PERTEMUAN 5 (PENGUJIAN KONSEP) Senin, 7 November 2016
PENGUJIAN KONSEP
Pernyataan Identifikasi Misi Kebutuhan Pelanggan
Menetapkan Spesifikasi & Targetnya
Mendesain Konsep Produk
Memilih Konsep Produk
Menguji Konsep Produk
Menetapkan Spesifikasi Akhir
Proses Analisa Ekonomis Produk Benchmark Produk Kompetitor Membangun Model Pengujian dan Prototype Produk
Rancana Alur Pengembang an
Rencana Pengembangan
ENAM TAHAP PADA PENGUJIAN KONSEP Mendefinisikan maksud dari pengujian konsep
1
Memilih populasi survei
Memilih format survei
2
3
Mengkomunikasi kan konsep
4
Mengukur respon pelanggan
5
Merefleksikan hasil dan proses
6
TAHAP 1 Beberapa pertanyaan utama yang ditunjukkan pada pengujian konsep :
• Konsep yang mana dari beberapa alternatif konsep yang akan dilanjutkan pengembangannya? • Bagaimana konsep dapat diperbaiki sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik? • Kira-kira berapa banyak produk yang berhasil dijual? • Dapatkah proses pengembangan dilanjutkan?
TAHAP 2 Metode STP terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning. Berikut diberikan penjabaran mengenai penggunaan metode tersebut.
Segmentation
Sekelompok memiliki
pelanggan kebutuhan
keinginan yang serupa
Targetting
yang
Setelah
mengidentifikasi
dan
peluang
segmen
kemudian
pasar,
diputuskan
segmen pasar yang akan dibidik
TAHAP 2 (Lanjutan) Metode STP terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning. Berikut diberikan penjabaran mengenai penggunaan metode tersebut.
Positioning
Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran.
TAHAP 3 Format survey berikut ini biasa digunakan dalam pengujian konsep: Interaksi Langsung
Telepon
Surat Elektronik (e-mail)
Lewat Surat
Internet
TAHAP 4 Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini. Uraian Verbal Uraian
verbal
berupa
paragraf
Sketsa
umumnya
Sketsa
Foto dan gambar
biasanya
berupa
(rendering)
singkat
garis- garis gambar yang
Foto dapat digunakan untuk
atau kumpulan butir- butir
menunjukkan produk dari
mengkomunikasikan konsep
yang
berbagai
ketika terdapat model nyata
berisi
ringkasan
sudut
konsep produk. Uraian ini
Sketsa
dapat dibaca sendiri oleh
dengan
responden atau dibacakan
catatan penting.
oleh
petugas
melaksanakan survei.
yang
dapat
pandang.
dilengkapi
keterangan
atau
untuk konsep produk.
TAHAP 4 (Lanjutan) Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini. Storyboard Storyboard
Video adalah
Simulasi
Gambar- gambar video lebih
Simulasi
serangkaian gambar yang
dinamis
daripada
diimplementasikan sebagai
mengkomunikasikan urutan
storyboard. Dengan video,
software yang menirukan
sementara
bentuk
fungsi
dalam
produk
penggunaan produk. Sebagai
dikomunikasikan
contoh, salah satu manfaat potensial dari skuter adalah mudah dikendarai.
disimpan
dan
dapat
dengan
umumnya
atau
gambaran
interaktif
dari
jelas, demikian juga dengan
Simulasi
mungkin
cara penggunaan produk.
cara
yang
ideal
produk. bukan untuk
mengkomunikasikan ciri penting dari skuter.
ciri-
TAHAP 4 (Lanjutan) Konsep dapat dikomunikasikan dalam bentuk salah satu dari cara- cara berikut ini. Multimedia Interaktif Multimedia
interaktif
mengkombinasikan
kemampuan dengan interaktif
visual
video
kemampuan
Prototipe yang Dioperasikan
Model fisik, dikenal juga
(Working Prototipes)
sebagai model yang mirip
Jika
(looks-like models). Metode
dioperasikan atau bekerja seperti
itu
model, akan sangat berguna pada
secara
jelas
tersedia,
prototipe
yang
simulasi.
menggambarkan bentuk dan
pengujian
menggunakan
penampilan produk. Model
penggunaan working prototipes juga
akan
ini seringkali terbuat dari
beresiko. Resiko utamanya adalah
mendapatkan rekaman dari
kayu atau busa polimer yang
responden
video dan juga gambaran
diwarnai
prototipe dengan produk akhir.
dari produk sekaligus.
prosuk yang sebenarnya.
Dengan multimedia
dari
Model Fisik
kita
menyerupai
konsep.
akan
Akan
tetapi,
menyamakan
TAHAP 5 Skala ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keinginan pelanggan untuk membeli dibagi menjadi lima kategori :
Pasti akan membeli
Mungkin akan membeli
Mungkin atau tidak akan membeli
Mungkin tidak akan membeli
Pasti tidak akan membeli
CONTOH KUISIONER
SURVEY PENGUJIAN KONSEP KENDARAAN OTOPED Nama : Usia : Jenis Kelamin : No. Telpon : Pada saat ini kami sedang mengadakan peniltian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk otoped. Kami sangat menghargai kejujuran dan kesungguhan anda dalam mengisi kuisioner ini. Terima kasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuisioner in i: 1. Apakah anda memiliki adik/saudara/kenalan yang berusia dibawah 5 tahun atau seorang guru tk? (jika jawabannya tidak, kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir disini) a. Ya b. Tidak 2. Apakah adik/saudara/kenalan/murid anda pernah menggunakan otoped? a. Ya b. Tidak 3. Jika jawaban anda di poin 2 adalah ya, maka otoped tersebut digunakan untuk a. Bermain b. Transportasi c. Lainnya (....................................................................................................) 4. Jika jawaban anda di poin 2 adalah tidak, tapi anda berkesempatan untuk membeli sebuah otoped, maka otoped tersebut digunakan untuk a. Bermain b. Transportasi c. Lainnya (....................................................................................................)
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami: Jenis material pada konsep otopet yaitu logam aluminium, jenis handle yang berbentu bergerigi yang digunakan untuk menyesuaikan jari-jari pengguna, jumlah roda sebanyak 2, satu dibagian depan dan satu roda di bagian belakang, terdapat standar di bagian bawah yang dapat dinaik-turunkan untuk menaruh otopet agar tidak terjatuh, dapat dilipat agar mudah dalam menyimpan dan membawanya, dan rem yang terletak dibagian bawah dekat bagian kaki pengguna. 5. Jika produk ini berkisar harga Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,- dan dijual di toko terdekat. Bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang? a. Saya pasti akan membeli otoped ini. b. Saya mungkin akan membeli otoped ini. c. Saya mungkin atau tidak membeli otoped ini. d. Saya mungkin tidak akan membeli otoped e. Saya pasti tidak akan membeli otoped 6. Menurut anda, bagaimanakah produk kami? Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami? ........................................................................................................................................................................................................................................... ................................................................... Terimakasih atas partisipasi anda dalam pengujian konsep produk kami. Malang, November 2015 Responden (...........................................)
TAHAP 6 Pandangan kualitatif yang dikumpulkan melalui suatu diskusi terbuka dengan responden tentang konsep- konsep yang
diusulkan mungkin merupakan hasil yang paling penting dari pengujian konsep, terutama pada awal proses pengembangan. CONTOH
Setelah menyebarkan kuisioner ke 38 responden, didapatkan hasil bahwa 21 responden menyatakan bahwa produk otoped sudah baik, 10 responden menyatakan bahwa otoped perlu diberikan motif yang cocok dan sesuai untuk anak-anak (misalnya kartun), 7 responden menyatakan otoped perlu ditambahkan lampu atau musik sehingga lebih menarik untuk anak-anak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa respons pelanggan sudah sesuai dengan konsep produk baru yang dibuat oleh perancang.
SUB BAB LAPORAN 7.1 Mengidentifikasi Maksud dari Pengujian Konsep 7.2 Memilih Populasi Survei 7.3 Memilih Format Survei 7.4 Mengkomunikasikan Konsep
7.5 Mengukur Respon Pelanggan 7.6 Merefleksikan Hasil dan Proses
PERTEMUAN 5 (PENGUJIAN KONSEP) SELESAI