PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TRANSMITER DATA PADA TELKOM SPEEDY KANDATEL CILACAP
Naskah Publikasi
diajukan oleh Pangki Muhamad Sudrajat 11.01.2940
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014
1
DESIGN AND DEVELOPMENT DATA TRANSMITTER MEASURE TOOL OF TELKOM SPEEDY KANDATEL CILACAP PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TRANSMITER DATA PADA TELKOM SPEEDY KANDATEL CILACAP
Pangki Muhamad Sudrajat Joko Dwi Santoso Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT PT.Telekomunikasi
Indonesia,Tbk.
is
a
provider
of
information
and
telecommunications companies and service providers and telecommunication network in Indonesia . PT.Telkom provide fixed wireline , fixed wireless services , phone services , Data & Internet and network & interconnection either directly or through associated companies . One product data and the internet of PT.Telkom is Speedy. Product Speedy Internet access service end - to-end from PT. Telkom with Asymetric Digital Subscriber Line technology , deliver data and voice simultaneously over a single telephone line with a speed that is secured from the modem to the Broadband Remote Access Server . So it will need a measuring instrument besides voice network that is flexible measurement tool for checking quality and relatively decent broadband local network particularly speedy end to end. Results of research conducted in it and at the same time contribute to the design and manufacture of measuring instruments on a data transmitter telecoms Telkom speedy Kandatel Cilacap in a more practical use, useful for network personnel to localize interference in Kandatel Telkom Speedy Cilacap.For effective achievement of targets working with use this tool can save a lot of companies that used operational expenses.
Keyword :arduino,snr, measurement tool, Telkom Speedy
2
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Pada era modern dan globalisasi sekarang ini, internet sudah menjadi sesuatu
kebutuhan
hidup
bagi
sebagian
besar
masyarakat.
Internet
(singkatan
dari
interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani millyaran pengguna atau user yang ada di seluruh dunia. Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT. Telkom dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai Broadband Remote Access Server (BRAS). Maka dari itu sangat diperlukan suatu alat ukur jaringan selain voice yaitu Alat ukur yang selain fleksibel dan relative murah, juga dapat digunakan untuk pengecekan kualitas jaringan lokal layak broadband khususnya Speedy secara end to end serta sangat bermanfaat bagi petugas jaringan untuk melokalisir gangguan Speedy. Dari kenyataan di atas penulis terdorong untuk melakukan penelitian dan sekaligus berharap untuk dapat berkontribusi di dalamnya untuk "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KUALITAS TRANSMITER DATA PADA TELKOM SPEEDY" yang lebih praktis digunakan dan bermanfaat.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi yaitu Bagaimana cara membuat alat yang dapat membantu petugas jaringan gangguan Speedy
agar lebih praktis dan
mudah? 1.3
Batasan Masalah Dengan Rumusan masalah terebut membatasi dengan beberapa batasan.
Adapun batasan masalahnya adalah :
1. Alat ini dirancang dengan menyatakan Volt dan SNR pada jaringan Telkom Speedy. 2. Pembuatan sistem ini menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler. 1.4
Tujuan Penelitian 1. Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang, membuat, dan mengaplikasikan hardware alat ukur transmiter data pada telkom speedy.
3
Mengeatahui
dan mempermudah
pada
petugas
untuk melakukan
menganalisa/melokalisir letak gangguan Speedy. 1.5
Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi penulis a. Dapat menambah serta memperdalam pengetahuan atas teori pemikiran penerapan dan pengetahuan teknologi yang berkembang. b. melakukan penyusunan tugas akhir pada program D3 Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta. 2. Manfaat bagi SMK TARUNA BAKTI a. Bagi PT.Telkom adalah untuk tercapainya target kerja yang efektif dan efisien sehingga pelayanan yang baik kepada pelanggan dapat tercapai.
1.6
Metode Penelitian Berikut beberapa metode penelitian yang digunakan antara lain: 1. Wawancara (interview) 2. Pengamatan langsung (Observasi) 3. Metode Kearsipan 4. Perpustakaan (library)
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini diuraikan dalam beberapa bab, yaitu : BAB I
Pendahuluan
BAB II
Landasan Teori
BAB III
Gambaran Umum
BAB IV
Pembahasan
BAB V
Penutup
Daftar Pustaka 2. LANDASAN TEORI 2.1 2.1.1
Definisi Mikrokontroler Arduino Uno, Divider, Lcd Modul Definisi Mikrontroler Mikrokontroler merupakan system computer yang seluruh atau sebagian
besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering juga disebut dengan single chip microcomputer. Mikrokontroler biasa dikelompokan dalam suatu keluarga, masing-masing mikrokontroler mempunyai spesifikasi tersendiri namun masih kompatibel dalam pemogramannya. Misalnya keluarga MCS-51 yang diproduksi oleh ATMEL seperti
4
AT89C51(standar), AT89C52 dengan kapasitas memori program internal sebesar 8 kByte dan 3 buah timer , AT89CX051 jumlah port 2 dan sebagainya.1 2.1.2
Bahasa Pemograman Mikrokontroler Bahasa pemograman yang biasa digunaan adalah bahasa asembli, kemudian
dikembangkan kompailer untuk bahasa tingkat tinggi yang dikembangkan semisal Keil Compiler dari Keil Corp, dan SDCC dari Sandeep Dutta (www.8052.com). 2.1.3
Simulator Mikrokontroler MCS-51 Simulator merupakan tools yang sangat berguna dalam mempelajari maupun
mengembangkan aplikasi berbasis mikrokontroler. Dalam buku ini digunakan dua macam simulator yaitu Dscope51 versi v1.51h dari Keil Corp dan Top View Simulattor dari FrontLine Electronics semuanya vers evaluasi sehingga ada keterbatasan kemampuan. Penggunaan dua macam simulator ini dimaksudkan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing sehingga didapatkan hasil simulasi yang mendekati kondisi nyata.2 2.2
Mikrokontroler Arduino Uno Dalam buku “Getting Started with Arduino”, Arduino dituliskan sebagai sebuah
platform komputasi fisik (Physical Computing) yang open source pada board input ouput sederhana. Yang dimaksud dengan platform komputasi fisik disni adalah sebuah siste fisik yang interaktif dengan penggunaan software dan hardware yang dapat mendeteksi dan merespon situasi dan kondisi yang ada diduna nyata. 2.2.1
Arduino Uno Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328. Board
ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya.
1
Totok Budioko. Belajar dengan mudah dan cepat pemrograman bahasa C dengan SDCC (Small Device C Compiler) Pada Mikrokontroler AT 89X051/AT 89C51/52 Teori, Simulasi dan Aplikasi, Penerbit Gava Media, 2005 2
Totok Budioko. Belajar dengan mudah dan cepat pemrograman bahasa C dengan SDCC (Small Device C Compiler) Pada Mikrokontroler AT 89X051/AT 89C51/52 Teori, Simulasi dan Aplikasi, Penerbit Gava Media, 2005, Hal 4
5
2.3
Divider (Rangkaian pembagi tegangan) Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membuat suatu
tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada dasarnya dapat dibuat dengan 2 buah resistor, contoh rangkaian dasar pembagi tegangan dengan output VO dari tegangan sumber VI menggunakan resistor pembagi tegangan R1 dan R2 seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.1 Rangkaian Divider Dari rangkaian pembagi tegangan diatas dapat dirumuskan tegangan output VO. Arus (I) mengalir pada R1 dan R2 sehingga nilai tegangan sumber VI adalah penjumlahan VS dan VO sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut.
Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua bagian ( o S v , v ), masing-masing sebading dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Sehingga besarnya VO dapat dirumuskan sebagai berikut. 3
2.4
LCD MODUL LCD (Liquid Crystal Display) adalah modul penampil yang banyak digunakan
karena tampilannya menarik. LCD yang paling banyak digunakan saat ini ialah tipe LCD 16×2 M1632 karena harganya cukup murah. LCD 16×2 M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 2×16 (2 baris x 16 kolom) dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD.
3
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/pembagi-tegangan-voltage-divider/, diakses 08 April 2014, 12:50 WIB.
6
M1632 adalah merupakan modul LCD dengan tampilan 16X2 baris dengan konsumsi daya yang rendah. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroller yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroller HD44780 buatan hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD ini mempunyai CGROM ( Character Generator ROM ) untuk 192 tipe karakter, CGRAM ( Character Generator RAM ) dan DDRAM ( Display Data RAM ). LCD ini mempunyai keunggulan antara lain adanya panel pengatur kekontrasan cahaya tampilan LCD, tampilan terdiri dari 2 baris yang masing-masing terdiri 16 karakter, selain itu LCD ini membutuhkan konsumsi daya yang rendah.4 3. Gambaran Umum 3.1 Sejarah Ditahun 1990an, SMK Taruna Bakti Kertosono di dirikan oleh Bapak Drs. H. Supandi AG dan Dra. Hj. Aisyiah rini marbianti SH dalam naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Darussalam. SMK Taruna Bakti dulunya bernama STM Taruna Bakti, pada awal berdiri SMK
Taruna Bakti berdiri bekerja sama dengan STM Negeri 1 Kediri.
Dengan menerima siswa baru sebanyak 70 siswa yang terdiri dari Teknik elektronika 32 siswa dan Teknik otomotif 38 siswa. 3.2
Profil PT. Telkom Kandatel Cilacap
Nama Perusahaan
: PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Jenis
: Publik
Industri
: Informasi dan Komunikasi
Alamat
: Jl. Ahmad Yani no.34 Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap
Produk
: Telepon Tetap, Seluler, Aplikasi, Content, Datacom,
Properti
dan Kontruksi Pemilik
: Pemerintah Indonesia
3.3
Visi dan Misi dan PT Telkom Indonesia, TBK.
3.3.1
Visi PT Telkom Indonesia, Tbk. Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.
3.3.2
Misi PT Telkom Indonesia, Tbk. 1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif
4
http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-module-datasheet diakses 10 Maret 2014, 09:50 WIB
7
2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. 3.4
Sistem Lama yang digunakan Adapun sistem lama yang PT.Telkom gunakan untuk melokalisir letak gangguan
adalah dengan cara manual yaitu petugas speedy PT.Telkom yang bertugas menganalisa atau melokalisir gangguan dengan cara pengecekan voice (test phone) mulai dari MDF, RK ,DP, KTB, IKR hingga CPE. Tetapi dalam pelaksanaannya cara tersebut masih perlu di inovasi lagi. Karena cara tersebut hanya dapat melakukan pengukuran kualitas jaringan dengan suara saja. Tetapi dalam prakteknya perlu menggunakan PC atau laptop yang harus di miliki oleh petugas speedy untuk mengetahui secara detail kualitas SNR. sedangkan setiap petugas PT. Telkom yang bertugas di bagian gangguan speedy tidak semuanya memilki Laptop yang bisa di bawa kemana-mana. 4. PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem 4.1.1
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional dari perakitan dan implementasi alat ukur transmiter data pada PT. Telkom Indonesia, Tbk secara mendasar antara lain: 1. Alat mampu mengukur tegangan volt 2. Alat mampu mengukur SNR 3. Alat mampu mengetahui kelayakan jaringan 4.1.2
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional dari perakitan dan implementasi alat ukur transmiter
data pada PT. Telkom Indonesia, Tbk antara lain: 1. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang di gunakan : Sistem operasi Windows 7, Development tools menggunakan Arduino IDE, adobe dreamweaver CS5, Photoshop CS3, Notepad++ dan Codeigniter framework. 2. Perangkat Keras Perangkat keras yang di gunakan : Seperangkat komputer dengan spesifikasi minimum processor Dual Core, Kebutuhan minimum memori 512 MB RAM, Hard drive minimum 2GB Space, Voltmeter DC, Solder dan tinol, Bread board, Kabel jumper.
8
4.2
Perakitan Hardware Perakitan adalah tahapan dimana semua komponen, yakni : Arduino Uno, lcd
16x2, divider, relay 12v, jack DC, roset telfon, pin deret, contra pin deret, kancing batere 9V, batere 9V dan Adaptor 12V 1A , serta komponen-komponen pendukung dirangkai menjadi sebuah sistem. 4.2.1
Rumus yang digunakan Dalam pembuatan alat ukur ini membutuhkan beberapa rumus universal yang
digunakan untuk penghitungan- penghitungan dalam beberapa kasus. Rumus yang di butuhkan alat ini antara lain sebagai berikut :
Rumus Diveder Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif.
Berikut Rumus yang digunakan untuk pembagi tegangan :
Rumus SNR SNR adalah perbandingan antara signal dengan noise, rumus ini di gunakan
untuk menyatakan kualitas link. Rumus untuk menghitung snr : SNR = 20.0 * log10 (vstandart/vnoise) 4.2.2
Pemograman Pemrograman adalah tahapan dimana dilakukannya penginputan intruksi berupa
bahasa program kedalam sistem. Intruksi ini berisi perintah-perintah yang akan dieksekusi dan menjalankan hardware. Intruksi diiputkan kedalam mikrokontroler, dimana mikrokontroler berfungsi sebagai pengeksekusi dan menjalankan hardware. Penginputan dilakukan dengan software Arduino, sofware ini menggunakan bahasa program Arduino. 4.2.3
Instalisasi dan Penggunaan Software Arduino IDE Software Arduino IDE dapat di download secara gratis pada situs resmi
Arduino.cc. File master tersedia dalam format .exe, yang bisa langsung anda instal pada komputer Windows anda. Pastikan kabel USB pada arduino terhubung. Pastikan power menyala dengan baik. Jika lampu pada mikrokontroler dan indikator menyala maka mikrokontroler siap untuk diinput_ti program.
9
4.2.1
Pengkodean (Coding) Agar alat ukur transmiter data bisa berfungsi sebagaimana mestinya dibutuhkan
konfigurasi-konfigurasi didalam Arduino Uno. Berupa Scriprt Arduino yang memiliki berbagai fungsi, berikut potongan – potongan script yang terdapat dalam Arduino Uno.
1. Skrip menambahkan library untuk operasi matematika dan fungsi-fungsi LCD.
Gambar 4.1 Script Menambahkan Library 2.
Skrip mendeklarasikan variabel-variabel dengan tipe data data tertentu pada port Arduino.
Gambar 4.2 Script Deklarasi Variable
3. Script ini berfungsi menampilakan kelayakan jaringan pada layar lcd.
10
Gambar 4.3 Script Kelayakan Jaringan Pada Lcd 4.3
Uji Coba Hardware Berikut ini adalah tahapan dimana dilakukan pengujian hardware yang telah
selesai diprogram.
Gambar 4.4 Tampilan Alat Ukur Gambar diatas diambil saat hardware dalam keadaan stand-by. Perhatikan nyala lampu Led Power yang menyala merah, lampu yang menyala merah mengindikasikan bahwa Alat dalam keadaan On. 4.3.1
Uji Coba Pada Jalur Internet Telkom Berikut ini adalah uji coba pada saat Pengukuran pada Line ADSL ditempat
pelanggan.
11
Gambar 4.5 Pengujian ditempat Pelanggan Speedy Perhatikan pada LCD telah memberikan hasil pengukuran, dengan menampilkan data hasil pengukuran melalui Line Internet yang ditampilkan ke LCD dalam tingkatan baik SNR. 4.1 Tabel Data Pengukuran Pada Pelanggan Speedy Hasil
Status di
Pengukuran
Modem
141361103197
16,85
2
141361103195
3
No
User Speedy
Rata-rata
Status
1
17,10
16,97
Good
22,36
23,18
22,77
Excellent
141362103022
30,89
31,63
31,26
Outstanding
4
141361103193
17,33
18,24
17,78
Good
5
141361103106
22,17
23,69
22,93
Excellent
6
141361103100
33,23
32,80
33,01
Outstanding
7
143390100289
29,38
29,89
29.63
Outstanding
8
143390100281
21,34
26.52
23.93
Excellent
9
141362103396
22,54
23,12
22.83
Excellent
10
141361102886
16,98
17,21
17.09
Good
11
141362103437
24,31
24,45
24.38
Excellent
12
141361103097
25,51
25.14
25.32
Excellent
13
141362103416
18,34
18,41
18.37
Good
14
141362103023
20,12
20,22
20.17
Excellent
15
143390100284
26,13
22.76
24.44
Excellent
16
141361103095
21.34
32,16
26.75
Excellent
17
141362103412
22,12
29,56
25.84
Excellent
18
141361103208
26,73
27,89
27.31
Excellent
12
Pada pelanggan Speedy 141361103197 telah dilakukan pengukuran dengan perhitungan sebagai berikut : Vstandar = 60 (merupakan standar speedy) Vnoise
=
6,8
(hasil
selisih
dari
volt
standar
dikurangi
hasil
pengukuran)
20log10(Vstandar/Vnoise) 20 log10(60/8,6) = 16,85 Jadi SNR dari pelanggan 141361103197 yaitu 16,85 dan masuk kategori Good Berikut ini adalah hasil pengujian yang telah dilakukan dengan alat ukur ditempat pelanggan 141361103197 :
Gambar 4.6 Hasil pengujian dengan alat ukur
Berikut ini adalah hasil pengujian yang telah dilakukan dimodem ADSL ditempat pelanggan 141361103197 :
13
Gambar 4.7 Hasil pengujian pada modem speedy
Standar SNR yang telah ditetapkan oleh pihak Speedy sebagai berikut :
Gambar 4.8 SNR Standar Speedy
14
5.
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan Sebuah hardware yang dimaksudkan untuk meningkatkan perbaikan gangguan
Speedy telah terwujud. Gagasan hardware ini tercipta dikarenakan menggunakan saluran telepon biasa maka sering terjadi gangguan yang disebabkan oleh penurunan kualitas jaringan, sehingga relatif
sulit dan membutuhkan waktu lama untuk
menganalisa/melokalisir letak gangguan Speedy. Berikut adalah beberapa poin kesimpulan dari dibuatnya hardware ini : 1. Dengan adanya alat ini sangat membantu bagi petugas jaringan pada saat melokalisir gangguan. 2. Dengan adanya alat ini dapat mengetahui hasil pengukuran Voltase, pengukuran SNR dan menampilkan status kelayakan pemasangan jaringan speedy tanpa menggunakan PC atau laptop. 5.2
Saran Tidak dipungkiri bahwa masih ada beberapa kekurangan dari alat ukur yang telah
dibuat. Kekurangan inilah yang bisa disempurnakan pada kesempatan yang akan datang. Berikut adalah beberapa poin yang dapat dikembangkan : 1. Untuk membuat alat yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk penyiapan hardware, ada yang bertugas sebagai programmernya dan pembagian tugas lainnya, sehingga alat dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. 2. Pada alat ini terdapat selisih volt. 3. Diharapkan untuk pengembangan menambahkan Line Attetunation, 4. Diharapkan untuk pengembangan menambahkan Data rate dan Max rate.
15
DAFTAR PUSTAKA Dian Artanto. Nteraksi Arduino dan LabVIEW Mengulasmikrokontroler paling popular saat ini, Elex Media Komputindo, 2012, http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno, diakses 02 April 2014, 09:50 WIB http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno, diakses 02 April 2014, 09:55 WIB http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno, diakses 20 Maret 2014, 19:04 WIB. http://baskarapunya.blogspot.com/2013/01/liquid-crystal-display-lcd-16-x-2.html, diakses 10 Maret 2014, 09:050 WIB. http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/pembagi-tegangan-voltage-divider/, diakses 08 April 2014, 12:50 WIB. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/195708051985031YOYO_SOMANTRI/Mt_klh_Mikroprosesor/Mikrokontroler.pdf, diakses 27 Februari 2014, 19:04 WIB http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-module-datasheet diakses 10 Maret 2014, 09:50 WIB http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-module-datasheet, diakses 11 Maret 2014, 16:59 WIB. http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-module-datasheet, diakses 11 Maret 2014, 09:50 WIB Hendra Wibrata Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada Win AVR “ Penerbit Informatika Bandung. Totok Budioko. Belajar dengan mudah dan cepat pemrograman bahasa C dengan SDCC (Small Device C Compiler) Pada Mikrokontroler AT 89X051/AT 89C51/52 Teori, Simulasi dan Aplikasi, Penerbit Gava Media, 2005,
16