PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS R-SMA-BI NEGERI 3 TELADAN BUKITTINGGI
Oleh: YELNA LESTARI 2008/02402
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2013
1
2
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS R-SMA-BI NEGERI 3 TELADAN BUKITTINGGI Influence Independence learning and school environment on learning outcomes of accounting student class XII IS at R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi Yelna Lestari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email:
[email protected] ABSTRAK Hasil belajardiartikan sebagai hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif. Data dalam penelitian ini berasal dari data primer yaitu dari penyebaran angket dan data sekunder yang berasal dari dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa (1)Terdapat pengaruh yang positif kemandirian belajar terhadap hasil belajar (2) Terdapat pengaruh yang positif lingkungan sekolah terhadap hasil belajar (3) Terdapat pengaruh yang positifkemandirian belajar dan lingkungan sekolah secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Saran yang penulis berikan kepada siswa adalah agar siswa menumbuhkan inisiatif dalam belajar dengan cara mempelajari materi terlebih dahulu sebelum diajarkan guru, saran untuk guru adalah agar mendorong siswa untuk meningkatkan kemandirian belajar, sedangkan saran untuk sekolah adalah agar menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar siswa. Kata kunci :pengaruh, hasil belajar, deskriptif asosiatif
ABSTRACT Learning outcomesdefined as a resultof an learninginteractionactsand acts ofteaching. The purpose of this research are to know the effect ofindependentlearning andschool environmenton learning outcomesof accountingstudents classXIIIS R-SMA-BINegeri 3Teladan Bukittinggi. This research isdescriptiveassociative. The datain this study comesfromtheprimary datafrom thedeployment ofquestionnaires andsecondary datafromthe documentationandstudy of literature. Based on theresults ofdata analysisthat (1)There isa positiveeffectof learningindependenceon learning outcomes(2)There isa positiveeffect ofschool environmenton learning outcomes(3)There isa positiveeffect ofindependence learning andschool environmenton learning outcomes.The suggestion that writer give to student is to be grow initiative in learning by studying lesson items before taught by teacher, suggestion for teacher is to be pushing student to increase independence learning, while suggestion for school is to be creating school environment which is supporting for studentlearning process. Key words: influence, learning outcomes, descriptive associative. 13
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sektor yang terpenting dalam usaha meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Sehubungan dengan ini pemerintah telah mengambil keputusan dan kebijakan diantaranya mengenai pelaksanaan pendidikan dewasa ini yang lebih berorientasi kepada peningkatan mutu pendidikan, seperti yang telah dicantumkan dalam GBHN. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih oleh siswa. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Menurut Bloom dalam Nana (2009:22) klasifikasi hasil belajar secara garis besar dibagi menjadi tiga ranah yakni, a) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi, b) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi, c) Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotor, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi merupakan salah satu sekolah negeri yang berada di pusat kota Bukittinggi dan berada di sekitar pusat pertokoan yang padat. Saat ini RSMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi 24
merupakan satu dari dua sekolah menengah atasnegeri yang bersatus R-SMA-BI di kota Bukittinggi. Untuk melihat hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IS Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional (R-SMA-BI) Negeri 3 Teladan Bukittinggi disajikan tabel hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi. Tabel Nilai Ujian Mid Semester 1 Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IS R-SMA-BI N 3 Teladan Bukittinggi Tahun Ajaran 2011/2012 Tuntas Tidak Tuntas Kelas KKM Siswa % Siswa % XI IS 1 75 21 70 9 30 XI IS 2 75 20 62,5 12 37,5 XI IS 3 75 21 65,63 11 34,37 Sumber : Guru Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi Tahun Ajaran 2011/2012
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa masih terdapat siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah.Dari ketiga kelas tersebut belum ada yang mencapai ketuntasan 75%.Jika dibandingkan antar kelas, dari ketiga kelas tersebut persentase siswa yang tidak tuntas di kelas XI IS 2 lebih banyak daripada kelas XI IS 1 dan kelas XI IS 3. Dalam usaha untuk mencapai hasilbelajar siswa yang memuaskan, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain yaitu faktor intern, dibagi atas tiga faktor yaitu faktor jasmaniah (kesehatan,cacat tubuh), faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan), dan faktor kelelahan (kelelahan jasmani maupun rohani) serta faktor ekstern, dibagi atas tiga faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor masyarakat (Slameto, 2010:54). Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kemandirian belajar siswa.Siswa memiliki kemandirian belajar yang berbeda-beda.Menurut Umar dan La Sulo (2005:50), “Kemandirian dalam belajar adalah aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri
dan tanggungjawab sendiri dari pembelajar”.Menurut Little dalam Asep (2009:2), ”kemandirian dalam belajar adalah kapasitas seseorang untuk tidak bergantung kepada orang lain, dan bertanggungjawab sendiri dalam proses belajar”. Kemandirian belajar menuntut tanggungjawab yang besar pada diri siswa sehingga siswa berusaha melakukan berbagai kegiatan untuk tercapainya tujuan belajar. Faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat dari faktor lingkungan sekolah, dalam hal ini adalah lingkungan fisik sekolah. Menurut Oemar (2008:195) “Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna atau pengaruh tertentu kepada individu”.Lingkungan sekolah yang tersusun rapi dan kondusif cenderung membuat siswa merasa tenang dan nyaman dalam belajar sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Menurut Confessore dalam Asep (2009:3) terdapat beberapa karakteristik kemandirian belajar yaitu, a) inisiatif sendiri dalam belajar, yaitu terarah kepada tujuan, mengorientasikan tindakan, proaktif untuk mencari solusi atas masalah belajar,dan terdorong sendiri oleh harapan yang akan dicapai, b) Banyak akal, yaitu antisipasi masa depan, memprioritaskan belajar daripada kegiatan lain, menunda kesenangan sesaat, dan memecahkan masalah sendiri, c) Persistensi dalam belajar, yaitu memfokuskan perhatian, menggunakan strategi belajar yang tepat, mengatur waktu belajar yang tepat, mencari bantuan, penataan lingkungan belajar, memonitor hasil belajar sendiri, mengevaluasi hasil belajar sendiri, atribusi hasil belajar sendiri, dan reaksi sendiri, berkaitan dengan penggunaan strategi belajar yang bersifat mandiri. Di dalam lingkungan sekolah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil 35
belajar siswa, diantaranya adalah kualitas guru yang dilihat dari metode mengajar dan hubungan nya dengan siswa, alat-alat belajar dan fasilitas yang mendukung proses belajar, serta keadaan gedung dan keadaan di sekitar lingkungan sekolah. Hal ini diperkuat oleh Dalyono (2010:59) yang mengatakan bahwa “keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa”. Dalam observasi awal yang telah penulis lakukan terlihat bahwa kemandirian belajar siswa masih rendah yang terlihat dari tingkat persentase aktivitas belajar mandiri siswa tidak ada yang mencapai 50%.Rendahnya kemandirian belajar siswa tentunya akan berdampak pada hasil belajar yang akan diperoleh siswa. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, penulis menemukan beberapa indikasi yang mengungkapkan gejala-gejala rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa seperti siswa tidak mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak mengerjakan sendiri soal ulangan atau ujian yang di anggap sulit sehingga siswa meminta bantuan kepada teman. Selain itu keadaan lingkungan sekolah yang berada di sekitar keramaian juga mengganggu konsentrasi siswa sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu. Melihat fenomena-fenomena tersebut, diindikasikan bahwa kemandirian belajar dan lingkungan sekolah memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang “Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif asosiatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi yaitu 92 orang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling karena populasinya <100. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer berupa data tentang kemandirian belajar dan lingkungan sekolah yang diperoleh melalui penyebaran angket kepada siswa dan data sekunder berupa dokumen hasil belajar siswab yang diperoleh dari guru bidang studi Akuntansi. Sebelum angket disebarkan kepada sampel penelitian, sebelumnya akan dilakukan uji coba instrumen yaitu melalui uji coba validitas dan reliabilitas. Hasil uji coba mengatakan bahwa instrumen penelitian sudah valid dan reliabel karna nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,361.Teknik analisis data penelitian yaitu (1) analisis deskriptif dan (2) analisis induktif melalui uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji hipotesis melalui analisis regresi linier berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan hasil penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis deskriptif dan analisis induktif serta analisis hasil penelitian tentang pengaruhkemandirian belajar(X1) dan lingkungan sekolah(X2)terhadap hasil belajar (Y) Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. 1) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS RSMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif antara kemandirian 46
belajar dengan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggidengan koefisien regresi sebesar 0,130. Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung2,122 dan ttabel sebesar 1,987 dimana thitung> ttabel (2,122>1,987) dan level sig 0,037 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka level sig < α (0,037 < 0,05) akibatnya Ho ditolak dan hipotesis diterima. 081266853456 Dari hasil penelitian yang dilakukan terbukti bahwa kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Hal ini berarti jika semakin tinggi kemandirian belajar siswa maka hasil belajar siswa yang akan diperoleh juga akan semakin tinggi.Dan sebaliknya jika kemandirian belajar rendah maka hasil belajar yang diperoleh juga rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Schunk dan Zimmerman dalam Bistari (2010:12) yang menggambarkan kemandirian belajar bahwa “belajar itu sebagian besar dari pengaruh membangun pikiran sendiri, perasaan, strategi dan perilaku pebelajar yang diorientasikan kearah pencapaian tujuan belajar”. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa kemandirian belajar merupakan usaha untuk mencapai tujuan belajar, yaitu memperoleh hasil yang baik dalam belajar. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Nia Febrianti (2011) tentang “Pengaruh Tingkat Pendidikan Keluarga dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di SMK Negeri 2 Pariaman”.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat pendidikan keluarga dan kemandirian
belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. 2) Pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS RSMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif antara lingkungan sekolah dengan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggidengan koefisien regresi sebesar 0,134. Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung2,036 dan ttabel sebesar 1,987 dimana thitung> ttabel (2,036>1,987) dan level sig 0,045 jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka level sig < α (0,045< 0,05) akibatnya Ho ditolak dan hipotesis diterima. Dari hasil penelitian yang dilakukan terbukti bahwa lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Hal ini berarti jika semakin baikdan kondusif lingkungan sekolahsiswa maka hasil belajar siswa yang akan diperoleh juga akan semakin tinggi.Dan sebaliknya jika lingkungan sekolah tidak kondusif maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:60) yang mengatakan bahwa faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa lingkungan sekolah mempengaruhi hasil belajar siswa.Lingkungan sekolah tersebut meliputi guru, alat-alat belajar, dan keadaan kondisi gedung sekolah. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Firda Leny (2011) tentang “Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Minat 57
Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Padang”.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa lingkungan sekolah dan minat belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. 3) Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Berdasarkan pengolahan data diketahui bahwa kemandirian belajardan lingkungan sekolah secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,129. Hal ini berarti kontribusi kemandirian belajardan lingkungan sekolah secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 12,9%. Sedangkan dari perhitungan uji F diperoleh Fhitung 6,592 dan Ftabel sebesar 3,099 dan juga diketahui level signifikansi sebesar 0,002 dengan taraf α sebesar 0,05. Dengan demikian Fhitung> Ftabel dan sig <α maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang positif antara kemandirian belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi.Dimana semakin baik kemandirian belajar dan lingkungan sekolah maka hasil belajar yang akan diperoleh juga akan meningkat dan sebaliknya. Kemandirian belajar mempengaruhi hasil belajar siswa, dimana menurut Kozma, Belle, William yang dikutip Pannen dan Sekarwinahyu dalam Rusman (2011:356) yang mengatakan bahwa, “belajar mandiri
sebagai usaha individu peserta didik yang bersifat otonomi untuk mencapai kompetensi akademik tertentu”. Siswa yang memiliki kemandirian dalam belajar akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan kegiatan belajar agar dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Selain itu Dalyono (2010:59) mengatakan bahwa “keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa”. Lingkungan sekolah yang kondusif akan menunjang proses belajar siswa dan pada akhirnya siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XII IS di R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemandirian belajar maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga akan semakin tinggi. 2. Lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadaphasil belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XII IS di R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik dan kondusif lingkungan sekolah maka hasil belajar yang diperoleh siswa akan semakin tinggi. 3. Kemandirian belajar dan lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XII IS di R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemandirian belajar dan lingkungan sekolah maka hasil belajar yang diperoleh siswa semakin tinggi. 68
SARAN Dengan melihat hasil analisis dari penelitian ini, maka ada beberapa saran yang penulis ajukan, yaitu: 1. Bagi siswa Siswa diharapkan untuk meningkatkan kemandirian dalam belajar, siswa yang mandiri memiliki inisiatif dalam belajar. Cara untuk meningkatkan kemandirian dalam belajar adalah hendaknya siswa memiliki inisiatif untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan diajarkan oleh guru di kelas, selain itu siswa juga dapat mengikuti les, belajar tambahan atau belajar kelompok di luar jam pelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar dan untuk lebih memahami materi pelajaran agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. 2. Bagi guru Guru hendaknya memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan kemandirian belajarnya dan memberikan peluang kepada siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri melalui metode belajar, salah satunya yaitu mewajibkan siswa membaca buku dirumah sebelum pelajaran dimulai di kelas. 3. Bagi pihak sekolah Pihak sekolah hendaknya menyediakan alat belajar yang menunjang proses belajar siswa, misalnya penyediaan meja belajar yang seragam dan memadai untuk belajar. Selain itu hendaknya pihak sekolah membuat kebijakan mengenai keadaan di sekitar sekolah yang berada di pusat keramaian agar tidak mengganggu proses belajar siswa. 4.Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini masih terbatas pada ruang lingkup yang kecil, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-
faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa karena secara teori masih banyak faktor-faktor intern dan ekstern lainnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
di SMK Negeri 2 Pariaman. Padang: FE UNP. (Skripsi). Rusman (2011). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
DAFTAR PUSTAKA AsepNursobah. (2009). “Hubungan Kemandirian Belajar, Komunikasi Interpersonal dan Identitas Sosial Dengan Hasil Belajar Agama Islam.” Jurnal Teknologi Pendidikan (Vol II No.1). Hlm. 114.Online. (http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11 109114.pdf), diakses tanggal28 Maret 2012. Bistari.BsY.(2010). “Pengembangan Kemandirian Belajar Berbasis Nilai Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematik.”Jurnal Pendidikan Matematika(Vol 1 No.1). Hlm. 11-23. Online.(http://jurnal.untan.ac.id/index.ph p/PMP/article/view/148), diakses tanggal 4 Maret 2012. Dalyono (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Firda Leny (2011). Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa KelasXI di SMA Negeri 9 Padang. Padang: FE UNP. (Skripsi). Oemar
Hamalik (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Nana Sudjana (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung :PT Remaja Rosdakarya. Nia
Febrianti (2011). Pengaruh Tingkat Pendidikan Keluarga dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Ekonomi
97
Slameto (2010).BelajardanFaktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. UmarTirtarahardja dan La Sulo (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.