PENYIMPANGAN PENGGUNAAN BAHASA KEIGO DALAM SERIAL DRAMA JEPANG NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO KAJIAN : STRUKTUR Alfi Rahmatsyah1 Anwar Nasihin 2, Syahrial 2 ¹Mahasiswa Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] ²Dosen Jurusan Sastra Asia Timur, FakultasIlmuBudaya, Universitas Bung Hatta Abstract In this research, the writer discusses about the misuses of honorific language in terms of form and function. The reseach was conducted by analyzing misuses of honorific language which contained in the Japanese drama series Nihonjin no Shiranai Nihongo.This research is aimed to describe any form of the misuses of honorific language through the study of structure. To collect and classify the data the writer used theories Mahsum and sudaryanto. To analyze the form of misuses of honorific language in Japanese, the writer uses Taringan theory. From the results of this research, the writer founded that the misuse of honorific language occurred because they are not understand the rules of use honorific language and frequent misplacement in the use of a words. Keywords: form and function
dalam penggunaan bahasa yang diucapkan
Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang
digunakan
manusia
untuk
menyampaikan pesan dari penutur kepada petutur. Di dalam menyampaikan pesan dalam bahasa Jepang memiliki ragam karakteristik
tersendiri,
salah
satunya
adalah ragam bahasa 敬 語 (keigo) yang digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat
terhadap
lawan
bicara
yang
tersebut, seperti penyimpangan dalam penggunaan bahasa 敬 語 (keigo) yang terjadi
dalam
serial
drama
Jepang
“Nihonjin no Shiranai Nihongo”. Salah satu contoh bahasa keigo yang sering digunakan di フ ァ ミ レ ス (family restaurant)
antara
lain
adalah
penyimpangan dalam penggunaan kata kerja yaitu,「こちらアメリカンバーガ
berfungsi untuk menaikan derajat orang
ーになります] (kochira Amerikan ba-ga-
yang
dengan
ni narimasu; disini telah menjadi burger
tersebut
Amerika).
dibicarakan.
perkembangan
Seiring bahasa
Dari bentuk
kalimat
tersebut
に な り ま
menyebabkan terjadinya perubahan dalam
penggunaan
penggunaan bahasa itu sendiri, sehingga
す ’ninarimasu’
menyebabkan terjadinya penyimpangan
penyimpangan dalam penggunaan bahasa
menyebabkan terjadinya
keigo (bahasa hormat). Dimana pada
menggunakan
contoh kalimat di atas, apabila dirubah
menjawab masalah secara aktual (Sutedi,
ilmiah
untuk
準
2003:48). Pada penelitian ini penulis
語‟hyoujungo’(bahasa standar) maka akan
melakukan pengumpulan data dengan
menjadi
kalimat
bentuk
標
prosedur
menjadi[こちらアメリカンバーガーで す ]. Tetapi karena si pelayan harus berbicara secara hormat kepada tamu, maka
penggunaan
bentuk
そんけいご
menggunakan metode simak dan catat. Metode
simak
adalah
metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyimak dalam penggunaan bahasa untuk memperoleh data (Mahsum, 2005:
尊敬語’songkeigo’atau bentuk 謙譲語
90). Selanjutnya diterapkan teknik catat,
‘kenjougo’
Sudaryanto (1993:135) menyatakan bahwa
bentuk
lebih diutamakan dari pada
bahasa
standar
で す ’desu’.
Sehingga penggunaan yang tepat pada contoh kalimat di atas adalah dengan mengganti bentuk です’desu’ pada bahasa standar
dengan
で ご ざ い ま
teknik
catat
dilakukan
adalah
pada
pencatatan
kartu
yang
yang
akan
dilanjutkan dengan klasifikasi. Teknik catat ini dimaksudkan agar data yang diperoleh melalui metode simak dapat dikumpulkan dan diklasifikasikan sesuai
す ’degozaimasu’ pada bahasa songkeigo
dengan
kelompoknya
masing-masing.
menjadi [こちらアメリカンバーガーで
Kemudian
ございます] (kochira Amerikan ba-ga-de
dengan
menggunakan
metode
agih.
gozaimasu; ini adalah burger Amerika).
Metode
agih
metode
yang
Tetapi pada kenyataannya bentuk になり
menggunakan
ま す ’ninarimasu’ yang sering digunakan
bagian dari bahasa itu sendiri (Sudaryanto,
pada フ ァ ミ レ ス ’famiresu’ di Jepang,
1993:15). Dalam penelitian ini penulis
sehingga bahasa keigo yang digunakan di フ ァ ミ レ ス ’famiresu’
menjadi
penulis
menggunakan
menganalisis
adalah alat
penentunya
teknik
dasar
data
adalah
dengan
menggunakan teknik bagi unsur langsung (BUL) yakni dengan cara membagi satuan
menyimpang dan terdengar aneh.
lingual datanya menjadi beberapa bagian
Metodologi
atau
unsur,
dan
unsur-unsur
yang
Metode yang digunakan dalam
bersangkutan dipandang sebagai bagian
penelitian ini adalah metode deskriptif,
langsung membentuk satuan lingual yang
yaitu penelitian yang dilakukan untuk
dimaksud (Sudaryanto, 1993:31).
menggambarkan,
menjabarkan
suatu
fenomena yang terjadi saat ini dengan
[(Kochira Amerikanba-ga-ni narimasu)
Hasil pembahasan 1. Penyimpangan
pada kelas
kata
yang artinya ini akan menjadi burger Amerika], kalimat tersebut diucapkan
kerja Data [1] ーになります „ninarimasu‟
pelayan
pada
saat
menghidangkan
pesanan yang telah dipesan, kemudian
drama
dengan nada keheranan Bob menjawab
Jepang Nihonjin no Shiranai Nihongo
dengan menyatakan, なります?これか
episode 02 menit : 08 : 20 、 sebagai
らなるのかよ![(narimasu? Korekara
berikut:
narunokayo) menjadi? Baru mau jadi dari
Bersumber
店員
dari
:こちら
serial
アメリカンバー
yang bernama Paul juga mempertanyakan
ガーになります。 Tenin
: (Kochira Amerikanba-ga-
: Ini akan menjadi burger
Amerika. : なります?これからな
るのかよ! :(narimasu?
Korekara
になります’ninarimasu’ menyebabkan terjadinya
penyimpangan
penggunaan
bahasa
dalam
keigo
(bahasa
hormat). Dimana pada kalimat di atas に
narunokayo) ! Bob
nani?) kalau begitu sekarang ini apa?]. Pada data [1] di atas penggunaan bentuk
ボブ
bobu
kalimat tersebut dengan menyatakan,じゃ あ今のこれは何?[(jyaa imano kore wa
ni narimasu). Pelayan
sekarang ya.. !], kemudian teman Bob
: menjadi? Baru mau jadi
dari sekarang ya.. !
な り ま す ’ninarimasu’ tidak boleh digunakan karena tidak sesuai dengan
パウル
: じゃあ今のこれは何?
aturan
Pauru
: (jyaa imano kore wa
seharusnya pada kalimat data [1] di atas
penggunaan
bahasa
keigo,
に な り ま す ’ninarimasu’ yang artinya
nani?) Paul
: kalau begitu sekarang ini
apa?
“menjadi” diganti dengan で ご ざ い ま す ’degozaimasu’ yang artinya “adalah”,
Pada data [1] di atas terdapat percakapan antara pelayan dengan Bob sebagai
tamu,
menghidangkan
dimana pesanan
sipelayan yang
dipesan dengan menyatakan, こちら
telah ア
メリカンバーガーになります
karena
penutur
(pelayan)
harus
menghormati petutur (tamu) dengan cara menggunakan (menghormati
bentuk lawan
songkeigo bicara).
Pada
kalimat data [1] di atas penyimpangan pada penggunaan kata kerja に な り ま
す ’ninarimasu’
Pelayan : Apakah barangkali ada
yang artinya “menjadi”
atau menunjukan terjadinya suatu proses
lagi yang ingin anda pesan?
perubahan, menyebabkan makna dari kalimat tersebut tidak bisa diterima dalam pesan yang disampaikan oleh penutur
ルカ あるの?
(pelayan) kepada petutur (tamu). Maka penyimpangan penggunaan bahasa keigo
:ご注文じゃないほうも
Ruka
: (gochumon jyanaihoumo
aruno)?
(songkeigo) pada kalimat tersebut di atas disebabkan karena ketidaktahuan
Luca
akan
batas-batas penggunaan suatu bahasa ke
bisa memesan?
bagian lain yang tidak menggunakan aturan itu (Ignorence of rule restriction). Jadi penggunaan kalimat yang
: Apakah ada cara kita tidak
Pada
data [9] di atas terdapat
percakapan antara pelayan dengan Luca sebagai
tamu,
dimana
pada
seharusnya pada kalimat data [1] di atas
menawarkan
kepada
adalah sebagai berikut:
menambah
pesanannya,
``こちらアメリカンバーガーで ございます``。 ``kochira
tamu
saat untuk
pelayan
menyatakan, ご注文のほうは 以上でよ ろ し で し ょ う か [(gochumon nohouwa
Amerikan
ba-ga-
de
gozaimasu``.
ijoude
yoroshidesyouka)
Apakah
barangkali ada lagi yang ingin anda pesan?], kemudian dengan nada keheranan
``ini adalah burger Amerika``
Lucas membalas kalimat tersebut dengan 2. Penyimpangan
pada kelas
kata
menyatakan, ご 注 文 じ ゃ な い ほ う も
benda
あ る の ? [ (gochumon jyanaihoumo
Data [9]ーのほう‟Nohou‟
aruno?) apakah ada cara kita tidak bisa memesan?]. Pada
bersumber
dari
drama
Jepang
Nihonjin no shiranai Nihongo episode 02 menit 08 : 56, sebagai berikut: 店員
data [9] di atas
penggunaan bentuk のほう’nohou’ tidak boleh digunakan karena tidak sesuai dengan aturan penggunaan bahasa keigo.
:ご注文のほうは以上で
Pada kalimat tersebut の ほ う ’nohou’ artinya
よろしでしょうか。
menyatakan “pilihan” atau arah
sehingga menyebabkan kalimat tersebut Ten in :
(gochumon
ijoude yoroshidesyouka).
nohouwa
tidak bisa diterima dalam pesan yang di sampaikan oleh penutur (pelayan) kepada
petutur (tamu) yang harus dihormati
Tenin
(songkeigo). Penyimpangan yang terjadi
daijoubudesuka?
terdapat pada kata benda のほう’nohou’
:
Pelayan
yang artinya menyatakan pilihan atau arah,
bermasalah?
dimana pada kalimat data [9] di atas tanpa
エレネ
adanya penambahan の ほ う ’nohou’ bentuk kalimat songkeigo yang digunakan telah
sesuai
dengan
penggunaan
bahasa
aturan
dalam
keigo.
Maka
penyimpangan seperti ini dikelompokan kepada
generalisasi
berlebihan
: apakah minumannya :大丈夫じゃない時もあ
るの? Erene
: Daijoubujyanai tokimo
aruno? Elen
: apakah ada saat-saatnya
bermasalah?
(Over
generalization).
onomimonowa
Pada
data [11] di atas terdapat
percakapan antara pelayan dengan Elen
Jadi penggunaan yang tepat pada kalimat data [9] di atas adalah sebagai berikut:
sebagai
tamu,
menawarkan
dimana
minuman
pada
saat
kepada
tamu
pelayan menyatakan, お飲み物は大丈夫 で す か [(onomimonowa daijoubudesuka)
”ご注文は以上でよろしいでし ょうか。“
apakah
minumannya
kemudian
“go chuumon wa ijyou de yoroshii deshouka.”
dengan
bermasalah?],
nada
keheranan
pernyataan tersebut dibalas Elen dengan menyatakan, 大丈夫じゃない時もある の ? [ (daijoubujyanai tokimoaruno)
“Apakah barangkali ada lagi yang ingin anda pesan?”
apakah ada saat-saatnya bermasalah? ] . Pada data [11] di atas penggunaan bentuk 大 丈 夫 ,
„daijoubu’
Data [11] ー大丈夫です
terjadinya
penyimpangan
か‟daijoubudesuka‟
penggunaan bahasa keigo. Dimana pada
3. Penyimpangan pada kelas kata sifat
menyebabkan dalam
Jepang
kalimat di atas 大丈夫, „daijoubu’ tidak
Nihonjin no shiranai Nihongo episode 02
boleh digunakan karena tidak sesuai
menit 08:45, sebagai berikut:
dengan aturan penggunaan bahasa keigo.
Bersumber
店員 か。
dari
drama
:お飲み物は大丈夫です
Seharusnya pada kalimat di atas 大丈夫, „daijoubu’ yang artinya “tidak apa-apa” diganti dengan よろしい‟yoroshii’ yang
artinya “bagus” atau merupakan bentuk
bersumber
dari
drama
Jepang
kata penawaran dalam bahasa keigo,
Nihonjin no Shiranai Nihongo episode 02
karena
menit 25:18, sebagai berikut:
penutur
menghormati
petutur
menggunakan
(pelayan)
harus
(tamu)
dengan
bentuk
(menghormati
lawan
ダイアナ
songkeigo
bicara).
Maka
からお預かりします。
penyimpangan penggunaan kata sifat 大 丈 夫 , „daijoubu’ pada kalimat di atas
Daiana
penggunaan
bahasa
keigo
:( okaikei, sanzen en
kara oazukarishimasu). Diana
menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam
: お会計、三千円
:
kasir, saya akan
mengambil (dari) 3000 yen anda.
(songkeigo), dimana makna dari kalimat
Pada data [13] di atas terjadi pada
tersebut tidak bisa diterima dalam pesan
saat si pelayan (Diana) menerima uang
yang disampaikan oleh penutur (pelayan)
pembayaran dari tamu. Penggunaan bentuk
kepada
か ら
petutur
(tamu).
Maka
`kara`
pada kalimat tersebut
penyimpangan seperti ini dikelompokan
menyebabkan terjadinya penyimpangan
kepada kesalahan makna (semantic error).
penggunaan bahasa keigo. Pada kalimat
Jadi penggunaan yang tepat pada
tersebut か ら `kara` artinya “dari” atau
kalimat data [11] di atas adalah sebagai
menyatakan arah, sehingga menyebabkan
berikut:
makna dari kalimat tersebut tidak bisa
店員
:お飲み物はよろしいで
すか。 Tenin
oleh penutur (pelayan) kepada petutur :
onomimonowa
yoroshiidesuka? Pelayan
diterima dalam pesan yang disampaikan
: apakah anda memerlukan
minuman yang lain?
(tamu) . Penggunaan partikel から `kara` artinya “dari” atau menyatakan arah pada kalimat tersebut menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam penggunaan bahasa keigo, dimana bentuk penggunaan bahasa
4. Penyimpangan pada kelas partikel
keigo
yang seharusnya adalah dengan
(joushi)
menghilangkan partikel から `kara` pada
Data [13]ーからお預かりします
data [13] di atas. Maka penyimpangan
„kara oazukarishimasu’
seperti
ini
generalisasi generalization).
dikelompokan berlebihan
kepada (over
Jadi penggunaan yang tepat pada
„irasyaimase,konnichiwa‟
menyebabkan
kalimat data [13] di atas adalah sebagai
terjadinya
penyimpangan
berikut:
penggunaan
bahasa
ダイアナ
: お会計、三千円
: okaikei, sanzenen
oazukarishimasu. Diana
Dimana
penggunaan いらしゃいませ、こんにち は „irasyaimase,konnichiwa‟ tidak boleh
お預かりします。 Daiana
keigo.
dalam
digunakan secara bersamaan karena tidak sesuai dengan aturan penggunaan bahasa
: kasir, saya akan
mengambil 3000 yen anda.
keigo. Seharusnya penggunaan ucapan salam yang tepat pada kalimat di atas adalah dengan mengganti bentuk いらし
5. Penyimpangan pada kelas kata seru
ゃ い ま せ 、 こ ん に ち は
(salam)
„irasyaimase,konnichiwa‟
Data [14]ー いらしゃいませ、こん
“selamat datang, selamat siang” dengan い
にちは! „irasyaimase, konnichiwa’
らしゃいませ„irasyaimase’ yang artinya
bersumber
dari
drama
Jepang
yang
artinya
“selamat datang”, sesuai dengan aturan
Nihonjinno shiranai Nihongo episode 02
penggunaan
menit 29:28, sebagai berikut:
penyimpangan seperti ini dikelompokan
ダイアナ
:「いらしゃい
kepada
bahasa
generalisasi
keigo.
berlebihan
Maka
(Over
generalization).
ませ、こんにちは」。
Jadi penggunaan yang tepat pada Daiana
:
[irasyaimase,konnichiwa]. Diana
: [selamat datang,
selamat siang] Pada
data [14] di atas terdapat
ungkapan いらしゃいませ、こんにちは
kalimat data [14] di atas adalah sebagai berikut: ``「いらしゃいませ」`` ``[Irasyaimase]`` ``[Selamat datang]`` Kesimpulan
„irasyaimase,konnichiwa‟ yang diucapkan oleh ダイアナ’daiana’ sebagai pelayan di
Berdasarkan uraian analisis yang
family restorant pada saat menyapa tamu
telah dibahas pada bab III, penulis dapat
yang datang berkunjung. Pada kalimat
menyimpulkan
tersebut di atas pengucapan bentuk salam いらしゃいませ、こんにちは
bentuk
penyimpangan
penggunaan bahasa keigo yang sering
terjadi dalam serial drama Jepang Nihonjin
b. Penyimpangan
penggunaan
kata
no Shiranai Nihongo dilingkungan kerja di
benda khusus pada bahasa songkeigo,
Jepang berdasarkan kelas kata terdiri dari:
seperti pada data [10].
kelas kata kerja, kata benda, kata sifat,
3. Penyimpangan pada kelas kata sifat
kelas kata bantu (partikel) dan pada kelas
Penyimpangan penggunaan kata sifat
kata seru (salam) adalah sebagai berikut:
yang tidak tepat menyebabkan kalimat
1 Penyimpangan pada kelas kata kerja
tersebut tidak berterima secara makna,
a. Penyimpangan
penggunaan
kata
kerja pada kalimat songkeigo, seperti pada data [1].
seperti pada data [11],[12]. 2. Penyimpangan pada kelas kata bantu (partikel)
b. Penyimpangan penggunaan bentuk
Penyimpangan penggunaan kata bantu
kata kerja khusus antara songkeigo
(partikel) yang tidak tepat penempatannya,
dengan kenjougo, seperti pada data
seperti pada data [13].
[2],[3],[4],[5], dan [7].
3. Penyimpangan pada kelas kata seru
c. Penyimpangan
yang
disebabkan
karena penggabungan 2 buah bentuk
(salam) a. Penyimpangan
kata kerja khusus pada kalimat
buah
songkeigo, seperti pada data [6].
diucapkan
d. Penyimpangan penggunaan ucapan sopan antara bawahan dengan atasan, seperti pada data [8].
a. Penyimpangan benda
pada
penggunaan kalimat
seperti pada data [9].
kata
songkeigo,
ungkapan
salam
secara
dua yang
bersamaan,
seperti pada data [14]. b. Penyimpangan penggunaan ucapan salam
2. Penyimpangan pada kelas kata benda
penggunaan
antara
bawahan
dengan
atasan, seperti pada data [15]. Daftar Pustaka Listianto, Fajar Sidiq. (2007). “Fami-kon Keigo sebagai Nihongo no Midare Dalam Analisis
Teori
Kesantunan”.
Skripsi.
Jakarta: universitas Indonesia.
Tanaka, Yone. 2001.Minna No Nihongo II Terjemahan
Mahsum. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
dan
Tatabahasa.
Keterangan
Japan:
3A
Corporation. Tarigan, Hendry Guntur dan Jago Tarigan.
M.B, Miles dan A.M, Huberman. 1992.
1998.
Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Kesalahan Berbahasa. Bandung:
Soepardjo, Jepang.
Djodjok. Surabaya:
2012.
Linguistik
Bintang
Anggota
Analisis
Angkasa Bandung. Yamamoto, Hisano. 1994. Bunka Chukyu Nihongo
IKAPI.
Pengajaran
I.
Japan:
Bunka
Gaikokugo Senmon Gakkou. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa, Pengantar Penelitian Linguistik.
Wahana Yogyakarta:
secara
08201241013.pdf http://airnet.listnavi.com/keigo.html
Duta
Wacana University Press. Sutedi, Dedi. 1991. Nihongo Gaku no Kiso. Bandumg: Humaniora Utama Press. 2003. Dasar-dasar linguistik bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.
http://eprints.uny.ac.id/9437/3/bab%25202-
http://ferret-plus.com/11696 https://shiritoriofficial.wordpers.com/2015/08/ 20/ragam-bahasa-hormat http://manners.kihon.jp/business