PERANGKAT LUNAK MONITORING PELANGGARAN SISWA BERBASIS MOBILE Misdah 1, Diana, 2, Siti Sa'uda, 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1), Dosen Universitas Bina Darma 2), Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang Email :
[email protected],
[email protected] 2,
[email protected] 3
Abstract Violation of students is a problem in schools. Such as ditching, fighting, smoking, leaving schoolwork before ended and others. Therefore to facilitating teachers, parents and students can monitoring that violations. The monitoring system is designed using php, html and mysql. Through software-based mobile monitoring violations of the student, which is designed for software java accessible anytime and anywhere can be accessed. Mobile is an application that allows human to mobility by using devices such as PDAs, cell phones (mobile phones). Software development methods using mobile-D is a software development methodology specifically designed for mobile application development based on agile practices. Mobile-D method has five phases, that is explore, initialize, productionize, Stabilize, system test and fix. Utilization of this mobile software can assist in carrying out the task of supervision to enforce discipline students and to facilitating the counsellor in determining the sanctions for students. Keywords: Monitoring System, mobile, mobile-d Abstrak : Pelanggaran siswa merupakan masalah yang ada disekolah. Seperti membolos, berkelahi, merokok, meninggalkan jam sekolah sebelum jam berakhir dan lain-lain. oleh karena itu untuk mempermudah guru, orang tua dan termasuk siswa bisa memonitoring pelanggaran tersebut. Sistem monitoring ini dirancang menggunkan php,html dan mysql. Melalui perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa berbasis mobile, yang didesain untuk perangkat lunak java yang mudah diakses dimana saja dan kapanpun bisa diakses. Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan manusia melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler (handphone). Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan metode mobile-D merupakan metodologi pembangunan perangkat lunak yang khusus dirancang untuk pengembangan aplikasi mobile yang didasarkan pada praktek agile. Metode Mobile-D memiliki lima tahapan yakni explore, initialize, productionize, stabilize, system test and fix. Pemanfaatan perangkat lunak mobile ini dapat membantu dalam melaksanakan tugas pengawasan untuk menegakan kedisiplinan siswa dan untuk mempermudah pihak bimbingan konseling (BK) dalam menetukan sanksi pada siswa. Kata Kunci : Sistem monitoring, mobile, mobile-d
1.
esensial adalah penataan situasi dan kondisi yang
PENDAHULUAN
baik dapat dijadikan dasar untuk berprilaku yang Kedisiplinan siswa merupakan cara utama membentuk siswa pada dunia pendidikan dalam upaya mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan minat, kepribadian dan hasil belajar,
berdisiplin diri. Jika siswa dapat mendisiplinkan diri
maka
secara
manusiawi
ia
memiliki
kemampuan untuk berbuat kearah yang lebih baik. Disiplin sekolah kadang kalah diterapkan
mewujudkan peserta didik untuk berperilaku baik dan mentaati tata tertib. Upaya ini secara
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 1
untuk memberikan hukuman (sanksi) sebagai
yang dilakukan oleh siswa/i akan ditindak lanjuti
konsekuensi dari pelanggaran terhadap aturan,
dalam
meski menjadi kontroversi dalam menerapkan
pelanggaran berat dan pelanggaran kecil, misal
metode
sering
siswa meninggalkan sekolah sebelum jam
mengalami kesalahan dalam bentuk perlakuan
pelajaran berakhir tanpa pengetahuan pihak
psikologis. Upaya menegakan disiplin sekolah
sekolah. Apabila siswa melakukan kesalahan
ini
maka akan diberlakukan sistem hitung poin jika
pendisiplinan,
memberlakukan
pelanggaran
sehingga
sistem
berdasarkan
monitoring
tingkatan,
mulai
dari
yang
siswa berulang kali siswa melakukan kesalahan
dilakukan siswa berdasarkan aturan yang telah
maka poin tersebut akan bertambah setiap poin
ditetapkan oleh sekolah. Monitoring adalah
akan dibatasi 100 dan akan mendapatkan surat
sesuatu yang dilakukan
untuk mengawasi
panggilan jika poin melebihi batas yang telah
siswa/i terhadap pelanggaran-pelanggaran yang
ditentukan oleh pihak sekolah maka siswa akan
ada disekolah SMK Negeri 1 Suak Tapeh.
dikeluarkan dari sekolah.
Berdasarkan
pelanggaran
berbagai
observasi
awal
yang
Dalam
memonitoring
siswa
digunakan
dilakukan penulis jenis tindakan yang dianggap
perangkat lunak Mobile. Mobile adalah sebuah
sebagai pelanggaran adalah : Ketidakhadiran
aplikasi
siswa, berkelahi atau bertengkar, merokok
melakukan
disekolah, meninggalkan jam pelajaran sebelum
perlengkapan seperti Personal Digital Assistant
waktunya berakhir, terlambat datang ke sekolah,
(PDA), telepon seluler (handphone). Dengan
tidak
membawa
menggunakan aplikasi mobile, manusia dapat
handpone. Monitoring selama ini dilakukan oleh
dengan mudah melakukan berbagai macam
Guru piket yang bertugas dilapangan yang akan
aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar,
mengawasi siswa dan dari hasilnya dilaporkan
mengerjakan
ke Guru Bimbingan Konseling (BK) selanjutnya
chatting, email, dan lain sebagainya. (Yonarisa,
dicatat
2012).
berseragam
secara
lengkap
manual,
dan
monitoring
adalah
pemantauan sebuah proses penaksiran atau
yang
mobilitas
dirancang
waktu.
aplikasi
mobile
dilakukan
secara
berkelanjutan sejalan dengan kegiatan usaha yang
mencakup
kegiatan
sehari
hari.
(Tampubolon, 2005). Hal ini membuat pihak sekolah susah menentukan sudah berapa kali siswa tersebut melakukan kesalahan karena setiap siswa yang melanggar hanya dicatat
manusia
menggunakan
kantor,
browsing,
Mobile-D yang merupakan metode yang khusus
ini
dengan
pekerjaan
penilaian kualitas kinerja sistem dari waktu ke Pemantauan
memungkinkan
untuk yang
pengembangan
didasarkan
pada
praktek agile. Karakteristik pada metode mobile-D yaitu skala kecil, perangkat lunak aplikasi
yang
dikembangkan
dalam
lingkungan yang sangat dinamis oleh tim kecil
menegah,
dengan
menggunakan
kedalam buku setelah itu diberikan peringatan
pendekatan berorientasi objek, dalam siklus
atau sanksi berdasarkan pelanggaran. Kesalahan
pembangunan yang relatif singkat. (Cristian,
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 2
2010). Penggunaan sistem monitoring bertujuan
1. Metode observasi (Pengamatan)
serta
yaitu teknik mengumpulkan data
telah
dengan cara mengamati secara langsung
dilakukan. (Tan, 2010). Penulis berharap dapat
terhadap objek yang dibahas kemudian
membantu pihak sekolah dalam mengawasi
melakukan pencatatan.
untuk dapat mengecek
mengontrol,
sejumlah
mengawasi
aktivitas
yang
siswa/i yang melakukan pelanggaran. Sehingga
2. Metode wawancara
aplikasi yang akan dibangun dapat digunakan
yaitu melakukan tanya jawab atau
oleh guru Bimbingan Konseling (BK), siswa dan
wawancara
orang tua.
dengan
dengan
nara
bertatap
sumber
muka
misal
Guru
Bimbingan Konseling (BK). 2.
3. Dokumentasi
METODE PENELITIAN
yaitu mengumpulkan data dengan cara Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
Penelitian
Rekayasa
mengamati dan mencatat dokumen-
(termasuk
dokumen atau peristiwa yang sudah
penelitian perangkat lunak) yaitu penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu
berlalu. 2.2 Metode Pengembangan Sistem
rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut
merupakan
sintesis
unsur-unsur
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada sistem pendukung perangkat
rancangan yang dipadukan dengan metode
lunak
ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi
menggunakan Mobile-D.
spesifikasi tertentu. Penelitian diarahkan untuk
metodologi Vertical Threshold Test (VTT) untuk
membuktikan
mengembangkan
bahwa
rancangan
tersebut
monitoring
pelanggaran
siswa
ini
Mobile-D adalah
perangkat
lunak.
Selain
memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
pengembangan perangkat lunak mobile, sangat
Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi
cocok
rancangan yang memeenuhi spesifikasi yang
keamanan, keuangan, logistik dan aplikasi
ditentukan, memeilih alternatif
simulasi produk.
yang terbaik,
untuk
berbagai
konteks,
misalnya
dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi,efektif dan dengan biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak tersebut dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa. 2.1 Metode Pengumpulan Data Metode
pengumpulan
Sumber: http://agile.vtt.fi/mobiled.html.VVT
data
yang
digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Electronics. (2006)
Gambar 1 Mobile-d
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 3
serta personil yang diperlukan dalam Secara garis besar tahap pengembangan
pengembangan perangkat lunak.
mobile-D dapat diuraikan sebagai berikut : a. Explore Tujuan pembentukan
c. Initialize
jelajahi
fase
perencanaan
baru
jadi
proyek.
dan
“sebuah
terencana setengah matang” adalah pepatah untuk di ingat juga di konteks pengembangan perangkat lunak. Jelajahi fase dapat tepat waktu terikat untuk yang terakhir fase mobile-D dan juga tumpang tindih dengan 0 iterasi fase Adapun tahapan dalam explore yaitu sebagai
Tujuan dari pola fase initialize adalah untuk memungkinkan keberhasilan yang akan datang fase
proyek
dengan
menyiapkan
dan
memverifikasi semua isu-isu pembangunan yang penting sehingga mereka semua berada dalam kesiapan
penuh
pada
akhir
fase
untuk
menerapkan persyaratan yang akan dipilih oleh pelanggan.
berikut : Stakeholder Establishment : tahap dimana
semua
yang
relavan
kelompok
pemangku kepentingan termasuktim proyek itu
Adapun proyek set-up tujuan dari tahap proyek set-up adalah untuk :
sendiri, yang diperlukan dalam pembentukan serta dalam tugas yang berbeda dari proyek baru
a. Sumber daya fisik dan teknis set-up untuk proyek serta lingkungan untuk
jadi adalah didefinisikan dengan peran dan
proyek pemantauan.
sumber daya yang relavan. Selain pelanggan kelompok ( didefinisikan dalam pembentukan tugas
pola
pelanggan),
yang
b. Melatih tim proyek yang diperlukan dan menetapkan cara proyek ketentuan untuk
pemangku
berkomunikasi
kepentingan di Mobile-D dapat mencakup misalnya,
kelompok
pengarah,
proses. Semua stakeholder ini memainkan peran
kelompok
pelanggan.
manajemen
proyek, kelompok arsitektur, dan spesifikasi
dengan
d. Productionize Tujuan dalam tahap Productionize adalah
penting dalam tugas-tugas kemudian jelajahi fase
untuk
dan dalam pelaksanaan proyek.
diperlukan dalam produk dengan menerapkan
a. Scope Definition : tahap dimana tujuan dan ruang lingkup baru jadi proyek pengembangan didefinisikan
perangkat dan
disepakati
mengimplementasikan
fungsi
yang
siklus pengembangan berulang dan inkremental. Adapun tahapan dari productionize yaitu :
lunak oleh
a. Planning Day adalah tujuan dari tahap
kelompok stakeholder. Ini termasuk isu-
perencanaan
hari
adalah
isu seperti persyaratan untuk produk dan
menentukan isi untuk iterasi.
untuk
b. Working Day adalah tujuan dari tahap
timeline proyek. b. Project Establisment : tahap setujuh isu
hari kerja untuk mengimplementasikan
lingkungan proyek ( fisik dan teknis )
memutuskan fungsi dengan cara yang terkontrol
dan
dikelola.
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 4
dan kualitas seluruh perangkat lunak dan c. Release Day adalah tujuan dari tahap
dokumentasinya.
rilis hari untuk memverifikasi dan
f.
System Test and Fix
memvalidasi fungsi diimplementasikan.
Tujuan dari system test dan perbaikan
Biasanya rilis hari memuncak menjadi
adalah untuk melihat apakah system
rilis yang sebenarnya, tapi rilis mungkin
sistem
tidak resmi sehingga produk dievaluasi
mengimplementasikan
hanya dalam stakeholder poyek inti.
didefinisikan
e. Stabilize
yang
dihasilkan
fungsi
pelanggan dengan
benar,
memberikan umpan balik tim proyek
Tujuan dari pola mengstabilkan fase adalah
pada fungsi system dan memperbaiki
untuk memastikan kualitas pelaksanaan projek.
cacat yang ditemukan. 3.
Hasil
Adapun tahapan dari stabilize yaitu : 3.1. a. Planning Day adalah tujuan dari tahap perencanaan hari stabilkan fase untuk menentukan isi untuk pelaksanaan sisa
Productionize Terdapat
tiga
tahapan
dalam
productionize yaitu terdiri dari : 1. Planning Day
fitur produk dan untuk meningkatkan
Penulis memilihkan dan menginputkan
kualitas eksternal dan internal produk.
data-data yang sudah didapatkan ke
b. Working Day adalah tujuan dari tahap hari kerja dari stabilkan fase untuk menyelesaikan pelaksanaan produk serta
dalam
perangkat
lunak
monitoring
pelanggaran siswa berbasis mobile. 2. Working Day
meningkatkan dan menjamin kualitas
Penulis mencari coding program sesuai
produk.
dengan rencana pembuatan perangkat
c. Documentation Wrap-Up tujuan dari tahap
dokumentasi
untuk
menyelesaikan
perangkat sebagai
wrap-up
lunak,
desain
ditunjukkan
pada
lunak monitoring pelanggaran siswa.
adalah
arsitektur dokumen gambar,
dokumentasi wrap-up tahap mencakup satu tugas saja, dokumentasi wrap-up tugas yang dapat dilakukan dengan menggunakan
dokumentasi
wrap-up
pola tugas. d. Release Day adalah tujuan dari tahap hari rilis adalah untuk memverifikasi dan memvalidasi fungsi diimplementasikan
Gambar 2 Coding login menu 3. Release Day Penulis mengumpulkan coding program yang kemungkinan tidak terjadi error dan menangani setiap kesalahan dalam pembuatan perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa.
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 5
3.2.
Stabilize Pada tahapan stabilize terdapat empat
tahapan yaitu : 1. Planning Day Penulis
melengkapi
data-data
isi
perangkat lunak, penulis melakukan tes penggunaan, yaitu apakah ada terjadinya error dan didokumentasikan, tes di lakukan ripple emulator.
Gambar 4 Tampilan Menu Awal Admin 3. Documentation wrap-up
2. Working Day
Penulis melakukan dokumentasi pada
Tahapan yang dilakukan pada working
pembuatan perangkat lunak monitoring
day adalah : a. Memecahkan
masalah
pelanggaran siswa, seperti screenshot
dalam
yang sudah dibuat penulis ( coding
pembuatan monitoring pelanggaran siswa yakni setiap kesalahan coding yang terjadi maka akan dilakukan
program dan hasil perangkat lunak). 4. Release day Penulis mempersiapkan perangkat lunak
perbaikan.
monitoring pelanggaran siswa berbasis
b. Sebelum coding dilakukan, penulis menulis coding di tempat lain ditulis
sebelum
kode
memulai
monitoring
memastikan telah sesuai dengan
program
dijalankan pada ripprle emulator). c. Kegiatan
mobile yang akan siap digunakan dan
(
pembuatan
pelanggaran
rancangan awal. a.
Halaman Menu Awal
siswa
berbasis mobile.
Gambar 5 Tampilan Menu Awal Admin Tampilan saat halaman utama dibuka, Gambar 3 Coding pemrograman index Hasil
tampilan
login
pelanggaran siswa berbasis mobile.
monitoring
pada tampilan halaman utama ini menampilkan tampilan please login, masukan id dan password agar admin bisamasuk ke perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa berbasis mobile
a.
Tampilan Menu pada Admin
dan mulai meng-inputkan data siswa . b. Tampilan Menu Dasboard
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 6
Pada menu siswa ini digunakan untuk menginputkan data siswa yang melanggar peraturan sekolah yang berisiskan Nis , Nama ,Jenis_ Kelamin , Alamat dan Nama_Wali. e. Tampilan menu jenis
Gambar 6 Tampilan Menu Dasboard Tampilan
Menu
Dasboard
yaitu
menampilkan menu navigasi yaitu wali, siswa, jenis, pelanggaran, surat dan keluar. Menu navigasi
tersebut
digunakan
untuk
meng-
inputkan data sesuai dengan fungsi pearangkat Gambar 9 Tampilan Menu Jenis
lunak monitoring pelanggaran siswa.
Menu
c. Tampilan Menu wali
jenis
digunakan
untuk
menginputkan pelanggaran dan poin pelanggaran berdasarkan pelanggaran yang siswa langgar disekolah yang terdiri dari nama pelanggaran , poin
pelanggaran
dan
lihat
data
jenis
pelanggaran. f.
Tampilan Menu Pelanggaran
Gambar 7 Tampilan Menu Wali Tampilan menu wali ini digunakan untuk meng-inputkan data wali siswa yang melakukan pelanggaran disekolah yang berisikan nama wali, jenis kelamin, alamat, telepon dan pekerjaan. d. Tampilan Menu Siswa
Gambar 10 Tampilan Menu Pelanggaran Pada menu pelanggaran ini digunakan untuk menginputkan data jenis pelanggaran setelah admin meng-inputkan data wali, siswa , dan jenis. Menu ini terdiri dari siswa , jenis_ pelanggaran , tanggal dan lihat data pelanggaran siswa. g. Tampilan Menu Surat
Gambar 8 Tampilan Menu Siswa
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 7
Penulis
melakukan
perbaikan
pada
perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa agar sesuai dengan rencana yang disusun oleh penulis. 4. Release day Adapun tahapan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut :
Gambar 11 Tampilan Menu Surat
a. Mempersiapkan Pada menu surat ini digunakan untuk
perangkat
lunak
monitoring pelanggaran siswa yang
meng-input surat bagi siswa yang melanggar
telah selesai.
peraturan mencapai batas poin yang telah ditentukan maka siswa akan mendapatkan suarat panggilan wali siswa. Menu ini terdiri dari No_ Surat , Tanggal , Nama_Siswa dan Alasan Pengiriman Surat. 3.3 System test and fix Dalam langkah ini penulis melihat bagaimana
perangkat
lunak
monitoring
Gambar 12 file monitoring_pelanggaran.apk
pelanggaran siswa berbasis mobile menghasilkan b. Masukkan
fungsi yang benar, dan telah memperbaiki
monitoring-
_pelanggaran.apk pada smartphone
kekurangan yang ditemukan. Pada tahapan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut : 1. System test Melaksanakan
pengujian
apakah
terdapat kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa, penulis melakukan test pada emulator.
Gambar 13 Masukkan
2. Planning day
monitoring_pelanggaran.apk
Meningkatkan kualitas pada perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa
c. Perangkat
agar sesuai dengan kebutuhan penulis yang
rencanakan
dan
lunak.
monitoring
pelanggaran siswa telah terinstal dan
memperbaiki
terjadinya error saat test perangkat
lunak
siap digunakan. b.
Tampilan mobile pada login siswa 1.
Tampilan
Awal
siswa
3. Working day
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 8
Gambar 14 Tampilan Menu Awal Pada tampilan menu awal terdapat menu login siswa dengan memasukan username dan password
untuk
mulai
memonitoring
Gambar 16 Tampilan Menu Pelanggaran Tampilan menu pelanggaran ini
pelanggaran yang telah dilakukan disekolah. 2.
melihat
Tampilan Menu Navigasi
pelanggaran
dimulai
dari
untuk jadwal
pengisian tahun ke- berapa, maka akan tampil beberapa
pelanggaran
siswa
yang
telah
dilakukan disekolah. 4.
Tampilan Data Pelanggaran
Gambar 15 Tampilan Menu Navigasi Pada halaman menu navigasi terdapat banyak
menu
pilihan
untuk
memulai
memonitoring pelanggaran siswa yaitu terdiri dari lihat pelanggaran , jenis pelanggaran , lihat profil , ubah password dan keluar. 3.
Tampilan Menu Pelanggaran
Gambar 17 Tampilan Menu Data Pelanggaran Pada tampilan menu data pelanggaran terdapat informasi pelanggaran beserta poin pelanggaran dan jumlah poin. 5.
Tampilan Menu Jenis Pelanggaran
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 9
Gambar 18 Tampilan Menu Jenis Gambar 20 Tampilan Menu Rubah
Pelanggaran
Password
Pada tampilan menu jenis pelanggaran ini hanya menampilkan jenis pelanggaran dan poin
pelanggaran
yang
bisa
dilihat
oleh
pengguna untuk mengetahui pelanggaran apa saja yang diterapkan pada sekolah. 6.
Tampilan Menu Profil
Pada tampilan rubah password ini hanya untuk
merubah
keinginan
password
pengguna
sesuai
untuk
dengan
menghindari
penyalagunaan pada perangkat lunak ini. c. Tampilan pada menu wali
8. Tampilan Awal login wali
Gambar 19 Tampilan Menu Profil Pada tampilan menu profil yaitu hanya menampilkan data siswa seperti Nis , Nama , Jenis_Kelamin , Alamat dan Nama-Wali. 7.
Tampilan Rubah Password
Gambar 21 Tampilan Awal
Pada tampilan menu awal terdapat menu login wali dengan memasukan nomor handpone sebagai username dan password
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 10
untuk mulai memonitoring pelanggaran yang
akan tampil beberapa pelanggaran siswa
telah yang telah dilakukan siswa.
yang telah dilakukan disekolah.
9. Tampilan Menu Navigasi
11. Tampilan Data Pelanggaran
Gambar 24 Tampilan Menu Data Gambar 22 Tampilan Menu Navigasi
Pelanggaran
Pada halaman menu navigasi terdapat banyak
menu
memonitoring terdiri
dari
pilihan
untuk
pelanggaran lihat
memulai
siswa
pelanggaran
yaitu
,
jenis
pelanggaran , lihat profil , ubah password
Pada
tampilan
menu
data
pelanggaran terdapat informasi pelanggaran beserta poin pelanggaran dan jumlah poin. 12. Tampilan Menu Jenis Pelanggaran
dan keluar. 10. Tampilan Menu Pelanggaran
Gambar 23 Tampilan Menu Pelanggaran
Tampilan
menu
pelanggaran
ini
Gambar 25 Tampilan Menu Jenis Pelanggaran
Pada
tampilan
menu
jenis
untuk melihat pelanggaran siwa dari wali
pelanggaran ini hanya menampilkan jenis
siswa setelah memilih nama siswa
pelanggaran, poin dan sanksi pelanggaran
maka
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 11
yang bisa dilihat oleh pengguna untuk
menghindari penyalagunaan pada perangkat
mengetahui pelanggaran apa saja yang
lunak ini.
diterapkan pada sekolah.
4. Simpulan Berdasarkan dari penelitian yang telah
13. Tampilan Menu Profil
dilaksanakan
dan
sudah
diuraikan
dalam
perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa berbasis
mobile
menggunakan
metode
pengembangan Mobile-D, dapat disimpulkan bahwa : 1. Penelitian ini menghasilkan perangkat lunak monitoring pelanggaran siswa berbasis mobile. 2. Perangkat lunak ini dapat membantu Gambar 26 Tampilan Menu Profil
pihak sekolah dan orang tua dalam
Pada tampilan menu profil yaitu
memonitoring siswa yang melanggar peraturan
hanya menampilkan data wali seperti nama,
siswa
dengan
cepat
dibandingkan dengan sistem yang lama 3. Dengan mengimplementasikan metode
jenis_kelamin, alamat dan pekerjaan.
Mobile-D
14. Tampilan Menu Profil
dapat
membantu
penulis
dalam membangun perangkat lunak dengan lebih terstuktur.
DAFTAR RUJUKAN Cristian Andrei.2010 jurnal : Agile Development Methods for Mobile Applicatians
Robert Tampubolon. 2005. Risk And System Based Internal Audit. Jakarta : PT Elexmedia Komputindo. Gambar 27 Tampilan Menu Rubah
Pendidikan, Media Pustaka. Bandung
Password
Pada tampilan rubah password ini hanya untuk merubah password sesuai dengan
keinginan
pengguna
Rusyani, R. Tabrani. 1997. Manajemen
Tan, Anton. 2010. Becoming The Best Salespeople. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
untuk
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 12
Yonarisa, F. 2012. Mobile Apps. http://blog.akakom.ac.id/faridayonarisa /2012/09/ 07 /mobile-apps
Perangkat Lunak Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Mobile (Misdah) 13