Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Progam Studi MATEMATIKA
Oleh
:
MOHAMMAD FATHUR ROHMAN NPM : 11.1.01.05.0133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIK Mohammad Fathur Rohman 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
[email protected] Bambang Agus, M.Si dan Aprilia Dwi Handayani, S.Pd, M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kurangnya variasi dalam proses pembelajaran tentunya mempunyai pengaruh terhadap minat belajar siswa. Selain itu guru juga jarang melibatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung hanya memperoleh informasi dari pembelajaran guru, tanpa adanya inisiatif dari siswa untuk memperoleh informasi secara mandiri.Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat membantu peserta didik berlatih memecahkan masalah adalah model pembelajaran “ Creative Problem Solving (CPS)”. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian menurut Trianto (2011: 16) titik tumpu dari PTK adalah suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan pembelajaran yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2010: 131), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Peningkatan keaktifan siswa berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar siswa bahwa rata-rata skor pada siklus I saat sebesar “64,8%” dan meningkat pada siklus kedua sebesar “74%”.Sedangkan untuk peningaktan prestasi belajar siswa berdasarkan data nilai tes belajar siswa, pada siklus I dengan rata-rata sebesar “73,2” meningkat pada siklus II sebesar “73,8”. Sehingga rata-rata prestasi belajar siswa kelas X TKJ SMK PGRI 4 Kediri sebesar “73,8”, masuk dalam kategori cukup baik.
Kata kunci : Pembelajaran matematika, Creative Problem Solving, aktifitas belajar
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Salah satu bidang ilmu yang sangat diperlukan
dalam
matematika.
kehidupan
Matematika
adalah
(1991:
291)
menyatakan
kemampuan
memecahkan
bahwa masalah
merupakan
amatlah penting, bukan saja bagi mereka
cabang ilmu pengetahuan yang memegang
yang akan memperdalam matematika,
peranan penting dalam kehidupan manusia
melainkan juga dalam kehidupan sehari-
dan menjadi dasar bagi bidang ilmu lain
hari.
seperti fisika, kimia, ekonomi, akuntansi
diharapkan
dan bidang ilmu lainya. Matematika juga
kemam-puan berpikir peserta didik.
juga merupakan salah satu sarana berpikir
Dalam
memecahkan dapat
masalah
mengembangkan
Kemampuan pemecahan masalah
ilmiah yang diperlukan untuk menambah
merupakan
kemampuan berpikir logis, sistematis dan
pembelajaran
kritis. Oleh karena itu diperlukan usaha-
pembelajaran konvensional yang sampai
usaha
pembelajaran
sekarang masih dominan dilaksanakan di
matematika guna meningkatkan kualitas
Indonesia sebagian besar peserta didik
dan prestasi belajar matematika siswa
terbiasa
melakukan
kegiatan
(Ermawati, 2009; 1).
berupa
menghafal
tanpa
Seperti telah disebutkan di muka bahwa
pengembangan kemampuan pemecahan
pemecahan
merupakan
masalah. Salah satu model pembelajaran
kurikulum
yang diharapkan dapat membantu peserta
perbaikan
dalam
masalah
komponen
penting
dari
tujuan
utama
dalam
matematika.
Pada
belajar dibarengi
matematika dan di dalamnya terdapat inti
didik
dari
adalah model pembelajaran “ Creative
aktifitas
kemampuan
matematika, pemecahan
kalangan
siswa
sehingga
masalah
perlu
Problem Solving (CPS)”.
mendapat
II. METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK PGRI 4 Kediri tahun
bahwa
ajaran 2015/2016 pada materi matrik,
masalah
dalam penelitian ini peneliti mengambil
dalam
subjek tersebut karena materi matrik
pembelajaran matematika, oleh karena
tergolong sederhana namun sebagian siswa
itu kemampuan
kurang paham materi tersebut. Seringkali
dan
Reys,
kemampuan adalah
hendaknya
oleh Branca
masalah
(dalam
Kruyg
dijelaskan
memecahkan
di
perhatian dalam pembelajaran. Hal ini juga
berlatih
1980:
3)
memecahkan tujuan
utama
memecahkan
dan
siswa meremehkan hal–hal yang mudah,
dibiasakan kepada peserta didik sedini
sehingga kebiasaan tersebut berakibat fatal
mungkin.
diberikan,
masalah
Demikian
dilatihkan,
pula
Russefendi
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terhadap pola pikir
yang terus menerus
salah.
untuk mengetahui aktivitas siswa dalam Penelitian yang akan dilakukan
adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian menurut Trianto (2011: 16) titik tumpu dari PTK adalah suatu kegiatan penelitian
dengan
mencermati
sebuah
kegiatan pembelajaran yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini
c. Lembar observasi aktivitas belajar siswa
menggunakan
model
penelitian
tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2010: 131), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning
mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I Dalam pelaksanaan
ini
dilakukan
yang
merupakan
implementasi tindakan, yang direalisasikan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar. Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal Oktober 2015 jam ke 3 dan 4 sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 15 Oktober
2015
jam
ke
3
dan
4.
Pelaksanaanya sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus I,
(rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi).
tahap
peneliti
mengawali
dengan penentuan
materi kelas X semester I yang akan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum melaksanakan tindakan
dijadikan obyek penelitian bersama guru
kelas, peneliti beserta guru matematika
pelajaran matematika yang bersangkutan.
yang bersangkutan melakukan Persiapan
Setelah
antara lain:
matematika yang bersangkutan, ditetapkan
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
berdiskusi
dengan
guru
kelas X TKJ sebagai subyek penelitiannya.
yang akan digunakan sebagai pedoman
Tindakan
dalam pelaksanaan pembelajaran model
berikut:
selanjutnya
adalah
sebagai
Creative Problem Solving pada materi
1) Penyusunan Perangkat Pembelajaran
bentuk matrik yang akan dipelajari..
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Soal evaluasi untuk mengukur kemampuan pemecahan
masalah
siswa
setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran.
RPP disusun oleh peneliti sesuai langkah-langkah
pembelajaran
model . Materi yang diajarkan pertemuan
I
adalah
tentang
dalam pada operasi
penjumlahan dan pengurangan matrik. Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada
pertemuan
2
siswa
masih
orang
untuk
mendeskripsikan
melanjutkan materi perkalian pada bentuk
keseluruhan aktivitas yang terjadi selama
matrik.
berlangsungnya proses pembelajaran di
2) Penyusunan instrument penelitian
dalam kelas.
Instrumen yang digunakan dalam
Sasaran
observasi
pada
tiap
penelitian ini adalah lembar observasi
pertemuan difokuskan pada keseluruhan
aktivitas kegiatan pembelajaran, dan soal
proses
tes siklus I. lembar observasi
pembelajaran
yang
pembelajaran,
penerapan
menggunakan
adalah
lembar
observasi
Problem
Solving
aktivitas
belajar
siswa
dengan
kesulitan
yang
berbasis
Creative
mengerjakan LKS, bagaimana cara mereka
Problem Solving. Tes diberikan pada akhir
menghadapi kesulitan kesulitan tersebut,
siklus
mengetahui
bagaimana cara mereka dalam menarik
kemampuan siswa dalam memecahkan
kesimpulan dari suatu pokok bahasan yang
masalah matematika pada pokok bahasan
sedang dibahas, serta bagaimana cara
operasi bentuk matrik.
mereka mempresentasikan hasil diskusi di
b.
I,
LKS
tes
ini
untuk
Pada tahap ini guru melaksanakan sesuai
dengan
siswa
kesulitan-
hadapi
saat
depan kelas.
Tahap Pelaksanaan
tindakan
meliputi:
Creative
digunakan
menggunakan
rancangan
b. Tahap Refleksi Berdasarkan
telah disusun oleh peneliti. Pada siklus I
kemampuan pemecahan masalah siswa
pembelajaran dilaksanakan dalam dua kali
pada tes siklus I diperoleh kesimpulan
pertemuan. Pertemuan pertama membahas
sebagai berikut :
bentuk matrik.
siswa
Observasi
aktivitas
1) Kegiatan
belajar
data
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
tentang penjumlahan dan pengurangan
a.
rekan
pembelajaran
dan
hasil
cukup
menyenangkan dan menarik, walaupun masih banyak siswa yang masih bingung,
Tahap Pengamatan
hal ini ditunjukan dengan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
1) Hasil tindakan siklus I Observasi
untuk
tiap
kali
pertemuan berdasarkan pada pedoman
dengan menggunakan
model Creative
Problem Solving.
observasi aktivitas belajar siswa yang telah
2) Hasil analisis aktivitas belajar siswa pada
disusun oleh peneliti sebelumnya. Dalam
siklus I secara klasikal diperoleh rata-rata
tahap observasi, peneliti dibantu oleh 1
yaitu “64,8” dengan kategori “cukup baik”.
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil
ini
dikatakan
dikarenakan
belum
aktivitas
optimal
belajar
belum
mencapai kategori “baik”. 3) Hasil test evaluasi siswa pada materi pembelajaran cukup baik. Dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah 73,2%. Dengan
memperhatikan
hasil
siklus I, dan siklus II , maka target peneliti dalam melaksanakan penelitian dalam 2 siklus telah tercapai sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah dirumuskan dalam BAB III, yakni : a. Siswa yang merespon Baik terhadap penerapan model
pembelajaran
Creative
Problem
dengan Solving
minimal 85 % b. Jumlah
siswa
belajarnya pembelajaran
yang
tuntas
setelah Creative
hasil
penerapan Problem
Solving minimal 85 % c. Peningkatan keaktifan siswa berdasarkan hasil analisis data aktivitas belajar siswa bahwa rata-rata skor pada siklus I saat sebesar “64,8%” dan meningkat pada siklus kedua sebesar “74%”. Sehingga rata-rata aktivitas belajar siswa kelas X TKJ SMK PGRI 4 Kediri sebesar “74%” dengan kategori “aktif”.
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA Apriliani, L. Rohmatin. 2009. Efektivitas Penggunaan
Media
Meningkatkan
Hasil
Meminimalkan Kelas
X
Belajar
Kecemasan SMA
Semarang
untuk
pada
dan Siswa
Negeri Materi
12 Pokok
Dimensi Tiga. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang. Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta: Bumi Akasara. 2004.
Pembelajaran
Pepkin, L. Kasen. 2005. Creative Problem Solving
In
Wahyu.
Matematika
Matematika
(diakses 12 November 2011) Purwanto,
M.
Solving
Problem
Solving
pada
2002.
Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda-karya.
Matematika
dan Materi
Materi
Solving Pokok
FMIPA Universitas
Negeri Semarang.
Model
Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kruyg & Reys. 1980. Problem Solving in Mathematics. Washing-ton,
D.C: NCTM
dan
Creative
(CPS)
Segi
dalam
Empat
pada
Skripsi.
Semarang:
Universitas
Negeri
Semarang. Russefendi,
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar
2002.
Masalah
Peserta Didik Kelas VII SMP N 2
VII SMPN 4 Purworejo. FMIPA
(RME)
Problem
Tengaran.
Semarang:
Pemecahan antara
Education
Persegi Panjang dan Persegi Kelas
E.T.
Pendidikaan Khususnya Matematika
1991. dan
Penilaian
Hasil
dalam untuk
Belajar
Pembelajaran Guru
dan
Calon Guru. Bandung: Tarsito. Sanjaya, W. 2007. Strategi Pebelajaran.
Cooperative
Mempraktekkan Learning
N.
SMK.
dengan
Problem
A.
di
/index.php/category/mathematic-info/
Kemampuan
Keefektifan
Creative
School
Tersedia
Pembelajaran Realistic Mathematics
2010.
Pembelajaran
Skripsi.
Math.
http://www,mathematic.transdigit.com
Model
Jakarta: Depdiknas
Lie,
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rahayu, Kardina.I. 2010. Perbandingan
Depdiknas.
Ersanti,
Nasution, S. 1995. Didaktik Asas-Asas
Learning,
Berorientasi Standar Proses Pendi-
Cooperative
dikan(cetakan ke-3). Jakarta: Kencana
diRuang-ruang
Kelas.
Jakarta: Gramedia.
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
Shadiq,
Fadjar.
2009.
Kemahiran
Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Slavin,
R.
E.
1994.
Educational
Suherman, E & U. S. Winataputra. 1993.
Psychology: Theories and Practice.
Strategi
Fourth Edition. Masschusetts: Allyn
matika. Jakarta: Penerbit Universitas
and Bacon Publishers
Terbuka Depdikbud.
Sobel M.A & E. M. Maletsky. 2001.
Belajar
Mengajar
Mate-
Sumarto, Elda Puji. 2007. Pengenalan
Mengajar Matematika. Sebuah Buku
Internet dan
Sumber Alat Peraga, Aktivitas dan
sebagai
Strategi. Jakarta: Erlangga.
Matematika. Makalah disajikan pada
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung. Tarsito. Sugiarto. 2010. Bahan Ajar Workshop
Website
Pelengkap
Matematika Pembelajaran
Pelatihan Jardiknas ICT Sampit 2007. Suyitno,
A.,
Suhito,
Pandoyo, Suparyan.
dan
Proses
I.
Hidayah,
2000.
Dasar-
Pendidikan Matematika 1. Semarang:
dasar
Pembelajaran
Jurusan Matematika Unnes.
Matematika I. Semarang: Pendidikan Mate-matika FPMIPA Unnes
Mohammad Fathur Rohman | 11.1.01.05.0133 FKIP – Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id || 10||