SKRIPSI
PERBANDINGAN MORFEM –TA DAN–TE ITA PADA VERBA BAHASA JEPANG DALAM ESAI CHUUKYUU KARA MANABU NIHONGO
NOVI WIRYANTI NIM 1001705036
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL,
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. NIP. 19780216 200112 2 002
Ni Made Wiriani, S.S., M. Hum. NIP. 19770421 200502 2 013
Mengetahui, Ketua Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana
Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si. NIP. 19860110 201012 2 003
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya, skripsi yang berjudul “Perbandingan Morfem –ta dan –te ita pada Verba Bahasa Jepang dalam Esai yang Terdapat dalam Buku Chuukyuu Kara Manabu Nihongo” dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana untuk meraih gelar sarjana (strata satu). Penulis menyadari skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum., selaku pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program strata satu, khususnya dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih sebesarbesarnya pula penulis sampaikan kepada Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum., selaku pembimbing kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Prof. Dr. Ketut Suastika, Sp.PDKEMD selaku Rektor Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan pada Universitas Udayana. Terima kasih pula kepada Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S. selaku Dekan iii
Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan berbagai fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan strata satu pada Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis juga sampaikan rasa terima kasih kepada Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si. selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah banyak memberikan dukungan demi terselesaikannya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dosen Jurusan Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat demi terselesaikannya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf pegawai Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah membantu segala bentuk administrasi selama penulis menyelesaikan pendidikan srata satu. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih tulus disertai penghargaan kepada seluruh guru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dengan sepenuh hati penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua Agus Sukrastika (Alm) dan Ni Ketut Wiariaty yang telah mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan dorongan kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Agus Wiryantika dan Ade Wiryantini sebagai kakak-kakak yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih pula kepada teman-teman angkatan 2010 Jurusan Sastra Jepang yang bersama-sama menuntut ilmu dan melewati kesulitan bersama Eka, Salvinia, Gung De, Suargita, Lisa, Pratama, Aya, Gus Candra, Rus, Cok Ve, iv
Nunik, Dody, Wika, Indah, Rizhal, Alit, Warsita, Tari, Yanti, Nova, Priti, Tyas, Febri, Sari, Atmi, Rani, Tangga, Risma, Desy, Yuka, Fitri, Sari, Agnes, Nay, Dinar, Echa, Dwinta, Luh De, Raga, Linda, Wike, Dika, dan Desar, kenangan bersama di waktu kuliah tidak akan penulis lupakan. Masa kuliah selama kurang lebih empat tahun sudah dilewati bersama baik senang maupun susah, semoga ada kesempatan berkumpul bersama lagi di waktu yang akan datang dengan berbagai cerita dan berbagai hal yang kita alami masing-masing. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak sempurna dan memiliki banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam hal penulisan maupun isi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.
Denpasar, 7 April 2015
Penulis
v
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan dan makna morfem –ta dan –te ita pada verba bahasa Jepang dengan menggunakan esai yang terdapat dalam buku Chuukyuu kara Manabu sebagai sumber data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kala dan Aspek (Iori dan Shimizu: 2003). Teori ini didukung juga oleh pembagian verba dalam bahasa Jepang menurut (Tsujimura: 1996). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Data yang terkumpul dianalisis dengan mempergunakan metode agih. Selanjutnya, hasil analisis data tersebut disajikan dengan mempergunakan metode informal. Berdasarkan data yang telah dianalisis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfem –ta dan –te ita pada verba bahasa Jepang digunakan sebagai pemarkah kala dan aspek. Namun tidak semua verba dalam bahasa Jepang berterima apabila diubah ke dalam bentuk –ta dan –te ita. Morfem –ta pada verba berfungsi sebagai pemarkah kala lampau dan dari segi aspek menunjukkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan. Morfem –te ita pada verba juga berfungsi sebagai pemarkah kala lampau dan dari segi aspek menunjukkan perbuatan yang telah selesai dilakukan, perbuatan yang sedang dilakukan, serta perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Kata kunci : morfem, kala, dan aspek
vi
要旨
本研究の目的は中級から学ぶ日本語のエッセイにおける日本語の形 態素「〜た」と「〜ていた」を比較することである。使用された理論は 庵 と清水による日本語時制とアスペクト論で(2003)、辻村による日本語 の動詞の分節論である(1996)。 データはデータソースとしての中級から学ぶ日本語のエッセイを読 み、理解し、必要な部分を書き写したという方法で収集された。そして、 収集されたデータを分類し、使い分けによって分析した。分析の結果は数 字、一覧表、言葉で述べられた。 分析の結果による、形態素「〜た」と「〜ていた」は日本語の動詞 に関して、時制とアスペトのマーカーとして使われている。 しかし、あ る動詞は「〜た」と「〜ていた」に活用したら、日本語の文法に認められ ません。 日本語の動詞において、形態素「〜た」は過去時制と完了出来 事を示し、形態素「〜ていた」は過去時制や行われた出来事や続いていた 出来事を示す。 キーワード:形態素、時制、アスペクト
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. KATA PENGANTAR ........................................................................... ABSTRAK BAHASA INDONESIA .................................................... ABSTRAK BAHASA JEPANG ........................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................... DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... DAFTAR SIMBOL ............................................................................... DAFTAR ISTILAH ..............................................................................
i ii iii vi vii viii x xi xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1.3 Tujuan ............................................................................................... 1.3.1 Tujuan Umun ........................................................................ 1.3.2 Tujuan Khusus ...................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 1.4.1 Manfaat Teoritis.................................................................... 1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................................... 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 1.6 Sumber Data ...................................................................................... 1.7 Metode dan Teknik Penelitian .......................................................... 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ............................... 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data ........................................ 1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis .......................
1 1 4 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 7 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI ................................................... 2.1 Kajian Pustaka................................................................................... 2.2 Konsep .............................................................................................. 2.2.1 Morfem ................................................................................. 2.2.2 Konjugasi .............................................................................. 2.2.3 Kala ....................................................................................... 2.2.4 Aspek .................................................................................... 2.3 Kerangka Teori.................................................................................. 2.3.1 Kala dalam Bahasa Jepang ................................................... 2.3.2 Aspek dalam Bahasa Jepang ................................................. 2.3.3 Verba Bahasa Jepang ............................................................
10 10 12 12 13 14 14 14 14 16 17
BAB III PENGGUNAAN DAN MAKNA MORFEM –TA PADA VERBA BAHASA JEPANG ...................................... 3.1 Penggunaan Morfem –ta pada Verba Bahasa Jepang .......................
21 21
viii
3.2 Makna Morfem –ta pada Verba Bahasa Jepang ...............................
26
BAB IV PENGGUNAAN DAN MAKNA MORFEM –TE ITA PADA VERBA BAHASA JEPANG ...................................... 4.1 Penggunaan Morfem –te ita pada Verba Bahasa Jepang .................. 4.2 Makna Morfem –te ita pada Verba Bahasa Jepang ..........................
44 44 49
BAB V PERBANDINGAN MORFEM –TA DAN –TE ITA PADA VERBA BAHASA JEPANG ...................................... 5.1 Perbandingan Penggunaan Morfem –ta dan –te ita pada Verba Bahasa Jepang............................................................... 5.2 Perbandingan Makna Morfem –ta dan –te ita pada Verba Bahasa Jepang............................................................... BAB VI PENUTUP ............................................................................... 6.1 Simpulan ........................................................................................... 6.2 Saran .................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR UNDUHAN LAMPIRAN DATA INFORMAN CURRICULUM VITAE
ix
63 63 67 78 78 79
DAFTAR SINGKATAN
AKU
: Akusatif
BTK-LMP
: Bentuk Lampau
DAT
: Datif
GEN
: Genetif
Konj
: Konjugasi
KOP
: Kopula
NOM
: Nominatif
TOP
: Topik
PP
: Post Posisi
Prt
: Partikel
Suj
: Sujoshi
x
DAFTAR SIMBOL
„‟
: Menyatakan makna atau arti kata
+
: Simbol yang digunakan untuk menambahkan morfem dengan verba.
()
: Simbol yang digunakan untuk mengapit tambahan keterangan, penjelasan, atau cara baca dalam huruf kanji. : Menyatakan hasil dari pembentukan verba
xi
DAFTAR ISTILAH
Genzai
: waktu saat berbicara
Gobi
: bagian belakang kata yang mengalami perubahan
Godan doushi
: verba lima tingkatan
Gokan
: bagian depan kata yang tidak bisa mengalami perubahan
Ichidan doushi
: verba satu tingkat
Jisei-keitaiso
: morfem pengekspresi kala
Jisho-kei
: verba dasar dalam bahasa Jepang
Juuzokusetsu
: anak kalimat
Jiyuu-keitaiso
: morfem bebas
Kako
: waktu lampau
Katsuyookei
: bentuk konjugasi
Keitaiso
: morfem
Kinou-keitaiso
: morfem yang menunjukkan makna gramatikalnya
Kousoku-keitaiso
: morfem terikat
Mirai
: waktu yang akan datang
Naiyou-keitaiso
: morfem yang menunjukkan makna aslinya
Ren’yookei
: konjugasi yang menyatakan kelanjutan suatu aktivitas
Shubun
: kalimat tunggal
xii