perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS DUA LANTAI TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS DUA LANTAI TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037
Diperiksa dan disetujui, Dosen Pembimbing
AGUS SETYA BUDI, ST, MT. NIP. 19700909 199802 1 001 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS DUA LANTAI
TUGAS AKHIR Dikerjakan oleh :
ADITYA FEBRIANA I 8508037 Disetujui : Dosen Pembimbing
AGUS SETYA BUDI, ST, MT. NIP. 19700909 199802 1 001
Dipertahankan di depan Tim Penguji 1. AGUS SETYA BUDI, ST, MT. :…………………………………… NIP. 19700909 199802 1 001 2. FAJAR SRI HANDAYANI, ST., MT. :………………………………....... NIP. 19750922 199903 2 001 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
Disahkan, Ketua Program DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
Ir. BAMBANG SANTOSA, MT NIP. 19590823 198601 1 001
ACHMAD BASUKI, ST, MT NIP. 19710901 199702 1 001
Mengetahui, a.n.Dekan Fakultas Teknik UNS Pembantu Dekan I
KUSNO ADI SAMBOWO, ST, M.Sc, Ph.D NIP.19691026 199503 1 002
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO 9 Sesuatu akan indah pada waktunya, kecuali diri sendiri. Berjalanlah menurut kata hatimu, yakinlah yang terbaik untuk dirimu. (Anonim) 9 Kemauan untuk menang memang penting, tetapi kemauan untuk mempersiapkan diri adalah mutlak. (Anonim) 9 Berlarilah dengan cepat dan imbangi dengan catatan waktu terbaik. ( Paragon September ’10) 9 Jalan akan ada ketika kita berani melangkah dan bisa karena kita mau berusaha. (Anonim) 9 Kita tidak akan dapat meraih keberhasilan selama kita belum bisa mencintai apa yang kita lakukan. (Anonim) 9 Dan carilah pada apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan dari (muka) bumi ,sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan
(Q.S.Al Qoshos : 77)
9 Berbuatlah yang terbaik bagi kesenangan orang lain, meskipun dirimu sendiri mengalami kesedihan. Akan tetapi percayalah bahwa kebagiaan yang kekal akan engkau perolah dikemudian
hari yang berlipat ganda kenikmatannya. (Anonim)
9 Ngono yo ngono tapi aja ngono (Peribahasa Jawa)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN Alhamdulillah puji syukur tiada terkira kupanjatkan kehadirat Illahi Robbi, pencipta alam semesta yang telah memberikan rahmat, hidayah serta anugerah yang tak terhingga.
“ Serangkai Budi Penghargaan” Dibalik tabir pembuatan episode Tugas Akhir Ribuan terima kasih untuk Bapak Sudarta dan Ibu Marsiyani yang tak hentihentinya mendoakan, mendidikku tak pernah jemu dan selalu menaburkan pengorbanan dengan kasih sayang. Tanpa maaf dan restumu hidupku tak menentu. Boeat adiku Rosa dan adinda Anindita yang selalu menyemangatiku..... My partner Ageng Setya Prajanji.... Rekan-rekan PPA dan K Himalawu yang selalu memberikan semangatnya
Rekan-rekan Sipil Gedung khususnya angkatan 2008, semoga cita cita kita menjadi kontraktor dapat terwujud .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSKESMAS 2 LANTAI dengan baik.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1.
Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4.
Agus Setya Budi, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas arahan dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.
5.
Endah Safitri, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingannya.
6.
Bapak dan ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta karyawan di Fakultas Teknik UNS yang telah banyak membantu dalam proses perkuliahan.
7.
Bapak, Ibu, kakak dan adikku yang telah memberikan dukungan dan dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.
8.
Rekan – rekan D-III Teknik Sipil Gedung angkatan 2008 yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
9.
Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Mudah – mudahan kebaikan Bapak, Ibu, Teman-teman memperoleh balasan yang lebih mulia dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Akhirnya, besar harapan penyusun, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2011
Penyusun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN JUDUL................................. ................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN. ..................................................................
ii
MOTTO .....................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN......................................................................................
v
KATA PENGANTAR. ..............................................................................
vi
DAFTAR ISI. .............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xviii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .........................................................
xx
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2
Maksud dan Tujuan. ..........................................................................
1
1.3
Kriteria Perencanaan..........................................................................
2
1.4
Peraturan-Peraturan Yang Berlaku ....................................................
3
BAB 2 DASAR TEORI
2.1
Dasar Perencanaan .............................................................................
4
2.1.1 Jenis Pembebanan……………………………………………
4
2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban……………………………………
7
2.1.3 Provisi Keamanan…………………………………………...
7
2.2
Perencanaan Atap ..............................................................................
9
2.3
Perencanaan Beton Bertulang ............................................................
11
2.7
Perencanaan Pondasi .........................................................................
12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1
Perencanaan Atap…………………………………………………...
15
3.1.1 Dasar Perencanaan .................................................................
16
3.2
Dasar Perencanaan………………………………………………... .
15
3.3
Perencanaan Gording .........................................................................
17
3.3.1 Perencanaan Pembebanan ....................................................
17
3.3.2 Perhitungan Pembebanan .......................................................
17
3.3.3 Kontrol Terhadap Tegangan ..................................................
20
3.3.4 Kontrol Terhadap Lendutan ...................................................
21
Perencanaan Jurai .............................................................................
22
3.4.1 Perhitungan Panjang Batang Jurai .........................................
22
3.4.2 Perhitungan Luasan Jurai .......................................................
23
3.4.3 Perhitungan Pembebanan Jurai ..............................................
27
3.4.4 Perencanaan Profil Jurai .........................................................
34
3.4.5 Perhitungtan Alat Sambung ...................................................
36
Perencanaan Setengah Kuda-kuda ....................................................
40
3.5.1 Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda ................
40
3.5.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda .............................
41
3.5.3 Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda.....................
44
3.5.4 Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda ...............................
51
3.5.5 Perhitungan Alat Sambung ....................................................
53
Perencanaan Kuda-kuda Trapesium ..................................................
56
3.6.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium .............
56
3.6.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Trapesium ...........................
58
3.6.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium ..................
60
3.6.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium.............................
67
3.6.5 Perhitungan Alat Sambung ....................................................
69
Perencanaan Kuda-kuda Utama ........................................................
73
3.7.1
Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama ....................
73
3.7.2
Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama..................................
74
3.7.3
Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama.........................
76
3.4
3.5
3.6
3.7
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.7.4
3.8
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama ....................................
85
3.7.5 Perhitungan Alat Sambung ....................................................
87
Perencanaan Kuda-kuda Utama 2......................................................
91
3.8.1
Perhitungan Panjang Kuda-kuda Utama 2 .............................
91
3.8.2
Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama 2...............................
92
3.8.3
Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama 2 ......................
94
3.8.4
Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama 2 .................................
102
3.8.5 Perhitungan Alat Sambung 2 .................................................
104
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1
Uraian Umum ....................................................................................
108
4.2
Data Perencanaan Tangga .................................................................
108
4.3
Perhitungan Tebal Plat Equivalent dan Pembebanan ........................
110
4.3.1
Perhitungan Tebal Plat Equivalent ........................................
110
4.3.2
Perhitungan Beban…………………………………………..
111
Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes………………………….
112
4.4.1
Perhitungan Tulangan Tumpuan…………………………….
112
4.4.2
Perhitungan Tulangan Lapangan……………………………
114
Perencanaan Balok Bordes………………………………………….
115
4.5.1
Pembebanan Balok Bordes………………………………….
116
4.5.2
Perhitungan Tulangan Lentur……………………………….
116
4.5.3
Perhitungan Tulangan Geser………………………………..
118
4.6
Perhitungan Pondasi Tangga………………………………………..
118
4.7
Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi……………………………
119
4.7.1
Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ...............................
119
4.7.2
Perhitungan Tulangan Lentur ................................................
120
4.7.3
Perhitungan Tulangan Geser .................................................
120
4.4
4.5
BAB 5 PLAT LANTAI
5.1
Perencanaan Plat Lantai ....................................................................
commit to user
123
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5.2
Perhitungan Beban Plat Lantai…………………………………….. .
123
5.3
Perhitungan Momen ...........................................................................
124
5.4
Penulangan Lapangan Arah x………………………………………..
133
5.5
Penulangan Lapangan Arah y……………………………………….
134
5.6
Penulangan Tumpuan Arah x………………………………………..
135
5.7
Penulangan Tumpuan Arah y………………………………………..
136
5.8
Rekapitulasi Tulangan……………………………………………….
137
BAB 6 PERENCANAAN BALOK ANAK
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
Perencanaan Balok Anak ..................................................................
139
6.1.1 Perhitungan Lebar Equivalent……………………………….
140
6.1.2 Lebar Equivalent Balok Anak………………………………
141
Perhitungan Balok Anak as C’’ 1-5.....………………………………
141
6.2.1 Pembebanan ……………………… ......................................
141
6.2.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
143
Perhitungan Tulangan Balok Anak as 1’’ C-C’…………………… .
150
6.3.1 Pembebanan ……………… ..................................................
150
6.3.2 Perhitungan Tulangan ……………… ...................................
151
Perhitungan Balok Anak as 1’ A-D.....………………………………
154
6.4.1 Pembebanan ……………………… ......................................
154
6.4.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
155
Perhitungan Tulangan Balok Anak as 4 A-H…………………….....
162
6.5.1 Pembebanan ……………… ..................................................
162
6.5.2 Perhitungan Tulangan ……………… ...................................
164
Perhitungan Balok Anak as 2’ C-F.....….……………………………
170
6.6.1 Pembebanan ……………………… ......................................
170
6.6.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
172
Perhitungan Tulangan Balok Anak as 1’E-H…………………… .....
178
6.7.1 Pembebanan ……………… ..................................................
178
6.7.2 Perhitungan Tulangan ……………… ...................................
180
Perhitungan Balok Anak as 2 A-C’.....………………………………
186
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6.8.1 Pembebanan ……………………… ......................................
186
6.8.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
187
Perhitungan Tulangan Balok Anak as 2 F-H…………………… .....
194
6.9.1 Pembebanan ……………… ..................................................
194
6.9.2 Perhitungan Tulangan ……………… ...................................
195
6.10 Perhitungan Balok Anak as 4’ A-H.....………………………………
200
6.10.1 Pembebanan ……………………… ......................................
200
6.10.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
201
6.11 Perhitungan Tulangan Balok Anak as C' 1’-2’…………………… ..
208
6.11.1 Pembebanan ……………… ..................................................
208
6.11.2 Perhitungan Tulangan ……………… ...................................
209
6.12 Perhitungan Balok Anak as E’ 1-5.....….……………………………
213
6.12.1 Pembebanan ……………………… ......................................
213
6.12.2 Perhitungan Tulangan ………………………. ......................
215
6.9
BAB 7 PERENCANAAN PORTAL
7.1
Perencanaan Portal…………………………………………………
223
7.1.1 Dasar Perencanaan………………….. ...................................
223
7.1.2 Perhitungan Pembebanan…...……………………………….
224
7.1.3 Perhitungan Luas Equivalen Plat…………………………….
224
7.2
Perencanaan Balok Portal...............………………………………….
226
7.3
Perhitungan Pembebanan Balok…………………………………….
226
7.3.1 Perhitungan Pembebanan Balok Melintang ...........................
226
7.3.2 Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang…… ................
230
Perhitungan Tulangan…………………………………………. .......
233
7.4.1 Perhitungan Tulangan Balok Portal Melintang ......................
233
7.4.2 Perhitungan Tulangan Balok Portal Memanjang ...................
238
7.4.3 Perhitungan Tulangan Sloof ...................................................
243
7.4.4 Perhitungan Tulangan Ring Balk ...........................................
248
7.4.5 Penulangan Kolom………………………………………….
253
7.4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 8 PERENCANAAN PONDASI
8.1
Data Perencanaan Pondasi F1 ............................................................
259
8.2
Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi F1……………………… ..
260
8.2.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. .
260
Perencanaan Tulangan Pondasi F1………………………………….
261
8.3.1 Perhitungan Tulangan Lentur………………….. ...................
261
8.3.2 Perhitungan Tulangan Geser………………….. ....................
262
8.4
Data Perencanaan Pondasi F2 ............................................................
263
8.5
Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi F2……………………… ..
264
8.5.1 Perhitungan Kapasitas Dukung Pondasi ………………….. .
264
Perencanaan Tulangan Pondasi F1………………………………….
265
8.6.1 Perhitungan Tulangan Lentur………………….. ...................
265
8.6.2 Perhitungan Tulangan Geser………………….. ....................
267
8.3
8.6
BAB 9 RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1
Rencana Anggaran Biaya (RAB) .......................................................
268
9.2
Cara Perhitungan Volume .................................................................
268
9.3
Perhitungan Volume ..........................................................................
268
9.4
Rekapitulasi Anggaran Biaya ............................................................
281
BAB 10 REKAPITULASI
10.1 Perencanaan Atap ..............................................................................
282
10.2 Perencanaan Tangga ..........................................................................
287
10.2.1 Penulangan Tangga………………….. ..................................
288
10.2.2 Pondasi Tangga………………….. ........................................
288
10.3 Perencanaan Plat ...............................................................................
288
10.4 Perencanaan Balok Anak ..................................................................
289
10.5 Perencanaan Portal ............................................................................
290
10.6 Perencanaan Pondasi Footplat ...........................................................
291
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 11 KESIMPULAN ...........................................................................
171
PENUTUP………………………………………………………………..
xxi
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….... ..
xxii
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………… .....................
xxiii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 3.1 Denah Rencana Atap. ............................................................
15
Gambar 3.2 Rangka Batang Jurai..............................................................
22
Gambar 3.3 Luasan Atap Jurai ..................................................................
23
Gambar 3.4 Luasan Plafon Jurai ...............................................................
25
Gambar 3.5 Pembebanan Jurai akibat Beban Mati ...................................
27
Gambar 3.6 Pembebanan Jurai akibat Beban Angin .................................
32
Gambar 3.7 Rangka Batang Setengah Kuda-kuda ....................................
40
Gambar 3.8 Luasan Atap Setengah Kuda-kuda. .......................................
41
Gambar 3.9 Luasan Plafon Setengah Kuda-kuda. ....................................
42
Gambar 3.10 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Mati ........
44
Gambar 3.11 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Angin. .....
49
Gambar 3.12 Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium. ................................
56
Gambar 3.13 Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium. .....................................
58
Gambar 3.14 Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium ...................................
59
Gambar 3.15 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Mati.. ....
60
Gambar 3.16 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Angin . .
64
Gambar 3.17 Rangka Batang Kuda-kuda Utama 1. ....................................
73
Gambar 3.18 Luasan Atap Kuda-kuda Utama ............................................
74
Gambar 3.19 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama .........................................
75
Gambar 3.20 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Mati . ..........
77
Gambar 3.21 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin . ........
82
Gambar 3.22 Rangka Batang Kuda-kuda Utama 2. ....................................
91
Gambar 3.23 Luasan Atap Kuda-kuda Utama . ..........................................
92
Gambar 3.24 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama. ........................................
93
Gambar 3.25 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Mati . ..........
94
Gambar 3.26 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin . ........
99
Gambar 4.1 Perencanaan Tangga. .............................................................
108
Gambar 4.2 Detail Tangga. .......................................................................
109
Gambar 4.3 Tebal Eqivalen.......................................................................
110
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga. ...................................................
112
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes. .........................................................
115
Gambar 4.6 Pondasi Tangga. ....................................................................
118
Gambar 5.1 Denah Plat lantai ...................................................................
123
Gambar 5.2 Plat Tipe A ............................................................................
124
Gambar 5.3 Plat Tipe A’ ...........................................................................
124
Gambar 5.4 Plat Tipe B.............................................................................
125
Gambar 5.5 Plat Tipe B’ ...........................................................................
125
Gambar 5.6 Plat Tipe C.............................................................................
126
Gambar 5.7 Plat Tipe C’ ...........................................................................
126
Gambar 5.8 Plat Tipe D ............................................................................
127
Gambar 5.9 Plat Tipe D’ ...........................................................................
127
Gambar 5.10 Plat Tipe E .............................................................................
128
Gambar 5.11 Plat Tipe F .............................................................................
128
Gambar 5.12 Plat Tipe G ............................................................................
129
Gambar 5.13 Plat Tipe H ............................................................................
129
Gambar 5.14 Plat Tipe I ..............................................................................
130
Gambar 5.15 Plat Tipe x ............................................................................
130
Gambar 5.16 Perencanaan Tinggi Efektif ..................................................
132
Gambar 6.1 Denah Pembebanan Balok Anak ...........................................
139
Gambar 6.2 Lebar Equivalen Balok Anak as C’ 1-5 ................................
141
Gambar 6.3 Bidang Momen Balok Anak as C’ 1-5 ..................................
143
Gambar 6.4 Bidang Geser Balok Anak as C’ 1-5 .....................................
143
Gambar 6.5 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’’ C-C’ .............................
150
Gambar 6.6 Bidang Momen Balok Anak as 1’’ C-C’...............................
150
Gambar 6.7 Bidang Geser Balok Anak as 1’’ C-C’ ..................................
150
Gambar 6.8 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ A-D ...............................
154
Gambar 6.9 Bidang Momen Balok Anak as 1’ A-D .................................
155
Gambar 6.10 Bidang Geser Balok Anak as 1’ A-D ....................................
155
Gambar 6.11 Lebar Equivalen Balok Anak as 4 A-H .................................
162
Gambar 6.12 Bidang Momen Balok Anak as 4 A-H .................................
163
Gambar 6.13 Bidang Geser Balok Anak as 4 A-H ....................................
163
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 6.14 Lebar Equivalen Balok Anak as 2’ C-F ..............................
170
Gambar 6.15 Bidang Momen Balok Anak as 2’ C-F .................................
171
Gambar 6.16 Bidang Geser Balok Anak as 2’ C-F ....................................
172
Gambar 6.17 Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ E-H ..............................
178
Gambar 6.18 Bidang Momen Balok Anak as 1’ E-H ...............................
179
Gambar 6.19 Bidang Geser Balok Anak as 1’ E-H ..................................
179
Gambar 6.20 Lebar Equivalen Balok Anak as 2 A-C’..............................
186
Gambar 6.21 Bidang Momen Balok Anak as 2 A-C’ ...............................
187
Gambar 6.22 Bidang Geser Balok Anak as 2 A-C’ ..................................
187
Gambar 6.23 Lebar Equivalen Balok Anak as 2 F-H ...............................
194
Gambar 6.24 Bidang Momen Balok Anak as 2 F-H .................................
194
Gambar 6.25 Bidang Geser Balok Anak as 2 F-H ....................................
194
Gambar 6.26 Lebar Equivalen Balok Anak as 4’ A-H .............................
200
Gambar 6.27 Bidang Momen Balok Anak as 4’ A-H ...............................
201
Gambar 6.28 Bidang Geser Balok Anak as 4’ A-H ..................................
201
Gambar 6.29 Lebar Equivalen Balok Anak as C’ 1’-2’ ............................
208
Gambar 6.30 Bidang Momen Balok Anak as C’ 1’-2’ .............................
209
Gambar 6.31 Bidang Geser Balok Anak as C’ 1’-2’ ................................
209
Gambar 6.32 Lebar Equivalen Balok Anak as E’ 1-5 ...............................
213
Gambar 6.33 Bidang Momen Balok Anak as E’ 1-5 ................................
214
Gambar 6.34 Bidang Geser Balok Anak as E’ 1-5 ...................................
214
Gambar 7.1 Denah Portal. .........................................................................
222
Gambar 7.2 Portal 3 dimensi. ....................................................................
223
Gambar 7.3 Pembebanan Balok Portal. ....................................................
225
Gambar 7.4 Denah Balok Portal. ..............................................................
226
Gambar 7.5 Pembebanan Balok Portal as F 1-5. ......................................
226
Gambar 7.6 Pembebanan Balok Portal as 3 A-H. .....................................
230
Gambar 7.7 Bidang Momen Tumpuan Balok Portal Melintang as B 1-5.
233
Gambar 7.8 Bidang Momen Lapangan Balok Portal Melintang as G 1-5
234
Gambar 7.9 Bidang Geser Balok Portal Melintang as B 1-5 ....................
234
Gambar 7.10 Bidang Momen Balok Portal Melintang as 3 A-H. ...............
238
Gambar 7.11 Bidang Geser Balok Portal Melintang as 3 A-H ..................
238
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 7.12 Bidang Momen Sloof as D 1-5. .............................................
243
Gambar 7.13 Bidang Geser Sloof as D 1-5. ..............................................
244
Gambar 7.14 Bidang Momen Tumpuan Ring Balk as 1 A-H. ....................
248
Gambar 7.15 Bidang Momen Tumpuan Ring Balk as 5 A-H ....................
248
Gambar 7.16 Bidang Geser Balok Portal Melintang as 1 A-H. ..................
249
Gambar 8.1 Rencana Pondasi ....................................................................
258
Gambar 8.2 Rencana Pondasi F 1 ..............................................................
259
Gambar 8.3 Rencana Pondasi F 2 ..............................................................
263
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Koefisien Reduksi Beban hidup................................................
6
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U ...............................................................
8
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ø ......................................................
8
Tabel 3.1 Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording .....................................
19
Tabel 3.2 Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai....................................
22
Tabel 3.3 Rekapitulasi Pembebanan Jurai ................................................
31
Tabel 3.4 Perhitungan Beban Angin Jurai ................................................
33
Tabel 3.5 Rekapitulasi Gaya Batang Jurai ................................................
33
Tabel 3.6 Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai.......................................
39
Tabel 3.7 Perhitungan Panjang Batang Pada Setengah Kuda-Kuda .........
40
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-Kuda ......................
48
Tabel 3.9 Perhitungan Beban Angin .........................................................
50
Tabel 3.10 Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda......................
50
Tabel 3.11 Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda ............
55
Tabel 3.12 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium ................
56
Tabel 3.13 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium ......................
64
Tabel 3.14 Perhitungan Beban Angin .........................................................
65
Tabel 3.15 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Trapesium ...........
66
Tabel 3.16 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium ..........
71
Tabel 3.17 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama 1 ....................
73
Tabel 3.18 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama ............................
82
Tabel 3.19 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ...........................
84
Tabel 3.20 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama ..................
84
Tabel 3.21 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama .................
90
Tabel 3.22 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama 2 ....................
91
Tabel 3.23 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama ............................ 99 Tabel 3.24 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ...........................
101
Tabel 3.25 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama ..................
101
Tabel 3.26 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama .................
107
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 5.1 Rekapitulasi Perhitungan Plat Lantai ........................................
131
Tabel 5.2 Penulangan Plat Lantai................................................................
138
Tabel 6.1 Hitungan Lebar Equivalen ..........................................................
141
Tabel 7.1 Hitungan Lebar Equivalen ..........................................................
225
Tabel 7.2 Rekapitulasi Pembebanan Portal Melintang ...............................
229
Tabel 7.3 Rekapitulasi Pembebanan Portal Memanjang.............................
232
Tabel 10.1 Rekapitulasi Profil Jurai ............................................................
283
Tabel 10.2 Rekapitulasi Profil Setengah Kuda- kuda .................................
284
Tabel 10.3 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Trapesium................................
285
Tabel 10.4 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Utama 1 ...................................
286
Tabel 10.5 Rekapitulasi Profil Kuda-kuda Utama 2 ...................................
287
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL A
= Luas penampang batang baja (cm2)
B
= Luas penampang (m2)
AS’
= Luas tulangan tekan (mm2)
AS
= Luas tulangan tarik (mm2)
B
= Lebar penampang balok (mm)
C
= Baja Profil Canal
D
= Diameter tulangan (mm)
Def
= Tinggi efektif (mm)
E
= Modulus elastisitas(m)
e
= Eksentrisitas (m)
F’c
= Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)
Fy
= Kuat leleh yang disyaratkan (Mpa)
g
= Percepatan grafitasi (m/dt)
h
= Tinggi total komponen struktur (cm)
H
= Tebal lapisan tanah (m)
I
= Momen Inersia (mm2)
L
= Panjang batang kuda-kuda (m)
M
= Harga momen (kgm)
Mu
= Momen berfaktor (kgm)
N
= Gaya tekan normal (kg)
Nu
= Beban aksial berfaktor
P’
= Gaya batang pada baja (kg)
q
= Beban merata (kg/m)
q’
= Tekanan pada pondasi ( kg/m)
S
= Spasi dari tulangan (mm)
Vu
= Gaya geser berfaktor (kg)
W
= Beban Angin (kg)
Z
= Lendutan yang terjadi pada baja (cm)
φ
= Diameter tulangan baja (mm)
θ
= Faktor reduksi untuk beton
commit to user xx
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ρ
= Ratio tulangan tarik (As/bd)
σ
= Tegangan yang terjadi (kg/cm3)
ω
= Faktor penampang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Menghadapi masa depan yang semakin modern, kehadiran seorang Ahli Madya Teknik Sipil siap pakai yang menguasai dibidangnya sangat diperlukan. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Teknik Sipil yang berkualitas, bertanggung jawab, dan kreatif dalam menghadapi tantangan masa depan dan ikut serta menyukseskan pembangunan nasional.
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita akan semakin siap menghadapi tantangannya.
Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan struktur gedung bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya dan mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2 Maksud Dan Tujuan Dalam menghadapi pesatnya perkembangan zaman yang semakin modern dan berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini sangat diperlukan seorang teknisi yang berkualitas. Dalam hal ini khususnya teknik sipil, sangat diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga
commit to user 1
BAB 1 Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas, bertanggungjawab, kreatif dalam
menghadapi
masa
depan
serta dapat
mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program D3 Jurusan Teknik Sipil memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
a. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana sampai bangunan bertingkat. b. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam merencanakan struktur gedung. c. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam perencanaan suatu struktur gedung.
1.3 Kriteria Perencanaan a. Spesifikasi Bangunan 1) Fungsi Bangunan
: Gedung Puskesmas
2) Luas Bangunan
: 1216 m2
3) Jumlah Lantai
: 2 lantai
4) Tinggi Tiap Lantai
: 4,25 m
5) Konstruksi Atap
: Rangka kuda-kuda baja
6) Penutup Atap
: Genteng tanah liat
7) Pondasi
: Foot Plate
b. Spesifikasi Bahan 1) Mutu Baja Profil
: BJ 37
2) Mutu Beton (f’c)
: 20 MPa
3) Mutu Baja Tulangan (fy)
: Polos: 240 MPa Ulir : 400 MPa
commit to user BAB 1 Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku a. SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung. b. SNI 03-2847-2002 Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung. c. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983).
commit to user BAB 1 Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 2 DASAR TEORI
2.1. Dasar Perencanaan 2.1.1.
Jenis Pembebanan
Dalam merencanakan struktur bangunan bertingkat, digunakan struktur yang mampu mendukung berat sendiri, beban angin, beban hidup maupun beban khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja pada struktur dihitung menurut SNI 03-1727-1989. Beban-beban tersebut adalah :
1. Beban Mati (qd) Beban mati adalah berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung. Untuk merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung antara lain adalah : a. Bahan Bangunan: 1). Beton Bertulang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............. . 2400 kg/m3 2). Pasir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........... 1800 kg/m3 3). Beton. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......... 2200 kg/m3 b. Komponen Gedung: 1). Langit-langit dan dinding (termasuk rusuk-rusuknya, tanpa penggantung langit-langit atau pengaku), terdiri dari : - semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm . . . . . . . 11 kg/m2 - kaca dengan tebal 3-4 mm . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 kg/m2 2). Penutup atap genteng dengan reng dan usuk
. . . . . . . . . . . . . 50 kg/m2
3). Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan) per cm tebal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 kg/m2 4). Adukan semen per cm tebal
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 kg/m2
commit to user 4
Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
2. Beban Hidup (ql) Beban hidup adalah semua bahan yang terjadi akibat penghuni atau pengguna suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan (SNI 03-1727-1989). Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari: a. Beban atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100 kg/m2 b. Beban tangga dan bordes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 200 kg/m2 c. Beban lantai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 250 kg/m2 Peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada Tabel 2.1.
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 6
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 2.1. Koefisien Reduksi Beban Hidup Koefisien Beban Hidup untuk Perencanaan Balok Induk
Penggunaan Gedung a. PERUMAHAN/HUNIAN Rumah sakit/Poliklinik b. PENYIMPANAN Perpustakaan, Ruang Arsip c. TANGGA Perumahan / penghunian, Pertemuan umum, perdagangan dan penyimpanan, industri, tempat kendaraan Sumber: SNI 03-1727-1989
0,75 0,80 0,90
3. Beban Angin (W) Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara. Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekan tiup harus diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum 40 kg/m2. Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup: a. Dinding Vertikal 1). Di pihak angin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9 2). Di belakang angin
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4
b. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α 1). Di pihak angin : α < 65° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0,02 α - 0,4 65° < α < 90° . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + 0,9 2). Di belakang angin, untuk semua α
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 0,4
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 7
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
4. Beban Gempa (E) Beban gempa adalah semua beban statik equivalen yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu (SNI 03-1727-1989).
2.1.2.
Sistem Kerja Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih kecil. Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut : Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke tanah dasar melalui pondasi.
2.1.3.
Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton, SNI 03-2847-2002 struktur harus direncanakan untuk memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (∅), yaitu untuk memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 2.2. Faktor Pembebanan U No. KOMBINASI BEBAN
FAKTOR U
1.
D
1,4 D
2.
D, L, A, R
1,2 D +1,6 L + 0,5 (A atau R)
3.
D, L, W, A, R
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)
4.
D, W
0,9 D ± 1,6 W
5.
D, L, E
1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
6.
D, L, W, E
1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W ± 1,0 E
7.
D, E
0,9 D ± 1,0 E
Keterangan : D
= Beban mati
E
= Beban gempa
L
= Beban hidup
A
= Beban atap
W
= Beban angin
R
= Beban air hujan
Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan ∅ No GAYA 1. Lentur tanpa beban aksial 2. Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur 3. Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur ¾ Komponen dengan tulangan spiral ¾ Komponen lain 4. Geser dan torsi 5. Tumpuan Beton
∅ 0,80 0,80 0,70 0,65 0,75 0,65
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Untuk melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka diperlukan adanya tebal selimut beton minimum. Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut:
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan. b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm. Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah: a. Untuk pelat dan dinding
= 20 mm
b. Untuk balok dan kolom
= 40 mm
c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca
= 50 mm
2.2. Perencanaan Atap 1.
Pembebanan Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah : a) Beban mati b) Beban hidup c) Beban angin
2.
Asumsi Perletakan a) Tumpuan sebelah kiri adalah sendi. b) Tumpuan sebelah kanan adalah rol.
3.
Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
4.
Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002.
5.
Perhitungan dimensi profil kuda-kuda. a) Batang tarik Ag perlu =
Pmak Fy
An perlu = 0,85.Ag An = Ag-dt L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
x = Y − Yp
U = 1−
x L
Ae = U.An Cek kekuatan nominal : Kondisi leleh
φPn = 0,9. Ag.Fy Kondisi fraktur
φPn = 0,75. Ag .Fu φPn > P ……. (aman) b) Batang tekan Periksa kelangsingan penampang :
b 300 = tw Fy
λc =
K .l rπ
Fy E
Apabila =
λc ≤ 0,25
ω=1
1,43 1,6 - 0,67λc
0,25 < λs < 1,2
ω =
λs ≥ 1,2
ω = 1,25.λs
Pn = φ . Ag.Fcr = Ag
2
fy
ω
Pu < 1 ……. (aman) φPn
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
c) Sambungan
Tebal plat sambung (δ)= 0,625 × d
Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser = 0,6 × σijin
Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. Tumpuan = 1,5 × σijin
Kekuatan baut Pgeser
= 2 . ¼ . π . d2 . τgeser
Pdesak
= δ . d . τtumpuan
Jumlah mur-baut Æ n =
Jarak antar baut
Pmaks Pgeser
Jika 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
S1 = 2,5 d
Jika 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
S2 = 5 d
2.3. Perencanaan Beton Bertulang 1. Pembebanan a. Beban mati b. Beban hidup
Tangga
= 300 kg/m2
Plat Lantai
= 250 kg/m2
Balok anak
= 250 kg/m2
Portal
= 250 kg/m2
2. Asumsi Perletakan a. Tangga
Tumpuan bawah adalah Jepit.
Tumpuan tengah adalah Sendi.
Tumpuan atas adalah Jepit.
b. Plat lantai : jepit penuh c. Balok anak : jepit jepit
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d. Portal
Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 SNI 03-2847-2002 dan program
SAP 2000. 4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002. Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut : a. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm b. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
Mn =
Mu
φ
dimana, φ = 0,80
m =
Rn = ρ=
fy 0,85 xf ' c Mn bxd 2
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
ρb =
0,85.fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β.⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
ρmax = 0,75 . ρb ρmin < ρ < ρmaks
tulangan tunggal
ρ < ρmin
dipakai ρmin
As = ρ ada . b . d Luas tampang tulangan As = Jumlah tulangan x Luas Perhitungan tulangan geser :
φ = 0,60 Vc = 1 × f' c × b × d 6
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
φ Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
Æ (perlu tulangan geser)
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
Æ (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc
Æ (pilih tulangan terpasang)
Vs ada =
( Av. fy.d ) s
Æ (pakai Vs perlu)
2.4. Perencanaan Pondasi
1. Pembebanan Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan beban hidup. 2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1727-1989. Perhitungan kapasitas dukung pondasi (Terzaghi): P A
qada
=
qu
= 1,3 c Nc + q Nq + 0,4 γ B Nγ
qijin
= qu / SF
qada ≤ qijin . . . . . . . . . (aman)
Eksentrisitas Æ e =
M N
Agar pondasi tidak mengguling, e ≤ L σ=
6
N 6M + BL BL2
Sedangkan pada perhitungan tulangan lentur = ½ . qu . t2
Mu m = Rn =
fy 0,85 × f' c Mn b × d2
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
ρb =
0,85. fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β .⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
ρmax = 0,75 . ρb ρmin =
1,4 fy
ρmin < ρ < ρmaks
tulangan tunggal
ρ < ρmin
dipakai ρmin
As = ρ ada . b . d Luas tampang tulangan As = Jumlah tulangan × Luas Perhitungan tulangan geser : Vu = σ x A efektif
φ = 0,60 Vc = 1 x f ' c xbxd 6
φ Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
Æ (perlu tulangan geser)
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
Æ (tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc
Æ (pilih tulangan terpasang)
Vs ada =
( Av. fy.d ) s
Æ (pakai Vs perlu)
commit to user Bab 2 Dasar Teori
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
JR
JR
SR
KT
KU
KU
SK G
G
KU
KT
KU
N G G
SR
JR JR
Gambar 3.1. Rencana Atap
Keterangan : KU
= Kuda-kuda utama
G
= Gording
KT
= Kuda-kuda trapesium
N
= Nok
SK
= Setengah kuda-kuda utama
JR
= Jurai
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap 15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.2. Dasar Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut : a. Bentuk rangka kuda-kuda
: seperti tergambar.
b. Jarak antar kuda-kuda
: 4m
c. Kemiringan atap (a)
: 30o
d. Bahan gording
: baja profil lip channels in front to front arrangement (
)
e. Bahan rangka kuda-kuda
: baja profil double siku sama kaki (ûë).
f. Bahan penutup atap
: genteng.
g. Alat sambung
: baut-mur.
h. Jarak antar gording
: 1,85 m
i.
: limasan.
Bentuk atap
j. Mutu baja profil
: Bj-37 σ ijin = 1600 kg/cm2 σ leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
1,7
3
15
16
13
29
27
12 11 1
23
26
33
30
28
35 32
24
22
18
31
25
19
34 36
21 2
4,12
17
14
3
4
5
6
7
8
9
20
37 10
16
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.3. Perencanaan Gording 3.3.1. Perencanaan Pembebanan
Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut : a. Berat penutup atap
= 50 kg/m2.
b. Beban angin
= 25 kg/m2.
c. Berat hidup (pekerja)
= 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond
= 18 kg/m2
3.3.2. Perhitungan Pembebanan ·
Kemiringan atap (a)
=
30°.
·
Jarak antar gording (s)
=
1,85 m.
·
Jarak antar kuda-kuda utama =
4,00 m.
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels in front to front arrangement (
) 125 × 100 × 20 × 3,2 pada perencanaan kuda-
kuda dengan data sebagai berikut : a.
Berat gording = 12,3 kg/m
f. ts
= 3,2 mm
b.
Ix
= 362 cm4
g. tb
= 3,2 mm
c.
Iy
= 225 cm4
h. Zx
= 58,0 cm3
d.
h
= 125 mm
i.
=45,0cm3
e.
b
= 100 mm
Zy
100 20 3,2 125
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
1) Beban Mati (titik)
y x qx q qy Berat gording
=
12,300 kg/m
Berat Plafond
=
( 1,6 × 18 )
=
28,800 kg/m
Berat penutup atap
=
( 1,85 × 50 )
=
92,500 kg/m
q =
133,600 kg/m
qx
= q sin a
= 133,600 × sin 30°
= 66,800 kg/m.
qy
= q cos a
= 133,600 × cos 30°
= 115,700 kg/m.
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 × 115,700 × (4)2 = 231,4
kgm.
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 × 66,800× (4)2
kgm.
2) Beban hidup
= 133,6
y x px p py
P diambil sebesar 100 kg. Px
= P sin a
= 100 × sin 30°
= 50,000 kg.
Py
= P cos a
= 100 × cos 30°
= 86,603 kg.
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 × 86,603 × 4 = 86,603 kgm. My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 × 50 × 4
= 50,000 kgm. commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
+
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3) Beban angin
TEKAN
HISAP
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. Koefisien kemiringan atap (a) = 30°. 1) Koefisien angin tekan = (0,02a – 0,4) = 0,2 2) Koefisien angin hisap = – 0,4 Beban angin : 1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan × beban angin × ½ × (s1+s2) = 0,2 × 25 × ½ × (1,85+ 1,85) = 9,250 kg/m. 2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap × beban angin × ½ × (s1+s2) = – 0,4 × 25 × ½ × (1,85 + 1,85) = -18,500 kg/m. Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx : 1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 × 9,250 × (4)2
= 28,906 kgm.
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 × -18,500 × (4)2
= -57,813 kgm.
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording Beban Angin Beban Beban Momen Mati Hidup Tekan Hisap Mx 231,4 86,603 18,5 -37 My
133,6
50
-
-
Kombinasi Minimum Maksimum 431,045 445,845 240,32
240,32
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.3.3. Kontrol Terhadap Tegangan Ø Kontrol terhadap tegangan Maksimum Mx
= 445,845 kgm
= 44584,5 kgcm.
My
= 240,32
kgm
= 24032 kgcm.
2
ö ÷÷ ø
σ
ö æM ÷÷ + çç Y ø è ZY
2
=
æ MX çç è ZX
=
æ 44584,5 ö æ 24032 ö ç ÷ +ç ÷ è 58,0 ø è 45,0 ø
2
2
= 936,0024 kg/cm2 < sijin = 1600 kg/cm2 Ø Kontrol terhadap tegangan Minimum Mx
= 431.045 kgm
= 43104,5 kgcm.
My
= 240,32 kgm
= 24032 kgcm.
σ
=
æ MX çç è ZX
=
æ 43104,5 ö æ 24032 ö ç ÷ +ç ÷ è 58,0 ø è 45,0 ø
2
ö æM ÷÷ + çç Y ø è ZY 2
ö ÷÷ ø
2
2
= 915,1623 kg/cm2 < sijin = 1600 kg/cm2
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.3.4. Kontrol Terhadap Lendutan Di coba profil : 125 × 100 × 20 × 3,2
qx
= 0,69180 kg/cm
E
= 2,1 × 106 kg/cm2
qy
= 1,19823 kg/cm
Ix
= 362 cm4
Px
= 50 kg
Iy
= 225 cm
4
Py
= 86,603 kg
Z ijin =
1 ´ 500 = 2,778 cm 180
Zx
=
5.q x .L4 P .L3 + x 384.E.I y 48.E.I y
=
5 ´ 0,69180´ (500) 4 50 ´ (500)3 + 384 ´ 2,1.10 6 ´ 225 48 ´ 2,1.106. ´ 225
= 1,467 cm
Zy
=
=
5.q y .l 4 384.E.I x
+
Py .L3 48.E.I x
5 ´ 1,19823´ (500) 4 86,603 ´ (500) 3 + 384 ´ 2,1.10 6 ´ 362 48 ´ 2,1.106 ´ 362
= 1,579 cm
Z
=
Z x + Zy 2
2
= (1, 467 ) 2 + (1,579 ) 2 = 2,155 cm Z £ Zijin 2,155 cm £ 2,778 cm
…………… aman !
Jadi, baja profil lip channels in front to front arrangement (
) dengan
dimensi 125 × 100 × 20 × 3,2 aman dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.4. Perencanaan Jurai 10 9 19 8
18
17 16
7 12
6 11 1
2
14
15
13 3
4
5
Gambar 3.2. Rangka Batang Jurai
3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.2. Panjang Batang pada Jurai Nomer Batang Panjang Batang (m) 1 2,10 2
2,13
3
2,36
4
2,36
5
2,39
6
2,26
7
2,29
8
2,55
9
2,55
10
2,58
11
0,69
12
2,19
13
1,40
14
2,65 commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
15
2,18
16
3,21
17
3,14
18
3,95
19
4,12
G
J
KT
3.4.2. Perhitungan luasan jurai
KU
KU
SK
KU
KU
G
N
l
l
k" j" k k' i'' h '' j' j g '' i' f' ' e' ' i h d'' h' c' ' g g' b' ' a '' f' f e' e d' d c' c b b' a' a
k" j" k k' i'' j j' h'' g'' f'' e'' i i' h' d'' h c'' g g' b'' a'' f' f e' e d' d c' c b' b a' a
Gambar 3.3. Luasan Atap Jurai
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tinggi ab
= 0,92 m
Tinggi bc
= cd = de = ef = fg = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Tinggi hi
= ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
Tinggi hx
= 0,19 m
Panjang aa’
= 2,90 m
Panjang a’a” = 4,40 m
Panjang cc’
= 2,03 m
Panjang c’c” = 3,53 m
Panjang ee’
= 1,25 m
Panjang e’e” = 2,75 m
Panjang gg’
= 0,42 m
Panjang g’g” = 1,92 m
Panjang hh’
= 0,94 m
Panjang h’h” = 1,50 m
Panjang ii’
= 0,70 m
Panjang i’i”
Panjang kk’
= 0,23 m
Panjang k’k” = 0,36 m
= 1,12 m
· Luas aa’a”c”c’c = (½ (aa’ + cc’) tac) + (½ (a’a” + c’c”) tac) = (½ ( 2,9 + 2,03 ) 1,73) + (½ (4,40 + 3,53) 1,73) = 11,239 m2 · Luas cc’c”e”e’e
= (½ (cc’ + ee’) tce ) + (½ (c’c” + e’e”) tce) = (½ ( 2,03 + 1,25 ) 1,57 ) + (½ (3,53 + 2,75)1.57) = 7,51 m2
· Luas ee’e”g”g’g = (½ (ee’ + gg’) teg ) + (½ (e’e” + g’g”) teg) = (½ ( 1,25 + 0,42 ) 1,67 ) + (½ (2,75 + 1,92 ) 1,67) = 5,294 m2 · Luas gg’g” h”h’ = (½ × gg’× tgh ) + (½ (g’g” + h’h”) tgh) = (½ × 0,42 × 0,83 ) + (½ (1,92 + 1,50 ) 0,83) = 1,594 m2 · Luas hh’h”ii’i”
= (½ (hh’ + ii’) thi ) + (½ (h’h” + i’i”) thi) = (½ ( 0,94 + 0,7 ) 0,75 ) + (½ (1,50+ 1,12) 0,75) = 1,605 m2
· Luas ii’i”kk’k”
= (½ (ii’+ kk’) tik ) + (½ (i’i” + k’k”) tik) = (½ ( 0,7 + 0,23 ) 2.1,06 ) + (½ (1,12+ 0,37) 2.1,06) = 2,57 m2
· Luas kk’k”m
= (½ × kk’ × tkl) + (½ × k’k” × tkl) = (½ × 0,23 × 1,06) + (½ × 0,37 × 1,06) commit to user = 0,32 m2 Bab 3 Perencanaan Atap
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
G
J
KT
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
KU
KU
SK
KU
KU
G
l
N
k
j
k" k ' j" i'' hx''" g'' j' i' f'' e'' i d'' h x h x' ' c'' g g' b'' a'' f' f e' e d' d c' c b b' a' a
n
m" l" m m' k'' j'' i'' l l' k' h'' g'' k j' f'' j e'' i i' d'' c'' b'' h h'' g' g f' f e' e d' d c' c b' b
a''
3.9991
a
a'
Gambar 3.4. Luasan Plafon Jurai
Tinggi ab
= 1,4 m
Tinggi bc
= cd =0,80
Tinggi de
= ef = fg = gh = hi= ij = ½ . 1,67 = 0,835 m
Tinggi jk
= kl = lm = mn = ½ . 1,5 = 0,75 m
Tinggi jx
= 0,13 m
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Panjang aa’
= 4,00 m
Panjang a’a” = 5,50 m
Panjang cc’
= 2,88 m
Panjang c’c” = 4,40 m
Panjang ee’
= 2,00 m
Panjang e’e” = 3,53 m
Panjang gg’
= 1,20 m
Panjang g’g” = 2,75 m
Panjang ii’
= 0,36 m
Panjang i’i”
= 1,92 m
Panjang jj’
= 0,94 m
Panjang j’j”
= 1,50 m
Panjang kk’
= 0,70 m
Panjang k’k” = 1,12 m
Panjang mm’ = 0,23 m
Panjang m’m” = 0,36 m
· Luas aa’a”c”c’c = (½ (aa’ + cc’) tac) + (½ (a’a” + c’c”) tac) = (½ ( 4,0 + 2,88 ) 2,32) + (½ (5,5 + 4,40) 2,32) = 19,46 m2 · Luas cc’c”e”e’e
= (½ (cc’ + ee’) tce) + (½ (c’c” + e’e”) tce) = (½ ( 2,9 + 2,03 ) 1,73) + (½ (4,40 + 3,53) 1,73) = 11,239 m2
· Luas ee’e”g”g’g = (½ (ee’ + gg’) teg ) + (½ (e’e” + g’g”) teg) = (½ ( 2,03 + 1,25 ) 1,57 ) + (½ (3,53 + 2,75)1.57) = 7,51 m2 · Luas gg’g”i”i’i
= (½ (gg’ + ii’) tgi ) + (½ (g’g” + i’i”) tgi) = (½ ( 1,25 + 0,42 ) 1,67 ) + (½ (2,75 + 1,92 ) 1,67) = 5,294 m2
· Luas ii’i” j”j’j
= (½. ii’.tij) + (½ (i’i” + j’j”) tij) (½ × 0,42 × 0,83 ) + (½ (1,92 + 1,50 ) 0,83) = 1,594 m2
· Luas jj’j”k”k’k
= (½ (jj’ + kk’) tjk ) + (½ (j’j” + k’k”) tjk) = (½ ( 0,94 + 0,7 ) 0,75 ) + (½ (1,50+ 1,12) 0,75) = 1,605 m2
· Luas kk’k”m”m’m= (½ (kk’+ mm’) tkm ) + (½ (k’k” + m’m”) tkm) = (½ ( 0,7 + 0,23 ) 2.0,75 ) + (½ (1,12+ 0,36) 2.0,75) = 1,82 m2 · Luas mm’m”n
= (½ × mm’ × tmn) + (½ × m’m” × tmn) commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= (½ × 0,23 × 0,75) + (½ × 0,36 × 0,75) = 0,22 m2
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan : Berat gording
= 12,30
kg/m
Berat penutup atap
= 50
kg/m2
Berat plafon dan penggantung = 18
kg/m2
Berat profil kuda-kuda
kg/m
= 7,54
P6 P5 10 P4 9 P3
22 21
8 P2
19 7
P1 6
13
14
16 15
P11
4
3
2
1
20
17
P10
P9
5 P7
P8
11,31
Gambar 3.5. Pembebanan jurai akibat beban mati
a. Beban Mati 1) Beban P1 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording bb’b” = 12,3 × (2,47+4,00) = 79,581 kg
b) Beban Atap
= luasan aa’a”c”c’c × berat atap = 11,239 × 50 = 561,95 kg
c) Beban Plafon
= luasan cc’c”e”e’e’ × berat plafon
d) Beban Kuda-kuda
= 11,239 × 18 = 202,302 kg commit to user = ½ × btg (1 + 6) × berat profil kuda-kuda Bab 3 Perencanaan Atap
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= ½ × (2,10 + 2,26) × 7,54 = 54,5 kg e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 54,5 = 16,35 kg f) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 54,5 = 5,45 kg
2) Beban P2 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording dd’d” = 12,3 × (1,63+3,17) = 59,04 kg
b) Beban Atap
= luasan cc’c”e”e’e × berat atap = 7,51 × 50 = 375,5 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (6 + 13 + 14 + 7) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,26 + 0,69 + 2,19 + 2,29 ) × 7,54 = 92,875 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 92,875 = 27,862 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 92,875 = 9,287 kg
3) Beban P3 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording ff’f” = 12,3 × (0,78+2,33) = 38,253 kg
b) Beban Atap
= luasan ee’e”g”g’g × berat atap = 5,294 × 50 = 264,7 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (7 + 15 + 16 + 8) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,29 + 1,4 + 2,65 + 2,55) × 7,54 = 111,125 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 111,125 = 33,338 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 111,125 = 11,1125 kg
4) Beban P4 a) Beban Gording
commit to user = berat profil gording × panjang gording xx’x” Bab 3 Perencanaan Atap
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 12,3 × (0,98+1,57) = 31,365 kg b) Beban Atap
= luasan gg’g” h”h’h × berat atap = 1,594 × 50 = 79,7 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (8 + 17) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,55 + 2,18) × 7,54 = 59,125 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 59,125 = 17,738 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 59,125 = 5,9125 kg
5) Beban P5 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording hh’h” = 12,3 × (0,94+1,5) = 30,258 kg
b) Beban Atap
= luasan hh’h’ii’i” × berat atap = 1,605 × 50 = 80,25 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (23 + 24 + 11) × berat profil kuda-kuda = ½ × (0,5 + 2,40 + 2,84) × 7,54 = 71,75 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 71,75 = 21,525 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 71,75 = 7,175kg
6) Beban P6 a) Beban Atap
= luasan kk’k”l × berat atap = 0,32 × 50 = 16 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (12 + 26 + 27) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,88 + 3,64 + 1,77) × 7,54 = 103,625 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 103,625 = 31,088 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda commit to user = 10 % × 103,625 = 10,3625 kg Bab 3 Perencanaan Atap
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7) Beban P7 a) Beban Plafon
= luasan mm’m”n × berat plafon = 0,22 × 18 = 3,96 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (5 + 21 + 22) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,39 + 3,95 + 4,12) × 7,54 = 130,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 130,75 = 39,225 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 130,75 = 13,075 kg
8) Beban P8 a) Beban Plafon
= luasan kk’k”m”m’m × berat plafon = 1,82 × 18 = 32,76 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (4 + 5 + 19 + 20) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,36 + 2,39 + 3,21 + 3,14) × 7,54 = 138,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 138,75 = 41,625 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 138,75 = 13,875 kg
9) Beban P9 a) Beban Plafon
= luasan jj’j”k”k’k × berat plafon = 1,05 × 18 = 28,89 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (18 + 4) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,18 + 2,36) × 7,54 = 56,75 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 56,75 = 17,025kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 56,75 = 5,675 kg
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
10) Beban P10 a) Beban Plafon
= luasan gg’g”i”i’i × berat plafon = 5,294 × 18 = 95,292 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (2 + 3 + 14 + 15) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,13 + 2,36 + 2,19 + 1,40) × 7,54 = 101,00 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 101,00 = 30,3 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 101,00 = 10,100 kg
11) Beban P11 a) Beban Plafon
= luasan ee’e”g”g’g × berat plafon = 7,51 × 18 = 135,18 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (1 + 2 + 13) × berat profil kuda-kuda = ½ × (2,10 + 2,13 + 0,69) × 7,54 = 61,5 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 61,5 = 18,45 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 61,5 = 6,15 kg
Beban P1
Tabel 3.3. Rekapitulasi Pembebanan Jurai Beban Beban Beban Beban Beban Plat KudaAtap gording Bracing Penyambung kuda (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) 561,95 79,581 54,5 5,45 16,35
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
11,239
729,07
Input SAP 2000 ( kg ) 730
P2
375,5
59,04
92,875
9,2875
27,862
-
564,565
565
P3
264,7
38,253
111,125
11,1125
33,338
-
458,529
459
P4
79,7
31,365
59,125
5,9125
17,738
-
193,841
194
P5
80,25
30,258
71,75
7,175
21,525
-
210,958
211
P6
16
-
103,625
10,3625
31,088
-
161,076
162
P7
-
-
130,75
13,075 to user39,225 commit
3,96
187,01
188
Bab 3 Perencanaan Atap
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
P8
-
-
138,75
13,875
41,625
32,76
227,01
228
P9
-
-
56,75
5,675
17,025
28,89
108,34
109
P10
-
-
101
10,1
30,3
95,292
236,692
237
P11
-
-
61,5
6,15
18,45
135,18
221,28
222
b. Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P1 = P2 = P3 = P4 = P5 = P6 = 100 kg c. Beban Angin Perhitungan beban angin :
W6
W5 10 W4 9 W3
22 21
8 W2
19 7
W1 6 1
13
14
16
20
17
15
2
3
4
5
Gambar 3.6. Pembebanan Jurai akibat Beban Angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. §
Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40 = (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1
= luasan atap aa’a”c”c’c × koef. angin tekan × beban angin =
b. W2
9,10 × 0,2 × 25
= 45,5 kg
= luasan atap ee’e”g”g’g× koef. angin tekan × beban angin =
d. W4
= 60,2 kg
= luasan atap cc’c”e”e’e × koef. angin tekan × beban angin =
c. W3
12,04 × 0,2 × 25
5,98 × 0,2 × 25
= 29,9 kg
= luasan atap gg’g”h”h’h × koef. angin tekan × beban angin = 1,594 × 0,2commit × 25 to user = 7,97 kg Bab 3 Perencanaan Atap
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
e. W5
= luasan atap ii’i’k”k’k× koef. angin tekan × beban angin =
f. W6
2,57 × 0,2 × 25
= 12,85 kg
= luasan atap kk’k”l × koef. angin tekan × beban angin =
0,32 × 0,2 × 25
= 4 kg
Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin Jurai Wx Beban (Untuk Input Beban (kg) Angin SAP2000) W.Cos a (kg) W1 60,2 52,135 53
Wy W.Sin a (kg) 30,1
(Untuk Input SAP2000) 31
W2
45,5
39,404
40
22,75
23
W3
29,9
25,288
26
14,95
15
W4
7,97
8,660
9
5
5
W5
12,85
11,128
12
6,425
7
W6
4
2,828
3
2,828
3
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang jurai kuda-kuda sebagai berikut : Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai kombinasi Batang Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg) 1
6040,61
-
2
6042,44
-
3
4286,99
-
4
2615,73
-
5
1268,47
-
6
-
3271,21
7
-
4661,89
8
-
2754,99
9
-
1269,70
10
-
7,13
11
270,32
-
12
-
1160,07
13
884,50 commit to user -
Bab 3 Perencanaan Atap
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
14
-
1449,50
15
1248,29
-
16
-
1451,22
17
1557,33
-
18
-
1760,43
19
-
393,74
3.4.4. Perencanaan Profil Jurai
a. Perhitungan profil batang tarik Pmaks. = 6042,44 kg L
= 2,13 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Kondisi leleh Pmaks.
=
f .fy .Ag
Pmaks. 6042,44 = = 2,8 cm 2 F .f y 0,9.2400
Ag =
Kondisi fraktur Pmaks.
=
f .fu .Ae
Pmaks.
=
f .fu .An.U
An =
Pmaks. 6042,44 = = 2,87cm2 F.f u .U 0,75.3750 .0,75
i min =
L 213 = = 0,88 cm 2 240 240
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5 Dari tabel didapat Ag = 4,8 cm2 i = 1,51 cm
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Berdasarkan Ag kondisi leleh Ag = 2,8/2 = 1,4 cm2 Berdasarkan Ag kondisi fraktur Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm Ag = An + n.d.t = (2,87/2) + 1.1,47.0,5 = 2,17 cm2 Ag yang menentukan = 1,337 cm2 Digunakan ûë 50.50.5 maka, luas profil 4,8 > 2,17 ( aman ) inersia 1,51 > 0,88 ( aman ) Jadi, baja profil double siku-siku sama kaki ( ûë ) dengan dimensi 50 × 50 × 5 aman dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk jurai batang tarik
b. Perhitungan profil batang tekan Pmaks. = 4661,89 kg L
= 2,26 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5 Dari tabel didapat nilai – nilai : Ag
= 2.4,8 = 9,6 cm2
r
= 1,51 cm = 15,1 mm
b
= 50 mm
t
= 5 mm
Periksa kelangsingan penampang : b 200 £ t fy
=
50 200 £ 5 240
= 10
£ 12,910
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
λc =
=
fy kL r p 2E 1 (2260) 15,1
240 3,14 x 2 x10 5 2
= 1,65 Karena l c >1,2 maka : w = 1,25 l c2 w = 1,25.1,65 2 = 3,40
f Pn = Ag.fcr = Ag
y
w
= 960
240 = 67764,71 N = 6776,47 kg 3,40
P max 4661,89 = = 0,81 < 1 ....... ( aman ) fPn 0,85x6776,47 Jadi, baja profil double siku-siku sama kaki ( ûë ) dengan dimensi 50. 50. 5 aman dan mampu menerima beban apabila digunakan untuk jurai batang tekan.
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung a.
Batang Tarik
Digunakan alat sambung baut-mur ( A490,Fub = 825 Mpa = 8250 kg/cm2 ) Diameter baut (Æ) = 12,7 mm = 1,27 cm Diamater lubang = 1,47 cm Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 1,27 = 0,794 cm Menggunakan tebal plat 0,80 cm (BJ 37,fu = 3700 kg/cm2) · Tegangan tumpu penyambung Rn
= f(2,4xf uxdt) = 0, 75( 2,4 ´ 3700 ´ 1, 27 ´ 0,8) = 6858 kg/baut
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
· Tegangan geser penyambung Rn
= n ´ 0,5 ´ f u b ´ Ab = 2 ´ 0,5 ´ 8250´ (0,25´ 3,14´ (1,27) ) 2
= 10445,544 kg/baut · Tegangan tarik penyambung Rn
= 0, 75 ´ f u b ´ Ab = 0,75×8250× (0,25´ 3,14´ (1,27) ) 2
= 7834,158 kg/baut P yang menentukan adalah Ptumpu = 6858 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
n=
Pmaks. 6042,44 = = 0,88 ~ 2 buah baut Ptumpu 6858
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) : Perhitungan jarak antar baut : 1) 1,5d £ S1 £ 3d Diambil, S1
= 2,5 . d = 2,5 . 1,27 = 3,175 cm = 3 cm
2) 2,5 d £ S2 £ 7d Diambil, S2
= 5 db = 1,5 . 1,27 = 1,905 cm = 2 cm
b. Batang Tekan Digunakan alat sambung baut-mur ( A490,Fub = 825 Mpa = 8250 kg/cm2 ) commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Diameter baut (Æ) = 12,7 mm = 1,27 cm Diamater lubang = 1,47 cm Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 1,27 = 0,794 cm Menggunakan tebal plat 0,80 cm (BJ 37,fu = 3700 kg/cm2) · Tegangan tumpu penyambung Rn
= f(2,4 ´ f u´dt) = 0,75( 2, 4 ´ 3700 ´ 1, 27 ´ 0,8) = 6858 kg/baut
· Tegangan geser penyambung Rn
= n ´ 0,5 ´ f u b ´ Ab = 2 ´ 0,5 ´ 8250´ (0,25´ 3,14´ (1,27) 2 ) = 10445,544 kg/baut
· Tegangan tarik penyambung Rn
= 0,75 ´ f u b ´ Ab = 0,75×8250× (0,25 ´ 3,14 ´ (1,27) 2 ) = 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg Perhitungan jumlah baut-mur : n=
Pmaks. 4661,89 = = 0,71 ~ 2 buah baut Ptumpu 6858
Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut : 1) 1,5d £ S1 £ 3d Diambil, S1
= 2,5 d = 2,5 . 1,27 = 3,175 cm = 3 cm
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
2) 2,5 d £ S2 £ 7d Diambil, S2
= 5 db = 1,5 . 1,27 = 1,905 cm = 2cm
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
1
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
2
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
3
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
4
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
5
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
6
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
7
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
8
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
9
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
10
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
11
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
12
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
13
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
14
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
15 16 17 18 19
ûë 50. 50. 5 ûë 50. 50. 5 ûë 50. 50. 5 ûë 50. 50. 5 ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7 2 Æ 12,7 2 Æ 12,7 2 Æ 12,7 2 Æ 12,7
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.5. Perencanaan Setengah Kuda-kuda 10 9 8 16
7 6
1
11
12 2
19
17
14
18
15
13 3
4
5
8
Gambar 3.7. Rangka Batang Setengah Kuda-kuda
3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-kuda Nomer Batang Panjang Batang 1 1,67 2
1,67
3
1,67
4
1,5
5
1,5
6
1,92
7
1,92
8
1,92
9
1,73
10
1,73
11
0,8
12 13
1,78 commit 1,59 to user Bab 3 Perencanaan Atap
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
14
2,19
15
2,39
16
2,82
17
3,25
18
4,38
19
4,12
3.5.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda m l j
m
J
KT
k G
l k
i
j i
KU
KU
KU
KU
G
N
SK
g
h f' f
e'
d'
c'
b'
a'
e d
g
h f' f
e'
d'
c'
b'
a'
e
c b a
d c b a
Gambar 3.8. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda
Panjang am
=8m
Panjang bl
= 6,518 m
Panjang ck
= 5,332 m
Panjang dj
= 4,147 m
Panjang ei
= 2,961 m
Panjang fh
= 1,775 m
Panjang a’b’ = 1,667 m Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = e’f =1,6 m Panjang f’g
= ½ × 1,6 = 0,8 m
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
43 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
· Luas ablm = ½ × (am + bl) × a’b’ = ½ × (8 + 6,518) × 1,6 = 9,684 m2 · Luas bckl
= ½ × (bl + ck) × b’c’ = ½ × (6,518 + 5,332) × 1,6 = 7,904 m2
· Luas cdjk
= ½ × (ck + dj) × c’d’ = ½ × (5,332 + 4,147) × 1,6 = 6,323 m2
· Luas deij
= ½ × (dj + ei) × d’e’ = ½ × (4,147 + 2,961) × 1,6 = 4,741 m2
· Luas efhi
= ½ × (ei + fh) × e’f’ = ½ × (2,961 + 1,775) × 1,6 = 3,159 m2 = ½ × fh × f’g = ½ × 0,612 × 0,8 =0,4896 m2
m l j
m
J
KT
k G
l k
i
j i
KU
KU
KU
SK
KU
G
N
· Luas fgh
g
h f' f
e'
d'
c'
b'
a'
e d
g
h f' f
e'
d'
c'
b'
a'
e
c b a
d c b a
Gambar 3.9. Luasan plafon Setengah Kuda-kuda
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Panjang am
=8m
Panjang bl
= 6,518 m
Panjang ck
= 5,332 m
Panjang dj
= 4,147 m
Panjang ei
= 2,961 m
Panjang fh
= 1,775 m
Panjang a’b’ = 1,667 m Panjang b’c’ = c’d’ = d’e’ = e’f =1,6 m Panjang f’g
= ½ × 1,6 = 0,8 m
· Luas ablm = ½ × (am + bl) × a’b’ = ½ × (8 + 6,518) × 1,6 = 9,684 m2 · Luas bckl
= ½ × (bl + ck) × b’c’ = ½ × (6,518 + 5,332) × 1,6 = 7,904 m2
· Luas cdjk
= ½ × (ck + dj) × c’d’ = ½ × (5,332 + 4,147) × 1,6 = 6,323 m2
· Luas deij
= ½ × (dj + ei) × d’e’ = ½ × (4,147 + 2,961) × 1,6 = 4,741 m2
· Luas efhi
= ½ × (ei + fh) × e’f’ = ½ × (2,961 + 1,775) × 1,6 = 3,159 m2
· Luas fgh
= ½ × fh × f’g = ½ × 0,612 × 0,8 =0,4896 m2
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.5.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Data-data pembebanan : Berat gording
= 12,3 kg/m
Berat penutup atap
= 50
Berat profil
= 7,54 kg/m
kg/m2
P6 P5 P4 10
P3 P2 P1
8
11
12
14
P11
18
15
13 3
2
1
19
17 16
7 6
9
P10
4
P9
5
P8
P7
Gambar 3.10. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Mati
a. Beban Mati 1) Beban P1 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording =12,3 × 16 = 196,8 kg
b) Beban Atap
= luasan ablm × berat atap = 9,684 × 50 = 484,2 kg
c) Beban Plafon
= luasan ablm × berat plafon = 9,684 × 18 = 174,312 kg
d) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (1 + 6) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,675 + 1, 925) × 7,54 commit to user = 27 kg Bab 3 Perencanaan Atap
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
e) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 27 = 8,1 kg f) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 27 = 2,7 kg
2) Beban P2 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording = 12,3 × 12,67 = 155,841 kg
b) Beban Atap
= luasan bckl× berat atap = 7,904 × 50 = 395,2 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (6 + 7 + 11 + 12) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1, 925+1, 925+0,7961+1,781) × 7,54 = 48,203 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 48,203 = 14,467 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 48,203 = 4,82 kg
3) Beban P3 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording = 12,3 × 9,33 = 114,759 kg
b) Beban Atap
= luasan cdjk× berat atap = 6,323 × 50 = 316,15 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (7 + 8 + 13 + 14) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1, 925 + 1,925 + 1,591 + 2,192) × 7,54 = 57,248 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 57,248 = 17,174 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 57,248 = 5,725 kg
4) Beban P4 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording
b) Beban Atap
=12,3 × 6 = 73,8 kg commit to user = luasan deij × berat atap Bab 3 Perencanaan Atap
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 4,471 × 50 = 223,55 kg c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (8 + 9 + 15 + 16) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1, 925+1, 925+2,387+2,819) × 7,54 = 67,92 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 67,92 = 20,376 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 67,92 = 6,792 kg
5) Beban P5 a) Beban Gording
= berat profil gording × panjang gording = 12,3 × 3 = 36,9 kg
b) Beban Atap
= luasan efhi × berat atap = 3,159 × 50 = 157,95 kg
c) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (9 + 10 + 17) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1, 925+1, 925+3,253) × 7,54 = 53,273 kg
d) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 53,273 = 15,982 kg e) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 53,273 = 5,327 kg
6) Beban P6 a) Beban Atap
= luasan fgh × berat atap = 0,4896 × 50 = 24,48 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (10 + 18 + 19) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,925 + 4,383 + 4,12) × 7,54 = 78,21 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 78,21 = 23,463 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 78,21 = 7,821 kg
7) Beban P7 a) Beban Plafon
commit to user = luasan fgh × berat plafon Bab 3 Perencanaan Atap
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 0,4896 × 18 = 8,8128 kg b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (5 + 19) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,5 + 4,12) × 7,54 = 42,15 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 42,15 = 12,645 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 42,15 = 4,215 kg
8) Beban P8 a) Beban Plafon
= luasan efhi × berat plafon = 3,159 × 18 = 58,862 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (4+16+17+18+5)× berat profil kuda-kuda = ½ × (1,5 + 2,819 + 3,253+ 4,383 +1,5 ) × 7,54 = 100,913 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 100,913 = 30,274 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 100,913 = 10,091 kg
9) Beban P9 a) Beban Plafon
= luasan deij × berat plafon = 4,741 × 18 = 80,478 kg
b) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (3 + 14 + 15 + 4) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,675 + 2,192 + 2,387 + 1,5) × 7,54 = 58,155 kg
c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 58,155= 17,447 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 58,155= 5,816 kg
10) Beban P10 a) Beban Plafon
= luasan cdjk × berat plafon
b) Beban Kuda-kuda
= 6,323 × 18 = 113,814 kg commit to user = ½ × btg (2 + 12 + 13 + 3) × berat profil kuda-kuda Bab 3 Perencanaan Atap
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= ½ × (1,675 + 1,781 + 1,591 + 1,675) × 7,54 = 42,915 kg c) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 42,915 = 12,875 kg d) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 42,815 = 4,282 kg
11) Beban P11 e) Beban Plafon
= luasan bclk × berat plafon = 7,904 × 18 = 142,272 kg
a) Beban Kuda-kuda
= ½ × btg (1 + 11 + 2) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,675 + 0,796 + 1,675) × 7,54 = 31,095 kg
b) Beban Plat Sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 31,095 = 9,329 kg c) Beban Bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10 % × 31,095 = 3,11 kg
Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda Beban
Beban Atap (kg)
Beban gording (kg)
Beban Kuda-kuda (kg)
Beban Bracing (kg)
Beban Plat Penyambung (kg)
Beban Plafon (kg)
Jumlah Beban (kg)
P1
484,2
196,8
27
2,7
8,1
174,312
893,112
Input SAP 2000 ( kg ) 894
P2
395,2
155,841
48,203
4,82
14,467
-
618,531
619
P3
316,15
114,759
57,248
5,725
17,174
-
511,056
512
P4
223,55
73,8
67,92
6,792
20,376
-
392,438
393
P5
157,95
36,9
53,273
5,327
15,982
-
269,432
270
P6
24,48
-
78,21
7,821
23,463
-
141,716
142
P7
-
-
42,15
4,215
12,645
8,8128
66,823
67
P8
-
-
100,913
10,091
30,274
58,862
200,14
201
P9
-
-
58,155
5,816
17,447
80,478
161,896
162
P10
-
-
42,915
4,282
12,875
113,814
173,886
174
P11
-
-
31,095
commit 3,11 to user 9,329
142,272
185,806
186
Bab 3 Perencanaan Atap
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
b. Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 ,P5, P6 = 100 kg;
c. Beban Angin Perhitungan beban angin : W6 W5 W4
10
W3
9
W2
8
W1
16
7 6
1
11
12
19
17
14
18
15
13
2
3
4
5
Gambar 3.11. Pembebanan Setengah Kuda-kuda akibat Beban Angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. §
Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40 = (0,02 ´ 30) – 0,40 = 0,2 a) W1
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 9,684 × 0,2 × 25 = 48,42 kg
b) W2
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 7,904 × 0,2 × 25 = 39,52 kg
c) W3
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 6,323 × 0,2 × 25 = 31,615 kg
d) W4
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 4,741 × 0,2 × 25 = 23,705 kg
e) W5
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 3,159 × 0,2 × 25 = 15,795 kg
f) W6
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 0,4896 × 0,2 × 25commit = 2,448 tokg user
Bab 3 Perencanaan Atap
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.9. Perhitungan Beban Angin Setengah Kuda-kuda Wx Wy Untuk Beban Beban Input W.Cos a W.Sin a Angin (kg) SAP2000 (kg) (kg) W1 48,42 41,933 42 24,21
Untuk Input SAP2000 25
W2
39,52
34,225
35
19,76
20
W3
31,615
27,379
28
15,808
16
W4
23,705
20,529
21
11,853
12
W5
15,795
13,679
14
7,898
8
W6
2,448
2,12
3
1,224
2
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut : Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda Kombinasi Batang Tarik (+) ( kg ) Tekan (-) ( kg ) 1 4267,24 2
4629,78
-
3
2755,14
-
4
1145,39
-
5
-
5351,55
6
-
3274,03
7
-
1491,97
8
-
2,20
9
363,76
-
10
-
1897,49
11
1057,95
-
12
-
1874,90
13
1713,38
-
14
-
2064,10
15
-
303,52
16
1792.43
-
17
-
commit to user 489.82
Bab 3 Perencanaan Atap
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
18
2388.13
-
19
-
2073.91
3.5.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda
a. Perhitungan profil batang tarik Pmaks. = 4629,78 kg L
= 2,028 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Kondisi leleh Pmaks.
f .fy .Ag
=
Ag =
Pmaks. 4629,78 = = 2,143 cm2 F .f y 0,9.2400
Kondisi fraktur U =1-
L
x L
= 4 x 3d = 4 x 3.1,27 = 15,24 cm
U = 1-
x 2,74 = 1= 0,82 L 15,24
Pmaks.
=
f .fu .Ae
Pmaks.
=
f .fu .An.U
An =
Pmaks. 4629,78 = = 2,01cm2 F.f u .U 0,75.3750 .0,82
i min =
L 202.8 = = 0,845 cm 2 240 240
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5 Dari tabel didapat Ag = 4,8 cm2 i = 1,51 cm commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Berdasarkan Ag kondisi leleh Ag = 2,14/2 = 1,07 cm2 Berdasarkan Ag kondisi fraktur Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm Ag = An + n.d.t = (2,01/2) + 1.1,47.0,5 = 1,74 cm2 Ag yang menentukan = 1,74 cm2 Digunakan ûë 50.50.5 maka, luas profil 4,8 > 1,74 ( aman ) inersia 1,51 > 0,845 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan Pmaks. = 5351,55 kg L
= 2,309 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3750 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 50.50.5 Dari tabel didapat nilai – nilai : Ag
= 2.4,8 = 9,6 cm2
r
= 1,51 cm = 15,1 mm
b
= 50 mm
t
= 5 mm
Periksa kelangsingan penampang : b 200 £ t fy
λc =
=
50 200 £ 5 240
= 10
£ 12,910
fy kL r p 2E commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
1 (2309) 15,1
240 3,14 x 2 x10 5 = 1,46 2
Karena l c >1,2 maka : w = 1,25 l c2 w = 1,25.1,46 2 = 2,67
f Pn = Ag.fcr = Ag
y
w
= 960
240 = 86292,13 N = 8629,21 kg 2,67
P max 5315,55 = = 0,73 < 1 ....... ( aman ) fPn 0,85x8629,21 3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tarik Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches) Diameter lubang = 13,7 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 12,7 = 7,94 mm. Menggunakan tebal plat 8 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a) Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser = 2 . ¼ . p . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak
= d . d . t tumpuan = 0,9 . 1,27commit . 2400 =to2743,20 user kg
Bab 3 Perencanaan Atap
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg. Perhitungan jumlah baut-mur,
n=
Pmaks. 4629,78 = = 1,9 ~ 2 buah baut Pgeser 2430,96
Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 1,73 d = 2,25 . 1,27 = 2,197 cm = 2 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27 = 6,35 cm = 6 cm
b. Batang Tekan Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches ) Diameter lubang = 13,7 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 x 12,7 = 7,94 mm. Menggunakan tebal plat 8 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 =960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a) Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser = 2 . ¼ . p . (127)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak
commit to user = d . d . t tumpuan
Bab 3 Perencanaan Atap
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 0,9 . 1,27. 2400 = 2473,2 kg P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg. Perhitungan jumlah baut-mur,
n=
Pmaks. 5351,55 = = 2,2 ~ 4 buah baut Pgeser 2430,96
Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27 = 3,175 cm = 3 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27 = 6,35 cm = 6 cm Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda Nomer Dimensi Profil Baut (mm) Batang ûë 50. 50. 5 2 Æ 12,7 1 2
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
3
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
4
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
5
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
6
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
7
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
8
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
9
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
10
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
11
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
12
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
13
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
14
ûë 50. 50. 5commit to user 4 Æ 12,7
Bab 3 Perencanaan Atap
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
15
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
16
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
17
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
18
ûë 50. 50. 5
2 Æ 12,7
19
ûë 50. 50. 5
4 Æ 12,7
3.6. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium 11 10 19
20
18
9
17
3
13
12 21
22
23
24 5
4
2
14 25
26
15 27 28
6
29
7
1
16 8
16
Gambar 3.12. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium
3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium Nomer Batang Panjang Batang (m) 1 2,028 2
2,028
3
2,028
4
2,000
5
2,000
6
2,028
7
2,028
8
2,028
9
2,309 commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
10
2,309
11
2,000
12
2,000
13
2,000
14
2,000
15
2,309
16
2,309
17
0,821
18
2,059
19
1,643
20
2,391
21
1,309
22
2,391
23
1,309
24
2,391
25
1,309
26
2,391
27
1,643
28
2,059
29
0,821
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
G
J
KT
3.6.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium
KU
KU
KU
N
SK
KU
G
e d c b
f g h i
j a
e d c b
f g h i
j a
Gambar 3.13. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium
Panjang ah
= 4,5 m
Panjang bg
= 3,5 m
Panjang cf
= 2,5 m
Panjang de
= 2,0 m
Panjang ab
= 2,309 m
Panjang bc
= 2,309 m
Panjang cd
= 1,155 m
· Luas abgh = æç ah + bg ö÷ × ab è
ø
2
= æç 4,5 + 3,5 ö÷ × 2,309 è
2
ø
= 9,236 m2 · Luas bcfg
= æç bg + cf ö÷ × bc è
2
ø
commit to user = æç 3,5 + 2,5 ö÷ × 2,309 è
2
ø
Bab 3 Perencanaan Atap
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 6,927 m2 · Luas cdef
= æç cf + de ö÷ × cd è
2
ø
= æç 2,5 + 2,0 ö÷ × 1,155 è
ø
2
G
J
KT
= 2,599 m2
KU
KU
KU
KU
G
SK
N e d
h
b
i
a
e d c b
f g
c
j
f g h i
j a
Gambar 3.14. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium Panjang ah
= 4,0 m
Panjang bg
= 3,5 m
Panjang cf
= 2,5 m
Panjang de
= 2,0 m
Panjang ab
= 1,0 m
Panjang bc
= 2,0 m
Panjang cd
= 2,0 m
· Luas abgh = æç ah + bg ö÷ × ab è
ø
2
= æç 4,0 + 3,5 ö÷ × 1,0 è
ø
2
= 3,75 m2 · Luas bcfg
= æç bg + cf ö÷ × bc commit to user è
2
ø
Bab 3 Perencanaan Atap
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= æç 3,5 + 2,5 ö÷ × 2,0 è
= 6,0 m · Luas cdef
ø
2
2
= æç cf + de ö÷ × cd è
ø
2
= æç 2,5 + 2,0 ö÷ × 1,0 è
ø
2
= 2,25 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Data-data pembebanan : Berat gording
= 9,095 kg/m
Berat penutup atap
= 50
Berat profil
= 24,4
P3
kg/m2
P4
kg/m
P5
P6
P7
P2
P8 11
P1
10 19
20
21
18
9
17
13
12 22
23
25
5
4
3
24
14 26
28
6
2
29
7
1
P16
P9
15 27
P15
P14
P13
P12
P11
16 8
P10
Gambar 3.15. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati
a. Beban Mati 1) Beban P1 = P9 a) Beban gording
= Berat profil × Panjang Gording commit to gording user
Bab 3 Perencanaan Atap
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 9,095 × 4,0 = 36,380 kg b) Beban atap
= Luasan × Berat atap = 9,236 × 50 = 461,8 kg
c) Beban plafon
= Luasan × berat plafon = 3,75 × 18 = 67,5 kg
d) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (1 + 9) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,028 + 2,309) × 24,4 = 32,528 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 32,528 = 9,758 kg f) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 32,528 = 3,253 kg
2) Beban P2 = P8 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 9,095 × 3,0 = 27,285 kg
b) Beban atap
= Luasan × Berat atap = 6,927 × 50 = 346,35 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (9+17+18+10) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,309 + 0,821 + 2,059 + 2,309) × 24,4 = 56,235 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 56,235 = 16,871 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 56,235 = 5,624 kg
3) Beban P3 = P7 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 9,095 × 2,0 = 18,190 kg
b) Beban atap
= Luasan × Berat atap = 2,599 × 50 = 129,95 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (10+19+20+11) × berat profil kuda kuda = ½commit × (2,309to+user 1,643 + 2,391 + 2) × 24,4
Bab 3 Perencanaan Atap
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 62,573 kg d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 62,573 = 18,772 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 62,573 = 6,257 kg
f) Beban reaksi
= reaksi jurai 1 + reaksi jurai 2 = 1578,46 kg + 1238,39 kg = 2816,85 kg
4) Beban P4 = P6 a) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (11+21+22+12) × berat profil kuda kuda = ½ × (2 + 1,309 + 2,391 + 2) × 24,4 = 57,750 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 57,750 = 17,325 kg c) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 57,750 = 5,775 kg
5) Beban P5 a) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (12 + 23 + 13) × berat profil kuda kuda = ½ × (2 + 1,309 + 2) × 24,4 = 39,818 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 39,818 = 11,945 kg c) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 39,818 = 3,982 kg
d) Beban reaksi
= reaksi ½ kuda-kuda 1 + reaksi ½ kuda-kuda 2 = 1595,49 kg + 1223,70 kg = 2819,19 kg
6) Beban P10 = P16 a) Beban plafon
= Luasan × berat plafon = 6 × 18 = 108 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (8 + 29 + 7) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,028 + 0,821 + 2,028) × 24,4 commit = 36,578 kgto user
Bab 3 Perencanaan Atap
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 36,578 = 10,973 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 36,578 = 3,658 kg
7) Beban P11 = P15 a) Beban plafon
= Luasan × berat plafon = 2,25 × 18 = 40,5 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (7+28+27+6) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,028 + 2,059 + 1,643 + 2,028) × 24,4 = 58,185 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 58,185 = 17,456 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 58,185 = 5,819 kg
e) Beban reaksi
= reaksi jurai 1 + reaksi jurai 2 = 840,30 kg + 319,46 kg = 1159,76 kg
8) Beban P12 = P14 a) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (6+26+25+5) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,028 + 2,391 + 1,309 + 2) × 24,4 = 57,960 kg
b) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda = 30% × 57,960 = 17,388 kg c) Beban bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10% × 57,960 = 5,796 kg
9) Beban P13 a) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (4+22+23+24+5) × berat profil kuda kuda = ½ × (2 + 2,391 + 1,309 + 2,391 + 2) × 24,4 = 75,683 kg
b) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
c) Beban bracing
= 30 % × 75,683 = 22,705 kg commit to user = 10 % × beban kuda-kuda Bab 3 Perencanaan Atap
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 10 % × 75,683 = 7,568 kg
d) Beban reaksi
= reaksi ½ kuda-kuda 1 + reaksi ½ kuda-kuda 2 = 926,58 kg + 338,22 kg = 1264,80 kg
Beban P1=P9
Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Beban Beban Beban Beban Beban Plat Beban Kuda Atap gording Bracing Penyambung Plafon kuda (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) 461,8 36,380 32,528 3,253 9,758 67,5
P2=P8
346,35
27,285
56,235
5,624
16,871
-
P3=P7
129,95
18,190
62,573
6,257
18,772
-
P4=P6
-
-
57,750
5,775
17,325
-
P5
-
-
39,818
3,982
11,945
-
P10=P16
-
-
36,578
3,658
10,973
108
P11=P15
-
-
58,185
5,819
17,456
40,5
P12=P14
-
-
57,960
5,796
17,388
-
P13
-
-
75,683
7,568
22,705
-
Beban Reaksi (kg)
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
-
611,219
612
-
452,365
453
2816,85 3052,592
3053
-
80,850
2819,19 2874,935 -
81 2875
159,209
160
1159,76 1281,720
1282
-
81,144
1264,80 1370,756
82 1371
Ø Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P4, P5, P6, P8, P9 = 100 kg Ø Beban Angin Perhitungan beban angin : W3
W4
W2
11 10
W1
19
20
18
9
17
3
13
12 21
22
4
23
24 5
2
W5
14 25
26 6
15 28 7
1
W6
27 29
16 8
Gambar 3.16. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. 1) Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40 = (0,02 × 35) – 0,40 = 0,2 a) W1
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 9,236 × 0,2 × 25 = 46,180 kg
b) W2
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 6,927 × 0,2 × 25 = 34,635 kg
c) W3
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 2,599 × 0,2 × 25 = 12,995 kg
2) Koefisien angin hisap a) W4
= - 0,40
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 2,599 × -0,4 × 25 = -25,990 kg
b) W5
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 6,927 × -0,4 × 25 = -69,270 kg
c) W6
= luasan × koef. angin tekan × beban angin = 9,236 × -0,4 × 25 = -92,360 kg
Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium Beban Wx (Untuk Input Wy Beban (kg) Angin SAP2000) W.Cos a (kg) W.Sin a (kg) W1 46,180 39,993 40 23,090
(Untuk Input SAP2000) 24
W2
34,635
29,995
30
17,318
18
W3
12,995
11,254
12
6,498
7
W4
-25,990
-22,508
-23
-12,995
-13
W5
-69,270
-59,990
-60
-34,635
-35
W6
-92,360
-79,986
-80
-46,180
-47
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium kombinasi Batang Tarik (+) (kg) Tekan (-) (kg) 1 23226,72 2
23456,16
-
3
22827,08
-
4
32931,21
-
5
32867,30
-
6
22721,73
-
7
23239,70
-
8
23009,67
-
9
-
26459,18
10
-
25802,81
11
-
32644,83
12
-
36824,97
13
-
36824,18
14
-
32579,86
15
-
25700,66
16
-
26278,40
17
-
89,11
18
-
684,16
19
2173,36
-
20
12224,34
-
21
-
2885,36
22
4772,61
-
23
-
3571,38
24
4848,13
-
25
-
2927,36
26
12270,80
-
27
2126,09
commit to user -
Bab 3 Perencanaan Atap
68 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
28
-
572,66
29
-
86,00
3.6.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan Profil Batang Tarik Pmaks.
= 32931,21 kg
L
=2m
Fy
= 2400 kg/cm2
Fu
= 3700 kg/cm2
Kondisi leleh Pmaks.
f .fy .Ag
=
Ag =
Pmaks. 32931,21 = = 15,246 cm2 F .f y 0,9.2400
Kondisi fraktur U =1-
x L
L = 7 × 3d = 7 × 3. 2,54 = 53,34 cm U =1 -
x 2,54 = 1= 0,95 L 53,54
Pmaks.
=
f .fu .Ae
Pmaks.
=
f .fu .An.U
An =
Pmaks. 32931,21 = = 12,325 cm 2 F.f u .U 0,75.3750.0,95
i min =
L 200 = = 0,83 cm 2 240 240
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 90.90.9 Dari tabel didapat Ag = 15,5 cm2 commit to user i = 2,54 cm Bab 3 Perencanaan Atap
69 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Berdasarkan Ag kondisi leleh Ag = 15,5/2 = 7,75 cm2 Berdasarkan Ag kondisi fraktur Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm Ag = An + n.d.t = (12,325/2) + 1.1,47.0,9 = 7,195 cm2 Ag yang menentukan = 8,463 cm2 Digunakan ûë 90.90.9 maka, luas profil 19,2 > 7,195 ( aman ) inersia
2,82 > 0,83 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan Pmaks. = 36824,97 kg L
= 2,00 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3750 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 90.90.9
Dari tabel didapat nilai – nilai : Ag
= 2.15,5 = 31 cm2
r
= 2,54 cm = 25,4 mm
b
= 90 mm
t
= 9 mm
Periksa kelangsingan penampang : b 200 £ t fy
λc =
=
90 200 £ 9 240
= 10 £ 12,910
fy kL r p 2E commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
1 (2000) 25,4
240 3,14 x 2,1x10 5 = 0,85 2
Karena 0,25 < l c <1,2 maka : w=
1,43 1,6 - 0,67lc
w=
1,43 = 1,39 1,6 - 0,67 .0,85
Pn = Ag.fcr = Ag
f
y
w
= 3100
240 = 535251,798 N = 53525,18 kg 1, 39
Pu 36824,97 = = 0,8 < 1 ....... ( aman ) fPn 0,85x53525,18
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a.
Batang Tarik Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 25,4 mm ( 1 inches) Diameter lubang = 26,4 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 25,4 = 15,875 mm. Menggunakan tebal plat 16 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a)
Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (2,54)2 . 960 = 9723,85 kg b)
Pdesak
= d . d . t tumpuan commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 0,9 . 2,54 . 2400 = 5486,40 kg P yang menentukan adalah Pdesak = 5486,40 kg. Perhitungan jumlah baut-mur,
n=
Pmaks. 32931,21 = = 5,989 ~ 6 buah baut Pgeser 5486,40
Digunakan : 6 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 1,73 d = 1,73 . 2,54 = 4,394 cm = 4 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 2,54 = 12,7 cm = 12 cm
b. Batang Tekan Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 25,4 mm ( 1 inches) Diameter lubang = 26,4 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 25,4 = 15,875 mm. Menggunakan tebal plat 16 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a)
Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (2,54)2commit . 960 = to 9723,85 user kg
Bab 3 Perencanaan Atap
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
b)
Pdesak
= d . d . t tumpuan
= 0,9 . 2,54 . 2400 = 5486,40 kg P yang menentukan adalah Pdesak = 5486,40 kg. Perhitungan jumlah baut-mur,
n=
Pmaks. 36824,97 = = 6,712 ~ 7 buah baut Pgeser 5486,40
Digunakan : 4 buah baut a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 2,54 = 6,35 cm = 6 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 2,54 = 12,7 cm = 12 cm
Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm) 1 6 Æ 25,4 ûë 90.90.9 2
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
3
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
4
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
5
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
6
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
7
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
8
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
9
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
10
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
11
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
12
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
13
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
14
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
15
7 Æ 25,4 ûë 90.90.9commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
16
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
17
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
18
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
19
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
20
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
21
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
22
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
23
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
24
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
25
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
26
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
27
ûë 90.90.9
6 Æ 25,4
28
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
29
ûë 90.90.9
7 Æ 25,4
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama
15
16
14
17
13 12
23
26
18
31
33
30
28
35 32
24
22
11
29
27
25
34 36
21
1
2
19
3
4
5
6
7
8
9
20
37 10
Gambar 3.17. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama No batang
Panjang batang
No batang
Panjang batang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1,67 1,67 1,67 1,5 1,5 1,5 1,5 1,67 1,67 1,67 1,92 1,92 1,92 1,73 1,73 1,73 1,73 1,92
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37to user commit
1,92 1,92 0,8 1,78 1,59 2,19 2,39 2,82 3,25 4,38 4,12 4,38 3,25 2,82 2,39 2,19 1,59 1,78 0,8
Bab 3 Perencanaan Atap
74 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
G
J
KT
3.7.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama
c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c'
b' a'
l" k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
l k j i h g f e d
N
c b a
KU
l k j i h g f e d
KU
KU
KU
N
SK
KU
G
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c'
l"
b' a'
k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
Gambar 3.18. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang aa”
= cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = 5,00 m
Panjang ll”
= 4,50 m
Panjang ab
= 0,92 m
Panjang bc
= cd = de = ef = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Panjang hi
= ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
· Luas aa”c”c
= aa” × ac = 5 × ( 0,92 + 0,96 ) = 9,4 m2
· Luas cc”e”e
= cc” × ce
commit to user = 5 × ( 2 x 0,96 ) = 9,6 m2 Bab 3 Perencanaan Atap
75 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
· Luas ee”g”g
= ee” × eg = 5 × ( 2 x 0,96 ) = 9,6 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh = 5 × 0,96 = 4,8 m2 · Luas hh”i”i
= hh” × hi = 5 × ( 1,06 ) = 5,3 m2
· Luas ii”k”k
= ii” × ik = 5 × ( 2 x 1,06 ) = 10,6 m2
· Luas kk”l”l
æ kk"+ll" ö ÷ × kl è 2 ø
=ç
æ 5 + 4,5 ö ÷ × 1,06 è 2 ø
=ç
G
J
KT
= 5,035 m2
c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c'
b' a'
l" k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
l k j i h x g f e d
N
c b a
KU
l k j i h g f e d
KU
KU
KU
N
SK
KU
G
l' k' j' i' h' x' g' f' e' d' c'
b' a'
l" k" j" i" h" x" g" f" e" d" c" b" a"
Gambar 3.19. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama Panjang aa” Panjang ll”
= cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = 5,00 m commit to user = 4,50 m Bab 3 Perencanaan Atap
76 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Panjang ab
= 0,80 m
Panjang bc
= cd = de = ef = gh = ½ . 1,67 = 0,835 m
Panjang hi
= ij = jk = kl = ½ . 1,5 = 0,75 m
· Luas aa”c”c
= aa” × ac = 5 × ( 0,80 + 0,835 ) = 8,175 m2
· Luas cc”e”e
= cc” × ce = 5 × ( 2 x 0,835 ) = 8,35 m2
· Luas ee”g”g
= ee” × eg = 5 × ( 2 x 0,835 ) = 8,35 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh = 5 × 0,835 = 4,175 m2 · Luas hh”i”i
= hh” × hi = 5 × ( 0,75 ) = 3,75 m2
· Luas ii”k”k
= ii” × ik = 5 × ( 2 x 0,75 ) = 7,5 m2
· Luas kk”l”l
æ kk"+ll" ö ÷ × kl è 2 ø
=ç
æ 5 + 4,5 ö ÷ × 0,75 è 2 ø
=ç
= 3,563 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan : Berat gording
= 12,30 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 5,00 m Berat penutup atap
= 19,32 kg/m2
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai P6 P5
17
13
23
26
P20
P9 18
31
33
P10 35 19
30
28
32
24
22
P11
34
20
36 37 3
2
1
29
27
25
P2
11 21
P8
14
P3
12
16
15
P4
P1
P7
P19
4 P18
5 P17
6 P16
7 P15
8 P14
9 P13
10 P12
Gambar 3.20. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati
a. Beban Mati 1) Beban P1 = P11 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap
= Luasan atap aa”c”c × Berat atap = 9,4 × 50 = 470 kg
c) Beban plafon
= Luasan plafon aa”c”c × berat plafon = 8,175 × 18 = 147,15 kg
d) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (1 + 11) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 1,92) × 19,32 = 44,875 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 44,875 = 13,463 kg f) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 44,875 = 4,4875 kg
2) Beban P2 = P10 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap
= Luasan cc”e”e × Berat atap
commit user = 9,6 × 50 =to480 kg Bab 3 Perencanaan Atap
78 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (11+12+21+22) × berat profil kuda kuda = ½ × ( 1,92 + 1,92 + 0,8 + 1,78 ) × 19,32 = 80,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 80,25 = 24,075 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 80,25 = 8,025 kg
3) Beban P3 = P9 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,3 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap
= Luasan ee”g”g × Berat atap = 9,6 × 50 = 480 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (12+13+23+24) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,92 + 1,92 + 1,59 + 2,19) × 19,32 = 95,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 95,25= 28,575 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 95,25 = 9,525 kg
4) Beban P4 = P8 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap
= Luasan gg”i”i× Berat atap = 10,1 × 50 = 265 kg
a) Beban kuda-kuda
= ½×Btg(13+25+26+38+42)×berat profil kuda kuda = ½ × (1,92 + 2,39 + 2,82 + 1,73 + 0,5) × 19,32 = 117 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 52 = 15,60 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10commit % × 52to= user 5,20 kg Bab 3 Perencanaan Atap
79 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
5) Beban P5 = P7 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
b) Beban atap
= Luasan ii”k”k× Berat atap = 10,6 × 50 = 530 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (14+44+45+15) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,12 + 1,13 + 1,52 + 2,12) × 19,32 = 86,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 86,125 = 25,838 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 86,125 = 8,6125 kg
6) Beban P6 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap
= (2 × Luasan kk”l”l) × Berat atap = 2 × 5,035 × 50 = 503,5 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (15+46+16) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,12 + 1,77 + 2,12) × 19,32 = 75,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 75,125 = 22,538 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 75,125 = 7,5125 kg
f) Beban reaksi
= reaksi ½ kuda-kuda = 467,87 kg
7) Beban P12 = P20 a) Beban plafon
= Luasan plafon cc”e”e × berat plafon = 8,35 × 18 = 150,3 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (9 + 10 + 37) × berat profil kuda kuda = ½commit × (1,67to + 1,67 user + 0,8) × 19,32 Bab 3 Perencanaan Atap
80 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 51,75 kg c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 51,75 = 15,525 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 51,75 = 5,175 kg
8) Beban P13 = P19 a) Beban plafon
= Luasan plafon ee”g”g × berat plafon = 8,35 × 18 = 150,3 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (9+36+35+8) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 1,78 + 1,59 + 1,67) × 19,32 = 83,875 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % ×83,875 = 25,163 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 83,875 = 8,3875 kg
9) Beban P14 = P18 a) Beban plafon
= Luasan gg”i”i × berat plafon = 8,575 × 18 = 154,35 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (8+34+33+7) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 2,19 + 2,39 + 1,5) × 19,32 = 96,875 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda = 30% × 96,875 = 29,063 kg d) Beban bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10% × 96,875 = 9,6875 kg
10) Beban P15 = P17 a) Beban plafon
= Luasan ii”k”k × berat plafon = 7,5 × 18 = 135 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg(7+32+31+30+6) × berat profil kuda kuda user+ 3,25 + 4,38 + 1,5) × 19,32 = ½commit × (1,5 +to2,82 Bab 3 Perencanaan Atap
81 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 168,125 kg c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda = 30% × 168,125 = 50,438 kg d) Beban bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10% × 168,125 = 16,8125 kg
11) Beban P16 a) Beban plafon
= (2 × Luasan kk”l”l) × berat plafon = 2 × 3,563 × 18 = 128,268 kg
b) Beban kuda-kuda
=½ × Btg (6 + 29 + 5) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,5 + 4,12 + 1,5) × 19,32 = 89 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 89 = 26,7 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 89 = 8,9 kg
e) Beban reaksi
= reaksi ½ kuda-kuda = 1607,20 kg
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
82 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama Beban Beban Beban Beban Beban Plat Beban Beban Kuda Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Reaksi kuda (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) P1=P11 470 61,50 44,875 4,4875 13,463 147,15 -
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
741,476
742
P2=P10
480
61,50
80,25
8,025
24,075
-
-
653,85
654
P3=P9
480
61,50
95,25
9,525
28,575
-
-
674,85
675
P4=P8
265
61,50
117
11,7
35,10
-
-
490,3
491
P5=P7
530
61,50
86,125
8,6125
25,838
-
-
712,076
713
P6
503,5
55,35
75,125
7,5125
22,538
-
467,87
1131,90
1132
P12=P20
-
-
51,75
5,175
15,525
150,3
-
222,75
223
P13=P19
-
-
83,875
8,3875
25,163
150,3
-
267,725
268
P14=P18
-
-
96,875
9,6875
29,063
154,35
-
289,97
290
P15=P17
-
-
168,125
16,8125
50,438
135
-
370,375
371
P16
-
-
89
8,9
26,7
128,268 1607,20 1860,07
1861
b. Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9, P10, P11 = 100 kg
c. Beban Angin Perhitungan beban angin : W6
W7 W8
W5 16
15
W9
W4 17
14
W10
W3 13 25
W2 12 W1 11 1
21
23
26
18
31
33
W11
30
28
35 32
24
22 2
29
27
19 W12
34 36
3
4
5
6
7
8
9
20
37 10
Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
83 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. 1) Koefisien angin tekan
= 0,02a - 0,40 = (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1
= luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin = 9,4 × 0,2 × 25 = 47 kg
b. W2
= luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin = 9,6 × 0,2 × 25 = 48 kg
c. W3
= luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin = 9,6 × 0,2 × 25 = 48 kg
d. W4
= luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin = 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
e. W5
= luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin = 10,6 × 0,2 × 25 = 132,5 kg
f. W6
= luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin = 5,035 × 0,2 × 25 = 62,936 kg
2) Koefisien angin hisap a. W7
= - 0,40
= luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin = 5,035 × -0,4 × 25 = -50,35 kg
b. W8
= luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin = 10,6 × -0,4 × 25 = -106 kg
c. W9
= luasan gg” i”i × koef. angin tekan × beban angin = 10,1 × -0,4 × 25 = -101 kg
d. W10
= luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin = 9,6 × -0,4 × 25 = -96 kg
e. W11
= luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin = 9,6 × -0,4 × 25 = -96 kg
f. W12
= luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin = 9,4 × -0,4 × 25 = -94 kg
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
84 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama Wx Beban (Untuk Input Beban (kg) Angin SAP2000) W.Cos a (kg) W1 47 40,703 41
Wy W.Sin a (kg) 23,5
(Untuk Input SAP2000) 24
W2
48
41,569
42
24
24
W3
48
41,569
42
24
24
W4
50,5
43,734
44
25,25
26
W5
132,5
93,692
94
93,692
94
W6
62,936
44,502
45
44,502
45
W7
-50,35
-35,603
-36
-35,603
-36
W8
-106
-74,953
-75
-74,953
-75
W9
-101
-87,469
-88
-50,
-51
W10
-96
-83,138
-84
-48
-48
W11
-96
-83,138
-84
-48
-48
W12
-94
-81,406
-82
-47
-47
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama Kombinasi Kombinasi Batang Batang Tarik (+) kg
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
16696,85 16757,04 15357,74 13766,49 10161,26 10160,83 13495,75 14968,14 16248,93 16186,48 -
Tekan(-) kg
Tarik (+) kg
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 18533,10 17035,81 30 15329,99commit31 to user
271,45 1005,24 3200,85 4992,12 2335,57 4563,99 -
Tekan(-) kg
17032,60 18508,14 1469,80 1954,31 3478,83 1226,37 1018,22 Bab 3 Perencanaan Atap
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
14 15 16 17 18
-
13173,98 13242,82 13131,33 13215,53 15350,61
32 33 34 35 36 37
3060,21 949,19 271,15
3248,45 1826,11 1345,17 -
3.7.4. Perencanaan Profil Kuda- Kuda untuk Batang Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik Pmaks. = 16757,04 kg L
= 1,63 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Kondisi leleh Pmaks.
f .fy .Ag
=
Pmaks. 16757,04 = = 7,7579 cm2 F .f y 0,9.2400
Ag =
Kondisi fraktur U = 1-
x L
L = 4 × 3d = 4 × 3. 2,54 = 30,48 cm U =1 -
x 2,54 = 1= 0,92 L 30,48
Pmaks.
=
f .fu .Ae
Pmaks.
=
f .fu .An.U
An =
Pmaks. 16757,04 = = 7,364 cm 2 F.f u .U 0,75 . 3700 . 0,92
i min =
L 167 = = 0,696 cm2commit to user 240 240 Bab 3 Perencanaan Atap
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8 Dari tabel didapat Ag = 12,3 cm2 i = 2,42 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh Ag = 7,758 / 2 = 3,879 cm2 Berdasarkan Ag kondisi fraktur Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm Ag = An + n.d.t = (7,364/2) + 1.1,47.0,8 = 4,858 cm2 Ag yang menentukan = 5,202 cm2 Digunakan ûë 80.80.8 maka, luas profil 12,3 > 4,858 ( aman ) inersia
2,42 > 0,696 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan Pmaks. = 18533,10 kg L
= 1,92 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8 Dari tabel didapat nilai – nilai : Ag
= 2.12,3 = 24,6 cm2
r
= 2,42 cm = 24,2 mm
b
= 80 mm
t
= 8 mm
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Periksa kelangsingan penampang : b 200 £ t fy
80 200 £ 8 240
= 10 £ 12,910
fy kL r p 2E
λc =
=
=
1 (1920) 24,2
240 3,14 x 2,1x10 5 2
= 0,875
Karena 0,25 < l c <1,2 maka : w=
1,43 1,6 - 0,67 lc
w=
1,43 = 1,41 1,6 - 0,67. 0,875
Pn = Ag.fcr = Ag
f
y
w
= 2460
240 = 418723,404 N = 41872,34 kg 1, 41
Pu 18533,10 = = 0,52 < 1 ....... ( aman ) fPn 0,85 ´ 41872,34
3.7.5. Perhitungan Alat Sambung untuk Batang Utama
a.
Batang Tarik Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 12,7 mm ( ½ inches ) Diameter lubang = 14,7 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . db = 0,625 x 12,7 = 7,94 mm. Menggunakan tebal plat 8 mm Tahanan geser baut Pn
= n.(0,4.fub).An = 2.(0,4.825) .¼ . p . 12,72 commit to user = 8356,43 kg/baut Bab 3 Perencanaan Atap
88 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tahanan tarik penyambung Pn
= 0,75.fub.An =7833,9 kg/baut
Tahanan Tumpu baut : Pn
= 0,75 (2,4.fu. db t) = 0,75 (2,4.370.12,7.9) = 7612,38 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 7612,38 kg. Perhitungan jumlah baut-mur,
n=
Pmaks. 16757,04 = = 2,20 ~ 3 buah baut Ptumpu 7612,38
Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) : 1) 3d £ S1 £ 15 tp ,atau 200 mm Diambil, S1
= 3 d = 3 . 1,27 = 3,81 cm
= 4 cm
2) 1,5 d £ S2 £ (4tp + 100mm) ,atau 200 mm Diambil, S2
= 1,5 d = 1,5 . 1,27 = 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang Tekan Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches) Diameter lubang = 20,05 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 20,05 = 12,531 mm. Menggunakan tebal plat 13 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin
to user2 = 0,6 . 1600commit = 960 kg/cm Bab 3 Perencanaan Atap
89 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a)
Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser
= 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg b)
Pdesak
= d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg. Perhitungan jumlah baut-mur, n=
Pmaks. 18533,10 = = 3,388 ~ 4 buah baut Pgeser 5469,67
Digunakan : 4 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905 = 4,763 cm = 4 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905 = 9,525 cm = 9 cm
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
90 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama Nomer Dimensi Nomer Dimensi Baut (mm) Batang Profil Batang Profil
Baut (mm)
1 2 3 4 5 6 7
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7
19 20 21 22 23 24 25
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7 4 Æ 19,05 3 Æ 12,7
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
91 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3.8. Perencanaan Kuda-kuda Utama 2
15
16
14
17
13 12 11
23
2
1
26
18
31
33
30
28
35 32
24
22
21
29
27
25
19
34 36
3
4
5
6
7
8
9
20
37 10
Gambar 3.22. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.8.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama No batang
Panjang batang
No batang
Panjang batang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1,67 1,67 1,67 1,5 1,5 1,5 1,5 1,67 1,67 1,67 1,92 1,92 1,92 1,73 1,73 1,73 1,73 1,92
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 commit to user
1,92 1,92 0,8 1,78 1,59 2,19 2,39 2,82 3,25 4,38 4,12 4,38 3,25 2,82 2,39 2,19 1,59 1,78 0,8 Bab 3 Perencanaan Atap
92 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
G
J
KT
3.8.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama 2
c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c'
b' a'
l" k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
KU
l k j i h g f e d
KU
KU
SK
KU
G
l k j i h g f e d c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c' b' a'
l" k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
Gambar 3.23. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang aa”
= cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = ll” = 4,5 m
Panjang ab
= 0,92 m
Panjang bc
= cd = de = ef = gh = ½ . 1,92 = 0,96 m
Panjang hi
= ij = jk = kl = ½ . 2,12 = 1,06 m
· Luas aa”c”c
= aa” × ac = 4,5 × ( 0,92 + 0,96 ) = 8,46 m2
· Luas cc”e”e
= cc” × ce = 4,5 × ( 2 x 0,96 ) = 8,64 m2
· Luas ee”g”g
= ee” × eg = 4,5 × ( 2 x 0,96 ) = 8,64 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh
commit to user = 4,5 × 0,96 = 4,32 m2 Bab 3 Perencanaan Atap
93 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
· Luas hh”i”i
= hh” × hi = 4,5 × ( 1,06 ) = 4,77 m2
· Luas ii”k”k
= ii” × ik = 4,5 × ( 2 x 1,06 ) = 9,54 m2
· Luas kk”l”l
= kk” × kl = 4,5 × 1,06
G
J
KT
= 4,77 m2
c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c'
b' a'
l" k" j" i" h" x" g" f" e" d" c" b" a"
KU
l k j i h x g f e d
KU
KU
SK
KU
G
l k j i h g f e d c b a
l' k' j' i' h' g' f' e' d' c' b' a'
l" k" j" i" h" g" f" e" d" c" b" a"
Gambar 3.24. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama
Panjang aa”
= cc” = ee” = gg” = ii” = kk” = ll” = 4,5 m
Panjang ab
= 0,80 m
Panjang bc
= cd = de = ef = gh = ½ . 1,67 = 0,835 m
Panjang hi
= ij = jk = kl = ½ . 1,5 = 0,75 m
· Luas aa”c”c
= aa” × ac = 4,5 × ( 0,80 + 0,835 ) = 7,358 m2
· Luas cc”e”e
= cc” × ce
commit to user Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 94
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 4,5 × ( 2 x 0,835 ) = 7,515 m2 · Luas ee”g”g
= ee” × eg = 4,5 × ( 2 x 0,835 ) = 7,515 m2
· Luas gg”h”h = gg” × gh = 4,5 × 0,835 = 3,758 m2 · Luas hh”i”i
= hh” × hi = 4,5 × ( 0,75 ) = 3,375 m2
· Luas ii”k”k
= ii” × ik = 4,5 × ( 2 x 0,75 ) = 6,75 m2
· Luas kk”l”l
= kk” × kl = 4,5 × 0,75 = 3,375 m2
3.8.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan : Berat gording
= 12,30 kg/m
Jarak antar kuda-kuda utama = 5,00 m kg/m2
Berat penutup atap
= 50
Berat profil
= 19,32 kg/m P6 P5 15
P4
11
P8 17 P9
13
29
27
25
P2 12
16
14
P3
23
P1
P7
26
33
P10
30
28
35 32
24
22
18
31
36 3
2 P20
P11
34
21
1
19
P19
4 P18
5 P17
6 P16
7 P15
8 P14
37
9 P13
20 10
P12
Gambar 3.25. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a. Beban Mati 1) Beban P1 = P11 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap
= Luasan atap aa”c”c × Berat atap = 8,46 × 50 = 423 kg
c) Beban plafon
= Luasan plafon aa”c”c × berat plafon = 7,358 × 18 = 132,444 kg
d) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (1 + 11) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 1,92) × 19,32 = 44,875 kg
e) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 44,875 = 13,463 kg f) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 44,875 = 4,4875 kg
2) Beban P2 = P10 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap
= Luasan cc”e”e × Berat atap = 8,64 × 50 = 432 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (11+12+21+22) × berat profil kuda kuda = ½ × ( 1,92 + 1,92 + 0,8 + 1,78 ) × 19,32 = 80,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 80,25 = 24,075 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 80,25 = 8,025 kg
3) Beban P3 = P9 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording
b) Beban atap
= 12,30 × 4,5 = 55,35 kg commit to user = Luasan ee”g”g × Berat atap
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 96
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 8,64 × 50 = 432 kg c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (12+13+23+24) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,92 + 1,92 + 1,59 + 2,19) × 19,32 = 95,25 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 95,25= 28,575 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 95,25 = 9,525 kg
4) Beban P4 = P8 e) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 5,0 = 61,50 kg
f) Beban atap
= Luasan gg”i”i× Berat atap = 10,1 × 50 = 265 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½×Btg(13+25+26+38+42)×berat profil kuda kuda = ½ × (1,92 + 2,39 + 2,82 + 1,73 + 0,5) × 19,32 = 117 kg
g) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 52 = 15,60 kg h) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 52 = 5,20 kg
5) Beban P5 = P7 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap
= Luasan ii”k”k× Berat atap = 9,54 × 50 = 477 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (14+44+45+15) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,12 + 1,13 + 1,52 + 2,12) × 19,32 = 86,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
e) Beban bracing
= 30 % × 86,125 = 25,838 kg commit to user = 10 % × beban kuda-kuda
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 97
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 10 % × 86,125 = 8,6125 kg 6) Beban P6 a) Beban gording
= Berat profil gording × Panjang Gording = 12,30 × 4,5 = 55,35 kg
b) Beban atap
= (2 × Luasan kk”l”l) × Berat atap = 2 × 4,77 × 50 = 477 kg
c) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (15+46+16) × berat profil kuda kuda = ½ × (2,12 + 1,77 + 2,12) × 19,32 = 75,125 kg
d) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 75,125 = 22,538 kg e) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 75,125 = 7,5125 kg
7) Beban P12 = P20 a) Beban plafon
= Luasan plafon cc”e”e × berat plafon = 7,515 × 18 = 135,27 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (9 + 10 + 37) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 1,67 + 0,8) × 19,32 = 51,75 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda = 30 % × 51,75 = 15,525 kg d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 51,75 = 5,175 kg
8) Beban P13 = P19 a) Beban plafon
= Luasan plafon ee”g”g × berat plafon = 7,515 × 18 = 135,27 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (9+36+35+8) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 1,78 + 1,59 + 1,67) × 19,32 = 83,875 kg
c) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda commit to user = 30 % ×83,875 = 25,163 kg
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 98
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d) Beban bracing
= 10 % × beban kuda-kuda = 10 % × 83,875 = 8,3875 kg
9) Beban P14 = P18 a) Beban plafon
= Luasan gg”i”i × berat plafon = 7,718 × 18 = 138,924 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg (8+34+33+7) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,67 + 2,19 + 2,39 + 1,5) × 19,32 = 96,875 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda = 30% × 96,875 = 29,063 kg d) Beban bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10% × 96,875 = 9,6875 kg
10) Beban P15 = P17 a) Beban plafon
= Luasan ii”k”k × berat plafon = 6,75 × 18 = 121,5 kg
b) Beban kuda-kuda
= ½ × Btg(7+32+31+30+6) × berat profil kuda kuda = ½ × (1,5 + 2,82 + 3,25 + 4,38 + 1,5) × 19,32 = 168,125 kg
c) Beban plat sambung = 30% × beban kuda-kuda = 30% × 168,125 = 50,438 kg d) Beban bracing
= 10% × beban kuda-kuda = 10% × 168,125 = 16,8125 kg
11) Beban P16 f) Beban plafon
= (2 × Luasan kk”l”l) × berat plafon = 2 × 3,375 × 18 = 121,5 kg
g) Beban kuda-kuda
=½ × Btg (6 + 29 + 5) × berat profil kuda-kuda = ½ × (1,5 + 4,12 + 1,5) × 19,32 = 89 kg
h) Beban plat sambung = 30 % × beban kuda-kuda
i) Beban bracing
= 30 % × 89 = 26,7 kg commit to user = 10 % × beban kuda-kuda Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 99
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 10 % × 89 = 8,9 kg j) Beban reaksi
= reaksi ½ kuda-kuda = 1607,20 kg
Tabel 3.23. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama Beban Beban Beban Beban Beban Plat Beban Kuda Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon kuda (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) P1=P11 423 55,35 44,875 4,4875 13,463 132,444
Jumlah Beban (kg)
Input SAP (kg)
673,62
674
P2=P10
432
55,35
80,25
8,025
24,075
-
599,7
600
P3=P9
432
55,35
95,25
9,525
28,575
-
620,7
621
P4=P8
265
55,35
117
11,7
35,10
-
475,15
476
P5=P7
477
55,35
86,125
8,6125
25,838
-
652,925
653
P6
477
55,35
75,125
7,5125
22,538
-
637,525
638
P12=P20
-
-
51,75
5,175
15,525
135,27
207,72
208
P13=P19
-
-
83,875
8,3875
25,163
135,27
252,696
253
P14=P18
-
-
96,875
9,6875
29,063
138,924
274,55
275
P15=P17
-
-
168,125
16,8125
50,438
121,5
356,875
357
P16
-
-
89
8,9
26,7
121,5
246,1
247
b. Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P6, P7, P8, P9, P10, P11 = 100 kg c. Beban Angin Perhitungan beban angin : W6
W7 W8
W5 16
15
W9
W4 17
14
W10
W3 13 25
W2 12 W1 11 1
21
23
26
18
31
33
W11
30
28
35 32
24
22 2
29
27
19 W12
34 36
3
4
5
6
7
8
9
20
37 10
Gambar 3.26. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 100
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. 1) Koefisien angin tekan
= 0,02a - 0,40 = (0,02 × 30) – 0,40 = 0,2
a. W1
= luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin = 8,46 × 0,2 × 25 = 42,3 kg
b. W2
= luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin = 8,64 × 0,2 × 25 = 43,2 kg
c. W3
= luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin = 8,64 × 0,2 × 25 = 43,2 kg
d. W4
= luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin = 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
e. W5
= luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin = 9,54 × 0,5 × 25 = 119,25 kg
f.
W6
= luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin = 4,77 × 0,5 × 25 = 59,625 kg
2) Koefisien angin hisap a. W7
= - 0,40
= luasan kk”l”l × koef. angin tekan × beban angin = 4,77 × -0,4 × 25 = -47,7 kg
b. W8
= luasan ii’k”k × koef. angin tekan × beban angin = 9,54 × -0,4 × 25 = -95,4 kg
c. W4
= luasan gg”i”i × koef. angin tekan × beban angin = 10,1 × 0,2 × 25 = 50,5 kg
d. W10
= luasan ee”g”g × koef. angin tekan × beban angin = 8,64 × -0,4 × 25 = -86,4 kg
e. W11
= luasan cc”e”e × koef. angin tekan × beban angin = 8,64 × -0,4 × 25 = -86,4 kg
f. W12
= luasan aa”c”c × koef. angin tekan × beban angin = 8,46 × -0,4 × 25 = -84,6 kg
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 101
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.24. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama Wx Beban (Untuk Input Beban (kg) Angin SAP2000) W.Cos a (kg) W1 42,3 36,633 37
Wy W.Sin a (kg) 21,15
(Untuk Input SAP2000) 22
W2
43,2
37,412
38
21,6
22
W3
43,2
37,412
38
21,6
22
W4
50,5
43,734
44
25,25
26
W5
119,25
84,322
85
84,322
85
W6
59,625
42,161
43
42,161
43
W7
-47,7
-33,729
-34
-33,729
-34
W8
-95,4
-67,458
-68
-67,458
-68
W9
-101
-87,469
-88
-50,
-51
W10
-86,4
-74,825
-75
-43,2
-44
W11
-86,4
-74,825
-75
-43,2
-44
W12
-84,6
-73,266
-74
-42,3
-43
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :
Tabel 3.25. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama Kombinasi Kombinasi Batang Batang Tarik (+) kg
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13388,26 13434,03 12120,15 10638,33 7380,05 7379,66 10384,01 11758,35 12964,80 12916,97 -
Tekan(-) kg
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 14790,23 13371,64 commit to 30 user
Tarik (+) kg
Tekan(-) kg
260,15 954,09 2787,69 4534,36 420,88 4136,95
13369,99 14767,71 1380,06 1835,86 3121,92 1134,39 -
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 102
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
13 14 15 16 17 18
-
11766,09 9840,04 9897,30 9794,20 9875,47 11787,17
31 32 33 34 35 36 37
2659,33 903,29 259,86
945,98 2902,43 1722,35 1267,13 -
3.8.4 Perencanaan Profil Kuda- Kuda untuk Batang Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik Pmaks. = 13434,03 kg L
= 1,63 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Kondisi leleh Pmaks.
=
Ag =
f .fy .Ag
Pmaks. 13434,03 = = 6,22 cm2 F .f y 0,9.2400
Kondisi fraktur Pmaks.
=
f .fu .Ae
Pmaks.
=
f .fu .An.U
U = 0,85 (di dapat dari buku LRFD hal. 39)
An =
Pmaks. 13434,03 = = 5,695 cm 2 F.f u .U 0,75 . 3700 . 0,85
i min =
L 167 = = 0,696 cm2 240 240
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 103
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8 Dari tabel didapat Ag = 12,3 cm2 i = 2,42 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh Ag = 6,22 / 2 = 3,11 cm2 Berdasarkan Ag kondisi fraktur Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm Ag = An + n.d.t = (5,9/2) + 1.1,47.0,8 = 4,026 cm2 Ag yang menentukan = 4,126 cm2 Digunakan ûë 80.80.8 maka, luas profil 12,3 > 4,026 ( aman ) inersia
2,42 > 0,696 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan Pmaks. = 14790,23 kg L
= 1,92 m
fy
= 2400 kg/cm2
fu
= 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil ûë 80.80.8 Dari tabel didapat nilai – nilai : Ag
= 2.12,3 = 24,6 cm2
r
= 2,42 cm = 24,2 mm
b
= 80 mm
t
= 8 mm
Periksa kelangsingan penampang : b 200 £ t fy
=
80 200 £ 8 240
= 10 £ 12,910
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 104
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
λc =
=
fy kL r p 2E
1 (1920) 24,2
240 3,14 x 2 x10 5
= 0,875
2
Karena 0,25 < l c <1,2 maka : w=
1,43 1,6 - 0,67 lc
w=
1,43 = 1,41 1,6 - 0,67. 0,875
Pn = Ag.fcr = Ag
f
y
w
= 2460
240 1, 41
= 418723,404 N = 41872,34 kg
Pu 14790,23 = = 0,42 < 1 ....... ( aman ) fPn 0,85 ´ 41872,34
3.8.5 Perhitungan Alat Sambung untuk Batang Utama
a. Batang Tarik Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches) Diameter lubang = 20,05 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 20,05 = 12,531 mm. Menggunakan tebal plat 13 mm Ø Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 105
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a)
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser
Pgeser
= 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg b)
Pdesak
= d . d . t tumpuan
= 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg. Perhitungan jumlah baut-mur, n=
Pmaks. 13434,03 = = 2, 45 ~ 3 buah baut Pgeser 5496,67
Digunakan : 3 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905 = 4,763 cm = 4 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905 = 9,525 cm = 9 cm
b. Batang Tekan Digunakan alat sambung baut-mur. Diameter baut (Æ) = 19,05 mm (¾ inches) Diameter lubang = 20,05 mm. Tebal pelat sambung (d) = 0,625 . d = 0,625 . 20,05 = 12,531 mm. Menggunakan tebal plat 13 mm commit to user Ø Tegangan geser yang diijinkan
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 106
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Teg. Geser
= 0,6 . s ijin = 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Ø Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. tumpuan = 1,5 . s ijin = 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2 Ø Kekuatan baut : a) Pgeser
= 2 . ¼ . p . d2 . t geser = 2 . ¼ . p . (1,905)2 . 960 = 5469,67 kg
b) Pdesak = d . d . t tumpuan = 0,9 . 1,905 . 2400 = 4114,80 kg P yang menentukan adalah Pgeser = 5469,67 kg. Perhitungan jumlah baut-mur, n=
Pmaks. 14790,23 = = 2. 7 ~ 3 buah baut Pgeser 5469,67
Digunakan : 4 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a) 1,5 d £ S1 £ 3 d Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,905 = 4,763 cm = 4 cm b) 2,5 d £ S2 £ 7 d Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,905 = 9,525 cm = 9 cm
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 107
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 3.26. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama Nomer Dimensi Nomer Dimensi Baut (mm) Batang Profil Batang Profil
Baut (mm)
1 2 3 4 5 6 7
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05
19 20 21 22 23 24 25
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05
8
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05
26
ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8 ûë 80.80.8
3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05 3 Æ 19,05
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
commit to user
Bab 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan . Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
1,75
BORDES
4
1,75
2
6
Gambar 4.1. Perencanaan tangga
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga 108
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 109
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
2,125
2
29 °
0,16
2,125
0,3
6
Gambar 4.2. Detail tangga
Data – data tangga : Tebal plat tangga
= 15 cm
Tebal bordes tangga
= 15 cm
Lebar datar
= 600 cm
Lebar tangga rencana
= 175 cm
Dimensi bordes
= 400 x 200 cm
Lebar antrade
= 30 cm
Jumlah antrede
= 390 / 30 = 13 buah
Jumlah optrade
= 13 buah
Tinggi optrade
= 212,5 / 13 = 16 cm
α = Arc.tg ( 210/390)
= 28,3 < 35 ……(ok)
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 110
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan 4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
30
C
B
16
t'
D
A
teq Ht= 15
Gambar 4.3. Tebal Equivalen
BD BC = AB AC BD = =
AB × BC AC 16 × 30
(16)2 + (30)2
= 14,12 cm t eq = 2/3 x BD = 2/3 x 14,12 = 9,41 cm Jadi total equivalent plat tangga : Y
= t eq + ht = 9,41 + 15 = 24,41 cm = 0,25 m
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 111
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
4.3.2. Perhitungan Beban
a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 ) 1. Akibat beban mati (qD) Berat tegel keramik (1 cm)
= 0,01 x 1,75 x 2,4
= 0,0420 ton/m
Berat spesi (2 cm)
= 0,02 x 1,75 x 2,1
= 0,0735 ton/m
Berat plat tangga
= 0,25 x 1,75 x 2,4
= 1,05
ton/m
+
qD = 1,1655 ton/m 2. Akibat beban hidup (qL) qL= 1,75 x 0,300 ton/m = 0,525 ton/m 3. Beban ultimate (qU) qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL = 1,2 . 1,1655 + 1,6 . 0,525 = 2,2386 ton/m b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 ) 1. Akibat beban mati (qD) Berat tegel keramik (1 cm)
= 0,01 x 4,0x 2,4
= 0,096
ton/m
Berat spesi (2 cm)
= 0,02 x 4,0 x 2,1
= 0,168
ton/m
Berat plat bordes
= 0,15 x 4,0 x 2,4
= 1,440
ton/m
qD = 1,704
ton/m
+
2. Akibat beban hidup (qL) qL = 4x 0,300 ton/m = 1,2 ton/m 3. Beban ultimate (qU) qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL = 1,2 . 1,704 + 1,6 . 1,2 = 3,96 ton/m
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 112
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan jepit, sendi, sendi seperti pada gambar berikut :
3
2
1
Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes 4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dicoba menggunakan tulangan ∅ 16 mm h = 150 mm d’ = p + 1/2 ∅ tul = 20 + 8 = 28 mm d = h – d’ = 150 – 28 = 122 mm
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 113
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 2: = 5854,44 kgm = 5,85.107 Nmm Mu 5,85.10 7 = = = 7,31.10 7 Nmm φ 0,8
Mu Mn
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85. fc 0,85.20
ρb
=
0,85.fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β.⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ .0,85.⎜ ⎟ 240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,043 = 0,75 . ρb
ρmax
= 0,75 . 0,043 = 0,032 ρmin
= 0,002
Rn
=
ρ ada =
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
Mn 7,31.10 7 = = 2,81 N/mm 2 b.d 2 1750.(122 )
2.14,12.2,81 ⎞ 1 ⎛ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 240 14,12 ⎝ ⎠
= 0,013 ρ ada
< ρmax > ρmin
di pakai ρ ada = 0,013 As
= ρ ada . b . d = 0,013 x 1750 x 122 = 2775,5 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm
= ¼ . π x 162
= 200,96 mm2
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 114
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Jumlah tulangan
=
Jarak tulangan
=
2775,5 = 13,81 ≈ 14 buah 200,96 1750 = 125 ≈ 100 mm 14
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 100 mm
As yang timbul
= n. ¼ .π. d2 = 14. ¼ .π. d2 = 2813,44 mm2 > As ........... Aman !
4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 3: Mu Mn
= 3924,93 kgm = 3,9.107 Nmm Mu 3,9.10 7 = = = 4,87.10 7 Nmm 0,8 φ
m
=
240 fy = = 14,12 0,85. fc 0,85.20
ρb
=
0,85.fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β.⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ .0,85.⎜ ⎟ 240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,043 ρmax
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,043 = 0,032
ρmin
= 0,002
Rn
=
ρ ada =
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎜1 − 1 − ⎟ m ⎜⎝ fy ⎟⎠
Mn 4,87.10 7 = = 1,87 N/mm 2 b.d 2 1750.(122)
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 115
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
1 ⎛ 2.14,12.1,87 ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0083 ρ ada
ρmin
> <
ρmax
di pakai ρ ada = 0,0083 As
= ρ ada . b . d = 0,0083 x 1750 x 122 = 1772,05 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm Jumlah tulangan = Jarak tulangan
=
= ¼ . π x 162
1772,05 200,96 1750 9
= 200,96 mm2
= 8,8 ≈ 9 tulangan = 194 ≈100 mm
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 200 mm = 9 . ¼ x π x d2
As yang timbul
= 1808,64 mm2 > As ..................aman!!
4.5. Perencanaan Balok Bordes
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes Data perencanaan: h = 300 mm b = 200 mm L = 400 mm
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 116
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d
= h – p – ½ Ø t - Øs
d
= 300 – 40 – 8 – 10 = 242
4.5.1. Pembebanan Balok Bordes ¾ Beban mati (qD) Berat sendiri
= 0,20 x 0,30 x 2400
= 144 kg/m
Berat dinding
= 0,15 x 2 x 1700
= 510 kg/m qD = 654 kg/m
¾ Akibat beban hidup (qL) qL
= 300 kg/m
¾ Beban ultimate (qU) qU
= 1,2 . qD + 1,6. qL = 1,2 . 654 + 1,6.300 = 1264,8 kg/m
¾ Beban reaksi bordes qU
=
Re aksi bordes lebar bordes
=
7324,02 4
= 1831 kg/m
¾ qU Total = 1831 + 1264,8 = 3095,8 kg/m
4.5.2. Perhitungan tulangan lentur Mu =
1 1 .3095,8 .4 2 = 4502,98 kgm = 4,5.10 7 Nmm . qu.L 2 = 11 11
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 117
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mu
=
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85. fc 0,85.20
ρb
=
0,85.fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β.⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ .0,85.⎜ ⎟ 240 ⎝ 600 + 240 ⎠
φ
=
4,5.10 7 = 5,6. 107 Nmm 0,8
Mn
= 0,043 ρmax
= 0,75 . ρb = 0,032
ρmin
=
1,4 1,4 = = 0,0058 fy 240
Rn
=
5,6.10 7 Mn = = 2,39 N/mm b.d 2 400.(242)2
ρ ada
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
2.14,12.2,39 ⎞ 1 ⎛ ⎟ . ⎜⎜1 − 1 − ⎟ 14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,010 ρ ada > ρmin < ρmax di pakai ρ min = 0,010 As = ρmin . b . d = 0,010 x 400 x 242 = 968 mm2 Dipakai tulangan ∅ 16 mm
= ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan
=
968 200,96
= 4,8 ≈ 5 buah
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 118
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 5. ¼ .π. d2
As yang timbul
= 1004,8 mm2 > As ........... Aman ! Dipakai tulangan 5 ∅ 16 mm
4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu
= ½ . (qU . L ) = ½.3095,8 .4= 6191,6 kg = 61916 N
Vc
= 1 / 6 . b.d. f' c . = 1/6 . 200 . 242. 20 = 36075,23 N
∅ Vc = 0,75 . Vc = 27056,42 N 3∅ Vc = 3 . ∅Vc = 81169,27 N Vu < 3∅ Vc , maka tidak diperlukan tulangan geser Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
4.6. Perhitungan Pondasi Tangga
80
175 5 20 10
160
65
30
65
160
Gambar 4.6 Pondasi Tangga
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 119
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1,20 m dan panjang 1,75 m dan 1,60 m. -
Tebal
5 = 20+( ) = 22,5 cm 2
-
Ukuran alas
= 1600 x 1750 mm
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
σ tanah
= 4,25 kg/cm2 = 42500 kg/m 2
-
Pu
= 23841,55 kg
-
Mu
= 5289,74 kg
- Ø tulangan
= 16 mm
- Ø sengkang
= 8 mm
4.7. Perencanaan kapasitas dukung pondasi 4.7.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi ¾ Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi
= 1,6 x 1,75 x 0,225 x 2400
= 1512
kg
Berat tanah
= 2 (0,65 x 1,75 x 0,90) x 1700
= 3480,75 kg
Berat kolom pondasi tangga = (0,3 x 1,75 x 0,90) x 2400
= 1134
Pu
= 23841,55 kg
e=
∑M ∑V
V tot. =
kg
= 29968,3 kg
5289,74 29968,3 = 0,176 kg < 1/6.B = 0,176 < 0,20
σ tanah yang terjadi
=
Vtot Mtot + 1 A .b.L2 6
29968,3 5289,74 + = 23356,93 kg/m2 2 1,2.1,75 1 / 6.1,2.(1,75)
σ tanah yang terjadi
=
σ tanah yang terjadi
< σ ijin tanah…...............Ok!
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 120
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
4.7.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Untuk Arah Sumbu Pendek Mu
= ½ . σ tanah . t2 = ½ . 23356,93 .(0,65)2 = 4934,15 kg/m
Mn
=
4,9.10 7 = 6,125.10 7 Nmm 0,8
m
=
240 fy = = 14,12 0,85. fc 0,85.20
ρb
=
0,85 . f' c ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ β ⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ .0,85.⎜ ⎟ 240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,043 6,125.10 7 Mn = 0,64 = b.d 2 1600.(244)2
Rn
=
ρ max
= 0,75 . ρb = 0,032
ρmin
=
1,4 1,4 = = 0,0058 fy 240
ρ ada
=
1⎛ 2m . Rn ⎞ ⎟ ⎜1 − 1 − m ⎜⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2.14,12.0,64 ⎞ ⎟ . ⎜⎜1 − 1 − ⎟ 14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,00027 ρ ada > ρmin < ρmax di pakai ρ min = 0,0058 As perlu
= ρmin. b . d = 0,0058. 1200 . 244 = 1698,24 mm2
digunakan tul ∅ 16 = ¼ . π . d2
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 121
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= ¼ . 3,14 . (16)2 = 200,96 mm2 Jumlah tulangan (n) =
1698,24 =8,5 ~ 9 buah 200,96
Jarak tulangan
1600 = 177,77 mm = 150 mm 9
=
Sehingga dipakai tulangan ∅ 16 - 150 mm = 9. ¼ . π . d2
As yang timbul
= 1808,64 > As………..ok! Untuk Arah Sumbu Panjang As perlu =ρmin b . d = 0,0058 . 1750 . 244 = 1698,24 mm2 Digunakan tulangan ∅ 16 = ¼ . π . d2 = ¼ . 3,14 . (16)2 = 200,96 mm2 Jumlah tulangan (n) =
1698,24 =8,5 ~ 9 buah 200,96
Jarak tulangan
=
1750 = 194,4 mm ~ 200 mm 9
Sehingga dipakai tulangan ∅ 16 - 200 mm As yang timbul
= 9 .¼ . π . d2 = 1808,64 > As ………….ok!
4.7.3. Perhitungan Tulangan Geser
Vu
= σ x A efektif = 23356,93 x (0,3 x 1,75) = 12262,39 N
Vc
= 1 / 6 . f' c . b. d
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 122
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 1 / 6 . 20 . 1750. 159 = 207395,30 N ∅ Vc = 0,75 . Vc = 155546,48 N 1 ∅Vc = 0,5 . ∅Vc 2 = 0,5 . 155546,48 = 77773,24 N
Vu <
1 ∅Vc tidak perlu tulangan geser 2
Jadi dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 mm – 200 mm
commit to user Bab 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 5 PELAT LANTAI
5.1. Perencanaan Pelat Lantai C' A
B
E'
C" D
C
E
F
H
G
A'
D
D
B
C
C
F
F
B
A'
A
D
D
1'
300
500
200
1 A x
E
200
300
D
B'
C'
x
2
Turun
Naik
D'
E
F
D
B'
C'
D'
1" 2'
300
3 D
D'
H
G
I
H
D
G
D' 4
D
D
G
H
I
H
G
D
D
A
A'
B'
C
F
C
B'
A'
A
x
500
x
200
4' x
x
500
500
200 500
200 400
5
x
x
200
200 500
500
500
Gambar 5.1. Denah Plat Lantai Lantai 2
5.2. Perhitungan Pembebanan Pelat Lantai a. Beban Hidup (qL) Berdasarkan PPIUG 1983 yaitu : Beban hidup fungsi gedung untuk puskesmas tiap 1 m
= 250 kg/m
b. Beban Mati (qD) tiap 1 m Berat plat sendiri
= 0,12 × 2400 × 1
= 288
kg/m
Berat keramik (1 cm)
= 0,01 × 2400 × 1
= 24
kg/m
Berat Spesi (2 cm)
= 0,02 × 2100 × 1
= 42
kg/m
Berat plafond + instalasi listrik
= 25
kg/m
Berat Pasir (2 cm)
= 32
kg/m
= 0,02 × 1600 × 1
qD = 411 kg/m
commit to user 123
Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 124
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
c. Beban Ultimate ( qU ) Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka : qU
= 1,2 qD + 1,6 qL = 1,2 . 411 + 1,6 . 250 = 893,2 kg/m2
5.3. Perhitungan Momen
200
a. Tipe A
A 500
Gambar 5.2. Pelat Tipe A Ly 5,0 = = 2,5 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .92 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (2) .47 2
= 328,697 kgm = 167,922 kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (2) .122 = -435,882 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .79 = -282,251 kgm
200
b. Tipe A’
A' 500
Gambar 5.3. Pelat Tipe A’
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 125
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Ly 5,0 = = 2,5 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .90 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (2) .48 2
= 321,552 kgm = 171,494
kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (2) .120 = -428,736 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .78 = -278,678 kgm
200
c. Tipe B
B 300
Gambar 5.4. Pelat Tipe B
Ly 3,0 = = 1,5 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .69 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (2) .51 2
= 246,523 kgm = 182,213 kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (2) .94 = -335,843 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .76 = -271,533 kgm
200
d. Tipe B’
B' Gambar 5.5. Pelat Tipe B’
Ly 3,0 = = 1,5 Lx 2,0
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 126
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .56
= 200,077 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .37
=
132,194 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .76 = -271,533 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .57 = -203,650 kgm
200
e. Tipe C
C 200
Gambar 5.6. Pelat Tipe C
Ly 2,0 = = 1,0 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .38
= 135,766 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .43
= 153,630 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .55 = -196,504 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .60 = -214,368 kgm
200
f. Tipe C’
C' 200
Gambar 5.7. Pelat Tipe C’
Ly 2,0 = = 1,0 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .36
= 128,620 kgm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 127
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .36
=
128,620 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .52 = -185,785 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .52 = -185,785 kgm g. Tipe D
300
500
D
Gambar 5.8. Pelat Tipe D
Ly 5,0 = = 1,67 → 1,7 Lx 3,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .59 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (3) .36
= 474,289 kgm = 289,397 kgm
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .81 = -651,143 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm h. Tipe D’
300
500
D'
Gambar 5.9. Pelat Tipe D’
Ly 5,0 = = 1,67 → 1,7 Lx 3,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .61
= 490,367 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .35
= 281,358 kgm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 128
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .82 = -659,182 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm i. Tipe E
400
E
Gambar 5.10. Pelat Tipe E
Ly 4,0 = = 1,3 Lx 3,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .50 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (3) .38 2
= 401,940 kgm = 305,474 kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (3) .69 = -554,677 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm j. Tipe F
400
200
F
Gambar 5.11. Pelat Tipe F
Ly 4,0 = = 2,0 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .88 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (2) .49 2
= 314,406 kgm =
175,067 kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (2) .118 = -421,590 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .79 = -282,251 kgm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 129
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
k. Tipe G
300
G
Gambar 5.12. Pelat Tipe G
Ly 3,0 = = 1,0 Lx 3,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .36
= 289,397 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .36
= 289,397 kgm
2
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (3) .52 = -418,018 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .52 = -418,018 kgm l. Tipe H
300
200
H
Gambar 5.13. Pelat Tipe H
Ly 3,0 = = 1,5 Lx 2,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (2)2 .56 2
2
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (2) .37 2
= 200,077
kgm
= 132,194 kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (2) .76 = -271,533 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (2)2 .57 = -203,650 kgm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 130
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
m. Tipe I 400
300
I
Gambar 5.14. Pelat Tipe I
Ly 4,0 = = 1,3 Lx 3,0 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .50
= 401,940 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (3)2 .38
= 305,474 kgm
2
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (3) .69 = -554,677 kgm Mty =- 0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 893,2. (3)2 .57 = -458,212 kgm n. Tipe x
250
50
x
Gambar 5.15. Pelat Tipe x
Ly 2,5 = =5 Lx 0,5 Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 893,2. (0,5)2 .108 = 24,116 2
2
kgm
Mly = 0,001.qu . Lx . x = 0.001. 893,2. (0,5) .79 = 17,641 2
kgm
2
Mtx = -0,001.qu . Lx . x = -0.001. 893,2. (0,5) .124= -27,689 kgm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 131
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai TIPE Ly/Lx Mlx
Mly
Mtx
Mty
PLAT
(m)
(kgm)
(kgm)
(kgm)
(kgm)
A
5/2 = 2,5
328,697
167,922
-435,882
-282,251
A’
5/2 = 2,5
321,552
121,494
-428,736
-278,678
B
3/2= 1,5
246,523
182,213
-335,843
-271,533
B’
3/2= 1,5
200,077
132,194
-271,533
-203,650
C
2/2=1,0
135,766
153,630
-196,504
-214,368
C’
2/2=1,0
128,620
128,620
-185,785
-185,785
D
5/3=1,7
474,289
289,397
-651,143
-458,212
D’
5/3=1,7
490,367
281,358
-650,182
-458,212
E
4/3=1,3
401,940
305,474
-554,677
-458,212
F
4/2=2,0
314,406
175,067
-421,590
-282,251
G
3/3=1,0
289,397
289,397
-418,018
-418,018
H
3/2=1,5
200,077
132,194
-271,533
-203,650
I
4/3=1,3
401,940
305,474
-554,677
-458,212
x
2,5/0.5=5,0
24,116
17,641
-27,689
-
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 132
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu: Mlx = 490,367 kgm Mly = 305,474 kgm Mtx = -651,143 kgm Mty = -458,212 kgm Data : Tebal plat (h)
= 12 cm = 120 mm
Tebal penutup (d’)
= 20 mm
Diameter tulangan (∅)
= 10 mm
b
= 1000
fy
= 240 Mpa
f’c
= 20 Mpa
Tinggi efektif dy h
dx
d'
Gambar 5.16. Perencanaan Tinggi Efektif
dx
=h–p-½Ø = 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy
=h–p–Ø-½Ø = 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
Untuk plat digunakan : ρb
=
0,85. fc ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ .β .⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ .0,85.⎜ ⎟ 240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,043
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 133
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρmax
= 0,75 . ρb = 0,032
ρmin
= 0,0025 (untuk pelat)
5.4. Penulangan lapangan arah x
Mu
= 490,367 kgm = 4,90 .106 Nmm
Mn
=
Rn
=
Mn 6,125.10 6 = = 0,68 N/mm2 b.d 2 1000.(95)2
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85.f' c 0,85.20
ρperlu
=
1 ⎛ 2m.Rn ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − m⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2.14,12.0,68 ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 14,12 ⎝ 240 ⎠
Mu
φ
=
4,90.10 6 = 6,125.10 6 Nmm 0,8
= 0,0029 ρ < ρmax ρ < ρmin, di pakai ρperlu = 0,0029 As
= ρmin. b . d = 0,0029. 1000 . 95 = 275,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10
= ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan
=
275,5 = 3,50 ~ 4 buah. 78,5
Jarak tulangan dalam 1 m1
=
1000 = 250 mm 4
commit to user
Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 134
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Jarak maksimum
= 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
As yang timbul
= 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm
5.5. Penulangan lapangan arah y
Mu
= 305,474 kgm = 3,05 .106 Nmm
Mn
3,05.10 6 = = = 3,81.10 6 Nmm 0,8 φ
Rn
=
Mn 3,81.10 6 = = 0,53 N/mm2 2 2 b.d 1000.(85)
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85.f' c 0,85.20
ρperlu
=
1 ⎛ 2m.Rn ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − m⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2.14,12.0,53 ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 14,12 ⎝ 240 ⎠
Mu
= 0,0022 ρ < ρmax ρ < ρmin, di pakai ρmin = 0,0025 As
= ρmin. b . d = 0,0025. 1000 . 85 = 212,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10
= ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan
=
212,5 = 2,707 ~ 3 buah. 78,5
Jarak tulangan dalam 1 m1
=
1000 = 333,33 mm ~ 300 mm 3
Jarak maksimum
= 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
commit to user
Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 135
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
As yang timbul
Dipakai tulangan ∅ 10 – 240 mm
5.6. Penulangan tumpuan arah x
Mu
= 651,143 kgm = 6,5 .106 Nmm
Mn
=
Rn
=
Mn 8,125.10 6 = = 0,90 N/mm2 2 b.d 2 1000.(95)
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85.f' c 0,85.20
ρperlu
=
1 ⎛ 2m.Rn ⎞ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − m⎝ fy ⎟⎠
=
2.14,12.0,90 ⎞ 1 ⎛ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 240 14,12 ⎝ ⎠
Mu
φ
=
6,5.10 6 = 8,125.106 Nmm 0,8
= 0,0038 ρ < ρmax ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0038 As
= ρperlu . b . d = 0,0038 . 1000 . 95 = 361 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10
= ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan
=
361 = 4,60 ~ 5 buah. 78,5
Jarak tulangan dalam 1 m1
=
1000 = 200 mm 5
Jarak maksimum
= 2 × h = 2 × 120 = 200 mm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 136
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 5. ¼ . π . (10)2 = 392,5 mm2 > As …. ok !
As yang timbul
Dipakai tulangan ∅ 10 – 200 mm
5.7. Penulangan tumpuan arah y
Mu
= 458,212 kgm = 4,58 .106 Nmm
Mn
4,58.10 6 = = = 5,73.10 6 Nmm 0,8 φ
Rn
=
Mn 5,73.10 6 = = 0,79 N/mm2 2 2 b.d 1000.(85)
m
=
fy 240 = = 14,12 0,85.f' c 0,85.20
ρperlu
=
2m.Rn ⎞ 1 ⎛ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − fy ⎟⎠ m⎝
=
2.14,12.0,79 ⎞ 1 ⎛ ⎟ .⎜⎜1 − 1 − ⎟ 240 14,12 ⎝ ⎠
Mu
= 0,0033 ρ < ρmax ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0033 As
= ρada . b . d = 0,0033 . 1000 . 85 = 280,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10
= ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
Jumlah tulangan
=
280,5 = 3,5 ~ 4 buah. 78,5
Jarak tulangan dalam 1 m1
=
1000 = 250 mm 4
Jarak maksimum
= 2 × h = 2 × 120 = 240 mm
commit to user
Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 137
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
As yang timbul
= 4. ¼ . π . (10)2 = 314 mm2 > As ….… ok !
Dipakai tulangan ∅ 10 – 200 mm
5.8. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh : Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 138
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai TIPE PLAT
Mlx (kgm)
Momen Mly Mtx (kgm) (kgm)
Mty (kgm)
Tulangan Lapangan Arah x Arah y (mm) (mm)
Tulangan Tumpuan Arah x Arah y (mm) (mm)
A
328,697
167,922
-435,882
-282,251
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
A’
321,552
121,494
-428,736
-278,678
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
B
246,523
182,213
-335,843
-271,533
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
B’
200,077
132,194
-271,533
-203,650
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
C
135,766
153,630
-196,504
-214,368
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
C’
128,620
128,620
-185,785
-185,785
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
D
474,289
289,397
-651,143
-458,212
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
D’
490,367
281,358
-650,182
-458,212
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
E
401,940
305,474
-554,677
-458,212
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
F
314,406
175,067
-421,590
-282,251
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
G
289,397
289,397
-418,018
-418,018
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
H
200,077
132,194
-271,533
-203,650
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
I
401,940
305,474
-554,677
-458,212
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
x
24,116
17,641
-27,689
-
∅10–240
∅10–240
∅10–200
∅10–200
commit to user Bab 5 Perencanaan Plat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 6 BALOK ANAK
6.1. Perencanaan Balok Anak C' A
B
E'
C" D
C
E
F
H
G
1
300
500
200
1'
1" 2'
200
300
2
Turun
Naik
300
3
500
4
200
4' 5 200 500
500
200 500
200 400
200 500
500
500
Gambar 6.1. Area Pembebanan Balok Anak Keterangan : Balok Anak
: As 1’(A-D)
Balok Anak
: As 1’(E-H)
Balok Anak
: As 1”(C-C’)
Balok Anak
: As 2 (A-C’)
Balok Anak
: As 2 (F-H)
Balok Anak
: As 2’ (C-F)
Balok Anak
: As 4 (A-H)
Balok Anak
: As 4’(A-H)
Balok Anak
: As C’(1’-2’)
Balok Anak
: As C” (1-5)
Balok Anak
: As E’ (1-5)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak 139
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 140
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Beban Plat Lantai ¾ Beban Mati (qd) Beban plat sendiri
= 0,12. 2400 = 288 kg/m2
Beban spesi pasangan
= 0,02. 2100 = 42 kg/m2
Beban pasir
= 0,02. 1600 = 32 kg/m2
Beban keramik
= 0,01. 2400 = 24 kg/m2
Plafond + penggantung
= 11 + 7
= 18 kg/m2 qd = 404 kg/m2
6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a Lebar Equivalen Tipe I
½ Lx
Leq
2 ⎧⎪ ⎛ Lx ⎞ ⎫⎪ ⎟⎟ ⎬ Leq = 1/6 Lx ⎨3 − 4.⎜⎜ ⎪⎩ ⎝ 2.Ly ⎠ ⎪⎭
Ly
b Lebar Equivalen Tipe II
½Lx
Leq = 1/3 Lx
Leq Ly
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 141
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.1.2. Lebar Equivalent Balok Anak Tabel 6.1. Hitungan Lebar equivalent
No.
Ukuran Plat
Lx
Ly
Leq
Leq
(m2)
(m)
(m)
(segitiga)
(trapesium)
2×5
2
5
-
0,947
1. 2.
3×5
3
5
-
1,32
3.
2×3
2
3
0,667
0,852
4.
1,5 × 1,5
1,5
1,5
0,5
-
5.
2×2
2
2
0,667
-
6.
1 × 1,5
1
1,5
0,333
0,426
7.
3×3
3
3
1
-
8.
2×4
2
4
-
0,917
9.
3×4
3
4
1
1,219
10.
1,5 × 4
1,5
4
0,5
0,715
7 3
3
6.2. Perhitungan Balok Anak as C” (1-5) 6.2.1
Pembebanan
10
3
3
8
200
1
400
1'
7 3
200
300
2'
3
300
4
200
4'
Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Anak as C’’ (1-5)
a. Beban Mati (qD) Pembebanan balok elemen as C”(1-1’) = C’’(4’-5) Beban Plat = (2 x 0,667) x 404 kg/m2
= 538,936 kg/m
qD1 =538,936 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 142
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Pembebanan balok as C” (1’-2’) • Beban Plat
= (0,917 + 0,715) x 404 kg/m2
= 659,328 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
qD2 =1666,578 kg/m Pembebanan balok as C’’ (2’-3) • Beban Plat
= (2 x 0,667) x 404 kg/m2
= 538,936 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
qD3 = 1546,186 kg/m Pembebanan balok as C’’ (3-4’) • Beban Plat
= (1 + 0,852) x 404 kg/m2
= 748,208 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
qD4 = 1755,458 kg/m Pembebanan balok as C’’ (3-4’) • Beban Plat
= (1 + 0,852) x 404 kg/m2
= 748,208 kg/m qD5 = 748,208 kg/m
b. Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1
= (2 x 0,667) x 250 kg/m = 333,5 kg/m
qL2
= (0,917 + 0,715) x 250 kg/m = 408 kg/m
qL3
= (2 x 0,667) x 250 kg/m = 333,5 kg/m
qL4
= (1 + 0,852) x 250 kg/m = 463 kg/m
qL5
= (1 + 0,852) x 250 kg/m = 463 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 143
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bidang momen:
Gambar 6.3. Bidang Momen Balok Anak as C’’ (1-5)
Bidang geser:
Gambar 6.4. Bidang Geser Balok Anak as C’’ (1-5)
6.2.2
Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 300 mm
Dt
= 13 mm
b
= 150 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 300 – 40 – ½ . 13– 8
f’c = 20 MPa
= 245,5 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ ⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 144
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan : Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 2789,54 kgm = 2,789 × 107 Nmm Mn =
Mu 2,789 × 10 7 = 3,50 × 107 Nmm = 0,8 φ
Rn
Mn 3,50 × 10 7 = 3,8 = = b . d 2 150 × 245,5 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎜1 − 1 − ⎟ m ⎜⎝ fy ⎟⎠
=
2 × 23,53 × 3,8 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0109 ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0109 As perlu = ρ . b . d = 0,0109 × 150 × 245,5 = 401,39mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .13 2 4 401,39 = 3,02 ≈ 4 tulangan 132,665
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 132 = 530,66 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 530,66 × 400 = = 83,24 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 150
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 145
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2) = 4,3×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
150 - 2 . 40 - 4.13 - 2 . 8 = 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis) 4 −1 4D 13 30
∅8−100 2D 13 15
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8 = 202,5 mm d =
=
d 1 .n + d 2 n n
245,5.2 + 202,5.2 = 224 mm 4
T = Asada . fy = 530,66. 400 = 212264 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 146
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a =
=
As. fy 0,85. f ' c.b
212264 0,85.20.150
= 83,24 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 )
= 3,68 × 107 Nmm ØMn > Mu → Aman..!! 3,68 × 107 Nmm > 2,789 × 107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 2516,84 kgm = 2,516×107 Nmm Mn =
Mu 2,516 × 10 7 = = 3,15×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
Mn 3,15 × 10 7 = 3,48 = b . d 2 150 × 245,5 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
2 × 23,53 × 3,48 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0098 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0098
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 147
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
As perlu = ρ . b . d = 0,0098 × 150 × 245 = 360,88 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .13 2 4 360,88 = 2,7 ≈ 4 tulangan 132,665
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 132 = 530,66 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 530,66 × 400 = = 83,24 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 150
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2) = 4,3×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
150 - 2 . 40 - 4. 13 - 2 . 8 = 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis) 4 −1
30
2D 13 ∅8−100 4D 13 15 d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 148
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8 = 202,5 mm d =
=
d 1 .n + d 2 n n
245,5.2 + 202,5.2 = 224 mm 4
T = Asada . fy = 530,66. 400 = 212264 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a =
=
As. fy 0,85. f ' c.b
212264 0,85.20.150
= 83,24 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 )
= 3,68 × 107 Nmm ØMn > Mu → Aman..!! 3,68 × 107 Nmm > 2,516×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 5306,41 kgm = 53064,1 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 244 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 149
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
f' c .b .d = 1/6 .
20 .150 .244 = 27280,03 N
Vc
= 1/6 .
Ø Vc
= 0,6 . 27280,03 N = 16368,02 N
3 Ø Vc = 3 . 16368,02 = 49104,05 N 5 Ø Vc = 5 . 16368,02 = 81840,10 N Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 49104,05 N < 53064,1 N < 81840,10 N Jadi diperlukan tulangan geser: ØVs perlu = Vu – Ø Vc = 53064,1 N - 49104,05 N = 3959,6 N Vs perlu = Av
φVsperlu 0,6
=
3959,6 = 6599,33 N 0,6
= 2 . ¼ π (8)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2 S=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 244 = = 891,62 mm Vs perlu 6599,33
S max = d/2 =
244 = 122 mm 2
Dipakai Ø 8 – 100 mm :
Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 244 = = 58841,088 N S 100
Vs ada > Vs perlu 82594,56 N > 6599,33 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 150
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.3. Perhitungan Balok Anak As 1’’(C-C’) 6.3.1
Pembebanan
4 150
C
C'
Gambar 6.5. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’’ (C-C’)
a
Beban Mati (qD) Pembebanan balok elemen C-C’ • Beban Plat
= (2 x 0,5) x 404 kg/m2
=
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
404 kg/m
qD1 = 1411,25 kg/m b Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 200 kg/m2 qL = (0,5x2) x 250 kg/m2 = 250 kg/m Bidang momen:
Gambar 6.6. Bidang momen Balok Anak as 1’’ (C-C’)
Bidang geser:
Gambar 6.7. Bidang geser Balok Anak as 1’’ (C-C’)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 151
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.3.2. Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 300 mm
Dt
= 13 mm
b
= 150 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm
f’c = 20 MPa ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh Mu = 523,60 kgm = 5,23×106 Nmm Mn =
5,23 × 10 6 Mu = 6,54×106 Nmm = φ 0,8
Rn
=
Mn 6,54 × 10 6 = = 0,71 b . d 2 150 × 245,5 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 152
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
2 × 23,53 × 0,71 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0018 ⎜ ⎟ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ < ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0,0035 As perlu = ρmin . b . d = 0,0035 × 150 × 245,5 = 128,89 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .13 2 4 128,89 = 0,97 ≈ 2 tulangan 132,665
As ada = n . ¼ . π . d2 = 2 . ¼ . π . 132 = 265,33 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 265,33 × 400 = = 41,62 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 150
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 265,33 . 400 (245,5 – 41,62/2) = 2,38×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm Kontrol Spasi :
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1 150 - 2 . 40 - 2. 13 - 2 . 8 = 28 mm < 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis) 2 −1 2D 13 ∅8−100
30
S=
2D 13 15
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 153
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Daerah Tumpuan Jadi dipakai tulangan 2 D 13 mm (sebagai tulangan pembentuk)
b) Tulangan Geser Balok anak Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 1570,70 kgm = 15707 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 245,5 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 .
20 .150 .245,5
= 27447,73 N Ø Vc
= 0,6 . 27447,73 = 16468,64 N
0.5 Ø Vc = 0,5 . 16468,64
= 8234,32 N
Syarat tulangan geser : 0,5 Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc : 8234,32 N < 15707 N < 16468,64 N Jadi diperlukan tulangan geser: ØVs perlu = Ø 1/3 b.d = 0,85 . 1/3 . 150 . 245,5 = 10433,75 N Vs perlu = Av
φVsperlu 10433,75 0,6
=
0,6
= 17389,58 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2 Av . fy . d 100,48 × 240 × 245,5 = = 340,45 mm Vs perlu 17389,58
S
=
S max
= d/2 =
244 = 122 mm 2
Dipakai Ø 8 – 100 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 245,5 = = 59202,82 N S 100
commit to user
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 154
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Vs ada > Vs perlu 59202,82 N > 17283,33N ...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.4. Perhitungan Balok Anak as 1’ (A-D) 6.4.1. Pembebanan Balok
1 A
2
3
1 2
B
5 00
5
10
4 C
D
C"
5 00
5 00
Gambar 6.8. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ (A-D) a
Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 1’ (A-B) = 1’ (B-C)
• Beban Plat
= (0,947 + 1,32) x 404 kg/m2
= 915,868 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75
kg/m
qD1 =1897,618 kg/m Pembebanan balok as 1’ (C-C”)
• Beban Plat
= (0,852 + 0,5 + 0,5)x 404 kg/m2
= 748,208 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75
kg/m
qD2 =1729,958 kg/m Pembebanan balok as 4 (C’-D)
• Beban Plat
= (2 x 0,667) x 404 kg/m2
= 538,936 kg/m qD3 = 538,936 kg/m
b
Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 155
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
qL1
= (0,947 + 1,32) x 250 kg/m2 = 566,75 kg/m
qL2 = (0,852 + 0,5 + 0,5) x 250 kg/m2 = 463 kg/m qL3
=(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2 = 333,5 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.9. Bidang momen Balok Anak as 1’ (A-D) Bidang geser:
Gambar 6.10. Bidang geser Balok Anak as 1’ (A-D)
6.4.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
f’c = 20 MPa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 156
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan : Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 8294,21 kgm = 8,294×107 Nmm Mn =
8,294 × 10 7 Mu = 10,37×107 Nmm = φ 0,8
Rn
=
Mn 10,37 × 10 7 = = 4,4 b . d 2 200 × 344 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 4,4 ⎞ ⎟ = 0,013 ⎜1 − 1 − ⎟ 23,53 ⎜⎝ 400 ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013 As perlu = ρ . b . d = 0,013 × 200 × 344 = 894,4 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4
894,4 = 4,5 ≈ 5 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 157
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 5 . ¼ . π . 162 = 1004,8 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1004,8 × 400 = 118,21 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1004,8. 400 (344 – 118,21/2) = 11,45×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 5.16 - 2 . 8 = 6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 5 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru.
40
5D 16 ∅8−150 2D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 158
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
344.3 + 298.2 = 325,6 mm 5
T = Asada . fy = 1004,8. 400 = 401920 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
401920 0,85.20.200
= 118,21 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 401920 (325,6 – 118,21/2 ) = 9,10 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 9,10 × 107 Nmm > 8,294×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 6236,71 kgm = 6,236×107 Nmm Mn =
Mu 6,236 × 10 7 = = 7,80×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
7,80 × 10 7 Mn = = 3,3 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 159
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy ⎟⎠ 1 ⎛ 2 × 23,53 × 3,3 ⎞ ⎟ = 0,0093 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 23,53 ⎝ 400 ⎠
= ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0093 As perlu = ρ . b . d = 0,0093 × 200 × 344 = 639,84 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 639,84 = 3,18 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 803,84 × 400 = = 94,57 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,54×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 160
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 2D 16
. 40
∅8−150 4D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 0,85.20.200
= 94,57 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!!
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 161
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7,48 × 107 Nmm > 6,236×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 9620,84 kgm = 96208,4 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 96208,4 N < 143555,55 N Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 96208,4 – 86133,34 = 10075,06 N Vs perlu = Av
φVsp 10075,06 0,6
=
0,6
= 16791,77 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 460,99 mm Vs perlu 16791,77
S max = d/2 =
321 = 160,5 mm 2
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 162
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N S 150
Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 16791,77 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.5. Perhitungan Balok Anak as 4 (A-H) 6.5.1
Pembebanan Balok
2 A
2 B
500
500
3
7 C
C"
500
9 D
3 E
400
2
7 E'
F
2 H
G
500
500
500
Gambar 6.11. Lebar Equivalen Balok Anak as 4 (A-H)
a.
Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 4 (A-B) = 4 (B-C) = 4 (F-G) = 4 (G-H)
• Beban Plat
= (1,32 x 2) x 404 kg/m2
=1066,56 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75
kg/m
qD1 = 2048,31 kg/m Pembebanan balok as 4 (C-C”)
• Beban Plat • Berat dinding
= (1 x 2) x 404 kg/m2 2
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m
= 808
kg/m
= 981,75
kg/m
qD2 = 1789,75 kg/m Pembebanan balok as 4 (E’-F)
• Beban Plat
= (1 x 2) x 404 kg/m2
= 808
kg/m
qD3 = 808
kg/m
Pembebanan balok as 4 (C”-D) = 4 (E-E’)
• Beban Plat
= (2 x 0,667) x 404 kg/m2
commit to user
= 538,936 kg/m qD4 = 538,936 kg/m Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 163
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Pembebanan balok as 4 (D-E)
• Beban Plat
= (2 x 1,219) x 404 kg/m2
= 984,952 kg/m qD5 = 984,952 kg/m
b.
Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1 =(1,32 x 2) x 250 kg/m2 = 660 kg/m qL2 = (1 x 2) x 250 kg/m2 = 500 kg/m qL3 = (1 x 2) x 250 kg/m2 = 500 kg/m qL4
=(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2 = 333,5 kg/m
qL5
=(1,219 x 2) x 250 kg/m2 =609,5kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.12. Bidang momen Balok Anak as 4 (A-H)
Bidang geser:
Gambar 6.13. Bidang momen Balok Anak as 4 (A-H)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 164
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.5.2
Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p -1/2 Dt - Øs
f’c = 20 MPa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 = 0,75 . ρb
ρ max
= 0,75 . 0,022 = 0,0165 ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 9710,17 kgm = 9,7×107 Nmm Mn =
Mu 9,7 × 10 7 = 12,13×107 Nmm = φ 0,8
Rn
=
12,13 × 10 7 Mn = 5,12 = b . d 2 200 × 344 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 165
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
2 × 23,53 × 5,12 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0156 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0156 As perlu = ρ . b . d = 0,0156 × 200 × 344 = 1073,28 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 1073,28 = 5,3 ≈ 6 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 6 . ¼ . π . 162 = 1205,76 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1205,76 × 400 = 141,85 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1205,76. 400 (344 – 141,85/2) = 13,17×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 13,17×107 Nmm > 12,13×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 6.16 - 2 . 8 = 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 6 −1
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 166
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 6D 16 40
∅8−150 2D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.3 = 321 mm 6
T = Asada . fy = 1205,76 . 400 = 482304 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
482304 0,85.20.200
= 141,85 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 ) = 10,25× 107 Nmm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 167
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ØMn > Mu → Aman..!! 10,25 × 107 Nmm > 9,7×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm ¾
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 6766,09 kgm = 6,766×107 Nmm Mn =
Mu 6,766 × 10 7 = 8,5×107 Nmm = φ 0,8
Rn
=
Mn 8,5 × 10 7 = = 3,6 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ m⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 3,6 ⎞ ⎟ = 0,010 ⎜1 − 1 − ⎟ 23,53 ⎜⎝ 400 ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010 As perlu = ρ . b . d = 0,010 × 200 × 344 = 688 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 688 = 3,4 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!!
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 168
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a
=
Asada. fy 803,84 × 400 = 94,56 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84. 400 (344 – 94,56/2) = 9,5×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 9,5×107 Nmm > 8,5×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
200 - 2 . 40 - 4.16 - 2 . 8 = 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1 Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan =
berlapis dengan cara mencari d yang baru. 2D 16 40
∅8−150 4D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 169
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 = 94,56 0,85.20.200
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 (321 – 94,56/2 ) = 7,48× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48× 107 Nmm > 6,766×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 10729,03 kgm = 107290,3 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 107290,3 N < 143555,55 N
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 170
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 107290,3 – 86133,34 = 21156,96 N Vs perlu = Av
φVsp 21156,96 0,6
=
0,6
= 35261,6 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 219,53 mm Vs perlu 35261,6
S max = d/2=
321 = 160,5 mm 2
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N S 150
Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 35261,6 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.6. Perhitungan Balok Anak as 2’ (C-F) 6.6.1
Pembebanan Balok
6 10
5
8
3 500 C
400 D
9 3
5
E
200
300 E'
F
Gambar 6.14. Lebar Equivalen Balok Anak as 2’ (C-F)
a. Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 2’(C-C’’) • Berat plat
= (0,426+0,5+0,852)x404 kg/m2
commit to user
= 718,312 kg/m
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 171
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
• Beban dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75 kg/m
qD1 = 1700,06 kg/m Pembebanan balok as 2’(C”-D) = 2’ (E-E’) • Berat plat
= (2 x 0,667) x 404 kg/m 3
= 538,936 kg/m qD2 = 538,936 kg/m
Pembebanan balok as 2’(E’-F) • Berat plat
= (1+0,852)x404 kg/m2
= 748,208 kg/m
• Beban dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75 kg/m
qD3 =1729,958 kg/m Pembebanan balok as 2’(D-E) • Berat plat
= 0,917 x 404 kg/m 3
• Beban reaksi dari tangga
= 370,468 kg/m = 7324.02 kg/m qD4= 7694,49 kg/m
b. Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1 = (0,426+0,5+0,852)x 250 kg/m = 444,5 kg/m qL2 = (2 x 0,667)x 250 kg/m = 333,5 kg/m qL3 = (1+0,852 )x 250 kg/m = 463 kg/m qL4 = 0,917 x 250 kg/m = 229,25 kg/m Bidang momen:
Gambar 6.15. Bidang momen Balok Anak as 2’ (C-F)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 172
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bidang geser:
Gambar 6.16. Bidang geser Balok Anak as 2’ (C-F)
6.6.2
Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 10026,63 kgm = 10,026×107 Nmm Mn =
Mu 10,02 × 10 7 = = 12,5×107 Nmm 0,8 φ
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 173
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Rn
=
Mn 12,5 × 10 7 = = 5,3 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 5,3 ⎞ ⎟ = 0,016 ⎜1 − 1 − ⎟ 23,53 ⎜⎝ 400 ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,016 As perlu = ρ . b . d = 0,016 × 200 × 344 = 1100,8 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 1100,8 = 5,4 ≈ 6 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 6 . ¼ . π . 162 = 1205,76 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1205,76 × 400 = = 141,85 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1205,76. 400 (344 – 141,85/2) = 13,17×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 13,17×107 Nmm > 12,5×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 174
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 6. 16 - 2 . 8 = 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 6 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 6D 16 40
∅8−150 2D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.3 = 321 mm 6
T = Asada . fy = 1205,76 . 400 = 482304 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
482304 = 141,85 0,85.20.200
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 175
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 ) = 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 10,25 × 107 Nmm > 10,026×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 9218,80 kgm = 9,218×107 Nmm Mn =
Mu 9,218 × 10 7 = = 11,52×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
Mn 11,52 × 10 7 = = 4,9 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
2 × 23,53 × 4,9 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,015 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,015 As perlu = ρ . b . d = 0,015 × 200 × 344 = 1032 mm2 n
=
As perlu 1 . π .16 2 4
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 176
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
1032 = 5,1 ≈ 6 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 6 . ¼ . π . 162 = 1205,76 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1205,76 × 400 = = 141,85 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1205,76. 400 (344 – 141,85/2) = 13,17×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 13,17×107 Nmm > 11,52×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 m
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 6. 16 - 2 . 8 = 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 6 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 2D 16 40
∅8−150 6D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 177
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.3 = 321 mm 6
T = Asada . fy = 1205,76 . 400 = 482304 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
482304 0,85.20.200
= 141,85 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 ) = 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 10,25 × 107 Nmm > 9,218×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 m
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 10737,53 kgm = 107375,3 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 178
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 107375,3 N < 143555,55 N Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 107375,3 – 86133,34 = 21241,96 N Vs perlu = Av
φVsp 21241,96 0,6
=
0,6
= 35403,27 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 218,65 mm Vs perlu 35403,27
S max = d/2 =
321 = 160,5 mm 2
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N S 150
Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 35403,27 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.7. Perhitungan Balok Anak as 1’ (E-H) 6.7.1
Pembebanan Balok 3 9
5 3 20 0
E
3 00
E '
1
1
2
2
5 00
F
5 00
G
H
Gambar 6.17. Lebar Equivalen Balok Anak as 1’ (E-H)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 179
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 1’ (E-E’) • Beban Plat
= (2 x 0,667) x 404 kg/m2
= 538,936 kg/m qD1 = 538,936 kg/m
Pembebanan balok as 1’ (E’-F) • Beban Plat
= (0,852 +1) x 404 kg/m2
= 748,208 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75
kg/m
qD2 =1729,958 kg/m Pembebanan balok as 1’ (F-G) = 1’ (G-H) • Beban Plat
= (0,947 + 1,32) x 404 kg/m2
= 915,868 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75
kg/m
qD3 =1897,436 kg/m b Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1
=(0,667 x 2 ) x 250 kg/m2
qL2
2
= (0,852 +1) x 250 kg/m
= 463 kg/m
qL3
= (0,947 + 1,32) x 250 kg/m2
= 566,75 kg/m
= 333,5 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.18. Bidang momen Balok Anak as 1’ (E-H)
Bidang geser:
Gambar 6.19. Bidang geser Balok Anak as 1’ (E-H)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 180
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.7.2
Perhitungan Tulangan
a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
f’c = 20 MPa
= 344 mm
ρb
ρ max
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ = 0,022 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 8294,21 kgm = 8,294×107 Nmm Mn =
Mu 8,294 × 10 7 = = 10,37×107 Nmm 0,8 φ
Rn
=
Mn 10,37 × 10 7 = = 4,4 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 181
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
2 × 23,53 × 4,4 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,013 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013 As perlu = ρ . b . d = 0,013 × 200 × 344 = 894,4 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4
894,4 = 4,45 ≈ 5 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 5 . ¼ . π . 162 = 1004,8 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1004,8 × 400 = = 118,211 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1004,8 . 400 (344 – 118,211/2) = 11,45×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
= =
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
200 - 2 . 40 - 5. 16 - 2 . 8 = 6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 5 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru.
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 182
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai 5D 16 40
∅8−150 2D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.2 = 325,6 mm 5
T = Asada . fy = 1004,8. 400 = 401920 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
401920 0,85.20.200
= 118,211 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 401920 ( 325,6 – 118,211/2 ) = 9,10 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 9,10 × 107 Nmm > 8,294×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 183
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 6236,71 kgm = 6,236×107 Nmm Mn =
Mu 6,236 × 10 7 = = 7,80×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
Mn 7,80 × 10 7 = = 3,3 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝ 2 × 23,53 × 3,3 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0093 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
= ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0092 As perlu = ρ . b . d = 0,0092 × 200 × 344 = 632,96 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 632,96 = 3,14 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
803,84 × 400 Asada. fy = = 94,57 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,54×107 Nmm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 184
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 2D 16 40
∅8−150 4D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 185
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 = 94,57 0,85.20.200
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48 × 107 Nmm > 6,236×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 9620,84 kgm = 96208,4 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 96208,4 N < 143555,55 N Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 96208,4 – 86133,34 = 10075,06 N Vs perlu = Av
φVsp 10075,06 0,6
=
0,6
= 16791,77 N
= 2 . ¼ π (8)2
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 186
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2 S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 460,99 mm Vs perlu 16791,77
S max = d/2 =
321 = 160,5 mm 2
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N Vs ada = S 150 Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 16791,77 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.8. Perhitungan Balok Anak as 2 (A-C’) 6.8.1. Pembebanan 2
2
2
2 5 0 0
A
4
5 0 0
B
2
6
1 5 0
C
C '
Gambar 6.20. Lebar Equivalen Balok Anak as 2 (A-C’)
a. Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 2 (A-B) = 2 (B-C) • Beban Plat
= (2 x 1,32) x 404 kg/m2
= 1066,56 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75 kg/m
qD1 = 2048,31
kg/m
Pembebanan balok as 2 (C-C’) • Beban Plat
= (0,426 + 0,5) x 404 kg/m2
= 374,104 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700 kg/m2
= 981,75 kg/m
qD2 = 1355,854 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 187
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
b. Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1
= (2 x 1,32) x 250 kg/m = 660 kg/m
qL2
= (0,426 + 0,5) x 250 kg/m = 231,5 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.21. Bidang momen Balok Anak as 2 (A-C’)
Bidang geser:
Gambar 6.22. Bidang geser Balok Anak as 2 (A-C’)
6.8.2. Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 188
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 9752,66 kgm = 9,752×107 Nmm Mn =
Mu 9,752 × 10 7 = = 12,19×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
Mn 12,19 × 10 7 = = 5,15 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
2 × 23,53 × 5,15 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0158 ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0158 As perlu = ρ . b . d = 0,0158 × 200 × 344 = 1087,04 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π 16 2 4 1087,04 = 5,40 ≈ 6 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 6 . ¼ . π . 162 = 1205,76 > As perlu → Aman..!!
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 189
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a
=
Asada. fy 1205,76 × 400 = 141,85 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1205,76. 400 (344 – 141,85/2) = 13,17×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 13,17×107 Nmm > 12,19×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 6. 16 - 2 . 8 = 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 6 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 6D 16 40
∅8−150 2D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 – 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.3 = 321 mm 6
T = Asada . fy = 1205,76 . 400
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 190
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 482304 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
482304 0,85.20.200
= 141,85 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 ) = 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 10,25 × 107 Nmm > 9,752×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 6643,34 kgm = 6,643×107 Nmm Mn =
Mu 6,643 × 10 7 = = 8,3×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
8,3 × 10 7 Mn = = 3,51 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
2 × 23,53 × 3,51 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0099 ⎜ ⎟ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 191
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,0099 As perlu = ρ . b . d = 0,0099 × 200 × 344 = 681,12 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 681,12 = 3,38 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
803,84 × 400 Asada. fy = = 94,57 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,54×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru.
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 192
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai 2D 16 40
∅8−150 4D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 = 94,57 0,85.20.200
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48 × 107 Nmm > 6,643×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 193
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 10737,53 kgm = 107375,3 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 107375,3 N < 143555,55 N Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 107375,3 – 86133,34 = 21241,96 N Vs perlu = Av
φVsp 21241,96 0,6
=
0,6
= 35403,27 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 218,65 mm Vs perlu 35403,27
S max = d/2 =
321 = 160,5 mm 2
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N S 150
Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 35403,27 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
commit to user
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 194
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.9. Perhitungan Balok Anak as 2 (F-H) 6.9.1. Pembebanan
2
2
2
2
500
500
F
G
H
Gambar 6.23. Lebar Equivalen Balok Anak as 2 (F-H)
a. Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 2 (F-G) = 2 (G-H) = (2 x 1,32) x 404 kg/m2
• Beban Plat
= 1066,56 kg/m qD1 = 1066,56 kg/m
b. Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1
= (2 x 1,32) x 250 kg/m = 660 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.24. Bidang momen Balok Anak as 2 (F-H)
Bidang geser:
Gambar 6.25. Bidang geser Balok Anak as 2 (F-H)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 195
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.9.2. Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm`
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p -1/2 Øt - Øs
f’c = 20 MPa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 7267,76 kgm = 7,267×107 Nmm Mn =
Mu 7,267 × 10 7 = = 9,08×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
9,08 × 10 7 Mn = = 3,8 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 196
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
2 × 23,53 × 3,8 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0108 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0108 As perlu = ρ . b . d = 0,0108 × 200 × 344 = 743,04 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π 16 2 4 743,04 = 3,6 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
803,84 × 400 Asada. fy = = 94,57 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,54×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 13,3 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru.
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 197
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
4D 16 40
∅8−100 2D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 = 94,57 0,85.20.200
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48 × 107 Nmm > 7,267×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 198
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 4102,10 kgm = 4,102×107 Nmm Mn =
Mu 4,102 × 10 7 = = 5,13×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
Mn 5,13 × 10 7 = = 2,17 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
2 × 23,53 × 2,17 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0058 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ ada = 0,0058 As perlu = ρ . b . d = 0,0058 × 200 × 344 = 399,04 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 399,04 = 1,98 ≈ 2 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 2 . ¼ . π . 162 = 401,92 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 401,92 × 400 = = 47,28 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 401,92. 400 (344 – 47,28/2) = 5,15×107 Nmm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 199
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada > Mn → Aman..!! 5,15×107 Nmm > 5,13×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 2. 16 - 2 . 8 = 72 mm < 25 mm(dipakai tulangan 1 lapis) 2 −1 2D 16 40
∅8−100 2D 16 20
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 7294,55 kgm = 72945,5 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 344 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .344
= 51280,49 N Ø Vc
= 0,6 . 51280,49 = 30768,29 N
3 Ø Vc = 3 . 30768,29 = 92304,88 N 5 Ø Vc = 5 . 30768,29 = 153841,45 N Syarat tulangan geser : ∅Vc < Vu < 3Ø Vc : 30768,29 N < 80138,9 N < 153841,45 N Jadi diperlukan tulangan geser: ∅ Vs
= Vu - ∅ Vc
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 200
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 80138,9 – 30768,29 = 49370,61 N Vs perlu =
φVsp 49370,61 =
0,6
0,6
= 82284,35 N
= 2 . ¼ π (8)2
Av
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2 S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 344 = = 100,82 mm Vs perlu 82284,35
S max = d/2 =
344 = 172 mm 2
Dipakai Ø 8 – 100 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 344 = = 82956,29 N S 100
Vs ada > Vs perlu 82956,29 N > 82284,35 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.10. Perhitungan Balok Anak as 4’ (A-H) 6.10.1 Pembebanan Balok
2
2
1
1
500
A
500
B
9
3 5
7 3 500
C
400
D
2
7 3
3 5
8
2 1
1
500
500
E
F
500
G
Gambar 6.26. Lebar Equivalen Balok Anak as 4’ (A-H)
a.
Beban Mati (qD) Pembebanan balok as 4’ (A-C) = 4 (F-H) • Beban Plat
= (1,32 + 0,947)x 2 x 404 kg/m2
=1831,74 kg/m
qD1 = 1831,74 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
H
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 201
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Pembebanan balok as 4’ (C-D) = 4 (E-F) • Beban Plat
= (1+0,852+0,667+0,667) x 404kg/m2=1287,14 kg/m qD2 = 1287,14 kg/m
Pembebanan balok as 4’ (D-E) • Beban Plat
= (1,219+0,917) x 404 kg/m2
= 862,944 kg/m qD3 = 862,944 kg/m
b.
Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1 = (1,32 + 0,947)x 2 x 250 kg/m2 = 1133,5 kg/m qL2 = (1+0,852+0,667+0,667) x 250 kg/m2 = 796,5 kg/m qL3
=(1,219+0,917) x 250 kg/m2 = 534 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.27. Bidang momen Balok Anak as 4’(A-H)
Bidang geser:
Gambar 6.28. Bidang momen Balok Anak as 4’ (A-H)
6.10.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
b
= 200 mm
Dt
= 16 mm
Øs
= 8 mm
commit to user
Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 202
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
p
= 40 mm
d
= h - p -1/2 Dt - Øs
f’c = 20 MPa
= 400 – 40 – ½ . 16– 8
fy = 400 Mpa
= 344 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 9710,17 kgm = 9,7×107 Nmm Mn =
Mu 9,7 × 10 7 = = 12,13×107 Nmm 0,8 φ
Rn
=
12,13 × 10 7 Mn = = 5,12 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
2 × 23,53 × 5,12 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0156 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0156 As perlu = ρ . b . d = 0,0156 × 200 × 344
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 203
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 1073,28 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 1073,28 = 5,3 ≈ 6 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 6 . ¼ . π . 162 = 1205,76 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 1205,76 × 400 = = 141,85 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1205,76. 400 (344 – 141,85/2) = 13,17×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 13,17×107 Nmm > 12,13×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
200 - 2 . 40 - 6. 16 - 2 . 8 = 1,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 6 −1
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan berlapis dengan cara mencari d yang baru. 6D 16 40
∅8−150 2D 16 20
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 204
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.3 + 298.3 = 321 mm 6
T = Asada . fy = 1205,76 . 400 = 482304 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
482304 0,85.20.200
= 141,85 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 482304 ( 321– 141,85/2 ) = 10,25× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 10,25 × 107 Nmm > 9,7×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 6 D 16 mm
¾
Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 6766,09 kgm = 6,766×107 Nmm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 205
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn =
Mu 6,766 × 10 7 = = 8,5×107 Nmm φ 0,8
Rn
=
8,5 × 10 7 Mn = = 3,6 b . d 2 200 × 344 2
m
=
400 fy = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
2 × 23,53 × 3,6 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,010 ⎜ ⎟ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010 As perlu = ρ . b . d = 0,010 × 200 × 344 = 688 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 688 = 3,4 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 803,84 × 400 = = 94,56 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84. 400 (344 – 94,56/2) = 9,5×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 9,5×107 Nmm > 8,5×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 206
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
200 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1 Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan =
berlapis dengan cara mencari d yang baru. 2D 16 40
∅8−150 4D 16 20
d1 = h - p - 1/2 Øt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 0,85.20.200
= 94,56
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 207
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 (321 – 94,56/2 ) = 7,48× 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48× 107 Nmm > 6,766×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 10729,03 kgm = 107290,3 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 86133,34 N < 107290,3 N < 143555,55 N Jadi diperlukan tulangan geser: Ø Vsperlu = Vu – 3 Ø Vc = 107290,3 – 86133,34 = 21156,96 N Vs perlu = Av
φVsp 21156,96 0,6
=
0,6
= 35261,6 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 219,53 mm Vs perlu 35261,6
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 208
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
S max = d/2=
321 = 160,5 mm 2
Dipakai Ø 8 – 150 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 51606,53 N S 150
Vs ada > Vs perlu 51606,53 N > 35261,6 N...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
6.11. Perhitungan Balok Anak as C’ (1’-2’) 6.11.1 Pembebanan Balok
4
1 0 4
6
4 0 0
1 '
2 '
Gambar 6.29. Lebar Equivalen Balok Anak as C’ (1’-2’)
a
Beban Mati (qD) Pembebanan balok as C’(1’-2’) • Beban Plat
= (0,715+0,5+0,5+0,33)x404 kg/m2 =827,39 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
qD1 =1834,64 kg/m b Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1 = = (0,715+0,5+0,5+0,33) x 250kg/m2 = 512 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 209
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bidang momen:
Gambar 6.30. Bidang momen Balok Anak as C’ (1’-2’)
Bidang geser:
Gambar 6.31. Bidang geser Balok Anak as C’ (1’-2’)
6.11.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 400 mm
Dt
= 16 mm
b
= 200 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 400 – 40 – ½ . 16 – 8 = 344 mm
f’c = 20 MPa fys = 240 Mpa ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 210
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh Mu = 6042,40 kgm = 6,042×107 Nmm Mn =
Mu 6,042 × 10 7 = 7,55×107 Nmm = φ 0,8
Rn
=
Mn 7,55 × 10 7 = = 3,2 b . d 2 200 × 344 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
=
2 × 23,53 × 3,2 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0089 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ < ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρmin = 0,0089 As perlu = ρmin . b . d = 0,0089× 200 × 344 = 612,32 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .16 2 4 612,32 = 3,05 ≈ 4 tulangan 200,96
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 162 = 803,84 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 803,84 × 400 = = 94,57 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 94,57/2) = 9,5×107 Nmm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 211
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Kontrol Spasi : S =
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
200 - 2 . 40 - 4.16 - 2 . 8 = 13,33 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 4 −1 Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan =
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
40
2D 16 ∅8−100 4D 16
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 16– 8 = 344 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 400 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8 = 298 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
344.2 + 298.2 = 321 mm 4
T = Asada . fy = 803,84. 400 = 321536 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 212
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
321536 0,85.20.200
= 94,57 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 321536 ( 321 – 94,57/2 ) = 7,48 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 7,48 × 107 Nmm > 6,042×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm ¾ Daerah Tumpuan Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm (sebagai tulangan pembentuk)
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 6042,40 kgm = 60424 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 321 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .200 .321
= 47851,85 N Ø Vc
= 0,6 . 47851,85 N = 28711,11 N
3 Ø Vc = 3 . 28711,11 N
= 86133,34 N
5 Ø Vc = 5 . 28711,11 N
= 143555,55 N
¾ Syarat tulangan geser : ∅Vc < Vu < 3Ø Vc
: 28711,11 N < 60424 N < 86133,34 N Jadi diperlukan tulangan geser: ∅ Vs
= Vu - ∅ Vc
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 213
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 60424-28711,11 = 31712,9 Vs perlu = Av
φVsp 31712,9 0,6
=
0,6
= 52854,83 N
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 146,46 mm Vs perlu 52854,83 321 = 160,5 mm 2
S max = d/2 =
Dipakai Ø 8 – 100 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 321 = = 77409,79 N S 100
Vs ada > Vs perlu 77409,79 > 52854,83...... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6.12. Perhitungan Balok Anak as E’ (1-5) 6.12.1 Pembebanan
9
3 5 200
1
1'
8
3 5
400
200
2'
7 3
7 3 300
3
3 5 500
4'
4
5
Gambar 6.32. Lebar Equivalen Balok Anak as E’ (1-5)
a. Beban Mati (qD) Pembebanan balok elemen E’(1-1’) = E’ (2’-3) = E’ (4’-5) • Beban Plat = (0,667 + 0,667) x 404 kg/m2
= 538,936 kg/m qD1 =538,936 kg/m
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 214
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Pembebanan balok as E’ (1’-2’) • Beban Plat
= (1,219+0,917) x 404 kg/m2
= 862,944 kg/m
• Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,3) x 1700 kg/m2
= 1007,25 kg/m
qD2 =1870,194 kg/m Pembebanan balok as E’ (3-4’) = E’ (4-4’) • Beban Plat
= (1 + 0,852) x 404 kg/m2
= 748,208 kg/m qD3 = 748,208 kg/m
b. Beban hidup (qL) Beban hidup digunakan 250 kg/m2 qL1
= (2 x 0,667) x 250 kg/m = 333,5 kg/m
qL2
= (0,917 + 1,219) x 250 kg/m = 534 kg/m
qL3
= (1 + 0,852) x 250 kg/m = 463 kg/m
Bidang momen:
Gambar 6.33. Bidang momen Balok Anak as E’ (1-5)
Bidang geser:
Gambar 6.34. Bidang geser Balok Anak as E’ (1-5)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 215
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
6.12.2 Perhitungan Tulangan a) Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan : h
= 300 mm
Dt
= 13 mm
b
= 150 mm
Øs
= 8 mm
p
= 40 mm
d
= h - p - 1/2 Dt - Øs
fy = 400 Mpa
= 300 – 40 – ½ . 13– 8
f’c = 20 MPa
= 245,5 mm
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max
= 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165
ρ min
=
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
¾ Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 3862,32 kgm = 3,862×107 Nmm Mn =
Mu 3,862 × 10 7 = 4,8×107 Nmm = 0,8 φ
Rn
=
Mn 4,8 × 10 7 = = 5,3 b . d 2 150 × 245,5 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ fy ⎟⎠ m ⎜⎝
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 216
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
2 × 23,53 × 5,3 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0164 ⎜1 − 1 − ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0164 As perlu = ρ . b . d = 0,0164 × 150 × 245,5 = 603,93 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .13 2 4 603,93 = 4,5 ≈ 5 tulangan 132,665
As ada = n . ¼ . π . d2 = 5 . ¼ . π . 132 = 663,325 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 663,325 × 400 = 78,04 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 663,325. 400 (245,5 – 78,04/2) = 5,4×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! 5,4×107 Nmm > 4,8×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 5 D 13 mm
Kontrol Spasi : S= =
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1 150 - 2 . 40 - 5.13 - 2 . 8 = 2,75 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis) 5 −1
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 217
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai 5D 13 30
∅8−100 2D 13 15
d1
= h - p - 1/2 Dt - Øs = 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm
d2
= h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8 = 202,5 mm
d
T
=
d 1 .n + d 2 n n
=
245,5.3 + 202,5.2 = 228,3 mm 5
= Asada . fy = 663,325. 400 = 265330 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b T= C As . fy = 0,85 . f’c . a . b a= =
As. fy 0,85. f ' c.b
265330 0,85.20.150
= 78,04 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 265330 ( 245,5 – 78,04/2 ) = 4,6 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 4,6 × 107 Nmm > 3,862×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 5 D 13 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 218
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Mu = 3217,39 kgm = 3,217×107 Nmm Mn =
Mu 3,217 × 10 7 = 4,02×107 Nmm = φ 0,8
Rn
=
Mn 4,02 × 10 7 = = 4,4 b . d 2 150 × 245,5 2
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85. f ' c 0,85.20
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
2 × 23,53 × 4,4 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,013 ⎜ ⎟ 400 23,53 ⎝ ⎠
ρ > ρ min ρ < ρ max
Pakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,013 As perlu = ρ . b . d = 0,013 × 150 × 245,5 = 478,725 mm2 n
=
=
As perlu 1 . π .13 2 4 478,725 = 3,6 ≈ 4 tulangan 132,665
As ada = n . ¼ . π . d2 = 4 . ¼ . π . 132 = 530,66 > As perlu → Aman..!! a
=
Asada. fy 530,66 × 400 = 83,24 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 150
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 530,66 . 400 (245,5 – 83,24/2)
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 219
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 4,3×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
=
150 - 2 . 40 - 4.13 - 2 . 8 = 0,67mm < 25 mm (tulangan 2 lapis) 4 −1 2D 13
30
∅8−100 4D 13 15
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs = 300 – 40 – ½ . 13– 8 = 245,5 mm d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs = 300 – 40 – 13 – ½ 13 – 30 - 8 = 202,5 mm d
=
d 1 .n + d 2 n n
=
245,5.2 + 202,5.2 = 224 mm 4
T = Asada . fy = 530,66. 400 = 212264 Mpa C = 0,85 . f’c . a . b T =C As . fy = 0,85 . f’c . a . b
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 220
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
a
=
As. fy 0,85. f ' c.b
=
212264 0,85.20.150
= 83,24 ØMn
= Ø . T ( d – a/2 ) = 0,85 . 212264 ( 245,5 – 83,24/2 ) = 3,68 × 107 Nmm
ØMn > Mu → Aman..!! 3,68 × 107 Nmm >3,217×107 Nmm Jadi dipakai tulangan 4 D 13 mm
b) Tulangan Geser Balok anak
Dari perhitungan SAP 2000 Diperoleh : Vu
= 6222,05 kgm = 62220,5 N
f’c
= 20 Mpa
fy
= 240 Mpa
d
= 224 mm
Vc
= 1/6 .
f' c .b .d = 1/6 . 20 .150 .224
= 25043,96 N Ø Vc
= 0,6 . 25043,96 = 15026,38 N
3 Ø Vc = 3 . 15026,38 = 45079,13 N 5 Ø Vc = 5 . 15026,38 = 75131,9 N Syarat tulangan geser : 3∅Vc < Vu < 5Ø Vc : 45079,13 N < 62220,5 < 75131,9 N Jadi diperlukan tulangan geser: ∅ Vs
= Vu - ∅ Vc = 62220,5 – 45079,13 = 17141,37 N
Vs perlu =
φVsp 17141,37 0,6
=
0,6
= 28568,95 N
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 221
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Av
= 2 . ¼ π (8)2 = 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 100,48 mm2
S
=
Av . fy . d 100,48 × 240 × 244 = = 205,96 mm Vs perlu 28568,95
S max = d/2 =
244 = 122 mm 2
Dipakai Ø 8 – 100 mm : Vs ada =
Av . fy . d 100,48 × 240 × 244 = = 58841,09 N S 100
Vs ada > Vs perlu 58841,09 N > 28568,95 N..... (aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
commit to user Bab 6 Perencanaan Balok Anak
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 7 PERENCANAAN PORTAL
A
B
K1
K1
K2
K1
K1
E
K1
F
K1
K2
K1
K2
K1
D
C
K1
K1
K1
K1
K1
K1
K1
K1
K1
K2
K2
K1
1
K1
3
K2
K2
K1
K1
K2
K2
K2
K1
H
G
K1
K1
5
Gambar 7.1. Denah Portal Keterangan: Balok Portal : As A
Balok Portal : As 1
Balok Portal : As B
Balok Portal : As 2
Balok Portal : As C
Balok Portal : As 3
Balok Portal : As D
Balok Portal : As 4
Balok Portal : As E Balok Portal : As F Balok Portal : As G Balok Portal : As H
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal 222
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 223
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Gambar 7.2. Portal tiga dimensi
7.1. Perencanaan Portal 7.1.1. Dasar perencanaan Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah sebagai berikut : a. Bentuk denah portal
: Seperti tergambar
b. Model perhitungan
: SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka
: b (mm) x h (mm)
Dimensi Kolom (1)
: 400 mm x 500 mm
Dimensi Kolom (2)
: 400 mm x 400 mm
Dimensi Sloof
: 250 mm x 400 mm
Dimensi Balok (1)
: 500 mm x 800 mm
Dimensi Balok (2)
: 300 mm x 400 mm
Dimensi Ring Balk
: 250 mm x 400 mm
d. Kedalaman pondasi
:2m
e. Mutu beton
: K200 (fc’ = 20 MPa)
f. Mutu baja tulangan
: U40 (fy = 400 MPa)
g. Mutu baja sengkang
: U24 (fy = 240 MPa)
commit to user
Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 224
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7.1.2 Perencanaan pembebanan Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut: ¾ Plat Lantai = 0,12 x 2400 x1
= 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1
= 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm )
= 42 kg/m2
Berat plat sendiri
= 0,02 x 2100 x1
Berat plafond + instalasi listrik
= 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm )
= 0,02 x 1600 x1
= 32 kg/m2
qD
= 404 kg/m2
¾ Dinding Berat dinding 1 = 0,15 ( 4,25 - 0,8 ) x 1700
= 879,75 kg/m
Berat dinding 2 = 0,15 ( 4,25 - 0,4 ) x 1700
= 981,75 kg/m
Berat dinding 3 = 0,15 ( 4,25 - 0,4 ) x 1700
= 981,75 kg/m
Berat dinding 4 = 0,15 ( 4,25 - 0,3 – 0,4 ) x 1700
= 905,25 kg/m
¾ Atap Kuda kuda Utama 1 = 8293 kg ( SAP 2000 ) Kuda kuda Utama 2 = 7304 kg ( SAP 2000 ) Kuda kuda Trapesium = 10985 kg ( SAP 2000 ) Setengah Kuda-kuda = 3175 kg ( SAP 2000 ) Jurai
= 3091 kg ( SAP 2000 )
7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai Luas equivalent segitiga
1 : .lx 3
Luas equivalent trapesium
:
2 ⎛ lx ⎞ ⎞⎟ 1 ⎛⎜ ⎟⎟ .lx 3 − 4⎜⎜ 6 ⎜ ⎝ 2.ly ⎠ ⎟⎠ ⎝
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 225
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen Ukuran Plat
Lx
Ly
Leq
Leq
(m2)
(m)
(m)
(segitiga)
(trapesium)
1.
2×5
2
5
0,667
0,947
2.
3×5
3
5
1
1,32
3.
2×3
2
3
0,667
0,852
4.
1,5 × 1,5
1,5
1,5
0,5
-
5.
2×2
2
2
0,667
-
6.
1 × 1,5
1
1,5
0,333
0,426
7.
3×3
3
3
1
-
8.
2×4
2
4
-
0,917
9.
3×4
3
4
1
1,219
10.
1,5 × 4
1,5
4
0,5
0,715
No.
C' B
1
1
11
300
2
D
C 1
2 2
3
13
500
200
A
2
5
300
200
300
2
2 2
2 2
2 2
2
2
E"
E
F
5
5
5
3
8
8
6 3
2 2 7
5 8
5 3
7
3 9
11
1
2 2
1 1
8 9
1'
2 2
Turun
Naik
3
1
2
9
H
G
3 1
4 4
2
E'
C"
8 5
3
3 7
5 3
2
2
2 2
2
2 2
2
1" 2'
3
9 3
7 2
2 2
2
2 2
2
11
1
4 2 2
2 7
3 9
9 3
7 2
13
5 8
85
31
500
2
200
4' 1
1
11
1
3
5
200 500
500
8
200 500
3
5 200
400
1
1
5
200 500
500
500
Gambar 7.3. Pembebanan Balok Portal
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 226
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7.2. Perencanaan Balok Portal
B4 (15X30)
200 500
200
B1 (50X80) B4 (15X30)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
2
B1 (50X80)
B4 (15X30)
4 B1 (50X80)
B1 (50X80) B1 (50X80)
B2 (30X40)
4' 5
B4 (15X30)
200
400
500
500
500
Gambar 7.4. Denah Balok Portal Keterangan
:
Balok Portal : As 1, 3, 5, A, B, C, D, E, F, G, H Balok Anak
: As C’(1’-2’), C”(1-5), E”(1-5), E’(1’-2’), 1’(A-D), 1’(E-H), As 1”(C-C’), 1”(E”- F), 2(A-C’), 2(E”-H), 2’(C-F), 4(A-H), As 4’(A-H).
7.3. Perhitungan Pembebanan Balok 7.3.1. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai acuan penulangan Balok memanjang, perencanaan tersebut pada balok As F Bentang 1-5 15307,13 kg
1 3
4387,45 kg
2 9
12535,90 kg
2 3
2 7
2
16992,93 kg
7
1" 2'
3 B1 (50X80)
B1 (50X80)
B1 (50X80) B1 (50X80)
B4 (15X30)
B4 (15X30)
200 500
B3 (20X40)
B3 (20X40)
B2 (30X40)
1'
B3 (20X40) B1 (50X80)
B4 (15X30)
B4 (15X30)
B1 (50X80) B1 (50X80) B1 (50X80)
B3 (20X40)
1
B2 (30X40)
B3 (20X40)
B4 (15X30)
500
B3 (20X40)
B2 (30X40)
B3 (20X40)
B1 (50X80)
B2 (30X40) Turun
B1 (50X80)
B3 (20X40)
B1 (50X80)
B2 (30X40)
H
G
B1 (50X80)
B4 (15X30)
B4 (15X30)
B1 (50X80)
B5 (15X30)
B1 (50X80) Naik
B1 (50X80)
B4 (15X30)
B1 (50X80)
B2 (30X40)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B2 (30X40)
B4 (15X30)
B1 (50X80)
B1 (50X80) B1 (50X80)
B3 (20X40)
200
F
B2 (30X40)
B4 (15X30)
B3 (20X40)
B1 (50X80)
B3 (20X40)
B4 (15X30)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
300
E
B2 (30X40)
B1 (50X80)
B2 (30X40)
500
B1 (50X80)
B4 (15X30)
B3 (20X40)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B3 (20X40)
B3 (20X40)
B4 (15X30)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B1 (50X80)
B4 (15X30)
500 300 300
B3 (20X40)
200
B2 (30X40)
B1 (50X80)
200
B1 (50X80)
B2 (30X40)
B3 (20X40)
D
C
E"
B5 (15X30)
B
B4 (15X30)
A
E'
C"
B4 (15X30)
C'
1 3
Gambar 7.5. Pembebanan balok As F Bentang 1-5
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 227
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Pembebanan balok induk F 1-1’ Beban Mati (qd): Berat plat lantai
= 2 . ( 0,667 x 404 )
= 538,94
kg/m2
Beban hidup (ql)
: 2 . (0,667 x 250)
= 333,5
kg/m2
= 538,94
kg/m2
= 879,75
kg/m2
Jumlah
= 1418,69
kg/m2
: 2 . (0,667 x 250)
= 333,5
kg/m2
¾ Pembebanan balok induk F 4’-5 Beban Mati (qd): Berat plat lantai
= 2 . ( 0,667 x 404 )
Berat dinding
Beban hidup (ql)
¾ Pembebanan balok induk F 1’-2 Beban mati (qd): Berat plat lantai
= 896,48
kg/m2
= 879,75
kg/m2
Jumlah
= 1776,23
kg/m2
= (1x250) + (1,219x250)
= 554,75
kg/m2
= (1x404) + (1,219x404)
Berat dinding
Beban hidup (ql)
¾ Pembebanan balok induk F 2-2’ Beban mati (qd): Berat plat lantai
= (1x404) + (1,219x404)
Berat dinding Jumlah Beban hidup (ql)
= (1x250) + (1,219x250)
= 896,48
kg/m2
= 879,75
kg/m2
= 1776,23
kg/m2
= 554,75
kg/m2
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 228
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Pembebanan balok induk F 2’-3 Beban mati (qd): Berat plat lantai
= 673,47
kg/m2
= 879,75
kg/m2
Jumlah
= 1553,25
kg/m2
= (1x250) + (0,67x250)
= 416,75
kg/m2
= 808
kg/m2
= 879,75
kg/m2
Jumlah
= 1687,75
kg/m2
= 2 . (1x250)
= 500
kg/m2
= (1x404) + (0,667x404)
Berat dinding
Beban hidup (ql)
¾ Pembebanan balok induk F 3-4 = C 4-4’ Beban mati (qd): Berat plat lantai
= 2 . (1x404)
Berat dinding
Beban hidup (ql) ¾ Pembebanan sloof Beban mati (qd)
Berat dinding = 0,15 x (4,25-0,8) x 1700
= 879,75 kg/m2
¾ Beban titik : Beban titik pada balok anak as 1’
= 15307,13 kg
Beban titik pada balok anak as 2
= 4387,45 kg
Beban titik pada balok anak as 2’
= 4742,77 kg
Beban titik pada balok anak as 4
= 12535,90 kg
Beban titik pada balok anak as 4’
= 16992,93 kg
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 229
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 7.2. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Melintang PEMBEBANAN
BALOK INDUK
BEBAN HIDUP (kg/m)
BEBAN MATI (kg/m) Balok As A=H
B=G
C
D=E
F
Jumlah (berat plat
plat lantai bentang
No.
beban
Leq
berat
lantai+berat
jumlah
dinding
dinding)
beban
No. Leq
jumlah
1-1’=4’-5
404
1
269,3
879,75
1149,54
250
1
166.75
1’-4’
404
2
404
879,75
1283,75
250
2
250
1-1’=4’-5
404
1+1
538,7
879,75
1418,45
250
1+1
333,5
1’-4
404
2+2
808
879,75
1687,75
250
2+2
500
4-4’
404
2+2
808
-
808
250
2+2
500
1-1’
404
1+3
538,936
-
538,936
250
1+3
333,5
1’-2
404
2+4+4
808
879,75
1687,75
250
2+4+4
500
2-2’
404
2+6
538,53
879,75
1418,28
250
2+6
333,25
2’-3
404
1+2
673,5
879,75
1553,25
250
1+2
416,75
3-4=4-4’
404
2+7
808
879,75
1687,75
250
2+7
500
4’-5
404
1+3
538,936
879,75
1418,69
250
1+3
333,5
1-1’
404
5
269,3
879,75
1149,54
250
5
166,75
1’-2’
404
8
370,5
-
370,5
250
8
229,25
3-4=4-4’
404
3+9
748,2
-
748,2
250
3+9
463
4’-5=2’-3
404
5+8
538,936
-
538,936
250
5+8
333,5
1-1’
404
1+3
538,936
-
538,936
250
1+3
333,5
1’-2
404
2+9
896,48
879,75
1776,23
250
2+9
554,75
2-2’
404
2+9
896,48
879,75
1776,23
250
2+9
554,75
2’-3
404
2+3
673,5
879,75
1553,25
250
2+3
416,75
3-4=4-4’
404
2+7
808
879,75
1687,75
250
2+7
500
4’-5
404
1+3
538,936
879,75
1418,69
250
1+3
333,5
7
8
9
10
1
0,667
1
0,5
-
0,917 1,219 0,715
No
1
2
3
4
Leq segitiga
0,667
1
0,667
0,5
Leq trapesium
0,947
1,32
0,852
-
5
6
0,667 0,333 -
0,426
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 230
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7.3.2. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang Pada perhitungan pembebanan balok, diambil satu perencanaan sebagai acuan penulangan Balok memanjang, perencanaan tersebut pada balok As 3 Bentang A-H 2
2
2
2
5636,32 kg
3 7
5 3
374,06 kg
8 9
5 3
3 7
2 2
2 2
Gambar 7.6. Pembebanan balok As 3 Bentang A-H ¾ Pembebanan balok induk 3 A-B Beban Mati (qd): Berat plat lantai
= 2 . ( 1,32 x 404 )
= 1066,56
Beban hidup (ql)
= 2 . (1,32 x 250)
= 660 kg/m2
kg/m2
¾ Pembebanan balok induk 3 B-C= 3 F-G = 3 G-H Beban Mati (qd): Berat plat lantai
= 2 . ( 1,32 x 404 )
= 1066,56
kg/m2
Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700
= 981,75
kg/m2
Jumlah
= 2048.31
kg/m2
= 2 . (1,32 x 250)
= 660 kg/m2
Beban hidup (ql)
¾ Pembebanan balok induk 3 C-C’’= 3 E’-F Beban mati (qd): Berat plat lantai
Beban hidup (ql)
= (1x404) + (0,852x404)
= 748,208
kg/m2
Jumlah
= 748,208
kg/m2
= (1 x 250) + (0,852 x 250)
= 463 kg/m2
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 231
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
¾ Pembebanan balok induk 3 C’’-D = 3 E-E’ Beban mati (qd): Berat plat lantai
Beban hidup (ql)
= 2 x (0,667 x 404)
= 538,936
kg/m2
Jumlah
= 538,936
kg/m2
= 2 x (0,667 x 250)
= 333,5
kg/m2
¾ Pembebanan balok induk 3 D-E Beban mati (qd): Berat plat lantai
= (1,219 + 0,917) x 404
= 862,944
kg/m2
Berat dinding
= 0,15 x (4,25-0,4) x 1700
= 981,75
kg/m2
= 1844,694
kg/m2
= 534
kg/m2
Jumlah Beban hidup (ql)
= (1,219 + 0,917) x 250
¾ Beban titik : Beban titik pada balok anak as C”
= 5636,32 kg
Beban titik pada balok anak as E’
= 374,06 kg
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 232
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Tabel 7.3. Rekapitulasi Hitungan Pembebanan Portal Memanjang PEMBEBANAN BALOK INDUK
Jumlah (berat
BEBAN MATI (kg/m) plat lantai
Balok
bentang
lantai+berat
No. Leq
jumlah
1364.338
250
1
236.75
981.75
1364.338
250
1
236.75
344.208
981.75
1325.958
250
3
213
5
269.468
981.75
1251.218
250
5
166.75
404
-
-
981.75
981.75
250
-
-
A-B
404
2+2
1066.56
-
1066.56
250
2+2
660
B-C
404
2+2
1066.56
981.75
2048.31
250
2+2
660
F-G = G-H
404
2+2
1066.56
981.75
2048.31
250
2+2
660
C-C’’=E’-F
404
3+7
748.208
-
748.208
250
3+7
463
C’’-D=E-E’
404
3+5
538.936
-
538.936
250
3+5
333.5
D-E
404
8+9
862.944
981.75
1844.694
250
8+9
534
A-B = B-C
404
1
382.588
981.75
1364.338
250
1
236.75
F-G = G-H
404
1
382.588
981.75
1364.338
250
1
236.75
C-C’’=E’-F
404
3
344.208
981.75
1325.958
250
3
213
C’’-D=E-E’
404
5
269.468
981.75
1251.218
250
5
166.75
D-E
404
8
370.468
981.75
1352.218
250
8
229.25
beban
No. Leq
jumlah
dinding
A-B = B-C
404
1
382.588
981.75
F-G = G-H
404
1
382.588
C-C’’=E’-F
404
3
C’’-D=E-E’
404
D-E 3
5
berat
beban
As 1
BEBAN HIDUP (kg/m)
plat dinding)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Leq segitiga
0,667
1
0,667
0,5
0,667
0,333
1
-
1
0,5
Leq trapesium
0,947
1,32
0,852
-
-
0,426
-
0,917
1,219
0,715
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 233
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
7.4.
Perhitungan Tulangan
7.4.1. Penulangan Balok Portal Melintang
Gambar 7.7. Bidang Momen Tumpuan Balok Portal Melintang As B (1-5)
Gambar 7.8. Bidang Momen Lapangan Balok Portal Melintang As G (1-5)
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 234
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Gambar 7.9. Bidang Geser Balok Portal Melintang As B (1-5) Data perencanaan: b
= 800 mm
fy = 400 MPa
h
= 500 mm
fys = 240 MPa f’c = 20 MPa
d = h - p - 1/2 Dt - Øs = 700 – 40 – ½ . 25– 10 = 737,5 mm D tulangan
= 25 mm
Ø sengkang
= 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm ρb
=
0,85. f ' c.β fy
=
0,85 × 20 × 0,85 ⎡ 600 ⎤ ⎢⎣ 600 + 400 ⎥⎦ = 0,022 400
⎡ 600 ⎤ ⎢ 600 + fy ⎥ ⎦ ⎣
ρ max = 0,75. ρb = 0,0165
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 235
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
1,4 fy
ρ min =
m
=
1,4 = 0,0035 320
=
fy 0,85. f ' c
=
400 = 23,53 0,85 × 20
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 153 : Mu Mn
= 70810,2 kgm = 70,810 ×107 Nmm Mu 70,810 × 10 7 = = 88,512 ×107 Nmm = Φ 0,8
Rn
=
Mn 88,512 × 10 7 = = 3,25 Nmm2 2 2 b.d 500 × 737,5
ρ
=
1⎡ 2.m.Rn ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ m⎣ fy ⎦
=
1 ⎡ 2 × 23,53 × 3,25 ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ 23,53 ⎣ 400 ⎦
= 0,0091 ρ > ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρ = 0,0091 Asperlu = ρ. b. d = 0,0091× 500 × 737,5 = 3355,63 mm2 n
As’
=
As perlu 1 / 4 × π × 25 2
=
3355,63 = 6,8 ~ 7 tulangan 490,625
= 7 × 490,625 = 3434,38 mm2 > 3355,63 mm2
commit to user
Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 236
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
As’> As………………….aman Ok ! a
=
3434,38 × 400 Asada. fy = 161,62 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 500
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 3434,38 . 400 (737,5 – 161,62/2) = 90,21 ×107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
500 - 2 . 40 - 7. 25 - 2 . 10 = 37,5 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 7 −1 Jadi dipakai tulangan 7 D 25 mm
=
b. Penulangan Daerah Lapangan Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 169 : Mu Mn
= 41471,51 kgm = 41,471 × 107 Nmm Mu 41,471 × 10 7 = = 51,84 ×107 Nmm = Φ 0,8
Rn
=
Mn 51,84 × 10 7 = = 1,91 Nmm2 2 2 b.d 500 × 737 ,5
ρ
=
1⎡ 2.m.Rn ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ m⎣ fy ⎦
=
1 ⎡ 2 × 23,53 × 1,91 ⎤ ⎥ ⎢1 − 1 − 23,53 ⎣ 400 ⎦
= 0,0051 ρ > ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρ = 0,0051
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 237
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Asperlu = ρ. b. d = 0,0051 × 500 × 737,5 = 1880,625 mm2 n
As’
=
As perlu 1 / 4 × π × 25 2
=
1880,625 = 3,8 ~ 4 tulangan 490,625
= 4 × 490,625 = 1962,5 > 1880,625 mm2
As’> As………………….aman Ok ! a
=
1962,5 × 400 Asada. fy = 92,35 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 500
Mn ada = As ada . fy (d – a/2) = 1962,5 . 400 (737,5 – 92,35/2) = 54,26 × 107 Nmm Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
500 - 2 . 40 - 4. 25 - 2 . 10 = 100 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 4 −1 Jadi dipakai tulangan 4 D 25 mm
=
c)
Perhitungan Tulangan Geser
Vu Vc
= 39573,47 kg = 395734,7 N (SAP 2000 batang nomor 154) = 1/6 . f ' c .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 637,5 = 190065,78 N
Ø Vc
= 0,6. Vc = 114039,46 N
3 Ø Vc
= 342118,40 N
5 Ø Vc
= 570197,33 N
Syarat tulangan geser : 3 Ø Vc < Vu < 5 Ø Vc : 342118,40 N < 395734,7 N < 570197,33 N Jadi diperlukan tulangan geser
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 238
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Ø Vs
= Vu – 3 Ø Vc = 395734,7 – 342118,40 = 53616,3 N
φVs 53616,3 =
Vs perlu
=
Av
= 2 . ¼ π (10)2
0,6
0,6
= 89360,5 N
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2 S
=
Av. fy.d 157 × 240 × 737,5 = 310,976 mm = Vsperlu 89360,5
Smax = d/4 = 737,5/4 = 184,375 mm Dipakai tulangan Ø 10 – 200 mm: Vs ada
=
Av. fy.d 157 × 240 × 737 ,5 = = 138945 N 200 S
Vs ada > Vs perlu 138945 N > 89360,5 N........(Aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
7.4.2. Penulangan Balok Portal Memanjang
Gambar 7.10. Bidang Momen Balok Portal Memanjang As 3 (A-H)
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 239
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Gambar 7.11. Bidang Geser Balok Portal Memanjang As 3 (A-H) Data perencanaan: b
= 300 mm
fy = 400 MPa
h
= 400 mm
fys = 240 MPa f’c = 20 MPa
d = h - p - 1/2 Dt - Øs = 400 – 40 – ½ . 19– 10 = 340,5 mm
D tulangan
= 19 mm
Ø sengkang
= 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm ρb
=
0,85. f ' c.β fy
=
0,85 × 20 × 0,85 ⎡ 600 ⎤ ⎢⎣ 600 + 400 ⎥⎦ = 0,022 400
⎡ 600 ⎤ ⎢ 600 + fy ⎥ ⎦ ⎣
ρ max = 0,75. ρb = 0,0165 ρ min = =
1,4 fy 1,4 = 0,0035 320
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 240
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
m
=
fy 0,85. f ' c
=
400 = 23,53 0,85 × 20
a. Penulangan Daerah Tumpuan Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 185 : = 6639,46 kgm = 6,639 ×107 Nmm
Mu Mn =
Mu 6,639 × 10 7 = Φ 0,8
Rn
=
Mn 8,298 × 10 7 = = 2,38 Nmm2 2 2 b.d 300 × 340,5
ρ
=
1⎡ 2.m.Rn ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ m⎣ fy ⎦
=
2 × 23,53 × 2,38 ⎤ 1 ⎡ ⎢1 − 1 − ⎥ 400 23,53 ⎣ ⎦
= 8,298 ×107 Nmm
= 0,0064 ρ > ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρ = 0,0064 Asperlu = ρ. b. d = 0,0064× 300 × 340,5 = 653,76 mm2 n
As’
=
As perlu 1 / 4 × π × 19 2
=
653,76 = 2,3~ 3tulangan 283,385
= 3× 283,385 = 850,155 mm2 > 653,76 mm2
As’> As………………….aman Ok ! a
=
850,155 × 400 Asada. fy = 66,68 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 241
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 850,155. 400 (340,5 – 66,68/2) = 10,44 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 3. 19 - 2 . 10 = 91,5 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 3 −1 Jadi dipakai tulangan 3 D 19 mm
=
b. Penulangan Daerah Lapangan Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 185 : Mu = 5205 kgm = 5,205 × 107 Nmm Mn =
Mu 5,205 × 10 7 = 6,51 ×107 Nmm = Φ 0,8
Rn
=
Mn 6,51 × 10 7 = = 1,87 Nmm2 b.d 2 300 × 340,5 2
ρ
=
1⎡ 2.m.Rn ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ m⎣ fy ⎦
=
1 ⎡ 2 × 23,53 × 1,87 ⎤ ⎢1 − 1 − ⎥ 23,53 ⎣ 400 ⎦
= 0,0050 ρ > ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρ = 0,0050 Asperlu = ρ. b. d = 0,0050 × 300 × 340,5 = 510,75 mm2
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 242
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
n
=
As perlu 1 / 4 × π × 19 2
=
510,75 = 1,8 ~ 2 tulangan 283,385
As’ = 2 × 283,385 = 566,77 mm2 > 510,75 mm2 As’> As……aman Ok ! 566,77 × 400 Asada. fy = 44,45 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
a
=
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 566,77 . 400 (340,5 – 44,45/2) = 7,215 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 2. 19 - 2 . 10 = 162 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 2 −1 Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm
=
c)
Perhitungan Tulangan Geser
Vu Vc
= 7257,07 kg = 72570,7 N (SAP 2000 batang nomor 184) = 1/6 . f ' c .b.d = 1/6 . 20 . 300 . 340,5 = 76138,11 N
Ø Vc
= 0,6. Vc = 45682,87 N
3 Ø Vc
= 137048,61 N
Syarat tulangan geser
: Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc : 45682,87 N < 72570,7 N < 137048,61 N
Jadi diperlukan tulangan geser Ø Vs
= Vu – Ø Vc = 72570,7 – 45682,87 = 26887,83 N
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 243
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
φVs 26887,83
Vs perlu
=
Av
= 2 . ¼ π (10)2
0,6
=
0,6
= 44813,05 N
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2 S
=
Av. fy.d 157 × 240 × 340,5 = 286,301 mm = Vsperlu 44813,05
Smax = d/2 = 340,5/2 = 170,25 mm Dipakai tulangan Ø 10 – 150 mm: Vs ada
=
Av. fy.d 157 × 240 × 637 ,5 = = 85533,6 N 150 S
Vs ada > Vs perlu 85533,6 N > 44813,05 N ........(Aman) Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 150 mm
7.4.3. Penulangan Sloof
Gambar 7.12. Bidang Momen Sloof as D (1-5)
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 244
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Gambar 7.13. Bidang Geser sloof as E (1-5) Data perencanaan : b
= 250 mm
d
= h – p –Ø s - ½Dt
h
= 400 mm
f’c
= 20 MPa
fy
= 400 MPa
fys
= 240 MPa
ρb
=
0,85. f ' c.β fy
=
0,85 × 20 × 0,85 ⎡ 600 ⎤ ⎢⎣ 600 + 400 ⎥⎦ = 0,022 400
= 400 – 40 – 8 – ½.16= 344 mm
⎡ 600 ⎤ ⎢ 600 + fy ⎥ ⎦ ⎣
ρ max = 0,75. ρb = 0,0165 ρ min =
m
1,4 fy
=
1,4 = 0,0035 320
=
fy 0,85. f ' c
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 245
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
400 = 23,53 0,85 × 20
a. Daerah Tumpuan Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 112 : Mu = 7384,06 kgm = 7,384 × 107 Nmm Mu 7,384 × 10 7 Mn = = 9,23 × 107 Nmm = φ 0,8 Rn
=
9,23 × 10 7 Mn = = 3,1 b.d 2 250 × 344 2
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy
=
2 × 23,53 × 3,1 ⎞ 1 ⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ ⎟ 400 23,53 ⎜⎝ ⎠
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
= 0,0086 ρ > ρmin ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0086 As = ρ . b . d = 0,0086 × 250 × 344 = 739,6 mm2 Digunakan tulangan D 16
739,6
=3,68 ≈ 4 tulangan
n
=
As’
= 4 × 200,96 = 803,84 mm2
1 π (16 2 ) 4
As’ > As, maka aman……Ok! 803,84 × 400 Asada. fy = 63,05 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
a
=
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 803,84 . 400 (344 – 63,05/2) = 10,05 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 246
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 60 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 4 −1 Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
=
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 113: Mu = 3665,16 kgm = 3,665 × 107 Nmm 3,665 × 10 7 Mn = = 4,58× 107 Nmm 0,8 Rn
=
Mn 4,58 × 10 7 = = 1,5 b.d 2 250 × 344 2
ρ
=
2.m.Rn 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎜ fy m⎝
=
2 × 23,53 × 1,5 ⎞ 1 ⎛ ⎟ = 0,0039 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 400 23,53 ⎝ ⎠
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
ρ < ρmin ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0039
As
=ρ.b.d = 0,0039 × 250 × 344 = 335,4 mm2
n
=
335,4 1 π .(16 2 ) 4
= 1,67 ≈ 2 tulangan
As’ = 2 × 200,96 = 401,92 mm2 As’ > As , maka aman …….Ok! a
=
401,92 × 400 Asada. fy = 31,52 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
commit to user
Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 247
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 401,92 . 400 (344 – 31,52/2) = 5,27 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 2. 16 - 2 . 8 = 172 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 2 −1 Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
=
c. Perhitungan Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser pada batang nomor 116: Vu Vc
= 5448,14 kg = 54481,4 N = 1/6 . f ' c . b . d = 1/6 × 20 × 250 × 344 = 64100,61 N
Ø Vc = 0,6 × 64100,61 N = 38460,37 N 3 Ø Vc = 3 × 38460,37 N = 115381,12 N Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc : 38460,37 N < 54481,4 N < 115381,12 N Ø Vs
= Vu – Ø Vc = 54481,4 – 38460,37 = 16021,03 N
Vs perlu = `
φVs 0,6
=
16021,03 0,6
= 26701,72 N
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 248
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 2 .¼. π . (8)2
Av
= 2 × ¼ × 3,14 × 64 = 100,48 mm2
Av. fy.d 100,48 × 240 × 344 = = 310,67 mm Vsperlu 26701,72
S
=
S max
= d/2 = 344/2 = 172 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm Dipakai tulangan Ø 8 – 150 mm: Vs ada =
Av. fy.d 100,48 × 240 × 344 = = 55304,19 N > 26701,72 N........(Aman) 150 S
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
7.4.4. Penulangan Ring Balk
Gambar 7.14. Bidang Momen Tumpuan Ring Balk As 1 (A - H)
Gambar 7.15. Bidang Momen Lapangan Ring Balk As 5 (A - H)
commit to user
Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 249
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Gambar 7.16. Bidang Geser Ring Balk As 1 (A - H)
Data Perencanaan : h = 400 mm
Dt = 16 mm
b = 250 mm
Øs = 8 mm
p = 40 mm
d
= h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 400 Mpa
= 400 - 40 - 1/2.16 - 8
fys = 240 Mpa
= 344 mm
f’c = 20 MPa
ρb
=
0,85. f ' c.β fy
=
0,85 × 20 × 0,85 ⎡ 600 ⎤ ⎢⎣ 600 + 400 ⎥⎦ = 0,022 400
⎡ 600 ⎤ ⎢ 600 + fy ⎥ ⎣ ⎦
ρ max = 0,75. ρb = 0,0165 ρ min =
m
1,4 fy
=
1,4 = 0,0035 320
=
fy 0,85. f ' c
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 250
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
400 = 23,53 0,85 × 20
=
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.241 diperoleh : = 8208,11 kgm = 8,208 × 107 Nmm Mu 8,208 × 10 7 = = 10,26 × 107 Nmm Mn = φ 0,8 Mu
Rn
=
Mn 10,26 × 10 7 = 3,5 Nmm2 = b .d2 250 × 344 2
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 3,5 ⎞ ⎟ = 0,0099 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 23,53 ⎝ 400 ⎠
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
ρ > ρmin ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0099 Asperlu = ρ . b. d = 0,0099 × 250 × 344 = 851,4 mm2 n = =
As perlu 1 / 4 × π ×16 2
851,4 = 4,2 ~ 5 tulangan 200,96
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8 mm2 As’> As perlu………………….aman Ok !
1004,8 × 400 Asada. fy = 78,80 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
a
=
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 1004,8 . 400 (344 – 63,05/2) = 12,56 ×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 251
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 4. 16 - 2 . 8 = 60 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 4 −1 Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
=
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 momen terbesar pada frame no.226 diperoleh : Mu = 5944,37 kgm = 5,944 × 107 Nmm 5,944 × 10 7 Mn = = 7,43 × 107 Nmm 0,8 Rn
=
7,43 × 10 7 Mn = = 2,51 Nmm2 b . d 2 250 × 344 2
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 2,51 ⎞ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0068 ⎜ ⎟ 23,53 ⎝ 400 ⎠
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
ρ> ρmin ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0068 As
=ρ.b.d = 0,0068 × 250 × 344 = 584,8 mm2
n
=
584,8 1 π .(16 2 ) 4
= 2,9 ≈ 3 tulangan
Digunakan tulangan 3D 16 As’ = 3 × 200,96 = 602,88 mm2 As’ > As …….Ok! a
=
602,88 × 400 Asada. fy = 47,28 = 0,85. f ' c.b 0,85 × 20 × 300
commit to user
Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 252
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Mn ada
= As ada . fy (d – a/2) = 602,88 . 400 (344 – 47,28/2) = 7,7×107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! Kontrol Spasi : S
=
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang n -1
300 - 2 . 40 - 3. 16 - 2 . 8 = 78 mm < 25 mm (tulangan 1 lapis) 3 −1 Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
=
c. Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000, terbesar pada frame no.241 diperoleh : Vu Vc
= 12333,05 kg = 123330,5 N = 1/6 . f ' c . b . d = 1/6 × 20 × 200 × 344
= 51280,49 N Ø Vc = 0,6 × 51280,49
= 30768,29 N
3 Ø Vc = 3 × 30768,29
= 92304,882 N
5 Ø Vc = 5 x 30768,29
= 153841,45 N
Syarat tulangan geser : 3Ø Vc < Vu < 5Ø Vc : 92304,882 N < 123330,5 N < 153841,45 N Ø Vs
= Vu – Ø Vc = 123330,5 – 92304,882 = 31025,62 N
Vs perlu =
φVs 0,6
=
31025,62 0,6
`
= 51709,36 N
Av
= 2 .¼. π . (8)2
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 253
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 2 × ¼ × 3,14 × 64 = 100,48 mm2 Av. fy.d 100,48 × 240 × 344 = = 160,43 mm Vsperlu 51709,36
S
=
S max
= d/2 = 344/2 = 172 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 150 mm: Vs ada =
Av. fy.d 100,48 × 240 × 344 = = 55304,192 N > 51709,36 N (Aman) 150 S
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
7.4.5. Penulangan Kolom 7.4.5.1.Kolom 1
Data perencanaan : b = 400 mm
Ø tulangan
= 19 mm
h = 500 mm
Ø sengkang
= 10 mm
f’c = 20 MPa
s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 400 Mpa
a. Perhitungan Tulangan Lentur
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Pu
= 97076,92 kg
= 970769,2 N
Mu
= 2845,58 kgm
= 2,845.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama = 500 – 40 – 10 – ½ .19 = 440,5 mm d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm e
=
Mu 2,845 × 10 7 = Pu 970769,2
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 254
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 29,31 mm e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm Cb =
600 600 .440,5 = 264,3 .d = 600 + 400 600 + fy
ab = β1.cb = 0,85 × 264,3 = 224,655 Pnb = 0,85 × f’c × ab × b = 0,85 × 20 ×224,665 × 400 = 15,27 × 105 N Pn perlu =
Pu 970769,2 = = 14,93×105 N 0,65 0,65
Pnperlu < Pnb → analisis keruntuhan tarik a=
Pn perlu 0,85. f ' c.b
=
14,93 x10 5 = 219,56 0,85.20.400
219,56 ⎞ a⎞ ⎛ 500 ⎛h − 40 − Pnperlu⎜ − e − ⎟ 14,93x10 5 ⎜ ⎟ 2⎠ 2 ⎠ ⎝ 2 ⎝2 = 981,81 mm2 = As = 400(440,5 − 59,5) fy (d − d ') Luas memanjang minimum : Ast = 1 % Ag = 0,01 . 500. 400 = 2000 mm2 Sehingga, As = As’ As =
Ast 2000 = = 1000 mm2 2 2
Menghitung jumlah tulangan : n
=
As 1000 = 3,5 ~ 4 tulangan = 1 .π .( D) 2 1 .π .(19 ) 2 4 4
As ada = 5 . ¼ . π . 162 = 1133,54 mm2 > 1000 mm2 As ada > As perlu………….. Ok! Jadi dipakai tulangan 4 D 19
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 255
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
b. Perhitungan Tulangan Geser
Vu Vc
= 1211,18 kg = 12111,8 N = 1/6 . f ' c .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 440,5 = 131331,725 N
Ø Vc = 0,75 × 131331,725 N = 98498,79 N 3 Ø Vc = 3 × 98498,79 N = 295496,38 N Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc : 98498,79 N > 12111,8 N < 295496,38 N Jadi tidak diperlukan tulangan geser Smax
= d/2 =
440 ,5 = 220,25 mm ~ 200 mm 2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
7.4.5.2. Kolom 2
Data perencanaan : b = 400 mm
Ø tulangan
= 19 mm
h = 400 mm
Ø sengkang
= 10 mm
f’c = 20 MPa
s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 400 Mpa
a. Perhitungan Tulangan Lentur
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh : Pu
= 48632,08 kg = 486320,8 N
Mu
= 428,41 kgm = 4,28.106 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama = 400 – 40 – 10 – ½ .19 = 340,5 mm
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 256
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
d’ = h – d = 400 – 340,5 = 59,5 mm e
=
Mu 4,28 × 10 6 = Pu 486320,8
= 8,80 mm e min = 0,1.h = 0,1. 400 = 40 mm Cb =
600 600 .d = .340,5 600 + fy 600 + 400
= 204,3 ab = β1.cb = 0,85 × 204,3 = 173,655 Pnb = 0,85 × f’c × ab × b = 0,85 × 20 ×173,655 × 400 = 11,80 × 105 N Pn perlu =
Pu 486320,8 = 0,65 0,65
= 7,48 × 105 N
Pnperlu < Pnb → analisis keruntuhan tarik a=
Pn perlu 0,85. f ' c.b
=
7,48 x10 5 = 110 0,85.20.400
110 ⎞ a⎞ ⎛ 400 ⎛h − 40 − Pnperlu⎜ − e − ⎟ 7,48 x10 5 ⎜ ⎟ 2⎠ 2 ⎠ ⎝ 2 ⎝2 = 698,754 mm2 = As = 400(340,5 − 59,5) fy (d − d ')
Luas memanjang minimum : Ast = 1 % Ag = 0,01 . 400. 400 = 1600 mm2 Sehingga, As = As’ As =
Ast 1600 = = 800 mm2 2 2
Menghitung jumlah tulangan : n
=
As 1 .π .( D) 4
2
=
As ada = 3 . ¼ . π . 162
800 1 .π .(19 ) 2 4
= 2,8 ~ 3 tulangan
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 257
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 850,155 mm2 > 800 mm2 As ada > As perlu………….. Ok! Jadi dipakai tulangan 3 D 19
b. Perhitungan Tulangan Geser
Vu Vc
= 113,69 kg = 1136,9 N = 1/6 . f ' c .b.d = 1/6 . 20 . 400 . 340,5 = 101517,49 N
Ø Vc = 0,75 × 101517,49 N = 76138,11 N 3 Ø Vc = 3 × 76138,11 N = 228414,34 N Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc : 76138,11 N > 1136,9 N < 228414,34 N Jadi tidak diperlukan tulangan geser Smax
= d/2 =
340 ,5 = 170,25 mm ~ 100 mm 2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 100 mm
commit to user Bab 7 Perencanaan Portal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
BAB 8 PERENCANAAN PONDASI
A
B
D
C
E
F
H
G
1
F1
F1
F1
F1
F1
F2
F2
F1
F1
F2
F1 F2 2
F1
F1
F1
F1
F2
F2 F1
F1
F1
F1
F1
F2
F1
F1
F1
F1
F1 F2
F1
F1 3
F2
F2
Gambar 8.1. Rencana Pondasi
Keterangan : F1 = Footplate 200 x 200 F2 = Footplate 130 x 130
commit to user 258
BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 259
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
8.1. Data Perencanaan Pondasi F1
40
50
200
tanah urug
30
lantai kerja t = 7 cm pasir t= 5 cm
50
200
40
200 Gambar 8.2. Perencanaan Pondasi F1 Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh : - Pu = 115631,93 kg - Mu = 1381,61 kgm Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 2,0 m × 2,0 m -
f ,c
= 20 Mpa
-
fy
= 400 Mpa
-
σtanah
= 4,25 kg/cm2 = 42500 kg/m2
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
γ beton
= 2,4 t/m3 = 2400 kg/m3
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 260
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= h – p – ½ ∅tul.utama
d
= 500 – 50 – 8 = 442 mm
8.2.
Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.2.1 Perhitungan kapasitas dukung pondasi Pembebanan pondasi Berat telapak pondasi
= 2,00 × 2,00 × 0,50 × 2400
= 4800
kg
Berat kolom pondasi
= 0,4 × 0,5 × 1,5 × 2400
=
720
kg
Berat tanah
= ((22 x 1,5) - (0,52 x 1,5)) × 1700 = 9562,5
kg
Pu
= 115631,93 kg ∑P
e
=
= 130714,43 kg
∑ Mu = 1381,61 ∑ P 130714,43
= 0,011 kg < 1/6. B = 0,333 =
∑P ±
σ yang terjadi =
∑P +
σ yang terjadi
=
A
A
Mu 1 .b.L2 6
Mu 1 .b.L2 6
130714,43 1381,61 + 1 2 2,0 × 2,0 × 2,0 × (2,0 ) 6
= 33714,815 kg/m2
σ yang terjadi
=
∑P − A
Mu 1 .b.L2 6
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 261
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
=
130714,43 1381,61 − 1 2 2,0 × 2,0 × 2,0 × (2,0 ) 6
= 31642,4 kg/m2
= σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
8.3.
Perhitungan Tulangan
8.3.1. Perhitungan Tulangan Lentur
Mu
= ½ . σ . t2 = ½ × (33714,815) × (0,8)2 = 13485,93 kgm = 13,485 × 10 7 Nmm
Mn
=
13,485 × 10 7 = 16,857 × 10 7 Nmm 0,8
m
=
fy 400 = 23,53 = 0,85.17,5 0,85 × 20
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎜⎜ ⎟⎟ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
= 0,022 ρ max = 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165 ρ min =
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
Rn
Mn 16,857 × 10 7 = 0,43 = b . d 2 2000 × (442 )2
=
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 262
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ
=
2.m.Rn ⎞ 1⎛ ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ fy ⎟⎠ m⎝
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 0,43 ⎞ ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0011 ⎟ 23,53 ⎜⎝ 400 ⎠
ρ < ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρmin As perlu
= 0,0035
= ρ. b . d = 0,0035 × 2000 × 442 = 3094 mm2
Digunakan tul D 16
= ¼ . π . d2 = ¼ × 3,14 × (16)2 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n)
=
3094 = 15,39 ≈ 16 buah 200,96
Jarak tulangan
=
2000 = 125 mm 16
Jadi, dipakai tulangan D 16 - 125 mm As yang timbul
= 16 × 200,96 = 3215,36 mm2 > As………..ok!
Maka, digunakan tulangan D 16 - 125 mm
8.3.2. Vu
Perhitungan Tulangan Geser = σ × A efektif = 33714,815× (0,50 × 2,0) = 33,714× 103 N
Vc
= 1/6 . f' c . b. d
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 263
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
= 1/6 ×
20 × 2000 × 442
= 65,889 × 10 4 N ∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6 × 65,889 × 10 4 N = 39,534 × 10 4 N 3 ∅ Vc
= 3 × 39,534 × 10 4 N = 118,601× 10 4 N
Syarat tulangan geser : ∅ Vc < Vu < 3Ø Vc 39,534 × 10 4 N > 33,714× 103 N < 118,601× 10 4 N Jadi tidak diperlukan tulangan geser s max = h/2 =
500 = 250 mm 2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 250 mm
8.4. Data Perencanaan Pondasi F2 40
40
200
tanah urug
30
lantai kerja t = 7 cm pasir t= 5 cm
130
40
130
Gambar 8.3. Perencanaan Pondasi F2
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 264
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame diperoleh :
-
Pu
= 54900,95 kg
-
Mu
= 1130,49 kgm
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 1,3 m × 1,3 m
f ,c
-
= 20 Mpa
-
fy
= 400 Mpa
-
σtanah
= 42,5 kg/cm2 = 42500 kg/m2
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
γ beton
= 2,4 t/m3 = 2400 kg/m3
= h – p – ½ ∅tul.utama
d
= 400 – 50 – 8 = 342 mm
8.5.
Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi
8.5.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi Pembebanan pondasi Berat telapak pondasi
= 1,30 × 1,30 × 0,40 × 2400
= 1622,4 kg
Berat kolom pondasi
= 0,4 × 0,4 × 1,6 × 2400
=
Berat tanah
= ((1,32 x 1,6) - (0,42 x 1,6)) × 1700 = 4161,6 kg
Pu
=54900,95 kg ∑P
e
=
614,4 kg
=61299,35 kg
∑ Mu = 1130,49 ∑ P 61299,35
= 0,0184 kg < 1/6. B = 0,2 σ yang terjadi
=
∑P ± A
Mu 1 .b.L2 6
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 265
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
σ yang terjadi =
=
∑P + A
Mu 1 .b.L2 6
61299,35 1130,49 + 1 2 1,3 × 1,3 × 1,3 × (1,3) 6
= 39317,75 kg/m2 σ yang terjadi
=
=
∑P − A
Mu 1 .b.L2 6
61299,35 1130,49 − 1 2 1,3 × 1,3 × 1,3 × (1,3) 6
= 33143,02 kg/m2 = σ tanah yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
8.6.
Perhitungan Tulangan
8.6.1. Perhitungan Tulangan Lentur Mu
= ½ . σ . t2 = ½ × (39317,75) × (0,45)2 = 8846,49 kgm = 8,846 × 10 7 Nmm
Mn
=
8,846 × 10 7 = 11,057 × 10 7 Nmm 0,8
m
=
fy 400 = = 23,53 0,85.17,5 0,85 × 20
ρb
=
0,85.f' c.β ⎛ 600 ⎞ ⎟⎟ ⎜⎜ fy ⎝ 600 + fy ⎠
=
0,85.20 ⎛ 600 ⎞ 0,85⎜ ⎟ = 0,022 400 ⎝ 600 + 400 ⎠
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 266
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
ρ max = 0,75 . ρb = 0,75 . 0,022 = 0,0165 ρ min =
1,4 1,4 = = 0,0035 fy 400
Rn
=
Mn 11,057 × 10 7 = 0,72 = b . d 2 1300 × (342 )2
ρ
=
1⎛ 2.m.Rn ⎞ ⎟ ⎜1 − 1 − ⎜ m⎝ fy ⎟⎠
=
1 ⎛ 2 × 23,53 × 0,73 ⎞ ⎟ = 0,0019 ⎜1 − 1 − ⎟ ⎜ 23,53 ⎝ 400 ⎠
ρ < ρ min ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal Digunakan ρmin As perlu
= 0,0035
= ρ. b . d = 0,0035 × 1300 × 342 = 1556,1 mm2
Digunakan tul D 16
= ¼ . π . d2 = ¼ × 3,14 × (16)2 = 200,96 mm2
Jumlah tulangan (n)
=
1556,1 = 7,7 ≈ 8 buah 200,96
Jarak tulangan
=
1300 = 162,5 mm ≈ 150 mm 8
Jadi, dipakai tulangan D 16 - 150 mm As yang timbul
= 8 × 200,96 = 1607,68 mm2 > As………..ok!
Maka, digunakan tulangan D 16 - 150 mm
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 267
Tugas Akhir Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
8.6.2.
Vu
Perhitungan Tulangan Geser
= σ × A efektif = 39317,75× (0,40 × 1,3) = 20,445× 103 N
Vc
= 1/6 . f' c . b. d = 1/6 ×
20 × 1200 × 342
= 30,5894 × 10 4 N ∅ Vc = 0,6 . Vc = 0,6 × 30,5894 × 10 4 N = 18,3536 × 10 4 N 3∅ Vc = 3 × 18,3536 × 10 4 N = 55,061× 10 4 N Syarat tulangan geser : ∅ Vc < Vu < 3Ø Vc 18,3536 × 10 4 N > 20,445× 103 N < 55,061× 10 4 N Jadi tidak diperlukan tulangan geser S max = h/2 =
400 = 200 mm 2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
commit to user BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 9 RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolak ukur dalam perencanaan pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai dengan yang telah direncanakan.
9.2. Cara Perhitungan Secara umum cara yang digunakan untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sebagai berikut : a.
Melihat Gambar rencana
b.
Menghitung volume dari gambar
c.
Analisa Harga upah & bahan (Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta)
d.
Mengalikan volume dengan Harga satuan
e.
Harga satuan terlampir
9.3.
Perhitungan Volume
9.3.1
Pekerjaan Persiapan Galian dan Urugan
a.)
Pembuatan Pagar Sementara dari Seng 2m Panjang Total = (Keliling Bangunan + 16) = (132 + 16) m = 148 m
b.)
Pengukuran dan Pemasangan Bowplank Panjang Total = (Keliling Bangunan + 8) = (132 + 8) m = 140 m
commit to user 268
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 269
c.)
Galian Tanah Pondasi Batu Kali
= luas galian x p = 1 x 0,8 x 319,5 = 255,6 m3
Pondasi Footplat 1
= ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat = ( 2 x 2 x 2 ) x 24 = 192 m3
Pondasi Footplat 2
= ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat = ( 2 x 1,3 x 1,3) x 10 = 33,8 m3
Pondasi Tangga
= ( luas galian x p ) x jumlah pondasi footplat = ( 1,2 x 1,6 x 1,75) x 1 = 3,36 m3
Jumlah Galian Pondasi
= (255,6 + 192 + 33,8 + 3,36) m3 = 484,76 m3
d.)
Urugan Kembali Volume Urugan Kembali = v. galian - (v. pondasi + v. batu kosong + v.pasir urug) = 255,6 - (175,725 + 25,56 + 12,78) m3 = (255,6 – 214,065) m3 = 41,535 m3 Volume Urugan Kembali F1 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja + v.pasir urug) = 192 - (115,2 + 6,72+ 4,8) m3 = (192 – 126,72) m3 = 65,28 m3 Volume Urugan Kembali F2 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja + v.pasir urug) = 33,8 - (22,1 + 1,18 + 0,845) m3 = (33,8 – 24,125) m3 = 9,675 m3
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 270
Volume Urugan Kembali F3 = v. galian - (v. pondasi + v. lantai kerja + v.pasir urug) = 3,36 - (1,995 + 0,196 + 0,14) m3 = (3,36 – 2,331) m3 = 1,029 m3 Jumlah Urugan Kembali = 41,535 + 65,28 + 9,675 + 1,029 = 117,52 m3
e.)
Urugan Pasir ¾ Pondasi Batu Kali
=lxtxp = 0,8 x 0,05 x 319,5 = 12,78 m3
¾ Pondasi Footplat 1
= l x t x p x jumlah = 2 x 0,05 x 2 x 24 = 4,8 m3
¾ Pondasi Footplat 2
= l x t x p x jumlah = 1,3 x 0,05 x 1,3 x 10 = 0,845 m3
¾ Pondasi Tangga
= l x t x p x jumlah = 1,6 x 0,05 x 1,75 x 1 = 0,14 m3
Jumlah Urugan Pasir
= (12,78 + 4,8 + 0,845 + 0,14) m3 = 18,565 m3
9.3.2
Pekerjaan Pondasi
a.)
Pasangan Pondasi ¾ Pondasi Batu Kali 1 Pc : 5 Ps
= luas trapesium x p
⎛ 0,30 + 0,80 ⎞ x1⎟ x 319,5 m3 =⎜ 2 ⎠ ⎝ = 175,725 m3 ¾ Pondasi Footplat 1
= luas trapesium x p x jumlah
commit to user
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 271
⎛ 0,40 + 2 ⎞ x2 ⎟ x 2 x 24 =⎜ ⎠ ⎝ 2 = 115,2 m3 ¾ Pondasi Footplat 2
= luas trapesium x p x jumlah
⎛ 0,40 + 1,3 ⎞ x 2 ⎟ x 1,3 x 10 =⎜ 2 ⎝ ⎠ = 22,1 m3 ¾ Pondasi Tangga
= luas trapesium x p x jumlah
⎞ ⎛ 0,30 + 1,6 x1,2 ⎟ x 1,75 x 1 =⎜ 2 ⎠ ⎝ = 1,995 m3 Jumlah Pasangan Pondasi = (175,725 + 115,2 + 22,1 + 1,995 ) m3 = 315,02 m3
b.)
Pasangan Pondasi Batu Kosong ¾ Pondasi Batu Kali
=lxtxp = 0,80 x 0,10 x 319,5 m3 = 25,56 m3
Jumlah Pasangan Pondasi Batu Kosong = 25,56 m3
9.3.3
Pekerjaan Beton
a.)
Membuat beton Lantai kerja K 100 ¾ volume = p x l x t = (0,5 x 16 x 34) + (5 x 32 x 0,5) + (5 x 4 x 0,5) = 362 m3
b.)
Membuat Beton Pondasi Footplat ( 150 kg + bekisting ) ¾ volume
= volume F1 + volume F2 = 115,2 + 22,1 = 1,17 m 3
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 272
c.)
Membuat Sloof Beton Bertulang 25/40 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran sloof = 197,2x 0,25 x 0,40 = 19,72 m 3
d.)
Membuat Ring balk Beton Bertulang 25/40 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran ring balk = 183,2 x 0,25 x 0,40 = 18,32 m 3
e.)
Membuat Balok Beton Bertulang 20/40 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran balok = 106,5 x 0,20 x 0,28 = 5,964 m 3
f.)
Membuat Balok Beton Bertulang 15/30 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran balok = 106,5 x 0,15 x 0,18 = 0,81 m 3
g.)
Membuat Balok Beton Bertulang 30/40 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran balok = 85,2 x 0,30 x 0,28 = 7,16 m 3
h.)
Membuat Balok Beton Bertulang 50/80 ( 200 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran balok = 112 x 0,50 x 0,68 = 38,08 m 3
i.)
Membuat Kolom Beton Bertulang 40/50 ( 300 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran kolom = 204 x 0,40 x 0,50 = 40,81 m 3
j.)
Membuat Kolom Beton Bertulang 40/40 ( 300 kg + bekisting ) ¾ volume
= P x ukuran kolom = 85 x 0,40 x 0,40 = 13,6 m3
k.)
Membuat Pelat Beton Bertulang ( 150 kg + bekisting )
commit to user
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 273
¾ volume
=pxlxt = 34 x 16 x 0,12 = 65,28 m 3
l.)
Membuat Tangga Beton Bertulang ( 150 kg + bekisting ) ¾ volume
= v. plat tangga + v. bordes + v.balok tangga = (p x l x t) + (p x l x t) +(p x l x t) = (8,6 x 1,75 x 0,24) + (2 x 4 x 0,15) + (0,30 x 0,20 x 4) = 5,052 m 3
m.)
Membuat Sloof Praktis 15/20 ¾ volume
= P x ukuran sloof = 319,5 x 0,15 x 0,20 = 9,585m 3
n.)
Membuat Kolom Praktis 15/15 ¾ volume
= P x ukuran kolom = 862,75 x 0,15 x 0,15 = 19,41 m3
o.)
Membuat Ring Balk Praktis 15/30 ¾ volume
= P x ukuran sloof = 98 x 0,15 x 0,30 = 4,41m 3
9.3.4
Pekerjaan Dinding dan Plesteran
Pasangan Bata Merah Tebal ½ bata, 1 Pc : 5 Ps Jumlah luas pasangan batu bata
= L.tembok - (L.pintu + L.jendela) = (p x t) - { (l x t) + (l x t)}
= 2159 – 250,215 = 1908,785 m3
Plesteran 1 Pc : 5 Ps, tebal 15 mm. Luas Plesteran
= Luas pasangan batu bata x 2 = (1908,785 x 2) m2
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 274
= 3817,57 m2 Luas Acian
= Luas Plesteran – Luas dinding keramik = 3817,57 – 36 = 3781,57 m2
9.3.5
Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela
a)
Pasang Kusen Pintu dan Jendela Almunium ¾ Volume kusen jendela Jendela 1 = panjang x jumlah = (2,1 x 3) + (1,73 x 2) x 4 = 20,14 m = panjang x jumlah = (2,1 x 2) + (0,92 x 4) x 2 = 15,76 m Jendela 2
= panjang x jumlah = (1,75 x 4) + (2,45 x 8) x 6 = 82,14 m = panjang x jumlah = (1,75 x 5) + (2,23 x 3) x 4 = 61,76 m = panjang x jumlah = (1,75 x 2) + (0,88 x 3) x 2 = 12,28 m
Jendela 3
= panjang x jumlah = (3 x 2,22) + (1,95 x 4) x 12 = 100,26 m = panjang x jumlah = (2,22 x 3) + (1,75 x 4) x 8 = 109,28 m
Volume kusen jendela seluruhnya = 20,14 + 15,76 + 82,14+ 61,76 +12,28 + 100,26 +109,28 = 401,62 m
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 275
b)
Pasang Kusen Pintu ¾ Pintu PJ 1
= panjang x jumlah = (4 x 2,1) + (2 x 2) + (0,37 x 3) + (2,04 x 2) = 17,59 m
Volume kusen pintu seluruhnya = 17,59 m
c)
Pasang Pintu Almunium ¾
Volume daun pintu almunium P1
= p x l x jumlah = 0,84 x 2,05 x 9 = 15,50 m2
¾
Volume daun pintu almunium P2
= p x l x jumlah = 1,68 x 2,05 x 15 = 51,66 m2 = 15,50 +51,66 = 67,16 m2
Volume pintu almunium seluruhnya d)
Pasang Pintu Toilet
= 4 buah
e)
Pintu Almunium Kaca
=pxl
= 1,80 x 2,1= 3,78 m2
9.3.6
Pekerjaan Kunci dan Kaca
a.)
Pasang Kunci silinder Jumlah Kunci silinder
b.)
c.)
= 25 buah
Pasang Engsel Pintu 4 inchi Jumlah engsel untuk 1 pintu
= 2 buah
Jumlah kebutuhan engsel untuk pintu
= 50 buah
Pasang Engsel Jendela 3 inchi Jumlah kebutuhan engsel untuk jendela
= 2 buah = 272buah
d.)
Pasang Grendel Jendela Jumlah kebutuhan engsel untuk jendela
= 1 buah = 136 buah
e.)
Pasang Hak Angin Jendela
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 276
Jumlah kebutuhan Hak Angin Jendela
= 1 buah = 136 buah
f.)
Pasang Tarikan Jendela Jumlah kebutuhan Tarikan Jendela
= 1 buah = 136 buah
g.)
Pasang Kaca, Tebal 5 mm ¾ Volume daun jendela kaca = Luas penampang x jumlah jendela = (1,15 x 0,57) + (0,56 x 0,57) x 18 x 2 = 35,09 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = 0,42 x 0,42 x 8 = 1,41 m2
= Luas penampang x jumlah jendela = (0,8 x 2,02) x 4 x 2 = 12,93 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (0,36 x 0,69) x 3 x 28 = 20,86 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (1,15 x 0,57) x 24 = 15,732 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (0,32 x 0,88) x 6 = 1,68 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (1,66 x 0,92) x 6 = 9,16 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (1,15 x 0,36) x 4 = 1,656 m2
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 277
= Luas penampang x jumlah jendela = (0,58 x 0,36) x 4 = 0,835 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (1,15 x 0,57) x 45 = 29,50 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (0,36 x 0,69) x 45 = 11,178 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (1,16 x 0,56) x 24 = 15,59 m2 = Luas penampang x jumlah jendela = (0,68 x 0,56) x 24 = 9,14 m2
Volume daun jendela kaca 5 mm seluruhnya = 35,09 + 1,41 +12,93 + 20,86 +15,732 +1,68 + 9,16 +1,656 +0,835 +29,50 +11,178 +15,59 + 9,14 = 164,77 m2
9.3.7 a)
Pekerjaan Atap Pasang atap Genteng Beton Luas rangka atap = [(2 x 4,03 x ½ x (24,16 + 38,1)) + ((1,15 x 2 x ½ x (33,6 + 38,1) + (4,13 x 3,52 x 2 ) + (2 x 1,15 x ½ x (16,37 + 20,08)) + (2 x ½ x 1,86 x 6,4) + (32 x ½ x 1,92 x 1,02) + (2 x ½ x (20,09 x 5,82) + (2 x 1,26 x ½ x (29,6 + 33,94)) + (2 x 5 x 2) ] = 250,91+82,455+29,075+41,92+11,904+31,33+116,92+80,06+20 m2 = 664,574 m2
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 278
Luas pasangan atap Genteng Beton = 664,574 m2 b)
Pasangan Bubungan Genteng Beton
= 55 m
c)
Kaso 5/7 dan Reng ¾
= 664,574 m2
d)
Pasangan Kuda Kuda profil besi ¾ Kuda Kuda Utama
= panjang profil x berat profil x jumlah = 76,98 x 9,66 x 2 x 8 = 11885,664 kg m
¾ Kuda Kuda Trapesium
= panjang profil x berat profil x jumlah = 55,941 x 12,2 x 2 x 1 = 1364,96 kg m
¾ Setengah Kuda Kuda
= panjang profil x berat profil x jumlah = 40,55 x 3,77 x 2 x 2 = 611,494 kg m
¾ Jurai
= panjang profil x berat profil x jumlah = 47,1 x 3,77 x 2 x 4 = 14214 kg m
¾ Gording
= panjang profil x berat profil x jumlah = 268,88 x 12,3 x 36 = 3750,024 kg m
9.3.8
Pekerjaan Plafon ¾ Pekerjaan plafond
= luas keramik keseluruhan = 1244 + 24 = 1268 m2
9.3.9
Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding
a.)
Pasang Lantai Keramik 33 x 33 cm Luas lantai
= (p x l x 2 lt)+Luas keramik r.rawat inap+Luas selasar = (36 x 14x 2) + (32x5) + (4x5)
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 279
= 1244 m2
b.)
Pasang dinding keramik 20 x 20 cm Luas dinding = (1 x 18) x 2lt = 36 m2
c.)
Pasang Lantai keramik 20 x 20 cm Luas dinding = (3 x 4) x 2lt = 24 m2
9.3.10 Pekerjaan Sanitasi a.)
Memasang 1 Buah Kloset Jongkok Jumlah kloset jongkok
b.)
= 2 buah
Memasang 1 buah Wastafel Jumlah wastafel
c.)
= 2 buah
Memasang 1 buah Bak Mandi Batu Bata Volume 0.30 m3 Jumlah bak mandi
d.)
= 2 buah
Memasang 1 buah Urinoir Jumlah Urinoir
e.)
= 4 buah
Memasang 1 buah Tangki Air 500 liter Jumlah Tangki air
f.)
= 1 buah
Pembuatan Rembesan dan Septictank Jumlah Rembesan dan Septictank
g.)
Memasang 1 m Pipa galvanis diameter 2” Panjang
h.)
i.)
= 1 buah
= 125 m
Memasang 1 m’ Pipa PVC tipe AW diameter 3” Panjang
= 32 m
Memasang 1 buah kran ¾’’
= 6 biji
9.3.11 Pekerjaan Instalasi Listrik a)
Pasangan Titik Nyala Stop Kontak
= 20 titik
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 280
b)
Pasangan Titik Lampu TL 36 Watt
= 74 titik
c)
Pasangan Titik Lampu DL 25 Watt
= 72 titik
d)
Pasangan Panel Listrik
= 74 titik
e)
Menyambung daya ke PLN
= 1 titik
f)
Pasangan Penangkal petir 2 split 1arde
= 74 titik
9.3.12 Pekerjaan Pengecatan a.)
Pengecatan tembok baru ( 1 lapis plamir, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup ) dengan cat mutu baik ¾ = luas plesteran – luas dinding keramik = 3817,57 - 36 = 3781,57 m2
b.)
Pengecatan Plafond ¾ = luas keramik keseluruhan = 1244 + 24 = 1268 m2
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
: PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SOLO
LOKASI
: SOLO
TAHUN ANGGARAN
: 2011
NO.
JENIS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA (Rp.)
I
PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN
II
PEKERJAAN PONDASI DAN BETON
III
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
261,796,200.99
IV
PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
92,395,105.89
V
PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA
VI
PEKERJAAN ATAP
VII
PEKERJAAN PLAFON
137,990,599.52 1,348,283,146.10
40,832,084.11 466,157,294.79
commit to user
123,947,000.00
BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 281
VIII IX
203,718,703.80
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
34,984,194.48
PEKERJAAN SANITASI
XI
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
23,800,000.00
XII
PEKERJAAN PENGECATAN
57,177,896.97
JUMLAH
Rp 2,791,082,226.64
Biaya konstruksi 10%
Rp
279,108,222.66
Jumlah
Rp 3,070,190,449.31
ppn 10%
Rp
Jumlah keseluruhan
Rp 3,377,209,494.24
307,019,044.93
Tiga Milyard Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Dua Puluh Empat Rupiah
commit to user BAB 9 Rencana Anggaran Biaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 10 REKAPITULASI PERENCANAAN
10.1. Perencanaan Atap Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut : a. Jarak antar kuda-kuda
:4m
b. Kemiringan atap (α)
: 30o
c. Bahan gording
: baja profil lip channels in front to front arrangement (
)
d. Bahan rangka kuda-kuda
: baja profil double siku sama kaki (⎦⎣).
e. Bahan penutup atap
: genteng.
f. Alat sambung
: baut-mur.
g. Jarak antar gording
: 1,85 m
h. Bentuk atap
: limasan.
j. Mutu baja profil
: Bj-37 σ ijin = 1600 kg/cm2 σ leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan :
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
282
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 283
1.
Jurai
Tabel 10.1 Rekapitulasi perencanaan profil jurai
2.
Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
1
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
2
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
3
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
4
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
5
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
6
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
7
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
8
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
9
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
10
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
11
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
12
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
13
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
14
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
15 16 17 18 19
⎦⎣ 50. 50. 5 ⎦⎣ 50. 50. 5 ⎦⎣ 50. 50. 5 ⎦⎣ 50. 50. 5 ⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7 2 ∅ 12,7 2 ∅ 12,7 2 ∅ 12,7 2 ∅ 12,7
Setengah kuda-kuda
Tabel 10.2 Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 284
3.
1
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
2
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
3
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
4
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
5
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
6
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
7
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
8
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
9
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
10
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
11
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
12
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
13
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
14
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
15
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
16
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
17
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
18
⎦⎣ 50. 50. 5
2 ∅ 12,7
19
⎦⎣ 50. 50. 5
4 ∅ 12,7
Kuda-kuda Trapesium
Tabel 10.3 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium Nomer Batang 1
Dimensi Profil ⎦⎣ 90.90.9
Baut (mm) 6 ∅ 25,4
2
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 285
4.
3
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
4
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
5
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
6
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
7
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
8
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
9
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
10
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
11
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
12
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
13
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
14
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
15
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
16
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
17
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
18
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
19
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
20
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
21
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
22
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
23
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
24
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
25
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
26
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
27
⎦⎣ 90.90.9
6 ∅ 25,4
28
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
29
⎦⎣ 90.90.9
7 ∅ 25,4
Kuda Kuda Utama
Tabel 10.4 Rekapitulasi perencanaan profil kuda kuda utama 1
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 286
Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
1 2 3 4 5 6 7
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7
19 20 21 22 23 24 25
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7 4 ∅ 19,05 3 ∅ 12,7
Tabel 10.5 Rekapitulasi perencanaan profil kuda kuda utama 2 Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
Nomer Batang
Dimensi Profil
Baut (mm)
1 2 3 4 5 6 7
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
19 20 21 22 23 24 25
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
8 9
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
26 27
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
commit to user
BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 287
10 11 12 13 14 15 16 17 18
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8 ⎦⎣ 80.80.8
3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05 3 ∅ 19,05
10.2.Perencanaan Tangga 9 Tebal plat dan bordes tangga
= 15 cm
9 Panjang datar
= 600 cm
9 Lebar tangga rencana
= 175 cm
9 Dimensi bordes
= 200 x 400 cm
9 Kemiringan tangga α
= 29 0
9 Jumlah antrede
= 13 buah
9 Jumlah optrede
= 13 buah
10.2.1. Penulangan Tangga a. Penulangan tangga dan bordes Tumpuan
= ∅ 16 mm – 100 mm
Lapangan
= ∅ 16 mm – 200 mm
b. Penulangan balok bordes Dimensi balok 200 mm x 300 mm Lentur
= 5 ∅ 16 mm
Geser
= ∅ 8 – 200 mm
10.2.2. Pondasi Tangga -
Kedalaman
= 1,2 m
-
Ukuran alas
= 1600 x 1750 mm
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 288
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
σ tanah
= 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
-
Penulangan pondasi a. arah sumbu pendek
= ∅ 16mm - 150 mm
b. arah sumbu panjang
= ∅ 16 mm - 200 mm
c. geser
= ∅ 8 mm – 200 mm
10.3.Perencanaan Plat Rekapitulasi penulangan plat Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
10.4.Perencanaan Balok Anak - Penulangan balok anak a. Tulangan balok anak as C” (1-5) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 4 D 13 mm
Lapangan
= 4 D 13 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
b. Tulangan balok anak as 1’’ (C-C’) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 2 D 13 mm
Lapangan
= 2 D 13 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
c. Tulangan balok anak as 1’ (A-D) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 5 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 289
d. Tulangan balok anak as 4 (A-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
e. Tulangan balok anak as 2’ (C-F) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 6 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
f. Tulangan balok anak as 1’ (E-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 5 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
g. Tulangan balok anak as 2 (A-C’) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
h. Tulangan balok anak as 2 (F-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 4 D 16 mm
Lapangan
= 2 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
i. Tulangan balok anak as 4’ (A-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
j. Tulangan balok anak as C’ (1’-2) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 2 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
k. Tulangan balok anak as E’ (1-5) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 5 D 13 mm
Lapangan
= 4 D 13 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 290
10.5.Perencanaan Portal a. Dimensi ring balok
: 250 mm x 400 mm
Lapangan = 3 D 16 mm Tumpuan = 4 D 16 mm Geser
= ∅ 10 – 150 mm
b. Dimensi balok portal : -Balok portal memanjang 300 mm x 400 mm Lapangan = 2 D 19 mm Tumpuan = 3 D 19 mm Geser
= ∅ 10 – 150 mm
-Balok portal melintang 500 mm x 800 mm Lapangan = 4 D 25 mm Tumpuan = 7 D 25 mm Geser
= ∅ 10 – 200 mm
c. Dimensi kolom -Kolom 1 400 mm x 500 mm Tulangan
= 4 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 200 mm -Kolom 2 400 mm x 400 mm Tulangan
= 3 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 100 mm d. Dimensi sloof struktur : 200 mm x 300 mm Lapangan
= 2 D 16 mm
Tumpuan
= 4 D 16 mm
Geser
= ∅ 10 – 150 mm
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 291
10.6. Perencanaan Pondasi Footplat
a.
Pondasi Footplat 1
-
Kedalaman
= 2,0 m
-
Ukuran alas
= 2000 x 2000 mm
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
σ tanah
= 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
-
Tebal
= 50 cm
-
Penulangan pondasi
b.
arah sumbu pendek
= D 16 mm –125 mm
arah sumbu panjang
= D 16 mm –125 mm
pembagi
= ∅ 10 – 250 mm
Pondasi Footplat 2
-
Kedalaman
= 2,0 m
-
Ukuran alas
= 1300 x 1300 mm
-
γ tanah
= 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
-
σ tanah
= 4,25 kg/cm2 = 42,5 ton/m2
-
Tebal
= 40 cm
-
Penulangan pondasi arah sumbu pendek
= D 16 mm –150 mm
arah sumbu panjang
= D 16 mm –150 mm
pembagi
= ∅ 10 – 200 mm
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 292
10.7. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
: PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SOLO
LOKASI
: SOLO
TAHUN ANGGARAN
: 2011
NO.
JENIS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA (Rp.)
I
PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN URUGAN
137,990,599.52
II
PEKERJAAN PONDASI DAN BETON
III
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
261,796,200.99
IV
PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
92,395,105.89
1,348,283,146.10
V
PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA
VI
PEKERJAAN ATAP
466,157,294.79
VII
PEKERJAAN PLAFON
123,947,000.00
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
203,718,703.80
VIII
40,832,084.11
IX
PEKERJAAN SANITASI
34,984,194.48
XI
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
23,800,000.00
XII
PEKERJAAN PENGECATAN JUMLAH
57,177,896.97 Rp 2,791,082,226.64
Biaya konstruksi 10%
Rp
279,108,222.66
Jumlah
Rp 3,070,190,449.31
ppn 10%
Rp
Jumlah keseluruhan
Rp 3,377,209,494.24
307,019,044.93
Tiga Milyard Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Dua Puluh Empat Rupiah
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 293
commit to user BAB 10 Rekapitulasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 11 KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2.
Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3.
Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis equivalent.
4.
Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
11.1. Perencanaan Atap a.
Kuda – kuda utama A (K-1) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki ⎦⎣ 80.80.8 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 3, diameter baut 19,05 mm jumlah baut 4
b.
Kuda – kuda utama B (K-1) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki ⎦⎣ 80.80.8 diameter baut 19,05 mm jumlah baut 3
c.
Setengah kuda – kuda (SK) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki ⎦⎣ 50.50.5 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2 dan 4
d.
Kuda – kuda Trapesium (KT) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki ⎦⎣ 90.90.9 diameter baut 25,4 mm jumlah baut 6 dan 7
e.
Jurai (J) dipakai dimensi profil double siku-siku sama kaki diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
commit to user 294
⎦⎣ 50.50.5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11.2. Perencanaan Tangga a. Penulangan tangga dan bordes Tumpuan
= ∅ 16 mm – 100 mm
Lapangan
= ∅ 16 mm – 200 mm
b. Penulangan balok bordes Dimensi balok 200 mm x 300 mm Lentur
= 5 ∅ 16 mm
Geser
= ∅ 8 – 200 mm
c. Penulangan pondasi arah sumbu pendek
= ∅ 16mm - 150 mm
arah sumbu panjang
= ∅ 16 mm - 200 mm
geser
= ∅ 8 mm - 200 mm
11.3. Perencanaan plat lantai Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 200 mm Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 200 mm
11.4. Perencanaan Balok Anak a. Tulangan balok anak as C” (1-5) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 4 D 13 mm
Lapangan
= 4 D 13 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
b. Tulangan balok anak as 1’’ (C-C’) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 2 D 13 mm
Lapangan
= 2 D 13 mm
commit to user BAB 11 Kesimpulan
perpustakaan.uns.ac.id
Geser
digilib.uns.ac.id
= Ø 8 – 100 mm
c. Tulangan balok anak as 1’ (A-D) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 5 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
d. Tulangan balok anak as 4 (A-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
e. Tulangan balok anak as 2’ (C-F) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 6 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
f. Tulangan balok anak as 1’ (E-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 5 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
g. Tulangan balok anak as 2 (A-C’) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
h. Tulangan balok anak as 2 (F-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 4 D 16 mm
Lapangan
= 2 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
i. Tulangan balok anak as 4’ (A-H) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 6 D 16 mm
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 150 mm
j. Tulangan balok anak as C’ (1’-2) dimensi 200 x 400 mm Tumpuan
= 2 D 16 mm
commit to user BAB 11 Kesimpulan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lapangan
= 4 D 16 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
k. Tulangan balok anak as E’ (1-5) dimensi 150 x 300 mm Tumpuan
= 5 D 13 mm
Lapangan
= 4 D 13 mm
Geser
= Ø 8 – 100 mm
11.5. Perencanaan Portal a. Dimensi ring balok
: 250 mm x 400 mm
Lapangan = 3 D 16 mm Tumpuan = 4 D 16 mm Geser
= ∅ 10 – 150 mm
b. Dimensi balok portal : -Balok portal memanjang 300 mm x 400 mm Lapangan = 2 D 19 mm Tumpuan = 3 D 19 mm Geser
= ∅ 10 – 150 mm
-Balok portal melintang 500 mm x 800 mm Lapangan = 4 D 25 mm Tumpuan = 7 D 25 mm Geser
= ∅ 10 – 200 mm
c. Dimensi kolom -Kolom 1 400 mm x 500 mm Tulangan
= 4 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 200 mm -Kolom 2 400 mm x 400 mm Tulangan
= 3 D 19 mm
Tul. Pembagi = ∅ 10 – 100 mm d. Dimensi sloof struktur : 200 mm x 300 mm
commit to user BAB 11 Kesimpulan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lapangan
= 2 D 16 mm
Tumpuan
= 4 D 16 mm = ∅ 10 – 150 mm
Geser
11.6. Perencanaan pondasi telapak footplat a.
Pondasi Footplat 1 Tulangan lentur yang digunakan D 16-125 mm Tulangan geser yang digunakan Ø16–250 mm
b.
Pondasi Footplat 2 Tulangan lentur yang digunakan D 16-150 mm Tulangan geser yang digunakan Ø16–200 mm
5. Adapun
Peraturan-peraturan
yang
digunakan
sebagai
acuan
dalam
penyelesaian analisis, diantaranya : a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 031729-2002). b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 032847-2002). c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (1983) d. Daftar Analisa Pekerjaan Gedung Swakelola Tahun 2011 Kota Surakarta (SNI 03-2835-2009)
commit to user BAB 11 Kesimpulan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2002, Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung. Anonim, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971, N.1-2 Cetakan ke-7, Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung. Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk bangunan Gedung (PPIUG), 1983, Cetakan ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan, Bandung. Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Rudy Gunawan, Ir.,1988, Tabel Profil Konstruksi Baja, Kanisius , Yogyakarta. Asroni, A.,2010, Balok dan Pelat Bertulang, Graha Ilmu , Yogyakarta.
commit to user