PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PABRIK MAKANAN TERNAK MULTIGUNA KLATEN
SKRIPSI MITA FEBTYANISA
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN MITA FEBTYANISA. D34104052. 2008. Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Pabrik Makanan Ternak Multiguna Klaten. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
: Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc : Ir. Lucia Cyrilla, Msi
Persediaan bahan baku pada setiap perusahaan pabrik pakan sangat penting. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Persediaan dilakukan antara lain untuk menanggulangi adanya ketidakpastian permintaan. Pemilihan metode dalam pengendalian persediaan bahan baku sangat penting dilakukan karena merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meminimalkan biaya produksi dan operasi. Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola persediaan bahan baku. Pabrik Makanan Ternak (PMT) Multiguna yang memerlukan persediaan bahan baku pakan harus benar-benar memperhatikan pengelolaan persediaan. Melalui pengendalian persediaan permasalahan dalam penyediaan bahan baku pakan dapat ditanggulangi sehingga tidak menghambat kesinambungan produksi pakan di PMT Multiguna. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari sistem pengendalian persediaan bahan baku yang diterapkan oleh PMT Multiguna dan menentukan metode yang paling optimal dalam melakukan pengendalian persediaan di perusahaan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan September–Oktober 2007. Penelitian ini didesain sebagai studi kasus yang bersifat deskriptif analisis dan menggunakan data primer dan sekunder. Salah satu analisis data yang digunakan adalah analisis persediaan yang meliputi perhitungan persediaan optimal, persediaan pengaman, reorder point, waktu tunggu, serta biaya-biaya persediaan. Penentuan metode yang optimal dilakukan dengan membandingkan metode perusahaan dengan metode EOQ. Jenis bahan baku yang dianalisis adalah bahan baku yang berada pada kelas A pada Klasifikasi ABC yaitu onggok, dedak, dan tetes. Kelas A adalah bahan baku yang memiliki nilai persediaan sebesar 70% dari nilai persediaan total. Pada kelas ini, persediaan bahan bakunya harus diawasi dengan ketat karena jika terjadi kelalaian maka akan mengakibatkan kerugian yang besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pengendalian persediaan bahan baku yang diterapkan oleh PMT Multiguna belum optimal bila dibandingkan dengan metode EOQ. Frekuensi pemesanan optimal onggok adalah sebesar 22 kali dengan jumlah unit pemesanan optimalnya adalah 16.055,19 kg/pesanan dan persediaan pengaman sebesar 17.369,61 kg, sedangkan persediaan maksimum sebesar 33.424,80 kg. Frekuensi pemesanan optimal dedak padi adalah 20 kali dengan jumlah unit pemesanan optimalnya sebesar 7.176,18 kg/pesanan dan persediaan pengaman sebesar 3.561,28 kg, sedangkan persediaan maksimum sebesar 10.737,46 kg. Frekuensi pemesanan optimal tetes adalah sebesar 20 kali dengan jumlah unit pemesanan optimalnya adalah sebesar 5.366,04 kg/pesanan dan persediaan
2
pengaman sebesar 1.397,11 kg, sedangkan persediaan maksimumnya sebesar 6.763,15 kg. Total penghematan biaya persediaan yang dapat diperoleh PMT Multiguna dengan menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp. 1.484.348,79 per tahun atau 16,88% dari total biaya persediaan yang diterapkan oleh PMT Multiguna, sedangkan penghematan tambahan biaya persediaan karena adanya persediaan pengaman dengan menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp. 1.834.123,69 Kata-kata kunci : Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity, Frekuensi Pemesanan, Persediaan Pengaman, Biaya Persediaan, Bahan Baku Pakan
3
ABSTRACT Inventory Control of Raw Material In Multiguna Feed Mill Klaten Febtyanisa, M., Mulatsih, S., and Cyrilla, L. The aims of this research were: (1) to analyze inventory control method of raw materials which was applied by Multiguna Feed Mill, (2) to compare nventory control method applied by Multiguna Feed Mill with Economic Order Quantity’s method (EOQ). This research was carried out from September 5th until Oktober 5th 2008 at Multiguna Feed Mill, Klaten Central Java. This research used descriptive analysis and inventory analysis. The result of this research showed that EOQ method could reduce inventory cost as much as Rp. 1.484.348,79 (about 16,88% of total inventory cost). That means EOQ method more optimal than which applied by Multiguna Feed Mill. The calculation result for Onggok showed that EOQ was the alternative method which gives is 16.055,19 kg with 22 frequency and Safety Stock for onggok is 17.369,61 kg, but inventory maximum is 33.424,80 kg and Reorder Point is 27.056,53 kg. EOQ of Rice Bran is 7.176,18 kg with 20 frequency and Safety Stock for rice bran is 3.561,28 kg, but inventory maximum is 10.737,46 kg and Reorder Point is 5.128,68 kg. EOQ of Molases is 5.366,04 kg with 20 frequency and Safety Stock for molases is 1.397,11 kg, but inventory maximum is 6.763,15 kg and Reorder Point is 2.242,91 kg. Key words : Inventory Control, Economic Order Quantity, Order Frequency, Safety Stock, Inventory Cost, Raw Materials of Feed.
4
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PABRIK MAKANAN TERNAK MULTIGUNA KLATEN
MITA FEBTYANISA D34104052
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
5
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PABRIK MAKANAN TERNAK MULTIGUNA KLATEN
Oleh MITA FEBTYANISA D34104052
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 26 Maret 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Sri Mulatsih, M. Agr. Sc NIP.131 839 497
Ir. Lucia Cyrilla ENSD, MSi NIP. 131 760 916
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, M. Sc. Agr. NIP. 131 955 531
6
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Manado pada tanggal 27 Februari 1986. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Syamsudin Amihadi, SE. dan Ibu Ninuk Suhartinah yang saat ini bertempat tinggal di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1990-1991 di TK Aneka Tambang Maluku, kemudian tahun 1992 melajutkan pendidikan di Sekolah Dasar Aneka Tambang Maluku dan lulus pada tahun 1998, melanjutkan pendidikan menengah pertama pada tahun 1998-2000 di SMP Negeri 2 Patani Gebe Maluku, dan pada tahun 2000-2001 penulis pindah sekolah ke SMP Negeri 4 Klaten. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMU Muhamaddiyah 1 Klaten dan lulus pada tahun 2004. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Fakultas Peternakan, Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan. Selama mengikuti pendidikan penulis aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perternakan IPB periode 2005-2006 sebagai staff Sosial Pengabdian Mahasiswa dan Masyarakat serta sebagai staff Bendahara Kabinet 2 dan periode 2006-2007 sebagai Bendahara Kabinet Umum. Penulis juga aktif ikut serta sebagai panitia dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan BEM maupun organisasi lain.
7
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada Pabrik Makanan Ternak Multiguna Klaten” ini dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pabrik Makanan Ternak Multiguna(PMT) Klaten merupakan salah satu PMT yang menyediakan pakan untuk sapi perah dan sapi pedaging yang memerlukan adanya pengendalian persediaan terhadap bahan baku yang digunakan. Pengendalian ini penting dilakukan karena untuk menanggulangi adanya ketidakpastian permintaan. Pengendalian persediaan bahan baku ini berkaitan dengan alokasi biaya yang digunakan. Oleh karena itu PMT harus benar-benar memperhatikan pengelolaan persediaan. Melalui pengendalian persediaan permasalahan dalam penyediaan bahan baku pakan dapat ditanggulangi sehingga tidak menghambat kesinambungan produksi pakan di PMT Multiguna. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Bogor, Maret 2008
Penulis
8
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN.........................................................................................
i
ABSTRACT............................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................
iv
KATA PENGANTAR ............................................................................
v
DAFTAR ISI...........................................................................................
vi
DAFTAR TABEL...................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................
x
PENDAHULUAN Latar Belakang............................................................................ Perumusan Masalah .................................................................... Tujuan ......................................................................................... Kegunaan ....................................................................................
1 2 2 3
KERANGKA PEMIKIRAN...................................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA Pakan Ternak ......................................................................... Onggok............................................................................. Dedak Padi....................................................................... Tetes................................................................................. Industri Pakan Ternak................................................................. Arti dan Fungsi Persediaaan ....................................................... Pengertian Persediaan ...................................................... Fungsi Persediaan ............................................................ Biaya-Biaya Persediaaan ............................................................ Biaya Penyimpanan ......................................................... Biaya Pemesanan ............................................................. Biaya Kehabisan Stok...................................................... Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persediaan Bahan Baku ..... Pengendalian Persediaan Bahan Baku........................................ Model Economic Order Quantity .................................... Persediaan Pengaman ...................................................... Titik Pemesanan Kembali................................................ Metode Sistem Pareto ......................................................
6 6 6 7 8 8 8 9 9 9 10 11 11 12 13 14 15 15
METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu ...................................................................... Desain ........................................................................................ Data dan Instrumentasi ...............................................................
17 17 17
9
Analisis Data............................................................................... Analisis Deskriptif ........................................................... Analisis Persediaan Bahan Baku ..................................... Persediaan Pengaman ...................................................... Titik Pemesanan Kembali................................................ Model Economic Order Quantity .................................... Definisi Istilah.............................................................................
17 18 18 19 19 20 21
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan ..................................................................... Struktur Organisasi ..................................................................... Produksi Pakan Ternak ...............................................................
22 22 23
HASIL DAN PEMBAHASAN Klasifikasi Bahan Baku .............................................................. Jenis dan Asal Bahan Baku......................................................... Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku ............................ Pemakaian Bahan Baku ................................................... Analisis Biaya Persediaan................................................ Pengendalian Persediaan Bahan Baku Perusahaan.......... Pengendalian Persediaan Bahan Baku EOQ.................... Persediaan Pengaman dan Titik Pemesanan kembali ................. Persediaan Minimum dan Maksimum ........................................ Penerapan Hasil Metode EOQ....................................................
25 26 27 27 27 29 29 32 35 36
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ................................................................................. Saran ...........................................................................................
37 37
UCAPAN TERIMAKASIH ...................................................................
38
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
40
LAMPIRAN............................................................................................
42
10