Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
ISSN: 1693-9670
PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMESANAN DAN MONITORING PEMBAYARAN KONSUMEN PERUMAHAN Aradea, Irman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di PT. Bhumi Merapi Eratama yang merupakan salah satu pengembang (developer) perumahan di Yogyakarta. Kebutuhan akan kecepatan, keakuratan data dan informasi yang terorganisir dengan baik mendorong untuk dilakukannya pembanguna perangkat lunak sistem perumahan. Selain kecepatan, keakuratan data dan informasi yang terorganisir dengan baik, sistem perangkat lunak ini juga mempunyai objectives untuk menyiapkan laporan-laporan, seperti laporan perumahan, laporan pembayaran konsumen dan laporan legal. Kata Kunci : monitoring pembayaran, sistem informasi perumahan.
Informasi
I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komputer yang begitu cepat memiliki posisi strategis sebagai pusat data dan informasi serta pusat kegiatan administrasi. PT. Bhumi Merapi
Eratama
adalah
salah
satu
pengembang perumahan di Yogyakarta.
yang diberikan berupa
informasi tentang keadaan rumah serta biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen pada saat melakukan transaksi pembayaran.
Dengan
demikian
setidaknya memerlukan informasi yang dapat diperoleh secara cepat dan akurat.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka semakin banyak informasi
kebutuhan tentang
manusia
akan
perumahan
yang
dirasakan sangat penting. Salah satunya adalah informasi perumahan di PT. Bhumi Merapi Eratama. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi yang akurat, tepat guna, tepat sasaran dan dapat dipercaya.
Informasi
yang
diberikan
selain dapat membantu developer juga dapat membantu pihak lainnya.
II. LANDASAN TEORI Karakteristik Perangkat Lunak Software atau Perangkat lunak dapat
diartikan
sebagai
Instruksi
(Program komputer) yang pada saat dieksekusi
menghasilkan
fungsi
dan
unjuk kerja yang dikehendaki. Instruksi program tersusun dalam suatu struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi
informasi
secukupnya.
Untuk mengembangkan suatu perangkat lunak membutuhkan dokumen yang baik
Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
yang
berfungsi
untuk
menjelaskan
ISSN: 1693-9670
(techniques)
yang dibutuhkan dalam
operasional dan penggunaan program.
pengembangan sistem. Serta teknis yang
Karekteristik dari suatu software adalah
dilakukan dalam penelitian ini adalah
suatu
dokumentasi data, studi pustaka, desain
software
dikembangkan
atau
direkayasa bukan secara pabrikasi tetapi
sistem dan programming.
cara klasik, selain itu software tidak bisa wear-out
dan
kebanyakan
software
adalah Custom-built diassembly berdasar
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem
komponen-komponen yang ada.
Dari data-data yang diperoleh pada
Basis Data
penelitian,
permasalahan
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, yang diantaranya mendefinisikan bahwa basis data adalah kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis data akan dapat beroperasi memenuhi
saat
kebutuhan
jika
memiliki
beberapa
ditemukan
pada
sistem yang berjalan, yaitu : 1. Adanya kelambatan (delay) informasi dari
unit-unit
yang
menyediakan
informasi, hal ini terjadi karena masih banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara manual, yaitu penyimpanan data
berupa
arsip.
Identifikasi
masalah kelambatan informasi ini
database management system, adalah
dapat
suatu perangkat lunak (sistem) yang
dibawah ini.
khusus untuk menangani pengelolaan
yang
ada
dilihat
pada
gambar
File Konsumen
Arsip Perumahan
4.1
Arsip Konsumen
database secara fisik. Perangkat lunak UNIT MARKETING
inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali.
File Legal
File Keuangan
UNIT LEGAL
UNIT KEUANGAN
Gambar 4.1 sistem manual 2. Sering terjadi inkonsistensi data yang
III. METODE PENELITIAN Metode
pengembangan
sistem
yang digunakan adalah modote dengan pendekatan
terstruktur
(Structured
Approach), dengan alat (tools) dan teknik
sama pada unit-unit yang berbeda, hal ini disebabkan karena tidak adanya integritas/keterkaitan antar file. 3. Perusahaan
kesulitan
dalam
menentukan konsumen mana saja
Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
ISSN: 1693-9670
yang akan membayar angsuran pada
dibangun sebuah perangkat lunak yang
bulan dan tahun tertentu.
akan memberikan output informasi yang berhubungan
memberikan
perumahan,
dideskripsikan dengan diagram berikut:
Perancangan dan Implementasi Sistem Untuk
dengan
gambaran
mengenai cara kerja sistem, maka akan Unit Marketing Data perumahan dari dokumen Perumahan Data konsumen dari dokumen konsumen
1 Pengolahan Data Perumahan
Informasi perumahan Informasi konsumen
2 Pengolahan Data Konsumen
Informasi konsumen
4 Informasi konsumen
Data Legal Konsumen
Pencatatan Data Legal
Informasi konsumen
5 Pencarian informasi
Unit legal
3 Informasi konsumen berdasarkan nama Informasi konsumen Bedasrkan status lunas Informasi rumah Berdasarkan status rumah
Informasi rekapitulasi pembayaran Pencatatan Data Pembayaran
Informasi Legal Konsumen
Unit Keuangan Status lunas
Unit Marketing Laporan Tipe Rumah Laporan Rumah Berdasarkan Status Rumah Laporan Konsumen 6 Pembuatan Laporan
Informasi pembayaran
Laporan Jadwal Pembayaran Konsumen Laporan Pembayaran Konsumen
Informasi Perumahan
Laporan Legal Konsumen
Gambar 4.2 Diagram Alir Data Dalam
mengembangkan
diperlukan file basis data,
sistem, (DataBase
Tabel 4.1. file basis data No Nama file basis data 1. Tipe.db 2. Rumah.db 3. Konsumen.db 4. Jadwal.db 5. Bayar.db 6. Legal.db 7. UserAdmin.db Sistem
Pemesanan
Pembayaran
File/. DB), seperti ditunjukan pada table 4.1.
Keterangan File untuk data tipe rumah File untuk data rumah File untuk data konsumen File untuk data jadwal pembayaran konsumen File untuk data realisasi pembayaran konsumen File untuk data legal konsumen File untuk data administrator
dan
Monitoring
Microsoft Visual Basic 6, sistem operasi
Konsumen
Perumahan
yang dapat digunakan Windows 9x , XP,
merupakan sistem multi user (local area
2000
network),
menggunakan SQL Server 7.
diimplementasikan
dengan
menggunakan bahasa pemrograman
atau
Windows
NT.
Database
Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
ISSN: 1693-9670
Pembahasan dan Pengujian
yang berbeda, diantaranya pencatanan
Analisis Terhadap Masalah Perusahaan :
data sebagai berikut :
a. Penanganan Informasi
Masalah (Delay).
Kelambatan dapat
diatasi
dengan mengubah sistem manual kedalam suatu sistem yang lebih memaksimalkan fungsi komputer. b. Penanganan Masalah Inkonsistensi Data.
Adanya
integtritas
data/
Gambar 4.4 Pencatatan Tipe Data Rumah
keterkaitan antara file yang berbeda dalam perusahaan, disimpan dalam satu file dan dapat digunakan secara bersama-sama (sharing). c. Penanganan perusahaan. untuk
masalah Kesulitan
utama perusahaan
monitoring
pembayaran
konsumen. Hal ini
dapat diatasi
Gambar 4.5 Pencatatan Data Konsumen
dengan adanya pembuatan laporan jadwal pembayaran konsumen. Implementasi sistem : Sistem multiuser memerlukan adanya sistem security yang baik, antara lain hak akses, seperti terlihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.6 Pencatatan Data Legal
Gambar 4.7 Pencatatan Data Pembayaran Gambar 4.3 Pengaturan Hak Akses User. Perangkat lunak ini terdiri dari satu menu utama dan 26 form yang memiliki fungsi
Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Gambar 4.8 Realisasai Pembayaran
ISSN: 1693-9670
Gambar 4.12 Pencarian Konsumen/Nama Output yang disediakan dalam sistem ini selain dalam bentuk display dimonitor, dibuat juga dalam bentuk laporan dengan klasifikasi sebagai berikut.
Gambar 4.9 Rekapitulasi Pembayaran Gambar tersebut diatas merupakan alur proses perangkat lunak, yang diawali dengan pencatatan data rumah, data konsumen
dan
data
legal
(proses
Gambar 4.13 Menu Laporan Berikut beberapa contoh laporan hasil dari permintaan pengguna sistem.
pemesanan), dilanjutkan dengan proses realisasi dan monitoring pembayaran. Untuk kemudahan pemesanan rumah dan monitoring
pembayaran,
ditambahkan
fasilitas pencarian sebagai berikut.
A05
T01
Turgo
400,000,000
400
A07
T01
Turgo
400,000,000
400
195 195
B05
T02
Tlogomuncar
300,000,000
300
156
Gambar 4.14 Laporan Rumah Dipesan
Kode Konsumen Nama Konsumen Nomor Rumah Uang Muka
: C024 : Naradipa : A10 : Rp45.000.000
Status Lunas : Belum Lunas Lama Angsuran : 3 Bulan Booking Fee : Rp5.000.000
Nomor Jadwal Tanggal Bayar Jumlah Bayar
Gambar 4.10 Pencarian Rumah (Status)
Keterangan
J0001
01/24/2009
Rp5.000.000
Booking
J0002
01/24/2009
Rp45.000.000
Uang Muka
Sub Total (K001) = Rp50.000.000
Gambar 4.15 Pembayaran Per Konsumen
Januari 2009
J0001 J0002 J0003
C024 C024 C015
01/24/2009 01/24/2009 01/27/2009
Rp5.000.000 Booking Rp45.000.000 Uang Muka Rp5.000.000 Booking
Sub Total Januari 2009 = Rp55.000.000
Gambar4.11 Pencarian Konsumen /Status
Gambar 4.16 Pembayaran Per Bulan
Jurnal Penelitian Teknik Sipil – Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Interaksi Manusia dan Komputer :
ISSN: 1693-9670
3. Laporan
yang
dihasilkan
akan
Perangkat lunak yang dibangun bersifat
memberikan informasi yang lengkap
komunikatif, artinya mudah dimengerti
mengenai data perumahan, sehingga
oleh pengguna dan jika terjadi kesalahann
perusahaan
maka sistem akan memberikan tanggapan
konsumen mana saja yang akan
(feedback) kepada pengguna, contohnya
membayar pada waktu tertentu.
akan
mengetahui
jika nomor rumah yang diinputkan sudah ada dalam database maka komputer akan
DAFTAR PUSTAKA
memberikan tanggapan bahwa
Davis, Gordon, Sistem Informasi Manajemen Bagian I. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo,1992
seperti
yang tampak pada gambar 4.17.
Fathansyah, Ir, Basis Data, Bandung : Informatika Bandung, 1996 Gambar 4.17 Feedback Dari Kesalahan Selain itu digunakan kotak pesan untuk melakukan konfirmasi terhadap setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna.
Irman, Sistem Informasi Perumahan, Yogyakarta: Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, 2000 Kristanto, Harianto, Konsep Dan Perancangan Database, Yogyakarta: Andi Offset, 1994
Gambar 4.18 Kotak Pesan
Murdick, Robert G, Sistem Informasi Untuk Manajemen, Jakarta : Erlangga,1993
V. KESIMPULAN 1. Sistem ini, memberikan kemudahan pada perusahaan untuk melakukan pengelolaan data perumahan sehingga dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan-keputusan. 2. Dapat mengatasi masalah yang ada, antara lain masalah kelambatan data (delay),
penanganan
masalah
inkonsistensi data dan penanganan masalah utama perusahaan
Sommerville, Ian, Software Engineering, New York : Addison-Wesley Publishing Company Inc, 1996 Pressman, Roger S, Software Engineering, Singapura : The McGrawHill Company Inc, 2004.