ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN SAHAM BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI DEPARTEMEN MANAJEMEN
DIAJUKAN OLEH YUNITA ELTANTI NIM: 04010249
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 i Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
fg
ii Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Efisiensi Bank Terhadap Pendapatan Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” tepat waktu. Skripsi ini dibuat sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi Universitas Airlangga. Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan baru bagi siapapun yang membacanya. Proses penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan perhatian dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada: 1.
Bapak Drs. Ec. Karyadi Mintaroem, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
2.
Bapak Drs. Sri Gunawan, M. Com., DBA selaku Ketua Departemen Manajemen
3.
Bapak Dr. Djoni Budiarjo, SE, M. Si, selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Universitas Airlangga
4.
Bapak Dr. Ec. I Made Sudana, M. S., selaku dosen pembimbing penulis yang senantiasa meluangkan waktu dan berbagi ilmu, serta membimbing penulis dengan sabar dalam proses penyelesaian skripsi ini.
5.
Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas airlangga atas ilmu yang diberikan selama massa kuliah
6.
Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga yang telah membantu proses administrasi
7.
Keluarga penulis, yakni Mama, Papa, dan adik-adik tercinta yang senantiasa memberikan doa, mendidik, memberi semangat, nasihat, dorongan,dukungan, dan segala fasilitas yang diberikan sehingga memotivasi dalam penulisan skripsi ini
iii Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
8.
Sahabat-sahabat SMA penulis yang selalu member dukungan skripsi ini dapat cepat selesai. Terima kasih, Tanti, Ila, dan Gita yang telah memberikan semangat.
9.
Teman-teman kos penulis yang selalu dapat menjadi tempat berkeluh kesah terkait dengan penulisan skripsi ini. Terima kasih Mbak Ninta, Mbak Rizka, Mbak Juang, Mbak Nai telah menjadi tempat berbagi suka duka
10.
Teman-teman manajemen yang telah banyak membantu, Deri, Tiwi, Gadis, Elin dan teman-teman manajemen lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Sukses yah semuanya!
11.
Semua pihak yang ikut membantu dan bersedia berbagi ilmu, suber referensi, pengalaman, sehingga dapat memebri masukan bagi penulis.
Surabaya, 1 Febuari 2010
Penulis
iv Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh efisiensi bank terhadap pendapatan saham bank. Efisiensi bank penting untuk diperhatikan mengingat bank sebagai lembaga intermediasi yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan sector ekonomi riil. Efisiensi dihitung dengan menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah pendekatan Financial Statement Analysis, yakni rasio BoPo yang akan digunakan pada model pertama. Pendekatan kedua adalah pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) yang akan digunakan pada model kedua. Penelitian dilakukan pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004 sampai dengan 2007. Berdasarkan hasil analisis regresi model pertama yang meneliti pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham, diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan saham bank, sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi model kedua yang meneliti pengaruh efisiensi bank dengan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham, diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi dengan pendekatan DEA berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan saham. Pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin menurun rasio BoPo menunjukkan peningkatan efisiensi sehingga memberikan kesan positif kepada investor untuk membeli saham bank tersebut. Hal ini akan mendorong naiknya harga saham yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan saham. Pengaruh efisiensi dengan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham sesuai teori yang menyatakan bahwa semakin meningkat nilai efisiensi DEA menunjukkan peningkatan efiensi. Peningkatan efisiensi akan memberikan kesan positif pada investor sehingga memacu kenaikan harga saham dan pendapatan saham pun akan mengalami peningkatan. Kata Kunci :
Financial Statement Analysis, Data Envelopment Analysis, Efisiensi, Pendapatan Saham.
v Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT The purpose of this paper is to research influence of bank efficiency to stock return. Bank efficiency is important to notice because bank as intermediation institution has essential part for actual economic growth. Estimation of bank efficiency uses two approaches. First approach is Financial Statement Analysis approach, such as operational expenses to operational income ratio which used in first model. Second approach is Data Envelopment Analysis (DEA) approach which used in second model. This research use banks which listed in Indonesia Stock Exchange since 2004 until 2007 as sample. Based on the result of first regression model which analyze influence of efficiency by using operational expenses to operational income ratio approach to stock return suggested that efficiency by using operational expenses to operational income ratio approach has negative and significant effect to stock return, as for result of second model regression which analyze influence of efficiency by DEA approach to stock return suggested that efficiency by using DEA approach has positive and insignificant effect to stock return. Influence of efficiency by using operational expenses to operational income ratio approach to stock return in line with theory that decreasingly efficiency by using operational expenses to operational income ratio show increasingly efficiency, so that give positive effect to investor to buy those stock. This condition will encourage increasing of stock prize, and finally stock return will be increase too. Influence of efficiency by using DEA approach to stock return in line with theory that increasingly the value of DEA efficiency show increasingly efficiency. This condition will give the positive effect to investor, so that encourage increasingly stock prize and will make stock return increase too. Key Word :
Financial Statement Analysis, Data Envelopment Analysis, Efficiency, Stock Return
vi Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR ISI
JUDUL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
ABSTRAKSI
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GRAFIK
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.2
Rumusan Masalah
4
1.3
Tujuan Penelitian
4
1.4
Manfaat Penelitian
5
1.5
Sistematika Penulisan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1
Landasan Teori
7
2.1.1
Pengertian Efisiensi
7
2.1.2
Pengukuran Efisiensi
8
2.1.3
Pengukuran Efisiensi Bank
14
2.1.4
Pendapatan Saham
18
2.1.3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Saham
2.1.4
20
Pengaruh Efisiensi Terhadap Pendapatan Saham
22
2.2
Penelitian Sebelumnya
24
2.3
Hipotesis
27
2.4
Model Analisis
27
vii Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB III
BAB IV
METODE PENELITIAN
30
3.1
Pendekatan Penelitian
30
3.2
Identifikasi Variabel
30
3.3
Definisi Operasional
31
3.4
Jenis dan Sumber Data
34
3.5
Prosedur Pengumpulan Sampel
35
3.6
Prosedur Penentuan Data
35
3.7
Teknik Analisis
35
HASIL DAN PEMBAHASAN
40
4.1
Gambaran Umum Perbankan Indonesia
40
4.1.1
Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
41
4.1.2
Pendapatan Saham Perbankan Indonesia
42
4.1.3
Pergerakan Efisiensi Bank-Bank yang Go Public
4.2
43
Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1
Perubahan Efisiensi dengan Pendekatan Rasio BoPo
4.2.2
4.2.3
45
Perubahan Efisiensi dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)
46
Pendapatan Saham Bank
48
4.3
Analisis Model dan Pengujian Hipotesis
50
4.4
Uji Asumsi Klasik
52
4.4.1
Normalitas
52
4.4.2
Heteroskedasitas
54
4.4.3
Autokorelasi
54
4.5 BAB V
45
Pembahasan
54
SIMPULAN DAN SARAN
58
5.1
Simpulan
58
5.2
Saran
58
DAFTAR PUSTAKA
60
viii Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1
Rekapitulasi Institusi Perbankan di Indonesia………………
40
4.2
Jumlah Bank di Indonesia yang Terdaftar di BEI…………..
41
4.3
Pendapatan Saham Bank-Bank yang Terdaftar d BEI………
43
4.4
Pergerakan Rasio BoPo……………………………………..
44
4.5
Perubahan Rasio BoPo pada 22 Bank yang Terdaftar di BEI…………………………………………………………..
4.6
46
Perubahan Efisiensi DEA pada 22 Bank yang Terdaftar di BEI……………………………………………………….
47
4.7
Pendapatan Saham 22 Bank yang Terdaftar di BEI………...
49
4.8
Ringkasan Hasil Analisis Pengaruh Efisiensi (BoPo) Terhadap Pendapatan Saham……………………………….
4.9
50
Ringkasan Hasil Analisis Pengaruh Efisiensi (DEA) Terhadap Pendapatan Saham……………………………….
51
ix Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1
Halaman
Pergerakan Rasio BoPo Bank-Bank di Indonesia Periode 2003-2007………………………………………………………….
1.2
2
Pergerakan Harga Saham Bank-Bank di Indonesia Peride 2003-2007…………………………………………………………..
3
x Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1
Scale Efficiency dan Technical Efficiency…………………………………
13
2.2
Kerangka Pemikiran………………………………………………………..
29
xi Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
A-1 : Tabel Daftar Bank yang Menjadi Sampel Penelitian………………..
62
A-2 : Tabel Data Biaya Operasional, Pendapatan Operasional, Rasio BoPo, dan Perubahan Rasio BoPo…………………………
63
A-3 : Tabel Data Input, Outpput, Efisiensi (DEA), dan Perubahan Efisiensi (DEA)…………………………………………………………...
66
A-4 : Tabel Data Harga Saham dan Pendapatan Saham…………………..
69
B-1 : Output Software DEAP versi 2.1………………………..…………..
71
B-2 : Output SPSS Regresi Pengaruh Efisiensi dengan Pendekatan BoPo Terhadap Pendapatan Saham………………………………….
76
B-3 : Output SPSS Regresi Pengaruh Efisiensi dengan Pendekatan Pendekatan DEA Terhadap Pendapatan Saham…………………..…. 80
xii Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Efisiensi
merupakan suatu tolak ukur kinerja bank yang patut untuk
diperhatikan karena tingkat efisiensi yang rendah menunjukkan adanya suatu pemborosan. Pemborosan akan menyebabkan kerugian bagi bank. Dengan memelihara efisiensi bank maka kerugian yang disebabkan oleh adanya pemborosan dapat diminimalisasi. Efisiensi juga perlu ditingkatkan agar bank dapat memiliki keunggulan kompetitif, disamping itu bank juga memiliki fungsi yang penting di dalam perekonomian Indonesia, yakni bank sebagai lembaga intermediasi yang menghubungkan pihak surplus dengan pihak defisit sehingga perekonomian pun akan dapat berjalan dengan baik. Di Indonesia, ukuran umum yang dipergunakan untuk mengukur efisiensi bank ialah rasio BoPo (biaya operasional dibagi pendapatan operasional). Menurut rasio ini, rata-rata kinerja bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003 sebesar 87.99% dan mengalami penurunan di tahun 2004 menjadi sebesar 83.54%. Penurunan rasio BoPo menunjukkan adanya peningkatan efisiensi, sebaliknya peningkatan rasio BoPo menunjukkan penurunan efisiensi. Di tahun 2005, rasio BoPo meningkat menjadi 88.25% dan mengalami penurunan di tahun 2006 menjadi 86.53%. Penurunan rasio BoPo kembali terjadi di tahun 2007 menjadi sebesar 84.41%. Berikut ini merupakan grafik pergerakan efisiensi bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2003sampai dengan 2007 berdasarkan rasio BoPo: 1 Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
4
Indonesia dari tahun 2003 sampai dengan 2007 dipengaruhi oleh efisiensi bank. Bank yang efisien akan memberikan kesan positif bagi investor sehingga investor akan tertarik untuk membeli saham bank tersebut. Banyaknya permintaan saham bank tersebut akan memacu naiknya harga saham bank sehingga pendapatan saham bank akan meningkat, sebaliknya bank yang tidak efisien akan memberikan kesan negatif bagi investor, sehingga investor tidak tertarik untuk membeli saham bank tersebut sehingga akan mendorong turunnya harga saham bank sehingga pendapatan saham bank akan menurun.
1.1
Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan rasio BoPo berpengaruh terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007? 2. Apakah efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis berpengaruh terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007?
1.2
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh efisiensi bank yang dihitung dengan menggunakan
pendekatan rasio BoPo maupun menggunakan pendekatan Data Envelopment
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
5
Analysis (DEA) terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007.
1.3
Manfaat Penelitian 1. Bagi pihak manajemen bank, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai alternatif perhitungan efisiensi bank. 2. Bagi pihak investor, penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan referensi dalam pemilihan investasi terutama pada saham perbankan. 3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya
1.4
Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu : BAB I
PENDAHULUAN Memuat latar belakang masalah terkait dugaan efisiensi bank yang dapat mempengaruhi pendapatan saham bank, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Memuat landasan teori yang terdiri dari pengertian efisiensi, pengukuran efisiensi, pengukuran efisiensi bank, pendapatan saham, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan saham, pengaruh efisiensi bank terhadap pendapatan saham bank, selain
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
6
itu akan dijelaskan mengenai penelitian sebelumnya, hipotesis, model analisis, dan kerangka pemikiran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Memuat pendekatan penelitian yakni pendekatan kuanitatif, selain itu dijelaskan identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, prosedur pengumpulan data, prosedur pengumpulan sampel, dan teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier sederhana. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Memuat gambaran umum obyek penelitian yakni perbankan Indonesia,
pendapatan saham perbankan Indonesia,
dan
pergerakan efisiensi bank-bank yang go public, selain itu juga dijelaskan deskripsi hasil uji empiris, pengujian hipotesis serta analisis, dan pembahasan hasil penelitian BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Memuat simpulan dari hasil penelitian yakni efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pendapatan saham, namun efisiensi dengan pendekatan DEA memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan saham, selain itu akan diberikan saran berdasarkan hasil penelitian ini.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teori
2.1.1
Pengertian Efisiensi Secara umum, efisiensi dapat diartikan sebagai kemampuan bekerja untuk
memproduksi hasil yang tepat dengan cara yang tepat (Collin, 1999:102). Perusahaan yang efisien adalah perusahaan yang mengkonsumsi input lebih rendah untuk menghasilkan sejumlah output yang sama, atau dapat memproduksi lebih banyak output dibandingkan pesaingnya dengan jumlah input yang sama. Efisiensi juga berhubungan dengan seberapa baik suatu organisasi menggunakan sumberdaya yang ada untuk menyelesaikan suatu hasil, sehingga efisiensi dapat didefinisikan sebagai komponen produkstivitas dan mengacu pada perbandingan aktual dan jumlah optimal dari input dan output (Lovell, 1993). Menurut Avenzora dan Moeis (2008), efisiensi adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk memproduksi output maksimum dengan menggunakan input yang telah ditentukan, atau kemampuan sebuah industri untuk memproduksi sejumlah output tertentu dengan menggunakan input seminimal mungkin. Efisiensi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (Coelli, 1996): 1.
Efisiensi teknis (technical efficiency), merupakan kemampuan suatu institusi atau organisasi untuk menciptakan output yang maksimal dengan menggunakan input tertentu.
7 Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2.
8
Efisiensi alokatif (allocative efficiency), merupakan kemapuan suatu institusi atau organisasi untuk menggunakan input pada proporsi yang optimal dengan biaya yang minimal.
2.1.2 Pengukuran Efisiensi Efisiensi umumnya dihitung dengan menggunakan rasio input-output yang berasal dari laporan keuangan atau yang dikenal dengan Financial Statement Analysis. Perhitungan efisiensi dengan menggunakan pendekatan seperti ini banyak digunakan karena kemudahan dalam perhitungannya, namun perhitungan seperti ini masih belum cukup untuk menghitung efisiensi dalam suatu sistem. Hal ini disebabkan suatu sistem tidak hanya melibatkan satu macam input dan menghasilkan satu macam output. Sistem berhubungan dengan bermacam-macam sumberdaya yang berbeda, selain itu pendekatan tersebut juga tidak dapat melihat tingkat keefisiensian suatu bank dibandingkan dengan industri perbankan. Ada pendekatan alternatif lain yang dapat digunakan untuk menghitung efisiensi. Pendekatan alternatif tersebut dilakukan dengan menghitung efisiensi relatif untuk suatu kelompok sumberdaya yang sejenis. Sejenis dalam hal ini berarti memiliki input dan output yang sama, seperti mengukur efisiensi relatif suatu bank dengan industri perbankan. Efisiensi relatif dapat diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). DEA ditemukan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes (1978). DEA adalah teknik efisiensi frontier dengan pendekatan non parametrik. DEA merupakan teknik pemrograman linier yang mengukur efisiensi relatif dari
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9
Decision Making Unit (DMU) terhadap DMU lainnya. Pada dasarnya prinsip kerja DEA adalah membandingkan data output dan input dari suatu DMU dengan data output dan input lainnya pada DMU yang sejenis. Perbandingan ini dilakukan untuk mendapatkan suatu nilai efisiensi relatif. DEA memiliki beberapa keunggulan (Hadinata dan Manurung, 2006) : a.
Model DEA dapat digunakan untuk mengukur banyak variabel input dan banyak variabel output
b.
Tidak diperlukan asumsi hubungan fungsional antara variabel-variabel yang diukur
c.
Variabel input dan output dapat memilki satuan ukur yang tidak sama.
Selain memiliki keunggulan, DEA juga memiliki kelemahan, yaitu perhitungan DEA yang cukup rumit karena menggunakan konsep linear programming, selain itu DEA juga belum begitu dikenal sebagai sebuah pendekatan untuk menghitung efisiensi bank. Model DEA yang dikembangkan untuk perhitungan efisiensi ada dua macam, yaitu Constan Return to Scale (CRS) dan Variable Return to Scale (VRS). Model CRS ditemukan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes pada tahun 1978. Pada model ini diperkenalkan suatu ukuran efisiensi untuk masing-masing DMU yang merupakan rasio maksimum antara output yang terbobot dengan input yang terbobot. Masing-masing nilai bobot yang digunakan dalam rasio tersebut ditentukan dengan batasan bahwa rasio yang sama untuk tiap DMU harus memiliki nilai kurang dari atau sama dengan satu. Berikut ini merupakan perumusan matematis dari model DEA :
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
max
=
10
∑ ∑
subject to: ∑ ∑
≤1 ≥0
≥ 0 ……………………………………………………………………..(2.1)
Keterangan: e0
=
efisien relatif DMU 0
s
=
jumlah output
ur0
=
bobot untuk output r DMU 0
yr0
=
nilai dari output r yang dihasilkan DMU 0
m
=
jumlah input
vt0
=
bobot untuk input t DMU 0
xt0
=
nilai dari input t yang dihasilkan DMU 0
j
=
1,2,…,n (seluruh DMU)
xtj
=
banyaknya penggunaan input tipe t oleh DMU ke j
yrj
=
banyaknya output tipe r yang dihasilkan oleh DMU ke j
Permasalahan linear programming tersebut memiliki solusi yang tidak terbatas sehingga persamaan tersebut ditransformasikan berdasarkan model CRS sebagai berikut :
max
Skripsi
=
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
11
subject to: =1 −
≤0
≥0
≥ 0 …………………………………………………………………………….(2.2)
Keterangan: j
=
1,..,n (jumlah DMU)
r
=
1,..,s (jumlah output)
t
=
1,...m (jumlah input)
e0
=
efisien relatif DMU 0
ur0
=
bobot untuk output r DMU 0
yr0
=
nilai dari output r yang dihasilkan DMU 0
vt0
=
bobot untuk input t DMU 0
xt0
=
nilai dari input t yang dihasilkan DMU 0
xtj
=
banyaknya penggunaan input tipe t oleh DMU ke j
yrj
=
banyaknya output tipe r yang dihasilkan oleh DMU ke j
Model CRS ini mengansumsikan bahwa setiap DMU akan beroperasi pada skala return yang konstan, yakni rasio penambahan input dan output adalah sama. Apabila input ditambah sebanyak n kali, maka akan menghasilkan penambahan output sebanyak n kali.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
12
Model VRS dikembangkan oleh Banker, Charles, dan Cooper (BCC) pada tahun 1984. Model VRS menambahkan kondisi konveksitas bagi nilai bobot sehingga DMU tidak selalu beroperasi pada skala return yang konstan. Ada tiga macam skala return yang diidentifikasi oleh model VRS, yaitu: 1.
Increasing return to scale jika rata-rata kenaikan output lebih besar daripada rata-rata kenaikan input
2.
Constan return to scale jika rata-rata kenaikan output proporsional dengan kenaikan tingkat input
3.
Decreasing return to scale jika rata-rata kenaikan output lebih kecil daripada kenaikan rata-rata input.
Berikut ini merupakan persamaan matematis dari DEA model VRS : max
=
−
subject to: =1
≥0
−
−
≤0
≥ 0 ……………………………………………………………………...(2.3)
Keterangan:
Skripsi
e0
=
efisiensi relatif DMU 0
j
=
1,..,n (jumlah DMU)
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
r
=
1,..,s (jumlah output)
t
=
1,...m (jumlah input)
ur0
=
bobot untuk output r DMU 0
yr0
=
nilai dari output r yang dihasilkan DMU 0
vt0
=
bobot untuk input t DMU 0
xt0
=
nilai dari input t yang dihasilkan DMU 0
xtj
=
banyaknya penggunaan input tipe t oleh DMU ke j
yrj
=
banyaknya output tipe r yang dihasilkan oleh DMU ke j
u0
=
penggal yang dapat bernilai positif atau negatif
13
Model VRS mengukur pure technical efficiency (PTE). PTE adalah pengukuran technical efficiency tanpa adanya efek dari scale efficiency. Apabila terdapat perbedaan antara nilai TE dengan PTE pada suatu DMU, maka hal itu mengindikasikan adanya scale inefficiency. Untuk lebih jelasnya, dapat diilustrasikan dengan gambar sebagai berikut: Gambar 2.1 Scale Efficieny dan Technical Efficiency
Sumber : Sufian dan Majid, 2007
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
14
DMU di titik R pada gambar 2.1 tidak efisien secara teknis, baik dengan menggunakan model CRS maupun VRS. Apabila menggunakan asumsi model CRS, maka ketidakefisiensian secara teknis DMU di titik R ini dapat diukur dengan jarak QR, sedangkan apabila menggunakan asumsi model VRS, maka ketidakefisiensian secara teknis DMU di titik R adalah sebesar SR. Perbedaan sebesar QS ini merupakan scale inffeciency
2.1.3 Pengukuran Efisiensi Bank Efisiensi bank pada umumnya dihitung dengan menggunakan rasio BoPo yang merupakan salah satu pendekatan Financial Statement Analysis. Semakin besar nilai BoPo, maka menunjukkan semakin rendahnya efisiensi bank, sebaliknya semakin rendah nilai BoPo, maka menunjukkan semakin tingginya efisiensi bank. Berikut ini merupakan rumus perhitungan efisiensi bank dengan menggunakan rasio BoPo:
=
…………………………………………………………...(2.4)
Keterangan: BoPoit
=
Efisiensi (BoPo) bank i pada periode t
Boit
=
Biaya operasional bank i pada periode t
Poit
=
Pendapatan operasional bank i pada periode t
Pendekatan lain yang dapat digunakan untuk menghitung efisiensi bank ialah Data Envelopment Analysis. Bank bertindak sebagai Decision Making Unit (DMU) yang diukur efisiensinya. Oleh karena itu, dibutuhkan spesifikasi input
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
15
dan output dalam mengukur nilai efisiensi bank. Menurut Hadad, dkk (2003), terdapat bermacam-macam pendekatan dalam mendefiniskan input serta output dalam sebuah model efisiensi yang tepat.
Terdapat dua pendekatan dalam
menentukan input dan output, yaitu: a.
Pendekatan produksi (the production approach), melihat institusi finansial sebagai produsen yang memproduksi jasa seperti akun deposit dan pinjaman.
b.
Pendekatan intermediasi (the intermediation approach), melihat institusi finansial sebagai lembaga intermediasi yang menyalurkan dana dari pihak surplus kepada pihak defisit. Berdasarkan kedua pendekatan tersebut, pendekatan yang digunakan untuk
penelitian ini adalah pendekatan intermediasi. Pendekatan intermediasi dipilih karena peranan bank adalah sebagai institusi finansial yang mengumpulkan tabungan dari unit surplus dan mengubahnya menjadi kredit untuk unit defisit unit.
Pendekatan
intermediasi
memandang
institusi
finansial
sebagai
intermediator, yakni merubah dan mentransfer aset finansial dari unit surplus menjadi unit defisit. Dalam hal ini, input institusional yang dimaksud adalah pembayaran bunga kepada deposan dan berbagai macam sumber pendanaan, sedangkan yang bertindak sebagai output ialah pinjaman. Sufian dan Majid (2007) menggunakan input dan output yang mengarah pada pendekatan intermediasi, yakni total deposit dan interest expenses sebagai variabel input, sedangkan variabel output adalah total loans, interest income, dan non interest income. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sufian dan Majid (2007),
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
16
variabel yang digunakan untuk mengitung efisiensi dengan pendekatan DEA dalam penelitian ini ialah total deposit dan interest expenses sebagai variabel input, sedangkan variabel output adalah total loans, interest income dan non interest income. Pada kenyataannya, tidak semua bank akan beroperasi pada skala yang optimal sehingga asumsi CRS tidak tepat untuk digunakan dalam menghitung efisiensi bank (Saad dan El-Moussawi, 2009). Oleh karena itu, perhitungan efisiensi bank dalam penelitian ini menggunakan model VRS yang ada dalam software DEAP. Setelah ditentukannya variabel input dan output,
maka persamaan
matematis VRS dalam DEA yang digunakan untuk menghitung efisiensi bank dalam penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut: max
=
+
+
=1
subject to:
,
,
+ ,
≥0
+
+
−
−
−
−
≤0
≥ 0 ……………………………………………………………….(2.5)
Keterangan:
Skripsi
eit
=
Efisiensi bank i pada periode t
u1it
=
Bobot total loans bank i pada periode t
u2it
=
Bobot interest revenue bank i pada periode t
u3it
=
Bobot non interest revenue bank i pada periode t
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
y1it
=
Total loans bank i pada periode t
y2it
=
Interest revenue bank i pada periode t
y3it
=
Non interest revenue bank i pada periode t
j
=
Bank 1,bank 2…bank n (keseluruhan bank)
y1jt
=
Total loans bank ke j pada periode t
y2jt
=
Interest revenue bank ke j pada periode t
y3jt
=
Non interest revenue bank ke j pada periode t
v1it
=
Bobot total deposit bank i pada periode t
v2it
=
Bobot interest expenses bank i pada periode t
x1it
=
Total deposit bank i pada periode t
x2it
=
Interest expenses bank i pada periode t
x1jt
=
Total deposit bank ke j pada periode t
x2jt
=
Interest expenses bank ke j pada periode t
u0
=
Penggal yang dapat bernilai positif atau negatif
17
Nilai dari efisiensi berkisar antara 0 hingga 1. Apabila bank memiliki nilai efisiensi 1 berarti bank tersebut efisien sempurna dan apabila bank memiliki nilai efisiensi 0 maka bank tersebut tidak efisien. Oleh karena itu, semakain mendekati angka 1 berarti bank tersebut semakin efisien. Untuk penelitian ini, efisiensi bank yang diperoleh dengan pendekatan rasio BoPo maupun DEA model VRS, tidak langsung digunakan sebagai variabel independen. Nilai efisiensi ini diolah lagi untuk mencari perubahan efisiensi. Perubahan efisiensi ini yang akan menjadi variabel independen dalam penelitian
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
18
ini. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Beccalli, Casu, dan Giardone (2006); Sufian dan Majid (2007); Majid, Zulkhibri, dan Sufian, (2008). Berikut ini merupakan rumus perhitungan
perubahan efisiensi relatif
(Beccalli, Casu, dan Giardone, 2006):
∆
=
………………………………………….…….(2.6)
Keterangan: ∆EFFit
=
Perubahan DEA bank i pada periode t
eit
=
Efisiensi (DEA) bank i pada periode t
eit-1
=
Efisiensi (DEA) bank i pada periode t-1
Berikut ini merupakan rumus perhitungan perubahan efisiensi yang dihitung dengan menggunakan rasio BoPo:
∆
Keterangan:
=
……………………………….…….(2.7)
∆BoPoit
=
Perubahan rasio BoPo bank i pada periode t
Eit
=
Efisiensi (BoPo) bank i pada periode t
Eit-1
=
Efisiensi (BoPo) bank i pada periode t-1
2.1.4 Pendapatan Saham Pendapatan saham adalah keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang dilakukannya. Pendapatan saham dapat berupa realized
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
19
return atau pun expected return (Hartono, Jogiyanto, 2008:195). Realized return adalah pendapatan yang telah terjadi. Realized return sering disebut juga sebagai actual return. Realized return dihitung dengan menggunakan data historis. Realized return penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Realized return juga berguna sebagai dasar penentuan expected return dan risiko dimasa depan. Expected return adalah pendapatan yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang. Expected return sifatnya belum terjadi, tidak seperti realized return. Oleh karena itu, pendapatan saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah realized return. Realized return dapat diukur dengan menggunakan total return. Menurut Hartono, Jogiyanto (2008:196), yang dimaksud dengan total return adalah pendapatan keseluruhan dari suatu investasi dalam periode tertentu. Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung total return (Hartono, Jogiyanto, 2008:197) :
TRit =
……………………………………………………………….. (2.8)
Keterangan: TRit
=
Total return saham i pada periode t
Pit
=
Harga saham i pada periode t
Pit-1
=
Harga saham i pada periode t-1
Dit
=
Dividen saham i pada periode t
Total return terdiri dari capital gain (loss) dan dividen. Capital gain (loss) adalah selisih dari harga jual dengan harga beli. Jika harga jual lebih tinggi dari
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
20
harga beli, maka terjadi keuntungan modal (capital gain), dan sebaliknya jika harga jual lebih rendah dri harga beli, maka terjadi kerugian modal (capital loss). Dividen adalah penerimaan kas periodik atas kepemilikan saham. Dalam penelitian ini, untuk menghitung pendapatan saham hanya menggunakan capital gain (loss) karena dividen tidak selalu dibagikan perusahaan kepada investor. Oleh karena itu, rumus pendapatan saham yang digunakan dalam penelitian menjadi seperti dibawah ini :
=
…………………………………………………….…(2.9)
Keterangan : Rit
=
Pendapatan saham aktual bank i pada periode t
Pit
=
Harga saham bank i pada periode t
Pit-1
=
Harga saham bank i pada periode t-1
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pendapatan saham berubah-ubah sesuai dengan pergerakan harga saham, yakni apabila harga saham meningkat, maka pendapatan saham pun akan mengalami peningkatan, sebaliknya apabila harga saham menurun maka pendapatan saham pun akan mengalami penurunan dan harga saham ini ditentukan oleh pelaku pasar yakni terkait dengan permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar bursa (Hartono, Jogiyanto, 2008:125). Permintaan dan penawaran yang terjadi dapat dipengaruhi beberapa faktor, yakni:
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a.
21
Kondisi fundamental perusahaan Faktor fundamental adalah faktor yang berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan itu sendiri. Semakin baik kinerja perusahaan maka semakin meningkat pendapatan saham perusahaan tersebut, sebaliknya semakin buruk kinerja perusahaan maka semakin menurun pendapatan saham perusahaan tersebut. Faktor fundamental ini sangatlah beragam karena dapat terdiri dari kondisi keuangan, strategi bisnis maupun produk, manajemen, efisiensi hingga keunggulan lainnya yang bersifat competitive advantages.
b.
Suku bunga (SBI) Dengan meningkatnya bunga SBI maka bank-bank dan lembaga keuangan lainnya akan terpicu untuk membeli SBI. Bunga yang tinggi akan membuat bank dan lembaga keuangan memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk produk-produknya agar menarik sebanyak mungkin dana masyarakat. Bunga yang tinggi ini akan berdampak pada alokasi dana para investor. Investor akan menjual saham dan dananya kemudian ditempatkan di bank. Penjualan secara serentak inilah yang akan berdampak pada penurunan harga saham secara signifikan.
c.
Dana asing di bursa Jika sebuah bursa dikuasai oleh investor asing maka ada kecenderungan transaksi saham akan menjadi tergantung pada investor asing tersebut. Selain itu, investor lokal pun akan banyak menjadi pengikut investor asing tersebut karena ada anggapan yang menyatakan bahwa investor asing lebih berpengalaman termasuk dalam strategi dalam bursa. Selain itu, investor
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
22
asing memiliki dana yang besar sehingga digolongkan dalam big player. Mengikuti permainan big player lebih bijaksana daripada melawan. d.
News and rumors News and rumors adalah semua berita yang beredar di tengah masyarakat dan menyangkut berbagai hal, mulai dari ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain sebagainya. Dengan adanya berita, maka investor bisa memprediksi seberapa kondusif keadaan suatu negara sehingga kegiatan investasi dapat dilaksanakan. Hal ini akan berdampak pada pergerakan harga saham di bursa yang akhirnya akan menimbulkan dampak pada pendapatan saham.
2.1.6 Pengaruh Efisiensi Terhadap Pendapatan Saham Perusahaan yang efisien memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak efisien. Perusahaan yang efisien memiliki biaya yang lebih rendah atau output yang lebih tinggi dibandingkan perusaahaan yang tidak efisien. Kondisi ini akan memberikan kesan positif terhadap perusahaan tersebut sehingga performa saham perusahaan akan meningkat. Peningkatan performa saham ini akan menaikan pendapatan saham perusahaan (Sufian dan Majid, 2007) Beccalli, Casu, dan Girardone (2006) juga memilki pendapat yang sama, yaitu efisiensi memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan saham. Apabila suatu perusahaan mengalami penurunan atau peningkatan tingkat efisiensi, maka hal ini dapat terefleksi dalam harga saham perusahaan tersebut. Hal ini berdasarkan hipotesis bentuk semikuat, yakni pada pasar yang efisien,
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
23
seluruh informasi yang tersedia untuk publik tentang prospek perusahaan harusnya tercermin pada harga saham (Bodi, Kane, Marcus, 2006:480). Efisiensi temasuk dalam informasi tersebut. Penurunan efisiensi akan menyebabkan harga saham menurun. Hal ini disebabkan oleh penurunan efisiensi yang dianggap investor sebagai sinyal negatif karena perusahaan yang tidak efisien menandakan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba menjadi semakin menurun. Sinyal negatif mengakibatkan penurunan permintaan saham sehingga harga saham akan mengalami penurunan. Penurunan harga saham akan menyebabkan pendapatan
saham
menurun,
sebaliknya
apabila
perusahaan
mengalami
peningkatan efisiensi, maka harga saham perusahaan tersebut akan mengalami peningkatan. Peningkatan harga saham akan menyebabkan kenaikan pendapatan saham. Efisiensi yang dihitung dengan menggunakan DEA memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan saham, sedangkan efisiensi yang dihitung dengan menggunakan rasio BoPo memiliki pengaruh negatif terhadap pendapatan saham. Perbedaan tersebut disebabkan oleh konsep efisiensi DEA yang tidak sama dengan konsep efisiensi BoPo. DEA membandingkan output-input yang terbobot suatu bank dengan bank-bank lainnya sehingga semakin tinggi nilai efisiensi DEA suatu bank, maka semakin efisien bank tersebut, sebaliknya semakin rendah nilai efisiensi DEA suatu bank, maka semakin tidak efisien bank tersebut. Bank yang memiliki nilai efisiensi DEA yang semakin meningkat menunjukkan bahwa bank tersebut semakin efisien sehingga memacu investor untuk membeli saham tersebut. Semakin tinggi permintaan saham akan mendorong naiknya harga
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
24
saham. Peningkatan harga saham menyebabkan peningkatan pendapatan saham. BoPo merupakan perbandingan biaya operasional dengan pendapatan operasional sehingga semakin tinggi nilai BoPo suatu bank, maka semakin tidak efisien bank tersebut, sebaliknya semakin rendah nilai BoPo suatu bank, maka semakin efisien bank tersebut. Bank yang memiliki nilai BoPo yang semakin meningkat menunjukkan terjadinya penurunan efisiensi bank sehingga dapat menurunkan minat investor untuk membeli saham tersebut. Hal ini akan menyebabkan permintaan akan saham menurun. Penurunan permintaan akan saham tersebut akan menyebabkan turunnya harga saham sehingga pendapatan saham juga mengalami penurunan.
2.2
Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh efisiensi terhadap pendapatan
saham pernah dilakukan oleh Adenso-Diaz dan Gascon (1997). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 23 bank di Spanyol selama tahun 1993-1995. Variabel tergantung dalam penelitian ini ialah performa saham, dan variabel bebas yang digunakan ialah biaya produksi, risiko sistematik, resiko spesifik, dan branch network distribution. Keempat variabel bebas tersebut
merupakan
indikator efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi mempengaruhi performa saham dan indikator efisiensi yang paling berpengaruh ialah risiko spesifik. Beccalli, Casu, dan Girardone (2006) juga melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh efisiensi dengan performa pasar dari institusi keuangan.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
25
Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yakni Data Envelopment Analysis (DEA) dan Stochastic Frontier Approach (SFA). Variabel input yang digunakan ialah interest expenses, non interest expenses, administrative expenses, dan personal expeses. Variabel output yang digunakan ialah total loans dan other earning assets. Untuk mengetahui pengaruh efisiensi terhadap performa saham, Becalli menggunakan regresi sederhana dengan variabel dependen berupa pendapatan saham bank dan variabel independen berupa perubahan efisiensi. Sampel yang digunakan ialah bank-bank yang terdapat di Eropa, yakni Perancis, Jerman, Itali, Spanyol, dan Inggris serta bank tersebut juga terdaftar di bursa pada tahun 2000. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa efisiensi berpengaruh terhadap pendapatan saham bila perhitungan efisiensi menggunakan pendekatan DEA, sedangkan perhitungan efisiensi dengan menggunakan pendekatan SFA tidak mempengaruhi pendapatan saham. Kirkwood dan Nahm (2006) meneliti efisiensi biaya dan efisiensi profit bank-bank di Australia antara tahun 1995 sampai dengan 2002 serta meneliti pengaruh efisiensi terhadap pendapatan saham. Data yang digunakan untuk dalam penelitian ini sebanyak 70 data, yang terdiri dari 10 bank di Australia selama tahun 1995 sampai dengan 2002. Efisiensi dihitung dengan menggunakan Data Envelopment Analysis Malmquist Productivity Index. Variabel input yang digunakan untuk menghitung efisiensi biaya dan efisiensi profit adalah sama yakni jumlah pekerja, net fixed asset,dan interest-bearing liability, sedangkan variabel output yang digunakan berbeda, yakni interest-bearing asset dan non interest income untuk mengitung efisiensi biaya dan profit before tax untuk
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
26
menghitung efisiensi profit. Untuk menguji pengaruh efisiensi terhadap pendapatan saham digunakan regresi data panel yang terdiri atas dua model. Model pertama menggunakan exces market return dan perubahan efisiensi biaya sebagai variabel bebas. Model kedua menggunakan exces market return dan perubahan efisiensi profit sebagai variabel bebas. Pendapatan saham digunakan sebagai variabel tergantung baik dalam model pertama maupun model kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya efisiensi profit yang mempengaruhi pendapatan saham bank. Sufian dan Majid (2007) melakukan penelitian dengan menggunakan metode non-parametrik Data Envelopment Analysis Windows Analysis untuk menginvestigasi tren jangka panjang perubahan efisiensi bank-bank komersial di Singapura pada periode 1993 sampai dengan 2003. Selain itu, dalam penelitian ini juga diteliti mengenai hubungan antara efisiensi dengan performa saham. Untuk mengukur efisiensi digunakan variabel input berupa total deposit dan interest expenses, sedangkan total loan, interest income, dan non interest income digunakan sebagai variabel output. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian sebanyak 60 data yang terdiri dari 6 bank di Singapura selama tahun 1993 sampai dengan 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank-bank komersial Singapura
secara
keseluruhan
memiliki
efisiensi
sebesar
95,4%
yang
menunjukkan bahwa sebanyak 4,6% input telah disia-siakan. Selain itu, terdapat pengaruh efisiensi biaya terhadap pendapatan saham dengan menggunakan regresi data panel.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
27
Majid et al (2008) melakukan penelitian mengenai hubungan efisiensi bank-bank yang terdapat di China dengan performa saham. Analisa pertama yang dilakukan adalah menghitung pendapatan saham tahunan dari bank-bank untuk periode 1997 hingga 2006. Majid et al kemudian menggunakan metode Data Envelopment Analysis Window Analysis untuk mengestimasi efisiensi bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efisiensi bank Cina terhadap performa harga saham.
2.3
Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori, dan penelitian sebelumnya,
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan rasio BoPo berpengaruh negatif terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007.
2.
Efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis berpengaruh positif terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007.
2.4
Model Analisis Berikut ini merupakan model analisis yang digunakan untuk menganalisa
pengaruh efisiensi bank terhadap pendapatan saham bank: a.
Skripsi
Untuk efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo: R it = β0i + β1 ∆BoPoit +eit
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
b.
Untuk efisiensi dengan pendekatan DEA:
28
R it = β0i + β2 ∆EFFit + eit
Keterangan: Rit
=
Pendapatan saham bank i pada periode t
β0i
=
Konstanta dari persamaan regresi
β1
=
Koefisien
regresi
untuk
efisiensi
dengan
untuk
efisiensi
dengan
pendekatan rasio BoPo β2
=
Koefisien
regresi
pendekatan DEA ∆BoPoit
=
Perubahan rasio BoPo bank i pada periode t
∆EFFit
=
Perubahan DEA bank i pada periode t
=
Error
eit
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
29
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
BANK-BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006-2007
INPUT:
OUTPUT:
TOTAL DEPOSIT
TOTAL LOAN
INTEREST EXPENSES
INTEREST REVENUE
BIAYA OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERASIONAL
NON INTEREST REVENUE
Skripsi
EFISIENSI BANK
EFISIENSI BANK
(DENGAN PENDEKATAN DEA)
(DENGAN PENDEKATAN BOPO)
PENDAPATAN
PENDAPATAN
SAHAM BANK
SAHAM BANK
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1
Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan
pada pengujian suatu hipotesis dengan mempergunakan data-data yang terukur sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat digeneralisasikan.
3.2
Identifikasi Variabel Berdasarkan model analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh
efisiensi terhadap pendapatan saham digunakan model regresi linier sederhana sehingga variabel yang digunakan terdiri dari : 1.
Variabel tergantung, yakni pendapatan saham (Rit)
2.
Variabel bebas, yakni perubahan efisiensi yang dibedakan menjadi sebagai berikut: a. Perubahan rasio BoPo (∆BoPoit) untuk model analisis pertama yang meneliti pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham b. Perubahan DEA (∆EFFit) untuk model analisis kedua yang meneliti pengaruh efisiensi dengan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham.
30 Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3.3
31
Definisi Operasional Definisi dari variabel-variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:
1.
Pendapatan Saham (Rit) Pendapatan saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah actual return yang diukur dengan capital gain/loss tahunan. Berikut ini merupakan rumus perhitungan pendapatan saham bank yang digunakan dalam penelitian ini:
=
………………………………………….…(3.1)
Keterangan:
2.
Rit
=
Pendapatan saham bank i pada tahun t
Pt
=
Harga saham bank i pada tahun t
Pt-1
=
Harga saham bank i pada tahun t-1
Perubahan Rasio BoPo (∆BoPoit) Perubahan rasio BoPo adalah indikator perubahan efisiensi berdasarkan pendekatan Financial Statement Analysis. Pengertian efisiensi berdasarkan rasio BoPo, yakni perbandingan antara biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank dengan pendapatan operasionalnya. Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung efisiensi dengan menggunakan pendekatan rasio BoPo:
=
Keterangan:
Skripsi
)………………………………………………(3.2)
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BoPoit =
Efisiensi (BoPo) bank i pada tahun t
Boit
=
Biaya operasional bank i pada tahun t
Poit
=
Pendapatan operasional bank i pada tahun t
32
Nilai efisiensi yang telah didapat dengan menggunakan rasio BoPo pada persamaan 3.2 kemudian dihitung
perubahannya, yakni dengan
menggunakan rumus (Beccalli, Casu, dan Giardone, 2006):
∆
=
……………………………….(3.3)
Keterangan:
3.
∆BoPoit
=
Perubahan rasio BoPo bank i pada tahun t
BoPoit
=
Efisiensi (BoPo) bank i pada tahun t
BoPoit-1
=
Efisiensi (BoPo) bank i pada tahun t-1
Perubahan DEA (∆EFFit) Perubahan DEA adalah indikator perubahan efisiensi berdasarkan pendekatan Data Envelopment Analysis. Pengertian efisiensi berdasarkan Data Envelopment Analysis, yakni kemampuan suatu bank untuk dapat memaksimalkan total loans, interest revenue dan non interest revenue dengan menggunakan total deposit dan interest expenses yang telah ditentukan. Hal ini terkait dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi, yakni kemampuan bank untuk mengumpulkan dana dari pihak surplus dan menyalurkan dana tersebut kepada pihak defisit dalam bentuk pinjaman. Perhitungan efisiensi dengan pendekatan DEA dilakukan
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
dengan
33
menggunakan software Data Envelopment Analysis Program
(DEAP) versi 2.1. Berikut ini merupakan bentuk matematisnya: max
=
+
+
=1
subject to:
,
,
+ ,
≥0
+
+
−
−
−
−
≤0
≥ 0 ……………………………………………….(3.4)
Keterangan:
Skripsi
eit
=
Efisiensi (DEA) bank i pada tahun t
u1it
=
Bobot total loans bank i pada tahun t
u2it
=
Bobot interest revenue bank i pada tahun t
u3it
=
Bobot non interest revenue bank i pada tahun t
y1it
=
Total loans bank i pada tahun t
y2it
=
Ineterst revenue bank i pada tahun t
y2it
=
Non ineterst revenue bank i pada tahun t
j
=
Bank 1,bank 2…bank n (keseluruhan bank)
y1jt
=
Total loans bank ke j pada tahun t
y2jt
=
Ineterst revenue bank ke j pada tahun t
y3jt
=
Non ineterst revenue bank ke j pada tahun t
v1it
=
Bobot total deposit bank i pada tahun t
v2it
=
Bobot interest expenses bank i pada tahun t
x1it
=
Total deposit bank i pada tahun t
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
x2it
=
Interest expenses bank i pada tahun t
x1jt
=
Total deposit bank ke j pada tahun t
x2jt
=
Interest expenses bank ke j pada tahun t
u0
=
Penggal yang dapat bernilai positif atau negatif
34
Nilai efisiensi yang telah didapat dengan menggunakan DEA kemudian dihitung
perubahannya, yakni dengan menggunakan rumus (Beccalli,
Casu, dan Giardone, 2006):
∆
=
…………………………………….(3.5)
Keterangan:
3.4
∆EFFit
=
Perubahan DEA bank i pada tahun t
eit
=
Efisiensi (DEA) bank i pada tahun t
eit
=
Efisiensi (DEA) bank i pada tahun t-1
Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia, yahoo finance dan Bank Indonesia. Data disajikan dengan metode pooling yaitu gabungan antara data timeseries dan crossection. Data yang dibutuhkan yaitu:
Skripsi
1.
Daftar bank-bank yang terdftar di BEI pada periode 2003-2007
2.
Laporan keuangan tahunan bank-bank sampel pada tahun 2003-2007
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3.
35
Harga saham tahunan dari bank-bank yang menjadi sampel selama periode 2003-2007 Data yang terkumpul akan diseleksi dan kemudian ditabulasikan untuk
keperluan analisis.
1.5
Prosedur Pengumpulan Sampel Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode purposive
sampling. Dalam penelitian kali ini, kriteria-kriteria yang digunakan adalah: 1.
Bank yang dipilih adalah bank yag terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003 dan tetap terdaftar sampai dengan tahun 2007
2.
Bank yang dipilih ialah bank yang menerbitkan laporan keuangan secara terus-menerus yang bersifat laporan keuangan tahunan selama tahun 20032007
3.6
Prosedur Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, yaitu mengambil data dari Bursa Efek Indonesia, yahoo finance dan Bank Indonesia.
3.7
Teknik Analisis Untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini, maka dilakukan analisis
secara bertahap sebagai berikut:
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.
36
Menghitung variabel-variabel yang akan diregresikan dengan langkahlangkah sebagai berikut: a.
Menghitung pendapatan saham bank dengan menggunakan rumus (3.1)
b.
Menghitung nilai efisiensi dengan menggunakan rasio BoPo (3.2) dan Data Envelopment Analysis dalam software DEAP (3.4).
c.
Menghitung perubahan efisiensi, baik efisiensi yang dihitung dengan menggunakan rasio BoPo maupun efisiensi yang dihitung dengan menggunakan pendektan DEA VRS.
perubahan efisiensi dihitung
dengan menggunakan rumus (3.3) dan (3.5). 2.
Menggunakan metode regresi sederhana untuk menguji pengaruh efisiensi bank terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapaun persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
a. Untuk efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo: Ri it = β0i + β1∆BoPoit +eit b. Untuk efisiensi dengan pendekatan DEA:
Ri it = β0i + β2 ∆EFFit + eit
Keterangan: Riit
=
Pendapatan saham bank i pada tahun t
β0i
=
Konstanta dari persamaan regresi
β1
=
Koefisien regresi untuk efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo
Skripsi
β2
=
Koefisien regresi untuk efisiensi dengan pendekatan DEA
∆BoPoit
=
Perubahan rasio BoPo bank i pada tahun t
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
3.
37
∆EFFit
=
Perubahan DEA bank i pada tahun t
eit
=
Error
Melakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh efisiensi terhadap pendapatan saham bank. Uji statistik dalam penelitian ini hanya meliputi uji t karena variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu. Langkah-langkah untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut: a.
Menentukan hipotesis statistik: Pengaruh
efisiensi
dengan
pendekatan
rasio
BoPo
terhadap
pendapatan saham bank : Ho : β1 ≥ 0, artinya efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo tidak berpengaruh negatif terhadap pendapatan saham bank. H1 : β1 < 0,
artinya efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo
berpengaruh negatif terhadap pendapatan saham bank. Pengaruh efisiensi bank dengan pendekatan Data Envelopment Analysis terhadap pendapatan saham bank : Ho : β2 ≤ 0,
artinya efisiensi dengan pendekatan DEA tidak berpengaruh positif terhadap pendapatan saham bank.
H1 : β2 > 0,
artinya
efisiensi
dengan
pendekatan
DEA
berpengaruh positif terhadap pendapatan saham bank.
Skripsi
b.
Menentukan level of significant sebesar 0.05
c.
Menghitung nilai t statistik dengan menggunakan program SPSS 11.5.
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
d.
38
Mengambil kesimpulan dengan ketentuan sebagai berikut: H0 diterima jika nilai signifikansi > 0.05
4.
H0 ditolak jika nilai signifikansi < 0.05
Melakukan uji asumsi klasik atas model regresi yang meliputi autokorelasi, heteroskedasitas, dan normalitas. a.
Gejala normalitas diuji untuk mengetahui apakah nilai residual dalan model regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Apabila nilai residual tidak terdistribusi normal, maka uji statistik menjadi tidak valid. Cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal P-P Plot of Regression .Jika data berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Cara lain untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji statitik nonparametrik KolmogorovSmirnov yang menyatakan bahwa model regresi bebas dari normalitas jika nilai Asymp.Sig > 0.05.
b.
Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah pada model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu, maka pada model regresi terjadi gejala autokorelasi. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, dapat dilihat dari besarnya Durbin-Watson (D-W), dengan ketentuan yakni tidak terjadi autokorelasi apabila nilai D-W diantara dU dan 4-dU. Nilai dU dapat
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
39
dilihat pada tabel statistik. Nilai dU bervariasi tergantung dari jumlah sampel dan variabel yang digunakan dalam penelitian. c.
Uji heteroskedasitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel tergantung yaitu ZPRED dengan residualnya. Deteksi adanya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Sumbu Y adalah ZPRED dan sumbu X adalah SRESID. Dasar analisis pengujian gejala heterokedastisitas adalah : 1.
Jika ada pola tertentu seperti titik-tittik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas
2.
Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Perbankan Indonesia Berdasarkan undang-undang, struktur perbankan di Indonesia terdiri dari
bank umum dan bank perkreditan rakyat. Perbedaan utama bank umum dan bank perkreditan rakyat adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. Bank perkreditan rakyat memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas, selain itu bank perkreditan rakyat hanya boleh melakukan kegiatan berdasarkan kegiatan usaha bank konvensional saja atau berdasarkan prinsip syariah saja, sedangkan bank umum boleh melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan keduanya atau salah satunya. Tabel 4.1 memperlihatkan rekapitulasi institusi perbankan di Indonesia: Tabel 4.1 Rekapitulasi Institusi Perbankan di Indonesia Bank Umum Bank Swasta
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Bank Bank Umum Bank Pembangunan Umum Swasta Pemerintah Daerah Swasta Syariah 4 26 86 5
Bank Perkreditan Rakyat Konvensional 132
Bank Perkreditan Rakyat Syariah 2296
Sumber: Bank Indonesia Pada tabel 4.1 terlihat terdapat dua jenis bank, yakni bank umum dengan jumlah 121 bank dan bank perkreditan rakyat dengan jumlah 2296 bank. Bank umum terdiri dari dua dua jenis bank, yakni bank pemerintah sebanyak 4 bank dan bank swasta sebanyak 117 bank. Dari 4 bank pemerintah hanya terdapat dua bank yang memiliki unit usaha syariah. Bank swasta dibedakan menjadi tiga, yakni bank pembangunan daerah, bank umum swasta, dan bank umum swasta syariah.
40 Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
41
Terdapat 26 bank pembangunan daerah dan 15 diantaranya memiliki unit usaha syariah. Jumlah bank umum swasta sebanyak delapan puluh enam bank dan hanya 7 bank yang memiliki unit usaha syariah, sedangkan bank umum swasta syariah sendiri hanya berjumlah 5 bank saja. Bank perkreditan rakyat hanya dibedakan menjadi dua jenis, yakni bank perkreditan rakyat konvensional yang berjumlah 2164 bank dan bank perkreditan rakyat syariah yang berjumlah 132 bank.
4.1.1 Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Beberapa bank di Indonesia menerbitkan saham dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah bank yang menerbitkan saham tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Jumlah Bank di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek No 1 2 3 4 5
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007
Bank Umum Pemerintah 3 3 3 3 3
Bank Umum Swasta 23 21 20 23 25
Total Bank 26 24 23 26 28
Sumber : Bursa Efek Indonesia Di tahun 2003, terdapat 26 bank yang menerbitkan saham. Dua puluh tiga bank tersebut terdiri dari tiga bank umum pemerintah dan 23 bank umum swasta. Di tahun 2004, jumlah bank yang terdaftar di bursa efek mengalami penurunan, yakni menjadi 24 bank. Hal ini disebabkan oleh Bank Pikko dan Bank Danpac yang mengalami likuidasi pada akhir Desember 2004. Di tahun 2005, Bank Global Internasional melakukan delisting sehingga hanya tinggal 23 bank yang
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
42
terdaftar di bursa efek. Di tahun 2006, jumlah bank yang terdaftar di bursa efek mengalami peningkatan, yakni menjadi 26 bank. Di tahun 2007, terdapat tiga bank yang baru menerbitkan saham, yakni Bank Windu Kentjana Internasional, bank Capital Indonesia, dan Bank Agroniaga, namun Bank Arta Niaga melakukan delisting sehingga jumlah bank yang terdaftar di bursa menjadi 28 bank.
4.1.2 Pendapatan Saham Perbankan Indonesia Pendapatan saham perbankan selama tahun 2004 hingga tahun 2007 cukup berfluktuasi. Rata-rata pendapatan saham di tahun 2005 mengalami penurunan, kemudian meningkat di tahun 2006, dan kembali mengalami penurunan di tahun 2007. Di tahun 2004, pendapatan saham tertinggi dialami oleh Bank Permata, yakni sebesar 2400%. Peningkatan pendapatan saham Bank Permata yang amat besar tersebut disebabkan adanya reserve stock sebanyak 1:25 pada tanggal 8 Juni 2004. Hal ini menyebabkan peningkatan pada harga saham Bank Permata dari Rp.30,00 menjadi Rp.750,00, namun kenaikan ini tidak terjadi di tahun 2005, pendapatan saham Bank Permata menurun drastis menjadi -4% di tahun 2005. Penurunan pendapatan saham tidak hanya dialami oleh Bank Permata saja, tetapi juga dialami oleh sebagian besar bank. Di tahun 2006, pendapatan saham perbankan mengalami peningkatan. Peningkatan pendapatan saham terbesar di tahun 2006 dialami oleh Bank Mayapada, namun Bank Mayapada juga menjadi bank yang mengalami penurunan pendapatan saham yang paling besar di tahun 2007. Penurunan pendapatan saham di tahun 2007 juga dialami oleh sebagian
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
43
besar bank. Pergerakan pendapatan saham bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Pendapatan Saham Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kode Emiten BABP BBCA BBIA BBNI BBNP BBRI BDMN BCIC BEKS BKSW BMRI BNGA BNII BNLI BSWD BVIC INPC LPBN MAYA MEGA NISP PNBN
Min Max Mean
2004 6.25 -10.53 50.00 28.85 0.00 130.00 116.05 -44.00 70.59 -30.00 92.50 2.22 68.18 2400.00 33.33 -11.11 10.00 483.33 100.00 69.57 112.33 47.37 -44.00 2400.00 169.32
Pendapatan Saham (%) 2005 2006 -29.41 -25.00 14.29 52.94 10.30 6.59 -23.58 46.09 0.00 0.00 5.22 70.25 8.57 42.11 14.29 -12.50 -48.28 -13.33 128.57 15.00 -14.81 76.83 -11.96 127.16 -16.22 54.84 -4.00 20.83 5.00 66.67 0.00 12.50 -69.70 -10.00 111.43 8.78 -52.50 457.89 -17.95 31.25 -0.65 7.79 0.00 38.10 -69.70 -25.00 128.57 457.89 0.39 48.85
2007 11.11 40.38 6.19 5.35 115.71 43.69 18.52 -2.86 7.69 8.70 20.69 -2.17 18.75 2.30 28.57 68.89 122.22 35.09 81.13 50.00 8.43 17.24 -2.86 122.22 32.07
Sumber : Yahoo Finance (data diolah)
4.1.3 Pergerakan Efisiensi Bank-Bank yang Go Public Efisiensi merupakan hal yang perlu diperhatikan. Menurut Bank Indonesia, efisiensi bank dapat dikukur dengan menggunakan rasio BoPo, yakni dengan membandingkan jumlah biaya operasional dengan pendapatan operasional
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
44
bank. Pergerakan efisiensi dapat dilihat dari pergerakan rasio BoPo. Efisiensi dikatan meningkat apabila rasio BoPo bergerak turun, sebaliknya efisiensi dikatakan menurun apabila rasio BoPo bergerak naik. Pergerakan rasio BoPo dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Pergerakan Rasio BoPo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kode Emiten
2003
2004
Rasio BoPo (%) 2005 2006
2007
BABP
92.00
91.38
115.86
98.54
95.56
BBCA
77.01
66.16
67.50
58.50
66.73
BBIA
80.37
74.25
73.14
74.50
70.11
BBNI
94.88
63.99
75.83
77.16
93.04
BBNP
83.52
82.37
86.43
88.18
87.84
BBRI
81.60
68.86
70.45
74.38
69.80
BDMN
82.33
48.54
65.40
64.67
77.69
BCIC
100.29
219.94
109.84
93.65
92.85
BEKS
83.29
81.57
136.78
125.79
99.85
BKSW
97.25
98.41
98.15
97.65
95.12
BMRI
80.80
67.67
94.96
90.65
75.85
BNGA
89.35
79.30
82.38
82.91
82.69
BNII
93.29
79.86
83.96
90.16
90.49
BNLI
86.59
83.02
89.39
89.88
84.83
BSWD
84.35
80.91
82.44
90.93
92.11
BVIC
95.53
89.16
88.94
86.47
82.81
INPC
96.01
91.70
97.66
97.10
97.14
LPBN
99.82
82.18
77.51
75.34
72.82
MAYA
93.40
81.06
92.65
88.99
88.46
MEGA
76.13
73.83
88.89
92.78
79.21
NISP
86.67
76.52
86.12
87.99
88.19
PNBN
81.32
57.01
77.31
77.52
73.74
76.13
57.01
65.40
58.50
66.73
100.29
219.94
136.78
125.79
99.85
87.99
83.53
88.25
86.53
84.41
Min Max Mean
Sumber: Direktori Bank Indonesia (data diolah) Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa di tahun 2004 sebagian besar bank mengalami peningkatan efisiensi. Hal ini terlihat dari rasio BoPo yang
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
45
bergerak turun dari tahun 2003 menuju tahun 2004, namun ada beberapa bank yang mengalami penurunan efisiensi seperti yang dialami oleh Bank Century. Rasio BoPo Bank Century mengalami peningkatan yang sangat besar, yakni dari 109.84% di tahun 2003 menjadi 219.94% di tahun 2004. Sebagian besar bank mengalami penurunan efisiensi di tahun 2005 dan mengalami peningkatan efisiensi di tahun 2006 dan 2007.
4.2
Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1
Perubahan Efisiensi dengan Pendekatan Rasio BoPo Rasio BoPo dapat dihitung dengan membagi biaya operasional suatu
bank dengan pendapatan operasional suatu bank. Rasio BoPo yang semakin meningkat menunjukkan penurunan efisiensi suatu bank, sebaliknya rasio BoPo yang semakin menurun menunjukkan peningkatan efisiensi bank. Perubahan efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo dihitung berdasarkan rumus 3.3. Hasil penelitian tampak pada tabel 4.5. Rata-rata bank mengalami peningkatan efisiensi di tahun 2004, namun di tahun 2005, rata-rata bank mengalami penurunan efisiensi yang ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata rasio BoPo sebesar 11.25%. Rata-rata efisiensi mengalami peningkatan lagi di tahun 2006 sampai dengan 2007. Hal ini tercermin dari rata-rata rasio BoPo yang menurun di tahun 2006 sebesar 1.38% dan menurun sebesar 1.49% di tahun 2007. Selama tahun 2004 hingga 2007, peningkatan efisiensi terbesar dialami oleh Bank Century di tahun 2005 yang ditunjukkan oleh penurunan rasio BoPo sebesar
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
46
50.06%, dan penurunan efisiensi terbesar juga dialami oleh Bank Century di tahun 2004, yakni ditunjukkan oleh peningkatan rasio BoPo sebesar 119.30%. Tabel 4.5 Perubahan Rasio BoPo pada 22 Bank yang Terdaftar di BEI No
Kode Emiten 1
BABP
2
BBCA
3
BBIA
4
BBNI
5
BBNP
6
BBRI
7
BDMN
8
BCIC
9
BEKS
10
BKSW
11
BMRI
12
BNGA
13
BNII
14
BNLI
15
BSWD
16
BVIC
17
INPC
18
LPBN
19
MAYA
20
MEGA
21
NISP
22
PNBN
min max mean
Perubahan Rasio BoPo (%) 2004 2005 2006 2007 -0.67 26.79 -14.95 -3.02 -14.09 2.03 -13.33 14.06 -7.61 -1.50 1.87 -5.89 -32.56 18.50 1.76 20.57 -1.38 4.93 2.02 -0.39 -15.62 2.32 5.58 -6.17 -41.04 34.73 -1.12 20.13 119.30 -50.06 -14.75 -0.85 -2.06 67.69 -8.04 -20.62 1.19 -0.27 -0.51 -2.58 -16.25 40.34 -4.54 -16.33 -11.25 3.89 0.64 -0.26 -14.40 5.14 7.39 0.36 -4.13 7.68 0.54 -5.61 -4.08 1.89 10.30 1.30 -6.67 -0.25 -2.77 -4.24 -4.49 6.50 -0.58 0.04 -17.67 -5.68 -2.80 -3.34 -13.22 14.30 -3.95 -0.60 -3.02 20.40 4.38 -14.62 -11.71 12.55 2.17 0.23 -29.89 35.61 0.26 -4.88 -41.04 -50.06 -14.51 -20.62 119.30 67.69 10.30 20.57 -5.97 11.25 -1.38 -1.49
Sumber: Direktori Bank Indonesia (data diolah)
4.2.2
Perubahan Efisiensi dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Efisiensi dengan pendekatan DEA dalam penelitian ini adalah
kemampuan bank untuk dapat memaksimalkan total loan, interest revenue dan
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
47
non interest revenue dengan menggunakan total deposit dan interest expenses yang telah ditentukan. Perhitungan efisiensi dengan pendekatan DEA dihitung berdasarkan persamaan 3.4 yang dilakukan dengan menggunakan software DEAP dan untuk mengukur perubahan efisiensi DEA dihitung berdasarkan persamaan 3.5. Hasil penelitian tampak pada tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Perubahan Efisiensi DEA pada 22 Bank yang Terdaftar di BEI Perubahan Efisiensi DEA (%) No
Kode Emiten 1
BABP
2
BBCA
3
BBIA
4
BBNI
5
BBNP
6
BBRI
7
BDMN
8
BCIC
9
BEKS
10
BKSW
11
BMRI
12
BNGA
13
BNII
14
BNLI
15
BSWD
16
BVIC
17
INPC
18
LPBN
19
MAYA
20
MEGA
21
NISP
22
PNBN
min max mean
2004 -1.80 -10.97 0.87 0.00 31.91 0.00 0.00 -44.73 0.00 6.49 0.00 0.00 44.30 -1.13 31.58 -32.00 -0.90 -9.25 -4.49 -14.21 -5.80 0.00 -44.73 44.30 -0.46
2005 -1.22 20.77 22.19 -4.40 0.00 0.00 0.00 35.40 0.00 11.22 0.00 0.00 -15.60 29.47 0.00 6.18 0.40 30.17 12.96 -3.04 -0.74 -34.20 -34.20 35.40 4.98
2006 3.09 0.00 0.91 -14.54 -6.73 0.00 0.00 3.23 0.00 24.53 0.00 0.00 7.46 7.07 0.00 -13.43 -9.15 0.54 1.52 -4.70 0.86 45.14 -14.54 45.14 2.08
2007 -12.20 0.00 0.00 22.40 -9.57 0.00 0.00 18.75 0.00 -20.80 0.00 0.00 -4.08 3.20 0.00 -7.68 -2.43 4.27 0.00 10.36 2.76 4.71 -20.80 22.40 0.44
Sumber : Direktori Bank Indonesia (data diolah)
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
48
Rata-rata perubahan efisiensi bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 2004 dengan pendekatan DEA mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun rata-rata efisensi DEA mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut, mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, namun peningkatan efisiensi di tahun 2006 dan 2007 cenderung menurun. Selama periode penelitian, peningkatan efisiensi DEA tertinggi dialami oleh Bank Pan Indonesia di tahun 2006, yakni sebesar 45.14%, sedangkan penurunanan efisiensi DEA terbesar dialami oleh Bank Century di tahun 2004, yakni sebesar 44.73%. Selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2007, terdapat lima bank yang tidak mengalami perubahan efisiensi, yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Danamon, Bank Eksekutif Internasional, Bank Mandiri, dan Bank Niaga. Hal ini ditunjukkan oleh nilai perubahan efisiensi sebesar 0%. Kelima bank tersebut merupakan bank yang paling efisien dibandingkan bank-bank lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai efisiensi DEA yang bernilai 1 dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007.
4.2.3 Pendapatan Saham Bank Pendapatan saham dihitung dengan mencari selisih harga jual dan harga beli suatu saham dan membaginya dengan harga beli saham tersebut. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan harga beli saham adalah harga saham tahun t-1, sedangkan harga jual saham adalah harga saham pada tahun t. Perhitungan pendapatan saham dilakukan berdasarkan rumus capital gain/loss tahunan yang dihitung dengan menggunakan rumus 3.1. Pendapatan saham bank yang
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
49
meningkat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kinerja bank yang semakin efisien. Hasil penelitian tampak pada tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7 Pendapatan Saham 22 Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kode Emiten BABP BBCA BBIA BBNI BBNP BBRI BDMN BCIC BEKS BKSW BMRI BNGA BNII BNLI BSWD BVIC INPC LPBN MAYA MEGA NISP PNBN
Min Max Mean
2004 6.25 -10.53 50.00 28.85 0.00 130.00 116.05 -44.00 70.59 -30.00 92.50 2.22 68.18 2400.00 33.33 -11.11 10.00 483.33 100.00 69.57 112.33 47.37 -44.00 2400.00 169.32
Pendapatan Saham (%) 2005 2006 -29.41 -25.00 14.29 52.94 10.30 6.59 -23.58 46.09 0.00 0.00 5.22 70.25 8.57 42.11 14.29 -12.50 -48.28 -13.33 128.57 15.00 -14.81 76.83 -11.96 127.16 -16.22 54.84 -4.00 20.83 5.00 66.67 0.00 12.50 -69.70 -10.00 111.43 8.78 -52.50 457.89 -17.95 31.25 -0.65 7.79 0.00 38.10 -69.70 -25.00 128.57 457.89 0.39 48.85
2007 11.11 40.38 6.19 5.35 115.71 43.69 18.52 -2.86 7.69 8.70 20.69 -2.17 18.75 2.30 28.57 68.89 122.22 35.09 81.13 50.00 8.43 17.24 -2.86 122.22 32.07
Sumber: Yahoo Finance (data diolah)
Rata-rata pendapatan saham bank selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 berfluktuasi. Rata-rata pendapatan saham bank di tahun 2005 mengalami penurunan, namun mengalami kenaikan di tahun 2006, dan menurun lagi di tahun
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
50
2007. Selama periode penelitian, pendapatan saham bank terbesar dialami oleh Bank Permata di tahun 2004, yakni sebesar 2400%. Peningkatan pendapatan saham Bank Permata yang amat besar tersebut disebabkan adanya reserve stock sebanyak 1:25 pada tanggal 8 Juni 2004. Hal ini menyebabkan peningkatan pada harga saham Bank Permata dari Rp.30,00 menjadi Rp.750,00. Pendapatan saham terendah sepanjang penelitian dialami oleh Bank Artha Graha Internasional di tahun 2005, yakni sebesar -69.70%. Ini menunjukkan bahwa harga saham Bank Artha Graha Internasional di tahun 2005 mengalami kemerosotan dibandingkan tahun sebelumnya.
4.3
Analisis Model dan Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan pengukuran terhadap variabel terikat dan variabel bebas,
selanjutnya dilakukan analisa dengan model regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS 11.5. Hasil regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham dapat dlihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Analisis Pengaruh Efisiensi (BoPo) Terhadap Pendapatan Saham Koefisien -0.840
BOPOCH Constant R Square Adj R Square Durbin Watson
Std Error 0.219
T Hitung -3.829 0.263 0.150 0.140 1.818
Sig α=0.05 Kesimpulan 0.000 Ho ditolak
Sumber : Lampiran B-2
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
51
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan tampak bahwa perubahan rasio BoPo berpengaruh negative terhadap pendapatan saham. Jika perubahan rasio BoPo meningkat sebesar 1%, maka pendapatan saham akan mengalami penurunan sebesar 84%. Hal ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, yakni apabila rasio BoPo meningkat maka, pendapatan saham akan menurun. Berdasarkan uji t dengan α = 5% menunjukkan bahwa perubahan rasio BoPo mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan saham. Nilai R square pada tabel 4.8 sebesar 0.150. Ini menunjukkan bahwa 15% variabilitas pendapatan saham dapat dijelaskan oleh perubahan rasio BoPo, sedangkan 85% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Hasil analisis regresi linier sederhana untuk pengaruh efisiensi dengan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Pengaruh Efisiensi (DEA) Terhadap Pendapatan Saham Koefisien 0.329
EFFCH Constant R Square Adj R Square Durbin Watson
Std Error 0.324
T Hitung 1.014 0.237 0.012 0.0003 2.044
Sig α=0.05 Kesimpulan 0.313 Ho diterima
Sumber : Lampiran B-3 Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, tampak bahwa perubahan efisiensi dengan pendekatan DEA berpengaruh positif terhadap pendapatan saham. Hal ini berarti, jika terjadi kenaikan perubahan efisiensi sebesar 1%, maka pendapatan saham akan meningkat sebesar 32.9%. Hal ini sesuai dengan teori
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
52
yang telah dikemukakan sebelumnya yang menyatakan bahwa jika efisiensi meningkat maka pendapatan saham akan meningkat. Berdasarkan uji t dengan α = 5% menunjukkan bahwa perubahan efisiensi dengan pendekatan DEA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan saham. Nilai R Square pada tabel 4.9 sebesar 0.012. Ini menunjukkan bahwa hanya 1.20% variabilitas pendapatan saham dapat dijelaskan oleh perubahan efisiensi dengan pendekatan DEA, sedangkan 98.80% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Nilai R square yang sangat kecil dapat dimaklumi mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi pendapatan saham.
4.4 Uji Asumsi Klasik Untuk memperoleh model regresi yang baik, maka model yang diajukan harus memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) dengan melakukan
uji
gejala
asumsi
klasik
yang
meliputi
uji
normalitas,
heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji multikorelasi tidak perlu dilakukan karena model yang dipakai adalah regresi linier sederhana. Jika ketiga asumsi klasik tersebut tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan bias pada penelitian, artinya model yang diuji belum memenuhi syarat untuk dijadikan pemerkira yang baik dalam mengambil keputusan.
4.4.1 Normalitas Pada model regresi yang menguji pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham telah lulus uji normalitas setelah
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
53
dilakukan tiga kali regresi dan menghilangkan tiga observasi yang outlier sehingga sampel yang digunakan hanya sebanyak 85 obeservasi. Uji normalitas tampak pada grafik normal plot yang dapat dilihat pada lampiran B-2. Grafik normal plot menunjukkan bahwa pola data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi memenuhi uji normalitas. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat di lampiran B-2. Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0.051 dan signifikan pada 1.354. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima. Data residual terdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig. > 0.05. Uji normalitas pada model regresi yang meneliti pengaruh efisiensi dengan menggunakan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham terpenuhi setelah dilakukan empat kali regresi dengan menghilangkan outlier. Outlier yang ditemukan sebanyak 4 sampel sehingga sampel yang digunakan tinggal 84 obeservasi. Uji normalitas dikatakan telah terpenuhi karena data tidak menyebar disekitar garis diagonal dari grafis normalitas yang dapat dilihat pada lampiran B-3. Grafik normal plot menunjukkan bahwa pola data menyebar mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak memenuhi uji normalitas. Uji normalitas juga dapat dideteksi dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat pada lampiran B-3. Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0.053 dan signifikan pada 1.346 sehingga Ho diterima. Hal ini berarti bahwa data residual terdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig. > 0.05.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
54
4.4.2 Heteroskedasitas Gejala heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat scatterplot. Pada model regresi yang menguji pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham tidak terjadi heterokedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari titik-titik yang menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dari scatterplot. Hasil pengujian asumsi klasik heterokedastisitas tampak pada grafik scatterplot yang ada di lampiran B-2. Pada model regresi untuk menguji pengaruh efisiensi dengan pendekatan Data Envelopment Analysis terhadap pendapatan saham, gejala heterokedastisitas tidak terjadi. Hal ini dapat dilihat dari titik-titik yang menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dari scatterplot yang ada pada lampiran B-3.
4.4.3 Autokorelasi Hasil uji gejala autokorelasi pada tabel 4.8 dan 4.9 menunjukkan tidak terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 yang tampak pada nilai Durbin-Watson sebesar 1.818 dan 2.044 karena keduanya berada diantara dU dengan 4-dU. Nilai dU untuk kedua model regresi adalah sebesar 1.67 dan nilai 4-dU adalah 2.33.
4.5 Pembahasan Variabel ∆BoPo mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan saham. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo memiliki pengaruh negatif terhadap pendapatan
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
55
saham. Semakin besar rasio BoPo, maka semakin tidak efisien suatu bank, karena biaya operasional yang ditanggung oleh bank lebih besar daripada pendapatan operasional bank dan begitu pula sebaliknya, sehingga apabila suatu bank mengalami kenaikan rasio BoPo, maka bank tersebut mengalami penurunan efisiensi. Rasio BoPo merupakan rasio yang umum digunakan sebagai indikator efisiensi suatu bank, sehingga apabila investor melihat rasio BoPo suatu bank semakin meningkat, maka investor mengetahui bahwa bank tersebut semakin tidak efisien. Bank yang tidak efisien menandakan bahwa kemampuan dalam menghasilkan laba semakin menurun sehingga investor menganggap bank tersebut menjadi kurang profitable. Bank yang kurang profitable menjadi tidak menarik di mata investor dan investor pun enggan untuk membeli saham bank tersebut. Apabila hal ini terjadi, maka permintaan akan saham bank tersebut menjadi menurun sehingga memicu penurunan harga saham bank tersebut. Harga saham yang menurun akan menyebabkan pendapatan saham ikut menurun. Variabel ∆EFF memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap pendapatan saham. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa efisiensi dengan pendekatan DEA berpengaruh positif terhadap pendapatan saham. Perbedaan pengaruh efisiensi DEA dengan efisiensi BoPo terhadap pendapatan saham dikarenakan oleh perbedaan konsep efisiensi kedua jenis pendekatan tersebut. Semakin tinggi nilai efisiensi suatu bank dengan pendekatan DEA, maka semakin efisien bank tersebut, sebaliknya semakin rendah nilai efisiensi DEA suatu bank, maka semakin tidak efisien bank tersebut. Efisiensi yang dimaksudkan dalam DEA merupakan kemampuan bank dalam memaksimalkan
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
56
total loan, interest revenue, non interest revenue dengan menggunakan total deposit dan interest expenses yang telah ditentukan. Bank yang semakin efisien menunjukkan bahwa manajemen bank tersebut semakin baik dalam mengelola dana pihak ketiga dan beban bunga sehingga semakin dapat memaksimalkan penyaluran kredit, penerimaan pendapatan bunga dan pendapatan selain bunga. Hal ini mengakibatkan peningkatan daya saing bank dan juga kemampuan bank dalam menghasilkan laba perusahaan. Hal ini akan memberikan kesan positif pada investor sehingga mendorong investor untuk membeli saham bank tersebut. Semakin banyak permintaan akan saham, maka akan memacu naiknya harga saham tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan saham bank tersebut. Pengaruh positif efisiensi terhadap pendapatan saham sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sufian dan Majid (2007). Pengaruh perubahan efisiensi dengan pendekatan DEA terhadap pendapatan saham yang tidak signifikan dikarenakan oleh : 1.
Tidak adanya informasi di pasar mengenai DEA sebagai pendekatan untuk menghitung efisiensi bank. Berbeda dengan rasio BoPo yang umum digunakan sebagai indikator efisiensi suatu bank, efisiensi dengan pendekatan DEA kurang begitu dikenal sebagai indikator pengukur efisiensi bank.
2.
Beban yang ditanggung oleh bank bukan hanya beban bunga saja. Bank juga memiliki beban admministrasi dan umum, beban personalia, dan lainlain.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
57
Nilai R square sebesar 0.15 untuk regresi model pertama yang menguji pengaruh efisiensi dengan pendekatan rasio BoPo terhadap pendapatan saham menunjukkan bahwa 15% perubahan rasio BoPo dapat mempengaruhi pendapatan saham, sedangkan 85% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Nilai R Square sebesar 0.012 untuk regresi model kedua yang menguji pengaruh efisiensi dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) terhadap pendapatan saham menunjukkan bahwa hanya 1.20% perubahan efisiensi dengan pendekatan DEA dapat mempengaruhi pendapatan bank, sedangkan 98.80% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka
hal-hal pokok yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : 1.
Efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan rasio biaya operasional per pendapatan operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007.
2.
Efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 sampai dengan 2007.
3.
Pengaruh efisiensi bank yang diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) terhadap pendapatan saham yang tidak signifikan disebabkan oleh tidak adanya informasi di pasar mengenai DEA sebagai pendekatan untuk menghitung efisiensi bank, selain itu bank juga menanggung beban selain beban bunga.
5.2
Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut:
58 Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
1.
59
Bagi investor, untuk pemilihan investasi pada saham perbankan di Indonesia, sebaiknya mempertimbangkan rasio BoPo sebagai indikator efisiensi bank.
2.
Dipublikasikannya informasi mengenai perhitungan efisiensi dengan pendekatan DEA, sehingga dapat menjadi pertimbangan investor untuk pemilihan investasi pada saham perbankan.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
60
DAFTAR PUSTAKA
Adenso-Diaz, B., dan Gascon, F., 1997. “Lingking and Weighting Efficiency Estimates with Stock Performancein Banking Firms”, Wharton Financial Institution Center.p.14 Avenzora, A., dan Moeis, J.P., 2005.”Analisis Produktivitas dan Efisiensi Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia tahun 2002-2004”, Parallel Session IVB: Industri dan Manufaktur. p.6. Banker R. D., et al, 2004. “Return to Scale in Different DEA Models”, Europan Journal of Operating Research, vol. 154, p.347 Becalli, E., Casu, B., dan Girardone, C., 2006. “Efficiency and Stock Performance in European Banking”, Journal of Business Finance&Accounting, vol.33, p.245-262. Bodie, Kane, Marcus, 2006.”Investasi”, edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat. Charns, A., Cooper, W.W., dan Rhode, E., 1978. “Measuring The Efficiency of Decision Making Units”, European Journal of Operational Research, vol.2, p.429-444. Coelli, T.J., 1996. “A Guide to DEAP Version 2.1: A Data Envelopment Analysis (Computer) Program”, Centre for Efficiency and Productivity Analysis (CEPA) Working Papers, p.27-29. Collin, P. H., 1999, “Dictionary of Banking and Finance” second edition. Great Britain: Peter Collin Publishing De Young, R., 1997.” Measuring Bank Cost Efficiency: Don’t Count on Accounting Ratios”, Financial Practice and Education, Spring, p.21-22. Hadad, dkk, 2003. “Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis”, Kertas Kerja Bank Indonesia, p.2-25. Hadinanta, I., dan Munurung, A.H., 2006. “Penerapan Data Envelopment Analysis Untuk Mengukur Efisiensi Kinerja Reksa Dana Saham.” Hartono, Jogiyanto. 2008. “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”edisi kelima. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
61
Kirkwood, J., dan Nahm, D., 2006. “Australian Banking Efficiency and Its Relation to Stock Returns ”, The Economic Record, p.22. Majid, A., dkk, 2008. “Bank Efficiency and Share Price in China: Empirical Evidence from a Three-satge Banking Model”, Munich Personal RePEc Archive, p.1-16. Saad, W., dan El-Moussawi, C., 2009. “Evaluating the Productive Efficiency of Lebanese Commercial Banks: Parametric and Non-Parametrik Approach”. International Management Review.vol.5. no.1 .p.9 Sufian, F., dan Majid, M.Z.A., 2007. “Singapore Banking Efficiency and Its Relation to Stock Return: A DEA Window Analysis Approach”, International Journal of Business Studies.p.101-104.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran A-1 : Tabel Daftar Bank yang Menjadi Sampel Penelitian
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Skripsi
NAMA BANK Bank Bumi Putera Bank Central Asia Bank UOB buana Bank Negara Indoneisa Bank Nusantara Parahyangan Bank Rakyat Indonesia Bank Danamon Bank Century (Mutiara) Bank Eksekutif Internasional Bank Kesawan Bank Mandiri Bank Niaga Bank Internasional Indonesia Bank Permata Bank Swadesi Bank Victoria Intenasional Bank Arta Graha Internasional Bank Lippo Bank Mayapada Bank Mega Bank NISP Bank Pan Indonesia
KODE EMITEN BABP BBCA BBIA BBNI BBNP BBRI BDMN BCIC BEKS BKSW BMRI BNGA BNII BNLI BSWD BVIC INPC LPBN MAYA MEGA NISP PNBN
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran A-2 : Tabel Data Biaya Operasional, Pendapatan Operasional, Rasio BoPo, dan Perubahan Rasio BoPo
NO
Skripsi
KODE EMITEN
TAHUN
BIAYA OPERASI
PENDAPATAN OPERASI
RASIO BOPO
∆BOPO
1
BABP
2003
409,472
445,089
0.91998
2
BBCA
2003
10,421,834
13,533,937
0.77005
3
BBIA
2003
1,340,187
1,667,607
0.80366
4
BBNI
2003
14,503,762
15,286,674
0.94878
5
BBNP
2003
142,499
170,611
0.83523
6
BBRI
2003
13,063,074
16,007,795
0.81604
7
BDMN
2003
6,242,006
7,582,061
0.82326
8
BCIC
2003
685,458
683,456
1.00293
9
BEKS
2003
289,409
347,488
0.83286
10
BKSW
2003
166,117
170,809
0.97253
11
BMRI
2003
23,347,727
28,895,166
0.80801
12
BNGA
2003
2,541,157
2,843,969
0.89352
13
BNII
2003
3,734,993
4,003,502
0.93293
14
BNLI
2003
2,996,314
3,460,186
0.86594
15
BSWD
2003
63,917
75,777
0.84349
16
BVIC
2003
206,866
216,557
0.95525
17
INPC
2003
53,325
55,540
0.96012
18
LPBN
2003
2,412,436
2,416,873
0.99816
19
MAYA
2003
311,572
333,584
0.93401
20
MEGA
2003
1,260,789
1,656,086
0.76131
21
NISP
2003
1,444,924
1,667,183
0.86669
22
PNBN
2003
2,156,185
2,651,384
0.81323
23
BABP
2004
417,829
457,253
0.91378
-0.006736
24
BBCA
2004
8,752,188
13,229,085
0.66159
-0.140854
25
BBIA
2004
1,190,343
1,603,081
0.74253
-0.076057
26
BBNI
2004
9,222,225
14,411,808
0.63991
-0.325550
27
BBNP
2004
158,800
192,784
0.82372
-0.013778
28
BBRI
2004
11,690,338
16,977,604
0.68857
-0.156205
29
BDMN
2004
4,324,508
8,908,754
0.48542
-0.410366
30
BCIC
2004
1,307,660
594,545
2.19943
1.193006
31
BEKS
2004
236,969
290,517
0.81568
-0.020628
32
BKSW
2004
159,448
162,016
0.98415
0.011947
33
BMRI
2004
15,739,815
23,260,414
0.67668
-0.162543
34
BNGA
2004
2,426,060
3,059,420
0.79298
-0.112526
35
BNII
2004
3,211,457
4,021,411
0.79859
-0.144000
36
BNLI
2004
2,732,629
3,291,672
0.83016
-0.041314
37
BSWD
2004
58,740
72,599
0.80910
-0.040767
38
BVIC
2004
226,491
254,033
0.89158
-0.066652
39
INPC
2004
815,757
889,610
0.91698
-0.044928
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi
40
LPBN
2004
1,881,154
2,289,124
0.82178
-0.176710
41
MAYA
2004
219,389
270,660
0.81057
-0.132164
42
MEGA
2004
1,291,436
1,749,243
0.73828
-0.030242
43
NISP
2004
1,274,698
1,665,847
0.76520
-0.117102
44
PNBN
2004
1,672,962
2,934,402
0.57012
-0.298943
45
BABP
2005
528,152
455,844
1.15862
0.267946
46
BBCA
2005
10,393,489
15,397,484
0.67501
0.020293
47
BBIA
2005
1,340,037
1,832,233
0.73137
-0.015038
48
BBNI
2005
11,081,483
14,614,152
0.75827
0.184969
49
BBNP
2005
221,787
256,603
0.86432
0.049288
50
BBRI
2005
12,666,017
17,978,326
0.70452
0.023152
51
BDMN
2005
6,774,362
10,358,283
0.65400
0.347289
52
BCIC
2005
855,008
778,379
1.09845
-0.500577
53
BEKS
2005
287,492
210,181
1.36783
0.676920
54
BKSW
2005
175,677
178,989
0.98150
-0.002696
55
BMRI
2005
22,389,981
23,577,554
0.94963
0.403372
56
BNGA
2005
3,397,538
4,124,159
0.82381
0.038883
57
BNII
2005
4,696,540
5,593,768
0.83960
0.051356
58
BNLI
2005
3,361,690
3,760,648
0.89391
0.076790
59
BSWD
2005
75,724
91,852
0.82441
0.018924
60
BVIC
2005
217,572
244,631
0.88939
-0.002459
61
INPC
2005
998,082
1,022,009
0.97659
0.065002
62
LPBN
2005
2,075,300
2,677,499
0.77509
-0.056816
63
MAYA
2005
301,935
325,890
0.92649
0.143014
64
MEGA
2005
2,101,606
2,364,387
0.88886
0.203954
65
NISP
2005
1,818,391
2,111,437
0.86121
0.125478
66
PNBN
2005
2,658,233
3,438,241
0.77314
0.356095
67
BABP
2006
674,480
684,476
0.98540
-0.149512
68
BBCA
2006
13,367,790
22,850,914
0.58500
-0.133349
69
BBIA
2006
1,715,978
2,303,192
0.74504
0.018698
70
BBNI
2006
13,348,976
17,299,399
0.77164
0.017636
71
BBNP
2006
323,678
367,063
0.88181
0.020230
72
BBRI
2006
16,794,968
22,579,587
0.74381
0.055777
73
BDMN
2006
10,461,235
16,176,215
0.64670
-0.011161
74
BCIC
2006
1,452,450
1,551,008
0.93646
-0.147473
75
BEKS
2006
247,363
196,647
1.25790
-0.080366
76
BKSW
2006
224,727
230,144
0.97646
-0.005128
77
BMRI
2006
26,283,018
28,994,128
0.90649
-0.045425
78
BNGA
2006
4,985,808
6,013,750
0.82907
0.006378
79
BNII
2006
6,531,144
7,243,799
0.90162
0.073864
80
BNLI
2006
4,621,890
5,142,504
0.89876
0.005426
81
BSWD
2006
108,436
119,248
0.90933
0.103005
82
BVIC
2006
256,314
296,405
0.86474
-0.027711
83
INPC
2006
1,347,682
1,388,000
0.97095
-0.005771
84
LPBN
2006
2,751,162
3,651,838
0.75336
-0.028029
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi
85
MAYA
2006
439,855
494,264
0.88992
-0.039476
86
MEGA
2006
2,927,394
3,155,307
0.92777
0.043775
87
NISP
2006
2,425,460
2,756,455
0.87992
0.021725
88
PNBN
2006
3,642,548
4,699,027
0.77517
0.002630
89
BABP
2007
628,435
774,725
0.95560
-0.030239
90
BBCA
2007
12,430,876
18,903,557
0.66725
0.140599
91
BBIA
2007
1,414,482
1,980,809
0.70114
-0.058922
92
BBNI
2007
14,133,076
17,799,428
0.93040
0.205734
93
BBNP
2007
302,022
347,960
0.87837
-0.003897
94
BBRI
2007
15,517,344
25,016,006
0.69795
-0.061654
95
BDMN
2007
8,237,499
11,854,454
0.77690
0.201324
96
BCIC
2007
1,224,943
1,294,472
0.92853
-0.008464
97
BEKS
2007
169,694
181,302
0.99850
-0.206219
98
BKSW
2007
218,531
245,258
0.95123
-0.025844
99
BMRI
2007
17,902,571
25,571,195
0.75849
-0.163272
100
BNGA
2007
4,134,972
5,695,608
0.82689
-0.002632
101
BNII
2007
4,489,351
5,380,943
0.90489
0.003629
102
BNLI
2007
3,897,558
5,089,251
0.84832
-0.056125
103
BSWD
2007
99,780
108,547
0.92111
0.012955
104
BVIC
2007
329,335
402,089
0.82807
-0.042412
105
INPC
2007
1,153,163
1,187,366
0.97136
0.000419
106
LPBN
2007
2,919,614
4,091,341
0.72817
-0.033439
107
MAYA
2007
410,978
508,775
0.88462
-0.005958
108
MEGA
2007
2,742,542
3,588,965
0.79211
-0.146222
109
NISP
2007
2,492,554
2,958,899
0.88193
0.002288
110
PNBN
2007
3,200,890
4,539,458
0.73736
-0.048776
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran A-3 : Tabel Data Output, Input, Efisiensi (DEA), Peruabahan Efisiensi (DEA) KODE EMITEN
NO
TAHUN
INTEREST REV
LOANS
NON INTEREST REV
DEPOSIT
INTEREST EXP
EFISIENSI (DEA)
EFFCH
1
BABP
2003
2496404
414372
30717
2643236
256868
1
2
BBCA
2003
28444862
12185949
1347988
118246200
6821949
0.93
3
BBIA
2003
5269582
1549407
118200
12407156
844119
0.804
4
BBNI
2003
43501981
13214074
2072600
106592167
8216873
1
5
BBNP
2003
676236
162858
7753
1734843
108844
0.586
6
BBRI
2003
43210600
15069256
938539
76708684
7042501
1
7
BDMN
2003
18147754
5966408
1615653
40077145
3142173
1
8
BCIC
2003
1456904
479400
204056
4493841
443459
0.787
9
BEKS
2003
1231533
336072
11416
1696464
179762
1
10
BKSW
2003
490518
152993
17816
1140982
105863
0.678
11
BMRI
2003
64264750
25166797
3728369
187669514
17401715
1
12
BNGA
2003
13695330
2377720
466249
20205430
1484472
1
13
BNII
2003
9427446
3317106
686396
29413015
2323727
0.693
14
BNLI
2003
8532615
3196351
263835
23964283
2056090
0.707
15
BSWD
2003
291033
72402
3375
526841
40197
0.76
16
BVIC
2003
613536
194290
22267
1506636
158286
1
17
INPC
2003
168369
35129
20411
169970
15748
1
18
LPBN
2003
4027799
1877059
539814
23806540
1081432
0.789
19
MAYA
2003
1520002
328697
4887
2011659
219112
0.913
20
MEGA
2003
6306211
1586948
69138
12640963
977308
0.767
21
NISP
2003
9380106
1548701
118482
12486796
1100952
1
22
PNBN
2003
7661371
1983281
668103
11889687
892739
1
23
BABP
2004
2506402
430980
26273
3050393
205263
0.982
-0.018000
24
BBCA
2004
39280369
11483395
1745690
131985222
4898001
0.828
-0.109677
25
BBIA
2004
7759958
1487860
115221
13420167
623582
0.811
0.008706
26
BBNI
2004
54077034
11896918
2514890
108094972
5010773
1
0.000000
27
BBNP
2004
1041928
174320
18464
2067206
91494
0.773
0.319113
28
BBRI
2004
56924640
15530820
1446784
83204729
4273193
1
0.000000
29
BDMN
2004
27732575
7117114
1791640
40282715
2532868
1
0.000000
30
BCIC
2004
1726360
527792
66753
6396064
442319
0.435
-0.447268
31
BEKS
2004
1084240
279247
11270
1266560
101569
1
0.000000
32
BKSW
2004
710512
140345
21671
1424649
83041
0.722
0.064897
33
BMRI
2004
85766901
19213442
4046972
190791198
9679402
1
0.000000
34
BNGA
2004
20388027
2507839
551581
24733259
1134804
1
0.000000
35
BNII
2004
12799576
2955381
1066030
29638784
1309240
1
0.443001
36
BNLI
2004
13858562
2964666
327006
26920568
1382358
0.699
-0.011315
37
BSWD
2004
362973
68739
3860
707754
32462
1
0.315789
38
BVIC
2004
876985
229384
24649
1707042
137516
0.68
-0.320000
39
INPC
2004
5601180
829017
60593
6870593
409075
0.991
-0.009000
40
LPBN
2004
5012452
1819540
469584
24852485
884398
0.716
-0.092522
41
MAYA
2004
1549386
255739
14921
2182846
131582
0.872
-0.044907
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
42
MEGA
2004
7467501
1701795
47448
15534103
823796
0.658
-0.142112
43
NISP
44
PNBN
2004
9898915
1488329
177518
13055608
845972
0.942
-0.058000
2004
10059040
2149536
784866
15044601
845216
1
0.000000
45
BABP
2005
3008760
431147
24697
3787435
256639
0.97
-0.012220
46
BBCA
2005
52778750
13214943
2182541
129861060
5562338
1
0.207729
47
BBIA
2005
10126485
1673993
158240
12892013
745302
0.991
0.221948
48
BBNI
2005
57526342
12855168
1758984
116998062
5849994
0.956
-0.044000
49
BBNP
2005
1430951
241104
15499
2562822
147495
0.773
0.000000
50
BBRI
2005
70122985
17253712
724614
98227889
4827425
1
0.000000
51
BDMN
2005
34842515
8088507
2269776
44350482
3404586
1
0.000000
52
BCIC
2005
4282085
586241
192138
10109721
643016
0.589
0.354023
53
BEKS
2005
1041625
202305
7876
1300274
119815
1
0.000000
54
BKSW
2005
810940
159204
19785
1396725
113994
0.803
0.112188
55
BMRI
2005
94869474
20999225
2578329
215135061
12044181
1
0.000000
56
BNGA
2005
28671419
3713324
410835
34377604
1987032
1
0.000000
57
BNII
2005
22868256
4646480
947288
36917305
2301293
0.844
-0.156000
58
BNLI
2005
21356766
3397891
362757
29397821
1686930
0.905
0.294707
59
BSWD
2005
427864
86116
5736
801014
49226
1
0.000000
60
BVIC
2005
724936
215149
29482
1877624
148352
0.722
0.061765
61
INPC
2005
7349224
959778
62231
8938394
543231
0.995
0.004036
62
LPBN
2005
7648301
2159230
518269
25105334
937437
0.932
0.301676
63
MAYA
2005
2025891
315919
9971
2516132
197427
0.985
0.129587
64
MEGA
2005
11113855
2292744
71643
21977477
1555063
0.638
-0.030395
65
NISP
2005
12244905
1906079
205358
15957791
1185292
0.935
-0.007431
66
PNBN
2005
13898766
2950826
487415
27232426
1785842
0.658
-0.342000
67
BABP
2006
3995291
654985
29491
4658591
408963
1
0.030928
68
BBCA
2006
59688265
17151390
5699524
154328511
7668266
1
0.000000
69
BBIA
2006
10108440
2183721
119471
12465422
1009904
1
0.009082
70
BBNI
2006
61695569
14860096
2439303
137161723
7542324
0.817
-0.145397
71
BBNP
2006
1579453
352814
14249
2948662
246576
0.721
-0.067270
72
BBRI
2006
83564704
21070537
1509050
126336779
7300778
1
0.000000
73
BDMN
2006
39531250
10847933
5328282
54194256
5132953
1
0.000000
74
BCIC
2006
3929100
1317354
233654
11213653
1022971
0.608
0.032258
75
BEKS
2006
833747
189861
6786
1150743
150321
1
0.000000
76
BKSW
2006
1263920
203351
26793
1839359
155940
1
0.245330
77
BMRI
2006
103282247
26261106
2733022
215756628
15915870
1
0.000000
78
BNGA
2006
32457152
5321683
692067
39143492
3109511
1
0.000000
79
BNII
2006
25556512
6202837
1040962
37117184
3574307
0.907
0.074645
80
BNLI
2006
22787595
4588209
554295
29441284
2544392
0.969
0.070718
81
BSWD
2006
440771
115520
3728
834046
78484
1
0.000000
82
BVIC
2006
1088691
275841
20564
2559330
224628
0.625
-0.134349
83
INPC
2006
6870481
1272558
115442
9166672
907442
0.904
-0.091457
84
LPBN
2006
11563542
2949955
701883
26693173
1302929
0.937
0.005365
85
MAYA
2006
2493173
482814
11450
3053142
326611
1
0.015228
86
MEGA
2006
10839026
3037829
117478
25756000
2292312
0.608
-0.047022
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
87
NISP
2006
15410325
2540496
215959
19627127
1635375
88
PNBN
2006
17844632
3908886
790141
23740975
2310874
89
BABP
2007
4328974
725421
49304
5604945
364006
0.878
-0.122000
90
BBCA
2007
80880519
16315752
2587805
191242405
6662507
1
0.000000
91
BBIA
2007
12459353
1824728
156081
14034152
681072
1
0.000000
92
BBNI
2007
81473239
14848695
2950733
148428935
7387097
1
0.223990
93
BBNP
2007
1629213
334161
13799
3371291
219943
0.652
-0.095700
94
BBRI
2007
106899433
23240631
1775375
167086725
6552899
1
0.000000
95
BDMN
2007
49457027
10876060
978394
61629033
4719805
1
0.000000
96
BCIC
2007
3918826
1124035
170437
10270399
750047
0.722
0.187500
97
BEKS
2007
878975
175194
6108
1198287
96189
1
0.000000
98
BKSW
2007
1291246
227791
17467
2010890
145572
0.792
-0.208000
99
BMRI
2007
114131545
22333111
3238084
239920497
10446126
1
0.000000
100
BNGA
2007
40721334
5016581
679027
47028768
2590056
1
0.000000
101
BNII
2007
27841245
4551189
829754
39060785
2420915
0.87
-0.040794
102
BNLI
2007
25289828
4083176
1006075
31097043
1743079
1
0.031992
103
BSWD
2007
605174
104457
4090
1009126
67129
1
0.000000
104
BVIC
2007
1922475
348779
53310
4342505
265733
0.577
-0.076800
105
INPC
2007
7415975
1087464
99902
9317840
715267
0.882
-0.024336
106
LPBN
2007
17829956
3280892
810449
30998821
1447686
0.977
0.042689
107
MAYA
2007
3023510
497384
11391
2961852
275949
1
0.000000
108
MEGA
2007
13843320
3343898
245067
30605842
1953050
0.671
0.103618
109
NISP
2007
18857535
2623282
335617
22417770
1444965
0.969
0.027572
110
PNBN
2007
28867401
4191032
348426
33652209
2018537
1
0.047120
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
0.943 0.96
0.008556 0.451368
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran A-4 : Tabel Data Harga Saham dan Pendapatan Saham
NO
KODE EMITEN
TAHUN
HARGA SAHAM (Rp)
PENDAPATAN SAHAM
NO
KODE EMITEN
TAHUN
HARGA SAHAM (Rp)
PENDAPATAN SAHAM
1
BABP
2003
160
44
PNBN
2004
420
0.473684
2
BBCA
2003
3325
45
BABP
2005
120
-0.294118
3
BBIA
2003
550
46
BBCA
2005
3400
0.142857
4
BBNI
2003
1300
47
BBIA
2005
910
0.103030
5
BBNP
2003
700
48
BBNI
2005
1280
-0.235821
6
BBRI
2003
1250
49
BBNP
2005
700
0.000000
7
BDMN
2003
2025
50
BBRI
2005
3025
0.052174
8
BCIC
2003
125
51
BDMN
2005
4750
0.085714
9
BEKS
2003
85
52
BCIC
2005
80
0.142857
10
BKSW
2003
250
53
BEKS
2005
75
-0.482759
11
BMRI
2003
1000
54
BKSW
2005
400
1.285714
12
BNGA
2003
450
55
BMRI
2005
1640
-0.148052
13
BNII
2003
110
56
BNGA
2005
405
-0.119565
14
BNLI
2003
30
57
BNII
2005
155
-0.162162
15
BSWD
2003
300
58
BNLI
2005
720
-0.040000
16
BVIC
2003
90
59
BSWD
2005
420
0.050000
17
INPC
2003
150
60
BVIC
2005
80
0.000000
18
LPBN
2003
120
61
INPC
2005
50
-0.696970
19
MAYA
2003
100
62
LPBN
2005
1480
1.114286
20
MEGA
2003
1150
63
MAYA
2005
95
-0.525000
21
NISP
2003
365
64
MEGA
2005
1600
-0.179487
22
PNBN
2003
285
65
NISP
2005
770
-0.006452
23
BABP
2004
170
0.062500
66
PNBN
2005
420
0.000000
24
BBCA
2004
2975
-0.105263
67
BABP
2006
90
-0.250000
25
BBIA
2004
825
0.500000
68
BBCA
2006
5200
0.529412
26
BBNI
2004
1675
0.288462
69
BBIA
2006
970
0.065934
27
BBNP
2004
700
0.000000
70
BBNI
2006
1870
0.460938
28
BBRI
2004
2875
1.300000
71
BBNP
2006
700
0.000000
29
BDMN
2004
4375
1.160494
72
BBRI
2006
5150
0.702479
30
BCIC
2004
70
-0.440000
73
BDMN
2006
6750
0.421053
31
BEKS
2004
145
0.705882
74
BCIC
2006
70
-0.125000
32
BKSW
2004
175
-0.300000
75
BEKS
2006
65
-0.133333
33
BMRI
2004
1925
0.925000
76
BKSW
2006
460
0.150000
34
BNGA
2004
460
0.022222
77
BMRI
2006
2900
0.768293
35
BNII
2004
185
0.681818
78
BNGA
2006
920
1.271605
36
BNLI
2004
750
24.000000
79
BNII
2006
240
0.548387
37
BSWD
2004
400
0.333333
80
BNLI
2006
870
0.208333
38
BVIC
2004
80
-0.111111
81
BSWD
2006
700
0.666667
39
INPC
2004
165
0.100000
82
BVIC
2006
90
0.125000
40
LPBN
2004
700
4.833333
83
INPC
2006
45
-0.100000
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
41
MAYA
2004
200
1.000000
84
LPBN
2006
1610
0.087838
42
MEGA
2004
1950
0.695652
85
MAYA
2006
530
4.578947
43
NISP
2004
775
1.123288
86
MEGA
2006
2100
0.312500
87
NISP
2006
830
0.077922
88
PNBN
2006
580
0.380952
89
BABP
2007
100
0.111111
90
BBCA
2007
7300
0.403846
91
BBIA
2007
1030
0.061856
92
BBNI
2007
1970
0.053476
93
BBNP
2007
1510
1.157143
94
BBRI
2007
7400
0.436893
95
BDMN
2007
8000
0.185185
96
BCIC
2007
68
-0.028571
97
BEKS
2007
70
0.076923
98
BKSW
2007
500
0.086957
99
BMRI
2007
3500
0.206897
100
BNGA
2007
900
-0.021739
101
BNII
2007
285
0.187500
102
BNLI
2007
890
0.022989
103
BSWD
2007
900
0.285714
104
BVIC
2007
152
0.688889
105
INPC
2007
100
1.222222
106
LPBN
2007
2175
0.350932
107
MAYA
2007
960
0.811321
108
MEGA
2007
3150
0.500000
109
NISP
2007
900
0.084337
110
PNBN
2007
680
0.172414
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran B-1 : Output Software DEAP versi 2.1 2003-out Results from DEAP Version 2.1 Instruction file = data-ins.txt Data file = data.txt Output orientated DEA Scale assumption: VRS Slacks calculated using multi-stage method
EFFICIENCY SUMMARY: firm crste vrste scale 1 0.953 1.000 0.953 drs 2 0.581 0.930 0.625 drs 3 0.671 0.804 0.835 drs 4 0.640 1.000 0.640 drs 5 0.517 0.586 0.882 drs 6 0.954 1.000 0.954 drs 7 0.765 1.000 0.765 drs 8 0.516 0.787 0.656 drs 9 0.959 1.000 0.959 drs 10 0.649 0.678 0.957 drs 11 0.649 1.000 0.649 drs 12 0.779 1.000 0.779 drs 13 0.578 0.693 0.833 drs 14 0.664 0.707 0.939 drs 15 0.712 0.760 0.937 drs 16 1.000 1.000 1.000 17 1.000 1.000 1.000 18 0.472 0.789 0.598 drs 19 0.791 0.913 0.866 drs 20 0.648 0.767 0.845 drs 21 0.781 1.000 0.781 drs 22 0.869 1.000 0.869 drs mean 0.734 0.882 0.833 Note: crste = technical efficiency from CRS DEA vrste = technical efficiency from VRS DEA scale = scale efficiency = crste/vrste
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2004 out Results from DEAP Version 2.1 Instruction file = data-ins.txt Data file = data.txt
Output orientated DEA Scale assumption: VRS Slacks calculated using multi-stage method
EFFICIENCY SUMMARY: firm crste vrste scale 1 0.973 0.982 0.991 drs 2 0.705 0.828 0.851 drs 3 0.803 0.811 0.990 irs 4 0.807 1.000 0.807 drs 5 0.699 0.773 0.904 irs 6 1.000 1.000 1.000 7 1.000 1.000 1.000 8 0.418 0.435 0.960 drs 9 1.000 1.000 1.000 10 0.635 0.722 0.880 irs 11 0.669 1.000 0.669 drs 12 1.000 1.000 1.000 13 0.883 1.000 0.883 drs 14 0.692 0.699 0.990 drs 15 0.718 1.000 0.718 irs 16 0.657 0.680 0.967 irs 17 0.974 0.991 0.983 drs 18 0.713 0.716 0.996 irs 19 0.847 0.872 0.972 irs 20 0.651 0.658 0.989 drs 21 0.901 0.942 0.956 drs 22 1.000 1.000 1.000 mean 0.807 0.869 0.932 Note: crste = technical efficiency from CRS DEA vrste = technical efficiency from VRS DEA scale = scale efficiency = crste/vrste
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2005-out Results from DEAP Version 2.1 Instruction file = data-ins.txt Data file = data.txt Output orientated DEA Scale assumption: VRS Slacks calculated using multi-stage method
EFFICIENCY SUMMARY: firm crste vrste scale 1 0.960 0.970 0.990 irs 2 0.838 1.000 0.838 drs 3 0.982 0.991 0.991 irs 4 0.779 0.956 0.815 drs 5 0.701 0.773 0.907 irs 6 1.000 1.000 1.000 7 1.000 1.000 1.000 8 0.575 0.589 0.976 irs 9 0.998 1.000 0.998 irs 10 0.724 0.803 0.902 irs 11 0.610 1.000 0.610 drs 12 1.000 1.000 1.000 13 0.842 0.844 0.998 irs 14 0.903 0.905 0.998 irs 15 0.687 1.000 0.687 irs 16 0.628 0.722 0.871 irs 17 0.986 0.995 0.991 irs 18 0.914 0.932 0.981 irs 19 0.981 0.985 0.996 irs 20 0.637 0.638 0.998 irs 21 0.934 0.935 1.000 22 0.657 0.658 0.999 irs mean 0.834 0.895 0.934 Note: crste = technical efficiency from CRS DEA vrste = technical efficiency from VRS DEA scale = scale efficiency = crste/vrste
Note also that all subsequent tables refer to VRS results
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
2006-out Results from DEAP Version 2.1 Instruction file = data-ins.txt Data file = data.txt Output orientated DEA Scale assumption: VRS Slacks calculated using multi-stage method
EFFICIENCY SUMMARY: firm crste vrste scale 1 1.000 1.000 1.000 2 0.951 1.000 0.951 drs 3 1.000 1.000 1.000 4 0.779 0.817 0.953 drs 5 0.670 0.721 0.929 irs 6 1.000 1.000 1.000 7 1.000 1.000 1.000 8 0.596 0.608 0.981 irs 9 0.913 1.000 0.913 irs 10 0.822 1.000 0.822 irs 11 0.678 1.000 0.678 drs 12 1.000 1.000 1.000 13 0.892 0.907 0.984 drs 14 0.945 0.969 0.976 drs 15 0.709 1.000 0.709 irs 16 0.567 0.625 0.907 irs 17 0.898 0.904 0.993 drs 18 0.913 0.937 0.975 irs 19 0.983 1.000 0.983 irs 20 0.605 0.608 0.994 irs 21 0.933 0.943 0.989 drs 22 0.943 0.955 0.987 drs mean 0.854 0.909 0.942 Note: crste = technical efficiency from CRS DEA vrste = technical efficiency from VRS DEA scale = scale efficiency = crste/vrste
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Note also that all subsequent tables refer to VRS results 2007-out Results from DEAP Version 2.1 Instruction file = data-ins.txt Data file = data.txt Output orientated DEA Scale assumption: VRS Slacks calculated using multi-stage method
EFFICIENCY SUMMARY: firm crste vrste scale 1 0.864 0.878 0.985 irs 2 0.862 1.000 0.862 drs 3 1.000 1.000 1.000 4 0.776 1.000 0.776 drs 5 0.612 0.652 0.940 irs 6 1.000 1.000 1.000 7 1.000 1.000 1.000 8 0.704 0.722 0.976 irs 9 0.847 1.000 0.847 irs 10 0.718 0.792 0.907 irs 11 0.728 1.000 0.728 drs 12 0.976 1.000 0.976 drs 13 0.838 0.870 0.963 drs 14 1.000 1.000 1.000 15 0.677 1.000 0.677 irs 16 0.546 0.577 0.946 irs 17 0.842 0.882 0.954 drs 18 0.970 0.977 0.993 irs 19 1.000 1.000 1.000 20 0.667 0.671 0.995 irs 21 0.932 0.969 0.961 drs 22 0.938 1.000 0.938 drs mean 0.841 0.909 0.928 Note: crste = technical efficiency from CRS DEA vrste = technical efficiency from VRS DEA scale = scale efficiency = crste/vrste
Note also that all subsequent tables refer to VRS results
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran B-2 : Output SPSS Regresi Pengaruh Efisiensi dengan Pendekatan BoPo Terhadap Pendapatan Saham
Regression Variabl es Entered/Removedb Model 1
Variables Entered BOPOCHa
Variables Remov ed .
Method Enter
a. All requested v ariables entered. b. Dependent Variable: RETURN Model Summaryb Model 1
R .387a
R Square .150
Adjusted R Square .140
Std. Error of the Est imat e .414155276
Durbin-W atson 1.818
a. Predictors: (Constant), BOPOCH b. Dependent Variable: RETURN
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2.515 14.237 16.751
df
1 83 84
Mean Square 2.515 .172
F 14.660
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), BOPOCH b. Dependent Variable: RETURN
Coefficientsa
Model 1
(Constant) BOPOCH
Unstandardized Coeff icients B Std. Error .263 .045 -.840 .219
Standardized Coeff icients Beta -.387
t 5.858 -3.829
Sig. .000 .000
Collinearity Statistics Tolerance VIF 1.000
1.000
a. Dependent Variable: RETURN Coeffi cient Correlationsa Model 1
Correlations Cov ariances
BOPOCH BOPOCH
BOPOCH 1.000 .048
a. Dependent Variable: RETURN
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a Colli neari ty Diagnostics
Model 1
Dimension 1 2
Condit ion Index 1.000 1.046
Eigenv alue 1.045 .955
Variance Proportions (Constant) BOPOCH .48 .48 .52 .52
a. Dependent Variable: RETURN Residuals Statisti csa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Delet ed Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Lev erage Value
Minimum -.739181 -5.750
Maximum .68409002 2.476
Mean .25561743 .000
Std. Dev iat ion .173018654 1.000
N
********
********
********
.028958389
85
-.943096 -.905752 -2.187 -2.201 -.917345 -2.254 .000 .000 .000
.73422277 1.020039 2.463 2.478 1.032224 2.559 33.059 .299 .394
.25396305 .00000000 .000 .002 .00165438 .006 .988 .012 .012
.187417638 .411682686 .994 1.005 .421294345 1.018 3.822 .035 .046
85 85 85 85 85 85 85 85 85
85 85
a. Dependent Variable: RETURN
Charts Histogram Dependent Variable: RETURN 30
20
Frequency
10 Std. Dev = .99 Mean = 0.00 N = 85.00
0
50 2. 5 2 2. 0 0 2. 5 7 1. 0 5 1. 5 2 1. 00 1. 5 .7 0 .5 5 .2 0 0 0. 5 -.2 0 -.5 5 -..700 -1 5 .2 -1 50 . -1 5 .7 -1 00 . -2 5 .2 -2
Regression Standardized Residual
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RETURN 1.00
.75
Expected Cum Prob
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
Observed Cum Prob
Scatterplot Dependent Variable: RETURN 3 2 1 0 -1 -2 -3 -6
-4
-2
0
2
4
Regression Standardized Predicted Value
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Dif f erences
Mean Std. Dev iat ion Absolute Positiv e Negativ e
Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz ed Residual 85 .0000000 .41168269 .147 .147 -.071 1.354 .051
a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran B-3 : Output SPSS Regresi Pengaruh Efisiensi dengan Pendekatan DEA Terhadap Pendapatan Saham
Regression Variabl es Entered/Removedb Model 1
Variables Entered EFFCHa
Variables Remov ed .
Method Enter
a. All requested v ariables entered. b. Dependent Variable: RETURN Model Summaryb Model 1
R .111a
R Square .012
Adjusted R Square .000
Std. Error of the Est imat e .434116901
Durbin-W atson 2.044
a. Predictors: (Constant), EFFCH b. Dependent Variable: RETURN
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares .194 15.454 15.647
df
1 82 83
Mean Square .194 .188
F 1.029
Sig. .313a
a. Predictors: (Constant), EFFCH b. Dependent Variable: RETURN
Coefficientsa
Model 1
(Constant) EFFCH
Unstandardized Coeff icients B Std. Error .237 .048 .329 .324
Standardized Coeff icients Beta .111
t 4.955 1.014
Sig. .000 .313
Collinearity Statistics Tolerance VIF 1.000
1.000
a. Dependent Variable: RETURN Coeffici ent Correlationsa Model 1
Correlations Cov ariances
EFFCH EFFCH
EFFCH 1.000 .105
a. Dependent Variable: RETURN
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
a Colli neari ty Diagnostics
Model 1
Dimension 1 2
Condit ion Index 1.000 1.142
Eigenv alue 1.132 .868
Variance Proportions (Constant) EFFCH .43 .43 .57 .57
a. Dependent Variable: RETURN Casewise Diagnosticsa Case Number 32 56
Std. Residual 2.331 2.384
RETURN 1.285714 1.271605
Predicted Value .27367214 .23677130
Residual 1.012042 1.034834
a. Dependent Variable: RETURN Residuals Statisti csa Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Delet ed Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Lev erage Value
Minimum .08965606 -3.177
Maximum .38523513 2.939
Mean .24318430 .000
Std. Dev iat ion .048331916 1.000
N
********
********
********
.025706808
84
.13579990 -.935069 -2.154 -2.167 -.946462 -2.218 .003 .000 .000
.38579699 1.034834 2.384 2.398 1.047526 2.472 10.090 .132 .122
.24434445 .00000000 .000 -.001 -.001160 .003 .988 .011 .012
.046233691 .431493814 .994 1.004 .440749068 1.018 2.047 .020 .025
84 84 84 84 84 84 84 84 84
84 84
a. Dependent Variable: RETURN
Charts Histogram Dependent Variable: RETURN 20
Frequency
10
Std. Dev = .99 Mean = 0.00 N = 84.00
0
50 2. 5 2 2. 0 0 2. 5 7 1. 0 5 1. 5 2 1. 00 1. 5 .7 0 .5 5 .2 0 0 0. 5 -.2 0 -.5 5 -..700 -1 5 .2 -1 50 . -1 5 .7 -1 00 . -2 5 .2 -2
Regression Standardized Residual
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RETURN 1.00
.75
Expected Cum Prob
.50
.25
0.00 0.00
.25
.50
.75
1.00
Observed Cum Prob
Scatterplot Dependent Variable: RETURN 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4
-3
-2
-1
0
1
2
3
Regression Standardized Predicted Value
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Dif f erences
Mean Std. Dev iat ion Absolute Positiv e Negativ e
Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz ed Residual 84 .0000000 .43149381 .147 .147 -.079 1.346 .053
a. Test distribution is Normal. b. Calculated f rom data.
Skripsi
PENGARUH EFISIENSI BANK TERHADAP PENDAPATAN ...
Yunita E.