PENGARUH PENGENDALIAN INTERN KREDIT DAN LIKUIDITAS TERHADAP RENTABILITAS PADA BKM GADANG SEJAHTERA KELURAHAN GADANG KOTA MALANG Oleh: Ratih Kumala Dewi *) Budi Wahono **) Ronny Malavia Mardani ***) ABSTRACT The purpose of this study in order to determine and examine whether there Influence Effectiveness of Internal Control credit and liquidity to improve profitability at BKM Prosperity Tower Tower is located in the village of Malang city. The sample used is the monthly financial statements for 3 years beginning in 2010 to 2012, the results showed there is influence between the variables of internal control of credit and liquidity to profitability. In this study also indicates that the internal control smoothly will affect the rate of return earned. Keywords: effectiveness of internal control of credit, liquidity, profitability, financial statements, BKM Gadang Sejahtera
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang dituntut untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembinaan pilar ekonomi yang dianggap mampu menopang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.Dalam upaya perbaikan ekonomi pasca krisis tersebut, pemerintah pun melakukan kegiatan restrukturisasi yang dilakukan dengan menambah modal kerja agar masyarakat dapat berwirausaha dengan modal tersebut dapat menyambung hidup keluarganya. Selain Koperasi, Swasta, juga terdapat program-program yang digulirkan oleh pemerintah guna untuk mengentaskan kemiskinan didaerah perkotaan yaitu Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang sering dikenal dengan istilah Program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP).Agar pengendalian intern kredit efektif, maka BKM harus mempertimbangkan tingkat likuiditas dan rentabilitasnya. Pengelolaan BKM Gadang Sejahtera kelurahan Gadang Kota Malang dalam melakukan usahanya dituntut untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara likuiditasnya yang cukup dengan pencapaian rentabilitas serta pemenuhan kebutuhan modal yang seimbang. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalahnya dalam penelitian ini adalah: a. Apakah efektivitas pengendalian intern kredit berpengaruh terhadap rentabilitaspada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang? b. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang?
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 99
c. Apakah efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas secara stimultan berpengaruh terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan diatas, tujuan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang. b. Untuk menemukan pengaruh likuiditas terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang. c. Untuk mengetahuibesar pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas secara stimultan terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang. 1.4 Kontribusi Penelitian a. Secara teoritik mencoba menerapkan teori pengendalian kredit berkaitan dengan rentabilitas menurut Judisseno (2002:138) yang akan diujicobakan di BKM gadang sejahtera Kelurahan Gadang Kota Malang. b. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan media untuk belajar memecahkan masalah secara ilmiah dan memberikan sumbangan pemikiran yang berdasarkan disiplin ilmu, dan yang diperoleh dibangku kuliah pada khususnya pengaruh efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera Kelurahan GadangKota Malang. c. Bagi aktivitas akademik dapat menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian dalam penelitian selanjutnya. 2. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Penelitian Terdahulu Nurfanti (1998) dalam Mas’an (2000:6) melakukan penelitian tentang Pentingnya Manajemen Kas Yang Efektif Dalam Meningkatkan Rentabilitas Pada Perusahaan Batik Dan Busana Ken Dedes Malang. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dengan menyusun manajemen kas, PT. Batik Dan Busana Ken Dedes Malang mampu memperbaiki tingkat rentabilitas ekonomisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam kurun tiga tahun terakhir ini PT. Batik Dan Busana Ken Dedes Malang mampu menjalankan manajemen kasnya dengan efektif sehingga berhasil meningkat keuntungan perusahaan. Retnaningsari (2001) Mas’an (2000:6) melakukan penelitian tentang Pentingnya Manajemen Kas Dalam Meningkatkan Rentabilitas Pada KPRI UNIBRAW Malang. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dengan menyusun manajemen kas, KPRI UNIBRAW Malang, mampu meningkatkan rentabilitas ekonomisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam kurun tiga tahun terakhir ini KPRI UNIBRAW Malang mampu menjalankan manjemen kasnya dengan efektif sehingga berhasil meningkatkan keuntungan perusahaan. Mas’an (2000) melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Perputaran Kas dan Tingkat Likuiditas Terhadap Rentabilitas Perusahaan(Study Kasus Pada Industri Rokok yang Go Publik di BES). Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari efisiensi perputaran kas yang baik dapat meningkatkan likuiditas juga menaikkanntingkat rentabilitas perusahaan.
100 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
2.2 Rentabilitas Rentabilitas menurut Munawir (2001:86) adalah rasio untuk mengukur profit yang diperoleh dari modal-modal yang digunakan untuk operasi tersebut. Atau ratio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Menurut Mas’an (2000:21) Rentabilitas perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut atau dengan kata lain bahwa rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Berikut ini definisi rentabilitas menurut Munir (1983:33). Rentabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas perusahaan dan kemampuan menggunakan aktiva secara efektif dengan demikian rentabilitas perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan. Macam-macam Rasio Rentabilitas 1. Gros Profit Margin = 2. Return of Equity = 3. Net Income on Total Asset= 4. Interest margin on loans = 2.3 Pengendalian Intern Kredit Pengendalian intern kredit adalah usaha-usaha untuk menjaga kredityang diberikan tetap lancar, produktif dan tidak macet.Lancar dan produktifartinya kredit itu dapat ditarik kembali bersama bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak menurut Hasibuan (2001:105). Oleh karena itu, penyaluran kredit harus didasarkan pada prisip kehati-hatian dan dengan system pengendalian intern kredit yang baik dan benar. Tujuan pengendalian intern kredit bagi bank, dalam hal ini BKM Gadang Sejahtera adalah untuk : 1) Menjaga agar kredit yang disalurkan tetap aman. 2) Mengetahui apakah kredit yang disalurkan itu lancar atau tidak. 3) Melakukan tindakan pencegahan dan penyelesaian kredit macet atau kreditbermasalah. 4) Mengevaluasi apakah prosedur penyaluran kredit yang dilakukan telahbaik atau masih perlu disempurnakan. 5) Memperbaiki kesalahan-kesalahan karyawan analisis kredit dan mengusahakan agar kesalahan itu tidak terulang kembali. 6) Meningkatkan moral dan tanggung jawab karyawan analisis kredit bank (Hasibuan,2001:105) Perhitungan efektifitas pengendalian intern kredit yaitu: EPI= 2.4 Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Macam-macam rasio likuiditas: 1) Quick Ratio =
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 101
2) Banking ratio = 3) Loan To Asset Ratio = 4) Cash Ratio = Menurut Munawir (2001:72) suatu perusahaan BKM Gadang Sejahtera mempunyai posisi keuangan yang kuat apabila mampu: 1) Memenuhi kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya, yaitu pada waktu ditagih (kewajiban keuangan pada pihak intern). 2) Memelihara modal kerja yang cukup untuk operasi. 3) Membayar bunga dan deviden yang dibutuhkan. 4) Memelihara tingkat kredit yang menguntungkan. 2.5 Hipotesis Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang,rumusan masalah sebelumnya, disimpulkan hipotesis penelitiannya sebagai berikut: 1. Efektivitas pengendalian intern kredit berpengaruh terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera. 2. Likuiditas berpengaruh terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera. 3. Efektivitas pengendalian intern kredit dan likuiditas secara stimultas berpengaruh terhadap rentabilitas pada BKM Gadang Sejahtera. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif (eksplanative research), dimana penelitian dilakukan untuk menguji adanya pengaruh dan hubungan kausalitas antara variabel yang satu dengan yang lain (Suja’i, 2000:5). Penelitian ini dilaksanakan di BKM Gadang Sejahtera di kelurahan Gadang kota Malang yang dilakukan tanggal 20 Mei sampai dengan bulan Juli 2013. 3.2 Populasi Dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah BKM Gadang Sejahtera yang berada dikota malang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan selama 36 bulan dari tahun 2010 sampai 2012. 3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini tentang pengaruh efektifitas pengendalian intern kredit dan likuiditas terhadap rentabilitas adalah laporan keuangan, yaitu suatu prestasi atau hasil yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya, dalam hal ini adalah indikator-indikator yang digunakan antara lain adalah: 1. Efektivitas Pengendalian Intern Kredit (X1) Adalah pengaruh yang disebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang dilakukan.indikator efektifitas Pengendalian Intern Kredit: EPI=
102 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
2. Likuiditas (X2) Analisis likuiditas adalah untuk mengetahui kemampuan BKM dalam membayar kembali kewajiban kepada para KSM. Indikator pengukurannya: 1) Quick Ratio = 2) Banking ratio = 3) Loan To Asset Ratio = 4) Cash Ratio = 3. Rentabilitas (Y) Analisis rentabilitas adalah kemampuan suatu menghasilkan laba selama periode tertentu. Indikatornya :
perusahaan
untuk
1. Gros Profit Margin = 2. Return of Equity = 3. Net Income on Total Asset= 4. Interest margin on loans = 3.4 Model Penelitian Rasio keuangan Quick Ratio (QR) Banking Ratio (BR) Loan to Asset Ratio Cash ratio efektivitas Pengendalian Intern Kredit
Rentabilitas
3.5 Sumber Dan Metode Pengumpulan Data. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Data primer yang diperoleh secara langsung yaitu berupa laporan-laporan keuangan BKM dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Metode yang digunakan yaitu metode dokumentasi adalah pengumpulan data yang bersumber pada benda-benda tertulis (Arikunto,2002:135). Dalam hal ini dokumentasinya berupa data informasi keuangan maupun data lain yang mendukung. 3.6 Metode Analisa Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang menekan pada pengujian pada teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel dengan angka dan analisis data dengan prosedur statistik. Tehnik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Adapun formulasinya seperti berikut: Y = a + b1x1 +b2x2 + e
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 103
1. Uji Asumsi klasik yang meliputi tahapan: a) Uji Autokorelasi keadaan dimana variabel pengganggu pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel pengganggu pada periode lain. Untuk menguji adanya gejala autokorelasi salah satunya dapat terdeteksi dengan Durbin Watson statistik. b) Uji Heterokedastisitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara pengamatan lain. Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas, maka digunakan park test. c) Uji Multikolinearitas adanya hubungan yang linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel. Adanya gejala multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat pada variance inflation factor (VIF). 2. Uji Normalitas Menurut Santoso (2001:214) “Uji normalitas adalah suatu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. 3. Uji Hipotesis Sebagai pengujian hipotesis yang digunakan yaitu menggunakan tehnik uji f dan uji t sebangai keabsahan persamaan regresinya. 4. HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sebelum dilakukan analisis data, disajikan terlebih dahulu statistic deskriptif atas data yang digunakan dalam penelitian. Tabel 1 Statistik Deskripstif Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std.Deviation Rentabilitas 36 2,954 12,089 6,76200 2,380579 P.Intern Kredit 36 ,323 1,215 ,72194 ,227486 Likuiditas 36 1,602 2,962 1,90289 ,450234 Valid N (listwise) 36 Sumber: Data penelitian yang diolah menggunakan SPSS 14 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.1 nampak bahwa dari 36 sampel pengamatan, mean rentabilitas selama periode pengamatan(2010-2014) sebesar 6,76200 dengan δ 2,380579, dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai δ< mean rentabilitas, begitu juga dengan nilai minimum yang lebih rata-ratanya (2,954) dan nilai maximum lebih kecil dari mean (12,089). Dengan demikian analisis menunjukkan bahwa variabel rentabilitas mengindikasikan hasil yang baik, karena δ menunjukkan tidak adanya penyimpangan dari data variabel tersebut karena lebih kecil dari mean. 4.2 Pembahasan a. Hasil uji Normalitas Data Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji K-S tes, ketiga variabel penelitian menunjukkan nilai Asymp.sig (2-tailed) > 0,05. Hal ini bahwa data tersebut berdistribusi secara normal.
104 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas (One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test) Rentabilitas
Pengendalian Intern Kredit
Likuiditas
36
36
36
Mean
6,76200
,72194
1,90289
Std. Deviation
2,380579
,227486
,450234
Absolute
,163
,133
,177
Positive
,163
,133
,177
Negative
-,088
-,074
-,114
,979
,676
1,063
,293
,751
,209
N Normal Parameter (a,b)
Most Extreme Differences
Kolmogrovsmirnov Z Asymp.sig
(2-tailet)
Sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 14 b. Hasil Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolinearitas Uji ini digunakan dengan Tolerance Value dan Variance inflation factor (VIF). Agar tidak terjadi multikolinearitas, batas Tolerance value >0,1 dan VIF < 4. Tabel 3 Variance Inflation factor Variabel
VIF
P. Intern Kredit Likuiditas
1,085 1,085
Keterangan VIF < 4 Tidak Terjadi Multikolinieritas
Sumber : Disarikan dari Data lampiran 2) Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dari pengujian yang telah dilakukan, diperoleh dari Durbin Watson sebesar 1,962. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diterapkan tidak terdapat gejal autokorelasi, karena Durbin Watson test mendekati 2. 3) Uji Heterokedastisitas Dalam pengujian ini untuk mendeteksi adanya gejala heterokedastisitas dengan metode park. Dari hasil pengujian menunjukkan β secara statistik signifikan, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel 3 Pengujian Metode Park Variabel Bebas
Koefisien Regresi Beta
P. Intern Kredit Likuiditas
-,258 -, 243
Sign t
Keterangan
,144 Tidak terjadi Heterokedastisitas ,168
Sumber : Disarikan dari lampiran
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 105
c. Analisis Regresi Berganda Hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Bebas Constanta P. Intern Kredit (X1) Likuiditas (X2) R Square Adjusted R Square Standart Error F-Statistik
Koefisien Regresi (B) 12,435 3,025 -4,129
t-statistik 11,254 3,754 -10,140
Sig t ,000 ,001 ,000
=0,820 =0,809 =1,041428 =74,942
Sumber : Disarikan dari lampiran Setelah dilakukan perhitungan menggunakan program computer SPSS for windows versi 14.0 terhadap data yang telah ditentukan dalam penelitian yang menggunakan persamaan : Y = 12,435 + 0,289 X1 – 0,781 X2 + e d. Uji Hipotesis 1) Uji f Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel X1(pengendalian intern kredit) dan variabel X2(likuiditas) secara stimultan terhadap variabel dependen rentabilitas(Y). Berdasarkan hasil uji f didapat nilai f hitung sebesar 74,942 > ftabel sebesar 3,2317dengan nilai signifikansi statistic sebesar 0,001 < 0,05. Dari hasil pengujian terdapat pengaruh secara stimultan antar variabel bebas pengendalian intern kredit dan likuiditas terhadap rentabilitas. 2) Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.Dengan demikian dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel rasio keuangan (QR, BR, LAR, CS, GPM, ROE, NITA, IML) terhadap rentabilitas. a) Variabel X1 (pengendalian Intern Kredit) Nilai koefisien beta regresi variabel X1 sebesar 3,025 dengan nilai signifikan sebesar 0,001 dimana nilai ini signifikan pada tingkat signifikan 0,05 karena lebih kecil dari 0,05. Ini menunjukkan variabel X1 memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan rentabilitas. b) Variabel X2 (Likuiditas) Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai koefisien beta regresi variabel X2 sebesar – 4,129 dengan nilai signifikan 0,000. Lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 jadi variabel likuiditas mempunyai pengaruh positif terhadap rentabilitas.
106 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari kedua variabel (yaitu Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas ) berpengaruh terhadap variabel dependen (yaitu rentabilitas) terlihat bahwa signifikan kurang dari 0,05. Berdasarkan hasil estimasi regresi diketahui bahwa secara stimultan variabel independen(P.Intern kredit dan likuiditas) berpengaruh terhadap variabel dependen (rentabilitas) dengan tingkat signifikan statistik sebesar 0,001 < 0,05 dimana f hitung sebesar 74,942 > ftabel sebesar 3,2317. Koefisien beta variabel X1sebesar 0,289 ini menunjukkan bahwa pengendalian intern kredit secara parsial mempunyai pengaruh dominan terhadap rentabilitas. Dimana thitung sebesar 3,754 < ttabel sebesar 2,704 dengan niali signifikan sebesar 0,001 sedangkan nilai koefisien beta variabel X2 sebesar – 0,781 menunjukkan nilai negatif. 5.2 Saran a. BKM hendaknya lebih memperhatikan pendapatan juga beban pengeluaran yang dikeluarkan agar tidak sampai mengalami kerugian pada BKM dan untuk memperbaiki prosentase likuiditas BKM sehingga tidak sampai mengalami penurunan yang tajam. b. Didalam BKM tidak terdapat pinjaman modal asing semuanya modal dari dan bergulir pemerintah jadi lebih memperkecil variabel yang di estimasi sehingga hasil tidak begitu valid. c. Bagi peneliti selanjutnya harus bisa mengembangkan model regresi ini dengan menambahkan variabel independennya, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan angka R Squarenya hingga mendekati angka 1. DAFTAR PUSTAKA Arief , Sritua. 1993, Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Ekonometrika Dasar.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:Rineka Cipta. Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan (Teknik analisis kinerja keuangan bank). Malang: UMM. Hasibunan, Malayu S.P. 2001. Dasar-dasar perbankan. Jakarta: Rineka Cipta. Judisseno, Rimsky K. 2002. Sistem moneter dan perbankan. Jakarta: Rineka Cipta. Mas’an, Arif. 2000. “Analisis Pengaruh Perputaran kas dan Tingkat Likuiditas terhadap rentabilitas Perusahaan(study kasus pada Industri Rokok yang Go Public di Bursa Efek Surabaya).fakultas ekonomi, Unisma Munawir,S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Mulyadi dan Kanaka P. 1998.Auditing. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: STIE YKPN. Riyanto, Bambang. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Badan Penerbit Gajah Mada. Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana. 2001. Metode Statiska. Bandung: Tarsito. Suja’i, Imam, Yusuf, A.2000.Metodologi Penelitian sosial (teknik Penyusunanproposal dan Laporan Hasil Penelitian) Malang Unisma. JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013
| 107
Hayati, Nurul Laili. 2005. Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kredit dan Likuiditas Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD BPR BKK) Di Kabupaten Tegal. Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Keuangan (Ringkasan Teori dan Penyelesaian Soal) Yogyakarta : Ekonisia. *) Ratih Kumala Dewi adalah alumni Prodi Manajemen FE Unisma **) Mohammad Hufron adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma ***) Ronny Malavia Mardani adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma
108 |
JEMA Vol. 11 No. 1 Agustus 2013