PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir PGSD FKIP Universitas Bangun Nusantara, Sukoharjo
[email protected] Abstract This class action research aims to determine the extent of Problem Solving Approach Can Improve Learning Outcomes of Sociology of Education in Student PGSD Univet Bantara Sukoharjo VI semester academic year 2014/2015. Results of action research shows that use of problem solving methods proven to improve learning outcomes Sociology of Education at the VI semester students PGSD even academic year 2014/2015. Improved learning outcomes sociology of education can be evidenced by the significant increase in prasiklus and each cycle. At this stage of prasiklus, the value of the average grade: 1). The number of students who declared successful in this study were students who obtain Prasiklus value ≥76 of 59 students, the first cycle a number of 86 students, and Cycle II a number of 101 students from the overall total of 112 students. 2). The number of students who otherwise have not been successful in this study were students who scored <74 of Prasiklus 53 students, the first cycle a number of 26 students, and a number of 11 students of the second cycle of the overall total of 112 students.Keywords : green school, awearness, responsibility Abstrak Penetian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pendekatan Problem Solving dapat Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pendidikan pada Mahasiswa PGSD semester VI Univet Bantara Sukoharjo Tahun Akademik 2014/2015. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa Penggunaan metode problem solving terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Sosiologi Pendidikan pada pada mahasiswa semester VI PGSD tahun akademik genap 2014/2015. Peningkatan hasil belajar Sosiologi Pendidikan dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada prasiklus maupun disetiap siklusnya. Pada tahap prasiklus, diperoleh nilai rata-rata kelas: 1). Jumlah mahasiswa yang dinyatakan berhasil dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memperoleh nilai ≥76 dari Prasiklus 59 mahasiswa, Siklus I sejumlah 86 mahasiswa, dan Siklus II sejumlah 101 mahasiswa dari keseluruhan berjumlah 112 mahasiswa. 2). Jumlah mahasiswa yang dinyatakan belum berhasil dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memperoleh nilai <74 dari Prasiklus 53 mahasiswa, Siklus I sejumlah 26 mahasiswa, dan Siklus II sejumlah 11 mahasiswa dari keseluruhan berjumlah 112 mahasiswa. Kata Kunci: problem solving, sosiologi pendidikan
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
Hasil belajar mahasiswa semester VI
A. PENDAHULUAN Kondisi
ideal
dalam
proses
PGSD ini diambil dari data Kartu Hasil
pembelajaran ataupun perkuliahan hendak-
Mahasiswa
nya tercipta suasana yang nyaman, dimana
sebelumnya.
mahasiswa mampu mengekspresikan segala
mahasiswa
ide
dalam
berjumlah 10 kelas, terdapat 3 kelas dengan
perkuliahan sosiologi pendidikan. Meskipun
rekapitulasi KHS dalam kategori rendah,
pembelajaran
melalui
sedang, dan tinggi. Adapun yang pertama
metode diskusi, akan tetapi yang berperan
untuk rekapitulasi KHS kelas rendah berada
serta dalam proses pembelajaran di kelas
di kelas VIJ dengan jumlah 38 mahasiswa
hanya
dalam
dan IPK 3,02. Kategori yang kedua untuk
anggota
kelas dengan rekapitulasi KHS sedang
dalam kelompoknya hanya mengikuti tampil
terdapat di kelas VIF dengan jumlah 40
di depan kelas cukup membacakan teks
mahasiswa
makalah presentasi dengan melihat panjang
kategori
lebar tanpa meringkas. Fenomena lain juga
rekapitulasi KHS tinggi terdapat di kelas
muncul adanya kepasifan mahasiswa yang
VIC dengan jumlah 36 mahasiswa dan IPK
tidak terlibat dalam kelompok diskusi yang
3,41. Oleh karena itu, mengacu pada 3
tampil di depan kelas untuk mengajukan
kategori rekapitulasi hasil belajar mahasiswa
pertanyaan supaya proses pembelajaran
semester VI PGSD pada waktu semester V
lebih interaktif edukatif. Hal seperti ini
sebelumnya
tentunya
kondisi
khususnya cara mengajar di dalam kelas
mahasiswa dalam kelas, mahasiswa menjadi
agar terjadi meningkatkan hasil belajar
kurang tertarik untuk mempelajari Sosiologi
mahasiswa semester VI PGSD Univet
Pendidikan.
ada
Bantara Sukoharjo khususnya pada mata
kecenderungan mereka menganggap bahwa
kuliah Sosiologi Pendidikan melalui metode
Sosiologi Pendidikan membosankan yang
Problem Solving.
dan
gagasannya,
sudah
mahasiswa
kelompoknya
saja.
sangat
Di
termasuk
dilakukan
yang
aktif
Sedangkan
mempengaruhi
samping
itu,
pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
(KHS)
pada
semester
Berdasarkan semester
dan ketiga
perlu
V
IPK
data tersebut
3,26.
untuk
KHS yang
Sedangkan
kelas
dilakukan
V
dengan
perubahan
Metode Problem Solving merupakan suatu metode pemecahan masalah yang menuntut
peserta
didik
untuk
dapat
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
memecahkan berbagai masalah yang ada baik secara perorangan maupun secara kelompok.
Sanjaya
(2005:
133),
B. METODE Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara
mengemukakan bahwa metode Problem
membandingkan
Solving dapat meningkatkan kemampuan
rendah, sedang, dan tinggi yang akan
berpikir kritis peserta didik. Karena dalam
dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah
metode ini peserta didik dituntut untuk dapat
Sosiologi Pendidikan. Selain itu, untuk
memecahkan persoalan yang mereka hadapi.
menambah kedalaman data dengan tes
Proses pembelajarannya menekan-
berupa post test, observasi, dan wawancara
kan kepada proses mental peserta didik
kepada mahasiswa semester VI PGSD
secara
sekedar
Universitas
Veteran
pembelajaran yang hanya menuntut peserta
Sukoharjo.
Penelitian
didik untuk sekedar mendengarkan dan
(PTK) dalam penelitian ini berupa 2 siklus
mencatat saja, akan tetapi meghendaki Hasil
tindakan. Setiap siklus meliputi 4 tahapan,
peserta didik dalam berpikir. Tujuan akhir
yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan
yang ingin dicapai adalah kemampuan
tindakan,
peserta didik dalam proses berpikir utuk
refleksi.
maksimal,
bukan
memperoleh pengetahuan.
tertarik
penelitian
untuk judul
Bangun
kategori
Nusantara
Tindakan
observasi,
dan
Kelas
tahap
mengadakan
nontes. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pembelajaran mata
membandingkan 3 kelas uji coba dengan
kuliah Sosiologi Pendidikan dilaksanakan
kategori kelas dengan IPK rendah, sedang,
pada mahasiswa semester VI. Sedangkan
dan tinggi. Oleh karena itu penelitian ini
teknik nontes yang dipilih pada penelitian
mengambil judul: ”Penerapan Pendekatan
ini ada 2 yaitu observasi dan wawancara.
Solving
PTK
PTK ini ada dua yaitu instrumen tes dan
dengan
Problem
dengan
dengan
Instrumen pengumpulan data dalam
Atas dasar uraian tersebut di atas, peneliti
tahap
kelas
Upaya
Analisis data penelitian ini adalah
Sosiologi
dengan analisis kuantitatif serta kualitatif
Pendidikan pada Mahasiswa Semester VI
yaitu analisis kuantitatif berupa tes dan
PGSD
observasi
Meningkatkan
Hasil
Universitas
sebagai Belajar
Bangun
Nusantara
Sukoharjo Tahun Akademik 2014/2015”.
butir
item
pada
mahasiswa
semester VI PGSD. Analisis kualitatif
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
dilaksanakan
untuk
menganalisis
hasil
wawancara kepada mahasiswa semester VI PGSD
melalui
triangulasi
data.
Data
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kondisi Pra Siklus
kuantitatif yang diperoleh dari hasil postest diolah
dengan
menggunakan
deskripsi
Hasil belajar mahasiswa semester VI PGSD ini diambil dari data Kartu Hasil
persentase. Nilai yang diperoleh mahasiswa
Mahasiswa
dirata-rata
sebelumnya.
setelah
dilakukan
penelitian
(KHS)
pada
semester
Berdasarkan semester
V
data
V
KHS
tindakan kelas dengan pendekatan problem
mahasiswa
tersebut
yang
solving.
berjumlah 10 kelas, terdapat 3 kelas dengan
Populasi penelitian ini adalah seluruh
rekapitulasi KHS dalam kategori rendah,
mahasiswa PGSD semester VI Universitas
sedang, dan tinggi. Adapun yang pertama
Veteran
Sukoharjo
untuk rekapitulasi KHS untuk kelas tinggi
sebanyak 10 kelas (kelas VIA sampai
terdapat di kelas VIC dengan jumlah 38
dengan kelas VIJ). Indikator populasi yaitu
mahasiswa dan IPK 3,41. Kategori yang
nilai Kartu Hasil Studi (KHS) pada waktu
kedua untuk kelas dengan rekapitulasi KHS
mahasiswa
sedang terdapat di kelas VIF dengan jumlah
Bangun
Nusantara
semester
pembelajaran
di
VI
semester
menempuh V.
Sampel
37 mahasiswa dan IPK 3,26 Sedangkan
penelitian ini sebanyak 3 kelas. Indikator
kategori kelas rendah berada di kelas VIJ
sampel penelitian ini meliputi pertama
dengan jumlah 39 mahasiswa dan IPK 3,02
untuk rekapitulasi KHS kelas rendah berada
Untuk
mengetahui
hasil
belajar
di kelas VIJ dengan jumlah 38 mahasiswa
Sosiologi Pendidikan dengan mengadakan
dan IPK 3,02. Kategori yang kedua untuk
pretest pokok bahasan “Manfaat Sosiologi
kelas dengan rekapitulasi KHS sedang
Pendidikan”. Tahap awal tersebut disebut
terdapat di kelas VIF dengan jumlah 40
Prasiklus.
mahasiswa
Prasiklus ini adalah untuk mengetahui
kategori
dan ketiga
IPK untuk
3,26.
Sedangkan
kelas
dengan
Tujuan
dari
pembelajaran
kemampuan mahasiswa berupa skor awal
rekapitulasi KHS tinggi terdapat di kelas
materi
konsep
VIC dengan jumlah 36 mahasiswa dan IPK
khususnya
3,41.
Manfaat
Sosiologi
mengenai Sosiologi
Pendidikan
pokok
Pendidikan.
bahasan Setelah
diadakan pretest, diketahui bahwa dari
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
ketiga kelas VIC, VIF, dan VIJ. Berikut ini
selama prasiklus :
data perkembangan pemahaman mahasiswa
Keterangan
Kelas Tinggi
Kelas Sedang
Kelas Rendah
(VI C)
(VI F)
(VI J)
79,08
76,73
72,23
Nilai Rata-Rata Prasiklus
2. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas
didikan
yang
Setiap Siklus
Bahasan
a. Tindakan Siklus I
Masyarakat.
berupa
pokok
Pendidikan
dan
Tindakan Siklus I dilaksa-
b) Menyusun rencana pembelajaran
nakan 1 kali pertemuan, yaitu Kamis
berdasarkan indikator yang telah
sampai dengan Sabtu, tepatnya 17-
disusun. Rencana pembelajaran
18 April 2015. Masing-masing setiap
disusun
pertermuan di setiap kelas tinggi,
masing-masing pertemuan 1 jam
sedang, dan rendah adalah 2 x 45
perkuliahan atau 2x45 menit
menit. Adapun tahapan-tahapan yang
yang dilaksanakan pada Kamis
dilakukan pada siklus I adalah
sampai dengan Sabtu, tanggal
sebagai berikut :
16-18 April 2015.
kali
c) Mempersiapkan
1) Perencanaan
dan
1
Berpedoman pada kurikulum
dipergunakan
standar
belajaran.
materi
Sosiologi
pertemuan
media dalam
yang pem-
Pendidikan maka dilakukan langkahlangkah
untuk
merencanakan
pembelajaran dengan menggunakan metode
problem
solving
adalah
2) Pelaksanaan Dalam tahapan ini dosen melaksanakan pembelajaran dengan
sebagai berikut :
menggunakan
a) Memilih Kompetensi Dasar dari
solving dengan Rencana Pelaksanaan
mata
kuliah
Sosiologi
Pen-
metode
problem
Pembelajaran yang telah disusun
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
sebelumnya. Siklus 1 dengan post
kerjasama kelompok, (5) Mahasiswa
test 1 dilaksanakan di kelas tinggi
cukup efektif dalam mengerjakan
(VI C), kelas sedang (VI F) dan
tugas baik secara individu maupun
kelas rendah (VI J). Pelaksanaan
kelompok.
tindakan kelas berlangsung selama
b) Kegiatan Dosen
tiga hari sesuai pada hari dan jam
(1) Sudah melakukan presentasi
perkuliahan
studi
dengan cukup baik, (2) Dosen belum
PGSD Univet Bantara Sukoharjo.
mampu mengendalikan kelas ketika
Adapun pelaksanaan tindakan pada
pembagian kelompok, (3) Dosen
siklus 1 yaitu pada hari Kamis
menggunakan
sampai dengan Sabtu, tanggal 16-18
belajar, (4) Penggunaan waktu masih
April 2015. Pembelajaran direncana-
kurang baik, karena melebihi dari
kan dengan model pembelajaran
jam pelajaran yang seharusnya, (5)
aktif dengan menggunakan teknik
Penuh
problem
pokok
mahasiswa, (6) Memotivasi individu
bahasan, yaitu materi tentang Studi
dan kelompok, (7) Sudah meng-
Kasus Anak Magang.
gunakan media pembelajaran, (8)
3) Observasi
Sudah melakukan penilaian proses,
dari
solving
program
dengan
berbagai
perhatian
sumber
terhadap
Hasil observasi pada Siklus I
(9) Sudah melakukan penilaian hasil
dapat dilihat pada keterangan di
belajar, (10) Sudah memberikan
bawah ini :
tindak lanjut.
a) Kegiatan Mahasiswa
4) Refleksi
(1) Mahasiswa aktif memperhatikan
Bertolak
dari
pengamatan
penjelasan dosen, (2) Mahasiswa
selama proses pembelajaran, dosen
lebih
dalam
membentuk
kelompok
untuk
aktif
mengetahui
kerjasama
antar
saling give and take, namun ada juga
mahasiswa.
Mahasiswa
sudah
yang masih individual di dalam
menunjukkan
kelompok, (4) Masih ada kelompok
kelompok dan saling give and take.
yang belum menunjukkan sikap
Walaupun masih ada kelompok yang
aktif
kelompok,
bekerjasama (3)
Mahasiswa
sikap
kerjasama
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
menunjukkan sikap acuh terhadap kelompoknya
sendiri
dan masih
Berikut diperoleh
ini
pada
hasil
siklus
yang ke
1,
mementingkan kepentingan individu
pembelajaran menggunakan metode
dalam
problem solving memiliki pengaruh
kelompok
Mahasiswa
cukup
perhatikan presentasi
tersebut. aktif
mem-
dosen dan
yang
cukup
pelajaran
Sosiologi
menjawab pertanyaan ketika dosen
Berikut
melontarkan pertanyaan. Dosen aktif
pemahaman
dalam
siklus 1 :
memberikan
pengarahan
berhasil
ini
data
terhadap Pendidikan.
perkembangan
mahasiswa
selama
kepada individu maupun kelompok. Tabel 1. Data Setiap Kelas Sosiologi Pendidikan pada Prasiklus dan Siklus I Keterangan
Kelas Tinggi
Kelas Sedang
Kelas Rendah
(VI C)
(VI F)
(VI J)
79,08
76,73
72,23
81,33
77,03
75,56
Nilai Rata-Rata Prasiklus Nilai Rata-Rata Siklus 1
Dengan
demikian
dapat
siklus I. Begitu juga peningkatan
diketahui bahwa selama siklus I
pada
terdapat peningkatan yang cukup
prasiklus 72,23 menjadi 75,56 pada
berarti
siklus I.
walaupun
target
yang
diharapkan belum dapat tercapai. Hal ini
terbukti
dengan
adanya
kelas
VIJ
Dengan
nilai
demikian,
rata-rata
dapat
diketahui keberhasilan sebagaimana
peningkatan pada nilai rata-rata yang
yang
sebelumnya pada kelas VIC rata-rata
sebelumnya belum dapat tercapai
prasiklus
81,33.
karena kelas rendah (VIJ) masih
Sedangkan kelas VIF nilai rata-rata
belum maksimal dalam peningkatan
prasiklus 76,73 menjadi 77,03 pada
hasil belajar Sosiologi Pendidikan.
79,08
menjadi
tertera
pada
rencana
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
kompetensi dasar, hasil belajar dan
b. Tindakan Siklus II Tindakan
Siklus
II
indikator yang hendak dicapai, 2)
dilaksanakan di kelas tinggi, sedang,
Mempersiapkan alat-alat atau media
dan rendah tepatnya hari Rabu,
yang dipergunakan, 3) Menyusun
Jumat, dan Sabtu yaitu pada tanggal
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
22, 24, dan 25 April 2015. Tindakan
(RPP) siklus II.
dalam siklus II dilaksanakan selama
2) Pelaksanaan
1 kali pertemuan dengan alokasi
Pelaksanaan tindakan pada
waktu 2x45 menit untuk masing-
Siklus
masing kelas. Tahapan-tahapan yang
metode
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan
1) Perencanaan
pada setiap kelas VI C, VI F, dan VI
Berdasarkan
dengan
menggunakan
problem
solving
yang
hasil
J yaitu hari Rabu, Jumat, dan Sabtu
refleksi dan evaluasi pelaksanaan
yaitu pada tanggal 22, 24, dan 25
tindakan pada Siklus I. Diketahui
April 2015. Pembelajaran direncana-
bahwa
diperoleh
kan dengan model pembelajaran
mahasiswa belum signifikan. Oleh
aktif tipe metode problem solving
karena itu, observer bersama dengan
dengan
dosen
Sekolah,
hasil
yang
Sosiologi
mengadakan
dari
II
Pendidikan
kolaborasi
untuk
mencari solusi dalam pembelajaran berikutnya. Sebelum memulai siklus II,
dosen
kembali
menyusun
pokok
bahasan,
Keluarga,
dan
yaitu Proses
Sosialisasi. 3) Observasi Adapun
uraian
hasil
observasi Siklus II sebagai berikut :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a) Kegiatan Mahasiswa
(RPP) dengan lebih cermat dan teliti
(1) Mahasiswa aktif memperhatikan
untuk pelaksanan siklus II.
penjelasan dosen, (2) Mahasiswa
Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
sudah tidak ramai sendiri dengan
(RPP)
temannya atau sudah terkendalikan
seperti pada Siklus II, yaitu: 1)
(3) Mahasiswa aktif give and take
Memilih
terhadap konsep yang disampaikan
atau
menentukan
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
oleh
dosen,
(4)
Mahasiswa
4) Refleksi
mengerjakan tugas individu baik, (5) Mahasiswa
menunjukkan
sikap
Pada siklus II, mahasiswa aktif
memperhatikan
penjelasan
antusias terhadap aktifitas dosen.
dosen, mampu melakukan kerjasama
b) Kegiatan Dosen
kelompok
(1)
Dosen
sudah
memberikan
dengan
keberanian
baik,
dan
mahasiswa
dalam
dengan
teman
informasi secara tepat, (2)
berkomunikasi
Menggunakan waktu secara
kelompok
tepat sesuai dengan rencana,
Mahasiswa aktif dalam mengerjakan
(3) Penuh perhatian terhadap
tugas-tugas
mahasiswa, (4) Memberikan
dosen, baik tugas individu maupun
motivasi baik secara individu
tugas kelompok. Selanjutnya dosen
maupun kelompok, (5) Meng-
sudah menyampaikan materi dengan
gunakan alat peraga yang tepat
tepat, memberikan motivasi dan
dan mudah dimengerti oleh
melaksanakan
mahasiswa,
belajaran.
(6)
Melakukan
penilaian proses, (7) Melakukan
penilaian
hasil,
menjadi
meningkat.
yang diberikan oleh
evaluasi
Berdasarkan
pem-
penjabaran
(8)
masing-masing mulai dari prasiklus,
Memberikan tindak lanjut, (9)
siklus I, dan siklus II dengan nilai
Dosen menggunakan berbagai
rata-rata
sumber.
dapat direkapitulasi pada tabel di
hasil
Belajar
Sosiologi
bawah ini: Tabel 2. Data Setiap Kelas Sosiologi Pendidikan pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Keterangan Nilai Rata-Rata Prasiklus Nilai Rata-Rata Siklus 1 Nilai Rata-Rata Siklus II
Kelas Tinggi (VI C)
Kelas Sedang (VI F)
Kelas Rendah (VI J)
79,08
76,73
72,23
81,33
77,03
75,56
86,05
82,38
80,56
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
Bertolak dari hasil penelitian tindakan kelas tersebut, secara lebih rinci perkembangan hasil belajar Sosiologi Pendidikan dapat disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi Pendidikan VIC, VIF dan VIJ No 1
Kriteria
Prasiklus
Jumlah mahasiswa 59 mahasiswa
Siklus I 86 mahasiswa
yang mendapat
Siklus II 101
Ada
mahasiswa
peningkatan
nilai ≥76 2
Keterangan
(Naik)
Jumlah mahasiswa 53 mahasiswa
26 mahasiswa
yang mendapat
11
Ada
mahasiswa
Peningkatan
nilai < 74
(Berkurang)
Atau dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut : 120 100 80 60 40 20 0
Prasiklus Siklus I Siklus II ≥76
< 74
Gambar 1. Grafik Perkembangan Hasil Belajar Sosiologi Pendidikan Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II
akademik genap 2014/2015 selama dua
D. PENUTUP Berdasarkan
hasil
Penelitian
siklus
Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada
berikut:
mata kuliah Sosiologi Pendidikan dengan
1.
dapat
ditarik
simpulan
sebagai
Penggunaan metode problem solving
mengunakan metode problem solving pada
terbukti
mahasiswa
belajar Sosiologi Pendidikan pada pada
semester
VI
PGSD
tahun
dapat
meningkatkan
hasil
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
2.
mahasiswa semester VI PGSD tahun
DAFTAR PUSTAKA
akademik genap 2014/2015.
Achmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan.
Penggunaan metode problem solving terbukti
dapat
meningkatkan
hasil
Cet.I. Jakarta : Rineka Cipta. Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Cet.I.
belajar Sosiologi Pendidikan pada pada mahasiswa semester VI PGSD tahun akademik
genap
Bogor: Galia Indonesia. Batubara,
2014/2015.
adanya signifikan disetiap
peningkatan pada
yang
prasiklus
siklusnya.
Pada
Gunawan, Ary. 2000. Sosiologi Pendidikan. Cet.I. Jakarta: Renika Cipta. Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK
tahap
prasiklus, diperoleh nilai rata-rata kelas:
itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Polya. G. 1973. How to solve it. Princton.
a. Jumlah mahasiswa yang dinyatakan berhasil dalam penelitian ini adalah
Sosiologi
Press.
cukup maupun
2004.
Pendidikan. Cet.I. Jakarta: Ciputat
Peningkatan hasil belajar Sosiologi Pendidikan dapat dibuktikan dengan
Muhyi.
NJ : Princeton University Press. Pepkin
K.L.
2004.
Math.
Problem
mahasiswa yang memperoleh nilai
Solving
≥76 dari Prasiklus 59 mahasiswa,
http://www.edu/
Siklus I 86 mahasiswa, dan Siklus II
hti/cu/2004/v02/04.html (3 januari
101 mahasiswa dari keseluruhan
2015 pada pukul 14.00 WIB).
berjumlah 112 mahasiswa.
in
Creative
2009.
Psikologi
belum berhasil dalam penelitian ini
Semarang:
adalah mahasiswa yang memperoleh
Semarang Press.
<74
Prasiklus
Pendidikan.
Universitas
Negeri
53
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran
mahasiswa, Siklus I 26 mahasiswa,
Problem Based Learning Itu Perlu:
dan Siklus II 11 mahasiswa dari
Untuk Meningkatkan Profesionalitas
keseluruhan
Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
mahasiswa.
dari
di:
Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni.
b. Jumlah mahasiswa yang dinyatakan
nilai
Tersedia
berjumlah
112
Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya.
Rineka Cipta.
Jakarta:
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suharsimi
Arikunto.
1990.
Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto, dkk. 2007. Penelitian Tindakan
Kelas,.
Jakarta:
Bumi
Aksara. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain,. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
PENERAPAN TEKNIK PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN PADA MAHASISWA PGSD SEMESTER VI UNIVET BANTARA SUKOHARJO Meidawati Suswandari, Moefty Mahendra dan Munawir