PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS PADA PUBLIK EKSTERNAL (STUDI KASUS: BIRO HUMAS PT. ASURANSI JASA INDONESIA) Mohamad Arga Manbanta Putra Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jln. K.H Syahdan No.9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480,
[email protected] Mohamad Arga Manbanta Putra, Dina Sekar Vusparatih, S.IP., M.I.Kom.
ABSTRACT Public Relations involves communication and exchange of ideas to facilitate change. Public Relations requires the analysis of organizational actions that can have an impact on the relationship or reputation. The purpose of this research was to determine the role performed Publc Relations Bureau of Public Relations of PT. Asuransi Jasa Indonesia to establish a harmonious relationship on the external public. Concepts used are Communication, Role of Public Relations, Public Relations and Relations audience Harmonious. The method in this study is a case study which is an incentive menlaah a case. The results of this study is the role of Public Relations at the Bureau of Public Relations of PT. Asuransi Jasa Indonesia in a harmonious relationship on the external public, especially the investors and Bondholder is good enough. (MAMP) Keyword: External Public, Public Relation, Harmonious Relationships
ABSTRAK Public Relations melibatkan komunikasi dan pertukaran ide untuk memfasilitasi perubahan. Public Relations memerlukan analisis tindakan organisasi yang dapat berdampak pada hubungan atau reputasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Publc Relation yang dilakukan Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal. Konsep yang digunakan adalah Komunikasi, Peranan Public Relation, Khayalak Public Relation dan Hubungan Harmonis. Metode dalam penelitian ini adalah Studi Kasus yang merupakan menlaah sebuah kasus secara insentif. Hasil dari penelitian ini adalah peran Public Relation pada Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal, khususnya pada investor dan bondholder sudah berjalan cukup baik. (MAMP) Kata Kunci: Publik Eksternal, Public Relations, Hubungan Harmonis
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro Hubungan Masyarakat agar perusahaan bisa mengerti apa yang sangat dibutuhkan oleh kliennya pada saat ini, semakin banyak klien maka semakin menjamin eksitensi perusahaan. Biro Humas di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menjalankan peranannya sebagai Public Relations, karena perusahaan sadar, peranan Public Relations sangat penting untuk menjalin hubungan baik dengan para kliennya. Istilah Public Relations yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat, sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tampak sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsurunsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak yang selalu tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu. Gejala tersebut terlihat pada adanya hubungan yang harmonis diantara individu-individu, individu dengan kelompok, ataupun antar kelompok di dalam pergaulan mereka. Harmonis dalam arti adanya saling pengertian dan persesuaian antara kedua belah pihak, satu sama lain pada waktu itu orang belum menemukan istilah (Public Relations) yang cocok untuk melukiskan kegiatan dimaksud. Pengertian Hubungan Masyarakat (humas) menurut “The International Public Relations Associations (IPRA)”, hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya dengan jalan menilai pendapat umum diantara mereka, untuk mengkorelasikan, sedapat mungkin kebijaksanaan dan tata cara mereka, yaitu dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien. (Primarni, 2004:12) Public Relations melibatkan komunikasi dan pertukaran ide untuk memfasilitasi perubahan. Public Relations memerlukan analisis tindakan organisasi yang dapat berdampak pada hubungan atau reputasi. Hal itu juga memerlukan mengantisipasi analisis isu-isu baru yang muncul dan dapat mempengaruhi organisasi, bukan hanya satu set teknik komunikasi. Public Relations melibatkan komunikasi interpersonal, komunikasi intra kelompok, komunikasi inter kelompok, dan komunikasi massa. Praktisi Public Relations tidak hanya harus memahami proses komunikasi tetapi juga tentang konteks sosial dan organisasi dari komunikasi yang terdapat dalam perusahaan. (L’Etang, 2008: 18) Peran Public Relations adalah sebagai komunikator anatara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternalnya, melaksanakan dukungan manajemen dan berupaya untuk menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi organisasi atau perusahaan yang diwakilinya. Dalam pelaksanaan tugasnya seorang Public Relations harus bisa menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya. Hubungan harmonis dengan publik eksternal sangat penting dalam menjaga eksistensi dari sebuah perusahaan. Dengan adanya saling pengertian dan persesuaian antara satu sama lain bisa menimbulkan sebuah komunikasi yang persuasif. Dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menjaga hubungan harmonis, seorang Public Relations harus bisa memposisikan dirinya menjadi sebuah pribadi yang bisa melayani dan memenuhi seluruh keinginan kliennya, dengan tujuan agar para klien bisa terus mempercayakan seluruh produk dan jasa nya kepada perusahaan. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dilakukan penelitian yang berjudul Peran Public Relations Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal (Studi Kasus: Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia)
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan penulis pada penlitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan terbagi menjadi dua jenis, yang pertama data primer yang dilakukan melalui teknik wawancara dan observasi nonpartisipan, dan data sekunder yang didapat dari studi pustaka, data perusahaan, dan situs web. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif, yaitu dengan cara mengatur secara sistematis pedoman wawancara, dokumentasi, kemudian memformulasikan secara deskriptif. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Berdasarkan hasil observasi langsung dan kegiatan wawancara dengan beberapa responden PT. Asuransi Jasa Indonesia yang telah selesai, maka bab pembahasan akan menjelaskan keterkaitan antara hasil observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan teori penelitian, hal ini dilakukan demi tercapainya hasil dan tujuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Peran Public Relations Sebagai Communicator Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, diketahui bahwa peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah cukup baik. Tujuan dari peran-peran yang telah dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah untuk menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya sehingga mendapatkan hubungan komunikasi yang persuasif. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sesuai dengan peran Public Relations yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan (2013:26), yang pertama communicator, yakni praktisi Public Relations yang bertindak sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak, elektronik, lisan, tatap muka dan sebagainya. Pada biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ditemukan peran Public Relations sebagai communicator, dimana hal tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan oleh biro humas. Dalam melakukan komunikasi dengan stakeholder, biro humas memanfaatkan beberapa tools seperti: website, email, confrence email dan media social. Lalu peran Public Relations yang kedua adalah relationship. Biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakili oleh publik eksternalnya. Hal ini berupaya untuk menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak. Dalam hal ini peneliti melihat bahwa biro humas selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para kliennya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan gathering setiap bulannya, seperti acara main golf bersama antar perusahaan, hal ini dilakukan agar para klien tetap merasa nyaman berhubungan dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) walaupun tidak dalam urusan bisnis. Peran Public Relations selanjutnya adalah Back Up Managment yaitu melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain. Kegiatan ini bisa diartikan sebagai promosi untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal. Dalam hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan billboard di sudut jalan ibukota jakarta. Dengan pemasangan
billboard ini diharapkan para masyarakat bisa mengetahui apa saja produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Lalu kegiatan promosi lain yang dilakukan oleh biro humas adalah sosialisasi kebijakan perusahaan kepada para kliennya. Sosialisasi ini bertujuan agar pihak publik eksternal mengerti tentang syarat dan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sehingga para klien bisa mengerti dengan syarat dan kebijakan tersebut. Peran Public Relations yang terakhir menurut Rosady Ruslan (2012:26) adalah Good Image Maker, upaya ini dilakukan biro humas untuk menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dalam melakukan perannya, selama observasi peneliti melihat bahwa biro humas sudah melakukannya dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia Insurence Award dengan predikat Best Human Capital Index Financial Industry Strategy & Best of HK2N. Dengan adanya penghargaan ini dapat membuktikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh biro humas untuk meningkatkan citra PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah berjalan dengan baik.
Peran Public Relation Sebagai Relationship Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Menurut Soemirat, mempengaruhi seseorang adalah melakukan suatu peran yang menggunakan semacam bentuk komunikasi. Suatu kemampuan berbicara atau melakukan suatu peran adalah suatu tindakan yang harus diinginkan dan hanya memiliki beberapa efek tertentu yang disengaja. Hal ini pun yang dilakukan biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk mempengaruhi para publik eksternalnya agar mau bekerja sama dan mempercayakan barang/jasanya kepada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dalam menjalankan komunikasi persuasif di suatu perusahaan, seorang Public Relations harus bisa menjalin komunikasi yang komunikatif dan kooperatif dengan seluruh unit kerja. Selama masa observasi, peneliti melihat bahwa biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu aktif mengikuti kegiatan sponsorship dalam rangka mendukung promosi produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dibuktikan dengan melakukan pembinaan yang baik secara personal maupun institusi dan memberikan edukasi terkait dengan bisnis yang sedang dijalankan. ` Selain itu, dengan adanya fitur Guest Book pada website www.jasindo.co.id sangat membantu para publik eksternal untuk mengetahui produk-produk apa saja yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Fitur Guest Book ini termasuk dalam 46 (empat puluh enam) perusahaan BUMN dengan situs resmi perusahaan terbaik di Indonesia. Dengan adanya fitur ini, para pengunjung bisa dengan mudah melakukan proses tanya jawab seputar proses pengajuan klaim, informasi produk perusahaan, layanan produk serta mekanisme pegajuan klaim Dalam melakukan tugasnya, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) juga menjalin hubungan baik dengan pers dan media. Hal ini ditujukan agar pers dan media melihat citra positif yang ada di dalam PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dapat dibuktikan dengan mengadakan gathering dengan mengundang sejumlah pers dan media terkait untuk mensosialisasikan produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Peran Public Relation sebagai Good Image Maker Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Dengan Publik Eksternal Dalam menjalin hubungan yang harmonis, seorang Public Relations harus melakukannya dengan ikhlas, tanpa paksaan dari pihak manapun. Hubungan itu harus berkembang dalam masyarakat demokratis. Semua komunikasi dengan publik eksternal hendaknya dilakukan perusahaan secara informatif dan persuasif. (Primarni, 2004:76).
Dalam penelitian ini, hubungan harmonis dengan publik eksternal tetap dijaga dengan baik, citra perusahaan akan naik dengan sendirinya, karena para publik eksternal akan menilai bahwa perusahaan bisa menjaga dan melayani kebutuhan kliennya dengan baik. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sesuai dengan peran Public Relations yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan (2013:26), yang pertama communicator, yakni praktisi Public Relations yang bertindak sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak, elektronik, lisan, tatap muka dan sebagainya. Cara yang dilakukan biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternalnya adalah dengan berperan sebagai communicator, dimana hal tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan penyampaian informasi yang dilakukan oleh biro humas. Dalam melakukan komunikasi dengan stakeholder, biro humas memanfaatkan beberapa tools seperti: website, email, confrence email dan media social. Kemudian dengan membangun hubungan yang positif antara lembaga atau perusahaan yang diwakili oleh publik eksternalnya. Hal ini berupaya unutk menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak. Selanjutnya adalah dengan melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain. Kegiatan ini bisa diartikan sebagai promosi untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal. Lalu kegiatan promosi lain yang dilakukan oleh biro humas adalah sosialisasi kebijakan perusahaan kepada para kliennya. Sosialisasi ini bertujuan agar pihak publik eksternal mengerti tentang syarat dan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sehingga para klien bisa mengerti dengan syarat dan kebijakan tersebut. Terakhir adalah dengan menciptakan citra atau publikasi yang positif bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh Bisnis Indonesia Insurence Award dengan predikat Best Human Capital Index Financial Industry Strategy & Best of HK2N. Dengan adanya penghargaan ini dapat membuktikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh biro humas untuk meningkatkan citra PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti melihat bahwa dalam menjalin hubungan harmonis, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah melakukannya dengan sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengadakan acara-acara sosial seperti penanaman 1000 (seribu) pohon di lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) turut serta mengajak para publik eksternalnya dengan tujuan agar membuktikan perusahaan juga peduli dengan lingkungan. Kegiatan ini dapat membuat naiknya image perusahaan dimata publik karena selain perusahaan dapat menjaga dan melayani kebutuhan kliennya dengan baik, perusahaan juga turut serta menjaga lingkungannya dengan baik.
Peran Public Relation Sebagai Back Up Managment Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal Dalam setiap perusahaan, sudah pasti terjadi hambatan-hambatan. Hambatan itupun bisa berpengaruh buruk bagi perusahaan itu sendiri. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti melihat bahwa cukup banyak hambatan yang dialami oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Hambatan yang sering dihadapi adalah lambatnya respon yang diberikan oleh pihak eksternal. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan baru dari pemerintah yang belum disosialisasikan. Untuk menyikapi hal tersebut, biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi polis dan syarat ketentuan penutupan asuransi. Edukasi yang diberikan kepada para klien pun dilakukan dengan cara yang kreatif, seperti mengajak para klien untuk makan
siang bersama. Cara ini digunakan dengan harapan para publik eksternal bisa mengerti dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan para klien tetap merasa nyaman walaupun adanya hambatan yang sedang dihadapi. Kemudian hambatan yang sering dihadapi oleh biro humas PT. Asurnasi Jasa Indonesia (Persero) adalah kurangnya pemahaman pihak eksternal dalam hal prosedur penyelesaian klaim. Hal ini dikarenakan pihak eksternal belum mengerti tentang syarat dan kebijakan yang berlaku di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mengenai kebijakan penyelesaian klaim. Untuk mengatasi hambatan tersebut, biro humas memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi polis dan syarat ketentuan penutupan asuransi yang dilakukan. Cara ini digunakan dengan harapan para publik eksternal mengerti dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi partisipan, dan studi kepustakaan terhadap PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero), maka dalam penelitian mengenai Peran Public Relations Dalam Menjalin Hubungan Harmonis Pada Publik Eksternal (studi kasus: Biro Humas PT. Asuransi Jasa Indonesia), dapat ditarik kesimpulan yaitu peran Public Relations pada biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal perusahaan, khususnya pada investor dan bondholder sudah berjalan dengan cukup baik. Biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan investor maupun bondholder melalui beberapa media seperti email, conference call, meeting, dan website. Peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia untuk menjalin hubungan harmonis yaitu sebagai communicator, membangun relationship, back up management, dan good image maker. Namun peranan sebagai good image maker dilakukan bersamaan dengan ketiga perananan lainnya. Kegiatan yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik eksternal antara lain; menyediakan informasi seputar update perusahaan, perkembangan bisnis dan laporan keuangan; melakukan events seperti menyelenggarakan Gathering, Sponsorship dan Pameran, kunjungan kerja dan rapat kerja, menunjang kegiatan divisi lain seperti supervisi kearsipan; membuat laporan seperti annual report; dan melakukan bondholder profiling.
Saran Saran Praktis Setelah melakukan penelitian terhadap peran Public Relations yang dilakukan oleh biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis pada publik ekstenal, maka diharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan pihak terkait lainnya yaitu peran Public Relations PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan publik eksternal perusahaan khususnya pada investor dan bondholder sudah cukup baik. Namun, masih bisa ditingkatkan lagi dengan lebih proaktif dalam melakukan komunikasi dan menjalin hubungan dengan bondholder. Portal Guest Book dalam website www.jasindo.co.id telah mendapatkan respon yang positif dari kalangan internal maupun eksternal. Sehingga akan lebih baik Guest Book tersebut tetap dipertahankan kualitas dan pelayanannya kepada publik agar publik bisa mendapatkan informasi dan produk PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan mudah.
Yang terakhir adalah tetap mempertahankan komunikasi persuasif yang sudah dilakukan untuk menjaga hubungan harmonis dengan para publik eksternal. Hal ini terbukti dengan peningkatan profit perusahaan setiap tahunnya.
Saran Akademis Diharapkan agar topik peran Public Relations dari biro humas PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ini dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat menumbuhkan rasa keingintahuan untuk mengadakan penelitian lanjutan. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian yang lebih menfokuskan pada pengukuran seberapa efektif peran Public Relations PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalin hubungan harmonis dengan para publik eksternalnya.
Saran Umum Diharapakan masyarakat umum dapat belajar dari tata cara yang dilakukan bondholder dalam melakukan investasi. Dimana dari penelitian ini memperlihatkan bahwa untuk melakukan suatu investasi diperlukan pemahan yang sangat mendalam dan luas yang harus di perbaharui setiap saat. Sedangkan Investor mempunyai hak untuk bertanya apapun agar dana yang di tanamkan dapat kembali dan mendapatkan penjelasan yang dapat diterima secara jelas dan realistis dari perusahaan yang menerima investasi. .
REFERENSI Ardianto, Elvinaro. (2011). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya Burgon, & Huffner. (2004). Human Communication. London: Sage Publication. Daymon, Christine & Holloway, Immy. (2008). Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relation & Marketing Communications. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka Effendy, O.U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Effendy, O.U. (2009). Human Relation & Public Relation. Bandung: CV. Mandar Maju. Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Cetakan Pertama. Jakarta : Bumi Aksara. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group L'Etang, J. (2008). Public Relations: Concepts, Practice, and Critique. London: SAGE Publications Ltd. Nurjaman, Kadar & Umam, Khaerul (2012). Komunikasi & Public Relation cetakan 1. Bandung: CV. Pustaka Setia. Primarni, Amie (2004). Introduction to Public Relations. Jakarta: CV. Lentera Printing
Ruslan, Rosady. (2013). Metode Penelitian: Public Relation & Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian : Pendekatan Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta: Andi. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinaro, 2007, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Rosdakarya. Sukadi, G (2004). Public Speaking: Bagi Pemula. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
RIWAYAT PENULIS Mohamad Arga Manbanta Putra lahir di Kota Jakata pada tanggal 14 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication pada tahun 2015.