PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT 1
Dea Arisanti1, Dwi Fitri Puspa1, Herawati2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected]
ABSTRACT Audit quality is the ability of an examination (audit report) to provide information and contribute to the management of the examined company financial statements (audit). Qualified audit report is a report that is certainly relevant to the real condition of the company (Arens, 2008). Research on audit quality is quite limited in Indonesia, so that similar research is needed to develop further. This study aims to determine whether there is influence independence, work experience, professional due care, accountability and competence to audit quality. This study has a sample of 55 respondents of which consisted of 36 respondents in Padang KAP and 19 respondents in Pekanbaru. The research was done by using purposive sampling method. Data analysis was performed with multiple linear regression model using SPSS. The test results showed that independence has no effect on audit quality. Work experience had no significant effect on audit quality, while due care professionals have a significant effect on audit quality. Accountability has no effect on audit quality, and competence have a significant effect on audit quality. Keywords: Independensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care, Akuntabilitas dan Kompetensi keuangan
perusahaan,
sehingga
Pendahuluan
masyarakat memperoleh informasi laporan
Latar Belakang Masalah
keuangan
Profesi akuntan publik merupakan
yang
andal
sebagai
dasar
pengambilan keputusan. Menurut Standar
profesi kepercayaan masyarakat. Dari
Auditing Seksi
profesi
independensi bagi seorang akuntan publik
akuntan
publik,
masyarakat
220.1 (SPAP:
2010)
mengharapkan penilaian yang bebas dan
Akuntabilitas menunjukkan kemampuan
tidak memihak terhadap informasi yang
dari seorang auditor dalam menjalankan
disajikan oleh manajemen perusahaan.
dan
Dalam laporan keuangan profesi akuntan
sebagai seorang auditor, semakin tinggi
publik
akuntabilitas yang dimiliki auditor akan
menaikkan
bertanggungjawab tingkat
keandalan
untuk
melaksanakan
tanggung
jawab
laporan 1
meningkatkan
kualitas
audit
yang
dihasilkan.
penelitian ini yaitu:
Kompetensi menunjukkan kredibilitas atau kemampuan individu
pertanyaan yang akan dibahas dalam
yang
untuk
dimiliki
melakukan
seorang pekerjaan
1. Apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas audit? 2. Apakah
pengalaman
tertentu. Menurut Robins dan Timothy
berpengaruh
(2008) kompetensi menunjukkan sejauh
audit?
mana seorang individu untuk menguasai
3. Apakah
due
implementasi pekerjaan yang ditugaskan
berpengaruh
kepadanya. Semakin besar nilai kuantitas
audit?
dan kualitas nilai kandungan tugas yang dihasilkan seorang individu dalam bekerja menunjukkan individu tersebut memiliki kompetensi yang tinggi dalam bekerja. Penelitian
bertujuan
oleh Singgih dan Bawono
(2010) dan Alim dkk (2007). Penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan empat variabel independen yaitu variabel
care,
dan
due
akuntabilitas.
Sedangkan peneliti menambahkan satu variabel yaitu, kompetensi dari Alim dkk (2007). Karena kompetensi merupakan tingkat
kualitas
kerja
auditor
yang dan
dipengaruhi
oleh
kemampuan
kecakapan
seorang
auditor
kualitas
terhadap kualitas audit?
Berdasarkan
profesional
terhadap
care
5. Apakah kompetensi berpengaruh
mengkombinasikan penelitian yang telah
pengalaman,
profesional
terhadap kualitas audit?
Tujuan Penelitian
independensi,
kualitas
4. Apakah akuntabilitas berpengaruh
untuk
dilakukan
ini
terhadap
kerja
dalam
kepada
perumusan
masalah secara umum, bertujuan untuk membuktikan secara empiris: 1. Pengaruh independensi terhadap kualitas audit. 2. Pengaruh
pengalaman
kerja
terhadap kualitas audit. 3. Pengaruh due profesional care terhadap kualitas audit. 4. Pengaruh akuntabilitas
terhadap
kualitas audit. 5. Pengaruh
kompetensi
terhadap
kualitas audit.
mengaudit laporan keuangan. Sampel yang
Manfaat Penelitian
diteliti yaitu pada Kantor Akuntan Publik
Berdasarkan
kepada
perumusan
di Padang dan Pekanbaru.
masalah dan tujuan penelitian, diharapkan
Perumusan Masalah
hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini
Berdasarkan kepada latar belakang masalah,
maka
dirumuskan
beberapa
nantinya
dapat
memberikan
manfaat
positif bagi: 2
1. Akademisi, penelitian ini dapat bermanfaat
bagi
bagi
pengembangan
akuntan
dengan
dalam
perilaku
yang
terlihat
langsung untuk menggunakan jasa
ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan
pihak-pihak
auditor, melalui penelitian ini. 3. Riset
melaksanakan
selanjutnya,
hasil
yang
diperoleh di dalam penelitian ini
tugasnya pada perusahaan klien.
dapat dijadikan sebagai referensi
2. Praktisi, hasil yang diperoleh dapat
dan bahan replikasi bagi penelitian
dijadikan sebagai dasar referensi
dimasa
yang
akan
datang.
LANDASAN TEORI DAN
tepat dalam mengambil sebuah keputusan
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
dan opini yang berhubungan dengan
Kualitas Audit
kondisi
Laporan hasil pemeriksaan yang berkualitas
harus
memenuhi
kriteria
perusahaan.
Oleh
sebab
itu
semakin berpengalaman seorang auditor akan semakin meningkatkan kualitas audit
validity dan realibility. Kualitas audit
yang
merupakan
harus
penelitian Singgih dan Bawono (2010)
dipertahankan oleh para auditor dalam
menemukan bahwa pengalaman auditor
proses
hal
penting
pengauditan.
dihasilkan.
Sedangkan
hasil
Sinaga
(2010)
tidak berpengaruh signifikan terhadap
laporan
auditor
kualitas audit. Dari hasil temuan tersebut
mengandung kepentingan tiga kelompok,
terlihat bahwa pengalaman audit bukan lah
yaitu :
faktor utama yang mendorong peningkatan
1.
Manajer perusahaan yang diaudit
kualitas audit akan tetapi lebih dipengaruhi
2.
Pemegang saham perusahaan
oleh variabel lain
3.
Pihak ketiga atau pihak luar seperti
independensi, due profesional care dan
calon investor, kreditor dan supplier.
akuntabilitas. Berdasarkan uraian ringkas
menyatakan
bahwa
Penelitian
terdahulu
dan
independensi
tersebut maka diajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan di dalam penelitian
Pengembangan Hipotesis Pengaruh
yang terdiri dari
terhadap
ini yaitu: H2: Pengalaman kerja auditor berpengaruh
kualitas audit Hasil penelitian Sukriah (2009)
signifikan terhadap kualitas audit.
menemukan bahwa pengalaman auditor
Pengaruh Due Profesional Care
berpengaruh
Terhadap Kualitas Audit
terhadap
positif
kualitas
yang audit.
signifikan Pengalaman
Hasil penelitian Rahman (2009)
membuat seorang auditor lebih cermat dan
menemukan bahwa profesionalisme audtor 3
terlihat dari perilaku moral dalam bekerja,
jawabkan semua tindakan dan keputusan
semakin profesional sikap seorang auditor
yang diambil kepada lingkungannnya.
dalam bekerja, memperlihatkan kinerja atau
performance
audit
yang tinggi,
Singgih mengatakan
dan
bahwa
Bawono akuntan
(2010) memiliki
sehigga tingkat kesalahan dan ketidak
kewajiban untuk menjaga standar perilaku
relevansian
etis tertinggi mereka kepada organisasi
auditor judgment
menjadi
minimal sehingga laporan audit yang
dimana
dipublikasikan
mereka, masyarakat dan pribadi mereka
perusahaan. laporan
dapat
bermanfaat
masyarakat
keuangan
jika
bagi
mempercayai auditor
telah
mereka
sendiri
dimana
berlindung,
akuntan
profesi
mempunyai
tanggung jawab menjadi kompeten dan
menggunakan sikap skeptis profesionalnya
berusaha
(professional skepticism) dalam proses
obyektivitas mereka. Berdasarkan uraian
pelaksanaan audit. Auditor harus tetap
ringkas tersebut maka diajukan sebuah
menjaga
hipotesis yang akan dibuktikan di dalam
sikap
skeptis
profesionalnya
menjaga
integritas
dan
selama proses pemeriksaan, karena ketika
penelitian ini yaitu:
auditor
H4: Akuntabilitas berpengaruh signifikan
sudah
tidak
mempertahankan
mampu
sikap
lagi skeptis
terhadap kualitas hasil kerja auditor.
profesionalnya, maka laporan keuangan
Pengaruh kompetensi terhadap kualitas
yang diaudit tidak dapat dipercaya lagi,
audit
dan memungkinkan adanya litigasi paska
Penelitian yang dilakukan oleh
audit. Berdasarkan uraian ringkas tersebut
Christiawan (2002) menemukan bahwa
maka diajukan sebuah hipotesis yang akan
semakin tinggi kompetensi auditor akan
dibuktikan di dalam penelitian ini yaitu:
semakin
H3: Due profesional care berpengaruh
pemeriksaannya. Ini berarti kompetensi
signifikan terhadap kualitas audit. Pengaruh
Akuntabilitas
Terhadap
kualitas
hasil
berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Berdasarkan
uraian
ringkas
tersebut maka diajukan sebuah hipotesis
Kualitas audit Salah satu
baik
faktor
yang dapat
yang akan dibuktikan di dalam penelitian
mempengaruhi kualitas hasil kerja adalah
ini yaitu:
akuntabilitas. Mardisar dan Sari (2007)
H5: Kompetensi berpengaruh signifikan
mendefinisikan akuntabilitas merupakan
terhadap kualitas audit.
bentuk dorongan psikologi yang membuat sesorang
berusaha
mempertanggung
4
Gambar 2.1
Independensi (X1) Pengalaman Kerja (X2)
Due Profesional Care (X3)
Kualitas Audit Kualitas Audit (Y)
Akuntabilitas (X4)
(Y)
(Y)
(Y)
Kompetensi (X5)
diwilayah
Padang
dan
Pekanbaru. 2. Akuntan publik yang memiliki METODOLOGI PENELITIAN
posisi sebagai auditor junior (1-
Populasi dan Sampel
3 tahun), senior atau manager
Di dalam penelitian ini
yang
menjadi populasi adalah auditor yang
(3-10 tahun). Metode Pengumpulan Data
beraktivitas pada KAP di wilayah kota Padang dan Pekanbaru.
Data
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah data primer. Menurut
Menurut Sekaran (2007) sampel
Jogiyanto (2005) data primer adalah data
merupakan bagian dari populasi yang
yang dicari secara individu oleh peneliti
dianggap mewakili. Pengambilan sampel
melalui proses observasi dan diolah serta
ini
non
belum dipublikasikan secara individu oleh
probability berdasarkan kriteria (purposive
orang lain, kelompok atau perusahaan
sampling), kriteria yang digunakan dalam
tertentu kepada pihak-pihak tertentu. Data
penelitian ini adalah:
yang
dilakukan
dengan
metode
1. Akuntan publik yang bekerja
digunakan
berupa
kuesioner
penelitian.
atau beraktifitas pada KAP 5
Data dikumpulkan dengan metode
Data
diperoleh
dengan
survei menggunakan kuesioner tertutup,
menggunakan kuesioner yang dibagikan
mengantarkan kuesioner secara langsung
secara langsung kepada responden, untuk
ke KAP yang berada di wilayah Padang
kota Padang kuesioner diberikan secara
dan
tersebut
langsung kepada responden pada setiap
berkaitan
KAP, sedangkan untuk KAP Pekanbaru
dengan independensi, pengalaman kerja,
kuesioner di antar menggunakan jasa pos.
due
Kuesioner
Pekanbaru.
berisikan
Kuesioner
pertanyaan
profesional
yang
care,
akuntabilitas,
kompetensi terhadap kualitas audit.
yang
diberikan
kepada
responden disertai surat permohonan untuk menjadi
responden
dan
penjelasan
mengenai tujuan penelitian. KAP yang Analisa dan Pembahasan
menjadi obyek penelitian ini, disajikan
Deskriptif Umum Responden
dalam
tabel
4.1
sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Hasil Data yang Diperoleh
No
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6
Kuesioner yang kembali
&
15 7 7
14 6 7
14 6 7
&
7
-
-
&
7
7
7
7 7
-
-
5 6 5
5 6 -
5 6 -
5 5 5
5 5
5 5
Nama KAP KAP Padang KAP Armanda & Enita KAP Drs. Rinaldi Munaf KAP Ekamasni, Bustaman Rekan KAP Drs. Gafar Salim Rekan KAP Riza Adi Syahril Rekan KAP Sayuti Gazali KAP Drs. Kartoyo & Rekan KAP Pekanbaru KAP Basyiruddin & Wildan KAP Drs. Hardi & Rekan KAP Drs. Selamat Sinuraya Rekan KAP Martha NG, Ak KAP Hadibroto & Rekan KAP Drs. Katio & Rekan
Kuesioner yang dapat diolah
Kuesioner yang disebar
&
6
Total Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013 Dari
tabel
4.1
dapat
88
dilihat
55
55
tersebut, kuesioner yang disebar adalah 88
responden dalam penelitian terdiri dari 13
kuesioner.
Kuesioner
KAP yang mana 7 KAP di kota Padang, 6
sebanyak 55 kuesioner, 35 diantaranya
KAP di kota Pekanbaru. Kuesioner yang
tidak
telah diisi oleh responden, selanjutnya
merupakan ringkasan penyebaran dan
diteliti kelengkapannya dan data yang
pengembalian kuesioner ditunjukkan pada
tidak lengkap disisihkan. Dari responden
tabel berikut:
kembali.
yang
Tabel
kembali
4.2
berikut
Tabel 4.2 Rincian Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner Kuesioner
Jumlah
Persentase (%)
Kuesioner yang disebar
88
100
Kuesioner yang kembali
55
62,5
Kuesioner yang tidak kembali
35
39,77
Kuesioner yang digunakan
55
62,5
keputusan untuk pengujian individual ini
Hasil Pengujian Hipotesis
adalah
Uji t (t-test)
dengan
membandingkan
nilai
signifikan t hitung dengan α sebesar 0,05.
Menurut Ghozali (2011), uji t (t-
Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel
test) menunjukkan seberapa jauh pengaruh
4.12 sebagai berikut:
variabel independen secara individual dalam
menerangkan
masing
variabel.
variasi
Dasar
masing-
pengambilan Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel
Koefisien Regresi
Alpha
Sig
Keterangan
Konstanta
15,118
0,016
Independensi
0,073
0,05
0,585
H1 Ditolak
Pengalaman Kerja
0,073
0,05
0,605
H2 Ditolak
Due Profesional Care
0,235
0,05
0,026
H3 Diterima 7
Akuntabilitas
0,093
0,05
0,544
H4 Ditolak
Kompetensi
0,283
0,05
0,003
H5 Diterima
a. Dependent variabel : y Sumber : Data Primer yang Diolah, 2013
Dari tabel 4.12 terlihat bahwa setiap variabel penelitian yang digunakan memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam persamaan regresi linear berganda seperti terlihat dibawah ini: Y = 15,118 + 0,073 X1 + 0,073 X2 + 0,235 X3 + 0,093 X4 + 0,283X5 Pengaruh independensi terhadap
pengujian
kualitas audit
sebesar
Berdasarkan
hasil
pengujian
diperoleh 0,605.
pengolahan
data
nilai
signifikan
Didalam digunakan
tahapan tingkat
hipotesis pertama untuk menguji pengaruh
kesalahan atau alpha sebesar 0,05. Temuan
independensi terhadap kualitas audit, dari
hasil pengujian memperlihatkan bahwa
proses
pengujian
nilai signifikan sebesar 0,605 > alpha 0,05
regresi
sebesar
diperoleh 0,073
koefisien nilai
sehingga keputusannya adalah Ho diterima
signifikan sebesar 0,585. Didalam tahap
Ha ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa
pengolahan
pengalaman kerja
data
dengan
digunakan
tingkat
kesalahan atau alpha sebesar 0.05, hasil yang
diperoleh
0,585
>alpha
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa independensi yang dimiliki auditor dalam tidak
berpengaruh
signifikan
Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap
kedua
hasil
pengujian
dengan
tujuan
membuktikan pengaruh pengalaman kerja terhadap
kualitas
Due
Profesional
Care
Terhadap Kualitas Audit Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga
dengan
tujuan
membuktikan
kualitas audit, dari proses pengujian yang telah dilakukan diperoleh koefisien sebesar
Kualitas Audit
hipotesis
Pengaruh
pengaruh due profesional care terhadap
terhadap kualitas audit.
Berdasarkan
signifikan terhadap kualitas audit.
0.05.
Keputusannya adalah Ho diterima dan Ha
bekerja
tidak berpengaruh
audit,
dari
proses
pengujian yang telah dilakukan diperoleh koefisien sebesar 0,073 didalam proses
0,235 didalam proses pengujian diperoleh nilai signifikan sebesar 0,026. Didalam tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan atau alpha sebesar 0,05. Temuan hasil pengujian memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,026 < alpha 0,05
8
sehingga keputusannya adalah Ho ditolak
akuntabilitas tidak berpengaruh signifikan
Ha diterima, maka dapat disimpulkan
terhadap kualitas audit.
bahwa due profesional care berpengaruh
Pengaruh
signifikan terhadap kualitas audit.
Kualitas Audit
Pengaruh
Akuntabilitas
hipotesis
Berdasarkan
hasil
keempat
membuktikan terhadap
Berdasarkan
Terhadap
Kualitas Audit
hipotesis
audit,
ketiga
pengujian
dengan
tujuan
tujuan
care terhadap kualitas audit, dari proses
akuntabilitas
pengujian yang telah dilakukan diperoleh
dari
koefisien sebesar 0,283 didalam proses
proses
pengujian
koefisien sebesar 0,093 didalam proses
sebesar
pengujian
pengolahan
0,544.
hasil
membuktikan pengaruh due profesional
pengujian yang telah dilakukan diperoleh
diperoleh
Terhadap
pengujian
dengan
pengaruh
kualitas
sebesar
kompetensi
nilai
signifikan
0,003.
nilai
signifikan
Didalam
data
tahapan
digunakan
tingkat
tahapan
kesalahan atau alpha sebesar 0,05. Temuan
tingkat
hasil pengujian memperlihatkan bahwa
kesalahan atau alpha sebesar 0,05. Temuan
nilai signifikan sebesar 0,003 < alpha 0,05
hasil pengujian memperlihatkan bahwa
sehingga keputusannya adalah Ho ditolak
nilai signifikan sebesar 0,544 > alpha 0,05
Ha diterima, maka dapat disimpulkan
sehingga keputusannya adalah Ho diterima
bahwa kompetensi berpengaruh signifikan
Ha ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa
terhadap kualitas audit.
pengolahan
Didalam
diperoleh
data
digunakan
Kesimpulan
tidak terdapat pengaruh terhadap
Penelitian ini dilakukan untuk menguji
kualitas
secara
temuan ini terjadi karena auditor
empiris
faktor-faktor
yang
audit (H1 ditolak).
mempengaruhi penghentian prematur atas
yang
prosedur audit pada Kantor Akuntan
mengungkapkan bahwa kualitas
Publik
audit lebih dipengaruhi oleh kerja
(KAP)
di
kota
Padang
dan
dijadikan
responden
Pekanbaru.
sama team, dan motivasi yang
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat
mereka miliki dalam bekerja.
disimpulkan bahwa : 1. Pengujian
2. Hipotesis kedua pengalaman kerja hipotesis
pertama
tidak
berpengaruh
terhadap
independensi tidak berpengaruh
kualitas audit. Hasil pengujian
terhadap kualitas
menunjukkan
audit. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa
terdapat
bahwa
pengaruh
tidak terhadap 9
kualitas
audit
(H2
ditolak).
pengujian
menunjukkan
bahwa
Penyebabnya adalah pengalaman
terdapat pengaruh terhadap kualitas
yang dimiliki oleh auditor secara
audit (H4 ditolak). Kondisi ini juga
teori tidak lah cukup sebagai
dapat terjadi apabila auditor tidak
jaminan di dalam menghasilkan
memberikan
laporan audit yang berkualitas
pengguna jasanya dengan cara
tinggi.
meningkatkan sumber daya secara
3. Hipotesis ketiga due profesional care berpengaruh terhadap kualitas audit.
Hasil
menunjukkan
pengujian
bahwa
terdapat
pelayanan
kepada
efektif dan efisien. 5. Pengujian kompetensi
hipotesis
kelima
berpengaruh
secara
signifikan terhadap kualitas audit.
pengaruh terhadap kualitas audit
Hasil
(H3 diterima). Kondisi ini terjadi
bahwa terdapat pengaruh terhadap
karena auditor mampu membuat
kualitas audit (H5 diterima). Hal ini
team kerja yang solid dan memiliki
disebabkan bahwa semakin tinggi
mobilitas tinggi, sehingga kegiatan
kompetensi
audit
dapat
meningkatkan
lancar
dan
dilakukan
menunjukkan
seseorang
dapat
kualitas
audit.
kemungkinan
Kompetensi
untuk terjadinya kesalahan fatal
terdapatnya
yang disebabkan ketidakhati-hatian
pemeliharaan
dalam mengaudit.
pemahaman dan pengetahuan yang
4. Pengujian
hipotesis
akuntabilitas terhadap
kecil
dengan
pengujian
tidak
kualitas
untuk memberikan jasa dengan
audit.
Hasil
kemudahan dan kecerdikan.
AUEP-08.
Salemba empat: Jakarta.
SNA
X
Makassar.
Arens, Alvin A & James K. Loebecke.
Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari, Lilik
dan
tingkatan
berpengaruh
Agoes, soekirno. 2011. Auditing jilid I.
Kompetensi
suatu
dan
memungkinkan seorang anggota
Moderasi.
2007.
pencapaian
keempat
DAFTAR PUSTAKA
Purwanti.
menunjukkan
Pengaruh Independensi
2008.
Auditing
Approach.
an
Integrated
Prenticehall:
New
Jogi.
2002.
Jersey.
terhadap Kualitas Audit dengan
Christiawan,Yulius
Etika Auditor sebagai Variabel
Kompetensi
dan
Independensi
Akuntan Publik : Refleksi Hasil 10
Penelitian
Empiris.
Jurnal
Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4.
Simposium Nasional Akuntansi VI, IAI, Surabaya.
No. 2. pp. 79-92.. Ghozali,
2011.
Aplikasi
Analisis
dengan
Program
Multivariate
SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang..
Mulyadi. 2003. Auditing. Salemba Empat: Jakarta. Rahman, Ahmad Taufik. 2009. Persepsi Auditor
Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen
Mengenai
Kompetensi,
Pengaruh
Independensi,
dan
Akuntan Publik (IAI-KAP). 2010.
Due Professional Care terhadap
Standar
Kualitas Audit. Skripsi. Fakultas
Profesional
Akuntan
Publik. Salemba Empat. Jakarta. Ilmiyati dan Suhardjo. 2012. Pengaruh Akuntabilitas
dan
Kompetensi
Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Vol. 1 No 1. Pp. 01-28..
Ekonomi
Universitas
Soedirman.
Purwokerto.
Rayesta,
Susanti.
2008.
Terhadap Kualitas Audit. Skripsi
Mempengaruhi
Kualitas
Jurusan
Audit
Ditinjau
Persepsi
Bung Hatta, Padang.
Auditor
atas
Keahlian,
Pelatihan
Independensi
Penggunaan
dan dan
Kemahiran
Pengaruh Pengetahuan
yang
dari
(Tidak
dipublikasikan).
Independensi,
Mansur, Tubagus. 2007. Faktor-Faktor
Jenderal
Akuntansi
Universitas
Rizal. 2008. Skripsi. Analisis Pengaruh Latar
Belakang
Pendidikan,
Kecakapan Profesional, Pendidikan
Profesional. Tesis Program Studi
Berkelanjutan,
Magister
Akuntansi
Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil
Universitas Gadjah Mada (Tidak
Pemeriksaan. Universitas Sumatera
Dipublikasikan).
Utara..
Sains
Mardisar, Diani & Sari, Ria Nelly. 2007. Pengaruh
kuntabilitas
dan
pengetahuan terhadap kualitas hasil kerja auditor: Simposiun Nasional Akuntansi X. Mayangsari.
Sekaran, Uma. 2007. Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Salemba Empat: Jakarta. Sinaga, yeniyta yudistira. 2011. Pengaruh Kompetensi
2003.
Analisis
Pengaruh
Independensi, Kualitas Audit, Serta
Independensi
Singgih, Elisha Muliani dan Icuk Rangga Bawono.
Integritas
Independensi,
Keuangan,
dan
Terhadap Kualitas Audit
Mekanisme Corparate Governance Laporan
Independensi,
2010.
Pengaruh
Pengalaman, Due 11
Profesional Care dan Akuntabilitas
SPAP. 2010. Animous, Jakarta
Terhadap Kualitas Audit (Studi
Tesa, Partrisia. 2008. Pengaruh Profesional
pada Auditor di KAP “Big Four” di
Auditor dan Etika Profesi Terhadap
Indonesia).
Kualitas
Jurnal
Universitas
Jendral Soedirman, Purwokerto
2009.
Pengaruh
Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas,
Integritas,
Kompetensi
Terhadap
Pada
Kantor
Akuntan Publik di Sumatera Barat
Sukriah, Ika, Akram, dan Biana Ada Inapty.
Audit
dan
Kualitas
dan
Riau.
Akuntansi
Skripsi (
Tidak
Jurusan Publikasi)
Universitas Andalas, Padang. Wibowo.
2007.
Perilaku
Organisasi.
Salemba Empat: Jakarta
Audit. Denpasar. Sulastri,
Maya.
2009.
Profesional
Auditor
Pengaruh dan
Etika
Profesi Terhadap Kualitas Audit pada KAP di Sumatra Barat dan Riau. Skripsi Jurusan Akuntansi (Tidak
Publikasi).
Universitas
Bung Hatta, Padang Suraida,
Ida.
2005.
Pengaruh
etika,
Kompetensi, Pengalaman Audit, Dan
Risiko
Audit
Terhadap
Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan Penerbitan Opini Akuntan Publik, Vol 7, No 3, November, 186-202 Supardi
&
Zainal.
2010.
Pengaruh
Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit
Pada
Akuntan
Universitas
Publik. Komputer
Indonesia,Bandung. Sutedja. 2004. Dasar –dasar Audit. Andhi: Surabaya. Soemarso. 2005. Dasar- Dasar Akuntansi 1 dan 2. BPFE: Yogyakarta 12