
Informasi dan Komunikasi
3.69
4.03
4.08
K
Jasa Keuangan
2.16
2.16
2.13
Real Estate
2.85
2.92
2.90
Jasa Perusahaan
0.16
0.16
0.16
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3.59
3.33
3.44
P
Jasa Pendidikan
2.74
2.73
2.65
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.96
0.98
0.95
Jasa lainnya
0.84
0.88
0.90
100,00
100,00
100,00
L M, N
R,S,T,U
PDRB
8
Berita Resmi Statistik No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Komponen (1) 1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4
PMTB
5
Perubahan Inventori
6
Ekspor Barang dan Jasa
7
Impor Barang dan Jasa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Harga Konstan 2010
Triw I-2017 (2)
Triw II-2017 (3)
Triw I-2017 (4)
Triw II-2017 (5)
43.882,70
45.248,94
32.004,33
32.926,46
1.057,97
1.089,93
695,22
711,14
4.747,01
5.951,45
3.186,41
3.904,50
22.310,32
23.146,79
17.049,41
18.195,59
255,65
518,19
88,15
181.65
32.005,59
31.490,89
22.700,55
22.074,75
28.567,63
28.085.25
22.041,11
22.009,22
75.691,60
79.360,93
53.682,96
55.984,87
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw II- 2017 Terhadap Triw II-2016
Triw II- 2017 Terhadap Triw I-2017
Semester I-2017
Sumber Pertumbuhan Triw II-2017
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
6,09
2,88
5,86
3,54
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
13,98
2,29
15,92
0,16
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-6,80
22,54
-3,59
-0,53
4.
PMTB
11,82
6,72
4,98
3,61
5.
Perubahan Inventori
-
-
-
-
5.
Ekspor Barang dan Jasa
10,80
-2,76
10,55
4,04
6.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
16,50
-0,14
10,57
5,85
5,03
4,29
5,08
5,03
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
9
Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran (persen) Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan II-2016 dan Triwulan II-2017
Lapangan Usaha
Triw II-2016
Triw II-2017
(1)
(2)
(3)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
57,81
57,02
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,26
1,37
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8,88
7,50
4.
PMTB
29,13
29,17
5.
Perubahan Inventori
0,55
0,65
6.
Ekspor Barang dan Jasa
39,93
39,68
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
37,56
35,39
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 7. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi se-Sumatera dan Wilayah Lainnya (Persen) Provinsi / Wilayah (1)
q-to-q
y-on-y
c-to-c
(2)
(3)
(4)
Aceh
1,38
4,01
3,67
2
Sumatera Utara
1,60
5,09
4,80
3
Sumatera Barat
2,69
5,32
5,15
4
Riau
1,35
2,41
2,62
5
Jambi
1,82
4,29
4,27
6
Sumatera Selatan
3,68
5,24
5,19
7
Bengkulu
1,02
5,04
5,12
8
Lampung
4,29
5,03
5,08
9
Kep, Bangka Belitung
1,70
5,36
5,87
Kepulauan Riau
1,16
1,04
1,52
JAWA
2,13 2,92
4,09 5,41
4,09 5,54
BALI & NUSRA
4,38
3,14
2,82
KALIMANTAN
0,52
4,44
4,69
SULAWESI
5,89
6,49
6,66
MALUKU & PAPUA
4,47
4,52
4,29
1
10
SUMATERA
10
Pertumbuhan Ekonomi Trw II- 2017
Berita Resmi Statistik No. 09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Up. Risma Pijayantini, S.Si
Tlpn (0721) 253067 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik No.09/08/18/Th.XVIII, 7 Agustus 2017
11