PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: Galih Novita Mustikaningrum NIM: 061334046
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Kecilku Ini Akan Kupersembahkan Kepada :
Tuhan Yesus Kristus Atas Kekuatan dan Penghiburan Yang selalu diberikan Untuk ku. Ayah dan Ibu Atas Pengorbanan dan Cinta Kasihnya Untukku. Orang Yang Ak Kasihi Atas Kebersamaan, Kasih, dan Motivasi Untukku Almamaterku Terima Kasih Atas Goresan Pengalaman dan Kehidupan Yang Bermakna”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
SERAHKANLAH Perbuatanmu Kepada TUHAN, Maka Terlaksanalah Segata Rencanamu. “Amsal 16 ; 3”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Galih Novita Mustikaningrum Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa; (2) keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa; dan (3) pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 pada bulan Oktober . Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa (ρ = 0,118 > α = 0,05); (2) Tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa (ρ = 0,687 > α = 0,05); (3) Tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa (ρ = 0,102 > α = 0,05)
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF CHOOSING THE SUBJECT DEPARTMENT, BEING ACTIVE IN UNIVERSITY ACTIVITIES, AND USING LEARNING FACILITIES ON THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT INDEX The Case Study of 2007 Students of Accountancy Education Department of Yogyakarta Sanata Dharma University Galih Novita Mustikaningrum Sanata Dharma University Yogyakarta 2011
This research aimed to know: (1) the influence of the students’ motivation of choosing the subject department on the students’ achievement index; (2) the influence of being active in university activities on the students’ achievement index; and (3) the influence of learning facilities on the students’ achievement index. This research was a case study research. This research was done in Yogyakarta Sanata Dharma University of Acoountancy Education Department of the year 2007 on October. The sampling technique of the research was purposive sampling technique, that was sampling technique with the certain consideration. The collection data techniques of this research were questionaire and documentation. To analyze the data, this research used the simple linear regression analysis. The result of the research shows that: (1) there is no influence of the students’ motivation of choosing the subject department on the students’ achievement index (ρ = 0,118 > α = 0,05); (2) there is no influence of being active in university activities on the students’ achievement index (ρ = 0,687 > α = 0,05); and (3) there is no influence of learning facilities on the students’ achievement index (ρ = 0,102 > α = 0,05).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan karunia Roh Kudus-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI
KEGIATAN
KAMPUS
DAN
FASILITAS
BELAJAR
TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran serta masukan yang membangun. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada: 1. Romo Dr.Ir. P.Wiryono., S.J., selaku rektor universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak T. Sarkim., M.Ed.,P.Hd., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Yohanes Harsoyo S.Pd.,M.Si., selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak L. Saptono., S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan
x
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kritikan yang membangun sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Terima kasih juga untuk semangat dan bantuan yang sudah bapak berikan. 5. Bu Indah Nugraheni S.Pd.,S.I.P.,M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Berkat bimbingan, pengarahan dan kesabaran yang ibu berikan maka penulis dapat menyelesaikan skripsi. Terima kasih banyak Bu Indah. 6. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, masukan dan bantuan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi. 7. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian. 8. Bapak/ibu dosen dan segenap tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membimbing dan mengajarkan banyak hal kepada penulis selama kuliah. 9. Ayah dan Ibu tersayang, terima kasih atas dukungan baik material maupun spiritual. Karena doa bapak/ibu penulis dapat menyelesaikan skripsi. 10. Orang yang ak kasihi, terima kasih atas kesabaran, pengertian, bantuan, semangat serta doa yang selalu diberikan kepadaku.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Adik Wulan, terima kasih atas keceriaan dan doa sehingga memberikan semangat dalam penulis mengerjakan skripsi. 12. Pristi, Aji Black, Asih, Iren, Felik, Jinonk, Ninin, Niken, Ika, yang telah memberikan bantuan, semangat, dan doa kepada penulis dalam penulis mengerjakan skripsi. 13. Sahabat-sahabatku Dety, Tyo, Wahyu, Johan, Ardi, Arcil, Mb Erni, Mb Linda, Mb Lina, Novi, Deby, Rara, Mb Wati, Siska Putu, Retno, Dwi, Ndaru, Ika Ratna, Arni, Iren, Ika, Niken, Jinonk, Ninin, Pristi, Asih terima kasih karena doa dan kebersamaan kalian memberikan inspirasi dan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi. 14. Teman-teman PAK angkatan 2006 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih untuk kebersamaan selama ini. Semoga waktu yang sudah kita lewati bersama tidak akan pernah terlupakan oleh waktu dan sukses selalu buat kalian semua. 15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1 Kuesioner Penelitian ............................................................................ 88
Lampiran
2 Data Induk Penelitian ........................................................................... 97 2.1 Data Induk Motivasi Masuk Program Studi (Pra Penelitian)......... 98 2.1 Data Induk Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus (Pra Penelitian) ................................................................................ 99 2.4 Data Induk Fasilitas Belajar (Pra Penelitian) ................................. 100 2.2 Data Induk Motivasi Masuk Program Studi................................... 101 2.3 Data Induk Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ...................... 103 2.4 Data Induk Fasilitas Belajar ........................................................... 105 2.4 Data Induk Indeks Prestasi Mahasiswa .......................................... 107
Lampiran
3 Daftar Distribusi Frekuensi .................................................................. 109 3.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ........................................ 110 3.2 Analisis Deskriptif Persentase ....................................................... 112 3.3 Mean, Median, Modus ................................................................... 121
Lampiran
4 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 123 4.1 Variabel Motivasi Masuk Program Studi....................................... 124
Lampiran
5 Uji Normalitas dan Linieritas ............................................................... 125 5.1 Uji Normalitas Variabel Motivasi Masuk Program Studi .............. 126 5.2 Uji Normalitas Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus .......................................................................................... 126 5.3 Uji Normalitas Variabel Fasilitas Belajar ...................................... 127 5.4 Uji Normalitas Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa ..................... 127 5.1 Uji Linieritas Variabel Motivasi Masuk Program Studi
Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.................................................................. 128
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2 Uji Linieritas Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.............................................. 128 5.3 Uji Linieritas Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ......................................................................... 129
Lampiran
6 Uji Regresi Sederhana .......................................................................... 130 6.1 Uji Regresi Variabel Motivasi Masuk Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ................................................................ 131 6.2 Uji Regresi Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa.............................................. 132 6.3 Uji Regresi Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa ......................................................................... 133
Lampiran
7 Tabel..................................................................................................... 135 7.1 Tabel r ............................................................................................ 136 7.2 Tabel f ............................................................................................ 173 7.3 Tabel t ............................................................................................ 139
Lampiran
8 Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 140
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Masuk Program Studi ....................... 25 Tabel 3.2 Skor Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi ................................. 26 Tabel 3.3 Operasionalisasi Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ........................ 27 Tabel 3.4 Skor Item Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ................................... 27 Tabel 3.5 Operasionalisasi Fasilitas Belajar ............................................................. 28 Tabel 3.6 Skor Pernyataan Fasilitas Belajar............................................................... 29 Tabel 3.7 Prestasi Belajar Mahasiswa ........................................................................ 30 Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Motivasi Masuk Program Studi ................................. 32 Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................................. 34 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Masuk Program Studi ....... 54 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Data Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus ...................................................................................................... 56 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Data Variabel Fasilitas Belajar ................................ 58 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Data Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa ............... 60 Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 61 Tabel 5.6 Hasil Uji Linieritas ..................................................................................... 62
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ....................................................................................
x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................
1
B. Batasan Masalah ............................................................................
5
C. Rumusan Masalah ..........................................................................
5
D. Tujuan Penelitian ...........................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .........................................................................
6
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Motivasi Masuk Program Studi ...............................................
7
2. Kegiatan Organisasi Kampus ...................................................
9
3. Fasilitas Belajar ........................................................................
14
4. Prestasi Belajar .........................................................................
15
B. Kajian Yang Relevan .....................................................................
18
C. Kerangka Berpikir ..........................................................................
19
D. Paradigma Penelitian ......................................................................
21
E. Hipotesis Penelitian........................................................................
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...............................................................................
22
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................
22
C. Subjek dan Objek Penelitian ..........................................................
22
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ......................
23
E. Varibel Penelitian dan Pengukurannya ..........................................
24
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. . 30 G. Teknik Pengujian Instrumen ....... .................................................. .. 31 H. Teknik Analisa Data....................................................................... .. 34
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ................................................................................... 39 B. Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta........................................................... 42 C. Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta........................................................... 46 D. Fasilitas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ......................... 50
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................... 54 B. Analisis Data.................................................................................. 61 C. Pembahasan ................................................................................... 73
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................... 82 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 83 C. Saran .............................................................................................. 83 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85 LAMPIRAN
................................................................................................ 87
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan citacita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah
merumuskan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003). Pendidikan merupakan suatu usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang akan berperan di masa yang akan datang. Dapat dikatakan pendidikan mempunyai dua aspek yang sangat penting. Pertama aspek individu, yaitu menjadikan anak mampu mengembangkan segenap potensi yang ada pada dirinya untuk masa depannya. Kedua, pendidikan mengandung aspek
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sosial yaitu mendidik anak agar dapat mengabdikan dirinya pada masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan juga dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Semakin tinggi pendidikan semakin besar harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik walaupun untuk itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Banyak orang tua tidak ragu-ragu memberikan pendidikan bagi anaknya dan berharap anaknya mempunyai prestasi yang membanggakan. Ketika siswa lulus dari SMA/SMK, mereka dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi, maka mereka harus menentukan program studi yang akan mereka pilih. Mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi juga harus berusaha keras agar mempunyai prestasi yang baik sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Indeks prestasi merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester yang dinyatakan dalam bentuk angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang dinilai oleh dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas. Hal ini dapat dilihat dari kartu hasil studi (KHS) di setiap akhir semester. Dengan adanya kartu hasil studi maka mahasiswa dapat melihat hasil belajar mereka berupa indek prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu harus mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Mengingat persyaratan dalam dunia kerja yang semakin banyak salah satunya menuntut adanya indeks prestasi yang tinggi, maka diharapkan mahasiswa dapat lulus dengan indeks prestasi yang tinggi atau di atas standar minimal. Tetapi sering kali yang terjadi bahwa seorang mahasiswa hanya mempunyai indeks prestasi yang pas-pasan bahkan rendah. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan indeks prestasi mahasiswa rendah. Faktor atau penyebab mahasiswa mempunyai indeks prestasi yang rendah diantaranya yaitu pada waktu memilih program studi tidak sesuai dengan bakat, minat atau karena paksaan dari orang lain sehingga mereka kurang termotivasi dalam belajar. Dan yang terjadi adalah indeks prestasi mereka rendah. Fasilitas belajar yang dimiliki oleh seorang mahasiswa juga menjadi penentu sebuah prestasi. Fasilitas belajar menjadi penunjang dalam proses belajar sehingga mereka yang mempunyai fasilitas belajar yang lengkap biasanya juga memperoleh hasil prestasi yang baik dari pada mereka yang tidak mempunyai kelengkapan fasilitas belajar walaupun tidak jarang juga mereka yang sudah mempunyai fasilitas belajar yang lengkap tetapi tetap saja hasil belajarnya rendah. Dalam kehidupan kampus, mahasiswa tidak hanya dihadapkan pada kegiatan kuliah saja tetapi juga pada kegiatan-kegiatan kampus selain perkuliahan. Merupakan sebuah pilihan bagi mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kampus. Ada segi positif maupun segi negatif yang dapat diambil ketika mahasiswa memilih untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus. Banyak mahasiswa yang lupa terhadap kewajiban utama mereka sebagai mahasiswa karena terlalu banyak kegiatan kampus yang mereka ikuti. Seringkali mereka tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kegiatan kampus dengan waktu untuk belajar. Ketika mahasiswa tidak dapat mengatur waktu dengan baik antara kuliah dengan kegiatan kampus maka yang terjadi adalah indeks prestasi mereka akan rendah. Di sisi lain, segi positif atau pembelajaran yang dapat diambil ketika kita ikut berperan aktif dalam kegiatan kampus yaitu mahasiswa dapat belajar berorganisasi, berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan teman baru sampai dengan belajar untuk menghargai orang lain. Tidak jarang juga mereka yang aktif dalam kegiatan kampus tetapi juga mempunyai prestasi belajar dan indek prestasi yang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa dengan judul ”PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang diduga berpengaruh pada hasil indeks prestasi mahasiswa. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar mahasiswa.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan beberapa masalah antara lain sebagai berikut 1.
Apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa?
2.
Apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa?
3.
Apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa?
D. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa.
2.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
6
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini juga memiliki manfaat, antara lain sebagai berikut: 1.
Bagi Universitas Penulis berharap agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya serta dapat menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang penelitian pendidikan.
2.
Bagi Mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan sebagai sumber inspirasi dalam penulisan makalah, skripsi, atau tugas akhir.
3.
Bagi Para Pembaca Sebagai bahan bacaan dan menambah pengetahuan bidang pendidikan.
4.
Bagi Penulis Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan ke dalam praktik lapangan yang sesungguhnya dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan bagi penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1.
Motivasi Masuk Program Studi a.
Pengertian Motivasi Motivasi adalah sebab, tujuan, atau pendorong. Tujuan seseorang itulah yang sebenarnya menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapatkan tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu motivasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang
menggerakkan dan
mengarahkan
seseorang dalam tindakan-tindakan. Motivasi dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Menurut Sartain (Ngalim Purwanto, 1990:61), pada umumnya suatu motivasi/dorongan adalah suatu pernyataan yang kompleks dalam organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). b.
Tipe-Tipe Motivasi 1)
Motivasi Intrinsik Menurut Thornburgh (Elida Prayitno, 1989:10-11), motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dalam diri (internal) individu. Tingkah laku terjadi tanpa dipengaruhi oleh
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
faktor-faktor lingkungan. Individu bertingkah laku tanpa mendapatkan energi dan pengaruh tingkah laku yang tidak dapat kita lihat sumbernya dari luar. Individu melakukan kegiatannya didorong oleh motivasi intrinsik, maka kegiatannya adalah untuk mencapai tujuan yang merupakan hasil kegiatan itu. Grage dan Berline (Elida Prayitno, 1989:11), mengemukakan bahwa individu yang termotivasi secara intrinsik aktifitasnya lebih baik dalam belajar dari pada siswa yang termotivasi secara ekstrinsik. Individu yang memiliki motivasi intrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktifitasnya yang tinggi dalam belajar. 2)
Motivasi Ekstrinsik Pintner, Ryan, West, Fleeh, Crow, dan Smith (Elida Prayitno, 1989:13) mengemukakan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena pengaruh rangsangan dari luar. Motivasi ekstrinsik bukan merupakan perasaan atau keinginan yang sebenarnya yang ada dalam diri individu tersebut.
c.
Pengertian Motivasi Masuk Program Studi Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda yang
mendorong
timbulnya
suatu
perbuatan.
Motivasi
dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
melatarbelakangi
pemilihan
Faktor-faktor
internal
yang
program studi antara lain terdiri dari cita-cita, bakat, minat, hobi, kebutuhan akan pengetahuan, dan kebutuhan mendapat keterampilan. Faktor-faktor eksternal terdiri dari kondisi ekonomi/biaya pendidikan, sarana dan prasarana kampus, pengaruh orang tua, pengaruh teman dan pacar, serta prospek kerja.
2.
Kegiatan Organisasi Kampus a.
Pengertian Organisasi Pengertian organisasi dilihat dari dua aspek antara lain: 1)
Aspek statis yaitu suatu wadah atau tempat kerjasama sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bentuknya adalah bagan serta struktur organisasi tersebut.
2)
Aspek dinamis yaitu suatu interaksi yang terjadi antar anggota dan antar organisasi dengan lingkungannya.
b.
Pengertian Kegiatan Organisasi Kampus Organisasi
kemahasiswaan
intra
kampus
adalah
organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan
dari
kampus.
Para
aktivis
organisasi
mahasiswa intra kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya. c.
Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Sanata Dharma Setelah reformasi tahun 1998, di berbagai perguruan tinggi
di
Indonesia
dibentuklah
student
government
(pemerintahan mahasiswa). Student government muncul akibat ketertekanan lembaga kemahasiswaan oleh ketatnya birokrasi kampus. Berawal dari hal itu maka mahasiswa menginginkan suatu sistem lembaga kemahasiswaan yang lebih maju, dinamis, dan lebih mandiri. Maraknya student government menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup mendasar dalam struktur lembaga kemahasiswaan di USD yang ditandai dengan berubahnya Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK) menjadi Konstitusi Organisasi Kemahasiswaan (KOK). Di dalam pedoman umum organisasi kemahasiswaan terdapat senat mahasiswa (Sema), kemudian di dalam konstitusi organisasi kemahasiswaan senat mahasiswa berubah menjadi dua lembaga mahasiswa, yaitu badan perwakilan mahasiswa universitas (BPMU) yang berfungsi sebagai badan aspiratif dan kontrol terhadap lembaga kemahasiswaan dan badan
eksekutif
berfungsi
sebagai
mahasiswa
universitas
(BEMU)
yang
lembaga
operasional
kemahasiswaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Penerapan konstitusi organisasi kemahasiswaan (KOK) itu pertama kali dilakukan pada tahun 2000, yaitu ketika pada tanggal 27 sampai dengan tanggal 28 Nopember digelar pemilu yang memilih Presiden dan Wakil Presiden. 1)
Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) Badan perwakilan mahasiswa merupakan lembaga aspiratif dan lembaga kontrol atas kerja badan eksekutif mahasiswa. Badan perwakilan mahasiswa merupakan lembaga yang mengolah dan menggodok aspirasi mahasiswa hingga menjadi suatu kebijakan yang akan dilaksanakan oleh badan eksekutif mahasiswa.
2)
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) Badan
eksekutif
mahasiswa
merupakan
lembaga
operasional kemahasiswaan. BEMU mempunyai fungsi sebagai forum komunikasi antar-lembaga ekstrakurikuler mahasiswa (UKM) dan sebagai lembaga eksekutif yang mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat universitas. 3)
Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi Himpunan
mahasiswa
jurusan
adalah
organisasi
mahasiswa intra kampus yang terdapat pada jurusan keilmuan dalam lingkup fakultas tertentu bertujuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengakomodasi minat dan bakat serta energi kreativitas mahasiswa. 4)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Kegiatan Unit kegiatan mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat
dan
keahlian
tertentu.
Unit
kegiatan
kemahasiswaan (UKM) di Universitas Sanata Dharma menangani kegiatan ekstrakurikuler, meliputi: a)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Bela Diri
b) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Cheerleaders c)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Kerohanian
d) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Kesenian e)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Koperasi
f)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia
g) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Leans Club h) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Olah Raga (sepak bola, basket, bulu tangkis, tenis lapangan, bola voli) i)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Paduan Suara
j)
Unit Kegiatan Kemahasiswaan Pecinta Alam
k) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Penerbit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
l)
Unit
Kegiatan
Kemahasiswaan
Pengabdian
Masyarakat m) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Penalaran n) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Radio Masdha o) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Resimen Mahasiswa p) Unit Kegiatan Kemahasiswaan Teater 5)
Komunitas Kemahasiswaan Independen Komunitas
kemahasiswaan
independen
bisa
bergerak di bidang sosial, agama, akademik, atau budaya. 6)
Program Pengembangan Mahasiswa Program
pengembangan
mahasiswa
yang
diadakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta meliputi : a) Pelatihan pengembangan kepribadian mahasiswa b) Pelatihan jurnalistik c) Pelatihan public speaking d) Pelatihan kepemimpinan masyarakat e) Pelatihan kewirausahaan f)
Career workshop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
14
Fasilitas Belajar Pengertian fasilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:314) adalah sarana untuk memperlancar pelaksanaan fungsi. Dari pengertian itu dapat didefinisikan fasilitas belajar yaitu sarana untuk memperlancar pelaksanaan individu dalam melaksanakan kegiatan belajar yang baik dan memuaskan. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor ekstern yang dapat mempengaruhi terhadap pencapaian prestasi belajar. Fasilitas belajar mempunyai fungsi untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar agar kegiatan belajar tersebut berjalan dengan lancar dan baik sehingga dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Jadi kelengkapan fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Fasilitas tersebut dapat berupa : a.
Peralatan Kuliah Peralatan kuliah merupakan segala sesuatu yang digunakan mahasiswa untuk melaksankan kegiatan belajar, seperti buku paket, buku tulis, alat tulis, alat hitung dan sebagainya. b. Media Massa/Media Elektronik/Internet Merupakan sarana penunjang yang dibutuhkan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan umum.
c.
Meja dan Kursi Belajar Meja kursi disediakan agar mahasiswa merasa lebih nyaman dalam kegiatan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
15
Ruang Belajar Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan agar dapat belajar dengan baik.
e.
Penerangan Pencahayaan yang baik dibutuhkan untuk belajar agar tidak merusak mata.
f.
Komputer/Laptop Komputer/laptop adalah sarana penunjang yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
4.
Prestasi Belajar Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam
pengetahuan,
pemahaman,
keterampilan, dan nilai-sikap (W.S Winkel, 1984:36). Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulangulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon bawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Bahasa
Indonesia
Prestasi
belajar
menurut
Kamus
Kontemporer (Peter dan Yenny, 1991:1990) adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui hasil tes. Hasil tes lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan guru. Kegiatan pengukuran prestasi belajar dilakukan antara lain melalui ulangan, ujian, tugas, daan sebagainya (Masidjo, 1995:13). Dari definisi prestasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa: Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai/angka hasil tes yang diberikan oleh guru/dosen. Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. Mengevaluasi hasil belajar, biasanya dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk tertulis, lisan maupun praktik yang kemudian diberi skor yang biasanya berwujud angka. Hasil dari pengukuran ini merupakan informasi-informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angkaangka yang disebut prestasi belajar (Dimyati Mahmud, 1990:251). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Syah (2002:143) dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Faktor internal (faktor dari dalam diri) Faktor yang berasal dari dalam diri individu sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis (bersifat jasmaniah) dan aspek psikologis (bersifat rohaniah). 1)
Aspek fisiologis Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan intensitas individu dalam mengikuti pelajaran.
2)
Aspek psikologis Faktor yang termasuk aspek psikologis yang dipandang esensial dan dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran individu adalah: intelegensi, sikap, bakat, minat, motivasi (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik).
b. Faktor eksternal (faktor dari luar) Faktor eksternal juga terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. 1)
Lingkungan sosial Lingkungan administrasi,
sosial dan
sekolah
seperti
teman-teman
pengajar, sekelas
staf dapat
mempengaruhi semangat belajar seorang individu. Yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
termasuk dalam lingkungan sosial adalah masyarakat, tetangga, dan juga teman-teman sepermainan di sekitar perkampungan tersebut. 2)
Lingkungan non sosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa dan letaknya, fasilitas belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan individu tersebut. Faktorfaktor non sosial ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar seorang individu.
c. Faktor pendekatan belajar Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar individu yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan individu yang bersangkutan.
B. Kajian Yang Relevan Hasil penelitian Martina Yang Berjudul “Pengaruh Prioritas memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan”. Studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2008 menyatakan bahwa tidak ada pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan (ρ = 0,585 & 0,516 > α = 0,050). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Prantya yang berjudul “Kontribusi Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Siswa SMA Negeri 1 Karangnongko Kabupaten Klaten tahun 2008”, menyatakan bahwa terdapat kontribusi fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kimia. Dengan model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa hasil analisis regresi menunjukkan model sudah tepat. Variabel yang dipilih pada variabel independen yaitu fasilitas belajar, dan motivasi berprestasi dapat menerangkan variasi variabel hasil belajar kimia sebesar 45,7% sedangkan sisanya 54,3% oleh variabel lain.
C. Kerangka Berfikir 1.
Pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu. Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda yang mendorong timbulnya suatu perbuatan untuk mencapai tujuan. Motivasi dilatarbelakangi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Seseorang yang termotivasi secara intrinsik aktivitasnya akan lebih baik dalam belajar dari pada individu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
termotivasi secara ekstrinsik. Mahasiswa yang memiliki motivasi intrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktivitasnya yang tinggi. 2.
Pengaruh keaktifan mahasiswa dalam kegiatan kampus terdadap indeks prestasi mahasiswa Kegiatan kampus merupakan kegiatan di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan dari kampus. Aktif dalam kegiatan kampus membuat mahasiswa mendapatkan pengalaman baru, dapat berkreasi dan beraktivitas secara lebih luas, serta berinteraksi dengan banyak orang sehingga dapat dijadikan sebagai penyokong dan penyemangat bagi kegiatan kuliah. Tidak sedikit mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kampus memiliki indeks prestasi yang tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut mampu mengatur waktu dengan baik antara kuliah dengan kegiatan kampus.
3.
Pengaruh fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa Fasilitas belajar merupakan sarana untuk memperlancar dalam melaksanakan kegiatan belajar yang baik dan memuaskan. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi terhadap pencapaian prestasi belajar. Semakin lengkap
tersedianya
fasilitas
belajar
maka
akan
semakin
mempermudah mahasiswa dalam melakukan proses belajar dan itu akan mendorong mahasiswa untuk menghasilkan prestasi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
D. Paradigma Penelitian Dari kerangka berpikir di atas, maka dapat dibuat suatu paradigma penelitian, yaitu sebagai berikut: X1
X2
Y
X3
X1 : Variabel bebas, yaitu motivasi masuk program studi X2 : Variabel bebas, yaitu keaktifan mengikuti kegiatan kampus X3 : Variabel bebas, yaitu fasilitas belajar Y : Variabel terikat, yaitu indeks prestasi mahasiswa
E. Hipotesis 1.
Ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa.
2.
Ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa.
3.
Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian tentang subjek tertentu, dimana subjek tersebut terbatas yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.
Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi, Kampus I Jalan Affandi, Mrican, Trombol Pos 29, Yogyakarta 55002.
2.
Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2010.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang akan dimintai informasi atau orang yang menjadi sumber informasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007.
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
23
Objek penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, fasilitas belajar dan indeks prestasi mahasiswa.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1.
Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Sampel penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2007.
3.
Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena mengingat bahwa salah satu variabel bebas dalam penelitian ini adalah keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan kampus sehingga peneliti memilih mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007 sebagai sampel penelitian dengan alasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mahasiswa tersebut belum diberlakukan adanya sistem pemberian poin untuk keaktifan mengikuti kegiatan kampus.
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti adalah: a. Variable Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menunjukkan variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, dan fasilitas belajar mahasiswa. b. Variable Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah himpunan segala gejala yang mempunyai berbagai aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lain atau variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah indeks prestasi mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Pengukuran Variabel Penelitian a. Motivasi Masuk Program Studi Motivasi adalah sebab, tujuan, atau pendorong. Tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama untuk berusaha keras mencapai atau mendapatkan tujuan
yang
diinginkan.
Berikut
ini
disajikan
tabel
operasionalisasi variabel motivasi masuk program studi.
Tabel III. 1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Masuk Program Studi Variabel Dimensi Penelitian Motivasi 1. Motivasi
1. Cita-cita
Masuk
2. Hobi
Intrinsik
Program
Indikator
3. Minat dan
Studi
Pernyataan No 1, 2 3,4 5
perhatian 4. Kebutuhan
6
akan pengetahuan 2. Motivasi Ekstrinsik
1. Prospek
7, 8
kerja 2. Pengaruh
9, 10
orang lain 3. Biaya
11
pendidikan 4. Sarana dan
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
prasarana kampus 5. Gengsi
13
Pengukuran variabel motivasi masuk program studi menggunakan Skala Likert. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Pernyataan positif adalah pernyataan yang mendukung gagasan sedangkan pernyataan negatif adalah pernyataan yang tidak mendukung gagasan. Penskoran untuk pernyataan tersebut adalah :
Tabel III. 2 Skor Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi Skor Jawaban Sangat Setuju
Pernyataan Positif 4
Pernyataan Negatif 1
Setuju
3
2
Tidak Setuju
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Sangat Tidak Setuju
1
4
b. Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Kegiatan kampus merupakan kegiatan mahasiswa yang mendapat pendanaan dari kampus. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus:
Tabel III. 3 Operasionalisasi Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Variabel Dimensi penelitian Keaktifan Kegiatan
Kegiatan
Mengikuti
kampus
Kampus
Indikator
Kegiatan
yang pernah
Kampus
diikuti Jabatan
Pernyataan Nomor 1,7,8,9,10
2, 3, 4, 5,6
yang pernah diduduki dalam kegiatan kampus
Terdapat tiga jawaban pada masing-masing item dan skor jawaban bergerak dari 1 sampai dengan 3. Penskoran untuk alternatif jawaban tersebut adalah: Tabel III. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Skor Item Keaktifan Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Kampus Jawaban
Skor
A
3
B
2
C
1
Pengukuran variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan persentase variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus. c. Fasilitas Belajar Fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa yaitu sarana yang memperlancar mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar dengan baik dan memuaskan. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi
mahasiswa:
fasilitas
belajar
yang
dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel III. 5 Operasionalisasi Fasilitas Belajar Mahasiswa Variabel
Dimensi
Pernyataan
Indikator
Penelitian Fasilitas
Nomor 1. Fasilitas
Meja Belajar
2
Belajar
Benda/
Komputer
3
Mahasiswa
Barang
Alat Hitung
5
Peralatan
4
Kuliah
6
Buku 2. Ruang Belajar 3. Fasilitas Penunjang
Ruang Belajar
1
Penerangan
7
Internet
8
Media Cetak
9
Media
10
Elektronik Terdapat tiga jawaban pada masing-masing item dan skor bergerak dari 1 sampai dengan 3. Penskoran untuk alternatif jawaban tersebut adalah: Tabel III.6 Skor Pernyataan Fasilitas Belajar Jawaban
Skor
A
3
B
2
C
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pengukuran variabel fasilitas belajar dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu sangat mendukung, cukup mendukung, tidak mendukung dengan menggunakan analisis deskriptif
persentase.
digunakan
untuk
Analisis
mendeskripsikan
deskriptif
persentase
persentase
variabel
fasilitas belajar. d. Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Indeks prestasi merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester yang dinyatakan dalam bentuk angka. Hal ini dapat dilihat di kartu hasil studi (KHS) di setiap akhir semester. Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui leger/rekap nilai indeks prestasi masing-masing mahasiswa dari sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Tabel III. 7 Prestasi Belajar Mahasiswa No
IPK
Keterangan
1
3,00 – 4,00
Sangat Tinggi
2
2,50 – 2,99
Tinggi
3
2,00 – 2,49
Cukup
4
1,50 – 1,99
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
≤ 1,49
31
Sangat Rendah
Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007.
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan untuk diisi responden sesuai dengan keadaan responden sebenarnya. Kuesioner digunakan untuk mencari data tentang motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, dan fasilitas belajar mahasiswa.
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dengan cara mengutip data atau keterangan yang ada di kampus dengan mempelajari data-data tertulis dan catatan yang ada. Dalam hal ini data yang dikumpulkan adalah data jumlah mahasiswa dan indeks prestasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2007.
G. Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan mampu mengukur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item pernyataan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pernyataan. Perhitungan uji validitas menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2006: 170):
rXY =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{∑ X
2
− (∑ X )
2
}{∑ XY
2
− (∑ Y )
2
}
Keterangan : N
=
Jumlah item pertanyaan
X
=
Skor masing – masing item tes
Y
=
Skor total seluruh item tes
r xy
=
Koefisien korelasi
Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil pengukuran menunjukkan r
hitung
Sebaliknya jika r
hitung
> r < r
tabel
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid. item tersebut dinyatakan tidak valid.
Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas terhadap variabel motivasi masuk program studi yang dilakukan sebelum penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel III. 8 Hasil Uji Validitas Item Variabel Motivasi Masuk Program Studi No. Item
r hitung
r tabel
Keterangan
Item1
0, 615
0, 361
Valid
Item2
0, 567
0, 361
Valid
Item3
0, 727
0, 361
Valid
Item4
0, 614
0, 361
Valid
Item5
0, 507
0, 361
Valid
Item6
0, 544
0, 361
Valid
Item7
0, 494
0, 361
Valid
Item8
0, 413
0, 361
Valid
Item9
0, 425
0, 361
Valid
Item10
0, 568
0, 361
Valid
Item11
0, 494
0, 361
Valid
Item12
0, 409
0, 361
Valid
Item13
0, 419
0, 361
Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel . Jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan α = 5% diperoleh r tabel sebesar 0, 361. Berdasarkan hasil perhitungan tampak bahwa, r hitung
lebih besar daripada r tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan mengenai motivasi masuk program studi adalah valid. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula (Suharsimi Arikunto, 2006: 19):
⎡ k ⎤⎡ r11 = ⎢ ⎥ ⎢1 − ⎣ k − 1 ⎦ ⎢⎣
∑
σ
σ
2 b 2
b
⎤ ⎥ ⎥⎦
Keterangan : r11
=
Reliabilitas instrumen
k
=
Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ σ b2
2 b
= =
Jumlah varians dari total Varians dari total
Apabila r11 > 0.60 maka dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas dan sebaliknya jika r11 < 0.60 maka dapat dikatakan tidak memenuhi syarat reliabilitas. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for windows versi 18.0. Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel III.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Variabel Motivasi Masuk Program Studi Variabel Motivasi Masuk Program Studi
r hitung
Kriteria Reliabilitas
Status
0, 856
0, 6
Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Dari 13 item motivasi masuk program studi diperoleh hasil koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,856 yang lebih besar dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner untuk mengukur variabel dalam motivasi masuk program studi adalah reliabel.
H. Teknik Analisis data 1. Analisis Deskriptif Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yang meliputi karakteristik responden, variabel motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus, fasilitas belajar, indeks prestasi. Untuk keperluan deskripsi data digunakan statistik deskriptif untuk setiap variabel.
2. Pengujian Persyaratan Analisis a.
Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas distribusi data setiap variabel digunakan uji One Sample Kolmogrov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis (Ghozali, 2002:35-36). Alat statistik untuk pengujian
normalitas
Kolmogorov-Smirnov.
data
penelitian
Adapun
rumus
ini
adalah
tes
uji
Kolmogrov-
Smirnov (Ghozali, 2002:36) sebagai berikut:
D = Max Fo( Xi) − Sn( Xi) Keterangan: D
=
Deviasi maksimum
Fo(Xi)
=
Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn
=
Distribusi
frekuensi
kumulatif
yang
diobservasi
Jika nilai F
hitung
> dari nilai F
tabel
pada taraf signifikasi 5%
(α = 0,050), maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, Jika nilai F
hitung
< dari nilai F
tabel
pada taraf
signifikasi 5% (α = 0,050), maka distribusi data dikatakan tidak normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows versi 18.0. b.
Pengujian Liniearitas Pengujian liniearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antara vaiabel bebas dengan terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pengujian dilakukan dengan uji F (Sudjana, 1992:332) dengan rumus sebagai berikut: 2 S TC F = Se 2
Dimana:
JK (TC ) k−2
2 S TC =
Se
2
=
JK ( E ) n−k
Keterangan: F S
2
TC 2
Se
=
Nilai F untuk garis regresi
=
Varians tuna cocok
=
Varians kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F
table
dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien F
diperoleh dari SPSS. Jika nilai F
hitung
> nilai F
tabel,
hitung
maka
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
tabel,
maka hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
indeks prestasi mahasiswa. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel-variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi sederhana. Regresi sederhana memperkirakan satu variabel terikat diberi notasi Y dan variabel bebas diberi notasi X, sehingga bentuk hubungan yang dicari adalah regresi Y atas X (Sudjana, 2002:315) Persamaan matematisnya sebagai berikut:
Y = a + b(X) Rumus untuk menghitung koefisien a dan b adalah sebagai berikut:
a=
(∑ Yi )(∑ X i2 ) − (∑ X i )(∑ X i Yi )
b=
n∑ X i Yi − (∑ X i )(∑ Yi )
n∑ X i2 − (∑ X i ) 2
n∑ X i2 − (∑ X i ) 2
Keterangan: Y
= variabel terikat
X
= variabel bebas
Uji signifikansi (α) = 5% untuk uji dua sisi, dk = jumlah data (n) – 2, uji dua sisi dilakukan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien regresi dengan membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Perkembangan Universitas 1. Perkembangan Universitas Sanata Dharma Universitas Sanata Dharma mulanya dikenal dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Gagasan berdirinya PTPG Sanata Dharma merupakan respon pihak Gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat itu yaitu Prof. Moh. Yamin, S.H. selaku Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an. Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursuskursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus
39 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia). Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Menteri PTIP No. 237 / B – Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka Program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 fakultas dengan 25 program studi, 3 program pasca sarjana, 1 program profesi, dan 3 program kursus bersertifikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat. 2. Pengelola Awal Sampai Sekarang Nama-nama Rektor Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut: a.
Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 – 1967)
b.
Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)
c.
Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)
d.
Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)
e.
Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)
f.
Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)
g.
Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)
h.
Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang)
B. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma, FKIP merumuskan secara khusus visi dan misinya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
a. Visi 1) Pendidikan yang bersuasanakan cinta kasih dan bercorak humanis, yang menghargai martabat manusia, akan meningkatkan pribadi manusia secara utuh. 2) Hubungan antara pendidik dan subjek didik yang legal adalah
hubungan
menghargai
dan
dialogis, membantu
ketika
mereka
untuk
saling
mewujudkan
kemanusiaan mereka. 3) Penegakan keadilan dan pelayanan terhadap mereka yang lemah dalam dunia pendidikan perlu menjadi tekanan. 4) Penyiapan tenaga kependidikan profesional, baik dalam bidang keahlian maupun keguruan, merupakan hal penting. b. Misi 1) Menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional, yang mencirikan hal-hal berikut. a) Berkemampuan tinggi, bermutu, berwawasan luas dan kritis. b) Menguasai bidang studi tertentu sehingga mampu memanfaatkannya
dalam
lembaga
pendidikan
sekolah, luar sekolah dan lembaga lain yang terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c) Menguasai
bidang
kependidikan
dan
dapat
menggunakannya dalam praktek kependidikan yang relevan secara tepat. d) Mampu maupun
mengaktualisasikan sebagai
anggota
diri
secara
masyarakat
pribadi yang
bertanggung jawab. e) Bermoral, sosial, adil dan pernah mengabdikan pada subjek didik. 2) Menyiapkan tenaga kependidikan yang humanistik, yang menghargai nilai martabat manusia, terutama subjek didik. 3) Menyiapkan
tenaga kependidikan yang menerapkan
semangat idialogis dalam pelaksanaan pendidikan. 4) Menyiapkan tenaga kependidikan yang menghargai dan mengembangkan kebebasan serta kejujuran akademik dalam proses pendidikan. 2. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan a. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas. b. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
1) Dekan memimpin pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung jawab pada rektor. 2) Wakil Dekan I bertugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan
pendidikan,
pengajaran,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 3) Wakil Dekan II bertugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum. c. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan matakuliah dasar kependidikan di lingkungan fakultas, dipimpin oleh seorang ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan. d. Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan (P4) bertugas dan membantu
mengkoordinasi
penelitian
dan
pelayanan
pendidikan kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-dosen yang terkait. Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan (P4) dipimpin oleh ketua P4 yang bertanggung jawab langsung kepada dekan. e. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada tiap-tiap program studi. Unit tata usaha dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
menjalankan tugasnya berada di bawah koordinasi Pembantu Dekan II. f. Unit
PPL
bertugas
mengatur
dan
mengkoordinasi
penyelenggaraan PPL mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung terhadap dekan. g. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur (Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksanan akademik pada fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki empat jurusan yaitu IP (Ilmu Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), dan PMIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). h. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi, dibantu oleh Wakaprodi (Wakil Ketua Program Studi). i. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengadakan
penelitian
dan
melaksanakan
pengabdian masyarakat.
C. Program Studi Pendidikan akuntansi
1. Sejarah Singkat Program Studi PAK merupakan salah satu program studi di bawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD). Program studi ini merupakan kelanjutan dari Jurusan Ekonomi yang dibuka tanggal 17 Desember 1955 ketika PTPG didirikan. Pada waktu didirikan (1955), PAK menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Selanjutnya berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Januari 1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha yang memiliki 2 jalur, yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi dengan status “disamakan”. Status ini ditetapkan kembali pada tanggal 14 Mei 1986 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0363/0/1986. Semenjak ada perubahan IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1993, Pendidikan Akuntansi (PAK) yang awalnya berada di bawah Jurusan Ilmu Ekonomi terhitung pada saat itu berada di bawah Program Studi Pendidikan Dunia Usaha, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Pada
tahun
1996,
Pendidikan
Akuntansi
dinyatakan
TERAKREDITASI berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tertanggal 11 Agustus 1998.
Tahun
1999,
berdasarkan
SK
Dirjen
Dikti
No.
143/DIKTI/Kep/1999 Pendidikan Akuntansi berada di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Tahun 2003 kembali Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Akuntansi
dinyatakan
TERAKREDITASI
berdasarkan
Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 05973/Ak-VII-S1-033/USDPDA/ IX/ 2003. Pejabat di Program Studi Pendidikan Akuntansi sejak saat berdiri hingga sampai saat ini adalah sebagai berikut. Jabatan
Nama Pejabat
Masa Jabatan
Ketua Jurusan Ekonomi PTPG Sanata Dharma
Dr. A. M. Kadarman, S.J
1957-1962
Dr. A. M. Kadarman, S.J
1962-1965
Dr. A. M. Kadarman, S.J
1965-1968
Drs. Th. P. M. Gieles, S.J
1968-1977
Drs. J. Markiswo
1977-1982
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1982-1986
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1986-1987
Drs. E. Sumardjono, MBA
1987-1990
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1990-1993
Drs. FX. Muhadi, M.P.d
1993-2003
S. Widanarto P, S.Pd., M.Si.
2003-2007
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FPIPS IKIP Sanata Dharma
Ketua Jurusan Pendidikan Dunia Usaha FPIPS IKIP Sanata Dharma
Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi
2007L. Saptono, S.Pd., M.Si
sekarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Visi, Misi dan Sasaran a. Visi Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta visi kristiani mengenai martabat manusia. b. Misi 1) Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan non-kependidikan di bidang ekonomi-akuntansi yang profesional, dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 2) Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat ideologis. 3) Menyediakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosialnya. 4) Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Akuntansi demi pengembangan martabat manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
c. Sasaran 1) Mempersiapkan kependidikan
tenaga di
kependidikan
bidang
dan
non
ekonomi-akuntansi
yang
profesional dan kreatif dalam menggunakan teknologi informasi. 2) Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis diologis
lesat
peningkatan
sarana
dan
prasarana
pembelajaran yang berupa hardware, software, dan brainware-nya. 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh para dosen baik individual maupun kelompok oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. 4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh program studi sebagai satu kesatuan, dosen, dan mahasiswa secara individual maupun kelompok seraya mengembangkan networking dengan lembaga-lembaga pendidikan dan non kependidikan.
D. Fasilitas Universitas Sanata Dharma
1. Perpustakaan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma menempati gedung berlantai empat dengan luas kurang lebih 4.000 meter persegi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Pusat Komputer Universitas Sanata Dharma memiliki pusat komputer dengan banyak station di dalamnya. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan komputer-komputer tersebut untuk mengetik, mengolah data, maupun mengakses data dari komputer. 3. Laboratorium Pendidikan a. Laboratorium Pendidikan Fisika Laboratorium Fisika menyediakan peralatan untuk mahasiswa pendidikan fisika dalam mempersiapkan pengajaran maupun mengembangkan metode belajar mengajar yang bervariasi serta inovatif. b. Laboratorium Pendidikan Matematika Laboratorium Pendidikan Matematika membantu mahasiswa untuk belajar dan mempersiapkan mengajar matematika dengan bermacam-macam model serta media, baik yang bersifat konvensial maupun yang berbasis komputer. c. Laboratorium Bahasa Laboratorium Bahasa Inggris membantu mahasiswa untuk lebih dapat belajar bahasa dengan cepat dan tepat dilengkapi komputer multimedia (CMM) dan Self Access Center (SAC). d. Laboratorium Bimbingan dan Konseling Laboratorium Bimbingan dan Konseling memiliki seperangkat alat-alat rekam (video) untuk praktikum konseling, alat-alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
media (misalnya: tape recorder) untuk praktikum konseling, penggunaan tes dalam konseling dan modul-modul bimbingan konseling. e. Laboratorium Sejarah Laboratorium
Sejarah
memliki
koleksi
benda-benda
peninggalan sejarah yang membantu mahasiswa untuk studi kesejarahan dan mempersiapkan pengajaran sejarah dengan dukungan berbagai media dan sumber. f. Laboratorium Pembelajaran Ekonomi dan Akuntansi Laboratorium
Pembelajaran
Ekonomi
dan
Akuntansi
digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan pembelajaran maupun pengembangan media pembelajaran yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi. g. Laboratorium S1 PGSD Laboratorium S1 PGSD dilengkapi dengan science kids IPA dan Matematika untuk meningkatkan pembelajaran IPA dan Matematika ke-SD-an. 4. Pusat Media dan Sumber Pusat media menyediakan serta membantu dosen dan mahasiswa untuk menggunakan media dalam memperlancar serta mempermudah proses pembelajaran. Di pusat media ini juga untuk mengadakan riset mengenai dampak media bagi proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
5. Tempat Praktik Kependidikan FKIP mempunyai banyak hubungan dan kerjasama dengan banyak sekolah dan lembaga kependidikan lainnya yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dalam kerjasama tersebut dimungkinkan mahasiswa FKIP juga membantu sekolah-sekolah tersebut dalam berbagai layanan konsultasi, lokakarya, seminar, penataran, dan sejenisnya. 6. Lapangan dan Aula Universitas Sanata Dharma memiliki lapangan dan aula serba guna yang representatif untuk olah raga dan olah seni bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan. 7. Beasiswa Universitas Sanata Dharma melayani tidak kurang dari 250 mahasiswa per semester untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan khusus. Jenisjenis bea siswa tersebut antara lain beasiswa Sanata Dharma, bantuan khusus Sanata Dharma, beasiswa PPA, beasiswa Supersemar, beasiswa KWI, beasiswa BBM, beasiswa Yayasan Toyota Astra dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Yang digunakan untuk sampel merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2007 yang berjumlah 67 responden. Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan data mengenai motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar. Sedangkan untuk variabel indeks prestasi mahasiswa diperoleh dari Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi. Berikut ini deskripsi data untuk masing-masing variabel.
1.
Motivasi Masuk Program Studi Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel motivasi masuk program studi dengan menggunakan Pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II sebagai berikut : Tabel V. 1 Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Masuk Program Studi Interval Skor
Frekuensi
Persentase
Kategori
45-52
4
6%
Sangat Tinggi
39-44
15
22%
Tinggi
54 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
35-38
26
39%
Cukup Tinggi
31-34
16
24%
Rendah
13-30
6
9%
Sangat Rendah
Jumlah
100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki skor motivasi masuk program studi kategori sangat tinggi ada 4 responden (6%); kategori tinggi ada 15 responden (22%); kategori cukup tinggi ada 26 responden (39%); kategori rendah ada 16 responden (24%); dan kategori sangat rendah ada 6 responden (9%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi masuk program studi dikategorikan cukup tinggi. Berdasarkan data induk penelitian untuk motivasi masuk program studi menunjukkan skor terendah yaitu sebesar 26 dan skor tertinggi sebesar 50, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 36,43 termasuk dalam kategori cukup tinggi, dan dengan median sebesar 36 termasuk dalam kategori cukup tinggi, serta modus sebesar 35 termasuk dalam kategori cukup tinggi. Deviasi standar sebesar 4,694 menunjukkan data variabel motivasi masuk program studi dari responden ke responden bervariasi sebesar 4,694. Berdasarkan hasil perhitungan mean, median, dan modus serta penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
variabel motivasi masuk program studi dikategorikan cukup tinggi. Perhitungan dengan menggunakan PAP tipe II dapat dilihat pada lampiran. 2. Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel keaktifan mengikuti
kegiatan
kampus
dengan
menggunakan
analisis
deskriptif persentase sebagai berikut : Tabel V.2 Distribusi Frekuensi Data Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
77 < % ≤ 100
4
6%
Tinggi
55 < % ≤ 77
39
58%
Sedang
33 ≤ % ≤ 55
24
36%
Rendah
Jumlah
100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki skor keaktifan mengikuti kegiatan kampus kategori tinggi ada 4 responden (6%); kategori sedang ada 39 responden ( 58% ); kategori rendah ada 24 responden (36%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki keaktifan yang sedang dalam mengikuti kegiatan kampus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan
data
induk
penelitian
untuk
57
keaktifan
mengikuti kegiatan kampus menunjukkan skor terendah sebesar 12 dan skor tertinggi sebesar 25, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 17,73; median sebesar 17; modus sebesar 17. Deviasi standar sebesar 3,236 menunjukkan data variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dari responden ke responden bervariasi sebesar 3,236. Berdasarkan data persentase skor keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kampus menunjukkan skor terendah sebesar 40% dan skor tertinggi sebesar 83%, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 59,10% termasuk dalam kategori sedang, dan dengan median sebesar 57% termasuk dalam kategori sedang, serta modus sebesar 57% termasuk dalam kategori sedang. Deviasi standar sebesar 10,72% menunjukkan data variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dari responden ke responden bervariasi sebesar 10,72%. Berdasarkan hasil perhitungan mean, median, dan modus serta penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dikategorikan sedang. Perhitungan dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dapat dilihat pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Fasilitas Belajar Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel fasilitas belajar dengan menggunakan analisis deskriptif persentase sebagai berikut : Tabel V. 3 Distribusi Frekuensi Data Variabel Fasilitas Belajar
Interval
Frekuensi
Persentase
Kategori
77 < % ≤ 100
38
57%
Sangat Mendukung
55 < % ≤ 77
29
43%
Cukup Mendukung
33 ≤ % ≤ 55
0
0%
Tidak Mendukung
Jumlah
100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki fasilitas belajar kategori sangat mendukung ada 38 responden (57%); kategori cukup mendukung ada 29 responden (43%); dan tidak ada responden yang memiliki fasilitas belajar yang tidak mendukung. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki fasilitas belajar yang sangat mendukung. Berdasarkan induk penelitian fasilitas belajar menunjukkan skor terendah sebesar 18 dan skor tertinggi sebesar 29, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 24,03; median sebesar 24; modus sebesar 23. Deviasi standar sebesar 2,623
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
menunjukkan data variabel fasilitas belajar dari responden ke responden bervariasi sebesar 2,623. Berdasarkan
data
persentase
skor
fasilitas
belajar
menunjukkan skor terendah sebesar 60% dan skor tertinggi sebesar 97%, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 80,12% termasuk dalam kategori sangat mendukung, dan dengan median sebesar 80% termasuk dalam kategori sangat mendukung, serta modus sebesar 77% termasuk dalam kategori cukup mendukung. Deviasi standar sebesar 8,7% menunjukkan data variabel fasilitas belajar dari responden ke responden bervariasi sebesar 8,7%. Berdasarkan hasil perhitungan mean, median, dan modus serta penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel fasilitas belajar dikategorikan sangat mendukung. Perhitungan dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dapat dilihat pada lampiran. 4. Indeks Prestasi Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel indeks prestasi dengan menggunakan pedoman penilaian Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel V. 4 Distribusi Frekuensi Data Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa IPK
Frekuensi
Persentase
Keterangan
3,00 – 4,00
17
25%
Sangat Tinggi
2,50 – 2,99
32
48%
Tinggi
2,00 – 2,49
17
25%
Cukup
1,50 – 1,99
1
2%
Rendah
≤ 1,49
0
0%
Sangat Rendah
Jumlah
100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki indeks prestasi kategori sangat tinggi ada 17 mahasiswa (25%); kategori tinggi ada 48 responden (48%); kategori cukup tinggi ada 17 responden (25%); kategori rendah ada 6 responden (2%); dan kategori sangat rendah ada 0 responden (0%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa indeks prestasi mahasiswa dikategorikan tinggi. Berdasarkan data induk penelitian untuk indeks prestasi menunjukkan skor terendah sebesar 1,86 dan skor tertinggi sebesar 3,72, dari perhitungan data tersebut diperoleh mean sebesar 2,75 termasuk dalam kategori tinggi, dan dengan median sebesar 2,70 termasuk dalam kategori tinggi, serta modus sebesar 2,50 termasuk dalam kategori tinggi. Deviasi standar sebesar 0,374 menunjukkan data variabel indeks prestasi dari responden ke responden bervariasi sebesar 0,374.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan hasil perhitungan mean, median, dan modus serta penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel indeks prestasi dikategorikan tinggi. Perhitungan dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dapat dilihat pada lampiran.
B. Analisis Data
1.
Pengujian Prasyarat a.
Uji Normalitas Uji normalitas sampel di sini dimaksudkan untuk menguji normal tidaknya populasi. Dalam pengujian normalitas peneliti menggunakan
uji
Kolmogorov-Smirnov
yang
memusatkan
perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas:
Tabel V. 5 Hasil Uji Normalitas Asymp. sig
Taraf Signifikansi
Kesimpulan
Motivasi Masuk Program Studi
0,301
0, 05
Normal
Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
0,372
0, 05
Normal
Fasilitas Belajar
0,487
0, 05
Normal
Indeks Prestasi
0,754
0, 05
Normal
Variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Hasil pengujian normalitas untuk variabel motivasi masuk program studi menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,301 > 0,05 berarti distribusi variabel motivasi masuk program studi normal. Hasil pengujian untuk variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,372 > 0,05 berarti distribusi variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus normal. Hasil pengujian untuk variabel fasilitas belajar menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,487 > 0,05 berarti distribusi variabel fasilitas belajar mahasiswa normal. Hasil pengujian untuk variabel indeks prestasi menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,754 > 0,05 berarti distribusi variabel indeks prestasi mahasiswa normal. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS for windows versi 18.0 dapat dilihat pada lampiran. b.
Uji Linieritas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masingmasing variabel bebas memiliki hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Tabel V. 6 Hasil Uji Linieritas Variabel Bebas Motivasi Masuk Prodi
Variabel Terikat
df
Fhitung
Ftabel
Kesimpulan
Indeks Prestasi
19:46
0,984
1,817
Linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
Indeks Prestasi
12:53
1,136
1,940
Linier
Fasilitas Belajar
Indeks Prestasi
10:55
0,518
2,008
Linier
Pengujian linieritas untuk hubungan motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,984 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 19 dan penyebut 46 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai Ftabel sebesar 1,817. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi adalah linier. Pengujian linieritas untuk hubungan keaktifan mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,136 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 12 dan penyebut 53 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai Ftabel sebesar 1,940. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan keaktifan mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi adalah linier. Pengujian linieritas untuk hubungan fasilitas belajar dengan indeks prestasi diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,518 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 10 dan penyebut 55 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,008. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan fasilitas belajar dengan indeks prestasi
adalah linier. Hasil pengujian dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
menggunakan program SPSS for windows versi 18.0 dapat dilihat pada lampiran.
2.
Pengujian Hipotesis a. Pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa 1) Rumusan Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa. Ha = Ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa. 2) Pengujian Hipotesis Dari hasil analisis data (lampiran) menunjukkan bahwa besar hubungan antar variabel motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi mahasiswa yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,193. Hal ini menunjukkan hubungan yang sangat lemah. Arah hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,193) menunjukkan semakin tinggi motivasi masuk program studi akan membuat indeks prestasi mahasiswa cenderung meningkat. Demikian pula sebaliknya, makin rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
motivasi masuk program studi maka semakin rendah pula indeks prestasi mahasiswa. Uji signifikansi berdasarkan pada probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,059. Oleh karena probabilitas > 0,05 yaitu 0,059, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi mahasiswa. Harga koefisien korelasi sederhana (r) antar variabel motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi mahasiswa
adalah
sebesar
0,193
dengan
koefisien
determinasi (r²) sebesar 0,037. Ini berarti bahwa indeks prestasi mahasiswa yang disebabkan oleh motivasi masuk program studi sebesar 3,7% dan sebesar 96,3% dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antar variabel motivasi masuk program studi dengan indeks prestasi lemah. Berdasarkan hasil analisis regresi, didapat persamaan regresi sebagai berikut (lampiran): Y =
2,190 + 0,015 (X)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Keterangan : Y =
Indeks Prestasi Mahasiswa
X =
Motivasi Masuk Program Studi Koefisien regresi b bernilai positif sebesar 0,015 yang
berarti setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel motivasi masuk program studi, maka variabel indeks prestasi mahasiswa akan mengalami penambahan sebesar 0,015. Namun sebaliknya jika motivasi masuk program studi menurun sebesar 1 satuan maka indeks prestasi mahasiswa juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,015. Jadi, tanda + menyatakan arah hubungan yang searah, yaitu kenaikan/penurunan
variabel
independen
(X)
akan
mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y). Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari variabel motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah 0,015. Sedangkan nilai probabilitasnya (ρ) sebesar 0,118 pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah tidak signifikan karena nilai probabilitas (ρ) sebesar 0,118 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Dengan demikian dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa.
b. Pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa 1) Rumusan Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa. Ha = Ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa. 2) Pengujian Hipotesis Dari hasil analisis data (lampiran) menunjukkan bahwa besar hubungan antar variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi mahasiswa yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,050. Hal ini menunjukkan hubungan yang lemah. Arah hubungan yang positif (tidak ada tanda negatif pada angka 0,050) menunjukkan semakin tinggi keaktifan mengikuti kegiatan kampus akan membuat indeks prestasi mahasiswa cenderung meningkat. Demikian pula sebaliknya, makin rendah keaktifan mengikuti kegiatan kampus maka semakin rendah pula indeks prestasi mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Uji signifikansi berdasarkan pada probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,343. Oleh karena probabilitas > 0,05 yaitu sebesar 0,343, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi mahasiswa. Harga koefisien korelasi sederhana (r) antar variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi mahasiswa
adalah
sebesar
0,050
dengan
koefisien
determinasi (r²) sebesar 0,003. Ini berarti bahwa indeks prestasi
mahasiswa
yang
disebabkan
oleh
keaktifan
mengikuti kegiatan kampus sebesar 0,3% dan sebesar 99,7% dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa
lemahnya
hubungan
antar
variabel
keaktifan
mengikuti kegiatan kampus dengan indeks prestasi. Berdasarkan hasil analisis regresi, didapat persamaan regresi sebagai berikut (lampiran): Y =
2,645 + 0,006 (X)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Keterangan : Y =
Indeks Prestasi Mahasiswa
X =
Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Koefisien regresi b bernilai positif sebesar 0,006
yang berarti setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus, maka variabel indeks prestasi mahasiswa akan mengalami penambahan sebesar 0,006. Namun sebaliknya jika keaktifan mengikuti kegiatan kampus menurun sebesar 1 satuan maka indeks prestasi mahasiswa juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,006. Jadi, tanda + menyatakan arah hubungan yang searah, yaitu kenaikan/penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y). Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah 0,006. Sedangkan nilai probabilitasnya (ρ) sebesar 0,687 pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah tidak signifikan karena nilai probabilitas (ρ) sebesar 0,678 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks prestasi mahasiswa. c. Pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa 1) Rumusan Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa. Ha = Ada pengaruh fasilitas belajar
terhadap indeks
prestasi mahasiswa. 2) Pengujian Hipotesis Dari hasil analisis data (lampiran) menunjukkan bahwa besar hubungan antar variabel fasilitas belajar dengan indeks prestasi mahasiswa yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah – 0,201. Hal ini menunjukkan hubungan yang lemah. Arah hubungan yang negatif (ada tanda negatif pada angka 0,201) menunjukkan semakin mendukung fasilitas belajar akan membuat indeks prestasi mahasiswa cenderung menurun.
Demikian
pula
mendukung fasilitas belajar
sebaliknya,
semakin
tidak
maka semakin tinggi indeks
prestasi mahasiswa. Uji signifikansi berdasarkan pada probabilitas jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka 0,051. Oleh karena probabilitas > 0,05 yaitu 0,051, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar
dengan indeks prestasi
mahasiswa. Harga koefisien korelasi sederhana (r) antar variabel fasilitas belajar dengan indeks prestasi mahasiswa adalah sebesar 0,201 dengan koefisien determinasi (r²) sebesar 0,041. Ini berarti bahwa indeks prestasi mahasiswa yang disebabkan oleh fasilitas belajar sebesar 4,1% dan sebesar 95,9% dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa lemahnya hubungan antar variabel fasilitas belajar dengan indeks prestasi mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis regresi, didapat persamaan regresi sebagai berikut (lampiran): Y =
3,437 – 0,029 (X)
Keterangan : Y =
Indeks Prestasi Mahasiswa
X =
Fasilitas Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Koefisien regresi b bernilai negatif sebesar - 0,029 yang berarti setiap terjadi penambahan 1 satuan untuk fasilitas belajar, maka variabel indeks prestasi mahasiswa akan mengalami penurunan sebesar 0,029. Namun sebaliknya jika fasilitas belajar menurun sebesar 1 satuan maka indeks prestasi mahasiswa juga diprediksi mengalami penambahan sebesar 0,029. Jadi, tanda negatif (-) menyatakan arah hubungan yang berlawanan, yaitu kenaikan/penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan penurunan/ kenaikan variabel dependen (Y). Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari variabel fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah - 0,029. Sedangkan nilai probabilitasnya (ρ) sebesar 0,102 pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa adalah tidak signifikan karena nilai probabilitas (ρ) sebesar 0,102 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
C. Pembahasan 1.
Pengaruh Motivasi Masuk Program Studi terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,118 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Deskripsi motivasi masuk program studi sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki motivasi masuk program studi cukup tinggi (26 responden atau 39%). Menurut Sartain (Ngalim Purwanto, 1990:61), pada umumnya suatu motivasi/dorongan adalah suatu pernyataan yang kompleks dalam organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). Deskripsi indeks prestasi mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki indeks prestasi yang tinggi (32 responden atau 48%). Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran dan lazimnya ditunjukkan oleh nilai test atau berupa angka yang diberikan oleh guru/dosen. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan test hasil belajar atau test prestasi (Masidjo, 1995:102-103). Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
belajar yang diraihnya. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi masuk program studi ternyata tidak berpengaruh terhadap indeks prestasi. Menurut dugaan peneliti hasil penelitian ini disebabkan karena adanya faktorfaktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar selain motivasi masuk program studi. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis (kondisi umum jasmani dan tonus/tegangan otot) dan aspek psikologis (intelegensi, sikap, bakat, minat) dan faktor eksternal yaitu faktor eksternal seorang individu yang terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. Motivasi masuk program studi yang cukup tinggi tidak menjamin indeks prestasi akan menjadi tinggi, hal itu tergantung apakah motivasi tersebut dari dalam dirinya atau dari orang lain. Prayitno (1989:11) mengemukakan bahwa individu yang termotivasi secara intrinsik aktifitasnya lebih baik dalam belajar dari pada individu yang termotivasi secara ekstrinsik. Seorang individu yang memiliki motivasi intrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktifitasnya yang tinggi dalam belajar sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan bentuk motivasi yang keberadaannya karena pengaruh rangsangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dari luar. Motivasi ekstrinsik bukan merupakan perasaan atau keinginan yang sebenarnya yang ada dalam diri individu tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa dalam menjatuhkan pilihan pada program studi yang dipilih sebaiknya terlebih dahulu mempertimbangkan apa motivasi mereka sehingga mereka ingin masuk pada program studi tersebut. Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan mendukung dalam pemilihan masuk program studi. Dengan adanya arahan dan dukungan dari keluarga, maka mahasiswa dapat memilih program studi yang diinginkan sesuai dengan minat, bakat, kecerdasan, lingkungan belajar yang mereka dambakan saat memasuki program studi yang diinginkannya serta cita-cita setelah lulus nanti sehingga mahasiswa tersebut memiliki motivasi yang tinggi pada waktu masuk program studi. Diharapkan dengan adanya motivasi yang tinggi dan dengan adanya pengambilan keputusan secara sadar dan tepat dalam memilih masuk program studi tertentu maka dapat mempengaruhi hasil belajar sehingga mendapatkan indeks prestasi yang tinggi. 2. Pengaruh Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks mahasiswa. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,687 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Deskripsi keaktifan mengikuti kegiatan kampus sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki keaktifan mengikuti kegiatan kampus yang sedang (39 responden atau 58%). Dalam proses belajar di perguruan tinggi, terutama pada masa awal perkuliahan, mahasiswa dikenalkan dan diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai aktivitas/kegiatan yang dapat mengembangkan kepribadiannya, bakat serta kemampuan di berbagai bidang di luar bidang akademik. Mengikuti kegiatan kampus memberikan nilai positif yang akan membuat mahasiswa mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan mungkin di dapat dari ruang kuliah saja. Mengikuti kegiatan kampus akan memberikan ruang kepada mahasiswa untuk dapat berkreasi dan beraktivitas secara lebih luas. Mahasiswa akan banyak berinteraksi dengan orang lain yang berlatar belakang berbeda-beda. Di sinilah kemampuan komunikasi dan emosi (emotional quotient) mahasiswa akan terlatih dalam menghadapi berbagai persoalan dan konflik yang terjadi. Kedewasaan berpikir mahasiswa akan semakin tumbuh seiring aktifnya berorganisasi di kampus. Bahkan seringkali pengalaman berorganisasi di kampus akan sedikit banyak membantu mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Deskripsi indeks prestasi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki indeks prestasi yang tinggi (32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
responden atau 48%). Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran dan lazimnya ditunjukkan oleh nilai test atau berupa angka yang diberikan oleh guru/dosen. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan test hasil belajar atau test prestasi (Masidjo, 1995:102-103). Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan mengikuti kegiatan kampus ternyata tidak berpengaruh terhadap indeks prestasi. Menurut dugaan peneliti hasil penelitian ini disebabkan karena adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar selain keaktifan mengikuti kegiatan kampus. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis (kondisi umum jasmani dan tonus/tegangan otot) dan aspek psikologis (intelegensi, sikap, bakat, minat) dan faktor eksternal yaitu faktor eksternal individu yang terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. Upaya menumbuhkan minat mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan kampus harus menjadi perhatian baik bagi orang tua, mahasiswa, serta otoritas kampus. Upaya membangun komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya aktif dalam kegiatan kampus baik bagi orang tua dan mahasiswa perlu dilakukan. Dengan aktif mengikuti kegiatan kampus akan memberikan nilai positif yang akan membuat mahasiswa mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan mungkin di dapat dari ruang kuliah saja, mahasiswa dapat berkreasi dan beraktivitas secara lebih luas. Mahasiswa dapat belajar berorganisasi, berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan teman baru sampai dengan belajar untuk menghargai orang lain sehingga kedewasaan berpikir mahasiswa akan semakin tumbuh. Aktif dalam kegiatan kampus juga dapat membantu perkembangan individu mahasiswa menjadi lebih baik, karena banyak pelajaran/hal penting yang dapat mahasiswa dapatkan. Akan tetapi terlalu banyak berorganisasi dan aktif mengikuti kegiatan kampus terkadang memberikan keasyikan tersendiri, sehingga mahasiswa yang bersangkutan lupa akan tujuan utamanya, yaitu belajar. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya absen kuliah dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Oleh karena itu mahasiswa harus dapat mengatur waktu, tenaga dan fikirannya sebaik mungkin baik untuk kuliah maupun untuk ikut aktif dalam kegiatan kampus. Mahasiswa juga harus mampu menyeimbangkan dan mengetahui hal yang menjadi prioritas sehingga keaktifan dalam mengikuti kegiatan kampus dapat menjadi salah satu faktor penunjang dalam mencapai indeks prestasi yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3.
Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,102 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Deskripsi
fasilitas
belajar
sebagian
besar
mahasiswa
dikategorikan memiliki fasilitas belajar yang sangat mendukung (38 responden atau 57%). Fasilitas belajar mempunyai fungsi untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar agar kegiatan belajar tersebut berjalan dengan lancar dan baik. Deskripsi indeks prestasi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan memiliki indeks prestasi yang tinggi (32 responden atau 48%). Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran dan lazimnya ditunjukkan oleh nilai test atau berupa angka yang diberikan oleh guru/dosen. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan test hasil belajar atau test prestasi (Masidjo, 1995:102-103). Keberhasilan dalam kegiatan yang disebut belajar akan tampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam indeks prestasi (IP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar ternyata tidak berpengaruh terhadap indeks prestasi. Menurut dugaan peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
hasil penelitian ini disebabkan karena adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar selain fasilitas belajar. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu tersebut meliputi dua aspek,
yakni
aspek
fisiologis
(kondisi
umum
jasmani
dan
tonus/tegangan otot) dan aspek psikologis (intelegensi, sikap, bakat, minat) dan faktor eksternal yaitu faktor eksternal individu yang terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. Fasilitas belajar yang sangat mendukung tidak menjamin indeks prestasi menjadi tinggi, begitu juga sebaliknya fasilitas belajar yang tidak mendukung juga tidak menjamin indeks prestasi menjadi rendah. Hal itu dikarenakan bagaimana pemanfaatan dari fasilitas belajar itu sendiri. Mahasiswa yang memiliki fasilitas belajar yang sangat mendukung tetapi tidak digunakan dengan baik maka akan siasia saja. Oleh karena itu dibutuhkan peran orang tua bukan hanya dalam memberikan fasilitas belajar tetapi juga dalam memberikan pengawasan apakah fasilitas belajar yang diberikan sudah digunakan secara optimal atau belum. Mahasiswa yang memiliki fasilitas belajar yang lengkap harus mempunyai semangat belajar yang tinggi dan menggunakan fasilitas belajar yang ada dengan baik. Sebaliknya mahasiswa yang memiliki fasilitas belajar yang kurang lengkap harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
dapat menggunakan fasilitas belajar yang ada secara optimal dan tetap semangat dalam belajar. Diharapkan dengan adanya pengawasan dari orang tua dan tanggung jawab yang dimiliki mahasiswa dalam menggunakan fasilitas belajar yang ada maka fasilitas belajar dapat menjadi salah satu faktor penunjang dalam mencapai indeks prestasi yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Tidak ada pengaruh motivasi masuk program studi terhadap indeks prestasi mahasiswa. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,118 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Artinya motivasi masuk program studi tidak memperkuat indeks prestasi mahasiswa.
2.
Tidak ada pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan kampus terhadap indeks
prestasi
mahasiswa.
Hasil
perhitungan
statistik
menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,687 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Artinya keaktifan mengikuti kegiatan kampus tidak memperkuat indeks prestasi mahasiswa. 3.
Tidak ada pengaruh fasilitas belajar terhadap indeks prestasi mahasiswa. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) sebesar 0,102 lebih besar dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Artinya fasilitas belajar tidak memperkuat indeks prestasi mahasiswa.
1 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan. Beberapa keterbatasan penulis sebagai berikut: 1.
Penulis menyadari adanya keterbatasan kemampuan peneliti untuk mengungkapkan keadaan siswa yang sesungguhnya.
2.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penelitian ini menyangkut masalah biaya, kemampuan, waktu sehingga peneliti hanya dapat meneliti motivasi masuk program studi, keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan fasilitas belajar padahal masih banyak faktor lain yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Maka penelitian ini masih perlu untuk lebih disempurnakan.
C. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian dalam skripsi ini maka penulis menyarankan: 1.
Sebaiknya orang tua mengarahkan dan mendukung keputusan anak dalam memilih program studi dengan mempertimbangkan minat, bakat, kecerdasan, dan cita-cita sehingga mempunyai motivasi yang tinggi ketika masuk program studi. Dengan adanya motivasi yang tinggi diharapkan dapat mempengaruhi indeks prestasi dan pencapaian indeks prestasi yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
84
Sebaiknya orang tua serta otoritas kampus memberikan perhatian untuk ikut serta mengawasi mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan kampus. Mahasiswa sebaiknya dapat memilih kegiatan kampus yang memang dapat menunjang pencapaian indeks prestasi dan memiliki kesadaran dalam membagi waktu, tenaga, fikiran dengan baik untuk kuliah maupun untuk kegiatan kampus. Dengan adanya keaktifan
mengikuti
kegiatan
kampus
diharapkan
dapat
mempengaruhi indeks prestasi dan pencapaian indek prestasi yang tinggi. 3.
Sebaiknya mahasiswa memiliki kesadaran dalam penggunaan fasilitas belajar dengan baik dan optimal serta dibutuhkannya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan fasilitas belajar. Orang tua sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar sebaiknya menyediakan fasilitas belajar yang memang benar-benar dibutuhkan dan dapat menunjang dalam proses belajar. Dengan adanya fasilitas belajar diharapkan dapat mempengaruhi indeks prestasi dan pencapaian indeks prestasi yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ali, Muhammad. 1985. Dasar-Dasar Penelitian. Bandung: Ganesa. Buwana, Dewa Lorensius. 2007. “Pengaruh Prestasi Belajar, Motivasi Belajar dan Status Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Minat Siswa Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi”. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Brataningrum, Natalina Premastuti. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik I (PDE I). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003. Undang Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Indonesia. Ghozali, Imam. 2002. Analisis Multivariat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Faisal, Sanafiah. 1981. Dasar dan Teknik Menyusun Angket. Surabaya: Usaha Nasional. Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Handayani, Sri. 2005. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua, Perhatian Orang Tua, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Jogiyanto. 2008. Pedoman survei Kuesioner. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada. Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta: CV Rajawali. Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: BPFE.
1 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Martina. 2008. “Pengaruh Prioritas memilih Program studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan”. Skripsi S1. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Masidjo. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar . Jakarta: Gramedia. Napitupulu. 1969. Bermahasiswa. Jakarta: Badan Penerbit Kristen. Prantya. 2008. “Kontribusi Fasilitas Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kimia”. Skripsi S1. FKIP Universitas Muhamadiah Surakarta: tidak diterbitkan. Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Program Studi Pendidikan Akuntansi. 2007. Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi. Yogyakarta: Sanata Dharma. Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Salim, Peter dan Yenny. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: PT Transito. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada. Tanlain, Wens. 2002. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. WS. Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. http://www. usd. ac. id/profile. php?id http://www. usd. ac. id/fakultas/ pendidikan/ pen_akuntansi/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KODE :
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI, KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN KAMPUS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
A. Identitas Responden Nama
:
No Mahasiswa
:
IPK
:
B. Motivasi Masuk Program Studi Petunjuk:
1. Berdasarkan item-item pernyataan berikut berilah tanda silang (X) pada kotak jawaban sesuai dengan kondisi sesungguhnya yang saudara alami dan rasakan. Keterangan: SS= Sangat Setuju; S= Setuju; TS= Tidak Setuju; STS= Sangat tidak setuju. 2. Berikan tanda silang pada huruf a, b, atau c No
1
Pernyataan
Saya
masuk
SS
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi karena saya ingin menjadi Guru Akuntansi. 2
Sesuai dengan cita-cita pendidikan yang ingin saya raih, saya masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi
3
Saya selalu akuntansi, Program
bersemangat belajar
sehingga Studi
saya
masuk
Pendidikan
Akuntansi. 4
Saya
masuk
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi karena saya menyukai belajar akuntansi.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No
5
Pernyataan
SS
Saya tertarik masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi karena akan membekali
saya
dengan
keterampilan serta keahlian di bidang akuntansi. 6
Saya merasa perlu masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi karena materi yang saya pelajari berguna bagi masa depan saya .
7
Saya
masuk
Pendidikan harapan
Program Akuntansi
mendapatkan
Studi dengan
pekerjaan
yang baik. 8
Lulusan
dari
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi mempunyai peluang yang lebih besar untuk memperoleh
lapangan
pekerjaan
dibandingan lulusan dari program studi lainnya. 9
Saya
masuk
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi karena orang tua saya menganjurkan saya untuk masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi. 10
Saya merasa senang terhadap ajakan teman untuk masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No
11
Pernyataan
Saya
masuk
SS
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi karena biaya kuliah
yang
lebih
murah
jika
dibandingkan program studi lainnya. 12
Sarana dan prasarana kampus yang lengkap,
membuat
saya
tertarik
masuk Program Studi Pendidikan Akuntansi 13
Saya
masuk
Program
Studi
Pendidikan Akuntansi karena saya hanya diterima di Program Studi Pendidikan Akuntansi
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
C. Keaktifan mengikuti kegiatan kampus 1. Berapa jumlah organisasi mahasiswa yang pernah anda ikuti? a. lebih dari 3 b. kurang dari 3 c. tidak ada 2. Apakah anda ikut dalam Organisasi Badan Perwakilan Mahasiswa (BPMU)? a. ya, sebagai pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara) b. ya, sebagai koordinator/ anggota seksi c. tidak 3. Apakah anda ikut dalam Organisasi Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU)? a. ya, sebagai pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara) b. ya, sebagai koordinator/ anggota seksi c. tidak 4. Apakah anda ikut dalam organisasi himpunan mahasiswa jurusan/ program studi (Himapensi)?
a. ya, sebagai pengurus harian (ketua, sekretaris, bendahara) b. ya, sebagai koordinator/ anggota seksi c. ya, sebagai anggota 5. Apakah anda selalu terlibat aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa jurusan/ program studi (kegiatan yang diadakan oleh Himapensi misalnya makrab, ziarah, lomba olah raga antar angkatan)? a. ya, sebagai panitia b. ya, sebagai anggota c. tidak pernah terlibat 6. Apakah anda ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)? a. ya, sebagai pengurus b. ya, sebagai anggota c. tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
7. Berapa jumlah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang pernah anda ikuti? a. lebih dari 3 Unit Kegiatan Mahasiswa b. kurang dari 3 Unit Kegiatan Mahasiswa c. tidak ada 8. Apakah anda ikut dalam komunitas kemahasiswaan independen (organisasi formal mahasiswa yang bergerak di bidang sosial, agama, akademik, atau budaya)? a. ya, lebih dari 3 komunitas b. ya, kurang dari 3 komunitas c. tidak pernah 9. Berapa jumlah program pengembangan mahasiswa yang pernah anda ikuti (misalnya: PPKM, pelatihan jurnalistik, pelatihan public speaking,
pelatihan
kepemimpinan
masyarakat,
pelatihan
kewirausahaan, career workshop) ? a. lebih dari 3 kegiatan b. kurang dari 3 kegiatan c. tidak pernah 10. Apakah
anda
ikut
dalam
kegiatan
Pelatihan
Pengembangan
Kepribadian (PPKM) yang merupakan salah satu kegiatan program pengembangan mahasiswa? a. ya, mengikuti dari awal kegiatan sampai akhir (PPKM 1 dan PPKM 2) b. ya, tidak mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir (hanya PPKM 1 atau hanya PPKM 2) c. tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
D. Fasilitas Belajar 1. Apakah anda memiliki ruangan khusus untuk belajar? a. ya, ruang khusus tersendiri (ruang belajar) b. ya, di kamar (kamar tidur) c. tidak ada 2. Apakah anda memiliki meja khusus untuk belajar? a. ya, meja khusus belajar untuk sendiri b. ya, meja khusus belajar untuk bersama (saudara/ teman) c. tidak ada 3. Apakah anda memiliki komputer/laptop untuk mengerjakan tugastugas kuliah? a. ya, digunakan sendiri b. ya, digunakan untuk bersama (orang tua/ kakak/ adik) c. tidak memiliki 4. Apakah anda memiliki peralatan kuliah yang anda butuhkan? a. ya, lengkap b. ya, tidak lengkap c. tidak memiliki 5. Apakah anda memiliki alat hitung untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah? a. ya, kalkulator b. ya, selain kalkulator (simpoa, handphone, komputer dll) c. tidak memiliki 6. Apakah anda memiliki buku acuan/ referensi untuk kuliah? a. ya, lengkap b. ya, tidak lengkap c. tidak memiliki 7. Apakah lampu listrik yang tersedia untuk belajar cukup terang? a. ya, >20 watt b. ya, 10-20 watt c. tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
8. Apakah tersedia fasilitas internet untuk menunjang belajar? a. ya, milik pribadi (modem, internet rumah, dll) b. ya, menggunakan fasilitas umum (warnet, fasilitas internet di kampus, dll) c. tidak ada 9. Apakah tersedia media bacaan/ media cetak untuk menunjang wawasan anda? a. ya, lengkap (majalah dan surat kabar) b. ya, hanya surat kabar/ hanya majalah saja c. tidak ada 10. Apakah tersedia media elektronik untuk menambah wawasan anda? a. ya, lengkap (televisi dan radio) b. ya, hanya televisi/ hanya radio saja c. tidak ada
“Terima Kasih... BGU’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DATA INDUK PRA PENELITIAN
Variabel Motivasi Masuk Program Studi
No Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor Item 1
4 2 2 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 1 4 3
2
3
2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 3
4
3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 4
5
4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 4
6
4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3
7
4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4
8
3 4 3 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3
9
4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4
10
11
12
13
3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 2
3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2
2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 3 3
2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 1 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3
Skor Total
41 32 37 34 41 38 45 38 40 29 28 41 39 31 35 37 51 39 39 41 43 51 39 36 41 37 33 30 41 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
No Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor Item 1
2
3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 1 1 1 3 3 3 1 2 3 2 3 3 1 1 3 1 1 2
3
2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4
2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 2 3 3 1 1 2 1 1 1
5
1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3
6
1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 1 2 1
7
1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1
8
2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1
9
3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2
10
3 1 3 2 3 1 3 1 1 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3
Skor Total
19 20 16 13 17 16 18 17 15 20 17 18 15 14 15 17 18 22 15 17 23 18 23 23 15 12 21 15 18 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Variabel Fasilitas Belajar
No Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor Item 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2
2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 1 3 3
3
3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3
4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3
5
3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3
6
2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3
7
8
3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 2
1 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 2 1 2 3
9
2 1 3 2 3 2 3 3 3 2 1 1 2 2 1 3 3 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 3 2
10
1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3
Skor Total
23 25 28 24 27 23 23 27 26 26 25 22 24 21 26 27 28 27 26 26 26 21 24 22 28 22 18 19 26 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DATA INDUK PENELITIAN
Variabel Motivasi Masuk Program Studi
No Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Skor Total
Skor Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 1 3 4 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
10 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 4 3 2 2 1 3 3
11 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 1 3 3
12 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3
13 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 1 2 3 2 3
36 36 33 32 40 30 32 36 36 35 38 35 36 31 33 34 38 36 43 38 37 35 42 38 29 33 34 39 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
2 1 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3
2 1 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 1 3 3 2 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
3 1 3 3 2 4 4 2 2 4 3 2 4 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3
2 1 2 2 2 3 3 2 4 4 4 2 4 2 3 4 2 1 1 3 2 3 3 4 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3
3 1 2 3 1 1 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3
3 1 3 3 1 3 2 1 2 4 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3
2 1 3 2 1 3 2 1 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 4 3 4
4 4 2 4 4 4 4 1 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4
38 27 35 38 30 46 45 26 35 50 43 35 39 33 40 31 39 27 40 34 35 40 46 44 33 34 34 35 34 36 36 37 33 35 37 41 42 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Skor Item
No Responden 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
2
2 2 3 2 2 3 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 2 3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3
3
1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4
1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
5 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 2 1 3 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 3
6 1 1 1 3 1 3 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 2 1 3 1
Total Skor 7 1 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 3 3 1 1 1 1 2 3 3 1
8 2 2 2 3 1 3 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 3 2
9 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 1 1 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3
10 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
17 21 19 23 16 25 13 13 18 17 16 22 17 17 14 12 18 14 20 16 13 17 21 24 17 21 19 15 14 16 13 19 19 25 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 1 3 1 3 2 1 2
2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 1 2
3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 1 2
1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 2 1 3 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 2 1 2 3 2 1 1 1 2 1 3 2 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1
1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2
2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
19 15 14 17 14 19 25 16 15 14 14 20 20 20 17 19 19 17 22 22 17 21 14 19 18 14 19 17 19 21 13 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Variabel Fasilitas Belajar Total Skor
Skor Item
No Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
1 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3 1 3 1 3 3 1 1 3 3 1 3
3 2 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 1 3 1 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3
2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3
2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 3 3 2 2 3 1 3 1 3 2 3 2 1 2 1 3 3 3 3 2
1 2 1 3 2 3 1 1 1 3 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 3 1 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2
2 2 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3
20 22 27 25 24 21 22 21 21 29 26 28 22 21 20 24 25 24 25 23 21 28 19 26 18 25 23 23 25 21 24 27 23 25 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
1 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2
1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 3 3 3
3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3
3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3
2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3
3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 2 2 3
2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 1 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2
23 21 26 28 26 26 28 27 25 28 23 22 22 23 23 28 28 25 27 26 23 26 21 20 23 24 20 27 24 24 23 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
IPK 2,46 2,33 3,10 2,27 2,67 3,72 2,57 2,44 3,05 2,56 2,61 2,60 3,32 2,66 3,23 2,83 2,46 2,69 3,09 3,10 2,77 2,89 2,50 2,50 3,27 3,03 3,17 2,58 2,76 2,47 2,70 2,31 2,79 2,29 3,53 2,83 2,27 2,50 2,84
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
2,93 2,72 2,41 1,86 2,72 2,22 2,31 2,91 2,89 2,82 2,72 2,75 3,28 3,34 2,41 2,48 3,15 2,98 2,38 3,44 2,57 2,54 2,60 2,62 3,08 2,55 3,54 2,15
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II untuk Variabel Motivasi Masuk Program Studi PAP tipe II digunakan untuk menentukan kecenderungan variabel yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Distribusi skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II:
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan Variabel
81% - 100%
Sangat Tinggi
66% - 80%
Tinggi
56% - 65%
Cukup Tinggi
46% - 55%
Rendah
<46%
Sangat Rendah
Dari kategori di atas maka kategori kecenderungan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 13 = 52 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 13 = 13
Perhitungan
Hasil
Kategori
Diatas 81% (52-13) + 13
44,59
Sangat Tinggi
66% (52-13) + 13 sampai 81% (52-13) + 13
38,74
Tinggi
56% (52-13) + 13 sampai 65% (52-13) + 13
34,84
Cukup Tinggi
46% (52-13) + 13 sampai 55% (52-13) + 13
30,94
Rendah
Dibawah 46% (52-13) + 13
30,94
Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut
Skor
Kategori
45-52
Sangat Tinggi
39-44
Tinggi
35-38
Cukup Tinggi
31-34
Rendah
13-30
Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE
Analisis
deskriptif
persentase
digunakan
untuk
mendeskripsikan
persentase variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus dan variabel fasilitas belajar
1. Perhitungan Analisis Deskripsi Perssentase Untuk Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus.
Langkah - langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut : 1)
Membuat tabel distribusi jawaban kuesioner variabel keaktifan mengikuti kegiatan kampus
2)
Menentukan skor jawaban responden sesuai dengan skor yang telah ditetapkan
3)
Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden
4)
Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus: %= n
x 100%
N Keterangan : n
= Jumlah skor jawaban responden
N = jumlah skor jawaban ideal % = Tingkat keaktifan mengikuti kegiatan kampus ( Muhammad Ali, 1987 : 184)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Tabel Persentase Skor Keaktifan Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Kampus
No Responden
Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus
Tingkat Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus (dalam %)
1
17
57
2
21
70
3
19
63
4
23
77
5
16
53
6
25
83
7
13
43
8
13
43
9
18
60
10
17
57
11
16
53
12
22
73
13
17
57
14
17
57
15
14
47
16
12
40
17
18
60
18
14
47
19
20
67
20
16
53
21
13
43
22
17
57
23
21
70
24
24
80
25
17
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
26
21
70
27
19
63
28
15
50
29
14
47
30
16
53
31
13
43
32
19
63
33
19
63
34
25
83
35
20
67
36
19
63
37
15
50
38
14
47
39
17
57
40
14
47
41
19
63
42
25
83
43
16
53
44
15
50
45
14
47
46
14
47
47
20
67
48
20
67
49
20
67
50
17
57
51
19
63
52
19
63
53
17
57
54
22
73
55
22
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
56
17
57
57
21
70
58
14
47
59
19
63
60
18
60
61
14
47
62
19
63
63
17
57
64
19
63
65
21
70
66
13
43
67
17
57
5)
Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori
6)
Kesimpulan berdasarkan tabel kategori yang ditentukan sebagai berikut : Tabel Kategori Skor Keaktifan Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Kampus No
Persentase Persentase
Perhitungan
Hasil
Pembulatan
3/3 x 100% = 100%
100%
100%
33,3%
33%
66,7%
67%
22,3%
22%
1 Maksimal Persentase Minimal 1/3 x 100% = 2 33,3% Rentang Persentase
100% - 33% =
3 66,7% 4
Interval Persentasi
67% : 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
7)
Membuat tabel interval kelas persentase dan kategori keaktifan mengikuti kegiatan kampus. Tabel Interval kelas persentase dan kategori keaktifan mahasiswa mengikuti kegiatan kampus Interval
Kriteria
77 < % ≤ 100
Tinggi
55 < % ≤ 77
Sedang
33 ≤ % ≤ 55
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
2. Perhitungan Analisis Deskripsi Perssentase Untuk Variabel Fasilitas Belajar Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut : 1)
Membuat tabel distribusi jawaban kuesioner variabel fasilitas belajar
2)
Menentukan skor jawaban responden sesuai dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan
3)
Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden
4)
Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus: %= n
x 100%
N Keterangan : n
= Jumlah skor jawaban responden
N = jumlah skor jawaban ideal % = Tingkat fasilitas belajar yang tersedia ( Muhammad Ali, 1987 : 184
Tabel Persentase Skor Fasilitas Belajar Tingkat Keaktifan
No
Jumlah Skor Fasilitas
Responden
Belajar
1
20
67
2
22
73
3
27
90
Mengikuti Kegiatan Kampus (dalam %)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
4
25
83
5
24
80
6
21
70
7
22
73
8
21
70
9
21
70
10
29
97
11
26
87
12
28
93
13
22
73
14
21
70
15
20
67
16
24
80
17
25
83
18
24
80
19
25
83
20
23
77
21
21
70
22
28
93
23
19
63
24
26
87
25
18
60
26
25
83
27
23
77
28
23
77
29
25
83
30
21
70
31
24
80
32
27
90
33
23
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
34
25
83
35
26
87
36
23
77
37
21
70
38
26
87
39
28
93
40
26
87
41
26
87
42
28
93
43
27
90
44
25
83
45
28
93
46
23
77
47
22
73
48
22
73
49
23
77
50
23
77
51
28
93
52
28
93
53
25
83
54
27
90
55
26
87
56
23
77
57
26
87
58
21
70
59
20
67
60
23
77
61
24
80
62
20
67
63
27
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
64
24
80
65
24
80
66
23
77
67
26
87
5)
Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori.
6)
Kesimpulan berdasarkan tabel kategori yang ditentukan sebagai berikut : Tabel Kategori Skor Fasilitas Belajar
No
Presentase
Perhitungan
Hasil
Pembulatan
1
Persentase
3/3 x 100% = 100%
100%
100%
1/3 x 100% = 33,3%
33,3%
33%
100% - 33% = 66,7 %
66,7%
67%
67% : 3
22,3%
22%
Maksimal 2
Persentase Minimal
3
Rentang Persentase
4
Interval Persentasi
7)
Membuat tabel interval kelas persentase dan kategori fasilitas belajar. Tabel Interval Kelas Presentase dan Kategori Fasilitas Belajar Interval
Kriteria
77 < % ≤ 100
Sangat mendukung
55 < % ≤ 77
Cukup Mendukung
33 < % ≤ 55
Tidak mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Perhitungan Mean, Median, Modus dan Deviasi Standar Data Induk Penelitian Menggunakan Program SPSS
N Valid Missing Mean Std. Error of Mean
Responden
Motivasi
Keaktifan
Fasilitas Belajar
Indeks Prestasi
67 0
67 0 36.43 .574
67 0 17.73 .395
67 0 24.03 .320
67 0 2.7482 .04565
36.00 35 4.694 22.037 34.00 36.00 39.00
17.00 17 3.236 10.472 15.00 17.00 20.00
24.00 23 2.623 6.878 22.00 24.00 26.00
2.7000 2.50 .37366 .140 2.4800 2.7000 3.0300
Median Mode Std. Deviation Variance Percentiles 25 50 75
1. Variabel Motivasi Masuk Program Studi Mean : 36,43 Median : 36,00 Modus : 35 Deviasi Standar : 4,694 2. Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Mean : 17,73 Median : 17 Modus : 17 Deviasi Standar : 3,236 3. Variabel Fasilitas Belajar Mean : 24,03 Median : 24,00 Modus : 23 Deviasi Standar : 2,623 4. Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa Mean : 2,7482 Median : 2,7 Modus : 2,5 Deviasi Standar : 0,37366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Perhitungan Mean, Median, Modus dan Deviasi Standar Data Persentase Skor Menggunakan Program SPSS
N Valid Missing Mean Median Mode Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Percentiles 25 50 75
Persentase Keaktifan
Persentase Fasilitas Belajar
67 0 59,10 57,00 57 10,725 115,034 ,330 ,293 -,425 ,578 50,00 57,00 67,00
67 0 80,12 80,00 77 8,698 75,652 -,116 ,293 -,798 ,578 73,00 80,00 87,00
1. Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Mean : 59,10 % Median : 57 % Modus : 57 % Deviasi Standar : 10,275 % 2. Variabel Fasilitas Belajar Mean : 80,12 % Median : 80 % Modus : 77 % Deviasi Standar : 8,698 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Variabel Motivasi Masuk Program Studi Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 a Excluded 0 .0 Total
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Cronbach's Alpha .856
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .860
N of Items 13
Item-Total Statistics
Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13
Mean 38.27
Scale Mean Scale if Item Variance if Deleted Item Deleted 35.33 24.230 35.40 25.903 35.57 24.392 35.43 24.806 35.10 25.541 35.00 27.172 34.73 26.685 35.13 26.051 34.90 26.024 35.50 25.569 35.80 26.028 35.53 26.809 35.77 26.254
Variance 29.926
Corrected Item-Total Correlation .615 .567 .727 .614 .507 .544 .494 .413 .425 .568 .494 .409 .419
Scale Statistics Std. Deviation
N of Items 5.471
Squared Multiple Correlation .767 .754 .878 .876 .763 .597 .742 .707 .534 .699 .540 .656 .466
13
Cronbach's Alpha if Item Deleted .839 .843 .832 .840 .847 .847 .848 .853 .852 .843 .847 .852 .852
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
UJI NORMALITAS
1. Variabel Motivasi Masuk Program Studi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test motivasi N Normal Parametersa,b
67 36.43 4.694 .119
Mean Std. Deviation Absolute
Most Extreme Differences
Positive Negative
.119 -.083 .973 .301
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 2. Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keaktifan N Normal Parameters
67 a,b
Most Extreme Differences
Mean
17.73
Std. Deviation Absolute
3.236 .112
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z
.112 -.085 .915
Asymp. Sig. (2-tailed)
.372
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
3. Variabel Fasilitas Belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test fasilitas N
67
Normal Parametersa,b
Mean
24.03
Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z
2.623 .102 .100 -.102 .836
Most Extreme Differences
Asymp. Sig. (2-tailed)
.487
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
4. Variabel Indeks Prestasi Mahasiswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test prestasi N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
67 Mean
2.7482
Std. Deviation Absolute
.37366 .082
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z
.082 -.056 .674
Asymp. Sig. (2-tailed)
.754
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
UJI LINIERITAS 1. Variabel Motivasi Masuk Program Studi Terhadap Indeks Prestasi
Mahasiswa ANOVA Table
prestasi * Betwee (Combined) motivasi Groups Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total
Sum of Squares 2.905
Mean df Square 20 .145
.342 2.563
1 19
.342 .135
6.310 9.215
46 66
.137
F Sig. 1.059 .420 2.493 .984
.121 .496
2. Variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Kampus Terhadap Indeks
Prestasi Mahasiswa ANOVA Table
prestasi * Between (Combined) keaktifan Groups Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total
Sum of Mean Squares df Square F 1.904 13 .146 1.062 .023 1 1.881 12
.023 .168 .157 1.136
7.311 53 9.215 66
.138
Sig. .411 .683 .352
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
3. Variabel Fasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa
ANOVA Table
prestasi Between (Combined) * Groups fasilitas Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total
Sum of Squares 1.134
Mean df Square 11 .103
F Sig. .701 .732
.373 .760
1 10
.373 2.540 .076 .518
8.081 9.215
55 66
.147
.117 .870
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
ANALISIS REGRESI 1. Variabel Motivasi Masuk Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Descriptive Statistics Std. Mean Deviation N Prestasi 2.7482 .37366 67 Motivasi 36.43 4.694 67 Correlations Prestasi 1.000 .193 . .059 67 67
Prestasi Pearson Motivasi Correlation Sig. (1-tailed) Prestasi Motivasi Prestasi N Motivasi
Motivasi .193 1.000 .059 . 67 67
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered Motivasia
Variables Removed .
Method Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Prestasi Model Summary Model R .193a
1 a.
R Square .037
Adjusted R Square .022
Std. Error of the Estimate .36947
Predictors: (Constant), Motivasi
ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square 1 Regression .342 1 .342 Residual 8.873 65 .137 Total 9.215 66 b. Predictors: (Constant), Motivasi c. Dependent Variable: Prestasi
F 2.505
Sig. .118a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 2.190 .356
Model
(Constant)
.015
Motivasi
.010
.193
T 6.153
Sig. .000
1.583
.118
a. Dependent Variable: Prestasi
2. Variabel Keaktivan Mengikuti Kegiatan Kampus Terhadap Indeks Prestasi Descriptive Statistics Std. Mean Deviation N Prestasi 2.7482 .37366 67 keaktifan 17.73 3.236 67
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
Correlations Prestasi Prestasi 1.000 keaktifan .050 Prestasi . keaktifan .343 Prestasi 67 keaktifan 67
Variables Entered/Removedb Model Variables Entered Variables Removed a 1 keaktifan . a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Prestasi
keaktifan .050 1.000 .343 . 67 67
Method Enter
Model Summary Model 1
R .050a
R Square .003
Adjusted R Square -.013
Std. Error of the Estimate .37605
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Model Summary Model R .050a
1
R Square .003
Adjusted R Square -.013
Std. Error of the Estimate .37605
a. Predictors: (Constant), Keaktifan ANOVAb Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1 Regression .023 1 .023 .164 Residual 9.192 65 .141 Total 9.215 66 a. Predictors: (Constant), keaktifan b. Dependent Variable: Prestasi Coefficientsa Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t 1 (Constant) 2.645 .258 10.263 keaktifan .006 .014 .050 .405 a. Dependent Variable: Prestasi
3. Variabel Vasilitas Belajar Terhadap Indeks Prestasi Descriptive Statistics Mean Std. Deviation Prestasi 2.7482 .37366 Fasilitas 24.03 2.623 Correlations Prestasi Pearson Correlation
Prestasi
Fasilitas Sig. (1-tailed) Prestasi Fasilitas N Prestasi Fasilitas
67 67
Fasilitas 1.000 -.201 -.201 . .051 67 67
N
1.000 .051 . 67 67
.687a
Sig. .000 .687
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
Variables Entered/Removedb Model Variables Entered Variables Removed a 1 Fasilitas . a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Prestasi Model Summary Model Adjusted R R R Square Square a 1 .201 .041 .026 a. Predictors: (Constant), Fasilitas
Method Enter
Std. Error of the Estimate .36882
ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression .373 1 .373 2.744 .102a Residual 8.842 65 .136 Total 9.215 66 a. Predictors: (Constant), Fasilitas b. Dependent Variable: Prestasi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients B (Constant) Fasilitas
Std. Error .418 .017
3.437 -.029
a. Dependent Variable: Prestasi
Standardized Coefficients Beta
T Sig. 8.215 .000 -.201 - .102 1.656
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
TABEL F Df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
F_df19_5 247,686 19,443 8,667 5,811 4,568 3,884 3,455 3,161 2,948 2,785 2,658 2,555 2,471 2,400 2,340 2,288 2,243 2,203 2,168 2,137 2,109 2,084 2,061 2,040 2,021 2,003 1,987 1,972 1,958 1,945 1,933 1,922 1,911 1,902 1,892 1,883 1,875 1,867 1,860
F_df12_5 243,906 19,413 8,745 5,912 4,678 4,000 3,575 3,284 3,073 2,913 2,788 2,687 2,604 2,534 2,475 2,425 2,381 2,342 2,308 2,278 2,250 2,226 2,204 2,183 2,165 2,148 2,132 2,118 2,104 2,092 2,080 2,070 2,060 2,050 2,041 2,033 2,025 2,017 2,010
F_df10_5 241,882 19,396 8,786 5,964 4,735 4,060 3,637 3,347 3,137 2,978 2,854 2,753 2,671 2,602 2,544 2,494 2,450 2,412 2,378 2,348 2,321 2,297 2,275 2,255 2,236 2,220 2,204 2,190 2,177 2,165 2,153 2,142 2,133 2,123 2,114 2,106 2,098 2,091 2,084
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
1,853 1,846 1,840 1,834 1,828 1,823 1,817 1,812 1,807 1,803 1,798 1,794 1,790 1,786 1,782 1,779
2,003 1,997 1,991 1,985 1,980 1,974 1,969 1,965 1,960 1,956 1,952 1,947 1,944 1,940 1,936 1,933
2,077 2,071 2,065 2,059 2,054 2,049 2,044 2,039 2,035 2,030 2,026 2,022 2,018 2,015 2,011 2,008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141