Pengaruh Kreativitas dan Minat Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Oleh : Erny Untari Dosen STKIP PGRI Ngawil Emai:
[email protected]/081335672166 Abstrak Di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, kreativitas dan minat belajar mahasiswa mempunyai peranan yang penting dalam rangka mencapai prestasi belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah kreativitas berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa (2) mengetahui apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi beajar mahasiswa (3) Untuk mengetahui apakah kreativitas dan minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Ngawi dan sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Ngawi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Angket untuk memperoleh data kreativitas dan minat belajar sedangkan dokumentasi untuk memperoleh data prestasi belajar mahasiswa. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan korelasional dan regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas terhadap prestasi belajar mahasiswa. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas dan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kata kunci : Kreativitas belajar, minat belajar, prestasi belajar
daya
PENDAHULUAN Kemajuan
ilmu
tekhnologi
yang
sumber
daya
pengetahuan pesat, yang
manusia
tersebut
adalah
dan
pendidikan yang berkualitas. Sebagai
menuntut
penentu keberhasilan, maka kualitas
berkualitas.
sumber
daya
manusia
harus
Peningkatan sumber daya manusia
ditingkatkan melalui berbagai program
juga merupakan syarat untuk mencapai
pendidikan yang dilaksanakan secara
tujuan
satu
sistematis dan terarah berdasarkan
wahana untuk meningkatkan sumber
pada kemajuan IPTEK. Salah satu
pembangunan.
Salah
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
40
sarana
belajar
adalah
melalui
tersebut.
Cara
penyelesaian
pendidikan formal di kampus. Dengan
permasalahan setiap mahasiswa juga
adanya sarana belajar di kampus,
terlihat homogen dan tidak ada yang
individu diharapkan dapat mencapai
mengerjakan
tingkat perkembangan yang optimal.
sendiri. Alasannya karena takut terjadi
Mata kuliah persamaan diferensial
adanya
sulit dan kurang menarik. Banyak
berkreativitas
sekali mahasiswa mengalami kesulitan
dapat
dalam mempelajari
permasalahan
memecahkan
soal-soal
yang
berhubungan dengan penerapan suatu konsep. Hal ini dapat dimaklumi karena
penerapan
konsep
cara
mereka
kesalahan. Oleh karena itu diperlukan
sering kali dianggap mata kuliah yang
terutama dalam
dengan
kemampuan
untuk
sehingga
memilih
dan yang
mahasiswa menerapkan dihadapinya
dengan benar dan pada akhirnya hasil belajar yang diharapkan dapat optimal Kreativitas
sebagai
salah
satu
faktor intern yang berpengaruh pada
membutuhkan daya pikir (penalaran)
pencapaian
hasil
belajar
yang
tinggi.
maksimal. Keinginan dan motivasi
Dalam proses belajar mengajar di
yang kuat akan mendorong mahasiswa
kampus, biasanya lebih menekankan
untuk berkreasi baik dalam belajar
proses
maupun
berpikir
kreatif
menyelesaikan soal-soal.
dalam Di dalam
memecahkan
permasalahan
berupa
soal.
suatu Setiap
kegitan belajar mengajar, mahasiswa
mahasiswa memiliki kreativitas yang
sering menghadapi kesulitan ketika
berbeda-beda. Mahasiswa dengan daya
menyelesaikan
ataupun
kreativitas yang tinggi akan mampu
permasalahan yang diberikan oleh
belajar dengan baik karena ia selalu
dosen
mempunyai ide-ide yang kreatif yang
mereka
mereka. hanya
soal
Kebanyakan mengerjakan
dari sama
dapat
meningkatkan
seperti apa yang di contohkan oleh
belajarnya.
para dosen. Ketika soalnya agak
berusaha menemukan sesuatu yang
berbeda
baru dalam hidupnya.
penyajiannya,
mereka
kesulitan untuk menyelesaiakan soal
Begitu
Ia
juga
motivasi
pula
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
akan
dengan
selalu
minat 41
belajar, setiap orang memiliki minat
memegang peranan penting dalam
belajar
perkembangan
yang
berbeda-beda.
Minat
manusia
adalah
belajar mahasiswa terhadap suatu mata
kreativitas.
kuliah akan mendorong siswa untuk
kemampuan yang dimiliki seseorang
belajar
kuliah
untuk menciptakan sesuatu hal yang
yang
baru. Kreativitas merupakan sesuatu
materi
tersebut.
pada
Sikap
mata
mahasiswa
Kreativitas
berminat kepada mata kuliah tertentu
yang
akan tampak termotivasi terus untuk
dikembangkan. Semua orang memiliki
tekun
potensi kreatif, meskipun tidak semua
belajar,
mahasiswa
berbeda
yang
sikapnya
dengan hanya
orang
dapat
merupakan
dapat
dipelajari
dan
mengembangkan
menerima saja sterhadap materi yang
menggunakannya
diberikan.
(Ramadhy dan Permadi, 2009:123)
Ada
beberapa
faktor
yang
Menurut
secara
dan
Guilford
penuh,
(Ngalimun,
mempengaruhi tinggi dan rendahnya
2013:44) kreativitas mengacu pada
prestasi belajar mahasiswa, termasuk
seorang
didalamnya faktor intern dan ekstern.
mengemukakan dua cara
Kreativitas
yaitu cara berpikir konvergen dan
dan
minat
belajar
kreatif.
Guilford berpikir,
merupakan faktor intern yang terdapat
divergen.
Cara berfikir konvergen
dalam
yang
adalah
cara
juga
memikirkan sesuatu dengan pandangan
menjadikan
hanya ada satu jawaban yang benar.
diri
mendukung menghambat
mahasiswa dan untuk
dapat
individu
prestasi belajar mahasiswa dikatakan
Sedangkan
baik. Mengingat pentingnya prestasi
adalah kemampuan individu untuk
belajar, maka mahasiswa diharapkan
mencari berbagai alternatif jawaban
untuk senantiasa memperoleh prestasi
terhadap suatu persoalan.
belajar yang optimal.
cara
Sedangkan (1999:45)
berfikir
dalam
Utami
mendefinisikan
divergen
Munandar bahwa
KAJIAN PUSTAKA
kreativitas adalah kemampuan yang
Pengertian Kreativitas
mencerminkan kelancaran, keluwesan,
Salah satu kemampuan utama yang
dan orisinilitas dalam berpikir serta
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
42
mengelaborasi gagasan. Sementara
pengetahuan dan pengalaman yang
Rogers
(dalam
dimiliki, individu berusaha menjajaki
Ngalimun, dkk., 2013:45) kreativitas
berbagai
sebagai proses munculnya hasil-hasil
dapat ditempuh untuk memecahkan
baru kedalam tindakan. Demikian juga
masalah itu.
Drevdahl
2) Inkubasi (Incubation)
(dalam
Ngalimun,
dkk.,
2013) kreativitas sebagai kemampuan
kemungkinan
jalan
yang
Pada tahap ini, seseorang benar-
untuk memproduksi komposisi dan
benar
gagasan-gagasan
menghayati masalah-masalah yang
baru
yang
dapat
berwujud kreativitas imajinatif.
melibatkan
dihadapinya,
Dari definisi-definisi diatas dapat
diri
sehingga
yang tidak disadarinya.
suatu hal khusus yang dimiliki oleh
3) Iluminasi (Illumination)
yang
adanya
Pada tahap ini, individu sudah
menciptakan
dapat timbul inspirasi atau gagasan-
sesuatu yang baru yang merupakan
gagasan baru serta proses-proses
hasil
dengan
psikologis yang mengawali dan
menghadapi
mengikuti munculnya inspirasi atau
kemampuan
menandai
masalah-
masalah ini ada dalam penyelesaian
di simpulkan bahwa kreativitas adalah
individu
dan
untuk
dari
interaksi
lingkungannya
untuk
permasalahan,
mencari
pemecahan
suatu
alternatif
persoalan
yang
dihadapi.
4) Verifikasi (Verivication) Pada tahap ini gagasan yang telah muncul di evaluasi secara kritis dan
Tahap-tahap kreativitas Wallas (Ramadhy dan Permadi, 2009:125)
gagasan-gagasan baru.
mengemukakan
lima
konvergen serta menghadapkannya kepada
realitas
inspirasi
atau
tahapan proses kreatif , yaitu :
gagasan yang telah muncul. Pada
1) Persiapan (Preparation)
tahap inilah, saatnya memutuskan
Pada tahap ini, individu berusaha mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah yang di hadapi.
Dengan
bekal
ilmu
jika solusi itu benar-benar dapat memecahkan masalah. 5) Tahap aplikasi Pada
tahap
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
ini,
induvidu 43
mengambil langkah-langkah untuk
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
mengikuti solusi.
keterikatan
pada
suatu
hal
atau
aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Nasution (dalam buku Syaiful
Pribadi Kreatif Pada orang kreatif kemampuan
bahri djamarah, 2011: 192). Minat
berfikir divergen merupakan hal sangat
mempengaruhi proses dan hasil belajar
menonjol. Berfikir divergen adalah
anak didik. Tidak banyak yang dapat
menjajaki
diharapkan
berbagai
kemungkinan
untuk
menghasilkan
jawaban terhadap suatu persoalan atau
prestasi belajar yang baik dari seorang
masalah. Adapun sifat yang bisa
anak
menjadi
mempelajari sesuatu.
ciri
kemampuan
berfikir
yang
tidak
berminat
untuk
kreatif menutut Guilford (Ramadhy
Menurut Crow dan Crow (dalam buku
dan Permadi, 2009:123) adalah : 1)
Syaiful bahri djamarah, 2011 : 192 )
Kelancaran
adalah
Suatu minat mempunyai kemampuan
menghasilkan
dan kemauan menyelesaikan suatu
Keluwesan
tugas yang diberikan untuk selama
(fleksibility) adalah kemampuan untuk
waktu yang ditentukan berbeda - beda
mengajuan
baik dari segi umur maupun bagi
kemampuan banyak
(fluency) untuk
gagasan,
2)
bermacam-macam
pendekatan dan atau jalan pemecahan
masing-masing individu.
terhadap suatu masalah, 3) Keaslian
Berdasarkan pengertian diatas maka
adalah
dapat disimpulkan bahwa minat belajar
(originalitas)
kemampuan
untuk melahirkan gagasan-gagasan asli
adalah
sebagai hasil pemikiran sendiri, 4)
dimiliki oleh individu terhadap suatu
Penguraian
adalah
hal tanpa adanya keterpaksaan dan
menguraikan
tekanan dari siapapun dalam rangka
kemampuan
(elaboration) untuk
sesuatu secara terperinci.
suatu
ketertarikan
yang
meningkatkan kualitasnya dalam hal pengetahuan dan ketrampilan tertentu.
Minat Belajar Menurut Slameto (dalam buku Syaiful Bahri
Djamarah,
2011:191)
minat
Pengertian Prestasi Prestasi
adalah
hasil
yang
dilakukan seseorang dalam melakukan Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
44
kegiatan.
WJS.
Poerwadarminta
(dalam
Djamarah,
2012:20)
post facto, artinya penelitian tentang variabel
yang
kejadiannya
sudah
berpendapat bahwa prestasi adalah
terjadi sebelum penelitian dilaksanakan
hasil yang telah dicapai (dilakukan,
(Arikunto,2010:17).
dikerjakan
sebagainya).
dilakukan dengan menurut kebelakang
Sedangkan menurut Mas’ud Khasan
untuk mengetahui faktor-faktor yang
Abdul
menimbulkan kejadian tersebut tanpa
dan
Qohar,
2012:20)
(dalam
Djamarah,
mengemukakan
bahwa
memberikan
Penelitian
perlakuan
atau
prestasi adalah apa yang telah dapat
memanipulasi variabel yang diteliti.
diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang
Teknik
menyenangkan hati yang diperoleh
digunakan
dengan jalan keuletan kerja.
dokumentasi. Penelitian ini bertujuan
Sementara Nasrun Harahap dkk. (dalam
Syaiful
adalah
data
yang
angket
dan
untuk mengetahui informasi mengenai
Djamarah,
pengaruh kreativitas dan minat belajar
2012:21) memberikan batasan, bahwa
terhadap prestasi belajar mahasiswa.
prestasi adalah penilaian pendidikan
Penelitian
tentang perembangan dan kemajuan
dimana gejala-gelaja yang akan diteliti
murid
dengan
di ukur dengan menggunakan angka-
yang
angka. Dengan demikian penelitian ini
yang
penguasaan
Bahri
pengumpulan
berkenaan
bahan
pelajaran
ini
bersifat
kuantitatif,
disajikan kepada mereka serta nilai-
memungkinkan
nilai yang terdapat dalam kurikulum.
analisis statistik untuk mengolah data
Dalam
penelitian
ini
prestasi
digunakan
teknik
tersebut.
belajar adalah nilai yang diperoleh mahasiswa semester VI program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Ngawi pada mata kuliah persamaan diferensial.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di STKIP PGRI Ngawi. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2016, tahun akademik 2015/2016.
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian ex
Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2010:38) variabel
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
45
penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang. Objek atau kegiatan
yang
mempunyai
variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Sampel “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”, (Sugiyono:2010).
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Pada penelitian ini sampel yang
kesimpulannya. Pada penelitian ini
digunakan adalah seluruh mahasiswa
terdapat dua jenis variabel, yaitu:
semester VI program studi pendidikan
1. Variabel bebas (independent variable):
matematika STKIP PGRI Ngawi tahun akademik 2015/2016.
Kreativitas dan Minat Belajar 2. Variabel terikat (dependent variable):
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Prestasi Belajar
Pengaruh antara Kreativitas (X1) Populasi dan Sampel
terhadap Prestasi Belajar (Y)
Menurut Sugiyono (2010) populasi adalah
wilayah
terdiri
atas
generalisasi
obyek/subyek
yang yang
Koefisien Korelasi Hasil
uji
didapatkan
koefisien
koefisien
korelasi,
antara
X1
mempunyai kualitas dan karakteristik
terhadap Y menunjukkan rhitung sebesar
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
0,76
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
sebesar 0,297. Dari hasil ini dapat
kesimpulannya. Populasi juga juga
dilihat bahwa r
bukan sekedar jumlah yang ada pada
0,297) yang berarti terdapat hubungan
obyek/subyek yang dipelajari, tetapi
antara kreativitas terhadap prestasi
meliputi
karakteristik/sifat
belajar. Hal ini berarti didapat bahwa
yang dimiliki oleh subyek atau obyek
hubungan kreativitas dengan prestasi
yang diteliti.
belajar
seluruh
Populasi adalah
dengan ɑ = 5% di dapat rtabel
hitung
bernilai
> r
0,76.
tabel
Ini
(0,76 >
artinya
dalam
penelitian
ini
hubungan kreativitas dengan prestasi
mahasiswa
semester
VI
belajar kuat dan searah. Nilai “+”
program studi pendidikan matematika
(positif)
STKIP PGRI Ngawi tahun akademik
semakin tinggi maka prestasi belajar
2015/2016.
akan semakin tinggi pula.
artinya
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
bila
kreativitas
46
Dari hasil koefisien diterminasi
Koefisien Diterminasi Dari hasil koefisien diterminansi nilai
r2y1 sebesar
Artinya
variabel minat belajar memberikan
memberikan
kontribusi terhadap prestasi belajar
kontribusi terhadap prestasi belajar
matematika sebesar 29,1% dan sisanya
sebesar 57,7 % dan sisanya ditentukan
ditentukan oleh faktor lain.
oleh faktor lain.
Uji signifikansi (Uji t)
variabel
0,577.
didapat nilai r2y2 sebesar 0,291 Artinya
kreativitas
Uji signifikansi (Uji t)
Dari daftar distribusi t dengan n =
Dari daftar distribusi t dengan n = 25, ɑ = 0,05 uji dua pihak, dk = n – 2 =
25, ɑ = 0,05 uji dua pihak, dk = n – 2 = 25 – 2 = 23 diperoleh t
tabel (0,025;23)
=
=
2,069 sedangkan t hitung = 4,10. Karena
2,069 sedangkan t hitung = 7,47. Karena
DK = { thitung < -ttabel atau t hitung > t tabel}
DK = { thitung < -ttabel atau t hitung > t tabel}
= 4,10 > 2,069 maka hipotesis nol
= 7,47 >2,069 maka hipotesis nol
ditolak atau Ha diterima yang berarti
ditolak atau Ha diterima yang berarti
signifikan.
signifikan.
Pengaruh
Pengaruh antara Minat Belajar (X2)
Minat
terhadap Prestasi Belajar (Y)
Belajar (Y)
Koefisien Korelasi
Uji Regresi Linier Ganda
25 – 2 = 23 diperoleh t
tabel (0,025;23)
Kreativitas
(X2)
(X1)
terhadap
dan
Prestasi
Hasil uji koefisien korelasi product
Persamaan regresi linier ganda Y =
moment, didapatkan koefisien antara
prestasi belajar atas X1 = kreativitas
X1 terhadap Y menunjukkan rhitung
dan
sebesar 0,54 dengan ɑ = 5% di dapat
penelitian ini adalah :
rtabel 0,297. Dari hasil ini dapat dilihat
Y = 8,17 + 0,57 X1 + 0,32 X2
bahwa r
yang berarti
Nilai b1 dan b2 (koefisen arah) regresi
terdapat hubungan antara minat belajar
linier ganda bertanda positif dengan
terhadap prestasi belajar. Ini artinya
nilai desimal kecil, maka perubahan
hubungan
variabel X merupakan pertambahan.
hitung
> r
minat
tabel
belajar
dengan
X2
=
minat
belajar
dalam
prestasi belajar cukup kuat.
Untuk setiap pertambahan kreativitas
Koefisien Diterminasi
sebesar satu
poin
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
maka
rata-rata 47
prestasi
belajar
akan
Prediksi untuk kreativitas dan minat
setiap
belajar memberikan kontribusi yang
pertambahan minat belajar sebesar satu
signifikan terhadap prestasi belajar
poin maka rata-rata pretasi belajar
matematika.
matematika akan bertambah 0,32 poin.
Koefisien Diteminasi dan Korelasi
bertambah
matematika
0,577,
dan
Uji Keberartian Regresi Linier Ganda
Ganda
Hasil uji keberartian regresi linier ganda
menunjukkan
dari
daftar
distribusi F dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = n – k – 1 = 22 dan α = 0,05 didapat F
tabel
= 3,44. Melihat
Fhitung > Ftabel atau 37,04 > 3,44, kesimpulannya adalah bahwa regresi
Hasil
koefisien
diterminasi
menunjukkan bahwa R212 = 0,64 sedangan
untuk
koefisien
korelasi
gandanya sebesar 0,8. Uji Signifikansi Korelasi Ganda Hasil
uji
signifikansi
korelasi
linier ganda Y atas X1 dan X2 bersifat
ganda antara kreativitas dan minat
nyata atau berarti. Regresi Y = 8,17 +
belajar dengan prestasi belajar pada
0,577X1 + 0,32X2 secara berarti dapat
taraf signifikansi α = 0,05 didapatkan
digunakan untuk prediksi rata-rata Y
nilai koefisien korelasi R2 = 0,64 dan
apabila X1 dan X2 diketahui.
bertanda positif. Dari daftar distribusi
Uji kekeliruan baku taksiran pada
F dengan dk pembilang 2 dan dk
regresi linier ganda
penyebut 22 dan α = 0,05 didapat Ftabel
Hasil uji kekeliruan baku taksiran
= 3,44. .Melihat Fhitung > Ftabel atau
antara
Y
35,55 > 3,44 kesimpulannya adalah
menunjukkan harga kekeliruan baku
korelasi antara Y atas X1 dan X2
taksiran sebesar 3,85.
bersifat nyata atau terdapat korelasi
Uji Koefisien Regresi Linier Ganda
ganda antara X1 dan X2 dengan Y
variabel
X1,
X2,
dan
Uji koefisien regresi linier ganda menunjukkan nilai statistik t
1
signifikan.
= 6,06
dan t2 = 2,46 dan dari daftar distribusi t didapat ttabel = 2,069 yang berarti bahwa koefisien X1 dan X2 berarti.
Keterbatasan Peneliti Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan
sesuai
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
dengan
prosedur 48
ilmiah,
namun
demikian
masih
sangat mendukung dan
memiliki keterbatasan antara lain:
berpengaruh terhadap prestasi
1.
belajar.
Keterbatasa
n Tempat Penelitian
2. Terdapat hubungan yang signifikan
Penelitian yang dilakukan peneliti
antara
minat
belajar
terhadap
hanya terbatas pada satu tempat saja,
prestasi belajar mahasiswa. Minat
yaitu
belajar
program
studi
pendidikan
terhadap
prestasi
ini
matematika STKIP PGRI Ngawi.
tergolong cukup kuat artinya minat
2.
belajar
Keterbatasa
berpengaruh
n Obyek Penelitian Tidak
dapat
sangat
dipungkiri
bahwa
mendukung terhadap
dan
prestasi
belajar.
mempengaruhi
3. Terdapat pengaruh yang positif dan
prestasi belajar matematika sangatlah
signifikan antara kreativitas dan
banyak, sementara pada penelitian ini
minat
hanya
belajar mahasiswa
faktor-faktor
yang
membahas tentang variabel
kreativitas
dan
minat
belajar
terhadap
prestasi
belajar.
Meskipun terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat, namun kontribusi yang dapat diberikan hanya sebesar 64,00% sehingga masih tersisa 36,00 % dari faktor lain yang tidak diteliti dalam
REFERENSI Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta Boediyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.Surakarta : UNS Press
penelitian ini. KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kreativitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Kreativitas terhadap prestasi ini tergolong kuat artinya kreativitas
Djamarah, Syaiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta Ngalimun, dkk. 2013. Perkembangan
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
49
dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta : Aswaja Presindo Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk GuruKaryawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Media Prestasi Vol. XVIII No.2 Desember 2016 /ISSN 1979 - 9225
50