PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PRODUKTIF AKUNTANSI SISWA PROGRAM KEHLIAN AKUNTANSI SMK BUKITTINGGI
Oleh: NURHASNAH 2008 / 02386
PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013
Pengaruh Lingkungan Kelurga dan Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Produktif Akuntansi Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi Nurhasnah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email :
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa (2) pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa (3) pengaruh lingkungan keluarga dan efikasi diri terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah Eks Post Facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013, berjumlah 284 orang. Teknik penarikan sampel dengan proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial, yaitu : uji normalitas, uji homogenitas, uji multikolinearitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi, (2) Efikasi diri berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi, (3) Lingkungan keluarga dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada siswa, keluarga, masyarakat, guru, dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan lagi lingkungan keluarga dan efikasi diri siswa dalam proses pembelajaran dalam upaya untuk lebih mengoptimalkan hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Hasil Belajar ABSTRACT This research aim to analyse (1) influence of family to result student’s accounting productive study, (2) influence of self efficacy to result student’s accounting productive study, (3) influence of family and self efficacy to result student’s accounting productive study, Accounting Majority students, SMK Bukittinggi. This type of research is Eks post facto. This research population are all student at XI and XII class, Accounting Majority SMK Bukittinggi which enlist at periode 2012 / 2013, as many as 284 students. Technique extraction of sampel is random sampling as many as 74 students. Technique data analysis are descriptive analysis and inferensial analysisl such as : test of normality, test of homogenity, test of multikolinearity, and test of hypothesis. The result of this researches are (1) family influence to result student’s accounting productive study, (2) self efficacy influence to result student’s accounting productive study, and (3) family and self efficacy influence to result student’s accounting productive study, Accounting Majority students, SMK Bukittinggi. As result of this research, we give suggestion to students, family, and society to pay attention for family and self efficacy as part of learn process,in order to optimalize of result student’s accounting productive study, Accounting Majority students in SMK Bukittinggi. Key Word : Family, Self Efficacy, Result of study
PENDAHULUAN Keberhasilan pendidikan disekolah dapat dilihat dari sejauhmana tujuan pembelajaran itu dapat terealisasi. Secara umum, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh peserta didik dari sekolah itu sendiri dalam setiap periodenya. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui dan memahami suatu pembelajaran. Dari proses belajar mengajar, diharapkan siswa memperoleh hasil yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. hasil belajar merupakan penguasaan yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar, baik dalam segi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Di Bukittinggi, terdapat tiga sekolah yang memiliki Program Keahlian Akuntansi (PKA) yaitu SMKN 2 Bukittinggi, SMK Pembina Bangsa, dan SMK Gajah Tongga. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SMK Bukittinggi, diketahui hasil belajar produktif akuntansi siswa Program Keahlian Akuntansi masih belum optimal, dalam artian, belum semua siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan untuk akuntansi yaitu 75 untuk SMKN 2 Bukittinggi, sementara dua sekolah lainnya mempunyai KKM 70. Hasil belajar siswa biasanya dilambangkan dengan angka. Tinggi rendahnya hasil belajar yang diperoleh ditentukan oleh angka yang diperoleh siswa setelah dilakukan pengujian, seperti yang tergambar dalam Tabel 1:
1
Tabel 1. Nilai Rata-rata Mid Semester II Mata Diklat Produktif Akuntansi Siswa Kelas X PKA di SMK Bukittinggi Tahun Pelajaran 2011/2012 Nilai Ratarata Mid
Siswa yang Tuntas
X AKT 1 X AKT 2 X AKT 3 X AKT A X AKT B
80.2 73.1 72.5 62.5 60.5
24 16 17 9 11
77.4 53.3 53.1 52.9 52.4
7 14 15 8 10
22.6 46.7 46.9 47.1 47.6
X Akun-
59.8
9
60.0
6
40.0
Sekolah Kelas
SMKN 2 Bukittinggi SMK PEMBINA BANGSA SMK GAJAH TONGGA
Ketuntasan % Siswa yang Belum Tuntas
%
tansi Jumlah
86
Sumber: Guru-guru produktif Semester II Tahun 2011/2012
60
akuntansi,
Berdasarkan Tabel 1, diperoleh informasi bahwa jumlah persentase ketuntasan siswa pada nilai mid semester II berkisar antara 52.38 – 77.42 %. Siswa dikatakan tuntas secara individu jika mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah. Akan tetapi, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan bahwa suatu kelas baru dikatakan tuntas jika persentase ketuntasan siswa dikelas itu minimal 75 %. Itu berarti, dari Tabel 1, hanya 1 kelas di SMK Bukittinggi yang tuntas secara klasikal yaitu, kelas X PKA 1 dengan ketuntasan mencapai 77.42% pada mid semester II tahun ajaran 2011/2012. Sedangkan yang lainnya, termasuk di SMK Pembina Bangsa dan SMK Gajah Tongga secara klasikal belum tuntas dalam mata diklat produktif akuntansi.
Kondisi demikian tentu banyak faktor yang mempengaruhinya. Secara umum, hasil belajar dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal). Mengingat banyaknya faktor yang menentukan hasil belajar siswa, maka fokus kajian dalam penelitian ini, yang diduga kuat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMK Bukittinggi, adalah lingkungan keluarga sebagai faktor eksternal dan efikasi diri sebagai faktor internal. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi belajar siswa. Cara orang tua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajar anaknya. Dari pengalaman yang diperoleh siswa dalam keluarga akan mempengaruhi cara siswa bersikap dan berprilaku dalam belajar. Selain faktor lingkungan keluarga, faktor penting lainnya yang mempengaruhi hasil belajar adalah efikasi diri. Efikasi diri adalah keyakinan seseorang dapat menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang positif. Aplikasi tingkat efikasi diri siswa dalam pembelajaran adalah seorang siswa yang mempunyai efikasi diri yang rendah akan menghindari banyak tugas belajar, khususnya yang menantang, sedangkan murid dengan efikasi diri yang tinggi mau mengerjakan tugas-tugas seperti itu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui secara mendalam dengan mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Produktif Akuntansi Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi”. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian Eks Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII Program Keahlian Akuntansi (PKA) sebanyak 284 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang yang ditarik menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner atau angket. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, angket terlebih
dahulu diujicobakan kepada siswa kelas XI Akuntansi SMK N 3 Padang untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas angket tersebut. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, Arikunto (2006:168). Uji validitas menggunakan Product Moment Correlation. Reliabilitas adalah suatu uji yang menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian karena instrumen tersebut sudah baik/valid, Arikunto (2006:178). Uji reliabilitas menggunakan Croanbach Alpha. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, dari 70 pernyataan, terdapat 13 pernyataan yang tidak valid, 12 pernyataan dibuang dan 1 pernyataan direvisi. Dari hasil uji coba juga diperoleh hasil bahwa angket telah reliable untuk digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis persentase, rata-rata, standar deviasi, dan TCR, serta interpretasi terhadap analisis tersebut. Untuk inferensial, digunakan analisis regresi berganda. Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji multikolinearitas. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Penelitian
Dari hasil pengumpulan data, untuk variabel lingkungan keluarga diperoleh rata-rata 4,19 dengan TCR 83,78 % yang dikategorikan baik. Sementara itu, untuk variabel efikasi diri diperoleh rata-rata 3,55 dengan TCR yang dikategorikan sedang. Dan untuk hasil belajar diperoleh rata-rata 84,73 yang dapat dikategorikan baik. Sebelum dilakukan analis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji multikolinearitas. Uji normalitas Kolmogorov Smirnov diperoleh asym sig untuk variabel X1 = 0,112, X2 = 0,777 dan Sig Y = 0,093. Dengan demikian dapat dinyatakan semua variabel dalam penelitian ini terdistribusi secara 2
normal. Uji Homogenitas dilakukan dengan Test Of Homogenity of Variance yang memperlihatkan bahwa nilai sig. untuk variabel X1= 0,334, dan X2 = 0,062. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa populasi yang membentuk sampel memiliki varian yang homogen. Selanjutnya, hasil uji multikolinearitas memperlihatkan bahwa angka toleran dari variabel X1 dan X2 adalah 1 dengan VIF 1, maka dapat disimpulkan bahwa diantara variabel bebas pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Setelah dilakukan uji prasyarat, maka dilakukan analisis regresi berganda dengan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:
Dalam Tabel 2 dapat dilihat level signifikan sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Koefisien regresi untuk X1 adalah 0,243 (koefisien yang positif). Hal ini berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan secara partial antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. 2.
Hipotesis 2 Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Tabel 2 menunjukkan level signifikan 0,001 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Koefisien regresi untuk X2 adalah 0,241 (koefisien yang positif). Hal ini berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial antara efikasi diri terhadap hasil belajar produktif akuntansi siwa PKA SMK Bukittinggi.
3.
Hipotesis 3 Hipotesis ketiga adalah lingkungan keluarga dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Uji F dilakukan untuk membuktikan dengan tingkat keberartian tertentu seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil olahan data untuk uji F diketahui nilai sig 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi
B.
Pembahasan
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Model 1
B
(Constant)
Std. Error
Sig.
32.768
8.391
.000
Lingkungan keluarga
.243
.072
.001
Efikasi diri
.241
.046
.000
Sumber : Hasil olahan data primer, 2012 Dari Tabel 2, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Y= 32,768 + 0,243X1 + 0,241X2 Dari persamaan regresi tersebut diketahui nilai konstanta sebesar 32,768 artinya jika lingkungan keluarga (X1) dan efikasi diri (X2) nilainya adalah 0, maka hasil belajar (Y) nilainya adalah 32,768. Sementara itu, koefisien determinasi berguna untuk menunjukkan seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil olahan data diperoleh nilai R Square 0,352 yang artinya hasil belajar produktif akuntansi siswa sebesar 35,2% disumbangkan oleh lingkungan keluarga dna efikasi diri, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan Tabel 2 dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. 3
Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMK Bukittinggi terlihat bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukan adanya pengaruh yang berarti antara lingkungan keluarga dengan hasil belajar akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi
(hipotesis diterima). Dengan demikian lingkungan keluarga secara nyata ikut menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dapat diartikan bahwa meningkatnya hasil belajar siswa disebabkan oleh baiknya lingkungan keluarga. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa lingkungan keluarga berpengaruh secara signifikan dengan hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Berdasarkan hasil analisis variabel lingkungan keluarga (X1) diperoleh nilai Sig. 0,001 (< 0,05), yang berarti bahwa lingkungan keluarga mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Ini berarti bahwa terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan jika lingkungan keluarga baik maka akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Dan sebaliknya, jika lingkungan keluarga buruk, maka hasil belajar akan menurun. Hasil ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:60) menyatakan “siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: Cara orang tua mendidik anak, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga”. Faktor-faktor tersebut apabila dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing dengan baik, kemungkinan dapat menciptakan situasi dan kondisi yang dapat mendorong anak untuk lebih giat belajar. Senada dengan pendapat Slameto, menurut Syah (2009:154) lingkungan keluarga adalah lingkungan social yang banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Pendapat tersebut juga diperkuat oleh Sokanto (2004:70), yang mengatakan bahwa lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya, saudara-saudaranya serta mungkin kerabat dekatnya yang tinggal serumah. Di dalam lingkungan keluarga tersebutlah proses belajar anak dimulai yang nantinya turut berperan terhadap keberhasilan anak. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa Akuntansi SMK. Artinya semakin
baik lingkungan keluarga siswa maka semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh. Analisis data penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh antara variabel efikasi diri terhadap hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka diperolah hasil yang menunjukan bahwa adanya pengaruh yang berarti antara efikasi diri dengan hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 . Koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Dengan demikian efikasi diri secara nyata ikut menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukan terbukti bahwa efikasi diri berpengaruh secara signifikan dengan hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Hal ini berarti jika efikasi diri tinggi, maka akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dan sebaliknya jika efikasi diri kurang, maka hasil belajar akan menurun. Temuan ini sesuai dengan pendapat Bandura dalam Santrock (2008:523), “Self-efficacy adalah factor penting yang mempengaruhi prestasi murid.” Tinggi rendahnya efikasi diri yang dimiliki oleh siswa akan mempengaruhi pilihan aktivitas murid. Murid yang memiliki efikasi diri yang rendah, akan menghindari tugas-tugas belajar, khususnya tugas yang menantang dan sulit, sedangkan murid yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan menyukai tugas-tugas seperti itu. Murid yang mempunyai efikasi diri yang tinggi akan lebih tekun untuk berusaha menguasai tugas pembelajaran dibandingkan dengan murid yang mempunyai efikasi diri yang rendah. Pengaruh efikasi diri ini semakin diperkuat dengan hasil penelitian Hidayati Amir yang berjudul pengaruh Keyakinan Diri dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 1 Lubuk Basung. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keyakinan diri terhadap motivasi belajar siswa kelas X di SMAN 1 Lubuk Basung dengan tingkat sig. 4
0,000 < 0,005. Ini berarti dengan efikasi diri dalam belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Semakin tinggi efikasi diri siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa tersebut. Selanjutnya adalah hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh antara variabel lingkungan keluarga dan efikasi diri terhadap hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang berarti secara bersama-sama antara lingkungan keluarga dan efikasi diri dengan hasil belajar Siswa PKA SMK Bukittinggi. Dengan kata lain bahwa variabel lingkungan keluarga dan efikasi diri dapat dijadikan faktor yang baik dan nyata ikut menentukan atau memberikan sumbangan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa lingkungan keluarga dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Siswa PKA SMK Bukittinggi. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data bahwa nilai sig. 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini juga memperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,352 atau 35,2 %. Dengan demikan dapat dinyatakan bahwa kontribusi lingkungan keluarga dan efikasi diri memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa PKA SMK Bukittinggi sebesar 35,2%, sedangkan sisanya sebesar 64,8 % disumbangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan menurut Syah (2009:145), bahwa hasil belajar seorang dipengaruhi oleh : aspek fisiologis, aspek psikologis, lingkungan dan pendekatan belajar. Dimana lingkungan keluarga merupakan rincian dari lingkungan. Senada dengan Syah, menurut Slameto (2010:54), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Keluarga merupakan bagian dari faktor ekstern. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Bandura dalam Santrock (2008:523), bahwa efikasi adalah faktor penting yang mempengaruhi prestasi murid. Selain itu, hasil penelitian oleh Hidayati Amir mengemukakan bahwa efikasi diri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar. Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa lingkungan 5
keluarga dan efikasi diri dapat meningkatkan hasil belajar produktif akuntansi siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi. Dimana semakin baik lingkungan keluarga maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa, semakin tinggi efikasi diri siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Bukittinggi. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi, efikasi diri berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Lingkungan keluarga dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar produktif akuntansi siswa PKA SMK Bukittinggi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar produktif akuntansi siswa : siswa diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar dengan cara meningkatkan keyakinan diri dalam membuat jurnal penyesuaian dengan cara melihat pengalaman keberhasilan sendiri atau pengalaman orang lain. Orang tua disarankan untuk memperhatikan perkembangan pendidikan anak dengan memberikan pujian saat anak merubah tingkah laku kearah yang lebih baik dan melengkapi buku pegangan untuk anak. Sementara itu, bagi guru, agar dapat meningkatkan efikasi diri siswa denganmemberikan bujukan dan motivasi agar yakin dalam membuat jurnal penyesuaian. Selain itu hendaknya pihak sekolah agar lebih memberikan perhatian dengan melengkapi buku perpustakaan dan memberikan beasiswa untuk membantu siswa yang kurang mampu. Serta kepada peneliti selanjutnya untuk dapat lebih mengembangkan penelitian untuk mengungkapkan hal-hal yang belum terbahas oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:PT. Rineka Cipta Bandura, Albert.1997.Self-Efficacy.New York: W.H Freeman and Company Santrock, John W.2008.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Kencana Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta Soekanto, Soerjono.2004.Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja, dan Anak.Jakarta:Rineka Cipta
Sudijono, Anas.2009.Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: PT. Grafindo Persada Sugiyono.2004.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Syah,Muhibbin.2009.Psikologi Belajar.Jakarta: Raja Grafindo Tirtarahardja, Umar dan L.La Sulo.2005.Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Umar, Husein. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada
6