PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR WARUNG BAKSO DAN SOTO PAK WARIYUN DI DESA WONOSARI BERBASIS VISUAL BASIC
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Risa Ayu Lestari 09.12.3511
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
DESIGNING CASHIER INFORMATION SYSTEM OF BAKSO DAN SOTO PAK WARIYUN IN WONOSARI VILLAGE BASED ON VISUAL BASIC
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR WARUNG BAKSO DAN SOTO PAK WARIYUN DI DESA WONOSARI BERBASIS VISUAL BASIC
Risa Ayu Lestari Kusnawi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Wariyun stall is a stall located in the village meatball sub Wonosari Wonosari. Warung meatballs is one of the famous meatball stall in the village Wonosari. The buyers not only from villagers Wonosari, but many buyers who come from outside the village Wonosari. In calculating cash register transactions are still done manually, where the cashier to count all the food purchased by the buyer to use a calculator and write a paper using a pen. With buyers are pretty much it must be very time consuming and can impede the process of payment at the checkout. In addition, frequent errors in calculation. For that we need is a system information and soup meatball stall cashiers Wariyun based VB (Visual Basic). In this system all the counting is done by computerized processes. Among the process of counting the total cost to be paid, the return and the income statement meatball stall. Implementation of making this system uses software VB (Visual Basic) and SQL Server 2000. The system has been successfully implemented to make the process of calculating the costs to be paid by the buyer, making change, and also the income statement meatball stall. In addition this system also keeps prices for every food in the stall meatballs.
Keywords: Warung Meatballs Wariyun, Village Wonosari
1. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya pada bidang komunikasi dan informasi menuntut suatu perusahaan untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Teknologi komputer sangat penting pengaruhnya terhadap perkembangan serta kemajuan suatu perusahaan. Dengan menggunakan teknologi komputer dapat mempermudah penyediaan informasi, sehingga segala permasalahan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada warung bakso dan soto Pak Wariyun dalam proses pengkasiran masih menggunakan sistem manual, pengolahannya dilakukan dengan menghitung jumlah yang harus dibayar menggunakan kalkulator dan menulisnya pada sebuah kertas. Selain itu pada sistem manual ini masih terdapat beberapa kelemahan, diantaranya masih membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan sekali proses pengkasiran, masih sering terjadi kesalahan pada hasil penjumlahan dan sering terjadi kehilangan data. Adapun data yang dimaksud disini yaitu data pendapatan harian maupun mingguan, bulanan ataupun mingguan yang didapatkan oleh warung tersebut. Dimana data tersebut nantinya digunakan sebagai alat ukur kemajuan warung bakso tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis bermaksud untuk merancang sebuah Sistem Informasi Kasir Bakso dan Soto Pak Wariyun di Desa Wonosari yang berbasis visual basic. Dimana sistem informasi ini nantinya dapat mengatasi permasalahan yang ada pada sistem manual yang masih digunakan oleh warung tersebut.
2. Landasan Teori 2.1. Definisi Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. 1 2.1.2. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. 2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis, sistem sistem informasi adalah suatu sistem didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
1
Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, Yogyakarta : 2006, hal 3
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.2. Karakteristik dan Komponen Sistem 2.2.1. Karakteristik Sistem Karakteristik sistem dapat dibedakan antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Adapun karakteristik sebuah sistem, yaitu: batasan, lingkungan, masukan, keluaran, komponen, penghubung dan penyimpanan. 2 2.2.2. Komponen Sistem Komponen yang terdapat pada suatu sistem, yaitu: perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis data dan jaringan komputer. 3 2.3. Perancangan Sistem 2.3.1. SDLC (System Development Life Cycle) SDLC
(System
Development
Life
Cycle)
berarti
sebuah
siklus
hidup
pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa tahapan-tahapan yang sangat penting dalam keberadaan perangkat lunak yang dilihat dari segi pengembangannya. 4 2.4. Pengertian Penjualan dan Kasir 2.4.1. Pengertian Penjualan Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. 2.4.2. Pengertian Kasir Mesin kasir merupakan peralatan mekanik maupun elektronik yang digunakan untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang umumnya tergabung dengan laci untuk menyimpan sejumlah uang dan juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan untuk pelanggan. Biasanya laci mesin kasir akan terbuka secara otomatis setelah terjadi transaksi, kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. 2.5. Konsep Pemodelan Sistem 2.5.1. Sistem Flowchart
2
Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta : 2007, hal 5-6 Kusrini dan Kinoyo, A. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsof SQL Server. Andi Offset. Yogyakarta : 2007, hal 9 4 http://fatahgila.blogspot.com/2012/03/apa-itu-sdlc.html?m=1 3
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan aliran (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 5 2.5.2. DFD (Data Flow Diagram) DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. 6 2.6. Konsep Basis Data Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). 2.7. Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.7.1. Visual Basic 6.0 2.7.2. Microsof SQL Server 2000 3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1. Tinjauan Umum 3.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.2. Penjelasan Sistem Yang Berjalan 3.2. Analisis Sistem 3.2.1. Analisis Kelemahan Sistem Kelemahan suatu sistem dapat ditemukan dengan melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan, untuk menganalisisnya menggunakan analisis PIECES yaitu analisis kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economy), keamanan (Control), efisiensi (Efficiency), pelayanan (Service). 3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance) Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja Parameter 1. Throughput 2. Respons Time
Hasil Analisis Kinerja pengolahan data membutuhkan waktu 5 menit untuk melakukan proses transaksi. Rata-rata waktu untuk melakukan proses transaksi masih kurang, karena kurang cepatnya response untuk menanggapi pekerjaan.
5
Kusrini dan Kinoyo, A. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsof SQL Server. Andi Offset. Yogyakarta : 2007, hal 80
6
Kusrini dan Kinoyo, A. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsof SQL Server. Andi Offset. Yogyakarta : 2007, hal 88
3.2.1.2 Analisis Informasi (Information) Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi Parameter 1. Up to date
2. Relevan
3. Akurat
Hasil Analisis Informasi yang disampaikan tidak tepat waktu karena proses transaksi membutuhkan waktu 5 menit. Penyampaian informasi tidak relevan karena serung terjadi kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan. Ketepatan informasi kurang karena proses yang dilakukan masih manual sehingga jika terjadi kesalahan harus mengulang dari awal.
3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economy) Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi Hasil Analisis Pemilik warung mengeluarkan biaya 200.000 perbulan untuk membeli kertas, buku khusus nota transaksi dan peralatan tulis lainnya, namun manfaat yang diberikan belum optimal. 3.2.1.4 Analisis Keamanan (Control) Tabel 3.4 Hasil Analisis Kontrol Hasil Analisis Data masih berupa lembaran kertas maka kemungkinan data itu hilang atau rusak sangat lah besar. 3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Efisiency) Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi Hasil Analisis Perhitungan transaksi masih dilakukan secara manual, yang mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam hasil perhitungan. Sehingga pada saat pembuatan data, jika terjadi kekeliruan perhitungan atau ketidak sesuaian data maka perlu diadakan pengulangan. 3.2.1.6 Analisis Layanan (Services) Tabel 3.6 Hasil Analisis Layanan Hasil Analisis Pada saat konsumen ingin membayar harus menunggu lama karena petugas kasir harus menulis dan menghitung secara manual, sehingga konsumen harus mengantri cukup lama untuk menunggu membayar.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional a. Sistem dapat mengolah data barang dagangan, mengolahan transaksi pembayaran. b. Sistem dapat menghitung jumlah yang harus dibayar dan uang kembalian jika ada. c. Sistem dapat menampilkan laporan pemasukan yang didapat. 3.2.2.2 Kebutuhan Nonfungsional a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Prosesor
: Intel Dual Core 1,6 GHZ
Memory
: 1GB DDR3
Hard Disk
: 250GB Sata
LCD
: 14,0” LCD With LED Backlight
VGA
: Intel HD Graphic
b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) c. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.3.1 Kelayakan Teknik Secara teknik, sistem yang baru ini adalah suatu sistem yang mudah untuk dioperasikan sehingga cocok untuk diterapkan di warung bakso dan soto Pak Wariyun 3.2.3.2 Kelayakan Sosial Sistem yang baru dikatakan layak secara sosial jika sistem itu tidak berpengaruh negatif terhadap lingkungan sosial (lingkungan masyarakat, sosial, pendidikan dan budaya). 3.2.3.3 Kelayakan Operasional Sistem baru ini tidak memerlukan user dengan keahlian khusus untuk mengoperasikannya. 3.3. Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan untuk mempermudah programmer dalam pembuatan sebuah sistem, karena dengan melakukan ini programmer dapat mengetahui garis besar dari sistem yang akan dibuat.. 3.3.1. Perancangan Proses 3.3.1.1 Flowchart Sistem Flowchart digunakan untuk mengambarkan aliran (flow) di dalam sistem serta menjelaskan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
Gambar 3.7 Flowchart Sistem yang Dibuat
3.3.1.2 Data Flow Diagram DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
3.3.2 Perancangan Basis Data
3.3.2.1 Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah basis data, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). 3.3.2.2 Relasi Tabel
Gambar 3.133.Relasi Tabel 3.3.3. Perancangan Input Data Struktur Menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan menu program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu yang diinginkan. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implementasi 4.1.1. Uji Coba Sistem dan Program
4.1.1.1. Uji Coba Sistem a. Uji White Box Uji coba white box menggunakan struktur kontrol rancangan untuk memperoleh tase case.
Gambar 4.1 Uji White Box b. Uji Black Box Tabel 4.2 Uji Black Box No.
Uji coba
Proses yang terjadi
Hasil
1.
Menu login
Menampilkan menu login untuk user
Sukses
2.
Menu utama
Menampilkan menu utama apabila user
Sukses
berhasil login. 3.
4.
Form
data
item
Menampilkan seluruh
data
item barang
barang
dagangan yang ada dalam database.
Menambah data item
Menampilkan fom untuk menambah item
barang
barang dagangan dan menyimpan data item
Sukses
Sukses
barang yang telah diinputkan oleh user ke database. 5.
Mengedit data item
Menampilkan
data
dari
database
dan
barang
menyimpannya lagi sesuai dengan data yang
Sukses
baru diinputkan user. 6.
7.
Menghapus
data
Menghapus data item barang yang tersimpan
item barang
dalam database.
Form data barang
Menampilkan seluruh data barang dagangan
Sukses
Sukses
yang ada dalam database. 8.
Menambah
data
barang
Menampilkan form untuk menambah barang
Sukses
dagangan dan menyimpan data barang yang telah diinputkan oleh user ke database.
9.
Mengedit barang
data
Menampilkan
data
dari
database
dan
menyimpannya lagi sesuai dengan data yang
Sukses
baru diinputkan user. 10.
11.
Menghapus
data
Menghapus data barang yang tersimpan
barang
dalam database.
Form data kasir
Menampilkan data user yang telah berhasil
Sukses
Sukses
login. 12.
Menambah
data
kasir
Menampilkan form untuk menambah data
Sukses
kasir dan menyimpan data kasir yang telah diinputkan oleh user ke database.
13.
Form transaksi
Menjalankan proses transaksi penjualan dan
Sukses
mencetak nota. 14.
Form
Laporan
Transaksi
Menampilkan laporan data transaksi dalam
Sukses
periode tertentu
4.1.2. Manual Program Pada manual program berisi tentang cara penggunaan program yang benar, sehingga akan lebih mempermudah user. 4.1.3. Manual Instalasi Jika program sudah dapat berjalan dengan baik, proses validasi berjalan pada kondisi yang diharapkan, error testing dan debuging sudah bisa diperbaiki, serta program sudah final, maka langkah selanjutnya adalah tahap compiling source code atau tahap pembuatan file.exe dan pembuatan database. 4.2 Pembahasan 4.2.1. Pembahasan Listing Program 4.2.2. Pembahasan Basis Data 4.2.3. Pembahasan Interface 4.2.3.1. Menu Login
Gambar 4.20 Interface Menu Login
4.2.3.2. Menu Utama
Gambar 4.21 Interface Menu Utama
4.2.3.3. Menu Data Item Barang
Gambar 4.22 Interface Data Item Barang
4.2.3.4. Menu Data Barang
Gambar 4.23 Interface Data Barang
4.2.3.5. Menu Transaksi
Gambar 4.24.Interface Data Transaksi
4.2.3.6. Menu Data Kasir
Gambar 4.25 Interface Data Kasir
5. Penutup 5.1. Kesimpulan Setelah penulis berhasil merancang dan membuat sistem informasi kasir dengan menggunakan Visual Basic 6 dan SQL Server 2000, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan: 1.
Sistem informasi kasir ini dapat menjadi solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah pihak warung dalam mengolah data barang, data transaksi, pembuatan data laporan serta untuk menghitung jumlah total yang harus dibayar dan uang kembalian jika ada.
2.
Hasil pengolahan data-data pada sistem informasi kasir berupa laporan data barang, laporan data kasir, laporan data transaksi dan nota transaksi.
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset. H.M, Jogiyanto. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset. Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta. Gava Media. Kusrini. Kinoyo, A. 2007. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsof SQL Server. Yogyakarta. Penerbit Andi. http://fatahgila.blogspot.com/2012/03/apa-itu-sdlc.html?m=1 Diakses 03 Januari 2012