PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KOPI “ KOPI INDONESIA ”
TUGAS AKHIR
Oleh
Michelle Oktaviani
1401105910
Kelas : 08PDU
Universitas Bina Nusantara Jakarta 2014
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KOPI “ KOPI INDONESIA ”
Michelle Oktaviani Jl.Cibalok baru no.1, ps.Anyar 081288004463
[email protected]
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN adalah dengan menciptakan sebuah buku tentang kopi asli Indonesia menumbuhkan kesadaran akan citarasa asli Indonesia dan menumbuhkan rasa penghargaan pada produk dalam negeri yang tidak kalah dengan produk luar. METODE PENELITIAN yang dilakukan adalah melalui studi pustaka dan survei. ANALISIS dilakukan dengan mengolah seluruh data yang didapat. HASIL YANG DICAPAI adalah berupa karya visual dalam bentuk buku dengan layout yang menarik yang target pasarnya adalah dewasa dan dewasa muda berusia 23 tahun keatas , penikmat kopi , dan biasanya mencari kopi yang benar benar enak untuk dinikmati bukan sekadar ngopi sambil nongkrong .Warna abu abu , beige dan warna warna hangat sebagai warna utama karena merupakan warna yang elegan untuk mendukung esensi yang ingin disampaikan. KESIMPULAN bahwa dalam membuat desain untuk dewasa dan dewasa muda , warna , tampilan serta penataan layout sangat berperan penting untuk mengundang ketertarikan pembaca . Kata Kunci : Kopi Indonesia , Aroma dan Citarasa , Classy, Ekslusif
ABSTRACT
RESEARCH PURPOSE is to create a book about Indonesian Coffee to gain awareness of Indonesian fine taste and appreciation for local product which is competitive with import product . RESEARCH METHOD that used through literature study and survey. ANALYSIS being done by process all the data. FINAL RESULT be in the visual works in the book form with attractive layout which is for adult and young adult market , above age 23 , coffee lovers and usually they looking for the real fine taste coffee to enjoyed not just a place for hanging out . Grey , beige and others warm colors as main colors , because warm color is an elegant color to express the essence to people . SUMMARY in the progress of designing for target market young and young adult , colors , looks , and layouting are the keys to attract people to buy and read it . Key Words : Indonesian Coffee , Flavor and Aroma , Classy , Exclusive
PENDAHULUAN Latar Belakang Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta. Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler). Dewasa ini konsumsi kopi semakin hari semakin naik , 80% orang di dewasa di dunia ini minimum sedikitnya minum secangkir kopi sehari. Di negara – negara Skandinavia , konsumsi kopinya lebih dari 12 kg per kapita. Data dari FAQ , antara tahun 1998-2010 produksi kopi dunia mecapai 7 juta ton . Sekarang ini kopi telah menjadi minuman paling populer di seluruh dunia , salah satunya di Amerika . Amerika mencatat konsumsi kopi per kapita di negara itu mencapai 3 gelas per hari per orang dan 4 dari 5 orang Amerika meminum kopi . Selain itu saat ini kopi merupakan salah satu komoditi perdagangan terbesar di dunia kedua setelah minyak. Perdagangan kopi bernilai $12 miliar dolar setiap tahun terutama antara negara – negara berkembang tempat dimana kopi itu diproduksi dan dikonsumsi . Kopi merupakan minuman kedua yang dikonsumsi di seluruh dunia setelah air . Secara keseluruhan sekarang ini Brasil menjadi produsen biji kopi terbesar di dunia bersama Jamaica , Colombia , Costa Rica dan Indonesia tentunya . Kopi dalam perkembangannya telah menjadi minuman kaum intelek . Sejumlah nama sastrawan seperti Jean Paul Sartre , Albert Camus serta Pablo Picasso tak bisa dipisahkan dari kafe tempat mereka menikmati kopi bertemu , diskusi dan melahirkan gagasan . Revolusi ilmu pengetahuan, pencerahan , dan perubahan sosial politik yang terjadi di abad 17 dan 18 bermula dari secangkir kopi dan kedai kopi . Konsumsi kopi di Indonesia meningkat melihat begitu banyaknya kedai kopi yang bermunculan , tidak pagi , siang , maupun malam, kedai kedai kopi selalu ramai oleh pengunjung , untuk sekedar berkumpul bersama , meeting , rehat dari pekerjaan kantor atau sekedar refreshing menenangkan diri sambil menikmati kopi yang nikmat . Selain untuk menikmati kopi , kopi tanpa sengaja menjadi gaya hidup . Kedai kopi yang selalu ramai karena menyediakan aneka ragam menu variasi kopi seperti frappe yang diblend dengan ice , kopi dengan aroma kacang dan rasa jahe , kopi dengan liquor dan menu menu yang variatif sehingga pembeli lebih tertarik . Sehingga kopi yang dulunya biasa dikonsumsi orang orang tua sudah banyak dinikmati dewasa dan dewasa muda . Sebagai negara produsen kopi keempat terbesar di dunia masih sangat sedikit orang Indonesia yang pernah mencicipi kopi asli Nusantara , padahal kopi Indonesia mempunyai citarasa yang khas dengan karakteristik aroma dan rasa yang berbeda – beda dan tentunya tidak kalah rasanya dari kopi – kopi luar negeri . Dan sekarang mulai bermunculan beberapa kedai kopi yang menggunakan biji kopi asli nusantara dengan varian menu yang berbeda beda , yang menunjukkan kopi Indonesia tidak kalah enak dibanding produk luar . Sama seperti filsafat , buku tentang kopi masih sangat jarang ditemukan dan bahkan banyak pencinta kopi yang sangat berminat pada buku ini tetapi tidak ada yang menulis dan menerbitkannya. Khususnya yang membahas tentang kopi nusantara , padahal Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia urutan ke 6 . Dan aroma serta citarasa kopi asli Indonesia yang unik sangat menarik untuk dibahas dan disebarluaskan kepada pecinta kopi di Indonesia .Untuk itulah penulis mengangkat tema kopi asli nusantara .
Kajian Pustaka Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual maka lingkup proyek Tugas Akhir adalah perancangan dari pembuatan buku “Kopi Indonesia“ . Tidak hanya sekedar informasi tentang kopi nusantara yang dibutuhkan , tetapi desain dan layout buku yang menarik yang dapat menarik minat pembaca dan memberi kesan ekslusif pada buku ini . Pengaturan layout , pemilihan foto , warna dan font font sangat berperan penting dalam perancangan buku ini . Serta finishing buku untuk menciptakan kesan ekslusif . Pembatasan informasi yang dibahas berupa sejarah kopi Indonesia, macam dan karakteristik kopi Indonesia , cara pengolahan , metode dan alat penyeduh kopi , dan tempat di kota kota di Indonesia untuk menikmati kopi terbaik asli Indonesia. Dalam sejarahnya Indonesia pernah menjadi produsen kopi terbesar di dunia dan pada tahun 2005 Indonesia menempati urutan ke 4 produsen kopi terbesar di dunia , sedangkan berdasarkan luas areal menempati urutan kedua setelah Brazil .Kopi Indonesia memiliki rasa unik yang berbeda beda tergantung dari struktur tanah dan iklimnya . Hingga kini produksi kopi terbanyak ada di Sumatera utara, Jawa timur , Aceh , Bali dan Toraja. Indonesia memang sungguh kaya dengan hasil bumi. Sejak jaman dahulu kala bangsa-bangsa Eropa bertarung demi mendapatkan rempah-rempah Indonesia, gula, teh, coklat, sawit, dan kopi. Memang kopi dan teh bukan komoditas asli Indonesia namun sejak dibawa masuk ke Nusantara kopi telah menjadi primadona di dunia. Artikel ini mengabadikan 7 jenis kopi Indonesia yang sangat terkenal di dunia dan menjadi sumber kebanggaan . 7. Kopi Wamena Kopi Wamena atau kopi Papua pada umumnya merupakan jenis Arabika. Perkebunan-perkebunan yang terkenal berada 15.000 kaki dari pantai dengan suhu 20 – 25 derajat celsius. Kopi-kopi ini merupakan kopi organik dengan kualitas terbaik. Karena tanah Papua yang masih sangat subur kopi yang dihasilkan sangat baik. Aroma kopinya harum, halus dan memiliki after taste yang sangat manis. Beberapa pegiat kopi menyamakan kopi ini dengan biji kopi Jamaica Blue Mountain. Jamaica Blue Mountain Coffee adalah kopi Arabika yang ditanam di daerah Blue Mountain di Jamaica dan merupakan kopi premium. Diantara kopi Arabika lainnya, kopi ini mengandung kafein paling sedikit. 6. Kopi Lanang Kopi lanang bukan merupakan satu jenis biji kopi khusus namun merupakan sebuta untuk biji kopi yang bulat dan tunggal tidak terbelah seperti biji kopi pada umumnnya. Sesuai dengan namanya (lanang merupakan bahasa jawa untuk pria), kopi ini diyakini dapat menambah vitalitas para jejaka. Kopi ini kebanyakan diproduksi di Jawa Timur . Bagi penikmati kopi, sangat cocok mengkonsumsi kopi lanang ini karena kadar caffeinnya sangat tinggi sehingga tidak mudah mengantuk disamping cita rasa kopinya begitu halus. Kopi lanang ini sangat cocok dikonsumsi di daerah yang suhu udaranya cukup dingin, seperti di wilayah Kecamatan Kalibaru dan Glenmore yang curah hujan per tahunnya yang mencapai rata – rata 10 tahun sehingga di wilayah tersebut cukup sejuk berkisar antara 22 derajat (minimal) celcius sampai 34 derajat celcius (maksimal). 5. Kopi Kintamani Kopi Bali atau Kintamani merupakan kopi arabika yang terasa lembut dan manis. Kopi ini diproduksi dalam sistem Subak Abian yang mendorong pengoloahan kopi secara organik dan kerja sama. Kopi ini sudah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis dari CIRAD (Centre de Cooperation en Recherches Agronomiques pour le Developpement/Pusat Kerjasama dalam Penelitian Pertanian untuk Pembangunan Internasional, Perancis) sebagai kopi unik yang berasal dari Bali. 4. Kopi Sumatera Kopi Sumatera terdiri dari bermacam-macam jenis kopi yang berasal sebagian besar dari Mandailing, Lintong dan Gayo. Kopi dari daerah ini biasanya lembut dan halus, agak asam dan beraroma kakao, tembakau, dan tanah. Dari segi sejarah kopi Sumatera sangat terkenal terutama kopi Mandailing. Kopi Mandailing berasal dari biji kopi arabika yan dibawa Haji yang pulang dari Mekkah dan kemudian ditanam di Minangkabau, saat masa penjajahan Belanda pemerintah Hindia Belanda melaksanakan tanam paksa kopi pada 1847. Upaya ini menyebabkan perkebunan kopi diperluas dari wilayah Minangkabau mengalir ke utara, yaitu ke daerah Tapanuli. Kopi Lintong ditanam di Lintongnihuta
dan Sidikalang di barat daya Danau Toba. Kopi Gayo Aceh diproduksi di sekitar Takengon di Aceh. Karena cara pemrosesannya yang unuik Kopi gayo lebih lembut daripada kopi Lintong dan Mandailing. 3. Kopi Toraja Kopi Toraja merupakan kopi yang sebagian besar berasal dari Tana Toraja di sekitar daerah Kalosi. Kopi ini sangat terkenal. Kopi toraja adalah kopi yang memiliki kandungan asam rendah dan memiliki badan yang berat. Kopi Sulawesi dan kopi Sumatera memiliki rasa khas yang serupa, seperti rasa tanah dan hutan. Rasa tersebut muncul karena terpengaruh pemrosesan setelah biji kopi dipetik. Kopi Toraja saat ini sudah dipatenkan di Jepang dan AS oleh pengusaha lokal sehingga penjualan kopi Toraja di kedua negara tersebut harus melalui kedua perusahaan itu. 2. Kopi Jawa Kopi Jawa atau “Java” merupakan salah satu jenis kopi yang berpengaruh di dunia sampai-sampai “Java” merupakan slang bahasa Inggris untuk kopi. Produksi kopi di Jawa dimulai pada abad ke 17 oleh pemerintah kolonial Belanda dan sejak saat itu Jawa menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Kopi Jawa merupakan jenis kopi Arabika yang unik karena kondisi geografis Indonesia. Kopi ini memiliki badan yang berat, manis, lembut dan supel, sedikit aroma hutan. Kopi Jawa merupakan bagian dari campuran legendaris “Mocha Java” yang merupakan campuran Java dan Kopi dan Yaman. Saat ini kebanyakan perkebunan kopi di Jawa dikuasai PTPN yang meneruskan tradisi kopi Java yang sudah mendunia. 1. Kopi Luwak Pembahasan mengenai kopi Indonesia tidak akan lengkap tanpa Kopi Luwak. Kopi Luwak merupakan jenis kopi termahal dan merupakan salah satu jenis kopi yang produksinya paling aneh. Kopi ini merupakan hasil dari biji kopi yang dimakan binatang Luwak (tergambar di atas) dan tidak tercerna biji kopinya. Sistem pencernaan Luwak menyerap getah-getahdari biji kopi dan memfermentasinya membuat kopi Luwak memiliki rasa yang eksotis, hampir seperti sirup dan sangat lembut dengan aroma karamel dan kakao. Rasanya tidak tertandingi. Asal-usul kopi ini menurut cerita rakyat sangatlah unik. Ketika Jaman Penjajahan Belanda para petani dilarang mencicipi biji kopi dari perkebunan yang mereka garap. Karena ingin mencoba minuman kopi tersebut mereka kemudian suatu hari mengetahui bahwa hewan Luwak memakan buah kopi dan dari pencernaanya membuang biji kopi secara utuh. Para petani mengambil biji kopi tersebut dan merebusnya. Karena rasanya yang sangat eksotis kopi luwak kemudian menyebar kemana-mana.
Analisa Kasus • Faktor pendukung Fakta – fakta kehebatan kopi Indonesia di luar negeri serta meningkatnya jumlah kedai kopi sukses yang mulai menggunakan kopi asli Indonesia sebagai nilai jualnya ( seperti anomali coffee, excelso, dan liberica ) sehingga membuat pembaca tertarik untuk lebih mengetahui tentang kopi Indonesia . • Faktor Penghambat Banyak pecinta kopi yang mengabaikan citarasa asli nusantara , kurangnya minat baca di kalangan masyarakat dan rendahnya apresiasi masyarakat terhadap produk dalam negeri .
Rumusan Masalah
• Bagaimana membuat sebuah buku publikasi tentang kopi Indonesia yang menarik secara visual maupun materinya
• Membuat layout yang tidak membosankan , karena kemungkinan banyaknya teks dan gambar . Tujuan Penelitian Memberi informasi tentang kehebatan kopi Indonesia dengan menarik minat konsumen pecinta kopi maupun non pecinta kopi khususnya masyarakat Indonesia untuk membaca buku tentang kopi Indonesia . Sehingga terciptanya apresiasi terhadap produk dalam negeri dan pandangan yang baru terhadap kopi Indonesia.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah metode penelitian kasus/ lapangan untuk mengamati keadaan serta perilaku target market dan interaksinya dengan lingkungan di masa sekarang . Dengan melakukan penelitian survey terhadap pertumbuhan kafe-kafe dan coffee shop dan kaitannya dengan pertumbuhan pasar kopi di Indonesia dengan konsumennya sehingga dapat disimpulkan menjadi rumusan masalah serta tindakan yang dapat diambil .
HASIL DAN BAHASAN SWOT Strength Memberi informasi yang cukup lengkap tentang kopi Indonesia dalam 1 buku , yang biasanya sulit sekali ditemukan karena sumber buku maupun dari internet yang jarang. Weakness Tulisan yang mungkin agak banyak , karena ini bukan buku khusus ilustrasi atau fotografi . Opportunity Keunikan dan fakta bahwa jarang sekali ditemukan buku yang membahas kopi khas Indonesia dengan desain yang ekslusif . Banyaknya peminat dan pecinta kopi di Indonesia . Threat Banyak buku luar dengan desain yang bagus dan menarik . Rendahnya apresiasi dan minat masyarakat terhadap produk dalam negeri .
Target Market Target Primer Demografi : Gender : Laki – laki dan Perempuan Usia : 25 – 35 Warga Negara : WNI Status ekonomi sosial : menengah keatas Tempat tinggal : Daerah perkotaan Pekerjaan : Kantoran , Industri kreatif , Pecinta kopi , Enterpreneur, Barista
Psikografi : -
Mencintai produk dalam negeri
-
Menyukai kopi dan menikmati kopi ( aroma , rasa , dsb)
-
Senang mengetahui hal hal baru
-
Suka mencoba hal hal baru
-
Tertarik pada komoditi produk Indonesia
-
Tertarik dengan hal hal yang unik
Behavioral : -
Sering mengkonsumsi kopi
-
Menyeduh kopi atau membuat kopi sendiri
-
Suka beristirahat sejenak di kedai kopi yang tenang
-
Suka mengunjungi kedai kopi ( meeting, nongkrong )
-
Suka membaca buku/ kadang kadang tertarik untuk membeli buku
-
Suka ke toko buku untuk membaca atau membeli buku
-
Ke kedai kopi yang dicari rasa dan tempatnya
Target Sekunder Demografi : Gender : Laki – laki dan Perempuan Usia : 35 > Warga Negara : WNI Status ekonomi social : menengah keatas Tempat tinggal : Daerah perkotaan Pekerjaan : Businessman , Enterpreneur , Pakar Kopi , Kolektor
Psikografi : -
Mencintai produk dalam negeri
-
Menyukai kopi dan menikmati kopi ( aroma , rasa , dsb)
-
Menyukai suasana yang tenang
-
Senang membaca buku / mau membaca buku
-
Tertarik pada komoditi produk Indonesia
-
Tertarik dengan hal hal yang unik
Behavioral : -
Sering mengkonsumsi kopi
-
Menyeduh kopi atau membuat kopi sendiri
-
Suka beristirahat sejenak di kedai kopi yang tenang
-
Suka mengunjungi kedai kopi ( meeting, nongkrong , bisnis)
-
Suka membaca buku / tertarik untuk membeli buku
-
Suka ke toko buku untuk membaca atau membeli buku
-
Suka dengan buku yang ditujukan untuk dewasa ( seperti bisnis , psikologi bukan comic atau novel remaja ) Ke kedai kopi yang dicari rasa kopinya bukan tempatnya
Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Lingkup : Buku di bidang kopi , berisi info dasar untuk mengetahui info tentang kopi Indonesia Big Idea : Citarasa Indonesia Positioning : Sebagai buku teks bahasa Indonesia informatif yang membahas kopi asli Indonesia dengan desain ekslusif / special serta layout yang menarik Keyword : Kopi Indonesia , Citarasa Indonesia , Warm , Classy , Ekslusif Tagline : Fine taste of Indonesia Benefit : Memberi informasi kepada WNI tentang kopi asli Indonesia dan dikemas dalam buku yang menarik . Orisinalitas dari TA : Masih jarang ada buku tentang kopi Indonesia, membahas tentang kopi secara umum dan lengkap dalam 1 buku yang dikemas dalam desain yang menarik dan sangat cocok dibaca sambil menyantap secangkir kopi .
Strategi Desain Tone and Manner : Classy, Warm , Mature, Ekslusif Strategi Visual : Teks ditata tidak begitu padat sehingga nyaman untuk dibaca serta perpaduan warna dan foto untuk menciptakan kesan calm , warm, dan mature Mood : Warm, Classy , Ekslusif Warna : Abu-abu , putih, merah gelap, sand beige , oranye Tipografi : Font font classic seperti serif : Walbaum, Didot , Baskerville dan san serif : avenir, gotham , oxford Visual : Layout yang tepat dipadu dengan penempatan gambar /fotografi Warna warna hangat dipadu dengan finishing hotprint Ornament klasik Indonesia sebagai penghias
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari laporan yang telah penulis kerjakan, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat buku yang menarik tidak harus menggunakan warna – warna cerah dan eyecatching , warna – warna hangat dan calm yang dipadu dengan pemilihan font , foto, serta tata letak yang baik dapat menjadi lebih menarik dan berbeda. Serta dengan banyaknya white space dan minimalis membuat layout buku menjadi terlihat mahal . Simple is the best.
Saran Dari hasil penelitian ini, penulis berharap agar siapa saja yang membaca dapat memetik manfaatnya. Penulis menyarankan agar pembaca melakukan survey ke tempat – tempat kopi serta mencoba memahami perilaku konsumen secara umum sehingga dapat menangkap mood serta desain seperti apa yang cocok .
REFRENSI Allen, Stewart Lee. (2013). The Devil’s Cup : A History of the World According to Coffee Gemilang, J. (2013). Rahasia Meracik Kopi Ternikmat Dari Berbagai Penjuru Dunia. Yogyakarta : Araska Rahardjo,Pudji.(2012). Kopi : Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta : Penebar Swadaya Sibley, Carol Hanson. (2005). Anatomy of a Picture Book: Elements of Book Design. Minnesota State University Moorhead, Minnesota. Sukendro, Suryo .(2013). Keajaiban Dalam Secangkir Kopi. Yogyakarta: Media Pressindo.
RIWAYAT HIDUP Michelle Oktaviani lahir di kota Bogor pada 15 Oktober 1992 . Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2014.