PERSETUDJUAN PEMBAJARAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK RAKJA T TIONGKOK
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Rakjat Tiongkok, terdorc ng oleh keinginan untuk mengatur dan melantjarkan lalu-lintas pembajara antara Republik Indonesia dan Republik Rakjat Tiongkok atas dasar persamaan dan saling menguntungkan, dan setelah menindjau Persetudjuan Pembajaran antara kedua Negara jang ditanda-tangani di Djakarta pada tanggal l September 1954, mengadakan persetudjuan sebagai berikut.
Pasal 1 Semua pembajaran jang berdjalan untuk hal2 jang termaktub dalam Pasal 4 dari Persetudjuan ini antara perseorangan maupun badan2 hukum jang berkedudukan di Republik Indonesia dan Republik Rakjat Tiongkok, akan dilakukan sesuai dengan ketentuan 2 Persetudjuan ini .
Pasal 2 Bank Negara Indonesia akan membuka dalam bukunja atas nama Bank of China suatu rekening tidak berbunga dalam mata uang Pound Sterling dan disebut "China Account". Bank Rakjat Tiongkok menguasakan kepada Bank of China untuk membuka dalam bukunja atas nama Bank Negara Indonesia suatu rekening tidak berbunga dalam mata uang Pound Sterling dan disebut "Indonesia Account".
Pasal 3 Semua pembajaran dari Republik Indonesia kepada Republik Rakjat Tiongkok seperti dimaksudkan dalam Pasal 4 dan jang dilakukan atas perintah Bank Negara Indonesia, akan didebitkan kedalam "Indonesia Account" oleh Bank of China. Semua pembajaran dari Republik Rakjat Tiongkok kepada Republik Indonesia seperti dimaksudkan dalam Pasal 4 dan jang dilakukan atas perintab Bank of China, akan didebitkan kedalam "China Account" oleh Bank Negara Indonesia. Dalam hal2 jang chusus dan atas persetudjuan kedua belab fihak dapat dilakukan pembajaran dengan tjara2 lain daripada melalui rekening2 tersebut.
•
Pasal 4 Pembajaran jang berdjalan meliputi hal2 seperti berikut: I. Pembajaran 2 untuk penjerahan barang2 oleh Republik Indonesia kepada Republik Rakjat Tiongkok dan sebaliknja. 2. Semua matjam pembajaran jang berhubungan dengan perdagangan seperti biaja 2 pengangkutan, premi asuransi, ganti kerugian, penggudangan dan lain sebagainja. 3. Biaja 2 perwakilan dagang, iklan, komisi, renumerasi makelar dan lain sebagainja. 4. Hak2 pengarang, petent, lisensi, merk perdagangan dan renumerasi untuk ha12 lainnja. 5. Biaja2 bank. 6. Sewa film. 7. Pembajaran2 lainnja jang disetudjui oleh kedua Bank. Pembajaran 2 tersebut diatas tunduk kepada Peraturan2 Pengawasan Alat2 Pembaja ran Luar Negeri kedua Negara jang berlaku selama Persetudjuan ini berdjalan.
Pasal 5 Djika pada suatu saat setelah diadakan perhitungan timbal balik, " Indonesia Account" dan " China Account" menundjukkan baki debet jang melampaui tiga djuta Pound Sterling, maka atas permintaan Bank Kreditur, Bank Debitur akan melunasi djumlah pelampauan tersebut dalam djangka waktu 30 hari dengan mata uang Pound Sterling atau mata uang lainnja jang dapat diterima oleh Bank Kreditur.
Pasal 6 Sesuai dengan ketentuan2 dalam Persetudjuan ini, maka semua kontrak 2 dan faktur 2 dalam perdagangan dan pembajaran djasa harus dinjatakan dalam mata uang Pound Sterling.
Pasal 7 Kadar emas dari Pound Sterling adalah 2.48828 gram emas rnurni. Apabila kadar emas tersebut berubah, maka baki " Indonesia Account" dan "China Account" akan disesuaikan menurut imbangan perubahan kadar emas tersebut.
Pasal 8 Bank Negara Indonesia dan Bank Rakjat Tiongkok akan mengatur lebih landjut ketentuan 2 tehnis untuk melantjarkan pelaksanaan Persetudjuan ini. Untuk pen~urusan "l~d~nesia Account'', dan "China Account'~ ~edua bank tidak akan memperh1tungkan biaJa apapun. ~ /~
I I I ~ I
I
Pasal 9 I.
Baki dari kedua rekening akan diselesaikan pada achir tahun takwim, ketjuali bila
Bank Kreditur tidak menggunakan Mk penjelesaian itu pada tanggal tersebut diatas. 2. Untuk menetapkan baki bersih, maka djumlah pendebitan pada "Indonesia Account" berdasarkan pembajaran efektif dan djumlah pendebitan pada "China Account" berdasarkan pembajaran efektif sebagai dibuktikan oleh keadaan rekening masing 2, akan diperhitungkan satu sama lain dan basil baki bersihnja aikan diselesaikan menurut ketentuan dalam sub 3 dibawah. 3. Baki bersih seperti diperoleh dengan tjara perhitungan dalam sub I dan sub 2 diatas akan dilunasi oleh Bank Debitur dengan mat:\ uang Pound Sterling atau mata uang lainnjajang dapat diterima oleh Bank Kreditur dalam waktu 90 hari setelab tanggal penjelesaian tersebut.
Pasal 10 Apabila Persetudjuan ini diachiri, maka akan diperlakukan ketentuan2 sebagai berikut: I.
Baki bersih rekening2 seperti dihitung menurut ketentuan2 Pasal 9 sub 2 pada hari
diachirinja Persetudjuan ini, akan diselesaikan menurut ketentuan2 dalam P:at 9 sub 3. 2. Setelah hari berachirnja Persetudjuan ini setjara efektif, maka rekenmg2 jang bersang... kutan akan dibuka kembali dengan ketentuan bahwa pendebitan 2 jang diidzinkan hanjalah untuk pembajaran kontrak2 dan kewadjiban 2 jang masih berdjalan pada hari berachirnja Persetudjaun ini. 3. Kontrak2 dan kewadjiban2 jang masih berdjalan dan jang pembajarannja tidak dapat diselesaikan dalam djangka waktu 90 hari setelah tanggal Mrachirnja Persetudjuan ini, akan dirundingkan Jebih landjut oleh kedua belah fihak dengan memperhatikan sepenuhnja sjarat2 dan kondisi2 kontrak jang bersangkutan. 4.
Baki bersih dari rekening jang telah dibuka kcmbali karena adanja pendebitan2 se-
perti ditentukan dalam sub 2 diatas, pada achir.,90 hari setelah berachirnja Persetudjuan ini, akan djatuh waktunja dan harus dibajar oleh Bank Debitur dalam djangka waktu 30 hari.,
Pasal 11 Persetudjuan ini mulai berlaku pada hari penanda-tanganan, dan akan berlaku untuk masa satu tahun.
Apabila salah satu fihak dalam waktu tiga bulan sebelum waktu berachirnja
Persetudjuan ini tidak memberitahukan untuk mengachirinja setjara tertulis, dengan sendirinja waktu berlakunja Persetudjuan ini akan diperpandjang tiap-tiap kali dengan satu tahun lagi. Dengan berlakunja Persetudjuan ini, maka Persetudjuan Pembajaran antara Republik Indonesia dan Republik Rakjat Tiongkok jang ditanda-tangani di Djakarta pada tanggal l September 1954, beserta perubahan 2 dan tambahan2nja mendjadi batal.
Baki2 jang terdapat dalam "Indonesia Account" dan "China Account" berdasarkan Persetudjuan lama akan dipindah-bukukan kedalam rekening2 baru jang dibuka menurut ketentuan2 dalam Pasal 2 Persetudjuan ini. Dibuat dan ditanda-tangani di Peking pada tanggal 30 September 1965 dalam dua naskah, jang masing2 ditulis dalam bahasa2 Jndonesia dan Tionghoa, dan kedua-duanja mempunjai kekuatan jang sama.
Wakil Jang Berkuasa Penuh Pemerintah Republik Indonesia
Signed
Wakil Jang Berkuasa Penuh Pemerintah Republik Rakjat Tiongkok
Signed
ey~~5£#~~~~~~$A~#~@~~, ~T:B:~$~
.f1J a1g £~J:,
*4if~~-f1J .Ep ~ ~ W£
#.fu Ii~~* A.~#~~ :t~~
a'g:tfttt*,
#A:B:~~T-~~~4~A-B:B:•~~4tra'g~
Ii~~ a~:t1twJt:tJ§-, ~~ t7Jtlj{11~ =
JL 1± .Ep J.t ~ W£#~Ii~ :B: ~if A~# 111 Ii #t pg g 1i a0 ii 1-t A.' i} A f/t JI:~ FJJ a'g J-rJ T -t1t t7J :it~ ~ 4R- Jijf t~ JJ[ a"J - -W ~ it ~, t~ t* tilJ € a"J ~JL € dJ, lf iz1-t
*
*
*
'*
0
.Ep ft lE. WJE ~*~~fr fil~ ~ ~ 4K fi ~ X 1f iL-· 7C ,~-*4t AA: ,P,
?t7J
"~liAA:?"
0
~~A.~•ff ~~~li·~~fyft!E.5£1i*·~~X1fir~ ~~~-AA:?, ?~7J"fy~~W£~?" o
JLfyft~W£#~1i~~*A.~#~~~--W#~, ~-~·
M~*' #•fyJt~W£~*·ff~~-#~, ~~~--ff~~ -1-
" fp lit)£ [§ 5l rut Ji "
0
~~-A~#~~~eylft~r§£#~W~-~#~, ~~~~
mm*,
#~~~•ff~~•#*, •~eylft~W£@*•*~~
" ~if rut Ji"
0
4#~~~~' ~~~~·,~~~~~~rutJi~~~#o
~£1fi1't~'fzftT3iu4-JJf:
C')fylft~r§£#~ir~~*A~#~ir~X~~·~~~ ,El,,.
~'
C~)~·~*~~-~#~, ~~••m. ~~-- M~.
*
:tl:®- ~ 1il!Jt m; c~)~~ft~~AA~•m. ~%•m. oo~,~~~ ~ ~
CT)~~-·~,~§.~#~~~-~~~~;
c Ai) 4~1f-tm;
( c ) ~~~il~ ; ( )}t ) xx ~41{ 1f ~ ;t {11:7 -!t-1~dt ~
0
~~~~#~, ·~*~~*~M~~@~ff~~~~~~+
a""'''J Y.'-' rf;,,,.\''J /.J\...o
1±1£ 1iiJ at rJJ pg ' ((fp JJt ~ [§rut Ji " {n (( \:fr @£rut Ji " ;f~ ][ ;rp ~1! ~, ~*ili~M~=w~~-~~-~, ~~~~-~, -~·ff
- - ----
~45~~-~~~*' ~=+*~~~-~~~-*~~~~~ 1t1tWf*~o
~-~*~~~~~=~~AA=A&~o 3t~ J:J! *~
•1r
fiV " fp Jt JE, W£AA: Ji "
~ i9J,
~~•,m#*~~~i)}J~~~, ~~-~a ft)\.~
.
~Jt~W£~*·ff~ifllA~~B~~~~~ff*~~'* ~1fJJlitftJtttro fIVo ~7T~]{ 1fdztlf
(( fp Jt~ w£
~,P" {P ((if
II mt ,P" t~~1if 1'5c1:f
1iiJ fl mo
C')~~~,P~UEI~8$4lt4*~·, ~~~~-ff~
~J!~~~~ij~ff~~~~· ~~' ~~~~·o C~)~f~~#~~~~"fyJt~W£~,P"~~~~-~ rof~~/r-1t~~1ttE
Ji!,
{It~ Jo/ j1J,
"if II~?"
~~it 14f #
a~~JJL~•,
•, ff- EI t-ic~~
~
l~o
.- a-
*
m/f~* fit 11:~a~~
#-:- C f19 ) Jfi a~ JJl ~ 5~-
I•
c~)•~~~(') c~)~~~~-~~rm~ili~~~
U.
Em•~-ff~~-~E~k+~~~~-~-~-ff~~~
aJ... -l=I- ,(J,, 1J:..1fjf_c ,·3'. ~ .'J -:f!:; Ill'., :F.l. t'f7 l FJ I~ o
*NJ. ~ ~it If:;,
r
~ jt ~ E-T tl:l ff:
C')*w~~k~8, ~~-~~CG)~~~~~-~~
P.
.}t~~-~«••k*C~)~~~~-~o CG)*w~~k~E~. ~*~?~•~Hk, #~~~*
~*~~~k~8~~Mff~~~~X~*4~*#~~~~P o C~)~~Mff~~~~~x~ .##~~ ~~*w~§k~
*, Iii:
s JS- n +* pg 1~u11r, m5Zx 7f jl wJf r>jnt ( T)
Z:E 1t: 11- ~~
;&ff** %M
~~ t af.J ~ ~ af.J
tt ;JL
0
*w ·~ A~1t!f:i 1L +*,
ili-T*-*- c G ) JJf*l it a'g f1t~E rm
~~*k~~P.#~~-~m«*MB~=+*~*~ o
*wt~~*~B~~~. *~~~-~ o ~*w~~~~=
+A, 4ij:
*
~*-~&*~~7f•W~ili$k~. * ~ t~~~~*·
a'g !fl! 1 1~ ~-.ff
0
*w~±~!f:i, -1L~~~kA-B4tth~4tr~fy~~~
£#~~~~-A~#~a~#w~. ~~Jt•tr~ # J't:~~~B
*- ~ko
tlt%~t91' 'iE: 1f lz:a'g
(( fp ~ ,lfJ ~£JI$:?"
~p
((
~ ~*?"
a'g-%
U.E.A«t%*wt¥=*~~~1f~~~~Ppg o
-4-
-
- - -- -
7-fi: ivJ Jtf-7Li\.li4-~J1~+a ~~~~~tr, #jj1{j15}, ey~~~~~~~~-~, ~#~*A~~~~~o
Signed
Signed
-5-
4ij:15}t1SffJ