BAB IV PERANCANGAN SISTEM DAN PERANGKAT LUNAK Pada Bab IV dari laporan Tugas Akhir ini diuraikan proses perancangan yang mencakup perancangan sistem dan perancangan perangkat lunak.
IV.1 Perancangan Sistem Secara Umum IV.1.1 Tujuan Perancangan Sistem Secara Umum Tujuan dari perancangan secara umum adalah untuk memberikan gambaran tentang sistem baru yang dikerjakan. Perancangan secara umum ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Tahap ini dilakukan setelah tahap analisis selesai dilakukan dan disetujui untuk dilanjutkan.
IV.1.2 Tekanan-Tekanan Perancangan Tekanan-tekanan perancangan (design forces) adalah tekanan-tekanan yang harus dipertimbangkan dalam merancang suatu sistem informasi sehingga dapat mengena sasarannya. Selanjutnya dipertimbangkan tekanan-tekanan yang ada dan bagaimana pengaruhnya terhadap proyek sistem informasi. Berikut ini tekanan-tekanan yang akan dipertimbangkan: 1. Integrasi Integrasi dari sistem ini dilakukan terhadap sistem informasi akuntansi yang telah diimplementasikan ITB BHMN, yaitu Oracle Finance. Sehingga semua data yang telah terkumpul pada basisdata aplikasi Oracle Finance tersebut akan dijadikan masukan bagi sistem ini. Aplikasi Oracle mampu meng-eksport datanya ke bentuk file eksternal yang mampu dikenali sistem ini (seperti .csv) sebagai masukannya. Dengan integrasi ini, maka tidak perlu dimasukkan kembali data-data keuangan untuk sistem ini, sehingga mempercepat proses pemasukan data. Sistem ini akan membutuhkan basisdata sendiri yang datanya diambil dari basisdata aplikasi Oracle Finance tersebut, karena disamping data yang telah disediakan aplikasi
IV-1
IV-2 tersebut, aplikasi ini juga membutuhkan data lainnya seperti data keuangan dari eksternal. 2. Jalur pemakai / sistem Sistem informasi yang dirancang diusahakan agar dapat menyediakan jalur antara pemakai dengan sistem yang konsisten, mudah dikendalikan dan digunakan oleh pemakainya. a. Query Language Sistem ini menggunakan DBMS untuk memanipulasi basisdata. Pengguna dapat berkomunikasi langsung dengan sistem untuk memanipulasi basisdata tanpa lewat program aplikasi. Hal ini akan bermanfaat untuk kasus-kasus tertentu yang tidak tersedia fungsinya pada aplikasi, tetapi informasi mendesak dari basisdata sangat diperlukan. DBMS yang akan dipergunakan untuk aplikasi ini adalah MySQL. DBMS ini dipilih karena sifatnya yang sederhana, mudah dioperasikan dan cukup konsisten untuk menangani data yang akan dipergunakan aplikasi ini. b. Basis Pengetahuan Sistem
ini
memanfaatkan
informasi
yang
telah
didefinisikan
dan
memberikannya sesuai dengan kondisi yang terjadi pada laporan keuangan yang merupakan masukan sistem ini. Untuk memudahkan implementasi dan akses data pada basis pengetahuan maka digunakan basisdata yang menyimpan informasi tersebut. c. Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka akan dilakukan pada bagian perancangan terinci. Agar mudah dibuat sejelas mungkin, perancangan antarmuka akan dilakukan sejelas mungkin, urutan informasi tidak melompat-lompat, mudah diikuti dan hanya berisi informasi yang releven saja. Aplikasi berbasis web mampu memberikan tampilan GUI (graphical user interface) yang cukup baik. Selain itu, pengaturan dan perancangan antarmuka
dapat lebih mudah dilakukan untuk aplikasi jenis ini. Sehingga sistem ini akan dikembangkan pada aplikasi web. Rancangan antarmuka dan pola aliran dan pemetaan halaman aplikasi diberikan pada bagian perancangan terinci. d. Umpan Balik
IV-3 Untuk menangani kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh pengguna, sistem ini memberikan umpan balik mengenai jenis kesalahan dan koreksi yang harus dilakukan. Umpan balik lain yang dapat diberikan adalah untuk proses-proses yang ternyata membutuhkan waktu respon lebih dari 5 detik dengan memberikan pemberitahuan bahwa suatu proses sedang dijalankan, sehingga akan diketahui apabila sistem sedang macet. e. Bantuan Bantuan/panduan mengenai prosedur pemakaian aplikasi ini akan diberikan sebagai bagian dari modul aplikasi ini. SOP (standard operating procedure) dan fungsi komponen-komponen yang diberikan sebagai antarmuka aplikasi dijelaskan pada modul bantuan aplikasi ini. f. Pengendalian Kesalahan Untuk menangani kesalahan pemasukan data yang dimasukkan pengguna, aplikasi ini memberikan filter data masukan. Untuk kesalahan-kesalahan yang tidak tertangani akan diberikan umpan balik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 3. Kualitas dan kegunaan informasi Pada analisis perangkat lunak sebelumnya, telah terindentifikasi bahwa pengguna informasi dari sistem ini antara lain untuk manajer dan investor (penyumbang dana bagi organisasi). Perancangan dari sistem ini adalah untuk mendefinisikan informasi untuk masing-masing pengguna tersebut. Untuk dapat menghasilkan informasi yang tepat nilainya, sistem informasi ini akan dirancang dengan memasukkan pengendalian-pengendalian yang dapat mengarahkan ke hasil informasi yang tepat nilainya ini. Analisis yang telah dilakukan tentang kebutuhan-kebutuhan informasi bagi para pemakai tersebut, sehingga informasi yang akan dihasilkan oleh sistem menjadi relevan. 4. Kebutuhan-kebutuhan sistem Semua kebutuhan-kebutuhan sistem telah dipertimbangkan dalam perancangan sistem, meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Keandalan sistem (reliability) Pengendalian-pengendalian dalam melakukan ekstraksi informasi dari laporan keuangan seperti tata cara penilaian kesehatan organisasi, signifikansi tingkat
IV-4 perbedaan dengan organisasi eksternal maupun analisis horizontal diharapkan dapat saling bersinergi untuk menghasilkan informasi yang sesuai.
b. Ketersediaan (availability) Dengan mempertimbangkan jalur dan antarmuka pengguna dengan sistem diharapkan sistem informasi ini dapat dengan mudah diakses oleh setiap penggunanya. c. Umur dan pengembangan pertumbuhan (life cycle and development) Sistem ini diharapkan dapat mengakomodasikan kebutuhan informasi yang dibutuhkan sat ini. Seiring dengan perkembangan organisasi, informasi yang dibutuhkan akan terus berkembang dan sehingga diperkirakan umur kegunaan dari sistem ini sekitar 5 tahun dan mampu bertahan apabila terjadi perubahanperubahan yang cukup berarti. d. Kemudahan dipelihara (maintenance) Dokumentasi yang cukup lengkap untuk sistem ini, seperti yang dikemukakan pada tugas akhir ini, menjadikan sistem ini mudah dipelihara dan diperbaiki apabila terjadi kesalahan-kesalahan dalam program aplikasinya. 5. Kebutuhan-kebutuhan pengolah data Semua kebutuhan-kebutuhan pengolah data dapat ditangani oleh sistem ini, dengan didukung oleh fungsi dari DBMS yang digunakannya (MySQL), meliputi kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: a. Volume MySQL mampu menangani data pada volume normal maupun volume puncak tanpa terjadi penundaan-penundaan. Mengingat data yang disimpan pada basisdata masih terkendali dan masih mampu menangani data sampai umur kegunaannya, maka sistem ini juga tidak akan mengalami penundaan. b. Hambatan Waktu Pengolahan Waktu yang dibutuhkan dari data dimasukkan (oleh administrator), diolah (oleh program aplikasi) sampai dijadikan informasi yang relevan (diterima pengguna informasi) dianggap masih pada batas toleransi waktu kewajaran pengolahan suatu proses. c. Permintaan Perhitungan
IV-5 Model-model matematika akan digunakan untuk menghasilkan informasi pada sistem ini, seperti model peramalan nilai rasio, perhitungan tingkat kesehatan, maupun
perbandingan.
Proses
perhitungan-perhitungan
tersebut
akan
diberikan pada program aplikasi setelah data yang dibutuhkan diambil dari basisdata. d. Pembacaan File Data Laporan Keuangan Data laporan keuangan yang diterima sistem akan diolah, beberapa data yang akan dibutuhkan pada proses pengolahan selanjutnya diambil dan disimpan ke dalam basisdata. 6. Faktor-faktor organisasi Dengan memperhatikan faktor-faktor organisasi ITB BHMN, sistem ini dapat mendukung operasi perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya. ITB BHMN merupakan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan untuk menjalankan fungsi pendidikan dan pengabdian masyarakat dan melaporkan aktivitasnya kepada para pemberi sumber daya maupun masyarakat pada umumnya. 7. Faktor-faktor manusia Sistem informasi ini juga dirancang dengan memperhatikan faktor-faktor manusia yang terlibat dengannya. Untuk kemudahan penggunaan, sistem ini akan dibuat seperti sistem lain yang dirasakan sudah terbiasa digunakan oleh masing-masing penggunanya. Misalnya administrator data akan diberikan antarmuka seperti pada aplikasi sistem informasi akuntansi yang telah biasa digunakannya.
IV.1.3 Perancangan Keluaran Secara Umum Keluaran yang dihasilkan oleh sistem informasi berupa layar dialog yang memberikan informasi dari suatu proses yang dilakukan. Tabel IV-1 menunjukkan daftar dialog layar keluaran yang dirancang. Tabel IV-1 Daftar dialog layar keluaran yang dirancang Kode Dialog Nama Dialog DL-001
Hasil Analisis Representasi Rasio
DL-002
Hasil Analisis Time Series
DL-003
Hasil Analisis Perbandingan Eksternal
Periode Sesuai permintaan Sesuai permintaan Sesuai
IV-6 Kode Dialog
Nama Dialog
Periode permintaan
DL-004
Memasukkan data laporan keuangan internal
Tahunan
DL-005
Memasukkan data laporan keuangan eksternal
Tahunan
DL-006
Memasukkan dan mengubah data pengguna
DL-007
Memasukkan dan mengubah data pada basis pengetahuan
Sesuai permintaan Sesuai permintaan
IV.1.4 Perancangan Masukan Secara Umum Input yang digunakan sistem informasi ini didapat dari dokumen-dokumen seperti laporan keuangan baik internal maupun eksternal. Selain itu terdapat input-input yang tidak secara langsung diberikan pengguna, namun dibutuhkan oleh sistem ini. Tabel IV-2 menunjukkan daftar input yang dirancang. Tabel IV-2 Daftar input yang dirancang Kode Masukan
Nama Masukan
Periode
DI-001
File Dokumen Laporan Keuangan Internal
Tahunan
DI-002
File Dokumen Laporan Keuangan Eksternal
Tahunan
DI-003
Tabel Laporan Keuangan Internal
DI-004
Tabel Laporan Keuangan Eksternal
DI-005
Tabel Data Pengguna
DI-006
Pilihan Jenis Analisis
Sesuai permintaan Sesuai permintaan Sesuai permintaan Sesuai permintaan
IV.1.5 Perancangan Proses Secara Umum Dari model fungsional perangkat lunak yang telah dibuat pada tahap analisis, dapat diidentifikasi
bahwa
sistem
ini
akan
melakukan
6
proses
utama
yang
direpresentasikan pada setiap use case. Tabel IV-3 menunjukkan daftar dialog layar keluaran yang dirancang. Tabel IV-3 Daftar proses yang dirancang Kode Proses Nama Proses P-001
Kalkulasi Rasio
Deskripsi Proses Melakukan kalkulasi rasio yang dibutuhkan dari laporan keuangan
IV-7 Kode Proses
Nama Proses
Deskripsi Proses (internal maupun eksternal) • Melakukan representasi hasil perhitungan rasio untuk masing-
P-002
Representasi Rasio
masing rasio yang relevan • Memberikan representasi hubungan antar rasio Melakukan proses kalkulasi proyeksi
P-003
Representasi Tren Rasio
rasio dan menjelaskan hasil perhitungan tersebut Melakukan proses kalkulasi perbandingan
P-004
Representasi Perbandingan Eksternal
rasio internal dan rasio eksternal dan menjelaskan hasil perhitungan tersebut Mendefinisikan informasi untuk masing-
P-005
Filter Informasi
masing pengguna (manajer atau donatur) dan memberikan informasi yang tepat sesuai pengguna tersebut Melakukan proses manipulasi (insert,
P-006
Maintenance Data
update atau delete) tabel-tabel pada basisdata dan pada basis pengetahuan
IV.1.6 Perancangan Basisdata Secara Umum Basisdata yang digunakan sistem ini terdiri dari beberapa tabel. Tabel IV-4 menunjukkan tabel basisdata penyimpan data yang diperlukan sistem informasi ini: Tabel IV-4 Daftar tabel dari basisdata yang dirancang Kode Tabel Nama Tabel T1
Tabel Laporan Keuangan Internal
T2
Tabel Laporan Keuangan Eksternal
T3
Tabel Pengguna
T4
Tebel Basis Pengetahuan
Field Kunci Tahun Tahun dan Nama_Instansi Username Nama_Rasio dan Jenis_Analisis
IV.1.7 Perancangan Teknologi Secara Umum Aplikasi yang dikembangkan berbasis web, sehingga teknologi web akan digunakan sistem ini. Untuk memberikan layanannya, akan dibutuhkan sebuah server yang akan memberikan jawaban (reply) dari permintaan (request) yang diberikan client yang
IV-8 mengakses aplikasi ini. Server tersebut akan mengatur basisdata dan aplikasi secara bersama-sama untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan client. Untuk dapat mengakses sistem ini, client harus terhubung langsung ke server baik melalui koneksi lokal (LAN) maupun melalui internet.
IV.1.8 Perancangan Pengendalian Secara Umum Sistem informasi yang baik harus dapat mencegah, menjaga, melacak dan mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang terjadi, baik yang terjadi disengaja (kecurangan) maupun yang tidak disengaja. Untuk maksud tersebut, maka sistem informasi ini harus mempunyai pengendalian yang dapat berupa pengendalian secara umum dan pengendalian aplikasi (pengendalian masukan, pengolahan maupun keluaran). Pengendalian-pengendalian yang digunakan sistem ini sebagai berikut: 1. Pengendalian secara umum Tabel IV-5 Daftar kebutuhan pengendalian secara umum No. Kategori Pengendalian Deskripsi Pengendalian 1.
Pengendalian Organisasi
• Fungsi pemilahan jenis informasi yang akan diberikan berdasarkan jenis pengguna yang meminta informasi • Wewenang dalam pengaksesan basisdata untuk administrator dan non-administrator
2.
Pengendalian Dokumentasi
• Pengendalian terhadap dokumentasi input yang dibutuhkan apabila terdapat perubahan (seperti format dokumen) yang berpengaruh langsung terhadap sistem dan sebagai acuan untuk modifikasi sistem
3.
Pengendalian Keamanan Data
• Otorisasi pengaksesan data dengan authentikasi pengguna menggunakan sistem login sebelum mengakses sistem • Data laporan keuangan yang digunakan merupakan salinan dari laporan keuangan induk • Data laporan keuangan induk digunakan sebagai acuan apabila terjadi kecurangan modifikasi data
2. Pengendalian masukan Tabel IV-6 Daftar kebutuhan pengendalian masukan No. Kategori Pengendalian 1.
Pengendalian Penangkapan Data
Deskripsi Pengendalian
• Memeriksa ruang maksimum basisdata untuk
IV-9 No.
Kategori Pengendalian
Deskripsi Pengendalian memasukkan data pada basisdata • Memeriksa ulang data yang akan dimasukkan ke basisdata • Data yang tidak sesuai dengan tipe data pada tabel yang dimaksud akan ditolak • Apabila data laporan keuangan untuk tahun yang dimaksud telah tersedia akan ditolak apabila dimaksudkan untuk penambahan data (hanya untuk pengubahan data) • Penambahan pengguna untuk pengguna yang telah terdafatar akan ditolak
3. Pengendalian pengolahan Tabel IV-7 Daftar kebutuhan pengendalian pengolahan No. Kategori Pengendalian 1.
Pengendalian Kesalahan
Deskripsi Pengendalian
• Mencegah terjadinya konkurensi pada manipulasi
Konkurensi
basisdata oleh administrator
4. Pengendalian keluaran Tabel IV-8 Daftar kebutuhan pengendalian keluaran No. Kategori Pengendalian 1.
Review Pemakai
Deskripsi Pengendalian
• Meminta umpan balik mengenai keakuratan informasi yang diberikan sistem maupun adanya informasi tambahan yang belum tersedia
IV.1.9 Kebutuhan Perangkat Keras Sistem ini membutuhkan perangkat keras baik untuk pengembangan maupun dalam pengoperasiannya. Berikut ini spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan: 1. Proses Pengembangan Aplikasi Pengembangan sistem ini dengan satu unit CPU dengan spesifikasi: Processor : AMD Athlon 2000+ Memory
: 256 MB
Harddisk : 80 GB 2. Proses Operasi Aplikasi Dengan teknologi web yang diimplementasikannya, dibutuhkan satu buah server sebagai penyedia layanan untuk satu atau lebih client yang mengakses aplikasi ini. Spesifikasi server yang dibutuhkan:
IV-10 Processor : 2400MHz (AMD atau Pentium) atau yang lebih tinggi Memory
: 512 MB atau yang lebih besar
Harddisk : 100 GB atau yang lebih besar Sedangkan untuk client, dibutuhkan spesifikasi sebagai berikut: Processor : 1500MHz (AMD atau Pentium) atau yang lebih tinggi Memory
: 128 MB atau yang lebih besar
Harddisk : 20 GB atau yang lebih besar Dengan mengimplementasikan teknologi internet, sistem ini dapat menggunakan server yang dapat diakses jaringan global sehingga tidak diperlukan server khusus untuk menjalankannya. Untuk komputer client juga dapat menggunakan setiap komputer yang memiliki akses ke jaringan internet, sehingga biaya operasi sistem ini dapat ditekan tanpa harus menyediakan infrastruktur terpisah.
IV.2 Perancangan Sistem Terinci Perancangan sistem terinci ini merupakan kelanjutan dari perancangan sistem secara umum yang telah disepakati. Pada tahap perancangan terinci ini, akan digambarkan bagaimana secara terinci komponen-komponen utama dari sistem informasi keuangan ini. Langkah utama yang dilakukan adalah merancang bentuk-bentuk laporan yang dibutuhkan (keluaran sistem). Berikutnya akan dirancang bentuk-bentuk masukan yang berupa dokumen maupun tabel data dari basisdata beserta kode-kode masukan yang digunakan. Kemudian akan dimulai perancangan bentuk-bentuk tampilan dari layar yang merupakan kombinasi keluaran dan masukan di layar tersebut.Selanjutnya yang dirancang pada perancangan terinci ini adalah struktur tabel dari basisdata dan kemudian dilanjutkan dengan perancangan perangkat lunak.
IV.2.1 Perancangan Keluaran Terinci Pada tahap perancangan sebelumnya keluaran-keluaran sistem telah teridentifikasi, secara umum terdapat 2 macam keluaran sistem ini, yaitu: 1. Hasil Analisis Keluaran ini akan diterima langsung oleh pengguna sistem ini, sehingga akan dibutuhkan layar tampilan yang akan dirancang selanjutnya. Untuk perancangan format keluaran ini akan disesuaikan dengan pedoman perancangan keluaran sebagai berikut: a. Keluaran memiliki tiga bagian utama (judul, isi dan catatan kaki laporan)
IV-11 b. Keluaran digunakan spasi baris yang cukup sehingga mudah dibaca c. Keluaran berisi keterangan atau definisi untuk istilah-istilah yang tidak umum untuk penggunanya d. Keluaran bersifat sederhana tetapi jelas, akurat dan mudah dimengerti e. Adanya standar untuk keluaran, sehingga setiap keluaran memiliki bentuk yang tetap (konsisten) agar tidak membingungkan penggunanya f. Keluaran untuk manajer akan lebih difokuskan pada kinerja manajerialnya dan organisasi. Keluaran untuk donatur akan difokuskan untuk menilai aktivitas yang dilakukan organisasi. 2. Keluaran ke basisdata Keluaran ini akan diterima oleh basisdata. Untuk melakukan keluaran ini hanya dapat dilakukan oleh pengguna administrator sistem yang bertanggung jawab mengelola basisdata. Periode pemasukan data laporan keuangan baik internal maupun eksternal dilakukan setiap tahun, mengingat periode penerbitan laporan keuangan adalah pada umumnya tahunan. Sedangkan pemasukan data pengguna dan basis pengetahuan dapat dilakukan setiap saat dilakukan proses pengelolaan data pengguna dan basis pengetahuan tersebut oleh administrator. Data keluaran yang diberikan pada basisdata ini diasumsikan benar, karena dengan adanya pengendalian yang dilakukan data yang tidak sesuai akan ditolak. Untuk keluaran yang berhasil dilakukan, sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa proses yang dilakukan telah berhasil dikerjakan. Hal-hal tersebut berlaku untuk setiap keluaran yang diberikan pada setiap tabel.
IV.2.2 Perancangan Masukan Terinci Seperti halnya keluaran, masukan sistem ini juga memiliki beberapa jenis masukan, diantaranya: 1. Masukan dari file dokumen File dokumen laporan keuangan yang dijadikan masukan baik internal maupun eksternal diambil dari file eksternal yang dihasilkan aplikasi Oracle Finance dan akan dipilih beberapa akun yang akan dimanfaatkan dalam proses kalkulasi rasio yang relevan. Sehingga hanya akun-akun tertentu yang akan dimasukkan pada basisdata aplikasi ini.
IV-12 Untuk file dokumen laporan keuangan eksternal tidak dihasilkan oleh aplikasi Oracle tersebut dan jika memungkinkan akan diambil dari beberapa instansi. Beberapa akun dari instansi tersebut mungkin akan berbeda dengan yang dimiliki internal organisasi, sehingga menjadi tugas tambahan bagi administrator sistem ini untuk mengidentifikasi akun yang memiliki definisi serupa pada instansi tersebut dengan akun yang relevan pada internal organisasi. Periode pemasukan data dari dokumen ini dilakukan secara tahunan karena laporan keuangan biasanya diterbitkan suatu instansi secara tahunan di samping periode analisis yang dilakukan sistem ini juga dilakukan secara tahunan. Contoh format dokumen laporan keuangan ITB BHMN dapat dilihat pada bagian lampiran tugas akhir ini. 2. Masukan dari tabel pada basisdata Data yang telah tersimpan pada basisdata akan dibutuhkan kembali oleh sistem untuk melakukan proses kalkulasi rasio dan proses analisis selanjutnya, dengan diasumsikan bahwa data yang tersimpan telah konsisten dan benar maka masukan ini akan diasumsikan selalu benar. 3. Masukan dari pengguna aplikasi Masukan ini diterima oleh sistem langsung melalui antarmuka dengan pengguna aplikasi. Pengguna dapat meminta (request) jenis-jenis hasil analisis atau fungsifungsi aplikasi lainnya sebagai masukan perintah untuk melakukan suatu proses pada sistem. Aplikasi berbasis web menjadikan input dari pengguna aplikasi ini diberikan dalam bentuk hubungan (link) ke suatu halaman (page) yang memberikan hasil atas proses yang diminta.
IV.2.3 Perancangan Proses Terinci Setiap proses yang dilakukan sistem ini membutuhkan masukan untuk melakukan prosesnya dan menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Rincian mengenai masukan, keluaran dan deskripsi dari masing-masing proses diberikan pada bagian lampiran D dari tugas akhir ini.
IV.2.4 Perancangan Layar Antarmuka Terinci Perancangan layar antamuka merupakan rancang bangun dari percakapan atau hubungan antara pemakai sistem dengan sistem informasi ini. Layar antarmuka dapat berupa proses memasukkan data ke sistem maupun menampilkan keluaran informasi
IV-13 kepada pemakai sistem. Dengan mengacu pada rancangan proses terinci sebelumnya, dapat diidentifikasi beberapa layar antarmuka pengguna yang akan dirancang secara rinci pada tahap ini, ditunjukkan pada tabel IV-9.
Tabel IV-9 Daftar layar yang sedang dirancang No / Kode Nama Layar Antarmuka Layar
Pengguna Admin dan Non-
LA-001
Login pengguna
LA-002
Pilihan jenis analisis
Non-admin
LA-003
Hasil analisis representasi rasio
Non-admin
LA-004
Hasil analisis representasi tren rasio
Non-admin
LA-005
Hasil analisis representasi perbandingan eksternal
Non-admin
LA-006
Bantuan aplikasi
Non-admin
LA-007
Kamus istilah
Non-admin
LA-008
Pengelolaan data pribadi pengguna
Non-admin
LA-009
Pilihan proses administrator
Admin
LA-010
Menampilkan data laporan keuangan internal
Admin
LA-011
Form memasukkan file data laporan keuangan internal
Admin
LA-012
Form mengubah data laporan keuangan internal
Admin
LA-013
Menampilkan data laporan keuangan eksternal
Admin
LA-014
Form memasukkan file data laporan keuangan eksternal
Admin
LA-015
Form mengubah data laporan keuangan eksternal
LA-016
Menampilkan data penggguna
Admin Admin
LA-017
Form menambah pengguna
Admin
LA-018
Form mengubah data pengguna
Admin
LA-019
Menampilkan data pada basis pengetahuan
Admin
LA-020
Form menambah data basis pengetahuan
Admin
LA-021
Form mengubah data basis pengetahuan
Admin
LA-019
Penutup aplikasi
Gambar IV-1 menggambarkan aliran layar antarmuka sistem.
admin
Admin dan Nonadmin
IV-14
Gambar IV-1 Aliran layar antarmuka sistem
Rancangan antarmuka layar untuk masing-masing tampilan yang dirancang dapat dilihat pada bagian lampiran E dari tugas akhir ini.
IV.2.5 Perancangan Basisdata Terinci Perincian mengenai tabel-tabel yang telah didefinisikan pada tahap perancangan sebelumnya dijelaskan sebagai berikut: 1. Tabel Laporan Keuangan Internal (TLK_Internal) Tabel ini menyimpan data-data yang dibutuhkan untuk proses analisis rasio dari laporan keuangan internal organisasi untuk setiap periode pelaporan laporan keuangan tersebut, biasanya setiap tahun. 2. Tabel Laporan Keuangan Eksternal Tabel ini menyimpan data-data yang dibutuhkan untuk proses analisis rasio dari laporan keuangan eksternal suatu organisasi tertentu yang dijadikan pembanding untuk setiap periode pelaporan laporan keuangan tersebut, biasanya setiap tahun. 3. Tabel Data Pengguna Data yang disimpan pada tabel ini berhubungan dengan data pengguna sistem informasi ini dan menjadi acuan dalam pengelompokan tipe anggota tersebut. 4. Tabel Basis Pengetahuan Pada tabel ini tersimpan semua informasi yang mampu dihasilkan sistem ini untuk setiap kondisi laporan keuangan dan setiap pilihan jenis analisis yang diinginkan
IV-15 setiap penggunanya. Selain itu, juga disimpan definisi tingkat standar untuk perbandingan masing-masing rasio.
IV.3 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak yang akan dilakukan meliputi pendefinisian batasan perancangan perangkat lunak, perancangan kelas, perancangan struktur data, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka.
IV.3.1 Batasan Perancangan Perangkat Lunak Batasan-batasan perancangan prangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Proses analisis yang dilakukan hanya proses analisis time series dan perbandingan eksternal 2. Informasi yang diberikan perangkat lunak diklasifikasikan untuk 2 macam pengguna, yaitu manajer dan investor 3. Rasio-rasio yang dimanfaatkan untuk analisis ini adalah yang bermanfaat pada organisasi nirlaba 4. Perioda pencatatan dan pembuatan laporan keuangan disesuaikan dengan pembuatan laporan keuangan ITB BHMN, yaitu secara tahunan 5.
Standar penilaian rasio disesuaikan dengan jenis industri pendidikan yang nirlaba
IV.3.2 Perancangan Kelas Perangkat Lunak Gambar IV-2 menunjukkan diagram kelas berikut relasi antar kelas yang terjadi di dalam
sistem.
Relasi
Perbandingan_Eksternal
yang
terjadi
berhubungan
adalah dengan
asosiasi kelas
(association). Data_LK
dan
Kelas kelas
Data_LK_Eksternal karena membutuhkan method dari kedua kelas tersebut untuk membentuk nilai atribut dari kelas Perbandingan_Eksternal tersebut. Begitu pula dengan kelas Tren yang membutuhkan method kelas Rasio Tunggal. Selanjutnya adalah
kelas
Output_Informasi
yang
membutuhkan
method
dari
kelas
Perbandingan_Eksternal dan kelas Tren. Sebelum Kelas Output_informasi ini mengirimkan methodnya kepada kelas UI yang menangani antarmuka pengguna membutuhkan atribut publik dari kelas Filter_Informasi.
IV-16 Perbandingan_Eksternal
Data_LK -
T ahun Pend_Usaha T otal_Aset T otal_kas Kew_Lancar Aset_Lancar T otal_Piutang Persedi aan T otal_Akti va_Bersi h Capital_Employed T otal_Utang Pendapatan_Bersih Depresi asi
: : : : : : : : : : : : :
-
char int int int int int int int int int int int int
+ <
> Data_LK () set_T ahun () + set_Pend_Usaha () + set_T otal_Aset () + set_T otal_kas () + set_Kew_Lancar () + set_Aset_Lancar () + set_T otal_Piutang () + set_Persedi aan () + set_T otal_Akti va_Bersi h () + set_Capital_Employed () + set_T otal_Utang () + set_Pendapatan_Bersih () + set_Depresi asi () + R_Current () + R_Qui ck () + R_Cash () + R_ITO () + R_TAT O () + R_CP () + R_PP () + R_NAT O () + R_ROA () + R_ROI () +
1..1
1..1
: : : : : : : : : :
float float float float float float float float float float
Tahun Institusi_Eksternal sig_R_Current sig_R_Quick sig_R_Kas sig_R_IT O sig_R_TATO sig_R_CP sig_R_PP sig_R_NATO sig_R_ROA sig_R_ROI
: : : : : : : : : : : :
Data_LK_Eksternal
char String fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat fl oat
+ <> Perbandingan_Eksternal () set_Tahun () + set_Institusi_Eksternal () + set_Si g_R_Current () + set_Si g_R_Quick () + set_Si g_R_Kas () + set_Si g_R_ITO () + set_Si g_R_T ATO () + set_Si g_R_CP () + set_Si g_R_PP () + set_Si g_R_NATO () + set_Si g_R_ROA () + set_Si g_R_ROI () + perb_R_Current () : float + perb_R_Qui ck () : float + perb_R_Cash () : float + perb_R_ITO () : float + perb_R_TAT O () : float + perb_R_CP () : float + perb_R_PP () : float + perb_R_NAT O () : float + perb_R_ROA () : float + perb_R_ROI () : float +
1..1 1..1
1..1
Nama_Institusi Tahun Pend_Usaha Total_Aset Total_kas Kew_Lancar Aset_Lancar Total_Piutang Persedi aan Total_Aktiva_Bersi h Capi tal_Employed Total_Utang Pendapatan_Bersih Depresi asi
: : : : : : : : : : : : : :
Stri ng char int int int int int int int int int int int int
+ <> Data_LK_Eksternal () + set_Nama_Institusi () + set_Tahun () + set_Pend_Usaha () + set_Total_Aset () + set_Total_kas () + set_Kew_Lancar () + set_Aset_Lancar () + set_Total_Piutang () + set_Persedi aan () + set_Total_Aktiva_Bersih () + set_Capi tal _Employed () + set_Total_Utang () + set_Pendapatan_Bersi h () + set_Depresi asi () + R_Current () + R_Quick () + R_Cash () + R_ITO () + R_TATO () + R_CP () + R_PP () + R_NATO () + R_ROA () + R_ROI ()
: : : : : : : : : :
float float float float float float float float float float UI
0..1
Filter_Informasi
1..*
- Tipe_User : int
0..1 Output_Informasi
+ <> Fil ter_Informasi () 1..1 1..*
Tren
Rasio_T unggal
- N_Tahun : int - Rasio : Stri ng
- Periode : int - Nilai_Rasio : int + <> Rasio_T unggal () set_Periode () + set_Nilai_Rasi o () + get_Periode () : int + get_Ni lai _Rasio () : fl oat +
0..* 1..1
+ <> Tren () set_Rasio () + set_N_Tahun () + : float slope () + : float intercept () + : float forecast () +
1..1 1..*
-
User_Informasi Representasi_Rasio Analisis_Tren Analisis_Perbandingan
: : : :
int String String String
+ <> Output_Informasi () + set_User_Informasi () + set_Representasi_Rasio () + set_Analisis_Tren () + set_Analisis_Perbandingan () + get_User_Informasi () + get_Representasi_Rasi o () + get_Anali sis_T ren () + get_Anali sis_Perbandingan ()
: : : :
i nt String String String
Gambar IV-2 Diagram kelas perangkat lunak
IV.3.3 Perancangan Arsitektur Halaman Situs Aplikasi berbasis web memungkinkan setiap proses dibagi-bagi menjadi beberapa file yang direpresentasikan dalam halaman-halaman situs. Transisi atau perpindahan antar halaman situs digambarkan dalam arsitektur halaman web atau (page navigation). Gambar IV-3 menggambarkan arsitektur global aplikasi. Gambar IV-4 menunjukkan arsitektur aplikasi untuk pengguna non-administrator. Gambar IV-5 menunjukkan arsitektur aplikasi untuk pengguna administrator.
IV-17
Gambar IV-3 Site map global aplikasi
Gambar IV-4 Site map pengguna non-administrator aplikasi
IV-18
Gambar IV-5 Site map pengguna administrator aplikasi
