PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Deden Ade Kurniawan 13.22.1513
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA Deden Ade Kurniawan 1), Mei P Kurniawan 2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Magister Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) 2)
Abstract - Multimedia merupakan sebuah penyajian informasi dengan mempergunakan lebih dari satu media komunikasi seperti teks, gambar, serta animasi yang dapat disajikan secara interaktif. Multimedia dimanfaaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis periklanan. Saat ini Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Perusahaan dan tempat bisnis harus mendesain iklannya agar tujuan komunikasi dan promosi yang dilakukan bisa tercapai. Dengan demikian penelitian ini akan memberikan dampak yang positif bagi Bimbingan belajar All Plus yang selama ini masih kurang dalam mempromosikan tempat dan produk / Jasa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik membuat sebuah iklan dan melakukan penelitian dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Iklan TV Pada Bimbingan Belajar All Plus Yogyakarta”. 1.2 Rumusan Masalah Pokok permasalahan yang adadalam Skripsi ini adalah : Bagaimana membuat iklan yang kreatif dan menarik dalam penyampaian informasi yang ada, sehingga dapat dipahami dan membuat masyakarat luas berminat belajar di All Plus Yogyakarta? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk menentukan metode atau cara dalam penelitian. Batasan masalah pada skripsi ini adalah :
Pembuatan Iklan ini dilakukan dengan menggunakan strategi periklanan media televisi yang merupakan hasil dari editing gambar, suara dan teks melalui aplikasi multimedia. Hasil penelitian dan analisis menjelaskan bahwa dengan melakukan pemasaran melalui iklan terhadap Bimbingan belajar All Plus akan lebih efektif, selain itu juga hasil yang didapat lebih maksimal dan dapat meningkatkan mutu dari produk / Jasa Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta.. Keywords - Multimedia, Periklanan,Televisi, All Plus 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
1.
Iklan berisi produk dan keunggulan dari Bimbingan belajar AllPlus Yogyakarta.
2.
Iklan yang akan dibuat, ditargetkan untuk ditayangkan di stasiun televisi lokal yaitu RBTV.
3.
Konsep iklan berdurasi 30 detik menggukan teknik liveshoot & Green Screen.
4.
Perancangan dan Pembuatan IklanTV Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini penulis menggunakan software-software sebagai berikut : Adobe Premier Pro CS6, dan Adobe After Effect CS6.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Bimbingan belajar All Plus adalah salah satu tempat bimbingan belajar bahasa inggris yang berada di Yogyakarta. Bimbingan belajar All Plus memiliki bermacam kelas unggulan di dalamnya. Saat ini promosi yang dilakukan Bimbingan belajar All Plus yaitu hanya sebatas dengan menggunakan media Billboard, Brosur maupun Sosial Media.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan kelulusan bagi jenjang Strata-1 AMIKOM 2. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan aplikasi nyata dengan harapan ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Seiring dengan berkembangnya dunia usaha, suatu perusahaan harus dapat menciptakan suatu inovasi agar dapat terus berkembang memasarkan produk yang di milikinya, untuk melengkapi media promosi yang ada dan meningkatkan citra perusahaan. Maka dibuatlah iklan televisi untuk memperluas informasi
3. Pembuatan Iklan pada Bimbingan Belajar AllPlus Sebagai Media Informasi dan Promosi Berbasis Multimedia.
1
membuat karakter lebih hidup. Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada orang lain. Pada zaman itu iklan hanya mengumumkan tentang budak – budak yang lari dari majikan nya dan juga pengumuman pertandingan gladiator [2].
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperolehdari pembuatan skripsi ini antara lain: 1.5.1 Bagi Penulis 1.
Memperoleh gelar Strata komputer (S.Kom) di bidang Sistem Informasi.
2.
Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan.
3.
Dapat membuat iklan untuk media televisi lokal dan nasional
2.2.2 Pengertian Iklan Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor”[3]. (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud ‘dibayar’ pada definisi tersebut menunjukan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.
1.5.2 Bagi Instansi Yang Terkait 1.
Sebagai Media promosi dan informasi Bimbingan belajar All Plus kepada masyarakat luas agar mudah tersampaikan.
2.
Menambah nilai jual bagi bimbingan belajar All Plus Yogyakarta.
2.3 Jenis – Jenis Iklan
2.1 Tinjauan Pustaka
Iklan dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Ditinjau dari hasil skripsi mahasiswa yang bernama Rahayu, Teguh (2015) jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Iklan Televisi Jogja Music School Sebagai Media Promosi” yang dibuat dengan maksud dan tujuan untuk membantu kegiatan promosi dan publikasi sehingga menarik konsumen untuk belajar pada bidang musik di Jogja Music School [1]. Berikut penjabaran persamaan dan perbedaan yang penulis uraikan guna menunjukkan bahwa penulisan skripsi ini asli dan bukan sebuah duplikasi skripsi dari penulis: Persamaan 1.Landasan teori yang ditulis memiliki persamaan mengacu pada bidang multimedia dan periklanan. 2.Iklan yang di buat memiliki kesamaan mempromosikan dalam bidang jasa pendidikan 3.Iklan yang dibuat oleh penulis tergolong dalam iklan komersial. Perbedaan 1.Kedua nya memiliki judul yang berbeda. 2.Objek Penelitian yang berbeda. 3.Teknik yang digunakan dalam memproduksi iklan berbeda (live shoot. efek visual & live shoot, teknik greenscreen).
a.
Iklan Komersial
Merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan jenis ini sering dipakai untuk membangun citra perusahaan atau merk dagang. b.
Iklan Non Komersial
Iklan yang tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan ; tujuanya biasanya memberikan pengaruh pada masyarakat, informasi baru, dan juga tentang pelayanan. Tak jarang iklan tipe ini digunakan untuk kampanye sosial dengan tujuan menyampaikan gagasan dan mengajak masyarakat. iklan tidak komersil ini lebih popular disebut dengan istilah iklan layanan masyarakat. contoh iklan ini misalnya bahaya NARKOBA, bahaya penyakit AIDS dan sebagainya. 2.4 Promosi Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “the coordination of all seller-iniated efforts to setup channels of information and persuasion to sell goods and services or promote an idea” [4]. (koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. 2.5 Fungsi dan Tujuan Iklan
2.2 Konsep Dasar Iklan
Fungsi-fungsi periklanan antara lain [5] :
2.2.1 Sejarah Periklanan Televisi
a. Membantu memperkenalkan barang dan jasa baru kepada siapa atau dimana barang dan jasa tersebut dapat diperoleh.
Sejarah periklanan di televisi dimulai pada tahun 1974 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, Iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan
b. Membantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan oleh para penyalur.
2
c. Membantu salesman mengenalkan adanya barang atau jasa tertentu dan pembuatan nya.
Bimbingan belajar All plus Terletak di tempat yang strategis. All plus pusat Berada di Jl. Nangka II/199 Ringroad Utara Maguwoharjo Yogyakarta. Berdekatan dengan salah satu Sekolah yaitu SMK YPKK 3 Sleman di bagian selatan dan di bagian utara berdekatan dengan kampus INSTIPER. Ini memungkinkan dan mempermudah jarak bagi pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat umum untuk belajar lebih dekat di tempat yang strategis.
Tujuan periklanan televisi dapat digolongkan menurut sasarannya yaitu [6]: a. Periklanan Informatif (informatif advertising) dimaksudkan sebagai tahap pelopor dari kategori produk untuk membangun permintaan awal atau membentuk permintaan pertama dengan cara:
Dalam perkembangan usaha nya All Plus sejak awal didirikan Pada tahun 1992 dan membuka cabang pertama yang beralamat di Jl. Cendrawasih, Kompleks Kolombo 3 Yogyakarta, mengalami grafik yang baik dalam perkembangan membentuk usaha kursus pelatihan bahasa inggris. dan hingga saat ini Bimbingan Belajar All Plus telah memiliki 3 cabang di daerah Yogyakarta. yaitu :
1) Memberitahu pasar tentang satu produk baru dann membangun citra (image) perusahaan. 2) Menyarankan atau mengusulkan kegunaan baru dari suatu produk. 3) Menginformasikan pasar tentang perubahan harga. b. Periklanan Persuasif (persuasive advertising) dimaksudkan untuk membangun atau membentuk “permintaan selektif’ untuk suatu brand tertentu, yang dilakukan pada tahap kompetitif dengan cara: 1)
Membentuk preferensi merek.
2)
Mendorong ahli merek.
3)
Mengubah persepsi pembeli tentang atribut.
All Plus Pusat : Jl. Nangka II/199 Ringroad Utara Maguwoharjo Yogyakarta 55282 Telp/Fax: +62274 883321 | +62274 883516 All Plus 1: Kompleks Kolombo 3 Yogyakarta 55281 Telp/Fax: +62274 543420 | +62274 589631 All Plus 2: Rukan Gading Mas No. 6A Jl Godean Km. 4 Yogyakarta Telp.: +62274 7115888
c. Periklanan pengingat (reminder advertising)g) dimaksudkan untuk mengingatkan pembeli dengan suatu produk yang sudah mapan bahwa produksi tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian. Satu bentuk periklanan yang berhubungan dengan ini adalah periklanan penguatan (reinforcement advertising) yang menjamin pembelian yang sekarang pembeli lakukan adalah pilihan yang tepat.
3.1.2 Visi dan Misi Visi dan Misi Bimbingan Belajar All Plus Yogyakarta: Bimbingan belajar All Plus memilik visi dan misi “Menjadi Lembaga Kursus Yang Unggul dan Terpercaya” berusaha untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
2.6 Pengertian Teknik Greenscreen Teknik Green Screen adalah prosedur dimana dua gambar dapat dicampur dan di bawah proses, Gambar di depan dihapus dalam rangka untuk mengungkapkan gambar yang ada di balik itu. Karena sensor gambar dalam kamera digital sensitif terhadap warna hijau, ini adalah mengapa warna yang digunakan lebih sering di latar belakang jika dibandingkan dengan rona lain. Oleh karena itu, saluran ini berisi kebisingan terkecil dan menciptakan masker yang bersih dan jelas. Teknik ini digunakan dalam pembuatan blockbuster film maupun video.
3.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, Bimbingan belajar All plus Yogyakarta memerlukan adanya media promosi baru untuk dapat menyajikan informasi untuk memperkenalkan tempat kursus nya kepada masyarakat luas. Maka media televisi merupakan media yang tepat yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan ini karena televisi dapat menyajikan informasi dan mempermudah mempromosikan dan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas. yang mana sasaran sistem pembuatan iklan berbasis multimedia ini antara lain untuk meningkatkan promosi jasa ke seluruh D.I. Yogyakarta maupun diluar D.I. Yogyakarta sehingga juga dapat meningkatkan brand perusahaan tersebut.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Sejarah Berdirinya All Plus Yogyakarta Bagi anda yang mempunyai keinginan untuk memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris, kursus atau belajar di All plus adalah pilihan yang tepat. Karena di All plus terdapat kualitas belajar mengajar yang tidak kalah saing dengan tempat kursus / bimbingan belajar yang telah ternama sebelumnya di Jogja
3.3 Analisis SWOT Sistem promosi Bimbingan Belajar All Plus khususnya dalam penyampaian informasi dan promosi dianalisis menggunakan metode kerja SWOT (Strengts, Weakness, Opportunities, Threat) sebagai dasar untuk
3
memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.
DURASI
: 3 detik ( 00:06-00:09)
FRAME 04
: MCU. Menunjukkan ruangan atau tempat belajar yang berfasilitas Free WIFI.
AUDIO
: All Plus juga, memiliki program.
DURASI
: 1 Detik ( 00:10-00:11)
FRAME 05
: MCU. Suasana seorang siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam ruangan Private class.
3.4.1 Pra Produksi
AUDIO
: dan fasilitas yang lengkap
Pertama yang harus dipikirkan pada tahap pra-produksi adalah mempelajari naskah, stroyboard, dan menganalisis teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi multimedia komersial. Teknik produksi meliputi live action, animasi, dan efek-efek optis (efekefek spesial). Live action mempertimbangkan apakah action tersebut diruang studio, diluar studio atau suatu lokasi yang jauh dari studio.
DURASI
: 1 Detik ( 00:12-00:13)
FRAME06
: INT. Suasana 1 orang pembimbing & 4 orang siswa sedang melakukan kegiatan belajar mengajar yang asik dan santai di dalam ruangan kelas English club.
AUDIO
: Suasana belajar yang santai dan ruang belajar yang nyaman.
DURASI
: 3 Detik ( 00:13-00:16)
FRAME 07
: MS. Seorang model sedang memperagakan tengah menekan salah satu animasi motion trancking.dalam variasi belajar yang menarik di all plus jogja.
AUDIO
: All Plus memiliki variasi belajar yang sangat menarik.
DURASI
: 2 Detik ( 00:17-00:19)
FRAME 08
:EXT. 3 orang siswa bimbingan belajar sedang mengikuti kegiatan mata pelajaran conversation di luar ruangan (outdor).
AUDIO
: Instrument Musik
DURASI
: 2 Detik ( 00:20-00:22)
FRAME 09
:MS. Seorang model sedang memperagakan / menunjukkan animasi teks “Belajar menjadi sangat efektif”
AUDIO
: Di All Plus Jogja belajar menjadi sangat Efektif.
DURASI
: 2 Detik ( 00:23-00:25)
FRAME 10
:2 orang talent sedang menunjukan logo All Plus
Analisis SWOT digunakan karena merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,kelemahan,peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau perusahaan. Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. 3.4 Memproduksi Sistem Multimedia
3.4.2 Produksi Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi secara komersil. Pada tahap ini syuting dilakukan, suara direkam, pencahayaan diatur, dan kamera dipilih. 3.4.3 Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk komersial. Tahap pasca produksi meliputi pengeditan, pemberian efek-efek spesial, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video, persetujuan pemesanan atau agensi, penyerahan atau penyiaran untuk iklan TV. 3.5 Naskah Iklan Bimbingan Belajar All Plus FRAME 01
: FADE IN Logo Bimbingan Belajar All Plus
AUDIO
: “All Plus Jogjakarta”
DURASI
: 2 Detik (00:00-00:02)
FRAME 02
: MS. Dua anak peserta bimbel memasuki kedalam kelas dan disambut oleh seorang pembimbing/petugas All Plus.
AUDIO
: Bimbingan belajar bahasa inggris yang asik di jogja.
DURASI
: 2 Detik (00:03-00:05)
FRAME 03
: CU. Suasana anak-anak sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar yang santai dan ceria didalam ruang kelas PURIKIDS.
AUDIO
: AYO! Daftarkan diri anda disini! Di All Plus Jogja
DURASI
: 2 Detik ( 00:26-00:28)
: Dibimbing oleh pengajar yang ramah dan profesional.
FRAME 11
: Logo, Tagline,Website dan Alamat
AUDIO
: “WAYS FOR YOUR ENGLISH”
AUDIO
4
DURASI
: 1 Detik ( 00:29-00:30)
cahaya, kontras cahaya, arah cahaya, warna cahaya, dan temperatur cahaya. Pada pembuatan iklan Bimbingan belajar All plus Yogyakarta kita mengandalkan intensitas cahaya matahari pada pengambilan gambar diluar ruangan.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang bermuara pada aktivitas, aksi, atau tindakan akan adanya mekanisme sistem. Implementasi juga bukan hanya sekedar aktivitas, tetapi kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Daftar kegiatan implementasi sebagai berikut :
4.3 Pasca Produksi Iklan Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk komersial. Tahap pasca produksi meliputi pengeditan, pemberian efek-efek spesial, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video, persetujuan pemesanan atau agensi, penyerahan atau penyiaran untuk iklan TV.
Tabel 1. Implementasi
Adapun pada tahapan pasca produksi, yaitu : 4.3.1Pemindahan Data dan Pengelolahan Gambar (Capturing dan Editing) Capturing merupakan proses memindahkan hasil pengambilan gambar yang disimpan didalam kamera ke dalam komputer. Sedangkan editing merupakan proses pengelolahan gambar yang telah diambil untuk disusun, dimanipulasi, penambahan efek dan penambahan audio. Pada tahap capturing dalam pembuatan iklan “Bimbingan Belajar AllPlus ” merupakan proses memindahkan hasil pengambilan gambar dari memory card camera DSLR ke dalam media penyimpanan pada komputer yang nantinya akan digunakan untuk editing video. 4.3.2 Editing Tahap ini kurang lebih 80% digunakan untuk memilih, melengkapi, dan memasang bidikan-bidikan kamera terbaik ke dalam adegan. Sisanya 20% digunakan untuk menambah musik, judul, efek-efek, dan soundtrack.
4.2 Produksi Iklan Tahap produksi adalah periode selama iklan multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan produksi meliputi pengambilan gambar (shooting), mereka suara dan penataan cahaya. a. Syuting Sebelum melakukan syuting, perhatikan beberapa beberapa aspek yang berkaitan dengan orang yang meliputi karakter, bakat khusus, usia, situasi personal saat itu, lokasi, dan waktu yang dibutuhkan untuk syuting. Kamera tidak berbohong. Video dapat menampilkan karakter seseorang, seperti percaya diri, periang, pemberani, sopan santun, pekerja keras, pandai, rajin, dan sebagainya. Iklan dari Bimbingan belajar all plus yogyakarta menampilkan suasana belajar dengan penuh keceriaan. c. Merekam Suara Iklan televisi backsound atau dubbing sangat berpengaruh terhadap hasil iklan. Iklan ini dilengkapi dengan backsound Train Track (instrument) music yang terdapat di google dengan link http://freeplaymusic.com/dan dubbing yang manual menggunakan Adobe Audition. d. Pencahayaan Pencahayaan untuk video yang perlu dipertimbangkan adalah intensitas cahaya, kualitas
Gambar 1 New Project
4.3.3 Membuat Proyek Baru Buka software Adobe Premiere Pro 6 dengan memilih Start>Program >Adobe CS6>Adobe Premiere Pro CS6. Pada awalnya akan muncul 3 pilihan pada tampilan awal Premiere Pro, yaitu New Project, Open Project dan Help. untuk membuat project baru, pilih New Project.Setelah itu akan muncul tampilan New Sequence.
5
masyarakat luas ,sehingga dapat menarik perhatian dan minat masyarakat untuk datang dan belajar di Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta.
4.3.4 Mengedit Video Green Screen Ada beberapa cara dalam pembuatan atau mengedit Efek Green screen yang pertama menggunakan aplikasi Adobe After effect dan yang kedua dengan menggunakan Adobe Premiere. Dalam pengeditan Efek Green Screen dalam pembuatan Iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta, penulis menggunakan aplikasi Adobe Premiere CS 6.
2. Dalam Perancangan iklan ini teknik yang digunakan ialah liveshoot dan green screen sebagai teknik yang dapat menarik perhatian pemirsa / penonton tv. 3. Iklan Bimbingan belajar All Plus ini akan ditayangkan di RBTV Yogyakarta, dalam bentuk format AVI. 5.2 Saran Berikut ini beberapa saran dari penyusun yang nantinya diharapkan dapat dijadikan wacana dan wawasan bagi penyusun sendiri maupun masyarakat keilmuan di masa yang akan datang, antara lain : 1. Dalam proses produksi seorang editor harus mempunyai referensi yang bagus di dunia broadcast agar mendapatkan hasil karya yang baik. dan pembuatan iklan televisi sebaiknya dilakukan dengan kerja tim yang matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Pematangan konsep pra produksi sangat disarankan agar proses produksi dapat berjalan lancar sehingga meningkatkan efektivitas waktu. 3. Iklan promosi dan informasi tempat Bimbingan belajar seperti ini sebaiknya ditayangkan di beberapa stasiun televisi, tidak hanya satu stasiun televisi saja. 4. Diharapkan untuk pengembangan iklan ini ada penambahan animasi dengan teknik yang berbeda.
Gambar 2 Mengedit Video Green Screen
4.3.5 Rendering Rendering merupakan tahapan untuk meng-export semua file video dan audio yang akan di olah melalui adobe premiere pro menjadi output video yang bisa dimainkan atau diputar. Setelah semua tahapan selesai. Mulailah tahapan untuk mengeksport file premiere menjadi file video
Daftar Pustaka [1] Rahayu,Teguh 2015. Perancangan dan Pembuatan Iklan Televisi Jogja Music School Sebagai Media Promosi. STMIK AMIKOM Yogyakarta [2] Derry Iswidharmanjay, 2009, Digital Imagining Iklan, Jakarta, Elex Media Komputindo (hal:1).
Untuk
[3] Morissan, M.A. 2012. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu : Kencana Prenada Media. Gambar 3 Tahap Rendering
[4] Morissan, M.A. 2012. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu : Kencana Prenada Media Group. Hal.16
Adapun langkah-langkah merender dengan cara :
[5] Soehardi sigit, 2002, Pemasaran praktis, Edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE, (hal : 101)
klik File – Export – Media lalu pilih format dan setting sesuai dengan kebutuhan. Kemudian tahap terakhir ialah klik Export untuk melakukan render dan tunggu sampai proses render selesai.
Biodata Penulis Deden Ade Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi dalam skripsi pembuatan iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini, maka secara garis besar penulis besar dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Mei P Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
1. Dengan adanya Iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini, diharapkan penyampaian tentang promosi dan informasi keunggulan-keunggulan dari tempat Bimbingan belajar tersebut dapat dipahami oleh
6